KELOMPOK BANK DUNIA DI NEGARA ANDA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KELOMPOK BANK DUNIA DI NEGARA ANDA"

Transkripsi

1 2 KELOMPOK BANK DUNIA DI NEGARA ANDA DALAM BAGIAN INI Gambaran Umum: Apa rencana Kelompok Bank Dunia untuk negara Anda? Bagaimana Bank Dunia merealisasikan rencananya? Membangun jalan, sekolah dan dam: pinjaman proyek (project lending) Mengubah hukum, peraturan dan kelembagaan: pinjaman kebijakan (policy lending) Siapa yang bisa anda kontak tentang proyekproyek Kelompok Bank Dunia di negara anda? Membawa masuk sektor swasta: IFC dan MIGA di Negara Anda Informasi lebih lanjut! Referensi Singkat: Daur Pinjaman Proyek Bank Dunia Referensi Singkat: Dokumen-dokumen kunci untuk pinjaman proyek Referensi Singkat: Dokumen-dokumen kunci untuk pinjaman kebijakan Referensi Singkat: Argumen-argumen umum yang akan anda terima dari KBD Kelompok Bank Dunia (KBD) dapat terlibat dalam berbagai variasi kegiatan di negara anda, mulai dari investasi proyek yang kasat mata sampai riset yang terlihat. Apakah membiayai konstruksi proyek fisik seperti dam dan jalan raya, atau mempromosikan reformasi kebijakan seperti mengadopsi tarif impor baru atau swastanisasi BUMN, Bank Dunia memberikan dampak bagi banyak aspek kehidupan di negara berkembang dan negara yang sedang dalam proses transisi di berbagai belahan dunia. Memahami bagaimana KBD beroperasi di negara anda adalah langkah pertama untuk mengantisipasi dampak aktifitas Bank Dunia bagi masyarakat dan lingkungan. Bank Information Center 2-1

2 Gambaran Umum: Apa rencana Kelompok Bank Dunia untuk negara Anda? Banyak faktor yang menentukan kegiatan Kelompok Bank Dunia di negara anda. Negara peminjam memohon bantuan Bank dunia dengan mengajukan usulan proyek-proyek. Pada saat yang sama Bank Dunia mempunyai prioritas sendiri, yang dapat terlihat dari strategi-strategi sektor, negara dan regional. Akhirnya, negara pemberi pinjaman yang tergabung dalam Dewan Direktur Bank Dunia memprioritaskan bahwa kepentingan mereka dapat terjamin oleh aktifitas Bank Dunia. Apa yang terjadi di negara anda adalah hasil dari interaksi berbagai kepentingan di atas. Kelompok Bank Dunia menyatakan bahwa semua proyek yang didukungnya di sebuah negara selalu diminta oleh pemerintah yang bersangkutan atau dihasilkan dari visi pembangunan negara tersebut. Kenyataannya, pemerintah negara peminjam dan/atau publik seringkali tidak memiliki pengaruh yang cukup atas pembangunan dari dokumen kunci strategis yang menjadi pedoman Bank Dunia di negaranya. SEMUANYA DALAM SKOR, BERAPA BANYAK NEGARA ANDA MENERIMA UANG DARI BANK DUNIA Untuk Negara-negara dengan pendapatan rendah yang menerima dana IDA, skenario peminjaman dalam CAS sangatlah tergantung akan tingginya skor dalam dokumen Bank Dunia Penilaian Lembaga dan Kebijakan Negara / Country Policy and Institutional Assessment (CPIA). CPIA menilai setiap Negara penerima IDA berdasarkan pengelolaan ekonominya. Aturan-aturan bisnis, kinerja pemerintah dan kebijakan sosial. CPIA menimbulkan kontroversi karena hanya Bank Dunia sendiri yang menentukan pilihan-pilihan indikator dan evaluasinya, serta hasilnya tidak menjadi dokumen publik. Di negara dengan pendapatan rendah, sehingga dapat mengakses uang IDA, kegiatan Kelompok Bank Dunia senyatanya dipandu oleh Kertas Strategi Pengurangan Kemiskinan Poverty Reduction Strategy Paper (PRSP) yang dikembangkan negara tersebut. Pemerintah peminjam menyiapkan PRSP yang menggambarkan prioritas dan target dari negara tersebut untuk mengurangi kemiskinan dalam jangka 3 5 tahun. Negara-negara telah mengembangkan PRSP sejak tahun 1999, ketika Kelompok Bank Dunia meminta mereka membuat PRSP sebagai dokumen pemerintah yang terbuka untuk umum, agar negara tersebut mendapat akses untuk pembebasan hutang. Walaupun konsultasi publik seharusnya membantu pemerintah untuk membangun strategi, organisai masyarakat sipil di banyak negara proses konsultasi yang berlangsung masihlah lemah. Serta pemerintah sangat dipengaruhi oleh 2-2 Bank Information Center

3 Variasi dari CAS Strategi Kemitraan Negara/ Country Partnership Strategies telah menggantikan CAS di beberapa negara dengan pendapatan sedang dan tinggi-sedang. Strategi Dukungan Transisi/ Transitional Support Strategies disiapkan untuk Negara-negara paska perang dan menggambarkan transisi dari pinjaman darurat berjangka pendek ke pinjaman pembangunan jangka panjang. Nota Hubungan-kembali Negara/Country Reengagement Notes disiapkan untuk Negara yang sebelumnya tidak mendapat hibah dan pinjaman Bank Dunia, sering disebabkan karena perbedaan pendapat dalam selisih hutan, konflik dalam negeri, atau sengketa dengan Bank Dunia. kepentingan lembaga-lembaga Bretton Woods ini. Ini dikarenakan PRSP harus mendapat persetujuan Bank Dunia/IMF sehingga mengabaikan unjtuk membicarakan isu ekonomi yang paling kontroversial dan sensitif, seperti kebijakan perdagangan dan swastanisasi. Kelompok Bank Dunia menyiapkan dokumen Strategi Bantuan Negara/ Country Assistance Strategy (CAS) (atau dokumen yang sejenis) untuk setiap negara di mana Bank Dunia beroperasi. CAS yang mana harus disetujui oleh Dewan Direktur Bank Dunia menggambarkan prioritas Bank di negara yang bersangkutan dalam jangka tiga sampai lima tahun, juga rencana Bank Dunia untuk peminjaman, dukungan riset dan teknis bagi negara itu. Untuk negaranegara dengan pendapatan rendah, CAS harus menjelaskan prioritas-prioritas yang diuraikan dalam PRSP. CAS juga merinci total jumlah uang yang tersedia untuk kegiatankegiatan dalam negara tersebut, dan menyiapkan berbagai alternatif skenario pinjaman (kondisi dasar, kondisi tinggi, kondisi rendah) dihubungkan dengan negara mana yang dapat mengakses dana Bank Dunia lebih banyak atau lebih rendah, dan tergantung akan pemenuhan reformasi kebijakan juga kegiatan lain (sering disebut sebagai pemicu ). TIPS... DAN RAMBU-RAMBU TENTANG PROSES CAS DAN PRSP Walaupun konsultasi publik untuk PRSP dan CAS akan membuka peluang berharga untuk mempengaruhi perdebatan tentang prioritas pembangunan atau untuk mempengaruhi intervensi Bank Dunia di negara anda, masyarakat sipil harus memiliki harapan yang realistik yang dapat dicapai ketika terlibat dalam proses ini dan menyadari kapasitas tenaga yang anda investasikan. Ketiadaan jaminan pendapat masyarakat akan menjadi pertimbangan penting dalam setiap isu, termasuk kebijakan ekonomi yang kontroversial, akan dibuka untuk didiskusikan oleh publik. Tujuan Bank Dunia berusaha untuk memenuhinya melalui CAS; Skenario Pinjaman (kondisi dasar, kondisi tinggi, kondisi rendah) mengindikasikan berapa banyak uang Bank Du nia diberikan untuk Negara anda; pemicu yang mencerminkan kebijakan reformasi khusus dan tindakan lainnya yang disyaratkan kepada pemerintah anda untuk mengakses tingkat bantuan yang lebih tinggi atau lebih rendah; proyek yang sedang diajukan /proposed project pipeline, mengidentifikasi rencana pinjaman proyek dan studi khusus. Temukan CAS berikutnya yang sedang dikembangkan untuk Negara anda di: Temukan apakah pemerintah anda telah mengembangkan dan menerbitkan PRSP di: Bank Information Center 2-3

4 CAS adalah dokumen yang terbuka untuk publik; baru dibuka setelah mendapat persetujuan dari Dewan Direktur Bank Dunia, dan hanya jika negara peminjam setuju untuk dibuka. Karyawan Bank Dunia seharusnya mengumpulkan masukan-masukan dari pemerintah, masyarakat sipil dan kelompok kepentingan lain ketika menyiapkan CAS. Namun,sebagaimana juga PRSP, proses konsultasi seringkali lemah. Tidak ada persyaratan tegas yang mengharuskan konsultasi publik dilakukan selama persiapan CAS atau draft dokumen CAS terbuka untuk menerima masukan dari publik. Walaupun sekarang karyawan Bank Dunia telah mulai menghubungi masyarakat sipil dalam persiapan CAS, dan di beberapa negara menerbitkan draft dokumen CAS, namun masukan-masukan yang diterima seringkali tidak termuat dalam strategi final Negara tersebut. Bagaimana Bank Dunia menerapkan Rencananya ke dalam Aksi? Riset dan Analisa: Aktifitas non-peminjaman dari Bank Dunia Sebagai bagian dari strateginya di suatu negara, Bank Dunia akan melakukan riset dan analisis yang mempengaruhi substansi dari operasi pinjamannya, dampak dari kebijakan negara dan sering menjadi referensi oleh lembga donor lain. Ini termasuk evaluasi pengeluaran publik dari negara yang bersangkutan, tata pemerintahan dan korupsi, aturan investasi dan pengadaan barang dan jasa, serta kebijakan di sektor-sektor tertentu (seperti aturan kehutanan atau perdagangan). Sebagai sumber keuangan yang penting untuk banyak Negara dan sebagai penghasil riset tentang isu-isu pembangunan yang utama, analisa Kelompok Bank Dunia memberi bobot berarti diantara pemerintah, investor dan lembaga keuangan lainnya. Dokumen-dokumen Bank Dunia seringkali sangat teknis dan sulit dimengerti. Mintalah bantuan BIC: LIHAT BAGIAN 3: AKSES INFORMASI DIKELOMPOK BANK DUNIA Untuk tips tentang bagaimana mendapatkan dokumen-dokumen bank dunia. Kebanyakan dari studi Bank Dunia tidak diterbitkan dan tetap menjadi dokumen rahasia. Sehingga, publik sering tidak tahu bahwa suatu kegiatan sedang berlangsung, belum 2-4 Bank Information Center

5 INVESTASI INFRASTRUKTUR: JALAN DI AMAZON... Investasi proyek Bank Dunia dapat berdampak langsung dan seketika kepada masyarakat dan lingkungan, sehingga menjadi sasaran kritik masyarakat sipil atas operasional Bank Dunia. Salah satu contohnya adalah proyek pembangunan jalan raya Polonoroeste di Amazon Brazil. Dari tahun 1981 sampai 1983, Bank Dunia menyetujui pinjaman sebesar lebih dari US$ 450 juta untuk konstruksi jalan raya sepanjang km di kawasan Rondonia, Brazil. Jalan tersebut direncanakan untuk menghubungkan populasi yang terpencar di hutan Amazon agar mendukung penduduk yang tidak bertanah dengan infrastruktur, kemudahan akses ke sumber daya alam, dan lahan untuk pertanian. Namun, perencanaan yang buruk, perhitungan yang dangkal atas dampak potensial proyek, dan lemahnya pengawasan menggiring puluhan ribu orang membanjiri wilayah tersebut yang menyebabkan kerusakan sumber daya alam. Proyek juga mengabaikan tapal batas lahan masyarakat adat., menyebabkan kerusakan pada lahan mereka dan berkontribusi atas hadirnya penyakit yang mematikan bagi masyarakat yang terisolasi ini. Kasus Polonoroeste adalah contoh jelas bagaimana Bank Dunia mendukung investasi yang berdampak negatif. Masyarakat sipil melihat bahwa kegagalan di atas berhubungan dengan usaha untuk membangun Amazon adalah momen sejarah untuk mereformasi operasi-operasi Bank Dunia. lagi kesempatan untuk mempengaruhi riset atau temuantemuan dan rekomendasinya. Kegagalan Bank Dunia untuk menyebarluaskan studi-studi ini sangatlah tidak menguntungkan publik, karena studi itu berisi informasi rinci yang diperlukan para aktifis untuk mempengaruhi pemerintah mereka. Pada saat yang sama, analisa dan diagnosa Bank Dunia atas suatu masalah sering terbias dengan orientasi pendekatan pasar untuk pertumbuhan dan pembangunan, sering membawa ke rekomendasi kebijakan yang diyakini membahayakan bagi kepentingan orang miskin. Riset ini disiapkan oleh berbagai macam departemen, beberapa fokus kepada Negara dan region, sedangkan yang lainnya memakai perspektif yang lebih global. Membangun jalan, sekolah dan dam: pinjaman proyek Aktifitas bank dunia yang paling terlihat adalah investasi proyek, yang merupakan substansi inti dari keseluruhan operasinya. Pinjaman proyek biasanya untuk mendukung investasi fisik yang mencakup berbagai sektor, juga berbagai aktifitas terpisah di bawah kementrian. Investasi proyek di- Bank Information Center 2-5

6 lakukan dengan persyaratan yang mengikat agar pemerintah yang bersangkutan menerapkan aktifitas dan kebijakan tertentu dalam rangka mendapatkan pendanaan. Walaupun pinjaman investasi mendukung berbagai macam kegiatan, Bank Dunia memproses seluruh proyek dengan cara yang sama. Dibentuk Tim kerja proyek untuk bekerja dengan pemerintah negara peminjam. Tim dipimpin oleh pimpinan tim kerja yang terdiri dari para spesialis dari berbagai departemen dalam Bank Dunia. Pemerintah adalah penanggnug jawab utama dalam penerapan proyek, sehingga memegang peranan penting selama fase itu. Proyek dikembangkan berdasarkan siklus proyek. Memahami siklus ini akan membuat kita mengerti informasi seperti apa dan dokumen proyek apa yang harus tersedia pada berbagai tingkatan pengembangan proyek, dan ketika ada kesempatan penting untuk mempengaruhi keputusan ats pilihan-pilihan proyek, desain atau implementasinya. (Lihat Referensi Singkat: Siklus dan Dokumen Pinjaman Proyek dan Pinjaman Kebijakan) Merubah hukum, aturan dan lembaga: pinjaman untuk kebijakan Sebagian uang dari pinjaman atau hibah Bank Dunia untuk negara anda akan langsung masuk ke bendahara negara untuk mendukung perubahan hukum, aturan atau lembaga di negara anda. Pembiayaan ini sering disebut sebagai pinjaman untuk penyesuaian atau pengembangan kebijakan dan tidak untuk investasi fisik seperti jalan, rumah sakit, dan sekolah. Terlebih lagi, uang yang disediakan menjadi insentif bagi pemerintah Anda untuk mengadopsi kebijakan dan reformasi institusi seperti yang disarankan oleh Bank Dunia. Bank Dunia tidak memberikan uangnya begitu saja. Pinjaman biasanya disediakan dalam beberapa tahap (penyesuaian), dimana disetiap tahap pemerintah terikat dengan persyaratan tertentu. Seperti proyek investasi, pinjaman untuk kebijakan serta hibah dibangun oleh tim kerja yang dipimpin oleh ahli ekonomi, dan 2-6 Bank Information Center

7 JENIS-JENIS RISET BANK DUNIA Penilaian Kemiskinan/Poverty Assessment Pengkajian Pengeluaran Publik/Public Expenditure Review Pengadaan barang dan jasa suatu negara dan penilaian pengelolaan keuangan /Country Procurement and Financial Management Assessment Penilaian Iklim Investasi/ Investment Climate Assessment URAIAN... Menganalisa penyebab dan konsekuensi dari kemiskinan di suatu negara dan menguji bagaimana kebijakan publik mempengaruhi orang miskin... Mengevaluasi efisiensi dan komposisi dari pengeluaran pemerintah... Menguji kualitas dari prosedur negara untuk mendapatkan kontrak publik dan mengevaluasi proses akunting dan auditing... Mengukur kedayatarikan kebijakan dan aturan negara bagi investor asing dan ongkos ketika melakukan usaha... Studi sektor (Pendidikan, Keuangan, Pertanian, Kesehatan, Transportasi, Industridan Perdagangan, dan lain lain) Menguji relevansi dan keefektifan dari kebijakan, lembaga dan investasi di sektor tertentu dan memberikan rekomendasi-rekomendasi. Tidak ada format standar; bervariasi tergantung sektornya dan focus dari Bank Dunia KONSEKUENSI DARI PERSYARATAN: BAGAIMANA PINJAMAN BANK DUNIA UNTUK PERUBAHAN KEBIJAKAN MENGHAN- CURKAN PERDAGANGAN KACANG DI MOZAMBIQUE... Sepanjang tahun 1990an, Bank Dunia menggunakan wewenang dari pembiayaannya untuk menekan pemerintah Mozambique untuk meliberalkan perdagangan tanaman palawija terbesar, kacang. Dengan menghapuskan subsidi dan dukungan lain ke petani, penghasil kacang di negara miskin ini tercekik kompetisi internasional, dan merugi. Walaupun Bank Dunia memaksakan ide liberalisasi pasar akan berkontribusi bagi pertumbuhan sebuah negara, reformasi ini, dalam waktu singkat, menghancurkan industri utama Mozambique dan sumber primer pendapatan pemerintah. Selain protes dari petani, para industrialis dan serikat-serikat, pemerintah Mozambique diminta untuk menerapkan reformasi untuk mengakses pembiayaan dari Bank Dunia. Bank Dunia terus menerapkan kondisi serupa pada pinjaman dan hibah untuk perubahan kebijakan sekarang, dan sering menekan negara untuk memilih antara penolakan resep kebijakan Bank Dunia yang bukan menjadi pilihan masyarakatnya dengan kehilangan akses terhadap dana yang dibutuhkan, atau menerima pembiayaan Bank Dunia dengan kondisi terikat dengan resiko reformasi kebijakan yang disyaratkan dan akan menekan masyarakat serta lingkungan. Bank Information Center 2-7

8 mengikuti siklus proyek yang sama untuk pinjaman investasi tapi dengan dokumen yang spesifik untuk pinjaman untuk penyesuaian (lihat Referensi Singkat: Siklus Pinjaman untuk Proyek dan Kebijakan dan Dokumennya). Kesempatan untuk memperoleh informasi dan mempengaruhi substansi dari pinjaman untuk kebijakan lebih terbatas daripada pinjaman untuk proyek. Kebijakan tersebut diatur langsung melalui pinjaman untuk penyesuaian/adjustment lending yang tetap menjadi misteri karena Bank Dunia serta pejabat pemerintahan biasanya mendiskusikan hal ini dibelakang layar dan jauh dari warga negara yang terkena dampak. Akan tetapi sejauh-jauhnya mereka, reformasi kebijakan sangat dekat konsekuensinya dengan populasi sebuah negara. Membawa sektor swasta: IFC dan MIGA ke Negara Anda IFC dan MIGA menyediakan pembiayaan langsung untuk perusahaan transnasional, nasional, dan juga sektor swasta di tingkat local yang berinvestasi di negara transisi dan negara berkembang, seringkali meruntuhkan reformasi kebijakan yang didukung oleh pinjaman dan saran dari Bank Dunia. Untuk meningkatkan investasi sektor swasta, dan biasanya dengan investasi langsung asing (foreign direct investment/fdi) adalah prinsip utama dari model pembangunan yang dipromosikan oleh Kelompok Bank Dunia. Penekanan pada FDI telah dikonfrontir langsung oleh bukti yang ada di lapangan, yang sama sekali tidak menunjukkan hubungan antara FDI dan kesejahteraan publik. Sebuah studi yang diselenggarakan oleh Komisi Perdagangan dan Pembangunan (United Nation s own Commission on Trade and Development (UNCTAD)), menemukan bahwa FDI bukan alat yang tidak kompeten yang disarankan oleh Kelompok Bank Dunia. Aktifitasnya seharusnya konsisten dengan prioritas yang diidentifikasi oleh CAS Bank Dunia (atau strategi yang setara dengan itu) untuk sebuah negara. Menjadi sulit untuk mengetahui bagaimana cara mereka memilih sektor serta di proyek spesifik mana yang DIATAS PEMBIAYAAN: BANTUAN TEKNIS SERTA KONSULTAN Diatas aktifitas finansialnya, IFC dan MIGA menyediakan bantuan teknis dan jasa konsultan ke pemerintah dan sektor swasta mengenai pembangunannya, privatisasi, serta reformasi iklim investasi yang bertujuan untuk menarik investor asing. Contoh dari aktifitas jasa konsultan IFC termasuk konseling terhadap pemerintah Kamerun tentang privatisasi perusahaan listriknya, juga privatisasi sistem perkeretaapian Kenya. MIGA membantu Negara-negara untuk mengidentifikasi kesempatan investasi dengan penekanan pada Negara-negara perbatasan, Negara-negara post konflik, serta investasi untuk infrastruktur. 2-8 Bank Information Center

9 Sumber: Martin Skalsky MIGA: KOTAK HITAM Peran MIGA sebagai penjamin menempatkan dia semakin jauh dari implementasi proyek dibandingkan IFC maupun Bank Dunia itu sendiri. Fakta ini, ditambah dengan ketiadaan informasi proyek MIGA, membuatnya menjadi sulit bagi masyarakat sipil dan kalangan publik untuk mengerti peran MIGA dan mengetahui bagaimana menyalurkan kekhawatiran ketika persoalan mulai muncul disekitar proyek yang didukung MIGA. Ladang minyak Bibi-Heybat dekat Baku, Azerbaijan. Selain tantangan yang dihadapi dari komunitas lokal terkait dengan dampak lingkungan di proyek saluran pipa Baku Baku-Tbilisi- Ceyhan, di bulan November 2003, IFC dan EBRD masing-masing menyetujui pembiayaan proyek ini sejumlah US$125 juta. mereka kejar karena IFC dan MIGA mempublikasi strategi resminya sendiri dalam intervensinya ke negara-negara. Hampir mirip dengan tim kerja yang bertanggungjawab pada proyek Bank Dunia, tim IFC dan MIGA bertanggungjawab untuk pinjaman, investasi, serta jaminan yang mereka sediakan kepada perusahaan swasta. Tim ini dikepalai oleh pejabat investasi IFC dan penjamin MIGA. Siklus proyek IFC dan MIGA lebih samar-samar dan rata-rata lebih pendek daripada siklus yang ada di Bank Dunia. IFC dan MIGA tidak mengumumkan secara terbuka informasi mengenai bagaimana sebuah proyek diidentifikasi, didesain, maupun diimplementasikan, karena menurut mereka, aktifitas yang berkaitan dengan bisnis dengan persyaratan kerahasiaan. Dan semakin sulit untuk menilai seberapa baik institusi-institusi ini berkontribusi pada pengurangan kemiskinan dan pembangunan yang berkelanjutan, karena tidak ada institusi yang mempublikasi laporannya terkait dengan dampak terhadap pembangunan karena proyek yang didukungnya. Tanpa adanya pemberitahuan awal di situsnya dan sedikitnya informasi mengenai operasi sektor swastanya, dan juga karena waktu pelaksanaan proyek yang lebih singkat, kesempatan bagi publik untuk mempengaruhi IFC dan MIGA menjadi terbatas. Dalam proses penulisan, IFC pun menolak untuk melaporkan dampak setiap proyeknya kepada orang miskin namun mereka menyediakan ringkasan informasi terhadap dampak sosial, lingkungan, dan ekonomi yang terjadi karena aktifitasnya. Namun, kelompok masyarakat sipil telah berhasil mendorong IFC dan MIGA untuk memodifikasi atau bahkan mengabaikan proyek yang problematic itu dengan mengeksploitasi sensitifitas mereka terhadap resiko reputasinya. IFC peduli pada reputasinya karena mereka langsung berkompetisi dengan para peminjam swasta untuk sektor bisnis. Siapa yang dapat Anda Ajak Bicara mengenai Proyek Bank Dunia di Negara Anda? Organisasi masyarakat sipil dapat mengakses informasi mengenai Kelompok bank Dunia melalui beberapa sumber: Bank Information Center 2-9

10 institusi itu sendiri, pemerintah, serta lembaga masyarakat sipil lainnya. Ada beberapa perbedaan daftar kontak di dalam Bank Dunia, tergantung dengan tujuan Anda. Banyak permintaan dapat dipegang oleh kantor-kantor di negara Anda. ng lainnya, lebih baik diarahkan ke Washington, DC sebagai markas besar. Langkah awalnya adalah melihat apakah Bank Dunia berkantor di negara Anda. Bank Dunia memiliki lebih dari 100 kantor di negara-negara; Anda dapat melihat daftar lengkapnya di situs: org/countries. Walaupun IFC memiliki kantor cabang di banyak negara peminjam, seluruh operasi MIGA bermarkas KONTAK... YANG PENTING DI KELOMPOK BANK DUNIA Tipe Kebutuhan Siapa yang harus dikontak Bagaimana cara mencari mereka Pertanyaan umum atau hal terkait aspek-aspek operasi Bank Dunia di Negara Anda Mencari pedoman pencarian informasi maupun kontak di Kelompok Bank Dunia; Informasi pada proses Bank Dunia, dan momen/event nya di Negara Anda, seperti waktu konsultasi Pertanyaan detil mengenai proyek Bank Dunia, IFC dan MIGA Keingintahuan mengenai strategi, proyek maupun kebijakan Bank Dunia selama masa persetujuannya Keingintahuan mengenai bahaya yang ditimbulkan oleh proyek maupun kebijakan Bank Dunia yang belum diselesaikan oleh karyawan Bank Dunia Informasi mengenai korupsi yang terkait dengan operasi Kelompok Bank Dunia yang manapun. Country Director Penghubung Masyarakat Sipil (Civil society liaison) Bank Dunia: pimpinan tim tugas (task team leader) IFC: Pejabat Investasi (lead investment Officer) MIGA: Penjamin (underwriter) Direktur Eksekutif (Executive Director) yang mewakili Negara Anda di Dewan Direktur Bank Dunia Panel Inspeksi Bank Dunia (World Bank Inspection Panel) dan Ombudsman Penasehat Kesepahaman IFC/MIGA (IFC/MIGA s Compliance Advisor Ombudsman) Hotline/ Saluran Telepon Bank Dunia (menerima telepon gratis, telepon tanpa nama 24 jam perhari, dengan layanan terjemahan) Lihat situs Bank Dunia di bagian Negara: Kunjungi situs Bank Dunia untuk mengidentifikasi penghubung masyarakat sipil di Negara Anda. Catatan: mereka tidak memiliki otoritas pembuatan kebijakan pada proyek maupun kebijakan, oleh karena itu mereka tidak dapat menggantikan kontak langsung dengan karyawan Bank Dunia. Sangat sulit mengidentifikasi orang-orang ini dan juga memegang informasi tentang mereka. Untuk bantuan, kontak BIC: info@bicusa.org. Lihat situs BIC untuk data terakhir mengenai Direktur-direktur Eksekutif serta kontaknya: Untuk informasi lebih lanjut mengenai mekanisme komplain warga Negara, lihat bagian 5 dari buku panduan ini. Saluran telepon gratis (Toll-free): Telepon dengan biaya telepon dari Bank Dunia (Collect Calls): Surat: PMB Ballantyne Corporate Place Charlotte, NC 28277, USA 2-10 Bank Information Center

11 TIPS DAN PERINGATAN TERKAIT DENGAN URUSAN EKSTERNAL KELOMPOK BANK DUNIA Bank Dunia telah mencoba untuk menyetir seluruh kontak masyarakat sipil melalui karyawan urusan eksternalnya. Walaupun mereka dapat menjadi poin penting sebagai kontak, dan dapat membantu kelompok untuk berbagai isu, wewenang pembuatan kebijakan seringkali dikesampingkan dengan adanya Direktur Negara (Country Director) atau manajer proyek (project task manager). Kelompok Masyarakat Sipil harus memaksa berhubungan langsung dengan parapihak yang bertanggungjawab atas keputusan Bank Dunia. di Washington, DC. Pemerintah Anda serta kelompok masyarakat sipil yang ada merupakan sumber informasi yang baik mengenai aktifitas Kelompok Bank Dunia di Negara Anda. Lihat bagian 3 untuk lebih jelasnya. KONTAK DI PEMERINTAHAN ANDA Menteri keuangan atau yang setara dengannya menjadi penghubung utama antara Bank Dunia dengan pemerintah negara peminjam. Secara teori, Menteri Keuangan bertanggungjawab dalam meminta dan bernegosiasi mengenai proyek ke Kelompok Bank Dunia. Maka dari itu, mengkontak Menteri Keuangan menjadi berguna untuk mengetahui apa yang dilakukan oleh Bank Dunia di negara Anda. Departemen sejajar serta kementerian lain seperti Menteri Transportasi bertanggungjawab dalam mengimplementasikan proyek di sektor mereka, dan merupakan kontak utama ketika ingin mengetahui apakah proyeknya disetujui oleh Dewan Direktur. Mungkin Anda juga ingin mengkontak kalangan parlemen di Negara Anda terkait dengan operasi Kelompok Bank Dunia. Di beberapa Negara, parlemen diperlukan untuk meninjau ulang serta menyetujui semua pinjaman yang diambil oleh pemerintah ataupun meninjau ulang aktifitas lembaga keuangan publik seperti Bank Dunia di sebuah negara. Walaupun Kelompok Bank Dunia bertujuan untuk mempromosikan kepemilikan sebuah negara terhadap aktifitasnya, di kenyataannya, departemen terkait serta pemerintah terpilih tidak dilibatkan dalam proses pembiayaan proyek Kelompok Bank Dunia. Masyarakat Sipil mendorong agar pemerintahan terpilih di Negara peminjam merebut peran yang lebih penting dalam meninjau ulang keberadaan aktifitas Kelompok Bank Dunia di negaranya. Lihat lebih lanjut mengenai inisiatif ini di situs Petisi Parlemen Internasional: Bank Information Center

12 SINGKATNYA... Operasi Bank Dunia di negara Anda diatur oleh beberapa dokumen kunci. Kertas Strategi Pengurangan Kemiskinan/ The Poverty Reduction Strategy Paper (PRSP), disiapkan oleh pemerintah dari negara yang berpenghasilan rendah dengan inisiatif dari Bank Dunia, yang menggambarkan target jangka pendek pengurangan angka kemiskinan negara terkait. Strategi Bantuan Bank Dunia (Bank s Country Assistance Strategy (CAS)) (atau yang setara dengannya) menggambarkan rencana aktifitasnya di negara-negara selama lebih dari 3-5 tahun. Pengaruh masyarakat sipil pada substansi dokumen ini sangat terbatas. Implementasi Bank Dunia akan strategi di negara-negara, melalui riset dan analisa, investasi proyek, serta pinjaman untuk perubahan kebijakan, sangat mempengaruhi kebijakan pemerintah serta agenda dari donor lain. Bank Dunia menghasilkan berbagai dokumen selama masa persiapan, penerapan, dan evaluasi proyeknya. Memahami dokumen apa yang diproduksi, apabila dan ketika dia terbuka untuk umum, serta bagaimana cara memperolehnya sangat membantu mempertajam usaha advokasi masyarakat sipil. Cari tahu tentang operasi Bank Dunia di negara Anda melalui situs mereka di: Country Director Bank Dunia, Menteri Keuangan negara Anda (yang setara), amaupun organisasi masyarakat sipil lain adalah sumber yang juga bagus Bank Information Center

13 CARI TAHU LAGI!... Sumber dari Masyarakat Sipil Kesaksian Manish Bapna ke Komite Senat Hubungan Internasional menyangkut Korupsi di Bank Pembangunan Multilateral Strategi Kepemerintahan Bank Dunia dan Anti Korupsi-perspektif masyarakat sipil/the World Bank s Strategy on Governance and Anticorruption-a civil society perspective. Zoë Wildig, CAFOD dan Caoimhe De Barra, Trócaire, August Rencana Besar Bank Dunia untuk Negara Anda: Strategi Bantuan Negara/The World Bank s Master Plan for your Country: The Country Assistance Strategy. Bank Information Center. misc_resources/294.php Dorongan untuk Privatisasi Pelayanan Dasar di Negara Berkembang/The Drive to Privatize Basic Services in Developing Countries. Nancy Alexander and Tim Kessler, July IFI%20Info%20Brief%20The%20Drive%20to%20Privatize%20Basic%20Services%20July%2011.pdf Mainstreaming or undermining sustainability? The merger of the World Bank's environment and infrastucture networks. Bruce Jenkins, Bank Information Center, July Selengkapnya mengenai PRSP/The ABC of the PRSP. Bretton Woods Project. org/topic/adjustment/abcprsp.html Situs Petisi Parlemen Internasional website: ORGANISASI DAN JARINGAN YANG BEKERJA DI ISU INI New Rules for Global Finance: Global Transparency Initiative: Bank Information Center: ARTICLE 19: Sumber dari Bank Dunia Situs Poverty Reduction Strategy Paper (PRSP): Situs Country Assessment Strategy (CAS): Situs siklus proyek: Situs Negara-negara: Data Proyek: Data Dokumen: Situs Highly Indebted Poor Country Initiative: Kebijakan Keterbukaan terhadap Informasi: Bank Information Center

14 REFERENSI SINGKAT: SIKLUS PROYEK PEMINJAMAN BANK DUNIA Strategi dan identifikasi Bank Dunia seharusnya memilih proyeknya dengan dasar CAS serta permintaan pemerintah, tetapi sulit bagi publik untuk menentukan seberapa spesifik proyek tersebut diidentifikasi. Konsultasi selama proses draft CAS merepresentasikan satu dari kesempatan awal bagi publik untuk mempengaruhi agenda Bank Dunia dan pemilihan proyek. Hal pertama dari siklus proyek adalah identifikasi. Selama fase ini, manajemen Bank Dunia meninjau ulang dan menyetujui secara formal sebuah dokumen konsep proyek (project concept document (PCD)). 2. Persiapan dan Penilaian selama persiapan proyek, tim Bank Dunia mengambil peran dalam mendesain proyek. Penilaian dampak terhadap lingkungan dan sosial serta studi kelayakannya diselenggarakan oleh pemerintah Negara peminjam ataupun konsultan yang dikaryakan atas nama mereka. Konsultasi di level proyek juga terjadi di tahap ini. Tahap kedua dari siklus ini adalah penilaian (appraisal)- dilakukan selama tinjau ulang manajemen dan persetujuan dokumen penilaian proyek (project appraisal document (PAD)) serta mengundang Negara peminjam untuk bernegosiasi terhadap kondisi akhir proyek serta pinjaman. Saying sekali, PAD tidak terbuka untuk publik saat ini, sebelum keputusan akhir proyek diambil. 5. Evaluasi Karyawan Bank Dunia mempersiapkan laporan lengkap diakhir evaluasi proyeknya serta kinerja peminjam. Kelompok Evaluasi Independen serta audit Bank Dunia memilih proyek dan sektornya. Evaluasi akan terbuka secara umum. Bank Dunia mengklaim bahwa pelajaran dari evaluasi ini akan terkait dengan desain proyek akan datang, tapi proyek selanjutnya tidak sepenuhnya terikat dengan keberhasilan aktifitas sebelumnya. 3. Persetujuan Dewan Tanggal yang diagendakan untuk persetujuan Dewan Direktur diumumkan pada saat persiapan proyek dan memaparkan kisikisi kunci bagi aktifis. Persoalan lain yang tersisa dari fase persiapan harus dibawa ke Dewan sebelum persetujuan. Perjanjian pinjaman dan PAD bersifat tertutup sebelum persetujuan Dewan. Direktur Eksekutif dan penghubung pemerintah Anda dengan Bank Dunia merupakan kontak yang relevan di tahap ini. 4. Implementasi Selama fase ini, Bank Dunia sudah mengeluarkan uangnya, dan pemerintah mengambil peran dalam menerapkan proyek ini. Implementasi proyek biasanya berakhir kurang lebih 5-6 tahun, dan rentang variasinya akan lebar. Kurangnya informasi- termasuk laporan supervisi Bank Dunia- disengaja. Institusi penerapan dari pemerintah dan tim Bank Dunia adalah kontak yang relevan di tahap ini. Dapat diperdebatkan, bagi publik, tahapan yang paling signifikan di siklus ini adalah persetujuan Dewan. Jadi, bisa saja membaginya ke pra persetujuan dan pasca persetujuan. Sebelum pembiayaan disetujui oleh Dewan Direktur, proyeknya masih termasuk dalam proses persiapan, dan desainnya masih dapat dipengaruhi atau bahkan dibatalkan. Berbagai persyaratan terkait dengan konsultasi publik, serta studi dampak hanya berpengaruh sebelum persetujuan, selama persiapan proyek. Ketika proyek sudah melewati proses di Dewan, tidak ada kondisi apapun- terkait dengan konsultasi berjalan dengan komunitas yang terkena dampak, juga kesempatan publik untuk tinjauan ulang ataupun mempengaruhi- dapat diterapkan. Wewenang Kelompok Bank Dunia terhadap implementer proyek, apakah dia pemerintah ataupun perusahaan swasta, akan turun dengan drastis setelah pembiayaan disetujui, jadi sangat penting untuk memastikan penyelesaian semua persoalan di awal siklus. Mengetahui tanggal dan agenda Dewan untuk sebuah proyek adalah kunci strategi advokasi yang efektif Bank Information Center

15 REFERENSI SINGKAT: DOKUMEN KUNCI UNTUK PINJAMAN BERBASIS PROYEK... Fase Proyek Strategi dan Identifikasi Persiapan dan Penilaian Persetujuan Proyek Penerapan Proyek Evaluasi Dokumen Strategi Bantuan Negara (Country Assistance Strategy (CAS)): Menggambarkan prioritas Bank serta aktifitas pinjaman dan bukan pinjaman bagi sebuah negara dalam periode 3-5 tahun. Ringkasan Operasi Bulanan (Monthly Operations Summary (MOS)): Memutakhirkan situs Bank Dunia secara bulanan, MOS mendata proyek dalam persiapan di semua negara peminjam. Dokumen Konsep Proyek (Project Concept Document (PCD)): Menyediakan tinjauan awal atas desain proyek, komponen utama, serta dampak lingkungan dan sosialnya, dan jumlah pinjaman. Manajemen resmi harus terlebih dahulu menyetujui PCD sebelum persiapan proyek dimulai. Tidak terbuka untuk publik, harus diminta. Dokumen Informasi Proyek (Project Information Document (PID)): Dokumen Proyek yang di umumkan pertama kali. Menyediakan ringkasan PCD. Di-update (dimutakhirkan) secara berkala menurut persetujuan Dewan. Rencana Tindakan Pemindahan (Resettlement Action Plan (RAP)): menggambarkan dampak yang diantisipasi kepada komunitas yang terkena dampak di daerah proyek, serta ukuran apa yang akan diambil untuk memastikan bahwa penghidupan mereka dikembalikan ataupun ditingkatkan. Diharuskan bagi semua proyek yang melibatkan penggusuran fisik maupun ekonomi. Untuk dapat terbuka, harus dikonsultasikan secara umum dan harus dilengkapi sebelum persetujuan proyek. Penilaian Dampak Lingkungan (Environmental Assessment (EA)): Menggambarkan dampak lingkungan dan sosial yang sudah diantisipasi, dan ukuran pengurangan dampak yang terkait. EA yang lebih dalam dibutuhkan untuk proyek yang menyebabkan dampak besar bagi lingkungan ataupun penggusuran (Kategori A). Agar dapat dibuka, paling tidak 60 hari sebelum persetujuan proyek, dikonsultasikan secara umum dan diserahkan untuk persetujuan proyek. Dokumen Penilaian (Appraisal Document (PAD)): Disiapkan untuk Dewan, PAD memaparkan secara komprehensif terkait dengan rasionalisasi proyek, komponen, anggaran, serta rencana implementasi. Terbuka untuk publik setelah persetujuan Dewan. Laporan Supervisi (Supervision Reports (PSR)) Laporan utama evaluasi Bank Dunia terhadap pencapaian penerapan proyek. Isu kunci serta resiko kesuksesan proyek digambarkan. Dokumen ini disiapkan hampir setiap tahunnya, PSR tidak terbuka, tapi harus diminta karena dokumen ini akan sangat berguna. Laporan Lengkap Penerapan Proyek (Implementation Completion Report (ICR)): Mengevaluasi kesuksesan proyek dalam mencapai tujuannya, serta mengukur kinerja Bank Dunia serta peminjamnya. Disiapkan 6 bulan setelah proyek ini diselesaikan. Swa-Evaluasi (selfevaluation) ICR seringkali menghasilkan laporan yang sangat indah. Laporan Kelompok Evaluasi Independen (Independent Evaluation Group (IEG)): Kelompok Evaluasi Independen Bank Dunia melakukan penilaian proyek tertentu serta sector tertentu untuk mengukur kualitas dan melihat masalah yang ada. Laporan IEG secara rutin dikeluarkan untuk publik. Status Keterbukaan (draft CAS tidak terbuka) Tidak (draf PAD tidak terbuka untuk publik) Tidak (tapi tidak semua) Bank Information Center

16 REFERENSI SINGKAT: DOKUMEN KUNCI BAGI PINJAMAN UNTUK PERUBAHAN KEBIJAKAN... Fase Proyek Strategi dan Identifikasi Persiapan dan penilaian Persetujuan Implementasi Evaluasi Dokumen Dokumen Konsep (Concept Document (CD)): Menggambarkan reformasi kebijakan yang diinginkan serta perincian pinjaman untuk perubahan kebijakan. Persetujuan Manajemen yang resmi diharuskan sebelum proses persiapan. Tidak terbuka, tapi harus diminta. Dokumen Informasi Proyek (Project Information Document (PID)): Dokumen ini keluar paling awal untuk publik. Menyediakan rangkuman CD. Diupdate secara rutin tergantung persetujuan Dewan. Dokumen Program (Program Document (PD)): Menyediakan deskripsi menyeluruh terhadap operasi kebijakan, termasuk reformasi yang didukung ataupun yang seharusnya ada sebelum proyek. Lampiran menyediakan informasi yang lengkap mengenai kondisi pinjaman. Terbuka setelah disepakati Dewan. Surat Perkembangan Kebijakan (Letter of Development Policy (LDP)): Pemerintah yang meminjam merangkaikan tujuan program, kebijakannya, serta ukuran-ukuran yang didukung oleh tindakan pengembangan kebijakan- biasanya strategi keseluruhan pemerintah ada di LDP. LDP biasanya terbuka setelah persetujuan Dewan. Perjanjian Pinjaman (Loan Agreement (LA)): Menggambarkan keterikatan kewajiban pemerintah yang meminjam kepada Bank Dunia, ini juga terkait dengan tanggal pencairan serta jadwal pembayaran kembali. Keterbukaan untuk publik tergantung dari Dewan, walaupun biasanya hanya tersedia kalau diminta. Dokumen Pencairan (Tranche Release Document (TRD)): Memberikan justifikasi bagi Bank Dunia untuk menjairkan pinjaman (biasanya disebut sebagai tranche) dengan dasar pemenuhan persyaratan reformasi kebijakan. Terbuka setelah disetujui. Laporan Penyelesaian Implementasi (Implementation Completion Report (ICR)): Meninjau Ulang kesuksesan pinjaman dalam mencapai tujuannya dan mengukur kinerja Bank Dunia dan Peminjamnya. Disiapkan dalam 6 bulan setelah selesai. Status Keterbukaan (draf PD tidak terbuka) (draf TRD tidak terbuka) CATATAN 1. Tidak ada dokumen di fase strategi dan identifikasi proyek IFC dan MIGA, dan juga tidak ada dokumen yang terbuka secara berkala selama implementasi proyek. 2. MIGA tidak mengeluarkan secara berkala deskripsi proyek apapun maupun deskripsi proyek yang sedang dalam proses keputusan dan persetujuan. Satu-satunya dokumen yang MIGA keluarkan di situs sebelum persetujuan Dewan adalah penilaian dampak lingkungan untuk proyek resiko tinggi (Kategori A ). Selain itu, informasi satu-satunya yang dibuka oleh MIGA mengenai proyeknya dapat ditemukan dalam pengumuman yang diumumkan setelah persetujuan Dewan dan resume proyek singkat di laporan tahunan MIGA Bank Information Center

17 REFERENSI SINGKAT: ARGUMEN UMUM YANG BIASA DIDENGAR DARI KELOMPOK BANK DUNIA... DOKTRIN KEISTIMEWAAN BANK DUNIA: MISI YANG SALAH KAPRAH Bank Dunia sering berkata: kalau bukan kami yang mendanai proyek ini, orang lain akan mendanai. Tapi itu akan lebih buruk. Faktanya: Bank Dunia adalah institusi keuangan publik dengan sumberdaya yang terbatas. Dia menyatakan bahwa tujuannya adalah mempromosikan pembangunan berkelanjutan dan pengurangan kemiskinan. Ia tidak dimandatkan untuk mencegah semua proyek yang buruk ataupun membuat investasi yang berbahaya menjadi kurang bahayanya. Pembantahan bahwa sebuah proyek jadi lebih baik ketika Bank Dunia terlibat menjadi tidak rasional. Walaupun, logika ini dapat menjustifikasi keterlibatan Bank Dunia di operasi/tindakan apapun; dari pabrik kimia beracun hingga jalan raya didalam hutan; dalam rangka meminggirkan atau menutup kemungkinan bagi yang lain untuk melakukannya lebih sewenang-wenang. Dibeberapa tahun belakangan ini, Bank Dunia seringkali mengancam keuangan Cina sebagai justifikasi bagi dirinya sendiri, menutup keterlibatannya di proyek yang berdampak luas. Bank Dunia harus memilih proyek dengan basis kapasitas mereka untuk memberikan kontribusi dalam pengurangan kemiskinan dalam memberikan sumber daya yang terbatas, serta kesempatan yang dibutuhkan. Menciptakan kambing hitam: mengalihkan tanggung jawab. MENGALIHKAN KESALAHAN Bank Dunia sering berkata: Jangan tanya kami, tanya pemerintahmu (atau perusahaan itu). Faktanya: Kelompok Bank Dunia sering mengalihkan permintaan publik serta permintaannya akan informasi kepada pengimplementasi kebijakan. Dan seringkali, pemerintah dan perusahaan tertentu merespon dengan menyatakan bahwa mereka tidak dapat menyediakan informasi karena kebijakan dari Bank Dunia, IFC, ataupun MIGA yang melarangnya. Setiap pihak menggunakan kelompok lain sebagai alasan untuk menjaga informasi untuk diketahui publik. Sementara, masyarakat harus terlebih dulu melakukan pendekatan kepada pemerintah, dan menekan mereka agar lebih terbuka. Hal ini tidak melepaskan Kelompok Bank Dunia dari kewajibannya untuk menjadi akuntabel didalam aktifitasnya. Sebagai agen pembangunan publik, Bank Dunia harus memegang teguh standar tinggi transparansi dan akuntabilitas diseluruh aktifitasnya baik di negara maupun di klien perusahaan swasta, tanpa melihat banyaknya praktik hukum nasional dan korporasi. SI MISKIN VERSUS LINGKUNGAN: PERDAGANGAN YANG PALSU Bank Dunia sering berkata: Kebijakan pengaman aspek sosial dan lingkungan dalam pembangunan mahal harganya Faktanya: Dugaan bahwa kebijakan pengaman itu akan menghambat pembangunan merupakan asumsi yang salah- dimana ada pertukaran antara peningkatan kondisi perekonomian dan melindungi lingkungan serta masyarakat. Perlindungan kondisi sosial serta lingkungan terintegrasi dengan pertumbuhan berkelanjutan serta pengurangan kemiskinan. Proyek yang dipilih dan didesain tanpa pertimbangan standar sosial dan lingkungan sebenarnya menciptakan resiko dan harga yang harus dibayar tidak hanya untuk masyarakat yang terkena dampak serta ekosistem, tetapi juga Bank Dunia itu sendiri. BERMAIN LEMAH: SECARA SELEKTIF MENGURANGI MAKNA KEKUATAN BANK DUNIA Bank Dunia sering berkata: Kami tidak punya wewenang kalau kami tidak terlibat di proyek. Faktanya: Kelompok Bank Dunia tetap merupakan institusi yang luar biasa kuatnya, yang dapat mempengaruhi pemerintah. Sementara pembiayaan proyek adalah kendaraan Bank Dunia dalam menggunakan kekuasaannya, dimana kemampuan itu hanya ada pada institusi tersebut. Kemampuan Bank Dunia dalam memberi pinjaman pada negara, publiknya, swastanya dapat berdampak signifikan pada keputusan yang diambil pemerintah. Lebih jauh lagi, kalau Bank Dunia membiayai proyek untuk bertanya bagaimana prosesnya, maka wewenang Bank Dunia jauh lebih kuat saat sebelum dana dicairkan. Lalu, apabila persoalan sosial, lingkungan, serta transparansi tidak diselesaikan sebelum dana didistribusikan, maka Bank Dunia jauh lebih tidak punya kapasitas untuk memastikan bahwa hal tersebut dapat diselesaikan nanti. Bank Information Center

18 2-18 Bank Information Center

Perubahan ini telah memberikan alat kepada publik untuk berpartisipasi dalam pembuatan keputusan ekonomi. Kemampuan untuk mengambil keuntungan dari

Perubahan ini telah memberikan alat kepada publik untuk berpartisipasi dalam pembuatan keputusan ekonomi. Kemampuan untuk mengambil keuntungan dari PENGANTAR Sebagai salah satu institusi pembangunan publik yang terbesar di dunia, Kelompok (KBD/World Bank Group/WBG) memiliki dampak besar terhadap kehidupan dan penghidupan jutaan orang di negara-negara

Lebih terperinci

AKSES INFORMASI DARI KELOMPOK BANK DUNIA

AKSES INFORMASI DARI KELOMPOK BANK DUNIA 3 AKSES INFORMASI DARI KELOMPOK BANK DUNIA PADA BAGIAN INI Informasi adalah hak! Kebijakan akan keterbukaan di Bank Dunia, IFC, dan MIGA Strategi lainnya untuk memperoleh informasi mengenai operasi Kelompok

Lebih terperinci

SAAT HAK ANDA DILANGGAR: MEMASTIKAN AKUNTABILITAS KELOMPOK BANK DUNIA

SAAT HAK ANDA DILANGGAR: MEMASTIKAN AKUNTABILITAS KELOMPOK BANK DUNIA 5 SAAT HAK ANDA DILANGGAR: MEMASTIKAN AKUNTABILITAS KELOMPOK BANK DUNIA DI BAGIAN INI Mekanisme Akuntabilitas Internal: sebuah pengantar Tantangan Akuntabilitas Eksternal: apalagi yang dapat dilakukan?

Lebih terperinci

KAMUS TERMINOLOGI DAN AKRONIM

KAMUS TERMINOLOGI DAN AKRONIM KAMUS TERMINOLOGI DAN AKRONIM... Manajemen Bank (Bank Management): Direktur Jenderal, Para Wakil Presiden dari Wilayah, Jaringan dan Divisi-divisi, Direktur Pengelolaan, Penasehat Umum, Ketua Pegawai Keuangan,

Lebih terperinci

TINJAUAN DAN PEMBARUAN KEBIJAKAN PENGAMANAN BANK DUNIA RENCANA KONSULTASI

TINJAUAN DAN PEMBARUAN KEBIJAKAN PENGAMANAN BANK DUNIA RENCANA KONSULTASI TINJAUAN DAN PEMBARUAN KEBIJAKAN PENGAMANAN BANK DUNIA RENCANA KONSULTASI Bank Dunia memulai proses selama dua tahun untuk meninjau dan memperbaharui (update) kebijakan-kebijakan pengamanan (safeguard)

Lebih terperinci

Informasi Mengenai LSM itu Hak Publik

Informasi Mengenai LSM itu Hak Publik Wawancara Johanes Danang Widoyoko: Informasi Mengenai LSM itu Hak Publik S ebagai organisasi masyarakat sipil yang mengiritisi berbagai persoalan seperti korupsi, LSM kerap mendapat pertanyaan kritis yang

Lebih terperinci

MODUL 11: PRAKTIK TERBAIK UNTUK DESAIN PROYEK. USAID Adapt Asia-Pacific

MODUL 11: PRAKTIK TERBAIK UNTUK DESAIN PROYEK. USAID Adapt Asia-Pacific MODUL 11: PRAKTIK TERBAIK UNTUK DESAIN PROYEK University of Hawaii at Manoa Institut Teknologi Bandung Siklus Proyek Policy & Strategy Pre-project discussion & activities Project Identification Pre-feasibility

Lebih terperinci

-2- salah satu penyumbang bagi penerimaan Daerah, baik dalam bentuk pajak, dividen, maupun hasil Privatisasi. BUMD merupakan badan usaha yang seluruh

-2- salah satu penyumbang bagi penerimaan Daerah, baik dalam bentuk pajak, dividen, maupun hasil Privatisasi. BUMD merupakan badan usaha yang seluruh TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I PEMERINTAH DAERAH. Badan Usaha Milik Daerah. (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 305) PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

Presented by: M Anang Firmansyah IMF. system Perserikatan Bangsa-bangsa yang didirikan berdasarkan perjanjian

Presented by: M Anang Firmansyah IMF. system Perserikatan Bangsa-bangsa yang didirikan berdasarkan perjanjian Presented by: M Anang Firmansyah IMF Dana Moneter Internasional adalah Salah satu badan khusus dalam system Perserikatan Bangsa-bangsa yang didirikan berdasarkan perjanjian internasional pada tahun 1945

Lebih terperinci

Kajian Tengah Waktu Strategi 2020. Menjawab Tantangan Transformasi Asia dan Pasifik

Kajian Tengah Waktu Strategi 2020. Menjawab Tantangan Transformasi Asia dan Pasifik Kajian Tengah Waktu Strategi 2020 Menjawab Tantangan Transformasi Asia dan Pasifik Menjawab Tantangan Transformasi Asia dan Pasifik Kajian Tengah Waktu (Mid-Term Review/MTR) atas Strategi 2020 merupakan

Lebih terperinci

Respon Pemantauan IFC ke. Audit CAO mengenai investasi IFC di

Respon Pemantauan IFC ke. Audit CAO mengenai investasi IFC di AUDIT PEMANTAUAN DAN LAPORAN PENUTUPAN CAO Audit IFC Kepatuhan CAO C-I-R6-Y08-F096 27 Maret 2013 Respon Pemantauan IFC ke Audit CAO mengenai investasi IFC di Wilmar Trading (IFC No. 20348) Delta Wilmar

Lebih terperinci

PRISAI (Prinsip, Kriteria, Indikator, Safeguards Indonesia) Mei 2012

PRISAI (Prinsip, Kriteria, Indikator, Safeguards Indonesia) Mei 2012 PRISAI (Prinsip, Kriteria, Indikator, Safeguards Indonesia) Mei 2012 Apa saja prasyaarat agar REDD bisa berjalan Salah satu syarat utama adalah safeguards atau kerangka pengaman Apa itu Safeguards Safeguards

Lebih terperinci

Update Kaji Ulang GTI terhadap Transparansi Bank Dunia #1 25 Februari 2009

Update Kaji Ulang GTI terhadap Transparansi Bank Dunia #1 25 Februari 2009 Update Kaji Ulang GTI terhadap Transparansi Bank Dunia #1 25 Februari 2009 Bank Dunia Kaji Ulang Standar Transparansi Oleh Bruce Jenkins, Bank Information Center (BIC) Tanpa adanya akses terhadap informasi

Lebih terperinci

KEBIJAKAN ANTI PENCUCIAN UANG FXPRIMUS

KEBIJAKAN ANTI PENCUCIAN UANG FXPRIMUS KEBIJAKAN ANTI PENCUCIAN UANG FXPRIMUS PERNYATAAN DAN PRINSIP KEBIJAKAN Sesuai dengan Undang-undang Intelijen Keuangan dan Anti Pencucian Uang 2002 (FIAMLA 2002), Undang-undang Pencegahan Korupsi 2002

Lebih terperinci

2018, No Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu

2018, No Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu No.89, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-LHK. Pelaksanaan KLHS. Pencabutan. PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.69/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2017 TENTANG

Lebih terperinci

Bab IV Usulan Perencanaan Investasi Teknologi Informasi

Bab IV Usulan Perencanaan Investasi Teknologi Informasi Bab IV Usulan Perencanaan Investasi Teknologi Informasi IV.1 Usulan Perencanaan Investasi Teknologi Informasi dengan Val IT Perencanaan investasi TI yang dilakukan oleh Politeknik Caltex Riau yang dilakukan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN ANTIKORUPSI

KEBIJAKAN ANTIKORUPSI Kebijakan Kepatuhan Global Maret 2017 Freeport-McMoRan Inc. PENDAHULUAN Tujuan Tujuan dari Kebijakan Antikorupsi ini ("Kebijakan") adalah untuk membantu memastikan kepatuhan oleh Freeport-McMoRan Inc ("FCX")

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA KEDIRI

PEMERINTAH KOTA KEDIRI PEMERINTAH KOTA KEDIRI PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG TRANSPARANSI DAN PARTISIPASI DALAM PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA KEDIRI, Menimbang

Lebih terperinci

RINGKASAN CHAPTER 23 (BRINK S): BOARD AUDIT COMMITTEE COMMUNICATIONS

RINGKASAN CHAPTER 23 (BRINK S): BOARD AUDIT COMMITTEE COMMUNICATIONS RINGKASAN CHAPTER 23 (BRINK S): BOARD AUDIT COMMITTEE COMMUNICATIONS Hubungan auditor internal dengan board of audit committee menjadi tantangan tersendiri bagi tim auditor internal. Auditor internal bertanggungjawab

Lebih terperinci

KODE ETIK GLOBAL PERFORMANCE OPTICS

KODE ETIK GLOBAL PERFORMANCE OPTICS KODE ETIK GLOBAL PERFORMANCE OPTICS Kode Etik Global Performance Optics adalah rangkuman harapan kami terkait dengan perilaku di tempat kerja. Kode Etik Global ini mencakup beragam jenis praktik bisnis;

Lebih terperinci

BAB VI KEMITRAAN DAN KERJASAMA PERKUMPULAN

BAB VI KEMITRAAN DAN KERJASAMA PERKUMPULAN BAB VI KEMITRAAN DAN KERJASAMA PERKUMPULAN A. Dasar Pemikiran Pilar utama Perkumpulan adalah kemitraan dengan multi pihak yang tidak bersinggungan dengan kasus hukum yang sedang berlangsung atau belum

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 8 TAHUN 2009 SERI : E NOMOR : 2

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 8 TAHUN 2009 SERI : E NOMOR : 2 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 8 TAHUN 2009 SERI : E NOMOR : 2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG KERJASAMA PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN DENGAN BADAN USAHA DALAM PENYEDIAAN

Lebih terperinci

STIE DEWANTARA Lembaga Keuangan Internasional

STIE DEWANTARA Lembaga Keuangan Internasional Lembaga Keuangan Internasional Manajemen Lembaga Keuangan, Sesi 9 Asian Development Bank Didirikan pada tahun 1966 yang didasari oleh adanya kebutuhan bantuan keuangan bagi negara-negara Asia untuk kepentingan

Lebih terperinci

PROTOKOL KYOTO ATAS KONVENSI KERANGKA KERJA PBB TENTANG PERUBAHAN IKLIM

PROTOKOL KYOTO ATAS KONVENSI KERANGKA KERJA PBB TENTANG PERUBAHAN IKLIM PROTOKOL KYOTO ATAS KONVENSI KERANGKA KERJA PBB TENTANG PERUBAHAN IKLIM Para Pihak pada Protokol ini, Menjadi para Pihak pada Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa Bangsa tentang Perubahan Iklim,

Lebih terperinci

PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT

PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT DAFTAR ISI Executive Summary BAB I Tujuan Umum... 3 BAB II Organisasi... 4 1. Struktur... 4 2. Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang... 4 3. Hubungan Kerja dengan Dewan Komisaris,

Lebih terperinci

Pedoman Perilaku dan Etika Bisnis

Pedoman Perilaku dan Etika Bisnis Pedoman Perilaku dan Etika Bisnis Tanggal Mulai Berlaku: 2/28/08 Menggantikan: 10/26/04 Disetujui Oleh: Dewan Direksi TUJUAN PEDOMAN Memastikan bahwa praktik bisnis Perusahaan Mine Safety Appliances ("MSA")

Lebih terperinci

PENUNJUK UNDANG-UNDANG PENANAMAN MODAL

PENUNJUK UNDANG-UNDANG PENANAMAN MODAL PENUNJUK UNDANG-UNDANG PENANAMAN MODAL 1 tahun ~ pemberian izin masuk kembali bagi pemegang izin tinggal terbatas pemberian izin masuk kembali untuk beberapa kali perjalanan bagi pemegang izin tinggal

Lebih terperinci

PEDOMAN DAN TATA KERJA DEWAN KOMISARIS

PEDOMAN DAN TATA KERJA DEWAN KOMISARIS Pedoman dan Tata Kerja Dewan Komisaris PEDOMAN DAN TATA KERJA Hal 1/11 RINCIAN PEDOMAN DAN TATA KERJA DAFTAR ISI 1.0 Statement of Policy..... 3 2.0 Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris.......... 3

Lebih terperinci

STATUTA INSTITUT INTERNASIONAL UNTUK DEMOKRASI DAN PERBANTUAN PEMILIHAN UMUM*

STATUTA INSTITUT INTERNASIONAL UNTUK DEMOKRASI DAN PERBANTUAN PEMILIHAN UMUM* STATUTA INSTITUT INTERNASIONAL UNTUK DEMOKRASI DAN PERBANTUAN PEMILIHAN UMUM* Institut Internasional untuk Demokrasi dan Perbantuan Pemilihan Umum didirikan sebagai organisasi internasional antar pemerintah

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PENGENDALIAN INFORMASI PT INDOFARMA (Persero) Tbk

KEBIJAKAN PENGENDALIAN INFORMASI PT INDOFARMA (Persero) Tbk KEBIJAKAN PENGENDALIAN INFORMASI PT INDOFARMA (Persero) Tbk I. LANDASAN HUKUM 1. Undang-undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik 2. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara

Lebih terperinci

15B. Catatan Sementara NASKAH REKOMENDASI TENTANG PEKERJAAN YANG LAYAK BAGI PEKERJA RUMAH TANGGA. Konferensi Perburuhan Internasional

15B. Catatan Sementara NASKAH REKOMENDASI TENTANG PEKERJAAN YANG LAYAK BAGI PEKERJA RUMAH TANGGA. Konferensi Perburuhan Internasional Konferensi Perburuhan Internasional Catatan Sementara 15B Sesi Ke-100, Jenewa, 2011 NASKAH REKOMENDASI TENTANG PEKERJAAN YANG LAYAK BAGI PEKERJA RUMAH TANGGA 15B/ 1 NASKAH REKOMENDASI TENTANG PEKERJAAN

Lebih terperinci

BAB IX RENCANA KERJA ANTI KORUPSI

BAB IX RENCANA KERJA ANTI KORUPSI BAB IX RENCANA KERJA ANTI KORUPSI 9.1. Ketentuan umum Di dalam Project Appraisal Document (PAD) disebutkan bahwa ACAP (Anti-Corruption Action Plan) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam program

Lebih terperinci

Resolusi Serikat Pekerja/Serikat Buruh di Indonesia terhadap Tinjauan Kebijakan Perlindungan Kelompok Bank Dunia (WBG)

Resolusi Serikat Pekerja/Serikat Buruh di Indonesia terhadap Tinjauan Kebijakan Perlindungan Kelompok Bank Dunia (WBG) Resolusi Serikat Pekerja/Serikat Buruh di Indonesia terhadap Tinjauan Kebijakan Perlindungan Kelompok Bank Dunia (WBG) Seiring dengan pelaksanaan tinjauan atas kebijakan perlindungan lingkungan dan sosial

Lebih terperinci

Draft Dokumen Panduan: Kebijakan Keterlibatan Stakeholder Untuk Satgas Iklim dan Kehutanan [Governors Climate and Forest (GCF) Task Force]

Draft Dokumen Panduan: Kebijakan Keterlibatan Stakeholder Untuk Satgas Iklim dan Kehutanan [Governors Climate and Forest (GCF) Task Force] Draft Dokumen Panduan: Kebijakan Keterlibatan Stakeholder Untuk Satgas Iklim dan Kehutanan [Governors Climate and Forest (GCF) Task Force] Kelompok Ad-Hoc Keterlibatan GCF-Stakeholder 18 Agustus 2010 Satgas

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.996, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN. Manajemen Risiko. Penyelenggaraan. PERATURAN KEPALA PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN NOMOR

Lebih terperinci

LAPORAN PENGKAJIAN CAO CAO ASSESSMENT REPORT

LAPORAN PENGKAJIAN CAO CAO ASSESSMENT REPORT LAPORAN PENGKAJIAN CAO CAO ASSESSMENT REPORT Pengaduan tentang Rajamandala Hydropower Project MIGA (11862) Agustus 2016 Kantor Compliance Advisor Ombudsman untuk International Finance Corporation dan Multilateral

Lebih terperinci

INTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK

INTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK 2016 PT ELNUSA TBK PIAGAM AUDIT INTERNAL (Internal Audit Charter) Internal Audit 2016 Daftar Isi Bab I PENDAHULUAN Halaman A. Pengertian 1 B. Visi,Misi, dan Strategi 1 C. Maksud dan Tujuan 3 Bab II ORGANISASI

Lebih terperinci

R201 Rekomendasi tentang Pekerjaan Yang Layak bagi Pekerja Rumah Rangga, 2011

R201 Rekomendasi tentang Pekerjaan Yang Layak bagi Pekerja Rumah Rangga, 2011 R201 Rekomendasi tentang Pekerjaan Yang Layak bagi Pekerja Rumah Rangga, 2011 2 R-201: Rekomendasi tentang Pekerjaan Yang Layak bagi Pekerja Rumah Rangga, 2011 R201 Rekomendasi tentang Pekerjaan Yang Layak

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR - 1 - PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH REGIONAL JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang

Lebih terperinci

Daftar Tanya Jawab Permintaan Pengajuan Konsep Proyek TFCA Kalimantan Siklus I 2013

Daftar Tanya Jawab Permintaan Pengajuan Konsep Proyek TFCA Kalimantan Siklus I 2013 Daftar Tanya Jawab Permintaan Pengajuan Konsep Proyek TFCA Kalimantan Siklus I 2013 1. Apakah TFCA Kalimantan? Tropical Forest Conservation Act (TFCA) merupakan program kerjasama antara Pemerintah Republik

Lebih terperinci

Permintaan Aplikasi Hibah (Request for Applications) Knowledge Sector Initiative. Untuk. Judul Kegiatan: Skema Hibah Pengetahuan Lokal

Permintaan Aplikasi Hibah (Request for Applications) Knowledge Sector Initiative. Untuk. Judul Kegiatan: Skema Hibah Pengetahuan Lokal Permintaan Aplikasi Hibah (Request for Applications) Untuk Knowledge Sector Initiative Judul Kegiatan: Skema Hibah Pengetahuan Lokal Nomor Permintaan Aplikasi: 01/KSI/SG-S/Des/2014 Tanggal Mulai dan Penutupan

Lebih terperinci

MENUJU KERANGKA KERJA STRATEGIS MENGENAI PERUBAHAN IKLIM DAN PEMBANGUNAN UNTUK KELOMPOK BANK DUNIA RANGKUMAN

MENUJU KERANGKA KERJA STRATEGIS MENGENAI PERUBAHAN IKLIM DAN PEMBANGUNAN UNTUK KELOMPOK BANK DUNIA RANGKUMAN MENUJU KERANGKA KERJA STRATEGIS MENGENAI PERUBAHAN IKLIM DAN PEMBANGUNAN UNTUK KELOMPOK BANK DUNIA RANGKUMAN 11. Penanggulangan perubahan iklim merupakan tema inti agenda pembangunan dan pengentasan kemiskinan.

Lebih terperinci

2011, No Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1

2011, No Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.300, 2011 KEMENTERIAN NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI. Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi. Pedoman. PERATURAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI NOMOR 02 /M/PER/V/2011

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Prinsip-prinsip GCG 1. Transparansi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Prinsip-prinsip GCG 1. Transparansi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT PJB Services meyakini bahwa penerapan GCG secara konsisten dan berkesinambungan akan meningkatkan nilai perusahaan secara berkelanjutan. Oleh karena itu PT PJB

Lebih terperinci

Catatan informasi klien

Catatan informasi klien Catatan informasi klien Ikhtisar Untuk semua asesmen yang dilakukan oleh LRQA, tujuan audit ini adalah: penentuan ketaatan sistem manajemen klien, atau bagian darinya, dengan kriteria audit; penentuan

Lebih terperinci

Pedoman Direksi. PT Astra International Tbk

Pedoman Direksi. PT Astra International Tbk PT Astra International Tbk Desember 2015 PEDOMAN DIREKSI 1. Pengantar Sebagai perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia, PT Astra International Tbk ( Perseroan atau Astra ) memiliki

Lebih terperinci

BAB 4 PENUTUP 4.1 Kesimpulan

BAB 4 PENUTUP 4.1 Kesimpulan BAB 4 PENUTUP 4.1 Kesimpulan Akuntansi merupakan satu-satunya bahasa bisnis utama di pasar modal. Tanpa standar akuntansi yang baik, pasar modal tidak akan pernah berjalan dengan baik pula karena laporan

Lebih terperinci

PERSYARATAN SERTIFIKASI F-LSSM

PERSYARATAN SERTIFIKASI F-LSSM PERSYARATAN SERTIFIKASI LEMBAGA SERTIFIKASI SISTIM MUTU () KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN R.I BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI PALEMBANG JL. PERINDUSTRIAN II

Lebih terperinci

LD NO.14 PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG PENANAMAN MODAL I. UMUM

LD NO.14 PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG PENANAMAN MODAL I. UMUM I. UMUM PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG PENANAMAN MODAL 1. Pembangunan daerah merupakan bagian integral dari pembangunan nasional, sebagai upaya terus menerus

Lebih terperinci

Lembar Data Proyek. Pembiayaan. Tanggal Pembuatan PDS. PDS Diperbarui 2 Apr 14. Nama Proyek

Lembar Data Proyek. Pembiayaan. Tanggal Pembuatan PDS. PDS Diperbarui 2 Apr 14. Nama Proyek PDS terjemahan ini didasarkan pada versi Inggrisnya yang bertanggal 10 April 2014. Lembar Data Proyek Lembar Data Proyek (Project Data Sheets/PDS) berisi informasi ringkas mengenai proyek atau program:

Lebih terperinci

CODES OF PRACTICE. Dokumen: Codes of Practice Edisi / Rev: 1 / 2 Tanggal: 03 April 2017 Hal : Hal 1 dari 7

CODES OF PRACTICE. Dokumen: Codes of Practice Edisi / Rev: 1 / 2 Tanggal: 03 April 2017 Hal : Hal 1 dari 7 1. Pendahuluan Codes of Practice ini telah ditulis sesuai dengan persyaratan badan akreditasi nasional dan dengan persetujuan PT AJA Sertifikasi Indonesia yang saat ini beroperasi. PT. AJA Sertifikasi

Lebih terperinci

SATU DEKADE KERJASAMA EKONOMI UNI EROPA-INDONESIA EKSPOR-IMPOR PENDORONG INVESTASI UNI EROPA DI INDONESIA

SATU DEKADE KERJASAMA EKONOMI UNI EROPA-INDONESIA EKSPOR-IMPOR PENDORONG INVESTASI UNI EROPA DI INDONESIA RINGKASAN EKSEKUTIF SATU DEKADE KERJASAMA EKONOMI UNI EROPA-INDONESIA EKSPOR-IMPOR PENDORONG INVESTASI UNI EROPA DI INDONESIA DAFTAR ISI KATA PENGANTAR 4 INVESTASI UNI EROPA PENDORONG PERDAGANGAN INDONESIA

Lebih terperinci

FAQ. bahasa indonesia

FAQ. bahasa indonesia FAQ bahasa indonesia Q: Apa itu PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) A: PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero), atau PT PII, adalah Badan Usaha Milik Negara yang dibentuk dan berada

Lebih terperinci

Kode Etik Insinyur (Etika Profesi)

Kode Etik Insinyur (Etika Profesi) Kode Etik Insinyur (Etika Profesi) Dewan Akreditasi Rekayasa dan Teknologi (ABET) Kode Etik Insinyur ATAS DASAR PRINSIP Insinyur menegakkan dan memajukan integritas, kehormatan dan martabat profesi engineering

Lebih terperinci

2. Pedoman Perilaku (Code of Conduct) PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero) tanggal 27 Juni 2006.

2. Pedoman Perilaku (Code of Conduct) PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero) tanggal 27 Juni 2006. 4 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 tahun 1996, tentang Peleburan Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan XI, Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan XII, dan Perusahaan Perseroan

Lebih terperinci

2013, No BAB I PENDAHULUAN

2013, No BAB I PENDAHULUAN 2013, No.233 6 LAMPIRAN PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN ARSIP ELEKTRONIK BAB I PENDAHULUAN A. Umum Kemajuan

Lebih terperinci

UNDANGAN BAGI AGREGATOR PASAR UNTUK BERPARTISIPASI DALAM PROGRAM INISIATIF TUNGKU SEHAT HEMAT ENERGI (CLEAN STOVE INITIATIVE CSI) INDONESIA

UNDANGAN BAGI AGREGATOR PASAR UNTUK BERPARTISIPASI DALAM PROGRAM INISIATIF TUNGKU SEHAT HEMAT ENERGI (CLEAN STOVE INITIATIVE CSI) INDONESIA UNDANGAN BAGI AGREGATOR PASAR UNTUK BERPARTISIPASI DALAM PROGRAM INISIATIF TUNGKU SEHAT HEMAT ENERGI (CLEAN STOVE INITIATIVE CSI) INDONESIA Informasi Umum Inisiatif Tungku Sehat Hemat Energi (Clean Stove

Lebih terperinci

Ringkasan Eksekutif Kamis 2 Mei 2013, jam 9.00 s/d Kantor Sekretariat Pokja, Grand Kebon Sirih, Jakarta Pusat

Ringkasan Eksekutif Kamis 2 Mei 2013, jam 9.00 s/d Kantor Sekretariat Pokja, Grand Kebon Sirih, Jakarta Pusat Ringkasan Eksekutif Kamis 2 Mei 2013, jam 9.00 s/d 13.30 Kantor Sekretariat Pokja, Grand Kebon Sirih, Jakarta Pusat Pimpinan pertemuan: Pak Sujana Royat, Deputi Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat

Lebih terperinci

DAFTAR ISI Peraturan Mediasi KLRCA

DAFTAR ISI Peraturan Mediasi KLRCA DAFTAR ISI Peraturan Mediasi KLRCA Bagian I PERATURAN MEDIASI KLRCA Bagian II SKEMA Bagian III UU MEDIASI 2012 Bagian IV PANDUAN PERATURAN MEDIASI KLRCA 2 Pusat untuk Arbitrase Regional Kuala Lumpur Peraturan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Peraturan Arbitrase Proses Acara Cepat KLRCA PERATURAN ARBITRASE SKEMA IMBALAN DAN BIAYA ADMINISTRASI PEDOMAN UNTUK PERATURAN ARBITRASE

DAFTAR ISI. Peraturan Arbitrase Proses Acara Cepat KLRCA PERATURAN ARBITRASE SKEMA IMBALAN DAN BIAYA ADMINISTRASI PEDOMAN UNTUK PERATURAN ARBITRASE DAFTAR ISI Peraturan Arbitrase Proses Acara Cepat KLRCA Bagian I PERATURAN ARBITRASE PROSES Acara Cepat KLRCA Bagian II SKEMA IMBALAN DAN BIAYA ADMINISTRASI Bagian III PEDOMAN UNTUK PERATURAN ARBITRASE

Lebih terperinci

Sejarah AusAID di Indonesia

Sejarah AusAID di Indonesia Apakah AusAID Program bantuan pembangunan luar negeri Pemerintah Australia merupakan program yang dibiayai Pemerintah Federal untuk mengurangi tingkat kemiskinan di negaranegara berkembang. Program ini

Lebih terperinci

CODES OF PRACTICE. 1. Pendahuluan

CODES OF PRACTICE. 1. Pendahuluan 1. Pendahuluan Codes of Practice ini telah ditulis sesuai dengan persyaratan badan akreditasi nasional dan dengan persetujuan PT AJA Sertifikasi Indonesia yang saat ini beroperasi. PT. AJA Sertifikasi

Lebih terperinci

DOKUMEN INFORMASI PROYEK (PID) TAHAP KONSEP. Proyek Persiapan Kesiapan Indonesia (Indonesia Readiness Preparation Project) Kawasan Regional EAP Sektor

DOKUMEN INFORMASI PROYEK (PID) TAHAP KONSEP. Proyek Persiapan Kesiapan Indonesia (Indonesia Readiness Preparation Project) Kawasan Regional EAP Sektor DOKUMEN INFORMASI PROYEK (PID) TAHAP KONSEP Laporan No.: Nama Proyek Proyek Persiapan Kesiapan Indonesia (Indonesia Readiness Preparation Project) Kawasan Regional EAP Sektor Lingkungan dan Pedesaan ID

Lebih terperinci

Komentar Global Witness untuk konsultasi publik mengenai Rancangan Undang- Undang (RUU) Dana Minyak Timor Leste.

Komentar Global Witness untuk konsultasi publik mengenai Rancangan Undang- Undang (RUU) Dana Minyak Timor Leste. Global Witness Komentar Global Witness untuk konsultasi publik mengenai Rancangan Undang- Undang (RUU) Dana Minyak Timor Leste. Global Witness menyambut baik komitmen yang ditunjukkan oleh Timor Leste

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal Indonesia merupakan salah satu wadah berinvestasi yang baru

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal Indonesia merupakan salah satu wadah berinvestasi yang baru BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal Indonesia merupakan salah satu wadah berinvestasi yang baru berkembang di Indonesia. Pasar modal adalah suatu situasi dimana para penjual dan pembeli dapat

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1255, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA ADMINISTRASI INFORMASI PUBLIK. Pengelolaan. Pelayanan. Pedoman. PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN

Lebih terperinci

BAB II TELAAH PUSTAKA DAN MODEL PENELITIAN

BAB II TELAAH PUSTAKA DAN MODEL PENELITIAN BAB II TELAAH PUSTAKA DAN MODEL PENELITIAN 2.1 Telaah Pustaka 2.1.1 Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), sebagaimana dimaksud

Lebih terperinci

LAYANAN PENANGANAN KELUHAN

LAYANAN PENANGANAN KELUHAN LAYANAN PENANGANAN KELUHAN Upaya membantu individu atau masyarakat mendapatkan penyelesaian yang lebih cepat dan lebih baik atas keluhan dan pengaduan terhadap Bank Dunia. Keluhan-keluhan apa saja yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Milik Negara (BUMN). Seluruh atau sebagian besar modal BUMN dimiliki oleh

BAB I PENDAHULUAN. Milik Negara (BUMN). Seluruh atau sebagian besar modal BUMN dimiliki oleh 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang State-owned Enterprises (SOE) di Indonesia disebut Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Seluruh atau sebagian besar modal BUMN dimiliki oleh negara melalui penyertaan

Lebih terperinci

Anggaran Dasar. Konsil Lembaga Swadaya Masyarakat Indonesia [INDONESIAN NGO COUNCIL) MUKADIMAH

Anggaran Dasar. Konsil Lembaga Swadaya Masyarakat Indonesia [INDONESIAN NGO COUNCIL) MUKADIMAH Anggaran Dasar Konsil Lembaga Swadaya Masyarakat Indonesia [INDONESIAN NGO COUNCIL) MUKADIMAH Bahwa kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat adalah salah satu hak asasi manusia yang sangat

Lebih terperinci

LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN .. /SEOJK.04/20... TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA MANAJER INVESTASI

LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN .. /SEOJK.04/20... TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA MANAJER INVESTASI LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.. /SEOJK.04/20... TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA MANAJER INVESTASI KERTAS KERJA PENILAIAN SENDIRI (SELF ASSESSMENT) LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 37/POJK.04/2014 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF PENYERTAAN TERBATAS

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 37/POJK.04/2014 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF PENYERTAAN TERBATAS OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 37/POJK.04/2014 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF PENYERTAAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.228, 2016 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LINGKUNGAN HIDUP. Strategis. Penyelenggaraan. Tata Cara. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5941) PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG INVESTASI PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG INVESTASI PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG INVESTASI PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa untuk memperluas investasi pemerintah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. begitu halnya di Indonesia. Perdagangan bebas menempatkan lingkungan usaha

BAB I PENDAHULUAN. begitu halnya di Indonesia. Perdagangan bebas menempatkan lingkungan usaha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Akhir-akhir ini dunia disibukkan dengan berita mengenai perdagangan bebas, begitu halnya di Indonesia. Perdagangan bebas menempatkan lingkungan usaha dalam

Lebih terperinci

BAB 4. SIMPULAN DAN SARAN

BAB 4. SIMPULAN DAN SARAN BAB 4. SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan Berdasarkan rumusan masalah yang ada, maka dapat disimpulkan, yaitu: a. Mengetahui tingkat keberhasilan implementasi e-procurement di PT. Pos Indonesia berdasarkan

Lebih terperinci

DI LINGKUNGAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

DI LINGKUNGAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA 4 LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN KERJASAMA ANTAR LEMBAGA I. PENDAHULUAN A. UMUM PEDOMAN KERJASAMA ANTAR LEMBAGA 1. Sesuai Pasal 34 Undang-Undang

Lebih terperinci

Indonesia: Akses Energi Berkelanjutan di Indonesia Timur-Program Pembangunan Jaringan Listrik

Indonesia: Akses Energi Berkelanjutan di Indonesia Timur-Program Pembangunan Jaringan Listrik PDS terjemahan ini didasarkan pada versi Inggrisnya yang bertanggal 28 Oktober 2016. Indonesia: Akses Energi erkelanjutan di Indonesia Timur-Program Pembangunan Jaringan Listrik Nama Akses Energi erkelanjutan

Lebih terperinci

Rangkuman Eksekutif. Konteks. Seberapa efektif pendekatan atau strategi IFC untuk operasi-operasinya di Indonesia sebelum krisis? RANGKUMAN EKSEKUTIF

Rangkuman Eksekutif. Konteks. Seberapa efektif pendekatan atau strategi IFC untuk operasi-operasinya di Indonesia sebelum krisis? RANGKUMAN EKSEKUTIF Rangkuman Eksekutif Konteks 1. Krisis Asia pada akhir tahun 1990an berdampak lebih besar pada Indonesia dibandingkan negara lainnya di wilayah tersebut. Perubahan-perubahan politik dan ekonomi yang menyusul

Lebih terperinci

DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT PT INDOFARMA (Persero) Tbk

DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT PT INDOFARMA (Persero) Tbk DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT PT INDOFARMA (Persero) Tbk Halaman I. Pembukaan 1 II. Kedudukan 2 III. Keanggotaan 2 IV. Hak dan Kewenangan 4 V. Tugas dan Tanggungjawab 4 VI. Hubungan Dengan Pihak Yang

Lebih terperinci

TENTARA NASIONAL INDONESIA PERATURAN PANGLIMA TENTARA NASIONAL INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG

TENTARA NASIONAL INDONESIA PERATURAN PANGLIMA TENTARA NASIONAL INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG TENTARA NASIONAL INDONESIA PERATURAN PANGLIMA TENTARA NASIONAL INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK TNI DI LINGKUNGAN TENTARA NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

Ringkasan Eksekutif. Laporan Kemajuan MDF Desember 2009 Ringkasan Eksekutif

Ringkasan Eksekutif. Laporan Kemajuan MDF Desember 2009 Ringkasan Eksekutif Laporan Kemajuan MDF Desember 2009 Ringkasan Eksekutif Ringkasan Eksekutif Proyek yang berfokus pada pemulihan masyarakat adalah yang paling awal dijalankan MDF dan pekerjaan di sektor ini kini sudah hampir

Lebih terperinci

Akuntabilitas. Belum Banyak Disentuh. Erna Witoelar: Wawancara

Akuntabilitas. Belum Banyak Disentuh. Erna Witoelar: Wawancara Wawancara Erna Witoelar: Akuntabilitas Internal Governance LSM Belum Banyak Disentuh K endati sejak 1990-an tuntutan publik terhadap akuntabilitas LSM sudah mengemuka, hingga kini masih banyak LSM belum

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 7

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 7 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 7 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG INVESTASI PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG INVESTASI PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG INVESTASI PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk memperluas investasi pemerintah

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG INVESTASI PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG INVESTASI PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG INVESTASI PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk memperluas investasi pemerintah

Lebih terperinci

PEDOMAN dan TATA TERTIB KERJA DIREKSI PT. BANK MASPION INDONESIA Tbk

PEDOMAN dan TATA TERTIB KERJA DIREKSI PT. BANK MASPION INDONESIA Tbk PEDOMAN dan TATA TERTIB KERJA DIREKSI PT. BANK MASPION INDONESIA Tbk KETENTUAN UMUM Pedoman dan Tata Tertib Kerja untuk anggota Direksi PT. Bank Maspion Indonesia Tbk, yang selanjutnya disebut Bank dengan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : WTO (World Trade Organization), Kebijakan Pertanian Indonesia, Kemudahan akses pasar, Liberalisasi, Rezim internasional.

ABSTRAK. Kata kunci : WTO (World Trade Organization), Kebijakan Pertanian Indonesia, Kemudahan akses pasar, Liberalisasi, Rezim internasional. ABSTRAK Indonesia telah menjalankan kesepakan WTO lewat implementasi kebijakan pertanian dalam negeri. Implementasi kebijakan tersebut tertuang dalam deregulasi (penyesuaian kebijakan) yang diterbitkan

Lebih terperinci

NOMOR 32 /SEOJK.04/2015 TENTANG PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKA

NOMOR 32 /SEOJK.04/2015 TENTANG PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKA Yth. Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 32 /SEOJK.04/2015 TENTANG PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKA Sehubungan dengan Peraturan

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 55 /POJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 55 /POJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 55 /POJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENGADAAN PINJAMAN LUAR NEGERI DAN PENERIMAAN HIBAH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENGADAAN PINJAMAN LUAR NEGERI DAN PENERIMAAN HIBAH PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENGADAAN PINJAMAN LUAR NEGERI DAN PENERIMAAN HIBAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

Australia Awards Indonesia

Australia Awards Indonesia Australia Awards Paket Aplikasi Studi Singkat Kepemimpinan Organisasi dan Praktek-praktek Manajemen untuk Organisasi Penyandang Disabilitas (OPD) Page 1 Maksud dan tujuan Australia Awards Australia Awards

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN LEBIH BAIK, IKLIM LEBIH BAIK

PERTUMBUHAN LEBIH BAIK, IKLIM LEBIH BAIK PERTUMBUHAN LEBIH BAIK, IKLIM LEBIH BAIK The New Climate Economy Report RINGKASAN EKSEKUTIF Komisi Global untuk Ekonomi dan Iklim didirikan untuk menguji kemungkinan tercapainya pertumbuhan ekonomi yang

Lebih terperinci

PEDOMAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PELAKSANA SEKRETARIAT TETAP BAPERTARUM-PNS

PEDOMAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PELAKSANA SEKRETARIAT TETAP BAPERTARUM-PNS PEDOMAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PELAKSANA SEKRETARIAT TETAP BAPERTARUM-PNS PELAKSANA SEKRETARIAT TETAP BAPERTARUM-PNS JAKARTA 2017 PEDOMAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PELAKSANA SEKRETARIAT TETAP BAPERTARUM-PNS

Lebih terperinci

BAB V HASIL PERANCANGAN AUDIT DAN REKOMENDASI

BAB V HASIL PERANCANGAN AUDIT DAN REKOMENDASI BAB V HASIL PERANCANGAN AUDIT DAN REKOMENDASI 5.1 Rancangan Audit Sistem Informasi Rancangan audit sistem informasi dapat dilihat dari skor rata-rata dilakukan perhitungan pada bab sebelumnya dari nilai

Lebih terperinci

3. TAHAP TAHAP PENGEMBANGAN BUDAYA KESELAMATAN 3.1. TAHAP I KESELAMATAN YANG BERDASARKAN HANYA PADA PERATURAN PERUNDANGAN

3. TAHAP TAHAP PENGEMBANGAN BUDAYA KESELAMATAN 3.1. TAHAP I KESELAMATAN YANG BERDASARKAN HANYA PADA PERATURAN PERUNDANGAN 3. TAHAP TAHAP PENGEMBANGAN BUDAYA KESELAMATAN Semua organisasi organisasi yang terlibat dalam kegiatan nuklir jelas memiliki perhatian yang sama terhadap pemeliharaan dan peningkatan keselamatan. Tetapi

Lebih terperinci

PERTIMBANGAN AUDITOR ATAS FUNGSI AUDIT INTERN DALAM AUDIT LAPORAN KEUANGAN

PERTIMBANGAN AUDITOR ATAS FUNGSI AUDIT INTERN DALAM AUDIT LAPORAN KEUANGAN SA Seksi 322 PERTIMBANGAN AUDITOR ATAS FUNGSI AUDIT INTERN DALAM AUDIT LAPORAN KEUANGAN Sumber: PSA No. 33 PENDAHULUAN 01 Auditor mempertimbangkan banyak faktor dalam menentukan sifat, saat, dan lingkup

Lebih terperinci

Kode Etik. Etika Profesi dan Rekayasa #3 Dian Retno Sawitri

Kode Etik. Etika Profesi dan Rekayasa #3 Dian Retno Sawitri Kode Etik Etika Profesi dan Rekayasa #3 Dian Retno Sawitri Proyek Rapid Transport (Case Bay Area di California) Bulan Maret 1972, tiga insinyur Holger Hsortvang, Max Blakenzee, dan Robert Bruder, Bekerja

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PERATURAN MEDIASI KLRCA SKEMA UU MEDIASI 2012 PANDUAN PERATURAN MEDIASI KLRCA. Peraturan Mediasi KLRCA. Bagian I. Bagian II.

DAFTAR ISI PERATURAN MEDIASI KLRCA SKEMA UU MEDIASI 2012 PANDUAN PERATURAN MEDIASI KLRCA. Peraturan Mediasi KLRCA. Bagian I. Bagian II. DAFTAR ISI Peraturan Mediasi KLRCA Bagian I PERATURAN MEDIASI KLRCA Bagian II SKEMA Bagian III UU MEDIASI 2012 Bagian IV PANDUAN PERATURAN MEDIASI KLRCA 2 Pusat untuk Arbitrase Regional Kuala Lumpur Bagian

Lebih terperinci

Intisari Laporan Penelitian Keadilan Sosial di Pesisir

Intisari Laporan Penelitian Keadilan Sosial di Pesisir Intisari Laporan Penelitian Keadilan Sosial di Pesisir Peran Belanda dalam Proyek Pertahanan Pesisir dan Reklamasi April 2017 Laporan lengkap dapat dilihat di: www.bothends.org/ncicd www.somo.nl/ncicd

Lebih terperinci