Bab 2. Data dan Analisa. Data dan informasi yang digunakan untuk analisa dan konsep proyek ini didapat dari

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Bab 2. Data dan Analisa. Data dan informasi yang digunakan untuk analisa dan konsep proyek ini didapat dari"

Inge Kusumo
7 tahun lalu
Tontonan:

1 Bab 2 Data dan Analisa 2.1 Sumber Data dan informasi yang digunakan untuk analisa dan konsep proyek ini didapat dari berbagai sumber, dantara lain: a. Literatur: artikel elektronik maupun non elektronik, dan laporan penelitian b. Peninjauan di showroom sepatu, wawancara dengan pemilik merek sepatu, tempat produk dipasarkan, juga survey dari masyarakat. 2.2 Macam sepatu wanita Sepatu berhak tinggi memang dapat memperbaiki penampilan kaum wanita. Terkadang banyak wanita yang lebih merasa pede dengan memakai sepatu yang berhak tinggi, ketimbang memakai sepatu yang berhak rendah. Kini sepatu tidak hanya berfungsi untuk melindungi kaki, tetapi juga dirancang untuk kebutuhan trend mode. Inilah yang menyebabkan makin hari, model sepatu justru makin lebih mengutamakan unsur gaya. Perhatikan saja sepatu-sepatu berhak yang dikenakan kaum wanita beraneka ragam model dan warnanya. Sepatu dan baju memang kadang kala harus disenadakan warnanya. Kadang kala kita menjadi bingung untuk memilih sepatu apa yang cocok untuk kita dan sepatu ideal yang bagaimana yang perlu kita pakai. Sesungguhnya model pakaian yang berbeda belum tentu memerlukan pasangan sepatu yang khusus.

2 Pantofel Model sepatu ini tidak akan ketinggalan zaman. Sepatu ini juga nyaman dipakai sepanjang hari. Jika Anda termasuk wanita bekerja yang elegan. Sepatu jenis ini cocok dikenakan bersama celana panjang ataupun rok dengan kemeja lengan panjang. Untuk sepatu-sepatu perempuan yang modelnya mengikuti mode pun tidak hanya dikemas dalam warna dan model yang menarik perhatian, tapi juga dijaga kenyamanan seperti hak yang tidak terlalu tinggi untuk sepatu kantor. Runcing Model ini lebih tepat digunakan ke pesta ketika memakai gaun malam. Supaya penampilan lebih cantik, kelihatan lebih tinggi bahkan ketika orang lain melihat ke bawah, kaki akan terlihat lebih seksi. Jenis sepatu perempuan secara garis besar ada yang modelnya terbuka dan ada yang tertutup. Model ini memang memberikan kesan manis. Tetapi tentu Anda harus tahu kapan menggunakan masing-masing jenis ini sesuai dengan acara atau kegiatan yang sedang berlangsung. Sport Untuk memberi kesan kasual, bisa memilih sepasang sepatu loafer yang terbuat dari kulit. Bentuk sepatu ini mirip sepatu pria. Sepatu jenis ini sangat cocok digunakan bagi wanita yang ingin bergaya sporty. Sepatu ini pantas dipakai dengan celana pas badan atau celana yang cukup lebar. Anda pun bisa memakainya kala mengenakan rok. Soal warna, hitam jadi tetap unggulan. Hitam bisa dipadupadankan dengan aneka warna busana.

3 Wedges Memang biasanya mempunyai hak yang agak tinggi. Dengan hak yang cukup tinggi, otomatis penampilan kita pun jadi kelihatan lebih seksi, dan Anda juga perlu tahu high heels mempunyai efek membuat badan terlihat lebih langsing. Wedges bisa dipadupadankan dengan jeans. Lebih baik pilih model boot cut, akan kelihatan lebih cocok. Persegi Sepatu ini paling pas untuk dikenakan mereka yang berbetis besar. Biasanya hak sepatu model ini agak tebal sehingga membuat penampilan Anda seimbang. Model lain yang juga pantas dikenakan adalah model sling back. Padukan sepatu ini dengan rok panjang sebetis, ataupun bisa dengan celana jeans. Sepatu hak tinggi memang dapat memperbaiki penampilan, namun, sepatu ini seringkali membuat penggunanya merasa tersiksa. Nah, jika ingin membelinya, pastikan Anda merasa nyaman menggunakannya dalam jangka waktu yang cukup lama. Selain itu, sepatu yang tahan lama tentunya akan mengurangi pengeluaran untuk sepatu.

4 2.3 Hasil Survey Produk Otha tidak melahirkan suatu brand ataupun logo yang khusus di desain untuk identitas visualnya. Pemilihan nama Otha sendiri diambil dari bahasa Yunani, yang berarti makmur. Kemudian pemilik brand hanya memilih jenis huruf yang cukup bagus dan menggambarkan gaya wanita. Maka dipilihlah font jenis script untuk penulisan logo Otha. Produsen sepatu bermerek Otha ini memulai bisnisnya sejak tahun 2004, oleh seorang pria bernama Sujana. Pada awalnya, Pak Sujana mengimport sepatu dari Cina kemudian dijual di Jakarta dengan memunculkan merek Otha, yang baru resmi beredar di tahun Produk sepatu khusus wanita ini pertama kali dipasarkan secara serempak di berbagai pusat perbelanjaan di Mal-Mal yang berada di Jakarta, yaitu di Matahari. Pada awal pembentukan bisnis ini, sepatu Otha lebih ditargetkan untuk acara-acara formal seperti pesta, maupun event tertentu. Kemudian menyusul dipasarkannya sepatu untuk remaja. Seiring meningkatnya permintaan konsumen kepada Otha, maka Otha juga menyediakan sepatu wanita untuk kerja. Saat ini produk Otha memfokuskan produknya untuk sepatu remaja yang sangat mengikuti trend yang sedang berjalan.

5 2.4 Data Penyelenggara Adapun berbagai pihak yang turut membantu dalam pelaksanaan perancangan ulang identitas visual OTHA adalah a. Toko GIG OTHA Jl. Danau Sunter Utara Sunter Mall Kav 2 BI G-7 / 29 Lt. 2 Jakarta Telp: b. Toko GIG OTHA Mall Artha Gading Lt.1 Jl. Boulevard Artha Gading Kav D/1 Jakarta Telp: Toko GIG OTHA adalah tempat dijualnya sepatu merek Otha, disamping juga menjual tas bermerek GIG yang juga dikelola oleh pihak yang sama. c. Ibu Lie Gian (Winny), adalah istri dari Pak Sujana sekaligus narasumber sepatu Otha

6 2.5 Target Audience a. Primary 1. Remaja usia tahun 2. Mood: Aktif, Modern, Ceria, Colorful b. Secondary 1. Wanita karir dan orang tua, usia tahun 2. Mood: Feminim, Elegan, Modern 2.6 Data Kompetitor Produk sepatu wanita Otha dijual tidak hanya di sebuah toko yang hanya menjual brand tersebut. Otha juga dipasarkan di Matahari, yang banyak terdapat di sejumlah Mal di Jakarta, contohnya Mal Ciputra dan Mega Mall Pluit. Produk Otha dijual di tempat yang sama dengan brand sepatu lain dan bersaing untuk menarik konsumen khususnya wanita. Produk yang menjadi kompetitor brand Otha antara lain: a. Yongki Komaladi Yongki Komaladi mempunyai brand yang cukup melekat dalam industri sepatu wanita. Mood dari sepatu Yongki Komaladi adalah elegan, feminim, eksklusif dan modern. Brand ini cukup digemari, karena modelnya yang mengikuti perkembangan fashion.

7 Berdasarkan hasil survey yang didapatkan, berikut kelebihan dan kekurangan yang disampaikan oleh para konsumen Yongki Komaladi, antara lain: Kelebihan: ukurannya lengkap, model trendi Kekurangan: kurang nyaman, tidak awet, mahal b. Bucherri Sepatu bucherri mempunyai desain yang baku dan simple. Biasanya orang membeli produk Bucherri untuk acara formal maupun kerja. Berdasarkan hasil survey yang didapatkan, berikut kelebihan dan kekurangan yang disampaikan oleh para konsumen Fladeo, antara lain: Kelebihan: kuat, nyaman dipakai Kekurangan: Mahal, distribusi tidak merata, kurang lengkap, pelayanan purna jual yang payah, kurang mengikuti mode, kebanyakan model untuk acara formal c. Fladeo Fladeo mengandalkan desain sandalnya yang simpel dan sangat cocok untuk dipakai jalan-jalan. Fladeo mempunyai mood trendi dan kasual. Fladeo banyak diterima konsumen karena harganya yang terjangkau. Berdasarkan hasil survey yang didapatkan, berikut kelebihan dan kekurangan yang disampaikan oleh para konsumen Fladeo, antara lain: Kelebihan: Nyaman, harga terjangkau, mudah didapat Kekurangan: Model kurang bagus

8 2.7 Analisa SWOT STRENGTH Produk sepatu wanita Otha selalu mengikuti perkembangan fashion yang sedang trend, selain itu produk Otha memiliki harga yang terjangkau. WEAKNESS Produk sepatu Otha kurang dikenal oleh masyarakat, karena untuk sistem identitas visual, belum ada ketentuan yang jelas untuk pengaplikasiannya. Hal ini menyebabkan hilangnya identitas brand tersebut. OPPORTUNITIES Sepatu adalah salah satu kebutuhan wanita yang cukup essensial. Perkembangan waktu telah menggiring sepatu yang tadinya hanya berfungsi sebagai pelindung, menjadi suatu bagian fashion yang sangat penting. Sepatu merupakan kebutuhan untuk melengkapi penampilan dan kepercayaan diri seseorang. THREAT Karena merek OTHA kurang dikenal oleh masyarakat, maka dengan banyaknya kompetitor di bidang ini, dapat mengancam eksistensi merek Otha.

dokumen-dokumen yang mirip

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya zaman dari waktu ke waktu, yang diiringi dengan perkembangan ilmu dan tekhnologi, telah membawa manusia kearah modernisasi dan globalisasi.