Abdillah Rahman Rizqi Sami'an, M.Psi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Abdillah Rahman Rizqi Sami'an, M.Psi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya"

Transkripsi

1 Hubungan Antara Work Engagement dan Work-Family Conflict pada Wanita yang Bekerja (The Relationship Between Work Engagement and Work- Family Conflict on Working Women) Abdillah Rahman Rizqi Sami'an, M.Psi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya Abstract. The aims of this research is to find out whether there is a correlation between work engagement and work-family conflict on working women. This research was conducted on women who worked in managerial positions in Surabaya with a total sample of 36 people. Research instrument of this study for work engagement is using a translation questionnaire from Utrecht Work Engagement Scale (UWES). Whereas for measuring work-family conflict, the authors use a translation instrument of work-family conflict scale (Kacmar, Carlson, & and Williams, 2000). Based on the data analysis obtained a correlation coefficient between two variables such of -0,024 with significance rate 0,890. Then it can be concluded that no relation between work engagement and work-family conflict on working women. Keywords: Work Engagement; Work-Family Conflict Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara work engagement dan work-family conflict pada wanita yang bekerja. Penelitian ini dilakukan pada wanita yang bekerja pada posisi manajerial di Kota Surabaya dengan jumlah sampel 36 orang. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini untuk variabel work engagement menggunakan kuesioner hasil terjemahan dari Utrecht Work Engagement Scale (UWES). Sedangkan untuk mengukur work-family conflict, penulis menggunakan alat ukur terjemahan dari work-family conflict scale (Carlson, Kacmar, & Williams, 2000). Berdasarkan hasil analisa data diperoleh koefisien korelasi antara dua variabel tersebut sebesar -0,024 dengan taraf signifikansi sebesar 0,890. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara work engagement dan work-family conflict pada wanita yang bekerja. Kata Kunci: work engagement, work-family conflict Korespondensi: Abdillah Rahman Rizqi, Departemen Psikologi Industri dan Organisasi, Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, Jl. Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya 60286, Telp. (031) , , Faks (031) , abdillah-r-r-09@fpsi.unair.ac.id 177

2 PENDAHULUAN Beberapa dekade terakhir terjadi perubahan demografi tenaga kerja di Indonesia. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2013, selama lima tahun terakhir dari tahun 2009 sampai 2013 terjadi peningkatan tenaga kerja yang signifikan antara pekerja laki-laki maupun pekerja perempuan. Peningkatan jumlah wanita yang bekerja didominasi oleh wanita yang sebelumnya hanya mengurus keluarga, hal tersebut disebabkan oleh tingginya tuntutan ekonomi keluarga (BPS, 2013) serta beberapa faktor lain seperi harapan dan keinginan wanita untuk mencari kepuasan secara psikologis diluar kehidupan keluarganya, ingin mengejar karir, mendapatkan upah dan power, serta untuk mendapatkan peningkatan status (Smith, 1992). Peningkatan jumlah wanita yang bekerja tersebut menandakan adanya perubahan pola dari masyarakat tradisional menuju masyarakat modern. Pada masyarakat tradisional, lakilaki dan perempuan mempunyai perbedaan peran. Wanita dianggap berperan sebagai seorang istri dan ibu, sedangkan laki-laki dianggap sebagai seorang yang berorientasi pada keberhasilan, agresif, mempunyai dominasi secara seksual dan mandiri. Sedangkan pada masyarakat modern lakilaki dan perempuan dianggap memiliki hak yang sama untuk bekerja dan berkarir sehingga muncullah tren dual career family. Rapoport dan Rapoport (1969, dalam Smith, 1992) mendefinisikan dual career family sebagai dua orang di dalam keluarga yang mengejar karir, dimana disaat yang bersamaan juga mempertahan-kan kehidupan keluarganya. Istilah dual-career tersebut dapat berdampak pada konflik antar pasangan apabila terdapat harapan pasangan yang tidak terpenuhi. Pada wanita yang bekerja dan telah menikah lebih memiliki kecenderungan untuk mempunyai masalah dalam menjalankan peran yang berbeda seperti istri, ibu, homemaker dan pekerja. Hal ini menjadi masalah utama yang dihadapi oleh para wanita yang bekerja, yaitu konflik yang ditimbulkan oleh beberapa peran yang sedang dijalani (Katz & Khan, 1978, dalam Ahmad, 1995). Konflik yang berasal dari peran ganda dapat menyebabkan konflik peran (role conflict) (Ahmad, 1995). Konflik peran dibagi menjadi 3 bentuk berdasarkan sumbernya, yaitu intra-role conflict, interrole conflict dan extra-role conflict (Kahn, dkk., 1964, dalam Kopelman, Greenhaus, & Connoly, 1983). Pada penelitian ini difokuskan pada interrole conflict dikarenakan memiliki dampak yang luas, yaitu bagi keluarga dan perusahaan (Kopelman, Greenhaus, dan Connoly, 1983). Interrole conflict dibagi menjadi dua bentuk menurut Greenhaus dan Beutell (1985), yaitu work-family conflict dan familywork conflict conflict. Dari kedua bentuk work-family conflict itu kemudian penelitian ini lebih difokuskan lagi pada work-family conflict karena wanita dengan keterikatan kerja yang tinggi memiliki kecenderungan yang tinggi pula untuk mengalami workfamily conflict (Halbesleben, 2009). Work-family conf lict memiliki beberapa konsekuensi, diantaranya mempunyai pengaruh terhadap kepuasan hidup (life satisfaction), 178

3 kesejahteraan psikologis (psychological wellbeing) (Gronlund & Oun, 2010) dan kualitas hidup (quality of life) seseorang (Kopelman, Greenhaus, Connolly, 1983). Dampak lain dari work-family conflict adalah sebagai sumber stress yang selanjutnya dapat berpengaruh pada efek lain yang tidak tampak (Pleck, 1979, dalam Duxbury, Lyons, & Higins, 2007). Erdwins, dkk., (2001, dalam Malone, 2011) menyatakan konsekuensi lain yaitu wanita dengan work-family conflict merasa tidak kompeten dalam hal pengasuhan yang kemudian terjadi penurunan terhadap pengasuhan, pernikahan dan kepuasan hidup. Dan apabila konflik tersebut tidak dikomunikasikan dengan pasangannya, maka konflik tersebut dapat berakibat pada terjadinya perceraian. Surabaya sebagai salah satu kota besar di Indonesia memiliki jumlah perceraian yang semakin meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan data dari Pengadilan Kota Surabaya terjadi peningkatan jumlah perceraian dari tahun Indonesia merupakan negara yang mayoritas penduduknya menganut budaya patiarki, khususnya pada budaya Jawa. Talcott Parson (dalam Olson & DeFrain, 2003, dalam Handayani, dkk., 2008) menyatakan bahwa laki-laki pada budaya patriarki berperan sebagai kepala keluarga yang dominan di keluarga, sedangkan wanita memiliki beberapa otoritas di area tertentu seperti pengasuhan anak. Pada keluarga modern, masyarakat membutuhkan peran instrumental (pencari nafkah, manajer dan pemimpin keluarga) pada laki-laki, dan peran ekspresif (nurturing dan comforting) pada perempuan (Parson, dalam Olson & DeFrain, 2003, dalam Handayani, dkk., 2008). Sedangkan menurut Widyorini (2002), peran laki-laki merupakan peran produksi dan perempuan menjalankan peran reproduksi. Wanita dari budaya patriarki yang bekerja memiliki dua peran yang saling bertentangan, yaitu peran dalam keluarga sebagai peran nurturing, comforting, dan reproduksi yang bertentangan dengan peran di pekerjaan dimana wanita harus memiliki komitmen terhadap pekerjaan, melakukan pengembangan, dan melakukan tanggung jawab pekerjaan. Pekerja wanita yang terikat (engaged) dengan pekerjaannya akan menurunkan kinerjanya pada peran di keluarga, dikarenakan tidak semua orang dapat memenuhi ekspektasinya terhadap peran pekerjaan dan peran yang lain diluar pekerjaan yang dapat memunculkan ketidakseimbangan pada peran keluarga, dalam hal ini pekerjaan mempengaruhi keluarga (work interference family). METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan tipe penelitian ekplanasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuisioner hasil terjemahan versi lengkap dari Utrecht Work Engagement Scale (UWES) dan Work-Family Conflict Scale. 179

4 Populasi penelitian ini adalah wanita yang bekerja pada posisi manajerial di Kota Surabaya. Jumlah subjek yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 36 subjek yang didapatkan dengan menggunakan teknik snowball sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik uji korelasi dengan teknik statistik non-parametrik. Untuk pengolahan data menggunakan uji analisis Spearman's Rho dengan menggunakan bantuan program program SPSS v.16.0 for windows. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Analisis Data Berdasarkan hasil uji analisis data dengan menggunakan uji analisis Spearman's Rho sig (2-tailed) didapatkan hasil korelasi antara variabel work engagement dan work-family conflict sebesar 0,89 yang berarti nilai tersebut lebih besar dari 0,05. Dimana menurut Pallant (2011) taraf signifikansi diatas 0,05 menunjukkan bahwa Ho diterima yang berarti bahwa tidak ada hubungan antara kedua variabel. Pembahasan Hasil uji analisis data pada penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara work engagement dan work-family conflict pada wanita yang bekerja. Hasil penelitian ini bertolak belakang dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Halbesleben, Harvey, dan Bolino (2009) dimana pada penelitian tersebut work engagement yang dimiliki oleh seseorang dapat membuat orang tersebut m e n g a l a m i w o r k - f a m i l y c o n f l i c t. Berdasarkan hasil penelitian tersebut kedua variabel memiliki hubungan yang positif dengan kekuatan hubungan yang lemah. Berbeda dengan penelitian tersebut, pada penelitian ini tidak ada hubungan antara work engagement dan work-family conflict pada wanita yang bekerja. Perbedaan hasil antara penelitian ini dengan penelitian sebelumnya kemungkinan disebabkan oleh karakteristik subjek penelitian. Karakteristik subjek penelitian dapat dilihat melalui data demografis subjek, seperti usia subjek, lama pernikahan subjek, dan jumlah serta usia anak subjek. Ahmad (2008) membagi 3 faktor yang dapat menjelaskan terjadinya work-family conflict, ketiga faktor tersebut antara lain faktor pekerjaan, keluarga dan individu. Pada faktor keluarga, jumlah anak merupakan salah satu faktor yang dapat menjelaskan terjadinya work-family conflict pada wanita yang bekerja. Duxburry dan Higgins (2003, dalam Ahmad, 2008) menjelaskan bahwa pekerja yang memiliki tanggungan, seperti anak atau orang tua, memiliki resiko untuk memiliki tekanan yang tinggi sebagai pengasuh. Untuk pekerja dengan tanggungan anak-anak, tekanan yang dimiliki pekerja tersebut akan semakin berkurang seiring dengan bertambahnya usia anak mereka (Ahmad, 2007, dalam Ahmad, 2008). Sebanyak 68,58% anak pertama subjek berada pada usia tahun yang mana dengan usia anak yang sebagian besar berada pada rentang tahun menyebabkan tingginya work engagement tidak dapat menjelaskan munculnya workfamily conflict pada wanita yang bekerja karena anak dengan usia tersebut sudah masuk pada fase remaja hingga dewasa awal yang dianggap telah memiliki kemandirian. 180

5 Tahap perkembangan dan work-family conflict juga memiliki hubungan negatif seperti dikemukakan oleh Ahmad (2007, dalam Ahmad, 2008) yang mana tuntutan yang dihadapi pada peran pekerjaan dan keluarga mengalami perbedaan di setiap tahap perkembangan. Pada penelitian ini sebanyak 55,88% subjek berada pada rentang usia tahun, dimana pada usia tersebut seseorang berada pada fase dewasa madya (Levinson, dkk., dalam Schell & Hall, 1992, dalam Handayani, dkk., 2008). Dimana pada fase dewasa madya seseorang sudah mengalami penurunan tingkat depresi yang dapat menjadi pemicu terjadinya workfamily conflict. Bedasarkan pembahasan pada paragraf-paragraf sebelumnya dapat disimpulkan bahwa penelitian ini telah menjawab rumusan masalah penelitian yaitu tidak ada hubungan antara work engagement dan work-family conflict pada wanita yang bekerja. Namun ada beberapa kelemahan dalam penelitian ini, seperti kurang sesuainya karakteristik subjek penelitian sehingga pada penelitian ini kurang dapat menjelaskan mengenai hubungan antara work engagement dan work-family conflict. Kelemahan lainnya dalam penelitian ini adalah tidak adanya keterangan mengenai masa kerja subjek, sehingga peneliti kurang dapat memberikan gambaran mengenai hubungan antara work engagement dan work-family conflict subjek yang dilihat dari masa kerja subjek. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil analisa data didapatkan suatu kesimpulan utama bahwa tidak ada hubungan antara work engagement dan work-family conflict pada wanita yang bekerja. Saran Berdasarkan hasil penelitian ini, bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk mempertimbangkan karakteristik subjek berdasarkan usia subjek, usia anak subjek (Ahmad, 2007, dalam Ahmad, 2008) dan masa kerja subjek (Allen, dkk., 2000). Peneliti selanjutnya juga disarankan untuk menggunakan subjek dengan segala posisi dan tidak terfokus pada level manajerial saja. Serta peneliti selanjutnya diharapkan pula untuk menambahkan masa kerja dalam penelitian selanjutnya karena menurut Allen, dkk. (2000), masa kerja dapat menjelaskan work-family conflict yang dialami seseorang. B a g i w a n i t a y a n g b e k e r j a, diharapkan untuk selalu melakukan komunikasi dengan pasangannya, melakukan kompromi, serta membagi peran pengasuhan anak dengan pasangannya. Hal tersebut diharapkan dapat mengurangi work-family conflict yang dialaminya. 181

6 PUSTAKA ACUAN Ahmad, A. (1995). Role Conflict and Coping Behaviour of Married Working Women. Pertanika J. Soc. Sci. & Hum. 3 (2), Ahmad, A. (2008). Job, Family and Individual Factors as Predictors of Work- Family Conflict. The Journal of Resources and Adult Learning, Vol.4. Allen, T. D., Herst, D. E., Bruck, C. S., & Sutton, M. (2000). Consequences Associated With Work-to-Family Conflict: A Review and Agenda for Future Research. Journal of Occupational Health Psychology, Vol. 5, BPS. (2013). Indonesia Dalam Angka. Jakarta: BPS. Carlson, D. S., Kacmar, K. M., & Williams, L. J. (2000). Construction and Initial Validation of Multidimensional Measure of Work-Family Conflict. Journal of Vocational Behavior 56, Duxbury, L., Lyons, S., & Higins, C. (2007). Dual-Income Families in the New Millennium: Reconceptualizing Family Type. Academy of Human Resource Development, Greenhaus, J., & Beutell, N. (1985). Source of conflict between work and family. Academy of management review, vol.20, Gronlund, A., & Oun, I. (2010). Rethinking work-family conflict: dual-earner policies, role conflict and role expansion in Western Europe. Jornal of european social policy 20, 182. Halbesleben, J., Harvey, J., & Bolino, M. (2009). Too Engaged? A Conservation of Resources View of the Relationship Between Work engagement and Work Interference With Family. Journal of Applied Psychology, vol. 94, Handayani, M. M., Suminar, D. R., Hendriyani, W., Alvian, I. N., & Hartini, N. (2008). Psikologi Keluarga. Surabaya: Unit Penelitian dan Publikasi Fakultas PSikologi Universitas Airlanga. Kopelman, R. E., Greenhaus, J. H., & Connoly, T. F. (1983). A Model of Work, Family, and Interrole Conflict: A Construct Validation Study. Organizational Behavior and Human Performance, Vol. 32, Malone, K. A. (2011). Mother's Perceptions of Work-Family Conflict and The Relationship to Positive Parenting, and Parental Satisfaction. Iowa : Iowa State University. Pallant, J. (2011). SPSS SURVIVAL MANUAL, A step by step guide to data analysis using SPSS, 4th Edition. Australia: Allen & Unwin. Smith, C. (1992). Trends and Direction in The Dual Career Family Research. Women in Management Review, Widyorini, E. (2002). Perempuan Berbakat dalam Budaya Jawa. Semarang: Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata. 182

Fitriana Rahayu Pratiwi, Dian Ratna Sawitri. Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto SH Tembalang Semarang 50275

Fitriana Rahayu Pratiwi, Dian Ratna Sawitri. Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto SH Tembalang Semarang 50275 KEPUASAN PERNIKAHAN DITINJAU DARI KONFLIK PERAN PEKERJAAN-KELUARGA DAN FASE PERKEMBANGAN DEWASA PADA PERAWAT WANITA DI RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR. SOEROYO MAGELANG Fitriana Rahayu Pratiwi, Dian Ratna Sawitri

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. masa depan keluarga menjadi fenomena yang sudah lazim terjadi pada era

BAB 1 PENDAHULUAN. masa depan keluarga menjadi fenomena yang sudah lazim terjadi pada era 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Suami istri yang bersama-sama mencari nafkah (bekerja) untuk masa depan keluarga menjadi fenomena yang sudah lazim terjadi pada era globalisasi ini. Hal

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KONFLIK PERAN GANDA DENGAN KEPUASAN PERNIKAHAN PADA WANITA YANG BEKERJA SEBAGAI PENYULUH DI KABUPATEN PURBALINGGA

HUBUNGAN ANTARA KONFLIK PERAN GANDA DENGAN KEPUASAN PERNIKAHAN PADA WANITA YANG BEKERJA SEBAGAI PENYULUH DI KABUPATEN PURBALINGGA HUBUNGAN ANTARA KONFLIK PERAN GANDA DENGAN KEPUASAN PERNIKAHAN PADA WANITA YANG BEKERJA SEBAGAI PENYULUH DI KABUPATEN PURBALINGGA Ade Tri Wijayanti, Endang Sri Indrawati Fakultas Psikologi, Universitas

Lebih terperinci

Hubungan Work Family Conflict Dengan Quality Of Work Life Pada Karyawan Wanita Perusahaan X

Hubungan Work Family Conflict Dengan Quality Of Work Life Pada Karyawan Wanita Perusahaan X UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS PSIKOLOGI Hubungan Work Family Conflict Dengan Quality Of Work Life Pada Karyawan Wanita Perusahaan X Arlinda Ashar 11511192 3PA09 Pembimbing : Marchantia Andranita, Mpsi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. penelitian yang telah dilakukan, serta beberapa saran yang dapat digunakan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. penelitian yang telah dilakukan, serta beberapa saran yang dapat digunakan 51 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini, penulis akan menyampaikan kesimpulan dan implikasi dari penelitian yang telah dilakukan, serta beberapa saran yang dapat digunakan sebagai masukan dan informasi

Lebih terperinci

5. KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

5. KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN 5. KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN Pada bab 5 ini, akan dijelaskan mengenai kesimpulan dan diskusi dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Kemudian, saran-saran juga akan dikemukakan untuk perkembangan

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah

1. PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah 1. PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Jumlah perempuan yang berada dalam dunia kerja (bekerja maupun sedang secara aktif mencari pekerjaan) telah meningkat secara drastis selama abad ke-20. Khususnya,

Lebih terperinci

ABSTRACT Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT This research entitled Relation between Work Interfering with Family and Marital Satisfaction of working husband/wife at Bandung, the purpose of this research is to obtain an overview about how

Lebih terperinci

ABSTRAK. viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. viii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui gambaran mengenai Work- Family Conflict pada istri yang bekerja di Perusahaan X kota Bandung. Menurut Khan et al. (1964), Work-Family Conflict adalah

Lebih terperinci

Hubungan Kepuasan Kerja Dengan Motivasi Kerja Pada Karyawan Bank BTPN Madiun

Hubungan Kepuasan Kerja Dengan Motivasi Kerja Pada Karyawan Bank BTPN Madiun Hubungan Kepuasan Kerja Dengan Motivasi Kerja Pada Karyawan Bank BTPN Madiun Hendra Indy H. Dr. Seger Handoyo Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Abstract This study aims to determine whether there

Lebih terperinci

ABSTRAK Dawn S. Carlson, K. Michele Kacmar, dan Larry J Williams (2000 Indah Soca K.,M.Psi., Psik.

ABSTRAK Dawn S. Carlson, K. Michele Kacmar, dan Larry J Williams (2000 Indah Soca K.,M.Psi., Psik. ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui gambaran mengenai Work Family Conflict pada karyawati level manajerial Bank X Kota Bandung. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling dan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. dengan menggunakan uji U Mann Whitney Test yaitu sig = 0,0001 (P<0,05), maka dapat disimpulkan bahwa bahwa hasil penelitian ini

BAB V PENUTUP. dengan menggunakan uji U Mann Whitney Test yaitu sig = 0,0001 (P<0,05), maka dapat disimpulkan bahwa bahwa hasil penelitian ini BAB V PENUTUP 5.1. Bahasan Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis statistik nonparametrik dengan menggunakan uji U Mann Whitney Test yaitu sig = 0,0001 (P

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. serta tanggung jawab sosial untuk pasangan (Seccombe & Warner, 2004). Pada

BAB I PENDAHULUAN. serta tanggung jawab sosial untuk pasangan (Seccombe & Warner, 2004). Pada BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pernikahan adalah suatu hubungan yang sah dan diketahui secara sosial antara seorang pria dan seorang wanita yang meliputi seksual, ekonomi dan hak serta tanggung

Lebih terperinci

HUBUNGAN KONFLIK PERAN GANDA DENGAN KEPUASAN BERWIRAUSAHA PADA WIRAUSAHA WANITA SKRIPSI IMAM DAMARA

HUBUNGAN KONFLIK PERAN GANDA DENGAN KEPUASAN BERWIRAUSAHA PADA WIRAUSAHA WANITA SKRIPSI IMAM DAMARA HUBUNGAN KONFLIK PERAN GANDA DENGAN KEPUASAN BERWIRAUSAHA PADA WIRAUSAHA WANITA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi persyaratan Ujian Sarjana Psikologi Oleh: IMAM DAMARA 091301032 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PERAN PSYCHOLOGICAL CAPITAL TERHADAP KONFLIK PERAN GANDA PADA WANITA BEKERJA DI KANTOR PUSAT PT SEMEN INDONESIA (PERSERO), Tbk

PERAN PSYCHOLOGICAL CAPITAL TERHADAP KONFLIK PERAN GANDA PADA WANITA BEKERJA DI KANTOR PUSAT PT SEMEN INDONESIA (PERSERO), Tbk PERAN PSYCHOLOGICAL CAPITAL TERHADAP KONFLIK PERAN GANDA PADA WANITA BEKERJA DI KANTOR PUSAT PT SEMEN INDONESIA (PERSERO), Tbk Leni Octaviani Ilhamuddin Ika Rahma Susilawati Universitas Brawijaya ABSTRAK

Lebih terperinci

Abstrak. viii. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. viii. Universitas Kristen Maranatha Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran mengenai tipe work-life balance pada polisi reskrim di Polres X Jakarta yang sudah menikah. Responden pada penelitian ini adalah polisi bagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan meningkatkan keprihatinan tentang kesejahteraan psikologis perempuan dan

BAB I PENDAHULUAN. dan meningkatkan keprihatinan tentang kesejahteraan psikologis perempuan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Partisipasi perempuan dalam angkatan kerja meningkat di seluruh dunia. Kecenderungan ini mengakibatkan transformasi dalam peran gender tradisional dan meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. daya saing dalam dunia usaha. Hal ini merupakan suatu proses kegiatan ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. daya saing dalam dunia usaha. Hal ini merupakan suatu proses kegiatan ekonomi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ekonomi abad ke dua puluh satu, ditandai dengan globalisasi ekonomi yang sudah pasti dihadapi oleh bangsa Indonesia serta menuntut adanya efisiensi dan daya

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN INTERPRETASI

BAB 4 HASIL DAN INTERPRETASI 48 BAB 4 HASIL DAN INTERPRETASI 4.1 Gambaran Partisipan penelitian berdasarkan data partisipan Dalam bab 4 ini akan dipaparkan gambaran demografis partisipan, gambaran tingkat konflik kerja-keluarga dan

Lebih terperinci

GAMBARAN PROFIL ORIENTASI MASA DEPAN BIDANG PERNIKAHAN PADA WANITA BEKERJA USIA TAHUN YANG BELUM MENIKAH. Siti Anggraini

GAMBARAN PROFIL ORIENTASI MASA DEPAN BIDANG PERNIKAHAN PADA WANITA BEKERJA USIA TAHUN YANG BELUM MENIKAH. Siti Anggraini GAMBARAN PROFIL ORIENTASI MASA DEPAN BIDANG PERNIKAHAN PADA WANITA BEKERJA USIA 30-40 TAHUN YANG BELUM MENIKAH Siti Anggraini Langgersari Elsari Novianti, S.Psi. M.Psi. Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN MELAYANI DENGAN WORK-FAMILY CONFLICT PADA DOSEN WANITA DI PERGURUAN TINGGI X

HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN MELAYANI DENGAN WORK-FAMILY CONFLICT PADA DOSEN WANITA DI PERGURUAN TINGGI X HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN MELAYANI DENGAN WORK-FAMILY CONFLICT PADA DOSEN WANITA DI PERGURUAN TINGGI X Sari Puspita, Ika Zenita Ratnaningsih Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro Jl. Prof.

Lebih terperinci

3. METODE PENELITIAN

3. METODE PENELITIAN 3. METODE PENELITIAN Pada bab ketiga ini akan dijelaskan mengenai permasalahan penelitian, hipotesis penelitian, subjek penelitian, tipe dan desain penelitian, alat ukur yang digunakan dan prosedur pelaksanaan

Lebih terperinci

Prosiding Psikologi ISSN:

Prosiding Psikologi ISSN: Prosiding Psikologi ISSN: 2460-6448 Studi Korelasi Beban Kerja dengan Work-Family Conflict pada Perawat Wanita yang Sudah Menikah Correlation Study Between Workload with Work-Family Conflict on Married

Lebih terperinci

ABSTRAK Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK Program Magister Psikologi  Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Tine Lisdiana. Tesis. Rancangan dan Uji Coba Modul Pelatihan Untuk Menurunkan Time-Based Work-Family Conflict Pada Wanita Yang Bekerja di Bandung. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin banyaknya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Setiap manusia pasti memiliki kebutuhan-kebutuhan pokok untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Setiap manusia pasti memiliki kebutuhan-kebutuhan pokok untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap manusia pasti memiliki kebutuhan-kebutuhan pokok untuk keberlangsungan hidupnya. Kebutuhan pokok manusia terdiri dari pangan, sandang, papan, pelayanan kesehatan,

Lebih terperinci

Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Konflik Peran Ganda Pada Wanita Bekerja Yang Menyusui. Rizky Wijayanti

Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Konflik Peran Ganda Pada Wanita Bekerja Yang Menyusui. Rizky Wijayanti Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Konflik Peran Ganda Pada Wanita Bekerja Yang Menyusui Rizky Wijayanti 18513012 BAB I Latar Belakang Masalah Tuntutan Kebutuhan Hidup Wanita Bekerja Wanita Bekerja

Lebih terperinci

HUBUNGAN KONFLIK PERAN GANDA DENGAN KINERJA PERAWAT RSUD DAYA KOTA MAKASSAR

HUBUNGAN KONFLIK PERAN GANDA DENGAN KINERJA PERAWAT RSUD DAYA KOTA MAKASSAR HUBUNGAN KONFLIK PERAN GANDA DENGAN KINERJA PERAWAT RSUD DAYA KOTA MAKASSAR Relationship Of Dual Role Conflict With Job Performance in RSUD Daya Makassar s Nurses Nurul Priyatnasari 1, Indar 1, Balqis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Setiap manusia dalam perkembangan hidupnya akan mengalami banyak perubahan di mana ia harus menyelesaikan tugastugas perkembangan, dari lahir, masa kanak-kanak, masa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dewasa menghabiskan sebagian besar waktunya dalam dunia kerja dan keluarga.

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dewasa menghabiskan sebagian besar waktunya dalam dunia kerja dan keluarga. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia dewasa menghabiskan sebagian besar waktunya dalam dunia kerja dan keluarga. Pekerjaan dan keluarga merupakan dua area yang berbeda, namun keduanya tetap

Lebih terperinci

Kata kunci : Work-family Conflict, WIF, FIW, Time-Based, Strain-Based, Behavior Based, Polda Jabar.

Kata kunci : Work-family Conflict, WIF, FIW, Time-Based, Strain-Based, Behavior Based, Polda Jabar. ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui work family conflict pada Polwan yang sudah berkeluarga di wilayah Polda Jabar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan

Lebih terperinci

HUBUNGAN PSYCHOLOGICAL WELL BEING DENGAN KONFLIK PERAN GANDA PADA KARYAWATI YANG BEKERJA DI BANK KALTIM KOTA SAMARINDA.

HUBUNGAN PSYCHOLOGICAL WELL BEING DENGAN KONFLIK PERAN GANDA PADA KARYAWATI YANG BEKERJA DI BANK KALTIM KOTA SAMARINDA. HUBUNGAN PSYCHOLOGICAL WELL BEING DENGAN KONFLIK PERAN GANDA PADA KARYAWATI YANG BEKERJA DI BANK KALTIM KOTA SAMARINDA Nur Kumala Sari Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda INTISARI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. fenomena yang menarik di banyak negara, termasuk negara-negara

BAB I PENDAHULUAN. fenomena yang menarik di banyak negara, termasuk negara-negara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peningkatan partisipasi wanita yang memilih bekerja telah menjadi fenomena yang menarik di banyak negara, termasuk negara-negara berkembang salah satunya adalah

Lebih terperinci

Hubungan Employee Engagement dengan Perilaku Produktif Karyawan

Hubungan Employee Engagement dengan Perilaku Produktif Karyawan Hubungan Employee Engagement dengan Perilaku Produktif Karyawan Fransiscus Aprilian Sri Widodo Sami an, M.Psi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya Abstract. This research aims to find out

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perubahan-perubahan yang terjadi di kedua domain (pekerjaan personal).

BAB I PENDAHULUAN. perubahan-perubahan yang terjadi di kedua domain (pekerjaan personal). 13 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia kerja merupakan dunia yang penuh dinamika dan mengalami perubahan secara terus menerus dari waktu ke waktu, begitu pula dengan kehidupan personal orang-orang

Lebih terperinci

Rosi Kurniawati Tino Leonardi, M. Psi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya

Rosi Kurniawati Tino Leonardi, M. Psi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya Hubungan Antara Metakognisi dengan Prestasi Akademik pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga yang Aktif Berorganisasi di Organisasi Mahasiswa Tingkat Fakultas Rosi Kurniawati Tino Leonardi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. area, seperti di area pekerjaan dan keluarga. Demikian juga dengan para pegawai

BAB I PENDAHULUAN. area, seperti di area pekerjaan dan keluarga. Demikian juga dengan para pegawai BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Setiap individu memiliki peran dalam menjalani kehidupan di berbagai area, seperti di area pekerjaan dan keluarga. Demikian juga dengan para pegawai PT. X

Lebih terperinci

6. KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN

6. KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN 56 6. KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN Bab ini berisikan kesimpulan hasil penelitian, diskusi mengenai hasil penelitian, dan saran bagi penelitian di masa mendatang. 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis

Lebih terperinci

WORK-FAMILY CONFLICT AND FAMILY-WORK CONFLICT AND RELATIONSHIP WITH PERFORMANCE DUAL- CAREER COUPLE ON EMPLOYEES UNIVERSITY SLAMET RIYADI SURAKARTA

WORK-FAMILY CONFLICT AND FAMILY-WORK CONFLICT AND RELATIONSHIP WITH PERFORMANCE DUAL- CAREER COUPLE ON EMPLOYEES UNIVERSITY SLAMET RIYADI SURAKARTA KONFLIK PEKERJAAN-KELUARGA DAN KONFLIK KELUARGA-PEKERJAAN SERTA HUBUNGANNYA DENGAN KINERJA PASANGAN BERKARIR GANDA PADA PEGAWAI UNIVERSITAS SLAMET RIYADI SURAKARTA WORK-FAMILY CONFLICT AND FAMILY-WORK

Lebih terperinci

Hubungan Antara Modal Psikologis Dengan Keterikatan Kerja Pada Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit

Hubungan Antara Modal Psikologis Dengan Keterikatan Kerja Pada Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Hubungan Antara Modal Psikologis Dengan Keterikatan Kerja Pada Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya Rullyta Indrianti Dr. Cholichul Hadi, Msi.,psi. Fakultas Psikologi Universitas

Lebih terperinci

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha Abstrak Penelitian dilakukan untuk mengetahui gambaran mengenai tipe work-life balance pada bidan yang sudah menikah di Rumah Sakit Tk II 03.05.01 Dustira di Kota Cimahi. Responden pada penelitian ini

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. (2003), work-family conflict (WFC) merupakan suatu bentuk konflik peran

BAB II LANDASAN TEORI. (2003), work-family conflict (WFC) merupakan suatu bentuk konflik peran 14 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Work-Family Conflict (WFC) Work-family conflict (WFC) memiliki beberapa definisi. Menurut Triaryati (2003), work-family conflict (WFC) merupakan suatu bentuk konflik peran

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT DENGAN WORK-FAMILY CONFLICT PADA KARYAWATI PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TENGAH DAN DIY

HUBUNGAN ANTARA PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT DENGAN WORK-FAMILY CONFLICT PADA KARYAWATI PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TENGAH DAN DIY HUBUNGAN ANTARA PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT DENGAN WORK-FAMILY CONFLICT PADA KARYAWATI PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TENGAH DAN DIY Anindita Fitria Listyanti, Kartika Sari Dewi* Fakultas Psikologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. wanita dari masyarakat dan pengusaha pun semakin tinggi. Di Amerika Serikat,

BAB I PENDAHULUAN. wanita dari masyarakat dan pengusaha pun semakin tinggi. Di Amerika Serikat, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini sudah banyak wanita yang bekerja sesuai dengan bidangnya masing-masing dan di berbagai macam perusahaan. Permintaan untuk karyawan wanita dari masyarakat

Lebih terperinci

Abstrak. i Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. i Universitas Kristen Maranatha Abstrak Penelitian ini dilakukan guna memperoleh gambaran work-family-conflict pada karyawati supervisor yang sudah menikah di PT X Cimahi. Teori yang digunakan adalah teori work-family conflict yang dikemukakan

Lebih terperinci

Eka Fitriyanti Universitas Aisyiyah Yogyakarta Kata kunci: Persepsi profesi bidan, prestasi belajar Asuhan Kebidanan II

Eka Fitriyanti Universitas Aisyiyah Yogyakarta   Kata kunci: Persepsi profesi bidan, prestasi belajar Asuhan Kebidanan II KORELASI PERSEPSI MAHASISWA PROFESI BIDAN DENGAN PRESTASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN II PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA TAHUN 2014 Eka Fitriyanti Universitas Aisyiyah Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaan berdasarkan jenis kelamin yang sangat luas di semua Negara (Anker,

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaan berdasarkan jenis kelamin yang sangat luas di semua Negara (Anker, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dari masa ke masa, perbedaan waktu dan tempat mengelompokan pekerjaan berdasarkan jenis kelamin yang sangat luas di semua Negara (Anker, 1998). Di Eropa, fokus

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN ORGANISASI DENGAN WORK FAMILY CONFLICT PADA PEGAWAI NEGERI WANITA DI KEMDIKBUD

HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN ORGANISASI DENGAN WORK FAMILY CONFLICT PADA PEGAWAI NEGERI WANITA DI KEMDIKBUD HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN ORGANISASI DENGAN WORK FAMILY CONFLICT PADA PEGAWAI NEGERI WANITA DI KEMDIKBUD Alicia Citra Lyana Unversitas Gunadarma, aliciacitralyana@gmail.com Abstrak Zaman era globalisasi

Lebih terperinci

ABSTRACT HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG NILAI ANAK PROGRAM KELUARGA BERENCANA DENGAN JUMLAH ANAK

ABSTRACT HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG NILAI ANAK PROGRAM KELUARGA BERENCANA DENGAN JUMLAH ANAK ABSTRACT HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG NILAI ANAK PROGRAM KELUARGA BERENCANA DENGAN JUMLAH ANAK Nurlaili 1) Trisnaningsih 2) Edy Haryono 3) This research aimed to find out correlation between university

Lebih terperinci

Hubungan antara Konflik Peran Ganda (Work Family Conflict)

Hubungan antara Konflik Peran Ganda (Work Family Conflict) Hubungan antara Konflik Peran Ganda (Work Family Conflict) dengan Kepuasan Kerja pada Karyawati bagian Produksi PT.X Nimas Ayu Putri Laksmi Cholichul Hadi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA WORK-FAMILY CONFLICT DAN KETERIKATAN KERJA PADA IBU BEKERJA

HUBUNGAN ANTARA WORK-FAMILY CONFLICT DAN KETERIKATAN KERJA PADA IBU BEKERJA HUBUNGAN ANTARA WORK-FAMILY CONFLICT DAN KETERIKATAN KERJA PADA IBU BEKERJA Rimba Eka Handini, Siti Farida Haryoko, Aries Yulianto Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Depok, Jawa Barat aries.yulianto@ui.ac.id

Lebih terperinci

ABSTRAK. dan Behavior based FIW serta data penunjang mengenai work family conflict dari work domain dan family domain.

ABSTRAK. dan Behavior based FIW serta data penunjang mengenai work family conflict dari work domain dan family domain. ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui derajat Work Family Conflict polisi wanita bagian Reskrim yang telah berkeluarga di Kota X. Sampel penelitian ini berjumlah 32 polisi wanita yang telah

Lebih terperinci

Hubungan antara Kecerdasan Emosional dengan Gaya Manajemen Konflik pada Wanita Dewasa Awal yang Telah Menikah

Hubungan antara Kecerdasan Emosional dengan Gaya Manajemen Konflik pada Wanita Dewasa Awal yang Telah Menikah Hubungan antara dengan Gaya Manajemen Konflik pada Wanita Dewasa Awal yang Telah Menikah Devi Sari Nastiti Fitri Andriani Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya Abstract. This research aims

Lebih terperinci

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha Abstrak Untuk mempertahankan kelangsungan hidup organisasi, maka organisasi tersebut harus dapat mengembangkan potensi SDM dan memperketat budaya sehingga mampu menyesuaikan dengan perubahan. Adanya kesesuaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berperan dalam mengelola urusan keluarga. Sedangkan dalam rumah tangga

BAB I PENDAHULUAN. berperan dalam mengelola urusan keluarga. Sedangkan dalam rumah tangga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era modern ini, terjadi pergeseran dari rumah tangga tradisional ke rumah tangga modern. Dalam rumah tangga tradisional terdapat pembagian tugas yang jelas,

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL Gambaran umum responden. bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai identitas responden.

BAB 4 ANALISIS HASIL Gambaran umum responden. bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai identitas responden. BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran umum responden Responden dalam penelitian ini adalah anggota dari organisasi nonprofit yang berjumlah 40 orang. Pada bab ini akan dijelaskan tentang

Lebih terperinci

PENGARUH WORK FAMILY CONFLICT, FAMILY WORK CONFLICT TERHADAP STRES KERJA DOSEN PEREMPUAN UPN VETERAN JATIM

PENGARUH WORK FAMILY CONFLICT, FAMILY WORK CONFLICT TERHADAP STRES KERJA DOSEN PEREMPUAN UPN VETERAN JATIM PENGARUH WORK FAMILY CONFLICT, FAMILY WORK CONFLICT TERHADAP STRES KERJA DOSEN PEREMPUAN UPN VETERAN JATIM Resi Permanasari dan Bowo Santoso Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pembangunan

Lebih terperinci

Hubungan Antara Modal Psikologis Dengan Keterikatan Kerja Pada Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya

Hubungan Antara Modal Psikologis Dengan Keterikatan Kerja Pada Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya Hubungan Antara Modal Psikologis Dengan Keterikatan Kerja Pada Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya Rullyta Indrianti Dr. Cholichul Hadi, Msi.,psi. Fakultas Psikologi Universitas

Lebih terperinci

2016 WORK FAMILY CONFLICT - KONFLIK PERAN GANDA PADA PRAMUDI BIS WANITA

2016 WORK FAMILY CONFLICT - KONFLIK PERAN GANDA PADA PRAMUDI BIS WANITA BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bekerja bagi manusia sudah menjadi suatu kebutuhan, baik bagi pria maupun bagi wanita. Bekerja mengandung arti melaksanakan suatu tugas yang diakhiri dengan buah karya

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terdapat beberapa point penting

BAB 5 SIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terdapat beberapa point penting BAB 5 SIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terdapat beberapa point penting yang dapat dijadikan kesimpulan, yaitu: 1. Dari data yang didapatkan mengenai konflik

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel adalah gejala yang dipersoalkan (Purwanto, 2010). Gejala bersifat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel adalah gejala yang dipersoalkan (Purwanto, 2010). Gejala bersifat BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian & Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian & Definisi Operasional Variabel adalah gejala yang dipersoalkan (Purwanto, 2010). Gejala bersifat membedakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang sesuai dengan permintaan pasar. Apabila permintaan pasar mengalami

BAB I PENDAHULUAN. yang sesuai dengan permintaan pasar. Apabila permintaan pasar mengalami BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu tujuan dari perusahaan adalah menghasilkan produk atau jasa yang sesuai dengan permintaan pasar. Apabila permintaan pasar mengalami peningkatan maka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keduanya merupakan peran bagi pria, sementara bagi wanita akan menjadi

BAB I PENDAHULUAN. keduanya merupakan peran bagi pria, sementara bagi wanita akan menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehidupan pekerjaan dan keluarga menjadi bagian yang akan dilalui oleh setiap individu dalam hidupnya. Memilih keduanya atau menjalani salah satu saja merupakan

Lebih terperinci

HARGA DIRI, ORIENTASI KONTROL, DAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN

HARGA DIRI, ORIENTASI KONTROL, DAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN HARGA DIRI, ORIENTASI KONTROL, DAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN Andri 1 Lieke E.M. Waluyo 2 1,2 Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No. 100 Depok 16424, Jawa Barat 2 andric@minamas.co.id

Lebih terperinci

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha Abstrak Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui informasi yang dapat menjelaskan mengenai gambaran kemandirian remaja bungsu SMA Negeri X di Bandung berdasarkan tiga aspek kemandirian Steinberg (2002),

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Pengaruh konflik pekerjaan..., Sekar Adelina Rara, FPsi UI, 2009

1. PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Pengaruh konflik pekerjaan..., Sekar Adelina Rara, FPsi UI, 2009 1 1. PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Manajer merupakan seseorang yang berusaha menggapai tujuan organisasi atau perusahaan dengan mengatur orang lain agar bersedia melakukan tugas yang diperlukan untuk

Lebih terperinci

HUBUNGAN SIKAP DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII (JURNAL) Oleh WAHYU BIMANTARA F

HUBUNGAN SIKAP DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII (JURNAL) Oleh WAHYU BIMANTARA F HUBUNGAN SIKAP DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII (JURNAL) Oleh WAHYU BIMANTARA F FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2017 Hubungan

Lebih terperinci

Abstrak. iii Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. iii Universitas Kristen Maranatha Abstrak Penelitian yang berjudul Hubungan Social Support dan Work Family Conflict Pada Polwan yang Sudah Menikah di Polrestabes Kota Bandung ini bertujuan untuk melihat hubungan antara social support dan

Lebih terperinci

ABSTRAK Nama Program Studi Judul : Susi Susanti : Psikologi : Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Perilaku Seksual Pada Remaja di Tarumajaya Bekasi Utara Konsep diri penting bagi remaja karena hal tersebut

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN 62 BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian untuk menjawab masalah penelitian dan temuan-temuan yang diperoleh dari penelitian. Disamping itu, akan dibahas pula

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL SUAMI DENGAN WORK- FAMILY BALANCE PADA GURU WANITA DI SMA NEGERI KABUPATEN PURWOREJO

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL SUAMI DENGAN WORK- FAMILY BALANCE PADA GURU WANITA DI SMA NEGERI KABUPATEN PURWOREJO HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL SUAMI DENGAN WORK- FAMILY BALANCE PADA GURU WANITA DI SMA NEGERI KABUPATEN PURWOREJO Deya Novenia, Ika Zenita Ratnaningsih Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Jl.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Menurut World Health Organization,

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Menurut World Health Organization, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rumah sakit merupakan salah satu organisasi yang bergerak di bidang kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Menurut World Health Organization, rumah sakit

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 6 BINTAN KABUPATEN BINTAN

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 6 BINTAN KABUPATEN BINTAN HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 6 BINTAN KABUPATEN BINTAN Gatot Pranoto 1, Annika Maizeli 2, Evrialiani Rosba 2 1 Mahasiswa

Lebih terperinci

Hubungan antara Kecerdasan Emosional dengan Gaya Manajemen Konflik pada Wanita Dewasa Awal yang Telah Menikah

Hubungan antara Kecerdasan Emosional dengan Gaya Manajemen Konflik pada Wanita Dewasa Awal yang Telah Menikah Hubungan antara Kecerdasan dengan Gaya Manajemen Konflik pada Wanita Dewasa Awal yang Telah Menikah Devi Sari Nastiti Fitri Andriani Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya Abstract. This research

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Profil Perusahaan PT. Susanti Megah merupakan salah satu badan usaha terbesar di Indonesia yang bergerak dibidang garam beryodium, dimana memproduksi

Lebih terperinci

GAMBARAN WORK ENGAGEMENT PADA KARYAWAN DI PT EG (MANUFACTURING INDUSTRY)

GAMBARAN WORK ENGAGEMENT PADA KARYAWAN DI PT EG (MANUFACTURING INDUSTRY) GAMBARAN WORK ENGAGEMENT PADA KARYAWAN DI PT EG (MANUFACTURING INDUSTRY) Rian Pri¹, Zamralita² ¹Fakultas Psikologi, Universitas Tarumanagara Email : rianpri13@gmail.com ²Fakultas Psikologi, Universitas

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. organisasi di antara para ahli dan peneliti (Karim dan Noor, 2006). Sehingga

BAB II LANDASAN TEORI. organisasi di antara para ahli dan peneliti (Karim dan Noor, 2006). Sehingga BAB II LANDASAN TEORI II. A. Komitmen Organisasi Secara teoritis terdapat perbedaan dalam mendefinisikan konsep komitmen organisasi di antara para ahli dan peneliti (Karim dan Noor, 2006). Sehingga berkembang

Lebih terperinci

3. METODE PENELITIAN

3. METODE PENELITIAN 3. METODE PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai metode-metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu masalah penelitian, hipotesis penelitian, variabel-variabel, populasi dan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS HASIL

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS HASIL BAB 4 HASIL DAN ANALISIS HASIL Pada bab berikut ini akan dibahas mengenai hasil yang didapatkan setelah melakukan pengumpulan data dan analisis dari hasil. Dalam sub bab ini akan dijabarkan terlebih dahulu

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA PETUGAS PEMASYARAKATAN KELAS I SEMARANG

HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA PETUGAS PEMASYARAKATAN KELAS I SEMARANG HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA PETUGAS PEMASYARAKATAN KELAS I SEMARANG Nuari Rahmawati, Anggun Resdasari Prasetyo Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro Jl. Prof.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan-perusahaan ritel sedang berkembang dengan maraknya belakangan ini. Retailer atau yang disebut dengan pengecer adalah pedagang yang kegiatan pokoknya melakukan

Lebih terperinci

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha Abstrak Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan kepuasan kerja dengan komponen-komponen komitmen organisasi pada perawat rawat inap di Rumah Sakit X di Bandung. Sampel penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan tenaga kerja hampir terjadi di seluruh kota kota besar di Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan tenaga kerja hampir terjadi di seluruh kota kota besar di Indonesia, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada dewasa ini, laju peningkatan tenaga kerja di Indonesia sangat pesat. Peningkatan tenaga kerja hampir terjadi di seluruh kota kota besar di Indonesia,

Lebih terperinci

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara selfcompassion dan kesejahteraan subjektif pada suami yang menjalani commuter marriage di kota Bandung. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Seiring dengan berkembangnya zaman manusia untuk mempertahankan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Seiring dengan berkembangnya zaman manusia untuk mempertahankan BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya zaman manusia untuk mempertahankan hidup adalah dengan peningkatan ekonomi. Didalam orang yang sudah berkeluarga tentunya mempunyai berbagai

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERAN GANDA DENGAN PENGEMBANGAN KARIER WANITA (Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat)

HUBUNGAN PERAN GANDA DENGAN PENGEMBANGAN KARIER WANITA (Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat) HUBUNGAN PERAN GANDA DENGAN PENGEMBANGAN KARIER WANITA (Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat) PALUPI CIPTONINGRUM I34050807 SKRIPSI DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN

Lebih terperinci

HUBUNGAN POLA ASUH IBU DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR

HUBUNGAN POLA ASUH IBU DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR HUBUNGAN POLA ASUH IBU DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Kesehatan Magister Kesehatan Program Studi Kedokteran Keluarga

Lebih terperinci

Hubungan antara Impusiveness dan Perilaku Prokrastinasi pada Mahasiswa Universitas Airlangga yang sedang Mengerjakan Tugas Akhir (Skripsi)

Hubungan antara Impusiveness dan Perilaku Prokrastinasi pada Mahasiswa Universitas Airlangga yang sedang Mengerjakan Tugas Akhir (Skripsi) Hubungan antara Impusiveness dan Perilaku Prokrastinasi pada Mahasiswa Universitas Airlangga yang sedang Mengerjakan Tugas Akhir (Skripsi) Sakina Dini Kurniawati Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan era globalisasi saat ini semakin mendorong wanita untuk memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan era globalisasi saat ini semakin mendorong wanita untuk memiliki BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan era globalisasi saat ini semakin mendorong wanita untuk memiliki peran dalam dunia kerja. Wanita mulai mengecap pendidikan yang tinggi dan tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memiliki jumlah penduduk terbesar di dunia. Sementara itu pada saat ini banyak

BAB I PENDAHULUAN. memiliki jumlah penduduk terbesar di dunia. Sementara itu pada saat ini banyak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia dapat dikatakan sebagai salah satu negara berkembang yang memiliki jumlah penduduk terbesar di dunia. Sementara itu pada saat ini banyak negara berkembang

Lebih terperinci

Abstrak. Kata Kunci: Kepuasan Kerja, Produktivitas Kerja, Karyawan, District Metering Area, Jakarta. vii. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Kata Kunci: Kepuasan Kerja, Produktivitas Kerja, Karyawan, District Metering Area, Jakarta. vii. Universitas Kristen Maranatha Abstrak Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui hubungan antara kepuasan kerja dengan produktivitas kerja pada karyawan divisi district metering area strategic business unit tengah dan selatan PT

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: motivation of employee s work, effectiveness of incentive compensation. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: motivation of employee s work, effectiveness of incentive compensation. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Incentive compensation is an instrument to motivate employee s work in a company. Employee is one of the important factors who determine the success of a company. To obtain good and high quality

Lebih terperinci

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran work-family conflict (WFC) perawat wanita rawat inap I Rumah sakit X Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik pengambilan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENGEMBANGAN KARIR DENGAN WORK FAMILY CONFLICT PADA KARYAWAN SKRIPSI SHOFIA MAWADDAH

HUBUNGAN ANTARA PENGEMBANGAN KARIR DENGAN WORK FAMILY CONFLICT PADA KARYAWAN SKRIPSI SHOFIA MAWADDAH HUBUNGAN ANTARA PENGEMBANGAN KARIR DENGAN WORK FAMILY CONFLICT PADA KARYAWAN SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi persyaratan Ujian Sarjana Psikologi oleh SHOFIA MAWADDAH 091301040 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara locus of control dan prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang sedang menempuh Usulan Penelitian di Fakultas Psikologi Universitas X Bandung.

Lebih terperinci

Hubungan antara Self-Efficacy dengan Perilaku Sehat pada Penderita Jantung Koroner

Hubungan antara Self-Efficacy dengan Perilaku Sehat pada Penderita Jantung Koroner Hubungan antara Self-Efficacy dengan Perilaku Sehat pada Penderita Jantung Koroner Yovi Hendiarto Hamidah Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Abstract. This research aims to determine whether there

Lebih terperinci

2016 HUBUNGAN ANTARA WORK-FAMILY CONFLICT DENGAN KEPUASAN HIDUP PADA PERAWAT PEREMPUAN BAGIAN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM (RSU) A KOTA CIMAHI

2016 HUBUNGAN ANTARA WORK-FAMILY CONFLICT DENGAN KEPUASAN HIDUP PADA PERAWAT PEREMPUAN BAGIAN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM (RSU) A KOTA CIMAHI BAB I PENDAHULUAN Bab ini merupakan pendahuluan dari skripsi yang akan membahas beberapa hal terkait penelitian, termasuk latar belakang, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi

Lebih terperinci

2015 HUBUNGAN FAMILY SUPPORTIVE SUPERVISORY BEHAVIORS DAN TRUST IN SUPERVISOR DENGAN EMPLOYEE ENGAGEMENT

2015 HUBUNGAN FAMILY SUPPORTIVE SUPERVISORY BEHAVIORS DAN TRUST IN SUPERVISOR DENGAN EMPLOYEE ENGAGEMENT BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang alasan yang melatarbelakangi peneliti melakukan penelitian. Bab ini meliputi latar belakang penelitian, pertanyaan penelitian, tujuan dan manfaat penelitian,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengertian antara suami dan istri, sikap saling percaya-mempercayai dan sikap saling

BAB I PENDAHULUAN. pengertian antara suami dan istri, sikap saling percaya-mempercayai dan sikap saling BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkawinan merupakan salah satu kebutuhan manusia dalam hidupnya. Dalam perkawinan diperlukan kematangan emosi, pikiran, sikap toleran, sikap saling pengertian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. bekerja bukanlah suatu hal yang baru di kalangan masyarakat. Berbeda dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. bekerja bukanlah suatu hal yang baru di kalangan masyarakat. Berbeda dari BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Melihat perkembangan era modern ini, pemandangan wanita bekerja bukanlah suatu hal yang baru di kalangan masyarakat. Berbeda dari budaya Timur yang pada umumnya peran

Lebih terperinci

iii Universitas Kristen Maranatha

iii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui hubungan antara grit dan IPK pada mahasiswa Kurikulum Berbasis KKNI angkatan 2013 di Universitas X di Kota Bandung. Subjek dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci