BAB I PENDAHULUAN Dasar Hukum Gambaran Umum Badan Kepegawaian Daerah Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK)

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Hukum Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Tahun Anggaran 2014 ini disusun berdasarkan pada : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589) ; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Masyarakat; 3. Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun 2014; 4. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2014 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2014; 5. Peraturan Bupati Purbalingga Nomor 01 Tahun 2014 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2014; 6. Peraturan Bupati Purbalingga Nomor 46 Tahun 2014 tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2014; 7. Peraturan Bupati Purbalingga Nomor 03 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Penatausahaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun Anggaran B. Gambaran Umum Badan Kepegawaian Daerah 1. Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Berdasar Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Nomor 14 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Nomor 14 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Purbalingga (Lembaran Daerah Kabupaten Purbalingga 1

2 Tahun 2012 Nomor 14) struktur organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Purbalingga sebagai berikut : a. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Purbalingga b. Sekretariat 1) Sub Bagian Program dan Pelaporan 2) Sub Bagian Keuangan 3) Sub Bagian Umum c. Bidang Pengembangan dan Diklat 1) Sub Bidang Pengadaan dan Pengembangan Pegawai 2) Sub Bidang Pendidikan Latihan Pegawai d. Bidang Mutasi 1) Sub Bidang Kepangkatan 2) Sub Bidang Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai e. Bidang Data dan Pembinaan Pegawai 1) Sub Bidang Informasi dan Pengolahan Data 2) Sub Bidang Pembinaan dan Tata Usaha Kepegawaian f. Kelompok Jabatan Fungsional 2. Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Bupati Purbalingga Nomor 18 Tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Badan Kepegawaian Daerah, tugas pokok Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Purbalingga adalah membantu Bupati dalam rangka melaksanakan Manajemen Pegawai Daerah. Dalam penyelenggaraannya, BKD Kabupaten Purbalingga mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Penyiapan penyusunan peraturan perundang-undangan daerah dibidang kepegawaian sesuai norma, standar dan prosedur yang ditetapkan pemerintah. b. Perencanaan dan pengembangan kepegawaian daerah. c. Penyiapan kebijakan teknis pengembangan kepegawaian daerah. d. Penyiapan dan pelaksanaan pengangkatan, kenaikan pangkat, pemindahan dan pemberhentian PNS Daerah sesuai norma, standar dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan. e. Pelayanan administrasi kepegawaian dalam pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian dari jabatan struktural dan fungsional sesuai dengan 2

3 norma, standar dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan. f. Penyiapan dan penetapan pensiun PNS Daerah sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundangundangan. g. Penyiapan penetapan gaji, tunjangan dan kesejahteraan PNS Daerah sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan. h. Penyelenggaraan administrasi PNS Daerah. i. Pengelolaan Sistem Informasi Kepegawaian Daerah. j. Penyampaian informasi Kepegawaian Daerah kepada Badan Kepegawaian Negara. k. Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Pegawai. l. Pelaksanaan tugas Ketatausahaan. m. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati. 3. Kepegawaian a. Data Pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Purbalingga sebagai lembaga teknis daerah merupakan unsur penunjang Pemerintah Daerah yang bertugas menyelenggarakan Manajemen Pegawai Daerah. Sampai dengan akhir Desember 2014 dalam melaksanakan kegiatannya didukung oleh 39 (Tiga Puluh Sembilan) pegawai yang terbagi pada Sekretariat dan 3 (tiga) bidang. Adapun data pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Purbalingga terlampir. b. Pembagian staf pada Badan Kepegawaian Daerah sebagai berikut : 1) Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Purbalingga : Sampai dengan akhir Desember 2014 jabatan Kepala Badan Kepegawaian Daerah yang definitif belum terisi dan dijabat oleh Pelaksana Tugas (PLT). Berdasarkan Surat Perintah Bupati Purbalingga Nomor : 821.2/5141/PLT/2013 Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Purbalingga dijabat oleh Kodadiyanto, SH, MM. 2) Sekretaris : Dra. Idayanti. a) Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan : Heni Rusianti, SE 3

4 Staf pada Sub Bagian Program dan Pelaporan : i. Rokhayanti, A.Md b) Kepala Sub Bagian Keuangan : Sri Usdiningsih, SE Staf pada Sub Bagian Keuangan : i. Susalinah ii. Joko Priyanto, SE iii. Dian Yuniarsih c) Kepala Sub Bagian Umum : Elly Soelastri, S.Sos. Staf pada Sub Bagian Umum : i. Siti Fatimah Fuaidah, S.IP ii. Setya Yunita Indriyati, A.Md iii. Arif Setiawan, A. Md iv. Ana Novianto v. Suprapto vi. Darsiman vii.tarsono viii. Yogi Adi Prihantoro 3) Kepala Bidang Pengembangan dan Diklat : Wahyu Prasetiyono, S.IP a) Kepala Sub Bidang Pengadaan dan Pengembangan Pegawai : Drs. Arief Handoyo Staf pada Sub Bidang Pengadaan dan Pengembangan Pegawai : i. Ari Supriatin, S. Psi ii. Resta Meilina, SAB iii. Roedijanto b) Kepala Sub Bidang Pendidikan Latihan Pegawai : Sukisno, S. IP Staf pada Sub Bidang Pendidikan Latihan Pegawai : i. Sri Mulyaningsih ii. Ruswanto 4) Kepala Bidang Mutasi : Astutiningsih, SH a) Kepala Sub Bidang Kepangkatan : Sigit Dwi Pramono, S. Sos, M.Si Staf pada Sub Bidang Kepangkatan : i. Teguh Budi Waluyo ii. Tugiwan, SH iii. Fatmah Haryani, SH b) Kepala Sub Bidang Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai : Solihun, SH, MH. 4

5 Staf pada Sub Bidang Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai : i. Suharsono, SH ii. Wening Wijayanti, SH 5) Kepala Bidang Data dan Pembinaan Pegawai : Ardi Pawoko, SH. a) Kepala Sub Bidang Informasi dan Pengolahan Data : Suhartoto, S. Kom. Staf pada Sub Bidang Informasi dan Pengolahan Data : i. Murtikowati, S. IP ii. Romzan Fauzi, A. Md b) Kepala Sub Bidang Pembinaan dan Tata Usaha Kepegawaian : Tresti Estin Handayani, S.Psi, Psi. Staf pada Sub Bidang Pembinaan dan Tata Usaha Kepegawaian : i. Rufayda Firdausy, S. Psi ii. Tarsum Efendi, S. Sos 4. Daftar Asset yang Dikelola Asset yang dikelola oleh BKD Kabupaten Purbalingga selama Tahun 2014 adalah sebagaimana tertuang dalam Kartu Inventaris Barang (KIB) A, Kartu Inventaris Barang (KIB) B, Kartu Inventaris Barang (KIB) C, Kartu Inventaris Barang (KIB) D, Kartu Inventaris Barang (KIB) E, terlampir. 5

6 BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH A. Visi dan Misi Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Purbalingga disusun mengacu kepada tugas pokok dan fungsi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Purbalingga serta dengan memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Tahun Visi Visi Badan Kepegawaian Daerah adalah : Manajemen Kepegawaian Daerah Yang Profesional dan Bertanggung jawab 2. Misi Dalam rangka mewujudkan Visi tersebut diatas, maka ditetapkan Misi Badan Kepegawaian Daerah yaitu : a. Merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis bidang kepegawaian yang bertanggung jawab dan transparan; b. Menyelenggarakan pelayanan administrasi kepegawaian yang efektif dan efisien; c. Mengembangkan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG). Untuk mewujudkan Visi dan Misi tersebut didalam pelaksanaannya didukung dengan suatu nilai-nilai yang harus dipedomani bersama oleh para staf dan pimpinan pada Badan Kepegawaian Daerah secara konsisten, yang meliputi : Disiplin Profesional Proporsional Transparan B. Strategi dan Arah Kebijakan Daerah Strategi dan arah kebijakan daerah pada Badan Kepegawaian Daerah meliputi : 1. Meningkatkan profesionalisme Aparatur Pemerintah Daerah; 2. Meningkatkan pelayanan administrasi kepegawaian; 3. Meningkatkan sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan; 4. Mewujudkan informasi kepegawaian yang tepat dan akurat. 6

7 C. Prioritas Daerah Prioritas daerah pada Badan Kepegawaian Daerah sebagai berikut : 1. Peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur pemerintah sesuai dengan kebutuhan dan dinamika perubahan; Peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur merupakan aspek prioritas disamping upaya peningkatan aspek kuantitas, mengingat dinamika dan perubahan masyarakat yang perkembangannya semakin cepat sebagai dampak langsung dari percepatan era informasi dan globalisasi. Di sisi lain aspek kualitas juga sangat memerlukan adanya peningkatan profesionalisme, tanggungjawab, kejujuran, dan keadilan dalam rangka membentuk pegawai yang responsif, transpanan dan akuntabel. 2. Peningkatan tertib administrasi dan kepegawaian; Dalam manajemen kepegawaian, aspek administrasi merupakan aspek penentu dari proses manajemen. Oleh karena itu tertib administrasi menjadi suatu keharusan bagi terwujudnya kelancaran dalam proses manajemen kepegawaian. 3. Peningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana; Sebaik apapun kualitas aparatur tanpa didukung dengan adanya sarana dan prasarana yang memadai tidak akan mencapai suatu tingkatan kinerja yang optimal. Sebagai konsekuensinya dalam rangka terwujudnya profesionalisme pegawai dalam arti agar menghasilkan kinerja yang optimal maka diperlukan sarana dan prasarana kerja yang memadai. 4. Penyediaan informasi kepegawaian yang tepat dan akurat. Ketersediaan informasi yang tepat dan akurat sangat penting dalam rangka membuat kebijakan yang efektif, baik tepat dalam hal waktu, jenis informasi ataupun sumbernya. 7

8 BAB III KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH A. Pengelolaan Pendapatan Daerah Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Purbalingga bukan termasuk SKPD yang mengelola Pendapatan Asli Daerah. B. Pengelolaan Belanja Daerah Kebijakan belanja memperhatikan efektivitas dan efisiensi dengan melakukan pemilihan dan seleksi yang ketat terhadap program dan kegiatan yang akan dilaksanakan dengan skala prioritas berdasarkan tingkat kepentingan, kemanfaatan serta keterkaitan dengan kegiatan, program maupun dengan bidang lainnya. Prioritas pertama belanja daerah adalah untuk belanja pegawai (gaji), kemudian disusul belanja barang dan jasa dalam rangka operasionalisasi pemerintahan. 1. Belanja Pegawai Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp ,- terdiri dari: No Uraian/Belanja Jumlah 1 Gaji dan Tunjangan Pegawai ,- 2 Honorarium PNS/Non PNS ,- 3 Uang lembur ,- Jumlah ,- Dari anggaran belanja pegawai yang ada yang telah terealisasi sebanyak Rp ,- atau 91,69 % sehingga terdapat sisa anggaran sebanyak Rp ,- dengan rincian sisa belanja pegawai dari anggaran belanja tidak langsung sebanyak Rp ,- dan sisa belanja pegawai dari anggaran belanja langsung sebanyak Rp ,-. Sisa anggaran belanja pegawai tersebut karena adanya efisiensi biaya lembur dan efisiensi honorarium panitia pelaksana kegiatan. 8

9 2. Belanja Barang dan Jasa Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp ,- terdiri dari : No Uraian/Belanja Jumlah 1 Belanja Bahan Pakai Habis Kantor ,- 2 Belanja Jasa Kantor ,- 3 Belanja perawatan kendaraan bermotor ,- 4 Belanja Cetak dan Penggandaan ,- 5 6 Belanja sewa rumah/gedung/gudang/parkir Belanja sewa perlengkapan dan peralatan kantor , ,- 7 Belanja makanan dan minuman ,- 8 Belanja Pakaian Dinas dan Atributnya ,- 10 Belanja Kursus, Pelatihan, sosialisasi dan bintek PNS 9 Belanja perjalanan dinas , ,- 11 Belanja Pemeliharaan ,- Jumlah ,- Pada tahun 2014 anggaran belanja barang dan jasa pada BKD Kabupaten Purbalingga sebanyak Rp ,-. Anggaran belanja barang dan jasa tersebut terserap sebanyak Rp ,- atau 81,96% sehingga terdapat sisa anggaran sebanyak Rp ,-. Sisa anggaran tersebut antara lain karena adanya efisiensi belanja dan kegiatan Motivation Training Aparatur Pemerintah Kabupaten Purbalingga tidak dapat dilaksanakan. 9

10 3. Belanja Modal Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp ,- terdiri dari : No. Uraian/Belanja Jumlah 1 2 Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Angkutan Darat Bermotor Belanja Modal Pengadaan Perlengkapan Kantor , ,- 3 Belanja Modal Pengadaan Komputer ,- 5 Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Komunikasi 4 Belanja Modal Pengadaan Mebeulair , ,- Jumlah ,- Pada tahun 2014 anggaran Belanja Modal pada BKD Kabupaten Purbalingga sebanyak Rp ,-. Anggaran Belanja Modal tersebut terserap sebanyak Rp ,- atau 98,59% sehingga terdapat sisa anggaran sebanyak Rp ,-. Sisa anggaran tersebut karena adanya perbedaan harga pasar dengan standarisasi. Target dan Realisasi Belanja Permasalahan dan Solusi Pengelolaan belanja daerah pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Purbalingga tidak mengalami hambatan yang berarti, karena setiap ada permasalahan akan segera dikonsultasikan kepada SKPD terkait dan dilaporkan kepada pimpinan atau pejabat yang berwenang sehingga dapat segera diatasi atau dicari solusinya. 10

11 BAB IV PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH URUSAN WAJIB YANG DILAKSANAKAN A. Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan, Realisasi Program dan Kegiatan Secara umum pelaksanaan program dan kegiatan dilaksanakan dengan baik, hal ini dapat dilihat dari tingkat pencapaian beberapa indikator kinerja sebagai berikut: 1. Program Penguatan Kelembagaan Perangkat Daerah a. Penyediaan Bahan dan Jasa Perkantoran Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan dimaksud yaitu tersedianya bahan dan jasa perkantoran, dengan alokasi anggaran sebesar Rp ,- dan realisasi Rp ,- (77,83%). b. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan dimaksud yaitu terlaksananya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi, baik dalam daerah sebanyak 72 kali maupun luar daerah sebanyak 84 kali dengan diberikan biaya perjalanan dinas sesuai golongan dan tujuan, alokasi anggaran sebesar Rp ,- realisasi Rp ,- (99,85%). c. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan dimaksud yaitu terlaksananya pemeliharaan sarana dan prasarana kantor Badan Kepegawaian Daerah berupa 1 unit gedung, 4 unit mobil, 14 unit sepeda motor, 10 unit komputer, 8 unit notebook, 11 unit printer, 3 buah mesin ketik, 6 buah AC, 8 buah meja, 6 buah kursi, 1 set kursi tamu dan taman dengan alokasi anggaran sebesar Rp ,- terealisasi Rp ,- (93,19%). d. Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan dimaksud yaitu terpenuhinya pengadaan sarana dan prasarana kantor guna menunjang operasional kantor, antara lain : 2 unit sepeda motor 4 unit almari arsip 3 unit filling cabinet 2 unit printer 11

12 4 unit note book 4 unit komputer LED 4 unit AC 1 buah kursi kerja 2 buah modem 1 buah router dengan alokasi anggaran sebesar Rp ,- terealisasi Rp ,- (98,32%). e. Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan dimaksud yaitu tercapainya peningkatan kualitas sumber daya manusia Pegawai Negeri Sipil. Ada dua jenis pendidikan dan pelatihan (diklat) pegawai yaitu : 1) Diklat Struktural Sesuai peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 disebutkan bahwa setiap pejabat struktural harus sudah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) sesuai dengan jenjang eselonnya. Kegiatan diklatpim dilaksanakan bekerjasama dengan Badan Diklat yang telah memenuhi Standar Akreditasi Nasional yaitu Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah. Pada Tahun 2014 Pemerintah Kabupaten Purbalingga telah mengirimkan 44 Pejabat Struktural untuk mengikuti Diklat Kepemimpinan, terdiri dari : Pejabat Struktural Eselon II : 4 orang Pejabat Struktural Eselon III : 16 orang Pejabat Struktural Eselon IV : 24 orang Sedang pejabat yang belum mengikuti Diklatpim sebanyak 138 orang yang terdiri dari Diklatpim Tingkat II sebanyak 6 Orang, Diklatpim Tingkat III sebanyak 47 orang dan Diklatpim Tingkat IV sebanyak 85 Orang. 2) Diklat Teknis / Fungsional Dalam rangka meningkatkan kualitas SDM Aparatur Daerah, Pemerintah Kabupaten Purbalingga pada Tahun 2014 telah mengirimkan peserta Diklat Teknis/Fungsional sebanyak 25 PNS yang terdiri dari : - Diklat Teknis : 24 orang - Diklat Fungsional : 1 orang 12

13 Alokasi anggaran kegiatan tersebut sebesar Rp ,- terealisasi Rp ,- (98,97%). f. Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Evaluasi Kinerja SKPD Sebagai bentuk pertanggungjawaban pengelolaan bidang kepegawaian maka disusunlah Dokumen Perencanaan dan Evaluasi Kinerja SKPD, meliputi : Laporan Akhir Tahun Manajemen Kepegawaian, LAKIP, LPPD, LKPJ, LKD yaitu laporan hasil pelaksanaan pengelolaan kepegawaian yang telah dilaksanakan oleh BKD selama Tahun 2014 dan Renja yaitu rencana kerja untuk Tahun Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan dimaksud yaitu tersusunnya 5 buah buku Laporan Akhir Tahun Manajemen Kepegawaian, 5 buah buku LAKIP, 5 buah buku LPPD, 5 buah buku LKPJ, 5 buah buku LKD, dan 5 buah buku Renja dengan alokasi anggaran sebesar Rp ,- terealisasi Rp ,- (91,72%). g. Pemutahiran Program dan Data Simpeg Guna mendukung pelaksanaan manajemen kepegawaian, peran kecepatan pelayanan informasi kepegawaian menjadi sangat penting. Untuk keperluan tersebut maka pemutahiran data SIMPEG baik up dating data maupun programnya harus selalu mengikuti perkembangan yang ada. Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan dimaksud yaitu pada Tahun 2014 telah terlaksana pemutahiran program dan data SIMPEG sebanyak pegawai, termasuk penghapusan data PNS yang pensiun dan meninggal dunia, sehingga sampai dengan akhir tahun 2014 tersedia data PNS yang up to date sebanyak pegawai dengan rincian : Golongan I 237 orang, Golongan II orang, Golongan III orang, dan Golongan IV orang, dengan alokasi anggaran sebesar Rp ,- terealisasi Rp ,- (84,73%). h. Penyusunan Buku Profil PNS Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan dimaksud yaitu tersusunnya buku profil PNS sebanyak 70 buku yang telah didistribusikan ke 70 SKPD, dengan alokasi anggaran sebesar Rp ,- terealisasi Rp ,- (95,44%). i. Uji Kelayakan dan Kepatutan Pejabat Struktural Uji Kelayakan dan Kepatutan Pejabat Struktural dilaksanakan untuk mengukur kompetensi para pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten 13

14 Purbalingga. Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan dimaksud yaitu telah dilaksanakan uji kelayakan dan kepatutan pejabat struktural eselon III (camat) sebanyak 18 orang dengan alokasi anggaran sebesar Rp ,- terealisasi Rp ,- (73,26%). 2. Program Peningkatan Kualitas Administrasi Kepegawaian a. Pembinaan Berkala Pengelolaan Administrasi Kepegawaian Unit Kerja Dalam rangka menjamin kelancaran pengelolaan administrasi kepegawaian, peran pengelola kepegawaian pada unit-unit kerja menjadi sangat penting. Untuk itu diperlukan pembinaan secara periodik guna menambah pengetahuan pengelola administrasi mengenai kepegawaian sehingga kualitas administrasi kepegawaian unit kerja meningkat. Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan dimaksud yaitu pada Tahun 2014 telah dilaksanakan pembinaan terhadap 178 pengelola kepegawaian, dengan alokasi anggaran sebesar Rp ,- terealisasi Rp ,- (95,04%). b. Fasilitasi Pengurusan Administrasi Pensiun Pada tahun 2014 jumlah pegawai yang memasuki masa purna tugas sebanyak 227 orang, dengan rincian 181 orang BUP (Batas Usia Pensiun), 10 orang APS (Atas Permintaan Sendiri), dan 36 janda/duda (meninggal dunia). Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan dimaksud yaitu terlaksananya fasilitasi pengurusan administrasi pensiun dengan alokasi anggaran sebesar Rp ,- terealisasi Rp ,- (75,73%). c. Penyusunan DUK (Daftar Urut Kepangkatan) Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setiap akhir tahun menyusun Daftar Urutan Kepangkatan (DUK) yang mengkompilasi data dari masing-masing unit kerja yang kemudian menjadi DUK Kabupaten. Penyusunan DUK ini merupakan suatu pelayanan kepegawaian secara terpadu. DUK tersebut selanjutnya dijadikan sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam membuat kebijakan kepegawaian. Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan dimaksud yaitu terbitnya buku DUK PNS Tahun 2014 yang dicetak sebanyak 13 buku dengan alokasi anggaran sebesar Rp ,- terealisasi Rp ,- (96,63%). 14

15 d. Pengelolaan Administrasi Jabatan Fungsional Dalam pengembangan profesionalisme dan pembinaan karier PNS serta peningkatan mutu pelaksanaan tugas umum pemerintahan dan pembangunan maka selain jabatan struktural terdapat jabatan fungsional yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil. Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan dimaksud yaitu terlaksananya pengelolaan jabatan fungsional dengan baik. Jabatan fungsional (Jabfung) pada Tahun 2014 tercatat 536 orang, dengan rincian : Jabfung Guru 440 orang, Jabfung Auditor 3 orang, Jabfung Perawat 24 orang, Jabfung Bidan 18 orang, Jabfung Asisten Apoteker 6 orang, Jabfung Pranata Labkes 1 orang, Jabfung Apoteker 2 orang, Jabfung Dokter Gigi 3 orang, Jabfung Penyuluh Pertanian 8 orang, Jabfung Penyuluh Perikanan 3 orang, Jabfung Penyuluh KB 4 orang, Penyuluh Psikolog Klinis 1 orang, Jabfung Fisioterapis 1 orang, Jabfung Nutrisionis 4 orang, Jabfung Sanitarian 4 orang, Jabfung Perekam Medis 3 orang, Jabfung Dokter 7 orang, Jabfung Medik Veteriner 1 orang, Jabfung Analis Kepegawaian 1 orang, Jabfung Radiologi 2 orang, dengan alokasi anggaran sebesar Rp ,- terealisasi Rp ,- (99,65%). e. Penyelesaian Kenaikan Pangkat PNS Secara umum kenaikan pangkat dikelompokan dalam kenaikan pangkat Reguler dan kenaikan pangkat Pilihan. Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan dimaksud yaitu penyelesaian kenaikan pangkat PNS dilaksanakan dengan baik. Pada Tahun 2014 diberikan kenaikan pangkat kepada pegawai dengan rincian : 1) Periode April 2014 : pegawai, dengan rincian : Golongan I : 21 pegawai Golongan II : 354 pegawai Golongan III : 840 pegawai Golongan IV : 47 pegawai 2) Periode Oktober 2014 : 443 pegawai, dengan rincian : Golongan I : 19 pegawai Golongan II : 75 pegawai Golongan III : 271 pegawai Golongan IV : 78 pegawai 15

16 dengan alokasi anggaran sebesar Rp ,- terealisasi Rp ,- (94,39%). f. Fasilitasi Pengurusan Administrasi Mutasi PNS Berdasarkan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 sebagai perubahan dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian disebutkan bahwa Pegawai Negeri Sipil (PNS) berperan sebagai perekat dan pemersatu bangsa dan negara. Oleh karena itu, PNS diberi kesempatan untuk mutasi baik dalam daerah maupun antar daerah. Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan dimaksud yaitu terselesainya pengurusan administrasi mutasi PNS. Pada Tahun 2014 pegawai yang mutasi keluar Kabupaten Purbalingga sebanyak 13 orang, pegawai yang mutasi masuk ke Kabupaten Purbalingga sebanyak 30 orang, pegawai yang mutasi antar SKPD sebanyak 30 orang dan mutasi guru antar sekolah sebanyak 276 orang. Kelancaran pelayanan ini didukung oleh kegiatan Fasilitasi Pengurusan Administrasi Mutasi dengan alokasi anggaran sebesar Rp ,- terealisasi Rp ,- (75,18%). g. Penataan File Kepegawaian Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan dimaksud yaitu terlaksananya penataan file kepegawaian dengan baik sejumlah file PNS, dengan alokasi anggaran sebesar Rp ,- terealisasi ,- (94,16%). h. Penyelesaian Kenaikan Gaji Berkala PNS Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor : 11 Tahun 2005 tentang perubahan Peraturan Pemerintah Nomor : 26 tahun 2001, secara periodik setiap dua tahun sekali diberikan Kenaikan Gaji Berkala (KGB). Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan dimaksud yaitu terlaksananya pelayanan Kenaikan Gaji Berkala sebanyak 201 orang, dengan rincian : Golongan I 1 orang, Golongan II 3 orang, Golongan III 125 orang, Golongan IV 72 orang dan sebagian dilayani di masing-masing SKPD, dengan alokasi anggaran sebesar Rp ,- realisasi Rp ,- (94,95%). i. Pembangunan Data Base SAPK Kegiatan pembangunan data base SAPK merupakan kegiatan input dan update data kepegawaian dalam program Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) yang terkoneksi dengan data base kepegawaian di 16

17 Badan Kepegawaian Negara (BKN) Jakarta. Dengan kegiatan ini maka terdapat kesesuaian antara data base kepegawaian di daerah dengan data base kepegawaian di BKN Jakarta. Realisasi kegiatan dimaksud yaitu input dan update data PNS sejumlah 4500 orang dengan alokasi anggaran sebesar Rp ,- terealisasi Rp ,- (91,31%). j. Penyusunan Data PNS yang Berkompeten, Berintegritas dan Beretika Penyusunan data PNS yang berkompeten, berintegritas dan beretika merupakan program peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur Pemerintah Daerah guna mewujudkan pengembangan karir PNS yang berkompeten. Realisasi kegiatan dimaksud yaitu permintaan data ke masingmasing SKPD dan input data sehingga tersedia data PNS yang berkompeten, berintegritas dan beretika dengan alokasi anggaran sebesar Rp ,- terealisasi Rp ,- (81,45%). 3. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur a. Pengelolaan Administrasi Pegawai Tidak Tetap (PTT) Pada tahun 2014 Jumlah PTT di Kabupaten Purbalingga sebanyak 313 orang. PTT tersebut diangkat oleh Bupati Purbalingga. Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan dimaksud yaitu administrasi PTT unit kerja dapat dikelola dengan baik, alokasi anggarannya sebesar Rp ,- terealisasi Rp ,- (70,30%). b. Fit and Propert Test PNS Mutasi ke Purbalingga Untuk mengetahui kompetensi PNS yang akan mutasi ke Purbalingga maka perlu adanya fit and propert test tehadap setiap PNS tersebut sehingga diperoleh PNS dengan kualifikasi dan kemampuan yang sesuai formasi yang dibutuhkan di Kabupaten Purbalingga. Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan dimaksud yaitu terselenggaranya fit and propert test dengan baik dan lancar, dengan alokasi anggaran sebesar Rp ,- terealisasi Rp ,- (58,29%). c. Fasilitasi Masalah Kepegawaian Sebagaimana diketahui bahwa pelaksanaan pengelolaan manajemen kepegawaian adalah cukup komplek, sehingga diperlukan adanya kesiapan aparatur pelaksananya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka 17

18 diperlukan kegiatan Fasilitasi Masalah Kepegawaian untuk meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga. Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan dimaksud yaitu fasilitasi masalah kepegawaian telah dilaksanakan di 40 SKPD, dengan alokasi anggaran sebesar Rp ,- terealisasi Rp ,- (91,78%). d. Penyusunan Formasi PNS dan Pengadaan CPNS Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan dimaksud yaitu : 1) Penyusunan formasi dilakukan pada awal tahun 2014 sebagai berikut : Kebutuhan PNS sebanyak : orang Bezzeting/Kekuatan PNS akhir Tahun 2013 : orang Kekurangan PNS Tahun 2014 : orang Dengan perincian kekurangan: - Tenaga Guru : orang - Tenaga Kesehatan : 479 orang - Tenaga Lainnya : orang 2) Pengadaan CPNS Tahun 2014 Jumlah formasi PNS Tahun 2014 adalah 40 orang diikuti oleh pelamar melalui internet sejumlah orang, sedang yang mengirim berkas via pos sejumlah 2309 orang. Dari jumlah pelamar tersebut, pelamar yang dinyatakan Memenuhi Syarat (MS) sejumlah orang, Tidak Memenuhi Syarat (TMS) 183 orang dan berkas dobel 8. Peserta hadir mengikuti tes sejumlah (97%) dan peserta yang tidak hadir tes sejumlah 62 (3%). Alokasi anggaran kegiatan tersebut sebesar Rp ,- terealisasi Rp ,- (61,27%). e. Pembekalan CPNSD Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan dimaksud yaitu terlaksananya pembekalan untuk 40 orang CPNS dari formasi umum, dengan alokasi anggaran sebesar Rp ,- terealisasi Rp ,- (35,94%). 18

19 f. Sosialisasi Penilaian Kinerja PNS dan Pemantauan Disiplin PNS Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan dimaksud yaitu pada tahun 2014 BKD telah melaksanakan peningkatan disiplin PNS sebanyak 36 SKPD dan pemantauan PNS sebanyak 59 SKPD dengan rincian: Pemantauan PNS Menjelang Hari Raya Idul Fitri sebanyak 36 SKPD. Pemantauan PNS Pasca Lebaran sebanyak 23 SKPD. dengan alokasi anggaran sebesar Rp ,- terealisasi Rp ,- (75,19%). g. Diklat Pra Jabatan Golongan III Salah satu persyaratan untuk bisa diangkat menjadi PNS maka seorang CPNS wajib mengikuti kegiatan diklat pra jabatan. Realisasi kegiatan dimaksud yaitu terlaksananya diklat pra jabatan golongan III CPNS Kabupaten Purbalingga tahun 2014 sebanyak 40 orang dengan alokasi anggaran sebesar Rp ,- terealisasi Rp ,- (99,89%). h. Fasilitasi Ujian Dinas dan Kenaikan Pangkat Pilihan (KP-PI) Dalam rangka peningkatan kualitas SDM Aparatur Daerah, Pemerintah Kabupaten Purbalingga pada Tahun 2014 telah mengirim peserta ujian dinas dan Kenaikan Pangkat Pilihan. 1) Ujian dinas telah diikuti oleh 18 PNS, terdiri dari : Ujian dinas tingkat I : 14 PNS (lulus) Ujian dinas tingkat II : 4 PNS (lulus) 2) Kenaikan Pangkat Pilihan (KP PI) telah diikuti oleh 166 PNS, terdiri dari : Ujian KP-PI Tingkat I : 43 PNS (lulus) Ujian KP-PI Tingkat II : 2 PNS (lulus) Ujian KP-PI Tingkat III : 120 PNS (lulus 115, tidak lulus 3, mengundurkan diri 2) Ujian KP-PI Tingkat IV : 1 PNS (lulus) Alokasi anggaran kegiatan tersebut sebesar Rp ,- terealisasi Rp ,- (80,30%). 19

20 i. Penyelenggaraan CAT System Dalam upaya mewujudkan tuntutan masyarakat dalam perekrutan PNS yang adil, sekaligus sebagai sarana untuk menghasilkan tenaga profesional, Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah membangun sistem rekrutmen dan seleksi berbasis kompetensi secara komputerisasi yang disebut Computer Assisted Test (CAT). CAT yang berada di bawah Direktorat Rekrutmen dan Kinerja Pegawai bertujuan : Mempercepat proses pemeriksaan dan laporan hasil ujian. Menciptakan standarisasi hasil ujian secara nasional. Mewujudkan transparansi, obyektifitas, akuntabel, bebas korupsi, kolusi dan nepotisme. Pada tahun 2014 Pemerintah Kabupaten Purbalingga telah melaksanakan tes CPNS dengan sistem CAT, namun karena keterbatasan dana untuk pengadaan sarana dan prasarananya Pemerintah Kabupaten Purbalingga dalam hal ini BKD Kabupaten Purbalingga baru bisa melaksanakan pengadaan berupa 9 unit PC, 1 unit layar monitor besar, 1 unit layar monitor kecil, 1 unit server, 2 unit HUB, 36 unit UPS, dengan alokasi anggaran sebesar Rp ,- terealisasi Rp ,- (96,93%). Dengan demikian karena sarana dan prasarana (komputer, jaringan dan sebagainya) Kabupaten Purbalingga untuk pelaksanaan tes CPNS dengan sistem CAT belum memadai maka pelaksanaan tes CPNS Kabupaten Purbalingga untuk tahun 2014 bekerja sama atau difasilitasi oleh Pemerintah Propinsi Jawa Tengah. Tes CPNS dengan sistem CAT dilaksanakan pada tanggal 30 Nopember 2014 sampai dengan 2 Desember 2014 bertempat di Bakorwil III Purwokerto. B. Permasalahan dan Solusi 1. Motivation Training Aparatur Pemerintah Kabupaten Purbalingga Kegiatan motivation training aparatur Pemerintah Kabupaten Purbalingga ditujukan untuk pejabat eselon II dan III dan direncanakan akan bekerjasama dengan pihak ketiga dalam hal ini Pusat Pengembangan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Namun sampai pada akhir tahun anggaran belum ada kesepakatan antara jumlah peserta dengan anggaran yang ada sehingga kegiatan Motivation Training Aparatur Pemerintah Kabupaten Purbalingga tidak bisa dilaksanakan. 20

21 2. Pembekalan CPNSD Kegiatan pembekalan CPNS bagi 40 orang telah terealisasi dan dari anggaran yang tersedia Rp ,- yang terserap hanya Rp ,- atau 35,94% dikarenakan adanya efisiensi untuk biaya lembur dan honorarium panitia pelaksana kegiatan. C. Hal Lain yang Dianggap Perlu untuk Dilaporkan Tidak ada hal lain yang perlu dilaporkan. 21

22 BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS UMUM PEMERINTAHAN KERJASAMA DAERAH DENGAN PIHAK KETIGA A. Kebijakan dan Kegiatan Dalam rangka menempatkan personil yang tepat untuk jabatan tertentu perlu dilaksanakan uji kelayakan dan kepatutan. Agar mendapatkan hasil yang obyektif maka pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan bekerjasama dengan lembaga independen dalam hal ini Biro Layanan Psikologi (BLP) Universitas Muhammadiyah Purwokerto. B. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan 1. Mitra kerjasama adalah Biro Layanan Psikologi (BLP) Universitas Muhammadiyah Purwokerto berdasarkan surat perjanjian kerja antara Pemerintah Kabupaten Purbalingga dengan Biro Layanan Psikologi (BLP) UMP tentang Kerjasama Penyelenggaraan Uji Kelayakan dan Kepatutan Pejabat Struktural Eselon III (Camat) Pemerintah Kabupaten Purbalingga No. 420/940/Tahun 2014 dan No. C.9.IV/170/S.Pk/BLP/XI/ Dasar hukum Dasar hukum kegiatan tersebut adalah Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan PNS Dalam Jabatan Struktural. 3. Bidang kerjasama adalah jasa. 4. Nama kegiatannya adalah uji kelayakan dan kepatutan Pejabat Struktural Eselon III (Camat). 5. Sumber dan jumlah anggaran Anggaran untuk kerjasama dengan Biro Layanan Psikologi (BLP) Universitas Muhammadiyah Purwokerto bersumber dari Dana APBD Kabupaten Purbalingga Tahun Anggaran 2014 dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,-. 6. Jangka waktu kerjasama Jangka waktu kerjasama antara Biro Layanan Psikologi (BLP) Universitas Muhammadiyah Purwokerto dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Purbalingga adalah selama 10 (Sepuluh) hari kerja. 7. Hasil (output) dari kerjasama yaitu pengukuran psikologis Pejabat Struktural Eselon III (Camat) sehingga dihasilkan data yang kompeten sesuai bidangnya. 22

23 C. Permasalahan dan Solusi Kerjasama penyelenggaraan uji kelayakan dan kepatutan Pejabat Struktural Eselon III Pemerintah Kabupaten Purbalingga dengan Biro Layanan Psikologi (BLP) Universitas Muhammadiyah Purwokerto berjalan sesuai dengan rencana, sehingga tidak ada suatu permasalahan. 23

24 BAB VI PENUTUP Keberhasilan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Purbalingga dalam melaksanakan manajemen pegawai daerah pada Tahun Anggaran 2014 patut disyukuri, mengingat pencapaian itu diraih atas kerjasama dan partisipasi semua pihak. Hasil-hasil yang dicapai selama ini mengindikasikan adanya komitmen yang kuat dari semua pihak yang perlu senantiasa dijaga dan bahkan ditingkatkan sehingga dapat dijadikan pondasi yang kokoh untuk meraih kinerja yang optimal di masa yang akan datang. Disamping berbagai keberhasilan yang telah dicapai, tentu saja masih terdapat celah kekurangan yang perlu diperbaiki. Melalui mekanisme penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) ini diharapkan dapat diperoleh rekomendasi dari berbagai pihak dalam rangka perbaikan penyelenggaraan manajemen kepegawaian daerah kedepannya untuk mewujudkan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Purbalingga yang profesional, bertanggung jawab, transparan sebagaimana Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Purbalingga, serta mendukung terwujudnya Purbalingga EMAS 2015 melalui penyelenggaraan manajemen pemerintahan yang baik. Akhirnya, semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan lindungan- Nya kepada kita sekalian. Amin. 24