PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN CAMAT TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DI KECAMATAN CIDOLOG KABUPATEN CIAMIS
|
|
- Widya Chandra
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN CAMAT TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DI KECAMATAN CIDOLOG KABUPATEN CIAMIS Oleh : IRA NURHAYATI NPM PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (STISIP) BINA PUTERA BANJAR BANJAR 2016
2 PENDAHULUAN Keberhasilan pembangunan akan terlihat dari tingginya produktifitas, penduduk makmur dan sejahtera secara merata. Kondisi seperti ini tentunya tidak terlepas dari peranan sumberdaya manusia. Pendapat seperti tersebut diatas sejalan dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 yang dalam penjelasannya menyatakan bahwa kelancaran penyelenggaraan tugas Pemerintahan dan pembangunan nasional sangat tergantung pada kesempurnaan aparatur negara. Kecamatan juga merupakan line office dari Pemerintah Daerah yang berhadapan langsung dengan masyarakat dan mempunyai tugas membina Desa harus pula diselenggarakan secara berdaya guna dan berhasil guna. Sebagai sebuah organisasi yang hidup dan melayani kehidupan masyarakat yang penuh dinamika, Kecamatan mengalami banyak masalah sebagai organisasi administratif. Masalah yang dihadapi juga lebih banyak bersifat manajerial dibandingkan dengan masalah yang bersifat politik. Kompleksitas masalah yang dihadapi berkaitan erat dengan banyaknya jumlah penduduk yang dilayani, tingkat heterogenitasnya (asal usul, pendidikan, umur, kemampuan ekonomi) banyaknya Desa/Kelurahan dan bawahan. Di tingkat Kecamatan, Camat adalah manajer puncak, oleh karena itu Camat juga menjalankan keempat fungsi manajemen secara berimbang. Tanpa adanya dukungan pegawai yang memadai kualitas maupun kuantitasnya, maka Camat akan lebih banyak menghabiskan waktu dan pemikirannya dibelakang meja menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang bersifat teknis administratif. Seiring dengan besarnya tuntutan akan penerapan good governance, tuntutan akan pelayanan publik yang berkualitas juga menjadi semakin besar. Pemerintah juga telah mengeluarkan berbagai kebijakan dalam rangka meningkatkan pelayanan, seperti misalnya pelayanan prima dan standar pelayanan minimal. Akan tetapi perbaikan kualitas masih belum berjalan sebagaimana diharapkan. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti mengidentifikasikan masalah sebagai berikut: 1) Bagaimana gaya kepemimpinan Camat di Kecamatan Cidolog Kabupaten Ciamis dalam perencanaan pembangunan? 2) Bagaimana partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan di Kecamatan Cidolog Kabupaten Ciamis? 3) Berapa besar pengaruh gaya kepemimpinan Camat terhadap partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan di Kecamatan Cidolog Kabupaten Ciamis
3 TINJAUAN PUSTAKA Dalam buku Kartono (2006:38-39) pemimpin mempunyai bermacam macam pengertian. Beberapa definisi tersebut antara lain: 1) Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan, khususnya di satu bidang, sehingga mampu memengaruhi orang lain untuk bersama sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu,demi pencapaian satu atau beberapa tujuan. Jadi, pemimpin itu ialah seorang yang memiliki satu atau beberapa kelebihan sebagai predis posisi (bakat yang dibawa sejak lahir) dan merupakan kebutuhan dari satu situasi zaman sehingga mempunyai kekuasaan dan kewibawaan untuk mengarahkan dan membimbing bawahan. 2) Menurut Henry Pratt Fairchild yang dikutip oleh Kartini Kartono (2006:38) menyatakan bahwa pemimpin dalam arti luas ialah seorang yang memimpin dengan jalan memprakarsai tingkah laku sosial dengan mengatur, mengarahkan, mengorganisasikan atau mengontrol usaha/upaya orang lain atau melalui prestise, kekuasaan atau posisi. Dalam arti sempit, pemimpin ialah seorang yang membimbing, memimpin dengan bantuan kualitas persuasinya, dan akseptansi / penerimaan secara sukarela oleh para pengikutnya. 3) Menurut John Gage Allee yang dikutip oleh Kartini Kartono (2006:39) menyebutkan bahwa "Leader... a guide;a conductor; acommandet' (pemimpin itu ialah pemandu, penunjuk, penuntun, komandan). Seorang pemimpin yang baik, adalah seseorang yang tidak melaksanakan sendiri tindakan yang bersifat operasional, tetapi mengambil keputusan, menentukan kebijaksanaan dan menyerahkan orang lain untuk melaksanakan keputusan yang telah diambil sesuai dengan kebijaksanaan yang telah digariskan. Dalam Kartono (2011:80) terdapat kelompok sarjana lain yang membagi tipe kepemimpinan sebagi berikut : 1) Tipe Karismatis. 2) Tipe Paternalistis. 3) Tipe Militeristis. 4) Tipe Otokratis. 5) Tipe Laissez Faire. 6) Tipe Populistis. 7) Tipe Administratif atau Eksekutif. 8) Tipe Demokratis. OBJEK DAN METODE PENELITIAN Lokasi yang menjadi tempat penelitian dalam penelitian ini adalah di Kecamatan, yang bertempat di Jalan Raya Cidolog - Janggala Desa
4 Cidolog Kecamatan Cidolog Kabupaten Ciamis, sedangkan waktu penelitian pada bulan Oktober 2015 sampai dengan Juni 2016 Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif, metode kuantitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk menguji hipotesis dengan menggunakan metode statistik. Menurut Sugiyono (2010:8) metode penelitian kuantitatif adalah sebagai berikut : Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada sample filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sample tertentu, pengumpulan data menggunkan istrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/ statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Penelitian kuantitatif bertujuan menjawab rumusan masalah yaitu untuk mengetahui seberapa besar pengaruh gaya kepemimpinan Camat terhadap partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan di Kecamatan Cidolog Kabupaten Ciamis. HASIL PENELITIAN Setelah peneliti menganalisa gaya kepemimpinan Camat (Variabel X) dan partisipasi masyarakat (Variabel Y), selanjutnya untuk menjawab identifikasi Pengaruh Gaya Kepemimpinan Camat Terhadap Perencanaan Pembangunan di Kecamatan Cidolog Kabupaten Ciamis dipergunakan rumus korelasi Product Moment. Dengan menggunakan rumus Korelasi Product moment, maka dilakukan uji statistik parametrik dengan menggunakan rumus Korelasi Product Moment (r) sebagai berikut : xy rxy 2 2 ( x ).( y ) Diketahui : 2 x : 1068 (Jumlah rekapitulasi 2 y : 1096(Jumlah rekapitulasi xy : 302(Jumlah rekapitulasi xy) 2 x ) 2 y ) rxy 302 (1068).(1096)
5 302 rxy = ,90 = 0,279 Sesuai perhitungan korelasai tersebut diperoleh nilai Korelasi Product Moment sebesar 0,279 yang berada pada tingkat hubungan yang rendah. Selanjutnya untuk dapat memberikan interpretasi seberapa kuat hubungan, maka dapat digunakan pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi dari menurut Sugiyono (2001 : 149) seperti tabel berikut: TABEL 4.61 PEDOMAN UNTUK MEMBERIKAN INTERPRETASI KOEFISIEN KORELASI Interval Kelas Tingkat Hubungan 0,00-0,199 Sangat rendah 0,20-0,399 Rendah 0,40-0,599 Sedang 0,60-0,799 Kuat 0,80-1,000 Sangat kuat Berdasarkan tabel tersebut, maka koefisien korelasi yang ditemukan sebesar termasuk pada kategori rendah. Jadi terdapat hubungan yang rendah antara gaya kepemimpinan camat terhadap partisipasi masyarakat di Kecamatan Cidolog Kabupaten Ciamis. Uji signifikansi Korelasi Product Moment dapat dilakukan secara praktis, yaitu dengan mengkonsultasikan langsung pada tabel (r) Product Moment. Dapat dilihat bahwa untuk sampel (n) = 99 tarap kesalahan 5 % maka harga r- tabel interval antara = Ketentuan bila r- hitung lebih kecil dari r-tabel maka hubungan itu tidak signifikansi. Tetapi sebaliknya bila r- hitung lebih besar dari r- tabel maka hubungan itu signifikansi. Ternyata r- hitung (0,279) lebih besar dari r- tabel (0,207). Ketentuan bila r- hitung lebih kecil dari r- tabel, maka Ha yang di terima terntaya r- hitung (0,279) lebih besar dari r tabel (0,207). Ketentuan hipotesis yaitu : HO : r=0 Tidak terdapat pengaruh antara gaya kepemimpinan camat terhadap partisipasi masyarakat di Kecamatan Cidolog Kabupaten Ciamis. HO : r 0 Terdapat pengaruh antara gaya kepemimpinan Camat terhadap kualitas partisipasi masyarakat di Kecamatan Cidolog Kabupaten Ciamis Dari hipotesis di atas terlihat bahwa Ha: r 0 artinya korelasi 0,279 tersebut signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa
6 terdapat hubungan yang rendah dan signifikan sebesar 0,279 antara gaya kepemimpinan Camat terhadap partisipasi masyarakat di Kecamatan Cidolog Kabupaten Ciamis. Untuk menguji signifikansi hubungan, yaitu apakah yang di temukan itu berlaku untuk seluruh populasi yang berjumlah orang, maka perlu diuji signifikansinya dengan rumus sebagai berikut : t = = = r n 2 1 r2 0, (0,279) 0, (0,077) 2 = = 0,279 x 9,53 0,923 2,6588 0, 9607 = 2,76 Harga t hitung tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga t tabel (lampiran). Untuk kesalahan 5 % uji dua pihak dan db = n 2 = 91, maka di peroleh t tabel = 0,843. Dari hasil perhitungan di ketahui bahwa t hitung (2,76) lebih besar dari t tabel, maka Ha di terima atau signifikan. Hal ini dapat digambarkan sebagai berikut : Daerah penolakan Ho Daerah penolakan Ho Daerah Penerimaan Ha -2,76-0,843 0,843 2,76
7 Keterangan : Jika t hitung > t tabel, maka Ho di tolak dan Ha di terima, atau signifikan. Jika t hitung < t tabel, maka Ho di terima dan Ha.di tolak atau non signifikan. Uji signifikansi Korelasi Product Moment juga dapat dilakukan secara praktis, yaitu dengan cara mengkonsultasikan langsung pada tabel r Product Moment (lampiran). Dapat di lihat bahwa untuk n = 99, taraf kasalahan 5 % maka harga r tabel = 0,207. Ketentuannya, bila r hitung < r tabel maka Ho di terima, sebalikmya bila r hitung > r tabel maka Ha di terima. Dari hasil perhitungan diperoleh r hitung (0,279) lebih besar dari r tabel maka Ha di terima. Dengan demikian Koefisien Korelasi Product Moment 0,279 adalah signifikan. Selanjutnya untuk mengetahui apakah pengaruh gaya kepemimpinan Camat terhadap partisi di Kecamatan Cidolog Kabupaten Ciamis masyarakat dapat dihitrung dengan menghitung besarnya koefisien determinasi, dengan cara mengkuadratkan koefisien yang ditemukan. Untuk mengetahui koefisien determinasi maka dihitung dengan rumus sebagai berikut : d = rxy 2 x 100% = (0,279) 2 x 100% = 0,077 x 100% = 7.7% Jadi koefisien determinasi sebesar 7,7 % yang artinya 7,7 % partisipasi masyarakat dipengaruhi oleh gaya kepemimpian camat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa gaya Camat terhadap partisipasi masyarakat di Kecamatan Cidolog Kabupaten Ciamis sebesar 7.7 % sedangkan 92,3 % lainnya adalah faktor lain yang tidak terdeteksi, seperti perencanaan, kepemimpinan, kinerja, pengorganisasian dan lain-lain. PENUTUP Kesimpulan Sesuai dengan hasil dan pembahasan penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya mengenai pengaruh gaya kepemimpinan camat terhadap partisipasi masyarakat dalam perencaanaan pembangunan di kecamatan Cidolog Kabupaten Ciamis didapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Gaya kepemimpinan Camat Kecamatan Cidolog Kabupaten Ciamis pada umumnya sudah memperlihatkan gaya kepemimpinan dengan baik, hal ini terlihat dari jawaban responden yang setelah dilakukan rekapitulasi jawaban diperoleh tingkat gaya kepemipinan camat dalam perencanaan pembangunan di Kecamatan Cidolog Kabupaten Ciamis mencapai % dan
8 Saran berada pada kategori cukup. Faktor lain yang tidak terdeteksi, seperti : perencanaan, kepemimpinan, pengorganisasian, dan lainlain. 2. Dalam perencanaan pembangunan di Kecamatan Cidolog Kabupaten Ciamis, camat sudah banyak memberikan inspirasi, keberanian dan selalu berpegang teguh pada keyakinan sendiri guna mencapai suatu tujuan dalam perencanaan pembangunan. 3. Partisipasi masyarakat sudah cukup mendukung pada perencanaan pembangunan di Kecamatan Cidolog Kabupaten Ciamis, dengan salah satu contoh masyarakat selalu menghadiri musyawarah dalam perencanaan pembangunan, menjaga keamanan lingkungan sekitar, serta ikut serta bergotong royong. Berdasarkan hasil kesimpulan bahwa hasil penelitian ini memberikan saran bagi Kecamatan Cidolog yang berhubungan dengan partisipasi masyarakat dalam perecanaan pembangunan, yaitu sebagai berikut: 1. Camat seharusnya tidak terlalu mengatur kepada msyarakat dalam perencanaan pembangunan, camat harus lebih meningkatkan kemampuannya dalam mengurus pemerintahannya dengan baik dalam perencanaan pembangunan, seharusnya camat tidak menyerahkan semua pekerjaannya kepada bawahannya dalam perencanaan pembangunan. 2. Masyarakat harus lebih memeberikan masukan dalam perencanaan pembangunan, seharusnya dalam perencanaan pembangunan masyarakat ikut merumuskan permasalahan yang ada, dan masyarakat juga harus berperan dalam organisasi dalam perencanaan pembangunan. 3. Pertisipasi masyarakat sudah cukup mendukung pada perencanaan pembangunan di Kecamatan Cidolog Kabupaten Ciamis, tetapi masih gaya kepemimpinan camat yang kurang sesuai dengan kultur masyarakat di Kecamatan Cidolog Kabupaten Ciamis.
BAB V ANALISA HASIL PENELITIAN. Tabel 5.1 Jumlah Sampel dan Tingkat Pengembalian Kuesioner
BAB V ANALISA HASIL PENELITIAN Variabel yang akan dianalisis terdiri dari satu variabel terikat dan dua variabel bebas. Variabel terikat dalam melakukan analisis ini adalah mutu pelayanan publik (Y), sedangkan
Lebih terperinciBAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Variabel yang akan dianalisis dan dibahas terdiri dari satu variabel bebas yakni Gaya
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN Variabel yang akan dianalisis dan dibahas terdiri dari satu variabel bebas yakni Gaya Kepemimpinan (Variabel X) dan satu variabel terikat yakni kinerja pegawai (Variabel Y).
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. untuk membantu menganalisa data dan fakta yang diperoleh (Arikunto, 1996: 5).
BAB II METODE PENELITIAN.1. Bentuk Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional dengan menggunakan analisa data kuantitatif dan menggunakan rumus statistic untuk membantu
Lebih terperinciBab ini memuat kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang telah dilakukan BAB II METODE PENELITIAN
BAB VI. PENUTUP Bab ini memuat kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang telah dilakukan BAB II METODE PENELITIAN.1. Bentuk Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
Lebih terperinciNama Peneliti DENI RAHMAN. NPM : ILMU PEMERINTAHAN STISIP BINA PUTERA BANJAR
PENGARUH FUNGSI KEPEMIMPINAN KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZNAN TERPADU (BPMPPT) TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PEMBUATAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB) DI KOTA BANJAR Nama Peneliti DENI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Untuk menjawab permasalahan yaitu tentang gaya kepemimpinan yang dapat
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Untuk menjawab permasalahan yaitu tentang gaya kepemimpinan yang dapat memberikan motivasi kerja terhadap karyawan, digunakan metode deskriptif dengan pendekatan
Lebih terperinciBAB V ANALISIS TENTANG KORELASI MENGIKUTI PENGAJIAN MAJLIS DZIKIR AL KHIDMAH DENGAN UKHUWAH ISLAMIYAH JAMA AH DI KECAMATAN WELERI KABUPATEN KENDAL
BAB V ANALISIS TENTANG KORELASI MENGIKUTI PENGAJIAN MAJLIS DZIKIR AL KHIDMAH DENGAN UKHUWAH ISLAMIYAH JAMA AH DI KECAMATAN WELERI KABUPATEN KENDAL 5.1. Pengujian Hipotesis 5.1.1.Analisis Pendahuluan Dalam
Lebih terperinciV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah Perangkat Desa Talang Bojong,
64 V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Responden Responden dalam penelitian ini adalah Perangkat Desa Talang Bojong, Pengurus Lembaga Kemasyarakatan Desa Talang Bojong serta Tokoh Masyarakat Desa Talang
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian deskriptif dengan analisa data kuantitatif. objek penelitian itu berdasarkan apa yang terjadi.
BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan analisa data kuantitatif. Manfaat penelitian
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. analisa kuantitatif yang menggunakan rumus statistik untuk membantu
BAB II METODE PENELITIAN.1 Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriftif dengan analisa kuantitatif yang menggunakan rumus statistik untuk membantu menganalisa data dan
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. Bentuk yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasi, yaitu
BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Bentuk yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasi, yaitu mencoba meneliti hubungan antara satu variabel independen dengan satu dependen. 2.2
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. menjelaskan hubungan kausal antar variabel yang menggunakan rumus-rumus
BAB II METODE PENELITIAN 2.1. Bentuk Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian korelasional dengan analisis kuantitatif, yaitu metode penelitian yang menjelaskan
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN
BAB II METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Adapun bentuk penelitian yang penulis gunakan adalah bentuk penelitian korelasi sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk melihat apakah ada pengaruh variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (survei) dengan pendekatan kuantitatif, yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengenai pengaruh keragaman tenaga kerja (workforce diversity) terhadap kinerja karyawan bagian pemeliharaan (maintenance section)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. research), yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan cara penulis datang
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian lapangan (field research), yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan cara penulis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kota Gorontalo, Peneliti memilih lokasi ini karena tempatnya strategis mudah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di kantor DPD Partai Golongan Karya (GOLKAR) kota Padangsidimpuan. 3.2 Bentuk Penelitian Adapun bentuk penelitian yang digunakan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
56 BAB 3 METODE PENELITIAN Bab ini akan menyajikan metode yang dipergunakan dalam penelitian ini, dengan cakupan uraian meliputi pendekatan penelitian, jenis penelitian, teknik pengumpulan data, populasi
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. 1. Analisis Data Korelasi Regresi Image Brand Royal Plaza Dengan. Gaya Komunikasi Remaja di Royal Plaza Surabaya
BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Data Regresi 1. Analisis Data Korelasi Regresi Image Brand Royal Plaza Dengan Gaya Komunikasi Remaja di Royal Plaza Surabaya Dari penelitian yang peneliti lakukan lewat angket
Lebih terperinciBAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 5.1.1. Analisis Validitas dan Reliabilitas Instrumen. a. Analisis Uji Validitas Instrumen
kategori cukup yaitu pada interval 50-57 dengan nilai rata-rata 55. BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN Berdasarkan data yang penulis peroleh selama mengadakan penelitian, maka pada bab ini akan dianalisa dengan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENELITIAN RELEVAN. mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENELITIAN RELEVAN A. Tinjauan Pustaka 1. Pemimpin dan Kepemimpinan Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan, khususnya kecakapan atau kelebihan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. kehidupan dan pemimpin sebagai sumber daya manusia yang sangat. yang diperintahkan atau dikehendaki pemimpin. Gibson dalam Pasolong
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemimpin dan kepemimpinan merupakan kebutuhan pokok bagi setiap sektor kehidupan dan pemimpin sebagai sumber daya manusia yang sangat dibutuhkan bagi bangsa ini. Menurut
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh biaya total terhadap laba usaha pada PT.
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek penelitian Penelitian ini berjudul pengaruh biaya total terhadap laba usaha pada PT. TELKOM Tbk Bandung. Dan objek penelitiannya biaya total yang terdiri dari
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. dan menggunakan rumus statistik dengan membantu menganalisa data dan fakta
BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode korelasional dengan menggunakan analisa data kuantitatif dan menggunakan
Lebih terperinciHUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN MOTIVASI KERJA GURU DI SEKOLAH DASAR NEGERI 010 KECAMATAN MUARA ANCALONG KABUPATEN KUTAI TIMUR
ejournal Administrasi Negara, 2014, 2 (1) : 243-257 ISSN 0000-0000, ejournal.an.fisip-unmul.org Copyright 2014 HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN MOTIVASI KERJA GURU DI SEKOLAH DASAR NEGERI
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian deskriptif dengan analisis data kuantitatif.
BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan analisis data kuantitatif. Manfaat penelitian
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Guna Melengkapi Tugas Akhir Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Politik (S.IP) Oleh : YULI ANDARI NPM :
PENGARUH IMPLEMENTASI PERATURAN BUPATI CIAMIS NO 1 A TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN TERHADAP PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN (SURAT KETERANGAN PINDAH WARGA NEGARA INDONESIA)
Lebih terperinciKESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada Bab IV, maka untuk menjawab masalah yang telah dirumuskan, penulis mengambil kesimpulan sebagai
Lebih terperinciOleh : Nina Martina Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Galuh Jln. R.E. Martadinata No.150 Ciamis. Abstrak
PENGARUH PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH KEPALA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PENDIDIKANKECAMATAN CIPAKU KABUPATEN CIAMIS Oleh : Nina Martina Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN
BAB II METODE PENELITIAN.1 Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang penulis gunakan adalah bentuk penelitian korelasional, yaitu penelitian yang tujuannya adalah untuk melihat adakah pengaruh dan seberapa
Lebih terperinciBAB II METODOLOGI PENELITIAN. menjelaskan hubungan kausal antar variabel yang menggunakan rumus-rumus
BAB II METODOLOGI PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian korelasional dengan analisis kuantitatif, yaitu metode penelitian yang menjelaskan
Lebih terperinciBAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah suatu atribut atau sifat-sifat atau nilai dari seseorang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan
Lebih terperinciPengaruh Pembinaan Oleh Kepala Desa Terhadap Kinerja Perangkat Desa di Desa Payung Agung Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis. Lana Maulana ABSTRAK
Pengaruh Pembinaan Oleh Kepala Desa Terhadap Kinerja Perangkat Desa di Desa Payung Agung Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis Lana Maulana ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh suatu permasalahan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Masyhuri
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Berdasarkan pada permasalahan yang diteliti, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Masyhuri
Lebih terperinciMETODELOGI PENELITIAN. Data penelitian ini diperoleh dari jawaban responden terhadap pertanyaan yang diajukan,
III. METODELOGI PENELITIAN 3.1. Definisi Operasional Variabel Data penelitian ini diperoleh dari jawaban responden terhadap pertanyaan yang diajukan, menyangkut persepsi responden terhadap berbagai variabel.
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. asosiatif dengan bentuk hubungan kausal dan dengan pendekatan kuantitatif.
BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian asosiatif dengan bentuk hubungan kausal dan dengan pendekatan kuantitatif. Adapun
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. yang dalam hal ini yaitu siswa SMP Quraniah kelas VIII. Adapun teknik yang
BAB IV ANALISIS DATA Pada bab ini peneliti akan mengumumkan uraian data yang diperoleh dari hasil penelitian lapangan. Adapun data yang di maksud yaitu data yang berkaitan dengan hubungan antara kecerdasan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HUBUNGAN KOMPETENSI SOSIAL GURU TERHADAP MOTIVASI EKSTRINSIK SISWA DI MTS AL ITTIFAQIAH INDRALAYA OGAN ILIR
BAB IV ANALISIS HUBUNGAN KOMPETENSI SOSIAL GURU TERHADAP MOTIVASI EKSTRINSIK SISWA DI MTS AL ITTIFAQIAH INDRALAYA OGAN ILIR Pada bab ini penulis akan mengumumkan uraian data yang diperoleh dari hasil penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif melalui analisis regresi linier berganda. Menurut. menguji hipotesis yang akan ditetapkan.
BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif melalui analisis regresi linier berganda. Menurut sugiyono (2008:8) metode kuantitatif diartikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan variabel. Variabel adalah konsep yang mempunyai variasi nilai, misalnya variabel model kerja, keuntungan, biaya
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Setelah melakukan penelitian, peneliti memperoleh hasil studi lapangan berupa data tentang kebiasaan membaca Al- Qur an dan minat belajar pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian Lokasi Penelitian
19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 3.1.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah di SMK Negeri 9 Garut, Jl. Raya Bayongbong Km.7 Desa Panembong Kecamatan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS. memengaruhi tersebut. Berdasarkan pengertian diatas dan dikaitkan dengan kegiatan
BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Kepemimpinan Pembahasan tentang kepemimpinan secara umum dapat dijelaskan bahwa Kepemimpinan adalah suatu kemampuan yang dimiliki oleh orang untuk mempengaruhi orang
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN
BAB II METODE PENELITIAN A. BENTUK PENELITIAN Bentuk penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanasi dengan pendekatan kuantitatif. Pendekatan eksplanasi dimaksudkan untuk menjelaskan suatu generalisasi
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN
BAB II METODE PENELITIAN 2.1. Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif dengan pendekatan analisa kuantitatif. Adapun penelitian asosiatif bertujuan untuk meneliti
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode deskriptif adalah metode yang sifatnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Gorontalo yakni: SMAN 1 kota Gorontalo, SMAN 2 Kota Gorontalo, SMAN. digunakan 3 bulan ( april, mei, juni 2013)
25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian ini di laksanakan di sekolah SMA Negeri sekota Gorontalo yakni: SMAN 1 kota Gorontalo, SMAN 2 Kota Gorontalo, SMAN 3 kota Gorontalo
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar
22 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013 sebanyak 8 kelas dengan jumlah 192 siswa. B.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan yang signifikan antara kepemimpinan Kepala Desa dengan efektivitas kerja Perangkat Desa (Studi pada kantor
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian yang akan dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitian kuantitatif, yaitu suatu peroses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN
BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Bentuk penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan analisa kuantitatif, dengan maksud untuk mencari pengaruh antara variabel independen (X) dengan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Setiap kegiatan penelitian, dalam upaya untuk menemukan data yang valid, dan serta dalam usaha mengadakan analisa secara logis rasional di perlukan langkah-langkah
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR
HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR Warkintin STKIP Persada Khatulistiwa Sintang Jl. Pertamina Sengkuang Sintang warkintin@hotmail.com Abstract: Keyword: Abstrak: Tujuan dari
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN
BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian Metode Kauny Quantum Memory Berdasarkan hasil angket dan tes yang dilakukan di Pondok Pesantren Modern Manahijussadat, Lebak, Rangkas Bitung.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HUBUNGAN KEAKTIFAN MENGIKUTI KEGIATAN PENGAJIAN RUTIN DENGAN AKHLAK REMAJA DI DESA PAMUTIH KECAMATAN ULUJAMI KABUPATEN PEMALANG
BAB IV ANALISIS HUBUNGAN KEAKTIFAN MENGIKUTI KEGIATAN PENGAJIAN RUTIN DENGAN AKHLAK REMAJA DI DESA PAMUTIH KECAMATAN ULUJAMI KABUPATEN PEMALANG Untuk mengetahui hubungan keaktifan mengaktifkankegiatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. faktor yang mempengaruhinya adalah persepsi siswa mengenai proses belajar
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan subjek penelitian Objek penelitian merupakan sasaran dari penelitian yang akan dilaksanakan. Objek dalam penelitian ini adalah prestasi belajar siswa dengan faktor
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Pada suatu penelitian terdapat berbagai macam metode penelitian yang digunakan, pemilihannya sangat tergantung pada prosedur, alat serta desain penelitian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanatif. Menurut Masri Singarimbun dan Sofyan Effendi (2002: 1): Penelitian eksplanatif adalah suatu jenis
Lebih terperinciBentuk penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan analisa. Penelitian ini dilakukan di Kantor Kecamatan Siantar Utara jl.
A. Bentuk Penelitian Bentuk penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan analisa kuantitatif, dengan maksud untuk mencari pengaruh antara variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y) yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Tentang Penerapan Ta zir Deskripsi data disini adalah menyajikan dan menganalisis ta zir di Pondok Pesantren
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini, maka penelitian ini
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini, maka penelitian ini merupakan Basic Researh karena hasil dari penelitian ini berfungsi sebagai pengembangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian, serta menuangkannya dalam bentuk skripsi.
46 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Waktu yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan selama 2 bulan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang berhubungan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Kepemimpinan 2.1.1. Pengertian Kepemimpinan Seorang pemimpin adalah seorang yang mempunyai kemampuan mempengaruhi bawahannya agar mau dan mampu untuk bekerja secara efektif efisien,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penulis dalam Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik. Penelitian deskriptif analitik ini digunakan untuk mendapatkan gambaran tentang
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Sebelum peneliti melakukan penelitian, harus ditentukan terlebih dahulu apa yang menjadi objek penelitiannya. Dengan begitu pembahasannya nanti
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA BANJAR JURNAL
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA BANJAR JURNAL Diajukan untuk Menyelesaikan Studi pada Program Studi Ilmu Pemerintahan Oleh : HANA
Lebih terperinciBAB II METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif
BAB II METODOLOGI PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan analisis data kuantitatif. Menurut Nawawi (2006:67) metode deskriptif
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Analisis tentang Kemampuan Memimpin Kepala Sekolah Dengan Produktivitas Guru Di Madrasah Ibtidaiah Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan Untuk mengetahui Kemampuan
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. penelitian korelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan
BAB II METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah bentuk penelitian korelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan rumus
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Kesimpulan Umum Berdasarkan hasil analisis Multiple Product Moment Correlation,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian sangat diperlukan suatu metode yang sesuai dengan masalah yang akan diteliti untuk menentukan data dan mengembangkannya dalam suatu pengetahuan
Lebih terperinciHUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SD NEGERI DI KOTA PALANGKA RAYA. Oleh : Sogi Hermanto* ABSTRAK
HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SD NEGERI DI KOTA PALANGKA RAYA Oleh : Sogi Hermanto* ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan gaya kepemimpinan
Lebih terperinciBAB IV. Pada bab ini merupakan analisis data yang berisikan beberapa masalah yang
BAB IV ANALISIS PENGARUH KREATIVITAS GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS III PADA MATA PELAJARAN BAHASA ARAB DI MADRASAH IBTIDAIYAH HIDAYATUL ISLAMIYAH PALEMBANG Pada bab ini merupakan analisis
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN
BAB II METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Penelitian Eksplanasi (Explanatory Research), yaitu untuk menguji hubungan antara variabel
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN
BAB II METODE PENELITIAN.1 Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah bentuk penelitian korelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan rumus
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. adalah penelitian korelational dengan menggunakan analisis kuantitatif. Penelitian
BAB II METODE PENELITIAN.1. Bentuk Penelitian Adapun metode penelitian yang digunakan untuk menjawab penelitian ini adalah penelitian korelational dengan menggunakan analisis kuantitatif. Penelitian korelational
Lebih terperinciBAB II METODOLOGI PENELITIAN. pada masalah-masalah atau fenomena-fenomena yang ada pada saat penelitian
BAB II METODOLOGI PENELITIAN.1 Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan menggunakan analisa kuantitatif yang menggambarkan kenyataan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Pada dasarnya penelitian dilakukan untuk mendapatkan data demi tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti yang bersangkutan. Oleh sebab itu, untuk memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang bersangkutan. Kondisi organisasi yang sedang dipimpin akan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam suatu organisasi atau perusahaan, diperlukan suatu jajaran pimpinan yang bertugas pokok untuk memimpin dan mengelola organisasi yang bersangkutan. Kondisi organisasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono (2008:8), metode penelitian kuantitatif diartikan
Lebih terperinciAssa aidiyah Tanggulrejo Manyar Gresik. BAB III METODE PENELITIAN. Data yang diambil dalam penelitian ini ada dua:
47 pendidikan diniyah terhadap peningkatan prestasi belajar PAI siswa di MTs Assa aidiyah Tanggulrejo Manyar Gresik. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Data yang diambil dalam penelitian ini
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. kedudukan sumberdaya manusia dalam pencapaian tujuan-tujuan organisasi
BAB II LANDASAN TEORI A. Manajemen Sumberdaya Manusia Manajemen Sumber daya Manusia merupakan bagian dari manajemen umum yang memfokuskan diri pada unsur sumberdaya manusia. Perhatian ini mencakup fungsi
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. dan fakta yang diperoleh selama penelitian. Dengan metode ini diharapkan dapat
BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode
Lebih terperinciBAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode
BAB II METODOLOGI PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Hasil Penelitian Setelah melakukan penelitian, peneliti mendapatkan data tentang penggunaan media preparat jaringan tumbuhan
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. Bentuk penelitian yang penulis gunakan adalah bentuk penelitian
BAB II METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang penulis gunakan adalah bentuk penelitian eksplanasi (Expalanatory Research), yaitu untuk menguji hubungan antara variabel yang dihipotesiskan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
36 BAB III METODE PENELITIAN Bab III membahas mengenai lokasi, populasi, sampel, desain penelitian, metode penelitian, variabel penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, proses pengembangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas Negeri I
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penulis melakukan penelitian mulai dari tanggal 4 Mei sampai 04 Juni 011. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas Negeri I Kecamatan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan
III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Lampung, Jalan Jend. Gatot Soebroto No. 44A Pahoman Bandar Lampung
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN. pembelajaran Fiqih wudhu dengan praktik wudhu peserta didik dapat diketahui
BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN A. Pembahasan Hasil Penelitian Dari hasil penelitian tentang adakah hubungan pemahaman materi pembelajaran Fiqih wudhu dengan praktik wudhu peserta didik dapat
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data 1. Kondisi Umum SDN Kalisari 3 Kradenan Grobogan a. Letak Geografis Sekolahan Secara geografis SDN Kalisari 3, akan tetapi mudah dijangkau sebab posisinya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. sejak Maret 2017 sampai dengan Agustus Semesta Jl. Kemanggisan raya no 19 Jakarta Barat.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan pencarian dan pengumpulan data, pengelolaan data dan penulisan hasil laporan, sampai
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. melihat apakah ada pengaruh pelaksanaan good governance terhadap efektivitas
BAB II METODE PENELITIAN II.1 Bentuk Penelitian Bentuk penelitiannya yang digunakan penulis adalah bentuk penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang tujuannya adalah untuk melihat apakah ada pengaruh
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Pendahuluan Untuk memperoleh data tentang pengaruh minat belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika menggunakan instrumen angket, dengan item
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang diambil oleh peneliti, Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, dimana data-data penelitian yang digunakan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Sebelum proses analisis data, penelitian ini terlebih dahulu akan mendiskripsikan pengaruh keaktivan anggota kelompok kerja guru (KKG), pengembangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
46 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan model korelasional dengan berusaha mengkaji hubungan antara pola asuh orangtua dengan sikap birrul
Lebih terperinci