PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) PADA PROYEK PEMBANGUNAN PABRIK PT. UNILEVER DI PERDAGANGAN SUMATERA UTARA

Transkripsi

1 PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) PADA PROYEK PEMBANGUNAN PABRIK PT. UNILEVER DI PERDAGANGAN SUMATERA UTARA LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III oleh: INDRIANI AGUSTINA SIDIQ PRAMONO NIM NIM PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2013

2 ABSTRAK PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) PADA PROYEK PEMBANGUNAN PABRIK PT. UNILEVER DI PERDAGANGAN SUMATERA UTARA Oleh : Indriani Agustina ( ) dan Sidiq Pramono ( ) PT. Unilever Perdagangan adalah proyek pembangunan pabrik dengan luas lokasi 18 Ha dan jumlah titik pemancangan 6000 titik yang memiliki resiko kecelakaan cukup tinggi sehingga sangat membutuhkan penerapan program Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Inilah yang mendorong penulis untuk memilih pembahasan dalam laporan ini. Topik bahasan tersebut dititikberatkan pada penerapan system Kesehatan dan Keselamatan Kerja pada proyek pembangunan pabrik PT. Unilever dan factor-faktor yang dapat mempengaruhi Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Dari hasil pengamatan dengan menggunakan program SPSS diperoleh kesimpulan : 1) Penerapan K3 dilapangan sudah cukup baik diterapkan sehingga kecelakaan kerja dapat dihindari dan belum pernah terjadi kecelakaan yang cukup fatal. 2) Faktor dominan yang paling mempengaruhi terhadap Kesehatan dan Keselamatan Kerja pada pekerja di proyek ini adalah Kurangnya perhatian dalam penggunaan perlengkapan safety saat bekerja. 3) Faktor dominan yang paling mempengaruhi terhadap Kesehatan dan Keselamatan Kerja pada staf pekerja di proek ini adalah Kurangnya pengaman alat mesin yang digunakan. Kata Kunci: K3 KATA PENGANTAR

3 Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan pengetahuan, pengalaman, kekuatan, dan kesempatan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Laporan iniberjudul PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) PADA PROYEK PEMBANGUNAN PABRIK PT. UNILEVER DI PERDAGANGAN SUMATERA UTARA.Laporan ini merupakan syarat untuk menyelesaikan pendidikan program Diploma III Politeknik Negeri Medan. Sesuai dengan judulnya, dalam laporan akan dibahas mengenai pengaplikasian K3 pada proyek pembangunan pabrik PT. UNILEVER. Dalam proses pembuatan laporan ini, Penulis telah mendapatkan bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, baik berupa material, spiritual, informasi, maupun administrasi. Oleh karena itu, sudah selayaknya penyusun menyampaikan terima kasih banyak kepada: 1. Bapak M. Syahruddin, S.T.,M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan; 2. Bapak Abdul Basir, S.T.,M.T., Pudir I Politeknik Negeri Medan; 3. Bapak Abdul Rahman, Pudir II Politeknik Negeri Medan; 4. Ibu Delisma Siregar, S.T.,M.T., Pudir III Politeknik Negeri Medan; 5. Bapak Cipta Dharma, S.T.,M.T., Pudir IV Politeknik Negeri Medan; 6. Bapak Drs.Syaiful Hazmi, M.T., Ketua Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan; 7. Bapak Ir.Sudarto, M.T., Ketua Program Studi Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan; 8. Bapak Drs. Yulfalentino, M.T., Pembimbing penulisan laporan Tugas Akhir; 9. Seluruh dosen dan staf Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan; 10. Bapak Sopar Parulian, M.T., wali kelas Sipil 6A; 11. Bapak Leonardus Simbolon, pembimbing lapangan Proyek Pembangunan pabrik PT. UNILEVER; 12. Seluruh pihak dari PT.Bangun Cipta Persada Mandiri; 13. Orang tua dan keluarga yang turut mendukung dalam penyelesaian tugas akhir ini, baik berupa materi maupun dukungan moral dan spiritual; 14. Rekan-rekan mahasiswa/i, terutama kelas Sipil 6A, atas semangat dan motivasi yang telah diberikan;

4 Laporan Tugas Akhir ini adalah benar hasil karya penulis dan bukan merupakan plagiat.penulis sudah berupaya semaksimal mungkin, penulis juga menyadari kemungkinan terhadap kekurangan dalam laporan Tugas Akhir ini. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang dapat memperbaiki laporan ini. Semoga laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis dan bagi siapa saja yang membacanya. Medan, Agustus 2013 Hormat kami, Mahasiswa I Mahasiswa II INDRIANI AGUSTINA SIDIQ PRAMONO NIM NIM

5 DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN... LEMBAR PENGESAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... Halaman i ii iii iv vi viii ix x BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemilihan Judul... I-1 B. Topik Bahasan... I-3 C. Tujuan Pembahasan... I-3 D. Manfaat Pembahasan... I-3 E. Pembatasan Masalah... I-3 F.. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data... I-4 G. Jadwal Persiapan,Pelaksanaan, dan Penulisan Laporan TA... I-5 BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK A. Data Non Teknis... II-1 B. Data Teknis... II-1 C. Profil Perusahaan... II-2 D. Susunan Kepemilikan Modal... II-3 E. Struktur Organisasi... II-3 BAB III TINJAUAN PUSTAKA

6 A. Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja... III-1 B. Penyebab Kecelakaan Kerja... III-5 C. Usaha-usaha Pencegahan Kecelakaan Kerja... III-8 D. Peralatan Perlindungan K3 di Proyek... III-10 E. Aktivitas Membahayakan Keselamatan di Lokasi Proyek... III-15 F.. Manfaat Keselamatan dan Kesehatan Kerja... III-16 G. Metode Penelitian... III-17 H. Uji Validitas dan Uji Reliabitas... III-18 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Analisa Data Berdasarkan Kuisioner... IV-1 1. Pengujian Data Untuk Pekerja... IV-1 2. Pengujian Data Untuk Staf Pekerja... IV-10 BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan... V-1 B. Saran... V-2 DAFTAR KEPUSTAKAAN LAMPIRAN-LAMPIRAN

7 DAFTAR TABEL Halaman 1. Tabel 1 Hasil Pengujian Validitas Kuisioner Pekerja... IV-2 2. Tabel 2 Uji Reliabilitas Kuisioner Pekerja... IV-4 3. Tabel 3 Pertanyaan Kuisioner yang berpengaruh untuk pekerja... IV-5 4. Tabel 4 Hasil Pengujian Regresi-Model Summary (b) Kuisioner Pekerja... IV-7 5. Tabel 5 Hasil Pengujian Regresi-Coefficients Kuisioner PekerjaIV-9... IV-8 6. Tabel 6 Hasil Pengujian Validitas Kuisioner Satf Pekerja... IV Tabel 7 Uji Reliabilitas Kuisioner Staf Pekerja... IV Tabel 8 Pertanyaan Kuisioner yang berpengaruh untuk staf pekerja... IV Tabel 9 Hasil Pengujian Regresi-Model Summary (b) Kuisioner Pekerja... IV Tabel 10 Hasil Pengujian Regresi-Coefficients Kuisioner Pekerja... IV-16

8 DAFTAR GAMBAR Halaman 11. Gambar 1 Grafik Kurva Normal Kuisioner Pekerja... IV Gambar 2 Grafik scatter plot regression kuisioner pekerja... IV Gambar 3 Grafik Kurva Normal Kuisioner Staf Pekerja... IV Gambar 4 Grafik scatter plot regression kuisioner staf pekerja... IV-13

9 DAFTAR LAMPIRAN 1. Lampiran I Kuisioner Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) 2. Lampiran II Tabel jawaban responden kuisioner 3. Lampiran III Dokumentasi 4. Lampiran IV Tabel Hasil Uji Analisis SPSS

10 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemilihan Judul K3 atau Kesehatan dan keselamatan kerja merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu pekerjaan, karena dengan tidak adanya K3 maka memungkinkan akan banyak terjadi kecelakaan dalam kerja yang bersifat ringan sampai yang berat. Dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum pada Pasal 1, yang dimaksud dengan K3 atau Kesehatan dan keselamatan kerja adalah pemberian perlindungan kepada setiap orang yang berada di tempat kerja, yang berhubungan dengan pemindahan bahan baku, penggunaan peralatan kerja konstruksi, proses produksi dan lingkungan sekitar tempat kerja. Tenaga kerja merupakan faktor yang sangat menetukan bagi perusahaan. Dalam pelaksanaan pekerjaan, tenaga kerja ini akan menghadapi ancaman bagi keselamatan dan kesehatannya yang datang dari pelaksanaan pekerjaannya. Setiap tenaga kerja yang bekerja memiliki hak atas keselamatan dan kesehatan yang pelaksanaannya dilandasi oleh peraturan perundang-undangan. Selain itu, lingkungan kerja dalam suatu perusahaan juga sangat penting untuk diperhatikan oleh manajemen perusahaan. Maka dari itu, pemerintah juga membuat aturan K3 seperti pada Pasal 3 Ayat 1 UU No. 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja, yaitu : mencegah dan mengurangi kecelakaan; mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran; mencegah dan mengurangi bahaya peledakan; memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri pada waktu kebakaran atau kejadian-kejadian lain yang berbahaya; memberikan pertolongan pada kecelakaan; memberi alat-alat perlindungan diri pada para pekerja; mencegah dan mengendalikan timbul atau menyebarluaskan suhu, kelembaban, debu kotoran, asap, uap, gas, hembusan angin, cuaca, sinar atau radiasi, suara dan getaran. Kesehatan dan keselamatan kerja juga merupakan dua hal penting yang saling berhubungan satu sama lain. Oleh karenanya setiap perusahaan konstruksi berkewajiban menyiapkan semua keperluan peralatan/perlengkapan perlindungan diri atau personel protective equipment (PPE) untuk semua tenaga kerja sesuai dengan resiko pekerjaannya. Provinsi Sumatera Utara termasuk penyumbang angka kecelakaan kerja yang cukup tinggi meskipun mengalami fluktuasi kenaikan dan penurunan. Tercatat dalam tahun 2003 terjadi kecelakaan kerja sebesar kasus, tahun 2004 sebesar kasus, tahun 2005 sebesar kasus, tahun 2006 sebesar kasus, tahun 2007 sebesar kasus, tahun 2008 sebesar kasus, dan tahun 2009 sebesar kasus ( online.com). Salah satu kasus kecelakaan yaitu seorang pekerja tewas seketika dan satu orang lagi kritis akibat tersengat arus listrik di Jalan Pasar III Kecamatan Medan Timur. Diduga kecelakaan tersebut akibat kelalaian kedua pekerja saat bekerja, karena kedua pekerja tersebut tidak dilengkapi alat penunjang kerja yang memadai. Selain itu kasus tewas nya dua anggota Badan SAR Nasional diduga akibat terhirup asap genset (Admin, 2007).

11 Menurut Ervianto (2005:195), masalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) lebih banyak terjadi pada perusahaan konstruksi karena proses pembangunan proyek konstruksi pada umumnya merupakan kegiatan yang banyak mengandung unsur bahaya. Hal tersebut menyebabkan industri konstruksi mempunyai catatan yang buruk dalam hal Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Situasi dalam lokasi proyek mencerminkan karakter yang keras dan kegiatannya terlihat kompleks dan sulit dilaksanakan sehingga dibutuhkan stamina yang prima dari pekerja yang melaksanakannya. Karena dengan adanya kecelakaan yang terjadi pada proyek konstruksi merupakan salah satu penyebab terhambatnya aktivitas pekerjaan proyek. Tetapi walaupun begitu masih banyak perusahaan yang keberatan dengan adanya penerapan sistem K3, karena setiap perusahaan harus mengeluarkan biaya tambahan. Padahal tidak demikian, justru K3 merupakan langkah penghematan dan meningkatkan produktifitas, karena dengan K3 perusahaan tidak dibebani dengan biaya kesehatan atau kecelakaan tenaga kerja karena kesehatan dan keselamatan dalam kerjanya sudah terjamin. Dalam laporan ini penulis mencoba menjelaskan tentang Penerapan Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) Pada Proyek Pembangunan Pabrik PT.Unilever di Perdagangan Sumatera Utara. B. Topik Bahasan Topik bahasan atau permasalahan yang dibahas dalam laporan ini adalah: 1. Bagaimanakah sistem penerapan K3 pada proyek pabrik PT.Unilever? 2. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi terjadinya kecelakaan pada pekerjaan konstruksi di proyek pabrik PT. Unilever? C. Tujuan Pembahasan Tujuan pembahasan dalam laporan ini adalah: 1. Untuk mengetahui penerapan K3 yang telah dilakukan pada pekerjaan pemancangan tersebut. 2. Untuk memberikan pandangan terhadap pentingnya pelaksanaan K3, khususnya penggunaan APD kepada masyarakat luas terutama para pekerja. D. Manfaat Laporan ini diharapkan memberikan kontribusi bagi: 1. Mahasiswa yang akan membahas hal yang sama. 2. Pihak Pelaksana agar memiliki standar penilaian indikator kesehatan dan keselamatan kerja (K3) pada proyek konstruksi secara objektif.

12 3. Penulis sendiri untuk menambah pengetahuan dan pengalaman agar mampu melaksanakan kegiatan sejenis setelah bekerja. E. Pembatasan Masalah Pada laporan tugas akhir ini penyusun melakukan pembatasan pembahasan masalah, dimana penyusun hanya membahas tentang penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja pada pekerjaan pemancangan dan faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap kecelakaan kerja Pada Proyek Pembangunan Pabrik PT. Unilever di Perdagangan Sumatera Utara. F. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data 1. Teknik Pengumpulan Data a. Mengadakan studi pendahuluan,yaitu dengan cara mendatangi suatu instansi perusahaan yang sedang melaksanakan proyek dan meminta izin kepada pimpinan untuk menjadikan proyek tersebut sebagai studi kasus dalam tugas akhir. b. Mengadakan studi kepustakaan, yaitu dengan mencari bahan referensi yang berkaitan dengan K3, baik dari buku maupun internet. c. Menggunakan alat observasi berupa kamera untuk dokumentasi, kuisioner kepada beberapa responden, dan survey langsung di lokasi proyek untuk mengetahui kondisi nyata objek penelitian dan mengidentifikasi permasalahan. d. Pengumpulan beberapa data lainnya dengan mengunjungi kantor secara langsung. 2. Teknik Pengolahan Data a. Menggunakan sample berupa kuisioner yang diberikan kepada responden. b. Memeriksa kembali jawaban yang sudah di berikan responden. c. Merubah data berbentuk huruf menjadi data berbentuk angka agar mempermudah pada saat analisis data. d. Memproses data agar dapat dianalisis dengan cara meng-entry data dari kuisioner ke komputer dengan menggunakan software SPSS 17. e. Mengambil kesimpulan dari hasil pengolahan data. G. Jadwal Persiapan, Pelaksanaan, dan Penulisan Laporan Tugas Akhir

13 No KEGIATAN BULAN KE A. Persiapan Survey Objek TA (Penelitian): mendapatkan 1 topik/judul TA 2 Mendapat Dosen Pembimbing TA dari KPS 3 Bimbingan penulisan proposal TA 4 Mendapatkan izin tempat pengambilan data 5 Bimbingan untuk pelaksanaan TA dari dobing B. Pelaksanaan 6 Bimbingan untuk Pengumpulan data 7 Pengumpulan data (ke lokasi studi kasus) 8 Bimbingan untuk pengolahan data 9 Pengolahan data C. Pelaporan 10 Bimbingan penulisan bab 1 11 Penulisan bab 1 (Pendahuluan) 12 Koreksi dan perbaikan penulisan bab I 13 Bimbingan untuk penulisan bab II dan bab III 14 Penulisan bab II (Tinjauan Umum Proyek) 15 Penulisan bab III (Tinjauan Kepustakaan) 16 Koreksi dan perbaikan bab II dan bab III 17 Bimbingan untuk Penulisan bab IV dan bab V Penulisan bab IV (Analisa data dan 18 Pembahasan) 19 Penulisan bab V (Simpulan dan Saran) 20 Koreksi dan perbaikan bab IV dan babv 21 Penulisan Lampiran 22 Koreksi dan perbaikan Lampiran 23 Bimbingan tahap akhir (penyempurnaan TA) 24 Penyempurnaan Laporan Tugas Akhir