BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Pada bab ini peneliti akan membahas mengenai hasil penelitian sesuai dengan identifikasi masalah peneliti. Sebelum membahas hasil akhir yang peneliti dapatkan dari lapangan, terlebih dahulu peneliti akan menjabarkan sedikit tentang profil Oriflame dan sejarahnya Oriflame Penelitian skripsi ini dilakukan di Kantor Oriflame cabang Jakarta Timur yang berlokasi di Rawamangun Visi, Misi dan Sejarah Oriflame Visi Perusahaan Menjadi nomor 1 sebagai Perusahaan Penjual Langsung yang bergerak di bidang kecantikan Misi Perusahaan Misi Oriflame adalah mewujudkan segala impian dan ambisi orang-orang melalui konsep bisnis yang unik. 46

2 Sejarah Perusahaan Oriflame didirikan pada tahun 1967 di Swedia oleh dua bersaudara, yaitu Robert af Jochnick dan Jonas af Jochnich2. Denmark dan Norwegia adalah pasar pertama Oriflame di luar Swedia. Terobosan yang dilakukan oleh dua bersaudara tersebut memindahkan mata rantai bisnis Oriflame ke rumah konsumen. Oriflame memiliki konsultan penjualan diseluruh negeri, dan masing-masing dari setiap satu dari mereka memiliki hati dan ambisi dari seorang pengusaha. Mereka ingin menjadi bagian dari bisnis baru yang revolusioner dan mendapatkan uang dari perawatan kulit alami. Produk tersebut didistribusikan ke rumah mereka dan sejak hari pertama mereka memiliki jaringan pelanggan potensial di teman-teman, kolega dan tetangga. Hingga saat ini Oriflame global memiliki ± 1,3 miliar dalam penjualan tahunan, tersebar di 63 negara dengan 2,3 juta Sales Consultant dan karyawan, 800 jenis produk, katalog dalam 35 bahasa, memiliki 5 pabrik di Swedia, Polandia, Rusia, India dan China. Tujuan Oriflame menciptakan produk kecantikan, dimana terinspirasi dari alam dan menggunakan ilmu pengetahuan terbaru dan dipasarkan ke seluruh dunia melalui rekomendasi dari Word of mouth. Sejak saat itu, Oriflame telah berkembang menjadi perusahaan kecantikan global dengan penjualan di lebih dari 60 negara dengan penjualan tahunan lebih dari 1,3 milyar Euro. Produk Oriflame yang berkualitas tinggi dipasarkan dan dijual melalui lebih dari 3 juta jaringan Consultant Oriflame. Kualitas dan kinerja produk terjamin melalui fasilitas Pusat Pengembangan dan Penelitian terbaik. 47

3 Pada tahun 1986, Indonesia menjadi pasar pertama Oriflame di Asia. Tahun 2000 Oriflame mendirikan Global Technical Center di Dublin, Irlandia, untuk melakukan penelitian lanjutan dan perkembangan produk. Oriflame merupakan perusahaan Multi Level Marketing kosmetik yang bertahan cukup lama di Indonesia, yaitu sekitar 20 tahun. Sebelumnya Oriflame memiliki pesaing kuat dalam bidang pemasaran jaringan, yaitu Avon, yang akhirnya sekarang Avon gulung tikar. Oriflame dapat dianggap sebagai pemimpin pasar dalam perusahaan jaringan yang bergerak dalam bidang kosmetik. Tetapi semakin banyaknya perusahaan Multi Level Marketing yang mengembangkan sayapnya pada bidang kosmetik, maka pesaing Oriflame dalam penguasaan pasar kosmetik di Indonesia akan semakin bertambah. Oriflame merupakan salah satu perusahaan Multi Level Marketing yang terdaftar pada APLI dengan nama perusahaan di Indonesia yaitu PT. Orindo Alam Ayu, bergerak pada bidang kosmetik yang memproduksi berbagai kosmetik untuk perawatan tubuh maupun kecantikan. Produk yang dipersembahkan oleh Oriflame antara lain adalah toiletries, perawatan kulit, tata rias, wewangian dan perawatan untuk anak-anak. Dan tahun 2004, Oriflame memiliki 1,5 juta Consultant aktif, yang hadir di lebih dari 60 pasar dunia dan menikmati penjualan bersih lebih dari 650 juta USD. Visi dan misi Oriflame adalah Menjadi pilihan alami yang pertama bagi semua orang dan Peluang bagi semua orang. Oriflame adalah perusahaan direct selling yang bergantung pada distributor yang berperan sebagai tenaga penjual dimana merupakan ujung tombak perusahaan dalam memasarkan dan menjual produknya. Distributor Oriflame, yang disebut sebagai konsultan, 48

4 memanfaatkan kegiatan personal selling dengan melakukan pendekatanpendekatan seperti presentasi dan demonstrasi produk, serta kesaksian tentang manfaaat produk sehingga diharapkan konsumen akan tertarik dan akhirnya membeli produk tersebut tanpa pikir panjang. Pernyataan tersebut didukung oleh Stanton (1998) yang menyatakan bahwa personal selling didukung oleh peran tenaga penjual dan peran tersebut sangat penting dalam meningkatkan volume penjualan. Saat ini Oriflame telah menjadi salah satu perusahaan kosmetik nomor 1 dengan sistem penjualan langsung dari komunikasi Word of mouth di Indonesia dan selalu berusaha agar terus berkembang secara berkelanjutan. Oriflame sudah semakin mudah dijangkau siapa saja dan dimana saja. Hal tersebut sesuai dengan visi Oriflame, yakni To Be The Number One Direct Selling Company In The World Produk dan Layanan Oriflame Oriflame dalam menjalankan bisnisnya menggunakan sistem membership, dimana konsumen yang terdaftar sebagai member Oriflame akan mendapatkan perencanaan marketing ala Oriflame sebagai berikut: 1. Welcome Program Welcome Program merupakan penghargaan yang diberikan kepada Consultant baru. 49

5 WP 1 (Tahap 1) Lakukan Order min. 100BP dalam 30 hari pertama dan Dapatkan produk senilai Rp ,- di katalog berikutnya (terhitung 30hari sejak Anda Terdaftar di Oriflame). WP 2 (Tahap 2) Tetap aktif di katalog kedua, belanja 100BP dan Dapatkan produk senilai Rp ,- di katalog berikutnya. (WP 2 dimulai sejak tanggal 1 katalog berikutnya setelah WP 1). WP 3 (Tahap 3) Belanja 125BP di katalog ketiga dan Dapatkan produk senilai Rp di katalog berikutnya (WP 3 dimulai sejak tanggal 1 katalog berikut setelah WP 2) 2. Business Class & Reward Apa sih bussiness class itu? BUssiness Class atau biasa sebut BC merupakan reward khusus yang Oriflame berikan khusus kepada consultant yang berhasil mengumpulkan 150BP. Apa sih Reward-nya? Rewardnya adalah discount 50% untuk Satu produk pilihan Anda harga katalog pada katalog berikutnya. Membeli lebih awal produk baru Oriflame - penawaran di Newsletter memiliki penawaran menarik lain yang tidak dimiliki anggota biasa. 50

6 3. Cara Kerja di Oriflame Pada dasarnya di Oriflame memiliki dua sistem kerja untuk meraih keuntungan finansial 1. Menjual - keuntungan langsung 30% 2. Merekrut- Bonus, jenjang karir, cash award * Kunci sukses : 20% menjual dan 80% merekrut 4. Keuntungan Finansial di Oriflame Join di DBC Network Oriflame disini. Sekarang aku mau jabarin lebih detail keuntungan finansialnya. Keuntungan finansial yg didapat sejak pertama kamu bergabung di DBC Network oriflame dgn modal hanya saja dan hanya dijalankan secara ONLINE dari laptop, handphone, blackberry a. Hadiah Welcoming Program 1 (WP1) 30 hari setelah bergabung, 1 buah produk senilai Rp b. Hadiah Welcoming Program 2 (WP2) periode bulan kedua bergabung, 1 buah produk senilai Rp c. Hadiah Welcoming Program 3 (WP3) periode bulan kedua bergabung, 1 buah produk senilai Rp d. Hadiah Business Class (setiap bulan), 1 buah produk apa saja, memperoleh diskon sebesar 50% e. Immediate proft (keuntungan langsung) sebesar 30% atas penjualan barang 51

7 5. PRODUK GRATIS/WP BERTAHAP SELAMA 3 BULAN Dengan cara mengumpulkan Bisnis Point (BP), dimana 1 BP = Rp.4.400,- a. Bulan I : belanja 75 BP dapat Gratis Produk senilai Rp ,- b. Bulan II : belanja 100 BP dapat Gratis Produk senilai Rp ,- c. Bulan III : belanja 125 BP dapat Gratis Produk senilai Rp ,- Total keuntungan selama 3 bulan = Rp ,- 6. DOBEL DISKON UNTUK BISNIS CLASS (BC): KEUNTUNGAN 30%+50% Dengan cara mengumpulkan 150 BP pribadi a. Menjual dengan harga Katalog Rp ,- b. Beli ke Oriflame Rp ,- Total keuntungan = Rp ,- 7. KOMISI/PERFORMANCE DISCOUNT / GAJI BULANAN 52

8 8. JENJANG KARIR 9. CASH AWARD / PENGHARGAAN 10. JALAN-JALAN KE LUAR NEGERI GRATIS! 53

9 PERINGKAT PERINGKAT 6% Anda mensponsori 5 anggota baru Masing-masing anggota melakukan pembelanjaan sebesar 100 BP Jumlah BP Grup Anda = 600 BP Peringkat Anda : 6% Komisi yang Anda terima sebagai Consultant Oriflame dengan peringkat 6% adalah : 6 orang x Rp ,- x 6% = Rp ,- MANAGER 12% 54

10 Anda mensponsori 5 anggota baru a. Masing-masing Frontline anda juga mensponsori 5 anggota baru yang akan mengisi Level-2 anda b. Jumlah anggota Grup anda = = 31 Anggota c. Masing-masing anggota melakukan pembelanjaan pribadi sebesar 100 BP d. Jumlah BP Grup anda = BP = 3100 BP e. Peringkat Anda : 12% (MANAGER) f. Komisi yang Anda terima sebagai MANAGER 12% adalah sbb: Komisi pembelanjaan pribadi=100 x Rp x 12%=Rp ,- Komisi dari Grup A = 600 x Rp x 6%=Rp ,- Komisi dari Grup B = 600 x Rp x 6%=Rp ,- Komisi dari Grup C = 600 x Rp x 6%=Rp ,- Komisi dari Grup D = 600 x Rp x 6%=Rp ,- Komisi dari Grup E = 600 x Rp x 6%=Rp ,- Total Komisi yang anda terima = Rp ,- 55

11 DIRECTOR a. Anda mensponsori 5 anggota baru yang berada di Level-1 anda (Frontline) b. Masing-masing Frontline anda juga mensponsori 5 anggota baru yang akan mengisi Level-2 anda, masing-masing anggota di Level-2 anda juga mensponsori 5 anggota baru yang akan mengisi Level-3 anda c. Jumlah anggota Grup anda = = 156 Anggota d. Masing-masing anggota melakukan pembelanjaan pribadi sebesar 100 BP e. Jumlah BP Grup anda = BP = BP f. Peringkat : 21%, pertahankan peringkat 21% selama 6 bulan= DIRECTOR g. Komisi yang Anda terima sebagai DIRECTOR adalah sbb: Komisi pembelanjaan pribadi=100 x Rp x 21%=Rp ,- Komisi dari Grup A=3100 x Rp x 9%=Rp ,- Komisi dari Grup B=3100 x Rp x 9%=Rp ,- Komisi dari Grup C=3100 x Rp x 9%=Rp ,- Komisi dari Grup D=3100 x Rp x 9%=Rp ,- Komisi dari Grup E=3100 x Rp x 9%=Rp ,- Total Komisi yang anda terima = Rp ,- 56

12 GOLD DIRECTOR SAPPHIRE DIRECTOR DIAMOND DIRECTOR 57

13 4.1.4 Keunggulan Oriflame Keunggulan Oriflame dari segi produk yaitu terbuat dari bahan-bahan alami (bunga, buah, dan tumbuhan), murni dan berkualitas tinggi serta dikembangkan sekitar 100 ilmuwan dan ahli teknis, pengembangan produk membutuhkan waktu hingga 5 tahun, produk Oriflame tidak diuji pada hewan, dapat di daur ulang, aman terhadap lingkungan, sudah lulus badan POM dan inovatif. Keunggulan lainnya yaitu Oriflame menawarkan tiga cara peluang bisnis, yakni: Pertama, menghemat dari pembelian atas produk-produk Oriflame 23%. Kedua, menunjukkan katalog dan mengumpulkan diskon atas penjualan yang sudah didapatkan. Ketiga, mengajak orang-orang bergabung dan membangun sebuah tim untuk menghasilkan uang bersama-sama. Selain itu, keuntungan yang didapat jika menjadi konsultan Oriflame (member), keuntungan bisa didapatkan langsung, mendapatkan bermacam bonus dari peralatan kosmetik Oriflame, mendapatkan penghargaan / reward untuk mendapatkan posisi ke level yang lebih atas dan kebebasan waktu kapan saja. 4.2 Hasil Penelitian Hubungan yang harmonis adalah hubungan yang saling menguntungkan, pengertian, memberi dan menerima, sehingga terjalin suasana keakraban. Berdasarkan pengertian tersebut dapat dilihat bahwa antara member dan konsumen/calon member Oriflame sangat menjalin hubungan yang baik dan harmonis sehingga terjadi kedekatan dan membawa keuntungan antar kedua belah 58

14 pihak. Dalam bab ini, peneliti akan menguraikan hasil penelitian mengenai Pelaksanaan Komunikasi Word of mouth Oriflame dalam Meningkatkan Jumlah Member di Jakarta Timur Tahun Adapun penyusunan hasil penelitian ini berdasarkan wawancara, observasi dan bahan dokumentasi Cara Menarik Calon Member/Konsumen Oriflame Komunikasi word of mouth yang dilakukan member dalam mempromosikan produk kepada konsumen memadukan teknologi dengan bisnis. Oriflame mempunyai website sendiri, yaitu Selain komunikasi word of mouth, Oriflame juga menggunakan sebuah katalog untuk memasarkan produk kepada konsumen. Namun dengan perkembangan zaman dan maraknya media massa di dunia maya saat ini, Oriflame juga memulai menggunakan media online, dimana media online juga sangat efektif dalam melakukan kegiatan promosi. Selain lebih hemat biaya, pesan yang disampaikan pun lebih cepat dan jelas diterima oleh konsumen. Walaupun saat ini sudah melakukan kegiatan promosi lewat media online, tetapi word of mouth tetap menjadi alat promosi yang utama dalam Oriflame. Berdasarkan rumusan masalah yang telah ditentukan, peneliti dapat memberikan gambaran mengenai Aktivitas komunikasi word of mouth dalam Oriflame. Word of mouth dalam Oriflame yang dilakukan member diawali dengan mengajak untuk melakukan obrolan ringan, kemudian biasanya mereka menawarkan produk-produk Oriflame. Selanjutnya member mulai menawarkan untuk menghadiri kegiatan-kegiatan Oriflame, Beauty Class (belajar make up) 59

15 agar timbul tindakan dari calon konsumen berupa pengambilan keputusan untuk membeli produk tersebut. Banyak proses word of mouth yang dilakukan member dalam memasarkan produk Oriflame kepada konsumen, salah satunya Sefiena selaku member Oriflame. Mengumpulkan teman-teman dalam 1 wadah/group, seperti BBM Group. Sehingga jika ada informasi terbaru, mudah dan cepat untuk menyampaikannya. Dengan komunikasi sedekat mungkin dengan pelanggan, sangat mudah mendapatkan kepercayaan mereka. Hal-hal yang dilkukan oleh member dalam menarik perhatian konsumen pada komunikasi word of mouth Oriflame, biasanya Oriflame membuat garansi 100% jika ada kesalahan dalam pemesanan dan bisa diganti dengan barang baru. Penawaran Oriflame sangat menarik karena produk-produknya berkualitas, halal dan sudah tercatat di MUI. Keuntungan yang ditawarkan Oriflame adalah kita bisa menghasilkan tambahan yang terbilang sangat besar dengan berusaha ramah terhadap konsumen, meyakinkan kepada konsumen tentang produk Oriflame bahwa produk ini bagus, memperlihatkan katalog dan menginfokan produkproduk yang sedang diskon, serta membawa sample produk Oriflame sehingga konsumen bisa melihat dan merasakan kelebihan produk secara langsung. Dari hasil wawancara yang peneliti lakukan mengenai apa yang dilakukan oleh member dalam menarik perhatian konsumen pada komunikasi word of mouth Oriflame, Tanu Hendra mengemukakan: Memberitahukan bahwa produk kita berkualitas, jika ada kesalahan dalam pemesanan barang, kami akan mengganti barang tersebut dengan barang yang baru, menginformasikan tentang produk-produk yang terbaru dan kita pun memberikan sebuah keuntungan dari berbagai diskon dan potongan yang terdapat dalam produk Oriflame. 60

16 Hal lain juga dikemukakan oleh Lady selaku member Oriflame. Hal-hal yang bisa menarik perhatian konsumen sehingga konsumen mau untuk membeli produk Oriflame: Lebih meyakinkan jika kita memakai produk Oriflame. Jadi ketika konsumen melihat hasil yang kita pakai terbukti bagus, akhirnya konsumen pun ingin mencoba dan membeli produk Oriflame. Lalu kita juga bisa menambahkan diskon, diluar diskon yang ada di katalog. Jadi kita bisa bersaing mendapatkan konsumen dengan member lainnya. Dengan menawarkan harga yang lebih murah, pastinya konsumen akan lebih tertarik membeli ke kita. Dari hasil beberapa narasumber tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk menarik perhatian konsumen adalah member berusaha menjelaskan tentang produk-produk apa saja yang ada di Oriflame, tentang keunggulan Oriflame dan ditambah dengan sampel yang dibawa dan konsumen boleh mencoba langsung pada saat itu, dan juga penawaran diskon produk Oriflame yang membuat konsumen tertarik untuk membeli, sesuai dengan budaya Indonesia yang sangat senang dengan harga yang relatif murah dan dengan potongan diskon yang lumayan. Selain menarik perhatian konsumen, member juga berusaha untuk mempengaruhi konsumen dengan cara sebagai berikut: 1. Dimana member mencari tahu apa yang konsumen mau, karena jika kita mengetahui apa yang diinginkan oleh konsumen, member lebih mudah untuk menawarkan produk Oriflame kepada konsumen. 2. Menjelaskan kelebihan Oriflame. Disini Oriflame tidak menggunakan media lini diatas, kitalah yang membuat kepercayaan, dimana orang membeli produk karena adanya rasa saling percaya satu sama lain. 61

17 3. Bagaimana konsumen bisa memberikan solusi, jadi selain konsumen membeli produk yang ditawarkan, member juga memberikan kesempatan kepada konsumen untuk memberikan pendapat mengenai Oriflame. 4. Memberikan diskon tambahan diluar harga katalog. Beberapa hasil wawancara yang peneliti lakukan kepada Tanu Hendra agar tercipta komunikasi word of mouth Oriflame, ada beberapa hal yang harus dimiliki oleh seorang member Oriflame Seorang member Oriflame harus memahami segala hal tentang Oriflame, seperti product news/product knowledge (informasi tentang produk), pengalaman pribadi menggunakan produk dan telah merasakan keistimewaan produk, sehingga bisa menganjurkan kepada konsumen/calon member mengenai mana yang sebaiknya dipilih dan dihindari, serta program-program Oriflame. Hal lainnya yang harus dimiliki oleh member adalah kemampuan berkomunikasi baik secara offline dan online dengan baik, seperti pengalaman Tanu Hendra ketika masih menjadi member Oriflame: Member yang baik harus mampu bersosialisasi dengan bahasa verbal dan non verbal dengan baik. Hal tersebut ditunjang dengan pemilihan bahasa yang baik dan sopan, nada bicara dengan intonasi yang tepat, tatapan mata yang hangat dan bersahabat, gesture tubuh yang sesuai dengan kata-kata yang disampaikan, dan sebagainya. Untuk dapat melakukan hal-hal tersebut, belum tentu semua orang mengetahui cara-caranya dan mampu mengpelaksanaankannya ketika berhadapan dengan konsumen/calon member. Untuk itu, seperti kata Tanu, Oriflame 62

18 memberikan pelatihan terhadap membernya agar mereka dapat menciptakan word of mouth. Seperti pendapat Aprilia mengenai temannya yang adalah member: Si member sangat pintar, ramah dan asik. Sangat meyakinkan, karena dia menjalankan bisnis tersebut, jadi dia menjelaskan secara nyata bagaimana cara menjalankan bisnis MLM Oriflame. Dengan tatapan mata yang mendalam, gaya bicara dan bahasa yang sopan, teman saya menjelaskan secara detail dan sangat mudah untuk dimengerti, membuat saya tertarik untuk bergabung. Lain lagi dengan pendapat Veronica mengenai pelayanan temannya selaku member Oriflame: Yah karena dia temen saya sendiri, jadi penyampaiannya lebih santai dan sambil ngobrol-ngobrol. Ekspresinya pun meyakinkan. Hal-hal yang disampaikan tersebut berdasarkan pengalaman mereka sendiri, jadi saya mau mendengarkan dan melihat sendiri buktinya. Berdasarkan pernyataan dari konsumen-konsumen tersebut, kegiatan berupa pelatihan-pelatihan komunikasi dan kepribadian dalam Oriflame sangat dibutuhkan agar terciptanya komunikasi word of mouth yang sesuai seperti harapan perusahaan. Begitupun hasil wawancara peneliti terhadap Veronica selaku konsumen Oriflame mengenai apa yang ia harapkan ketika ditawari suatu produk/layanan Oriflame: Hal-hal yang disampaikan tersebut berdasarkan pengalaman mereka sendiri, jadi saya mau mendengarkan dan melihat sendiri buktinya. Apalagi dia juga bawa sample produk yang bisa dicoba. Selain itu member tersebut berpengalaman dalam mencoba produk-produk Oriflame, sehingga dia bisa merekomendasikan produk-produk mana yang sebaiknya dibeli dan mana yang tidak. 63

19 Pelayanan yang diberikan Oriflame, khususnya member Oriflame kepada konsumen, menurut hasil wawancara yang sudah peneliti lakukan bahwa sangat baik dan bisa dibilang cukup memuaskan dari segi pemesanan hingga pengiriman barang yang tidak terlalu lama. Salah satunya konsumen yang setia membeli produk Oriflame adalah Aprilia yang mengatakan bahwa: Pelayanan Oriflame sangat memuaskan, mulai dari keunggulan produk yang di dapat sampai dengan pemesanan dan pengiriman yang cepat. Pelayanan tersebut membuat saya senang menggunakan produk Oriflame. Ditambah lagi juga member-member atau yang bekerja di Oriflame pun sangat ramah dan asik, membuat saya tertarik untuk bergabung. Dari pelayanan yang telah diberikan tersebut akan berdampak positif bagi kelanjutan proses komunikasi Word of mouth Oriflame Kegiatan Penunjang Word of mouth dalam Oriflame Komunikasi Word of mouth oleh member Oriflame dalam memasarkan produk Oriflame biasanya dimulai dari pendekatan secara pribadi, seperti pendekatan untuk menjalin pertemanan sehingga terjalin hubungan yang lebih dekat untuk memudahkan penyampaian informasi mengenai produk Oriflame. Komunikasi pemasaran yang dilakukan Oriflame kepada member dan konsumen adalah dengan melakukan pertemuan-pertemuan setiap minggu. Pertemuan tersebut dilakukan untuk menjalin silaturahmi dan kedekatan antara member dan konsumen Oriflame. Tanu Hendra: Pelatihan offline/langsung tersebut terdapat di dalam kegiatan-kegiatan berikut: a. Smart Club, memberikan pelatihan pengembangan kepemimpinan untuk menjadi enterpreneurship, serta menyelenggarakan pertemuan 64

20 kepada member Oriflame dan konsumen agar terjalin kedekatan satu sama lain, dan juga mengeluarkan materi tentang perkembangan dan kesuksesan Oriflame. Satu hal penting lagi yang diajarkan dalam club ini, yaitu latihan kepribadian. Para member dilatih agar dapat melatih kesabarannya dalam berkomunikasi dengan orang lain. b. Seminar yang diadakan setiap sebulan sekali. Seminar-seminar tersebut bertema motivation training, sehingga member mendapatkan manfaat agar menjadi enterpreneurship. Materinya tidak hanya berkutat kiat-kiat berbisnis saja, tetapi juga pelatihan public speaking sehingga member Oriflame memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dan efektif kepada konsumen. Salah satu cara Oriflame untuk menarik perhatian konsumen/calon member adalah dengan menobatkan salah satu penyanyi ibukota, Rossa, sebagai Brand Ambassador Oriflame 2013 belum lama ini. Rossa dipilih karena bisa menjadi panutan bagi wanita Indonesia yang ingin memiliki fisik yang menarik, terawat, serta menjadi wanita independent dalam meraih sukses lewat bisnis Oriflame. c. Beauty Class, merupakan salah satu cara word of mouth yang dilakukan oleh Oriflame kepada member dan konsumen/calon member dimana di acara ini Oriflame mengadakan program demo make up secara langsung. Setelah itu Oriflame telah menyediakan hadiah langsung untuk para peserta yang mampu berhias diri dengan baik. Inti dari acara tersebut sih sebenarnya adalah untuk memperkenalkan keunggulan produk Oriflame. Smart Club adalah sebuah organisasi Oriflame yang didirikan pada tanggal 9 September 2000 oleh Founders Smart Club Oriflame, dimana kegiatan ini bemaksud untuk sebuah Support System yang membantu untuk mendapatkan uang hari ini dan mewujudkan impian di kemudian hari, juga memberikan pelatihan pengembangan kepemimpinan untuk menjadi enterpreunership, serta menyelenggarakan pertemuan kepada member Oriflame dan konsumen agar terjalin kedekatan satu sama lain, dan juga mengeluarkan materi tentang perkembangan dan kesuksesan Oriflame. Oriflame juga mengelar seminar setiap sebulan sekali. Seminar yang diadakan Oriflame bertema motivation training, sehingga member mendapatkan 65

21 manfaat agar menjadi enterpreunership. Karena sebagian besar yang menjadi member Oriflame adalah wanita, sehingga seminar ini cocok untuk wanita yang ingin sukses dalam karir berbisnis produk Oriflame. Materi pembahasan seminar Oriflame tidak hanya berkutat kiat-kiat berbisnis saja, tetapi juga pelatihan Public Speaking sehingga member Oriflame memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dan efektif kepada konsumen. Belum lama ini, artis dan penyanyi Rossa dinobatkan sebagai Duta Oriflame Rossa terpilih menjadi Oriflame Indonesia Brand Ambassador 2013 karena memiliki jiwa muda, kulit terawat, rambut indah, kepribadian yang unik, dan sukses dengan karirnya. Rossa diharapkan bisa menjadi panutan bagi wanita Indonesia yang ingin memiliki kulit indah terawat serta menjadi wanita yang sukses. Gambar 4.2 Rossa sebagai Brand Ambassador Oriflame

22 Selain Smart Club dan seminar, Oriflame juga mengadakan Beauty Class, yang merupakan salah satu cara Word of mouth yang dilakukan oleh Oriflame kepada member dan konsumen dimana di acara ini Oriflame mengadakan program demo make up secara langsung. Peserta yang hadir diajarkan bagaimana tata make up yang baik dan benar, setelah diajarkan para peserta diberikan kesempatan untuk ber-make up sendiri, dan pihak Oriflame yang menyediakan fasilitas make up kepada peserta. Setelah itu pihak Oriflame telah menyediakan sebuah hadiah untuk para peserta yang mampu berhias diri secara baik. Inti dari acara tersebut sebenarnya adalah untuk memperkenalkan keunggulan produk Oriflame. Berdasarkan pengamatan peneliti, selain hal-hal tersebut diatas masih ada faktor tambahan yang dapat mendorong kinerja Word of mouth, antara lain (1) referensi dua arah, (2) program pemberian hadiah / tambahan diskon, dan (3) pemberi referensi yang dikenal banyak orang ataupun berpengaruh dalam masyarakat, seperti ungkapan Sefiena berikut: Memberikan diskon tambahan dari harga katalog kepada konsumen, yang penting kita masih dapat keuntungan walaupun sudah menambahkan diskonnya, mengumpulkan teman-teman dalam 1 wadah/group, seperti BBM Group. Sehingga jika ada informasi terbaru, mudah dan cepat untuk menyampaikannya. Dengan komunikasi sedekat mungkin dengan pelanggan, sangat mudah mendapatkan kepercayaan mereka. Dalam pembahasan ini peneliti akan menguraikan hasil penelitian sesuai dengan rumusan masalah, yaitu Strategi Oriflame Menciptakan Word of mouth untuk meningkatkan jumlah member. Dalam memasarkan suatu produk pasti melakukan suatu kegiatan komunikasi ketika berinteraksi dengan konsumennya, seperti yang terjadi dalam dunia bisnis Oriflame Jakarta Timur, dimana proses 67

23 komunikasi yang dilakukan menghasilkan suatu hubungan antara member dengan konsumen. Salah satu indikator yang ada dalam proses Word of mouth Oriflame adalah kualitas pelayanan. Hal-hal yang mempengaruhi kualitas pelayanan kegiatan Word of mouth Oriflame ini antara lain: a. Peralatan pendukung, yaitu katalog dan sampel produk b. Fasilitas yang berdaya tarik visual, yaitu katalog Oriflame dan website Oriflame ( c. Konsultan dan member berpenampilan rapi dan professional. Penampilan yang menarik merupakan daya tarik dan hal yang paling mendukung dalam kegiatan ini karena produk yang ditawarkan adalah produk-produk yang berkaitan dengan perawatan tubuh dari ujung rambut hingga ujung kaki. d. Memiliki sarana komunikasi produk yang menarik. e. Menyediakan jasa sesuai yang dijanjikan serta pelayanan yang cepat dan tepat. f. Memberikan solusi dan referensi terbaik kepada konsumen. g. Memiliki sistem pencatatan yang akurat dan bebas kesalahan. h. Menunjukkan perilaku yang bisa menumbuhkan rasa percaya terhadap pelanggan, dengan sikap dan tutur kata yang sopan dan ramah Beberapa informan yang telah peneliti wawancarai memberikan respon bahwa Word of mouth yang dilakukan oleh member Oriflame kepada konsumen 68

24 sudah cukup baik. Karena konsumen menilai bahwa komunikasi verbal Word of mouth Oriflame adalah dimana ia menggunakan tutur kata bahasa yang baik dan sopan, sehingga konsumen merasa nyaman dalam obrolan yang dilakukan oleh member. Member juga menjalin kepercayaan kepada konsumen agar konsumen semakin loyal terhadap produk Oriflame, dan kesempatan untuk mengajak konsumen menjadi member Oriflame terbuka lebar. Oriflame juga mengadakan seminar dimana didalamnya ada sesi tanya jawab sehingga memungkinkan adanya interaksi yang intensif dalam melakukan Word of mouth produk Oriflame. Selain itu komunikasi non verbal adalah member membawa contoh atau sampel produk-produk Oriflame untuk diperlihatkan secara langsung kepada konsumen, dan konsumen pun bisa mencobanya. Selain berbicara dengan sopan, member juga memberikan gesture yang baik sehingga konsumen merasa tertarik untuk menjalin kedekatan dengan member dan akhirnya konsumen pun tertarik membeli produk. Katalog sebagai media dalam penyampaian pesan untuk memasarkan produk kepada konsumen masih tetap digunakan. Namun dengan perkembangan jaman dan maraknya media dunia maya saat ini, member Oriflame sedikit-sedikit juga memulai menggunakan media online di website karena media tersebut sangat efektif dalam kegiatan promosi. Selain murah biaya promosinya, pesan yang disampaikan pun lebih cepat diterima konsumen. Walaupun saat ini sudah melakukan kegiatan promosi lewat media online, tetapi Word of mouth tetap menjadi strategi promosi utama yang digunakan Oriflame dalam memasarkan produk-produknya. 69

25 4.3 Pembahasan Analisis Pelaksanaan Komunikasi Word of mouth Word of mouth menjadi media yang paling kuat dalam mengkomunikasikan produk/layanan kepada dua atau lebih konsumen/calon member. Dalam penelitian ini, komunikasi word of mouth yang dilakukan secara langsung (offline), yaitu penggunaan bahasa yang baik, sopan dan mudah dimengerti, sehingga konsumen pun akan merasa nyaman dalam obrolan yang dilakukan oleh member. Selain itu untuk menunjang kegiatan tersebut member dibekali dengan katalog (seperti majalah yang berisi informasi tentang harga dan contoh gambar produk), dan juga membawa beberapa sampel barang agar konsumen dapat percaya dan tertarik terhadap produk Oriflame. Dalam perkumpulan Oriflame, komunikasi ini dilakukan melalui kegiatan seperti Smart Club, Beauty Class, dan sebagainya. Komunikasi secara Online atau biasa disebut dengan Online Marketing (dengan keragaman media sosial yang ada) yang terus-menerus merevolusi informan dan perilaku konsumen dan perusahaan, sangat marak digunakan oleh pelaku komunikasi. Media yang biasa digunakan dalam komunikasi secara online ini antara lain: Personal Blog Marketing, Facebook, Twitter, Instagram, Path, dan lainnya. Dengan adanya sosial media tersebut, penyampaian akan informasi mengenai produk, opini, program dan segala macamnya akan lebih cepat sampai dan tersebar ke banyak konsumen/calon member. 70

26 Hasil dari penelitian ini, Oriflame lebih menggunakan komunikasi Word of mouth, dimana Word of mouth lebih menekankan pada komunikasi interpersonal. Komunikasi interpersonal adalah proses komunikasi yang menghasilkan pesan antara dua orang dalam situasi yang memungkinkan untuk melakukan timbal balik, baik dari pembicara maupun pendengar. Dalam komunikasi interpersonal, ada yang disebut dengan dyadic communication, yaitu melibatkan dua orang secara personal, maka tidak dapat dihindari adanya ketidakstabilan antara speaker dan listener yang cenderung berubah sesuai suasansa psikologi pada saat itu juga. Small-group communication merupakan proses pertukaran pesan antara tiga orang atau lebih anggota kelompok yang bertujuan untuk saling mempengaruhi Analisis Hambatan Komunikasi Word of Mouth Hambatan atau kendala yang terjadi dalam proses komunikasi Word of mouth Oriflame antara lain: 1. Pengalaman konsumen/calon member Word of mouth merupakan kegiatan komunikasi yang terjadi karena adanya pengalaman dari orang yang satu dan akan disampaikan ke orang yang lainnya, alasan untuk membicarakan produk/layanan, serta memudahkan pembicaraan itu terjadi. Tetapi, dalam melakukan komunikasi word of mouth, tentu member akan mendapatkan reaksi yang berbeda-beda dari tiap konsumen/calon member, dan feedback tersebut belum tentu positif. Ada orang yang akan menolak secara gamblang saat seorang member mencoba untuk menawarkan produk/program Oriflame, 71

27 ataupun ketika member sudah berkali-kali menjelaskan, tetap saja menolak atau tidak jadi ikut. Adapula beberapa konsumen/calon member menganggap program-program Oriflame hanyalah lelucon karena tidak mungkin dengan modal minim bisa menghasilkan penghasilan jutaan rupiah. Hal-hal tersebut merupakan salah satu contoh reaksi negatif dari komunikasi word of mouth yang mungkin terjadi karena adanya ketidakpuasan konsumen lainnya dan hal negatif tersebut sampai kepada calon konsumen ini. Maka dari itu, dengan penyampaian dan pemberian pengalaman yang menyenangkan, tentu akan menciptakan word of mouth yang positif yang tentunya akan menyebar lagi dan meningkatkan rekomendasi yang positif bagi calon konsumen lain. 2. Pelayanan member/konsultan Oriflame. Kurangnya pengalaman bersosialisasi member/konsultan Oriflame dalam berkomunikasi dengan orang lain juga bisa menjadi penyebab ketidakpuasan konsumen sebab konsumen menilai komunikasi verbal dan non verbal yang dilakukan oleh member/konsultan Oriflame tersebut dan menentukan keputusan pembelian konsumen. Sehingga member Oriflame harus memiliki informasi yang lengkap seputar produk-produk Oriflame berdasarkan kebutuhan konsumen, seperti update informasi tentang trend berpakaian, fashion, dan make up saat ini berdasarkan segmentasi pasar. Bila konsumen puas dengan kualitas pelayanan si member, maka konsumen dengan senang hati menyampaikan dan merekomendasikan si 72

28 member kepada orang lain. Tetapi bila kualitas pelayanan si member tidak memuaskan, maka konsumen juga akan bereaksi negatif seperti membicarakan hal-hal negatif si member ke orang lain sehingga mengurangi minat konsumen lainnya untuk memesan produk Oriflame dari si member tersebut. 3. Kurangnya pengetahuan tentang cara berkomunikasi word of mouth Di era globalisasi ini, word of mouth dilakukan bukan hanya dengan bertatap muka saja, bisa juga dengan menggunakan media sosial yang sudah sangat marak saat ini. Membuat saluran komunikasi yang memungkinkan antara member dengan konsumen, dan sesama konsumen untuk berbagi informasi, pengalaman dan bisa saling membicarakan produk-produk Oriflame yang dibutuhkan oleh konsumen seperti forum, seminar kecantikan, demo make up, dan group lainnya di sosial media seperti BBM group, Facebook, Twitter, Path, Instagram, dan lainnya. 73

29 4.3.3 Analisis Mengacu Pada Perspektif Teori Komunikasi Adanya proses komunikasi word of mouth memiliki 9 elemen yang meliputi, seperti dalam tabel berikut ini: Tabel 4.3 Elemen-elemen proses komunikasi Word of mouth dalam Oriflame No 1 Elemen Komunikasi Word of mouth Pengirim (komunikator) 2 Encoding Keterangan Member Oriflame area Jakarta Timur Komunikasi tatap muka, menggunakan bahasa verbal dan nonverbal 3 Pesan Memperkenalkan produk dan kelebihan Oriflame 4 Media Pendukung 5 Konsumen 6 Decoding 7 Feedback 8 Efek Member menggunakan katalog sebagai media pendukung proses komunikasi WOM Orang yang tertarik dengan produk Oriflame dan memiliki hubungan kedekatan dengan member Oriflame Konsumen menerima dan menginterpretasikan pesan verbal dan non verbal yang disampaikan oleh member Konsumen memberikan tanggapan atas kepuasan dirinya sebagai pengguna produk Oriflame kepada member Konsumen menceritakan pengalamannya sebagai pengguna produk Oriflame dan mengajak orang-orang dekatnya untuk menjadi konsumen Oriflame 9 Gangguan Motivasi/harapan konsumen membeli produk Oriflame tidak berbanding lurus dengan realitas harga produk Oriflame yang terbilang mahal bagi konsumen 74

30 Member Oriflame adalah seseorang yang mendaftarkan diri untuk menjadi anggota. Setelah diterima menjadi member, ia akan mendapatkan kartu identitas member Oriflame dan mendapatkan potongan sebesar 30% untuk setiap pembelian produk Oriflame. Atas dasar itu member melakukan komunikasi word of mouth kepada teman, kerabat dan kelua rganya dengan menawarkan produk Oriflame. Tujuannya adalah member Oriflame mendapatkan keuntungan dari setiap pembelian produk-produk Oriflame kepada konsumen. Komunikasi word of mouth dilakukan dengan tatap muka, menggunakan bahasa verbal, yakni memperkenalkan produk Oriflame dengan kata-kata dan tulisan dalam katalog. Kemudian bahasa non verbal, bahasa tubuh dan menggunakan tambahan sampel produk Oriflame yang diperlihatkan kepada konsumen, dengan member mempraktekan secara langsung mengenai cara-cara menggunakan kosmetik yang benar. Pesan yang disampaikan member adalah produk-produk kosmetika Oriflame dari ujung rambut hingga ujung kaki, serta kelebihan-kelebihan yang dimiliki produk tersebut. Dalam melakukan komunikasi word of mouth, member menggunakan media pendukung berupa katalog. Katalog adalah daftar produkproduk terbaru Oriflame yang berisikan gambar-gambar produk dan harga masing-masing produk tersebut. Seseorang yang memiliki minat atau ketertarikan dalam membeli produkproduk kosmetika Oriflame disebut konsumen. Konsumen Oriflame adalah orangorang yang memiliki hubungan kedekatan dengan member Oriflame, yakni teman, kerabat dan keluarga. Komunikasi word of mouth tidak berbeda layaknya 75

31 komunikasi antar pribadi. Saat member mengirimkan pesan, konsumen sebagai penerima pesan kemudian menangkap pesan yang diterima oleh member dan menginterpretasikannya didalam diri konsumen. Konsumen dapat menerima dan menginterpretasikan pesan verbal dan non verbal yang disampaikan oleh member, jadi ketika member melakukan komunikasi verbal dan non verbal word of mouth, konsumen mengerti dan bisa menceritakan kembali kepada konsumen lainnya. Umpan balik komunikasi word of mouth terjadi secara langsung dan tidak langsung. Umpan balik secara langsung terjadi pada saat proses komunikasi word of mouth terjadi. Adapun umpan balik secara tidak langsung terjadi setelah konsumen menggunakan produk Oriflame. Komunikasi word of mouth bersifat positif bila konsumen merasa tidak puas atas produk Oriflame. Umpan balik komunikasi word of mouth merupakan suatu sikap atas kepuasan diri konsumen dalam menggunakan produk Oriflame. Setelah konsumen menggunakan produk Oriflame, maka sikapnya bisa positif ataupun negatif. Bila konsumen yang merasa puas akan produk yang dikonsumsinya maka konsumen akan menceritakan pengalamannya kepada orang lain dan mengajak orang-orang terdekatnya untuk ikut bergabung menjadi konsumen Oriflame dan bila konsumen tidak merasa puas, maka konsumen akan memberitahukan kepada orang lain untuk menghindari produk tersebut berdasarkan pengalamannya. Gangguan selama proses komunikasi word of mouth antara member dengan konsumen Oriflame seringkali terjadi. Gangguan komunikasi word of mouth yang paling dominan adalah perbandingan jenis produk dengan harga, 76

32 karena harga yang ditawarkan Oriflame lebih cenderung relatif mahal, sehingga banyak konsumen berpikir kembali untuk membeli produk Oriflame Analisis Triangulasi No. Fokus Penelitian Hasil wawancara terhadap Senior Gold, Member dan Konsumen Oriflame Hasil Triangulasi Cara menarik dan mempengaruhi konsumen/calon member a. Verbal & Non Verbal b. Online Kegiatan-kegiatan yang dapat menunjang Word of mouth di Oriflame a. Oriflame menggunakan sebuah katalog untuk memasarkan produk kepada konsumen secara offline/langsung b. Oriflame memasarkan produk dan programprogramnya menggunakan dunia online a. Smart Club b. Seminar bertema Motivation Training c. Beauty Class a. Oriflame menggunakan sebuah katalog untuk memasarkan produk kepada konsumen secara offline/langsung secara verbal maupun non-verbal b. Oriflame memasarkan produk dan program-programnya menggunakan dunia online Kegiatan-kegiatan seperti Smart Club, Seminar, dan Beauty Class dilakukan secara berkala dilakukan selain agar menciptakan enterpreneur yang handal, dapat juga menjadi daya tarik bagi yang bukan member/konsumen untuk menjadi bagian dari Oriflame. 3. Hambatan dalam kegiatan Word of mouth di Oriflame 4. Pengalaman konsumen/calon member 5. Pelayanan member /konsultan Orifalme 6. Kurangnya pengetahuan tentang cara berkomunikasi word of mouth Hambatan yang terjadi dalam kegiatan Word of mouth di Oriflame antara lain: 1. Pengalaman konsumen/calon member 2. Pelayanan member /konsultan Orifalme 3. Kurangnya pengetahuan tentang cara berkomunikasi word of mouth 77

BAB I PENDAHULUAN. produknya, mendorong setiap perusahaan untuk selalu berpacu dan melaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. produknya, mendorong setiap perusahaan untuk selalu berpacu dan melaksanakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan yang semakin ketat antar perusahaan dalam memasarkan produknya, mendorong setiap perusahaan untuk selalu berpacu dan melaksanakan aktivitas penjualan.

Lebih terperinci

YOU ARE BOSS IN ORIFLAME

YOU ARE BOSS IN ORIFLAME YOU ARE BOSS IN ORIFLAME oleh NUR ADHANI NIM 10.02.7875 Program D3 Jurusan Manajemen Informatika 2D STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010/2011 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seperti yang kita ketahui sekarang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap individu hidup bersama dengan individu lainnya sehingga

BAB I PENDAHULUAN. Setiap individu hidup bersama dengan individu lainnya sehingga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap individu hidup bersama dengan individu lainnya sehingga menjadikan mereka sebagai makhluk sosial yang akan melakukan interaksi di dalam hidupnya. Interaksi sosial

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam negeri maupun produksi luar negeri. Membanjirnya produk kosmetika di

BAB I PENDAHULUAN. dalam negeri maupun produksi luar negeri. Membanjirnya produk kosmetika di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan antar pasar industri perawatan pribadi dan kosmetik semakin kompetitif. Hal ini terbukti dengan banyaknya jenis kosmetika beredar baik produksi dalam negeri

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada jaman modern ini persaingan antara perusahaan kosmetik yang satu dengan perusahaan kosmetik yang lain semakin ketat. Begitu banyak merek dan jenis kosmetik

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Seiring dengan bertambah pesatnya jumlah penduduk di Indonesia dalam era globalisasi dewasa

I. PENDAHULUAN. Seiring dengan bertambah pesatnya jumlah penduduk di Indonesia dalam era globalisasi dewasa I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan bertambah pesatnya jumlah penduduk di Indonesia dalam era globalisasi dewasa ini masalah tekanan ekonomi semakin terasa berat khususnya bagi negara-negara

Lebih terperinci

Mengenal istilah-istilah di Oriflame with NLC!

Mengenal istilah-istilah di Oriflame with NLC! Mengenal istilah-istilah di Oriflame with NLC! Semangat pagi NLCmembers! Kali ini ebook yang sedang and abaca adalah ebook mengenai istilahistilah yang sering disebutkan dalam menjalankan bisnis Oriflame.

Lebih terperinci

E-book for new member volume 5 Tabel system bisnis Oriflame dan penjelasannya.

E-book for new member volume 5 Tabel system bisnis Oriflame dan penjelasannya. E-book for new member volume 5 Tabel system bisnis Oriflame dan penjelasannya. Hai! J Ketemu lagi di e-book training NLC, kali ini pastikan anda sudah membaca volume sebelumnya ya, agar tidak membingungkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENERAPAN ETIKA BISNIS ISLAM DALAM KOMUNIKASI PEMASARAN BUTIK MOSHAICT SURABAYA

BAB IV ANALISIS PENERAPAN ETIKA BISNIS ISLAM DALAM KOMUNIKASI PEMASARAN BUTIK MOSHAICT SURABAYA BAB IV ANALISIS PENERAPAN ETIKA BISNIS ISLAM DALAM KOMUNIKASI PEMASARAN BUTIK MOSHAICT SURABAYA A. Implementasi Etika Bisnis Islam dalam Komunikasi Pemasaran Moshaict Penerapan etika bisnis Islam dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebuah perusahaan untuk dapat bersaing di dalam pasar. Konvergensi dibidang

BAB I PENDAHULUAN. sebuah perusahaan untuk dapat bersaing di dalam pasar. Konvergensi dibidang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan bisnis yang semakin mengglobal menyebabkan persaingan dunia usaha semakin ketat sehingga membutuhkan strategi pemasaran yang baik bagi sebuah perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis semakin maju di era globalisasi saat ini sehingga membuka berbagai peluang bisnis termasuk di Indonesia. Di satu sisi era globalisasi memperluas

Lebih terperinci

BAB I. dalam menghasilkan pembelian produk membuat perusahaan semakin gencar dalam

BAB I. dalam menghasilkan pembelian produk membuat perusahaan semakin gencar dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, dunia bisnis sudah memasuki era perkembangan yang baru, kepraktisan, kemudahan dan gaya hidup moderen yang serba instan dan mudah, menjadi magnet utama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini persaingan dalam dunia bisnis bukanlah hal yang asing, tidak dipungkiri lagi

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini persaingan dalam dunia bisnis bukanlah hal yang asing, tidak dipungkiri lagi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini persaingan dalam dunia bisnis bukanlah hal yang asing, tidak dipungkiri lagi bahwa pengusaha di Indonesia berlomba lomba untuk memberikan produk yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. langsung (direct selling), sistem penjualan langsung ini tentunya mengizinkan

BAB I PENDAHULUAN. langsung (direct selling), sistem penjualan langsung ini tentunya mengizinkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini ada banyak sekali perusahaan yang menawarkan sistim penjualan langsung (direct selling), sistem penjualan langsung ini tentunya mengizinkan para anggotanya

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. dengan sistem penjualan langsung di lebih dari 60 negara di seluruh dunia.

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. dengan sistem penjualan langsung di lebih dari 60 negara di seluruh dunia. 50 BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. Sejarah Oriflame Didirikan pada tahun 1967 oleh dua bersaudara Robert dan Jonas Af Jochnick, saat ini Oriflame telah menjadi perusahaan kecantikan internasional

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TENTANG STRATEGI PEMASARAN TOKO CLARISSA GROSIR FASHION GRESIK

BAB IV ANALISIS TENTANG STRATEGI PEMASARAN TOKO CLARISSA GROSIR FASHION GRESIK 91 BAB IV ANALISIS TENTANG STRATEGI PEMASARAN TOKO CLARISSA GROSIR FASHION GRESIK A. Analisis Terhadap Strategi Pemasaran antara Sistem Online dan Sistem Offline 1. Strategi Pemasaran Sistem Online a.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. penting dalam suatu proses penjualan. Fungsi SPG antara lain melaksanakan promosi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. penting dalam suatu proses penjualan. Fungsi SPG antara lain melaksanakan promosi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sales promotion girl atau SPG merupakan sumber daya manusia dengan peran penting dalam suatu proses penjualan. Fungsi SPG antara lain melaksanakan promosi suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. usaha yang ditandai dengan tumbuh kembangnya organisasi atau perusahaan. Adanya

BAB I PENDAHULUAN. usaha yang ditandai dengan tumbuh kembangnya organisasi atau perusahaan. Adanya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Memasuki abad ke-21, banyak dijumpai perubahan maupun perkembangan di bidang usaha yang ditandai dengan tumbuh kembangnya organisasi atau perusahaan. Adanya

Lebih terperinci

"We Turn From Zero to Hero"

We Turn From Zero to Hero "Peluang Bisnis K-Link akan memberi Anda Kesehatan, Kebebasan Finansial dan Kebebasan Waktu" Saatnya Mengubah konsumsi produk kesehatan bulanan kita menjadi bisnis yang menguntungkan melalui pengaruh bisnis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jam kerja bisa diatur dengan fleksibel juga potensi penghasilan yang bisa lebih

BAB I PENDAHULUAN. jam kerja bisa diatur dengan fleksibel juga potensi penghasilan yang bisa lebih BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Membuka usaha memang menjadi impian banyak orang. Sebab banyak sekali keuntungan yang bisa kita dapat dari situ. Selain bisa menjadi bos dari diri sendiri jam kerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam sekarang ini, membuat perusahaan harus dapat menciptakan produk yang kreatif serta inovatif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan persaingan semakin banyak dan ketat. Berbagai dunia usaha juga

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan persaingan semakin banyak dan ketat. Berbagai dunia usaha juga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan usaha di era globalisasi ini semakin meningkat, hal ini mengakibatkan persaingan semakin banyak dan ketat. Berbagai dunia usaha juga bermunculan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memainkan strategi pemasaran yang cerdik untuk dapat bertahan dan terus

BAB I PENDAHULUAN. memainkan strategi pemasaran yang cerdik untuk dapat bertahan dan terus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan strategi yang paling handal untuk menghadapi perubahan era globalisasi, persaingan yang semakin ketat, konsumen semakin kritis, juga berbagai perubahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi saat ini mendorong pemasar untuk memanfaatkan teknologi sebagai media informasi. Internet, media sosial, gadget merupakan bagian dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidup dan kemajuan perusahaan jasa itu sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidup dan kemajuan perusahaan jasa itu sendiri. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan perusahaan jasa pada saat sekarang telah mengalami perkembangan yang pesat dan mengalami perubahan yang berkelanjutan. Kondisi tersebut membuat perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1. Fokus Masalah Manusia adalah mahluk sosial yang berkomunikasi dan berintekrasi dengan masyarakat dan lingkungan sekitarnya, baik itu lingkungan tempat tinggal maupun lingkungan kerja.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, bentuknya yang elegan dan juga menyediakan berbagai fitur yang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, bentuknya yang elegan dan juga menyediakan berbagai fitur yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Blackberry merupakan smartphone yang banyak diminati oleh masyarakat, bentuknya yang elegan dan juga menyediakan berbagai fitur yang menarik yaitu eksis dalam

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Perkembangan dunia informasi dan teknologi berdampak pada keputusan

I. PENDAHULUAN. Perkembangan dunia informasi dan teknologi berdampak pada keputusan I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia informasi dan teknologi berdampak pada keputusan pembelian, misalnya ketika konsumen mencari informasi tentang produk yang akan dibeli. Dulu, konsumen

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION I

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION I Modul ke: 11 Dr. Fakultas ILMU KOMUNIKASI INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION I Pemanfaatan Media Interpersonal Endah Murwani, MSi Program Studi Marketing Communication Word of Mouth WOM merupakan komunikasi

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Robert dan Jonas af Jochnick dan rekan mereka, Bengt Hellsten, pada tahun 1967.

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Robert dan Jonas af Jochnick dan rekan mereka, Bengt Hellsten, pada tahun 1967. BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Oriflame Oriflame pertama kali didirikan di Swedia oleh dua orang bersaudara Robert dan Jonas af Jochnick dan rekan mereka, Bengt Hellsten, pada tahun 1967.

Lebih terperinci

"INI YANG ANDA BUTUHKAN kesehatan, kebebasan finansial dan Kebebasan Waktu "

INI YANG ANDA BUTUHKAN kesehatan, kebebasan finansial dan Kebebasan Waktu "INI YANG ANDA BUTUHKAN kesehatan, kebebasan finansial dan Kebebasan Waktu " Saatnya Mengubah konsumsi produk kesehatan bulanan kita menjadi bisnis yang menguntungkan melalui pengaruh bisnis jaringan Pada

Lebih terperinci

TIPS-TIPS MENJADI MARKETING. Pertemuan 14 Manajemen Pemasaran

TIPS-TIPS MENJADI MARKETING. Pertemuan 14 Manajemen Pemasaran TIPS-TIPS MENJADI MARKETING Pertemuan 14 Manajemen Pemasaran Buat Strategi dan Target Konsumen Buatlah kegiatan promosi yang dapat menarik minat pelanggan. Misalnya dengan memberikan potongan harga, menawarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi. Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan perkembangan zaman dan teknologi bertambahnya limbah di masyarakat karena masyarakat pada masa kini hanya bisa menggunakan, mengonsumsi, dan menikmati barangbarang

Lebih terperinci

Strategi Perekrutan Prospek di Multi Level Marketing Tiens Kota Medan Naila Vellayati. Abstrak

Strategi Perekrutan Prospek di Multi Level Marketing Tiens Kota Medan Naila Vellayati. Abstrak Strategi Perekrutan Prospek di Multi Level Marketing Tiens Kota Medan Naila Vellayati Abstrak Penelitian ini berjudul strategi perekrutan prospek di multi level marketing TIENS Kota Medan. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARA UMUM PERUSAHAAN. ORIFLAME adalah suatu perusahaan yang telah beroperasi di 60 negara

BAB IV GAMBARA UMUM PERUSAHAAN. ORIFLAME adalah suatu perusahaan yang telah beroperasi di 60 negara BAB IV GAMBARA UMUM PERUSAHAAN 1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ORIFLAME adalah suatu perusahaan yang telah beroperasi di 60 negara diseluruh dunia yang telah berdiri pada tahun 1967, dengan 3000 karyawan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan riset penelitian yang dilakukan dari mulai proses identifikasi permasalahan sampai proses analisis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Sebagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. konsultan mandiri, yang bersama-sama membuat penjualan tahunan melebihi

BAB I PENDAHULUAN. konsultan mandiri, yang bersama-sama membuat penjualan tahunan melebihi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian. Oriflame di dirikan pada tahun 1967 oleh dua bersaudara dan teman mereka, saat ini Oriflame telah menjadi perusahaan kecantikan internasional dengan sistem

Lebih terperinci

Contohnya seperti ini nih kartu membernya oriflame, pasti anda semua udah pada punya dong yaa J

Contohnya seperti ini nih kartu membernya oriflame, pasti anda semua udah pada punya dong yaa J E-Book Bedah isi starterkit Apakah starterkit itu? Sesuai namanya, Starterkit dipisah menjadi 2 kata, yaitu Starter = Pemula dan kit yang berarti peralatan, jadi starterkit adalah peralatan untuk Pemula.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. di mana bisnis dan perekonomian juga semakin mengglobal, membuat

BAB 1 PENDAHULUAN. di mana bisnis dan perekonomian juga semakin mengglobal, membuat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin berkembangnya dunia bisnis, terlebih dalam era globalisasi ini, di mana bisnis dan perekonomian juga semakin mengglobal, membuat persaingan yang dihadapi dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Fashion bukan hanya tentang pakaian namun mencakup peran dan makna pakaian

BAB I PENDAHULUAN. Fashion bukan hanya tentang pakaian namun mencakup peran dan makna pakaian 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fashion telah membawa pengaruh besar terhadap globalisasi dan gaya hidup. Fashion bukan hanya tentang pakaian namun mencakup peran dan makna pakaian dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. digunakan hampir dalam setiap aspek kehidupan manusia. Komunikasi. mengandung makna bersama-sama (common). Istilah komunikasi atau

BAB I PENDAHULUAN. digunakan hampir dalam setiap aspek kehidupan manusia. Komunikasi. mengandung makna bersama-sama (common). Istilah komunikasi atau BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Ilmu komunikasi semakin berkembang dari waktu ke waktu dan digunakan hampir dalam setiap aspek kehidupan manusia. Komunikasi mengandung makna bersama-sama

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Kunci sukses operasional perusahaan adalah rekrutmen / seleksi tenaga penjual yang

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Kunci sukses operasional perusahaan adalah rekrutmen / seleksi tenaga penjual yang 37 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Kunci sukses operasional perusahaan adalah rekrutmen / seleksi tenaga penjual yang efektif. Rekrutmen adalah proses menarik, skrining, dan memilih orang

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi 95 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Pemasaran merupakan sekumpulan rancangan kegiatan yang berkaitan untuk mengetahui kebutuhan konsumen dan pengembangan, mendistribusikan, mempromosikan, serta menetapkan harga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menentukan keputusan pembelian. Menurut Setiadi (2007: 44) perilaku konsumen

BAB I PENDAHULUAN. menentukan keputusan pembelian. Menurut Setiadi (2007: 44) perilaku konsumen BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia bisnis saat ini tumbuh dengan pesat seiring dengan kebutuhan masyarakat akan produk dan jasa. Keadaan ini tidak terlepas dari perilaku konsumen dalam menentukan

Lebih terperinci

Fotografer Freelance, Kantongi Laba Dari Moment Istimewa

Fotografer Freelance, Kantongi Laba Dari Moment Istimewa Fotografer Freelance, Kantongi Laba Dari Moment Istimewa Merintis sebuah usaha memang bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Termasuk juga ketika kita masih duduk di bangku kuliah dan menekuni sebuah

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab V Kesimpulan dan Saran 109 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Merek Oriflame memiliki top

Lebih terperinci

Perusahaan yang dipilih konsumen

Perusahaan yang dipilih konsumen BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Berdasarkan survei kecil yang dilakukan penulis sebelum menentukan pelanggan yang akan menjadi responden, survei yang dilakukan penulis kepada konsumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia.sebagai makhluk sosial manusia senantiasa ingin berhubungan dengan manusia lainnya.ia ingin mengetahui lingkungan

Lebih terperinci

Dompet Handphone Murah Datangkan Untung Jutaan Rupiah

Dompet Handphone Murah Datangkan Untung Jutaan Rupiah Dompet Handphone Murah Datangkan Untung Jutaan Rupiah Laris manis perkembangan bisnis handphone di Indonesia ternyata tidak hanya memberikan keuntungan besar bagi para produsen maupun distributor produk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kecantikan pada kulit wajah dan tubuh sudah menjadi prioritas utama dalam

BAB I PENDAHULUAN. kecantikan pada kulit wajah dan tubuh sudah menjadi prioritas utama dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada saat ini penampilan menjadi suatu perhatian utama bagi seluruh kalangan terlebih pada kaum wanita. Setiap wanita selalu berkeinginan untuk memiliki penampilan

Lebih terperinci

BAB V P E N U T U P. Shoppy, maka dapat disampaikan beberapa hal sebagai berikut :

BAB V P E N U T U P. Shoppy, maka dapat disampaikan beberapa hal sebagai berikut : BAB V P E N U T U P Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian tentang Internet Marketing Sebagai Strategi komunikasi Pemasaran pada Nolza Key Shoppy, maka dapat disampaikan beberapa

Lebih terperinci

SALES FORCE Tupperware

SALES FORCE Tupperware JENJANG KARIR SALES FORCE Tupperware INDONESIA Sebelum mengajarkan anakku untuk mandiri, AKU AKAN MULAI DARI DIRIKU SENDIRI Kemandirian financial bersama Tupperware membantu aku mencapai impian-impianku

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan media internet adalah e-government (layanan pemerintahan melalui

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan media internet adalah e-government (layanan pemerintahan melalui BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat termasuk internet ternyata membawa dampak yang besar bagi segala aspek, tidak terkecuali perkembangan dunia

Lebih terperinci

PENGANTAR. Hermas CEO PT Ednovate & Webpraktis.com Mentor FB Grup Belajar Bisnis & Marketing Bersama Hermas bit.ly/groupbelajarbisnis

PENGANTAR. Hermas CEO PT Ednovate & Webpraktis.com Mentor FB Grup Belajar Bisnis & Marketing Bersama Hermas bit.ly/groupbelajarbisnis PENGANTAR Semua Panduan Jualan yang dipaparkan dalam Ebook slide ini merupakan Panduan Jualan yang mudah dijalankan dan bermodalkan minim. Semua orang bisa menjalankan panduan ini. Kuncinya Cuma satu:

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Multi Level Marketing disebut juga dengan Networking Marketing

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Multi Level Marketing disebut juga dengan Networking Marketing BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Multi Level Marketing (MLM) Multi Level Marketing disebut juga dengan Networking Marketing (pemasaran berjenjang) atau direct selling yang merupakan salah satu bisnis yang berhubungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat memberikan berbagai pengaruh bagi para penggunanya. Dalam perkembangannya, teknologi memberikan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan teknik analisis Structural Equation

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan teknik analisis Structural Equation BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menggunakan analisis deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan teknik analisis Structural Equation

Lebih terperinci

Dompet Handphone Murah Datangkan Untung Jutaan Rupiah

Dompet Handphone Murah Datangkan Untung Jutaan Rupiah Dompet Handphone Murah Datangkan Untung Jutaan Rupiah Laris manis perkembangan bisnis handphone di Indonesia ternyata tidak hanya memberikan keuntungan besar bagi para produsen maupun distributor produk

Lebih terperinci

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad 115030407111072 Ardhya Harta S 115030407111075 Ardiansyah Permana 115030407111077 UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Lebih terperinci

Sistem Multi Level Marketing?

Sistem Multi Level Marketing? Sistem Multi Level Marketing? { Disajikan oleh: Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MMA., MA. Network Purchasing Network Distributing Network Marketing Potensi Relasi Antar Manusia Dreams & Commitment Presentation

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Perekonomian di Indonesia pada saat ini masih berjalan dengan berbagai ketidakpastian dan persaingan yang ketat. Hal ini menyebabkan perusahaan memikirkan berbagai langkah dan strategi yang tepat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baru memberikan serangkaian kemampuan yang sama sekali baru ke tangan

BAB I PENDAHULUAN. baru memberikan serangkaian kemampuan yang sama sekali baru ke tangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pergeseran perekonomian dari perekonomian tradisonal ke perekonomian baru memberikan serangkaian kemampuan yang sama sekali baru ke tangan konsumen dan pelaku bisnis.

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Wawancara Terhadap Sales & Marketing Manager PT Senswell International:Ibu Vanny

LAMPIRAN 1. Wawancara Terhadap Sales & Marketing Manager PT Senswell International:Ibu Vanny L.1 LAMPIRAN 1 Wawancara Terhadap Sales & Marketing Manager PT Senswell International:Ibu Vanny 1. Berikan penjelasan singkat mengenai Senswell? Senswell bergerak di industri wewangian dan perawatan tubuh,

Lebih terperinci

Peluang Bisnis Sampingan Distro Online

Peluang Bisnis Sampingan Distro Online Peluang Bisnis Sampingan Distro Online Bagi sebagian besar anak muda, terlihat modis, rapi, dan trendy, sudah menjadi sebuah kebutuhan yang tak bisa dipisahkan. Tidaklah heran bila perubahan gaya hidup

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. hasil penelitian secara terperinci akan dijabarkan sebagai berikut.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. hasil penelitian secara terperinci akan dijabarkan sebagai berikut. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan mengenai pembahasan hasil-hasil penelitian yang telah diperoleh dalam Bab III untuk menjawab masalah penelitian yang dirumuskan pada

Lebih terperinci

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN BAB 2 KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Penjualan Pribadi (Personal Selling) Menurut Kotler (2010: 29), pemasaran adalah suatu proses sosial-manajerial yang membuat seorang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Banyak perusahaan dewasa ini berusaha memadukan konsep marketing

BAB I PENDAHULUAN. Banyak perusahaan dewasa ini berusaha memadukan konsep marketing BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Banyak perusahaan dewasa ini berusaha memadukan konsep marketing mix dengan strategi pemasaran yang mereka miliki dengan matang agar menjadi lebih dimata konsumen.

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. pertukaran peroduksi yang bernilai satu sama lain. berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, baik manusia secara individual,

II. LANDASAN TEORI. pertukaran peroduksi yang bernilai satu sama lain. berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, baik manusia secara individual, 13 II. LANDASAN TEORI 2.1 Arti dan Pentingnya Pemasaran Kotler dan Amstrong (2008 : 7) Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dimana individu atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.1.1 Berdasarkan Atribut Kinerja Berdasarkan pengolahan data dan analisa kuadran yang dilakukan maka dapat disimpulkan seperti hasil berikut ini: 1. Fasilitas

Lebih terperinci

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling 1. Marketing Communication Komunikasi pemasaran (marketing communication) adalah sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung

Lebih terperinci

in 5 Apa itu? Kami adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Social Network Marketing

in 5 Apa itu? Kami adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Social Network Marketing in 5 Halo! Selamat datang di HDI in 5, sebuah panduan singkat untuk menjawab pertanyaan Anda mengenai bisnis HDI. Kami juga akan memberikan Anda ide mengenai bagaimana Enterpriser lainnya memulai bisnis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran, Nora Media Enterprise, Kudus, 2010, hal. 3.

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran, Nora Media Enterprise, Kudus, 2010, hal. 3. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini konsumen begitu dimanjakan dengan berbagai produk yang dapat dipilih untuk memenuhi kebutuhan. Era produsen mengendalikan konsumen telah berlalu dan telah digantikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bersamaan dengan semakin majunya teknologi dan perkembangan yang

BAB I PENDAHULUAN. Bersamaan dengan semakin majunya teknologi dan perkembangan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. latar Belakang Penelitian Bersamaan dengan semakin majunya teknologi dan perkembangan yang meningkat di segala bidang, kecenderungan masyarakat akan kebutuhan juga meningkat. Selain

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat ditarik sesuai dengan pertanyaan penelitian adalah:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat ditarik sesuai dengan pertanyaan penelitian adalah: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada Bab IV, kesimpulan yang dapat ditarik sesuai dengan pertanyaan penelitian adalah: 1. Kualitas produk berpengaruh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dibidang ini, semakin banyak pula pesaing yang dihadapi. Pada zaman sekarang ini

BAB I PENDAHULUAN. dibidang ini, semakin banyak pula pesaing yang dihadapi. Pada zaman sekarang ini BAB I PENDAHULUAN - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan zaman kebutuhan manusia telah dan akan semakin kompleks. Kebutuhan manusia yang mendasar atau disebut dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan internet telah mengubah cara pandang, cara kerja dan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan internet telah mengubah cara pandang, cara kerja dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan internet telah mengubah cara pandang, cara kerja dan implementasi dalam kegiatan perdagangan jual beli produk melalui jaringan internet (Serfiani

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN E- COMMERCE DI INDONESIA

PERTUMBUHAN E- COMMERCE DI INDONESIA PERTUMBUHAN E- COMMERCE DI INDONESIA JUMLAH PENDUDUK (2015) 1.355.692.576 127.103.388 48.860.500 1.236.344.631 253.609.643 PERTUMBUHAN E- COMMERCE DI INDONESIA PERTUMBUHAN E- COMMERCE DI INDONESIA INDONESIA

Lebih terperinci

Kreasi Jilbab, Bisnisnya Mudah Omsetnya Jutaan Rupiah

Kreasi Jilbab, Bisnisnya Mudah Omsetnya Jutaan Rupiah Kreasi Jilbab, Bisnisnya Mudah Omsetnya Jutaan Rupiah Perkembangan bisnis fashion yang semakin bervariatif, ternyata mendorong para muslimah di Indonesia untuk berkarya menciptakan kreasi jilbab baru dengan

Lebih terperinci

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1 BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1.1 Deskripsi Konsep Bisnis Trendstop merupakan sebuah unit usaha yang bergerak dibidang fashion, khususnya fashion pria.berawal dari hobi dan minat pemilik dibidang fashion

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA 12 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan faktor penting dalam siklus yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan konsumen. Dalam salah satu perusahaan, pemasaran merupakan salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Manusia merupakan makhluk sosial, karena manusia tidak dapat menjalani hidupnya secara sendirian. Manusia hidup bersama manusia lainnya, baik demi keberlangsungan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Mengkaji dunia konsumen memanglah tidak ada habis-habisnya. Di dunia dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. Mengkaji dunia konsumen memanglah tidak ada habis-habisnya. Di dunia dengan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mengkaji dunia konsumen memanglah tidak ada habis-habisnya. Di dunia dengan era yang serba dinamis ini, sikap konsumen pun sangatlah fleksibel. Hal ini tidak luput

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan manusia merupakan suatu keadaan akan sebagian dari pemuasan

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan manusia merupakan suatu keadaan akan sebagian dari pemuasan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebutuhan manusia merupakan suatu keadaan akan sebagian dari pemuasan dasar yang dirasakan atau disadari. Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, terlebih

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. mengenai produk dan membujuk terhadap keputusan pembelian kepada para pembeli di

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. mengenai produk dan membujuk terhadap keputusan pembelian kepada para pembeli di BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Promosi 2.1.1.1 Pengertian Promosi Promosi digunakan untuk menginformasikan atau memberitahu kepada orang mengenai produk dan membujuk

Lebih terperinci

PERCUMA JADI PEBISNIS ONLINE KALO NGGAK KAYA BRO! Bagian ke 7

PERCUMA JADI PEBISNIS ONLINE KALO NGGAK KAYA BRO! Bagian ke 7 PERCUMA JADI PEBISNIS ONLINE KALO NGGAK KAYA BRO! Bagian ke 7 NayaDigital.com Apa itu Email Marketing? Di jaman teknologi ini hampir semua orang memiliki email (surat elektronik) untuk beragam keperluan,

Lebih terperinci

I Dewa Gde Mahendra Putra S1 SI 2A / ABSTRAKSI

I Dewa Gde Mahendra Putra S1 SI 2A / ABSTRAKSI I Dewa Gde Mahendra Putra S1 SI 2A / 10.12.4395 ABSTRAKSI Karya tulis ini menjelaskan tentang garis besar bisnis MLM (Multi Level Marketing). Kelebihan serta kekurangan bisnis MLM itu sendiri juga akan

Lebih terperinci

Proposal Kerjasama Usaha

Proposal Kerjasama Usaha Proposal Kerjasama Usaha Google Marketing Sistem Solusi Jitu Untuk Meningkatkan Omzet Penjualan Perusahaan Anda Writen By Yogi Apriadi yogi.apriadi@gmail.com 0858 6121 2920 ( SMS only ) PENDAHULUAN Pada

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua variabel bebas

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua variabel bebas BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua variabel bebas kualitas produk, harga, promosi penjualan, citra toko, intensitas distribusi, dan tenaga

Lebih terperinci

Usaha Sampingan Jasa Rias Pengantin

Usaha Sampingan Jasa Rias Pengantin Usaha Sampingan Jasa Rias Pengantin Hari pernikahan adalah hari yang sangat istimewa bagi pasangan laki laki dan perempuan. Maka dandanan pada hari itu tentulah spesial dan berbeda dengan hari hari biasanya.

Lebih terperinci

PELUANG BISNIS NASA ONLINE EMAK-EMAK JAGO JUALAN ONLINE VIA FACEBOOK HANYA MODAL ANDROID DAN KUOTA INTERNET SYARAT YANG PALING UTAMA ADALAH MAU

PELUANG BISNIS NASA ONLINE EMAK-EMAK JAGO JUALAN ONLINE VIA FACEBOOK HANYA MODAL ANDROID DAN KUOTA INTERNET SYARAT YANG PALING UTAMA ADALAH MAU PELUANG BISNIS NASA ONLINE EMAK-EMAK JAGO JUALAN ONLINE VIA FACEBOOK HANYA MODAL ANDROID DAN KUOTA INTERNET SYARAT YANG PALING UTAMA ADALAH MAU BELAJAR DAN PRAKTEK ʋ ʋ ʋ KEUNTUNGAN MENJADI DISTRIBUTOR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sangatlah pesat sehingga menimbulkan

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sangatlah pesat sehingga menimbulkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sangatlah pesat sehingga menimbulkan berdirinya usaha-usaha baru di berbagai bidang produk maupun jasa,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang perlu dilakukan dan diperhatikan oleh setiap perusahaan adalah

BAB I PENDAHULUAN. yang perlu dilakukan dan diperhatikan oleh setiap perusahaan adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kondisi persaingan yang semakin ketat, setiap perusahaan harus mampu bertahan, bahkan harus dapat terus berkembang. Salah satu hal penting yang perlu dilakukan

Lebih terperinci

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN Setelah peneliti melakukan wawancara dan observasi pada objek penelitian, selanjutnya peneliti akan melakukan analisis untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang UD. Kurnia merupakan salah satu badan usaha wirausaha yang menjual berbagai alat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang UD. Kurnia merupakan salah satu badan usaha wirausaha yang menjual berbagai alat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang UD. Kurnia merupakan salah satu badan usaha wirausaha yang menjual berbagai alat kebutuhan rumah, kebutuhan alat sekolah dan alat kecantikan di kabupaten Bandung Barat.

Lebih terperinci

Strategi Promotion (Promosi)

Strategi Promotion (Promosi) Strategi Promotion (Promosi) Definisi Promosi Promosi adalah suatu upaya atau kegiatan perusahaan dalam mempengaruhi konsumen aktual maupun konsumen potensial agar mereka mau melakukan pembelian terhadap

Lebih terperinci

BAB 1 Pendahuluan. Mengenal Bisnis Afiliasi

BAB 1 Pendahuluan. Mengenal Bisnis Afiliasi BAB 1 Pendahuluan Mengenal Bisnis Afiliasi Bisnis afiliasi merupakan salah satu bidang bisnis di Internet yang sedang booming sampai saat ini. Afiliasi merupakan konsep penjualan online yang melibatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. satu pihak ke pihak yang lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya.

BAB I PENDAHULUAN. satu pihak ke pihak yang lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak ke pihak yang lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan pada bab IV, dengan jumlah responden sebanyak 50 orang maka penulis dapat menarik beberapa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dihasilkan dapat memenuhi keinginan konsumen dan juga keberadaan. produk tersebut harus dikomunikasikan pada konsumen serta

BAB I PENDAHULUAN. yang dihasilkan dapat memenuhi keinginan konsumen dan juga keberadaan. produk tersebut harus dikomunikasikan pada konsumen serta BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan selalu berusaha agar melalui produk yang dihasilkan (diproduksi) dapat mencapai tujuan (penjualan) yang telah diharapkan. Salah satu tujuan

Lebih terperinci