P5 Seleksi Kondisi. A. Sidiq Purnomo Program Studi Teknik Informatika Universitas Mercu Buana Yogyakarta
|
|
- Erlin Gunawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 P5 Seleksi Kondisi A. Sidiq Purnomo Program Studi Teknik Informatika Universitas Mercu Buana Yogyakarta
2 Tujuan Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami : Seleksi kondisi Penggunaan statement if Penggunaan statemen swich 2
3 Pembahasan If if tunggal if else if bersarang Swich swich tunggal swich bersarang 3
4 IF
5 If (tunggal) Struktur kondisi dari IF digunakan untuk melakukan seleksi terhadap pernyataan (statement) tunggal. Bentuk IF Tunggal adalah sebagai berikut : if (kondisi) pernyataan; Jika IF yang diseleksi bernilai benar (bernilai 1) maka pernyataan yang mengikutinya akan diproses, begitu juga sebaliknya jika IF yang diseleksi bernilai salah (bernilai 0) maka pernyataan berikutnya yang akan diproses. 5
6 Contoh : Jika nilai yang diperoleh kurang dari 70 maka belum berhasil (pernyataan tidak akan dikerjakan), jika nilai yang diperoleh lebih dari atau sama dengan 70 maka telah berhasil (pernyataan akan dikerjakan). 6
7 If - Else Bentuk IF...ELSE adalah sebagai berikut : if (kondisi) pernyataan; else pernyataan; Jika IF yang diseleksi bernilai benar (bernilai 1) maka pernyataan yang mengikutinya akan diproses, dan sebaliknya jika IF yang diseleksi bernilai salah (bernilai 0) maka pernyataan setelah ELSE yang berikutnya akan diproses. 7
8 Contoh : Jika nilai yang diperoleh lebih dari atau sama dengan 70 maka pernyataan setelah kondisi IF akan dikerjakan, kemudian jika nilai kurang dari atau sama dengan 70 maka pernyataan setelah else yang akan dikerjakan. 8
9 If (Bersarang) Pernyataan IF Bersarang yang merupakan suatu pernyataan IF yang merupakan bagian (berada di dalam) pernyataan IF lainnya. Bentuk IF Bersarang adalah sebagai berikut : if (kondisi_1) if(kondisi_2).. if(kondisi_n) pernyataan_n; else pernyataan_n;.. else pernyataan_2; else pernyataan_1; 9
10 Kondisi yang diseleksi pertama adalah kondisi yang paling luar (kondisi_1). Jika kondisi_1 bernilai salah (bernilai 0), maka pernyataan setelah else yang terluar yang akan di proses (pernyataan_2 = yang merupakan pasangan dari kondisi IF yang bersangkutan). Jika pernyataan setelah else tidak ditulis, maka proses akan dihentikan. Jika kondisi_1 bernilai benar (bernilai 1), maka kondisi berikutnya (kondisi_2) yang akan diproses. Jika kondisi_2 bernilai salah (bernilai 0), maka pernyataan setelah else yang merupakan pasangan dari kondisi_2 yang akan diproses. Jika pernyataan setelah else tidak ditulis maka proses aka dihentikan. Proses penyeleksian pada kondisi IF Bersarang akan dilakukan sampai kondisi_n. Contoh : Jika nilai yang diperoleh lebih dari atau sama dengan 70 maka proses akan dilanjutkan pada kondisi IF berikutnya. Jika nilai yang diperoleh kurang dari atau sama dengan 70 maka yang akan dikerjakan pernyataan setelah else yang merupakan pasangannya printf ( Silahkan Mencoba Lagi ). Jika nilai yang diperoleh lebih dari 70 atau bernilai benar (bernilai 1), maka pernyataan setelah if printf ( Selamat. ) yang akan dikerjakan. Jika nilai yang diperoleh kurang dari 70 maka pernyataan setelah else yang merupakan pasangannya printf ( Maaf... ) yang akan dikerjakan. 10
11 11
12 Switch
13 Swich (Tunggal) Bentuk SWITCH Tunggal adalah sebagai berikut : Pernyataan SWITCH akan menyeleksi kondisi yang diberikan, selanjutnya akan membandingkan hasilnya dengan konstanta yang berada di CASE. Jika hasil dari kondisi cocok dengan nilai pada konstanta_1 maka yang akan dikerjakan pernyataan yang berada setelah konstanta_1 dan diakhiri sampai BREAK. Jika hasil dari kondisi tidak cocok dengan konstanta_1 maka yang akan diperikasa selanjutnya adalah konstanta_2. Dan jika konstanta_2 cocok maka pernyataan setelah konstanta_2 yang akan dikerjakan sampai BREAK. Tetapi jika konstanta_2 tidak cocok maka proses yang akan dikerjakan yaitu pernyataan dibawah DEFAULT. 13
14 14
15 Switch (Bersarang) Pernyataan SWITCH Bersarang yang merupakan suatu pernyataan SWITCH yang merupakan bagian (berada di dalam) pernyataan SWITCH lainnya. Bentuk SWITCH Bersarang adalah sebagai berikut : 15
16 16
17 17
18 Evaluasi (Home Work) Soal 1 Buatlah algoritma (boleh menggunakan flowchart, pseudocode atau bahasa natural) untuk menentukan namanama bulan dalam satu tahun (Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus, Septembet, Oktober, November, Desember). Buat Program untuk menentukan nama-nama bulan dalam satu tahun (Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus, Septembet, Oktober, November, Desember). Misalnya jika diinputkan angka 7, maka output yang keluar adalah bulan Juli, Jika diinputkan angka 12, maka output yang keluar adalah bulan Desember, dan seterusnya. 18
19 19
20 Soal 2 Perhatikan program berikut : Soal 2.1 : Buatlah algoritma dari program tersebut. 20
21 Soal 2.2 Modifikasi algoritma (flowchart) dan program Soal 2.1 tersebut di atas untuk menampilkan huruf mutu dari nilai yang diinputkan seperti Tabel berikut, gunakan statement if... else if... Tampilkan pula pesan kesalahan kepada pengguna apabila nilai yang diinputkan < 0 dan > 100. Nilai Huruf Mutu 80 <= nilai <= 100 A 68 <= nilai <= 79 B 58 <= nilai <= 67 C 45 <= nilai <= 57 D nilai < 45 E 21
22 Soal 2.3 Modifikasi algoritma (flowchart) dan program soal 2.2 di atas dengan perubahan-perubahan seperti berikut (Hanya berlaku untuk nilai A, B dan C) : Definisi kan RENTANG = BATAS_ATAS BATAS_BAWAH Tambahkan tanda '-' (minus) sesudah Huruf Mutu bila NILAI <= 40%*RENTANG + BATAS_BAWAH Tambahkan tanda '+' sesudah Huruf Mutu bila NILAI >= 70%*RENTANG + BATAS_BAWAH Di luar ketentuan di atas biarkan apa ada nya. Contoh : Untuk huruf mutu A : RENTANG = = 20 Bila nilai yang diperoleh adalah 88 maka huruf mutu yang keluar adalah A-, karena nilai 88 berada di dalam batas 40%* RENTANG + BATAS BAWAH Bila nilai yang diperoleh adalah 90 maka huruf mutu yang keluar adalah A dan bila nilai yangdiperoleh adalah 98 maka huruf mutu yang keluar adalah A+ 22
23 Ketentuan Kelas 21 : Tugas dikumpulkan hari senin (31 Oktober 2013) Dikumpulkan di FTI Algoritma, source code, dan hasil output di print. Kelas 22 : Tugas dikumpulkan hari selasa (01 November 2013) Dikumpulkan di FTI Algoritma, source code, dan hasil output di print. Note : Setiap hasil output program harus mencantumkan keterangan berupa : NIM, Nama dan Kelas (di bagian paling atas) 23
Struktur kondisi dari IF digunakan untuk melakukan seleksi terhadap pernyataan (statement) tunggal. Bentuk IF Tunggal adalah sebagai berikut :
P 5 Bab 4 : Seleksi Kondisi 41 Tujuan 42 Materi 43 IF Mahasiswa mampu : Mengetahui Perintah Kondisi Mengetahui penggunaan statemen if Mengetahui penggunaan statement switch 1 If If tunggal IfElse If bersarang
Lebih terperinciP - 8 Bab 6 : PHP (Kondisi dan Perulangan)
P - 8 Bab 6 : PHP (Kondisi dan Perulangan) 6.1 Tujuan Mahasiswa mampu : Mengetahui dan memahami perintah kondisi (If dan Switch) Mengetahui perintah perulangan (While, Do While, dan For) Mengetahui dan
Lebih terperinciP9 Seleksi & Perulangan
P9 Seleksi & Perulangan A. Sidiq Purnomo Program Studi Teknik Informatika Universitas Mercu Buana Yogyakarta Tujuan Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami : Mengetahui dan memahami lebih lanjut Perulangan
Lebih terperinciP10 Seleksi & Perulangan
P10 Seleksi & Perulangan A. Sidiq Purnomo Program Studi Teknik Informatika Universitas Mercu Buana Yogyakarta Tujuan Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami : Mengetahui dan memahami lebih lanjut Perulangan
Lebih terperinciP - 8 Bab 6 : PHP (Kondisi)
P - 8 Bab 6 : PHP (Kondisi) 61 Tujuan Mahasiswa mampu : Mengetahui perintah Kondisi Mengetahui penggunaan statemen if Mengetahui penggunaan statement switch 62 Materi 1 If If tunggal IfElse If bersarang
Lebih terperinciprintf (" ======== Program untuk memilih nama bulan dalam setahun ======== \n \n");
Nama :sugiyarti Nim :14121031 Prodi Kelas :sistem informasi :21(pagi) TUGAS 1.0 #include main() printf("======================================================= \n"); printf("nama : sugiyarti
Lebih terperinciKENDALI PROSES. 6.1 PENYELEKSIAN KONDISI (Selection)
KENDALI PROSES 6.1 PENYELEKSIAN KONDISI (Selection) Penyeleksian yang dilakukan untuk pengambilan keputusan berdasarkan suatu syarat atau kondisi. Pada C terdapat dua buah statemen yang dapat digunakan
Lebih terperinciStruktur Kontrol. (Repetition)
Struktur Kontrol 1. Pemilihan (Selection) 2. Pengulangan (Repetition) PERCABANGAN/ PEMILIHAN/ SELEKSI Nested IF SWITCH Statement IF.. ELSE dengan multi alternatif Bentuk Umum dari IF ELSE IF adalah IF
Lebih terperinciV. STRUKTUR PEMILIHAN
V. STRUKTUR PEMILIHAN Suatu Struktur dasar algoritma yang memiliki satu atau lebih kondisi tertentu dimana sebuah instruksi dilaksanakan jika sebuah kondisi/persyaratan terpenuhi. Ada beberapa bentuk struktur
Lebih terperinci24/09/2017 PERCABANGAN
1 PERCABANGAN STATEMENT IF Pernyataan if akan menentukan sebuah pernyataan (atau blok kode) yang akan dieksekusi jika dan hanya jika persyaratan bernilai benar (true). 2 BENTUK PERNYATAAN IF atau 3 PENJELASAN
Lebih terperinciP11 Array. A. Sidiq Purnomo Program Studi Teknik Informatika Universitas Mercu Buana Yogyakarta
P11 Array A. Sidiq Purnomo Program Studi Teknik Informatika Universitas Mercu Buana Yogyakarta Tujuan Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami : Mengetahui Perintah Array Mengetahui dan Memahami Array Satu
Lebih terperinciPengambilan Keputusan. Konsep Pemrograman Oleh Tita Karlita
Pengambilan Keputusan Konsep Pemrograman Oleh Tita Karlita Topik Menjelaskan tentang operator kondisi (operator relasi dan logika) Menjelaskan penggunaan pernyataan if Menjelaskan penggunaan pernyataan
Lebih terperinciBAB 4 KONDISI / PEMILIHAN
BAB 4 KONDISI / PEMILIHAN Penyeleksian kondisi digunakan untuk mengarahkan perjalanan suatu proses. Penyeleksian kondisi dapat diibaratkan sebagai katup atau kran yang mengatur jalannya air. Bila katup
Lebih terperinciPERCABANGAN. Bentuk if Sederhana
PERCABANGAN Bentuk if Sederhana Operator if merupakan salah satu bentuk pernyataan berkondisi yang berguna untuk pengambilan keputusan terhadap dua buah kemungkinan. Bentuk if ada yang mengandung else,
Lebih terperinciKondisional/Pencabangan/Pemilihan. Konsep Pencabangan Sintaks Konsep if (kasus tunggal) Konsep if-else (2-3 kasus) Konsep switch (lebih dari 3 kasus)
Kondisional/Pencabangan/Pemilihan Konsep Pencabangan Sintaks Konsep if (kasus tunggal) Konsep if-else (2-3 kasus) Konsep switch (lebih dari 3 kasus) Konsep Pencabangan/Pemilihan Konsep pencabangan/pemilihan
Lebih terperinciPRAKTIKUM 4 PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PRAKTIKUM 4 PENGAMBILAN KEPUTUSAN A TUJUAN 1 Menjelaskan tentang operator kondisi (operator relasi dan logika) 2 Menjelaskan penggunaan pernyataan if 3 Menjelaskan penggunaan pernyataan if- 4 Menjelaskan
Lebih terperinciBAB 5 PERULANGAN DAN ARRAY
Bab 5 Perulangan dan Array 66 BAB 5 PERULANGAN DAN ARRAY TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mengerti apa yang dimaksud dengan perulangan 2. Praktikan mengerti apa yang dimaksud dengan seleksi kondisi 3. Praktikan
Lebih terperinciStruktur Pemilihan Ema Utami STMIK AMIKOM Yogyakarta
Struktur Pemilihan Ema Utami STMIK AMIKOM Yogyakarta Dalam membuat program,pengambilan keputusan seringkali dimanfaatkan. Pemanfaatan ini dapat dijumpai misalnya pada waktu: a. Menentukan besarnya tunjangan
Lebih terperinciPertemuan 5 PEMILIHAN/PERCABANGAN
ALGORITMA PEMROGRAMAN (Semester 1 - IF6110202) Pertemuan 5 PEMILIHAN/PERCABANGAN Jadwal: Selasa, 24/10/2017, 10:20-12.00 (2 sks) Dosen:Condro Kartiko CAPAIAN PEMBELAJARAN UMUM Setelah mengikuti mata kuliah
Lebih terperinciPENYELEKSIAN KONDISI
1 PENYELEKSIAN KONDISI 1. STRUKTUR KONDISI IF. Struktur if dibentuk dari pernyataan if dan sering digunakan untuk menyeleksi suatu kondisi tunggal. Bila proses yang diseleksi terpenuhi atau bernilai benar,
Lebih terperinciPengambilan Keputusan
Pengambilan Keputusan TUJUAN Menjelaskan tentang operator kondisi (operator relasi dan logika) Menjelaskan penggunaan pernyataan if Menjelaskan penggunaan pernyataan if-else Menjelaskan penggunaan pernyataan
Lebih terperinciMODUL. Operasi Kondisi. Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
MODUL 3 Operasi Kondisi Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer Semester Genap 2017/2018 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK MODUL 3 OPERASI KONDISI A. Tujuan Setelah mempelajari bab ini diharapkan
Lebih terperinciIF ELSE IF ELSE. BU : if (kondisi1) Statement; else if (kondisi2) Statement;
CONTROL STATEMENT IF SEDERHANA BU : if (kondisi) statemen ; Contoh : Tanpa Blok statemen if(jumlah > 2) Tunjangan = 0.3; Dengan blok statement : if(jumlah>2) Tunjangan = 0.3; Potongan = 0.07; } IF - ELSE
Lebih terperinciPRAKTIKUM 4 PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PRAKTIKUM 4 PENGAMBILAN KEPUTUSAN A TUJUAN 1 Menjelaskan tentang operator kondisi (operator relasi dan logika) 2 Menjelaskan penggunaan pernyataan if 3 Menjelaskan penggunaan pernyataan if- 4 Menjelaskan
Lebih terperinciAlgoritma & Pemrograman #4. by antonius rachmat c, s.kom, m.cs
Algoritma & Pemrograman #4 by antonius rachmat c, s.kom, m.cs Tambahan Jenis Operator Unary Operator -> membutuhkan satu operand Operator Increment dan Decrement -- dan ++ Prefiks = ++a, Postfiks = a++
Lebih terperinciDASAR PEMROGRAMAN. PERCABANGAN ( if, if else, if ternary, nested if, switch ) Djoko Soerjanto, M.Kom
DASAR PEMROGRAMAN PERCABANGAN ( if, if else, if ternary, nested if, switch ) Djoko Soerjanto, M.Kom https://www.facebook.com/groups/dasarpemrogramanc TUJUAN Mengenal dan menguasai perintah percabangan
Lebih terperinciJAVASCRIPT. Disusun untuk : Melengkapi Tugas Akhir Semester I Mata Kuliah Desain Web Oleh : AGUNG DIAN PRIBADI NIM :
JAVASCRIPT Disusun untuk : Melengkapi Tugas Akhir Semester I Mata Kuliah Desain Web Oleh : AGUNG DIAN PRIBADI NIM : 308 312 417 494 UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom
Algoritma Pemrograman Fery Updi,M.Kom 1 Kompetensi Detail Mampu menjelaskan Prinsip-prinsip Algoritma Mampu menjelaskan Konsep Bahasa Pemrograman Mampu membuat Flowchart dan Pseudocode Mampu menjelaskan
Lebih terperinciTeori Algoritma. Jenis seleksi
Alam Santosa Teori Algoritma Seleksi Jenis seleksi Telah diketahui bahwa seleksi dapat berupa: seleksi 1 kasus seleksi 2 kasus seleksi multikasus Struktur Perintah IF IF merupakan perintah utama untuk
Lebih terperinciMODUL 3 PERCABANGAN A. TUJUAN
MODUL 3 PERCABANGAN A. TUJUAN 1. Memahami teori percabangan pada bahasa pemrograman C/C++ 2. Memahami teknik percabangan pada bahasa pemrograman C/C++ 3. Mampu membuat aplikasi C/C++ yang melibatkan operasi
Lebih terperinciIf (kondisi) pernyataan
Keg. Pembelajaran 4 : Percabangan dalam C++ 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran akan dapat : Setelah mempelajari materi kegiatan pembelajaran ini mahasiswa 1) Mengenal bentuk-bentuk percabagan dalam pemrograman
Lebih terperinciPERCABANGAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I T E K N I K I N F O R M AT I K A. Institut Teknologi Sumatera
PERCABANGAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I T E K N I K I N F O R M AT I K A Institut Teknologi Sumatera PRE TEST Apa itu tipe data? Apa itu variabel? Apa itu konstanta? Sebuah lingkaran memiliki
Lebih terperinci1.Program pilihan bulan. Sart. Bulan. Pilih bulan
Nama : HARTIKA NIM : 12151036 1.Program pilihan bulan A.flowchat Sart Bulan Pilih bulan 1. Januari 7. Juli 2. Februari 8.Agustus 3. Maret 9. September 4.April 10. oktober 5. Mei 11.november 6. Juni 12.
Lebih terperinci- Perintah SWICTH memiliki bentuk umum sebagai berikut :
Praktikum : Algoritma dan Pemrograman I Modul Praktikum ke : 04 Judul Materi : Pemilihan II / Selection II ujuan / Sasaran : Mahasiswa dapat membuat pseudecode dan flowchart serta mempraktekkan perintah
Lebih terperinciAlgoritma & Pemograman (Flowchart & C++)
Algoritma & Pemograman (Flowchart & C++) Eman Suryaman Junaedi eman.sj05@yahoo.co.id emansj@emansj.net 0815-140-6565-3 Bab 5 Seleksi (Selection) Eman Suryaman Junaedi eman.sj05@yahoo.co.id emansj@emansj.net
Lebih terperinciMODUL III CONTROL FLOW & FLOWCHART
Modul III Control Flow & Flowchart MODUL III CONTROL FLOW & FLOWCHART III.1. III.1.1 CONTROL FLOW Pernyataan dengan if if (kondisi-dari ekspresi logika) if (a > b) //Jika ekspresi logika ++c; //bernilai
Lebih terperinciPEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR MEMILIKI 3 KOMPONEN UTAMA, YAITU : 1. PEMROGRAMAN TOP-DOWN 2. PEMROGRAMAN MODULAR 3. TEOREMA STRUKTUR
Lebih terperinciLatihan & Kisi-kisi UTS DASAR PEMROGRAMAN
Latihan & Kisi-kisi UTS DASAR PEMROGRAMAN 2 MATERI UTS ALGORITMA & FLOWCHART DASAR PEMROGRAMAN DALAM C PENGAMBILAN KEPUTUSAN PERULANGAN FUNGSI 3 Contoh :Algoritma Mencari akar bulat positif dari bilangan
Lebih terperinciSEQUENTIAL/ URUTAN Program dijalankan mulai dari perintah paling atas/ awal sampai paling akhir secara berurutan/ sekuensial.
If-else Switch case SEQUENTIAL/ URUTAN Program dijalankan mulai dari perintah paling atas/ awal sampai paling akhir secara berurutan/ sekuensial. BRANCHING/ PERCABANGAN Penyeleksian kondisi (TRUE/ FALSE)
Lebih terperinciAliran Kendali (Flow Control)
Aliran Kendali (Flow Control) Pernyataan-pernyataan yang menentukan urutan eksekusi Pernyataan/struktur berurutan (sequence) Pencabangan bersyarat (selection, conditional structure) if, if-else, switch-case
Lebih terperinciPertemuan X. Pemrograman Web Dasar Semester 1
JAVASCRIPT -- Conditional Statement -- Pertemuan X Pemrograman Web Dasar Semester 1 Pernyataan Bersyarat Pernyataan bersyarat digunakan untuk menampilkan aksi yang berbeda berdasarkan kondisi yang berbeda.
Lebih terperinciPENGAMBILAN KEPUTUSAN
Praktikum 5 (1/3) PENGAMBILAN KEPUTUSAN A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang operator kondisi (operator relasi dan logika) 2. Menjelaskan penggunaan pernyataan if 3. Menjelaskan penggunaan pernyataan if-else
Lebih terperinciSelection, Looping, Branching
Selection, Looping, Branching Struktur If untuk membuat percabangan alur program dengan satu pilihan saja dapat mengatur apakah sebuah perintah akan dijalankan atau tidak tergantung kepada kondisinya setidaknya
Lebih terperinciStruktur dan Kondisi Perulangan. Struktur Kondisi
Struktur dan Kondisi Perulangan Struktur Kondisi Struktur Kondisi If if (kondisi) { statement-jika-kondisi-true; kondisi merupakan statemen atau variabel yang akan diperiksa TRUE atau FALSE-nya. Struktur
Lebih terperinciPENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN
PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN Tim Pengajar KU1202 - Institut Teknologi Sumatera tujuan perkuliahan Mahasiswa memahami pengertian dan percabangan Mahasiswa dapat menggunakan notasi percabangan
Lebih terperinciPenyeleksi Kondisi / Percabangan
PEMROGRAMAN DASAR Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2013/2014 Penyeleksi Kondisi / Percabangan Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
Lebih terperinciBAB IV PENYELEKSIAN KONDISI
BAB IV PENYELEKSIAN KONDISI Penyeleksiankondisidigunakanuntukmengarahkanperjalanansuatu proses. Penyeleksiankondisidapatdiibaratkansebagaikatupataukran yang mengaturjalannya air.bilakatupterbukamaka air
Lebih terperinciPEMROGRAMAN WEB 1. Statement Control Pemilihan dan Perulangan. Rio Andriyat Krisdiawan, M.Kom
PEMROGRAMAN WEB 1 Statement Control Pemilihan dan Perulangan Rio Andriyat Krisdiawan, M.Kom Statement Control Statemen kontrol digunakan untuk mengatur jalannya alur program sesuai dengan yang kita inginkan.
Lebih terperinciStruktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN
MK. Pemrograman Berorientasi Objek Struktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN Karmilasari Struktur Kontrol Percabangan If, If-Else, If bersarang Switch - Case Pengulangan 2 Percabangan : IF Pada percabangan
Lebih terperinciSelection / Pemilihan PEMILIHAN
Selection / Pemilihan Slamet Kurniawan, S.Kom PEMILIHAN Suatu Struktur dasar algoritma yang memiliki satu atau lebih kondisi tertentu dimana sebuah instruksi dilaksanakan jika sebuah kondisi/persyaratan
Lebih terperinciImam Fahrur Rozi. Algoritma dan Pemrograman SELEKSI KONDISI
Imam Fahrur Rozi Algoritma dan Pemrograman SELEKSI KONDISI KOMPETENSI Setelah menempuh materi ini, mahasiswa hendaknya mampu: Memahami tentang konsep seleksi kondisi Memahami penggunaan IF- ELSE dan SWITCH-
Lebih terperinciSintaks Pemilihan 1. Jika saya lulus, maka saya akan mendapat hadiah.
Sintaks Pemilihan 1 Tujuan: Mahasiswa mampu menyelesaikan permasalahan/studi kasus menggunakan sintaks pemilihan 1 dan mengimplemantasikannya dalam bahasa pemrogaman C. Pendahuluan Mengenal Struktur Pemilihan
Lebih terperinciPENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN
PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN Tim Pengajar KU1202 - Institut Teknologi Sumatera tujuan perkuliahan Mahasiswa memahami pengertian dan percabangan Mahasiswa dapat menggunakan notasi percabangan
Lebih terperinci- Perintah SWICTH memiliki bentuk umum sebagai berikut :
Praktikum : Algoritma dan Pemrograman I Modul Praktikum ke : 04 Judul Materi : Pemilihan II / Selection II ujuan / Sasaran : Mahasiswa dapat membuat pseudecode dan flowchart serta mempraktekkan perintah
Lebih terperinciPemrograman Fery Updi,M.Kom
Pemrograman Fery Updi,M.Kom 1 Pokok Bahasan Mendapatkan Input dari Keyboard Struktur Kontrol Pemilihan (If, if-else, if-else-else if, switch) 2 Tujuan Mahasiswa mampu: Membuat program Java yang interaktif
Lebih terperinciOPERATOR, PERULANGAN DAN SELEKSI KONDISI
PRAKTIKUM KE 2 OPERATOR, PERULANGAN DAN SELEKSI KONDISI TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mengerti macam macam operator yang tersedia dalam bahasa C / C++. 2. Praktikan mengerti apa yang dimaksud dengan perulangan.
Lebih terperinciDecission : if & if else
PRAKTIKUM 5 Decission : if & if else A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan tentang operator kondisi (operator relasi dan logika) 2. Menjelaskan penggunaan pernyataan if 3. Menjelaskan penggunaan pernyataan
Lebih terperinciStruktur Kontrol. (Repetition)
Struktur Kontrol 1. Pemilihan (Selection) 2. Pengulangan (Repetition) PERCABANGAN/ PEMILIHAN/ SELEKSI IF... IF... ELSE Struktur Kontrol : 1. Struktur kontrol Selection Sebuah struktur kontrol yang memilih
Lebih terperinciSTRUKTUR KENDALI. Memanfaatkan struktur kendali untuk kasus komputasi
STRUKTUR KENDALI Modul TIK XI Memanfaatkan struktur kendali untuk kasus komputasi Statement kendali digunakan untuk proses pengambilan keputusan. ( PROSES DECISION ) Dimana proses akan dikerjakan bila
Lebih terperinciBAB II OPERASI BERSYARAT DAN PERULANGAN
BAB II OPERASI BERSYARAT DAN PERULANGAN I. DASAR TEORI A. OPERASI BERSYARAT a) Operasi Bersyarat dengan if Pernyataan if dipakai untuk mengambil keputusan berdasarkan suatu kondisi. Jika kondisi dipenuhi
Lebih terperinciNO Add Contoh Requirement Buat sebuah algoritma untuk memilih bilangan terbesar dari 3 buah bilangan Nantinya ini bisa digeneralisir menjadi n buah bilangan Algoritma Dalam Bahasa Natural Add 1. Ambil
Lebih terperinciUJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN 2012 2013 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Mata Ujian : Algoritma dan Pemrograman Kelas : 12-S1TI-12 s/d 14 Sifat : Open Book (Close Laptop) Jurusan : S1 Teknik Informatika Hari
Lebih terperinciBAB III PENGAMBILAN KEPUTUSAN
BAB III PENGAMBILAN KEPUTUSAN Tujuan : 1 Menjelaskan tentang operator kondisi (operator relasi dan logika) 2 Menjelaskan penggunaan pernyataan if 3 Menjelaskan penggunaan pernyataan if- 4 Menjelaskan penggunaan
Lebih terperinci: Mahasiswa dapat mempraktekkan perintah selection/ pemilihan (If ; If Else ; Nested If ; Switch)
Praktikum : Pemrograman I Modul Praktikum ke : 02 Judul Materi : Pemilihan / Selection Tujuan / Sasaran : Mahasiswa dapat mempraktekkan perintah selection/ pemilihan (If ; If Else ; Nested If ; Switch)
Lebih terperinciStruktur Kontrol. 1.Pemilihan (Selection) 2.Pengulangan (Repetition)
Soal UTS ada 5 1 soal teori 2 soal selection & Sequence (algoritma, flowchart, pseudocode, program) 2 soal repetation (algoritma, flowchart, pseudocode, program, manual) Open book (tetapi tidak boleh bertukar
Lebih terperinciPercabangan. Agus Priyanto, M.Kom
Percabangan Agus Priyanto, M.Kom Do nothing Go foward Back percabangan Jika hari hujan, maka saya membawa payung Jika hari hujan, maka saya membawa payung, jika tidak saya membawa topi Jika IPK ku diatas
Lebih terperinciStruktur Kondisi dan Perulangan
Struktur Kondisi dan Perulangan Struktur Kondisi + Struktur Kondisi If + Struktur Kondisi If...Else + Struktur Kondisi Khusus? : + Struktur Kondisi Switch...Case Struktur Perulangan + Struktur Kondisi
Lebih terperinciBAB V. STATEMEN KONTROL
BAB V. STATEMEN KONTROL Statemen kontrol digunakan untuk mengatur jalannya alur program sesuai dengan yang diinginkan. Statemen ini dikategorikan menjadi 3 jenis, yaitu pemilihan, pengulangan dan peloncatan
Lebih terperinciPRAKTIKUM WEB DINAMIS MODUL PENGGUNAAN KONDISI PADA FORM PHP
PRAKTIKUM WEB DINAMIS MODUL PENGGUNAAN KONDISI PADA FORM PHP Di susun oleh: {NAMA LENGKAP PROGRAM KEAHLIAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK SMK NEGERI 8 MALANG TAHUN AJARAN 2015/2016 I. TUJUAN Siswa mengenal sintaks
Lebih terperinciSTRUKUR KENDALI : PERCABANGAN
STRUKUR KENDALI : PERCABANGAN Algoritma dan Pemrograman Rajif Agung Yunmar, S.Kom, M.Cs. Struktur Kendali Menentukan bagaimana urutan eksekusi perintah dalam program. Contoh: Percabangan ( Branching )
Lebih terperinciBAB 5. KONDISI DAN ARRAY
BAB 5. KONDISI DAN ARRAY 5.1. Kondisi Penyeleksian Kondisi 1. statement if a. Bentuk sederhana BU : if (kondisi) statemen ; Tanpa Blok statemen if(jumlah > 2) Tunjangan = 0.3; Dengan blok statement : if(jumlah>2)
Lebih terperinci3. Struktur Perulangan dalam Bahasa C++
Pertemuan 3 3. Struktur Perulangan dalam Bahasa C++ Obyektif Praktikum : 1. Mengerti struktur perulangan dalam C++ 2. Dapat menggunakan struktur perulangan berdasarkan penggunaannya P.3.1 Struktur perulangan
Lebih terperinciMODUL IV Analisis Kasus/Pemilihan
MODUL IV Analisis Kasus/Pemilihan TUJUAN 1. Memberikan pemahaman tentang bagaimana suatu kasus dianalisis dan dibreak-down menjadi beberapa kasus kecil menurut domain permasalahannya. 2. Memberikan pengenalan
Lebih terperinciBAB VI. STATEMENT CONTROL
BAB VI STATEMENT CONTROL A Statement IF Seperti halnya Pascal, perintah IF dalam C++ juga digunakan untuk menyatakan pernyataan kondisional (bersyarat) Sintaks sederhana IF adalah if (kondisi) statement;
Lebih terperinciPemrograman Dasar S E L E C T I O N
Pemrograman Dasar S E L E C T I O N Aliran Kendali (Flow Control) 2 Pernyataan-pernyataan yang menentukan urutan eksekusi Pernyataan/struktur berurutan (sequence) Pencabangan bersyarat (selection, conditional
Lebih terperinciTipe if : If tanpa else (if) If dengan else (if-else) Nested if
Struktur kontrol keputusan pernyata-an dari Java yang mengijinkan user untuk memilih dan mengeksekusi blok kode spesifik dan mengabaikan blok kode yang lain. Tipe : If switch Tipe if : If tanpa else (if)
Lebih terperinciPertemuan 2. Statement IF
Pertemuan 2 Statement IF Pernyataan if di gunakan untuk pemilihan dengan terlebih dahulu melakukan pengujian kondisi suatu ekspresi. a. Rangkaian statement if akan di kerjakan apabila ekpresi tersebut
Lebih terperinciA. TUJUAN PEMBELAJARAN
PRAKTIKUM 9 Looping : For A TUJUAN PEMBELAJARAN 1 Menjelaskan proses pengulangan menggunakan pernyataan for 2 Menjelaskan tentang variasi pernyataan for 3 Menjelaskan tentang pernyataan for dengan menentukan
Lebih terperinciStruktur Kontrol. (Repetition)
Struktur Kontrol 1. Pemilihan (Selection) 2. Pengulangan (Repetition) PERULANGAN/ LOOPING/ REPETITION While Do-While For Nested For Perulangan Pernyataan For, dan Nested For dapat digunakan untuk mengeksekusi
Lebih terperinciAlgoritma dan Pemrograman. Pertemuan Ke-7 Statement Pengendalian 2
Algoritma dan Pemrograman Pertemuan Ke-7 Statement Pengendalian 2 Disusun Oleh : Wilis Kaswidjanti, S.Si.,M.Kom. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional
Lebih terperinciTopik. 1. Statement if 2. Statement if..else.. 3. Statement if..else.. If (bertingkat ) 4. Penggunaan Input Keyboard
Statemen Control Topik 1. Statement if 2. Statement if..else.. 3. Statement if..else.. If (bertingkat ) 4. Penggunaan Input Keyboard 5. Penggunaan Java Option Panes 6. Statement switch..case 7. Mengenal
Lebih terperinciBab 4. Decision 2 (Pengambilan Keputusan)
Bab 4 Decision 2 (Pengambilan Keputusan) Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Overview Nested if (if bersarang) Pernyataan if Pernyataan switch Nested if (if yang bersarang dalam if
Lebih terperinciIan Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 1
Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 1 PENCABANGAN Apa yang anda ketahui tentang konsep Percabangan? Percabangan? Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition.
Lebih terperinciBAHASA PEMROGRAMAN C LANGUAGE
BAHASA PEMROGRAMAN C LANGUAGE JURUSAN TELEKOMUNIKASI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA Oleh : Muh. Zen S. Hadi, ST MATERI KULIAH : REVIEW KONSEP PEMROGRAMAN STRING POINTER STRUKTUR DAN DAFTAR BERANTAI
Lebih terperinciTPI4202 e-tp.ub.ac.id. Lecture 5 Mas ud Effendi
TPI4202 e-tp.ub.ac.id Lecture 5 Mas ud Effendi Struktur percabangan memungkinkan kita melakukan aksi jika suatu syarat dipenuhi. Suatu aksi akan dikerjakan atau dieksekusi oleh program apabila kondisi
Lebih terperinciif (kondisi) Pernyataan;
MODUL 4 OPERASI KONDISI A. Tujuan Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu : 1. Menjelaskan tentang fungsi operasi kondisi 2. Menjelaskan tentang fungsi if, if, nested if, if majemuk,
Lebih terperinciMODUL 4 OPERATOR KONDISI PADA PEMROGRAMAN BAHASA JAVA
MODUL 4 OPERATOR KONDISI PADA PEMROGRAMAN BAHASA JAVA Kompetensi Dasar Kompetensi dasar secara umum diharapkan adalah : 1. Mahasiswa dapat memahami operasi kondisi pada bahasa pemrograman Java. 2. Mahasiswa
Lebih terperincibelajar pemograman C++ Dasar
belajar pemograman C++ Dasar Pernyataan If Struktur percabangan dimana bentuk umum dari IF adalah: If (Kondisi) Statement 1; Contoh: 1. 2. 3. Void main() 4. 5. int x; 6. printf("1. Nilai Bahasa Inggris\n");
Lebih terperinciNo HP :
PEMETAAN VORD KEDALAM CMMI UNTUK MENINGKATKAN ANALISA KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK Mata (STUDI Kuliah KASUS : APLIKASI MEDIA MANAGEMENT DI PT.EBDESK INDONESIA) PEMROGRAMAN WEB LANJUT Untuk Mahasiswa Semester
Lebih terperinciPERNYATAAN DAN KONDISI
1 PERNYATAAN DAN KONDISI Pernyataan (statement) digunakan untuk melakukan suatu tindakan, diantaranya adalah : 1. Pernyataan ungkapan Terdiri dari sebuah ungkapan dan diakhiri dengan tanda titik koma,
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET BAHASA PEMROGRAMAN Semester 3 Perulangan for 4 X 50 menit
No LST/EKA/EKA255/05 Revisi : 00 Tgl : 8 Sept 2014 Hal 1 dari 5 1 Kompetensi a Menjelaskan proses pengulangan menggunakan pernyataan for b Menjelaskan tentang variasi pernyataan for c Menjelaskan tentang
Lebih terperinciPERTEMUAN 4 DIAGRAM ALUR (FLOWCHART)
PERTEMUAN 4 DIAGRAM ALUR (FLOWCHART) DIAGRAM ALUR (FLOWCHART) DIAGRAM ALUR (FLOWCHART) Flowchart adalah suatu diagram yang menggambarkan susunan suatu program. logika Simbol simbol yang digunakan adalah
Lebih terperinciLOGIKA ALGORITMA. Pertemuan 6. By: Augury
LOGIKA ALGORITMA Pertemuan 6 By: Augury augury@pribadiraharjacom Sequence Algoritma yang merupakan runtunan (sequence) satu atau lebih instruksi, yaitu berarti: 1 Tiap instruksi dikerjakan satu persatu
Lebih terperinciPengambilan Keputusan DASAR PEMROGRAMAN
Pengambilan Keputusan DASAR PEMROGRAMAN TUJUAN Menjelaskan tentang operator kondisi (operator relasi dan logika) Menjelaskan penggunaan pernyataan if Menjelaskan penggunaan pernyataan if-else Menjelaskan
Lebih terperinciPertemuan 3 Struktur Kondisi dan Perulangan
Diktat Kuliah Pemrograman Web Pertemuan Struktur Kondisi dan Perulangan Struktur Kondisi + Struktur Kondisi If + Struktur Kondisi If...Else + Struktur Kondisi Khusus? : + Struktur Kondisi Switch...Case
Lebih terperinciPHP Intro. Pemrograman Web II. Ganjil
PHP Intro Pemrograman Web II Ganjil 2015-2016 Variabel Penamaan Variabel Diawali dengan karakter $ Nama variabel bisa terdiri dari karakter huruf, angka, dan underscore. Setelah karakter $, harus diikua
Lebih terperinciAnalisa Kasus Part 2. Tim PHKI Modul Dasar Pemrograman Fakultas Ilmu Komputer UDINUS Semarang
Analisa Kasus Part 2 Tim PHKI Modul Dasar Pemrograman Fakultas Ilmu Komputer UDINUS Semarang Review: Analisis Kasus [1] Analisis kasus instruksi kondisional elemen primitif pembangun algoritma. Memungkinkan
Lebih terperinciA. Dasar Teori. Urutan (Sequence) Pemilihan (Selection) Pengulangan (Iteration) Pernyataan Kondisional (If Statement)
A. Dasar Teori PHP melakukan eksekusi perintah mulai dari baris pertama kemudian ke baris berikutnya, sampai baris yang terakhir. Struktur kontrol digunakan untuk mengatur alur logika program agar sesuiai
Lebih terperinciBAB 2 Seleksi Kondisi
BAB 2 Seleksi Kondisi Tujuan 1. Praktikan mampu memahami konsep penggunaan conditional assignment 2. Praktikan mampu memahami konsep percabangan menggunakan if-else, if-else if-else. Praktikan mampu memahami
Lebih terperinciAlgoritma dan Struktur Data Tahar Agastani Teknik Informatika UIN
Struktur Kendali Seleksi Algoritma dan Struktur Data Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 2008 Struktur Kontrol Pada C Struktur penyeleksian : Seringkali instruksi - instruksi dilaksanakan bila suatu
Lebih terperinci