LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH (BAPPELITBANGDA)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH (BAPPELITBANGDA)"

Transkripsi

1 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH (BAPPELITBANGDA) KABUPATEN GRESIK Jl.Dr.Wahidin Sudirohusodo No.245 Telp.(031)

2 RENCANA KERJA TAHUNAN RKT TAHUN 2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH (BAPPELITBANGDA) KABUPATEN GRESIK Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 245 Telp. (031)

3 KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur hanya milik Allah SWT, atas limpahan rahmat, taufik dan hidayah-nya semata, sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Gresik Tahun Anggaran 2015 ini dapat diselesaikan. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah bagian dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang merupakan salah satu cara perbaikan kinerja organisasi yang harus dan terus dilakukan untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel dan transparan. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Gresik Tahun Anggaran 2015 ini disusun sebagai bentuk/media pertanggungjawaban Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Gresik dalam pelaksanaan tugas, fungsi dan tata kerjanya serta sebagai parameter dalam mengukur tingkat keberhasilan dan kegagalan kinerja pelaksanaan program dan kegiatan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Gresik selama tahun anggaran Selanjutnya laporan ini akan dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk pelaksanaan program dan kegiatan di masa yang akan datang agar semakin baik dalam menunjang keberhasilan pelaksanaan perencanaan pembangunan di Kabupaten Gresik serta bermanfaat bagi seluruh aparat dilingkungan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Gresik untuk mendukung Pemerintah Kabupaten Gresik dalam upaya mewujudkan kepemerintahan yang baik (Good Governance) dan pemerintahan yang bersih (Clean Government) di Kabupaten Gresik. i

4 Kami menyadari bahwa Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Gresik Tahun Anggaran 2015 ini belum sempurna. Untuk itu, dengan segala kekurangan dan keterbatasan yang ada diharapkan masukan dan saran guna perbaikan dalam kinerja maupun dalam penyusunan laporan ini di masa mendatang. Demikian semoga laporan ini ada guna dan manfaatnya. Gresik, Pebruari 2016 KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KABUPATEN GRESIK Ir. TUGAS HUSNI SYARWANTO, MMT Pembina Utama Muda NIP ii

5 RINGKASAN EKSEKUTIF Penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good Governance) merupakan amanat yang harus dilaksanakan, terutama oleh aparatur pemerintah sebagai penyelenggara pemerintahan. Melalui Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daearah Kabupaten Gresik berkewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/ kegagalan serta untuk menilai kinerja pejabat dalam pelaksanaan tujuan dan sasaran untuk mencapai misi Organisasi sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daearah Kabupaten Gresik Tahun , yang tertuang dalam Peraturan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 1 Tahun 2011 tentang Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daearah Kabupaten Gresik Tahun , yang merupakan pedoman dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah di Kabupaten Gresik selama tahun dengan visi " Mewujudkan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah yang Aplikatif, Integratif dan Berwawasan masa Depan. dengan 3 (tiga) misi yaitu; Pertama, Merumuskan, Menyusun dan Mengkoordinasikan Kebijakan dan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah yang Aplikatif, Integratif, Partisipatif dan Berwawasan Masa Depan. Kedua, Merumuskan, Menyusun dan Mengkoordinasikan Dokumen Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah secara Partisipatif. Ketiga, Mewujudkan Peningkatan Dukungan Data dan Informasi yang Tepat dan Akurat sebagai Bahan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah. Analisis akuntabilitas kinerja dilakukan terhadap 3 (tiga) misi tersebut, yang meliputi 5 (lima) tujuan dan dijabarkan dalam 4 (empat) sasaran, dimana untuk mencapai sasaran tersebut ditetapkan sebanyak 5 ( lima ) iii

6 indikator kinerja sasaran, dengan didukung 14 (empat belas) program dan 67 (enampuluh tujuh) kegiatan yang dilaksanakan pada tahun Pelaksanaan program dan kegiatan dalam mendukung pencapaian sasaran-sasaran tersebut, secara umum dapat dikatakan berhasil dengan baik dengan capaian indikator kinerja sasaran pada tahun 2015, yaitu; 3 (tiga) sasaran utama dicapai dengan kategori sangat baik dan 1 (satu) sasaran utama lainya dicapai dengan kategori baik. Bila dilihat dari dari 5 (lima) indikator kinerja sasaran yang dicapai, ada 4 (empat) indikator kinerja sasaran tercapai dengan kategori sangat baik, 1 (satu) indikator kinerja sasaran tercapai dengan kategori baik. Keberhasilan capaian indikator kinerja sasaran tersebut di atas tidak terlepas dari dukungan dana. Untuk mendukung pelaksanaan pencapaian target indikator kinerja sasaran, Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Gresik tahun 2015 mengalokasikan anggaran sebesar Rp ,- yang telah direalisasi sebesar Rp ,- atau 93,55%. iv

7 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR IKHTISAR EKSEKUTIF DAFTAR ISI DAFTAR TABEL Halaman i iii v vi I. PENDAHULUAN I Latar Belakang I Maksud dan Tujuan I Gambaran Umum I Struktur Kelembagaan atau Organisasi I Tugas dan Fungsi Lembaaga I Sumber Daya Manusia I Dasar Hukum I Pola Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 dan I - 25 Hubungan dengan Dokumen Perencanaan Kinerja SKPD 1.9 Sistematika II. PERENCANAAN STRATEGIS II - 1 III. AKUNTABILITAS KINERJA III - 1 A. Capaian Kinerja Organisasi III - 1 A.1. Membandingkan target & realisasi capaian kinerja III - 1 Tahun 2015 A.2. Membandingkan antara capaian indikator kinerja dengan III - 4 A.3. Membandingkan Realisasi Kinerja sampai dengan Tahun III - 6 A.4. Membandingkan realisasi kinerja tahun 2015 dengan III - 7 Standart Nasional. A.5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan III - 8 penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan. A.6. Analisis atas efiiensi penggunaan atas sumber daya. III - 9 A.7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan III - 9 ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja. B. Realisasi Anggaran III - 13 IV P E N U T U P lv - 1 LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran RENSTRA Tahun Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2015 Lampiran... iii

8 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepostime, disebutkan bahwa salah satu asas umum penyelenggaraan negara adalah asas akuntabilitas. Asas akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku. Dalam kerangka pembangunan good governance, kebijakan umum pemerintah adalah ingin menjalankan pemerintahan yang berorientasi pada hasil (result oriented government). Orientasi pada input, terutama uang seperti yang selama ini dijalankan, hendaknya ditinggalkan. Pemerintahan yang berorientasi pada hasil pertama-tama akan fokus pada kemaslahatan bagi masyarakat, berupa upaya untuk menghasilkan output dan outcome yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Output merupakan hasil langsung dari program-program atau kegiatan yang dijalankan pemerintah dan dapat berwujud sarana, barang dan jasa pelayanan kepada masyarakat, sedangkan outcome adalah berfungsinya sarana, barang dan jasa tersebut sehingga memberi manfaat bagi masyarakat. Output dan outcome inilah yang selayaknya dipandang sebagai kinerja, bukan kemampuan menyerap anggaran seperti persepsi yang ada selama ini. Namun demikian uang tetap merupakan factor penting untuk mencapai kinerja tertentu berupa baik output maupun outcome. Sehubungan dengan itu maka sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang telah dibangun dalam rangka mewujudkan good governance dan sekaligus result oriented government, perlu terus dikembangkan dan informasi kinerjanya diintegrasikan kedalam sistem penganggaran dan Lakip BAPPELITBANGDA Kabupaten Gresik Tahun 2015 I - 1

9 pelaporan sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara serta berbagai peraturan perundangan di bawahnya. Dengan demikian ke depan anggaran negara baik pusat maupun daerah menjadi anggaran berbasis kinerja, yaitu anggaran yang dihitung dan disusun berdasarkan perencanaan kinerja atau dengan kata lain dihitung dan disusun berdasarkan kebutuhan untuk menghasilkan output dan outcome yang diinginkan masyarakat. Dengan anggaran berbasis kinerja ini akan dapat dilakukan penelusuran alokasi anggaran ke kinerja yang direncanakan dan pada setiap akhir tahun anggaran juga dapat dilakukan penelusuran realisasi anggaran dengan capaian kinerjanya. Hal ini akan memudahkan evaluasi untuk mengetahui cost efficiency dan cost effectiveness anggaran instansi bersangkutan, sekaligus memudahkan pencegahan dan deteksi kebocoran anggaran. Sehubungan dengan hal tersebut, diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur dan legitimate, sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pernbangunan dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme dalam rangka mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan serta cita-cita bangsa dan negara. Wujud akuntabiltas pemerintah yang selama ini digunakan adalah Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) ditetapkan dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 1999 dan teknis penyusunannya diterapkan dalam Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor: 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang diperbaiki dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan tujuan-rujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Lakip BAPPELITBANGDA Kabupaten Gresik Tahun 2015 I - 2

10 mencapai misi organisasi. Ruang Lingkup Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dilakukan pada semua aspek kegiatan, umumnya meliputi aspek managerial, teknis dan keuangan. Keputusan Kepala LAN tersebut dimaksudkan sebagai acuan bagi setiap instansi pemerintah dalam menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) sebagai wujud akuntabilitas instansi pemerintah. Pedoman ini juga diharapkan dapat membantu penyusunan rencana strategis dan rencana kinerja serta pelaksanaan pengukuran kinerja sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari SAKIP secara keseluruhan. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan media pertanggungjawaban yang berisi informasi mengenai kinerja instansi pemerintah dan bermanfaat untuk mendorong instansi pemerintah untuk menyelenggarakan tugas umum pemerintahan dan membangun secara baik dan benar (Good Governance) yang didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, kebijakan yang transparan, terukur dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, menjadikan instansi pemerintah yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efektif, efisien dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungannya, menjadikan masukan dan umpan balik bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka meningkatkan kinerja instansi pemerintah, serta terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. 1.2 Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan dari penyusunan Laporan Akuntabilitas ini adalah untuk memberikan gambaran terhadap kontribusi Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Gresik dalam melaksanakan tugas bidang urusan perencanaan pembangunan. Agar dalam pelaksanaan bidang urusan perencanaan pembangunan sebagaimana tertuang dalam rincian tugas dan fungsi, maka faktor-faktor internal dan eksternal telah dipertimbangkan untuk lebih mengoptimalkan kinerja organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran kinerja yang ingin Lakip BAPPELITBANGDA Kabupaten Gresik Tahun 2015 I - 3

11 dicapai. Perubahan lingkungan strategis baik dari internal, regional, nasional maupun Global yang begitu dinamis memiliki pengaruh dalam proses pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Gresik. Faktor internal memanfaatkan kekuatan (Strenght) dan mengatasi kelemahan (Weakness) dan dari faktor eksternal agar dapat memanfaatkan peluang (Oppotunity) dan dapat mengatasi ancaman (Threat) yang mungkin terjadi. Dengan demikian Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Gresik dalam melaksanakan kewenangan dan mengoptimalkan potensi dibidang urusan Perencanaan Pembangunan untuk mencapai kinerja sesuai target yang direncanakan. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Gresik ini dimaksudkan sebagai wujud pertanggungjawabkan pelaksanaan program dan kegiatan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Gresik Tahun Anggaran Adapun tujuannya adalah: a. Memberikan informasi mengenai perencanaan, pengukuran, pelaporan dan evaluasi kinerja Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Gresik selama Tahun Anggaran 2015; b. Sebagai bahan evaluasi terhadap kinerja Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Gresik pada Tahun 2015, untuk kemudian diharapkan dapat diperoleh masukan dalam rangka memperbaiki kinerja Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Gresik di masa yang akan datang; c. Untuk mendorong penerapan SAKIP di jajaran Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Gresik sehingga terciptanya Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagai salah satu prasyarat terciptanya pemerintahan yang baik dan terpercaya. Lakip BAPPELITBANGDA Kabupaten Gresik Tahun 2015 I - 4

12 1.3 Gambaran Umum Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Gresik dibentuk melalui Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 02 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Gresik. Sebagai unsur pelaksana Pemerintah Daerah Kabupaten Gresik, sebagaimana termuat dalam Peraturan Bupati Gresik Nomor 47 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Gresik, maka Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Gresik mempunyai tugas untuk: membantu Bupati dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang perencanaan pembangunan, penelitian dan pengembangan, evaluasi perencanaan dan statistik daerah. 1.4 Struktur Kelembagaan atau Organisasi Struktur kelembagaan atau organisasi Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Gresik sebagaimana tertera dalam Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 2 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Gresik, terdiri dari: 1. Kepala Badan; 2. Sekretariat, terdiri dari: a. Subbagian Umum dan Kepegawaian; b. Subbagian Program dan Pelaporan; c. Subbagian Keuangan; 3. Bidang Perekonomian dan Keuangan, terdiri dari: a. Subbidang Perekonomian Daerah ; b. Subbidang Keuangan dan Pendapatan Daerah ; 4. Bidang Kemasyarakatan dan Sosial Budaya, terdiri dari: Lakip BAPPELITBANGDA Kabupaten Gresik Tahun 2015 I - 5

13 a. Subbidang Pemberdayaan Masyarakat ; b. Subbidang Sosial Budaya ; 5. Bidang Prasarana Wilayah,Sumber Daya Alam dan Lingkungan terdiri dari: a. Subbidang Prasarana Wilayah ; b. Subbidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup ; 6. Bidang Data,Statistik, Evaluasi,dan Pelaporan,terdiri dari: a. Subbidang Data,Dokumentasi,dan Statistik ; b. Subbidang Monitoring dan Evaluasi Perencanaan ; 7. Bidang Penelitian dan Pengembangan,terdiri dari; a. Subbidang Kajian Pemerintahan dan Kemasyarakatan ; b. Subbidang Kajian Sumber Daya Alam dan Pembangunan; Lakip BAPPELITBANGDA Kabupaten Gresik Tahun 2015 I - 6

14 Tabel 2.1. Bagan Struktur Organisasi atau Lembaga Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Gresik: KEPALA BAPPEDA SEKRETARIAT SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN KEUANGAN SUB BAGIAN PROGRAM DAN PELAPORAN BIDANG PEREKONO MIAN DAN KEUANGAN BIDANG KEMASYARA KATAN DAN SOSIAL BUDAYA BIDANG PRASARANA WILAYAH, SDA DAN LINGKUNGA N BIDANG DATA,STATISTIK,EVALUASI DAN PELAPORAN BIDANG PENELITIA N DAN PENGEMBA NGAN SUB BIDANG PEREKON OMIAN DAERAH SUB BIDANG PEMBERD AYAANM ASYARAK AT SUB BIDANG PRASARANA WILAYAH SUB BIDANG DATA,DOKUMEN TASI DAN STATISTIK SUB BIDANG KAJIAN PEMERINTA HAN DAN KEMASYAR AKATAN SUB BIDANG KEUANGAN DAN PENDAPAT AN DAERAH SUB BIDANG SOSIAL BUDAYA SUB BIDANG SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGA N HIDUP SUB BIDANG MONITORI NG DAN EVALUASI PERENCAN AAN SUB BIDANG KAJIAN SDA DAN PEMBANGU NAN Lakip BAPPELITBANGDA Kabupaten Gresik Tahun 2015 I - 7

15 1.5 Tugas dan Fungsi Lembaga. Adapun tugas pokok bappelitbangda adalah sebagai berikut: 1. Bappelitbangda adalah perangkat daerah yang merupakan unsur perencanaan Pemerintah Kabupaten, berada dibawah dan bertanggungjawab kepada bupati melalui Sekretaris Daerah. 2. Bappelitbangda dipimpin oleh seorang Kepala yang sehari-harinya disebut Kepala Bappelitbangda. 3. Bappelitbangda mempunyai tugas membantu Kepala Daerah dalam menyelenggarakan pemerintahan daerah dibidang Perencanaan pembangunan, Penelitian dan Pengembangan, Evaluasi Perencanaan dan Statistik Daerah serta penilaian pelaksanaannya. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Bappelitbangda Kabupaten Gresik mempunyai beberapa fungsi yaitu: a. Penyusunan rumusan kebijakan teknis di bidang perencanaan pembangunan, penelitian dan pengembangan, evaluasi perencanaan dan statistik daerah; b. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan daerah meliputi penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah; c. Pengkoordinasian penyusunan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan serta penyelenggaraan sinkronisasi perencanaan pembangunan; d. Pengkoordinasian penyusunan indikator keberhasilan perencanaan pembangunan daerah; e. Pengkoordinasian pelaksanaan pengelolaan data perencanaan pembangunan dan pengkoordinasian pengkajian, penelitian dan pengembangan daerah serta statistik yang menjadi kewenangan daerah; Lakip BAPPELITBANGDA Kabupaten Gresik Tahun 2015 I - 8

16 f. Pembinaan, monitoring dan evaluasi terhadap implementasi perencanaan pembangunan, hasil kajian dan penelitian daerah; g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya Tupoksi Kepala Bappeda Tugas Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Gresik adalah membantu Bupati dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang perencanaan pembangunan dan penelitian dan pengembangan evaluasi perencanaan dan statistic daerah. Sedangkangkan Fungsi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Gresik: 1. Menuyusun rumusan kebijakanteknis dibidang perencanaan pembangunan, penelitian dan pengembangan, evaluasi perencanaan dan statistic daerah; 2. Mengkoordinasikan penyusunan perencanaan pembangunan daerah, meliputi penyusunan Rencana Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah; 3. Mengkoordinasikan penyusunan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan serta penyelenggaraan sinkronisasi perencanaan pembangunan pembangunan; 4. Mengkoordinasikan penyusunan indikator kweberhasilan perencanaan pembangunan daerah; 5. Mengkoordinasikan pelaksanaan pengelolaan dan perencanaan pembangunan dan mengkoordinasikan pengkajian, penelitian dan pengembangan daerah serta statistic yang menjadi kewenangan daerah; 6. Membina, memonitor dan mengevaluasi terhadap implementasi perencanaan pembangunan, hasil kajian dan penelitian daerah; Lakip BAPPELITBANGDA Kabupaten Gresik Tahun 2015 I - 9

17 7. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya Tupoksi Sekretaris Bappeda Sekretariat Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Gresik mempunyai tugas memberikan pelayanan administrasi umum, tata usaha, kearsipan, kepegawaian, keuangan dan perlengkapan serta mengkoordinasikan penyusunan, pelaporan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan yang diselenggarakan masingmasing Bidang. Sekretariat dipimpin oleh seorang sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung kepada Kepala Badan. Dalam melaksanakan tugasnya, Sekretaris menyelenggarakan fungsi: 1. pengkoordinasian penyusunan rencana program dan kegiatan bidang-bidang di lingkup Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah; 2. pengkoordinasian pelaksanaan penyusunan pedoman petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan dan sinkronisasi perencanaan pembangunan, penelitian dan pengembangan daerah; 3. pengkoordinasian penetapan indikator pencapaian sasaran perencanaan pembangunan daerah; 4. penyelenggaraan pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan; 5. penyenggaraan pelaksanaan administrasi kepegawaian; 6. penyelenggaraan pelaksanaan pengelolaan tertib administrasi dan kearsipan; 7. penyelenggaraan pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan; 8. pelaksanaan tugas kedinasan yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan bidang tugasnya. Lakip BAPPELITBANGDA Kabupaten Gresik Tahun 2015 I - 10

18 Tugas-tugas tersebut dibantu oleh 3 (tiga) Subbagian yang dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berada di bawah dan bertanggung langsung kepada Sekretaris. Tugas tugas masing-masing subbagian adalah sebagai berikut: (1). Subbagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai tugas: a. melakasanakan tata laksana administrasi kepegawaian umum; b. melaksanakan pengendalian surat menyurat dan pengelolaan kearsipan; c. mempersiapkan kelengkapan perjalanan dinas dan menyusun administrasi perjalanan dinas; d. menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana; e. melaksanakan pengadaan, penyimpanan dan perawatan sarana dan prasarana; f. melaksanakan pembinaan dan pengendalian administrasi kepegawaian serta peningkatan disiplin pegawai di lingkungan badan perencanaan pembangunan, penelitian dan pengembangan daerah; g. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya. (2). Subbidang Program dan Pelaporan, mempunyai tugas: a. melaksanakan petunjuk pelaksanaan perencanaan dan pengendalian pembangunan serta penelitian dan pengembangan daerah; b. menghimpun rencana program dan kegiatan yang diusulkan oleh masing-masing bidang; c. mengolah data dan administrasi program dan kegiatan; d. mengatur dan menyiapkan kebutuhan perencanaan pembangunan; e. melaksanakan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan; f. melaksanakan penyusunan laporan hasil pelaksanaan program dan kegiatan; g. melaksanakan pengelolaan data dan dokumentasi pelaksanaan program dan kegiatan; Lakip BAPPELITBANGDA Kabupaten Gresik Tahun 2015 I - 11

19 h. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya. (3). Subbidang Keuangan, mempunyai tugas: a. melaksanakan koordinasi penyusunan perencanaan keuangan badan perencanaan pembangunan, penelitian dan pengembangan daerah; b. melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan sesuai ketentuan perundangan yang berlaku; c. melaksanaan verifikasi, evaluasi dan pelaporan pengelolaa keuangan badan perencanaan pembangunan, penelitian dan pengembangan daerah; d. melaksanakan tugas kedinasanlain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya Bidang Perekonomian. Bidang Perekonomian mempunyai tugas melaksanakan penyusunan perencanaan pembangunan bidang perekonomian, keuangan dan pendapatan daerah. Bidang Perekonomian dipimpin oleh seoarang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung langsung kepada Kepala Badan. Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang Perekonomian dan Keuangan menyelenggarakan fungsi: a. perumusan program dan kegiatan perencanaan bidang perekonomian, keuangan dan pendapatan daerah; b. pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan terpadu di bidang perekonomian, keuangan dan pendapatan daerah; c. pengkoordinasian perumusan rencana target pencapaian sasaran, indikator keberhasilan pencapaian sasaran pembangunan perekonomian, keuangan dan pendapatan daerah; Lakip BAPPELITBANGDA Kabupaten Gresik Tahun 2015 I - 12

20 d. pelaksanakan sinkronisasi pencapaian sasaran perencanaan pembangunan bidang pertanian, peternakan, perkebunan, kehutanan, kelautan, perikanan, koperasi, bina usaha, industri perdagangan dan penanaman modal; e. pelaksanaan evaluasi, montoring dan inventarisasi potensi untuk merumuskan strategi pengelolaan sumber daya bidang perekonomian, keuangan dan pendapatan daerah; f. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan bidang tugasnya. Bidang Perekonomian dan Keuangan, terdiri dari: a. Subbidang Ekonomi Kerakyatan; b. Subbidang Keuangan dan Pendapatan Daerah. Masing-masing Subbidang dipimpin oleh seorang kepala Subbidang yang berada di bawah dan bertanggung langsung kepada kepala bidang perekonomian dan keuangan. Adapun Tugas masing masing subbidang tersebut adalah: (1) Subbidang Ekonomi Kerakyatan, mempunyai tugas: a. menyusun program dan kegiatan perencanaan pembangunan ekonomi kerakyatan; b. melakukan penyusunan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan penyusunan perencanaan pembangunan ekonomi kerakyatan; c. melakukan koordinasi untuk perumusan sasaran, indikator dan target perencanaan pembangunan terpadu dan berkelanjutan dibidang ekonomi kerakyatan; d. menyusun perencanaan pembangunan secara terpadu bidang pertanian, peternakan, perkebunan, kehutanan, kelautan, perikanan, koperasi, bina usaha, industri perdagangan dan penanaman modal; e. melakukan montoring dan evaluasi pelaksanaan perencanaan pembangunan sesuai dengan target dan indikator pencapaian sasaran untuk merumuskan strategi pembangunan ekonomi kerakyatan; Lakip BAPPELITBANGDA Kabupaten Gresik Tahun 2015 I - 13

21 f. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perekonomian dan keuangan sesuai dengan bidang tugasnya. (2) Subbidang Keuangan dan Pendapatan Daerah, mempunyai tugas: a. menyusun program dan kegiatan perencanaan keuangan dan pendapatan daerah; b. melakukan koordinasi untuk menyusun perencanaan pengelolaan keuangan dan sumber-sumber pendapatan daerah; c. melaksanakan koordinasi untuk menentukan perencanaan target pencapaian sasaran pengelolaan keuangan dan pendapatan daerah; d. menyusun perencanaan pembangunan secara terpadu dalam pengelolaan keuangan daerah dan sumber-sumber pendapatan daerah; e. melaksanakan montoring dan evaluasi pelaksanaan perencanaan pengelolaan keuangan dan pendapatan daerah; f. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perekonomian dan keuangan sesuai dengan bidang tugasnya Bidang Kemasyarakatan,Sosial dan Budaya Bidang Sosial Budaya, mempunyai tugas melaksanakan penyusunan perencanaan pembangunan bidang Kemasyarakatan, sosial dan budaya. Bidang Kemasyarakatan, Sosial dan Budaya dipimpin oleh seoarang kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung langsung kepada Kepala Badan. Dalam melaksanakan tugas, Bidang Kemasyakatan Sosial dan Budaya, menyelenggarakan fungsi: a. perumusan program dan kegiatan perencanaan bidang sosial budaya; b. pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan terpadu di bidang sosial budaya; c. pengkoordinasian perumusan sasaran, target pencapaian sasaran, indikator keberhasilan pencapaian sasaran pembangunan bidang sosial budaya; Lakip BAPPELITBANGDA Kabupaten Gresik Tahun 2015 I - 14

22 d. pelaksanakan penyusunan perencanaan pembangunan secara terpadu bidang pemberdayaan sosial kemasyarakatan, keagamaan, pendidikan, kesehatan, kepemudaan, olah raga seni dan budaya; e. pelaksanaan evaluasi, montoring dan inventarisasi perencanaan pembangunan bidang sosial budaya; f. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan bidang tugasnya. Adapun Bidang Sosial Budaya, terdiri dari: a. Subbidang Pemberdayaan Masyarakat; b. Subbidang Sosial dan Budaya. Masing-masing Subbidang dipimpin oleh seorang Kepala Subbidang yang berada di bawah dan bertanggung langsung kepada Kepala Bidang Kemasyarakatan, Sosial dan Budaya. Adapun tugas dari masing-masing subbidang tersebut dalah sebagai berikut: (1) Subbidang Pemberdayaan Kemasyarakatan, mempunyai tugas: a. menyusun program dan kegiatan perencanaan pembangunan bidang kemasyarakatan; b. melakukan koordinasi untuk menyusun perencanaan pembangunan terpadu dan berkelanjutan dibidang pemberdayaan masyarakat, kemiskinan, kependudukan, ketenagakerjaan, pendidikan dan kesehatan; c. melakukan koordinasi untuk menentukan target dan indikator pencapaian sasaran perencanaan pembangunan pemberdayaan masyarakat, kemiskinan, kependudukan, ketenagakerjaan, pendidikan dan kesehatan; d. menyusun perencanaan pembangunan secara terpadu bidang pemberdayaan masyarakat, kemiskinan, kependudukan, ketenagakerjaan, pendidikan dan kesehatan; e. melakukan montoring dan evaluasi pelaksanaan perencanaan pembangunan sesuai dengan target dan indikator pencapaian sasaran Lakip BAPPELITBANGDA Kabupaten Gresik Tahun 2015 I - 15

23 pembangunan pemberdayaan masyarakat, kemiskinan, kependudukan, ketenagakerjaan, pendidikan dan kesehatan; f. melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh Kepala Bidang Kemasyarakatan dan Sosial Budaya sesuai bidang tugasnya. (2) Subbidang Sosial dan Budaya, mempunyai tugas: a. menyusun program dan kegiatan perencanaan pembangunan bidang sosial budaya; b. melakukan koordinasi untuk menyusun perencanaan pembangunan secara terpadu dan berkelanjutan dibidang, keagamaan, kepariwisataan, keolahragaan, kepemudaan, seni dan budaya; c. melakukan koordinasi untuk menentukan target dan indikator pencapaian sasaran perencanaan pembangunan keagamaan, kepariwisataan, keolahragaan, kepemudaan, seni dan budaya; d. menyusun perencanaan pembangunan secara terpadu bidang keagamaan, kepariwisataan, keolahragaan, kepemudaan, seni dan budaya; e. melakukan montoring dan evaluasi pelaksanaan perencanaan pembangunan sesuai dengan target dan indikator pencapaian sasaran perencanaan di bidang keagamaan, kepariwisataan, keolahragaan, kepemudaan, seni dan budaya; f. melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh Kepala Bidang Kemasyarakatan dan Sosial Budaya sesuai bidang tugasnya Bidang Prasarana Wilayah, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Bidang Prasarana Wilayah, Sumber Daya Alam dan Lingkungan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan perencanaan pembangunan bidang tata ruang, prasarana wilayah, sumber daya alam dan lingkungan hidup, Bidang Prasarana Wilayah, Sumber Daya Alam dan Lingkungan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung langsung kepada Kepala Badan. Lakip BAPPELITBANGDA Kabupaten Gresik Tahun 2015 I - 16

24 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 Bidang prasarana wilayah, sumber daya alam dan lingkungan, menyelenggarakan fungsi: a. perumusan program dan kegiatan perencanaan bidang prasarana wilayah, sumber daya alam dan lingkungan hidup; b. pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan terpadu di bidang tata ruang, prasarana wilayah, sumber daya alam dan lingkungan hidup; c. pengkoordinasian perumusan rencana target pencapaian sasaran dan indikator keberhasilan perencanaan tata ruang, prasarana wilayah, sumber daya alam dan lingkungan hidup; d. pelaksanakan penyusunan perencanaan pembangunan secara terpadu di bidang tata ruang, prasarana wilayah, sumber daya alam dan lingkungan hidup; e. pelaksanaan evaluasi, montoring dan inventarisasi hasil pelaksanaan perencanaan pembangunan bidang tata ruang, prasarana wilayah, sumber daya alam dan lingkungan hidup; f. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan bidang tugasnya. Bidang Prasarana Wilayah, terdiri dari: a. Subbidang Prasarana Wilayah; b. Subbidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup. Masing-masing Subbidang dipimpin oleh seorang Kepala Subbidang yang berada di bawah dan bertanggung langsung kepada Kepala Bidang Prasarana Wilayah, Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Adapun tugas dari masing-masing subbidang tersebut adalah: (1) Subbidang Prasarana Wilayah, mempunyai tugas: a. menyusun program dan kegiatan perencanaan pembangunan bidang prasarana wilayah; Lakip BAPPELITBANGDA Kabupaten Gresik Tahun 2015 I - 17

25 b. melakukan koordinasi untuk menyusun perencanaan pembangunan terpadu dan berkelanjutan di bidang tata ruang, infrastruktur perkotaan dan perdesaan serta keserasian pengembangan kawasan; c. melakukan koordinasi dalam rangka perubahan pola perencanaan pengembangan dan pembangunan di bidang tata ruang, infrastruktur perkotaan dan perdesaan serta keserasian pengembangan kawasan; d. menyusun perencanaan pembangunan secara terpadu dan berkelanjutan di bidang tata ruang, infrastruktur perkotaan dan perdesaan serta keserasian pengembangan kawasan; e. melakukan montoring dan evaluasi pelaksanaan perencanaan pembangunan di bidang tata ruang, infrastruktur perkotaan dan perdesaan serta keserasian pengembangan kawasan; f. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Prasarana Wilayah, Sumber Daya Alam dan Lingkungan (2) Subbidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, mempunyai tugas: a. menyusun program dan kegiatan perencanaan pembangunan di bidang pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan hidup; b. melakukan koordinasi untuk menyusun perencanaan pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan hidup; c. melakukan koordinasi untuk menyusun perencanaan pemanfaatan sumber daya alam dan pemulihan kualitas lingkungan serta pemeliharaan dan pebangunan lingkungan hidup; d. menyusun perencanaan pembangunan secara terpadu dan berkelanjutan di bidang pemanfaatan sumber daya alam dan pemulihan kualitas lingkungan hidup; e. melakukan montoring dan evaluasi pelaksanaan perencanaan pembangunan di bidang sumber daya alam dan lingkungan hidup; f. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Prasarana Wilayah, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Lakip BAPPELITBANGDA Kabupaten Gresik Tahun 2015 I - 18

26 1.5.6 Bidang Data, Statistik, Evaluasi Dan Pelaporan Bidang Data, Statistik, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas melaksanakan pengolahan dan penyajian data pembangunan, statistik, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan perencanaan pembangunan. Bidang ini dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung langsung pada Kepala Badan. Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang Data, Statistik, Evaluasi dan Pelaporan, menyelenggarakan fungsi: a. perumusan program dan kegiatan pengolahan dan penyajian data, statistik, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan perencanaan pembangunan; b. pelaksanaan pengkoordinasian pengolahan dan penyajian informasi data, statistik, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan perencanaan pembangunan; c. pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan pengolahan dan penyajian data, statistik, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan perencanaan pembangunan; d. pelaksanaan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data serta evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan perencanaan pembangunan; e. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi pendataan statistik; f. pelaksanaan penyusuan profile pembangunan, pengembangan dan potensi Kabupaten Gresik; g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan bidang tugasnya. Bidang Data, Statistik, Evaluasi dan Pelaporan terdiri dari: a. Subbidang Data, Dokumentasidan Statistik; b. Subbidang Monitoring dan Evaluasi Perencanaan. Masing-masing Subbidang dipimpin oleh seorang Kepala Subbidang yang berada di bawah dan bertanggung langsung kepada Kepala Bidang Data, Statistik, Evaluasi dan Pelaporan. Adapun tugas dari masing-masing subbidang adalah sebagai berikut: Lakip BAPPELITBANGDA Kabupaten Gresik Tahun 2015 I - 19

27 (1) Subbidang Data, Dokumentasi dan Statistik, mempunyai tugas: a. menyusun program dan kegiatan pengolahan data perencanaan, dokumentasi dan statistik hasil perencanaan pembangunan; b. melakukan koordinasi dalam rangka menghimpun dan mengolah data sebagai bahan perencanaan pembangunan; c. melakukan penyusunan pedoman, petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan penghimpunan dan pengolahan data, dokumentasi dan statistik hasil pelaksanaan perencanaan pembangunan; d. melakukan pengolahan dan penyusunan data perencanaan, pendokumentasian dan fasilitasi statistik hasil pelaksanaan perencanaan pembangunan; e. melakukan pelayanan data, dokumentasi dan statistik pembangunan; f. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Data, Statistik, Evaluasi dan Pelaporan sesuai dengan bidang tugasnya. (2) Subbidang Monitoring dan Evaluasi Perencanaan, mempunyai tugas: a. menyusun program dan kegiatan pelaksanaan monitoring dan evaluasi perencanaan pembangunan; b. melakukan koordinasi dalam rangka pelaksanaan monitoring dan evaluasi perencanaan pembangunan; c. melakukan penyusunan pedoman, petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan monitoring dan evaluasi perencanaan pembangunan; d. melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan daerah dalam keterpaduan perencaan antar unit satuan kerja; e. Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan kinerja pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah; f. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh kepala bidang data, statistik, evaluasi dan pelaporan sesuai dengan bidang tugasnya. Lakip BAPPELITBANGDA Kabupaten Gresik Tahun 2015 I - 20

28 1.5.7 Bidang Penelitian dan Pengembangan Bidang Penelitian dan Pengembangan mempunyai tugas melaksanakan pengkoordinasian pelaksanaan Bidang Penelitian dan Pengembangan Daerah. Bidang Penelitian dan Pengembangan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung langsung kepada Kepala Badan. Dalam melaksanakan tugasnya, menyelenggarakan fungsi: Bidang Penelitian dan Pengembangan, a. pengkoordinasian perumusan program dan kegiatan penyelenggaraan penelitian dan pengkajian di bidang pemerintahan, kemasyarakatan, sumber daya alam dan pembangunan; b. pelaksanaan koordinasi perumusan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan penyelenggaraan penelitian dan pengkajian di bidang pemerintahan, kemasyarakatan, sumber daya alam dan pembangunan; c. pelaksanaan pengkoordinasian penyelenggaraan penelitian dan pengkajian di bidang pemerintahan, kemasyarakatan, sumber daya alam dan pembangunan; d. pelaksanaan kerjasama antar dan/atau lintas instansi dan institusi di bidang penelitian dan pengkajian di bidang pemerintahan, kemasyarakatan, sumber daya alam dan pembangunan; e. pelaksanaan pelayanan rekomendasi izin penelitian dan pengkajian di bidang pemerintahan, kemasyarakatan, sumber daya alam dan pembangunan; f. pelaksanaan evaluasi dan monitoring penelitian dan pengkajian di bidang pemerintahan, kemasyarakatan, sumber daya alam dan pembangunan; g. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh kepala Badan sesuai bidang tugasnya. Lakip BAPPELITBANGDA Kabupaten Gresik Tahun 2015 I - 21

29 Bidang penelitian dan pengembangan, terdiri dari: a. Subbidang kajian pemerintahan dan kemasyarakatan; b. Subbidang kajian sumber daya alam dan pembangunan. Masing-masing Subbidang dipimpin oleh seorang Kepala Subbidang yang berada di bawah dan bertanggung langsung pada kepala bidang penelitian dan pengembangan. (1) Subbidang Kajian Pemerintahan dan Kemasyarakatan, mempunyai tugas: a. menyusun program dan kegiatan pengkajian, penelitian dan pengembangan di bidang pemerintahan dan kemasyarakatan; b. melakukan koordinasi dalam rangka pengkajian, penelitian dan pengembangan di bidang pemerintahan dan kemasyarakatan; c. melakukan penyusunan pedoman, petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan pengkajian, penelitian dan pengembangan di bidang pemerintahan dan kemasyarakatan; d. melakukan pengkajian, penelitian dan pengembangan di bidang pemerintahan dan kemasyarakatan; e. melakukan koordinasi dan pelaksanaan pemberian izin pengkajian, penelitian dan pengembangan di bidang pemerintahan dan kemasyarakatan; f. melakukan monitoring dan evauasi terhadap hasil pengkajian, penelitian dan pengembangan di bidang pemerintahan dan kemasyarakatan; g. melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh Kepala Bidang penelitian dan pengembangan sesuai dengan bidang tugasnya. (2) Subbidang kajian sumber daya alam dan pembangunan, mempunyai tugas: a. menyusun program dan kegiatan pengkajian, penelitian dan pengembangan di bidang sumber daya alam dan pembangunan; b. melakukan koordinasi dalam rangka pengkajian, penelitian dan pengembangan pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan; Lakip BAPPELITBANGDA Kabupaten Gresik Tahun 2015 I - 22

30 c. melakukan penyusunan pedoman, petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan pengkajian, penelitian dan pengembangan sumber daya alam dan pembangunan; d. melakukan pengkajian, penelitian dan pengembangan pembangunan daerah di bidang sumber daya alam dan pembangunan; e. melakukan koordinasi dan pelaksanaan pemberian izin pengkajian, penelitian dan pengembangan di bidang sumber daya alam dan pembangunan; f. melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang sumber daya alam dan pembangunan; g. melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh Kepala Bidang penelitian dan pengembangan sesuai dengan bidang tugasnya. 1.6 Sumber Daya Manusia ( SDM ) Secara operasional, Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Gresik didukung sumber daya manusia sebanyak 43 (empatpuluh tiga) orang yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Secara rinci data aparatur/ pegawai Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Gresik berdasarkan pendidikan dan golongan dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2.2. Jumlah Pegawai Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Gresik berdasarkan Tingkat Pendidikan sampai dengan 31 Desember 2015 No. Uraian Pendidikan Pangkat/ Golongan SD SMP SMA D3 S1 S2 Jumlah 1. Juru Muda (Ia) Juru Muda Tingkat I (Ib) Juru (Ic) Lakip BAPPELITBANGDA Kabupaten Gresik Tahun 2015 I - 23

31 No. Uraian Pendidikan Pangkat/ Golongan SD SMP SMA D3 S1 S2 Jumlah Juru Tingkat I (Id) Pengatur Muda (IIa) Pengatur Muda Tingkat I (IIb) Pengatur (IIc) Pengatur Tingkat I (IId) Penata Muda (IIIa) Penata Muda Tingkat I (IIIb) Penata (IIIc) Penata Tingkat I (IIId) Pembina (IVa) Pembina Tingkat I (IVb) Pembina Utama Muda (IVc) Pembina Utama Madya (IVd) Pembina Utama (IVe) JUMLAH 43 Sedangkan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Gresik adalah sebagai berikut: Tabel 2.3. Jumlah Sarana dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Gresik sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 No. Sarana dan Prasarana Yang Digunakan Jumlah 1. Ruang Kerja 7 2. Meja/Kursi Kerja Komputer Kendaraan Operasional Roda 4 8 Lakip BAPPELITBANGDA Kabupaten Gresik Tahun 2015 I - 24

32 5. Kendaraan Operasional Roda Dasar Hukum Dasar hukum dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Tahun Anggaran 2015 adalah : a. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara yang mengisyaratkan pentingnya Akuntabilitas dalam Perencanaan anggaran dan pertanggungjawaban anggaran. b. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sitem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; c. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatus Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi Atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; d. Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 2 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Gresik; e. Peraturan Bupati Gresik Nomor 47 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah; f. Peraturan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 01 Tahun 2011 tentang Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Gresik Tahun Pola Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 dan Hubungan dengan Dokumen Perencanaan Kinerja SKPD Pola penyusunan yang digunakan untuk dapatnya menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Perencanaan Lakip BAPPELITBANGDA Kabupaten Gresik Tahun 2015 I - 25

33 Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Gresik dilakukan melalui beberapa langkah sebagai berikut: 1. Tahap Penyusunan Dokumen Perencanaan Kinerja, Sinkronisasi urusan untuk di akselerasi dengan sasaran dan indikator kinerja sesuai dengan target yang tertuang dalam Renstra tahun , RKPD Tahun 2015, selanjutnya disusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2016 sebagai bentuk Komitmen Kinerja yang dituangkan dalam Penetapan Kinerja dan Komitmen Kinerja sebagai dasar pengukuran Capaian Kinerja Tahun Tahap Pengukuran Capaian Kinerja, perencanaan kinerja yang tertuang dalam Pernyataan Kinerja berdasarkan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Bappeda Kabupaten Gresik Tahun 2015 selanjutnya dilakukan pengukuran kinerja. Dalam pengukuran capaian kinerja sesuai dengan target yang direncanakan selanjutnya membandingkan dengan capaian kinerja tahun Akuntabilitas Kinerja, dengan didukung data-data kinerja yang diperoleh dari pelaksanaan teknis kegiatan pada SKPD, selanjutnya dilakukan analisa yang merupakan isi pokok dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Bappeda Kabupaten Gresik Tahun 2015 sebagai bahan dalam merumuskan kebijakan dengan memperhatikan penyebab keberhasilan dan kegagalan. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan laporan hasil kinerja suatu organisasi, yang diketahui dengan membandingkan realisasi indikator kinerja sasaran dengan target indikator kinerja sasaran dalam Rencana Strategis organisasi. Sehingga dapat dikatakan bahwa Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Gresik Tahun 2015 merupakan laporan capaian kinerja untuk mencapai target indikator kinerja yang telah ditentukan dalam Rencana Strategis Badan Lakip BAPPELITBANGDA Kabupaten Gresik Tahun 2015 I - 26

34 Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Gresik Tahun Sistematika Sistematika penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Gresik Tahun Anggaran 2015 ini disusun berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai berikut : IKHTISAR EKSEKUTIF BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Maksud dan Tujuan 1.3. Gambaran Umum 1.4. Struktur Kelembagaan dan Organisasi 1.5. Tugas dan Fungsi Lembaga 1.6. Sumber Daya Manusia 1.7. Dasar Hukum 1.8. Pola Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013 dan Hubungan dengan Dokumen Perencanaan Kinerja Daerah 1.9. Sistematika BAB II. PERENCANAAN KINERJA 2.1. Perencana Strategis Visi Misi Tujuan dan Sasaran 2.2. Rencana Kinerja Tahun Komitmen Kinerja Tahun 2015 Lakip BAPPELITBANGDA Kabupaten Gresik Tahun 2015 I - 27

35 Pernyataan Keberhasilan Komitmen Kinerja BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA 1.1. Capaian Kinerja Organisasi 1.2. Analisis Capaian Kinerja 1.3. Akuntabilitas Kinerja Keuangan BAB IV. LAMPIRAN PENUTUP Lampiran 1. Formulir Rencana Strategis (RS) Lampiran 2. Formulir Penetapan Kinerja 2015 Lampiran 3. Formulir Pengukuran Kinerja 2015 Lakip BAPPELITBANGDA Kabupaten Gresik Tahun 2015 I - 28

36 BAB II PERENCANAAN STRATEGIS 2.1 Rencana Strategis Perencanaan Strategis adalah proses berkelanjutan dan sistematis dari pembuatan keputusan yang beresiko, yaitu dengan memanfaatkan sebanyakbanyaknya pengetahuan antisipatif, mengorganisasikannya untuk usaha-usaha melaksanakan keputusan tersebut dan mengukur hasilnya melalui umpan balik. Perencanaan strategis disusun sebagai acuan dalam pengelolaan sumber daya, yang mana diharapkan dengan adanya perencanaan strategis tersebut, pengelolaan sumber daya dapat dilakukan secara lebih terarah dan terkendali serta dapat mengakomodasi dan mengantisipasi perubahan lingkungan internal dan eksternal yang terjadi. Komponen Perencanaan Strategis meliputi pernyataan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta Strategi pencapaian tujuan dan sasaran yang berupa kebijakan dan program kerja. Komponen-komponen Perencanaan Strategis tersebut telah dituangkan dalam Dokumen Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Gresik yang ditetapkan pada tanggal 14 November 2008 dengan Peraturan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Gresik Nomor : 01 Tahun 2011 tentang Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Gresik Tahun Visi Visi merupakan cara pandang jauh ke depan sebagai sebuah gambaran kemana suatu instansi/organisasi harus dibawa agar tetap eksis, antisipatif dan inovatif serta mampu memberikan harapan bagi semua komponen instansi/ organisasi. Sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Gresik yaitu Gresik yang Agamis, Adil, Makmur dan Berkehidupan yang Berkualitas dan dengan menyelaraskan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya maka dalam melaksanakan urusan yang Lakip Bappeda Kabupaten Gresik Tahun 2015 II - 1

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini dibuat sebagai perwujudan dan kewajiban suatu Instansi Pemerintah dengan harapan dapat dipergunakan

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) (LAKIP TAHUN 2016 DINAS KOPERASI, UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN GRESIK

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) (LAKIP TAHUN 2016 DINAS KOPERASI, UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN GRESIK Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) (LAKIP TAHUN 2016 DINAS KOPERASI, UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN GRESIK Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo 245 Telp. (031) 3956708, 395709

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) INSPEKTORAT KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) INSPEKTORAT KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) INSPEKTORAT KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015 INSPEKTORAT KABUPATEN GRESIK Jl. Dr. Wahidin SH 245 Gresik KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur hanya

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam perspektif yang luas Laporan Kinerja Pemerintah mempunyai fungsi sebagai media/wahana pertanggungjawaban kepada publik atas penyelenggaran Pemerintahan. Untuk

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL TAHUN 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL TAHUN 2015 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL TAHUN 2015 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN GRESIK Jl. KH. WACHID HASYIM NO. 17 Gresik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Lakip.Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kab. Magetan

BAB 1 PENDAHULUAN. Lakip.Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kab. Magetan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepostime, disebutkan bahwa salah satu asas

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN (LAKIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN (LAKIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN (LAKIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH TAHUN ANGGARAN 2016 DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH KABUPATEN MAGETAN JL. Tripandita

Lebih terperinci

LAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK TAHUN

LAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK TAHUN LAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK TAHUN 07 BAB I PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG Dalam perspektif yang luas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah mempunyai fungsi sebagai media / wahana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BKD KABUPATEN GRESIK 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BKD KABUPATEN GRESIK 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kesuksesan sebuah penyelenggaraan tugas pemerintahan, terutama pada penyelenggaraan pelayanan public kepada masyarakat sangat tergantung pada kualitas SDM Aparatur.

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan Latar Belakang

Bab I Pendahuluan Latar Belakang Bab I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa pembangunan yang berkeadilan dan demokratis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. LKjIP BAPPEDA Tahun 2015 I / LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. LKjIP BAPPEDA Tahun 2015 I / LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam rangka mewujudkan pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), diperlukan pengembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Madiun Th

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Madiun Th BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, bahwa setiap instansi pemerintah diminta untuk menyampaikan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR s BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI GRESIK NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Alhamdulillaah,

KATA PENGANTAR. Alhamdulillaah, KATA PENGANTAR Alhamdulillaah, Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan rahmat dan petunjuk- Nya kami telah menyusun dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunianya Reviu Dokumen

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1. LATAR BELAKANG Sesuai dengan amanat Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor: XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

DAFTAR ISI.. KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI.. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI.. ii BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang. 1 B. Tugas dan Fungsi Bappeda Kota Samarinda. 2 C. Struktur Organisasi Bappeda Kota Samarinda.. 3 BAB II RENCANA STRATEGIS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Pandangan Umum

BAB I PENDAHULUAN. A. Pandangan Umum BAB I PENDAHULUAN A. Pandangan Umum Konsep dasar akuntabilitas didasarkan pada klasifikasi responsibilitas manajerial pada tiap tingkatan dalam organisasi yang bertujuan untuk pelaksanaan kegiatan pada

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Sedangkan sasaran yang ingin dicapai adalah terdapat dasar hukum yang pasti dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah; masukan dan

IKHTISAR EKSEKUTIF. Sedangkan sasaran yang ingin dicapai adalah terdapat dasar hukum yang pasti dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah; masukan dan IKHTISAR EKSEKUTIF Indonesia sebagai negara yang berdasarkan Pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945, maka segala aspek kehidupan Negara Kesatuan Republik Indonesia di bidang kemasyarakatan, kebangsaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rappang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2008 tentang

BAB I PENDAHULUAN. Rappang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2008 tentang BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Satuan Kerja Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2008 tentang Organisasi Lembaga Teknis

Lebih terperinci

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 DAFTAR ISI Hal DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan

Lebih terperinci

February 15, 2016 BAPPEDA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

February 15, 2016 BAPPEDA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah merupakan dasar untuk terselenggaranya Good Governance yang artinya penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Camat Kandis Kabupaten Siak Tahun 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Camat Kandis Kabupaten Siak Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN 1. GAMBARAN UMUM a. Kondisi Umum 1. Kedudukan Kecamatan Kandis merupakan bagian dari Kabupaten Siak, yang dibentuk berdasarkan pemekaran dari kecamatan Minas yang diundangkan sesuai Perda

Lebih terperinci

Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 27 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 27 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 27 TAHUN 2014 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT KABUPATEN BELITUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

Pembangunan aparatur Negara merupakan bagian yang tidak terpisahkan. dari keseluruhan proses pembangunan nasional yang diarahkan untuk

Pembangunan aparatur Negara merupakan bagian yang tidak terpisahkan. dari keseluruhan proses pembangunan nasional yang diarahkan untuk A. Latar Belakang Pembangunan aparatur Negara merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keseluruhan proses pembangunan nasional yang diarahkan untuk mewujudkan cita-cita luhur bangsa Indonesia menuju

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2017 DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011 KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR 050.07/2033 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BLORA TAHUN 2010-2015 Bappeda

Lebih terperinci

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG, PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG TAHUN 2016 DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN TAHUN 2016 Jalan Sukabumi No. 17 Bandung Telp. (022) 7207113 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI JAWA TENGAH KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka mewujudkan Pemerintahan yang baik (Good Governance) yang merupakan tuntutan masyarakat, mengharuskan pemerintah menyelenggarakan manajemen pemerintahan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL KECAMATAN SLAWI

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL KECAMATAN SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2014-2019 PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL KECAMATAN SLAWI Alamat : Jalan Hos Cokroaminoto No.1 Slawi i KATA PENGANTAR Review Rencana Strategis

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

KATA PENGNTAR RKT INSPEKTORAT

KATA PENGNTAR RKT INSPEKTORAT KATA PENGNTAR Dengan rahmat Allah,SWT, Rencana Kerja Tahunan (RKT) Inspektorat Kabupaten Lingga Tahun 2017 ini selain berisi tentang Struktur, Tugas dan Fungsi Inspektorat, Program dan Kegiatan, Rencana

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang tepat, jelas, terukur dan akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan

Lebih terperinci

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PACITAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PACITAN

Lebih terperinci

2015 KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BOGOR

2015 KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BOGOR KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya, sehingga Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bogor dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN SIMO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN SIMO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN SIMO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI TAHUN KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa yang telah memberikan kekuatan

Lebih terperinci

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI KATA PENGANTAR Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N 2 0 1 5 Puji dan syukur kami panjatkan ke Khadirat Allah SWT, atas Rahmat

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang tepat, jelas, terukur dan akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Segala puji dan syukur hanya milik Allah SWT, atas limpahan. Rakhmat, Taufiq dan Hidayah-Nya semata, maka Laporan Akuntabilitas

KATA PENGANTAR. Segala puji dan syukur hanya milik Allah SWT, atas limpahan. Rakhmat, Taufiq dan Hidayah-Nya semata, maka Laporan Akuntabilitas KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur hanya milik Allah SWT, atas limpahan Rakhmat, Taufiq dan Hidayah-Nya semata, maka Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)Kantor Perpustakaan, Arsip

Lebih terperinci

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunianya Reviu Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Kecamatan Ujungberung Kota Bandung Tahun 2016,

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DAERAH PROVINSI JAWA BARAT 2017 DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi... i... ii Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2

Lebih terperinci

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 73 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANTUL

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 73 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 73 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut Pasal

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA INSPEKTORAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH Semarang, 29 Februari 2016 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG TAHUN 2017 D A F T A R I S I KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii I. PENDAHULUAN 1.1

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 29 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 29 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 29 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Pasuruan, Januari 2015 INSPEKTUR KABUPATEN PASURUAN. Ir. DWITONO MINAHANTO Pembina Utama Muda NIP

KATA PENGANTAR. Pasuruan, Januari 2015 INSPEKTUR KABUPATEN PASURUAN. Ir. DWITONO MINAHANTO Pembina Utama Muda NIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP ) INSPEKTORAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Akuntabilitas suatu instansi pemerintah merupakan perwujudan kewajiban instansi pemerintah

Lebih terperinci

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR p BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI GRESIK NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN GRESIK DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan

Lebih terperinci

1 Pendahuluan. Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Kab. Pasuruan 1

1 Pendahuluan. Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Kab. Pasuruan 1 1 Pendahuluan D alam rangka pertanggungjawaban atas pengelolaan kinerjanya sebagaimana diamanatkan dalam inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), seluruh instansi

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG TAHUN 2014

KOTA BANDUNG TAHUN 2014 DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN TAHUN 2014 JALAN SUKABUMI NO 17 BANDUNG Telp. (022) 7207113 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan pembangunan pertanian bukan hanya ditentukan oleh kondisi sumberdaya pertanian, tetapi juga ditentukan oleh peran penyuluh pertanian yang sangat strategis

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan aparatur negara mencakup aspek yang luas. Dimulai dari peningkatan fungsi utama, kelembagaan yang efektif dan efisien dengan tata laksana yang jelas dan

Lebih terperinci

BAGIAN UMUM KOTA MOJOKERTO TAHUN 2015

BAGIAN UMUM KOTA MOJOKERTO TAHUN 2015 BAGIAN UMUM KOTA MOJOKERTO TAHUN 2015 Bagian Umum TAHUN 2016 i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Bagian

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2015 IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2015 IKHTISAR EKSEKUTIF IKHTISAR EKSEKUTIF Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan (BAPPEDA) Kabupaten Bangkalan Tahun 2015 merupakan bentuk pertanggungjawaban atas target kinerja yang telah

Lebih terperinci

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA SINGKAWANG NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Pangkalpinang, Maret 2015 KEPALA BAPPEDA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,

KATA PENGANTAR. Pangkalpinang, Maret 2015 KEPALA BAPPEDA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG, KATA PENGANTAR Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan hidayahnya sehingga Laporan Kinerja Bappeda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2015 selesai

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT KOTA BLITAR TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT KOTA BLITAR TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT KOTA BLITAR TAHUN 2015 PEMERINTAH KOTA BLITAR INSPEKTORAT Jalan Imam Bonjol Nomor 9 Blitar KATA PENGANTAR Sebagai bentuk telah terlaksananya suatu capaian

Lebih terperinci

INSPEKTORAT KOTA PASURUAN

INSPEKTORAT KOTA PASURUAN INSPEKTORAT KOTA PASURUAN LAKIP TAHUN 2015 INSPEKTORAT KOTA PASURUAN TAHUN 2016 Jl. Wahidin Sudirohusodo No. 46 Pasuruan Telp./Faks. (0343) 426603 KATA PENGANTAR Assalamu allaikum Wr. Wb. Dengan mengucapkan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAHUN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAHUN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAHUN 2013 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BARRU TAHUN 2013 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Lebih terperinci

S A L I N A N BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 91 TAHUN No. 91, 2016 TENTANG

S A L I N A N BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 91 TAHUN No. 91, 2016 TENTANG - 1 - S A L I N A N BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 91 TAHUN 2016 NOMOR 91 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT NOMOR 852 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Wassalamu alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh. Serang, Januari 2013 KEPALA,

KATA PENGANTAR. Wassalamu alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh. Serang, Januari 2013 KEPALA, KATA PENGANTAR Assamu alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh, Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, atas ijinnya sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKIP ) Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKIP ) Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN Terselenggaranya kepemerintahan yang baik (good governance) merupakan prasyarat bagi setiap pemerintah untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita bangsa

Lebih terperinci

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT JENDERAL 2014 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan kepada setiap instansi pemerintah

Lebih terperinci

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR p BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI GRESIK NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERTANAHAN KABUPATEN GRESIK DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kabupaten Magelang Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kabupaten Magelang Tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pemerintah yang baik ( good governance) merupakan isu yang paling mengemuka dalam pengelolaan administrasi publik dewasa ini sejalan dengan penyelenggaraan otonomi

Lebih terperinci

REFORMASI BIROKRASI. Pengantar

REFORMASI BIROKRASI. Pengantar REFORMASI BIROKRASI Pengantar Keterpihakan serta dukungan terhadap pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkungan Lembaga Administrasi Negara merupakan suatu amanah yang harus diikuti dengan akuntabilitas

Lebih terperinci

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); SALINAN BUPATI BULUNGAN PROPINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penilaian dan pelaporan kinerja pemerintah daerah menjadi salah satu kunci untuk menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis, transparan, akuntabel, efisien

Lebih terperinci

teknis yang mempunyai urusan wajib dibidang perencanaan pembangunan. Untuk

teknis yang mempunyai urusan wajib dibidang perencanaan pembangunan. Untuk Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Lubuklinggau merupakan lembaga teknis yang mempunyai urusan wajib dibidang perencanaan pembangunan. Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi, disusun struktur

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L Kj I P ) KECAMATAN BENJENG TAHUN 2017

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L Kj I P ) KECAMATAN BENJENG TAHUN 2017 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L Kj I P ) KECAMATAN BENJENG TAHUN 2017 SKPD KECAMATAN BENJENG TAHUN 2018 LAPORAN KINERJA KECAMATAN BENJENG KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur

Lebih terperinci

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG -1- BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI WAY KANAN NOMOR 27 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN WAY KANAN DENGAN

Lebih terperinci

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan. Tahun RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS KESEHATAN KABUPATEN PACITAN TAHUN

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan. Tahun RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS KESEHATAN KABUPATEN PACITAN TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS KESEHATAN KABUPATEN PACITAN TAHUN DINAS KESEHATAN JL. LETJEND SUPRAPTO NO. 42 PACITAN TAHUN 2014 i KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PACITAN NOMOR : 188.45/ /408.36/2011

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BAPPEDA KABUPATEN GARUT TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BAPPEDA KABUPATEN GARUT TAHUN 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BAPPEDA KABUPATEN GARUT TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN GARUT 2015 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. erencanaan pembangunan daerah adalah proses

PENDAHULUAN. erencanaan pembangunan daerah adalah proses BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang erencanaan pembangunan daerah adalah proses P penyusunan tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan di dalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 06 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 06 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 06 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR,

Lebih terperinci

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI GRESIK NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN GRESIK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG 2015

BAB I PENDAHULUAN BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Dalam rangka pembangunan good governance, kebijakan umum pemerintah adalah ingin mendorong terwujudnya pemerintahan yang baik, terpercaya serta berorientasi pada hasil

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Kantor Camat Tualang Kabupaten Siak Tahun 2016

Laporan Akuntabilitas Kinerja Kantor Camat Tualang Kabupaten Siak Tahun 2016 1 PENDAHULUAN 1. GAMBARAN UMUM a. Kondisi Umum 1. Kedudukan Kecamatan Tualang Kabupaten Siak dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan

Lebih terperinci

B A B I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

B A B I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang 1 B A B I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya tata Instansi Pemerintah yang baik, bersih dan berwibawa (Good Governance dan Clean Governance) merupakan syarat bagi setiap pemerintahan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun

Lebih terperinci

BAB II BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU PROVSU. dengan sebutan Badan atau Kantor dan selanjutnya pada pasal 2 ayat 2

BAB II BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU PROVSU. dengan sebutan Badan atau Kantor dan selanjutnya pada pasal 2 ayat 2 BAB II BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU PROVSU A. Sejarah Singkat. Pada pasal 2 ayat 1 peraturan Menteri Dalam Negeri. Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perizinan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi

Lebih terperinci

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD GAMBARAN PELAYANAN SKPD Bab ini menjabarkan tentang Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi, Sumber Daya SKPD, Kinerja Pelayanan SKPD, serta Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD. BAB 2 2.1.

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015 SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN JEMBRANA Jl. Surapati No. 3 Negara Telp. (0365) 41039 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)

Lebih terperinci

Rencana Kerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG

Rencana Kerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG Rencana Kerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan kepada setiap

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012 RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN 2011 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja Instansi Pemerintah

Lebih terperinci

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TULANG BAWANG BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Komp.Perkantoran Pemda Tulang Bawang Jl. Cendana Gunung Sakti Kec. Menggala Kab.Tulang Bawang Provinsi Lampung 34596 Telp (0726)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu Utara dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Utara Nomor 09 Tahun 2008 dengan tugas menyelenggarakan

Lebih terperinci