Modul 4 Pembuatan Aplikasi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Modul 4 Pembuatan Aplikasi"

Transkripsi

1 Modul 4 Pembuatan Aplikasi 1. Penyeleksian Kondisi Penyeleksian Kondisi adalah suatu pemilihan yang didasarkan atas kondisi tertentu. Suatu aksi akan dipilih hanya jika kondisi yang didefinisikan telah terpenuhi. Terdiri dari If, If...else, If Tersarang dan switch...case. A. STRUKTUR KONDISI IF. Struktur if dibentuk dari pernyataan if dan sering digunakan untuk menyeleksi suatu kondisi tunggal. Bila proses yang diseleksi terpenuhi atau bernilai benar, maka pernyataan yang ada di dalam blok if akan diproses dan dikerjakan. Bentuk umum struktur kondisi if adalah : If(kondisi) Pernyataan; Contoh Program /* Program struktur kondisi if untuk memeriksa suatu kondisi */ #include <vcl.h> #pragma hdrstop #include "U_if.h" // #pragma package(smart_init) #pragma resource "*.dfm" TForm1 *Form1; // fastcall TForm1::TForm1(TComponent* Owner) : TForm(Owner) // float Nilai=StrToFloat(Edit1->Text); if(nilai>=60) Label2->Caption="Selamat Anda -> LULUS"; Bila program tersebut dijalankan dan kita masukan nilai 60, maka akan mencetak tulisan Selamat Anda -> LULUS, tetapi sebaliknya jika memasukan sebuah nilai yang kurang dari 60 maka program akan berhenti dan tidak akan menghasilkan apa-apa. B. STRUKTUR KONDISI IF...ELSE. Dalam struktur kondisi if...else minimal terdapat dua pernyataan. Jika kondisi yang diperiksa bernilai benar atau terpenuhi maka pernyataan pertama yang dilaksanakan dan jika kondisi yang diperiksa bernilai salah maka pernyataan yang kedua yang dilaksanakan. Bentuk umumnya adalah sebagai berikut : If(kondisi_1) Pernyataan_1; else If(kondisi_2) Pernyataan_2; Contoh Program #include <vcl.h> #pragma hdrstop #include "U_if.h" #include "U_Pass.h" #pragma package(smart_init) #pragma resource "*.dfm" TForm1 *Form1; fastcall TForm1::TForm1(TComponent* Owner) : TForm(Owner) Agar form Contoh if muncul, maka harus di tambahkan unitnya ke unit Password, yaitu: #include U_if.h // if (Edit2->Text=="AMIK") ShowMessage("Selamat, Login Password Anda Berhasil!"); Form2->Show(); else ShowMessage("Selamat, Login Password Anda Berhasil!"); #include <vcl.h> #pragma hdrstop #include "U_if.h" #pragma package(smart_init) #pragma resource "*.dfm" TForm1 *Form1; fastcall TForm1::TForm1(TComponent* Owner) : TForm(Owner) // float Nilai=StrToFloat(Edit1->Text); if(nilai>=60) Label2->Caption="Selamat Anda -> LULUS"; else Label2->Caption="Mohon Maaf Anda -> BELUM LULUS";

2 C. STRUKTUR KONDISI IF TERSARANG Dalam struktur kondisi if tersarang yaitu di dalam if terdapat if yang lainnya minimal terdapat dua pernyataan. Bentuk umumnya adalah sebagai berikut : If(kondisi_1) Pernyataan_1; else If(kondisi_2) Pernyataan_2; else If(kondisi_n) Pernyataan_n; else Pernyataan_m; Contoh Program Program berikut ini adalah program untuk menghitung persamaan kuadrat AX 2 + BX + C, A 0 dengan nilai Determinan adalah D = B 2 4AC, yang mempunyai ketentuan berikut: - Jika D < 0, akan terjadi Akar-akar persamaan imaginer, yaitu: X1 = -B + -D i 2A 2A X2 = -B - -D i 2A 2A - Jika D = 0, akan terjadi Akar-akar persamaan nyata tetapi kembar, yaitu: X1 = X2 = -B / 2A - Jika D > 0, akan terjadi Akar-akar persamaan nyata dan berbeda, yaitu: X1 = -B + D 2A X2 = -B - -D 2A Dengan tampilan Form berikut: Komponen Properti Nilai Form1 Caption Program Untuk Menyelesaikan Persamaan Kuadrat Label1 Caption Masukan Bilangan A Label2 Caption Masukan Bilangan B Label3 Caption Masukan Bilangan C Label4 Caption Nilai Determinan (D) Edit1 Text Kosongkan Edit2 Text Kosongkan Edit3 Text Kosongkan Edit4 Text Kosongkan ListBox Bitbtn1 Caption &Proses Bitbtn2 Caption &Ulang Bitbtn3 Kind bkclose Dengan Listing, sebagai berikut: double a = StrToFloat(Edit1->Text); double b = StrToFloat(Edit2->Text); double c = StrToFloat(Edit3->Text); double D = b*b - 4*a*c; double x1, x2, z1, z2; Edit4->Text=FloatToStr(D); if(d<0) z1 = -b/(2*a); z2 = Sqrt(-D)/(2*a); ListBox1->Items->Add("Akar-akar persamaan imaginer, yaitu :"); ListBox1->Items->Add("x1 = "+FloatToStr(z1)+" + "+FloatToStr(z2)+"i"); ListBox1->Items->Add("x2 = "+FloatToStr(z1)+" - "+FloatToStr(z2)+"i"); else if(d==0) x1 = -b/(2*a); ListBox1->Items->Add("Akar-akar persamaan nyata tetapi kembar, yaitu :"); ListBox1->Items->Add("x1 = x2 = " + FloatToStr(x1)); else x1 = (-b+sqrt(d))/(2*a); x2 = (-b-sqrt(d))/(2*a); ListBox1->Items->Add("Akar-akar persamaan nyata dan berbeda, yaitu :"); ListBox1->Items->Add("x1 = " +FloatToStr(x1)); ListBox1->Items->Add("x2 = " +FloatToStr(x2));

3 Aktifkan komponen Bitbtn2 pada form1 dan lakukan double click, Kemudian tuliskan source code dibawah ini void fastcall TForm1::BitBtn2Click(TObject *Sender) Edit1->Clear(); Edit2->Clear(); Edit3->Clear(); Edit4->Clear(); ListBox1->Clear(); Edit1->SetFocus(); D. STRUKTUR KONDISI SWITCH...CASE...DEFAULT Struktur kondisi switch...case...default digunakan untuk penyeleksian kondisi dengan kemungkinan yang terjadi cukup banyak. Struktur ini akan melaksanakan salah satu dari beberapa pernyataan case tergantung nilai kondisi yang ada di dalam switch. Selanjutnya proses diteruskan hingga ditemukan pernyataan break. Jika tidak ada nilai pada case yang sesuai dengan nilai kondisi, maka proses akan diteruskan kepada pernyataan yang ada di bawah default. Bentuk umum dari struktur kondisi ini adalah : switch(variabel) case konstantavariabel_1:pernyataan_1; case konstantavariabel_2:pernyataan_2; case konstantavariabel_3:pernyataan_4; case konstantavariabel_n:pernyataan_n; default:pernyataan_m; Latihan 4 1. Buat aplikasi baru dengan dengan memilih menu File New Application C++ Builder. Kemudian lakukan design form dan pengesetan properti komponen pada object properties seperti gambar 2. Double klik pada tombol Konversi kemudian isikan source code berikut int angka=strtoint(edit1->text); switch (angka) case 0:Edit2->Text="Nol"; case 1:Edit2->Text="Satu"; case 2:Edit2->Text="Dua"; case 3:Edit2->Text="Tiga"; case 4:Edit2->Text="Empat"; case 5:Edit2->Text="Lima"; case 6:Edit2->Text="Enam"; case 7:Edit2->Text="Tujuh"; case 8:Edit2->Text="Delapan"; case 9:Edit2->Text="Sembilan"; default: MessageBox(0, "Angka yang dikonfersi dari 0 sd 9","Kesalahan", MB_ICONINFORMATION MB_OK);; 3. Apabila program ini dijalankan (RUN F9), maka ditampilkan seperti form di bawah ini:

4 Latihan 5 1. Buat aplikasi baru dengan memilih menu File New Application. Kemudian design form, dan lakukan pengesetan properti pada object properties untuk masing-masing komponen seperti pada tabel dibawah ini. Komponen Properti Nilai Form1 Caption Contoh switch-case GroupBox1 Caption Data Pegawai Label1 Caption NIP Label2 Caption Nama Pegawai Label3 Caption Jenis Kelamin Label4 Caption Golongan Edit1 Text Kosongkan Edit2 Text Kosongkan RadioButton1 Caption Laki-laki RadioButton2 Caption Perempuan ComboBox1 Text Kosongkan Items.. 1, 2, 3 GroupBox2 Caption Output Data Gaji Label5 Caption NIP Label6 Caption Nama Pegawai Label7 Caption Jenis Kelamin Label8 Caption Golongan Label9 Caption Gaji Pokok Label10 Caption Tunjangan Label11 Caption Gaji Diterima Edit3 Text Kosongkan Edit4 Text Kosongkan Edit5 Text Kosongkan Edit6 Text Kosongkan Edit7 Text Kosongkan Edit8 Text Kosongkan Edit9 Text Kosongkan Bitbtn1 Caption &Proses Kind bkall Bitbtn2 Caption &Ulang Kind bkretry Bitbtn3 Caption &Close Kind bkclose 2. Aktifkan komponen Bitbtn1 pada form1 dan lakukan double click, Kemudian tuliskan source code dibawah ini int gol; gol=strtoint(combobox1->text); float tj=0.25; Edit3->Text=Edit1->Text; Edit4->Text=Edit2->Text; Edit6->Text=ComboBox1->Text; switch (gol) case 1 : Edit7->Text=" "; case 2 : Edit7->Text=" "; case 3 : Edit7->Text=" "; default: MessageBox(0,"Golongan Yang Dimasukan Tidak Terdaftar","Informasi", MB_ICONINFORMATION MB_OK); if (RadioButton1->Checked) Edit5->Text="Laki-laki"; Edit8->Text=FloatToStr(tj*StrToFloat(Edit7->Text)); else Edit5->Text="Perempuan"; Edit8->Text=0; Edit9->Text=FloatToStr(StrToFloat(Edit7->Text)+StrToFloat(Edit8->Text)); 3. aktifkan komponen Bitbtn2 pada form1 dan lakukan double click, Kemudian tuliskan source code dibawah ini void fastcall TForm1::BitBtn2Click(TObject *Sender) Edit1->Clear(); Edit2->Clear(); RadioButton1->Checked=false; RadioButton2->Checked=false; ComboBox1->ClearSelection(); Edit5->Clear(); Edit6->Clear(); Edit7->Clear(); Edit8->Clear(); Edit9->Clear(); Edit1->SetFocus();

5 4. aktifkan komponen Bitbtn3 pada form1 dan lakukan double click, Kemudian tuliskan source code dibawah ini void fastcall TForm1::BitBtn3Click(TObject *Sender) Close(); 5. Simpan unit dengan nama U_switchcase dan projectnya dengan nama P_switchcase dengan memilih menu File-Save All. Kemudian jalankan aplikasi dengan menekan tombol F9 atau Run. Latihan 6 1. Buat aplikasi baru dengan memilih menu File New Application. Kemudian design form, dan lakukan pengesetan properti pada object properties untuk masing-masing komponen seperti pada tabel dibawah ini. Komponen Properti Nilai Form1 Caption Program Menghitung Nilai Akhir GroupBox1 Caption Data Mahasiswa Label1 Caption NPM Label2 Caption Nama Mahasiswa Label3 Caption Jurusan/Jenjang Label4 Caption Mata Kuliah Edit1 Text Kosongkan Edit2 Text Kosongkan Edit3 Text Kosongkan Edit4 Text Kosongkan GroupBox2 Caption Data Nilai Label5 Caption Nilai UAS Label6 Caption Nilai UAS Label7 Caption Nilai UAS Label8 Caption Nilai UAS Label9 Caption Nilai UAS Edit5 Text Kosongkan Edit6 Text Kosongkan Edit7 Text Kosongkan Edit8 Text Kosongkan Edit9 Text Kosongkan Memo1 Bitbtn1 Caption &Proses Kind bkall Bitbtn2 Caption &Ulang Kind bkretry Bitbtn3 Caption &Selesai Kind bkclose

6 2. Aktifkan komponen Bitbtn1 pada form1 dan lakukan double click, Kemudian tuliskan source code dibawah ini double Hdr = StrToFloat(Edit5->Text); double Qz = StrToFloat(Edit6->Text); double Tgs = StrToFloat(Edit7->Text); double UTS = StrToFloat(Edit8->Text); double UAS = StrToFloat(Edit9->Text); double NA = 0.1*Hdr+0.1*Qz+0.15*Tgs+0.3*UTS+0.35*UAS; Memo1->Lines->Add("Output Data Mahasiswa dan Mata Kuliah :"); Memo1->Lines- >Add("=========================================="); Memo1->Lines->Add("NPM : "+Edit1->Text); Memo1->Lines->Add("Nama Mahasiswa : "+Edit2->Text); Memo1->Lines->Add("Jurusan/Jenjang : "+Edit3->Text); Memo1->Lines->Add("Mata Kuliah : "+Edit4->Text); Memo1->Lines- >Add("=========================================="); Memo1->Lines->Add("Hasil Perhitungan, adalah..."); Memo1->Lines->Add(" "); Memo1->Lines->Add("Nilai Akhir = "+FloatToStr(NA)); if (NA>=85) Memo1->Lines->Add("Nilai Huruf = A"); Memo1->Lines->Add("Keterangan = Sangat Baik"); else if (NA>=70) Memo1->Lines->Add("Nilai Huruf = B"); Memo1->Lines->Add("Keterangan = Baik"); else if (NA>=60) Memo1->Lines->Add("Nilai Huruf = C"); Memo1->Lines->Add("Keterangan = Cukup"); else if (NA>=40) Memo1->Lines->Add("Nilai Huruf = D"); Memo1->Lines->Add("Keterangan = Kurang"); else if (NA<40) Memo1->Lines->Add("Nilai Huruf = E"); Memo1->Lines->Add("Keterangan = Gagal"); 3. aktifkan komponen Bitbtn2 pada form1 dan lakukan double click, Kemudian tuliskan source code dibawah ini void fastcall TForm1::BitBtn2Click(TObject *Sender) Edit1->Clear(); Edit2->Clear(); Edit3->Clear(); Edit4->Clear(); Edit5->Clear(); Edit6->Clear(); Edit7->Clear(); Edit8->Clear(); Edit7->Clear(); Memo1->Clear(); Edit1->SetFocus(); 4. aktifkan komponen Bitbtn3 pada form1 dan lakukan double click, Kemudian tuliskan source code dibawah ini void fastcall TForm1::BitBtn3Click(TObject *Sender) Close(); 5. Simpan unit dengan nama U_NilaiAkhir dan projectnya dengan nama P_NilaiAkhir dengan memilih menu File- Save All. Kemudian jalankan aplikasi dengan menekan tombol F9 atau Run.

7 2. PENGULANGAN (LOOPING) Pengulangan atau looping berguna untuk melakukan proses berulangan terhadap pernyataan, ada 3 jenis struktur pengulangan yaitu for, while, dan do while. A. STRUKTUR PENGULANGAN FOR Struktur perulangan for biasa digunakan untuk mengulang suatu proses yang telah diketahui jumlah perulangannya. Dari segi penulisannya, struktur perulangan for tampaknya lebih efisien karena susunannya lebih simpel dan sederhana. Bentuk umumnya adalah sebagai berikut : //untuk pengulangan yang melakukan proses increment for (variabel=nilai_awal; kondisi; variabel_peningkatan) Pernyataan_yang_akan_diulang; //untuk pengulangan yang melakukan proses decrement for (Nama_variabel=nilai_awal; kondisi; variabel_penurunan) Pernyataan_yang_akan_diulang; Latihan 6 1. Buat aplikasi baru dengan dengan memilih menu File New Application C++ Builder. Kemudian tambahkan komponen TlistBox dan Tbutton seperti gambar. 2. Double klik pada tombol proses dan isikan source code berikut. int i; for (i = 1; i<=10;i++) Memo1->Lines->Add("Bilangan Ke = "+IntToStr(i)); 3. Simpan unit dengan nama U_for dan projectnya dengan nama P_for kemudian jalankan dengan menekan tombol F9. B. STRUKTUR PENGULANGAN WHILE Perulangan WHILE banyak digunakan pada program yang terstruktur. Perulangan ini banyak digunakan bila jumlah perulangannya belum diketahui. Proses perulangan akan terus berlanjut selama kondisinya bernilai benar (true) dan akan berhenti bila kondisinya bernilai salah. Bentuk Umumnya: //Struktur Pengulangan while Nama_variabel=nilai_awal; while (kondisi) pernyataan_yang_akan_diulang; variabel_peningkatan; Latihan 7 1. Buat aplikasi baru dengan dengan memilih menu File New Application C++ Builder. Kemudian tambahkan komponen TlistBox dan Tbutton seperti gambar.

8 2. Double klik pada tombol proses dan isikan source code berikut. int i; i=1; while (i<=10) Memo1->Lines->Add("Bilangan Ke = "+IntToStr(i)); i++; 3. Simpan unit dengan nama U_while dan projectnya dengan nama P_while kemudian jalankan dengan menekan tombol F9. C. STRUKTUR PENGULANGAN DO..WHILE Pada dasarnya struktur perulangan do...while sama saja dengan struktur while, hanya saja pada proses perulangan dengan while, seleksi berada di while yang letaknya di atas sementara pada perulangan do...while, seleksi while berada di bawah batas perulangan. Jadi dengan menggunakan struktur do while sekurangkurangnya akan terjadi satu kali perulangan. Bentuk Umumnya: //Struktur Pengulangan do.. while Nama_variabel=nilai_awal; do pernyataan_yang_akan_diulang; variable_peningkatan; while (kondisi); Latihan 8 1. Buat aplikasi baru dengan dengan memilih menu File New VCL Form Application C++ Builder. Kemudian tambahkan komponen TlistBox dan Tbutton seperti gambar. 2. Double klik pada tombol proses dan isikan source code berikut. int i; i=1; do Memo1->Lines->Add("Bilangan Ke = "+IntToStr(i)); i++; while (i<=10); 3. Simpan unit dengan nama U_dowhile dan projectnya dengan nama P_dowhile kemudian jalankan dengan menekan tombol F9. Soal Latihan 1. Buatlah program aplikasi dengan C++ untuk menghitung Nilai Faktorial (N!=1x2x3x xn), dengan tampilan Form Berikut:

9 Dengan listing berikut: int a, i, fak; a=strtoint(edit1->text); fak =1; for (i = 2; i <= a; i++) fak=fak*i; Edit2->Text=IntToStr(fak); 2. Buatlah aplikasi sederhana untuk menghitung Nilai Rata-rata. Dengan output tampilan seperti gambar. Dengan Listing Berikut: int x,y; double z, jml; AnsiString S = InputBox("Jumlah Data","Banyaknya Data",""); x =StrToInt(S); jml=0; ListBox1->Items->Add("Output Perhitungan Nilai Rata-rata"); ListBox1->Items->Add("=================================="); for (y=1; y <= x; y++) AnsiString T = InputBox("Data Bilangan","Masukan Angkanya",""); z=strtofloat(t); ListBox1->Items->Add("Data Ke "+IntToStr(y)+" : "+FloatToStr(z)); jml=jml+z; double rata; rata=jml/x; ListBox1->Items->Add("=================================="); ListBox1->Items->Add("Jumlah Data = "+IntToStr(x)); ListBox1->Items->Add("Total Nilai = "+FloatToStr(jml)); ListBox1->Items->Add("Nilai Rata-rata = "+FloatToStr(rata)); ListBox1->Items->Add("==================================");

Modul 3 Pembuatan Aplikasi Menggunakan Komponen Visual dan Non Visual

Modul 3 Pembuatan Aplikasi Menggunakan Komponen Visual dan Non Visual Modul 3 Pembuatan Aplikasi Menggunakan Komponen Visual dan Non Visual A. Pengantar Salah satu objek atau kelas turunan dari Tcomponent adalah Tcontrol dan semua objek yang diturunkan dari Tcontrol dinamakan

Lebih terperinci

MODUL III PILIHAN RadioButton dan RadioGroup

MODUL III PILIHAN RadioButton dan RadioGroup MODUL III PILIHAN RadioButton dan RadioGroup I. MAKSUD DAN TUJUAN A. MAKSUD Mempraktekan cara-cara pemprograman visual dengan menggunakan C++ Builder untuk menyajikan pilihan data melalui komponent RadioButton

Lebih terperinci

Mencari Akar-akar persamaan kuadrat AX 2 + BX + C = 0

Mencari Akar-akar persamaan kuadrat AX 2 + BX + C = 0 Mencari Akar-akar persamaan kuadrat AX 2 + BX + C = 0 Misalkan akan dibuat sebuah aplikasi window untuk menghitung akar-akar persamaan kuadrat. Bentuk form yang diinginkan adalah sebagai berikut : Gambar

Lebih terperinci

MODUL I MENGENAL BORLAND C++ BUILDER

MODUL I MENGENAL BORLAND C++ BUILDER MODUL I MENGENAL BORLAND C++ BUILDER I. MAKSUD DAN TUJUAN A. MAKSUD Pengenalan cara-cara pemrograman visual dengan menggunakan Borland C++ Builder. B. TUJUAN Memberikan kemampuan memrogram dengan Borland

Lebih terperinci

Struktur Percabangan. Sesi. 2.1 Statement if

Struktur Percabangan. Sesi. 2.1 Statement if Struktur Percabangan Sesi 2 Perintah pencabangan dapat dikelompokkan dalam dua macam yaitu if then, memiliki beberapa variasi if then, nested if, dll dan case of, bisa juga digunakan untuk nested case

Lebih terperinci

Gambar Isi Tabel

Gambar Isi Tabel 15.1. Membuat Grafik Line Berikut akan kita coba bagaimana cara membuat grafik dengan menggunakan data yang sudah ada dalam sebuah table. Dalam contoh berikut data diambil dari tabel barang, dengan asumsi

Lebih terperinci

Struktur Perulangan. Sesi. 3.1 Pernyataan while do. 3.2 Pernyataan repeat... until

Struktur Perulangan. Sesi. 3.1 Pernyataan while do. 3.2 Pernyataan repeat... until Struktur Perulangan Sesi 3 Bentuk pengulangan (looping) dalam Delphi sesuai dengan bahasa Pascal yakni ada tiga antara lain: For, While do dan Repeat until. 3.1 Pernyataan while do Pada pernyataan while,

Lebih terperinci

BAB 4 KONDISI / PEMILIHAN

BAB 4 KONDISI / PEMILIHAN BAB 4 KONDISI / PEMILIHAN Penyeleksian kondisi digunakan untuk mengarahkan perjalanan suatu proses. Penyeleksian kondisi dapat diibaratkan sebagai katup atau kran yang mengatur jalannya air. Bila katup

Lebih terperinci

MODUL 2 SELECTION & LOOPING PADA FORM

MODUL 2 SELECTION & LOOPING PADA FORM MODUL 2 SELECTION & LOOPING PADA FORM TUJUAN : Mahasiswa mampu menguasai dan memahami penggunaan logika selection dan looping di Visual Basic.Net dengan implementasi pada Form dan object. Materi : Selection

Lebih terperinci

Salah. Kondisi. Benar. Pernyataan. Gambar 4.1. Diagram Pernyataan if

Salah. Kondisi. Benar. Pernyataan. Gambar 4.1. Diagram Pernyataan if 4.1.Percabangan Apabila anda membuat sebuah program yang komplek maka percabangan ini akan sangat diperlukan. Dimana percabangan ini atau penyeleksian kondisi ini akan memberikan solusi tentang tindakan

Lebih terperinci

PENYELEKSIAN KONDISI

PENYELEKSIAN KONDISI 1 PENYELEKSIAN KONDISI 1. STRUKTUR KONDISI IF. Struktur if dibentuk dari pernyataan if dan sering digunakan untuk menyeleksi suatu kondisi tunggal. Bila proses yang diseleksi terpenuhi atau bernilai benar,

Lebih terperinci

INSTRUKSI PENCABANGAN

INSTRUKSI PENCABANGAN INSTRUKSI PENCABANGAN Sebagai pengembang (programmer) sudah pasti mengetahui jenis operasi instruksi. Salah satu yang perlu dipelajari atau dimengerti adalah operasi instruksi pencabangan. 3.1 Pencabangan

Lebih terperinci

Gambar 8.1. Desain Form Pesan

Gambar 8.1. Desain Form Pesan 8. Form Pesan Form pesan adalah form khusus yang hanya bisa disusun dengan menuliskan kode, yaitu form pesan atau message dialog. Form ini diaktifkan dengan menggunakan fungsi MessageBox(). Form ini akan

Lebih terperinci

Gambar Desain Form Membaca Tanggal

Gambar Desain Form Membaca Tanggal 16.1. Membaca dan Mendekode Tanggal Dalam sebuah program kadang kita memerlukan pembacaan sebuah tanggal baik yang dibaca langsung dari system komputer atau dari data yang dimasukan dari keyboard. Berikut

Lebih terperinci

P - 8 Bab 6 : PHP (Kondisi dan Perulangan)

P - 8 Bab 6 : PHP (Kondisi dan Perulangan) P - 8 Bab 6 : PHP (Kondisi dan Perulangan) 6.1 Tujuan Mahasiswa mampu : Mengetahui dan memahami perintah kondisi (If dan Switch) Mengetahui perintah perulangan (While, Do While, dan For) Mengetahui dan

Lebih terperinci

1. Menggambar ANAK PANAH. Setelah kita RUN dan saya klik button ANAK PANAH maka akan muncul gambar anak panah seperti nampak pada gambar dibawah ini

1. Menggambar ANAK PANAH. Setelah kita RUN dan saya klik button ANAK PANAH maka akan muncul gambar anak panah seperti nampak pada gambar dibawah ini 1. Menggambar ANAK PANAH Setelah kita RUN dan saya klik button ANAK PANAH maka akan muncul gambar anak panah seperti nampak pada gambar dibawah ini 1 2. Menggambar Tabung Setelah saya RUN dan saya klik

Lebih terperinci

CLIENT SERVER PROGRAM APPLICATION

CLIENT SERVER PROGRAM APPLICATION CLIENT SERVER PROGRAM APPLICATION TPT SUBJECT CLASS PROJECT By: Ardisa Pramudhita (11110001) Atika Luthfiyyah (11110213) Banu Adi Witono (11110328) Citra Ika Wibawati (11110610) Randy Aprianggi (15110626)

Lebih terperinci

P5 Seleksi Kondisi. A. Sidiq Purnomo Program Studi Teknik Informatika Universitas Mercu Buana Yogyakarta

P5 Seleksi Kondisi. A. Sidiq Purnomo Program Studi Teknik Informatika Universitas Mercu Buana Yogyakarta P5 Seleksi Kondisi A. Sidiq Purnomo Program Studi Teknik Informatika Universitas Mercu Buana Yogyakarta Tujuan Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami : Seleksi kondisi Penggunaan statement if Penggunaan

Lebih terperinci

Pengantar Pemrograman

Pengantar Pemrograman Pengantar Pemrograman MateriMinggu ke-4&5 Kontrol Berbasis Keputusan: Pernyataan if dan switch Fakultas Teknik Sipil & Fakultas Teknik Sipil & Lingkungan Pernyataan if pernyataan untuk melakukan pengambilan

Lebih terperinci

IF ELSE IF ELSE. BU : if (kondisi1) Statement; else if (kondisi2) Statement;

IF ELSE IF ELSE. BU : if (kondisi1) Statement; else if (kondisi2) Statement; CONTROL STATEMENT IF SEDERHANA BU : if (kondisi) statemen ; Contoh : Tanpa Blok statemen if(jumlah > 2) Tunjangan = 0.3; Dengan blok statement : if(jumlah>2) Tunjangan = 0.3; Potongan = 0.07; } IF - ELSE

Lebih terperinci

if (ekspresi_boolean) {

if (ekspresi_boolean) { PRAKTIKUM 4 PERCABANGAN DAN PERULANGAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami logika percabangan 2. Memahami logika perulangan 3. Memakai percabangan dan perulangan yang tepat 4. Memahami pemberian kondisi

Lebih terperinci

Aturan penulisan perulangan for adalah: for (pernyataan kondisi awal, penyataan kondisi akhir, pernyataan proses) { Statement } Bentuk Diagram For

Aturan penulisan perulangan for adalah: for (pernyataan kondisi awal, penyataan kondisi akhir, pernyataan proses) { Statement } Bentuk Diagram For 6.1.Perulangan Dari bahasa pemograman yang pernah anda pelajari sebelumnya, tentu anda pernah menemukan penggunaan perulangan (Looping). Proses perulangan ini merupakan proses dimana komputer akan mengeksekusi

Lebih terperinci

SEQUENTIAL/ URUTAN Program dijalankan mulai dari perintah paling atas/ awal sampai paling akhir secara berurutan/ sekuensial.

SEQUENTIAL/ URUTAN Program dijalankan mulai dari perintah paling atas/ awal sampai paling akhir secara berurutan/ sekuensial. If-else Switch case SEQUENTIAL/ URUTAN Program dijalankan mulai dari perintah paling atas/ awal sampai paling akhir secara berurutan/ sekuensial. BRANCHING/ PERCABANGAN Penyeleksian kondisi (TRUE/ FALSE)

Lebih terperinci

Pembuatan Laporan. Modul 5. I. Tujuan Mahasiswa dapat menampilkan informasi yang tersimpan dalam database (membuat laporan).

Pembuatan Laporan. Modul 5. I. Tujuan Mahasiswa dapat menampilkan informasi yang tersimpan dalam database (membuat laporan). Modul 5 Pembuatan Laporan I. Tujuan Mahasiswa dapat menampilkan informasi yang tersimpan dalam database (membuat laporan). II. Landasan Teori Setiap aplikasi database menuntut terciptanya laporan-laporan

Lebih terperinci

Universitas Komputer Indonesia. Pemrograman dengan C++ Builder

Universitas Komputer Indonesia. Pemrograman dengan C++ Builder 9.1 Menu Menu merupakan suatu alat penghubung antara pemakai (user) dengan komputer (program), agar dalam penggunaan komputer menjadi lebih mudah dan lebih interaktif. Proses semacam ini lebih dikenal

Lebih terperinci

Struktur kondisi dari IF digunakan untuk melakukan seleksi terhadap pernyataan (statement) tunggal. Bentuk IF Tunggal adalah sebagai berikut :

Struktur kondisi dari IF digunakan untuk melakukan seleksi terhadap pernyataan (statement) tunggal. Bentuk IF Tunggal adalah sebagai berikut : P 5 Bab 4 : Seleksi Kondisi 41 Tujuan 42 Materi 43 IF Mahasiswa mampu : Mengetahui Perintah Kondisi Mengetahui penggunaan statemen if Mengetahui penggunaan statement switch 1 If If tunggal IfElse If bersarang

Lebih terperinci

For <pencacah> := <nilaiawal> to <nilaiakhir> do <pernyataan>

For <pencacah> := <nilaiawal> to <nilaiakhir> do <pernyataan> Minggu ke : 6 Penyusun : Dian Usdiyana Rini Marwati Materi : 5. Pengulangan 5.1 For... To... dan For... Downto.. 5.1 Pernyataan Kondisonal For To. URAIAN POKOK PERKULIAHAN Pernyataan for-to digunakan untuk

Lebih terperinci

LANJUTAN APLIKASI DATABASE

LANJUTAN APLIKASI DATABASE MODUL 8 LANJUTAN APLIKASI DATABASE C. Menu Film 1. Buat Form Film beri nama dengan FFilm Edit 1 Edit 2 Edit 3 Edit 4 DBEdit1 DBEdit3 DBEdit4 DBEdit2 Di bawah DBCtrlGrid taruh DBGrid RadioButton 1 RadioButton

Lebih terperinci

MODUL 1 Alur Seleksi dengan C++

MODUL 1 Alur Seleksi dengan C++ 1 MODUL 1 Alur Seleksi dengan C++ Teori Singkat C++ merupakan perluasan bahasa C dengan tambahan fasilitas kelas (Class). Dengan fasilitas ini, maka C++ mendukung teknik pemrograman berorientasi objek

Lebih terperinci

MODUL 2 Variabel, Val, If tunggal dan If bersarang + case

MODUL 2 Variabel, Val, If tunggal dan If bersarang + case MODUL 2 Variabel, Val, If tunggal dan If bersarang + case 1. variabel suatu tempat dalam memori yang diberi nama (sebagai pengenal) dan dialokasikan untuk menampung data. Sintax : Dim_namavariabel_As_typedata

Lebih terperinci

MODUL XII PEMROGRAMAN DENGAN DATABASE I

MODUL XII PEMROGRAMAN DENGAN DATABASE I MODUL XII PEMROGRAMAN DENGAN DATABASE I I. MAKSUD DAN TUJUAN A. MAKSUD Mempraktekan cara-cara pemrograman visual dengan menggunakan C++ Builder dan menyimpan ke database. B. TUJUAN Memberikan kemampuan

Lebih terperinci

Minggu ke : 7. Bentuk umum : While <kondisi> do <Pernyataan>

Minggu ke : 7. Bentuk umum : While <kondisi> do <Pernyataan> Minggu ke : 7 Penyusun : Dian Usdiyana Rini Marwati Materi : 5.2 Pengulangan While... do... Pernyataan while digunakan untuk melakukan suatu proses berkalang (looping). Peningkatan atau penurunan nilai

Lebih terperinci

KENDALI PROSES. 6.1 PENYELEKSIAN KONDISI (Selection)

KENDALI PROSES. 6.1 PENYELEKSIAN KONDISI (Selection) KENDALI PROSES 6.1 PENYELEKSIAN KONDISI (Selection) Penyeleksian yang dilakukan untuk pengambilan keputusan berdasarkan suatu syarat atau kondisi. Pada C terdapat dua buah statemen yang dapat digunakan

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman A

Algoritma Pemrograman A Algoritma Pemrograman A Memahami Proyek Proyek dan Dasar Dasar Delphi Code Memahami proyek Delphi Komponen Proyek Project Explorer Windows Dasar-Dasar Delphi Code Procedures IDE (Intregated Development

Lebih terperinci

MODUL IX PEMROGRAMAN DATABASE DENGAN DELPHI. Untuk praktikum ini kita menggunakan Ms. Access sebagai databasenya.

MODUL IX PEMROGRAMAN DATABASE DENGAN DELPHI. Untuk praktikum ini kita menggunakan Ms. Access sebagai databasenya. MODUL IX PEMROGRAMAN DATABASE DENGAN DELPHI Untuk praktikum ini kita menggunakan Ms. Access sebagai databasenya. Contoh: Buat Database Toko di Ms.Access, langkah-langkah: 1. Buka Ms.Access 2. Klik File-New

Lebih terperinci

MODUL 3 PERCABANGAN A. TUJUAN

MODUL 3 PERCABANGAN A. TUJUAN MODUL 3 PERCABANGAN A. TUJUAN 1. Memahami teori percabangan pada bahasa pemrograman C/C++ 2. Memahami teknik percabangan pada bahasa pemrograman C/C++ 3. Mampu membuat aplikasi C/C++ yang melibatkan operasi

Lebih terperinci

KENDALI PROSES. Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan.

KENDALI PROSES. Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan. KENDALI PROSES Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan. PERINTAH KONDISIONAL Pemrograman Java memiliki 2 Decision-making

Lebih terperinci

MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN. STMIK AMIKOM Yogyakarta. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs.

MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN. STMIK AMIKOM Yogyakarta. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs. MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs. STMIK AMIKOM Yogyakarta 2014 MODUL 3 STRUKTUR KENDALI : PERCABANGAN Control flow dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai struktur

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Choiron, Moch. Agus. (tanpa tahun). Interpolasi. Malang.

DAFTAR PUSTAKA. Choiron, Moch. Agus. (tanpa tahun). Interpolasi. Malang. DAFTAR PUSTAKA Affdani, Ahmad Dedi. 2004. Interpolasi. Yogyakarta. Amir, Silvia. 2011. Sequence Diagram. Jakarta. Astuti, Yenni. (tanpa tahun). Interpolasi. Choiron, Moch. Agus. (tanpa tahun). Interpolasi.

Lebih terperinci

BAB III STUKTUR PERCABANGAN

BAB III STUKTUR PERCABANGAN BAB III STUKTUR PERCABANGAN Percabangan yang umum digunakan adalah if dan case, percabangan sendiri dikenal dengan penyeleksian atau persyaratan. Untuk sintak percabangan if terdapat dua cara yaitu: 1.

Lebih terperinci

MODUL III CONTROL FLOW & FLOWCHART

MODUL III CONTROL FLOW & FLOWCHART Modul III Control Flow & Flowchart MODUL III CONTROL FLOW & FLOWCHART III.1. III.1.1 CONTROL FLOW Pernyataan dengan if if (kondisi-dari ekspresi logika) if (a > b) //Jika ekspresi logika ++c; //bernilai

Lebih terperinci

Pernyataan Berkondisi / Percabangan

Pernyataan Berkondisi / Percabangan Praktikum IV Tugas Pemrograman Pernyataan Berkondisi / Percabangan A. Pendahuluan Pernyataan berkondisi digunakan untuk mengambil keputusan yang melibatkan dua alternatif atau lebih. Misalkan untuk menentukan

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data Tahar Agastani Teknik Informatika UIN

Algoritma dan Struktur Data Tahar Agastani Teknik Informatika UIN Struktur Kendali Seleksi Algoritma dan Struktur Data Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 2008 Struktur Kontrol Pada C Struktur penyeleksian : Seringkali instruksi - instruksi dilaksanakan bila suatu

Lebih terperinci

Minggu ke : 4 Penyusun : Dian Usdiyana Rini Marwati Materi : 4. Pernyataan Kondisional 4.1 If then. 4.2 If. then.else..

Minggu ke : 4 Penyusun : Dian Usdiyana Rini Marwati Materi : 4. Pernyataan Kondisional 4.1 If then. 4.2 If. then.else.. Minggu ke : 4 Penyusun : Dian Usdiyana Rini Marwati Materi : 4. Pernyataan Kondisional 4.1 If then. 4.2 If. then.else.. Pernyataan if digunakan untuk melakukan suatu proses pengambilan keputusan, Jika

Lebih terperinci

TUGAS DELPHI 7. Caption Name Text Form1 Tugas 1 Tohari Ck frmlooping -

TUGAS DELPHI 7. Caption Name Text Form1 Tugas 1 Tohari Ck frmlooping - TUGAS DELPHI 7 Nama : Tohari NPM : 12326020 Jurusan : Manajemen Informatika Semester : V Kelas : Malam I. Membuat Fungsi Looping Langkah-langkah membuat fungsi looping menggunakan Delphi 7 1. Buka program

Lebih terperinci

LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK INFORMATIKA STT DHARMA ISWARA MADIUN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK-1 LOGIKA PERULANGAN-1

LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK INFORMATIKA STT DHARMA ISWARA MADIUN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK-1 LOGIKA PERULANGAN-1 LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK INFORMATIKA STT DHARMA ISWARA MADIUN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK-1 LOGIKA PERULANGAN-1 LAPORAN RESMI MODUL KE- NIM NAMA MAHASISWA TTD DOSEN 5 (LIMA) 09211080 FAJAR

Lebih terperinci

Pertemuan2 Percabangan & Perulangan pada Python

Pertemuan2 Percabangan & Perulangan pada Python Pertemuan2 Percabangan & Perulangan pada Python Objektif: 1. Mahasiswa mengetahui percabangan dan perulangan pada Python. 2. Mahasiswa mengetahui bentuk umum dari percabangan dan perulangan pada Python.

Lebih terperinci

Revisi Ketiga. Dede Kurniadi, M.Kom

Revisi Ketiga. Dede Kurniadi, M.Kom Revisi Ketiga Dede Kurniadi, M.Kom Bahasan : Konsep Dasar Bahasa C/C++ Pemrograman CUI (Console User Interface) Pemrograman GUI (Grafical User Interface) dengan Komponen Visual dan Non - Visual BDE, ADO,

Lebih terperinci

Pengenalan Dan Contoh Penggunaan Sederhana Fungsi Looping Pada Visual Basic

Pengenalan Dan Contoh Penggunaan Sederhana Fungsi Looping Pada Visual Basic Pengenalan Dan Contoh Penggunaan Sederhana Fungsi Looping Pada Visual Basic Muhamad Burhanudin Muhamadburhanudin981@gmail.com Abstrak Looping atau perulangan merupakan salah satu hal terpenting yang harus

Lebih terperinci

Universitas Komputer Indonesia. Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S.

Universitas Komputer Indonesia. Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S. 3.1. Statement Aspek awal yang perlu anda ketahui dalam bahasa pemograman adalah Reserved Word dan statement. Reserved word harus kita kenal bahkan harus dihapalkan, layaknya menghapal kata-kata baru apabila

Lebih terperinci

Percabangan. Agus Priyanto, M.Kom

Percabangan. Agus Priyanto, M.Kom Percabangan Agus Priyanto, M.Kom Do nothing Go foward Back percabangan Jika hari hujan, maka saya membawa payung Jika hari hujan, maka saya membawa payung, jika tidak saya membawa topi Jika IPK ku diatas

Lebih terperinci

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN Tim Pengajar KU1202 - Institut Teknologi Sumatera tujuan perkuliahan Mahasiswa memahami pengertian dan percabangan Mahasiswa dapat menggunakan notasi percabangan

Lebih terperinci

BAB V. STATEMEN KONTROL

BAB V. STATEMEN KONTROL BAB V. STATEMEN KONTROL Statemen kontrol digunakan untuk mengatur jalannya alur program sesuai dengan yang diinginkan. Statemen ini dikategorikan menjadi 3 jenis, yaitu pemilihan, pengulangan dan peloncatan

Lebih terperinci

ricak.wordpress.com Component Name & Interface

ricak.wordpress.com Component Name & Interface Component Name & Interface Dalam pemrograman Delphi kita akan sering menggunakan banyak komponen. Komponenkomponen yang disediakan oleh Delphi dapat menjadi pendukung dalam pembuatan program. Kumpulan

Lebih terperinci

PERCABANGAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I T E K N I K I N F O R M AT I K A. Institut Teknologi Sumatera

PERCABANGAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I T E K N I K I N F O R M AT I K A. Institut Teknologi Sumatera PERCABANGAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I T E K N I K I N F O R M AT I K A Institut Teknologi Sumatera PRE TEST Apa itu tipe data? Apa itu variabel? Apa itu konstanta? Sebuah lingkaran memiliki

Lebih terperinci

BAB IV PENYELEKSIAN KONDISI

BAB IV PENYELEKSIAN KONDISI BAB IV PENYELEKSIAN KONDISI Penyeleksiankondisidigunakanuntukmengarahkanperjalanansuatu proses. Penyeleksiankondisidapatdiibaratkansebagaikatupataukran yang mengaturjalannya air.bilakatupterbukamaka air

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN C LANGUAGE

BAHASA PEMROGRAMAN C LANGUAGE BAHASA PEMROGRAMAN C LANGUAGE JURUSAN TELEKOMUNIKASI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA Oleh : Muh. Zen S. Hadi, ST MATERI KULIAH : REVIEW KONSEP PEMROGRAMAN STRING POINTER STRUKTUR DAN DAFTAR BERANTAI

Lebih terperinci

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN Tim Pengajar KU1202 - Institut Teknologi Sumatera tujuan perkuliahan Mahasiswa memahami pengertian dan percabangan Mahasiswa dapat menggunakan notasi percabangan

Lebih terperinci

Java Basic. Variabel dan Tipe Data. Lokasi di dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu informasi (nilai)

Java Basic. Variabel dan Tipe Data. Lokasi di dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu informasi (nilai) Variabel dan Tipe Data Lokasi di dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu informasi (nilai) Nilai variabel dapat diubah di pernyataan manapun di dalam program Java Basic By Didit Setya

Lebih terperinci

PERULANGAN PROSES. Proses perulangan ditandai dengan mekanisme yang disebut loop. Proses Loop : Proses yang berulang-ulang

PERULANGAN PROSES. Proses perulangan ditandai dengan mekanisme yang disebut loop. Proses Loop : Proses yang berulang-ulang PERULANGAN PROSES Proses perulangan ditandai dengan mekanisme yang disebut loop Proses Loop : Proses yang berulang-ulang Perintah atau notasi dalam struktur pengulangan Melipiuti : Pernyataan for Pernyataan

Lebih terperinci

PERTEMUAN 3. if (kondisi) { pernyataan yang akan dijalankan apabila kondisi benar }

PERTEMUAN 3. if (kondisi) { pernyataan yang akan dijalankan apabila kondisi benar } PERTEMUAN 3 Pokok Bahasan : Struktur Kendali Struktur Kendali Percabangan Struktur Kendali Pengulangan 1.1 Struktur Kendali Struktur kendali merupakan pengatur aliran program, mempunyai rangkaian perintah

Lebih terperinci

URAIAN POKOK PERKULIAHAN

URAIAN POKOK PERKULIAHAN Minggu ke : 1 Penyusun : Dian Usdiyana Rini Marwati Materi : 1. Pengenalan Delphi 1.1 IDE 1.2 Bagian-bagian IDE 1.3 Membuat & Menyimpan Program 1.4 Memanggil & Mengedit Program 1.5 Simbol Button 1.6 Label

Lebih terperinci

BAB III PENGAMBILAN KEPUTUSAN

BAB III PENGAMBILAN KEPUTUSAN BAB III PENGAMBILAN KEPUTUSAN Tujuan : 1 Menjelaskan tentang operator kondisi (operator relasi dan logika) 2 Menjelaskan penggunaan pernyataan if 3 Menjelaskan penggunaan pernyataan if- 4 Menjelaskan penggunaan

Lebih terperinci

OPERATOR, PERULANGAN DAN SELEKSI KONDISI

OPERATOR, PERULANGAN DAN SELEKSI KONDISI PRAKTIKUM KE 2 OPERATOR, PERULANGAN DAN SELEKSI KONDISI TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mengerti macam macam operator yang tersedia dalam bahasa C / C++. 2. Praktikan mengerti apa yang dimaksud dengan perulangan.

Lebih terperinci

Delphi Cara membuka aplikasi Delphi 7. Start All Programs Borland Delphi 7 Delphi Perkenalan jendela Delphi 7. syahada.blogspot.

Delphi Cara membuka aplikasi Delphi 7. Start All Programs Borland Delphi 7 Delphi Perkenalan jendela Delphi 7. syahada.blogspot. 1. Cara membuka aplikasi Delphi 7 Start All Programs Borland Delphi 7 Delphi 7 2. Perkenalan jendela Delphi 7 Ket : 1. Object Tree View Merupakan sebuah diagram pohon yang menggambarkan hubungan logis

Lebih terperinci

Tujuan : A. Percabangan Percabangan di dalam Java terdapat 2 macam, yaitu dengan memakai if dan switch.

Tujuan : A. Percabangan Percabangan di dalam Java terdapat 2 macam, yaitu dengan memakai if dan switch. Modul 2 Percabangan dan Loop Tujuan : 1. Praktikan mengetahui macam macam percabangan pada Java 2. Praktikan mengetahui macam macam loop pada Java 3. Praktikan mampu memahami logika percabangan dan loop

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. pengujian. Pada tahapan implementasi ini terdapat dua cakupan yang dilakukan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. pengujian. Pada tahapan implementasi ini terdapat dua cakupan yang dilakukan BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 IMPLEMENTASI Setelah melakukan analisa dan perancangan terhadap pembuatan aplikasi bantu perhitungan MEP, tahapan selanjutnya adalah tahapan implementasi dan pengujian.

Lebih terperinci

Selection, Looping, Branching

Selection, Looping, Branching Selection, Looping, Branching Struktur If untuk membuat percabangan alur program dengan satu pilihan saja dapat mengatur apakah sebuah perintah akan dijalankan atau tidak tergantung kepada kondisinya setidaknya

Lebih terperinci

Pengenalan Lingkungan Delphi

Pengenalan Lingkungan Delphi Pengenalan Lingkungan Delphi Sesi 1 1.1 TENTANG DELPHI Borland Delphi merupakan salah satu bahasa pemrograman Windows yang sangat handal, cocok untuk pemula maupun untuk yang berpengalaman. Dengan menggunakan

Lebih terperinci

A. Dasar Teori. Urutan (Sequence) Pemilihan (Selection) Pengulangan (Iteration) Pernyataan Kondisional (If Statement)

A. Dasar Teori. Urutan (Sequence) Pemilihan (Selection) Pengulangan (Iteration) Pernyataan Kondisional (If Statement) A. Dasar Teori PHP melakukan eksekusi perintah mulai dari baris pertama kemudian ke baris berikutnya, sampai baris yang terakhir. Struktur kontrol digunakan untuk mengatur alur logika program agar sesuiai

Lebih terperinci

If (kondisi) pernyataan

If (kondisi) pernyataan Keg. Pembelajaran 4 : Percabangan dalam C++ 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran akan dapat : Setelah mempelajari materi kegiatan pembelajaran ini mahasiswa 1) Mengenal bentuk-bentuk percabagan dalam pemrograman

Lebih terperinci

JAVASCRIPT. Disusun untuk : Melengkapi Tugas Akhir Semester I Mata Kuliah Desain Web Oleh : AGUNG DIAN PRIBADI NIM :

JAVASCRIPT. Disusun untuk : Melengkapi Tugas Akhir Semester I Mata Kuliah Desain Web Oleh : AGUNG DIAN PRIBADI NIM : JAVASCRIPT Disusun untuk : Melengkapi Tugas Akhir Semester I Mata Kuliah Desain Web Oleh : AGUNG DIAN PRIBADI NIM : 308 312 417 494 UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

STRUKUR KENDALI : PERCABANGAN

STRUKUR KENDALI : PERCABANGAN STRUKUR KENDALI : PERCABANGAN Algoritma dan Pemrograman Rajif Agung Yunmar, S.Kom, M.Cs. Struktur Kendali Menentukan bagaimana urutan eksekusi perintah dalam program. Contoh: Percabangan ( Branching )

Lebih terperinci

JOB SHEET 1 PENGENALAN DELPHI

JOB SHEET 1 PENGENALAN DELPHI JOB SHEET 1 PENGENALAN DELPHI I. PENDAHULUAN Delphi adalah sebuah Visual Interface antara pemakai (user) dan komputer. Delphi merupakan Pemograman berorientasi objek atau Object Oriented Programming (OOP).

Lebih terperinci

Program Kalkulator Sederhana Menggunakan Java Netbeans

Program Kalkulator Sederhana Menggunakan Java Netbeans Program Kalkulator Sederhana Menggunakan Java Netbeans Membuat kalkulator sederhana menggunakan Java Netbeans cukup mudah. Karena program yang di tulis tidak terlalu rumit, tapi memang perlu sedikit kesabaran

Lebih terperinci

Bab 4. Decision 2 (Pengambilan Keputusan)

Bab 4. Decision 2 (Pengambilan Keputusan) Bab 4 Decision 2 (Pengambilan Keputusan) Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Overview Nested if (if bersarang) Pernyataan if Pernyataan switch Nested if (if yang bersarang dalam if

Lebih terperinci

OPERATOR DAN STATEMEN I/O

OPERATOR DAN STATEMEN I/O OPERATOR DAN STATEMEN I/O PEMROGRAMAN TURBO C++ OPERATOR Operator adalah symbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi. OPERATOR PENUGASAN Operator Penugasan

Lebih terperinci

MODUL 1 IDE (Integrated Development Environment )

MODUL 1 IDE (Integrated Development Environment ) MODUL 1 IDE (Integrated Development Environment ) SASARAN 1. Mengetahui bagian dalam lingkup IDE 2. Memahami dalam pembuatan aplikasi satandar 3. Dapat mendesain interface program aplikasi 4. Dapat menggunakan

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman. GUI Programming 2

Algoritma Pemrograman. GUI Programming 2 Algoritma Pemrograman GUI Programming 2 Numerik int float char double Non Numerik AnsiString Tipe bentukan: array, enum, struct Tipe Data BCB Konversi tipe Data String to Integer StrToInt String to Float

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR MEMILIKI 3 KOMPONEN UTAMA, YAITU : 1. PEMROGRAMAN TOP-DOWN 2. PEMROGRAMAN MODULAR 3. TEOREMA STRUKTUR

Lebih terperinci

Mengerti dan memahami pemrograman berbasis object Mengerti dan memahami pembuatan visualisasi untuk interface

Mengerti dan memahami pemrograman berbasis object Mengerti dan memahami pembuatan visualisasi untuk interface PERCOBAAN 9 Dasar Pemograman Visual A. Tujuan Mengerti dan memahami pemrograman berbasis object Mengerti dan memahami pembuatan visualisasi untuk interface B. Teori 1. Mengenal Visual Basic Visual Basic

Lebih terperinci

Tipe if : If tanpa else (if) If dengan else (if-else) Nested if

Tipe if : If tanpa else (if) If dengan else (if-else) Nested if Struktur kontrol keputusan pernyata-an dari Java yang mengijinkan user untuk memilih dan mengeksekusi blok kode spesifik dan mengabaikan blok kode yang lain. Tipe : If switch Tipe if : If tanpa else (if)

Lebih terperinci

Minggu III STRUKTUR PEMILIHAN (KONTROL PROGRAM)

Minggu III STRUKTUR PEMILIHAN (KONTROL PROGRAM) Minggu III STRUKTUR PEMILIHAN (KONTROL PROGRAM) Motivasi Dalam kehidupan sehari-hari selalu diperlukan pemilihan dari beberapa alternatif Contoh : Terdapat beberapa alternatif untuk memilih sabun mandi

Lebih terperinci

No HP :

No HP : PEMETAAN VORD KEDALAM CMMI UNTUK MENINGKATKAN ANALISA KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK Mata (STUDI Kuliah KASUS : APLIKASI MEDIA MANAGEMENT DI PT.EBDESK INDONESIA) PEMROGRAMAN WEB LANJUT Untuk Mahasiswa Semester

Lebih terperinci

24/09/2017 PERCABANGAN

24/09/2017 PERCABANGAN 1 PERCABANGAN STATEMENT IF Pernyataan if akan menentukan sebuah pernyataan (atau blok kode) yang akan dieksekusi jika dan hanya jika persyaratan bernilai benar (true). 2 BENTUK PERNYATAAN IF atau 3 PENJELASAN

Lebih terperinci

BAB V PENYELEKSIAN KONDISI DAN PERULANGAN

BAB V PENYELEKSIAN KONDISI DAN PERULANGAN BAB V PENYELEKSIAN KONDISI DAN PERULANGAN Untuk menghasilkan suatu program, sangat penting untuk mengatur agar program dapat berjalan dengan aliran atau susunan yang baik, sehingga dapat memecahkan masalah

Lebih terperinci

Sintaks Pemilihan 1. Jika saya lulus, maka saya akan mendapat hadiah.

Sintaks Pemilihan 1. Jika saya lulus, maka saya akan mendapat hadiah. Sintaks Pemilihan 1 Tujuan: Mahasiswa mampu menyelesaikan permasalahan/studi kasus menggunakan sintaks pemilihan 1 dan mengimplemantasikannya dalam bahasa pemrogaman C. Pendahuluan Mengenal Struktur Pemilihan

Lebih terperinci

MODUL I Menggunakan Fasilitas Multimedia Yang Tersedia Dalam Windows

MODUL I Menggunakan Fasilitas Multimedia Yang Tersedia Dalam Windows Modul Praktikum Multimedia 1 MODUL I Menggunakan Fasilitas Multimedia Yang Tersedia Dalam Windows A. Maksud Dan Tujuan 1. Maksud Mengenal semua fasilitas multimedia yang tersedia dalam windows dan mampu

Lebih terperinci

URAIAN POKOK PERKULIAHAN

URAIAN POKOK PERKULIAHAN Minggu ke : 3 Penyusun : Dian Usdiyana Rini Marwati Materi : 3. Tipe Data String dan Format Data 3.1 Tipe Data String 3.2 Format Data URAIAN POKOK PERKULIAHAN Tipe data string Salah satu tipe data yang

Lebih terperinci

MODUL 3 APLIKASI BASIS DATA DENGAN DELPHI

MODUL 3 APLIKASI BASIS DATA DENGAN DELPHI MODUL 3 APLIKASI BASIS DATA DENGAN DELPHI Basis Data adalah kumpulan dari beberapa tabel yang saling berelasi dan berhubungan satu sama lain sehingga dapat memberikan suatu data/informasi. Berbagai jenis

Lebih terperinci

Object Oriented Programming (OOP)

Object Oriented Programming (OOP) Object Oriented Programming (OOP) 1. Pernyataan if Pernyataan if dapat dipakai untuk mengambil keputusan berdasarkan suatu kondisi. if ( kondisi ) pernyataan ; pernyataan akan dilaksanakan jika dan hanya

Lebih terperinci

Pertemuan 9: BRANCHING/PERCABANGAN dalam C LOOPING/PERULANGAN/ITERASI dalam C

Pertemuan 9: BRANCHING/PERCABANGAN dalam C LOOPING/PERULANGAN/ITERASI dalam C Pertemuan 9: BRANCHING/PERCABANGAN dalam C LOOPING/PERULANGAN/ITERASI dalam C Percabangan: IF dan IF-ELSE Perintah yang digunakan adalah if dan if-else Bentuk umum: Bentuk if if (kondisi) { //lakukan sejumlah

Lebih terperinci

SEKUEN, PERCABANGAN & PENGULANGAN

SEKUEN, PERCABANGAN & PENGULANGAN Materi kuliah SEKUEN, PERCABANGAN & PENGULANGAN Ir. Roedi Goernida, MT. (roedig@yahoo.com) Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom Bandung 2011 1 Pengertian

Lebih terperinci

STRUKTUR DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

STRUKTUR DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA STRUKTUR DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Khusnawi, S.Kom, M.Eng 2010 ( Structure(pErulanGan RePetiTion Pendahuluan Saat membuat suatu program setiap instruksi bisa dimulai dari

Lebih terperinci

KUPAS TUNTAS PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0. Dilengkapi penjelasan Coding. Oleh: Didin Muhidin. Copyright 2016 by DiesAlfatih.

KUPAS TUNTAS PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0. Dilengkapi penjelasan Coding. Oleh: Didin Muhidin. Copyright 2016 by DiesAlfatih. KUPAS TUNTAS PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0 Dilengkapi penjelasan Coding Oleh: Didin Muhidin Copyright 2016 by DiesAlfatih Penerbit DiesAlfatih_1453 diesalfatih.blogspot.com diesalfatih@gmail.com Desain

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom

Algoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom Algoritma Pemrograman Fery Updi,M.Kom 1 Kompetensi Detail Mampu menjelaskan Prinsip-prinsip Algoritma Mampu menjelaskan Konsep Bahasa Pemrograman Mampu membuat Flowchart dan Pseudocode Mampu menjelaskan

Lebih terperinci

V. STRUKTUR PEMILIHAN

V. STRUKTUR PEMILIHAN V. STRUKTUR PEMILIHAN Suatu Struktur dasar algoritma yang memiliki satu atau lebih kondisi tertentu dimana sebuah instruksi dilaksanakan jika sebuah kondisi/persyaratan terpenuhi. Ada beberapa bentuk struktur

Lebih terperinci

Pertemuan 3 Struktur Kondisi dan Perulangan

Pertemuan 3 Struktur Kondisi dan Perulangan Diktat Kuliah Pemrograman Web Pertemuan Struktur Kondisi dan Perulangan Struktur Kondisi + Struktur Kondisi If + Struktur Kondisi If...Else + Struktur Kondisi Khusus? : + Struktur Kondisi Switch...Case

Lebih terperinci

Mengenal Tabel, Membuat Tabel, Mengedit Tabel, Memasukkan Data Kedalam Tabel

Mengenal Tabel, Membuat Tabel, Mengedit Tabel, Memasukkan Data Kedalam Tabel Penggunaan Tabel Mengenal Tabel, Membuat Tabel, Mengedit Tabel, Memasukkan Data Kedalam Tabel Visual Fox pro memiliki fasilitas tabel yang berguna untuk menyimpan data. Untuk membuat tabel tersebut Anda

Lebih terperinci

BAB IV STRUKTUR RUNTUNAN DAN PERCABANGAN

BAB IV STRUKTUR RUNTUNAN DAN PERCABANGAN BAB IV STRUKTUR RUNTUNAN DAN PERCABANGAN Pendahuluan Pada bab ini dijelaskan struktur pada algoritma/pemrograman. Pada bab ini dijelaskan 2 dari 3 struktur tersebut, yaitu struktur runtunan dan struktur

Lebih terperinci