AKSESIBILITAS INFORMASI E-JOURNAL RESPOSITORY. Sri Endah Pertiwi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "AKSESIBILITAS INFORMASI E-JOURNAL RESPOSITORY. Sri Endah Pertiwi"

Transkripsi

1 AKSESIBILITAS INFORMASI E-JOURNAL RESPOSITORY Sri Endah Pertiwi Pustakawati pada Perpustakaan Universitas Diponegoro, Semarang Abstract According to the Great Dictionary of Indonesian Language, accessibility is defined as something that can be used as access. Accessibility in web world lets each person retrieve information within a website in the Internet. Institutional repository is a media for digitizing research results or scientific documents owned by Diponegoro University for public use. This study is aimed at finding the quantity of the first visitors accessing the Diponegoro University repository and the quantity of visitors re-accessing Diponegoro University E-prints as well as observing the number of pages opened within the access to the repository. Keywords : accessibility, internet, repository, Undip Abstrak Aksesibilitasi menurut kamus Besar Bahasa Indonesia dimaknai sebagai hal yang dapat dijadikan akses. Aksesibilitas dalam dunia web memungkinkan setiap orang dapat menikmati informasi yang ada dalam sebuah situs yang termuat di internet. Institutional repository sebagai media untuk mendigitalisasi hasil-hasil penelitian atau hasil-hasil dokumen ilmiah yang dimiliki Undip agar dapat dinikmati publik. Pengkajian sederhana ini bertujuan untuk mengetahui kuantitas pengunjung pertama yang mengakses repository Undip, mengetahui jumlah pengunjung yang kembali mengakses Eprints Undip dan mengamati jumlah halaman yang dibuka pada akses repository Undip. Kata kunci : aksesibilitas, internet, repository, Undip. Latar belakang Informasi ilmiah memiliki nilai urgensi yang tinggi. Gagasan inovatif yang tertulis dalam karya ilmiah sangat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat. Keterbukaan informasi menjadi ciri utama masyarakat informasi dalam dinamika pembelajaran. Masyarakat informasi ( McQuail, 1992 dalam Wuryanta) telah menempatkan teknologi sebagai jembatan dalam pola komunikasi yang dibatasi ruang dan waktu menjadi komunikasi berbasis data digital. Massifikasi informasi didayagunakan dengan mengalokasikan sumber daya bagi aktifitas-aktifitas informasi dan komunikasi memakai teknologi. E-journal merupakan kumpulan hasil riset penelitian yang bersifat obyektif dan rasional sebagai aset terpenting dari masyarakat ilmiah yang dikemas dalam data digital. Jurnal elektronik menjadi komoditas terpenting yang mampu mengangkat eksistensi sebuah institusi di mata umum. Juga acuan publik dalam menganalisis subyeksubyek penelitian yang berpresisi tinggi untuk kemaslahatan bersama. Dunia kampus ditengarai sebagai wahana yang berlimpah ruah koleksi ilmiah. Tiap tahun selalu bertambah secara akumulatif. Sebenarnya masyarakat Perguruan Tinggi sangat beruntung karena dapat mengakses e-journal secara gratis. Beberapa subyek yang dilanggan Dikti antara lain, BPO Global, ProQuest Health and Medical Complete yaitu database yang mengkombinasikan riset klinis dengan kesehatan masyarakat. Terdapat 1390 publikasi yang terindeks dengan 1140 termuat secara full teks. Ada pula ProQuest Agriculture Journals yang memuat semua topik terkait bidang pertanian, yaitu animal and veterinary sciences, plants science, forestry, aquaculture and fisheries. Subyek lain Digital Dissertations dengan subyek sciences and engineering, humanities and social science. Jenis yang lain Proquest Science Journal yang memiliki 616 journal terindex dan 515 jurnal full teks. Selain jurnal elektronik tersebut tiap Perguruan Tinggi memiliki portal penyimpanan koleksi karya-karya ilmiah dalam web sebagai upaya pelestarian dan kelengkapan penelusuran terbuka dari berbagai materi hasil riset yang ditampilkan 115

2 ke publik. Wahana penyimpan koleksi-koleksi digital disebut Institusional Repository. Repository sebagai respon dalam penyusunan, kolaborasi, manajemen, pemeliharaan dan penyimpanan informasi ilmiah hasil riset institusi. Didalamnya terdapat artikel hasil penelitian yang telah diseminarkan, artikel-artikel yang sudah dimuat di jurnal ilmiah nasional maupun internasional, skripsi, tesis, disertasi dan masih banyak lagi. Akses e-journal yang kian mudah dan gratis akan memungkinkan pemustaka untuk memanfaatkan fasilitas ini. E-journal yang sudah dilanggan dapat dibaca sebagai pembelajaran dan referensi penelitian. Sebegitu besar peluang mengaksesnya, akankah kita abaikan begitu saja? Benarkah e-journal hanya bisa dimanfaatkan warga kampus saja? Masyarakat umum punya peluang yang sama. Dengan mengetahui account ID dan password, publik bisa membaca artikel e-journal. Portal Garuda dan web repository tiap PT bebas diakses publik. Tanpa kesulitan kita membaca dan mempelajari riset ilmiah hasil karya intelektual di bidangnya. KETERBUKAAN INFORMASI Perguruan Tinggi memakai teknologi berbasis internet perlu mengangkat karya ilmiah dalam repo sitory untuk diakses masyarakat. Hal ini penting, Pertama, informasi ilmiah yang dihasilkan berupa skripsi, tesis, disertasi, makalah, hasil penelitian menunjukkan kualitas dan kuantitas riset yang dilakukan masing-masing institusi. Masyarakat melalui web PT dapat melakukan evaluasi dan menilai hasil karya mahasiswa. Implikasinya, membuka cakrawala pengetahuan masyarakat dengan hasil luaran sebagai solusi pemecahan masalah. Mahasiswa sebagai masyarakat informasi terpicu kemampuannya dalam mengakses data melalui internet. Masyarakat dapat mensitasi karya-karya milik Perguruan Tinggi. Mungkin, tidak hanya Undip yang mempunyai keberanian untuk memasukkan hasil riset secara full teks. Hingga berhasil meraih peringkat 49 dunia versi Webometriks untuk repository tahun 2010 dan mendepositkan karya intelektual. Kedua, keterbukaan informasi, dimaknai positif dapat membantu pemustaka sebagai acuan dalam melakukan penelitian. Pemustaka termotivasi menyeleksi informasi sesuai kebutuhan. Referensi repository membuka jalan ketika menelusur permasalahan yang akan diteliti dalam riset ilmiah. Bukan sebagai jalan menduplikasi, tapi sebagai filter efektif dalam menilai sebuah karya ilmiah. Beragam riset memberi petunjuk praktis dan pemahaman metodologis yang obyektif. Pengguna bebas mengunduh karya ilmiah tersebut dengan menyebut sumbernya. Cara mengunduh bisa langsung ke web masing-masing PT maupun di portal Garuda ( Garba Rujukan Digital) yang otomatis terhubung dengan koleksi repositori anggota. Garuda dikembangkan Direktorat Penelitian & Pengembangan pada Masyarakat Dikti Kemdiknas RI. Ketiga, repositori memberi sumbangan terbesar bagi perkembangan ilmu pengetahuan dengan subyek-subyek terbaru yang representatif dengan kualifikasi presisi yang tinggi. Pemustaka mampu menganalisis informasi secara kritis kemudian mengelola, mengakses serta mengimplementasikannya dalam kehidupan bermasyarakat. Lalu apa yang akan kita lakukan setelah koridor informasi itu sudah terbuka lebar? AKSES EPRINTS Tingginya urgensi informasi ilmiah tersebut melahirkan satu permasalahan, apakah e-journal dalam repository sudah diakses dan dimanfaatkan masyarakat luas? Untuk menjawab pertanyaan itu, sebuah kajian sederhana tentang aksebilitas informasi jurnal elektronik perlu dilakukan. Jurnal elektronik yang terpilih sebagai bahan data adalah Institutional Repository Undip ( Eprints Undip). Hal ini dilatarbelakangi para pustakawan Undip sudah bekerja keras selama dua tahun terakhir yaitu tahun 2009 sampai dengan 2010 mendepositkan karya-karya ilmiah dalam Eprints Undip hingga mencapai judul. Sehingga berhasil meraih prestasi ranking 49 dunia, ranking 3 di wilayah Asia dan ranking 1 di seluruh Indonesia versi Webometrics bulan Juli Untuk mengetahui sejauh mana kemanfaatan repository bagi masyarakat luas, diperlukan suatu kajian sederhana dengan unit analisis Eprints Undip. Pengkajian sederhana ini bertujuan untuk (1) Mengetahui kuantitas pengunjung pertama yang mengakses repository Undip,(2) Mengetahui 116

3 jumlah pengunjung yang kembali mengakses Eprints Undip. (3) Mengamati jumlah halaman yang dibuka pada akses repository Undip. Institutional repository sebagai media untuk mendigitalisasi hasil-hasil penelitian atau hasilhasil dokumen ilmiah yang dimiliki Undip agar dapat dinikmati publik. Didalamnya terdapat artikel-artikel hasil penelitian yang telah diseminarkan tingkat nasional dan internasional, artikel-artikel yang telah atau sedang diterbitkan di jurnal-jurnal nasional dan internasional, skripsi, tesis, disertasi dan masih banyak lagi. Dokumen online di prints.undip.ac.id dalam format PDF. Fasilitas browsing yang tersedia adalah browse by subyek untuk penelusuran berdasarkan subyek tertentu. Subyek disusun menurut Library of Congress. Browsing lainnya adalah browse by faculty atau penelusuran berdasarkan fakultas-fakultas yang ada di Undip. Browse by type, yaitu berdasarkan bentuk karya ilmiah apakah artikel jurnal, skripsi, buku dan sebagainya. Browse by author name berdasarkan nama penulis. Browse by Year, berdasarkan tahun terbit. Khusus artikel-artikel dalam jurnal internasional hanya dipublikasikan halaman abstrak atau halaman pertama.( Istadi, 2009). Pengamatan dilakukan pada tanggal 9 sampai dengan 16 di bulan Januari, Februari dan Maret Tiga bulan tersebut dipilih karena pada saat itu tidak ada kegiatan sosialisasi e-journal sehingga data bersifat murni dan tidak ada interfensi. Metode pengumpulan data dokumentasi statistik pemustaka Eprints Undip dengan fokus pada aksesibilitas informasi pemustaka. Pengamatan ini berusaha mengungkap solusi permasalahan, seberapa besar kemanfaataan repository dengan jalan mengkaji data statististik selama tiga bulan tersebut. Populasi yang diamati adalah pengguna yang mengakses repository Undip dalam kurun waktu penelitian ( Januari Maret 2011 ). Pengambilan sampel dilakukan berdasarkan Accidental Sampling atau Sampling Kebetulan yaitu pemilihan sampel berdasarkan siapa saja yang kebetulan melakukan aktifitas yang diteliti. Peneliti mempunyai kebebasan untuk memilih siapa saja anggota populasi yang diteliti yang mudah diperoleh. Kelemahannya, tingkat representatif sistim ini cukup rendah (Kriyantono, Rahmat, 2006 : 156 ). Aksesibilitasi menurut kamus Besar Bahasa Indonesia dimaknai sebagai hal yang dapat dijadikan akses. Aksesibilitas dalam dunia web memungkinkan setiap orang dapat menikmati informasi yang ada dalam sebuah situs yang termuat di internet. Banyak hal yang dapat mempengaruhi aksesibilitas yaitu akses internet yang lambat, spesifikasi computer maupun penggunaan browser. Koneksi dan kecepatan akses yang beragam tersebut akan berpengaruh pada kecepatan pada saat loading internet ( Purnama, 2004 : 107). Aksesibilitas informasi dipahami sebagai aktifitas pemustaka dalam mengakses informasi e-journal repository. Pada kajian ini aksesibilitas informasi repository Undip, indikator yang diamati adalah (1) jumlah pengunjung pertama yang mengakses repository penelitian Undip, (2) kuantitas pengunjung yang mengakses kembali (3) jumlah halaman yang diakses selama penelusuran repository, (4) tiga peringkat pertama dalam satu hari, halaman popular, halaman masuk, hubungan jaringan, halaman yang ditelusuri, negara asal, lama kunjungan dan mesin pencarian yang dipakai users untuk membuka repository. AKSESIBILITAS INFORMASI Aplikasi pemanfaatan repository Undip dilihat dari statistik yang dilakukan pada tiaptiap tanggal 9 sampai 16 bulan Januari, Februari, Maret 2011 diperoleh data sebagai berikut. APLIKASI AKSESIBILITAS INFORMASI 117

4 Kategori pengunjung pertama atau first time yaitu semua personal yang tercatat pernah membuka repository Undip pada bulan itu meskipun dalam waktu relatif singkat. Bulan Januari tercatat sebanyak 606 orang atau 15,2% pengunjung sebagai pengunjung pertama, bulan Februari 2300 orang yaitu 57,7% sedangkan bulan Maret prosentasenya 27,1% dengan jumlah 1079 orang. Pengunjung kembali diasumsikan pengunjung yang memanfaatkan akses repository untuk penelusuran informasi baik untuk pembelajaran atau penelitian. Pengunjung kembali dikategorikan pengguna yang mengakses kembali setelah membuka pertama kali. Pada bulan Januari 2011 tercatat 288 orang atau 31,8%. Bulan Februari 402 orang dengan prosentase 44,5%. Bulan Maret 214 orang atau 23,7%. Pengunjung khusus dipersepsi sebagai jumlah pengunjung pertama dengan pengunjung kembali. Artinya semua pengunjung yang mengakses repository Undip pada bulan itu dikategorikan sebagai pengunjung khusus. Bulan Januari 2011 terdapat 894 orang dengan prosentase 18%. Pada bulan Februari tercatat 2702 atau 55%. Bulan Maret ada 1293 orang dengan prosentase 27%. Muatan atau isian halaman dipahami sebagai akumulasi halaman-halaman yang sudah dibuka oleh pengakses repository Undip. Pada bulan Januari tercatat 2760 halaman atau 18,6%. Sedangkan di bulan Februari terdapat 7366 halaman atau 49,6%. Bulan Maret ada 4727 halaman atau 31,8%. Berikut ini juga dicatat tiga peringkat kategori halaman populer, halaman masuk, hubungan jaringan, halaman yang ditelusuri, negara asal users, lama kunjungan dan mesin pencarian. Data untuk satu hari pada tanggal 14 Maret Halaman populer adalah halaman favorit, yang paling banyak diakses pemustaka. Kategori halaman populer 132 Top Repositories, 88 Home, 72 Top Institutional Repositories. Halaman masuk merupakan halaman pertama yang dibuka oleh users pada waktu mengakses repository Undip. Kategori Halaman Masuk sejumlah 55 orang dari Home, 24 orang dari Top Institutional repositories, 11 dari Top Repositories. Hubungan jaringan adalah melalui jaringan dari mana pengguna masuk web repository Undip. Terdapat 4 dan 9 orang tidak melalui jaringan resmi atau tidak terdeteksi, 1 dan 6 melalui dan 9 orang melalui Halaman penelusuran terdapat 6 orang memilih Repositories, 3 orang atau memilih Webometrics 2010 dan 2 orang memilih Define: Language. Negara asal users adalah 89 orang Indonesia. Sebanyak 44 berasal dari Malaysia dan 42 berasal dari Mexico. Mesin penelusuran yang dipakai users meliputi 11 orang melalui 4 orang memakai 2 orang menggunakan www. google.co.th. Users atau pengguna jasa layanan Eprints Undip memakan waktu kurang dari 5 detik sebanyak 64 orang, 5-30 detik sebanyak 8 orang, 30 detik sampai 5 menit sebesar 24 orang, 5 menit sampai 20 menit terdapat 18 orang, 20 menit sampai 1 jam ada 4 orang dan terdapat 9 orang yang mengakses lebih dari 1 jam. Jumlah users keseluruhan pada tanggal 14 Maret 2011 adalah 127 orang. Dari tabel diatas diperoleh data bahwa aksesiblitas atau aktifitas pengakses Eprints Undip mengalami peningkatan pada bulan Februari dibanding Januari. Kuantitas menurun kembali di bulan Maret Waktu yang dipakai saat mengakses berkhisar antara 5 detik sampai 20 menit. Jaringan yang dipakai melalui ac.id dan negara asal terbanyak dari Indonesia. KESIMPULAN Berdasarkan pengamatan data tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa : 1. Kemanfaatan e-journal bagi masyarakat sangat besar dilihat dari aksesibilitas informasi atau aktifitas informasi yang dilakukan users terhadap Eprints Undip yang kuantitasnya relatif tinggi. Dimana pada bulan Januari, Februari, Maret 2011 kuantitas pengunjung pertama 3985 orang. Pengunjung kembali 904 orang. Pengunjung khusus 4889 orang. Muatan halaman orang. 118

5 2. Eprints Undip dapat dibaca dan diunduh untuk kepentingan pembelajaran serta referensi penelitian oleh pengguna melalui internet. 3. Kemanfaatan e-journal pada umumnya dan Eprints Undip pada khususnya, terutama dapat diakses secara simultan tanpa batasan jumlah pemustaka, di manapun berada dan dalam waktu bersamaan tanpa biaya tambahan. Taryadi, Alfons. Buku dalam Indonesia Baru. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia, LAMPIRAN SARAN-SARAN 1. Data awal di atas dapat dipakai sebagai re ferensi dalam penelitian selanjutnya baik secara kuantitatif maupun kualitatif dengan ke terkaitan antara dua variabel atau lebih. 2. Statistik repository di atas terdapat di semua portal repository Perguruan Tinggi, sehingga semua pustakawan dapat memakainya sebagai acuan pembelajaran maupun data penelitian di lingkungan kerja masing-masing. Daftar Pustaka Istadi. Panduan Operasional Program bagi Administrator dan User : Pengelolaan Web Repository Penelitian. Semarang : Kegiatan Improvement Performance of Website, Kamus Pusat Bahasa. Kamus Besar Bahasa Indonesia,cet.1,ed.3. Jakarta : Balai Pustaka, Kriyantono, Rachmat. Teknik Praktis Riset Komunikasi, disertai Contoh Praktis Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran. Jakarta : Kencana, Purnama, Pupung Budi. Kiat Praktis menjadi Desainer Web Profesional. Jakarta : Elex Media Komputindo, Stephen, Agustinus. File Piracy : Membongkar seluk beluk pembajakan dan pencurian file di Internet. Jakarta : Elex Media Komputindo, Supriyanto, Wahyu, Ahmad Muhsin. Teknologi Informasi Perpustakaan: Strategi Perancangan Perpustakaan Digital. Yogyakarta : Kanisius,

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perpustakaan adalah salah satu media perantara yang penting menyangkut rantai penyebaran informasi. Dalam perkembangan informasi digital peran perpustakaan adalah

Lebih terperinci

Peran Perpustakaan Dalam Mendukung Universitas Menuju Peringkat Dunia Oleh : Sugeng Priyanto, SS

Peran Perpustakaan Dalam Mendukung Universitas Menuju Peringkat Dunia Oleh : Sugeng Priyanto, SS Peran Perpustakaan Dalam Mendukung Universitas Menuju Peringkat Dunia Oleh : Sugeng Priyanto, SS BEBERAPA waktu lalu, daftar Webometrics Ranking of World Universities edisi Januari 2010 telah diumumkan.

Lebih terperinci

MODUL PENYEGARAN UPLOAD KOLEKSI DI UNDIP INSTITUTIONAL REPOSITORY 1. Oleh Sugeng Priyanto, SS, MIP

MODUL PENYEGARAN UPLOAD KOLEKSI DI UNDIP INSTITUTIONAL REPOSITORY 1. Oleh Sugeng Priyanto, SS, MIP MODUL PENYEGARAN UPLOAD KOLEKSI DI UNDIP INSTITUTIONAL REPOSITORY 1 Oleh Sugeng Priyanto, SS, MIP INSTITUTIONAL REPOSITORY atau disingkat IR adalah sebuah situs web yang berfungi sebagai media untuk menyimpan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. koleksi digital beserta infrastruktur pendukungnya (Pendit, 2008:15).

BAB I PENDAHULUAN. koleksi digital beserta infrastruktur pendukungnya (Pendit, 2008:15). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fenomena perpustakaan digital baru benar-benar hadir pada akhir 1990an. Setelah 10 tahun kemudian perpustakaan digital berada dalam tahap pengembangan. Pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. internasional pada jenjang pascasarjana dbidang intertidisiplin diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. internasional pada jenjang pascasarjana dbidang intertidisiplin diperlukan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Untuk menghasilkan mahasiswa yang berkualitas dan mempunyai daya saing internasional pada jenjang pascasarjana dbidang intertidisiplin diperlukan kegiatan akademis

Lebih terperinci

PANDUAN DISCOVERY SEARCH PERPUSTAKAAN UGM

PANDUAN DISCOVERY SEARCH PERPUSTAKAAN UGM PANDUAN DISCOVERY SEARCH PERPUSTAKAAN UGM Ide Yunianto 2016 Discovery Search merupakan layanan pencarian koleksi terintegrasi. Layanan ini digunakan untuk mempermudah pencarian koleksi dari sumber sumber

Lebih terperinci

Daftar Situs Unduh Jurnal

Daftar Situs Unduh Jurnal Daftar Situs Unduh Jurnal Pada tulisan kali ini saya ingin men-share dan memberikan beberapa situs untuk mengunduh jurnal nasional maupun internasional umum yang cukup terkenal dan memiliki kualitas cukup

Lebih terperinci

PENELUSURAN JURNAL INTERNASIONAL DAN KELOLA PUSTAKA DENGAN MENDELEY

PENELUSURAN JURNAL INTERNASIONAL DAN KELOLA PUSTAKA DENGAN MENDELEY PENELUSURAN JURNAL INTERNASIONAL DAN KELOLA PUSTAKA DENGAN MENDELEY Oleh : Ir. Karno, M.Appl.Sc., Ph.D. Email : karno@undip.ac.id Workshop Penelusuran dan Penulisan Jurnal Internasional Program Pascasarjana

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. pemustaka dari luar Universitas Gadjah Mada yang berkunjung ke perpustakaan

BAB V PENUTUP. pemustaka dari luar Universitas Gadjah Mada yang berkunjung ke perpustakaan BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil dari Kuliah Kerja Pusdokinfo yang penulis laksanakan di perpustakaan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, penulis dapat memberi kesimpulan, antara lain: Pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi Informasi (TI) mengalami perkembangan yang sangat pesat. Perkembangan itu memberikan dampak, baik dampak positif maupun dampak negatif. Dampak perkembangan

Lebih terperinci

BIMBINGAN TEKNIS (BIMTEK) TENAGA KEPENDIDIKAN BIDANG PERPUSTAKAAN TINGKAT PENGELOLA

BIMBINGAN TEKNIS (BIMTEK) TENAGA KEPENDIDIKAN BIDANG PERPUSTAKAAN TINGKAT PENGELOLA 1 PEDOMAN PENYELENGGARAAN BIMBINGAN TEKNIS (BIMTEK) TENAGA KEPENDIDIKAN BIDANG PERPUSTAKAAN TINGKAT PENGELOLA DIREKTORAT KARIR DAN KOMPETENSI SDM DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI KEMENTERIAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu perguruan tinggi dikatakan baik, apabila sarana perguruan tinggi dapat menunjang tujuan utama perguruan tinggi. Salah satu sarana penunjang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Institutional Repositories (IR) pertama kali dijelaskan oleh SPARC, adalah

BAB I PENDAHULUAN. Institutional Repositories (IR) pertama kali dijelaskan oleh SPARC, adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Institutional Repositories (IR) pertama kali dijelaskan oleh SPARC, adalah sebagai koleksi digital yang menangkap dan mempertahankan output intelektual dari suatu

Lebih terperinci

e-journal Builder Digitalisasi data jurnal ke dalam sistem Open Journal System (OJS)

e-journal Builder Digitalisasi data jurnal ke dalam sistem Open Journal System (OJS) e-journal Builder Digitalisasi data jurnal ke dalam sistem Open Journal System (OJS) Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Negeri Gorontalo 2013 OUTLINE : I. Aplikasi ejurnal II. Bagaimana

Lebih terperinci

PENGENALAN GOOGLE SCHOLAR

PENGENALAN GOOGLE SCHOLAR PENGENALAN GOOGLE SCHOLAR Eko Prasetyo Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Agustus 2016 Topik Pemeringkatan Perguruan Tinggi Google Scholar What s and Why? Google Scholar, How? PEMERINGKATAN PERGURUAN

Lebih terperinci

Repository Unitomo.ac.id

Repository Unitomo.ac.id Repository Unitomo.ac.id Oleh : Lambang Probo Sumirat Pendahuluan EPrints adalah perangkat lunak opensource yang dikembangkan oleh School of Electronics and Computer Science, University of Southampton,

Lebih terperinci

L/O/G/O. Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Koleksi Nasional Jakarta, Mei 2014 OLEH : ADRIATI

L/O/G/O. Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Koleksi Nasional Jakarta, Mei 2014 OLEH : ADRIATI L/O/G/O Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Koleksi Nasional Jakarta, 20 21 Mei 2014 OLEH : ADRIATI BIODATA Nama : Dra. Adriati, M.Hum. Tempat Lahir : Batu Sangkar, Sumatra Barat Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dila Farida Nurfajriah, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dila Farida Nurfajriah, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di dunia berkembang sangat pesat dan telah mempengaruhi berbagai bidang kehidupan dan profesi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini, kebutuhan informasi baik oleh individu, instansi, atau suatu perusahaan sangatlah penting. Disamping itu cara penyajian dan pengolahannya berkembang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangat cepat sudah mempengaruhi berbagai bidang kehidupan dan profesi.

BAB I PENDAHULUAN. sangat cepat sudah mempengaruhi berbagai bidang kehidupan dan profesi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada abad 21 ini manusia betul-betul merasakan apa yang disebut dengan keajaiban Teknologi Informasi atau TI. Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat

Lebih terperinci

Repositori Institusi di Perguruan Tinggi. Kania Aranda Rendy Indriyanto

Repositori Institusi di Perguruan Tinggi. Kania Aranda Rendy Indriyanto Repositori Institusi di Perguruan Tinggi Kania Aranda Rendy Indriyanto Repositori Institusi? Repositori Institusi adalah sebuah wadah penyimpanan dan pengelolaan informasi berbentuk digital untuk memperoleh,

Lebih terperinci

Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta I merupakan salah satu unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan yang menyelengarakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta I merupakan salah satu unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan yang menyelengarakan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman ini perkembangan teknologi informasi yang berhubungan dengan internet sudah berkembang dengan pesat, setiap lapangan pekerjaan pasti mempunyai sistem yang

Lebih terperinci

JARINGAN INFORMASI IPTEK KESEHATAN Potensi dan Pengalaman USU

JARINGAN INFORMASI IPTEK KESEHATAN Potensi dan Pengalaman USU JARINGAN INFORMASI IPTEK KESEHATAN Potensi dan Pengalaman USU A. Ridwan Siregar Departemen Studi Perpustakaan dan Informasi Universitas Sumatera Utara Pendahuluan Kerjasama merupakan suatu fenomena sosial

Lebih terperinci

PROGRESS REPORT USU REPOSITORY PERPUSTAKAAN USU TAHUN 2010

PROGRESS REPORT USU REPOSITORY PERPUSTAKAAN USU TAHUN 2010 PROGRESS REPORT USU REPOSITORY PERPUSTAKAAN USU TAHUN 2010 Disusun Oleh: Rasiman (Tim Pengembangan USU Repository) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PERPUSTAKAAN DAN SISTEM INFORMASI MEDAN, 2010 Tentang USU Repository

Lebih terperinci

PANDUAN AKSES E-JOURNAL. Oleh: Evi Yulfimar, S.Sos Pustakawan Muda

PANDUAN AKSES E-JOURNAL. Oleh: Evi Yulfimar, S.Sos Pustakawan Muda PANDUAN AKSES E-JOURNAL Oleh: Evi Yulfimar, S.Sos Pustakawan Muda PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016 PANDUAN AKSES E-JOURNAL 1. Akses dalam jaringan kampus USU 2. Akses luar jaringan kampus

Lebih terperinci

Sesi 1: Pengenalan e- journal dan Cara Pemanfaatannya

Sesi 1: Pengenalan e- journal dan Cara Pemanfaatannya Sesi 1: Pengenalan e- journal dan Cara Pemanfaatannya Dipresentasikan pada kegiatan Sosialisasi pemanfaatan e-journal bagi 1 dosen PTS, Kopertis IV 27 & 28 September 2016 Topik bahasan 1) mengakses jurnal

Lebih terperinci

eresources Perpustakaan Unisba

eresources Perpustakaan Unisba Pedoman Akses eresources Perpustakaan Unisba UPT PERPUSTAKAAN UNISBA 2017 Pengantar Bismillaahirrahmaanirrahiim. Assalamu alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. Dalam mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan memiliki peran yang sangat penting dalam memenuhi kebutuhan informasi civitas akademika perguruan tinggi, mendukung pencapaian tujuan pembelajaran, pengorganisasian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hampir di semua bidang termasuk salah satunya perpustakaan. Perpustakaan

BAB I PENDAHULUAN. hampir di semua bidang termasuk salah satunya perpustakaan. Perpustakaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini telah menyebar hampir di semua bidang termasuk salah satunya perpustakaan. Perpustakaan sebagai salah satu bagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi, dan rekreasi para pemustaka. Perpustakaan dijadikan salah satu pusat

BAB I PENDAHULUAN. informasi, dan rekreasi para pemustaka. Perpustakaan dijadikan salah satu pusat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan karya rekam guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan

Lebih terperinci

PANDUAN PENELUSURAN INFORMASI MELALUI IPB ELECTRONIC LIBRARY (IEL) PERPUSTAKAAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

PANDUAN PENELUSURAN INFORMASI MELALUI IPB ELECTRONIC LIBRARY (IEL) PERPUSTAKAAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR PANDUAN PENELUSURAN INFORMASI MELALUI IPB ELECTRONIC LIBRARY (IEL) PERPUSTAKAAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007 PERPUSTAKAAN IPB Modul : IPB Electronic Library STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Hal : IEL Revisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Dalam memenuhi kebutuhan akan informasi, setiap tindakan manusia selalu didorong

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Dalam memenuhi kebutuhan akan informasi, setiap tindakan manusia selalu didorong BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam memenuhi kebutuhan akan informasi, setiap tindakan manusia selalu didorong oleh faktor-faktor tertentu yang biasa disebut motivasi atau motif untuk berbuat sesuatu.

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS PEMANFAATAN SITUS WEB PERPUSTAKAAN USU UNTUK KEGIATAN AKADEMIK : STUDI KASUS PENGGUNA LAYANAN DIGITAL PERPUSTAKAAN USU

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS PEMANFAATAN SITUS WEB PERPUSTAKAAN USU UNTUK KEGIATAN AKADEMIK : STUDI KASUS PENGGUNA LAYANAN DIGITAL PERPUSTAKAAN USU Lampiran-1 No: Diisi oleh Peneliti KUESIONER PENELITIAN ANALISIS PEMANFAATAN SITUS WEB PERPUSTAKAAN USU UNTUK KEGIATAN AKADEMIK : STUDI KASUS PENGGUNA LAYANAN DIGITAL PERPUSTAKAAN USU Dengan hormat, Saya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dan pemanfaatan teknologi informasi (TI) yang pesat dewasa ini telah menjadikan TI sebagai kekuatan pendorong bagi reformasi di berbagai bidang,

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO STATE UNIVERSITY. Institusional. Repository

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO STATE UNIVERSITY. Institusional. Repository UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO STATE UNIVERSITY Institusional Repository Arbyn Dungga Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Negeri Gorontalo 2013 OUTLINE : I. Pengenalan Repositori UNG II.

Lebih terperinci

PROFIL PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS WIDYATAMA : PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI SWASTA DI BANDUNG

PROFIL PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS WIDYATAMA : PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI SWASTA DI BANDUNG Profil Jurnal Pustakawan Indonesia Volume 13 No. 1 PROFIL PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS WIDYATAMA : PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI SWASTA DI BANDUNG Cucu Hodijah 1 1 Pustakawan pada Universitas Widyatama Email:

Lebih terperinci

REPOSITORI INSTITUSI KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI

REPOSITORI INSTITUSI KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI REPOSITORI INSTITUSI KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI Repositori Institusi Sebagai Wujud Pengembangan Manajemen Pengetahuan di Sekretariat Negara Jakarta, 6 September 2017 Pengertian Repositori Institusi

Lebih terperinci

PANDUAN SINGKAT Akses E- Journal DIKTI

PANDUAN SINGKAT Akses E- Journal DIKTI PANDUAN SINGKAT Akses E- Journal DIKTI DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI APRIL 2014 PANDUAN SINGKAT AKSES

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat membantu komunikasi dari top manajemen hingga ke bagian

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat membantu komunikasi dari top manajemen hingga ke bagian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manajemen pengetahuan pada awalnya diterapkan dalam dunia bisnis yang dapat membantu komunikasi dari top manajemen hingga ke bagian operasional untuk memperbaiki

Lebih terperinci

BAGIAN III PORTAL SUMBER-SUMBER INFORMASI ILMIAH

BAGIAN III PORTAL SUMBER-SUMBER INFORMASI ILMIAH BAGIAN III PORTAL SUMBER-SUMBER INFORMASI ILMIAH PENGGUNAAN PORTAL GARUDA Garuda (Garba Rujukan Digital) adalah portal penemuan referensi ilmiah Indonesia yang merupakan titik akses terhadap karya ilmiah

Lebih terperinci

PENELUSURAN TERBITAN BERKALA PADA UNIT PELAYANAN REFERENSI, TERBITAN BERKALA, DAN NBC PERPUSTAKAAN UGM

PENELUSURAN TERBITAN BERKALA PADA UNIT PELAYANAN REFERENSI, TERBITAN BERKALA, DAN NBC PERPUSTAKAAN UGM PENELUSURAN TERBITAN BERKALA PADA UNIT PELAYANAN REFERENSI, TERBITAN BERKALA, DAN NBC PERPUSTAKAAN UGM Tulisan ini disusun sebagai tugas pengembangan deskripsi statistik penelusuran terbitan berkala pada

Lebih terperinci

Implementasi Knowledge Transfer Repositori Perguruan Tinggi pada Indonesia OneSearch

Implementasi Knowledge Transfer Repositori Perguruan Tinggi pada Indonesia OneSearch Implementasi Knowledge Transfer Repositori Perguruan Tinggi pada Indonesia OneSearch Vincentius Widya Iswara 1 Chatarina Eka Oktavila 2 Murad Maulana 3 Email: vincent_widya@yahoo.com 1 Mahasiswa MIP UGM

Lebih terperinci

PANDUAN PENELUSURAN INFORMASI MELALUI KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM IPB (KMS IPB)

PANDUAN PENELUSURAN INFORMASI MELALUI KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM IPB (KMS IPB) PANDUAN PENELUSURAN INFORMASI MELALUI KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM IPB (KMS IPB) PERPUSTAKAAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007 PANDUAN PENELUSURAN INFORMASI MELALUI IPB ELECTRONIC LIBRARY (IEL) PERPUSTAKAAN

Lebih terperinci

2016 KARYA PRESTASI UNGGULAN LAMPIRAN 4 ARSITEKTUR REPOSITORY INSTITUSI UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA

2016 KARYA PRESTASI UNGGULAN LAMPIRAN 4 ARSITEKTUR REPOSITORY INSTITUSI UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA ARSITEKTUR REPOSITORY INSTITUSI UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA I. Pendahuluan Peran suatu perpustakaan pada perguruan tinggi saat ini berhubungan erat dengan kebutuhan pengguna akan informasi

Lebih terperinci

PADA PROGRAM APLIKASI DSPACE

PADA PROGRAM APLIKASI DSPACE PANDUAN ENTRI DATA Creating Items (Submitting Materials) PADA PROGRAM APLIKASI DSPACE oleh: Rasiman (Dosen Ilmu Perpustakaan USU) Abstract Panduan ini disajikan Untuk mengoptimalkan pengelolaan dan kemudahan

Lebih terperinci

SOSIALISASI Tentang REPOSITORI DAN DEPOSITORI ILMIAH

SOSIALISASI Tentang REPOSITORI DAN DEPOSITORI ILMIAH SOSIALISASI Tentang REPOSITORI DAN DEPOSITORI ILMIAH Sri Hartinah Sri Hartinah 1 The research data repository lifecycle Research Data Repositories: The What, When, Why, and How by Ray Uzwyshyn. Computers

Lebih terperinci

Matakuliah Otomasi Perpustakaan. Miyarso Dwi Ajie

Matakuliah Otomasi Perpustakaan. Miyarso Dwi Ajie Matakuliah Otomasi Perpustakaan Miyarso Dwi Ajie Kerjasama antar perpustakaan secara elektronik telah berkembang seiring dengan perkembangan teknologi dan adanya kebutuhan untuk menggunakan sumber daya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada permulaan dasawarsa 1960-an, beberapa perpustakaan di negara maju seperti Amerika Serikat dan Inggris telah menggunakan komputer sebagai alat bantu untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penyebaran informasi saat ini begitu pesat dengan adanya perangkat teknologi elektronik, sehingga informasi elektronik disebarkan tidak mengenal batas waktu

Lebih terperinci

Sumber Daya Jurnal Tercetak Profesi Pustakawan : Sebuah Survei Bibliografi Oleh : Maryono

Sumber Daya Jurnal Tercetak Profesi Pustakawan : Sebuah Survei Bibliografi Oleh : Maryono Sumber Daya Jurnal Tercetak Profesi Pustakawan : Oleh : Maryono Abstrak Sumber-sumber informasi ilmiah profesi pustakawan berkembang secara dinamis, dan beberapa jurnal telah diterbitkan secara elektronik,

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH. suatu cara untuk mengemas koleksi bahan pustaka secara digital di perpustakaan

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH. suatu cara untuk mengemas koleksi bahan pustaka secara digital di perpustakaan BAB IV PEMBAHASAN MASALAH A. Analisis Masalah Pemanfaatan teknologi modern dalam mengelola karya tulis ilmiah di Perpustakaan Pusat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, telah melahirkan suatu cara untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan Informatika UMS (Universitas Muhamamdiyah Surakarta) merupakan

BAB I PENDAHULUAN. dan Informatika UMS (Universitas Muhamamdiyah Surakarta) merupakan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Program Studi Teknik Informatika yang ada di Fakultas Komunikasi dan Informatika UMS (Universitas Muhamamdiyah Surakarta) merupakan sebuah Program Studi yang

Lebih terperinci

Panduan Program Bantuan Penerbitan Prosiding Seminar/Workshop Internasional Dalam Rangka Program WORLD CLASS UNIVERSITY IPB 2016

Panduan Program Bantuan Penerbitan Prosiding Seminar/Workshop Internasional Dalam Rangka Program WORLD CLASS UNIVERSITY IPB 2016 Dalam Rangka Program WORLD CLASS UNIVERSITY IPB 2016 Panduan Program Bantuan Penerbitan Prosiding Seminar/Workshop Internasional Dalam Rangka Program WORLD CLASS UNIVERSITY IPB 2016 A. Latar Belakang Kualitas

Lebih terperinci

04/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

04/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI 04/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2014 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN REPOSITORY POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PAYAKUMBUH

BUKU PANDUAN REPOSITORY POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PAYAKUMBUH Kata Pengantar Puji dan syukur hanya milik Allah SWT semata, yang tiada hentinya melimpahkan rahmat dan hidayah-nya pulalah sehingga Buku Panduan Respository Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh dapat

Lebih terperinci

PANDUAN UNGGAH MANDIRI KARYA ILMIAH MAHASISWA SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASI UNIVERSITAS WARMADEWA

PANDUAN UNGGAH MANDIRI KARYA ILMIAH MAHASISWA SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASI UNIVERSITAS WARMADEWA PANDUAN UNGGAH MANDIRI KARYA ILMIAH MAHASISWA SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASI UNIVERSITAS WARMADEWA Panduan ini disusun sebagai petunjuk bagi mahasiswa yang akan menyimpan karya ilmiahnya di sistem repositori

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Buku adalah jendela dunia dan kegiatan membaca buku merupakan suatu cara untuk membuka jendela tersebut untuk dapat mengetahui lebih tentang dunia yang belum diketahui

Lebih terperinci

Panduan Akses Pangkalan Data dan Jurnal Elektronik. Nur Cahyati Wahyuni Maryatun

Panduan Akses Pangkalan Data dan Jurnal Elektronik. Nur Cahyati Wahyuni Maryatun Panduan Akses Pangkalan Data dan Jurnal Elektronik Klaster Sosio-Humaniora Nur Cahyati Wahyuni Maryatun 2016 Garis Besar Materi Pengantar Perkenalan Jurnal/Pangkalan Data Umum Perkenalan Jurnal/Pangkalan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perpustakaan merupakan suatu lembaga yang bertugas untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan, menyebarluaskan, dan melestarikan informasi. Perpustakaan adalah

Lebih terperinci

Panduan Program Bantuan Penerbitan Prosiding Seminar/Workshop Internasional

Panduan Program Bantuan Penerbitan Prosiding Seminar/Workshop Internasional Dalam Rangka Program WORLD CLASS UNIVERSITY IPB 2017 Panduan Program Bantuan Penerbitan Prosiding Seminar/Workshop Internasional Dalam Rangka Program WORLD CLASS UNIVERSITY IPB 2017 A. Latar Belakang Kualitas

Lebih terperinci

LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 3032 /D/SK/FTUI/IX/2016 TANGGAL : 22 September 2016 I.

LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 3032 /D/SK/FTUI/IX/2016 TANGGAL : 22 September 2016 I. LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 3032 /D/SK/FTUI/IX/2016 TANGGAL : 22 September 2016 Pemberian Insentif Pembuatan dan Pengisian Data Penelitian pada Akun Researchgate

Lebih terperinci

PANDUAN UPLOAD TUGAS AKHIR

PANDUAN UPLOAD TUGAS AKHIR ~ 1 ~ PANDUAN UPLOAD TUGAS AKHIR oleh: Meiriza Paramita/Prama Wahyudi Staf Bidang TI Perpustakaan Unand/Staf LPTIK Unand A. PENDAHULUAN Mahasiswa Universitas Andalas yang telah menyelesaikan studi diwajibkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Perpustakaan Ukrida memiliki peran dalam mengelola pengetahuan sebagai aset institusi. Akses dan layanan pada sumber-sumber pengetahuan belum terintegrasi

Lebih terperinci

MANUAL BOOK. Sistem Aplikasi Repository Eprints STISI Telkom

MANUAL BOOK. Sistem Aplikasi Repository Eprints STISI Telkom MANUAL BOOK Sistem Aplikasi Repository Eprints STISI Telkom Ditulis Oleh : Disetujui Oleh: Fahjrin Nuary Pradipta, ACA (Staf Web Developer SISFO) Hilfan Soeltansyah (Asisten Manajer SISFO) 2012 PENDAHULUAN

Lebih terperinci

Pemanfaatan local content suatu perguruan tinggi: suatu analisis terhadap repository Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.

Pemanfaatan local content suatu perguruan tinggi: suatu analisis terhadap repository Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan. Pemanfaatan local content suatu perguruan tinggi: suatu analisis terhadap repository Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan. Sri Melani Abstract This article entitled Utilization of

Lebih terperinci

Publikasi Karya Ilmiah

Publikasi Karya Ilmiah Publikasi Karya Ilmiah Sosialisasi Peraturan Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat pada Perguruan Tinggi Swasta di Lingkungan Kopertis Wilayah IV, 1 Desember 2014 Dr. Ir. T.M.A. Ari Samadhi Prodi Teknik

Lebih terperinci

Strategi Menulis Artikel di Jurnal Internasional Terindeks Scopus

Strategi Menulis Artikel di Jurnal Internasional Terindeks Scopus 25/09/2017 Strategi Menulis Artikel di Jurnal Internasional Terindeks Scopus Dr. Lukman Pusat Penelitian Informatika LIPI Disampaikan dalam Semiloka Nasional Kepustakawanan Indonesia 2017, dengan Tema:

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. berupa Tugas Akhir, Laporan Penelitian, jurnal maupun artikel. Karya tulis ini mengenai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. berupa Tugas Akhir, Laporan Penelitian, jurnal maupun artikel. Karya tulis ini mengenai BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dalam menyusun Tugas Akhir ini penulis merujuk pada beberapa karya tulis berupa Tugas Akhir, Laporan Penelitian, jurnal maupun artikel. Karya

Lebih terperinci

VISI & MISI. Visi Menjadi acuan pertama dan utama untuk akses informasi ilmiah demi pengembangan ilmu dan kemajuan peradaban bangsa

VISI & MISI. Visi Menjadi acuan pertama dan utama untuk akses informasi ilmiah demi pengembangan ilmu dan kemajuan peradaban bangsa VISI & MISI sumber: www.pastordorrell.com Visi Menjadi acuan pertama dan utama untuk akses informasi ilmiah demi pengembangan ilmu dan kemajuan peradaban bangsa Misi 1. Menyediakan layanan dan akses global

Lebih terperinci

Panduan Akses Pangkalan Data & Jurnal Elektronik Klaster Kesehatan. Sukirno Ahmad Fakih Usman

Panduan Akses Pangkalan Data & Jurnal Elektronik Klaster Kesehatan. Sukirno Ahmad Fakih Usman Panduan Akses Pangkalan Data & Jurnal Elektronik Klaster Kesehatan Sukirno Ahmad Fakih Usman 2016 Garis Besar Materi Pengantar Pangkalan data Jurnal elektronik Buku elektronik Sumber-sumber jurnal terbuka

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN E-JOURNAL UNIS TANGERANG

BUKU PANDUAN E-JOURNAL UNIS TANGERANG BUKU PANDUAN E-JOURNAL UNIS TANGERANG 1 Panduan E-journal UNIS TANGERANG 2015 KATA PENGANTAR Sistem Layanan Elektronik atau E-layanan merupakan aplikasi yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

Lebih terperinci

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN. pencarian informasi oleh mahasiswa yang menjadi anggota Perpustakaan Fakultas

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN. pencarian informasi oleh mahasiswa yang menjadi anggota Perpustakaan Fakultas BAB VI SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Penulis mencoba menyajikan kesimpulan dari hasil penelitian ini berdasarkan pada tujuan penelitian yaitu gambaran tentang kebutuhan dan pencarian informasi oleh mahasiswa

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. merupakan layanan yang sangat penting dengan layanan-layanan yang ada di

BAB IV PEMBAHASAN. merupakan layanan yang sangat penting dengan layanan-layanan yang ada di BAB IV PEMBAHASAN Layanan penelusuran informasi koleksi di Perpustakaan Nasional RI merupakan layanan yang sangat penting dengan layanan-layanan yang ada di perpustakaan. Karena layanan penelusuran merupakan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PROGRAM PENYARINGAN DATA WEBLOG UNTUK ANALISIS POLA AKSES PENGUNJUNG WEBSERVER TESIS BENNY NIXON

PENGEMBANGAN PROGRAM PENYARINGAN DATA WEBLOG UNTUK ANALISIS POLA AKSES PENGUNJUNG WEBSERVER TESIS BENNY NIXON UNIVERSITAS INDONESIA PENGEMBANGAN PROGRAM PENYARINGAN DATA WEBLOG UNTUK ANALISIS POLA AKSES PENGUNJUNG WEBSERVER TESIS BENNY NIXON 0806424245 FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO DEPOK JULI 2010

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi dan informasi saat ini membawa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi dan informasi saat ini membawa 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan informasi saat ini membawa pengaruh pada semua bidang tidak terkecuali pada perpustakaan. Perkembangan teknologi dan informasi memberi

Lebih terperinci

MEMBANGUN KONSORSIUM E-RESOURCES DI PERGURUAN TINGGI. Fppt Wilayah Jawa barat

MEMBANGUN KONSORSIUM E-RESOURCES DI PERGURUAN TINGGI. Fppt Wilayah Jawa barat MEMBANGUN KONSORSIUM E-RESOURCES DI PERGURUAN TINGGI mahmudin078@gmail.com Fppt Wilayah Jawa barat UU RI No.43 (2007) Perpustakaan Bab XI pasal 42 Perpustakaan melakukan kerjasama dengan berbagai pihak

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. meningkatkan prestasi semua lembaga pendidikan yang ada. digitalisasi didalamnya. Hal tersebut dapat terpengaruh karena semakin

BAB IV PEMBAHASAN. meningkatkan prestasi semua lembaga pendidikan yang ada. digitalisasi didalamnya. Hal tersebut dapat terpengaruh karena semakin BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Masalah Buku adalah salah satu bahan referensi mahasiswa yang bersifat sangat penting. Bahan referensi tersebut dikatakan sangat penting karena dapat menunjang proses belajar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. World Class University telah sering dan banyak dibicarakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. World Class University telah sering dan banyak dibicarakan oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah World Class University telah sering dan banyak dibicarakan oleh komunitas akademik di lingkungan perguruan tinggi sejak lebih kurang lima tahun terakhir. Pada

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI OPAC (ONLINE PUBLIC ACCESS CATALOG) UNTUK KATALOG TUGAS AKHIR PADA PERPUSTAKAAN INDONESIA MANDIRI

PERANCANGAN APLIKASI OPAC (ONLINE PUBLIC ACCESS CATALOG) UNTUK KATALOG TUGAS AKHIR PADA PERPUSTAKAAN INDONESIA MANDIRI PERANCANGAN APLIKASI OPAC (ONLINE PUBLIC ACCESS CATALOG) UNTUK KATALOG TUGAS AKHIR PADA PERPUSTAKAAN INDONESIA MANDIRI Hendra Gunawan; hendra_gunawan@engineer.com Irfan Vigma Taufik ABSTRAK Perpustakaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai metode penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai metode penelitian yang 56 BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai metode penelitian yang digunakan secara berturut-turut akan diuraikan tentang jenis penelitian, subjek dan objek penelitian, variabel

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dahulunya daya saing lebih sering berada pada tingkatan perspektif perusahaan, industri, dan negara. Belakangan ini daya saing mulai mengalami pergeseran dan

Lebih terperinci

KOLEKSI LANGKA. Langka. Disusun oleh: Anang Fitrianto Sapto Nugroho. a.f.s.n

KOLEKSI LANGKA. Langka. Disusun oleh: Anang Fitrianto Sapto Nugroho. a.f.s.n PEMASARAN DAN PROMOSI Pemasaran Koleksi KOLEKSI LANGKA Langka Disusun oleh: Anang Fitrianto Sapto Nugroho a.f.s.n 1 A. DEFINISI KOLEKSI LANGKA Menurut Online Dictionary for Library and Information Science,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nia Hastari, 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nia Hastari, 2015 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perpustakaan perguruan tinggi merupakan salah satu unsur pendukung akademik penting yang tidak dapat terlepas dari kegiatan mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan pendidikan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) adalah salah satu bentuk

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) adalah salah satu bentuk 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) adalah salah satu bentuk amal usaha Muhammadiyah di bidang pendidikan Tinggi. Fungsi utama UMY adalah pendidikan, penelitian

Lebih terperinci

PENYEDIAAN SUMBERDAYA INFORMASI ELEKTRONIK : UPAYA PUSTAKAWAN DALAM MENGEMBANGKAN LAYANAN KONTEN OPEN ACCESS DI PERPUSTAKAAN

PENYEDIAAN SUMBERDAYA INFORMASI ELEKTRONIK : UPAYA PUSTAKAWAN DALAM MENGEMBANGKAN LAYANAN KONTEN OPEN ACCESS DI PERPUSTAKAAN 2015 PENYEDIAAN SUMBERDAYA INFORMASI ELEKTRONIK : UPAYA PUSTAKAWAN DALAM MENGEMBANGKAN LAYANAN KONTEN OPEN ACCESS DI PERPUSTAKAAN OLEH : MURNIATY, S.SOS. NIP: 196904102001122001 PUSTAKAWAN PADA PERPUSTAKAAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pepustakaan berperan sangat penting bagi perguruan tinggi sebagai jantung perguruan tinggi tidak dapat dipungkiri lagi. Perpustakaan merupakan sarana penunjang bagi

Lebih terperinci

Pelatihan Penggunaan Aplikasi E-Learning Moodle 1

Pelatihan Penggunaan Aplikasi E-Learning Moodle 1 I. Pendahuluan Moodle adalah sebuah nama untuk sebuah program aplikasi yang dapat merubah sebuah media pembelajaran kedalam bentuk web. Aplikasi ini memungkinkan siswa untuk masuk kedalam ruang kelas digital

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membantu dan bermanfaat bagi lembaga-lembaga atau perusahaanperusahaan. Penyampaian informasi dengan website tidak membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. membantu dan bermanfaat bagi lembaga-lembaga atau perusahaanperusahaan. Penyampaian informasi dengan website tidak membutuhkan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan informasi teknologi saat ini telah berkembang dengan pesat. Penggunaan website dalam menyampaikan informasi sangatlah membantu dan bermanfaat bagi lembaga-lembaga

Lebih terperinci

Pokok-pokok Pikiran Mengenai Perpustakaan Tahun 2000an 1

Pokok-pokok Pikiran Mengenai Perpustakaan Tahun 2000an 1 Pokok-pokok Pikiran Mengenai Perpustakaan Tahun 2000an 1 Oleh: Ir. Abdul R. Saleh, M.Sc dan Drs. B. Mustafa, M.Lib. 2 PENDAHULUAN Perguruan tinggi merupakan salah satu subsistem dari sistem pendidikan

Lebih terperinci

Inovasi, Publikasi, Sitasi, Kompetisi, Kolaborasi

Inovasi, Publikasi, Sitasi, Kompetisi, Kolaborasi Inovasi, Publikasi, Sitasi, Kompetisi, Kolaborasi A. Registrasi, indeksasi dan pengelolaan akun Google Scholar (GS) 3. Menelusur dan Mengelola data publikasi 2. Login dan Input Form Google Scholar 4. Verifikasi

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Telepon: 021-57946100 (Hunting); Faks. 021-5731846 Laman: http://dikti.go.id Nomor

Lebih terperinci

Tutorial e-journal EBSCO

Tutorial e-journal EBSCO Tutorial e-journal EBSCO About EBSCO is one of the largest private companies in the United States, servicing the information needs of more than 100,000 institutions and millions of end users About EBSCO:

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI SALINAN PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL

Lebih terperinci

BERITA NEGARA PERATURAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA PERATURAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA REPUBLIK INDONESIA No.1092, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA LIPI. Repositori. Depositori. PERATURAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG REPOSITORI DAN DEPOSITORI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. politeknik, dan akademi. Perpustakaan perguruan tinggi sebagai bagian atau unit

BAB 1 PENDAHULUAN. politeknik, dan akademi. Perpustakaan perguruan tinggi sebagai bagian atau unit 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan merupakan salah satu unsur penunjang yang perlu ada pada semua bentuk perguruan tinggi, mulai dari universitas, institut, sekolah tinggi, politeknik,

Lebih terperinci

PANDUAN UNGAH MANDIRI KARYA ILMIAH MAHASISWA UNIVERISTAS MUHAMMADIYAH MALANG

PANDUAN UNGAH MANDIRI KARYA ILMIAH MAHASISWA UNIVERISTAS MUHAMMADIYAH MALANG PANDUAN UNGAH MANDIRI KARYA ILMIAH MAHASISWA UNIVERISTAS MUHAMMADIYAH MALANG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2018 PANDUAN UNGAH MANDIRI KARYA ILMIAH MAHASISWA UNIVERISTAS MUHAMMADIYAH MALANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu media yang dapat digunakan untuk mempermudah manusia menginput data

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu media yang dapat digunakan untuk mempermudah manusia menginput data BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu media yang dapat digunakan untuk mempermudah manusia menginput data adalah komputer. Fungsi lain dari komputer adalah sebuah alat elektronik yang mampu menghitung

Lebih terperinci

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI Perancangan Website Ujian Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML OLEH: AULIA RAHMAN 21060113120007 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014 Abstrak

Lebih terperinci

LAPORAN KEIKUTSERTAAN DALAM PELATIHAN TENAGA KEPENDIDIKAN BIDANG PERPUSTAKAAN TINGKAT MANAJER

LAPORAN KEIKUTSERTAAN DALAM PELATIHAN TENAGA KEPENDIDIKAN BIDANG PERPUSTAKAAN TINGKAT MANAJER LAPORAN KEIKUTSERTAAN DALAM PELATIHAN TENAGA KEPENDIDIKAN BIDANG PERPUSTAKAAN TINGKAT MANAJER Yang diselengarakan oleh DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGIKEMENTERIAN

Lebih terperinci

SOSIALISASI & KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERIKANAN UMRAH TANJUNGPINANG

SOSIALISASI & KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERIKANAN UMRAH TANJUNGPINANG SOSIALISASI & KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERIKANAN UMRAH TANJUNGPINANG Kerjasama Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan FIKP UMRAH Tanjungpinang dengan KEMENAG KABUPATEN BINTAN

Lebih terperinci