ARTIKEL. Diajukan Sebagai Persyaratan Untuk Mengikuti Ujian Sarjana Pada Fakulats Ekonomi Dan Bisnis Universitas Negeri Gorontalo
|
|
- Farida Rachman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF TIPE PROBLEM-BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI SMK NEGERI 1 BOALEMO DI KAB.BOALEMO ARTIKEL Diajukan Sebagai Persyaratan Untuk Mengikuti Ujian Sarjana Pada Fakulats Ekonomi Dan Bisnis Universitas Negeri Gorontalo Oleh NURLAILA DIKO NIM : UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN EKONOMI 2015
2
3 PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF TIPE PROBLEM-BASED LEARNING DALAMMENINGKATKANHASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI SMK NEGERI 1 BOALEMO DI KAB.BOALEMO Nurlaila Diko 1, Usman Moonti 2,Rusli ISa 3 Jurusan Pendidikan Ekonomi NURLAILA DIKO Penggunaan Model Pembelajaran Cooperative Tipe Problem Based Learning dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI SMK Negeri 1 Boalemo. Program studi S1 Pendidikan Ekonomi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Negeri Gorontalo. Bapak Dr.H.Usman Moonti,M.Si selaku pembimbing I dan Bapak Drs.Rusli Isa,M.Siselakupembimbing II. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dengan rumusan masalah Apakah penggunaan model pembelajaran cooperatif tipe problem based learning pada mata pelajaran akuntansi di kelas XI akuntansi SMK Negeri 1 Boalemo Kabupaten boalemo akan meningkatkan hasil belajar siswa?. Tujuan penelitian ini adalah Meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran cooperatif tipe Problem based learning pada mata pelajaran akuntansi di kelas XI akuntansi SMK Negeri 1 Boalemo Kabupaten Boalemo. Dengan subjek penelitian adalah kelas XI tahun pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 13 orang siswa. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan sebanyak 2 siklus, proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran cooperatif tipe Problem based learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa dimana pada observasi awal siswa yang berjumlal 13 orang, hanya 5 atau 38,46% siswa yang mendapat hasil belajar tuntas. Pada saat model pembelajaran dirubah dari ceramah menjadi model pembelajaran cooperatif tipe Problem based learning, hasil belajar siswa pada siklus I menunjukan nilai rata-rata kelas mencapai 68.85% dan ketuntasan belajar 46,15%. Pada siklus II nilai ratarata kelas meningkat menjadi 80% dan ketuntasan belajar 84.62%. Dengan demikian hipotesis yang berbunyi jika digunakan model pembelajaran cooperatif tipe Problem based learning pada mata pelajaran Akuntansi di kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 Boalemo Kabupaten Boalemo, maka hasil belajar siswa akan meningkat diterima. Kata Kunci: Hasil Belajar Siswa dan Pembelajaran cooperatif tipe Problem based learning 1 Nurlaila Diko.Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Gorontalo. 2 Dra. H. Usman Moonti,M.Si, Dosen Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Gorontalo. 3 Drs. Rusli Isa, M.Si, Dosen Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Gorontalo.
4 PENDAHULUAN Menjadi guru bukanlah profesi yang mudah. Guru adalah profesi yang penuh dengan tantangan, kreativitas, dan keteguhan. Betapa tidak, setiap siswa yang dihadapi datang dari beragam latar belakang, kemampuan dasar, bakat, tantangan, dan pengalaman yang berbedabeda. Oleh karena itu, ketika seorang guru mulai melaksanakan profesinya sebagai pendidik dan pengajar, ia memerlukan pemikiran yang mendalam untuk terus menerus mengkaji dan mengasah kemampuannya sehingga dapat menemukan cara yang tepat untuk menghasilkan cita rasa yang sesuai dengan keinginan tiap-tiap siswa. Dengan kata lain, guru profesional adalah guru yang memiliki dedikasi tinggi dalam pendidikan. Pendidikan merupakan suatu aspek kehidupan yang sangat mendasar bagi pembangunan bangsa dan negara. Dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah yang melibatkan guru sebagai pendidik dan siswa sebagai peserta didik, di wujudkan dengan adanya interaksi belajar mengajar atau proses pembelajaran. Dalam konteks penyelaggaraan ini, guru dengan sadar merencanakan kegiatan pengajarannya secara sistematis dan berpedoman pada seperangkat aturan dan rencana tentang pendidikan yang dikemas dalam bentuk kurikulum. Oleh sebab itu, guru harus menguasai berbagai media mengajar dan dapat mengola kelas secara baik sehingga mampu menciptakan iklim yang kondusif.
5 Dalam meningkatkan hasil belajar siswa sangat berhubungan dengan masalah proses pembelajaran. Pada proses pembelajaran yang sementara ini dilakukan dilembaga-lembaga pendidikan kita masih banyak yang mengandalkan cara-cara lama dalam menyampaikan materinya. Pembelajaran yang baik adalah bersifat menyeluruh dalam pelaksanaannya mencakup berbagai aspek, baik aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik, sehingga dalam pengukuran tingkat kemandiriannya dapat dilihat dari segi kuantitas juga dari kualitas yang telah dilakukan di sekolah-sekolah. Dalam proses pengajaran perlu direncanakan apa yang akan diajarkan oleh guru, setelah itu ditetapkan pendekatan pembelajaran yang untuk dipergunakan dalam proses belajar mengajar yang berfungsi sebagai jembatan terhadap tujuan yang ingin dicapai, dan untuk menetapkan apakah tujuan tersebut telah dicapai maka penilaian atau tahap evaluasi perlu dilaksanakan untuk mengukur pencapaian tujuan pembelajaran. Permasalahan-permasalahan yang sering ditemukan dalam proses belajar mengajar yaitu salah satunya dimana guru belum memperhatikan model dan metode mengajar yang baik, yaitu proses belajar mengajar masih terfokus pada guru sehingga kegiatan belajar mengajar lebih menekankan pada pengajaran dari pada pembelajaran, hasil belajar siswa sangat dipengaruhi oleh model pembelajaran konvensional/ceramah sehingga kurang efektif dalam kegiatan belajar mengajar, peran serta keaktifan siswa dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) belum
6 menyeluruh sehingga hasil belajar kurang optimal. Dengan adanya situasi belajar yang seperti ini dapat mengakibatkan kemampuan belajar siswa rendah. Oleh karena itu, dalam belajar mengajar diperlukan adanya strategi dan model pembelajaran, denga8n adanya strategi dan model pembelajaran yang baik dari seorang guru diharapkan mampu meningkatkan kemampuan belajar siswa. Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) merupakan metode pembelajaran yang mendorong siswa untuk mengenal cara belajar dan bekerjasama dalam kelompok untuk mencari penyelesaian masalah-masalah di dunia nyata. Simulasi masalah digunakan untuk mengaktifkan keingintahuan siswa sebelum mulai mempelajari suatu subyek. PBL menyiapkan siswa untuk berpikir secara kritis dan analitis, serta mampu untuk mendapatkan dan menggunakan secara tepat sumber-sumber pembelajaran. Penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) ini diharapkan akan menumbuhkan minat dan motivasi belajar siswa sehingga berdampak pada peningkatan kemampuan siswa, sebab siswa belajar memecahkan permasalahannya dengan strategi yang cocok untuk menyelesaikan masalah tersebut dan model ini juga dapat mengatasi kejenuhan siswa dalam belajar akuntansi sehingga siswa lebih aktif dalam menyelesaikan soal-soal akuntansi.
7 Melalui penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada penelitian ini di harapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil observasi awal peneliti bahwa hasil belajar siswa jurusan Akuntansi dengan jumlah siswa 58 orang, dan jumlah guru keseluruhan 32 orang PNS 23 dan honor 9 orang masih berada pada standar Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) dan ada yang berada di bawah KKM yang telah di tentukan yaitu 75. Hal ini dapat di lihat khususnya di kelas XI Akuntansi dari ketuntasan hasil belajar siswa yang masih di bawah yakni dari 13 jumlah siswa, hanya 5 orang siswa yang tuntas atau 38,46% dan siswa yang belum mencapai ketuntasan sebanyak 8 orang atau 61,54%. Menurut Purwanto (2011 : 38-39) Belajar merupakan proses dalam individu yang berinteraksi dengan lingkungan untuk mendapatkan perubahan dalam prilakunya. Perubahan itu di peroleh melalui usaha (bukan karena kematangan), menetap dalam waktu yang relatif lama dan merupakan hasil pengalaman. Menurut Mudjiono dan Dimyati (2009:7) belajar merupakan tindakan dan prilaku siswa yang kompleks. Sebagai tindakan, maka belajar hanya dialami oleh siswa sendiri. Menurut pengertian psikologi, belajar merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
8 Perubahan-perubahan tersebut akan nyata dalam seluruh aspek tingkah laku. Slameto (2010:2) mengemukakan bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Perubahan yang terjadi dalam diri seseorang itu banyak sekali baik sifatnya maupun jenisnya karena itu sudah tentu tidak setiap perubahan dalam diri seseorang merupakan perubahan dalam arti belajar. LATAR DAN KARAKTERISTIK PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Boalemo. Siswa yang di kenakan tindakan dalam penelitian ini adalah kelas XI Akuntansi Tahun ajaran 2014/2015 dengan jumlah siswa 13 orang yang terdiri dari pria 4 orang dan wanita sebanyak 9 orang, kelas menjadi subjek penelitian ini adalah kelas heterogen, maksudnya kemampuan siswa bervariasi, mulai dari yang berkemampuan rendah, sedang, hingga kemampuan tinggi. Pada penelitian ini masalah yang di angkat adalah meningkatkan hasil belajar siswa dengan penggunaan model pembelajaran Cooperative Tipe PROBLEM-BASED LEARNING.
9 PEMBAHASAN Salah satu konsep yang telah dipelajari pada mata pelajaran Akuntansi dikelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 Boalemo adalah materi Menentukan cost dari persediaan yang tujuannya adalah siswa mampu mendefinisikan harga pokok barang yang dijual dan persediaan akhir dengan menggunakan sistem periodik. Tujuan tersebut dapat diwujudkan melalui proses pembelajaran yang dalam hal ini erat kaitannya dengan model pembelajaran cooperative tipe problem based-learning. dalam model pembelajaran tersebut siswa diharapkan mampu untuk belajar aktif dalam mengikuti pelajaran, siswa dapat saling bekerja sama dengan teman kelompok, sehingga siswa merasa tidak bosan atau jenuh dalam menerima materi. Dalam proses belajar mengajar dengan model pembelajaran cooperative tipe problem based-learning, guru lebih berperan sebagai fasilitator, pengarah dan pemberi materi kepada siswa. Siswa diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan guru hanya bertugas sebagi pengarah. Dengan melalui model pembelajaran cooperative tipe problem basedlearning, dimaksudkan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Ukuran keberhasilan yang digunakan dalam penelitian ini adalah indikator kinerja yaitu jumlah siswa yang memperoleh nilai minimal 75 atau tuntas belajar dari 38,46% meningkat menjadi 84,62%.
10 Hal ini dapat dilihat dari data hasil penelitian yang dilaksanakan pada siklus I, siswa yang memperoleh nilai minimal 75 atau tuntas 6 orang siswa (46,15%) dan rata-rata kelas mencapai 68,84%. Disamping itu kualifikasi pembelajaran menunjukan bahwa dari 30 aspek yang diamati pada hasil pengamatan guru terhadap kegiatan peneliti pada siklus I dari proses pembelajaran, ternyata 19 aspek (63,33%) yang memperoleh kualifikasi sangat baik dan baik. Dan hasil pengamatan peneliti terhadap kegiatan siswa pada siklus I dari proses pembelajaran, ternyata 11 aspek (42,31%) yang memperoleh kualifikasi sangat baik dan baik. Dari data yang diperoleh tersebut dapat digambarkan bahwa masih perlu adanya perbaikan terutama pada hasil belajar baik secara individual maupun secara klasikal. Kelemahan-kelemahan yang terdiri pada siklus I adalah (1) guru belum mampu menciptakan interaksi yang aktif antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru (2) penguasaan alat bantu media yang belum secara optimal dikuasai (3) peranan guru dalam menyelesaikan masalah belum maksimal (4) buku penunjang yang digunakan masih kurang (5) hasil belajar siswa belum mencapai target yang diharapkan. Berdasrkan kelemahan-kelemahan yang terjadi pada siklus I, maka guru melakukan perbaikan strategi pembelajaran pada siklus II. Adapun perubahan yang terjadi pada siklus II antaralain: (1) pendekatan guru seperti apersepsi, motivasi dan menciptakan interaksi yang aktif dengan siswa sudah sangat baik, pengelolaan kelas yang sudah sesuai, sehingga
11 siswa begitu semangat untuk belajar aktif dalam mengikuti pelajaran, siswa menjadi tidak malu bertanya dan siswa tidak merasakan bosan atau jenuh dalam menerima materi (2) partisipasi dan respon siswa menerima penjelasan guru, mengajukan pertanyaan sesuai dengan materi yang dibahas sangat memenuhu harapan yang diharapkan (3) daya serap siswa dalam penguasaan konsep atau materi sudah memenuhi kriteria belajar dan ketuntasan penelitian dan hasil belajar siswa sudah mencapai target yang diharapkan. Dari hasil perbaikan strategi pembelajaran tersebut, maka pada siklus II telah terjadi perubahan, baik dari segi hasil belajar maupun proses pembelajaran. Perubahan perubahan tersebut antaralain: 1. Jumlah siswa yang tuntas belajar atau memperoleh nilai minimal 75 pada siklus I adalah 6 orang siswa (46,15%), pada siklus 2 meningkat menjadi 11 orang siswa (84,62%). 2. Rata-rata kelas siswa pada siklus I 68,85% dan pada siklus II meningkat menjadi 80%. 3. Dari 30 aspek yang diamati pada hasil pengamatan guru terhadap kegiatan peneliti pada siklus I dari proses pembelajaran, ternyata 19 aspek (63,33%) yang memperoleh kualifikasi sangat baik dan baik, dan pada siklus II meningkat menjadi 26 aspek (86,67%).
12 4. Dan hasil pengamatan peneliti terhadap kegiatan siswa pada siklus I dari proses pembelajaran, ternyata 11 aspek (42,31%) yang memperoleh kualifikasi sangat baik dan baik, dan pada siklus II meningkat menjadi 22 aspek (84,62%). Berdasarkan deskripsi pada data tersebut diatas, jelas bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan baik pada siklus I. Pada siklus II inilah peningkatan hasil belajar siswa telah mencapai tingkat keberhasilan penelitian atau indikator kinerja yang telah ditentukan. Oleh karena itu penelitian tindakan kelas pada mata pelajaran akuntansi dengan materi menentukan cost dari persediaan di kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 boalemo dengan Penggunaan model pembelajaran cooperative tipe problem based-learning, terbukti mampu meningkatkan hasil belajar siswa, dengan demikian hipotesis tindakan: jika digunakan model pembelajaran cooperative tipe problem based-learning pada mata pelajaran Akuntansi dikelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 boalemo, maka hasil belajar siswa akan meningkat, dapat diterima. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat dikemukakan kesimpulan peneliti sebagai berikut: Model pembelajaran cooperative tipe problem based-learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa yakni dari 13 orang siswa, yang memperoleh nilai minimal 75 pada saat observasi awal hanya mencapai 5 atau 38,46% meningkat menjadi 6 0rang siswa
13 (46,15%) hasil siklus I dan meningkat lagi 11 orang siswa (84,62%) hasil siklus II Kualifikasi pembelajaran meningkat, dari 30 aspek yang diamati pada hasil pengamatan guru terhadap kegiatan peneliti pada siklus I dari proses pembelajaran, ternyata 19 aspek (63,33%) yang memperoleh kualifikasi sangat baik dan baik, dan pada siklus II meningkat menjadi 26 aspek (86,67%) Hasil pengamatan peneliti terhadap kegiatan siswa pada siklus I dari proses pembelajaran, ternyata 11 aspek (42,31%) yang memperoleh kualifikasi sangat baik dan baik, dan pada siklus II meningkat menjadi 22 aspek (84,62%). Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas, maka penulis mengemukakan saran-saran sebagai berikut: Bagi sekolah Hendaknya sekolah mengupayakan pelatihan atau sosialisasi bagi guru mengenai model-model pembelajaran yang bervariasi dan inovatif untuk dapat mendukung pelaksanaan pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan harapan Bagi guru a. Sebaiknya guru mulai merancang proses pembelajaran yang kreatif dan inofatif sehingga peran siswa lebih besar dan pembelajaran akan menjadi lebih aktif dan bermakna. Hal ini membuat siswa tidak bosan
14 dan tetap termotivasi untuk mengikuti proses pembelajaran yang pada akhirnya dapat meningkatkan pemahaman konsep pada materi pelajaran. b. Guru hendaknya menerapkan model pembelajaran cooperative tipe problem based-learning pada mata pelajaran lain yang bukan hanya pada mata pelajaran akuntasi Bagi siswa Siswa harus lebih berperan aktif dalam pembelajaran, mengembangkan kreativitas, motivasi dan mengembangkan keberanian menyampaikan gagasan dalam proses pembelajaran untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan hasil belajar. DAFTAR PUSTAKA Alma Buchari Guru profesional: menguasai Metode dan Terampil Mengajar. Bandung : Alfabeta Awal Restiono Penerapan model Problem Based Learning untuk mengembangkan aktivitas berkarakter dan meningkatkan pemahaman konsep siswa kelas XI. Skripsi. Universitas Negeri Semarang. Drs. Syaiful Bahri Djamarah, M.Ag dan Drs. Aswan Zain. 2010, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: PT Rineka Cipta. Falestin,Yuditya Peningkatan prestasi belajar akuntansi melalui penerapan model pembelajaran problem based learning pada siswa kelas XI IPS² SMA Negeri 6 Surakarta. Skripsi. Universitas Sebelas Maret Surakarta. Surakarta. Hery Akuntansi Perusahaan Jasa Dan Dagang. Bandung: ALFABETA.
15 mempengaruhi.html (akses pada tanggal 14 desember 2014) Karina, Eta Meningkatkan pemecahan belajar matematika melalui model problem based learning di kelas VIII-B SMP Negeri 1 Kabila. Skripsi. Universitas Negeri Gorontalo. Gorontalo. Purwanto Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Purwanto, Ngalim Administrasi Pendidikan, Jakarta : Mutiara. Prof. Dr.Warsono,M.S. dan Drs.Hariyanto,M.S, 2012, Pembelajaran aktif (Teori dan Asesmen), Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Slameto Belajar Dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi. Rineka Cipta : Jakarta. Sudjana Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya. Trianto Mendesain Model Pembelajaran Inovati-Progresif, Jakarta : Kencana.
Jurusan Pendidikan Ekonomi Prodi S1 Pendidikan Ekonomi
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE KERJA KELOMPOK PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI KELAS X AK 1 SMK NEGERI 1 BATUDAA KABUPATEN GORONTALO Sofyawati Usman Jurusan Pendidikan Ekonomi
Lebih terperinciPENERAPAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR
PENERAPAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR Nursinar Guru SD Negeri 010 Ratu Sima Dumai Selatan nursinar613@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan karena
Lebih terperinciROSITA SAYEDI Nim Pembimbing 1. Dr. Hamzah Yunus, M.Pd 2. Badriyyah Djula, S.Pd., M.Pd
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING DENGAN METODE DRILL PADA MATERI KERTAS KERJA (WORKSHEET) MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS X 5 SMA NEGERI 2 GORONTALO ROSITA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kelangsungan kehidupan dalam masyarakat, bangsa dan negara, karena dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memegang peranan yang sangat penting untuk menjamin kelangsungan kehidupan dalam masyarakat, bangsa dan negara, karena dengan pendidikan dapat meningkatkan
Lebih terperinciNurdian Jurusan S1 Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Gorontalo 2013 ABSTRAK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TWO STAY TWO STRAY (TSTS) PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KOMPETENSI DASAR BUKTI TRANSAKSI DI KELAS X AK 1 SMK NEGERI 1 BATUDAA KABUPATEN
Lebih terperinciABSTRAKSI. Irma Susilowati Guru SMA Negeri 1 Cepiring
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL ( Studi Kasus Pada Kelas XI IPS 3 SMA NEGERI 1
Lebih terperinciOleh. Sarlin K. Dai Meyko Panigoro La Ode Rasuli Pendidikan Ekonomi
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN MENGGUNAKAN LKS PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI KELAS XI IPS 3 SMA NEGERI 1 TILAMUTA
Lebih terperinciMeningkatkan Kemampuan Siswa melalui Model Pembelajaran Creative Problem Solving
Meningkatkan Kemampuan Siswa melalui Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Pada Materi Piutang mata pelajaran Akuntansi Kelas X Akuntansi 3 SMK Negeri 1 Limboto. Oleh Nama : Risnawati Lahiya,
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIVE TIPE TALKING STICK DAN KARTU ARISAN PADA KELAS XI IPS
PENGESAHAN ARTIKEL MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIVE TIPE TALKING STICK DAN KARTU ARISAN PADA KELAS XI IPS.2 DI SMA NEGERI 1 TAPA KABUPATEN BONE BOLANGO PROVINSI GORONTALO
Lebih terperinciMENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMAN 1 MEDAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMAN 1 MEDAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW FAHRUDDIN Guru SMA Negeri 1 Medan Email: fahruddin1958@gmail.com ABSTRAK
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS 2 SMA N 1 MOJOLABAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Martha Lorinda marthalorinda@gmail.com Pendidikan
Lebih terperinciOpin Ahmad 1, Salma Bowtha 2, Radia Hafid 3
1 Hasil Penelitian Tindakan Kelas Tentang Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kartu Arisan Pada Materi Pajak Kelas VIII A SMP Negeri 2 Wonosari Opin Ahmad
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Metode Kerja Kelompok Siswa Kelas VI SDN Omu
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Metode Kerja Kelompok Siswa Kelas VI SDN Omu Yunius, Siti Nuryanti, dan Yusuf Kendek Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING SISWA KELAS VIII SMP AL ISHLAH TAHUN AJARAN 2011 / Nugroho Adi Prayitno
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING SISWA KELAS VIII SMP AL ISHLAH TAHUN AJARAN 2011 / 2012 Nugroho Adi Prayitno SMP AL ISLAH SEMARANG D fish Adi R@gmail.com ABSTRAK
Lebih terperinciAlumni Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jambi 2,3)
ISSN:2777935 Penerapan RPP berbasis...(dina) hal:712 PENERAPAN RPP BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA MATERI KALOR DAN PERPINDAHAN KALOR KELAS
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. Pendidikan menduduki posisi sentral dalam pembangunan suatu bangsa karena sasaran dari
1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan menduduki posisi sentral dalam pembangunan suatu bangsa karena sasaran dari pendidikan adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia. Pendidikan yang
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE
UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) SISWA KELAS VIIC SMP NEGERI 1 SENTOLO Nurul Arum Sulistyowati FKIP, Universitas
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS. 1. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Prediction Guide. bersama adalah cooperative learning, dalam hal ini belajar bersama
9 BAB II KAJIAN TEORITIS A. Konsep Teoritis 1. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Prediction Guide Cooperative berarti bekerja sama dan learning yang berarti belajar, jadi belajar melalui kegiatan bersama.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seperti kita ketahui bahwa sekolah merupakan tempat atau wadah untuk menimba dan menuntut ilmu. Sekolah sebagai sumber pendidikan yang keberhasilannya ditentukan
Lebih terperinci2015 PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PENGETAHUAN SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPS SD
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mata pelajaran IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) yang selama ini berlangsung di Sekolah Dasar lebih menekankan pada pembelajaran yang bersifat ekspositori. Dimana siswa
Lebih terperinciReni Rasyita Sari Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI KELAS XI IIS 5 SMA NEGERI 1 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Reni Rasyita Sari Program Studi
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TGT PADA STANDAR KOMPETENSI PERBAIKAN SISTEM PENGAPIAN SISWA KELAS XI TKR 3 SMK NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN AJARAN
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TGT PADA STANDAR KOMPETENSI PERBAIKAN SISTEM PENGAPIAN SISWA KELAS XI TKR 3 SMK NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2012/2013 Achmad Hasbi Ash Shiddiq. Program studi pendidikan
Lebih terperinciOleh Sri Mujayani SMP Negeri 1 Wonoayu
153 PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATERI KEGIATAN EKONOMI DAN PEMANFAATAN POTENSI SUMBER DAYA ALAM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DI SMP NEGERI 1 WONOAYU Oleh Sri Mujayani SMP Negeri 1 Wonoayu
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV MENGGUNAKAN METODE PROBLEM POSING PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SD NEGERI TEBING TINGGI
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV MENGGUNAKAN METODE PROBLEM POSING PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SD NEGERI 167645 TEBING TINGGI Syahriani Surel: dewisenwa@gmail.com ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS 3 SMA NEGERI 3 WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Arum Rahma Shofiya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Permasalahan pendidikan selalu muncul bersamaan dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan pendidikan selalu muncul bersamaan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, pengaruh informasi dan kebudayaan serta situasi dan kondisi lingkungan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI SDN SEMBORO 01 KECAMATAN SEMBORO KABUPATEN JEMBER TAHUN AJARAN 2014/2015 Wiwik Kusumawat 1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bermutu adalah pelaksanaan proses pembelajaran oleh guru yang prosesional yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehidupan manusia tidak terlepas pada proses belajar yang kita kenal dengan istilah Pendidikan. Persyaratan penting untuk terwujudnya pendidikan bermutu adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hakekat pendidikan adalah suatu usaha untuk mencerdaskan dan membudayakan manusia serta mengembangkannya menjadi sumber daya yang berkualitas. Berdasarkan UU
Lebih terperinciAminudin 1. SDN Sukorejo 01, Kota Blitar 1
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Question Student Have (QSH) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Pengukuran pada Siswa Kelas IV Aminudin 1 1 SDN Sukorejo 01, Kota Blitar Email:
Lebih terperinciyang berbeda satu sama lain, memiliki keunikan masing-masing yang tidak sama dengan orang lain. Oleh karena itu pembelajaran hendaknya memperhatikan
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THE POWER OF TWO PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI KELAS VIII-B DI SMP NEGERI 1 BOLAANG Tjitriyanti Potabuga 1, Meyko
Lebih terperinciLathifatus Sa adah 1 Soewalni Soekirno 2 dan Anggit Grahito Wicaksono 3 ABSTRAK
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI BANYUANYAR II SURAKARTA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berpikir yang melibatkan berpikir konkret (faktual) hingga berpikir abstrak tingkat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan bagi kehidupan manusia diera global seperti saat ini menjadi kebutuhan yang amat menentukan bagi masa depan seseorang dalam kehidupannya, yang menuntut
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMK
52 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMK Enok Mardiah 1, Aam Hamdani 2, Mumu Komaro 3 Departemen Pendidikan Teknik Mesin Universitas Pendidikan
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) Abstrak
UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) Triyatno 1, John Sabari 2 1 Mahasiswa Program Pascasarjana PIPS Universitas PGRI Yogyakarta
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa:
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1. Motivasi Belajar dapat ditingkatkan melalui metode pembelajaran tutor sebaya siswa kelas IX B SMP Negeri
Lebih terperinciPEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP
PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP MUHAMMAD IDRIS Guru SMP Negeri 3 Tapung iidris.mhd@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think. pair Share (TPS) pada Mata Pelajaran Ekonomi
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think pair Share (TPS) pada Mata Pelajaran Ekonomi Hilman Talihan Jurusan/Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan
Lebih terperinciPENERAPAN PAIKEM PADA MATERI MENJELANG PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA (Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar)
PENERAPAN PAIKEM PADA MATERI MENJELANG PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA (Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar) Siti Halimatus Sakdiyah, Didik Iswahyudi Universitas Kanjuruhan Malang halimatus@unikama.ac.id,
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA SISWA KELAS XI SMK N 1 KASIHAN TAHUN AJARAN 2014/2015 Efin Nur Widiastuti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tanggung jawab terhadap pembentukan sumber daya manusia yang unggul. Dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu hal yang harus dipenuhi dalam upaya meningkatkan taraf hidup bangsa Indonesia. Selain itu pendidikan mempunyai tanggung jawab terhadap
Lebih terperinciARTIKEL OLEH DIRMALA NIM JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (THINK PAIR SHARE) DAN TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG KELAS XI AKUNTANSI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah pokok yang dihadapi dunia pendidikan di Indonesia adalah masalah yang berhubungan dengan mutu atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah pokok yang dihadapi dunia pendidikan di Indonesia adalah masalah yang berhubungan dengan mutu atau kualitas pendidikan yang masih rendah. Rendahnya kualitas
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGENAL TEKNOLOGI PRODUKSI MELALUI METODE KARYAWISATA PADA SISWA KELAS IV SDN 3 BEJI KABUPATEN TULUNGAGUNG
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGENAL TEKNOLOGI PRODUKSI MELALUI METODE KARYAWISATA PADA SISWA KELAS IV SDN 3 BEJI KABUPATEN TULUNGAGUNG Dwi Wahyuning Tiyas 1, Suminah 2, Sutansi 3 Universitas Negeri Malang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di semua jenjang pendidikan mulai dari jenjang pendidikan dasar sampai jenjang pendidikan yang paling tinggi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. proses terjadinya perubahan prilaku sebagai dari pengalaman. kreatif, sehingga mampu memacu semangat belajar para siswa.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran yang terencana diarahkan untuk mewujudkan suasana belajar yang aktif dan kondusif dan proses belajar mengajar yang dapat berlangsung sesuai dengan
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH SKRIPSI. Oleh : ROBIATUL HADAWIYAH GJA12D113095
ARTIKEL ILMIAH MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA TEMA PEDULI TERHADAP MAKHLUK HIDUP DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION KELAS IV SDN 17/I RANTAUPURI SKRIPSI Oleh : ROBIATUL HADAWIYAH
Lebih terperinciPenerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS POKOK BAHASAN USAHA
Lebih terperinciKata kunci: motivasi,prestasi,model pembelajaran talking stick, LKS
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK DENGAN MEDIA LKS DALAM PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA DI SD NEGERI GIRIREJO KECAMATAN NGOMBOL KABUPATEN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MELALUI COOPERATIVE LEARNING JIGSAW
UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MELALUI COOPERATIVE LEARNING JIGSAW PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII SMP NEGERI 1 PURING KABUPATEN KEBUMEN Sari Astuti Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA SEKOLAH DASAR
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA SEKOLAH DASAR Ruslan Siregar Guru SD Negeri 010 Ratu Sima Dumai Selatan siregarruslan972@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lia Liana Iskandar, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan usaha sadar, terencana untuk mewujudkan proses belajar dan hasil belajar yang optimal sesuai dengan karekteristik peserta didik. Dalam proses pendidikan,
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MALIA ULFA. Jl. Semarang 5 Malang.
MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MALIA ULFA Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Universitas Negeri Malang Jl. Semarang 5 Malang E-mail: malyaulfa@ymail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan ditunjang oleh komponen pendidikan yang terdiri dari pesert didik, digunakan guru dalam proses belajar mengajar.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu faktor dalam mningkatkan potensi belajar dan kualitas sumber daya manusia. Proses belajar mengajar pada dasarnya merupakan inti
Lebih terperinciEsty Setyarsih Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta ABSTRAK
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 Esty Setyarsih Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciOleh: Sri Arita dan Susi Evanita ABSTRACT
PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN VARIASI GURU MENGAJAR, LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI KOTA BATAM Oleh: ABSTRACT
Lebih terperinciPENERAPAN METODE GUIDED INQUIRY MENGGUNAKAN HANDOUT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
PENERAPAN METODE GUIDED INQUIRY MENGGUNAKAN HANDOUT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA YANTI REFITA Guru SMP Negeri 3 Dumai yantirefita3@gmail.com ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciPenerapan Model Pembelajaran Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Siswa Kelas V SD Inpres Salabenda Kecamatan Bunta
Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Siswa Kelas V SD Inpres Salabenda Kecamatan Bunta Hanafi Pontoh, Jamaludin, dan Hasdin Mahasiswa Program
Lebih terperinciMuhamad Mahmud Surel : Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Lubuk Pakam
MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPA SISWA KELAS IX-A DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING BERBANTUKAN MEDIA REALIA SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Muhamad Mahmud Surel : muhamadmahmud28@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Pengalaman disini berupa pengalaman untuk melakukan proses belajar
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengalaman disini berupa pengalaman untuk melakukan proses belajar dan berusaha mencari makna dari pengalaman tersebut. 1 Manusia pada dasarnya orang yang mempunyai
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA MELALUI STRATEGI INTERACTIVE QUESTION AND READING ORIENTATION BERBASIS PROBLEM POSING
Eko Budi Susatyo, dkk., Peningkatan Hasil Belajar Melalui... 463 PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA MELALUI STRATEGI INTERACTIVE QUESTION AND READING ORIENTATION BERBASIS PROBLEM POSING Eko Budi Susatyo,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengalaman disini berupa pengalaman untuk melakukan proses belajar dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri
Lebih terperinciEfektivitas Penggunaan Metode Kooperatif Learning Model Jigsaw Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa
Efektivitas Penggunaan Metode Kooperatif Learning Model Jigsaw Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Ritna Handayani (09130030) Mahasiswa Pendidikan Geografi IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Banyak faktor
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION (ATI)
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION (ATI) Nurul Setiani, Susilaningsih, Ngadiman Pendidikan Ekonomi-BKK Akuntansi, FKIP Universitas
Lebih terperinciJurnal Serambi PTK, Volume III, No.2, Desember 2016 ISSN :
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK PADA MATERI KENAMPAKAN ALAM, SOSIAL DAN BUDAYA SETEMPAT DI KELAS IV SD NEGERI 25 BANDA ACEH 54 Nina Aryani Guru SD Negeri 25 Banda
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI MELALUI PEMBELAJARAN TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER
Jupe UNS, Vol 2, No 1, Hal 83 s/d 94 Muzayyanah Hidayati, Upaya Peningkatan Motivasi dan Prestasi Belajar Akuntansi Melalui Pembelajaran Tipe Numbered Head Together. Juli 2013. UPAYA PENINGKATKAN MOTIVASI
Lebih terperinciMufarizuddin,M.Pd. 1 ABSTRAK. Keyword : Hasil belajar Matematika, Strategi Mathematical Investigation
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN STRATEGI MATHEMATICAL INVESTIGATION SISWA KELAS V SD SD NEGERI 032 SEI GARO KECAMATAN TAPUNG KABUPATEN KAMPAR Mufarizuddin,M.Pd. 1 1 STKIP Tuanku Tambusai, Bangkinang
Lebih terperinciekonomi dengan model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI).
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KELANGKAAN DIKELAS X SMA NEGERI 2 BIREUEN Noventi, Nurul Mahasiswa Pendidikan Ekonomi
Lebih terperinciEFEKTIFITAS PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENERAPKAN TEKNIK BRAINSTORMING DI KELAS VIII-C SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM
EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENERAPKAN TEKNIK BRAINSTORMING DI KELAS VIII-C SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Rosmian Situmorang Guru IPS SMPN 1 Lubuk Pakam Surel : rosmian.situmorang@yahoo.co.id ABSTRAK
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar UMI CHASANAH A 54A100106
PENINGKATAN MINAT BELAJAR PKn MELALUI PEMANFAATAN MEDIA KARTU KUIS WHO AM I BAGI SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 BOLONG KARANGANYAR. TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciTugiyana 2 SDN 1 Kalitinggar Kecamatan Padamara Kabupaten Purbalingga
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPS KOMPETENSI DASAR MENGENAL JENIS-JENIS USAHA DAN KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DI KELAS V SD NEGERI 1 PADAMARA 1
Lebih terperinciVIKA TRI HUDAYANI A Dibawah Bimbingan: 1. Dra. Hariyatmi, M.Si 2. Drs. H. Sofyan Anif, M. Si NASKAH PUBLIKASI
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN STRATEGI TRUE OR FALSE PADA TOPIK KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP DI KELAS VII A MTS NEGERI GONDANG TAHUN AJARAN 2009/2010 VIKA TRI HUDAYANI A.420050114 Dibawah
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Volume 03, Nomor 1 ISSN
Prosiding Seminar Nasional Volume 03, Nomor 1 ISSN 2443-1109 PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR SHARE (TPS) PADA POKOK BAHASAN PELUANG SISWA KELAS
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIVIEMENT DIVISION (STAD)
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIVIEMENT DIVISION (STAD) Aisjah Juliani Noor, Rifaatul Husna Pendidikan Matematika FKIP
Lebih terperinciMEIDITA CAHYANINGTYAS K
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS X-1 SMA NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 MEIDITA CAHYANINGTYAS
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE THINK PAIR SHARE PADA MATERI TURUNAN
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE THINK PAIR SHARE PADA MATERI TURUNAN Andy Sapta Program Pendidikan Matematika, Universitas Asahan e-mail : khayla2000@yahoo.com Abstrak Tujuan penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan diartikan sebagai suatu aspek kehidupan yang sangat mendasar dan penting bagi pembangunan suatu negara. Dengan adanya pendidikan maka akan tercipta
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas XI AP 5 SMK Negeri
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas XI AP 5 SMK Negeri I Gorontalo dengan jumlah siswa 34 orang dan I orang guru mitra.
Lebih terperinciPERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION DAN MAKE A MATCH. (Artikel Skripsi) Oleh. Muji Aprilia Fitriani
PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION DAN MAKE A MATCH (Artikel Skripsi) Oleh Muji Aprilia Fitriani PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2013
Lebih terperinciKey words: method, activity, achivement i
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SISTEM PENGAPIAN SISWA KELAS XI SMK AL-MADANI KEPIL WONOSOBO TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Lebih terperinciMETODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA WANDY Guru SMP Negeri 3 Tapung wandy6779@gmail.com ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS V SDN NO MEDAN DELI
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS V SDN NO. 067252 MEDAN DELI Herawati Bukit Dosen Jurusan PPSD Prodi PGSD FIP UNIMED Surel : herawatibukit@gmail.com
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. mencapai penguasaan atas sejumlah bahan yang diberikan dalam proses
BAB II KAJIAN TEORI A. Kerangka Teoretis 1. Hasil Belajar Keberhasilan proses belajar mengajar dapat dilihat dari hasil belajar yang dicapai, yaitu perubahan yang menjadi semakin baik setelah melaksanakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keluarga serta lingkungan masyarakat. Oleh karena itu, dalam proses pendidikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan sebagai proses pada dasarnya membimbing siswa menuju pada tahap kedewasaan, dengan melalui program pendidikan sekolah maupun pendidikan luar sekolah,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di Indonesia akan tetapi semua pihak, baik guru, orang tua, maupun siswa sendiri.
1 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Bidang pendidikan merupakan salah satu bidang yang sangat penting dan memerlukan perhatian khusus dari semua lapisan masyarakat, bukan hanya pemerintah yang
Lebih terperinciJURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna MemperolehGelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.
UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN STRATEGI ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS XI AKUNTANSI 2 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MUHAMMADIYAH 2 KARANGANYARTAHUN
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR PADA KONSEP REAKSI REDOKS KELAS X MAN MUARO BUNGO KARYA ILMIAH
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR PADA KONSEP REAKSI REDOKS KELAS X MAN MUARO BUNGO KARYA ILMIAH OLEH RIKA YULLIYANI R A1C110028 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE PROBLEM-BASED LEARNING
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE PROBLEM-BASED LEARNING PADA POKOK BAHASAN LOGIKA MATEMATIKA DI KELAS X-1SMA NEGERI 2 SUMENEP TAHUN PELAJARAN 2010-2011 Hasanudin Guru SMAN 2
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN METODE PROBLEM PADA SOLVING MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 2 KOTA GORONTALO
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN METODE PROBLEM PADA SOLVING MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 2 KOTA GORONTALO ARTIKEL OLEH GARDIN TANGIA 911 411 029 UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas IV MIS Margapura Kecamatan Bolano Lambunu
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas IV MIS Margapura Kecamatan Bolano Lambunu Opi Pradita, Mestawaty, As, dan Sarjan N. Husain Mahasiswa
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN TINGKAT PEMAHAMAN SISWA DALAM PELAJARAN EKONOMI SMA PADA ERA MEA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN TINGKAT PEMAHAMAN SISWA DALAM PELAJARAN EKONOMI SMA PADA ERA MEA Widyo Pramono Universitas Negeri Surabaya widyo@rocketmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkaitan dengan isu sosial. Pada jenjang sekolah dasar mata pelajaran Ilmu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari jenjang sekolah dasar hingga menengah. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS Ani Rosidah anirosidah.cjr@gmail.com Universitas Majalengka ABSTRAK Penelitian ini
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. A. Kerangka Teoretis. 1. Hasil Belajar. a. Pengertian Hasil Belajar
BAB II KAJIAN TEORI A. Kerangka Teoretis 1. Hasil Belajar a. Pengertian Hasil Belajar Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan secara keseluruhan dengan guru sebagai peran. Kemampuan seorang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu aspek yang menentukan keberhasilan pendidikan adalah proses belajar mengajar. Proses belajar mengajar adalah inti dari proses pendidikan secara keseluruhan
Lebih terperinciPENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN RESOURCE BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN RESOURCE BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Yasnimar Sikumbang SMP Negeri 1 Gunungsitoli Idanoi, kota Gunungsitoli Abstract: The objective
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS X AK 2 SMK NEGERI 1 BANYUDONO TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: FARIDA A 210
Lebih terperinciPenerapan Pendekatan Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Energi dan Kegunaanya di Kelas IV SDN 4 Kamalu Tolitoli
Penerapan Pendekatan Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Energi dan Kegunaanya di Kelas IV SDN 4 Kamalu Tolitoli Samriah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tingkah laku pada diri pribadinya. Perubahan tingkah laku inilah yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hakikat pendidikan merupakan proses interaksi antar manusia yang ditandai dengan keseimbangan antara peserta didik dengan pendidik. Proses interaksi yang dilakukan
Lebih terperinciIndrajaya. Staf pengajar Man 1 Mataram, Jl. Pendidikan No. 31, Dasan Agung Baru, Mataram
24 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN OPEND ENDED UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS BERPIKIR DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI TRIGONOMETRI KELAS X2 MAN I MATARAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Indrajaya Staf pengajar
Lebih terperinci