MODUL I Menggunakan Fasilitas Multimedia Yang Tersedia Dalam Windows

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MODUL I Menggunakan Fasilitas Multimedia Yang Tersedia Dalam Windows"

Transkripsi

1 Modul Praktikum Multimedia 1 MODUL I Menggunakan Fasilitas Multimedia Yang Tersedia Dalam Windows A. Maksud Dan Tujuan 1. Maksud Mengenal semua fasilitas multimedia yang tersedia dalam windows dan mampu menggunakannya. 2. Tujuan Agar mahsiswa dapat memanfaatkan fasilitas multimedia yang tersedia dalam Windows. B. Teori Berdasarkan namanya dapat diasumsikan bahwa multimedia merupakan suatu wadah atau penyatuan beberapa media menjadi satu. Elemen-elemen multimedia ialah teks, gambar, suara, animasi, dan video. Teks tersusun dari beberapa simbol, abjad (besar dan kecil), dan angka. Gambar merupakan tampilan diam, tidak ada pergerakan dalam tipe gambar seperti ini, kalaupun ada pergerakan terlihat seakan-akan ada pergerakan hal itu karena efek yang diberikan pada saat penggabungan semua elemen dan programming. Gambar diam merupakan salah satu bagian penting pada multimedia sebab manusia selalu berorientasi terhadap visual (berdasarkan penglihatan). Suara adalah satu-satunya media yang unik bila dibandingkan dengan media lain yang menjadi elemen multimedia. Bila media lain memberikan infomasi dengan menggunakan penglihatan, maka elemen suara ini memberikan informasi kepada pengguna menggunakan indera pendengaran. Dalam aplikasi Windows terdapat dua tipe standar suara yang umum digunakan yaitu tipe WAVE dan MIDI. Pada masa sekarang kita kenal juga tipe MP3. Animasi merupakan kumpulan gambar yang ditampilkan secara bergantian sehingga akan terlihat bergerak. Video merupakan elemen berisi rekaman gambar dan suara. Tipe video yang dikenal dalam Windows adalah AVI. Praktik Menggunakan fasilitasi multimedia yang ada pada Windows. Peragaan yang digunakan pada modul praktikum ini adalah Media Player yang ada di Windows XP Professional. Bila anda menggunakan Windows 98 maka tampilan Media Player sedikit berbeda dengan yang ada pada Modul ini. Pada prinsipnya cara kerjanya sama. 1. Tampilkan menu seperti gambar dibawah ini:

2 Modul Praktikum Multimedia 2 2. Pilih Media Player 3. Klik File dan klik Open, setelah itu pilih salah satu file dalam direktori media, misal kita pilih Canyon. 4. Klik tombol Open, lalu klik tombol Play pada Media Player. 5. Untuk berhenti klik tombol Stop. 6. Cobalah file lain baik yang ber ekstensi.wav maupun.mid Menggunakan Active Movie Control 1. Tampilkan Menu seperti langkah pertama ketika akan memilih Media player, lalu pilih Active Movie Control. 2. Bila tampilan menu Active Movie muncul, pilih file ber ekstensi.avi, lalu klik Open. 3. Klik tombol Play untuk memainkan file tsb, bila ingin menghentikan klik tombol Stop. 4. Cobalah file.avi lain yang tersedia dan amati waktu/time dan panjangnya file tsb. 5. Bila tersedia, cobalah fasilitas multimedia yang lain seperti CD Player. Menggunakan WinAmp Tentunya fasilitas yang satu ini sudah tidak asing lagi bagi peserta praktikum multimedia. 1. Tampilkan WinAmp dengan cara mengklik logo WinAmp yang mirip logo PLN. 2. Kliklah maka akan tampil menu seperti dibawah ini:

3 Modul Praktikum Multimedia 3 3. Pilihlah Play File.. untuk memilih file MP3 yang akan dimainkan. Setelah itu kliklah tombol Play. Bila ingin berhenti kliklah tombol Stop. 4. Cobalah untuk memainkan file.mid dan file.wav yang tersedia pada menu WinAmp. 5. Cobalah perintah-perintah lainnya yang tersedia dalam menu WinAmp. Tugas 1. Sebutkan file ber ekstensi apa yang dapat menampung suara manusia 2. Sebutkan file ber ekstensi apa yang dapat menampung instrument musik 3. Sebutkan file ber ekstensi apa yang dapat menampung gambar dan suara

4 Modul Praktikum Multimedia 4 MODUL II Pengolahan Suara Untuk File.WAV A. Maksud dan Tujuan 1. Maksud Mengenal fasilitas multimedia untuk merekam suara menjadi.wav 2. Tujuan Agar mahasiswa dapt melakukan proses perekaman suara dan proses editing dengan menggunakan fasilitas multimedia yang tersedia dalam Windows. B. Teori Bila bekerja dengan suara dalam multimedia, sudah pasti akan ditemui suara yang diubah ke dalam bentuk digital. Dalam plikasi Windows terdapat dua tipe standar suar yang umum digunakan yaitu tipe WAVE dan tipe MIDI Tipe WAVE biasanya sudah terpasang pada saat menginstall aplikasi Windows. Tipe WAVE ini akan tersimpan dalam file dengan ekstensi.wav. Walau bentuk WAVE ini sudah menjadi standar dalam sistem operasi Windows, akan tetapi untuk menjalankannya masih dibutuhkan file driver (penunjang) yang dapat memainkan filewave tersebut. Tipe MIDI (Musical Instrument Digital Interface) tidak secara otomatis menjadi jenis file suara yang dapat dimainkan pada aplikasi Windows sebelum generasi Windows XP. Tipe suara MIDI ini mempunyai ekstensi.mid. Untuk dapat menjalankan jenis file tersebut harus ditambahkan perangkat keras suara (sound card) untuk dapat memainkan maupun merekamnya. Dari kedua jenis suara tersebut terdapat perbedaan yang menyolok, yaitu file suara yang dihasilkan dengan tipe WAVE akan lebih banyak memakan tempat penyimpanan dibanding suara dengan tipe MIDI. Pada modul ini yang akan kita bahas adalah merekam suara analog menjadi file suara berekstensi.wav C. Praktik Merekam suara dengan menggunakan Sound Recorder: 1. Tampilkan menu seperti langkah menampilkan menu pada modul I, lalu pilih Sound Recorder 2. Pasang mikropon pada sound card di CPU, lalu klik tombol proses perekaman dimulai. 3. Perhatian: Periksa Volume Control untuk mengatur volume suara sebelum proses rkaman dimulai. 4. Perhatian. Sebelum proses perekaman dengan menggunakan mikropon kliklah Options, lalu klik Properties. Pada Adjust Volume for kliklah radio button untuk Recording.

5 Modul Praktikum Multimedia 5 5. Untuk berhenti dari proses perekaman suara klik tombol Stop. Lalu simpan dengan cara klik tombol File, klik Save As, dan tulis nama filenya. 6. Menu properties digunakan untuk menentukan kualitas suara yang diinginkan dan melakukan proses konversi format suara dari PCM 22 KHz, 8 bit Mono menjadi 44.1 KHx 16 bit atau sebaliknya. Melakukan Proses Edit Suara 1. Klik Open, panggil file yang baru saja direkam. 2. Lakukan proses editing dengan cara klik Edit lalu misalnya akan digabung dengan file lain. Klik Mix with File lalu tulis file yang akan digabung dengan file yang sedang diedit. 3. Bila ingin menambahkan efek echo, klik Effects lalu pilih Add Echo. 4. Bila sudah selesai, lalu simpan atau dengarkan dulu sebelum disimpan. 5. Lakukan proses edit lain dengan menggunakan efek reverse, menambah volume suara, mengurangi volume suara, menambah kecepatan, memperlambat kecepatan suara. Tugas 1. Lakukan perekaman suara dengan format berbeda seperti: 11 KHz 8 bit Mono, 11 KHz 16 bit Mono, 22 KHz 8 bit Mono, 22 KHz 16 bit Mono, 44 KHz 8 bit Mono, dan 44 KHz 16 bit Mono. Lama waktu perekaman 1 menit. 2. Bandingkan besarnya ukuran file untuk masing-masing format dan bandingkan pula kualitas suara yang dihasilkan untuk masing-masing format. Format mana yang kualitasnya bagus.

6 Modul Praktikum Multimedia 6 MODUL III Pengenalan C++ Builder ver 5 Tujuan Mempelajari cara membuat program Visual dengan C++ Builder Teori C++ Builder adalah salah satu perangkat lunak pengembangan program secara visual yang handal. Dengan C++ Bulider kita dapat membangun aplikasi menjadi lebih cepat. Seperti halnya Delphi, C++ Builder mempunyai sifat RAD (Rapid Application Development) karena memiliki pustaka komponen (label, edit, button dsb). Komponen-komponen ini tersusun pada bar komponen yang dikelompokkan sesuai dengan fungsinya. Pustaka komponen ada yang bersifat visual (VCL = Visual Component Library), yaitu langsung terlihat pada saat desain maupun pada saat dijalankan, dan juga ada yang bersifat non visual (Non VCL), yaitu baru terlihat pada saat dijalankan. C++ Builder menggunakan konsep pemrograman berorientasi obyek. Karena berjalan dilingkungan Windows. C++ Builder juga menggunakan konsep pemrograman yang dikendalikan oleh kejadian, yang sering disebut dengan istilah event driven programming. Program tidak berjalan urut dari ats ke bawah, tetapi tergantung dari kejadian yang timbul. Fungsi tertentu baru dijalankan setelah adanya kejadian. Kejadian yang mungkin ada misalnya, klik mouse, penekanan keyboard, saat form diciptakan, dsb. Aplikasi dibuat dengan dua langkah, yaitu merancang user interface, dan kemudian menulis kode program. User interface diimplementasikan dengan form. Dalam form kita mengisikan sejumlah komponen yang sesuai. Komponen-komponen itu diset properti yang sesuai. Langkah kedua, menulis kode program. Kode program yang ditulis berbentuk prosedur yang berkaitan dengan kejadian. Praktik Buka C++ Builder, buat aplikasi baru dengan menu File New application. Object Inspector Jendela Kode Main Menu Jendela Form Bar Komponen

7 Modul Praktikum Multimedia 7 Buatlah Form seperti dibawah ini: Langkahnya: Ubahlah form dengan ukuran secukupnya. Dari jendela Object Inspector, gantilah properti Caption dari form dengan Latihan1. Tempatkan komponen Edit ke form. Gantilah Properti Name = EditTampil, Text = dikosongkan. Tempatkan komponen Button ke form. Ganti Properti Name = BtnTampil, Caption = &Tampilkan Tempatkan komponen Button ke form. Gantilah Properti Name = BtnSelesai, Caption = &Selesai Simpan Proyek ini: File Save Project As, muncul dialog Save Unit As, beri nama unit dengan Latihan1c.cpp Kemudian muncul dialog Save Project As, ber nama proyek dengan Latihan1.bpr Jalankan aplikasi ini dengan Run Run atau tekan tombol F9. Menambahkan Kode Program Anda akan menambahkan kode program, sehingga apabila tombol Tampilkan di klik, maka akan muncul tulisan Halo Apa Kabar dalam komponen edit. Berarti anda Anda akan menulis kode program pada kejadian OnClick pada BtnTampil. Langkahnya: Pada saat tombol Tampilkan terpilih, dari jendela Object Inspector tab Events, pilih kejadian OnClick dengan klik ganda. Muncul jendela editor kode, tulis kode program: EditTampil->Text = Halo Apa Khabar ; Lakukan hal yang sama pada tombol Selesai, lalu pada jendela editor kode tulis kode program: Close(); Jalankan aplikasi dengan menu Run Run (F9). Coba klik Tombol Tampilkan. Lihat apa yang terjadi. Tugas Nah, sekarang tutuplah program anda, dan buatlah form yang baru seperti dibawah ini:

8 Modul Praktikum Multimedia 8 Edit Pesan Edit Tampil Seting properti: Komponen Properti Seting TForm Caption Latihan2 TLabel Caption Masukan TEdit Name EditPesan TEdit TButton TButton TButton Text Name Text Enabled FontSize Name Caption Name Caption Name Caption Dikosongkan EditTampil Dikosongkan False 14 BtnTampil Tampilkan BtnHapus Hapus BtnSelesai Selesai Tulis kode program untuk kejadian OnClick pada BtnTampil, yaitu untuk menampilkan tulisan yang ada di EditTampil. Tulis kode program untuk kejadian OnClick pada BtnHapus, yaitu untuk menghapus teks yang ada di EditPesan dan EditTampil. Tulis kode program untuk kejadian OnClick pada BtnSelesai, yaitu untuk keluar dari aplikasi. Ujilah aplikasi Anda. Masukkan teks pada EditPesan, kemudian klik tombol Tampilkan Catatan: Untuk menghapus teks yang ada di TEdit dapat ditulis dengan kode: EditPesan Text = ; Atau dapat juga menggunakan: EditPesan Clear();

9 Modul Praktikum Multimedia 9 MODUL IV Memainkan File WAVE A. Maksud Dan Tujuan 1. Maksud Mempelajari suara digital dalam format file WAV 2. Tujuan Agar mahasiswa dapat membuat program untuk memainkan file WAV dengan menggunakan C++ Builder B. Teori File WAV adalah file gelombang audio (waveform) yang merupakan suara standar dalam lingkungan sistem operasi Windows. File waveform menyimpan informasi suara dalam bentuk sampel-sampel data yang direkam secara digital. Sebagai akibatnya file ini berukuran sangat besar. C. Praktik Buatlah form dengan tampilan seperti dibawah ini: Komponen Properti Nilai Component Palette Form1 Caption Memainkan File Suara.WAV BorderStyle bsdialog Position poscreencenter Button1 Caption &Buka File Standard Button2 Caption Keluar Standard OpenDialog1 +Option Dialog -offilemustexist True Filter File WAV (*.wav) *.wav MediaPlayer1 +DeviceType dtautoselect System Simpanlah unit dengan nama SuaraWAVc.cpp dan simpan project dengan nama SuaraWAV.bpr Isikan sintak berikut ini pada komponen Button1 untuk event OnClick void fastcall TForm1::Button1Click(TObject *Sender) if (OpenDialog1 -> Execute()) // memasukkan nama file yang terdapat pada OpenDialog // ke MediaPlayer MediaPlayer1->FileName = OpenDialog1->FileName; try MediaPlayer1 -> Open(); catch(...) MessageBox(0,"File tidak dapat dimainkan", "Kesalahan", MB_ICONERROR MB_OK);

10 Modul Praktikum Multimedia 10 Isikan sintak berikut pada komponen Button2 pada event OnClick void fastcall TForm1::Button2Click(TObject *Sender) Close(); Tugas Ubahlah tampilan Form diatas sehingga menjadi seperti dibawah ini:

11 Modul Praktikum Multimedia 11 MODUL V Memainkan File MIDI A. Maksud Dan Tujuan 1. Maksud Mempelajari suara digital dalam format file MIDI 2. Tujuan Agar mahasiwa dapat membuat program memainkan file suara dengan format MIDI sebagai salah satu komponen multimedia. B. Teori File MIDI mempunyai ukuran file yang jauh lebih kecil dibandingkan file WAV. File MIDI hanya menyimpan informasi instrument musik, seperti not-not yang dimainkan, seberapa lama memainkannya, dsb. C. Praktik Buatlah form seperti dibawah ini: Komponen Properti Nilai Component Palette Form1 Caption Memainkan File Musik.MID BorderStyle bsdialog Postion poscreencenter Button1 Caption &Buka File Standard Button2 Caption &Tutup Standard OpenDialog1 +Option Dialog -offilemustexist True Filter File MIDI (*.mid) *.mid MediaPlayer1 +DeviceType dtautoselect System +VisibleButtons -btplay true -btpause true -btstop true Timer1 Interval 200 System Enabled false ProgressBar1 Min 0 Win32 Max 100 Position 0 Simpan unit dengan nama MusikMIDc.cpp dan project dengan nama MusikMID.bpr Isikan sintak berikut pada komponen Timer1 pada event OnTimer void fastcall TForm1::Timer1Timer(TObject *Sender) // menentukan posisi dari Progresbar1 ProgressBar1 -> Position = (TProgressRange)MediaPlayer1 -> Position * 100 / MediaPlayer1 -> Length; // me-nonaktif-kan Timer1 jika ProgressBar1 = 100

12 Modul Praktikum Multimedia 12 if (ProgressBar1 -> Position == 100) Timer1 -> Enabled = false; Isikan sintak berikut ini pada komponen MediaPlayer1 pada event OnClick void fastcall TForm1::MediaPlayer1Click(TObject *Sender, TMPBtnType Button, bool &DoDefault) // menentukan Button mana yang ditekan switch (Button) case btplay : Timer1 -> Enabled = true; break; // menghidupkan Timer1 case btstop : Timer1 -> Enabled = false; break; // mematikan timer Isikan sintak berikut ini pada komponen Button2 pada event OnClick void fastcall TForm1::Button2Click(TObject *Sender) Close(); Tugas Modifikasilah agar form yang memainkan fie MIDI dapat juga digunakan untuk memainkan file WAV

13 Modul Praktikum Multimedia 13 MODUL VI Traffic Light Memanfaatkan Timer Control Untuk Animasi Sederhana A. Maksud Dan Tujuan 1. Maksud Mempelajari cara kerja Timer Control dalam mengendalikan tampilan panel secara bergantian. 2. Tujuan Agar mahasiswa dapat membuat program menampilkan 3 buah gambar secara bergantian sebagai salah satu komponen multimedia. B. Teori Traffic Light adalah satu contoh bagaimana menampilkan beberapa gambar secara bergantian. Kecepatan tampilan gambar dapat diatur melalu Timer Control dengan mengatur interval waktunya. C. Praktik Buatlah Form seperti dibawah ini: Langkahnya: 1. Start Borland C++ Builder 5 dengan default form. 2. Ubah isi Caption pada Form dengan Traffic Light. 3. Ubah property BorderStyle menjadi bsdialog. 4. Ubah dimensi Height = 256 dan Width = Dari posisi Standard tab pada Component Palette, double-click icon Panel control. 6. Ubah property dari Panel menjadi sebagai berikut: BevelInner = bvnone BevelOuter = bvlowered BevelWidth = 5 Caption = (kosongi) Color = clblack Height = 209 Left = 17 Top = 8 Width = Pada posisi Panel masih terseleksi pada Form, dari Additional tab pada Component Palette, double-click icon Shape control. 8. Ubah property dari Shape menjadi sebagai berikut: Brush: Color = clgray Brush: Style = bssolid Height = 65 Left = 8 Top = 8 Width = 65

14 Modul Praktikum Multimedia Pada posisi Panel masih terseleksi pada Form, click icon Shape dari Additional tab pada Component Palette, lalu tekan Ctrl + C 10. Click Sembarang tempat pada Form, lalu tekan Ctrl + V untuk mem paste Shape yang baru. 11. Pada saat ini kita mempunyai dua panel dan dua shape. (Panel1 + Shape1 dan Panel2 + Shape2). 12. Lakukan cara yang sama agar kita mempunyai tiga buah panel dan 3 shape. (Panel1 + Shape1, Panel2 + Shape2, dan Panel3 + Shape3). 13. Aturlah ketiga panel dengan masing-masing berisi sebuah shape menjadi seperti gambar di atas, dengan urutan Panel1 + Shape1 pada posisi paling bawah, Panel2 + Shape2 di atasnya, dan Panel3 + Shape3 paling atas. 14. Ubah property Shape1 pada Panel1 menjadi sebagai berikut: Brush: Color = clred Brush: Style = bssolid Height = 57 Left = 8 Name = shpred Shape = stcircle Top = Ubah property Shape2 pada Panel2 menjadi sebagai berikut: Brush: Color = clsilver Brush: Style = bssolid Height = 57 Left = 8 Name = shpyellow Shape = stcircle Top = Ubah property Shape3 pada Panel3 menjadi sebagai berikut: Brush: Color = clsilver Brush: Style = bssolid Height = 57 Left = 8 Name = shpgreen Shape = stcircle Top = Dari System tab pada Component Palette, double-click icon Timer control. 18. Arahkan mouse ke Shape3 pada Panel3 yang namanya sudah diubah menjadi shpgreen, lalu double-click. Ubah event-nya menjadi sebagai berikut: // void fastcall Tform1::shpGreenMouseDown(Tobject *Sender, TmouseButton Button, TshiftState Shift, int X, int Y) Close(); // Double-click icon Timer pada Form, lalu ubah event-nya menjadi sebagai berikut: // void fastcall Tform1::Timer1Timer(Tobject *Sender) //Jika warna Merah menyala if( shpred->brush->color == clred) // Ubah ke warna Hijau Timer1->Interval = 2500; shpred->brush->color = clsilver; shpyellow->brush->color = clsilver;

15 Modul Praktikum Multimedia 15 shpgreen->brush->color = clgreen; // Jika warna Hijau menyala else if( shpgreen->brush->color == clgreen ) // Ubah ke warna Kuning Timer1->Interval = 1500; shpred->brush->color = clsilver; shpyellow->brush->color = clyellow; shpgreen->brush->color = clsilver; // Jika warna Kuning menyala else if( shpyellow->brush->color == clyellow ) // Ubah ke warna Merah Timer1->Interval = 2500; shpred->brush->color = clred; shpyellow->brush->color = clsilver; shpgreen->brush->color = clsilver; // Simpan Unit dengan TrafficLightc.cpp dan Project dengan TrafficLight.bpr Tugas: 1. Ubah Timer1 -> Interval dengan sembarang angka mulai 100 s.d. 5000, lalu amati perubahannya. Lakukan untuk semua warna (merah, kuning, hijau) 2. Tambahkan musik kedalam program yang anda buat.

16 Modul Praktikum Multimedia 16 MODUL VII Memainkan File ANIMASI A. Maksud Dan Tujuan 1. Maksud Mempelajari teknik untuk membuat gambar yang berkesan seolah-olah bergerak. 2. Tujuan Agar mahasiwa dapat membuat program cara membuat gambar yang berkesan seolah-olah bergerak sebagai salah satu komponen multimedia. B. Teori Animasi gambar merupakan suatu teknik yang membuat gambar yang berkesan seolah-olah bergerak. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menampilkan sejumlah gambar secara berurutan. Untuk membuat gambar berulang digunakan komponen Timer. Komponen Timer memiliki properti bernama Interval, yang berguna untuk mengatur waktu pergantian gambar. Timer akan berfungsi bila properti Enabled dalam keadaan True. C. Praktik Buatlah Form seperti dibawah ini: Komponen Properti Nilai Component Palette Form1 Caption Animasi Gambar Button1 Caption &Animasi Standard Name TAnimasi Button2 Caption &Henti Standard Name THenti Button3 Caption &Keluar Standard Name TKeluar Image Name CitraA Additional Picture TBitmap..Load h1.bmp Timer Name Timer1 System Interval 100 Enabled false Simpanlah unit dengan nama AnimasiGambarc.cpp dan simpan project dengan nama AnimasiGambar.bpr Masukkan kode berikut pada kejadian OnClick milik tombol Animasi: void fastcall TForm1::TAnimasiClick(TObject *Sender) istimeron =!istimeron; if (istimeron) nomor = 2 ; Timer1->Enabled = true;

17 Modul Praktikum Multimedia 17 Masukkan kode berikut pada kejadian OnClick milik tombol Henti: void fastcall TForm1::THentiClick(TObject *Sender) Timer1->Enabled = false ; Masukkan kode berikut pada kejadian OnClick milik tombol Keluar: void fastcall TForm1::TKeluarClick(TObject *Sender) Close(); Masukkan kode berikut pada kejadian OnTimer milik Timer: void fastcall TForm1::Timer1Timer(TObject *Sender) nomor++ ; if (nomor == 9) nomor = 1; switch (nomor) case 1 : CitraA->Picture->Bitmap->LoadFromFile("h1.bmp"); break; case 2 : CitraA->Picture->Bitmap->LoadFromFile("h2.bmp"); break; case 3 : CitraA->Picture->Bitmap->LoadFromFile("h3.bmp"); break; case 4 : CitraA->Picture->Bitmap->LoadFromFile("h4.bmp"); break; case 5 : CitraA->Picture->Bitmap->LoadFromFile("h5.bmp"); break; case 6 : CitraA->Picture->Bitmap->LoadFromFile("h6.bmp"); break; case 7 : CitraA->Picture->Bitmap->LoadFromFile("h7.bmp"); break; case 8 : CitraA->Picture->Bitmap->LoadFromFile("h8.bmp"); break; Periksa juga apakah bagian atas program AnimasiGambarc.cpp anda sudah seperti dibawah ini: // #include <vcl.h> #pragma hdrstop #include "AnimasiGambarc.h" // #pragma package(smart_init) #pragma resource "*.dfm" TForm1 *Form1; // int nomor; bool istimeron = false; // Tugas: 1. Apa pengaruh lama interval pada timer terhadap animasi? 2. Kembangkan program anda agar ketika tombol Animasi di klik, bersamaan dengan animasi berlangsung musik CANYON.MID dimainkan dan ketika tombol Henti di klik maka animasi dan musik ikut berhenti.

18 Modul Praktikum Multimedia 18 MODUL VIII Memainkan File AVI A. Maksud Dan Tujuan 1. Maksud Mempelajari gambar dan suara digital dalam format file AVI 2. Tujuan Agar mahasiwa dapat membuat program memainkan file dengan format AVI sebagai salah satu komponen multimedia. B. Teori AVI (Audio Video Interleave) merupakan salah satu format file video. File film seperti ini juga dapat dimainkan dengan menggunakan fungsi API (Application Program Interface) yang bernama MCISendString. C. Praktik Buatlah form seperti dibawah ini: Komponen Properti Nilai Form1 Caption Memainkan File.AVI Button1 Caption &Play Button2 Caption &Stop Isikan sintak berikut pada komponen Button1 pada event OnClick #include <mmsystem.h> void fastcall TForm1::Button1Click(TObject *Sender) mcisendstring("play e:\\bahankuliah\\kuliahmultimedia\\film.avi", NULL, 0, Handle); Isikan sintak berikut pada komponen Button2 pada event OnClick void fastcall TForm1::Button2Click(TObject *Sender) Close();

MODUL I MENGENAL BORLAND C++ BUILDER

MODUL I MENGENAL BORLAND C++ BUILDER MODUL I MENGENAL BORLAND C++ BUILDER I. MAKSUD DAN TUJUAN A. MAKSUD Pengenalan cara-cara pemrograman visual dengan menggunakan Borland C++ Builder. B. TUJUAN Memberikan kemampuan memrogram dengan Borland

Lebih terperinci

Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan

Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan 1.1. Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan memanfaatkan keistimewaan konsep- konsep antar muka grafis dalam Microsoft Windows. Aplikasi yang dihasilkan

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN DASAR XI TKJ SMK NEGERI 1 KUPANG

PEMROGRAMAN DASAR XI TKJ SMK NEGERI 1 KUPANG Pengenalan Bagian Utama Delphi 7 Gambar 1.1 IDE (Integrated Development Environment) Delphi 7 atau lingkungan pengembangan terpadu merupakan lingkungan kerja Delphi 7 yang terbagi menjadi delapan bagian

Lebih terperinci

Praktikum Pemrograman 1. Mengenal Delphi

Praktikum Pemrograman 1. Mengenal Delphi Praktikum Pemrograman 1 Mengenal Delphi I. Pendahuluan Delphi muncul dari bahasa pemograman yang cukup populer yaitu Pascal. Sejak saat itu, mulai dirilis beberapa versi Pascal diantaranya Turbo Pascal

Lebih terperinci

URAIAN POKOK PERKULIAHAN

URAIAN POKOK PERKULIAHAN Minggu ke : 1 Penyusun : Dian Usdiyana Rini Marwati Materi : 1. Pengenalan Delphi 1.1 IDE 1.2 Bagian-bagian IDE 1.3 Membuat & Menyimpan Program 1.4 Memanggil & Mengedit Program 1.5 Simbol Button 1.6 Label

Lebih terperinci

Modul Isikan di caption dari kotak yang ditandai garis File lalu tekan enter, lalu isi lagi dikanan dengan Menu

Modul Isikan di caption dari kotak yang ditandai garis File lalu tekan enter, lalu isi lagi dikanan dengan Menu Modul 2 Membuat Sistem Menu 1. Untuk membuat sistem menu klik komponen MainMenu pada tab Standard. 2. Klik dua kali komponen MainMenu yang sudah ada di form sampai muncul gambar. 3. Isikan di caption dari

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET (KOMUNIKASI DATA)

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET (KOMUNIKASI DATA) Revisi : 01 Tgl : 1 Maret 2008 Hal 1 dari 11 1. Kompetensi Mahasiswa dapat memahami tentang kali kesalahan dengan paritas serta dapat melakukan penghitungan paritas. 2. Sub Kompetensi Setelah melakukan

Lebih terperinci

MODUL III PILIHAN RadioButton dan RadioGroup

MODUL III PILIHAN RadioButton dan RadioGroup MODUL III PILIHAN RadioButton dan RadioGroup I. MAKSUD DAN TUJUAN A. MAKSUD Mempraktekan cara-cara pemprograman visual dengan menggunakan C++ Builder untuk menyajikan pilihan data melalui komponent RadioButton

Lebih terperinci

B. Kompetensi Mahasiswa dapat memahami tentang kendali kesalahan dengan paritas serta dapat melakukan penghitungan paritas.

B. Kompetensi Mahasiswa dapat memahami tentang kendali kesalahan dengan paritas serta dapat melakukan penghitungan paritas. JUAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO No. PSM/DEL/03 Revisi : 01 Tgl : 19 Feb 2008 Hal 1 dari 10 A. Topik : Kali Kesalahan dengan Paritas B. Kompetensi Mahasiswa dapat memahami tentang kali kesalahan dengan paritas

Lebih terperinci

PENGENALAN DELPHI A. PENGENALAN DELPHI

PENGENALAN DELPHI A. PENGENALAN DELPHI Borland Delphi dirilis pada bulan februari 1995 mulai dari delphi 1.0 hingga saat ini mencapai delphi 2009. Delphi merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi, sehingga sangat memudahkan user untuk bermain-main

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET (KOMUNIKASI DATA)

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET (KOMUNIKASI DATA) Revisi : 01 Tgl : 1 Maret 2008 Hal 1 dari 8 1. Kompetensi Setelah melakukan praktik, mahasiswa memiliki kompetensi: dapat memahami dan mengimplementasikan teknik komunikasi data antara dua buah komputer

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 1 2 MENGENAL DELPHI

PRAKTIKUM 1 2 MENGENAL DELPHI PRAKTIKUM 1 2 MENGENAL DELPHI 1. MINGGU KE : 1 dan 2 2. PERALATAN : LCD, Perangkat Komputer 3. SOFTWARE : DELPHI 4. TUJUAN : Mahasiswa dapat Menjalankan dan mengenal bagian-bagian fasilitas IDE. Melakukan

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman. GUI Programming 2

Algoritma Pemrograman. GUI Programming 2 Algoritma Pemrograman GUI Programming 2 Numerik int float char double Non Numerik AnsiString Tipe bentukan: array, enum, struct Tipe Data BCB Konversi tipe Data String to Integer StrToInt String to Float

Lebih terperinci

1. MENGENAL VISUAL BASIC

1. MENGENAL VISUAL BASIC 1. MENGENAL VISUAL BASIC 1.1 Mengenal Visual Basic 6.0 Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh

Lebih terperinci

Pemrograman Visual (Borland Delphi 7.0)

Pemrograman Visual (Borland Delphi 7.0) Pemrograman Visual (Borland Delphi 7.0) Pengenalan Aplikasi Visual Aplikasi adalah adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Multimedia Multimedia merupakan suatu konsep dan teknologi baru dalam bidang teknologi informasi, dimana dalam bentuk teks, gambar, suara, animasi, dan video disatukan

Lebih terperinci

Universitas Komputer Indonesia. Pemrograman dengan C++ Builder

Universitas Komputer Indonesia. Pemrograman dengan C++ Builder 9.1 Menu Menu merupakan suatu alat penghubung antara pemakai (user) dengan komputer (program), agar dalam penggunaan komputer menjadi lebih mudah dan lebih interaktif. Proses semacam ini lebih dikenal

Lebih terperinci

MODUL I. A. Instalasi Borland Delphi Buka file instalasi Borland Delphi Klik Run Program. 3. Klik Next

MODUL I. A. Instalasi Borland Delphi Buka file instalasi Borland Delphi Klik Run Program. 3. Klik Next MODUL I A. Instalasi Borland Delphi 7.0 1. Buka file instalasi Borland Delphi 7.0 *) Run As Administrator Jika Menggunakan Windows Vista / 7 / 8 2. Klik Run Program 3. Klik Next 4. Isikan serial Number

Lebih terperinci

MODUL 1 IDE (Integrated Development Environment )

MODUL 1 IDE (Integrated Development Environment ) MODUL 1 IDE (Integrated Development Environment ) SASARAN 1. Mengetahui bagian dalam lingkup IDE 2. Memahami dalam pembuatan aplikasi satandar 3. Dapat mendesain interface program aplikasi 4. Dapat menggunakan

Lebih terperinci

Modul 3 Pembuatan Aplikasi Menggunakan Komponen Visual dan Non Visual

Modul 3 Pembuatan Aplikasi Menggunakan Komponen Visual dan Non Visual Modul 3 Pembuatan Aplikasi Menggunakan Komponen Visual dan Non Visual A. Pengantar Salah satu objek atau kelas turunan dari Tcomponent adalah Tcontrol dan semua objek yang diturunkan dari Tcontrol dinamakan

Lebih terperinci

Gambar 8.1. Desain Form Pesan

Gambar 8.1. Desain Form Pesan 8. Form Pesan Form pesan adalah form khusus yang hanya bisa disusun dengan menuliskan kode, yaitu form pesan atau message dialog. Form ini diaktifkan dengan menggunakan fungsi MessageBox(). Form ini akan

Lebih terperinci

BAHAN DISKUSI PERTEMUAN KETIGA MATAKULIAH PEMROGRAMAN KOMPUTER

BAHAN DISKUSI PERTEMUAN KETIGA MATAKULIAH PEMROGRAMAN KOMPUTER BAHAN DISKUSI PERTEMUAN KETIGA MATAKULIAH PEMROGRAMAN KOMPUTER LINGKUNGAN KERJA DELPHI Membangun suatu aplikasi menggunakan Delphi berarti bekerja dengan satu lingkungan terpadu yang dinamakan Delphi IDE

Lebih terperinci

Bekerja dengan FORM dan EVENTS

Bekerja dengan FORM dan EVENTS Praktikum II Pemrograman Visual Bekerja dengan FORM dan EVENTS A. Pengantar tentang FORM Form adalah inti dari program visual dimana merupakan daerah kerja utama dimana kita akan mendesign program-program

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Program aplikasi adalah program komputer yang dibuat untuk mengerjakan atau menyelesaikam masalah masalah khusus, seperti penggajian. 1 2.2 Pengertian Visualisasi

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET (KOMUNIKASI DATA)

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET (KOMUNIKASI DATA) No. LSKD/EKO/DEL221/01 Revisi : 02 Tgl : 1 Maret 2011 Hal 1 dari 12 1. Kompetensi Setelah melakukan praktik, mahasiswa memiliki kompetensi: dapat memahami dan mengimplementasikan teknik komunikasi data

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN DELPHI 7.0

PEMROGRAMAN DELPHI 7.0 PEMROGRAMAN DELPHI 7.0 Delphi merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi berbasis Windows. Delphi digolongkan ke dalam bahasa pemrograman visual yang menitik beratkan pada pemrograman berorientasi

Lebih terperinci

SEM. 4 KOMUNIKASI DATA

SEM. 4 KOMUNIKASI DATA No. PSM/DEL/02 Revisi : 02 Tgl : 4 Maret 2008 Hal 1 dari 10 I. Pokok Bahasan Transmisi Data Paralel II. Judul Kendali Nyala 8 Led dengan Port Printer LPT1 IV. Tujuan Setelah selesai praktek diharapkan

Lebih terperinci

Delphi Cara membuka aplikasi Delphi 7. Start All Programs Borland Delphi 7 Delphi Perkenalan jendela Delphi 7. syahada.blogspot.

Delphi Cara membuka aplikasi Delphi 7. Start All Programs Borland Delphi 7 Delphi Perkenalan jendela Delphi 7. syahada.blogspot. 1. Cara membuka aplikasi Delphi 7 Start All Programs Borland Delphi 7 Delphi 7 2. Perkenalan jendela Delphi 7 Ket : 1. Object Tree View Merupakan sebuah diagram pohon yang menggambarkan hubungan logis

Lebih terperinci

Pengenalan IDE Delphi. 1 By : Eko Budi Setiawan

Pengenalan IDE Delphi. 1 By : Eko Budi Setiawan Pengenalan IDE Delphi 1 Speed Bar Speed Bar atau sering juga disebut sebagai toolbar, berisikan kumpulan menu yang berupa tombol, setiap tombol pada speed bar menggantikan salah satu item menu. Sebagai

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM 1 DASAR VISUAL BASIC 6.0

MODUL PRAKTIKUM 1 DASAR VISUAL BASIC 6.0 MODUL PRAKTIKUM 1 DASAR VISUAL BASIC 6.0 Setelah melaksanakan praktikum pada bab ini diharapkan mahasiswa dapat: Mengetahui konsep properti, event, methode dalam VB 6 Mengetahui lingkungan kerja IDE VB

Lebih terperinci

BAB I Pemrograman (Komponen Standar)

BAB I Pemrograman (Komponen Standar) BAB I Pemrograman (Komponen Standar) Tujuan Mahasiswa mampu menggunakan komponen standar pada bahasa pemrograman Borland Delphi. Mahasiswa mampu membuat aplikasi menggunakan komponen standar pada bahasa

Lebih terperinci

PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX

PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX Sebelum kita mempraktekkan tutorial singkat ini, sebaiknya software Macromedia Director di-install terlebih dahulu. Untuk menjalankan program Macromedia Director

Lebih terperinci

MODUL I. A. Landasan Teori. Modul Praktimum Pemrograman Visual II D3 Manajemen Informatika UNIJOYO

MODUL I. A. Landasan Teori. Modul Praktimum Pemrograman Visual II D3 Manajemen Informatika UNIJOYO MODUL I A. Landasan Teori 1. Pengantar Pemrograman Delphi Bahasa Pemrograman Delphi merupakan pemrograman Visual (berbasis windows)yang dibuat oleh sebuah Perusahaan Software Borland.Inc, Fungsi dari aplikasi

Lebih terperinci

Visual Basic 6.0 For Beginners

Visual Basic 6.0 For Beginners Visual Basic 6.0 For Beginners Febryan Hari Purwanto fharipurwanto@gmail.com Chapter 1 Mengenal Visual Basic 6.0 Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer yang sudah mendukung OOP (Object

Lebih terperinci

APLIKASI PENDUKUNG MULTIMEDIA PADA MICROSOFT WINDOWS XP

APLIKASI PENDUKUNG MULTIMEDIA PADA MICROSOFT WINDOWS XP APLIKASI PENDUKUNG MULTIMEDIA PADA MICROSOFT WINDOWS XP Disampaikan pada Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif untuk Guru SMU/SMK se-jawa Tengah yang diselenggarakan oleh STMIK ProVisi IT College

Lebih terperinci

BAB I. 1 P e m r o g r a m a n V i s u a l B a s i c - J a t i L e s t a r i

BAB I. 1 P e m r o g r a m a n V i s u a l B a s i c - J a t i L e s t a r i BAB I Konsep Visual Basic: Penerapan di dunia Usaha, Instalasi serta Pengenalan IDE (Integrated Development Environment) VB dan konsep pemrograman visual I. Tujuan Praktikum 1. Mahasiswa mengenal VB, penerapan

Lebih terperinci

VISUAL BASIC. Standar Kompetensi: Siswa mampu membuat program sederhana dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0

VISUAL BASIC. Standar Kompetensi: Siswa mampu membuat program sederhana dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 1 VISUAL BASIC Standar Kompetensi: Siswa mampu membuat program sederhana dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 Visual Basic adalah bahasa permograman yang mempunyai kemudahan dan keunggulan

Lebih terperinci

Gambar 2.1. Komponen yang digunakan. Gunakan komponen-komponen seperti pada gambar 2.1 untuk membuat form pada gambar 2.2.

Gambar 2.1. Komponen yang digunakan. Gunakan komponen-komponen seperti pada gambar 2.1 untuk membuat form pada gambar 2.2. 2 EVENT DAN PROPERTY 2.1. Membuat User Interface Pemrograman Visual Basic adalah suatu pemrograman visual, dimana pembuatan program dilakukan menggunakan media visual atau sering disebut dengan user-interface.

Lebih terperinci

Pengantar Delphi (IDE Delphi ) & Konsep OOP

Pengantar Delphi (IDE Delphi ) & Konsep OOP Pengantar Delphi (IDE Delphi ) & Konsep OOP Sebuah bahasa pemrograman (development language) yang digunakan untuk merancang suatu aplikasi program Kegunaan : Membuat aplikasi windows Merancang aplikasi

Lebih terperinci

Buka Start -> All Programs -> Microsoft Visual Studio - > Microsoft Visual Fox Pro 6.0

Buka Start -> All Programs -> Microsoft Visual Studio - > Microsoft Visual Fox Pro 6.0 PAKET PEMROGRAMAN II Buka Start -> All Programs -> Microsoft Visual Studio - > Microsoft Visual Fox Pro 6.0 A. Menu Bar B. Standar ToolBar E. Jendela Command D. Jendela Kode C. Form Designer F. Form Controls

Lebih terperinci

MENGGUNAKAN PROGRAM CAMTASIA UNTUK MEMBUAT TUTORIAL VIDEO

MENGGUNAKAN PROGRAM CAMTASIA UNTUK MEMBUAT TUTORIAL VIDEO 1 MENGGUNAKAN PROGRAM CAMTASIA UNTUK MEMBUAT TUTORIAL VIDEO Setelah program terinstall dengan sempurna, kini saat bagi anda untuk konsentrasi merekam Tutorial yang akan dibuat. Namun sebelum itu, anda

Lebih terperinci

Borland Delphi 3.0. Pengenalan Delphi dan Lingkungan Kerjanya

Borland Delphi 3.0. Pengenalan Delphi dan Lingkungan Kerjanya Borland Delphi 3.0 Pengenalan Delphi dan Lingkungan Kerjanya Sejarah Delphi Delphi adalah kelanjutan dari Pemrograman Turbo Pascal (bisa dikatakan Visualnya Pascal), yang merupakan produk Borland di Scotts

Lebih terperinci

BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0

BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0 BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0 Pembuatan program dalam Visual Basic berbeda dengan pembuatan program-program DOS atau pemrograman yang bersifat konvensional. Dalam Visual Basic, pembuatan

Lebih terperinci

Pemrograman Visual Modul I Perkenalan Lembar Kerja VB 6.0. S. Thya Safitri

Pemrograman Visual Modul I Perkenalan Lembar Kerja VB 6.0. S. Thya Safitri Pemrograman Visual Modul I Perkenalan Lembar Kerja VB 6.0 S. Thya Safitri Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom Purwokerto 2016 Visual Basic adalah salah suatu development tools

Lebih terperinci

Modul Praktikum Ke-1

Modul Praktikum Ke-1 Bahasa Pemrograman Dasar Fathurrohman 1 Modul Praktikum Ke-1 (Tampilan VB, Event, Property, Objek Kontrol : form, text, label, command) Mengenal Visual Basic (VB) Visual Basic adalah salah satu perangkat

Lebih terperinci

Modul 1. A. Bagian-Bagian Utama Delphi. Menu Utama. Toolbar / Speedbar ( kiri Delphi 5, kanan Delphi 7) Component Palette

Modul 1. A. Bagian-Bagian Utama Delphi. Menu Utama. Toolbar / Speedbar ( kiri Delphi 5, kanan Delphi 7) Component Palette Modul 1 A. Bagian-Bagian Utama Delphi Menu Utama Toolbar / Speedbar ( kiri Delphi 5, kanan Delphi 7) Component Palette Object Inspector ( Terdiri dari Properties dan Events ) Jendela Form 1 Jendela Source

Lebih terperinci

TUTORIAL PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN AUTOPLAY OLEH KELOMPOK 1. gunakan start menu untuk menampilkan program autoplay media studio.

TUTORIAL PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN AUTOPLAY OLEH KELOMPOK 1. gunakan start menu untuk menampilkan program autoplay media studio. TUTORIAL PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN AUTOPLAY OLEH KELOMPOK 1 MEMULAI PROYEK BARU 1. buka autoplay, dengan cara : gunakan start menu untuk menampilkan program autoplay media studio.

Lebih terperinci

Bab I Pengenalan Visual BASIC

Bab I Pengenalan Visual BASIC Bab I Pengenalan Visual BASIC 1. Pendahuluan Visual BASIC (Beginners All-Purpose Symbolic Instruction Code) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk membuat suatu aplikasi dalam Microsoft

Lebih terperinci

Pemrogram Pem a rogram n Visual Delphi 7

Pemrogram Pem a rogram n Visual Delphi 7 Pemrograman Visual Delphi 7 Bahasa Pemrograman 1. Under dos 2. Under Windows Pengertian Delphi Delphi adalah suatu bahasa pemograman (development language) yang digunakan untk merancang suatu aplikasi

Lebih terperinci

Pembuatan Media Pembelajaran Menggunakan Camtasia Studio

Pembuatan Media Pembelajaran Menggunakan Camtasia Studio Pembuatan Media Pembelajaran Menggunakan Camtasia Studio Dody Firmansyah SMK Informatika Bina Generasi Bogor Jl. Pagelaran No.2 Ciomas Bogor (0251) 639985 Pembuatan Media Pembelajaran menggunakan Camtasia

Lebih terperinci

BAB I Pengenalan Visual Basic pada Pemrograman Akuntansi 1

BAB I Pengenalan Visual Basic pada Pemrograman Akuntansi 1 BAB I Pengenalan Visual Basic pada Pemrograman Akuntansi 1 1.1 Mengenal Visual Basic Visual Basic 6 merupakan salah satu tool untuk pengembangan aplikasi yang banyak diminati oleh orang. Di sini Visual

Lebih terperinci

MENGENAL VISUAL BASIC

MENGENAL VISUAL BASIC 1 MENGENAL VISUAL BASIC 1.1.Mengenal Visual Basic 6.0 Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN KOMPUTER KODE MODUL: TIN 202 MODUL IV PENGENALAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0

PEMROGRAMAN KOMPUTER KODE MODUL: TIN 202 MODUL IV PENGENALAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 PEMROGRAMAN KOMPUTER KODE MODUL: TIN 202 MODUL IV PENGENALAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013 MODUL IV PENGENALAN MICROSOFT

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sekilas Mengenai Microsoft Visual Basic Versi 6 Microsoft Visual Basic adalah sebuah bahasa pemograman komputer. Bahasa pemograman adalah perintah perintah atau instruksi yang

Lebih terperinci

BAB IV Antarmuka dengan Port Paralel (Output)

BAB IV Antarmuka dengan Port Paralel (Output) BAB IV Antarmuka dengan Port Paralel (Output) Tujuan Mahasiswa mampu mengantarmukakan hardware dengan PC melaluii port parallel. Mahasiswa mampu mengeluarkan data dari PC melalui port parallel. Mahasiswa

Lebih terperinci

FLASH, FRAME, BEHAVIOR

FLASH, FRAME, BEHAVIOR FLASH, FRAME, BEHAVIOR 1. Flash Menyisipkan Flash Button a. Pilih menu : insert image interactive flash button b. Tentukan property : Style : pilih bentuk / jenis tombol flash Button text : tulis label

Lebih terperinci

MODUL I PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0. Visual Basic adalah sebuah program yang berfungsi untuk membuat aplikasi berbasis

MODUL I PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0. Visual Basic adalah sebuah program yang berfungsi untuk membuat aplikasi berbasis MODUL I PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0 1. Visual Basic 6.0 Visual Basic adalah sebuah program yang berfungsi untuk membuat aplikasi berbasis Microsoft Windows secara cepat dan mudah. Dalam Visual Basic terdapat

Lebih terperinci

Pemrograman Delphi. Gambar.1. Form. Menu utama. Editor code. Jendela object inspector

Pemrograman Delphi. Gambar.1. Form. Menu utama. Editor code. Jendela object inspector Pemrograman Delphi 1. PENDAHULUAN Delphi adalah sebuah bahasa pemrograman visual berbasis bahasa Pascal yang berjalan dalam lingkungan Windows (under Windows). Delphi merupakan generasi penerus dari Turbo

Lebih terperinci

MODUL I Pengenalan IDE Visual Basic 6.0

MODUL I Pengenalan IDE Visual Basic 6.0 MODUL I Pengenalan IDE Visual Basic 6.0 Visual Basic (VB) pada dasarnya adalah sebuah bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah atau instruksi yang dimengerti oleh komputer

Lebih terperinci

MACROMEDIA FLASH. 1.1 Mengenal interface Macromedia Flash 8. Panel. Timeline Stage. Properties. Animasi Sederhana dengan Macromedia Flash 1

MACROMEDIA FLASH. 1.1 Mengenal interface Macromedia Flash 8. Panel. Timeline Stage. Properties. Animasi Sederhana dengan Macromedia Flash 1 MACROMEDIA FLASH Macromedia flash/adobe Flash adalah perangkat lunak aplikasi untuk pembuatan animasi yang digunakan untuk halaman web. Macromedia flash mampu melengkapi website dengan beberapa macam animasi

Lebih terperinci

A. Memulai dan Struktur Visual Basic

A. Memulai dan Struktur Visual Basic BAB II PEMOGRAMAN VISUAL BASIC A. Memulai dan Struktur Visual Basic Jika program visual basic terinstalasi pada sistem operasi Microsoft Windows XP, maka Microsoft Visual Basic dapat dimulai dengan langkah

Lebih terperinci

Dewanto Harjunowibowo

Dewanto Harjunowibowo Training Target: Pemula Trainer : Dewanto Harjunowibowo Pendidikan Fisika PMIPA Universitas Sebelas Maret 2014 PENGANTAR Modul ini dibuat sedemikian rupa sehingga diharapkan para pengguna (user) bisa dengan

Lebih terperinci

Pengenalan Lingkungan Delphi

Pengenalan Lingkungan Delphi Pengenalan Lingkungan Delphi Sesi 1 1.1 TENTANG DELPHI Borland Delphi merupakan salah satu bahasa pemrograman Windows yang sangat handal, cocok untuk pemula maupun untuk yang berpengalaman. Dengan menggunakan

Lebih terperinci

PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0

PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0 PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0 Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Bahasa

Lebih terperinci

ricak.wordpress.com Component Name & Interface

ricak.wordpress.com Component Name & Interface Component Name & Interface Dalam pemrograman Delphi kita akan sering menggunakan banyak komponen. Komponenkomponen yang disediakan oleh Delphi dapat menjadi pendukung dalam pembuatan program. Kumpulan

Lebih terperinci

Tutorial Lazarus Pemrograman Pascal Console, Visual dan Database Husni, husni.trunojoyo.ac.id, komputasi.wordpress.com

Tutorial Lazarus Pemrograman Pascal Console, Visual dan Database Husni, husni.trunojoyo.ac.id, komputasi.wordpress.com Tutorial Lazarus Pemrograman Pascal Console, Visual dan Database Husni, husni.trunojoyo.ac.id, komputasi.wordpress.com Lazarus adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment), lingkungan pengembangan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sekilas Tentang Microsoft Visual Basic 6.0 Microsoft Visual Basic merupakan salah satu aplikasi pemrograman visual yang memiliki bahasa pemrograman yang cukup popular dan mudah

Lebih terperinci

DASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

DASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 Apa itu Visual Basic? Kata Visual menunjukkan cara yang digunakan untuk membuat Graphical User Interface (GUI). Dengan cara ini Anda tidak lagi menuliskan instruksi pemrograman

Lebih terperinci

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Apa itu Operator?

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Apa itu Operator? Cepat Mahir Visual Basic 6.0 mail4krisna@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol,

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Data dan Informasi Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, bilangan-bilangan, uraian karakter yang mempunyai

Lebih terperinci

Borland Delphi 7. Created By 1

Borland Delphi 7. Created By  1 www.fayblinkz.tk 1 Borland Delphi 7 1.1. Pengertian Delphi Delphi adalah suatu bahasa pemograman (development language) yang digunakan untk merancang suatu aplikasi program. a. Kegunaan Delphi 1. untuk

Lebih terperinci

DASAR PEMROGRAMAN VISUAL BASIC

DASAR PEMROGRAMAN VISUAL BASIC BAHAN BELAJAR 1 DASAR PEMROGRAMAN VISUAL BASIC Sasaran : Setelah mempelajari bahan belajar ini, diharapkan mahasiswa dapat : a. Mengenal dan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic b. Mengenal dan

Lebih terperinci

Identitas dosen POKOK BAHASAN. Menu Utama MENU. terdapat menu, maka dinamakan Sub menu dari Sub menu utama

Identitas dosen POKOK BAHASAN. Menu Utama MENU. terdapat menu, maka dinamakan Sub menu dari Sub menu utama Identitas dosen Suherman,, ST Address : Cilegon Mobile : 087 877 486 821 Email Ym Blog : leeput@yahoo.com : leeput : http://leeput.wordpress.com http://suherman628.wordpress.com POKOK BAHASAN MAIN DAN

Lebih terperinci

Pembuatan Laporan. Modul 5. I. Tujuan Mahasiswa dapat menampilkan informasi yang tersimpan dalam database (membuat laporan).

Pembuatan Laporan. Modul 5. I. Tujuan Mahasiswa dapat menampilkan informasi yang tersimpan dalam database (membuat laporan). Modul 5 Pembuatan Laporan I. Tujuan Mahasiswa dapat menampilkan informasi yang tersimpan dalam database (membuat laporan). II. Landasan Teori Setiap aplikasi database menuntut terciptanya laporan-laporan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Penjualan Pada saat perusahaan menjual barang dagangnya, maka diperoleh pendapatan. Jumlah yang dibebankan kepada pembeli untuk barang dagang yang diserahkan merupakan

Lebih terperinci

Memberi Efek Transisi

Memberi Efek Transisi MODUL III VIDEO (Part 2) A. TUJUAN Mahasiswa mengerti cara memberikan efek transisi, efek video dan teknik editing tingkat lanjut B. TEORI dan PRAKTEK Memberi Efek Transisi Transisi video adalah efek yang

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO Oky Dwi Nurhayati, ST, MT email: okydn@undip.ac.id Materi Dasar konsep suara, Representasi komputer, Rate data maksimum, Format audio, Lingkungan

Lebih terperinci

Pernyataan Berkondisi / Percabangan

Pernyataan Berkondisi / Percabangan Praktikum IV Tugas Pemrograman Pernyataan Berkondisi / Percabangan A. Pendahuluan Pernyataan berkondisi digunakan untuk mengambil keputusan yang melibatkan dua alternatif atau lebih. Misalkan untuk menentukan

Lebih terperinci

Identitas dosen POKOK BAHASAN RAGAM KOMPONEN MENGENAL TIMER. Pallete adalah tool

Identitas dosen POKOK BAHASAN RAGAM KOMPONEN MENGENAL TIMER. Pallete adalah tool Identitas dosen Suherman,, ST Address : Cilegon Mobile : 087 877 486 821 Email Ym Blog : leeput@yahoo.com : leeput : http://leeput.wordpress.com http://suherman628.wordpress.com POKOK BAHASAN PEMANFAATAN

Lebih terperinci

MODUL 1 SWISHMAX ANIMASI TEKS & ANIMASI GAMBAR

MODUL 1 SWISHMAX ANIMASI TEKS & ANIMASI GAMBAR MODUL 1 SWISHMAX ANIMASI TEKS & ANIMASI GAMBAR 1.1 SwishMax merupakan aplikasi untuk membuat animasi flash seperti halnya Macromedia Flash MX. Namun perbedaannya, SwishMax lebih mudah dalam penerapannya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Visualisasi Visualisasi adalah tampilan pada layar monitor baik dalam bentuk gambar yang bergerak ataupun tidak, serta dapat pula gambar yang disertai dengan suara.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang berbasis GUI(graphical User Interface) dan visual basic ini sangat di sukai oleh

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang berbasis GUI(graphical User Interface) dan visual basic ini sangat di sukai oleh BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengenalan Visual basic 6.0 Visual Basic dalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi yang berbasis GUI(graphical User Interface) dan visual basic ini sangat

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman A

Algoritma Pemrograman A Algoritma Pemrograman A Memahami Proyek Proyek dan Dasar Dasar Delphi Code Memahami proyek Delphi Komponen Proyek Project Explorer Windows Dasar-Dasar Delphi Code Procedures IDE (Intregated Development

Lebih terperinci

Bab 5. Dasar-dasar Action Script

Bab 5. Dasar-dasar Action Script Bab 5. Dasar-dasar Action Script Pada animasi yang telah Anda pelajari pada bab sebelumnya, dijalankan secara berurutan dari frame ke frame. Berikutnya dengan adanya Behaviors dan Action Script, animasi

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 1 INPUT - OUTPUT

PRAKTIKUM 1 INPUT - OUTPUT PRAKTIKUM 1 INPUT - OUTPUT I. TUJUAN Tujuan praktikum 1 adalah mahasiswa bisa membuat program untuk memasukkan (input) data dan menampilkan (output) data. Ada 2 program yang akan disusun, pertama mengunakan

Lebih terperinci

CARA SEDERHANA MEMBUAT FILM MENGGUNAKAN WINDOWS MOVIE MAKER

CARA SEDERHANA MEMBUAT FILM MENGGUNAKAN WINDOWS MOVIE MAKER CARA SEDERHANA MEMBUAT FILM MENGGUNAKAN WINDOWS MOVIE MAKER Yusnita Dewi yusnita@raharja.info Abstrak Windows Movie Maker adalah Software video editing gratis yang dibuat oleh Microsoft. Kita dapat menggunakan

Lebih terperinci

Instalasi Visual Studio 2008 Profesional(64 dan 32 bit) di windows 7

Instalasi Visual Studio 2008 Profesional(64 dan 32 bit) di windows 7 Instalasi Visual Studio 2008 Profesional(64 dan 32 bit) di windows 7 Tutorial kali ini saya akan menjabarkan tentang cara instalasi salah satu perangkat lunak yang dapat digunakan untuk melakukan pengembangan

Lebih terperinci

II. KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

II. KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 II. KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 A. DEFINISI PIRANTI LUNAK ANIMASI Aplikasi Ulead Cool 3D Studio adalah sebagai salah satu piranti untuk membuat animasi yang dapat digunakan/disisipkan pada presentasi PowerPoint,

Lebih terperinci

Modul Praktikum Basis Data 11 Membuat Menu dengan Form

Modul Praktikum Basis Data 11 Membuat Menu dengan Form Modul Praktikum Basis Data 11 Membuat Menu dengan Form Pokok Bahasan : - Membuat dan menggunakan switchboard - Membuat Menu Navigasi Berupa Form Tujuan : - Mahasiswa mampu membuat dan menggunakan switchboard

Lebih terperinci

Citra dalam Delphi. Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa diharapkan mampu:

Citra dalam Delphi. Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa diharapkan mampu: Citra dalam Delphi Kartika Firdausy - UAD kartika@ee.uad.ac.id blog.uad.ac.id/kartikaf Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa diharapkan mampu: menjelaskan dan mengimplementasikan pembuatan program

Lebih terperinci

Program Sekuensial VB 6 dan VB 2008

Program Sekuensial VB 6 dan VB 2008 Program Sekuensial VB 6 dan VB 2008 Setelah Anda mengetahui program sederhana VB 6 dan VB 2008, sekarang akan dibahas program sekuensial yang melibatkan beberapa event-event dan perhitungan aritmetika.

Lebih terperinci

MODUL VI ACTION SCRIPT

MODUL VI ACTION SCRIPT 1 Modul Ajar Praktikum Multimedia 6 MODUL VI ACTION SCRIPT A. KOMPETENSI DASAR Memahami bahasa program Action Script 2.0 yang digunakan dalam Flash. Memahami dan menerapkan Action Script 2.0 untuk membuat

Lebih terperinci

Pengenalan Visual Basic

Pengenalan Visual Basic Pengenalan Visual Basic KETERANGAN : 1. Baris Menu, digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan project, membuka project, dll. 2. Main Toolbar, digunakan untuk melakukan tugastugas tertentu

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam Bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perangkat Lunak Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang diinginkan, struktur data yang

Lebih terperinci

BAB V JOBSHEET 5. Antarmuka dengan Port Parallel (Input)

BAB V JOBSHEET 5. Antarmuka dengan Port Parallel (Input) BAB V JOBSHEET 5 Antarmuka dengan Port Parallel (Input) I. Tujuan Mahasiswa mampu mengantarmukakn hardware dengan PC melalui port parallel. Mahasiswa mampu membaca data dari luar PC melalui port parallel.

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA No. LSKD/EKO/DEL221/03 Revisi : 04 Tgl : 1 Oktober 2012 Hal 1 dari 14 1. Kompetensi Mahasiswa dapat memahami tentang kendali kesalahan dengan paritas serta dapat melakukan penghitungan paritas. 2. Sub

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRAKTIK MEDIA DIGITAL

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRAKTIK MEDIA DIGITAL No. LST/EKA/PTI 236/10 Revisi: 01 April 2011 Hal 1 dari 6 A. Kompetensi Setelah mengiktui mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan merekam audio, mengedit dan mengolah file audio untuk

Lebih terperinci

DELPHI FOR NEWBIE BE MASTER WITHOUT TEACHER Edisi 1

DELPHI FOR NEWBIE BE MASTER WITHOUT TEACHER Edisi 1 Judul : Tutorial Delphi For Newbie Be Master Without Teacher (Tutorial Delphi Untuk Pemula, Menjadi Mahir Tanpa Guru) Resensi : Panduan Belajar Bahasa Pemrograman Delphi Untuk Pemula Versi : 1.0 (Januari

Lebih terperinci

Membuat Aplikasi Form Windows Pertama Dengan C# (Visual Studio)

Membuat Aplikasi Form Windows Pertama Dengan C# (Visual Studio) Membuat Aplikasi Form Windows Pertama Dengan C# (Visual Studio) Fitri Andriyani fitriandriyani18@gmail.com Abstrak C# (DIBACA SEE-SHARP ) adalah bahasa pemrograman baru yang diciptakan oleh Microsoft yang

Lebih terperinci