Bab2 Data & Analisa. Outlet I : Jl. Jati Rahayu (seberang Tip-top Pondok gede) Pondok Gede Bekasi
|
|
- Teguh Kurnia
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Bab2 Data & Analisa 2.1.Data Bronx Lowrider. Logo : ---- Outlet I Alamat : Jl. Jati Rahayu (seberang Tip-top Pondok gede) Pondok Gede Bekasi No. Telp. : Sumber Data Data dan informasi yang dipakai dalam pembuatan tugas akhir ini diperoleh dari beberapa sumber, antara lain : 1. Wawancara dengan pemilik toko 2. Wawancara dengan narasumber (karyawan) 3. Pendapat dari para konsumen / pelanggan 4. Kuisioner sebagai pendukung data statistik 5. Internet dan beberapa artikel yang mampu mendukung tema yang tersebut 2.3.Data umum Sejarah Lowrider di Indonesia Sepeda Low Rider pertama kali di perkenalkan pada tahun 1960an, sepeda ini pertama kali di perkenalkan oleh The custom king George Barris, sebelum menemukan sepeda lowrider si Tuan King ini pekerjaanya adalah menceperkan mobil, Memang saat itu virus Mobil Low Rider sedang mewabah di kalangan anak muda Amerika, Tetapi trend itu hanya bisa dirasakan oleh anak anak muda dari keluarga kaya saja karena untuk membuat sebuah mobil lowrider membutuhkan uang yang tidak sedikit, sementara anak anak dari kalangan bawah hanya bisa melongo. Melihat situasi seperti itu, King mendapatkan ide dengan mencoba membangun sebuah sepeda yang mengacu pada kesan lowrider, untuk eksperimen pertama kali King menerapkan pada sepedanya. Mulailah King ini memperkenalkan kreasinya dari situ bisa di tebak banyak anak anak dari keluarga yang kurang mampu beralih berkreasi membuat sepeda lowrider. 3 P a g e
2 Melihat peluang trend sepeda Lowrider yang mulai di gandrungi akhirnya pada tahun 1963 pabrik sepeda SCHWIIN untuk pertama kalinya mengeluarkan model revolusi baru New Cruiser STING RAY, model ini dibuat mengacu pada model motor model dragster yang sedang ngetop pada saat itu.karena model tersebut nyaman di kendarai begitu juga dengan desainnya yg unik maka model tersebut menjadi booming dan digemari oleh anak anak muda. Dikalangan sekelompok anak muda di daerah selatan Los Angeles Chicanos sepeda LowRider banyak yang telah di modifikasi seperti framenya, fork di buat spring fork trus diberikan tambahan spion dan yang paling extreme adalah frame di buat lebih ceper / pendek lagi, tapi kebanyakan dari mereka adalah memendekannya. Pabrikan sepeda Schwiin juga tidak mau kalah terispirasi kaum latin yang suka blink-blink maka mereka menambahkan lapisan krom pada sepeda buatannya seperti mobil2 lowrider. Sepeda jenis Lowrider masuk ke Indonesia sekitar akhir tahun 70an dengan sebutan yang bermacam-macam seperti salah satunya sepeda kumbang mini. Karena waktu peredaran atau penyebaran yang terbilang sempit kurang lebih sepuluh tahun, menjadikan sepeda jenis ini berjumlah lebih sedikit dibandingkan sepeda jenis ontel, MTB, mini dan BMX. Selain dari Indonesia, kebanyakan sepeda lowrider dengan jenis stingray 20 dan beach cruiser 26 didatangkan (import) dari negara-negara asia seperti jepang dan cina, walaupun terdapat pula sebagian kecil dari benua barat seperti Amerika dan Eropa. Dari Indonesia merk yang terkenal adalah Benny Indonesia, dari Jepang terkenal dengan merk Benny Japan, Fuji Feather, dan lain-lain, negara Cina dengan Phoenix dan negara benua barat dengan Schwinn (Chicago AS), Raleigh (Inggris), Stelber (Amerika), Murray (Amerika), Western Flyer (Amerika) atau pun dari Lowrider Bicycle Inc (Amerika/Australia). Aliran Lowrider atau yang sering disebut dengan ceper masuk Indonesia sekitar pertengahan 90an. Pada awalnya Lowrider hanya dilakukan untuk kendaraan bermotor khususnya mobil. Karena modal yang dikeluarkan tidaklah terlalu mahal, banyak yang mengadopsi aliran ini. Pada akhir 90 aliran ini banyak diadopsi oleh para pemakai sepeda motor. Untuk sepeda sendiri tidak ada yang tahu pasti kapan aliran Lowrider mulai diikuti, sekitar tahun 2003 seiring dengan banyaknya pemakai dan pemodifikasi sepeda motor yang tertarik memainkan sepeda jenis ini, aliran lowrider pun mulai banyak dikuti sebagai dasar memodifikasi sepeda. 4 P a g e
3 2.3.2 Tentang Bronx Lowrider LOWRIDER merupakan salah satu Bengkel Modifikasi sepeda Lowrider yang melayani penjualan berbagai perlengkapan Sepeda yang dibutuhkan bagi mereka yang gemar melakukan olah raga Bersepeda.Toko BRONX LOWRIDER menjual serta menyediakan peralatan dan perlengkapan untuk mendukung kegiatan Bersepeda, Seperti Springer,frame,jokstep,frame dan lain lain Dalam perjalananya Bengkel ini melebarkan sayap kearah yang lebih jauh dengan, membuka jasa painting, serta paintstriping baik untuk body frame sepeda juga untuk helm,motor hingga mobil jadi para pengunjung tidak hanya dapat membuat sepeda juga sekaligus memodifikasi beberapa hal seperti di atas. Selain itu bengkel/toko ini juga menjual beberapa merchandise seperti kaus dan sweater. Dahulu toko ini lebih banyak dikunjungi Oleh kawan kawan SMA dari sang owner sebagai salah satu saran promosi bengkel ini juga tempat kumpul kumpul sehingga ketika orang melintasi jalan depan bengkel ini terlihat bengkel ini ramai di kunjungi oleh para consumer. Seiring dengan berkembangnya toko ini juga sempat vakum beberapa waktu karena rumah dari owner bengkel ini terbakar, dan yang berdekatan, dengan bengkel ini, kejadianya di pertengahan 2008, setelah itu bengkel tersebut pindah ke tempat yang lebih kecil, sekalian menunggu recovery rumah dan bengkelnya yang terbakar, setelah kembali beroperasi full pada tahun Jenis jenis sepeda yang dibuat di Bronx Lowrider. 2.1 Sepeda Lowrider jenis STING RAY 5 P a g e
4 2.2 Sepeda Lowrider jenis CRUISER 2.3 Sepeda Lowrider jenis Chooper 6 P a g e
5 2.4 Sepeda Lowrider jenis LIMOUSINE 2.4.Visi dan Misi Visi: Menjadikan BRONX LOWRIDER menjadi bengkel terbaik di Jakarta timur Menjadikan produk buatan dalam negeri yang mampu bersaing dengan produk-produk asing. Memajukan Sepeda Lowrider di Indonesia. Misi : Memberikan pelayanan yang baik kepada para customer Menyediakan perlengakapan Sepedah Lowrider yang berkualitas. Menghadirkan pilihan produk yang beragam 2.5 Analisa Kasus Faktor Pendukung Faktor pendukung dalam perancangan identitas visual Bronx Lowrider adalah Bronx Lowrider mempunyai modal yang baik, yaitu ketersediaan parts yang lumayan lengkap dengan mekanik yang handal, dan harga yang kompetitif, loyalitas konsumen yang mudah dibentuk karena mereka menjadikan Lowrider sebagai lifestyle, serta banyaknya toko sejenis yang sudah hilang seiring dengan berkurangnya tren, Bronx Lowrider Selain itu dapat membentuk konsumen baru dengan konsistensi brand dalam dalam hal bisnis dan komunikasi. 7 P a g e
6 2.5.2 Faktor Penghambat Faktor penghambat dalam perancangan identitas visual Bronx Lowrider adalah bisnis ini harus menerima fakta bahwa tidak stabilnya tren yang berkembang di Indonesia, disebabkan oleh sifat masyarakat Indonesia pada umumnya yang mudah terbawa arus tren yang sedang berlangsung, mudah juga hilang dalam sekejap seakan tidak terjadi hal apapun, dan kompetitor terdekat yang mulai merebut pelanggan - pelanggan Bronx Lowrider 2.6. Analisis (S.W.O.T) BRONX LOWRIDER bukan satu-satunya toko yang menjual perlengkapan dan peralatan Sepedah Lowrider.Banyak pesaing disekitarnya yang menjual produk-produk serupa.persaingan yang cukup ketat menuntut perlunya perancangan ulang citra Bengkel/toko, agar mampu melekat di hati para konsumen serta melakukan pembenahanpembenahan yang dianggap perlu demi meningkatkan pelayanan toko. Stength Menjual produk yang memiliki kualitas terjamin (kuat, awet, dan tahan lama) Pilihan design yang sudah mulai beragam mengikuti perkembangan trend Bahan produk dengan material pilihan Menjual produk produk orisinil dan kostum memudahkan konsumer memilih Konsumer bisa berdiskusi sebelum membangun/membeli sepeda Bengkel ini sering mengadakan jalan jalan malam bersama para consumernya serta komunitas lowrider lainya Bengkel ini selain membuat sepedah juga bisa mengecat, dan paintstriping sehingga bisa all in one Weakness Tidak mempunyai logo/identitas visual Tidak mempunyai Sistem penjualan offline, kurang mengikuti perkembangan Kurangnya publikasi terhadap produk-produk yang dijual Tidak memiliki pembungkus / kemasan produk yang baik Opportunity Lokasi yang stategis, dijalan Jati Waringin yang merupakan salah satu jalan alternative penghubung Jakarta bekasi 8 P a g e
7 Di daerah bekasi jarang ada bengkel khusus untuk sepedah jenis ini Threat Banyaknya kompetitor yang menjual produk-produk serupa Konsumer dari sepeda segment ini tidak terlalu banyak dan sedikit jadi cukup menyulitkan untuk memasarkan Sepedah jenis ini perkembanganya tidak terlalu booming maupun tidak juga hilang jadi peminatnya hanya di kalangan tertentu. 2.7.Target pasar Target pasar yang utama dituju oleh BRONX LOWRIDER adalah para konsumen dengan jiwa yang suka bersepeda, yang gemar melakukan kegiatan-kegiatan outdoor dan American style.tinggal di perkotaan, suka jalan jalan sore/pagi, senang berkumpul bersama komunitas tertentu. akan sangat membantu dalam pemasaran produk BRONX LOWRIDER itu sendiri Geografis DKI Jakarta dan sekitarnya Demografis Gender : Laki-laki Usia : tahun Pekerjaan : Pelajar SMA, Mahasiswa, karyawan, staff, manager, professional, eksekutif muda, dan selebritis. Kelas sosial : B A+ (menengah keatas) Psikografis Personality : Mandiri, Mewah, idealis, dinamis, gengsi yang cukup tinggi, detail, berkomunitas. Behavior : Urban, bergaya hidup modern, konsumtif, menyukai eksistensi sosial, suka berolahraga senang berkelompok atau bergabung dengan suatu komunitas, senang menggunakan sepeda sebagai salah satu sarana hobi. 9 P a g e
8 2.7.2 Jenis barang yang dipasarkan Springer Frame Velg Ban Jok Kaos Painting Painstriping Mainan Stciker Majalah Full Bike 10 P a g e
BAB 2 DATA DAN ANALISA
3 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1. Sumber Data Data dan informasi yang dipakai dalam pembuatan tugas akhir ini diperoleh dari beberapa sumber, antara lain : 1. Wawancara dengan pemilik toko Wawancara dilakukan
Lebih terperinciPERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL TOKO OUTDOOR D RINJANI
PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL TOKO OUTDOOR D RINJANI Doan Randika Bawang Merah I / 5, Komplek Kompass III (021) 7490120, +628979611115 rundieca_32@yahoo.com Dosen Pembimbing Hanny Wijaya, S.Sn Kddsn:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penggunanya. Ada berbagai macam aliran custom dari Café Racer, Bobber,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebutan Custom motorcycle seringkali kita dengar kalangan pencinta kendaraan beroda dua. Kata ini tidak asing bagi mereka yang mempunyai jiwa seni dan mempunyai kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini banyak sekali komunitas sepeda motor di kota Bandung, mulai dari komunitas sepeda motor tua sampai komunitas sepeda motor merk tertentu. Komunitas itu sendiri
Lebih terperinciKARYA ILMIAH E-BISNIS Modifikasi Motor
KARYA ILMIAH E-BISNIS Modifikasi Motor Disusun Oleh: NAMA : MUHAMMAD ARIF ALIM NIM : 09.11.2929 KELAS DOSEN : 09-S1TI-05 : M. Suyanto, Prof. Dr, M.M Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AMIKOM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. modifikasi sepeda motor untuk medan non-aspal atau off road. Pamor motor trail
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Motor trail memiliki keunggulan sendiri. Motor trail merupakan hasil dari modifikasi sepeda motor untuk medan non-aspal atau off road. Pamor motor trail mulai
Lebih terperinciBAB II IDENTITAS PRODUK C59 JUNIOR KID BANDUNG
BAB II IDENTITAS PRODUK C59 JUNIOR KID BANDUNG 2.1. Tinjauan Perusahaan 2.1.1 Ruang Lingkup C59 Pada situs www.c59.com dijelaskan bahwa C59 Bandung merupakan clothing pertama di Indonesia yang berdiri
Lebih terperinciBAB III DATA PERANCANGAN Pengertian Desain Grafis & Multimedia.
BAB III DATA PERANCANGAN 3.1 Tinjauan Teoritis 3.1.1 Pengertian Desain Grafis & Multimedia. Desain adalah gagasan awal, rancangan, perencanaan, pola, susunan, rencana, membuat, mencipta, menyusun, dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki kain tradisi yang sangat beragam. Terdapat kain tradisi disetiap daerah dan memiliki perbedaan atau keunikan masing-masing disetiap daerahnya. Dewasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tahu Tauhid adalah nama industri tahu yang berada di kota Lembang sejak tahun 1983. Berada di sebelah selatan Pasar Panorama, pabrik tahu tersebut tepatnya terletak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan pokok manusia terbagi menjadi 3 bagian yaitu sandang, pangan dan papan. Manusia memiliki kebutuhan akan pangan yang terdiri dari makanan dan minuman, semata-mata
Lebih terperinciBAB II METODOLOGI. A. Tujuan dan manfaat perancangan. 1. Tujuan perancangan
BAB II METODOLOGI A. Tujuan dan manfaat perancangan 1. Tujuan perancangan Membuat satu identitas perusahaan yang konsisten penggunaanya, serta diharapkan logo bisa menjadi identitas yang kuat untuk perusahaan
Lebih terperinci2) Segmentasi Demografi Segmentasi ini memberikan gambaran bagi pemasar kepada siapa produk ini harus ditawarkan. Jawaban atas pertanyaan kepada siapa
BAB III ANALISA 3.1. Literatur Swastha & Handoko (1997) mengartikan segmentasi pasar sebagai kegiatan membagi bagi pasar/market yang bersifat heterogen kedalam satuan satuan pasar yang bersifat homogen.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Produsen mobil asal Jerman, yang dikenal dengan merk dagang BMW (Bayerische
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Produsen mobil asal Jerman, yang dikenal dengan merk dagang BMW (Bayerische Motoren Werke) diketahui oleh masyarakat dunia sebagai penghasil mobil yang: (i) sangat
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Ide/Gagasan Perancangan 1. Ide Desain Bakmi DKI merupakan sebuah perusahaan makanan yang sedang berkembang, Bakmi DKI berdiri pertama kali pada tanggal 5 Mei 2002 dikawasan
Lebih terperinciBAB I RINGKASAN EKSEKUTIF
BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1.1 Deskripsi Konsep Bisnis Harapan Motor adalah sebuah usaha bengkel motor yang berada di kota Purworejo, Jawa tengah. Harapan Motor beralamat di Jalan Kolonel Sugiono no 43.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. Globalindo 21 Express atau yang lebih familiar disebut PT. 21 Express ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai perusahaan penyedia layanan jasa pengiriman paket dan dokumen, PT. Globalindo 21 Express atau yang lebih familiar disebut PT. 21 Express ini memiliki banyak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mayoritas pertumbuhan kendaraan bermotor yang disumbang oleh kendaraan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepadatan lalu lintas disebabkan oleh tingkat pertumbuhan penjualan kendaraan bermotor yang tinggi (sekitar 15%). Hal ini tidak sebanding dengan pertumbuhan ruas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Di zaman modern ini manusia sudah tidak bisa lepas dengan masalah transportasi, dimana transportasi merupakan sesuatu yang vital dalam kehidupan manusia. Transportasi
Lebih terperinciBAB III KONSEP, PROSES PERANCANGAN DAN VISUALISASI KARYA
BAB III KONSEP, PROSES PERANCANGAN DAN VISUALISASI KARYA 3.1. Konsep Perancangan 3.1.1. Tujuan Perancangan Tujuan perancangan ini adalah didapatkannya tampilan logo baru dan brand identity yang baik dan
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA. Lingga. Data yang diperoleh mencakup sejarah, visi dan misi, target. juga dilakukan ke kompetitor.
BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1. Data dan Literatur Metode penelitian yang digunakan: 1.Wawancara Wawancara dipilih sebagai sumber utama karena data mengenai Bengkel Perkasa Motor hanya dapat diketahui melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. perusahaan salah satunya adalah dengan menciptakan brand. Brand suatu produk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan ekonomi saat ini semakin banyak persaingan yang ketat khususnya antar perusahaan sejenis. Persaingan yang juga begitu ketat menuntut agar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, semakin berkembang pesat pula persaingan bisnis antar produsen-produsen global ternama. Persaingan bisnis seperti ini berlaku juga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penyedia jasa fotografi yang saat ini semakin banyak bermunculan terutama di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bisnis jasa fotografi saat ini sudah berkembang cukup pesat dengan semakin banyaknya penyedia jasa fotografi di berbagai bidang seperti foto produk, model, bayi, pernikahan,
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA
BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data-data yang diperoleh untuk menunjang pembahasan serta kajian data dalam tugas akhir ini, diperoleh dari beberapa sumber. Data-data tersebut antara lain: Wawancara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di pasar domestik (nasional) maupun dipasar internasional atau global.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pelanggan harus dipuaskan kalau mereka tidak dipuaskan maka akan meninggalkan perusahaan dan menjadi pelanggan pihak pesaing. Makin banyak pelanggan yang meninggalkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seringkali diwakilkan ke dalam identitas visual perusahaan. Salah satu jenis
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada zaman modern ini perkembangan terjadi dengan sangat cepat dan dinamis. Berbagai pihak saling berusaha untuk tampil terdepan dan tetap eksis di dalam bidangnya.
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA
1 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Pencarian data dan informasi yang diperlukan untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini yang diperoleh dari berbagai sumber antara lain: a. Literatur - Buku - Majalah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Munculnya industri coffee shop yang pesat saat ini membawa dampak baru kedalam gaya hidup konsumen. Makna coffee shop saat ini mengalami pergeseran, dimana mengunjungi
Lebih terperinciRekap hasil wawancara:
L1 Rekap hasil wawancara: Angga Angga mempunyai 2 buah mobil Honda yang dimiliki keluarganya selama belasa tahun. Menurutnya Brand Honda mempunyai segmentasi mobil untuk setiap profil konsumen yang ada.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai salah satu dari 10 negara dengan peringkat ekonomi tertinggi di dunia (sumber: Bank Dunia, tahun 2010) menjadikan masyarakat Indonesia memiliki kemampuan daya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam kegiatan ekonomi melibatkan produksi, distribusi, pertukaran dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masyarakat merupakan pelaku kegiatan ekonomi dimana masyarakat memenuhi kebutuhan hidup mereka terhadap barang dan jasa. Masyarakat dalam kegiatan ekonomi melibatkan
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. didapatkan dilapangan pada Nimco Clothing Company, terlebih dahulu peneliti
BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN Pada bab ini sebelum peneliti menjabarkan hasil temuan data yang didapatkan dilapangan pada Nimco Clothing Company, terlebih dahulu peneliti akan memperkenalkan Nimco
Lebih terperinciBAB 2 DATA & ANALISA
1 BAB 2 DATA & ANALISA 2.1 PRODUK Toyota Corolla dipasarkan di Indonesia melalui Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) PT. Toyota Astra Motor yang memegang lisensi distribusi resmi merek Toyota di Indonesia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Belakangan ini mulai banyak bermunculan berbagai macam komunitas di Indonesia. Komunitas tersebut hadir dengan berbagai macam latar belakang dan aktifitas seperti olah
Lebih terperinciMakalah. Analisis Studi Kelayakan Bisnis-Usaha Distro. DI Susun oleh : Joko Purnomo
Makalah Analisis Studi Kelayakan Bisnis-Usaha Distro DI Susun oleh : Joko Purnomo 14121023 UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI PRODI SISTEM INFORMASI 2015-2016 1 DAFTAR ISI BAB
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kosumen. Mulai dari produk makanan, minuman, barang elektronik, barang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan jaman, semakin banyak produsen yang menawarkan berbagai jenis barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan kosumen. Mulai dari produk
Lebih terperinciBab 2. Data dan Analisa. Data dan informasi yang digunakan untuk analisa dan konsep proyek ini didapat dari
Bab 2 Data dan Analisa 2.1 Sumber Data dan informasi yang digunakan untuk analisa dan konsep proyek ini didapat dari berbagai sumber, dantara lain: a. Literatur: artikel elektronik maupun non elektronik,
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA. Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain:
BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan literature Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain: Media cetak (buku) Internet Survei lapangan 2.2Toodz
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA
BAB 2 DATA DAN ANALISA Dalam penyusunan Tugas Akhir ini dibutuhkan beberapa data yang valid sebagai sumber penelitian untuk konsep pembuatan media CD interaktif dongeng fabel anak. 2.1 Sumber Umum Survey
Lebih terperinciBAB III IDENTIFIKASI DATA
BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Data Perusahaan Revita Cookies merupakan merupakan produsen kue/roti kering (home industy) yang berada didaerah Solo tepatnya di Sumber yang terletak di Jl. Kahuripan Timur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Termasuk dalam bidang ritel yang saat ini tumbuh dan berkembang pesat seiring
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan dunia usaha di Indonesia semakin ketat, setiap perusahaan bersaing untuk menarik pelanggan dan mempertahankan eksistensinya di pasar. Termasuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia modifikasi sepeda motor di Indonesia saat ini menunjukkan grafik peningkatan yang sangat tajam, peningkatan yang terjadi tidak hanya dari segi kuantitas
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA. Data dan informasi untuk mendukung Proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari. c. Angket kepada masyarakat umum secara acak.
BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi untuk mendukung Proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain : a. Wawancara dengan narasumber, baik dari pemilik maupun pasien
Lebih terperinciGambar ; Perbandingan Komponen-komponen dari Bauran Promosi
Gambar ; Perbandingan Komponen-komponen dari Bauran Promosi Komponen Keunggulan Kelemahan Iklan Surat kabar, TV, majalah, luar ruang dsb Penjualan pribadi Menjangkau banyak audiens konsumen dengan biaya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Bandung mempunyai potensi yang tinggi di bidang hiburan. Ada beragam tempat yang mempunyai daya tarik bagi masyarakat lokal maupun internasional, misalnya ada
Lebih terperinciLatar Belakang Eksistensi Proyek. rumah tangga, industri, dan sebagainya.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang I.1.1. Latar Belakang Eksistensi Proyek Perkembangan teknologi yang semakin hari semakin maju seiring dengan berjalannya waktu, merupakan tuntutan perkembangan zaman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dunia perhotelan di negara Indonesia diawali dengan dibukanya Hotel Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dunia perhotelan di negara Indonesia diawali dengan dibukanya Hotel Indonesia dengan konsep modern hotel pada tahun 1962 di kota Jakarta. Bisnis perhotelan ini mulai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengembangkan diri menjadi negara Industrialisasi menuju modernis,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan sains dan teknologi, Indonesia terus mengembangkan diri menjadi negara Industrialisasi menuju modernis, adapun wajah lama sebagai negara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap produk memiliki suatu image yang unik untuk dijual ke pasar, sehingga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap produk memiliki suatu image yang unik untuk dijual ke pasar, sehingga konsumen dapat tertarik dengan produk tersebut dan membelinya. Adapun image yang unik tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. utama sebagai pengganti nasi bagi masyarakat perkotaan, salah satunya di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Roti adalah makanan yang terbuat dari campuran tepung, air, dan ragi yang diolah melalui proses pengulenan, fermentasi, dan pemanggangan. Roti menjadi pilihan utama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Memasuki musim liburan banyak wisatawan datang berlibur ke tempat-tempat menarik untuk refreshing ataupun menghilangkan kejenuhan dan kepenatan dari segala aktivitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sepuluh tahun belakangan ini, perkembangan otomotif di tanah air sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sepuluh tahun belakangan ini, perkembangan otomotif di tanah air sangat pesat. Hal ini ditandai dengan banyak digelarnya even otomotif dari mulai pameran, lomba modifikasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bermotor dalam tahun-tahun terakhir ini semakin meningkat. Seiring dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seperti yang kita ketahui, pesatnya pertumbuhan kepemilikan kendaraan bermotor dalam tahun-tahun terakhir ini semakin meningkat. Seiring dengan perubahan gaya hidup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada awalnya, es krim merupakan makanan penutup yang digemari oleh hampir seluruh kalangan masyarakat di segala usia. Namun, dalam perkembangannya, es krim
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan mengikuti kebutuhan seperti apa yang di perlukan oleh pasarnya, termasuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masyarakat sebagai pasar memberikan pengaruh karena kebutuhannya yang terus bertumbuh dan berkembang. Hal ini menuntut sebuah bisnis untuk mengetahui dan mengikuti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1. Batasan Masalah Teknologi dalam bidang transportasi berkembang dengan pesat dewasa ini. Bersamaan dengan hal tersebut, tuntutan akan transportasi yang lebih
Lebih terperinciBAB III IDENTIFIKASI DATA. A. Solonesia Record Store
BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Solonesia Record Store 1. Latar Belakang Solonesia Record Store berdiri sejak tahun 2011, awal berdirinya Solonesia Record Store sendiri dimulai dari hobi Pak Catur (owner)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk selalu dapat bersaing dalam hal peningkatan mutu produk barang dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dan kemajuan teknologi yang semakin mengglobal membawa dampak pada dunia usaha. Adanya perkembangan dan kemajuan teknologi, dunia usaha dituntut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sepeda merupakan salah satu alat transportasi yang sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia sejak sebelum kemerdekaan Republik Indonesia. Sepeda merupakan salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Desain merupakan proses perancangan yang melibatkan kreatifitas manusia
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Desain merupakan proses perancangan yang melibatkan kreatifitas manusia yang bertujuan dalam membuat sesuatu benda, sistem, dan sejenisnya yang memiliki manfaat yang
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM HONDA SALATIGA JAYA
BAB IV GAMBARAN UMUM HONDA SALATIGA JAYA 4.1 Logo PT. Honda Prospect Motor Gambar 4.1 Logo Honda Prospect Motor Sumber : Honda Salatiga Jaya 4.2 Semboyan PT. Honda Prospect Motor PT. Honda Prospect motor
Lebih terperinciBAB 1 LATAR BELAKANG
BAB 1 LATAR BELAKANG 1.1 Latar Belakang Transportasi merupakan salah satu kebutuhan manusia yang dianggap penting, karena setiap aktifitas manusia membutuhkan sarana transportasi khususnya daerah ibu kota
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Alat transportasi seperti mobil dan motor sekarang mulai menjadi kebutuhan masyarakat, ditandai dengan peningkatan penjualan produk kendaraan bermotor di pasaran.
Lebih terperinciatau lebih perilaku alternatif, dan memilih salah satu diantaranya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi sekarang ini, masuk dan berkembangnya teknologi ternyata berpengaruh terhadap perubahan dan orientasi karakter masyarakat terutama yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia, baik sebagai pribadi maupun sebagai anggota kelompok, maupun
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Balakang Masalah Komunikasi menjadi unsur yang penting dalam semua segi kehidupan manusia, baik sebagai pribadi maupun sebagai anggota kelompok, maupun masyarakat. Karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Batik merupakan kerajinan bernilai seni tinggi dan menjadi salah satu warisan budaya Indonesia. Kain batik yang memiliki corak yang beragam serta teknik pembuatannya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mempersiapkan diri menghadapi terjadinya perubahan-perubahan besar
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi dan perdagangan bebas, Indonesia harus mempersiapkan diri menghadapi terjadinya perubahan-perubahan besar pada berbagai aspek kehidupan, khususnya
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan 1 BAB 1 PENDAHULUAN
Bab 1 Pendahuluan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masyarakat pada saat ini sudah berkembang dengan pesat dan terpengaruh oleh modernisasi. Modernisasi ini, membuat masyarakat bisa bekerja lebih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia sudah lama dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki kekayaan budaya yang beragam dan memiliki perkembangan industri kreatif yang baik. Pada tahun 2002
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah penulis menguraikan hasil penelitian dan melakukan analis mengenai TINJAUAN PELAKSANAAN STRATEGI PEMASARAN PADA Unkl347 Jl. Trunojoyo No. 04 Bandung. Maka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teh merupakan jenis tanaman yang populer di dunia. Diawali oleh penemuan teh di Cina, tanaman ini mulai merambah ke berbagai negara lain, seperti Portugal,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak di bidang suplai material khususnya di batu kapur,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Reksa Abadi Bersama atau dikenal dengan RAB Group adalah perusahaan yang bergerak di bidang suplai material khususnya di batu kapur, spesialis menangani
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. CV Teroka Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang CV Teroka Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi bahan makanan, seperti sayur mayur, daging, ikan, buah, rempah-rempah, dan lain-lain. Perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keripik pisang Aneka Yen Yen berdiri sejak tahun 1988, dengan produksi awal berupa Kopi, Sambal dan Keripik Pisang. Seiring berkembangnya, usaha home industry
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. yang memberikan keuntungan. Saat ini mobil klasik dalam kondisi prima, memiliki
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. Gambaran Umum Djogja Retrodiningrat Memiliki dan merawat mobil klasik menjadi hobi beberapa kalangan. Bahkan tak jarang yang menjadikan hobi ini sebagai peluang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sarana transportasi mempunyai peranan penting dalam mobilisasi kehidupan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sarana transportasi mempunyai peranan penting dalam mobilisasi kehidupan manusia. Kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi dari tahun ketahun semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jumlah Anggota
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pola hidup tiap masyarakat kerap berubah, masyarakat lebih cenderung memilih gaya hidup yang mencontoh tren mode terkini, terutama terjadi pada usia remaja.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gaya hidup modern dan serba instan sudah tidak dapat lagi dipisahkan dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Gaya hidup modern dan serba instan sudah tidak dapat lagi dipisahkan dari masyarakat sekarang ini. Dahulu, nasi selalu menjadi makanan pokok setiap pagi, sekarang,
Lebih terperinciBAB 1 LATAR BELAKANG
BAB 1 LATAR BELAKANG 1.1 Latar Belakang Pemilihan Usaha Semakin bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia mengakibatkan peningkatan kebutuhan akan konsumsi makanan yang harus di sediakan, makanan merupakan
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN. Latar belakang
1 1 PENDAHULUAN Latar belakang Di Indonesia, kopi menjadi komoditas perkebunan yang sangat digemari oleh penduduk. Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan konsumsi kopi di Indonesia secara keseluruhan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk tetap menggunakan produk yang dihasilkan perusahaan tersebut. berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan/atau
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pemasaran merupakan suatu proses dan manajerial yang membuat individu atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang akan dipasarkan. Dalam era teknologi informasi, keberhasilan suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berkembangnya zaman serta ilmu pengetahuan dan teknologi, perusahaan dituntut untuk melakukan inovasi dan kreativitas terhadap produk yang akan dipasarkan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya, khususnya kota Medan sebagai Ibukota
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan otomotif di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir mengalami perkembangan khususnya pada bidang modifikasi. Begitu juga pada wilayah Sumatera Utara dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Meningkatkan Brand Awareness. Penelitian yang berhubungan dengan objek
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian ini mengambil judul Perancangan Komunikasi Visual Oleh- Oleh Khas Surabaya Guna Guna Snack Berbasis Pop Art Sebagai Upaya Meningkatkan Brand Awareness.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bergaya western, asia dan Indonesia, sedangkan minuman terdiri dari jus, ice
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Vegetarian merupakan salah satu gaya hidup yang sehat, seperti yang dikatakan oleh dr. Lusia Anggraeni dalam artikel Kuartet Nabati, Kuartet Sehat, yang dikutip oleh
Lebih terperincinilai merek nya di mata para pelanggan setianya.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam industri sepatu saat ini semakin ketat. Para produsen sepatu berlomba-lomba menciptakan berbagai inovasi dalam memasarkan produk sepatu mereka. Para
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin berkembangnya zaman di era modern kebutuhan akan dunia fashion
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya zaman di era modern kebutuhan akan dunia fashion kini merambah begitu besar. Para pelaku bisnis dan perancang busana berlombalomba untuk menciptakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan baik produk atau jasa memiliki tujuan untuk terus hidup dan berkembang dari tahun ke tahun. Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan kegiatan masyarakat yang sering mengunjungi mall atau plaza serta melakukan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berkembangnya perekonomian Indonesia dari tahun ke tahun berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), masyarakat Indonesia cenderung merubah perilaku gaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat menjadi semakin penting. Hal ini disebabkan karena
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan zaman keberadaan bisnis eceran ditengahtengah masyarakat menjadi semakin penting. Hal ini disebabkan karena adanya perubahan dalam pola
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. identitas, informasi yang akhirnya digunakan sebagai alat pemasaran
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Logo atau Brand bagaikan sebuah bendera, tanda tangan, dan sebuah lambang yang secara langsung tidak menjual tetapi memberi sebuah persuasi, identitas, informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Konsumsi susu di Indonesia terus meningkat dalam lima tahun terakhir. Pada tahun 2012, konsumsi susu di Indonesia masih didominasi oleh susu bubuk, namun bila
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Real Estate Real Estate didefinisikan sebagai lahan dan semua peningkatan alami dan yang dibuat oleh manusia yang secara permanen terikat kepadanya (Sirota, 2006, p1). Perubahan-perubahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mendapatkan sumber- sumber dalam mencapai keunggulan serta mendapatkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan usaha dibidang penyediaan fasilitas olahraga seperti kolam renang, futsal serta bidang olahraga lain sangat pesat di masa sekarang ini. Kita dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Transportasi merupakan hal yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan sehari hari bagi seluruh masyarakat baik dari kalangan bawah sampai kalangan atas maupun
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perdagangan saat ini yang semakin ketat. Apalagi di era
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia perdagangan saat ini yang semakin ketat. Apalagi di era globalisasi saat ini dapat memicu timbulnya perdagangan bebas yang membuat dunia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dewasa ini Kota Bandung telah menjadi daerah tujuan wisata untuk para wisatawan lokal maupun asing. Didukung dengan daerah yang nyaman, dan aman serta udara yang
Lebih terperinciBAB II DATA DAN ANALISA
BAB II DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi yang digunakan untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini akan diambil dari berbagai sumber yang ada, diantaranya adalah : Literatur : buku, serta
Lebih terperinciBAB 2 Data & Analisa. Data diambil bersumber dari internet dan wawancara dengan pemilik disanda cake
BAB 2 Data & Analisa 2.1 Data Data diambil bersumber dari internet dan wawancara dengan pemilik disanda cake 2.1.1 Data Disanda Disanda Cake berdiri sejak tahun 2004 dengan mengandalkan resep warisan keluarga.
Lebih terperinci