Kebijakan Umum Dan Program Pembangunan Daerah

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Kebijakan Umum Dan Program Pembangunan Daerah"

Transkripsi

1 PENYUSUNAN RPJMD KOLAKA Kebijakan Umum Dan Program Pembangunan Daerah 7.1 Kebijakan Umum Visi misi dalam pembangunan Kabupaten Kolaka Timur perlu diterjemahkan dalam kebijakan umum program pembangunan yang spesifik. Rumusan kebijakan umum akan diperoleh sarana untuk menghasilkan berbagai program yang paling efektif untuk mencapai sasaran program-program yang inherent. Untuk memantapkan tujuan sasaran visi misi pembangunan tersebut didukung oleh kebijakan dalam merespon percepatan pelaksanaan prioritas pembangunan Peraturan nasional dalam implementasi Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN rangka prioritas dalam Nawacita ), keselarasan program dengan program dunia untuk mencapai target (SDGs) , serta dalam rangka mensinergikan program prioritas pembangunan Provinsi Sulawesi Tenggara. RPJMD masyarakat yang ditujukan sejahtera disegala untuk memantapkan big yang pencapaian ditandai dengan angka IPM. Kebijakan umum RPJMD ini pada akhirnya ditujukan sebagai upaya untuk mewujudkan visi Kabupaten Kolaka

2 PENYUSUNAN RPJMD KOLAKA Timur pada yaitu MEWUJUDKAN KOLAKA SEBAGAI WILAYAH AGROBISNIS YANG UNGGUL DAN BERDAYA SAING Penyusunan kebijakan umum pembangunan Kabupaten Kolaka Timur tahun dikelompokkan sesuai big utama pengembangan program pembangunan, yaitu (1) big sosial budaya; (2) big ekonomi; (3) big fisik- sarana prasarana; (4) big pemerintahan. Kebijakan umum pembangunan sosial budaya merepresentasikan misi 1,3,6 7. Selanjutnya kebijakan umum pembangunan ekonomi merepresentasikan pada misi ke 1 2. Kebijakan umum big fisiksarana prasarana merepresentasikan misi 1 5. Kemudian,Kebijakan umum big pemerintahan merepresentasikan misi 4. Namun, kebijakan umum big pemerintahan ini mewadahi urusan-urusan yang secara implisit dapat tertampung dalam tujuh misi. Penyusunan kebijakan umum dalam kelompok big utama pembangunan ini sekaligus merepresentasikan cara mencapai sasaran dalam masing-masing big pembangunan Kebijakan Umum Pembangunan Big Sosial Ekonomi 1. Membangun sumber daya manusia yang berkualitas, produktif berakhlak penyelenggaraan mulia, melalui pendidikan umum kebijakan pendidikan agama, optimalisasi penguatan pelayanan kesehatan yang berkualitas terjangkau serta kapasitas atau life skill masyarakat. 2. Meningkatkan pemberdayaan peran serta masyarakat dalam rangka sinergi pembangunan antar pemangku kepentingan pembangunan. 3. Membangun kualitas kehidupan sosial kemasyarakatan melalui pelayanan bagi Penyang Masalah Kesejahteraan Masyarakat (PMKS), peran serta prestasi pemuda, perlindungan perempuan anak, serta pelestarian seni budaya lokal.

3 PENYUSUNAN RPJMD KOLAKA 4. Membangunan kerja sama pengembangan pendidikan setingkat diploma untuk tenaga kerja yang siap kerja berdaya saing berdasarkan potensi unggulan Kolaka Timur yaitu Pertanian dalam arti luas. 5. Pengembangan Situs Situs bersejarah yang dikaitkan dengan pengembangan permukiman tradisional untuk kepentingan pemberdayaan mempertahankan nilai nilai budaya lokal untuk menjadi paket destinasi wisata. 6. Membangun ekonomi daerah melalui penguatan ekonomi kerakyatan yang berbasis pada potensi keunggulan lokal wilayah; melalui kualitas kuantitas daya saing keterampilan tenaga kerja, pendampingan petani, penggunaan teknologi tepat guna, berikut pemilihan tanaman komoditi yang tepat dilihat dari sisi pemasaran, Image Daerah terhadap skala Nasional yang berkelanjutan Kebijakan Umum Pembangunan Big Ekonomi. 1. Membangun ekonomi daerah melalui optimalisasi produktivitas hasil hasil pertanian, perkebunan, peternakan perikanan air tawar serta pengembangan komoditi pasca panen. 2. Membangunan kerja sama pihak ketiga baik swasta maupun Kementerian terkait Pemerintah Pusat dalam rangka mendorong nilai tambah hasil produksi pertanian, perkebunan, peternakan perikanan air tawar melalui pengembangan sentra sentra produksi, industri produksi. 3. Meningkatkan investasi daerah dalam rangka perluasan penyerapan tenaga kerja serta pendapatan daerah; terkait dengan kepastian pelayanan hukum, penatapan SOP pelayanan prima terhadap peminat investasi di Kabupaten Kolaka Timur.

4 PENYUSUNAN RPJMD KOLAKA 4. Membangun memantapkan kemajuan usaha mikro, kecil, menengah, (UMKM) koperasi dengan penguatan kemampuan daya saing kelembagaan UMKM. 5. Membangun kawasan kawasan bangkitan ekonomi baru terkait pemanfaatan peluang posisi Kabupaten Kolaka Timur sebagai Konawe. Koridor Kawasan Strategis Nasional KAPET serta Jalan Nasional poros Kota Kendari Kabupaten Kabupaten Kabupaten Kolaka Kolaka Timur Kabupaten Kolaka Utara. 6. Membangun kerja sama antara Kabupaten tetangga seperti Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe Utara, Kabupaten Kolaka, Kabupaten Kolaka Utara, Kabupaten Bombana Kabupaten Konawe Selatan, dalam rangka kebersamaan pengembangan di wilayah perbatasan terkait komoditi unggulan yaitu pertanian dalam arti luas. 7. Mendorong memfasilitasi pelaksanaan penyediaan system pelayanan akomodasi perhotelan, pasar sentral kerakyatan, rumah makan, perbankkan, pos pengiriman barang. 8. Pengembangan penetapan Deliniasi Wilayah Usaha Pelayanan Pertambangan (WUPP) sebagai wilayah pelayanan Pusat Kawasan Industri Pertambangan (PIKP) Pomalaa Kabupaten Kolaka Kebijakan Umum Pembangunan Big Fisik-Sarana Prasarana 1. Membangun wilayah yang terkoneksi, nyaman lestari, melalui pembangunan sarana prasarana wilayah yang ramah lingkungan, ramah anak, ramah investasi guna mendukung pertumbuhan pemerataan ekonomi serta Indeks Pembangunan Manusia;

5 PENYUSUNAN RPJMD KOLAKA 2. Mengembangkan perencanaan pemanfaatan, pengendalian ruang yang mengedepankan konsep pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan. 3. Pengembangan pelayanan sarana prasarana dasar perkotaan khususnya pada pusat pelayanan utama perkotaan di Ibu Kabupaten Kecamatan Tirawuta perkotaan Rate Rate, sub pusat pelayanan pelayanan yang cepat tumbuh Atula, seperti di Kecamatan Ladongi perkotaan Kecamatan Lambandia di perkotaan Penanggo Jaya, Kecamatan Loea di perkotaan Loea, Kecamatan Wowewe di perkotaan Inebenggi, Kecamatan Dangia di Perkotaan Dangia. Kecamatan Lalolae di perkotaan Lalolae. 4. Pengembangan system sarana prasarana transportasi darat melalui pembangunan terminal tipe B sub. Terminal tipe c perintisan kendaraan angkutan umum perdesaan perkotaan. 5. Mendorong fasilitasi system pelayanan jaringan listrik baik untuk kebutuhan permukiman masyarakat maupun untuk kebutuhan pengembangan komoditi unggulan Kabupaten Kolaka Timur. 6. Pengendalian pembatasan pengembangan wilayah pada kawasan yang di kendalikan kawasan di pertahankan dalam keseimbangan distribusi penduduk pertumbuhan Desa penduduknya tinggi antara Kecamatan rendah, yang berikut Desa yang masuk pada Kawasan Hutan Lindung, Produksi Kawasan Stategis Nasional (KSN) Rawa Aopa Watumohai Rawa Tinondo. 7. Penetapan deliniasi kawasan daya dukung fisik daya dukung lingkungan terkait kelayakan pemanfaatan ruang pada kawasan yang di dorong, di kendalikan di pertahankan pengembangannya.

6 PENYUSUNAN RPJMD KOLAKA Kebijakan Umum Pembangunan Big Tata Pemerintahan 1. Review regulasi untuk menghasilkan regulasi daerah pro ekonomi kerakyatan (pro poor), membuka kesempatan kerja (pro job), mendorong pertumbuhan ekonomi (pro growth), ramah lingkungan berkelanjutan (pro environment), secara adil bagi semua kelompok tanpa diskriminasi. 2. Pelayanan administrasi umum yang prima (berdaya tanggap, kepastian layanan, dapat dipercaya, ramah bertanggung jawab). 3. Pengawasan aparatur untuk menjamin kepercayaan ( ) dunia usaha masyarakat. 4. Penegakan kepastian pelaksanaan regulasi daerah yang bertentangan dengan peraturan perung ungan yang lebih tinggi mendorong pertumbuhan pembangunan ekonomi daerah Kabupaten Kolaka Timur. 5. Pengembangan akurat sistem administrasi akuntabel implementasi, monitoring, untuk pendataan mendukung pengendalian, yang perencanaan, evaluasi pembangunan. 6. Pengembangan pembangunan sistem komunikasi informasi pemerintahan yang transparan, cepat, akuntabel. 7. Pengembangan kapasitas SKPD untuk menjalin kerjasama pihak ketiga dalam rangka meningkatkan kemampuan pembiayaan pelayanan publik. 8. Pengembangan pembangunan ketersediaan sarana prasarana pelayanan Pemerintahan Kabupaten, Kecamatan Desa/ Kelurahan. 9. Pengembangan penyiapan database daerah dalam rangka mendorong kepastian pelayanan untuk menciptakan daya tarik investasi daerah terkait dengan nilai tambah komoditi Kabupaten Kolaka Timur di Big Pertanian dalam arti luas.

7 PENYUSUNAN RPJMD KOLAKA 10. Mendorong memfasilitasi penyediaan serta pembangunan sarana prasarana pelayanan instansi vertical sebagai mitra kerja Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur seperti big keamanan, pertanahan, statistik, keagamaan, keuangan, kejaksaan, pengadilan sebagainya. 7.2 Arahan Kebijakan Kewilayahan. Prioritas pembangunan kewilayahan Kabupaten Kolaka Timur merujuk pada Perda No : 2 Tahun 2014 tentang RTRW Provinsi Sulawesi Tenggara dimana Kabupaten Kolaka Timur dengan Ibu Kota Kecamatan Tirawuta dengan Pusat Utama Rate Rate sebagai Pusat Kegiatan Lokal (PKL) hal tersebut juga telah di jabarkan dalam Draft Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Kolaka Timur Tahun dengan uraian sebagai berikut : 1. Pusat Kegiatan berfungsi Lokal (PKL) Ibu Kota Kecamatan Tirawuta sebagai pelayanan perkotaan utama Kabupaten Kolaka Timur. 2. Selanjutnya berdasarkan hasil survei tim penyusun RPJMD bahwa perkembangan saat ini kawasan perkotaan tidak hanya berkembang di Ibu Kota Kabupaten yaitu Kecamatan Tirawuta namun juga telah berkembangan dengan kategori maju cepat tumbuh di beberapa sub. Pusat pelayanan perkotaan di tingkat Kecamatan (IKK) sebagai berikut : Sub. Pusat Pelayanan Ibu Kota Kecamatan Ladongi dengan Pusat Atula, Sub. Pusat Pelayanan Ibu Kota Kecamatan dengan Pusat Lambandia Penanggo Jaya, Sub. Pusat Pelayanan Ibu Kota Kecamatan Dangia dengan Pusat Dangia, Sub. Pusat Pelayanan Ibu Kota Kecamatan Lolea dengan Pusat Loea, Sub. Pusat Pelayanan Ibu Kota Kecamatan Lalolae dengan Pusat Lalolae, Sub. Pusat Pelayanan Ibu Kota Kecamatan Mowewe dengan Pusat Mowewe. Untuk jelasnya dapat dilihat pada peta Pusat Pelayanan Utama Sub. Pusat Pelayanan berikut :

8 PENYUSUNAN RPJMD KOLAKA

9 PENYUSUNAN RPJMD KOLAKA 7.3 Kebijakan Pengembangan Kabupaten Kolaka Timur. Kawasan Strategis Kebijakan Kawasan Pengembangan Strategis menjadi urgen dalam mendorong daya saing kawasan daerah dengan memperhatikan potensi kapasitas sumber daya ( daerah berbasis ) keterkaitan ( keterhubungan ) dalam konteks ekonomi, yaitu antar sektor ekonomi keterkaitan antar kawasan dalam perekonomian wilayah melalui instrument. Konektivitas keterkaitan dalam konteks pengembangan wilayah perlu didukung dengan pengembangan interkonektivitas infrastruktur wilayah yang selanjutnya akan dikembangkan kerja sama antara Daerah. Kawasan Pengembangan Strategis (KPS) Kabupaten Kolaka Timur merupakan tuntutan pelayanan publik, kesejahteraan masyarakat daya saing kawasan daerah. Pemerintah daerah dalam pelaksanaan pengembangannya hendaknya berdimensi kewilayahan karena aya keterbatasan sumber daya kapasitas penaan yang dimiliki, serta disparitas kawasan kecamatan. Prioritas pengembangan wilayah kerjasama daerah diarahkan untuk memadukan potensipotensi sosial ekonomi yang masih bersifat sektor lokalis kawasan serta kedaerahan. Kondisi tersebut akan saling mempengaruhi antara kawasan yang cepat tumbuh, seg tumbuh, kawasan tertekan relatif tertinggal, regional Kabupaten, sehingga kemampuan pembiayaan aktivitas pembangunan baik swasta maupun masyarakat pemerintah akan lebih kuat terarah serta tepat sasaran. Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur sebagai daerah yang merupakan bagian dari Kawasan Strategis Nasional (KSN) KAPET dalam PP No : 26 Tahun 2008 tentang Rencana tata ruang nasional (RTRWN) juga telah termuat dalam Perpres No : 88 tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Pulau Sulawesi dimana Kabupaten Kolaka Timur ditetapkan menjadi pengembangan Sentra Produksi Padi yaitu kawasan Andalan Mowedong (Mowewe Ladongi) pengembangan Sentra Perkebunan

10 PENYUSUNAN RPJMD KOLAKA Kakoa dengan Kawasan Andalan Mowedong (Mowewe Ladongi) disamping hal tersebut Juga Perpres No : 32 tahun 2011 Tentang MP3EI Kabupaten Kolaka Timur sebagai Koridor Pengembangan Ekonomi di Sulawesi Tenggara dengan Komoditi Unggulan big Perkebunan Kakao Pertambangan Nikel, selanjutnya di jabarkan dalam Perda No : 2 Tahun 2014 tentang RTRW Provinsi Sulawesi Tenggara Kolaka Timur yang di pusatkan di Kawasan Strategis Provinsi adalah pengembangan Kawasan Industri Perkebunan Kakao Ladongi Arahan Kebijakan Kawasan Pengembangan Strategis (KPS) Dalam konteks arah kebijakan regional lokalis serta isu permasalahan wilayah Kabupaten Kolaka Timur sebagaimana yang di uraikan di Bab 4, maka arahan kebijakan kawasan pengembangan strtegis (KPS) 15 (lima belas) tahun kedepan yaitu priode jangka panjang tahun yang terdiri : 1. Kawasan Pengembangan strategis satu (1) terdiri (1) Kecamatan Tirawuta, (2) Kecamatan Ladongi, (3) Kecamatan Loea; dengan kategori Wilayah yang maju cepat tumbuh. 2. Kawasan Pengembangan Strategis Dua (2) terdiri (1) Kecamatan Lambandia (2) Kecamatan Poli- Polia, (3) Kecamatan Aere (4) Kecamatan Dangia; dengan Kategori Wilayah Seg Tumbuh cepat. 3. Kawasan Pengembangan Strategis empat (4) terdiri (1) Kecamatan Mowewe, (2) Kecamatan Tinondo, (3) Kecamatan Lalolae; dengan kategori Wilayah Tumbuh tertekan. 4. Kawasan Kecamatan Pengembangan Uluiwoi Strategis tiga (3) terdiri (1) (2) Kecamatan Ueesi dengan Kategori Wilayah Relatif Tertinggal.

11 PENYUSUNAN RPJMD KOLAKA Untuk jelasnya Peta disparitas wilayah dalam empat (4) Kategori berikut :

12 PENYUSUNAN RPJMD KOLAKA Arahan Kebijakan Kondisi Pengembangan Komoditi Unggulan Berdasarkan data Statistik Kolaka Timur dalam angka tahun 2015 maka sebaran potensi unggulan Kabupaten Kolaka Timur terlihat tidak merata di setiap Kecamatan baik kualitas maupun kuantitas. Potensi tersebut dapat di uraikan sebagai berikut : 1. Komoditi unggulan pertanian padi sawah terdiri, urutan pertama (1) Kecamatan Ladongi urutan ke (2) Kecamatan Lambandia, urutan ketiga (3) Kecamatan Loea urutan ke empat (4) Kecamatan Mowewe, untuk Kecamatan lainnya di bawah rata rata kecuali Kecamatan Uluiwoi Kecamatan Ueesi sangat rendah 2. Komoditi unggulan perkebunan Kakao terdiri; urutan pertama (1) Kecamatan Lambandia, ururtan kedua (2) Kecamatan Aere; urutan ketiga (3) Kecamatan Ladongi; urutan ke empat (4) Kecamatan Dangia. Kecamatan lainnya di bawah rata rata kecuali Kecamatan Uluiwoi Kecamatan Ueesi sangat rendah. 3. Komoditi Buah Buahan terdiri urutan pertama (1) Kecamatan Tinondo; urutan kedua (2) Kecamatan Lalolae; urutan ketiga (3) Kecamatan Mowewe; urutan ke empat (4) Kecamatan Polia Polia. Kecamatan lainnya di bawah rata-rata kecuali Kecamatan Uluiwoi Kecamatan Ueesi sangat rendah. 4. Komoditi peternakan sapi; terdiri urutan pertama (1) Kecamatan Lambandia; urutan kedua (2) Kecamatan Ladongi; urutan ketiga (3) Kecamatan Loea; Urutan ke empat (4) Kecamatan Tinondo; Kecamatan lainnya di bawah rata rata kecuali Kecamatan Uluiwoi Kecamatan Ueesi sangat rendah.

13 PENYUSUNAN RPJMD KOLAKA Untuk jelasnya berikut peta sebaran komoditi unggulan berikut

14 PENYUSUNAN RPJMD KOLAKA Konsep Percepatan Kawasan Pengembangan Tahun Strategis Berdasarkan data analisis yang telah di uraikan sebelumnya baik itu melalui analisis Kebijakan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) maupun analisis data statistik dengan mengelaborasi saran pendapat stakeholders maka tim penyusun membagi 4 (empat) krakteristik kondisi wilayah hal tersebut sebagaimana yang di uaraikan pada uraian point yaitu 7 (tujuh). Arahan kebijakan kawasan pengembangan strategis (KPS) yang dibagi dalam 4 (empat) Kawasan pengembangan strategis untuk itu konsep strategis pengembangannya sebagai berikut : 1. Kawasan pengembangan strategis 1 (satu) diarahkan sebagai kawasan yang di kendalikan di pertahankan dimana kawasan ini diprioritaskan pengembangan pusat pelayanan Pemerintahan Kabupaten di Kecamatan Tirawuta, pengembangan permukiman baru, pengembangan pelayanan kesehatan tingkat Kabupaten Kolaka Timur Pengembangan Kawasan Industri Perkebunan Kakao, pengembangan siatem irigasi di Kecamatan Ladongi Kecamatan Loea, namun juga kawasan ini harus di kendalikan dipertahankan pemanfaatan ruang terkait permukiman seiring dengan pertumbuhan penduduk dari tahun ke tahun. 2. Kawasan yang dikendalikan pengembangan sebagai sentra perkebunan kakao, ketahanan pangan padi sawah, tanaman pasca panen, peternakan di Kecamatan Lambandia, Poli Polia didorong pengembangannya pertanian, perkebunan di Kecamatan Aere Kecamatan Dangia. 3. Kawasan yang didorong pengembangannya untuk kawasan permukiman baru, penempatan baru transmigrasi, pertanian, perkebunan, perikanan air tawar, peternakan & kawasan

15 PENYUSUNAN RPJMD KOLAKA pengendalian terhadap rawan bencana pergeseran tanah skala tinggi, seg. Di Kecamatan Uluiwoi Kecamatan Ueesi. 4. Kawasan yang didorong pengembangannya untuk kawasan permukiman & pengendalian daya dukung lingkungan serta pengembangan wisata pancing air tawar KSN Rawa Tinondo, berikut pelestarian nilai nilai Budaya Adat Istiadat kearifan lokal, Kecamatan Mowewe wisata Buatan Anjungan cerdas di Poros jalan nasional Kecamatan Lalolae. Untuk jelas dapat dilihat pada Desaing Ultimate simpul kawasan pengembangan strategis sebagai berikut : Sumber : Hasil Analisis

16 PENYUSUNAN RPJMD KOLAKA Skenario Kebijakan Strategis Program Infrastruktur Wilayah Konektivitas Antara Kawasan Pengembangan Tahun Untuk mewujudkan percepatan pembangunan ke empat kawasan pengembangan strategis tersebut dibutuhkan aya skenario kebijakan strategis pengembangan infrastruktur wilayah terkait konektivitas antara kawasan pengembangan, seiring dengan pembangunan fungsi fungsi kawasan sesuai dengan kondisi krakteristik masing masing KPS dalam priode tahun Adapun kebutuhan rencana program yang dimasud dapat di uraikan sebagai berikut : 1. Kawasan Pengembangan Strategis 1 ( satu) yang terdiri Kecamatan Tirawuta, Kecamatan Loea Kecamatan Ladongi, meliputi : a. Peningkatan system transportasi & Konektivitas antara Kawasan Produksi. b. Peningkatan sarana & prasarana pelayanan pemerintahan Kabupaten Kolaka Timur. c. Peningkatan pelayanan system air bersih, system sanitasi perkotaan di Rate Rate, Atula & Loea. d. Pengembangan fungsi terminal Tipe B di Rate Rate. e. Pengembangan kawasan industri kakao di Ladongi. f. Peningkatan Sistem Irigasi pertanian Ladongi & Loea. g. Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan & kesehatan. h. Peningkatan pasar sentral kerakyatan di Tirawuta. i. Peningkatan Perencanaan, pemanfaatan, pengendalian ruang sebagai kawasan yang di Kendalikan & melalui penyiapan RTR KSP, RDTR Ibu Kota Kecamatan.

17 PENYUSUNAN RPJMD KOLAKA 2. Kawasan Pengembangan Strategis 2 ( Dua) yang terdiri Kecamatan Lambadia, Kecamatan Poli - Polia Kecamatan Aere Kecamatan Dangia, meliputi : a. Peningkatan system transportasi & Konektivitas antara Kawasan Produksi. b. Peningkatan pelayanan system air bersih, system sanitasi perkotaandi Penanggo Jaya & Dangia. c. Peningkatan Sistim Irigasi pertanian, kualitas pelayanan pendidikan & kesehatan. d. Peningkatan prasarana penanganan pasca panen perkebunan Kakao & pertanian serta peternakan. e. Pengembangan Sub terminal tipe C di Kecamatan Aere. f. Pengembangan system pengendalian banjir kawasan pertanian & perkebunan di Dangia, Lambandia. g. Peningkatan perencanaan, pemanfaatan, pengendalian ruang sebagai kawasan yang di dorong, di kendalikan melalui penyiapan RTR KSN, KSP & KSK, serta RDTR Ibu Kota Kecamatan. h. Pengembangan Jaringan Listrik permukiman di Kecamatan Aere Kecamatan Dangia skala perdesaan. 3. Kawasan Pengembangan Strategis 3 ( Tiga) yang terdiri Kecamatan Uluiwoi, Kecamatan Ueesi, meliputi : a. Peningkatan system transportasi & Konektivitas antara Kawasan Produksi. b. Pengembangan penempatan baru transmigrasi & penataan permukiman yang ada terhadap masyarakat setempat. c. Pengembangan system pembibitan Balai Benih Ikan (BBI) Air Tawar. d. Pengembangan Destinasi wisata pemanfaatan hasil hutan bukan kayu & Situs Istana.

18 PENYUSUNAN RPJMD KOLAKA e. Pengembangan Sistem Irigasi pertanian dari bendungan Pelosika Kabupaten Konawe. f. Pengembangan Kawasan Perkebunan Baru. g. Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan kesehatan, pengembangan Sub. Terminal Tipe C di Kecamatan Uluiwoi, pengembangan system pengendalian banjir kawasan pertanian permukiman akibat luapan sungai Konaweeha. h. Peningkatan Ruang Perencanaan, sebagai Kawasan Pemanfaatan, Pengendalian yang pengembangannya melalui penyiapan RTR KSN, KSK RDTR Ibu Kota Kecamatan. i. Pengembangan Listrik untuk kebutuhan Perumahan Permukiman skala perdesaan. 4. Kawasan Pengembangan Strategis 4 (Empat) yang terdiri Kecamatan Mowewe, Kecamatan Tinondo Kecamatan Lalolea, meliputi : a. Peningkatan system transportasi & Konektivitas antara Kawasan Produksi. b. Pengembangan perkampungan tradisional adat istiadat Mowewe. c. Pengembangan permukiman & perkebunan baru di Tinondo. d. Pengembangan Pengendalian Tinondo sebagai Destinasi wisata pemanfaatan pemancingan Rawa ikan air tawar serta Situs batu Tapak Mowewe. e. Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan kesehatan. f. Peningkatan Produktivitas Kawasan Persawahan & Perkebunan. g. Pengembangan Lalolae pada Anjungan Cerdas di Kecamatan poros jalan Nasional Koridor Kota Kendari Unaaha Kabupaten Konawe Kolaka Timur Kota Kolaka Kabupaten Kolaka Kabupaten Kolaka Utara.

19 PENYUSUNAN RPJMD KOLAKA h. Peningkatan ruang perencanaan, pemanfaatan, pengendalian sebagai kawasan yang melalui penyiapan RTR KSN, KSP, KSK RDTR Ibu Kota Kecamatan. i. Pengembangan Jaringan kapasitas kelistrikan menjadi pelayanan 24 Jam dari pelayanan 12 Jam. Untuk jelasnya dapat dilihat Skenario Kebijakan KPS sebagai berikut : Sumber : Hasil Analisis 7.4. Program Pembangunan Daerah Program-Program Penjabaran Misi Ke-1 1. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani; 2. Program pemasaran hasil produksi pertanian/ perkebunan;

20 PENYUSUNAN RPJMD KOLAKA 3. Program penerapan teknologi pertanian/ perkebunan; 4. Program produksi pertanian/perkebunan; 5. Program pemberdayaan penyuluh pertanian/ perkebunan lapangan; 6. Program produksi hasil peternakan; 7. Program pencegahan penanggulangan penyakit ternak; 8. Program penerapan teknologi peternakan; 9. Program Infrastruktur pertanian, perkebunan, perikanan; 10.Program Pencegahan Penanggulangan Penyakit Hewan; 11.Program Peningkatan pemasaran hasil peternakan/ Perikanan. 1. Program Peningkatan Ketahanan Pangan Masyarakat; 2. Program Peningkatan Ketahanan Pangan Wilayah Ketahanan Pangan Wilayah Kabupaten; 3. Program Peningkatan Provinsi & Nasional; 1. Program kapasitas perikanan; 2. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat petani ikan tamabak; 3. Program pembinaan pengembangan mutu hasil perikanan; 4. Program pengendalian hama penyakit ikan air tawar; 5. Program pengembangan budidaya perikanan ikan air tawa; 6. Program pengembangan kawasan budidaya air tawar;

21 PENYUSUNAN RPJMD KOLAKA 7. Program produksi benih ikan; 8. Pengembangan sistem penyuluhan perikanan air tawar. 1. Program Peningkatan Kualitas Produktivitas Tenaga Kerja; 2. Program Peningkatan Kesempatan Kerja; 3. Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan Program-Program Penjabaran Misi Ke-2 1. Program Peningkatan Promosi Kerjasama Investasi; 2. Program Peningkatan Iklim Investasi Realisasi Investasi; 3. Program Penyiapan Potensi sumberdaya, sarana prasarana daerah; 4. Program Sosialisasi Pelayanan Perizinan Penanaman Modal; 5. Program Peningkatan Kualitas pelayanan Perizinan; 6. Program Penanganan pengaduan Big Pelayanan Perizinan Penanaman Modal. 1. Program Perlindungan Konsumen pengamanan perdagangan; 2. Program Peningkatan Kerjasama Perdagangan Internasional; 3. Program Peningkatan Pengembangan ekspor; 4. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri; 5. Program Pembinaan pedagang kaki lima asongan; 6. Program Pengembangan Kebijakan Pemerintah; 7. Program Peningkatan Usaha Perusahaan daerah;

22 PENYUSUNAN RPJMD KOLAKA 8. Program Pengembangan SDM Ba Usaha Daerah. 1. Program penciptaan iklim usaha kecil menengah yang kondusif; 2. Program Pengembangan Kewirausahaan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil menegah; 3. Program Pengembangan Sistem Pendukung Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah; 4. Program Peningkatan Kualitas Kuantitas Kelembagaan Koperasi; 5. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia. 1. Program Kapasitas Iptek Sistem Produksi; 2. Program Pengembangan Industri Kecil Menengah; 3. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri 4. Program Penataan Struktur Industri; 5. Program Pengembangan sentra-sentra industri potensial; 6. Program pembinaan industry; 7. Program pengembangan Kebijakan Pemerintah Daerah di Big Perusahaan Daerah; 8. Program pengembangan industri kecil menengah. 1. Program pembinaan pengawasan big pertambangan; 2. Program pembinaan pengembangan big ketenagalistrikan; 3. Program Pengawasan Penertiban kegiatan rakyat yang berpotensi merusak lingkungan.

23 PENYUSUNAN RPJMD KOLAKA Program-Program Penjabarannya Misi Ke-3 1. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD); 2. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun; 3. Program Pendidikan Menengah; 4. Program Pendidikan Non Formal Informal; 5. Program Peningkatan Mutu pendidik tenaga kependidikan; 6. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan. 1. Program peran serta kepemudaan; 2. Program pengembangan keserasian kebijakan pemuda; 3. Program peran serta kepemudaan; 4. Program upaya penumbuhan kewirausahaan kecakapan hidup pemuda; 5. Program upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba; 6. Program pengembangan kebijakan manajemen olahraga; 7. Program Pembinaan Pemasyarakat Olah Raga; 8. Program Peningkatan Sarana Prasarana Olah Raga. 1. Program Obat Perbekalan Kesehatan; 2. Program Upaya Kesehatan Masyarakat; 3. Program Pengawasan Obat Makanan; 4. Program Promosi Kesehatan Pemberdayaan Masyarakat; 5. Program Perbaikan Gizi Masyarakat; 6. Program Pengembangan Lingkungan Sehat; 7. Program Pencegahan Penanggulangan Penyakit Menular;

24 PENYUSUNAN RPJMD KOLAKA 8. Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM); 9. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan; 10. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin; 11. Program pengadaan, sarana prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru /rumah sakit mata; 12. Program pemeliharaan sarana prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru /rumah sakit mata; 13. Program Kemitraan pelayanan kesehatan; 14. Program pelayanan kesehatan anak balita; 15. Program pelayanan kesehatan lansia; 16. Program keselamatan ibu melahirkan anak; 17. Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN); 18. Pembinaan Lingkungan Sosial (DBHCHT); 19. Pengadaan, perbaikan sarana prasarana puskesmas/puskesmas pembantu jaringannya Program-Program Penjabarannya Misi Ke-4 1. Program kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah; 2. Program pelayanan kedinasan kepala daerah/wakil kepala daerah; 3. Program kunjungan kerja/inspeksi Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah; 4. Program Pengawasan Peningkatan Internal Pengembangan Sistem PengendalianPelaksanaan Kebijakan KDH;

25 PENYUSUNAN RPJMD KOLAKA 5. Program pengembangan pengelolaan keuangan daerah; 6. Program pembinaan fasilitas pengelolaan keuangan desa; 7. Program Pembinaan Pengendalian Pendapatan; 8. Program sistem pengawasan internal pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH; 9. Program Peningkatan Profesionalisme tenaga pemeriksa aparatur pengawasan; 10. Program Penataan Penyempurnaan kebijakan sistem prosedur pengawasan; 11. Program Penataan Peraturan Perung-ungan; 12. Program pengentasan kemiskinan; 13. Program PenataanAset Daerah; 14. Program Pengembangan BUMD; 15. Program pengembangan kebijakan pemerintah; 16. Program penataan kelembagaan organisasi perangkat daerah; 17. Program penataan ketatalaksanaan organisasi perangkat daerah; 18. Program penataan pendayagunaan aparatur daerah; 19. Program pendidikan kedinasan; 20. Program kapasitas sumber daya aparatur; 21. Program pembinaan pengembangan aparatur; 22. Program Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN); 23. Program kebijakan pemerintah daerah dalam big hukum HAM; 24. Program administrasi pengelolaan barang daerah; 25. Program Administrasi Kepegawaian; 26. Program Pelayanan Administrasi perkantoran; 27. Program Peningkatan Sarana Prasarana aparatur

26 PENYUSUNAN RPJMD KOLAKA 28. Program Pengembangan kemitraan; 29. Program pengembangan system pelaporan capaian kinerja keuangan. 1. Program pendataan perkembangan kependudukan; 2. Penataan administrasi kependudukan; 3. Program pelayanan pencatatan sipil; 4. Program kapasitas kelembagaan kependudukan; 5. Program Penyelenggaraan SIAK On Line. 1. Program penataan penguasaan, kepemilikan penggunaan pemanfaatan tanah; 2. Program Penyelesaian konflik-konflik pertanahan. 1. Program pengembangan data/informasi perencanaan; 2. Program Kerjasama Pembangunan; 3. Program Pengembangan Wilayah Perbatasan; 4. Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis cepat tumbuh cepat tumbuh; 5. Program Peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah; 6. Program perencanaan pembangunan daerah; 7. Program perencanaan pembangunan ekonomi; 8. Program perencanaan sosial budaya; 9. Program perencanaan prasarana wilayah sumber daya alam; 10. Program perencanaan pembangunan daerah rawan bencana; 11. Perencanaan Pengembangan Kota Kota baru di Ibu Kota Kecamatan.

27 PENYUSUNAN RPJMD KOLAKA Program pengembangan data/informasi/statistik daerah Program-Program Penjabaran Misi Ke-5 1. Program pembangunan jalan-jalan jembatan; 2. Program rehabilitasi / pemeliharaan jalan jembatan; 3. Program pengembangan pengelolaan jaringan irigasi, rawa, jaringan pengairan lainnya; 4. Program pengembangan, pengelolaan konservasi sungai, au, sumber daya air lainnya; 5. Program pengembangan kinerja pengelolaan air minum air limbah; 6. Program pengendalian banjir; 7. Program pembangunan infrastruktur pedesaan; 8. Program perkebunan, Infrastruktur pertanian, kehutanan, perikanan; 9. Program Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong 10. Program Pembangunan Turap/Talud bronjong; 11. Program inspeksi kondisi jalan jembatan; 12. Program Pembangunan sistem informasi/data base jalan jembatan; 13. Program sarana prasarana kebinamargaan; 14. Program Penyediaan Pengelolaan Air Baku. 1. Program pengelolaan bangunan gedung/rumah Negara; 2. Program pemberdayaan komunitas perumahan; 3. Program kesiagaan pencegahan bahaya kebakaran; 4. Program pengelolaan areal permakaman;

28 PENYUSUNAN RPJMD KOLAKA 5. Program pembangunan perumahan transmigrasi; 6. Program kualitas perumahan & permukiman perkotaan & perdesaan. 1. Program Perencanaan Tata Ruang; 2. Program Pemanfaatan Ruang; 3. Program Pengendalian & Pengawasan Pemanfaatan Ruang. 1. Program pelayanan angkutan umum; 2. Program pengamanan lalu lintas; 3. Program pembangunan Prasarana Fasilitas perhubungan; 4. Program Rehabilitasi Pemeliharaan Prasarana Fasilitas LLAJ; 5. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor. 1. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi Media Massa; 2. Program pengkajian penelitian big komunikasi informasi; 3. Program fasilitas Peningkatan SDM big komunikasi informasi; 4. Program kerjasama informasi media masa lokal nasional. 1. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata; 2. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata; 3. Program Pengembangan Kemitraan. 1. Program pengembangan wilayah transmigrasi; 2. Program Transmigrasi Lokal.

29 PENYUSUNAN RPJMD KOLAKA Program-Program Penjabaran Misi Ke Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan; 2. Program Pengendalian Pencemaran Perusakan Lingkungan Hidup; 3. Program Perlindungan Konservasi Sumber Daya Alam; 4. Program Rehabilitasi Pemulihan Cagan Sumber daya Alam; 5. Program Peningkatan Kualitas Akses Informasi Sumber Daya Alam Lingkungan Hidup; 6. Program pengembangan ekowisata jasa lingkungan; 7. Program Pengelolaan rehabilitasi ekosistem pesisir laut; 8. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH); 9. Program rehabilitasi pemulihan cagan sumber daya alam; 10. Program Pengelolaan Rehabilitasi Ekosistem Pesisir Laut; 11. Program Pengawasan Penertiban Kegiatan Rakyat yang Berpotensi Merusak Lingkungan; 12. Program Pengembangan Kebijakan Pemerintah tentang SDA. 1. Program pemanfaatan potensi sumber daya hutan; 2. Program Rehabilitasi hutan lahan; 3. Program Pembinaan penertiban industri hasil hutan; 4. Program pengendalian alih fungsi lahan; 5. Program pengembangan ekowisata Jasa Lingkungan di Kawasan Kawasan Konservasi hutan; 6. Program pengendalian kebakaran hutan. 1. Program pencegahan dini penanggulangan korban bencana Alam; 2. Program kesiapan pencegahan bahaya kebakaran.

30 PENYUSUNAN RPJMD KOLAKA Program-Program Penjabaran Misi Ke-7 1. Program keberdayaan lembaga organisasi masyarakat pedesaan; 2. Program pengembangan lembaga ekonomi pedesaan; 3. Program partisipasi masyarakat dalam membangun desa; 4. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa; 5. Program Pengembangan Teknologi Tepat Guna Pedesaan; 6. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa; 7. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa; 8. Peningkatan Kapasitas Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan; 9. Program Peningkatan Peranserta BPD dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa. 1. Program Pemberdayaan Fakir Miskin Penyang Masalah; a. Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya; 2. Program Pelayanan Rehabilitas Kesejahteraan Sosial; 3. Program Pembinaan Anak Terlantar; 4. Program pembinaan para penyang cacat trauma; 5. Program pembinaan Panti Asuhan/Panti Jompo; 6. Program Pembinaan Eks Penyang Penyakit Sosial (Eks Narapia, PSK, Narkoba, Penyakit Sosial lainnya); 7. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial; 8. Program kualitas kehidupan kesejahteraan sosial masyarakat;

31 PENYUSUNAN RPJMD KOLAKA 9. Program Pengembangan Data Informasi Keagamaan Kesejahteraan Sosial; 10. Program pembinaan pengembangan kapasitas lembaga pelaku kesejahteraan sosial; 11. Program Pengentasan Kemiskinan. 1. Program keamanan kenyamanan lingkungan; 2. Program pemeliharaan keamanan, ketertiban ketentraman masyarakat tindakan kriminal; 3. Program pengembangan wawasan kebangsaan; 4. Program pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban keamanan; 5. Program pemberantasan penyakit masyarakat (Pekat); 6. Program pendidikan politik masyarakat; 7. Program pencegahan dini penanggulangan korban bencana alam; 8. Program Dukungan Kelancaran; 9. Fasilitasi Organisasi / lembaga politik kemasyarakatan; 1. Program Keluarga Berencana; 2. Program Kesehatan Reproduksi Remaja; 3. Program pelayanan kontrasepsi; 4. Program pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang mandiri; 5. Program Promosi Kesehatan Ibu, Bayi Anak melalui kelompok kegiatan di masyarakat; 6. Program pengembangan pusat pelayanan informasi konseling Kesehatan reproduksi Remaja (KRR);

32 PENYUSUNAN RPJMD KOLAKA 7. Program Peningkatan Penanggulangan Narkoba, Penyang Masalah Sosial HIV/AIDS; 8. Program Pengembangan Bahan Informasi tentang Pengasuhan pembinaan Tumbuh kembang anak; 9. Program Penyiapan tenaga pendamping Kelompok Bina Keluarga. 1. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender Anak; 2. Program Peningkatan Kualitas Hidup Perlindungan Perempuan; 3. Program Peningkatan peran serta kesetaraan jender dalam pembangunan; 4. Program Kota Layak Anak. 1. Program Pengembangan Nilai Budaya; 2. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya; 3. Program Pengelolaan Keragaman Budaya; 4. Program pengembangan kerjasama pengelolaan kekayaan budaya. 1. Program Peningkatan Kualitas Pendidikan Agama; 2. Program Peningkatan Pelayanan Kehidupan Beragama; 3. Program Peningkatan Pemahaman Pengamalan Agama Kerukunan Umat Beragama; 4. Program Pembinaan Lembaga Sosial Keagamaan.

BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS

BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS Pembangunan yang diprioritaskan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang mendesak yang memberikan dampak luas bagi masyarakat, sebagai berikut : 8.1. Indikasi Program

Lebih terperinci

REKAPITULASI HASIL EVALUASI KESELARASAN PROGRAM DALAM DOKUMEN PERENCANAAN TAHUN ANGGARAN 2016

REKAPITULASI HASIL EVALUASI KESELARASAN PROGRAM DALAM DOKUMEN PERENCANAAN TAHUN ANGGARAN 2016 REKAPITULASI HASIL EVALUASI PROGRAM PERENCANAAN TAHUN ANGGARAN 2016 KETERSEDIAAN RPJMD RKPD 1 01 15 Program Pendidikan Anak Usia Dini 1 1 1 1 1 1 1 1 01 16 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan

Lebih terperinci

BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Visi Kabupaten Sleman adalah Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih sejahtera, mandiri, berbudaya dan terintegrasinya sistem e-government menuju smart

Lebih terperinci

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN 2009-2014 No AGENDA PROGRAM Pagu Indikatif Tahunan dan Satu Tahun Transisi (%) 2009 2010 2011 2012 2013 2014 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Meningkatkan Kualitas

Lebih terperinci

REKAPITULASI ANGGARAN DAN REALISASI BERDASARKAN MISI PEMBANGUNAN KOTA BANDUNG TAHUN 2012

REKAPITULASI ANGGARAN DAN REALISASI BERDASARKAN MISI PEMBANGUNAN KOTA BANDUNG TAHUN 2012 Misi 1 163 358,829,768,129 302,555,469,461 84.32% Urusan Pendidikan 79 233,617,961,655 200,628,537,308 85.88% 1 Program Pendidikan Anak Usia Dini 5 1,300,000,000 1,275,743,850 98.13% 2 Program Wajib Belajar

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2015 merupakan tahun keempat pelaksanaan RPJMD Kabupaten Pekalongan tahun 2011-2016.

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN Upaya untuk mewujudkan tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan dari setiap misi daerah Kabupaten Sumba Barat

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) 1 Menurunnya angka 1 Angka Kemiskinan (%) 10-10,22 kemiskinan 2 Pendapatan per kapita

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Kebijakan Umum adalah arahan strategis yang berfungsi sebagai penunjuk arah pembangunan Kabupaten Timor Tengah Selatan untuk jangka panjang. Kebijakan

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Pada Tahun 2014, rencana program dan kegiatan prioritas daerah adalah: Program indikatif prioritas daerah 1 : Agama dan syariat islam. 1. Program Peningkatan

Lebih terperinci

SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar Indikator Kinerja

SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar Indikator Kinerja NO NAMA SKPD HALAMAN 1 SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar 2 2 SKPD : Dinas Kesehatan Kota Denpasar 3 3 SKPD : RSUD Wangaya Kota Denpasar 4 4 SKPD : Dinas Pekerjaan Umum Kota Denpasar

Lebih terperinci

DAFTAR PRIORITAS DAERAH DAN SASARAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2015

DAFTAR PRIORITAS DAERAH DAN SASARAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2015 DAFTAR PRIORITAS DAERAH DAN SASARAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2015 No Prioritas Daerah Sasaran Program SKPD 1 Peningkatan Mutu Pendidikan - Meningkatnya pemerataan dan kualitas pendidikan anak usia sekolah

Lebih terperinci

Anggaran (Sebelum Perubahan) , , ,00 98, , ,

Anggaran (Sebelum Perubahan) , , ,00 98, , , Anggaran (Sebelum 21 Program Pengadaan, Peningkatan Sarana Dan 4.654.875.000,00 18.759.324.259,00 15.731.681.490,00 83,86 Prasarana Rumah Sakit 22 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Rumah 39.808.727.000,00

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN 8.1. INDIKASI DAN PROGRAM PRIORITAS Program prioritas perlu ditetapkan untuk mengarahkan pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan yang

Lebih terperinci

BAB 10 PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

BAB 10 PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN BAB 10 PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN 10.1 PEDOMAN TRANSISI Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Demak Tahun 2011-2016 merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program

Lebih terperinci

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUKAMARA (REVISI) KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUKAMARA (REVISI) KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB 7 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH A. KEBIJAKAN UMUM Pembangunan Daerah harus didasarkan pada sasaran tertentu yang hendak dicapai; untuk itu, kebijakan yang dibuat dalam rangka melaksanakan

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1. Optimalisasi peran dan fungsi Persentase produk hukum kelembagaan pemerintah daerah daerah ditindaklanjuti

Lebih terperinci

Dinas Kesehatan balita 4 Program Perencanaan Penanggulangan

Dinas Kesehatan balita 4 Program Perencanaan Penanggulangan 1 Menanggulangi kemiskinan secara 1 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan terpadu dan berkelanjutan Sembilan Tahun 2 Program pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin, RSUD Dr. Soeroto 3 Program

Lebih terperinci

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 - PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KaT A BLITAR KOTABUTAR PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan akuntabel serta berorientasi pada

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN. INDIKATOR KINERJA Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN. INDIKATOR KINERJA Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1 2 3 4 1 Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan 1. Jumlah rumah ibadah yang difasilitasi 400 jumlah kegiatan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI DAN PROGRAM TAHUN ANGGARAN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI DAN PROGRAM TAHUN ANGGARAN 2014 LAMPIRAN I.5. : PERATURAN DAERAH BANYUWANGI NOMOR : 04 Tahun 2015 TANGGAL : 22 JULI 2015 PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI

Lebih terperinci

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Perumusan Kebutuhan Pendanaan dalam perencanaan jangka menengah ini berlandaskan kaidah Budget follows Program. Selaras dengan penganggaran

Lebih terperinci

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Pada bab ini akan disampaikan seluruh program dalam RPJMK Aceh Tamiang Tahun 2013-2017, baik yang bersifat Program Unggulan maupun program dalam rangka penyelenggaraan

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Rencana program dan kegiatan Prioritas Dearah Tahun 2013 yang dituangkan dalam Bab V, adalah merupakan formulasi dari rangkaian pembahasan substansi

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Jalan RE. Martadinata N0.1 Bangkalan

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Jalan RE. Martadinata N0.1 Bangkalan PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Jalan RE. Martadinata N0.1 Bangkalan DAFTAR INFORMASI PUBLIK PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN TAHUN 2017 URUSAN WAJIB PELAYANAN DASAR PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN A. Indikasi Rencana Program Prioritas RPJMD Kabupaten Pati tahun 2012 2017 merupakan penjabaran dari RPJPD Kabupaten Pati Tahun

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH 7.1. KEBIJAKAN UMUM Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, mengamanatkan adanya pembagian/klasifikasi urusan pemerintahan yang

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH 7.1. KEBIJAKAN UMUM Kebijakan umum adalah arah/tindakan yang ditetapkan oleh Instansi Pemerintah untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Kebijakan pada

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB V I I I 1 BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN Pada bab ini diuraikan hubungan urusan pemerintah dengan Perangkat Daerah terkait beserta program yang menjadi tanggungjawab

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Berdasarkan strategi pembangunan daerah yang telah ditetapkan, dirumuskan kebijakan umum dan program-program pembangunan yang akan dilaksanakan, disertai

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN Pada dasarnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banggai Kepulauan tahun 2011-2016 diarahkan untuk menjadi

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH. 1. Menanggulangi kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan;

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH. 1. Menanggulangi kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan; BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII.1 Program Pembangunan Daerah Berdasarkan visi, misi serta tujuan yang telah ditetapkan, maka upaya pencapaiannya dijabarkan secara sistematik melalui

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM DAN KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM DAN KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM DAN KEBUTUHAN PENDANAAN 8.1 INDIKASI DAN RENCANA PROGRAM UNTUK MEWUJUDKAN MISI SATU Dalam upaya mewujudkan Misi satu: Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui

Lebih terperinci

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Lebih terperinci

BAB I RENCANA KERJA TAHUN 2016

BAB I RENCANA KERJA TAHUN 2016 LAMPIRAN PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 29 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I RENCANA KERJA TAHUN 2016 1. TUJUAN DAN

Lebih terperinci

BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA

BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi pada hasil, yang bertanda

Lebih terperinci

(19) Peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah; (20) Peningkatan pelayanan kedinasan Bupati/Wakil Bupati; (21) Pengembangan budaya baca d

(19) Peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah; (20) Peningkatan pelayanan kedinasan Bupati/Wakil Bupati; (21) Pengembangan budaya baca d BAB VII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Berdasarkan isu-isu strategis, visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih, serta kebijakan umum pemerintah daerah Kabupaten Polewali Mandar maka dirumuskan agenda,

Lebih terperinci

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Jabatan : Tgk.

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Lampiran PK NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET (1) (2) (3) (4) 1. 2. 3. Terwujudnya masyarakat yang toleran, rukun dan damai

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Hukum... 1 B. Gambaran Umum 1. Kondisi Geografis dan Demografis... 4 2. Perkembangan Indikator Pembangunan Jawa Barat...

Lebih terperinci

Pemerintah Daerah Provinsi Bali BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

Pemerintah Daerah Provinsi Bali BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan serta pencapaian target-target pembangunan pada tahun 2016, maka disusun berbagai program prioritas yang

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Dalam menjabarkan dan mengimplementasikan Visi dan Misi Pembangunan Kota Banjar Tahun 2014-2018 ke dalam pilihan program prioritas di masing-masing

Lebih terperinci

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Perumusan Kebutuhan Pendanaan dalam perencanaan jangka menengah ini berlandaskan kaidah Budget follows Program. Selaras dengan penganggaran

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PENGANTAR

DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Hukum B. Gambaran Umum Daerah 1. Kondisi Geografis Daerah 2. Kondisi Demografi 3. Status Pembangunan Manusia 4. Kondisi Ekonomi a. Potensi Unggulan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PENGANTAR

DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang II. Dasar Hukum III. Gambaran Umum 1. Kondisi Geografis Daerah 2. Gambaran Umum Demografis 3. Kondisi Ekonomi BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN

Lebih terperinci

DAFTAR PROGRAM (KEGIATAN) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BATANG TAHUN 2014

DAFTAR PROGRAM (KEGIATAN) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BATANG TAHUN 2014 DAFTAR PROGRAM (KEGIATAN) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BATANG TAHUN 2014 NO SATUAN KERJA KODE REKENING PROGRAM PAGU ANGGARAN 1 DISDIKPORA 1.1.1 101.1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Lebih terperinci

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Untuk mewujudkan misi pembangunan daerah Kabupaten Sintang yang selaras dengan strategi kebijakan, maka dibutuhkan adanya kebijakan umum dan program

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2013

BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2013 BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN Prioritas pembangunan Kabupaten Lingga Tahun diselaraskan dengan pelaksanaan urusan wajib dan urusan pilihan sesuai dengan amanat dari Peraturan

Lebih terperinci

Tabel 3.1. Matrik Prioritas Pembangunan Kota Tahun 2008

Tabel 3.1. Matrik Prioritas Pembangunan Kota Tahun 2008 Tabel 3.1. Matrik Prioritas Pembangunan Kota Tahun 2008 NO. PRIORITAS PEMBANGUNAN KOTA SASARAN 1. Percepatan Pembangunan Wilayah Lingkar Luar dan Penanggulangan Kemiskinan - Terwujudnya keseimbangan pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH - 125 - BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Tujuan dan sasaran yang telah dirumuskan untuk mencapai Visi dan Misi selanjutnya dipertegas melalui strategi pembangunan daerah yang akan

Lebih terperinci

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Rencana Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Ambon Tahun 2014 memuat program kegiatan yang diarahkan sepenuhnya bagi pencapaian prioritas tahun 2014. Lebih

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2014

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2014 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2014 A. KEBIJAKAN UMUM PEMBANGUNAN DAERAH Dalam rangka menyelesaikan permasalahan pembangunan di Kabupaten Pekalongan dan sejalan dengan upaya mewujudkan

Lebih terperinci

REKAPITULASI REALISASI PER PROGRAM BELANJA LANGSUNG APBD KABUPATEN JEMBRANA TAHUN ANGGARAN 2014

REKAPITULASI REALISASI PER PROGRAM BELANJA LANGSUNG APBD KABUPATEN JEMBRANA TAHUN ANGGARAN 2014 REKAPITULASI REALISASI PER PROGRAM BELANJA LANGSUNG APBD KABUPATEN JEMBRANA TAHUN ANGGARAN 2014 BULAN : NOPEMBER 2014 NO 1 DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA OLAHRAGA, PARIWISATA DAN 46.877.699.625,00 82,74 20.845.634.092,00

Lebih terperinci

3.4. AKUTABILITAS ANGGARAN

3.4. AKUTABILITAS ANGGARAN 3.4. AKUTABILITAS ANGGARAN Manajemen pembangunan berbasis kinerja mengandaikan bahwa fokus dari pembangunan bukan hanya sekedar melaksanakan program/ kegiatan yang sudah direncanakan. Esensi dari manajemen

Lebih terperinci

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2008 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH )

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2008 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1 01 PELAYANAN UMUM 65.095.787.348 29.550.471.790 13.569.606.845 2.844.103.829 111.059.969.812 01.01 LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, MASALAH KEUANGAN DAN FISKAL, SERTA URUSAN LUAR NEGERI 64.772.302.460

Lebih terperinci

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1 Halaman : 1 01 PELAYANAN UMUM 66.583.925.475 29.611.683.617 8.624.554.612 766.706.038 105.586.869.742 01.01 LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, MASALAH KEUANGAN DAN FISKAL, SERTA URUSAN LUAR NEGERI 66.571.946.166

Lebih terperinci

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Rencana Program dan kegiatan untuk Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2015 yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah selain Program Pelayanan

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN 8.1 Program Prioritas Pada bab Indikasi rencana program prioritas dalam RPJMD Provinsi Kepulauan Riau ini akan disampaikan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG. Nomor 1 Tahun 2009

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG. Nomor 1 Tahun 2009 LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG Nomor 1 Tahun 2009 PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2009-2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PENGANTAR

DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Dasar Hukum 1.3. Gambaran Umum 1.3.1. Kondisi Geografis Daerah 1.3.2. Gambaran Umum Demografis 1.3.3.

Lebih terperinci

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011 BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011 Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan tahun 2009, maka disusunlah prioritas pembangunan Kota Banda Aceh yang sesuai dengan kedudukan

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN MALANG PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN MALANG KABUPATEN : MALANG TAHUN : 2015 MISI 1 : Mewujudkan Pemahaman & Pengamalan Nilai-nilai Agama, Adat-istiadat dan Budaya Tujuan : Terwujudnya Masyarakat yang

Lebih terperinci

VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO

VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO 1 VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO V I S I Riau Yang Lebih Maju, Berdaya Saing, Berbudaya Melayu, Berintegritas dan Berwawasan Lingkungan Untuk Masyarakat yang Sejahtera serta Berkeadilan

Lebih terperinci

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi dan misi yang telah dirumuskan dan dijelaskan tujuan serta sasarannya perlu dipertegas tentang upaya atau cara untuk mencapai tujuan dan sasaran misi tersebut melalui

Lebih terperinci

TABEL 3.2 MATRIKS PRIORITAS PEMBANGUNAN

TABEL 3.2 MATRIKS PRIORITAS PEMBANGUNAN TABEL 3.2 MATRIKS NO 1. Pemantapan Ketahanan Pangan dan Nilai Tambah Produk Pertanian 1 Peningkatan peluang usaha dibidang agribisnis 2 Peningkatan ketahanan pangan pertanian 3 Peningkatan sarana dan prasarana

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : N a m a Jabatan :

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut : IKHTISAR EKSEKUTIF Sistem AKIP/LAKIP Kabupaten Sukabumi adalah untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban yang baik, transparan

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Kebijakan umum bertujuan menggambarkan keterkaitan antar bidang urusan pemerintahan daerah dengan rumusan indikator kinerja sasaran, dan berfungsi

Lebih terperinci

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan BAB - VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Strategi adalah langkah-langkah berisikan program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi, yang dirumuskan dengan kriterianya

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA WALIKOTA SALATIGA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA WALIKOTA SALATIGA TAHUN 2017 PERJANJIAN KINERJA WALIKOTA SALATIGA TAHUN 2017 TAHUN 2017 PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA WALIKOTA SALATIGA TAHUN 2017 LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA WALIKOTA SALATIGA TAHUN 2017 WALIKOTA SALATIGA PERJANJIAN

Lebih terperinci

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN Prioritas dan sasaran merupakan penetapan target atau hasil yang diharapkan dari program dan kegiatan yang direncanakan, terintegrasi, dan konsisten terhadap pencapaian

Lebih terperinci

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAPPEDA KAB. LAMONGAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi merupakan usaha-usaha untuk mewujudkan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai. Adapun strategi pencapaian tujuan dan sasaran Pemerintah Kabupaten Lamongan diwujudkan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BIMA

RENCANA KINERJA TAHUNAN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BIMA RENCANA KINERJA TAHUNAN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BIMA Sasaran Strategis 1. Terwujudnya peningkatan sosial keagamaan 2. Terwujudnya peningkatan pengamalan nilai-nilai religius dalam masyarakat 3. Meningkatnya

Lebih terperinci

VISI : TERWUJUDNYA BANGKALAN YANG MAKMUR, MANDIRI DAN AGAMIS

VISI : TERWUJUDNYA BANGKALAN YANG MAKMUR, MANDIRI DAN AGAMIS Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Arah Kebijakan 1 Mewujudkan sumber daya manusia Bangkalan yang agamis, produktif, berkualitas dan berdaya saing kualitas sumber daya manusia agar berdaya saing,

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN 6.1. STRATEGI Untuk mewujudkan visi dan misi daerah Kabupaten Tojo Una-una lima tahun ke depan, strategi dan arah

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN Rencana program prioritas dan kebutuhan pendanaan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Wakatobi tahun

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajeman pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Jabatan :

Lebih terperinci

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komprehensif tentang bagaiman pemerintah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien. Dengan

Lebih terperinci

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena pada tanggal 30 Desember 2013 Peraturan Daerah Nomor 23 Tahun 2013 tentang

Lebih terperinci

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena pada tanggal 29 Desember 2016 Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tentang

Lebih terperinci

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi : Terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih menuju maju dan sejahtera Misi I : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, akuntabel

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH A. Kebijakan Umum. Kebijakan Umum merupakan kebijakan pemerintah daerah secara umum. Penyusunan Kebijakan Umum diperlukan untuk menyelaraskan perencanaan

Lebih terperinci

Strategi dan Arah Kebijakan

Strategi dan Arah Kebijakan dan Dalam rangka pencapaian visi dan misi yang diuraikan dalam tujuan dan sasaran, penyusunan strategi dan arah kebijakan pembangunan daerah menjadi bagian penting yang tidak terpisahkan. adalah langkah-langkah

Lebih terperinci

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH Pembangunan yang dilaksanakan oleh setiap daerah pada setiap tahun anggaran seyogyanya berdasarkan hasil evaluasi pembangunan pada tahun anggaran sebelumnya. Dari hasil

Lebih terperinci

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1 Halaman : 1 01 PELAYANAN UMUM 66.396.506.021 27.495.554.957 7.892.014.873 639.818.161 102.423.894.012 01.01 LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, MASALAH KEUANGAN DAN FISKAL, SERTA URUSAN LUAR NEGERI 66.384.518.779

Lebih terperinci

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH Dengan memperhatikan target capaian Indikator Kinerja Utama yang termuat dalam RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019 dan capaian tahun 2014 maka ditetapkan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT

LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT Sasaran Indikator Kinerja Utama Satuan TARGET PROGRAM PEMBANGUNAN ANGGARAN Meningkatnya Ketahanan Ekonomi Keluarga Terwujudnya

Lebih terperinci

B A B - II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH

B A B - II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH B A B - II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH A. Visi dan Misi Visi merupakan hasil refleksi dan proyeksi tentang arah yang hendak dituju Pemerintah Kabupaten Berau dalam menjalankan amanat publik, yang digali

Lebih terperinci

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Pada bab ini akan disampaikan seluruh program dalam RPJMD 2013-2017 baik yang bersifat Program Unggulan maupun program dalam rangka penyelenggaraan Standar Pelayanan

Lebih terperinci

Tabel 7.3 CAPAIAN KINERJA PROGRAM INDIKATOR

Tabel 7.3 CAPAIAN KINERJA PROGRAM INDIKATOR Tabel 7.3 Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Misi 3 RPJMD Kabupaten Sleman Tahun 2016-2021 Misi 3 : Meningkakan penguatan sistem ekonomi kerakyatan, aksesibilitas dan kemampuan ekonomi rakyat, penanggulangan

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2015

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2015 PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2015 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) 1 Meningkatnya akses dan 1 Angka Kematian Ibu (AKI) 118 per 100.000 mutu pelayanan

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2017

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2017 196 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2017 Rencana program dan kegiatan prioritas merupakan uraian rinci yang menjelaskan nama program/kegiatan, indikator kinerja program/kegiatan, tahun

Lebih terperinci

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi, BAB VI. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komperhensif tentang bagaimana Pemerintah Daerah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien.

Lebih terperinci

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 PRIORITAS PEMBANGUNAN 2017 Meningkatkan kualitas infrastruktur untuk mendukung pengembangan wilayah

Lebih terperinci

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2014 2018 1. PENDAHULUAN Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ini memuat beberapa hal yaitu: Arah Kebijakan Keuangan Daerah, Strategi dan Arah Kebijakan

Lebih terperinci

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2010 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2010 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1 Halaman : 1 01 PELAYANAN UMUM 70.623.211.429 31.273.319.583 8.012.737.962 316.844.352 110.226.113.326 01.01 LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, MASALAH KEUANGAN DAN FISKAL, SERTA URUSAN LUAR NEGERI 70.609.451.524

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 (PERUBAHAN) No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 2015

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 (PERUBAHAN) No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 2015 PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 (PERUBAHAN) VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 2015 MISI 1 : TUJUAN

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN MALANG PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN MALANG KABUPATEN : MALANG TAHUN : 2015 MISI 1 : Mewujudkan Pemahaman & Pengamalan Nilai-nilai Agama, Adat-istiadat dan Budaya Tujuan : Terwujudnya Masyarakat yang

Lebih terperinci

Tabel 8.1 Indikasi Rencana Program Prioritas yang disertai Kebutuhan Pendanaan RPJMD Kabupaten Jembrana

Tabel 8.1 Indikasi Rencana Program Prioritas yang disertai Kebutuhan Pendanaan RPJMD Kabupaten Jembrana Tabel 8.1 Indikasi Rencana Prioritas yang disertai Kebutuhan Pendanaan RPJMD Kabupaten Jembrana dan Prioritas pada Capaian dan Kerangka Pendanaan Prioritas 1 : Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Sesuai dengan amanat Permendagri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara

Lebih terperinci