SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA"

Transkripsi

1 Mata Kuliah Kode / SKS Program Studi Fakultas : Ilmu Budaya Dasar : HM0 / SKS : Sistem Komputer : Ilmu Komputer & Teknologi Informasi IBD sebagai salah satu MKDU Mahasiswa dapat memahami hakat dan fungsi IBD dalam perguruan tinggi Pengertian, Tujuan, IBD dan IPS pengertian IBD tujuan IBD 3 lompok ilmu pengetahuan IBD dan IPS perbedaan antara IBD dan IPS persamaan antara IBD dan IPS Ruang Lingkup IBD 3 golongan bahan pelajaran IBD 2 Manusia dan Kebudayaan Mahasiswa dapat memahami dan menghayati berbagai nyataan yang diwujudkan oleh budayaan dan dapat mengkaji semua hubungan antara manusia Manusia tentang unsur-unsur yang membangun manusia Hakat Manusia hakkat manusia - Mahasiswa dapat membedakan Halaman

2 dan budayaan, mengetahui hakat manusia,mengerti tentang semua unsur-unsur budayaan manusia dengan makhluk yang lain Kepribadian Bangsa Timur tentang pribadian bangsa timur - Mahasiswa dapat menunjukan bagan psiko-sosiogram manusia Pengertian budayaan - Mahasiswa dapat mendefinisikan budayaan - Mahasiswa dapat menyeutkan tokohtokoh budayaan Unsur-unsur budayaan 7 unsur budayaan universal - Mahasiswa dapat membedakan budayaan dalam dua bentuk wujud Wujud budayaan 3 wujud budayaan menurut dimensi wujudnya Orientasi Nilai Budaya - Mahasiswa dapat menggunakan 5 masalah pokok hidupan manusia dalam sisitem nilai budaya Perubahan Kebudayaan faktor faktor yang mempengaruhi diterima atau tidaknya suatu unsur budayaan baru Halaman 2

3 3 Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam susastraan Mahasiswa dapat memahami dam mengerti tentang konsepsi ilmu budaya dasar dalam susastraan penyebab terjadinya gerak/ perubahan budayaan Kaitan Manusia dan budayaan hubungan antara manusia dan budayaan - Mahasiswa dapat memberikan contoh tentang hubungan antara manusia dengnan budayaan pengertian dialektis 3 tahap dalam proses dialektis Pendekatan Kesusastraan pengertian sastra dan seni peranan sastra hubungan sastra dan seni dengan ilmu budaya dasar Ilmu Budaya Dasar yang dihubungkan dengan prosa pengertian prosa jenisjenis prosa 5 komponen dalam prosa lama 5 Halaman 3

4 4 Manusia dan cinta kasih Mahasiswa dapat memahami dan mengerti tentang cinta kasih, serta kaitannya dengan manusia komponen dalam prosa baru Nilai-nilai dalam prosa fiksi pengertian prosa fiksi nilainilai yang ada dalam prosa fiksi 2 karya sastra - Mahasiswa dapat menuliskan contoh prosa Ilmu Budaya Dasar yang dihubungkan dengan puisi - Mahasiswa dapat menjelaskanpengertian puisi kreativitas penyair dalam membangun puisinya alasan-alasan yang mendasari penyajianpuisi dalam IBD - Mahasiswa dapat menuliskan contoh puisi Pengertian cinta kasih pengertian cinta kasih 3 unsur tentang cinta - Mahasiswa dapat menggambarkan 3 unsur dalam segitiga cinta 3 Halaman 4

5 tingkatan cinta Cinta menurut ajaran agama berbagai bentuk cinta - Mahasiswa dapat menuliskan ayatayat Al-Qur an tentang cinta Kasih sayang pengertian kasih sayang macam-macam cinta kasih dari orang tua - Mahasiswa dapat menuliskan contohcontoh tentang kasih sayang Kemesraan pengertian mesraan - Mahasiswa dapat menuliskan puisi tentang mesraan Pemujaan pengertian pemujaan Belas Kasihan pengertian belas kasih - Mahasisswa dapat menyebutkan cara-cara menumpahkan belas kasih Cinta kasih erotis pengertian cinta kasih erotis Halaman 5

6 5 Manusia dan Keindahan Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami tentang indahan, renungan, serasihan serta kaitannya dengan manusia didalam hidupan sehari-hari Keindahan pengertian indahan - Mahasiswa dapat membedakan antara indahan sebagai suatu kualitas abstrak dan sebagai sebuah banda tertantu yang indah tentang indahan yang seluasluasnya tentang nilai etetik - Mahasiswa dapat membedakan nilai ekstrinsik dan nilai instrinsik pengertian tentang kontemplasi dan ekstansi Renungan teoriteori dalam renungan Keserasian teoriteori serasian 6 Manusia dan penderitaan Mahasiswa dapat memahami dan menghayati nyataannyataan yang ada dalam Pengertian Penderitaan pengertian penderitaan - Mahasiswa dapat memberikan contoh tentang penderitaan Halaman 6

7 hidupan manusia dengan berbagai macam penderitaan, pengaruh dan sebab yang ada Siksaan pengertian siksaan - Mahasiswa dapat menjlaskan tentang phobia 3 siksaan yang sifatnya psikis penyebab seseorang merasa takutan Kekalutan Mental pengertian kalutan mental gejala-gejala seseorang mengalami kalutan mental tahap-tahap gangguan jiwaan sebab-sebab timbulnya kalutan mental proses-proses kalutan mental Penderitaan dan perjuangan hubungan antara penderitaan dan perjuangan Penderitaan, media masa dan seniman hubungan antara penderitaan, media Halaman 7

8 7 Manusia dan Keadilan Mahasiswa dapat memahami dan mengerti tentang berbagai macam adilan, adilan sosial, jujuran, curangan dan nyataan yang ada dalam hidupan serta kaitannya dengan manusia masa dan seniman Penderitaan dan sebab-sebabnya sebab-sebab timbulnya penderitaan Pengaruh Penderitaan pengaruh yang akan terjadi pada seseorang jika mengalami penderitaan Pengertian adilan pengertian adilan makna adilan - Mahasiswa dapat menuliskan contoh adalan Keadilan Sosial sila dalam pancasila yang ada hubungannya dengan adilan sosial 5 wujud adilan sosial yang diperinci dalam perbuatan dan sikap 8 jalur pemerataan yang merupakan asas adilan sosial Berbagai macam adilan macam-macam adilan Halaman 8

9 Kejujuran pengertian jujuran hakat jujuran Kecurangan pengertian curangan sebab-sebab orang melakukan curangan Perhitungan (HISAB) dan pembalasan macam-macam perhitungan dan pembalasan Pemulihan Nama Baik pengertian tentang nama baik hakat pemulihan nama baik Pembalasan pengertian tentang pembalasan penyebab pembalasan - Mahasiswa dapat menuliskan contoh pembalasan Halaman 9

10 8 Manusia dan Pandangan Hidup Mahsiswa dapat memahami dan mengerti tentang pandangan hidup, cita-cita, bajikan, yakinan, usaha atau perjuangan, langkahlangkah pandangan hidup serta kaitannya dengan manusia dalam hidupannya Pengertian pandangan hidup dan ideologi pengertian pandangan hidup macam-macam sumber pandangan hidup pandangan hidup muslim pengertian ideologi 2 hak ideologi Cita-cita pengertian tentang cita-cita - Mahasiswa dapat menuliskan contoh cita-cita Kebajikan pengertian tentang bajikan makna bajikan faktor-faktor yang menentukan tingkah laku seseorang Usaha/ Perjuangan pengertian usaha/perjuangan - Mahasiswa dapat menuliskan ayat Halaman 0

11 9 Manusia dan Tanggung jawab Mahasiswa dapat memahami dan mengerti tentang tanggung jawab, macammacam tanggung jawab, pengabdian atau pengorbanan, serta kaitannya denngan manusia dalam hidupannya al-qur an tentang usaha /perjuangan Keyakinan atau Kepercayaan 3 aliran filsafat pengertian yakinan atau percayaan Langkah-langkah berpandangan hidup yang baik langkah-langkah berpandangan hidup yang baik Pengertian Tanggung Jawab pngertian tanggung jawab makna tanggung jawab Macam-macam Tanggung jawab jenisjenis tanggung jawab - Mahasiswa dapat menuliskan contoh pada tiap-tiap jenis tanggung jawab Pengabdian dan Pengorbanan pengertian pengabdian macam-macam pengabdian - Mahasiswa dapat menuliskan contoh pengabdian dalam hiidupan Halaman

12 0 Manusia dan gelisahan Mahasiswa dapat memahami dan mengerti tentang berbagai macam gelisahan, sebab-sebab orang lisa, terasingan, sepian, dan usaha-usaha mengatasi gelisahan/ tidak pastian serta kaitannya dengan manusia dalam hidupannya sehari-hari pengertian pengorbanan macam-macam pengorbanan akibat dari pengorbanan - Mahasiswa dapat menuliskan contoh tentang pengorbanan Pengertian gelisahan - Mahasiswa dapat mejelaskan pengertian gelisahan 3 macam cemasan yang menimpa manusia Sebab-sebab orang gelisa sebab-sebab orang gelisa - Mahasiswa dapat menuliskan contoh contoh orang gelisa Usaha-usaha mengatasi gelisahan usaha-usaha mengatasi gelisahan - Mahasiswa dapat menuliskan contohcontoh mengatasi gelisahan Keterasingan pengertian terasingan - Mahasiswa dapat menuliskan ayat Al-qur an tentang terasingan Halaman 2

13 Manusia dan Harapan Mahaiswa dapat memahami dan mengerti tentang harapan, sebab manusia mempunya harapan, doa, Kesepian penngertian sepian 3 macam-macam penyebab terjadinya sepian - Mahasiswa dapat menuliskan contohcontoh orang yang sedang sepian Ketidak Pastian pengertian tidak pastian - macam-macam penyebab terjadinya tidak pastian - Mahasiswa dapat meniliskan conto tentang tidak pastian Usaha-usaha mengatasi tidak pastian usaha-usaha mengatasi tidak pastian - Mahasiswa dapat menuliskan ayatayat Al-qur an dalam mengataasi tidak pastian Pengertian Harapan pengeertian harapan persamaan harapan dan cita-cita - Mahasiswa dapat menuliskan contohcontoh harapan Halaman 3

14 percayaan dan usaha untuk meningkatkan percayaan serta kaitannya dengan manusia dalam hidupannya 2 Manusia dan Harapan Mahaiswa dapat memahami dan mengerti tentang harapan, sebab manusia mempunya harapan, doa, Apa sebab manusia mempunyai harapan penyebab manusia mempunyai harapan Pengertin Doa pengertian doa macam-macam doa - Mahasiswa dapat menuliskan contohcontoh doa Kepercayaan pengertian percayaan 3 teori benaran Kepercayaan dan usaha untuk meningkatkannya - Mahasiswa dapat membedakan 4 percayaan usaha manusia untuk meningkatkan rasa percaya pada Tuhannya Pengertian Harapan pengeertian harapan persamaan harapan dan cita-cita - Mahasiswa dapat menuliskan contohcontoh harapan Halaman 4

15 percayaan dan usaha untuk meningkatkan percayaan serta kaitannya dengan manusia dalam hidupannya Apa sebab manusia mempunyai harapan penyebab manusia mempunyai harapan Pengertian Doa pengertian doa macam-macam doa - Mahasiswa dapat menuliskan contohcontoh doa Kepercayaan pengertian percayaan 3 teori benaran Kepercayaan dan usaha untuk meningkatkannya - Mahasiswa dapat membedakan 4 percayaan usaha manusia untuk meningkatkan rasa percaya pada Tuhannya Halaman 5

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ILMU BUDAYA DASAR KODE / SKS : KU / 2. Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ILMU BUDAYA DASAR KODE / SKS : KU / 2. Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar SATUAN ACARA PERKULIAHAN ILMU BUDAYA DASAR KODE / SKS : KU-000204 / 2 Minggu 1. 1. Tinjauan ilmu budaya dasar : Mahasiswa dapat memahami mengerti pengertian, tujuan, hakat, ruang lingkup IBD sebagai bagian

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMAA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata : ILMU BUDAYA DASAR Kode Mata : DU 22101 Jurusan / Jenjang : S1 SISTEM INFORMASI Tujuan Instruksional Umum : Untuk

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH : Ilmu Budaya Dasar

SILABUS MATA KULIAH : Ilmu Budaya Dasar SILABUS MATA KULIAH : Ilmu Budaya Dasar 1. Fakultas / Program Studi : Akuntansi 3. Jumlah SKS : Teori :2 SKS Praktik : SKS : Sem : 1 (satu) : - 4. Mata kuliah Prasyarat & Kode : - 5. Dosen : I. DESKRIPSI

Lebih terperinci

hsirait Hasanuddin Sirait/http://www.hsirait.wordpress.com / Phone:

hsirait Hasanuddin Sirait/http://www.hsirait.wordpress.com / Phone: PETUNJUK : UNTUK SOAL-SOAL DIBAWAH INI JAWABAN ADALAH : A BILA PERNYATAAN 1 DAN 2 BENAR B BILA PERNYATAAN 1 BENAR, PERNYATAAN 2 SALAH C. BILA PERNYATAAN 1 SALAH PERNYATAAN 2 BENAR D. BILA PERNYATAAN 1

Lebih terperinci

Hasanuddin Sirait/http://www.hsirait.wordpress.com / Phone: /hsirait

Hasanuddin Sirait/http://www.hsirait.wordpress.com / Phone: /hsirait PETUNJUK : UNTUK SOAL-SOAL BERNOMOR GANJIL PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT, A, B, C ATAU D UNTUK SOAL-SOAL BERNOMOR GENAP JAWABAN ADALAH ; A JIKA PERNYATAAN 1 & PERNYATAAN 2 BENAR B JIKA

Lebih terperinci

Hasanuddin Sirait/http://www.hsirait.wordpress.com / Phone: PETUNJUK :

Hasanuddin Sirait/http://www.hsirait.wordpress.com / Phone: PETUNJUK : PETUNJUK : UNTUK SOAL-SOAL DIBAWAH INI JAWABAN ADALAH : A BILA PERNYATAAN 1 DAN 2 BENAR B BILA PERNYATAAN 1 BENAR, PERNYATAAN 2 SALAH C. BILA PERNYATAAN 1 SALAH PERNYATAAN 2 BENAR D. BILA PERNYATAAN 1

Lebih terperinci

NOMOR DOKUMEN: 187/UNIMUS.B.03/GPM. PPl/2015

NOMOR DOKUMEN: 187/UNIMUS.B.03/GPM. PPl/2015 NOMOR DOKUMEN: 187/UNIMUS.B.03/GPM. PPl/2015 NAMA UNIT KERJA No Dokumen 187/UNIMUS.B.03/GPM. PPl/2015 Berlaku sejak 25 Desember 2015 Kontrak Kuliah, RPS, RPM Ilmu Budaya Dasar Revisi Halaman II 20 RPS,

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP),

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP), GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP), RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) & KONTRAK PERKULIAHAN Nomor Dokumen :... DOKUMEN PERKULIAHAN SEMESTER GASAL T.A. 2015/2016 Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar

Lebih terperinci

Manusia dan Keindahan

Manusia dan Keindahan Manusia dan Keindahan 5 Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami tentang keindahan, renungan, keserasian serta kaitannya dengan manusia didalam kehidupan sehari-hari Tujuan Instruksional

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA Mata Kuliah Kode / SKS Program Studi Fakultas : Ilmu Sosial Dasar : HM0202 / SKS : Sistem Komputer : Ilmu Komputer & Teknologi Informasi ISD Sebagai salah satu MKDU memahami hakat dan fungsi ISD dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sastra merupakan bagian dari kehidupan manusia, yang berkaitan dengan memperjuangkan kepentingan hidup manusia. Sastra merupakan media bagi manusia untuk berkekspresi

Lebih terperinci

Hasanuddin Sirait/http://www.hsirait.wordpress.com / Phone: /hsirait

Hasanuddin Sirait/http://www.hsirait.wordpress.com / Phone: /hsirait PETUNJUK : UNTUK SOAL-SOAL DIBAWAH INI JAWABAN ADALAH : A BILA PERNYATAAN 1 DAN 2 BENAR B BILA PERNYATAAN 1 BENAR, PERNYATAAN 2 SALAH C. BILA PERNYATAAN 1 SALAH PERNYATAAN 2 BENAR D. BILA PERNYATAAN 1

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH ILMU SOSIAL DASAR KODE / SKS : KU /2. Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH ILMU SOSIAL DASAR KODE / SKS : KU /2. Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH ILMU SOSIAL DASAR KODE / SKS : KU-0002203 /2 Minggu 1. 1. SD Sebagai salah satu MKDU : memahami hakat dan fungsi ISD dalam perguruan tinggi Mahasiswa diharapkan dapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memiliki arti atau keindahan tertentu (Mihardja, 2012: 2). Dalam Kamus Istilah Sastra (dalam Purba, 2012: 2) Panuti Sudjiman

BAB 1 PENDAHULUAN. memiliki arti atau keindahan tertentu (Mihardja, 2012: 2). Dalam Kamus Istilah Sastra (dalam Purba, 2012: 2) Panuti Sudjiman 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sastra (sansekerta/shastra) merupakan kata serapan dari bahasa Sansekerta sastra, yang berarti teks yang mengandung instruksi atau pedoman, dari kata dasar

Lebih terperinci

Tinjauan Tentang IBD

Tinjauan Tentang IBD Tinjauan Tentang IBD Pendahuluan : Mata kuliah IBD adalah salah satu mata kuliah yang membicarakan tentang nilai-nilai, tentang kebudayaan tentang berbagai masalah yang dihadapi manusia dalam hidupnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. imajinatif yang kemudian ditunjukkan dalam sebuah karya. Hasil imajinasi ini

BAB I PENDAHULUAN. imajinatif yang kemudian ditunjukkan dalam sebuah karya. Hasil imajinasi ini BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan proses kreatif seorang pengarang melalui daya imajinatif yang kemudian ditunjukkan dalam sebuah karya. Hasil imajinasi ini dapat berupa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat dalam suatu karya sastra, karena hakekatnya sastra merupakan cermin

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat dalam suatu karya sastra, karena hakekatnya sastra merupakan cermin BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan membaca karya sastra pembaca atau masyarakat umum dapat mengetahui kehidupan masyarakat dalam suatu karya sastra, karena hakekatnya sastra merupakan cermin dari

Lebih terperinci

MANUSIA DAN KEADILAN. Nama : Musafak NPM :

MANUSIA DAN KEADILAN. Nama : Musafak NPM : Nama : Musafak NPM : 35412164 Kelas : 1ID08 A.Pengertian Keadilan : 1 Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah antara kedua ujung ekstrim

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang paling mulia kedudukannya di muka bumi ini, karena interaksinya dengan lingkungan tidak hanya dibekali oleh naluri (insting)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. imajiner menawarkan berbagai permasalahan manusia dan kemanusiaan,

BAB I PENDAHULUAN. imajiner menawarkan berbagai permasalahan manusia dan kemanusiaan, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Karya sastra lahir karena adanya daya imajinasi yang di dalamnya terdapat ide, pikiran dan perasaan seorang pengarang. Daya imajinasi inilah yang mampu membedakan

Lebih terperinci

Pertemuan ke-1 IBD sebagai bagian dari MKDU:

Pertemuan ke-1 IBD sebagai bagian dari MKDU: Pertemuan ke-1 IBD sebagai bagian dari MKDU: SUMBER PUSTAKA ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR, Dra. Elly M. Setiadi, M.Si, dkk. TIU : Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2008; Mahasiswa dapat memahami dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Secara etimologis kata kesusastraan berasal dari kata su dan sastra. Su berarti

BAB I PENDAHULUAN. Secara etimologis kata kesusastraan berasal dari kata su dan sastra. Su berarti BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara etimologis kata kesusastraan berasal dari kata su dan sastra. Su berarti baik dan sastra (dari bahasa Sansekerta) berarti tulisan atau karangan. Dari pengertian

Lebih terperinci

Manusia dan Pandangan Hidup

Manusia dan Pandangan Hidup Manusia dan Pandangan Hidup 8 Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa dapat memahami dan mengerti tentang pandangan hidup, cita-cita, kebajikan, keyakinan, usaha atau perjuangan langkah-langkah pandangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karya sastra. Sebuah karya sastra tidak lepas dari bahasa. dapat dikatakan

BAB I PENDAHULUAN. karya sastra. Sebuah karya sastra tidak lepas dari bahasa. dapat dikatakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemampuan berbahasa memudahkan seseorang berkomunikasi dengan orang lain, dalam bermasyarakat. Dasar yang sangat penting bagi seseorang untuk berkomunikasi adalah bahasa.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan permasalahan yang ada pada manusia dan lingkungannya, Sastra merupakan. lukisan ataupun karya lingkungan binaan/arsitektur.

BAB I PENDAHULUAN. dan permasalahan yang ada pada manusia dan lingkungannya, Sastra merupakan. lukisan ataupun karya lingkungan binaan/arsitektur. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sastra sebagai hasil karya seni kreasi manusia tidak akan pernah lepas dari bahasa yang merupakan media utama dalam karya sastra. Sastra dan manusia sangat erat kaitannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan hasil kreasi yang diciptakan oleh sastrawan melalui kontemplasi dan suatu refleksi setelah menyaksikan berbagai fenomena kehidupan dalam

Lebih terperinci

MANUSIA DAN KEGELISAHAN

MANUSIA DAN KEGELISAHAN Nama : Musafak NPM : 35412164 Kelas : 1ID08 A.Pengertian Kegelisahan : 1 Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tentram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas.

Lebih terperinci

Silabus Mata Kuliah Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UNISNU Jepara

Silabus Mata Kuliah Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UNISNU Jepara SILABUS PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNISNU JEPARA TAHUN 2015 Mata Kuliah : IAD/ISD Kode MK : KPIP 14107 Bobot / Semester : 2 sks Standar Kompetensi : Berkepribadian

Lebih terperinci

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP. Nama : Musafak NPM :

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP. Nama : Musafak NPM : Nama : Musafak NPM : 35412164 Kelas : 1ID08 A. PENGERTIAN PANDANGAN HIDUP 1 Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melalui ekspresi yang berupa tulisan yang menggunakan bahasa sebagai

BAB I PENDAHULUAN. melalui ekspresi yang berupa tulisan yang menggunakan bahasa sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sastra merupakan hasil cipta atau karya manusia yang dapat dituangkan melalui ekspresi yang berupa tulisan yang menggunakan bahasa sebagai mediumnya. Selain itu sastra

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sastra merupakan suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya, dengan medium bahasa. Sebagai

Lebih terperinci

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. diabstrakkan dari peristiwa konkret; gambaran mental dari objek atau apapun

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. diabstrakkan dari peristiwa konkret; gambaran mental dari objek atau apapun BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep dan Landasan Teori 2.1.1 Konsep Konsep adalah rancangan atau buram surat; ide atau pengertian yang diabstrakkan dari peristiwa konkret; gambaran

Lebih terperinci

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN 187 BAB VI SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan membuktikan bahwa cerita rakyat pulau Bangka memiliki kemungkinan untuk dipertimbangkan menjadi bahan ajar apresiasi

Lebih terperinci

MAKALAH PENERAPAN NILAI-NILAI PANCASILA DALAM BIDANG PROFESI MANUSIA

MAKALAH PENERAPAN NILAI-NILAI PANCASILA DALAM BIDANG PROFESI MANUSIA MAKALAH PENERAPAN NILAI-NILAI PANCASILA DALAM BIDANG PROFESI MANUSIA Disusun: Nama : Aries Paraditha NPM : 11.11.4900 Kelompok : D Program Studi : S1 TI Dosen: Tahajudin Sudibyo,Drs. MEMENUHI SALAH SATU

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemikiran, perasaan, ide dalam bentuk gambaran kongkrit yang menggunakan alat

BAB I PENDAHULUAN. pemikiran, perasaan, ide dalam bentuk gambaran kongkrit yang menggunakan alat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karya sastra adalah sebuah usaha untuk merekam isi jiwa sastrawannya yang berupa ungkapan pribadi manusia yang terdiri dari dari pengalaman, pemikiran, perasaan, ide

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sastra adalah seni yang tercipta dari tangan-tangan kreatif, yang merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Sastra adalah seni yang tercipta dari tangan-tangan kreatif, yang merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sastra adalah seni yang tercipta dari tangan-tangan kreatif, yang merupakan jabaran dari kehidupan yang terjadi di muka bumi ini. Sastra merupakan salah satu seni yang

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. memjawab tantangan-tantangan yang terjadi dimasyarakat. Tantangan-tantangan

I. PENDAHULUAN. memjawab tantangan-tantangan yang terjadi dimasyarakat. Tantangan-tantangan I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu komponen yang sangat strategis di dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan pembangunan sehingga dapat memjawab tantangan-tantangan

Lebih terperinci

Manusia & Tanggung Jawab

Manusia & Tanggung Jawab Manusia & Tanggung Jawab 9 Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa dapat memahami dan mengerti tentang tanggung jawab, macammacam tanggung jawab, pengabdian atau pengorbanan serta kaitannya dengan manusia

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI KELOMPOK F NAMA : AZIS AGUS PRADHIKA NIM : 11.11.5556 KELAS : 11-S1 TI-13 DOSEN : ABIDARIN ROSIDI Dr,M,Ma STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011/2012 Pancasila

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT Disusun Oleh: Nama : DEFRI MUSTIKA LUBIS NIM : 11.11.5534 Kelompok : F Prog. Studi : Pendidikan Pancasila Jurusan : S1-Teknik Informatika Dosen :Dr.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidup yang dialaminya. Hal ini sesuai dengan pendapat E. Kosasih ( 2012: 2)

BAB I PENDAHULUAN. hidup yang dialaminya. Hal ini sesuai dengan pendapat E. Kosasih ( 2012: 2) 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sastra yang lahir di tengah-tengah masyarakat merupakan hasil imajinasi atau ungkapan jiwa sastrawan, baik tentang kehidupan, peristiwa, maupun pengalaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengalaman yang telah dialaminya sendiri atau pengalaman yang dialami oleh orang

BAB I PENDAHULUAN. pengalaman yang telah dialaminya sendiri atau pengalaman yang dialami oleh orang BAB I PENDAHULUAN Latar belakang Karya sastra merupakan suatu hasil cipta sastrawan untuk dinikmati, dipahami, dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Karya sastra diciptakan pengarang berdasarkan pengalaman

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pendidikan bagi manusia tidak mengenal batas umur, jenis kelamin ras dan agama.

I. PENDAHULUAN. Pendidikan bagi manusia tidak mengenal batas umur, jenis kelamin ras dan agama. I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pendidikan bagi manusia tidak mengenal batas umur, jenis kelamin ras dan agama. Pendidikan tidak mengenal batas-batas pendidikan informal, formal, maupun non

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara yang kaya kebudayaan. Kebudayaan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara yang kaya kebudayaan. Kebudayaan tersebut 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara yang kaya kebudayaan. Kebudayaan tersebut tersebar di daerah-daerah sehingga setiap daerah memiliki kebudayaan yang berbeda-beda.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sastra adalah karya fiksi yang merupakan hasil kreasi berdasarkan luapan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sastra adalah karya fiksi yang merupakan hasil kreasi berdasarkan luapan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sastra adalah karya fiksi yang merupakan hasil kreasi berdasarkan luapan emosi yang spontan yang mampu mengungkapkan aspek estetik baik yang berdasarkan aspek kebahasaan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA Tanggal Penyusunan 16/08/2016 Tanggal revisi 24/02/2017 Fakultas Program D III Bisnis Kewirausahaan

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL SELEKSI PPG SM3T 2015 BIDANG STUDI: PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

KISI-KISI SOAL SELEKSI PPG SM3T 2015 BIDANG STUDI: PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR KISI-KISI SOAL SELEKSI PPG SM3T 2015 BIDANG STUDI: PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR Standar Guru Inti Guru Guru Mapel Menguasai materi,struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran

Lebih terperinci

PENDIDIKAN PANCASILA. A. Dasar-Dasar Pendidikan Pancasila B. Tujuan Penyelenggaraan Pendidikan Pancasila C. Capaian Pembelajaran

PENDIDIKAN PANCASILA. A. Dasar-Dasar Pendidikan Pancasila B. Tujuan Penyelenggaraan Pendidikan Pancasila C. Capaian Pembelajaran PENDIDIKAN PANCASILA Modul ke: A. Dasar-Dasar Pendidikan Pancasila B. Tujuan Penyelenggaraan Pendidikan Pancasila C. Capaian Pembelajaran Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Udjiani Hatiningrum, SH., M Si Program

Lebih terperinci

Program Studi Teknik Mesin S1

Program Studi Teknik Mesin S1 Program Studi Teknik Mesin S SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : ILMU SOSIAL DASAR KODE / SKS : HM0420 / SKS Pertemuan Pokok Bahasan TIU ISD Sebagai MKDU Sub Pokok Bahasan TIK Pengertian, Tujuan ISD

Lebih terperinci

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENDAHULUAN A. Latar Belakang PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia memang tidak luput dari masalah. Permasalahan tersebut meliputi masalah kehidupan manusia dalam interaksinya dengan lingkungan, dan sesama, interaksinya dengan diri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memberikan hiburan atau kesenangan juga sebagai penanaman nilai edukatif.

BAB I PENDAHULUAN. memberikan hiburan atau kesenangan juga sebagai penanaman nilai edukatif. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sastra dipakai untuk menyebutkan gejala budaya yang dapat dijumpai pada semua masyarakat global meskipun secara sosial, ekonomi dan keagamaan keberadaanya tidak merupakan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA Mata Kuliah Kode / SKS Program Studi Fakultas : Pendidikan Kewarganegaraan : PP000207 / 2 SKS : Sistem Komputer : Ilmu Komputer & Teknologi Informasi 1 Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan mendalami dan

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL GURU SD

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL GURU SD KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL GURU SD No. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Esensial 1 Menguasai substansi dan metodologi dasar keilmuan bahasa Indonesia yang mendukung pembelajaran bahasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sastra adalah suatu kegiatan kreatif, sebuah karya seni (Wellek dan Warren, 1990: 3). Karya sastra adalah suatu kegiatan kreatif, hasil kreasi pengarang. Ide

Lebih terperinci

Manusia dan Cinta Kasih

Manusia dan Cinta Kasih Manusia dan Cinta Kasih Cinta kasih Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S Poerwa Darminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Puisi merupakan salah satu bentuk karya sastra yang bersifat imajinatif yang lahir

II. TINJAUAN PUSTAKA. Puisi merupakan salah satu bentuk karya sastra yang bersifat imajinatif yang lahir II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Puisi Puisi merupakan salah satu bentuk karya sastra yang bersifat imajinatif yang lahir dari perasaan penyair dan diungkapkan secara berbeda-beda oleh masing-masing

Lebih terperinci

Pancasila; sistem filsafat dan ideologi Negara

Pancasila; sistem filsafat dan ideologi Negara Pancasila; sistem filsafat dan ideologi Negara FILSAFAT PANCASILA Filsafat Harafiah; mencintai kebijaksanaan, mencintai hikmat atau mencintai pengetahuan. Filsafat Pancasila; refleksi kritis dan rasional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pada bab I ini, peneliti mengungkapkan mengenai: (a) latar belakang masalah, (b) rumusan masalah, (c) tujuan penelitian, dan (d) manfaat penelitian. A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perilaku seseorang timbul disebabkan adanya motivasi. Motivasi merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Perilaku seseorang timbul disebabkan adanya motivasi. Motivasi merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perilaku seseorang timbul disebabkan adanya motivasi. Motivasi merupakan suatu keadaan yang mendorong atau merangsang seseorang untuk melakukan sesuatu atau kegiatan

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL GURU SD

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL GURU SD KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL GURU SD No. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Esensial KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN BIDANG BAHASA INDONESIA 1 Menguasai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari banyak karya sastra yang muncul, baik berupa novel, puisi, cerpen, dan

BAB I PENDAHULUAN. dari banyak karya sastra yang muncul, baik berupa novel, puisi, cerpen, dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan karya sastra di Indonesia saat ini cukup pesat. Terbukti dari banyak karya sastra yang muncul, baik berupa novel, puisi, cerpen, dan drama. Hasil

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Clarry Sadadalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Clarry Sadadalam BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nilai-Nilai Kemanusiaan Menurut Clarry Sadadalam http://jhv.sagepub.com&http://www.globalresearch. ca/index.php?contex =view Article)nilai adalah ide atau gagasan, konsep seseorang

Lebih terperinci

Manusia & Keadilan. Ilmu Budaya Dasar Halaman 1 dari 11

Manusia & Keadilan. Ilmu Budaya Dasar Halaman 1 dari 11 Manusia & Keadilan 7 Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa dapat memahami dan mengerti tentang berbagai macam keadilan, keadilan sosial, kejujuran, kecurangan dan kenyataan yang ada dalam kehidupan serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sastra adalah karya imajinatif yang menggunakan media bahasa yang khas (konotatif) dengan menonjolkan unsur estetika yang tujuan utamanya berguna dan menghibur.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini, peneliti akan menyajikan latar belakang masalah, rumusan masalah,

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini, peneliti akan menyajikan latar belakang masalah, rumusan masalah, BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini, peneliti akan menyajikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan ruang lingkup penelitian mengenai karakterisasi dalam novel

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Karya sastra sebuah karya fiksi yang berisi imajinasi seorang pengarang yang memaparkan kejadian-kejadian, permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan kehidupan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Prosa adalah karya sastra yang berbentuk cerita yang di antaranya adalah novel.

I. PENDAHULUAN. Prosa adalah karya sastra yang berbentuk cerita yang di antaranya adalah novel. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Prosa adalah karya sastra yang berbentuk cerita yang di antaranya adalah novel. Novel memiliki dua unsur, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Karya sastra lahir karena adanya daya imajinasi yang di dalamnya terdapat ide, pikiran, dan perasaan seorang pengarang. Daya imajinasi inilah yang mampu membedakan karya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan ketertarikan terhadap masalah manusia serta kehidupan sosialnya atau keinginannya

BAB I PENDAHULUAN. dan ketertarikan terhadap masalah manusia serta kehidupan sosialnya atau keinginannya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kesusastraan ditulis karena motivasi manusia mengekspresikan dirinya sendiri dan ketertarikan terhadap masalah manusia serta kehidupan sosialnya atau keinginannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Saat ini globalisasi berkembang begitu pesat, globalisasi mempengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Saat ini globalisasi berkembang begitu pesat, globalisasi mempengaruhi 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini globalisasi berkembang begitu pesat, globalisasi mempengaruhi segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Dilihat dari prosesnya, globalisasi

Lebih terperinci

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. yang ada di luar bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. yang ada di luar bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Konsep adalah gambaran mental dari suatu objek, proses, atau apapun yang ada di luar bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam (RPP) Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam Oleh : Siti Maemunah., M.S.I JURUSAN PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP VETERAN SEMARANG Semester/ SKS : 1/3 Pertemuan Ke-

Lebih terperinci

4. Yang tidak termasuk keadilan manusia adalah: a. Keadilan sunordinasi b. Keadilan subtitusi c. Keadilan moral d. Keadilan komutatif

4. Yang tidak termasuk keadilan manusia adalah: a. Keadilan sunordinasi b. Keadilan subtitusi c. Keadilan moral d. Keadilan komutatif 1. Pengertian keadilan menurut socrates adalah: a. Keadilan diproyeksikan kepada manusia, jika manusia mampu mengendalikan akalnya b. Keadilan diproyeksikan kepada pemerintah, jika pemerintah dapat menjalankan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Sisdiknas tahun 2003 pasal I mengamanahkan bahwa tujuan

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Sisdiknas tahun 2003 pasal I mengamanahkan bahwa tujuan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan upaya mencapai kedewasaan subjek didik yang mencakup segi intelektual, jasmani dan rohani, sosial maupun emosional. Undang-Undang Sisdiknas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melalui cipta, rasa, dan karsa manusia. Al-Ma ruf (2009: 1) menjelaskan

BAB I PENDAHULUAN. melalui cipta, rasa, dan karsa manusia. Al-Ma ruf (2009: 1) menjelaskan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan salah satu bentuk seni yang diciptakan melalui cipta, rasa, dan karsa manusia. Al-Ma ruf (2009: 1) menjelaskan karya sastra merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kontemplasi dan refleksi setelah menyaksikan berbagai fenomena. kehidupan dalam lingkungan sosialnya (Al- Ma ruf 2009: 1).

BAB I PENDAHULUAN. kontemplasi dan refleksi setelah menyaksikan berbagai fenomena. kehidupan dalam lingkungan sosialnya (Al- Ma ruf 2009: 1). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Karya sastra merupakan hasil kreasi sastrawan melalui kontemplasi dan refleksi setelah menyaksikan berbagai fenomena kehidupan dalam lingkungan sosialnya (Al- Ma ruf

Lebih terperinci

ETIKA PANCASILA dan PANCASILA SEBAGAI SOLUSI PERSOLAN BANGSA. Kelompok 4 PENDIDIKAN PANCASILA

ETIKA PANCASILA dan PANCASILA SEBAGAI SOLUSI PERSOLAN BANGSA. Kelompok 4 PENDIDIKAN PANCASILA PENDIDIKAN PANCASILA Kelompok 4 Gabe Hutabalian Dian Puspita Ayu N Anis Verawati Dilla Pramitasari Daniel Ardiyanto YuyunNuansa P.N.M ETIKA PANCASILA dan PANCASILA SEBAGAI SOLUSI PERSOLAN BANGSA KELAS

Lebih terperinci

Manfaat Belajar Pendidikan Pancasila bagi Mahasiswa

Manfaat Belajar Pendidikan Pancasila bagi Mahasiswa Manfaat Belajar Pendidikan Pancasila bagi Mahasiswa Pancasila adalah dasar Negara Republik Indonesia yang diresmikan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Dalam

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA SIKAP PENYELESAIAN MASALAH DAN KEBERMAKNAAN HIDUP DENGAN SOMATISASI PADA WANITA KARIR

HUBUNGAN ANTARA SIKAP PENYELESAIAN MASALAH DAN KEBERMAKNAAN HIDUP DENGAN SOMATISASI PADA WANITA KARIR HUBUNGAN ANTARA SIKAP PENYELESAIAN MASALAH DAN KEBERMAKNAAN HIDUP DENGAN SOMATISASI PADA WANITA KARIR SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Dalam mencapai derajat Sarjana S-1 Diajukan Oleh : TRI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah Seorang pengarang bebas untuk mengeksplorasi pikiran, perasaan, dan imajinasinya untuk dituangkan dalam sebuah karya sastra. Karya sastra lahir karena adanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa dan Sastra Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran umum

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa dan Sastra Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran umum BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa dan Sastra Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran umum yang ada dalam setiap jenjang pendidikan. Bahasa Indonesia merupakan bahasa kesatuan yang wajib

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. objeknya adalah manusia dan kehidupannya, dengan menggunakan bahasa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. objeknya adalah manusia dan kehidupannya, dengan menggunakan bahasa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sastra adalah suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya, dengan menggunakan bahasa sebagai mediumnya. Sebagai

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA KULIAH : SEJARAH SASTRA. Revisi : Juli 2008 Hal. Semester Judul praktek Jam pertemuan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA KULIAH : SEJARAH SASTRA. Revisi : Juli 2008 Hal. Semester Judul praktek Jam pertemuan IV. REFERENSI/ SUMBER BAHAN 1. Teeuw, A. 1980. Sastra Indonesia Bari I dab II. Ende: Nusa Indah 2. Teeuw., A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya. 3. Wellek, Rene & Warren, Austin. 1990.

Lebih terperinci

PENDAHULUAN DAN GAMBARAN UMUM PANCASILA

PENDAHULUAN DAN GAMBARAN UMUM PANCASILA Modul ke: PANCASILA PENDAHULUAN DAN GAMBARAN UMUM PANCASILA Fakultas 2FEB Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si Program Studi MANAJEMEN Short Survey Mengapa anda Mengambil Mata Kuliah Pancasila? Hanya sekedar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karya seni yang memiliki kekhasan dan sekaligus sistematis. Sastra adalah

BAB I PENDAHULUAN. karya seni yang memiliki kekhasan dan sekaligus sistematis. Sastra adalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Karya merupakan hasil kreasi sastrawan melalui kontemplasi dan refleksi setelah menyaksikan berbagai fenomena kehidupan dalam lingkungan sosialnya (Al- Ma ruf 2009:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu bahasa. Puisi juga merupakan cara penyampaian tidak langsung seseorang

BAB I PENDAHULUAN. suatu bahasa. Puisi juga merupakan cara penyampaian tidak langsung seseorang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Puisi merupakan ungkapan perasaan yang dihayati oleh penyairnya ke dalam suatu bahasa. Puisi juga merupakan cara penyampaian tidak langsung seseorang terhadap

Lebih terperinci

Modul ke: PANCASILA 1FEB PENGANTAR PANCASILA. Fakultas. Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si. Program Studi MANAJEMEN

Modul ke: PANCASILA 1FEB PENGANTAR PANCASILA. Fakultas. Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si. Program Studi MANAJEMEN Modul ke: PANCASILA PENGANTAR PANCASILA Fakultas 1FEB Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si Program Studi MANAJEMEN Visi dan Misi MPK Visi kelompok MPK di perguruan tinggi merupakan sumber nilai dan pedoman dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah manusia dan kehidupan, yang menggunakan bahasa sebagai medium. Sebagai

BAB I PENDAHULUAN. adalah manusia dan kehidupan, yang menggunakan bahasa sebagai medium. Sebagai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Karya sastra merupakan bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif yang objeknya adalah manusia dan kehidupan, yang menggunakan bahasa sebagai medium. Sebagai seni kreatif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. manusia (Trisman, 2003:12). Karya sastra terdiri atas puisi, prosa, dan drama.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. manusia (Trisman, 2003:12). Karya sastra terdiri atas puisi, prosa, dan drama. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sastra merupakan hasil imajinasi yang memiliki unsur estetis dan dituangkan ke dalam bentuk tulisan dengan media bahasa. Karya sastra sendiri dapat diartikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan ungkapan atau hasil kreatifitas pengarang yangmempergunakan

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan ungkapan atau hasil kreatifitas pengarang yangmempergunakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karya sastra merupakan ungkapan atau hasil kreatifitas pengarang yangmempergunakan media bahasa dan diabadikan untuk kepentingan estetis (keindahan). Didalam karya

Lebih terperinci

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT 1 PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT Filsafat (Philosophia) : - Philo/Philos/Philein yang berarti cinta/pecinta/mencintai. - Sophia yang berarti kebijakan/kearifan/hikmah/hakekat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan ciptaan sosial yang menampilkan gambaran kehidupan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. merupakan ciptaan sosial yang menampilkan gambaran kehidupan sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sastra merupakan gejala kejiwaan yang didalamnya terdapat fenomenafenomena kehidupan yang sesuai dengan realita masyarakat. Sastra bisa dipahami sebagai lembaga yang

Lebih terperinci

PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT

PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT Pengertian Filasat Filsafat berasal dari bahasa Yunani yaitu philosophia : philo/philos/philen yang artinya cinta/pencinta/mencintai. Jadi filsafat adalah cinta akan kebijakan

Lebih terperinci

BAB 6 PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT

BAB 6 PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT BAB 6 PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT Modul ke: Mengapa mempelajari? Agar memahami Pancasila sebagai filsafat yang diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Fakultas Rina Kurniawati, SHI, MH Program Studi www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

PELAJARAN PERTAMA BUKU HARIAN (menulis)

PELAJARAN PERTAMA BUKU HARIAN (menulis) PELAJARAN PERTAMA BUKU HARIAN (menulis) 1. Standar Kompetensi Mampu mengekspresikan berbagai pikiran, gagasan, pendapat, dan perasaan dalam berbagai ragam tulisan: menulis buku harian, surat pribadi dan

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI KARAKTER TOKOH UTAMA DALAM NOVEL DI UJUNG JALAN SUNYI KARYA MIRA WIJAYA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS XI

IDENTIFIKASI KARAKTER TOKOH UTAMA DALAM NOVEL DI UJUNG JALAN SUNYI KARYA MIRA WIJAYA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS XI IDENTIFIKASI KARAKTER TOKOH UTAMA DALAM NOVEL DI UJUNG JALAN SUNYI KARYA MIRA WIJAYA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS XI Oleh: Ariyadi Kusuma Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. (Hasanuddin, 1996:1). Dimensi pertama, drama sebagai seni lakon, seni peran

BAB 1 PENDAHULUAN. (Hasanuddin, 1996:1). Dimensi pertama, drama sebagai seni lakon, seni peran BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian Drama merupakan karya yang memiliki dua dimensi karakter (Hasanuddin, 1996:1). Dimensi pertama, drama sebagai seni lakon, seni peran atau seni pertunjukan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jepang adalah salah satu negara maju yang cukup berpengaruh di dunia saat ini. Jepang banyak menghasilkan teknologi canggih yang sekarang digunakan juga oleh negara-negara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan hasil kreasi sastrawan melalui kontemplasi dan refleksi setelah menyaksikan berbagai fenomena kehidupan dalam lingkungan sosialnya. Fenomena

Lebih terperinci

Peta Kompetensi Bahasa Indonesia Tata Bahasa dan Komposisi/BING4212/4 sks Bahasa Indonesia Tatabahasa dan Komposisi /BING4212

Peta Kompetensi Bahasa Indonesia Tata Bahasa dan Komposisi/BING4212/4 sks Bahasa Indonesia Tatabahasa dan Komposisi /BING4212 xi S Tinjauan Mata Kuliah emakin hari semakin disadari pentingnya kegiatan berinteraksi atau berhubungan dengan orang lain. Dalam kegiatan apapun manusia menggunakan bahasa sebagai sarana untuk menyampaikan

Lebih terperinci