PERANCANGAN ALAT UKUR HUMAN COGNITIVE RELIABILITY

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERANCANGAN ALAT UKUR HUMAN COGNITIVE RELIABILITY"

Transkripsi

1 PERANCANGAN ALAT UKUR HUMAN COGNITIVE RELIABILITY DENGAN MENGGUNAKAN COGNITIVE RELIABILITY ERROR AND ANALYSIS METHOD Ira Novira, Arief Rahman, Adithya Sudiarno Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Kampus ITS Sukolilo Surabaya Abstrak Lingkungan kerja baik fisik maupun non-fisik mempengaruhi terjadinya human error secara signifikan. Hal ini dapat terjadi oleh peningkatan beban kerja mental (mental workload) dari operator dalam sebuah sistem kerja. Besarnya kebutuhan kerja dapat mempengaruhi kemampuan kognitif dari manusia. Kemampuan kognitif manusia memiliki peran yang besar dalam terjadinya error. Penelitian ini akan mengembangkan kerangka pengukuran fungsi kognitif berdasarkan CREAM. Fungsi kognitif yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan Simple Model of Cognition. Penelitian ini dibagi menjadi 2 bagian. Pertama penelitian ini dilakukan terhadap pekerjaan merakit (assembly) antenna, merakit steker dan merakit tamia. Kemudian dilakukan pengolahan data menggunakan metode CREAM. Dan kedua pada penelitian ini merancang alat ukur yang berbasis game. Pada pengolahan data dengan menggunakan metode CREAM didapatkan nilai failure probability, pada perancangan game nilai ini digunakan sebagai batas pada game yang diberi nama ES CREAM. Pada game ini operator/user akan melakukan beberapa permainan yang mewakili tiap fungsi kognitif. Setelah dilakukan pengolahan data dan perancangan system pada alat ukur, dilakukan proses validasi. Pada proses validasi user melakukan dua kegiatan. Yang pertama melakukan perakitan antenna, dan kedua melakukan running software game ES CREAM. Kemudian dari dua kegiatan tersebut dilakukan evaluasi dengan cara melakukan perbandingan antara nilai error pada merakit antenna dan ouput pada game. Dan hasil dari evaluasi tersebut tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai error pada perakitan antenna dan output pada game. Sehingga alat ukur ini dapat digunakan untuk mengukur operator pada sebuah pekerjaan tanpa harus melakukan pekerjaan tersebut. Kata Kunci: Human Cognitive Reliability, CREAM Abstract Working environment both physical and non-physical influence the occurrence of human error significantly. This can happen by increasing the mental workload operators in a work system. The amount of work requirements may affect the cognitive abilities of humans. Human cognitive ability has a major role in the occurrence of errors. This research will develop a framework based on the measurement of cognitive function CREAM. By using the measurement of cognitive function in cognitive function that is used in this study based on Simple Models of Cognition. This research is divided into two parts. The first study was carried out on a job assembling (assembly) antenna, assemble the plug and assemble tamia. Then performed using a data processing method of CREAM. And the second on this research-based measurement tool designed game. In the data processing method to obtain the failure probability CREAM, on designing games this value is used as the limit in a game that is named ES CREAM. In this game the operator / user will make some games that represent each cognitive function. After doing data processing and system design on the instruments, carried out the validation process. In the process of validating a user to do two activities. The first perform antenna assembly, and the second did ES CREAM running game software. Then the two activities are to be evaluated by means of comparison between the value of error in assembling the antenna and outputs in the game. And the results of that evaluation there is no significant difference between the value of error in the antenna assembly and output in the game. So that this measure can be used to measure the operator on a job without having to do the job. Keyword: Human Cognitive Reliability, CREAM

2 1. Pendahuluan Faktor manusia dalam industri memiliki peranan yang besar. Manusia mempunyai kelebihan sebagai perencana, pelaksana, penggerak dan pengawas suatu kerja. Manusia juga memiliki berbagai keterbatasan dalam melakukan suatu kerja dan dapat melakukan suatu kesalahan kerja. Institute of Nuclear Power Operations (INPO), 1984 dalam Holnigell (1998) melakukan sebuah analisis dari 180 peristiwa penting dalam industri tenaga nuklir dilaksanakan oleh INPO menunjukkan bahwa lebih dari 51% dari insiden diakibatkan oleh masalah kinerja manusia, 32% menunjukkan bahwa kekurangan desain dan 7% kekurangan pada peralatan yang digunakan, sehingga dapat dikemukakan bahwa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kegagalan dalam sebuah sistem 90% diakibatkan oleh faktor manusia. Kesalahan yang dilakukan oleh manusia disebut human error.. Lingkungan kerja baik fisik maupun non-fisik mempengaruhi terjadinya human error secara signifikan. Hal ini dapat terjadi disebabkan peningkatan beban kerja mental (mental workload) dari operator dalam sebuah sistem kerja (Bridger, 1995). Seiring dengan meningkatnya mental workload akan mengakibatkan besarnya kebutuhan kognitif kerja (Noyes, et. al, 2000). Besarnya kebutuhan kerja dapat mempengaruhi kemampuan kognitif dari manusia. Kemampuan kognitif manusia memiliki peran yang besar dalam terjadinya error oleh karena itu secara spesifik, Eric Hollnagel, 1998 mengembangkan metodologi CREAM (Cognitive Reliability Error and Analysis Method) untuk mengukur aspek kognitif yang mempengaruhi keandalan manusia dalam bekerja. Oleh karena itu diperlukan adanya suatu alat yang dapat mengukur keandalan kognitif manusia sehingga dapat meminimalkan terjadinya failure pekerja dalam melaksanakan pekerjaan khususnya untuk pekerjaan yang memiliki resiko yang cukup tinggi. Penelitian ini dibagi menjadi 2 bagian. Pertama penelitian ini dilakukan terhadap pekerjaan merakit (assembly) antenna, merakit steker dan merakit tamia. Kemudian dilakukan pengolahan data menggunakan metode CREAM. Dalam CREAM terdapat tahapan task analysis. Pada tahapan ini dapat dilakukan generalisasi terhadap suatu pekerjaan tertentu. Dengan adanya generalisisasi ini memungkinkan untuk membuat alat ukur yang dapat digunakan untuk tiap jenis pekerjaan Kedua, pada penelitian ini merancang alat ukur yang berbasis game. Pada pengolahan data dengan menggunakan metode CREAM didapatkan nilai failure probability, pada perancangan game nilai ini digunakan sebagai batas pada game yang diberi nama ES CREAM ini. Pada game ini operator/user akan melakukan beberapa permainan yang mewakili tiap fungsi kognitif. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menentukan aspek-aspek kognitif yang terkait sebagai indikator pengukuran keandalan manusia, merancang kerangka pengukuran keandalan manusia berdasarkan metode CREAM dan model prediksi kegagalan kerja untuk aspek kognitif, merancang arsitektur alat ukur keandalan manusia untuk aspek kognitif, mengembangkan software pengukur keandalan manusia untuk aspek kognitif, melakukan simulasi dan percobaan pengukuran keandalan manusia dan pola prediksi keandalan manusia untuk aspek kognitif. Penelitian ini dilakukan terhadap pekerjaan merakit, yaitu merakit antenna, merakit steker, dan merakit tamia. 2. Metodologi Penlitian Langkah-langkah penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Tahap Persiapan. Pada tahap ini dilakukan pencarian referensi yang dapat bersumber dari buku, jurnal ataupun penelitian sebelumnya. b. Pengolahan Data CREAM Pada tahapan ini dilakukan pengumpulan data yang dapat menunjang penelitian ini. Data yang digunakan dapat berupa data sekunder. Dengan menggunakan data tersebut dilakukan pengolahan dengan menggunakan metode CREAM c. Perancangan Alat Ukur Dalam penelitian ini alat pengukuran yang digunakan dalam bentuk game. Proses perancangan alat ukur menggunakan visual basic. Pada proses perancangan alat ukur ini dilakukan penentuan game yang sesai untuk tiap fungsi kognitif, kemudian menentukan error yang dapat dilakukan oleh operator. d. Evaluasi dan Analisa

3 Pada tahap ini dilakukan uji coba terhadap game yang telah dibuat. Mekanisme uji coba yaitu operator/userr yang akan melakukan uji coba terhadap game melakukan kegiatan merakit antenna terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk mengetahui nilai error dilakukan oleh operator. Setelah itu operator memulai permainan. Setelah operator menyelesaikan permainan dilakukan perbandingan antara output operator secara manual dengan output pada game. e. Kesimpulan dan Saran Pada tahap ini peneliti dilakukan penarikan kesimpulan dan saran berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan penarikan kesimpulan yang berhubungan dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai dan pemberian saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi perusahaan dan peneliti lain yang ingin melakukan penelitian lanjutan pengenai pembahasan penelitian ini. 3. Pengolahan DATA CREAM berikut ini adalah ;amgkah-langkah yang dilakukan dalam perakitan sebuat antenna penyangga O-12 penyangga Aluminium plat 2 O-10 aluminium plat 2 Aluminium plat 1 O-8 aluminium plat 1 Bolt dan joint O-5 bolt dan joint obeng PCB O-4 O-6 PCB Menautkan bolt dan join pada PCBt O-2 Gambar 3.1 Operasi Kerja Merakit Antena Pada pengolahan data CREAM ini dibagi dalam 2 tahapan,yang pertama basic method dan kemudian extended method. a. Basic Method. Langkah pertama yang dilakukan pada basic method ini adalah melakukan task analysis. berikut ini adalah tampilan task analyss untuk pekerjaan merakit. Kabel obeng O-1 O-3 O-7 O-9 O-11 O-13 kabel Assembly kabel dengan Assembly pcb dalam Assembly plat aluminium Assembly plat aluminium Assembly penyangga Tabel 3.1 Task Analysis Merakit Antena no Operasi Kerja no task elemen kerja Memasukkan kabel 1.2 Kabel 1.3 Meng-assembly kabel dengan 2.1 PCB bolt & joint (1) Assembly kabel 2.3 obeng dengan PCB 2.4 Memasang/menautkan bolt & joint (1) 2.5 Mengembalikan obeng 3.1 bolt (2) 3.2 obeng 3.3 Memasang/menautkan bolt (2) 3.4 Mengembalikan obeng 3 Memasang PCB pada 3.5 bolt (3) 3.6 obeng 3.7 Memasang/menautkan bolt (3) 3.8 Mengembalikan obeng 3.9 Menempatkann PCB dalam 3.10 bolt (1) 4.1 dan menempatkan plat aluminium 1 4 Assembly plat 4.2 joint (1) aluminium Menautkan bolt & joint 4.4 bolt (2) 5 6 Memasukkan kabel Assembly kabel dan menempatkan plat aluminium 2 Menautkan bolt & joint dengan PCB joint (2) Mengembalikan ke posisi awal 7.1 penyangga 7 Memasang PCB pada 7.2 body 7.3 Menyatukan penyangga, body, 7.4 sayap 8 Assembly plat aluminiu 8.1 Assembly plat aluminium 1 Selanjutnya dilakukan penilaian Common Process Condition (CPC). penilaian ini dilakukan pada lingkungan kerja laboratorium Ergonomi dan Perancangan Sistem Kerja. Pada penilaian kondisi kerja ini terdapat 9 point CPC yang dinilai kemudian dilakukan evaluasi, nilai dari point tersebut, serta efek nilai tersebutt pada performance reliability. Efek yang dapat muncul berupa improve, reduce, dan not significant. Langkah terakhir pada basic method ini adalah menentukan probable control mode. Setelah melakukan penilaian CPC didapatkan jumlah CPC yang diimprove dan di reduce. Kemudian jumlah tersebut diplotkan pada grafik dibawah ini. Gambar 3.2 Hubungan Nilaii CPC Dengan Control Modes Tabel 3.2 Control modes dan probability intervals. Reliability interval (probability Control mode of action failures) Strategic 0.5 E-5 < p < 1.0 E-2 tactical 1.0 E-3 < p < 1.0 E-1 opportunistic 1.0 E-2 < p < 0.5 E-0 scramble 1.0 E-1 < p < 1.0 E-0

4 Selanjutnya untuk tahapan kedua yaitu extended method. Hal yang pertama dilakukan yaitu menentukan kognitif yang dibutuhkan dalam menyelesaikan pekerjaan. Tabel 3.3 Pengolahan Cognitive Demand Profile Merakit Antena step task activity Kabel 1.3 Meng-assembly kabel dengan 2.1 PCB 2.2 bolt & joint (1) 2.3 obeng 2.4 Memasang/menautkan bolt & joint (1) 2.5 Mengembalikan obeng 3.1 bolt (2) 3.2 obeng 3.3 Memasang/menautkan bolt (2) 3.4 Mengembalikan obeng 3.5 bolt (3) 3.6 obeng 3.7 Memasang/menautkan bolt (3) 3.8 Mengembalikan obeng 3.9 Menempatkan PCB dalam 3.10 bolt (1) 4.1 dan menempatkan plat aluminium joint (1) 4.3 Menautkan bolt & joint 4.4 bolt (2) cognitive activity verify observe observe observe Dan pada tabel 3.4 dapat dilihat kebutuhan fungsi kognitif untuk pekerjaan merakit. Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa fungsi kognitif yang paling banyak dibutuhkan dalam pekerjaan merakit yaitu fungsi kognitif eksekusi. sedangkan yang paling sedikit dibutuhkan yaitu interpretasi. Tabel 3.4 Kebutuhan Fungsi Kognitif Dalam Pekerjaan Merakit jenis pekerjaan observasi interpretasning eksekusi merakit antena merakit steker merakit tamia Dan jika digambarkan dalam bentuk grafik berikut adalah kebutuhan fungsi kognitif untuk pekerjaan merakit, kebutuhan kognitif operator merakit merakit antena merakit steker merakit tamia Gambar 3.3 Kebutuhan Kognitif Operator Perakitan Tahapan selanjutnya yaitu menentukan kegagalan fungsi kognitif. Pada sub bab ini akan membahas mengenai potensi error-error yang dapat dilakukan oleh fungsi kognitif yang telah ditentukan pada sub bab sebelumnya. Tabel 3.5 Penentuan Cognitive Failure Probability Merakit task activity cognitive function error made Jenis Error mengambil benda yang salah E3 Meng-assembly kabel dengan kesalahan menentukan arah/ /tekanan P1 Mengembalikan obeng melakukan diluar urutan E4 Mengembalikan ke posisi awal vertify melakukan kesalahan saat inspeksi I1 dan menempatkan plat aluminium 1 observe mengambil benda yang salah O1 Dan tahap terakhir pada extended method ini adalah menentukan probabilitas kegagalan funsi kognitif. Tabel 3.6 Cognitive Failure Probabaility Merakit Antena task activity cognitive Jenis CFP error made function Error lower basic uppper mengambil benda yang salah E3 5E Meng-assembly kabel kesalahan menentukan dengan arah/tekanan P Mengembalikan obeng melakukan diluar urutan E Mengembalikan ke posisi awal vertify melakukan kesalahan saat inspeksi I dan menempatkan plat aluminium 1 observe kesalahan menentukan dalam menempatkan O Selanjutnya menentukan pengaruh nilai CPC terhadap tiap fungsi kognitif. Berikut ini adalah pengolahan data yang telah dilakukan.

5 Tabel 3.7 Pembobotan Nilai CPC Fungsi Kognitif STEP CPC level E O P I adequacy of organisation eficient working condition compatible adequacy of MMI and operational support adequate availability of procedures/s appropriate number of simultanous goals matching current capacity available time adequate time of day day time adequacy of training and preparation Inadequate crew colaboration activity efficient total influence of CPC Setelah melakukan pembobotan nilai CPC terhadap nilai CFP dilakukan pembobotan nilai CPC dengan nilai probabilitas kegagalan fungsi kognitif. Tabel 3.8 Adjusted CFP Pada Fungsi Kognitif task activity Jenis CFP Weighting Adjusted CFP Error lower basic uppper factor lower basic uppper E3 5E Meng-assembly kabel dengan P Mengembalikan obeng E Mengembalikan ke posisi awal I dan menempatkan plat aluminium 1 O Berikut ini adalah rincian nilai Adjusted CFP yang telah dibagi berdasarkan fungsi kognitif Tabel 3.9 Nilai Adjusted CFP Tiap Fungsi Kognitif fungsi lower basic upper cognitive 0, , , , , , observasi 0, , , , , , , , , , , , eksekusi 0, , , , , , , , ,1175 0, , , , , , , , , ,1575 0,35 1,05 0,275 0,7125 1,5725 interpretasi 0,078 0, , , , , Perancangan Alat Ukur Pada bab ini akan menjelaskan mengenai perancangan alat ukur yang berbasis permainan (game). Alat ukur ini bertujuan untuk mengukur aspek kogntif manusia saat melakukan suatu pekerjaan, sehingga pada saat menjalankan alat ukur ini akan menghasilkan nilai probability error yang dilakukan oleh pemain. Game ini dinamakan ES CREAM merupakan singkatan dari Ergonomic Software dan CREAM diambil dari nama metode yang digunakan. Gambar 4.1 Rincian Sistem Game Pada game ES CREAM ini terdapat 4 jenis permainan berdasarkan tiap fungsi kongitif. Kemudian tiap game ini ditentukan error yang dapat dilakukan. Gambar 4.2 Tampilan Menu Utama Game Sebelum melakukan permainan pemain/user wajib menginputkan nama, umur, jenis kelamin, serta jenis pekerjaan. setelah itu pemain dapat langsung memulai game. Tingkatan (level) pada tiap permainan ini ada 3 yaitu beginner, intermediet, serta expert. Tingkatan ini berdasarkan fungsi kognitif yang terdapat dalam tugas. Dalam penelitian ini jenis pekerjaan yang digunakan yaitu pekerjaan merakit. dari pengolahan data CREAM didapatkan bahwa fungsi kognitif yang paling banyak dibutuhkan yaitu eksekusi, kemudian observasi, ning, serta interpretasi.sehingga pada permainan yang dilakukan untuk eksekusi (simple shooting) level expert, untuk game observasi

6 (word search) level intermediet, untuk game ning (jigsaw puzzle) level intermediet, serta untuk game interpretasi (memory test) level beginner. Setelah melakukan permainan dalam tiap fungsi kognitif terdapat beberapa nilai minimum error yang diperbolehkan. Apabila nilai pemain lebih besar dari nilai yang telah ditentukan, maka pemain tersebut gagal. Apabila pemain gagal diberikan 3 kali kesempatan untuk mengulang. Namun, apabila 3 kali mengulang pemain tersebut masih gagal, maka permainan selesai dan tidak dapat melanjutkan ke permainan selanjutnya. Game ning, game yang digunakan untuk fungs igame kognitif ini yaitu game jigsaw puzzle. Pada game ini operator diharuskan menyusun potongan gambar yang diacak menjadi gambar yang utuh. Sistem penilaian dalam game ini berdasarkan tabel error CREAM yang terdapat pada tabel. Error jenis 1 diidentifikasikan berupa kesalahan pemain dalam menenpatkan potongan puzzle, dan error jenis 2 diidentifikasikan waktu habis dan game tidak selesai dimainkan. Gambar 4.4 Tampilan Output Game Jigsaw Puzzle Game Interpretasi, game yang digunakan yaitu game memory test. Game ini disajikan dalam beberapa kartu yang diletakkan terbalik kemudian kartu tersebut akan hilang saat pemain berhasil menbuka dua buah kartu yang memiliki gambar yang sama. Tabel 4.2 Perbandingan Penerapan Error Pada CREAM Manual Dan Pada Game Memory Test error 1 pengolahan CREAM manual mendiagnosa yang salah Pendekatan game membuka gambar yang tidak cocok kesalahan error 2 mengambil keputusan melakukan error1 lebih dari 5 kali error 3 waktu habis waktu habis Gambar 4.5 Tampilan Game Interpretasi Tabel 4.1 Perbandingan Penerapan Error Pada CREAM Manual Dan Pada Game Jigsaw Puzzle pengolahan CREAM manual Pendekatan game error 1 salah menentukan prioritas salah menempatkan potongan gambar error 2 waktu habis waktu habis Gambar 4.3 Tampilan Game Jigsaw Puzzle Gambar 4.6 Tampilan Output Game Interpretasi Game Observasi, Pada game pengamatan ini pemain diharuskan untuk mengamati beberapa huruf yang telah diacak kemudian disusun menjadi beberapa kata yang telah ditentukan dalam suatu rentang waktu tertentu. Berikut ini adalah jenis error yang dpaat dilakukan Tabel 5.3 Perbandingan Penerapan Error Pada CREAM Manual Dan Pada Game Word Search error 1 error 2 pengolahan CREAM manual pengamatan objek yang salah kesalahan melakukan identifikasi Pendekatan game kesalahan dalam mengklik huruf awal pada kata yang ditentukan melakukan error1 lebih dari 8 kali error 3 waktu habis waktu habis

7 Gambar 4.7 Tampilan Game Word Search Gambar 4.8 Tampilan Output Game Word Search Game Eksekusi, Pada game eksekusi ini pemain dituntut untuk melakukan ketepatan dalam melakukan sebuah aksi. Untuk aspek kognitif eksekusi ini menggunakan game simple shooting. Pada game ini pemain dituntut untuk menembak target (pesawat) dengan tepat. Pemilihan permainan berdasarkan pengertian eksekusi yaitu melakukan suatu kegiatan tertentu. Berikut ini adalah jenis error yang dapat dilakukan. Tabel 4.4 Perbandingan Penerapan Error Pada CREAM Manual Dan Pada Game Simple Shooting error 1 error 2 error 3 error 4 error 5 pengolahan CREAM manual salah melakukan eksekusi terlalu awal melakukannya dilakukan pada objek yang salah dilakukan diluar urutan tidak melakukan aksi Pendekatan game tembakan meleset salah menembak objek tidak menembak sama sekali Gambar 4.10 Tampilan Output Game Simple Shooting 5. Evaluasi dan Analisa Pada bab ini akan membahas mengenai evaluasi dan akan menganalisa nilai output yang terdapat pada proses evaluasi. Evaluasi ini bertujuan untuk memvalidasi apakah nilai-nilai output pada game ES CREAM sesuai dengan kondisi nyata. Evaluasi alat ukur ini akan dibagi menjadi 2 bagian. Yang pertama yaitu pengujian merakit antenna dan yang kedua yaitu evaluasi terhadap outputan game. Pada Evaluasi merakit antenna dilakukan oleh beberapa mahasiwa, dapat ditemukan adanya beberapa tindakan error. Beberapa tindakan error yang ditemukan antara lain melakukan kesalahan dalam pengambilan (error eksekusi), kemudian dalam menautkan bolt dan joint tidak kencang. Pada tabel 5.1 menunjukkan nilai error yang didapatkan dalam evaluasi merakit antenna. Tabel 5.1 Nilai Error Evaluasi Merakit Antena nama observasi interpretasning eksekusi total febi tyas selvin imad prisca Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap beberapa mahasiswa. Berikut adalah hasil dari pengujian game. Tabel 5.2 Output Pengujian Game nama jenis kelamin pekerjaan umur nilai total O I P E febi laki-laki merakit tyas perempuan merakit selvin perempuan merakit imad Laki-Laki merakit prisca Perempuan merakit Gambar 4.9 Tampilan Game Simple Shooting Selain itu juga dilakukan pengujian validitas dengan menggunakan pengujian statistik. Pengujian ini dilakukan dengan menngunakan paired-t pada minitab. Berikut ini adalah tampilan outputan minitab:

8 H 0 : output manual = output software H 1 : output manual output software Karena nilai p value > 0,05 maka terima H 0. Hal ini berarti tidak terdapat perbedaan antara output secara manual dan ouputan secara software. Setelah melakukan evaluasi terhadap alat ukur dengan melakukan perbandingan antara nilai output pada perakitan antenna secara manual dan nilai output pada game dapat dilihat bahwa terdapat beberapa nilai yang berbeda. Namun secara kesuluruhan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai error saat melakukan perakitan antenna secara manual dan ouput pada game yang telah dilakukan. Namun, jika terdapat sedikit perbedaan dapat disebabkan adanya faktor yang lain yang tidak dipertimbangkan dalam pengujian. Seperti, kondisi fisik dan kondisi lingkungan. 6. Kesimpulan Setelah melakukan beberapa pengolahan data, perancangan sistem, serta pengujian alat ukur dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: a. Beberapa Aspek kognitif yang dapat digunakan dalam mengukur keandalan manusia yaitu eksekusi, ning, interpretasi serta observasi. Aspek kognitif ini berdasarkan Simple Model of Cognition (SMOC) yang terdapat dalam Metode CREAM b. Setelah melakukan pengolahan CREAM baik yang basic serta extended didapatkan untuk suatu pekerjaan merakit nilai maksimum error yang dapat dilakukan oleh yaitu untuk obervasi 0,06, untuk eksekusi 0,02, untuk ning 0,01, dan untuk interpretasi sebesar 0,17. c. Dalam perancangan alat ukur yang berbasis permainan (game) ini terdapat beberapa game yang sesuai dengan fungsi kognitif yaitu game word search untuk fungsi kognitif observasi, game simple shooting untuk eksekusi, game jigsaw puzzle untuk ning serta game memory test untuk interpretasi. d. Dalam game ini dilakukan pendekatan terhadap error yang dilakukan operator/user pada game dengan pendekatan error yang terdapat pada metode CREAM. e. Setelah melakukan perbandingan antara output game dan output perakitan secara manual tidak terdapat perbedaan yang signitifikan. Adanya perbedaan dapat disebabkan adanya aspek selain asepek kognitif yang tidak dipertimbangkan. Sehingga alat ukur ini dapat digunakan untuk mengukur aspek kognitif operator tanpa harus melakukan pekerjaan tersebut. 7. Daftar Pustaka Bariyah, C. (2006), Aplikasi Human Reliability Assessment Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Benang Pada PT Industri Sandang Nusantara Unit Patal Secang Magelang, Thesis Jurusan Teknik Industri ITS. Embrey, D. (1990), Task Analysis Techniques. Lancashire: Human Reliability Associates Hollnagel, E. (1998), Cognitive Reliability Error and Analysis Method (CREAM), Norway: Elsevier. Kirwan, B. (1994), A Guide to Practical Human Reliability Assessment, Great Britain: Taylor & Francis. Zaini, P (1998), Studi Aplikasi Ergonomi Kognitig Untuk Beban Kerja Mental Pilot dalam Pelaksanaan Prosedur Pengendalian Pesawat, Tugas Akhir Jurusan Teknik Industri ITS Kusbiantoro (2009), Perancangan Game Simulasi Human Error Yang Terintegrasi Terhadap Tingkat Pencahayaan, Suhu Dan Kebisingan, Tugas Akhir Jurusan Teknik Industri ITS Noyes, J., Garland, K and Bruneau, D. Humans: Skills, Capabilities and Limitations, United Kingdom: Institution of Electrical Engineers. Parastutik, I. (2009), Analisis Human Error yang Berpengaruh Pada Cacat Produk Dengan Pendekatan Human Reliability Assessment (HRA) (studi kasus PT. Energi Multitech Indonesia), Tugas Akhir Jurusan Teknik Industri ITS.

9

8/3/2010 LOGO. Con t.. LATAR BELAKANG. Proses Perancangan Alat Ukur. Rumusan Masalah. Daftar Isi

8/3/2010 LOGO. Con t.. LATAR BELAKANG. Proses Perancangan Alat Ukur. Rumusan Masalah. Daftar Isi Daftar Isi Perancangan Alat Ukur Human Cognitive Reliability dengan Menggunakan Cognitive Reliability Error and Analysis Method () Disusun Oleh: Ira Novira 2506.100.040 Pendahuluan Tinjauan Pustaka Metodologi

Lebih terperinci

Analisis Human Error Dengan Pendekatan Cognitive Reliability And Error Analysis Method (CREAM) Pada Operator Forklift Di PT. SMART Tbk.

Analisis Human Error Dengan Pendekatan Cognitive Reliability And Error Analysis Method (CREAM) Pada Operator Forklift Di PT. SMART Tbk. Analisis Human Error Dengan Pendekatan Cognitive Reliability And Error Analysis Method (CREAM) Pada Operator Forklift Di PT. SMART Tbk. Novita Rahmawati 1, Anda Iviana Juniani 2., Vivin Setiani 3 1 Program

Lebih terperinci

Faktor Kecukupan Organisasi dan Time Of Day pada Pekerjaan Manual OAW Cutting dengan Menggunakan Metode CREAM di PT. Packaging Surabaya

Faktor Kecukupan Organisasi dan Time Of Day pada Pekerjaan Manual OAW Cutting dengan Menggunakan Metode CREAM di PT. Packaging Surabaya Faktor Kecukupan Organisasi dan Time Of Day pada Pekerjaan Manual OAW Cutting dengan Menggunakan Metode CREAM di PT. Packaging Surabaya Khusnul Eka Septiana 1, Lukman Handoko 2., Vivin Setiani 3 1 Program

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sistem produksi tersusun atas beberapa elemenelemen. Elemen elemen tersebut saling berinteraksi untuk mencapai satu tujuan tertentu. Elemen-elemen yang menyusun

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN CPC Name CHECK SHEET COMMON PERFORMANCE CONDITIONS (KONDISI KINERJA UMUM) Bagian yang Keterangan Diperhatikan organization a. Sistem Komunikasi untuk Instruksi Kerja b. Petunjuk Kerja Working

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI BAHAYA PADA PEKERJAAN GRINDING DI SEBUAH PERUSAHAAN MANUFAKTUR DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SUCCESS LIKELIHOOD INDEX METHOD

IDENTIFIKASI BAHAYA PADA PEKERJAAN GRINDING DI SEBUAH PERUSAHAAN MANUFAKTUR DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SUCCESS LIKELIHOOD INDEX METHOD IDENTIFIKASI BAHAYA PADA PEKERJAAN GRINDING DI SEBUAH PERUSAHAAN MANUFAKTUR DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SUCCESS LIKELIHOOD INDEX METHOD Ratna Ayu Ratriwardhani 1) dan Mohamad Hakam 2) 1) Jurusan Teknik

Lebih terperinci

PERANCANGAN ALAT UKUR HUMAN RELIABILITY ANALYSIS PADA PROSES ADMINISTRASI OBAT DI RUMAH SAKIT HAJI

PERANCANGAN ALAT UKUR HUMAN RELIABILITY ANALYSIS PADA PROSES ADMINISTRASI OBAT DI RUMAH SAKIT HAJI PERANCANGAN ALAT UKUR HUMAN RELIABILITY ANALYSIS PADA PROSES ADMINISTRASI OBAT DI RUMAH SAKIT HAJI JOHAN ARIFIN 2508100148 DOSEN PEMBIMBING Dr. Ir. Sri Gunani Partiwi, M.T. DOSEN KO-PEMBIMBING Arief Rahman,

Lebih terperinci

HUMAN RELIABILITY ANALYSIS DENGAN PENDEKATAN COGNITIVE RELIABILITY AND ERROR ANALYSIS METHOD (CREAM)

HUMAN RELIABILITY ANALYSIS DENGAN PENDEKATAN COGNITIVE RELIABILITY AND ERROR ANALYSIS METHOD (CREAM) HUMAN RELIABILITY ANALYSIS DENGAN PENDEKATAN COGNITIVE RELIABILITY AND ERROR ANALYSIS METHOD (CREAM) Zahirah Alifia Maulida, Indri Santiasih *), Lukman Handoko Program Studi Teknik Keselamatan dan Kesehatan

Lebih terperinci

Analisis Kecelakaan pada Pekerjaan Loading Unloading Overhead Crane Menggunakan Metode MORT dan CREAM

Analisis Kecelakaan pada Pekerjaan Loading Unloading Overhead Crane Menggunakan Metode MORT dan CREAM Analisis Kecelakaan pada Pekerjaan Loading Unloading Overhead Crane Menggunakan Metode MORT dan CREAM Farida Syaifurrohmah 1*, Agung Nugroho 2, Vivin Setiani 3 1 Program Studi Teknik Keselamatan dan Kesehatan

Lebih terperinci

PERANCANGAN STANDAR WAKTU KERJA DAN PERHITUNGAN JUMLAH TENAGA KERJA OPTIMAL PADA BAGIAN MEDICAL EQUIPMENT I PT OTSUKA INDONESIA-LAWANG

PERANCANGAN STANDAR WAKTU KERJA DAN PERHITUNGAN JUMLAH TENAGA KERJA OPTIMAL PADA BAGIAN MEDICAL EQUIPMENT I PT OTSUKA INDONESIA-LAWANG TUGAS AKHIR PERANCANGAN STANDAR WAKTU KERJA DAN PERHITUNGAN JUMLAH TENAGA KERJA OPTIMAL PADA BAGIAN MEDICAL EQUIPMENT I PT OTSUKA INDONESIA-LAWANG TIFFANY SOPHIANA NRP 2502 100 008 Dosen Pembimbing Ir.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seperti kesalahan operator, kesalahpahaman, kesalahan pengawasan. Kesalahan

BAB I PENDAHULUAN. seperti kesalahan operator, kesalahpahaman, kesalahan pengawasan. Kesalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses produksi berlangsung ketika seluruh komponen saling berinteraksi sesuai dengan tahapan yang telah ditentukan. Interaksi ini tidak hanya dipahami sebagai kegiatan

Lebih terperinci

Uci Marlina Pasaribu

Uci Marlina Pasaribu IDENTIFIKASI HUMAN ERROR BERDASARKAN PENDEKATAN CREAM (COGNITIVE RELIABILITY AND ERROR ANALYSIS METHOD) DAN USULAN PERBAIKAN DENGAN METODE POKA-YOKE DI UNIT PERCETAKAN XXX TUGAS SARJANA Diajukan untuk

Lebih terperinci

USER INTERFACE DALAM DESAIN MODEL PENAKSIR RESPON EMOSI

USER INTERFACE DALAM DESAIN MODEL PENAKSIR RESPON EMOSI Techno.COM, Vol. 15, No. 3, Agustus 2016: 201-206 USER INTERFACE DALAM DESAIN MODEL PENAKSIR RESPON EMOSI Umi Rosyidah Teknik Informatika,Fakultas Ilmu Komputer,Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula I

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu Kesalahan (error) yang disebabkan oleh manusia disebut dengan kesalahan manusia (human error). Meister (1971) menyebutkan bahwa 20%-50% kegagalan yang terjadi

Lebih terperinci

METODE SLIM-ANP UNTUK PENILAIAN HUMAN RELIABILITY

METODE SLIM-ANP UNTUK PENILAIAN HUMAN RELIABILITY METODE SLIM-ANP UNTUK PENILAIAN HUMAN RELIABILITY Ratna Ayu Ratriwardhani 1), Erwin Widodo 2), dan Dyah Santhi Dewi 3) 1) Jurusan Teknik Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus ITS Keputih,

Lebih terperinci

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA PERHITUNGAN HUMAN RELIABILITY PENGAMATAN PERAWAT 1 MELAKUKAN PROSES ADMINISTRASI SUNTIK PADA DUA PASIEN 0 Proses Administrasi Obat di Rumah Sakit Haji 1 Ambil Obat di laci

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJURUSAN PADA SMA NEGERI 1KLIRONG KEBUMEN. Naskah Publikasi

SISTEM INFORMASI PENJURUSAN PADA SMA NEGERI 1KLIRONG KEBUMEN. Naskah Publikasi SISTEM INFORMASI PENJURUSAN PADA SMA NEGERI 1KLIRONG KEBUMEN Naskah Publikasi Disusun oleh Tri Munfaikoh 07.12.2553 Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011 i ABSTRACT

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI HUMAN ERROR BERDASARKAN PENDEKATAN CREAM DAN USULAN PERBAIKAN DENGAN METODE POKA-YOKE

IDENTIFIKASI HUMAN ERROR BERDASARKAN PENDEKATAN CREAM DAN USULAN PERBAIKAN DENGAN METODE POKA-YOKE e-jurnal Teknik Industri FT USU Vol 2, No.1, Mei 2014 pp. 18-23 IDENTIFIKASI HUMAN ERROR BERDASARKAN PENDEKATAN CREAM DAN USULAN PERBAIKAN DENGAN METODE POKA-YOKE Uci Marlina Pasaribu 1, Mangara M. Tambunan

Lebih terperinci

SISTEM PENGENALAN PENGUCAPAN HURUF VOKAL DENGAN METODA PENGUKURAN SUDUT BIBIR PADA CITRA 2 DIMENSI ABSTRAK

SISTEM PENGENALAN PENGUCAPAN HURUF VOKAL DENGAN METODA PENGUKURAN SUDUT BIBIR PADA CITRA 2 DIMENSI ABSTRAK SISTEM PENGENALAN PENGUCAPAN HURUF VOKAL DENGAN METODA PENGUKURAN SUDUT BIBIR PADA CITRA 2 DIMENSI Adhi Fajar Sakti Wahyudi (0722062) Jurusan Teknik Elektro Email: afsakti@gmail.com ABSTRAK Teknologi pengenalan

Lebih terperinci

ANALISIS KEANDALAN KARYAWAN DENGAN METODE SIMPLIFIED COGNITIVE RELIABILITY ERROR ASSESSMENT METHOD DI PT. ADI SATRIA ABADI.

ANALISIS KEANDALAN KARYAWAN DENGAN METODE SIMPLIFIED COGNITIVE RELIABILITY ERROR ASSESSMENT METHOD DI PT. ADI SATRIA ABADI. ANALISIS KEANDALAN KARYAWAN DENGAN METODE SIMPLIFIED COGNITIVE RELIABILITY ERROR ASSESSMENT METHOD DI PT. ADI SATRIA ABADI. SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana

Lebih terperinci

ABSTRACT. Title: The Planning of The Future Orientation Training Module in The Sector of Education for The Grade One Students of SMA X Bandung.

ABSTRACT. Title: The Planning of The Future Orientation Training Module in The Sector of Education for The Grade One Students of SMA X Bandung. ABSTRACT Cindy Maria 0532010 The Program of Magister Psychology August 2008 Title: The Planning of The Future Orientation Training Module in The Sector of Education for The Grade One Students of SMA X

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords : Operational Audit, Increased Effectiveness of Employee Performance. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords : Operational Audit, Increased Effectiveness of Employee Performance. viii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Operational audit should be able to control problems that might arise, usually a problem often faced is the employee performance. Each company held operational control which is expected to assist

Lebih terperinci

ANALISA BEBAN KERJA MENTAL DENGAN METODE NASA TLX PADA OPERATOR KARGO DI PT. DHARMA BANDAR MANDALA (PT. DBM)

ANALISA BEBAN KERJA MENTAL DENGAN METODE NASA TLX PADA OPERATOR KARGO DI PT. DHARMA BANDAR MANDALA (PT. DBM) ANALISA BEBAN KERJA MENTAL DENGAN METODE NASA TLX PADA OPERATOR KARGO DI PT. DHARMA BANDAR MANDALA (PT. DBM) Muhammad Arasyandi, Arfan Bakhtiar*) Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN ADMINISTRASI SEKOLAH PADA SMK N 1 ENAM LINGKUNG. Bayu Rahmadiyus, Arnita 1), Rini Widyastuti 2)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN ADMINISTRASI SEKOLAH PADA SMK N 1 ENAM LINGKUNG. Bayu Rahmadiyus, Arnita 1), Rini Widyastuti 2) PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN ADMINISTRASI SEKOLAH PADA SMK N 1 ENAM LINGKUNG Bayu Rahmadiyus, Arnita 1), Rini Widyastuti 2) 1 Program Studi Teknik Elektro FTI Universitas Bung Hatta Padang 2

Lebih terperinci

ALAT UJI MCB OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ABSTRAK

ALAT UJI MCB OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ABSTRAK ALAT UJI MCB OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER Made Agust Arimbawa Pasopati / 0422102 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha, Jl. Prof.Drg.Suria Sumantri, MPH No.65, Bandung,

Lebih terperinci

EFISIENSI JUMLAH ARMADA BUS PATAS AC ANTAR BEBERAPA PERUSAHAAN BERDASARKAN METODE PERTUKARAN TRAYEK DI DKI JAKARTA TESIS

EFISIENSI JUMLAH ARMADA BUS PATAS AC ANTAR BEBERAPA PERUSAHAAN BERDASARKAN METODE PERTUKARAN TRAYEK DI DKI JAKARTA TESIS EFISIENSI JUMLAH ARMADA BUS PATAS AC ANTAR BEBERAPA PERUSAHAAN BERDASARKAN METODE PERTUKARAN TRAYEK DI DKI JAKARTA TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut

Lebih terperinci

KORELASI NILAI INTERNATIONAL ROUGHNESS INDEX (IRI) HASIL PENGUKURAN ALAT MERLIN DAN BUMP INTEGRATOR

KORELASI NILAI INTERNATIONAL ROUGHNESS INDEX (IRI) HASIL PENGUKURAN ALAT MERLIN DAN BUMP INTEGRATOR KORELASI NILAI INTERNATIONAL ROUGHNESS INDEX (IRI) HASIL PENGUKURAN ALAT MERLIN DAN BUMP INTEGRATOR ABSTRAK KORELASI NILAI INTERNATIONAL ROUGHNESS INDEX (IRI) HASIL PENGUKURAN ALAT MERLIN DAN BUMP INTEGRATOR

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: operational audit, effectiveness, internal control, purchase. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: operational audit, effectiveness, internal control, purchase. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT The situation of tight competition, require company to maintain its company operational continuity in order to be able to compete with other companies. Management must believe that one factor

Lebih terperinci

ANALISIS HUMAN ERROR OPERATOR DENGAN AKTIVITAS REPETITIF-MONOTON. Abstrak

ANALISIS HUMAN ERROR OPERATOR DENGAN AKTIVITAS REPETITIF-MONOTON. Abstrak ANALISIS HUMAN ERROR OPERATOR DENGAN AKTIVITAS REPETITIF-MONOTON L. Triani Dewi 1 dan Chandra Dewi K. 2 Abstrak Diantara aktivitas manusia dalam industri manual, terdapat satu jenis karakteristik aktivitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Human error dalam research, desain, konstruksi, instalasi, operasi, perawatan, manufaktur, inspeksi, manajemen dan lain sebagainya seringkali menjadi penyebab sebagian

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: duck, shooter, unity, ketangkasan, hiburan. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: duck, shooter, unity, ketangkasan, hiburan. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Perancangan Game 2 Dimensi Duck Shooter Berbasis Unity adalah permainan yang mengukur ketangkasan dalam membidik suatu target atau objek yang bergerak, proses perancangan permainan ini menggunakan

Lebih terperinci

PERANCANGAN ALAT UKUR HUMAN RELIABILITY ANALYSIS PADA PROSES ADMINISTRASI OBAT DI RUMAH SAKIT HAJI

PERANCANGAN ALAT UKUR HUMAN RELIABILITY ANALYSIS PADA PROSES ADMINISTRASI OBAT DI RUMAH SAKIT HAJI PERANCANGAN ALAT UKUR HUMAN RELIABILITY ANALYSIS PADA PROSES ADMINISTRASI OBAT DI RUMAH SAKIT HAJI Johan Arifin, Sri Gunani Partiwi, Arief Rahman Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords : Compensation, whistleblower, fraud. vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords : Compensation, whistleblower, fraud. vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Deceitfulness or commonly referred as a fraud is done with a variety of modes and growing over time. With granting the appropriate compensation to the employee as well as the appearance of the

Lebih terperinci

Kata Kunci: Sekolah Engagement, metode deskriptif, Convenience sampling.

Kata Kunci: Sekolah Engagement, metode deskriptif, Convenience sampling. Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk menentukan Sekolah Keterlibatan siswa reguler SMP Inklusi "X" di kota Bandung. Judul penelitian ini adalah "Studi Deskriptif Tentang Sekolah Keterlibatan siswa reguler

Lebih terperinci

ABSTRAK Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Judul penelitian ini adalah Pengaruh Pelatihan Fashion Advisor Terhadap Person-Job Fit Pada Moslem Fashion Assistant (MFA) di PT. X Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah

Lebih terperinci

ABSTRACT. Key words: internal audit, internal control, independent, competent. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Key words: internal audit, internal control, independent, competent. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Internal controls may not run properly without the supervision of the management but as the company grows in activities that run the company more and more because it was necessary for the management

Lebih terperinci

OPTIMASI KUALITAS PENERIMAAN SINYAL DARI ANTENA NODE B PADA SISTEM UMTS 3G DENGAN PHYSICAL TUNING ABSTRAK

OPTIMASI KUALITAS PENERIMAAN SINYAL DARI ANTENA NODE B PADA SISTEM UMTS 3G DENGAN PHYSICAL TUNING ABSTRAK OPTIMASI KUALITAS PENERIMAAN SINYAL DARI ANTENA NODE B PADA SISTEM UMTS 3G DENGAN PHYSICAL TUNING Ricky Maulana Siahaan (NRP: 1222901) Email: rickymsiahaan@gmail.com Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik

Lebih terperinci

MODIFIKASI METODE BACKTRACKING UNTUK MEMBANTU MENCARI PENYELESAIAN PERMAINAN PEG SOLITAIRE

MODIFIKASI METODE BACKTRACKING UNTUK MEMBANTU MENCARI PENYELESAIAN PERMAINAN PEG SOLITAIRE MODIFIKASI METODE BACKTRACKING UNTUK MEMBANTU MENCARI PENYELESAIAN PERMAINAN PEG SOLITAIRE Susana Limanto dan Monica Widiasri Universitas Surabaya, Surabaya susana @ubaya.ad.id dan monica@ubaya.ac.id ABSTRACT

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: evaluasi, input control, Ron Weber, sistem pengolahan nilai.

ABSTRAK. Kata Kunci: evaluasi, input control, Ron Weber, sistem pengolahan nilai. ABSTRAK Kemajuan teknologi yang semakin berkembang dan memudahkan dalam segala aktivitas organisasi. Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Maranatha menyadari itu dan membuat sebuah sistem informasi

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Resiliensi kerja, responden. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : Resiliensi kerja, responden. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui gambaran resiliensi kerja pada perawat instalasi rawat inap prima I di Rumah Sakit X Bandung. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI INDIVIDU BERDASARKAN CITRA SILUET BERJALAN MENGGUNAKAN PENGUKURAN JARAK KONTUR TERHADAP CENTROID ABSTRAK

IDENTIFIKASI INDIVIDU BERDASARKAN CITRA SILUET BERJALAN MENGGUNAKAN PENGUKURAN JARAK KONTUR TERHADAP CENTROID ABSTRAK IDENTIFIKASI INDIVIDU BERDASARKAN CITRA SILUET BERJALAN MENGGUNAKAN PENGUKURAN JARAK KONTUR TERHADAP CENTROID Disusun Oleh : Robin Yosafat Saragih (1022076) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

PENGENALAN WAJAH DENGAN CITRA MASUKAN BERUPA CITRA SKETSA WAJAH SEBAGAI HASIL SINTESIS DENGAN TEKNIK MULTISCALE MARKOV RANDOM FIELD (MRF)

PENGENALAN WAJAH DENGAN CITRA MASUKAN BERUPA CITRA SKETSA WAJAH SEBAGAI HASIL SINTESIS DENGAN TEKNIK MULTISCALE MARKOV RANDOM FIELD (MRF) PENGENALAN WAJAH DENGAN CITRA MASUKAN BERUPA CITRA SKETSA WAJAH SEBAGAI HASIL SINTESIS DENGAN TEKNIK MULTISCALE MARKOV RANDOM FIELD (MRF) Disusun oleh : Alvin Silajaya (0922018) Jurusan Teknik Elektro,

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERFORMANCE DASHBOARD

PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERFORMANCE DASHBOARD PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERFORMANCE DASHBOARD (Studi Pada Unit Fungsional Logistik di Divisi Infrastruktur Telekomunikasi PT. Telkom, Tbk) PROYEK AKHIR Oleh: Ronny

Lebih terperinci

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Setelah mengevaluasi berbagai data-data kegiatan produksi, penulis mengusulkan dasar evaluasi untuk mengoptimalkan sistem produksi produk

Lebih terperinci

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha Abstrak Untuk mempertahankan kelangsungan hidup organisasi, maka organisasi tersebut harus dapat mengembangkan potensi SDM dan memperketat budaya sehingga mampu menyesuaikan dengan perubahan. Adanya kesesuaian

Lebih terperinci

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha Abstrak Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui derajat self-compassion yang dimiliki oleh karyawan staff marketing PT X di Bandung. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling dan sampel

Lebih terperinci

BAB II. Penilaian Keselamatan

BAB II. Penilaian Keselamatan BAB II Penilaian Keselamatan 2.1 Pendahuluan Penilaian Keselamatan adalah suatu pengujian secara sistematik fungsi-fungsi pesawat dan desain sistem yang menjalankan fungsi fungsi tersebut. Penilaian keselamatan

Lebih terperinci

ABSTRAK Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK Program Magister Psikologi  Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Tine Lisdiana. Tesis. Rancangan dan Uji Coba Modul Pelatihan Untuk Menurunkan Time-Based Work-Family Conflict Pada Wanita Yang Bekerja di Bandung. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin banyaknya

Lebih terperinci

REALISASI SISTEM AKUISISI DATA MENGGUNAKAN ARDUINO ETHERNET SHIELD DAN SOCKET PROGRAMMING BERBASIS IP

REALISASI SISTEM AKUISISI DATA MENGGUNAKAN ARDUINO ETHERNET SHIELD DAN SOCKET PROGRAMMING BERBASIS IP REALISASI SISTEM AKUISISI DATA MENGGUNAKAN ARDUINO ETHERNET SHIELD DAN SOCKET PROGRAMMING BERBASIS IP Hery Andrian (NRP : 1022048) Email : heryandrian.engineer@gmail.com Jurusan Teknik Elektro, Fakultas

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Accounting Information Systems, Internal Control Systems Payroll and Wage, Effectiveness of Internal Control System

ABSTRACT. Keywords: Accounting Information Systems, Internal Control Systems Payroll and Wage, Effectiveness of Internal Control System ABSTRACT The study entitled "Role of Accounting Information Systems Payroll and Compensation of Internal Control System Effectiveness" (Case Study at PT. Multi Rezekitama) and perform a case study on PT.

Lebih terperinci

STRATEGI MEMINIMASI STRES KERJA OPERATOR BERDASARKAN FAKTOR PEMICU STRES KERJA PADA PT AGRONESIA INKABA *

STRATEGI MEMINIMASI STRES KERJA OPERATOR BERDASARKAN FAKTOR PEMICU STRES KERJA PADA PT AGRONESIA INKABA * Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.01 Vol.03 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Januari 2015 STRATEGI MEMINIMASI STRES KERJA OPERATOR BERDASARKAN FAKTOR PEMICU STRES

Lebih terperinci

Ardhi Prasetya /

Ardhi Prasetya / PERBANDINGAN PROGRAM IDENTIFIKASI TANDA TANGAN MENGGUNAKAN METODE GRADIEN DENGAN PROGRAM IDENTIFIKASI TANDA TANGAN MENGGUNAKAN PERHITUNGAN JARAK ANTAR TITIK PADA TANDA TANGAN Ardhi Prasetya / 0622050 E-mail

Lebih terperinci

Simulasi Pengontrol Intensitas Cahaya Pada Lahan Parkir P2a Bekasi Cyber Park Dengan Kontrol On-Off

Simulasi Pengontrol Intensitas Cahaya Pada Lahan Parkir P2a Bekasi Cyber Park Dengan Kontrol On-Off Simulasi Pengontrol Intensitas Cahaya Pada Lahan Parkir P2a Bekasi Cyber Park Dengan Kontrol On-Off Disusun Oleh: David Putra (0922020) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha

Lebih terperinci

ABSTRACT Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT This study was conducted to see whether or not decrease the degree of academic procrastination behavior of college students in the class of 2006 do Proposed Continued research tasks (UPL), which

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Motivasi Kerja dan Produktivitas Kerja. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : Motivasi Kerja dan Produktivitas Kerja. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Persaingan yang semakin ketat membuat banyak organisasi menyadari pentingnya memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, berintegritas dan memiliki komitmen yang tinggi untuk mampu mendorong

Lebih terperinci

Interaksi Manusia dan Komputer. Pemodelan Kognitif. memperkirakan pikir dan reaksi

Interaksi Manusia dan Komputer. Pemodelan Kognitif. memperkirakan pikir dan reaksi memperkirakan pikir dan reaksi Peranan Manusia dalam IMK Evaluasi Model Human Processor GOMS Cognitive Complexity Theory Keystroke Level Model 1/16 Human Role: - apa peranan manusia? - peranan yg berbeda-beda

Lebih terperinci

Kata Kunci: pengecekan ejaan, kata berimbuhan, string matching, algoritma KMP.

Kata Kunci: pengecekan ejaan, kata berimbuhan, string matching, algoritma KMP. Judul : Aplikasi Pengecekan Ejaan Kata Berimbuhan Dalam Bahasa Indonesia Berbasis Web Nama : Kharisma Sadewi Satria NIM : 1208605004 Pembimbing I : I Made Widiartha,S.Si.,M.Kom. Pembimbing II : I Putu

Lebih terperinci

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan antara iklim organisasi dan kinerja pada buruh pabrik bagian produksi dept. spinning di PT. Bintang Agung Bandung. Metode dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK WAKTU-NYATA SIMULASI SISTEM PEMBANGKIT KENDALI ELEVATOR N PADA ENGINEERING FLIGHT SIMULATOR

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK WAKTU-NYATA SIMULASI SISTEM PEMBANGKIT KENDALI ELEVATOR N PADA ENGINEERING FLIGHT SIMULATOR PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK WAKTU-NYATA SIMULASI SISTEM PEMBANGKIT KENDALI ELEVATOR N250-100 PADA ENGINEERING FLIGHT SIMULATOR ABSTRAK Pesawat udara merupakan suatu sistem yang terdiri dari beberapa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Dengan teknologi write once run everywhere, aplikasi-aplikasi android dapat dikembangkan dalam Java. Project Java Android digunakan untuk menjalankan dan mengembangkan

Lebih terperinci

Kata Kunci: AHP, Algoritma, ANP, Profile Matching, Perbandingan, Rekrutmen. Universitas Kristen Maranatha

Kata Kunci: AHP, Algoritma, ANP, Profile Matching, Perbandingan, Rekrutmen. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Sistem rekrutmen kepanitiaan ini sebelumnya dikembangkan hanya dengan menggunakan metode profile matching. Guna memberikan perbandingan hasil akhir yang terbaik, maka diberikan tambahan metode

Lebih terperinci

Keywords: Information Systems Salaries and Wages, Salaries and Wages Accuracy

Keywords: Information Systems Salaries and Wages, Salaries and Wages Accuracy ABSTRACT Payroll and remuneration systems is one of the largest and most important component in the accounting information system. Payroll and wage system must be designed to comply with government regulations

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya page 1 / 5 EDITORIAL BOARD empty page 2 / 5 Table of Contents No Title Page 1 ANALISIS HUBUNGAN ANTARA FAKTOR INDIVIDU DAN BEBAN KERJA FISIK DENGAN STRES KERJA DI BAGIAN PRODUKSI PT. X SURABAYA 2 ANALISIS

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 45 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Laporan skripsi ini mencoba untuk membuat sebuah perancangan aplikasi permainan Color Memory menggunakan metode Brute Force. Dalam proses pembuatan aplikasi

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata Kunci: Financial Distress, Rasio Keuangan, Altman Z-Score.

ABSTRAK. Kata-kata Kunci: Financial Distress, Rasio Keuangan, Altman Z-Score. ABSTRAK Perusahaan adalah organisasi yang mencari keuntungan sebagai tujuan utamanya, oleh karena itu perusahaan harus memiliki pengendalian terhadap kegiatan operasional terutama berkaitan dengan keuangan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Kompetensi Pedagogik Guru Pendidikan Agama Islam, Pemahaman Materi Pendidikan Agama Islam Siswa.

ABSTRAK. Kata kunci: Kompetensi Pedagogik Guru Pendidikan Agama Islam, Pemahaman Materi Pendidikan Agama Islam Siswa. ABSTRAK Skripsi dengan judul Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru Pendidikan Agama Islam Terhadap Pemahaman Materi Pendidikan Agama Islam Siswa SMP Negeri 2 Ngantru-Tulungagung, ini ditulis oleh Elvi Rusyanawati,

Lebih terperinci

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE PREDICTION GUIDE DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE PREDICTION GUIDE DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE PREDICTION GUIDE DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA 1) Diah Tri Wahyuni, 2) Singgih Bektiarso, 2) Sri Wahyuni 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika 2) Dosen

Lebih terperinci

REDUCING DEFECTS AND COSTS OF POOR QUALITY OF WW GRAY ROYAL ROOF USING DMAIC AND FMEAP (FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS PROCESS)

REDUCING DEFECTS AND COSTS OF POOR QUALITY OF WW GRAY ROYAL ROOF USING DMAIC AND FMEAP (FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS PROCESS) TUGAS AKHIR RI 1592 MENGURANGI JUMLAH CACAT DAN BIAYA KERUGIAN PADA PRODUK GENTENG WW ROYAL ABU-ABU DENGAN PENDEKATAN DMAIC DAN FMEAP (FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS PROCESS) NOVEMIA PRANING H NRP 2502

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. teknis yang dikosentrasikan untuk produk atau layanan yang spesifik. Helpdesk

BAB II LANDASAN TEORI. teknis yang dikosentrasikan untuk produk atau layanan yang spesifik. Helpdesk BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Helpdesk Menurut Donna Knapp (2004), definisi helpdesk adalah sebuah alat untuk mengatasi persoalan yang didesain dan disesuaikan untuk menyediakan layanan teknis yang dikosentrasikan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : secondary questions, akuisisi tacit knowledge, transfer tacit knowledge, pengembangan pelatihan, assessor assessment center.

ABSTRAK. Kata Kunci : secondary questions, akuisisi tacit knowledge, transfer tacit knowledge, pengembangan pelatihan, assessor assessment center. ABSTRAK X merupakan sebuah biro konsultan yang bergerak dalam penyediaan jasa assessment center. Tentunya kemampuan assessor menjadi hal yang sangat kritis bagi Xketika melayani klienkleinnya. Walaupun

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM PENDETEKSI GERAKAN SEBAGAI NATURAL USER INTERFACE ( NUI ) MENGGUNAKAN BAHASA C# ABSTRAK

PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM PENDETEKSI GERAKAN SEBAGAI NATURAL USER INTERFACE ( NUI ) MENGGUNAKAN BAHASA C# ABSTRAK PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM PENDETEKSI GERAKAN SEBAGAI NATURAL USER INTERFACE ( NUI ) MENGGUNAKAN BAHASA C# Disusun oleh : Jeffry 0822023 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,, Jl.Prof.Drg.Suria

Lebih terperinci

KINERJA ARSITEKTUR MADALINE DALAM MEMPREDIKSI CUACA DENGAN MENGGUNAKAN PARAMETER SUHU, KELEMBAPAN UDARA DAN CURAH HUJAN

KINERJA ARSITEKTUR MADALINE DALAM MEMPREDIKSI CUACA DENGAN MENGGUNAKAN PARAMETER SUHU, KELEMBAPAN UDARA DAN CURAH HUJAN KINERJA ARSITEKTUR MADALINE DALAM MEMPREDIKSI CUACA DENGAN MENGGUNAKAN PARAMETER SUHU, KELEMBAPAN UDARA DAN CURAH HUJAN Dianta Hasri Natalius Barus / 0422083 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Jl.

Lebih terperinci

SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS LATIHAN INTERVAL

SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS LATIHAN INTERVAL SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS LATIHAN INTERVAL DAN LATIHAN FARTLEK DALAM MENINGKATKAN DAYA TAHAN KARDIOVASKULER PADA PEMAIN BASKET PUTRA USIA 16-17 TAHUN I GUSTI NGURAH AGUS PUTRA MAHARDANA HALAMAN JUDUL

Lebih terperinci

ABSTRACT. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. viii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT This study was carried out aimed to see whether there is a relationship between emotional intelligence and peak performance in athletes basketball PIMNAD in Bandung. The sample in this study twenty-five

Lebih terperinci

DESAIN KERJA DAN PRODUKTIVITAS PKE- T I P UB 2015

DESAIN KERJA DAN PRODUKTIVITAS PKE- T I P UB 2015 DESAIN KERJA DAN PRODUKTIVITAS PKE- T I P UB 2015 MATERI PERKULIAHAN Dosen Pengampu : RLS dan SAM Pertem uan 1 UTS Desain Kerja dan Produktivitas Pertemu an UAS 8 Konsep Dasar Ergonomi 2 Telaah Metode

Lebih terperinci

ABSTRAK. iii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian Pengaruh Student-Teacher Relationships terhadap Tipe-Tipe School Engagement pada siswa SMP Z Kota Bandung bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang pengaruh Student-Teacher Relationships

Lebih terperinci

EVALUASI EFISIENSI PERTUKARAN TRAYEK BUS BESAR DI DKI JAKARTA TESIS MAGISTER. Oleh : NADIA KHAIRA ARDI NIM :

EVALUASI EFISIENSI PERTUKARAN TRAYEK BUS BESAR DI DKI JAKARTA TESIS MAGISTER. Oleh : NADIA KHAIRA ARDI NIM : EVALUASI EFISIENSI PERTUKARAN TRAYEK BUS BESAR DI DKI JAKARTA TESIS MAGISTER Oleh : NADIA KHAIRA ARDI NIM : 250 00 066 PROGRAM PASCASARJANA DEPARTEMEN TEKNtK SIPIL BIDANG REKAYASA TRANSPORTASI INSTITUT

Lebih terperinci

ABSTRACT. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. viii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT This research study titled descriptive of self-efficacy beliefs to meet the minimum score on the TOEFL test as a condition of Economics student faculty scholar at the University of trial "X" Bandung.

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN APLIKASI POS (POINT OF SALE) BERBASIS KOMPUTER TERHADAP KECEPATAN PROSES TRANSAKSI PENJUALAN DAN PEMBELIAN

PENGARUH PENERAPAN APLIKASI POS (POINT OF SALE) BERBASIS KOMPUTER TERHADAP KECEPATAN PROSES TRANSAKSI PENJUALAN DAN PEMBELIAN PENGARUH PENERAPAN APLIKASI POS (POINT OF SALE) BERBASIS KOMPUTER TERHADAP KECEPATAN PROSES TRANSAKSI PENJUALAN DAN PEMBELIAN SKRIPSI Oleh : HARIS KLANA SANIF NIM 040810391009 S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI.. LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK.. ABSTRACT... DAFTAR TABEL.. DAFTAR PERSAMAAN..

DAFTAR ISI.. LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK.. ABSTRACT... DAFTAR TABEL.. DAFTAR PERSAMAAN.. ABSTRAK Perkembangan teknologi yang semakin pesat, membuat semakin sedikitnya suatu industri yang memakai operator dalam menjalankan suatu proses produksi. Pada saat ini, kontrol otomatis lebih banyak

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN DYNAMOMETER UNTUK PENGUKURAN GAYA POTONG MESIN BUBUT

RANCANG BANGUN DYNAMOMETER UNTUK PENGUKURAN GAYA POTONG MESIN BUBUT RANCANG BANGUN DYNAMOMETER UNTUK PENGUKURAN GAYA POTONG MESIN BUBUT SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Oleh : GANDUNG SAM PURWOKO I1408507 JURUSAN TEKNIK MESIN

Lebih terperinci

TESIS. Oleh HARI PRAPTARJO NIM :

TESIS. Oleh HARI PRAPTARJO NIM : EVALUASI METODA PERHITUNGAN DAN ANALISA KEHANDALAN KAPASITAS PONDASI TIANG PANCANG TUNGGAL YANG DIBEBANI SECARA AKSIAL BERDASARKAN DATA SPT DAN CPT TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PROGRAM VERIFIKASI TELAPAK TANGAN DENGAN METODE MENGHITUNG PANJANG DAN LEBAR RUAS JARI ABSTRAK

PENGEMBANGAN PROGRAM VERIFIKASI TELAPAK TANGAN DENGAN METODE MENGHITUNG PANJANG DAN LEBAR RUAS JARI ABSTRAK PENGEMBANGAN PROGRAM VERIFIKASI TELAPAK TANGAN DENGAN METODE MENGHITUNG PANJANG DAN LEBAR RUAS JARI Yudhi Sanjaya/0322106 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha Jl. Prof.

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN APLIKASI POS (POINT OF SALE) BERBASIS KOMPUTER TERHADAP KECEPATAN PROSES TRANSAKSI PENJUALAN DAN PEMBELIAN

PENGARUH PENERAPAN APLIKASI POS (POINT OF SALE) BERBASIS KOMPUTER TERHADAP KECEPATAN PROSES TRANSAKSI PENJUALAN DAN PEMBELIAN PENGARUH PENERAPAN APLIKASI POS (POINT OF SALE) BERBASIS KOMPUTER TERHADAP KECEPATAN PROSES TRANSAKSI PENJUALAN DAN PEMBELIAN SKRIPSI Oleh : HARIS KLANA SANIF NIM 040810391009 S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

ABSTRAK UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

ABSTRAK UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui peranan pelatihan Learning and Study Strategies (LASSI) yang berfokus pada will terhadap peningkatan will pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas

Lebih terperinci

PERBAIKAN METODE PERAKITAN STEKER MELALUI PETA TANGAN KIRI DAN TANGAN KANAN

PERBAIKAN METODE PERAKITAN STEKER MELALUI PETA TANGAN KIRI DAN TANGAN KANAN Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer PERBAIKAN METODE PERAKITAN STEKER MELALUI PETA TANGAN KIRI DAN TANGAN KANAN (Improving The Plug Assembling Method Through The Left and Right Hand Motions) I Wayan Sukania*,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Sistem Game merupakan kata yang berasal dari dari bahasa inggris yang berarti permainan. Memainkan game dikomputer sangat menyenangkan. Namun

Lebih terperinci

DISAIN MODIFIKASI MESIN TEKUK MODEL MPV.1620 MENJADI MESIN PEMOTONG PLAT

DISAIN MODIFIKASI MESIN TEKUK MODEL MPV.1620 MENJADI MESIN PEMOTONG PLAT DISAIN MODIFIKASI MESIN TEKUK MODEL MPV.1620 MENJADI MESIN PEMOTONG PLAT Sagino, Dedy Haryanto, Riswan Djambiar, Darlis Pusat Teknologi Reaktor dan Keselamatan Nuklir-BATAN, PUSPIPTEK Serpong, Tangerang,

Lebih terperinci

Berty Dwi Rahmawati, Sriyanto, Wiwik Budiawan

Berty Dwi Rahmawati, Sriyanto, Wiwik Budiawan ANALISIS TINGKAT KEANDALAN OPERATOR PENGENDALI KERETA API PASCA PEMBANGUNAN JALUR GANDA LINTASAN KERETA API (DOUBLE TRACK) (Studi Kasus : Daerah Operasi IV Semarang) Berty Dwi Rahmawati, Sriyanto, Wiwik

Lebih terperinci

IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 2 No 1 - Januari 2015

IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 2 No 1 - Januari 2015 Analisa perkiraan jumlah rekam medik di unit filing dengan metode WISN (Woarl Load Indicator Staff Need) di RSUD Kabupaten Wonogiri Tahun 2014 (Analysis of estimated amount of human resources in the medical

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Kondisi tanpa Harmonisa, Kondisi dengan Harmonisa, Harmonic Analysis Load Flow, Rugi Daya, Sistem Tegangan Rendah.

ABSTRAK. Kata kunci : Kondisi tanpa Harmonisa, Kondisi dengan Harmonisa, Harmonic Analysis Load Flow, Rugi Daya, Sistem Tegangan Rendah. ABSTRAK Penyulang Menjangan merupakan sistem jaringan tegangan menengah 20 kv yang melayani daerah Gilimanuk dan sebagian Buleleng. Penyulang Menjangan memiliki total gardu terpasang sebanyak 69 Gardu,

Lebih terperinci

APLIKASI METODE SHERPA UNTUK MENURUNKAN POTENSI KESALAHAN OPERATOR MESIN CUT SAW

APLIKASI METODE SHERPA UNTUK MENURUNKAN POTENSI KESALAHAN OPERATOR MESIN CUT SAW PLIKSI METODE SHERP UNTUK MENURUNKN POTENSI KESLHN OPERTOR MESIN CUT SW Choirul Bariyah Program Studi Teknik Industri, Univ hmad Dahlan Jl. Prof. Dr. Soepomo, SH, Janturan, Yogyakarta *email : choirul.bariyah@ie.uad.ac.id

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: sistem pengendalian manajemen, perencanaan strategis, dan kinerja karyawan

ABSTRAK. Kata-kata kunci: sistem pengendalian manajemen, perencanaan strategis, dan kinerja karyawan ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh sistem pengendalian manajemen dan perencanaan strategis terhadap kinerja karyawan PT Global Transeducation.. Penelitian ini menggunakan

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keyword : Quality, Defect Product, Statistical Quality Control, and np Control Chart. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keyword : Quality, Defect Product, Statistical Quality Control, and np Control Chart. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Quality is the most important element in bussines world competition. A company can be compete and survive by always produce a very good quality product and appropriate with customer expectation.

Lebih terperinci

Implementasi OpenCV pada Robot Humanoid Pemain Bola Berbasis Single Board Computer

Implementasi OpenCV pada Robot Humanoid Pemain Bola Berbasis Single Board Computer Implementasi OpenCV pada Robot Humanoid Pemain Bola Berbasis Single Board Computer Disusun Oleh: Nama : Edwin Nicholas Budiono NRP : 0922004 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,, Jl. Prof.Drg.Suria

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Metoda analisa data secara statistik dapat diaplikasikan untuk mendapatkan pengertian terhadap proses-proses yang berubah waktu yang sangat kompleks untuk dimodelkan secara analitik. Data pertama-tama

Lebih terperinci

APLIKASI BANTU PENERIMAAN KARYAWAN DI MCDONALD'S JAVA SUPERMALL SEMARANG DENGAN METODE PROFIL MATCHING

APLIKASI BANTU PENERIMAAN KARYAWAN DI MCDONALD'S JAVA SUPERMALL SEMARANG DENGAN METODE PROFIL MATCHING APLIKASI BANTU PENERIMAAN KARYAWAN DI MCDONALD'S JAVA SUPERMALL SEMARANG DENGAN METODE PROFIL MATCHING RIANA ASRI ARVITASARI Program Studi Teknik Informatika S1, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian

Lebih terperinci

PENGUKUR TINGGI BADAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIC PING))) BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 SKRIPSI AHMAD ZAINY

PENGUKUR TINGGI BADAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIC PING))) BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 SKRIPSI AHMAD ZAINY PENGUKUR TINGGI BADAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIC PING))) BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 SKRIPSI AHMAD ZAINY 111421039 PROGRAM STUDI EKSTENSI S1 ILMU KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI

Lebih terperinci

ABSTRAK. iii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran tentang efek terapi dengan pendekatan Cognitive-Behavioral (C-B) dalam menurunkan intensitas nyeri pada pasien nyeri punggung bawah (NPB) kronik.

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: activity-based costing, process value analysis, value content assessment. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: activity-based costing, process value analysis, value content assessment. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT The Purpose of this thesis are to explain the increase of product costing accuracy by using Activity-Based Costing (ABC) and to identify the opportunities for cost reduction by using Process Value

Lebih terperinci