JOB SHEET 1 PENGENALAN DELPHI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "JOB SHEET 1 PENGENALAN DELPHI"

Transkripsi

1 JOB SHEET 1 PENGENALAN DELPHI I. PENDAHULUAN Delphi adalah sebuah Visual Interface antara pemakai (user) dan komputer. Delphi merupakan Pemograman berorientasi objek atau Object Oriented Programming (OOP). Pada umumnya pembuatan program yang memiliki OOP terdapat 2 tahapan yaitu : tahapan desain yang biasanya berhubungan dengan manipulasi form editor dan tahap pembuatan code atau sintaks program. From Inti dari setiap aplikasi delphi adalah form. Form dapat dianggap sebagai sebuah window. Informasi mengenai form di simpan didalam dua file yaitu : file.dfm dan file.pas. File.DFM berisis informasi mengenai tampilan form, ukuran, lokasi dan lain-lain. File.PAS atau unit untuk mengontrol form, setiap kali menambah even handler atau menambah perintah, file ini akan diubah. Properties Sebuah objek di akses melalui propertinya. Property dari object delphi mempunyai nilai yang dapat diubah pada saat desain tanpa perlu menuliskan program. Semua form dan semua komponen (visual component) mempunyai properties. Form mempunyai ukuran (tinggi dan lebar), warna background, batas dan juga nama. Penampilan objek-objek tersebut dengan memanipulasi atribut atau propertinya. II. LINGKUNGAN DELPHI IDE (Integrated Development Environment) dari Delphi adalah sebuah lingkungan dimana semua tools yang diperlukan untuk desain, menjalankan data dan mengetes sebuah aplikasi sehingga memudahkan pengembang program. Secara garis besar IDE terdiri dari : Window Utama (Main Window), Toolbar, Component Pallete, Object Inspector, Form Editor, Code Editor, Code Explorer. Created By: Elfizon, S.Pd.,M.Pd.T 1

2 Toolbar Component Palette Main Window Object Inspector Form Editor Code Explorer Code Editor Gambar IDE dari Delphi Keterangan : 1. Main Window (Jendela Utama) adalah : bagian utama dari IDE. Main window terdiri dari : menu utama, toolbar dan component pallete. 2. Object Inspector, terdiri dari 2 tab yaitu : Tab Properties di gunakan untuk melihat dan mengubah property dari setiap item. Tab Events berisi evebt-event yang dapat direspon oleh sebuah objek. 3. Editor, terdiri dari: form editor (designer) dan code editor. Form Editor : digunakan untuk merancang aplikasi window. Untuk berinteraksi dengan form designer dengan memilih komponen dari component pallete dan meletakkanya dengan form. Untuk mengubah Created By: Elfizon, S.Pd.,M.Pd.T 2

3 tampilan dan prilaku komponen dengan menggunakan object inspector dan code editor. Code Editor digunakan untuk menuliskan program-program delphi. 4. Code Explorer di pakai untuk memudahkan navigasi didalam file unit. Code explorer berisi type, class, property, method, variabel global dan rutin global yang didefinisikan didalam unit. III. FILE- FILE YANG DIBENTUK OLEH DELPHI Delphi memiliki 2 bagian utama yaitu : bagian primer yang berupa file program yang mengkoordinasi keseluruh program yang berektensi.dpr dan bagian sekunder yang melaksanakan tugas-tugas tertentu yang disebut unit dengan file berektensi.pas. File-file yang terbentuk pada saat perancangan, pembuatan dan eksekusi program delphi diantaranya : *.PAS, *.DPR, *.DFM, *.OPR, *.RES, *~*, *.DCU. IV. DASAR DASAR PEMOGRAMAN DELPHI A. Konstanta dan Variabel Nilai konstanta tidak dapat diubah pada saat program dieksekusi sedangkan variabel isinya dapat diubah ubah pada saat program dijalankan. Variabel terdiri dari 2 yaitu : variabel Global dan variabel Lokal. Variabel Global dipakai di seluruh program, di program utama atau didalam procedure. Variabel Lokal hanya dapat digunakan di tempat pendefinisiannya. Jika variabel ini didefinisikan di dalam procedure maka hanya prosedur tersebut yang menggenalnya. B. Tipe Data Tipe Data sangat penting dalam pemograman, karena jika tipe data tidak sesuai akan terjadi kesalahan pada program. Tipe data mempunyai jangkauan tertentu. Semakin besar jangkauan akan semakin besar tempat penyimpanan (Memori). Macam macam tipe data : 1. Tipe Integer Tipe data integer dipakai untuk menyatakan bilangan yang tidak mempunyai desimal. Created By: Elfizon, S.Pd.,M.Pd.T 3

4 Tipe-tipe bilangan integer beserta jangkauan dan memori yang diperlukan. Type Jangkauan Memori (byte) Byte 0 s.d Word 0 s.d ShortInt -128 s.d SmallInt s.d Integer s.d Cardinal 0 s.d LongInt s.d Tipe Real Tipe data real digunakan untuk menyimpan bilangan yang mempunyai desimal. 3. Tipe Currency Tipe Currency digunakan untuk menyatakan nilai besarnya uang. Tipe Currency mempunyai ketelitian yang lebih tinggi dalam menangani bilangan yang besar. 4. Tipe Boolean Tipe Boolean digunakan untuk menyatakan nilai logik. Variabel ini berisi true atau false. 5. Tipe String String adalah sederetan karakter yang membentuk kesatuan. String dapat dipakai untuk menyimpan data nama, alamat dan lain-lain. C. Operator Operator Operator Aritmatika Simbol +, -, *, /, Div (Pembagian Bulat), Mod ( Sisa Pembagian ). Operator Logika NOT, AND, OR, XOR Operator Relasional =, <>, <, >, < =, >= Created By: Elfizon, S.Pd.,M.Pd.T 4

5 D. Prosedure dan Function Prosedure adalah bagian program yang melaksanakan tugas tertentu pada saat dipanggil. Function sama dengan variabel hanya function menghasilkan sebuah nilai. Variabel global dan lokal dapat dipakai di dalam function. E. Prosedur Increment dan Decrement Procedure Increment dan Descrement menghasilkan program yang sudah optimasi untuk proses penambahan dan pengurangan pada variabel integer. Sintax : Inc ( Variabel ) sama dengan Variabel := Variabel + 1 Des ( Variabel ) sama dengan Variabel := Variabel -1 F. Komentar Komentar dipakai untuk memberikan penjelasan dalam program. Teks di dalam komentar tidak diproses oleh kompiler. Simbol yang digunakan : { }, (* *), // Tugas dan Latihan INPUT DAN OUTPUT Program Menghitung Umur 1. Buat Aplikasi Baru dan letakkan komponen seperti berikut : Created By: Elfizon, S.Pd.,M.Pd.T 5

6 2. Ubah Properties pada Object Inspector Komponen Properti Nilai Form1 Caption Menghitung Umur Label1 Caption Program Menghitung Umur Label2 Caption Nama Awal Label3 Caption Nama Belakang Label4 Caption Tahun Lahir Label5 Caption Tahun Sekarang Label6 Label7 Edit1 Edit2 Edit3 Edit4 BitBtn1 BitBtn2 BitBtn3 Caption Name Caption Name Name Text Name Text Name Text Name Text Kind Kind Kind < Kosongkan > LNama < Kosongkan > LUmur Eawal < Kosongkan > Eakhir < Kosongkan > Elahir < Kosongkan > Esekarang < Kosongkan > OK Cancel Close 3. Buat Kode Program Klik Ganda Tombol Ok dan Isi kode berikut procedure TForm1.BitBtn1Click(Sender: TObject); LNama.caption:='Nama :'+EAwal.text+''+Eakhir.Text; Lumur.Caption:='Umur:'+inttostr(strtoint(Esekarang.Text)- strtoint(elahir.text)); Klik Ganda Tombol Clear dan isikan kode berikut procedure TForm1.BitBtn2Click(Sender: TObject); Eawal.Text:=''; Eakhir.Text:=''; Elahir.Text:=''; Created By: Elfizon, S.Pd.,M.Pd.T 6

7 Esekarang.Text:=''; LNama.Caption:='' ; LUmur.caption:=''; Klik Ganda Tombol Close dan Isikan kode berikut procedure TForm1.BitBtn3Click(Sender: TObject); close Keterangan : Fungsi IntToStr adalah fungsi untuk mengkonversi nilai integer menjadi nilai string. Fungsi StrToInt adalah fungsi untuk mengkonversi nilai string menjadi nilai integer. Tugas 1. Buat Program kalkulator dengan operasi : penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pangkat. 2. Buat program mencari luas bangunan dengan inputan panajang, lebar dan jari-jari. Output luas Kubus, Persegi panjang dan lingkaran. Created By: Elfizon, S.Pd.,M.Pd.T 7

8 JOB SHEET 2 OPERATOR DAN OPERASI ARITMATIK A. Operator Untuk melakukan berbagai manipulasi dan pengolahan data, Borland Delphi 6.0 menyediakan bermacam-macam operator. Setipa operator mempunyai tingkat hirarki, yaitu urutan pelaksanaan jika beberapa operator dilibatkan dalam satu proses. Misalnya, jika terdapat ekspresi x + y * z, maka akan dilaksanakan terlebih dahulu operasi y * z, hasilnya baru ditambahkan dengan x. Hirarki operator dalam Borlan Delphi 6.0 seperti ditunjukkan oleh table 1 di bawah ini. Tabel 1 Hirarki Operator Operator not Tertinggi *, /, div, mod, and, shl, shr, as Kedua +, -, or, xor Ketiga =, <>, <, >, <=, >=, in, is Keempat Kita dapat mengubah tingkat hirarki dengan memberikan tanda kurung pada operasi yang akan dilakukan. Misalnya ada operasi yang akan dilekukan (x + y) * z, maka yang dilaksanakan pertama kali adalah operasi x + y, kemudian hasilnya baru dikalikan dengan y. 1. Operator Penugasan Operator penugasan (assignment) disimbulkan dengan tanda sama dengan yang didahului oleh tanda titik dua (:=). Fungsinya adalah untuk memasukkan suatu data ke dalam suatu variable. Bentuk umum penulisannya adalah; <variable> := <ekspresi> Contoh: Umur := 17; Diskon := 0.1 * 17500; 2. Operator Aritmatika Operator aritmatika untuk melakukan operasi aritmatik. Borland Delphi 6.0 mempunyai beberapa operator aritmatika seperti ditunjukkan pada tablel 2 di bawah ini Created By: Elfizon, S.Pd.,M.Pd.T 8

9 Tabel 2 Operator Aritmatik Operator Operasi Tipe Diproses Tipe Hasil * Perkalian Integer Real Integer Real / Pembagian Integer Real Integer Real Div Pembagian bulat Integer Integer Mod Sisa Pembagian Integer Integer + Penambahan Integer Real Integer Real - Pengurangi Integer Real Integer Real Operator aritmatika I atas disebut juga sebagai operator aritmatika binary. Selain operator aritmatika binary, ada juga operator aritmatika unari, yaitu + (plus) sebagai tanda tanda positif dan operato (negative) sebagai tanda negative. Operator aritmatika unary digunakan pada tipe data integer dan real. Hirarki operator aritmatik unari lebih tinggi dari operator aritmatika binary. Borland Delphi 6.0 tidak mempunyai operator pangkat. Sebagai gantinya digunakan rumus matematika a x = exp(x * ln(a)). Perhatikan potongan berikut; A := 2; B := 3; C := exp(b * ln(a)); // C berisi 9 D := exp(b * ln(5)); // D berisi Operator Relasi Operator relasi atau pembanding digunakan untuk membandingkan suatu data (ekspresi) dengan data (ekspresi) lain dan menghasilkan nilai logika (boolean) benar atau salah. Nilai yang dibandingkan harus mempunyai tipe yang sama. Operator relasi yang digunakan untuk membandingkan data pada Borland Delphi 5.0 seperti ditunjukkan pada ditunjukkan pada table 3 di bawah ini. Tabel 3Hirarki Operator Relasi Operator Keterangan = Sama dengan <> Tidak sama dengan Operator Keterangan < Lebih kecil > Lebih besar <= Lebih kecil atau sama dengan >= Lebih besar atau sama dengan Beberapa penggunaan operator relasi dapat dilihat pada contoh di bawah ini; A := 2 > 3; // A bernilai False karena 2 < 3 A := > 3; // A bernilai True karena 4 atau (2 + 2) > 3 A := 3 > 2 + 2; // A bernilai False karena 3 < dari 4 atau (2 + 2) Created By: Elfizon, S.Pd.,M.Pd.T 9

10 Dari contoh di atas telihat bahwa operator relasi hierarkinya lebih rendah dari operator aritmatika, sehingga operator aritmatika selalu dijalankan terlebih dahulu. 4. Operator Logika Operator logika digunakan untuk mengekspresikan satu atau lebih data (ekspresi) logika (boolean) menghasilkan data data logika (boolean) baru. Tabel operator logika (hierarchy dari atas ke bawah) dapat dilihat pada tabel 4 di bawah ini. Tabel 4 Operator Logika Operator Not And Or Xor Keterangan Tidak Dan Atau Exclusive Or Operator logika Not menghasilkan nilai kebalikan dari suatu data logika dan mempunyai hirarki paling tinggi pada operator logika. Hasil ekspresi logika Not adalah sebagai berikut; Ekspresi Not (2 < 3) Not (2 > 3) Nilai Not (True) = False Not (False) = True Operator And akan menghasilkan nilai True hanya jika dua buah ekspresi dari kiri dan kanan operator And bernilai True. Tabel hasil ekspresi logika And adalah sebagai berikut; Ekspresi Nilai (2 < 3) And (7 > 6) True And True = True (2 < 3) And (7 < 6) True And False = False (2 > 3) And (7 > 6) False And True = False (2 > 3) And (7 < 6) False And False = False Operator logika Or akan menghasilkan nilai True jika salah satu dari dua buah ekspresi atau kedua ekspresi di kiri dan kanan operator Or bernilai True. Jadi operator Or hanya akan menghasilkan nilai False jika kedua ekspresi di kiri dan kanan operator Or bernilai False. Tabel ekspresi operator Or ditunjukkan pada tabel di bawah ini. Ekspresi Nilai (2 < 3) Or (7 > 6) True Or True = True (2 < 3) Or (7 < 6) True Or False = True (2 > 3) Or (7 > 6) False Or True = True (2 > 3) Or (7 < 6) False Or False = False Created By: Elfizon, S.Pd.,M.Pd.T 10

11 Operator logika Xor akan menghasilkan nilai True jika ekspresi sebelah kiri operator Xor berbeda dengan ekspresi sebelah kanannya. Tabel hasil ekspresinya dapat dilihat di bawah ini Ekspresi Nilai (2 < 3) Xor (7 > 6) True Xor True = False (2 < 3) Xor (7 < 6) True Xor False = True (2 > 3) Xor (7 > 6) False Xor True = True (2 > 3) Xor (7 < 6) False Xor False = False Tugas Praktikum Untuk mempraktekkan materi tipe data, variable, dan operator, lakukan langkahlangkah di bawah ini; 1) Buat direktori; C:\Program Files\Borland\Delphi6\\Project\NOBP\Prak7 untuk menyimpan file-file aplikasi anda, (NOBP adalah Nomor BP Anda masing-masing), 2) Jika Delphi belum dijalankan, jalankan Delphi dan buat project baru, 3) Rancang tampilan program (user interface) seperti ditunjukkan oleh Gambar 1 di bawah ini. Catatan: - Pada user interface Gambar 1 digunakan komponen GroupBox sebanyak 2 buah. GroupBox1 digunakan untuk menampilkan group Bilangan:. Di dalam GroupBox1 terdapat komponen Label (3 buah), komponen Edit (3 buah). Sedangkan kompoen GroupBox2 digunakan untuk menampilkan group Keterangan:. Di dalam komponen ini terdapat satu buah kompoen Label, yaitu komponen Label4. - Komponen GroupBox diambil pada tab Standard dari komponen pallet. - Komponen yang penampilannya sama dengan kompoen GroupBox adalah komponen RadioGroup. Komponen ini juga diambil pada tab Standar. - Untuk menambahkan Opsi (Option); Tambah, Kurang, Kali, Bagi dan Pangkat, gunakan property Items komponen tersebut. Jika anda mengklik property Items, maka jendela String List Editor akan tampil seperti ditunjukkan pada Gambar 2 di bawah ini. 4) Isi property BorderStyle dengan bsdialog agar ketika program dijalankan tombol Minimize dan Restore tidak kelihat (yang terlihat hanya tombol Close yang terletak di sudut kanan atas sebuah Form). Created By: Elfizon, S.Pd.,M.Pd.T 11

12 Gambar 1 Tampilan User Interface Praktikum Gambar 2 Jendela String List Editor Komponen RadioGroup Anda bisa merubah-ubah nilai property tersebut dengan pilihan yang ada, akan tetapi tentu saja untuk melihat kegunaannya, setiap perubahan yang anda lakukan program harus anda jalankan. Check point 1: Amati penggunaan nilai yang ada pada property BorderStyle, dan jelaskan kegunaannya. 5) Isi property position Form1 dengan nilai podesktopcenter agar setiap form diaktifkan, form senantiasa tampil di tengah-tengah Desktop meskipun ketika perancangan form tampil di posisi yang sembarang. Anda bisa mengubah nilai property ini dengan pilihan lainnya, akan tetapi untuk mengetahui efeknya anda harus menjalankan program setiap kali nilai property anda ubah. Check point 2: Created By: Elfizon, S.Pd.,M.Pd.T 12

13 Lakukan pengamatan terhadap property ini dan tulis kesimpulan anda pada lembar jawaban dan tugas, 6) Simpan program anda dengan nama file unit uprak4.pas dan nama file project prjprak4.dpr di direktori yang telah anda siapkan pada langkah 1 di atas. 7) Jalankan program dan amati tampilannya (pengamatan anda pada langkah ini akan anda bandingkan dengan pengamatan setelah anda menuliskan kode program). Setelah pengamatan selesai, Stop program. 8) Deklarasikan tiga variable secara global (pada blok interface), seperti contoh di bawah ini; var Bilangan1, Bilangan2 : Single; Keterangan : AnsiString; 9) Tampilkan Form1, sorot Form1 tersebut, kemudian klik tab Events yang ada di jendela Object Inspector, 10) Cari event OnActive form tersebut di Object Inspector, kemudian klik ganda di sebelah kanannya untuk menampilkan kode event procedure OnActive seperti ditunjukkan di bawah ini, procedure TForm1.FormActivate(Sender: TObject); 11) Ketik kode program yang bercetak tebal di bawah ini (kode program yang dicetak normal telah ditampilkan pada langkah 9), procedure TForm1.FormActivate(Sender: TObject); RadioGroup1.ItemIndex := 0; Keterangan := 'Hasil penjumlahan Bilangan 1 dengan Bilangan 2'; Label4.Caption := Keterangan; Edit1.Text := ''; // untuk menghapus property Text komponen Edit1 Edit2.Text := ''; // untuk menghapus property Text komponen Edit2 Edit3.Text := ''; // untuk menghapus property Text komponen Edit3 12) Simpan kembali program agar perubahan yang telah anda lakukan tidak hilang, 13) Jalankan program untuk melihat perubahan akibat dari kode program yang anda ketikkan pada langkah 11. Amati tampilan dan bandingkan dengan pengamatan yang anda lakukan pada langkah 7. Check point 3.3: Jelaskan kegunaan dari masingmasing perintah yang dicetak tebal di atas. 14) Tampilkan Form1, sorot komponen RadioGroup1 kemudian klik tab Events yang ada di jendela Object Inspector, 15) Cari property OnClick, kemudian klik ganda di sebelah kanan property-nya untuk menampilkan event procedure OnClick seperti ditunjukkan di bawah ini; procedure TForm1.RadioGroup1Click(Sender: TObject); Created By: Elfizon, S.Pd.,M.Pd.T 13

14 16) Ketik kode program yang dicetak tebal di bawah ini (kode yang dicetak normal telah ditampilkan pada langkah 15 di atas), procedure TForm1.RadioGroup1Click(Sender: TObject); if RadioGroup1.ItemIndex = 0 then Label4.Caption := 'Bilangan 1 + Bilangan 2' else if RadioGroup1.ItemIndex = 1 then Label4.Caption := 'Bilangan 1 - Bilangan 2' else if RadioGroup1.ItemIndex = 2 then Label4.Caption := 'Bilangan 1 * Bilangan 2' else if RadioGroup1.ItemIndex = 3 then Label4.Caption := 'Bilangan 1 / Bilangan 2' else Label4.Caption := 'Bilangan 1 ^ Bilangan 2'; 17) Simpan kembali program agar perubahan yang terjadi tidak hilang jika computer mati atau program hang, 18) Jalankan program dan coba mengklik opsi (Tambah, Kurang, Kali, Bagi, dan Pangkat) yang terdapat pada RadioGroup1 sampil memperhatikan perubahan yang terjadi pada GroupBox2 (Keterang:). Check point 4.4: Jelaskan kegunaan perintahperintah yang dicetak tebal di atas (langkah 16), 19) Check point 4.5: Program dalam keadaan running, isi nilai padakomponen Edit1 dan dua, setelah itu coba klik tombol Proses. Perhatikan pengaruhnya terhadap program. Adakah hasil yang diampilkan? Mengapa demikian?. Setelah pengamatan anda selesai Stop program, 20) Tampilkan Form1, kemudian klik ganda komponen Button2 (Button yang bercaption-kan Proses ) untuk menulis kode program event OnClick Button2 seperti ditunjukkan di bawah ini; procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject); 21) Deklarasikan sebuah variable local dengan nama bil1, bil2 dan hasil dengan tipe data sigle pada procedure di atas. Dengan langkah ini maka kode program pada langkah 20 sekarang menjadi; procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject); var bil1, bil2, hasil : single; 22) Ketik kode program yang dicetak tebal di bawah untuk memproses bilangan yang dimasukkan melalui komponen Edit1 dan Edit2 procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject); var bil1, bil2, hasil : single; bil1 := StrToFloat(Edit1.Text); bil2 := StrToFloat(Edit2.Text); if RadioGroup1.ItemIndex = 0 then Created By: Elfizon, S.Pd.,M.Pd.T 14

15 hasil := bil1 + bil2 else if RadioGroup1.ItemIndex = 1 then hasil := bil1 - bil2; Edit3.Text := FloatToStr(hasil); 23) Simpan kembali program dan jalankan, 24) Coba memasukkan nilai numeric (angka) pada komponen Edit1 dan Edit2, dan klik tombol proses untuk mengetahui hasilnya. Peringatan!!! - Jangan mengklik tombom Proses sebelum mengisikan nilai yang benar pada komponen Edit1 dan Edit2, karena nilai kosong (nill) tidak akan dapat dikonversi menjadi nilai floating point 25) Check point 4.6: Tuliskan kegunaan perintah-perintah yang dicetak tebal pada langkah 22 di atas. 26) Stop program, dan kerjakan tugas di bawah ini! 27) Jika program yang anda buat telah berhasil sesuai dengan tujuannya, copy-kan folder Prak3 ke Flash-Disk anda masing-masing. Pada perkuliahan mendatang, latihan anda ini akan dinilai kembali oleh dosen pembimbing. Created By: Elfizon, S.Pd.,M.Pd.T 15

16 JOB SHEET 3 SELEKSI KONDISI Seleksi kondisi terdiri dari : 1. Case...of Perintah Case umumnya digunakan untuk kondisi yang banyak percabangan. Syarat percabangan hanya melibatkan satu buah parameter dengan tipe data bukan Real. Sintax : Case < Parameter > Of < Nilai_1 > : < Aksi_1> < Nilai_2 > : < Aksi_2>... < Nilai_n > : < Aksi_n>; Else <Aksi_n+1> ; End; 2. If Pada prinsipnya pemilihan aksi dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian : Sintax : If... Then : Pemilihan 1 Kasus If < Kondisi > Then Begin... { aksi-1 } End; Sintax : If... Then...Else : Pemilihan 2 Kasus If < kondisi > then Begin... { aksi-1 } End Else Begin... { aksi-2 } End; Created By: Elfizon, S.Pd.,M.Pd.T 16

17 Sintax : If... Then...Else : Pemilihan N kasus If < kondisi 1 > then Begin... { aksi-1 } End Else If < kondisi 1 > then Begin... { aksi-2 } End Else Begin... { aksi-3 } End; Program Seleksi Menu makanan 1. Buat Aplikasi Baru dan tempatkan komponen komponen seperti berikut : 2. Ubah Properties Komponen Properti Nilai Form1 Caption Menu Makanan Label1 Caption Menu pilihan Label2 Caption Harga Per Porsi Label3 Caption Jumlah Porsi Label4 Caption Bayar Combobox1 Text < Kosongkan > Edit1 Edit2 Edit3 Text < Kosongkan > < Kosongkan > < Kosongkan > Button1 Caption Hitung Button2 Caption Close Created By: Elfizon, S.Pd.,M.Pd.T 17

18 3. Buat Kode Program Isi items properti combobox1 dengan nama nama : Nasi kuning, Soto Bandung, Sup Buntut, Lomie. Klik combobox pada object inspector, pilih event dan klik ganda sebelah kanan OnClick, kemudian tulis kode program : Klik Ganda Tombol Hitung procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject); Var banyak, bayar : real; Begin banyak:=strtoint(edit2.text); bayar:=banyak*(strtoint(edit1.text)); edit3.text:=floattostr(bayar); Klik Ganda tombol Close procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject); close Tugas 1. Buat Program Menghitung Gaji Karyawan Dengan Inputan Nama, Golongan, Jabatan, Status dan output program adalah Tunjangan, pajak dan gaji bersih. Dengan ketentuan sebagai berikut : Gol Gaji Pokok I Rp II Rp III Rp IV Rp V Rp Jabatan Tunjangan Pajak KaBag 15% 5% Operasional 10% 4% Administrasi 7% 3% Karyawan Biasa 5 % 2% Created By: Elfizon, S.Pd.,M.Pd.T 18

19 Status Tunjangan Belum Menikah - Menikah 3% Janda/Duda 1.5 % 2. Buat Program menginput biodata nama,tahun sekarang, tahun lahir, alamat,no tlp, pekerjaan dan status. Status ( belum menikah, menikah, janda/duda) dipilih dengan menggunakan radiobuttun. output program biodata dan menghitung umur. Tampilan hasilnya pada form berbeda. 3. Buat Program cek password. Dengan inpputanya : nama, password, confirm password. Jika password sama maka program akan keluar, jika tidak maka ada pesan kesalahan (gunakan show message). Created By: Elfizon, S.Pd.,M.Pd.T 19

20 JOB SHEET 4 PENGULANGAN Ada 3 macam bentuk perulangan dalam Delphi yaitu : 1. For..To.. Do Sintax : Atau For < Variabel > := < nilai_awal > to <nilai_akhir > do Begin... { aksi } End ; For < Variabel > := < nilai_awal > downto <nilai_akhir > do Begin... { aksi } End ; Perbedaan To dan Downto adalah pada kondisi nilai awal dan nilai akhir. Pada To nilai awal lebih kecil dari nilai akhir sedangkan Downto nilai awal lebih besar dari nilai akhir. 2. While... Do Sintax : While < kondisi > do Begin... { aksi } End; Selama kondisi pengulangan bernilai true maka aksi akan dilakukan, dan baru akan berhenti setelah kondisi pengulangan bernilai false. Kondisi perulangan di periksa pada bagian awal. 3. Repeat... Until Sintax : Repeat... { aksi } Until < kondisi > Created By: Elfizon, S.Pd.,M.Pd.T 20

21 Berlawanan dengan While, yang akan memproses aksi hanya bila kondisi bernilai true, pada perulangan Repeat, sistem akan memproses aksi selama kondisi berhenti bernilai false. Bila kondisi berhenti tidak pernah bernilai true maka perulangan dapat terjadi terus menerus. Program Perulangan 1. Buat Aplikasi Baru, dan tampilan sebagai berikut 2. Ubah Properties dari Object Inspector Komponen Properti Nilai Form1 Caption Perulangan Label1 Caption Perulangan Label2 Caption Hasil Button1 Caption For Button2 Caption Repeat Button3 Caption While Button4 Caption Close Edit1 & Edit2 Text < Kosongkan > 3. Buat Kode Program Klik Ganda Button For procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject); var k,j: integer; j:=strtoint(edit2.text); for k:= 1 to j do edit1.text:='hasil for = '+inttostr(k); Created By: Elfizon, S.Pd.,M.Pd.T 21

22 Klik Ganda Button Repeat procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject); var i,y: integer; i:=0; repeat y:=strtoint(edit2.text); inc(i); edit1.text:='hasil Repeat =' +inttostr(i); until i=y; Klik Ganda Button While procedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject); var n,m: integer; n:=0; m:=strtoint(edit2.text); while n < m do inc(n); edit1.text:='hasil While =' + inttostr(n); Tugas 1. Buat Program dengan output bilangan ganjil ( Buat Folder Latihan3, Nama File U31 dan P31 ) 2. Buat Program perulangan bilangan bulat positif dengan output dari atas ke bawah. ( Buat Folder Latihan3, Nama File U31 dan P31 ) Created By: Elfizon, S.Pd.,M.Pd.T 22

23 JOB SHEET 5 ARRAY Program Input nama dengan Array 1. Buat Aplikasi, dengan tampilan sebagai berikut 2. Ubah Properti dari object inspector Komponen Properti Nilai Form1 Caption Array Label1 Caption Data Nama Peserta Label2 Caption Jumlah Data Button1 Caption Input Button2 Caption Clear Button3 Caption Close Edit1 Text < Kosongkan > Listbox1 Name LBData 3. Buat kode Program Klik Ganda Button Input Procedure tform1.button1click(sender: tobject); Var i: integer; Nama1,nama2 :array[1..5] of string; S: string; Begin s:= inputbox('input data','masukkan jumlah data :','0'); For i:= 1 to strtoint(s) do Created By: Elfizon, S.Pd.,M.Pd.T 23

24 Begin nama1[i]:=inputbox('data ke:'+inttostr(i),'nama awal',''); nama2[i]:=inputbox('datake:'+inttostr(i),'namabelakang',''); Lbdata.ITEMS.ADD(NAMA1[I]+ ' ' +NAMA2[I]); EDIT1.Text:=INTTOSTR(LISTBOX1.Items.COUNT); END; End; Klik Ganda Button Clear Procedure tform1.button2click(sender: tobject); Begin LISTBOX1.Clear; EDIT1.Text:=''; End; Klik Ganda Button Close Procedure tform1.button3click(sender: tobject); Begin CLOSE; End; Created By: Elfizon, S.Pd.,M.Pd.T 24

25 JOB SHEET 6 PEMOGRAMAN DATABASE Mengakses Tabel Langkah Langkah : 3. Buat sebuah database di Access. 4. Buat sebuah aplikasi di Delphi. Letakkan komponen Table (Dari tab BDE), Data Source (Dari Tab Data Access), DBGrid, DBNavigator dan DBEdit (Dari Tab Data Controls). 5. Ubah Properties dari object Inspector Komponen Property Nilai Table1 Database TableName Active Pilih direktori database access Nama Tabel True DataSource1 DataSet Tabel1 DBGrid1 DataSource Datasource1 DBEdit DataSource DataField Datasource1 Judul DBNavigator DataSource Datasource1 Created By: Elfizon, S.Pd.,M.Pd.T 25

26 ShowHint True Label1 Caption Bedah Buku Label2 Caption Kode Buku Edit1 Text < Kosongkan > Button1 Caption Cari 6. Buat Kode Program Klik Table1, pilih Event pada Object Inspector, Klik Ganda disebelah kanan OnFilterRecord. Tulis program sebagai berikut : procedure TForm1.Table1FilterRecord(DataSet: TDataSet; var Accept: Boolean); accept:=table1.fieldbyname('kode buku').asstring = edit1.text; Klik Ganda Tombol Cari procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject); table1.next; Created By: Elfizon, S.Pd.,M.Pd.T 26

27 JOB SHEET 7 PEMOGRAMAN GRAPHIS Program aplikasi pengolahan citra Kode Program Klik Ganda Tombol OK procedure TForm1.BitBtn1Click(Sender: TObject); var f: file of byte; gbr: array[1..300,1..300] of byte; baru:array[1..300,1..300] of byte; i,j : integer; assignfile(f,'bottle.raw'); reset(f); for i:=1 to 256 do for j:=1 to 256 do Created By: Elfizon, S.Pd.,M.Pd.T 27

28 read(f,gbr[j,i]); paintbox1.canvas.pixels[j,i]:=tcolor(rgb(gbr[j,i],gbr[j, i],gbr[j,i])); closefile(f); bitbtn1.enabled:=false; Klik Ganda Tombol Close procedure TForm1.BitBtn3Click(Sender: TObject); close; Klik Ganda Tombol Negative Image procedure TForm1.BitBtn2Click(Sender: TObject); var f:file of byte; gbr:array[1..300,1..300]of byte; baru: array[1..300,1..300]of byte; i,j:integer; assignfile(f,'bottle.raw'); reset(f); for i:=1 to 256 do for j:=1 to 256 do read(f,gbr[j,i]); baru[j,i]:=255-gbr[j,i]; if baru[j,i] <0 then baru[j,i]:=0 else if baru[j,i] > 255 then baru[j,i]:=255; paintbox2.canvas.pixels[j,i]:=tcolor(rgb(baru[j,i],baru[ j,i],baru[j,i])); end ; closefile(f); Created By: Elfizon, S.Pd.,M.Pd.T 28

29 Klik Ganda Tombol Tresholding procedure TForm1.BitBtn4Click(Sender: TObject); var f:file of byte; gbr:array[1..300,1..300]of byte; baru: array[1..300,1..300]of byte; baru1: array[1..300,1..300]of byte; i,j:integer; assignfile(f,'bottle.raw'); reset(f); for i:=1 to 256 do for j:=1 to 256 do read(f,gbr[j,i]); if gbr[j,i]< strtoint(edit1.text) then baru1[j,i]:=0 else if gbr[j,i] > strtoint(edit1.text) then baru1[j,i]:=255; paintbox2.canvas.pixels[j,i]:=tcolor(rgb(baru1[j,i],baru 1[j,i],baru1[j,i])); end ; closefile(f); Klik Ganda Tombol Multi Tresholding procedure TForm1.BitBtn5Click(Sender: TObject); var f:file of byte; gbr:array[1..300,1..300]of byte; baru: array[1..300,1..300]of byte; baru1: array[1..300,1..300]of byte; i,j:integer; assignfile(f,'bottle.raw'); reset(f); Created By: Elfizon, S.Pd.,M.Pd.T 29

30 for i:=1 to 256 do for j:=1 to 256 do read(f,gbr[j,i]); if gbr[j,i]< strtoint(edit1.text) then baru1[j,i]:=0 else if (gbr[j,i] >= strtoint(edit1.text))and (gbr[j,i] <= strtoint(edit2.text)) then baru[j,i]:=(strtoint (edit1.text)+strtoint(edit2.text))div 2 else if gbr[j,i]>strtoint(edit2.text)then baru1[j,i]:=255; paintbox2.canvas.pixels[j,i]:=tcolor(rgb(baru1[j,i],baru 1[j,i],baru1[j,i])); end ; closefile(f); Created By: Elfizon, S.Pd.,M.Pd.T 30

Dasar-Dasar Pemrograman Dengan Delphi 7. Janner Simarmata

Dasar-Dasar Pemrograman Dengan Delphi 7. Janner Simarmata Dasar-Dasar Pemrograman Dengan Delphi 7 Janner Simarmata www.kaputama.ac.id 15 Agustus 2007 Dipublikasikan dan didedikasikan untuk perkembangan pendidikan di Indonesia melalui MateriKuliah.Com Lisensi

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman A

Algoritma Pemrograman A Algoritma Pemrograman A Memahami Proyek Proyek dan Dasar Dasar Delphi Code Memahami proyek Delphi Komponen Proyek Project Explorer Windows Dasar-Dasar Delphi Code Procedures IDE (Intregated Development

Lebih terperinci

Struktur Percabangan. Sesi. 2.1 Statement if

Struktur Percabangan. Sesi. 2.1 Statement if Struktur Percabangan Sesi 2 Perintah pencabangan dapat dikelompokkan dalam dua macam yaitu if then, memiliki beberapa variasi if then, nested if, dll dan case of, bisa juga digunakan untuk nested case

Lebih terperinci

Struktur Perulangan. Sesi. 3.1 Pernyataan while do. 3.2 Pernyataan repeat... until

Struktur Perulangan. Sesi. 3.1 Pernyataan while do. 3.2 Pernyataan repeat... until Struktur Perulangan Sesi 3 Bentuk pengulangan (looping) dalam Delphi sesuai dengan bahasa Pascal yakni ada tiga antara lain: For, While do dan Repeat until. 3.1 Pernyataan while do Pada pernyataan while,

Lebih terperinci

TIPE DATA, VARIABLE, dan OPERATOR DELPHI

TIPE DATA, VARIABLE, dan OPERATOR DELPHI TIPE DATA, VARIABLE, dan OPERATOR DELPHI A. TIPE DATA Delphi merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang mendukung perancangan terstruktur dan berorientasi Object. Bahasa pemrograman ini berdasarkan

Lebih terperinci

Praktikum Pemrograman 1. Mengenal Delphi

Praktikum Pemrograman 1. Mengenal Delphi Praktikum Pemrograman 1 Mengenal Delphi I. Pendahuluan Delphi muncul dari bahasa pemograman yang cukup populer yaitu Pascal. Sejak saat itu, mulai dirilis beberapa versi Pascal diantaranya Turbo Pascal

Lebih terperinci

Pengenalan Visual Basic

Pengenalan Visual Basic Pengenalan Visual Basic KETERANGAN : 1. Baris Menu, digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan project, membuka project, dll. 2. Main Toolbar, digunakan untuk melakukan tugastugas tertentu

Lebih terperinci

Perkuliahan Pemrograman II (Teori / Praktikum) Minggu 3

Perkuliahan Pemrograman II (Teori / Praktikum) Minggu 3 Perkuliahan Pemrograman II (Teori / Praktikum) Minggu 3 Tipe Data Variabel Konstanta Operator Fungsi-Fungsi Konversi Data Contoh Program Mengolah Data Tipe data pada dasarnya merupakan nama untuk sejenis

Lebih terperinci

URAIAN POKOK PERKULIAHAN

URAIAN POKOK PERKULIAHAN Minggu ke : 1 Penyusun : Dian Usdiyana Rini Marwati Materi : 1. Pengenalan Delphi 1.1 IDE 1.2 Bagian-bagian IDE 1.3 Membuat & Menyimpan Program 1.4 Memanggil & Mengedit Program 1.5 Simbol Button 1.6 Label

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Lampu Lalu Lintas 2.1.1 Pengertian Lampu Lalu Lintas Menurut Penjelasan UU Lalu Lintas No. 14 tahun 1992 pasal 8 ayat 1 huruf c menyebutkan bahwa Pengertian alat pemberi isyarat

Lebih terperinci

& PEMROGRAMAN. Alex De Kweldju, S.Kom D3 Teknik Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Papua

& PEMROGRAMAN. Alex De Kweldju, S.Kom D3 Teknik Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Papua ALGORITMA & PEMROGRAMAN II Pascal #2 Alex De Kweldju, S.Kom D3 Teknik Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Papua PASCAL Bahasa Pemrograman Terstruktur Diciptakan Nikalus Wirth Kata PASCAL untukpenghormatan

Lebih terperinci

MODUL IX PEMROGRAMAN DATABASE DENGAN DELPHI. Untuk praktikum ini kita menggunakan Ms. Access sebagai databasenya.

MODUL IX PEMROGRAMAN DATABASE DENGAN DELPHI. Untuk praktikum ini kita menggunakan Ms. Access sebagai databasenya. MODUL IX PEMROGRAMAN DATABASE DENGAN DELPHI Untuk praktikum ini kita menggunakan Ms. Access sebagai databasenya. Contoh: Buat Database Toko di Ms.Access, langkah-langkah: 1. Buka Ms.Access 2. Klik File-New

Lebih terperinci

SILABUS. 1. Menguasai IDE Borland Delphi 7 untuk pembuatan project. 2. Mengenali file yang diperlukan dalam project. 3. Melakukan desain form.

SILABUS. 1. Menguasai IDE Borland Delphi 7 untuk pembuatan project. 2. Mengenali file yang diperlukan dalam project. 3. Melakukan desain form. SILABUS Mata Kuliah/ Kode : Pemrograman Visual I (D3) Prasarat/co syarat : - Bobot SKS/ Smt : 3 SKS / 2 Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu membangun sebuah aplikasi non-database dengan menggunakan Bahasa

Lebih terperinci

Pengenalan Lingkungan Delphi

Pengenalan Lingkungan Delphi Pengenalan Lingkungan Delphi Sesi 1 1.1 TENTANG DELPHI Borland Delphi merupakan salah satu bahasa pemrograman Windows yang sangat handal, cocok untuk pemula maupun untuk yang berpengalaman. Dengan menggunakan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Kuliah : Pemrograman Visual I Bobot SKS, Semester : 3, 2 Program Studi : Manajemen Informatika Pertemuan : 1 Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu membangun sebuah

Lebih terperinci

MODUL I. A. Landasan Teori. Modul Praktimum Pemrograman Visual II D3 Manajemen Informatika UNIJOYO

MODUL I. A. Landasan Teori. Modul Praktimum Pemrograman Visual II D3 Manajemen Informatika UNIJOYO MODUL I A. Landasan Teori 1. Pengantar Pemrograman Delphi Bahasa Pemrograman Delphi merupakan pemrograman Visual (berbasis windows)yang dibuat oleh sebuah Perusahaan Software Borland.Inc, Fungsi dari aplikasi

Lebih terperinci

Pengenalan IDE Delphi. 1 By : Eko Budi Setiawan

Pengenalan IDE Delphi. 1 By : Eko Budi Setiawan Pengenalan IDE Delphi 1 Speed Bar Speed Bar atau sering juga disebut sebagai toolbar, berisikan kumpulan menu yang berupa tombol, setiap tombol pada speed bar menggantikan salah satu item menu. Sebagai

Lebih terperinci

MODUL I Pengenalan IDE Visual Basic 6.0

MODUL I Pengenalan IDE Visual Basic 6.0 MODUL I Pengenalan IDE Visual Basic 6.0 Visual Basic (VB) pada dasarnya adalah sebuah bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah atau instruksi yang dimengerti oleh komputer

Lebih terperinci

Teori Algoritma TIPE DATA

Teori Algoritma TIPE DATA Alam Santosa Teori Algoritma Dasar Algoritma TIPE DATA Program komputer adalah deretan perintah untuk memanipulasi data input menjadi informasi yang bermanfaat bagi pengguna (user). Data yang diinput dapat

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ERD KE PROGRAM DATABASE DENGAN DELPHI MENGGUNAKAN DB ACCESS

IMPLEMENTASI ERD KE PROGRAM DATABASE DENGAN DELPHI MENGGUNAKAN DB ACCESS IMPLEMENTASI ERD KE PROGRAM DATABASE DENGAN DELPHI MENGGUNAKAN DB ACCESS KONSEP ERD MAHASISWA N TEMPUH M MATA KULIAH MAHASISWA = {Nim, Nama_mhs, Tempat_lahir, Tanggal_lahir, Ps, Semester, Kelas, Foto}

Lebih terperinci

VARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI. Pemrograman Dasar Kelas X Semester 2

VARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI. Pemrograman Dasar Kelas X Semester 2 VARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu memahami penulisan Tipe data, variabel dan konstanta dalam pascal 2. Siswa mampu menerapkan penggunaan Tipe data,

Lebih terperinci

LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK INFORMATIKA STT DHARMA ISWARA MADIUN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK-1 TIPE DATA DAN VARIABEL

LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK INFORMATIKA STT DHARMA ISWARA MADIUN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK-1 TIPE DATA DAN VARIABEL LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK INFORMATIKA STT DHARMA ISWARA MADIUN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK-1 TIPE DATA DAN VARIABEL LAPORAN RESMI MODUL KE- NIM NAMA MAHASISWA TTD DOSEN 1 (SATU) 09211080

Lebih terperinci

Berlatih Tipe Data di Delphi

Berlatih Tipe Data di Delphi Berlatih Tipe Data di Delphi Teddy Marcus Zakaria Teddy.Mz@maranatha.edu http://www.maranatha.edu Lisensi Dokumen: Copyright 2003 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi

Lebih terperinci

[Type the company name] [Type the document title] [Type the document subtitle] Gilang Abdul Aziz [Pick the date]

[Type the company name] [Type the document title] [Type the document subtitle] Gilang Abdul Aziz [Pick the date] [Type the company name] [Type the document title] [Type the document subtitle] Gilang Abdul Aziz [Pick the date] H a l a m a n 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 1. TIPE DATA DALAM BORLAND DELPHI7... 2 1.1.

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 3 BERBAGAI MACAM TIPE DATA (Integer dan Real)

PRAKTIKUM 3 BERBAGAI MACAM TIPE DATA (Integer dan Real) PRAKTIKUM 3 BERBAGAI MACAM TIPE DATA (Integer dan Real) 1. MINGGU KE : 3 2. PERALATAN : LCD, Perangkat Komputer 3. SOFTWARE : DELPHI 4. TUJUAN : Mahasiswa dapat Menerapkan komponen label, edit, dan button

Lebih terperinci

Struktur Data II. Bekerja Dengan Form.

Struktur Data II. Bekerja Dengan Form. Struktur Data II dengan Visual Basic Bekerja Dengan Form ptputraastawa@gmail.com Ptputraastawa.wordpress.com @2011 Data dan Variabel Penggunaan Data dan Variabel Informasi yang disimpan atau diolah oleh

Lebih terperinci

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Mengenal Data dan Variabel.

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Mengenal Data dan Variabel. Cepat Mahir Visual Basic 6.0 mail4krisna@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

(Borland Delphi 7.0) BAB II. D3 Teknik Informatika FMIPA UNS Sakroni. Materi Pembahasan : Komentar Variabel Konstanta Operator Tipe Data Konversi Data

(Borland Delphi 7.0) BAB II. D3 Teknik Informatika FMIPA UNS Sakroni. Materi Pembahasan : Komentar Variabel Konstanta Operator Tipe Data Konversi Data Pemrograman Visual (Borland Delphi 7.0) D3 Teknik Informatika FMIPA UNS Sakroni Materi Pembahasan : Komentar Variabel Konstanta Operator Tipe Data Konversi Data BAB II Komentar Komentar dipakai untuk menberikan

Lebih terperinci

Modul Praktikum Ke-2

Modul Praktikum Ke-2 Bahasa Pemrograman Dasar Fathurrohman 6 Modul Praktikum Ke-2 (Method, Objek Kontrol (OptionButton, CheckBox, Frame), Variabel, Tipe Data) Aktifkan VB 6 melalui tombol Start. Buka kembali project Latihan1.vbp:

Lebih terperinci

Pengantar Delphi (IDE Delphi ) & Konsep OOP

Pengantar Delphi (IDE Delphi ) & Konsep OOP Pengantar Delphi (IDE Delphi ) & Konsep OOP Sebuah bahasa pemrograman (development language) yang digunakan untuk merancang suatu aplikasi program Kegunaan : Membuat aplikasi windows Merancang aplikasi

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 1 2 MENGENAL DELPHI

PRAKTIKUM 1 2 MENGENAL DELPHI PRAKTIKUM 1 2 MENGENAL DELPHI 1. MINGGU KE : 1 dan 2 2. PERALATAN : LCD, Perangkat Komputer 3. SOFTWARE : DELPHI 4. TUJUAN : Mahasiswa dapat Menjalankan dan mengenal bagian-bagian fasilitas IDE. Melakukan

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN DASAR XI TKJ SMK NEGERI 1 KUPANG

PEMROGRAMAN DASAR XI TKJ SMK NEGERI 1 KUPANG Pengenalan Bagian Utama Delphi 7 Gambar 1.1 IDE (Integrated Development Environment) Delphi 7 atau lingkungan pengembangan terpadu merupakan lingkungan kerja Delphi 7 yang terbagi menjadi delapan bagian

Lebih terperinci

Bekerja dengan FORM dan EVENTS

Bekerja dengan FORM dan EVENTS Praktikum II Pemrograman Visual Bekerja dengan FORM dan EVENTS A. Pengantar tentang FORM Form adalah inti dari program visual dimana merupakan daerah kerja utama dimana kita akan mendesign program-program

Lebih terperinci

Modul I Mengenal Pemrograman Delphi

Modul I Mengenal Pemrograman Delphi Modul I Mengenal Pemrograman Delphi A. Pemrograman Berorientasi Objek Pemrograman berorientasi objek memakai objek-objek yang berbeda. Setiap objek berisi data dan program. Penulisan program berorientasi

Lebih terperinci

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR 1 PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR Siti Mukaromah, S.Kom TEKNIK PENYAJIAN ALGORITMA Teknik Tulisan Structure English Pseudocode Teknik Gambar Structure Chart HIPO Flowchart 2 PSEUDOCODE Kode

Lebih terperinci

MODUL I. A. Instalasi Borland Delphi Buka file instalasi Borland Delphi Klik Run Program. 3. Klik Next

MODUL I. A. Instalasi Borland Delphi Buka file instalasi Borland Delphi Klik Run Program. 3. Klik Next MODUL I A. Instalasi Borland Delphi 7.0 1. Buka file instalasi Borland Delphi 7.0 *) Run As Administrator Jika Menggunakan Windows Vista / 7 / 8 2. Klik Run Program 3. Klik Next 4. Isikan serial Number

Lebih terperinci

Bab 7 Komponen Dasar Visual Basic 29 BAB VII KOMPONEN DASAR VISUAL BASIC TUJUAN PRAKTIKUM

Bab 7 Komponen Dasar Visual Basic 29 BAB VII KOMPONEN DASAR VISUAL BASIC TUJUAN PRAKTIKUM Bab 7 Komponen Dasar Visual Basic 29 BAB VII KOMPONEN DASAR VISUAL BASIC TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mengerti tipe-tipe data yang dimiliki oleh Visual Basic 2. Memahami berbagai struktur kondisi yang terdapat

Lebih terperinci

VISUAL BASIC 6.0 PEMROGRAMAN KOMPUTER. Visual Basic

VISUAL BASIC 6.0 PEMROGRAMAN KOMPUTER. Visual Basic PEMROGRAMAN KOMPUTER VISUAL BASIC 6.0 Visual Basic Asal mula VB dari bahasa BASIC (Beginners Allpurpose Symbolic Instruction Code) yang pada awalnya bekerja pada sistem operasi DOS. Kelebihan VB : Sangat

Lebih terperinci

Pemrogram Pem a rogram n Visual Delphi 7

Pemrogram Pem a rogram n Visual Delphi 7 Pemrograman Visual Delphi 7 Bahasa Pemrograman 1. Under dos 2. Under Windows Pengertian Delphi Delphi adalah suatu bahasa pemograman (development language) yang digunakan untk merancang suatu aplikasi

Lebih terperinci

UNTUK MEMBUAT DESAIN SEPERTI DI ATAS IKUTI PETUNJUK TABEL DI BAWAH INI : NO

UNTUK MEMBUAT DESAIN SEPERTI DI ATAS IKUTI PETUNJUK TABEL DI BAWAH INI : NO BUAT DATABASE DENGAN NAMA : PENJUALAN TABEL : BARANG FIELD NAME DATATYPE FIELD SIZE KODE_BRG TEXT 10 PRIMARYKEY NAMA_BRG TEXT 25 HARGA CURRENCY SATUAN TEXT 15 LUSIN NUMERIK BYTE PCS NUMERIK BYTE BUAT PROJECT

Lebih terperinci

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Apa itu Operator?

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Apa itu Operator? Cepat Mahir Visual Basic 6.0 mail4krisna@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

BAB III STUKTUR PERCABANGAN

BAB III STUKTUR PERCABANGAN BAB III STUKTUR PERCABANGAN Percabangan yang umum digunakan adalah if dan case, percabangan sendiri dikenal dengan penyeleksian atau persyaratan. Untuk sintak percabangan if terdapat dua cara yaitu: 1.

Lebih terperinci

Mencari Akar-akar persamaan kuadrat AX 2 + BX + C = 0

Mencari Akar-akar persamaan kuadrat AX 2 + BX + C = 0 Mencari Akar-akar persamaan kuadrat AX 2 + BX + C = 0 Misalkan akan dibuat sebuah aplikasi window untuk menghitung akar-akar persamaan kuadrat. Bentuk form yang diinginkan adalah sebagai berikut : Gambar

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Dasar Algoritma. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Dasar Algoritma. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO Dasar Algoritma Oky Dwi Nurhayati, ST, MT email: okydn@undip.ac.id Materi pseudocode Masalah komputasi Masalah analisis algoritma Konsep dasar algoritma

Lebih terperinci

1.1 Mengenal Visual Basic (VB) 1.2 Mengenal Integrated Development Environment (IDE) VB 6

1.1 Mengenal Visual Basic (VB) 1.2 Mengenal Integrated Development Environment (IDE) VB 6 1.1 Mengenal Visual Basic (VB) Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintahperintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM) umum semua manajer dalam organisasi atau dalam tingkatan manajemen.

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM) umum semua manajer dalam organisasi atau dalam tingkatan manajemen. BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM) Sistem informasi manajemen (SIM) adalah sebuah konsep sistem yang di dukung oleh berbagai ilmu. Tujuannya adalah memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

MODUL 2 PERANCANGAN INTERFACE

MODUL 2 PERANCANGAN INTERFACE 6 MODUL 2 PERANCANGAN INTERFACE A. Tujuan Praktikum 1. Mahasiswa mampu memahami struktur dasar dan konsep pemrograman berbasis objek pada Visual Basic 2. Mahasiswa mampu membuat interface antar muka untuk

Lebih terperinci

Identitas dosen POKOK BAHASAN. mendemonstrasikan tentang membuat project aplikasi dengan database access dengan benar (C3) Suherman,, ST Address

Identitas dosen POKOK BAHASAN. mendemonstrasikan tentang membuat project aplikasi dengan database access dengan benar (C3) Suherman,, ST Address Identitas dosen Suherman,, ST Address : Cilegon Mobile : 087 877 486 821 Email Ym Blog : leeput@yahoo.com : leeput : http://leeput.wordpress.com http://suherman628.wordpress.com POKOK BAHASAN PEMROGRAMAN

Lebih terperinci

Universitas Komputer Indonesia. Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S.

Universitas Komputer Indonesia. Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S. 3.1. Statement Aspek awal yang perlu anda ketahui dalam bahasa pemograman adalah Reserved Word dan statement. Reserved word harus kita kenal bahkan harus dihapalkan, layaknya menghapal kata-kata baru apabila

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi dapat diartikan sebagai program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu. Aplikasi komputer adalah suatu pekerjaan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 3 BERBAGAI MACAM TIPE DATA

PRAKTIKUM 3 BERBAGAI MACAM TIPE DATA PRAKTIKUM 3 BERBAGAI MACAM TIPE DATA 1. MINGGU KE : 3 2. PERALATAN : LCD, Perangkat Komputer 3. SOFTWARE : DELPHI 4. TUJUAN : Mahasiswa dapat Menerapkan komponen label, edit, dan button untuk membuat suatu

Lebih terperinci

Pemrograman Delphi. Gambar.1. Form. Menu utama. Editor code. Jendela object inspector

Pemrograman Delphi. Gambar.1. Form. Menu utama. Editor code. Jendela object inspector Pemrograman Delphi 1. PENDAHULUAN Delphi adalah sebuah bahasa pemrograman visual berbasis bahasa Pascal yang berjalan dalam lingkungan Windows (under Windows). Delphi merupakan generasi penerus dari Turbo

Lebih terperinci

I. INTEGRATED DEVELOPMENT ENVIRONMENT

I. INTEGRATED DEVELOPMENT ENVIRONMENT I. INTEGRATED DEVELOPMENT ENVIRONMENT Tampilan utama interface Delphi terdiri dari beberapa bagian yang kesemuanya merupakan bagianyang saling mendukung, tempilan tersebut disebut dengan IDE. IDE dalam

Lebih terperinci

MODUL 1 IDE (Integrated Development Environment )

MODUL 1 IDE (Integrated Development Environment ) MODUL 1 IDE (Integrated Development Environment ) SASARAN 1. Mengetahui bagian dalam lingkup IDE 2. Memahami dalam pembuatan aplikasi satandar 3. Dapat mendesain interface program aplikasi 4. Dapat menggunakan

Lebih terperinci

PENGGUNAAN DATA DAN VARIABEL

PENGGUNAAN DATA DAN VARIABEL PENGGUNAAN DATA DAN VARIABEL Mengenal Data dan Variabel Ketika seorang user (pengguna) menggunakan sebuah program komputer, seringkali komputer memintanya untuk memberikan informasi. Informasi ini kemudian

Lebih terperinci

Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan

Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan 1.1. Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan memanfaatkan keistimewaan konsep- konsep antar muka grafis dalam Microsoft Windows. Aplikasi yang dihasilkan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya

Lebih terperinci

Modul Praktikum Ke-1

Modul Praktikum Ke-1 Bahasa Pemrograman Dasar Fathurrohman 1 Modul Praktikum Ke-1 (Tampilan VB, Event, Property, Objek Kontrol : form, text, label, command) Mengenal Visual Basic (VB) Visual Basic adalah salah satu perangkat

Lebih terperinci

Tutorial Lazarus Pemrograman Pascal Console, Visual dan Database Husni, husni.trunojoyo.ac.id, komputasi.wordpress.com

Tutorial Lazarus Pemrograman Pascal Console, Visual dan Database Husni, husni.trunojoyo.ac.id, komputasi.wordpress.com Tutorial Lazarus Pemrograman Pascal Console, Visual dan Database Husni, husni.trunojoyo.ac.id, komputasi.wordpress.com Lazarus adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment), lingkungan pengembangan

Lebih terperinci

JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA

JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA 1.1 Tipe Data A. Data Tipe Sederhana Dihubungkan dengan sebuah identifier untuk sebuah data. Data tipe ini digolongkan menjadi tipe data standar dan tipe data yang

Lebih terperinci

PENGANTAR DATABASE DENGAN DELPHI Database dengan mengagunakan Delphi menggunakan konsep seperti gambar dibawah ini :

PENGANTAR DATABASE DENGAN DELPHI Database dengan mengagunakan Delphi menggunakan konsep seperti gambar dibawah ini : PENGANTAR DATABASE DENGAN DELPHI Database dengan mengagunakan Delphi menggunakan konsep seperti gambar dibawah ini : File Database Komponen Table Komponen DataSource Komponen Data Control Keterangan :

Lebih terperinci

2. TINJAUAN PUSTAKA. Microsoft Visual Basic 6.0 memiliki banyak keistimewaan dalam penggunaannya yaitu :

2. TINJAUAN PUSTAKA. Microsoft Visual Basic 6.0 memiliki banyak keistimewaan dalam penggunaannya yaitu : 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Microsoft Visual Basic 6.0 Microsoft Visual Basic merupakan salah satu bentuk sarana pengembangan aplikasi berbasis windows. Visual yang cenderung mengarah kepada metode pembentukan

Lebih terperinci

MODUL 2 SELECTION & LOOPING PADA FORM

MODUL 2 SELECTION & LOOPING PADA FORM MODUL 2 SELECTION & LOOPING PADA FORM TUJUAN : Mahasiswa mampu menguasai dan memahami penggunaan logika selection dan looping di Visual Basic.Net dengan implementasi pada Form dan object. Materi : Selection

Lebih terperinci

Perkuliahan Pemrograman II (Teori / Praktikum) Minggu 4

Perkuliahan Pemrograman II (Teori / Praktikum) Minggu 4 Perkuliahan Pemrograman II (Teori / Praktikum) Minggu 4 Pendahuluan Jenis Percabangan Komponen yang umum diolah mengunakan Percabangan Validasi data dengan statement IF Percabangan digunakan untuk menentukan

Lebih terperinci

[Year] SILABUS: Kode Mata Kuliah MI09KB33 Mata Kuliah Pemrograman Visual II Prasyarat - Cosyarat

[Year] SILABUS: Kode Mata Kuliah MI09KB33 Mata Kuliah Pemrograman Visual II Prasyarat - Cosyarat SILABUS: Kode Mata Kuliah MI09KB33 Mata Kuliah Pemrograman Visual II Prasyarat - Cosyarat Pemrograman Visual I TIU Mahasiswa akan mampu menyusun suatu program aplikasi bisnis yang mampu menyimpan dan merekayasa

Lebih terperinci

PENGENALAN DELPHI A. PENGENALAN DELPHI

PENGENALAN DELPHI A. PENGENALAN DELPHI Borland Delphi dirilis pada bulan februari 1995 mulai dari delphi 1.0 hingga saat ini mencapai delphi 2009. Delphi merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi, sehingga sangat memudahkan user untuk bermain-main

Lebih terperinci

BAB II Pemrograman (Percabangan)

BAB II Pemrograman (Percabangan) BAB II Pemrograman (Percabangan) Tujuan Mahasiswa mampu menggunakan percabangan pada bahasa pemrograman Borland Delphi. Mahasiswa mampu membuat aplikasi menggunakan percabangan pada bahasa pemrograman

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA Mata Kuliah Kode / SKS Program Studi Fakultas : Algoritma Pemrograman I C () : IT01201 / SKS : Sistem Komputer : Ilmu Komputer & Teknologi Informasi PROSES BELAJAR MENGAJAR Dosen : Menerangkan (dengan

Lebih terperinci

Mengerti dan memahami pemrograman berbasis object Mengerti dan memahami pembuatan visualisasi untuk interface

Mengerti dan memahami pemrograman berbasis object Mengerti dan memahami pembuatan visualisasi untuk interface PERCOBAAN 9 Dasar Pemograman Visual A. Tujuan Mengerti dan memahami pemrograman berbasis object Mengerti dan memahami pembuatan visualisasi untuk interface B. Teori 1. Mengenal Visual Basic Visual Basic

Lebih terperinci

Dasar-Dasar Pemrograman Dengan Delphi 7. Janner Simarmata

Dasar-Dasar Pemrograman Dengan Delphi 7. Janner Simarmata Dasar-Dasar Pemrograman Dengan Delphi 7 Janner Simarmata 07 Januari 2008 Dipublikasikan dan didedikasikan untuk perkembangan pendidikan di Indonesia melalui MateriKuliah.Com Lisensi Pemakaian Artikel:

Lebih terperinci

Pertemuan ke 3 Percabangan. Pemrograman 2 Dosen : Eko Budi Setiawan, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia

Pertemuan ke 3 Percabangan. Pemrograman 2 Dosen : Eko Budi Setiawan, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia Pertemuan ke 3 Percabangan Pemrograman 2 Dosen : Eko Budi Setiawan, S.Kom Universitas Komputer Indonesia Pendahuluan Percabangan digunakan untuk menentukan blok perintah mana yang akan dilakukan berdasarkan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 2. Variabel, Tipe Data dan Operator. Tipe data dan variabel. - Microsoft Visual Studio 2010

PRAKTIKUM 2. Variabel, Tipe Data dan Operator. Tipe data dan variabel. - Microsoft Visual Studio 2010 PRAKTIKUM 2 I. JUDUL Variabel, Tipe Data dan II. TUJUAN - Memahami Variabel ; - Memahami Penggunaan Tipe Data; - Memahami Penggunaan III. ALAT DAN BAHAN - Microsoft Visual Studio 2010 IV. DASAR TEORI Tipe

Lebih terperinci

Pernyataan Berkondisi / Percabangan

Pernyataan Berkondisi / Percabangan Praktikum IV Tugas Pemrograman Pernyataan Berkondisi / Percabangan A. Pendahuluan Pernyataan berkondisi digunakan untuk mengambil keputusan yang melibatkan dua alternatif atau lebih. Misalkan untuk menentukan

Lebih terperinci

MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA

MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA Kata-Kata Cadangan Kata-kata cadangan (reserved words) adalah kata-kata yang sudah didefinisikan oleh Pascal yang mempunyai maksud tertentu. Kata-kata

Lebih terperinci

BAB IV PERULANGAN (For To Do, For Downto Do, Repeat Until, While Do)

BAB IV PERULANGAN (For To Do, For Downto Do, Repeat Until, While Do) BAB IV PERULANGAN (For To Do, For Downto Do, Repeat Until, While Do) Perulangan adalah suatu cara untuk mengulang satu atau sekumpulan perintah sampai mencapai kondisi tertentu. Dalam Delphi terdapat beberapa

Lebih terperinci

Bab II Operator, Deklarasi, Tipe Data dan Mengenal Object I

Bab II Operator, Deklarasi, Tipe Data dan Mengenal Object I Bab II Operator, Deklarasi, Tipe Data dan Mengenal Object I 2.1 Deklarasi Dalam setiap penulisan bahasa pemograman deklarasi sangat digunakan apabila dalam penulisan program dibutuhkan indentifier atau

Lebih terperinci

Sistem informasi penjualan barang

Sistem informasi penjualan barang Pertemuan ke 11 Contoh Kasus [Lanjutan] Pemrograman 2 Dosen : Eko Budi Setiawan, S.Kom Universitas Komputer Indonesia Sistem informasi penjualan barang Tipe Tipe Field Field Data (Data Field) Tipe field

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Tipe Data Abstrak (TDA) Tipe data sebuah variabel adalah kumpulan nilai yang dapat dimuat oleh variabel ini. Misalnya sebuah tipe boolean hanya bernilai TRUE atau FALSE, tidak

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN DASAR. Visual Basic 6

PEMROGRAMAN DASAR. Visual Basic 6 PEMROGRAMAN DASAR Visual Basic 6 TUJUAN Memahami solusi studi kasus menggunakan konsep berorientasi objek dalam visual basic (VB) Materi Konsep Objek Dalam Visual basic Objek in form and control Implementation

Lebih terperinci

Bab 2 DASAR-DASAR ALGORITMA

Bab 2 DASAR-DASAR ALGORITMA Bab 2 DASAR-DASAR ALGORITMA Pada bab ini anda akan mempelajari 1. Nama (pengenal) 2. Nilai 3. Variabel dan Konstanta 4. Penugasan (Assignment) 5. Jenis-jenis tipe data 6. Jenis-jenis operasi dan kaitannya

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman 2 B

Algoritma Pemrograman 2 B Algoritma Pemrograman 2 B Dr. Lily Wulandari Minggu 3 TIPE DATA, VARIABEL DAN KONSTANTA, OPERATOR DAN KONTROL PROGRAM 1 Tipe Data dalam Visual Basic Microsoft Visual Basic menyediakan beberapab tipe data

Lebih terperinci

Otodidak VBA MS Excel untuk Pemula

Otodidak VBA MS Excel untuk Pemula Otodidak VBA MS Excel untuk Pemula Otodidak VBA MS Excel untuk Pemula Jubilee Enterprise PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO Otodidak VBA MS Excel untuk Pemula Jubilee Enterprise 2017, PT Elex Media Komputindo,

Lebih terperinci

HANDOUT KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

HANDOUT KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN HANDOUT KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN JUDUL : PEMPROGRAMAN DATABASE DENGAN DELPHI Oleh : Muhamad Ali, S.T, MT JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2004 Modul

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Judul Algoritma Deklarasi Deskripsi Translasi

Lebih terperinci

APLIKASI PERHITUNGAN INTERPOLASI NEWTON DENGAN BORLAND DELPHI 5.0.

APLIKASI PERHITUNGAN INTERPOLASI NEWTON DENGAN BORLAND DELPHI 5.0. APLIKASI PERHITUNGAN INTERPOLASI NEWTON DENGAN BORLAND DELPHI 5.0. Ni Wayan Parwati Septiani Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik, Matematika dan IPA Universitas Indraprasta PGRI Abstract.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa inggris dari kata computer yang berarti menghitung. Dapat

Lebih terperinci

Danu Wira Pangestu

Danu Wira Pangestu Pemrograman Database Visual Basic MySQL (bagian 1) Danu Wira Pangestu danu_wira@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas

Lebih terperinci

Bahasa Pemrograman (TD22093)

Bahasa Pemrograman (TD22093) Bahasa Pemrograman (TD22093) Kartika Firdausy - UAD http://kartikaf.wordpress.com/ blog.uad.ac.id/kartikaf Bahasa Pemrograman tool : Borland Delphi 7 Bahasa Pemrograman 1 Pemrograman Visual dengan Delphi

Lebih terperinci

BAB I GAMBARAN BORLAND DELPHI

BAB I GAMBARAN BORLAND DELPHI Modul Mata Kuliah : Pemrograman Borland Delphi Hal : 1 BAB I GAMBARAN BORLAND DELPHI Pada bagian pertama ini akan dijelaskan tentang Integrated Development Environment (IDE) dan bagaimana membuat program

Lebih terperinci

BAB-2 : TIPE DATA, VARIABEL DAN OPERATOR

BAB-2 : TIPE DATA, VARIABEL DAN OPERATOR BAB-2 : TIPE DATA, VARIABEL DAN OPERATOR Setelah selesai pembahasan pada bab ini, diharapkan Anda dapat : Mengenal dan dapat menggunakan tipe data Mengenal dan menggunakan variable Mengenal dan menggunakan

Lebih terperinci

Gambar 2.1. Komponen yang digunakan. Gunakan komponen-komponen seperti pada gambar 2.1 untuk membuat form pada gambar 2.2.

Gambar 2.1. Komponen yang digunakan. Gunakan komponen-komponen seperti pada gambar 2.1 untuk membuat form pada gambar 2.2. 2 EVENT DAN PROPERTY 2.1. Membuat User Interface Pemrograman Visual Basic adalah suatu pemrograman visual, dimana pembuatan program dilakukan menggunakan media visual atau sering disebut dengan user-interface.

Lebih terperinci

LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK INFORMATIKA STT DHARMA ISWARA MADIUN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK-1 LOGIKA PERULANGAN-1

LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK INFORMATIKA STT DHARMA ISWARA MADIUN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK-1 LOGIKA PERULANGAN-1 LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK INFORMATIKA STT DHARMA ISWARA MADIUN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK-1 LOGIKA PERULANGAN-1 LAPORAN RESMI MODUL KE- NIM NAMA MAHASISWA TTD DOSEN 5 (LIMA) 09211080 FAJAR

Lebih terperinci

Konvensi Penamaan Identifier

Konvensi Penamaan Identifier Lecture-03a ------- Universitas Ahmad Dahlan ---- Petunjuk/Teknik Pemrograman Visual (Delphi) Konvensi Penamaan Identifier, Tipe Data, Operator, Struktur Keputusan (Pernyataan Kondisional), Pernyataan

Lebih terperinci

Borland Delphi 7. Created By 1

Borland Delphi 7. Created By  1 www.fayblinkz.tk 1 Borland Delphi 7 1.1. Pengertian Delphi Delphi adalah suatu bahasa pemograman (development language) yang digunakan untk merancang suatu aplikasi program. a. Kegunaan Delphi 1. untuk

Lebih terperinci

Pemrograman Visual (Borland Delphi 7.0)

Pemrograman Visual (Borland Delphi 7.0) Pemrograman Visual (Borland Delphi 7.0) Pengenalan Aplikasi Visual Aplikasi adalah adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas

Lebih terperinci

ricak.wordpress.com Component Name & Interface

ricak.wordpress.com Component Name & Interface Component Name & Interface Dalam pemrograman Delphi kita akan sering menggunakan banyak komponen. Komponenkomponen yang disediakan oleh Delphi dapat menjadi pendukung dalam pembuatan program. Kumpulan

Lebih terperinci

MEMBUAT APLIKASI DESKTOP DENGAN DATABASE ORACLE. UNIKOM (2010) Disusun Oleh : Andri Heryandi, M.T.

MEMBUAT APLIKASI DESKTOP DENGAN DATABASE ORACLE. UNIKOM (2010) Disusun Oleh : Andri Heryandi, M.T. MEMBUAT APLIKASI DESKTOP DENGAN DATABASE ORACLE UNIKOM (2010) Disusun Oleh : Andri Heryandi, M.T. (andri@unikom.ac.id) Jenis aplikasi 2 Ada 2 jenis aplikasi yang biasa dibuat, yaitu Aplikasi database berbasis

Lebih terperinci

PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0

PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0 PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0 Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Bahasa

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM 1 DASAR VISUAL BASIC 6.0

MODUL PRAKTIKUM 1 DASAR VISUAL BASIC 6.0 MODUL PRAKTIKUM 1 DASAR VISUAL BASIC 6.0 Setelah melaksanakan praktikum pada bab ini diharapkan mahasiswa dapat: Mengetahui konsep properti, event, methode dalam VB 6 Mengetahui lingkungan kerja IDE VB

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA PROSES BELAJAR MENGAJAR

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA PROSES BELAJAR MENGAJAR SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA Mata Kuliah : Algoritma Pemrograman I C () Fakultas/Progam : Diploma Jenjang/Jurusan : Teknik Komputer PROSES BELAJAR MENGAJAR Dosen Media Evaluasi : contoh),diskusi,

Lebih terperinci