BAGIAN ANGGARAN LAPORAN KEUANGAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAGIAN ANGGARAN LAPORAN KEUANGAN"

Transkripsi

1 BAGIAN ANGGARAN LAPORAN KEUANGAN BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN IKLIM DAN MUTU INDUSTRI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN RI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 TAHUN ANGGARAN 2011 Jl. Balai Kimia No. 1 Pekayon Ps. Rebo, Jakarta Timur 2011

2 KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-undang RI Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, dan Undang-Undang APBN Nomor 41 tahun 2008 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2009, Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Satuan Kerja yang dipimpinnya. Balai Besar Kimia dan Kemasan adalah entitas akuntansi dari Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan Mutu Industri, Kementerian Perindustrian RI yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun laporan keuangan berupa Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Penyusunan laporan keuangan Balai Besar Kimia dan Kemasan mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-65/PB/2010 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. Informasi yang disajikan didalamnya telah disusun sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Sehubungan dengan Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2011, perlu kami kemukakan hal-hal sebagai berikut: 1. Laporan Realisasi Anggaran memberikan informasi tentang realisasi pendapatan, belanja, dan pembiayaan. Berdasarkan laporan ini, realisasi Pendapatan Negara dan Hibah TA 2011 adalah sebesar Rp ,- atau 125,72 persen dari Anggaran yang ditetapkan dalam DIPA yaitu sebesar Rp ,-. Sementara itu, Realisasi Belanja Negara adalah sebesar Rp ,- atau 97,79 persen dari yang dianggarkan dalam DIPA REVISI VI No. 0321/ /XI/2011 tanggal 14 Desember 2011 sebesar Rp ,-. 2. Neraca menyajikan informasi tentang posisi aset, kewajiban, dan ekuitas kementerian negara/lembaga per 31 Desember Dari Neraca tersebut diinformasikan bahwa nilai Aset adalah sebesar Rp ,- dan Kewajiban sebesar Rp ,- sehingga Ekuitas Dana (kekayaan bersih) Balai Besar Kimia dan Kemasan per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp ,- Kata Pengantar - i

3 3. Catatan atas Laporan Keuangan dimaksudkan agar pengguna laporan keuangan dapat memperoleh informasi yang lebih lengkap tentang hal-hal yang termuat dalam laporan keuangan. Catatan atas Laporan Keuangan meliputi uraian tentang kebijakan fiskal, kebijakan akuntansi, dan penjelasan pos-pos laporan keuangan, daftar rinci atau uraian atas nilai pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca. Kami menyadari bahwa laporan keuangan TA 2011 ini masih belum sempurna, oleh sebab itu kami mengharapkan tanggapan, saran, maupun kritik yang membangun dari para pengguna laporan keuangan ini. Kami akan terus berupaya untuk dapat menyusun dan menyajikan laporan keuangan yang tepat waktu dan akurat sehingga terwujud tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Diharapkan penyusunan Laporan Keuangan ini dapat meningkatkan akuntabilitas publik. Jakarta, 24 Januari 2012 Kepala Balai Besar Kimia dan Kemasan Ir. Rochmi Widjajanti, M.Eng. NIP Kata Pengantar - ii

4 DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Grafik Daftar Lampiran Daftar Singkatan Indeks Catatan atas Laporan Keuangan Pernyataan Tanggung Jawab Halaman i iii iv vi vii viii ix x I. Ringkasan 1 1. Laporan Realisasi Anggaran 1 2. Neraca 2 3. Catatan atas Laporan Keuangan 2 II. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN A. Penjelasan Umum 3 A.1. Dasar Hukum 3 A.2. Kebijakan Teknis Balai Besar Kimia dan Kemasan 3 A.3. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan 8 A.4. Kebijakan Akuntansi 9 B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran 12 B.1. Penjelasan Umum Laporan Realisasi Anggaran 12 B.2. Penjelasan Per Pos Laporan Realisasi Anggaran 12 B.3. Catatan Penting Lainnya 16 C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca 17 C.1. Penjelasan Umum Neraca 17 C.2. Penjelasan Per Pos Neraca 17 D. Pengungkapan Penting Lainnya D.1. Temuan dan Tindak Lanjut Temuan BPK D.2. Rekening Pemerintah D.3. Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual D.4. Informasi Penyisihan Piutang Tidak Tertagih D.4. Pengungkapan Lain-Lain Daftar Isi - iii

5 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1. Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2011 dan Tabel 2. Ringkasan Neraca Per 31 Desember 2011 dan Tabel 3. Struktur Organisasi 4 Tabel 4. Rincian Pendapatan BBKK per 31 Desember Tabel 5. Rincian Pendapatan BBKK per 31 Desember Tabel 6. Laporan Realisasi Anggaran Belanja per 31 Desember Tabel 7. Laporan Realisasi Anggaran Belanja per 31 Desember Tabel 8. Total Anggaran 8 Tabel 9. Laporan Realisasi Anggaran Per 31 Desember Tabel 10. Ringkasan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) 13 Tabel 11. Rincian Realisasi Belanja dari sumber dana TA 2011 dan TA Tabel 12. Ringkasan Belanja BBKK TA 2011 dan TA Tabel 13. Ringkasan Realisasi Belanja Pegawai TA 2011 dan TA Tabel 14. Rincian Realisasi Belanja Pegawai TA 2011 dan TA Tabel 15. Rincian Realisasi Belanja Barang TA 2011 dan TA Tabel 16. Ringkasan Realisasi Belanja Barang TA 2011 dan TA Tabel 17. Ringkasan Realisasi Belanja Modal TA 2011 dan TA Tabel 18. Rincian Realisasi Belanja Modal TA 2011 dan TA Tabel 19. Komposisi Neraca per-31 Desember 2011 dan 2010 Tabel 20. Posisi Perbandingan Saldo kas di Bendahara Penerimaan TA 2011 dan TA 2010 Tabel 21. Rincian Piutang PNBP Per 31 Desember Tabel 22. Posisi Perbandingan Saldo Piutang Bukan Pajak TA 2011 & TA Tabel 23. Posisi Perbandingan Saldo Persediaan Per 31 Desember TA 2011 & 19 Per 31 Desember TA 2010 Tabel 24. Daftar Persediaan per 31 Desember Tabel 25. Rincian Aset Tetap per 31 Desember TA 2011 dan TA Tabel 26. Perbandingan Posisi Aset Tetap pada Neraca dan SIMAK BMN 20 Tabel 27. Posisi Perbandingan Tanah TA 2011 dan TA Daftar Lampiran - iv

6 Tabel 28. Posisi Perbandingan Peralatan dan Mesin TA 2011 dan TA Tabel 29. Mutasi/Perubahan Peralatan dan Mesin 21 Tabel 30. Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin per 31 Desember Tabel 31. Perbedaan Penambahan Peralatan dan Mesin 22 Tabel 32. Posisi Perbandingan Gedung dan Bangunan TA 2011 dan TA Tabel 33. Posisi Perbandingan Jalan, Irigasi dan Jaringan TA 2011 dan TA Tabel 34. Mutasi/Perubahan Jalan, Irigasi dan Jaringan TA Tabel 35. Posisi Perbandingan Aset Tetap Lainnya TA 2011 dan TA Tabel 36. Mutasi/Perubahan Aset Tetap Lainnya 23 Tabel 37. Realisasi Belanja Modal Aset Tetap Lainnya per 31 Desember Tabel 38. Posisi Perbandingan Aset Tak Berwujud TA 2011 dan TA Tabel 39. Posisi Perbandingan Utang Kepada Pihak Ketiga TA 2011 & TA Tabel 40. Mutasi/Perubahan Utang Kepada Pihak Ketiga TA Tabel 41. Posisi Perbandingan Pendapatan yang Ditangguhkan TA 2011 dan TA 2010 Tabel 42. Posisi Perbandingan Cadangan Piutang TA 2011 dan TA 2010 Tabel 43.Posisi Perbandingan Cadangan Persediaan TA 2011 dan TA 2010 Tabel 44. Posisi Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang TA 2011 dan TA 2010 Tabel 45. Posisi Perbandingan diinvestasikan dalam Aset Tetap TA 2011 dan TA 2010 Tabel 46. Posisi Perbandingan diinvestasikan dalam Aset Lainnya TA 2011 dan TA Daftar Lampiran - v

7 DAFTAR GRAFIK Halaman Grafik 1. Komposisi Realisasi Pendapatan Negara Bukan Pajak TA dan TA Grafik 2. Komposisi Alokasi Belanja TA 2011 dan TA Grafik 3. Komposisi Realisasi Belanja BBKK menurut Jenis Belanja TA Grafik 4. Komposisi Neraca 17 Grafik 5. Komposisi Aset Tetap TA 2011 dan TA Daftar Lampiran - vi

8 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Neraca per 31 Desember 2011 Lampiran 2. Neraca Perbandingan Per 31 Desember 2011 dan 2010 Lampiran 3. Neraca Percobaan Lampiran 4. Laporan Realisasi Anggaran per 31 Desember 2011 Lampiran 5. Laporan Realisasi Anggaran per 31 Desember 2011 dan 2010 Lampiran 6. Laporan Realisasi Anggaran Belanja per 31 Desember 2011 Lampiran 7. Laporan Realisasi Anggaran Pengembalian Belanja Lampiran 8. Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan Negara dan Hibah Lampiran 9. LRA Pengembalian Pendapatan Negara dan Hibah Lampiran 10. Lampiran Barang Milik Negara Lampiran 11. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Lampiran 12. Registrasi Transaksi Harian (RTH) SPM KPPN Lampiran 13. Berita Acara Rekonsiliasi KPPN IV Jakarta Lampiran 14. Daftar SSPB Lampiran 15. Daftar SSBP Lampiran 16. Daftar Piutang Lampiran 17. Berita Acara Stock Opname Persediaan Lampiran 18. Daftar Persediaan Lampiran 19. Rekening Koran Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2011 Lampiran 20. Rekening Koran Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2011 Lampiran 20. Surat Pembukaan Rekening BBKK T.A 2011 Lampiran 21. SK Pengelola DIPA TA 2011 Lampiran 22. Berita Acara Rekonsiliasi BMN Lampiran 23. Laporan Hasil Stock Opname Daftar Lampiran - vii

9 DAFTAR SINGKATAN APBN APBN-P BBKK BDI BLU BPK BPKIMI BUN DIPA DJKN KEMENPRIND LRA MA PNBP SIMAK-BMN SAI SAK SAP SKPA TA TAB TAYL TGR TPA UP : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan : Balai Besar Kimia dan Kemasan : Balai Diklat Industri : Badan Layanan Umum : Badan Pemeriksa Keuangan : Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan Mutu Industri : Bendahara Umum Negara : Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran : Direktorat Jendral Kekayaan Negara : Kementrian Perindustrian : Laporan Realisasi Anggaran : Mata Anggaran Penerimaan / Pengeluaran : Penerimaan Negara Bukan Pajak : Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara : Sistem Akuntansi Instansi : Sistem Akuntansi Keuangan : Standar Akuntansi Pemerintahan : Surat Kuasa Pengguna Anggaran : Tahun Anggaran : Tahun Anggaran Berjalan : Tahun Anggaran Yang Lalu : Tuntutan Ganti Rugi : Tagihan Penjualan Angsuran : Uang Persediaan Daftar Singkatan viii

10 INDEKS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN LAPORAN REALISASI APBN Pendapatan Negara dan Hibah Halaman Catatan B.2.1 Pendapatan Negara dan Hibah 12 Catatan B Penerimaan Negara Bukan Pajak 13 Belanja Negara Catatan B.2.2 Belanja Negara 13 Catatan B Belanja Balai Besar Kimia dan Kemasan 14 NERACA ASET Catatan C.2.1 Aset Lancar Catatan C Kas di Bendahara Pengeluaran 17 Catatan C Kas di Bendahara Penerimaan 18 Catatan C Piutang Bukan Pajak 18 Catatan C Penyisihan Piutang Tidak Tertagih Piutang Bukan Pajak 18 Catatan C Persediaan 19 Catatan C.2.2 Aset Tetap 19 Catatan C Tanah 20 Catatan C Peralatan dan Mesin 20 Catatan C Gedung dan Bangunan 22 Catatan C Jalan, Irigasi dan Jaringan 22 Catatan C Aset Tetap Lainnya 23 Catatan C.2.3 Aset Lainnya 23 Catatan C Aset Tak Berwujud 23 KEWAJIBAN Catatan C.2.4 Kewajiban Jangka Pendek 24 Catatan C Utang kepada Pihak Ketiga 24 Catatan C Pendapatan yang Ditangguhkan 24 EKUITAS Catatan C.2.5 Ekuitas Dana Lancar 24 Catatan C Cadangan Piutang 24 Catatan C Cadangan Persediaan 25 Catatan C Dana yang harus disediakan untuk pembayaran utang 25 Catatan C.2.6 Ekuitas Dana Investasi 25 Catatan C Diinvestasikan dalam Aset Tetap 25 Catatan C Diinvestasikan dalam Aset Tetap Lainnya 26 Indeks Catatan Atas Laporan Keuangan ix

11 PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB KEPALA BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN Laporan Keuangan Balai Besar Kimia dan Kemasan yang terdiri dari: Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2011 sebagaimana terlampir, adalah merupakan tanggung jawab kami. Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan. Jakarta, 24 Januari 2011 Kepala Balai Besar Kimia dan Kemasan Ir. Rochmi Widjajanti,M.Eng. NIP Pernyataan Tanggung Jawab - x

12 I. RINGKASAN Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007, menteri/pimpinan lembaga selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang menyusun dan menyampaikan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) yang meliputi Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan kepada Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal, dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP). Laporan Keuangan Balai Besar Kimia dan Kemasan Tahun 2011 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). 1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) TA 2011 dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur pendapatan, belanja, selama periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah pada Tahun Anggaran 2011 berasal dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp ,- atau mencapai 125,72 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp ,-. Realisasi Belanja Negara pada Tahun Anggaran 2011 adalah sebesar Rp ,- atau mencapai 97,91 persen dari anggarannya. Jumlah realisasi Belanja tersebut terdiri dari realisasi Belanja Rupiah Murni sebesar Rp ,- atau persen dari anggarannya, Belanja PNBP sebesar Rp ,- atau 84,11 persen dari anggarannya. Tabel 1 Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2011 dan 2010 Keterangan Pendapatan Negara dan Hibah TA 2011 TA 2010 (dalam rupiah) Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi Belanja Rupiah Murni Belanja PNBP Belanja Hibah JUMLAH Ringkasan 1

13 2. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada tanggal pelaporan dan dibandingkan dengan tanggal pelaporan sebelumnya. Jumlah Aset adalah sebesar Rp ,- yang terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp ,- dan Aset Tetap sebesar Rp ,- dan Aset Lainnya sebesar Rp ,-. Jumlah Kewajiban adalah sebesar Rp ,- yang merupakan Kewajiban Jangka Pendek. Sementara itu jumlah Ekuitas Dana adalah sebesar Rp ,- yang terdiri dari Ekuitas Dana Lancar sebesar Rp ,- dan Ekuitas Dana Investasi sebesar Rp ,- Tabel 2 Ringkasan Neraca per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 ( dalam rupiah ) 31-Des 31-Des Nilai Kenaikan / ( Penurunan ) Aset Aset Lancar ( ) Aset Tetap Aset Lainnya Kewajiban Kewajiban Jangka Pendek Ekuitas Dana Ekuitas Dana Lancar ( ) Ekuitas Dana Investasi CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menguraikan dasar hukum, metodologi penyusunan Laporan Keuangan, dan kebijakan akuntansi yang diterapkan. Selain itu, dalam CaLK dikemukakan penjelasan pos-pos laporan keuangan dalam rangka pengungkapan yang memadai. Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran, pendapatan, dan belanja diakui berdasarkan basis kas, yaitu pada saat kas diterima atau dikeluarkan oleh dan dari Kas Umum Negara (KUN). Sementara itu, dalam penyajian Neraca, aset, kewajiban, dan ekuitas dana diakui berdasarkan basis akrual, yaitu pada saat diperolehnya hak atas aset dan timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan oleh dan dari KUN. Dalam CaLK ini diungkapkan pula kejadian penting setelah tanggal pelaporan keuangan serta informasi tambahan yang diperlukan. Ringkasan 2

14 II. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN A. PENJELASAN UMUM Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. 5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 6. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat. 7. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER 51/PB/ tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. 8. Peraturan Direktur Jendral Perbendaharaan Nomor Per 65/PB/tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. Rencana Strategis A.2. KEBIJAKAN TEKNIS BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN RENCANA STRATEGIS BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI Tugas Pokok dan Fungsi Balai Besar Kimia dan Kemasan tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Perindustrian No 38/M-IND/PER/VI/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Kimia dan Kemasan, dinyatakan bahwa Balai Besar Kimia dan Kemasan yang selanjutnya disebut BBKK adalah unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Perindustrian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan Mutu Industri. Berdasarkan peraturan tersebut BBKK mempunyai tugas melaksanakan penelitian, pengembangan, kerjasama, standardisasi, pengujian, sertifikasi, kalibrasi dan pengembangan kompetensi industri kimia dan kemasan sesuai kebijaksanaan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan Mutu Industri. Dalam melaksanakan tugasnya Balai Besar Kimia dan Kemasan mempunyai fungsi: a. Penelitian dan pengembangan, pelayanan jasa teknis bidang teknologi bahan baku, bahan pembantu, proses, produk, peralatan dan pelaksanaan pelayanan dalam bidang pelatihan teknis, konsultansi/penyuluhan, alih teknologi serta rancang bangun dan perekayasaan industri, inkubasi, dan penanggulangan pencemaran industri. b. Pelaksanaan pemasaran, kerjasama, pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi. c. Pelaksanaan pengujian dan sertifikasi bahan baku, bahan pembantu, dan produk industri kimia dan kemasan, serta kegiatan kalibrasi mesin dan peralatan. Catatan Atas Laporan Keuangan 3

15 d. Pelaksanaan perencanaan, pengelolaan, dan koordinasi sarana dan prasarana kegiatan penelitian dan pengembangan di lingkungan Balai Besar Kimia dan Kemasan, serta penyusunan dan penerapan standarisasi industri kimia dan kemasan. e. Pelayanan teknis dan administratif kepada semua unsur di lingkungan Balai Besar Kimia dan Kemasan. STRUKTUR ORGANISASI Tabel 3 Struktur Organisasi VISI Pada tahun 2020 Balai Besar Kimia dan Kemasan menjadi institusi terkemuka di Indonesia dalam pelayanan jasa teknis bidang kimia dan kemasan. MISI Adapun misi yang diemban BBKK adalah: Melakukan litbang terapan dan standardisasi bagi industri di bidang kimia dan kemasan Memberikan jasa layanan teknis di bidang litbang terapan, rancang bangun dan perekayasaan industri, pengujian, kalibrasi, standardisasi, sertifikasi, dan konsultansi serta pelatihan secara profesional sesuai dengan kebutuhan pasar. Menyediakan informasi teknologi di bidang kimia dan kemasan. Catatan Atas Laporan Keuangan 4

16 NILAI-NILAI Adapun nilai-nilai yang dimiliki Balai Besar Kimia dan Kemasan adalah: 1. Profesional Dalam melaksanakan tugasnya, semua personil BBKK harus bekerja dengan baik dan menguasai bidang tugas masing-masing serta selalu berusaha untuk mengembangkan kemampuan dan potensi dirinya sehingga dapat memberikan layanan kepada dunia usaha/industri dengan semaksimal mungkin. 2. Jujur Dalam setiap aktifitasnya, personil BBKK harus selalu bersikap jujur dengan mematuhi peraturan yang berlaku, disiplin dan terbuka. 3. Independen Dalam memberikan pelayanan kepada dunia usaha/industri, BBKK harus selalu mengedepankan sifat tidak memihak, tidak mudah dipengaruhi serta bersikap obyektif. 4. Berjiwa Wira Usaha Jiwa wira usaha harus dimiliki oleh setiap karyawan agar dapat memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan dunia usaha/industri. 5. Inovatif Setiap pegawai BBKK diharuskan untuk dapat mandiri dan mampu melakukan terobosan baru serta menemukan hal-hal baru baik terobosan bidang teknologi maupun manajemen yang pada akhirnya akan mampu meningkatkan reputasi BBKK. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS Untuk dapat memenangkan persaingan di era global maka sebuah institusi yang bergerak di bidang penelitian dan pengembangan serta standardisasi harus mempunyai strategi tertentu yang sanggup menjawab setiap permasalahan yang muncul dan berkembang dengan cepat sejalan dengan pertumbuhan perekonomian dan teknologi yang pesat. BBKK sebagai lembaga penelitian dan pengembangan milik pemerintah harus mampu bersaing dengan lembaga sejenis milik pemerintah lainnya dan swasta. Agar mampu bersaing maka disusun langkah-langkah sebagai berikut: 1. Menentukan visi dan misi organisasi yang jelas; 2. Mengimplementasikan kompetensi inti (core competency) BBKK; 3. Membuat business plan BKKK untuk kurun waktu tertentu; 4. Menentukan tujuan dan sasaran; 5. Menjalankan apa yang diarahkan dan ditargetkan tersebut, baik yang berhubungan dengan SDM, sarana dan prasarana, serta kegiatan lainnya. Catatan Atas Laporan Keuangan 5

17 1. Tujuan Mengacu pada visi dan misi BBKK serta kebijakan pembangunan industri nasional, maka tujuan BBKK untuk kurun waktu adalah: 1. Mewujudkan kompetensi BBKK : a. Litbang dalam bidang kimia adi (fine chemicals), teknologi kemasan dan produksi bersih (cleaner production). Indikator kinerja untuk bidang ini adalah banyaknya litbang yang dihasilkan, dipublikasikan (nasional dan internasional), diaplikasikan dalam industri, jumlah paten, serta kerjasama litbang baik nasional maupun internasional. b. Jasa pelayanan teknis yang mencakup pengujian, sertifikasi, standardisasi, pengendalian cemaran, pengendalian mutu, kalibrasi, konsultansi, pelatihan, rancang bangun dan perekayasaan industri. Indikator kinerja untuk bidang ini adalah banyaknya kegiatan yang dilaksanakan. 2. Mewujudkan profesionalisme BBKK dalam memberikan pelayanan pada dunia usaha/industri. Indikator kinerja dari kegiatan ini adalah jumlah pendapatan dan kepuasan pelanggan dari jasa pelayanan teknis. 2. Sasaran Sebagai penjabaran dari tujuan secara terukur yang berorientasi kepada hasil, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan secara nyata, BBKK menetapkan sasaran yang ingin dicapai sampai dengan tahun 2014 yaitu: 1. Dikuasainya teknologi derivatisasi sumber daya alam, nanobioteknologi, nanoteknologi kemasan; 2. Sasaran pendapatan total pada tahun 2014 adalah Rp ,- naik sekitar 15 % pertahun berdasarkan perkiraan pendapatan JPT tahun 2010 sebesar Rp ,- (target pendapatan tahun 2010 sebesar Rp ,- sesuai DIPA Tahun Anggaran 2010); 3. Terwujudnya produktivitas pegawai (pendapatan total dibagi dengan jumlah pegawai) 12 % per tahun; 4. Meningkatnya kerjasama antar sesama lembaga litbang dalam melakukan kegiatan penelitian; 5. Jumlah litbang yang dihasilkan 10 judul pertahun dan diaplikasikan ke industri minimal 2 pertahun; 6. Dipublikasikannya karya ilmiah BBKK pada jurnal 10 tulisan per tahun; 7. Diajukannya paten atas karya peneliti BBKK sebanyak 2 judul pada periode 2010 sampai 2014; 8. Meningkatnya informasi bidang kimia dan kemasan. Catatan Atas Laporan Keuangan 6

18 Pendapatan B. PENDAPATAN BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN Nilai realisasi pendapatan BBKK per 31 Desember 2011 adalah Rp ,- atau 125,71% dari target pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp ,-. Tabel 4 Rincian Pendapatan BBKK per 31 Desember 2011 No Estimasi Uraian Penerimaan Realisasi Pendapatan Rp ,- 1. Sewa Rumah Dinas Rp ,- 2. Jasa Pelayanan Teknis Rp ,- 3. Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYL Rp ,- 4. Pendapatan Anggaran Lain-lain Rp ,- Jumlah Rp ,- Telah tercapainya target pendapatan pada Tahun Anggaran 2011 antara lain disebabkan : Terlah dilakukan perbaikan beberapa alat uji yang mengalami kerusakan. Telah dilaksanakan Pelatihan dalam rangka Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dibidang teknis. Telah adanya Ruang Lingkup Akreditasi. Peningkatan Promosi di bidang Jasa Pelayanan Teknis di BBKK. Sedangkan nilai realisasi pendapatan BBKK per 31 Desember 2010 adalah Rp ,- atau 95,69 persen dari target pendapatan sebesar Rp ,-. Tabel 5 Rincian Pendapatan BBKK per 31 Desember 2010 No Estimasi Uraian Penerimaan Realisasi Pendapatan Rp ,- 1. Penjualan Aset yang dihapuskan Rp ,- 2. Sewa Rumah Dinas Rp ,- 3. Jasa Pelayanan Teknis Rp ,- 4. Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYL Rp ,- Jumlah Rp ,- Hal ini berarti terjadi peningkatan pendapatan Tahun Anggaran 2011 dibandingkan dengan Tahun Anggaran 2010 sebesar 24,37%. Belanja C. BELANJA BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN Tabel 6 Laporan Realisasi Anggaran Belanja per 31 Desember 2011 Uraian Belanja Anggaran Realisasi % Real. Angg. Pegawai ,07 Barang ,68 Modal ,55 Total ,79 Catatan Atas Laporan Keuangan 7

19 Tabel 7 Laporan Realisasi Anggaran Belanja per 31 Desember 2010 Uraian Belanja Anggaran Realisasi % Real. Angg. Pegawai ,54 Barang ,62 Modal ,45 Total ,14 Realisasi Belanja TA 2011 sudah mencapai target dan Realisasi belanja ini mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan realisasi TA Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan A.3. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Balai Besar Kimia dan Kemasan Tahun Anggaran 2011 merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh entitas akuntansi Balai Besar Kimia dan Kemasan. Balai Besar Kimia dan Kemasan Tahun 2011 ini memperoleh anggaran yang berasal dari APBN sebesar Rp ,-. Tabel 8 Total Anggaran Tahun Anggaran JENIS SUMBER DANA APBN 2011 Rp Rp Field Code Changed Selama periode Tahun Anggaran 2011 Balai Besar Kimia dan Kemasan menerima anggaran pengeluaran, sebagai berikut : 1. Sesuai DIPA No. 0231/ /11/2011 Tanggal 20 Desember 2010 sebesar Rp 20,732, ,- 2. Sesuai DIPA Revisi ke-1 No. 0231/ /11/2011 Tanggal 24 Maret 2011 sebesar Rp 20,732, ,- 3. Sesuai DIPA Revisi ke-2 No. 0231/ /11/2011 Tanggal 03 Mei 2011 sebesar Rp 20,732, ,- 4. Sesuai DIPA Revisi ke-3 No. 0231/ /11/2011 Tanggal 23 Juni 2011 sebesar Rp 20,732, ,- 5. Sesuai DIPA Revisi ke-4 No. 0231/ /11/2011 Tanggal 9 Oktober 2011 sebesar Rp 20,732, ,- 6. Sesuai DIPA Revisi ke-5 No. 0231/ /11/2011 Tanggal 23 November 2011 sebesar Rp ,- 7. Sesuai DIPA Revisi ke-6 No. 0231/ /11/2011 Tanggal 14 Desember 2011 sebesar Rp ,- yang digunakan untuk membiayai kegiatan Balai Besar Kimia dan Kemasan. Catatan Atas Laporan Keuangan 8

20 Laporan Keuangan dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI), yang terdiri dari Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari: 1. Laporan Realisasi Anggaran 2. Neraca 3. Catatan Atas Laporan Keuangan Kebijakan Akuntansi A.4. KEBIJAKAN AKUNTANSI Laporan Realisasi Anggaran disusun menggunakan basis kas yaitu basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima pada Kas Umum Negara (KUN) atau dikeluarkan dari KUN. Penyajian aset, kewajiban, dan ekuitas dana dalam Neraca diakui berdasarkan basis akrual, yaitu pada saat diperolehnya hak atas aset dan timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan dari KUN. Penyusunan dan penyajian LK Tahun 2008 telah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Dalam penyusunan LKKL telah diterapkan kaidahkaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan Balai Besar Kimia dan Kemasan adalah: (1) Pendapatan Pendapatan adalah semua penerimaan KUN yang menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah pusat dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah pusat. Pendapatan diakui pada saat kas diterima pada KUN. Akuntansi pendapatan dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan disajikan sesuai dengan jenis pendapatan. (2) Belanja Belanja adalah semua pengeluaran KUN yang mengurangi entitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah pusat. Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN. Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Belanja disajikan di muka (face) laporan keuangan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja, sedangkan di Catatan atas Laporan Keuangan, belanja disajikan menurut klasifikasi organisasi dan fungsi. (3) Aset Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat dan peristiwa masa lalu dan dan mana manfaat ekonomi dan!atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya non-keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. Dalam pengertian aset ini tidak Catatan Atas Laporan Keuangan 9

21 termasuk sumber daya alam seperti hutan, kekayaan di dasar laut, dan kandungan pertambangan. Aset diakui pada saat diterima atau pada saat hak kepemilikan berpindah. Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Investasi, Aset Tetap, dan Aset Lainnya. a. Aset Lancar Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Aset lancar ini terdiri dari kas, piutang, dan persediaan. Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca. Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul berdasarkan hak yang telah dikeluarkan surat keputusan penagihannya. Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai bagian lancar TPAITGR. Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barangbarang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Persediaan dicatat di neraca berdasarkan: harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian, harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri, harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi/rampasan. b. Aset Tetap Aset tetap mencakup seluruh aset yang dimanfaatkan oleh pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. Aset tetap dilaporkan pada neraca Balai Besar Kimia dan Kemasan per 31 Desember 2011 berdasarkan harga perolehan. Pengakuan aset tetap yang perolehannya sejak tanggal 1 Januari 2002 didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi, yaitu : - Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp (tiga ratus ribu rupiah), dan - Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp (sepuluh juta rupiah). - Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian. c. Aset Lainnya Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, investasi jangka panjang, dan aset tetap. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang jatuh tempo lebih dan satu tahun, Kemitraan dengan Pihak Ketiga, Dana yang Dibatasi Penggunaannya, Aset Tak Berwujud, dan Aset Lain-lain. Catatan Atas Laporan Keuangan 10

22 TPA menggambarkan jumlah yang dapat diterima dan penjualan aset pemerintah secara angsuran kepada pegawai pemenintah yang dinilal sebesar nilai nominal dan kontrak/berita acara penjualan aset yang bersangkutan setelah dikurangi dengan angsuran yang telah dibayar oleh pegawai ke kas negara atau daftar saldo tagihan penjualan angsuran. TGR merupakan suatu proses yang dilakukan terhadap bendahara/ pegawai negeri bukan bendahara dengan tujuan untuk menuntut penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara sebagai akibat Iangsung ataupun tidak langsung dan suatu perbuatan yang melanggar hukum yang dlakukan oleh bendahara/pegawai tersebut atau kelalaian dalam pelaksanaan tugasnya. TPA dan TGR yang akan jatuh tempo lebih dan 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai aset lainnya. Kemitraan dengan pihak ketiga merupakan perjanjian antara dua pihak atau Iebih yang mempunyai komitmen untuk melaksanakan kegiatan yang dikendalikan bersama dengan menggunakan aset dan/atau hak usaha yang dimiliki. Dana yang Dibatasi Penggunaannya merupakan kas atau dana yang alokasinya hanya akan dimanfaatkan untuk membiayai kegiatan tertentu seperti kas besi perwakilan RI di luar negeri, rekening dana reboisasi, dan dana moratorium Nias dan Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan Iainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual. Aset Tak Berwujud meliputi software komputer; Iisens dan franchise; hak cipta (copyright), paten, goodwill, dan hak lainnya, hash kajian/penelitian yang memberikan manfaat jangka panjang. Aset Lain-lain merupakan aset lainnya yang tidak dapat dikategorikan ke dalam TPA, Tagiban TGR, Kemitraan dengan Pihak Ketiga, maupun Dana yang Dibatasi Penggunaannya. Aset lain-lain dapat berupa aset tetap pemerintah yang dihentikan dan penggunaan aktif pemerintah. Di samping itu, piutang macet Satker yang dialihkan penagihannya kepada Kementerian Keuangan cq. Ditjen Kekayaan Negara juga termasuk dalam kelompok Aset Lain-lain. (4) Kewajiban Kewajiban adalah utang yang timbul dan peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah. Dalam konteks pemerintahan, kewajiban muncul antara lain karena penggunaan sumber pembiayaan pinjaman dan masyarakat, lembaga keuangan, entitas pemerintahan lain, atau lembaga internasional. Kewajiban pemerintah juga terjadi karena perikatan dengan pegawai yang bekerja pada pemerintah. Setiap kewajiban dapat dipaksakan menurut hukum sebagai konsekuensi dan kontrak yang mengikat atau peraturan perundangundangan. Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang. a. Kewajiban Jangka Pendek Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK), Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, Utang Bunga (accrued interest) dan Utang Jangka Pendek Lainnya. Catatan Atas Laporan Keuangan 11

23 b. Kewajiban Jangka Panjang Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung. Transaksi ekonomi sesudahnya, seperti transaksi pembayaran, perubahan penilaian karena perubahan kurs mata uang asing, dan perubahan lainnya selain perubahan nilai pasar, diperhitungkan dengan menyesuaikan nilai tercatat kewajiban tersebut. (5) Ekuitas Dana Ekuitas dana merupakan kekayaan bersih pemerintah, yaitu selisih antara aset dan utang pemerintah. Ekuitas dana diklasifikasikan Ekuitas Dana Lancar dan Ekuitas Dana Investasi. Ekuitas Dana Lancar merupakan selisih antara aset lancar dan utang jangka pendek. Ekuitas Dana Investasi mencerminkan selisih antara aset tidak lancar dan kewajiban jangka panjang. B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN B.1. PENJELASAN UMUM LAPORAN REALISASI ANGGARAN Realisasi Pendapatan sampai dengan 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp ,- atau sebesar 125,71 % dari Estimasi Pendapatan yaitu sebesar Rp ,- realisasi pendapatan ini bersumber dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Realisasi anggaran belanja sampai dengan 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp ,- atau sebesar 97,79% dari Anggaran Belanja yaitu sebesar Rp ,- (sesudah Revisi). Tabel 9 Laporan Realisasi Anggaran per-31 Desember 2011 No Uraian Anggaran Realisasi 1 Realisasi Pendapatan Negara dan Rp Rp Hibah - Penerimaan Negara Bukan Pajak Rp Rp Realisasi Belanja Negara Rp Rp Belanja Rupiah Murni Rp Rp Belanja Hibah Rp - Rp - - Belanja Rupiah Murni Pendamping Rp - Rp - - Belanja PNBP Rp Rp B.2. PENJELASAN PER POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN B.2.1. Pendapatan Negara dan Hibah Catatan Atas Laporan Keuangan 12

24 Realisasi PNBP Rp ,- Nilai realisasi pendapatan BBKK per 31 Desember 2011 adalah B Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Realisasi PNBP BBKK per 31 Desember 2011 adalah Rp ,- atau 125,72 % dari estimasi pendapatan sebesar Rp ,-. Tabel 10 Ringkasan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Uraian Tahun Anggaran Anggaran Realisasi % 125,72% 95,69% Komposisi realisasi dan anggaran Pendapatan Negara Bukan Pajak TA 2010 dan TA 2011 dapat dilihat pada Grafik dibawah ini: Grafik 1 : Komposisi Realisasi Pendapatan Negara Bukan Pajak TA 2010 dan TA 2011 Realisasi Belanja Negara Rp ,- B.2.2. Belanja Negara Tabel 11 Rincian Realisasi Belanja dari Sumber Dana TA 2011 dan TA 2010 Keterangan 31 Desember Desember 2010 % Real. % Real. Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi Pend. Pend. Belanja Rupiah Murni ,80% ,50% Belanja Hibah Belanja Rupiah Pendamping Belanja PNBP ,11% ,87% TOTAL ,91% ,14% Catatan Atas Laporan Keuangan 13

25 Realisasi Belanja terdiri dari (i) Belanja Rupiah Murni dan (ii) Belanja Hibah (iii) Rupiah Murni Pendamping (iv) Penerimaan Negara Bukan Pajak Komposisi alokasi Belanja juga dapat disajikan seperti grafik di bawah ini: Belanja Rupiah Murni Belanja PNBP Grafik 2 : Komposisi Alokasi Belanja TA 2011 dan TA 2010 Realisasi Belanja Rp B Belanja BBKK Tabel 12 Ringkasan Belanja BBKK TA 2011 dan TA 2010 Belanja BBKK Anggaran Anggaran Realisasi Realisasi % Real. Anggaran 97,91% % Real. Anggaran 93,14% Belanja BBKK menurut Jenis Belanja Komposisi realisasi Belanja BBKK menurut jenis belanja dapat disajikan seperti Grafik di bawah ini : Belanja Barang 32,26% Belanja Modal 4,83% Belanja Pegawai 47,20% Grafik 3 : Komposisi Realisasi Belanja BBKK menurut Jenis Belanja TA 2011 Catatan Atas Laporan Keuangan 14

26 Belanja Pegawai Rp ,- Belanja Pegawai Tabel 13 Ringkasan Realisasi Belanja Pegawai TA 2011 dan TA 2010 Belanja Pegawai Anggaran Anggaran Realisasi Realisasi % Real. Anggaran 103,34% % Real. Anggaran 104,69% Terdapat kelebihan penggunaan Realisasi Belanja Pegawai pada Tahun 2011 dari Pagu Anggaran yang telah ditentukan, disebabkan oleh Pagu Anggara Belanja Pegawai yang tidak mencukupi dan pada saat pengajuan Revisi DIPA untuk Anggaran Belanja Pegawai tidak disetujui. Tabel 14 Rincian Realisasi Belanja Pegawai TA 2011 dan TA 2010 Uraian 31 Des Des 2010 % Naik/(Turun) Belanja Gaji dan Lembur ,32% Belanja Honorarium - - 0,00% Jumlah Belanja Bruto ,32% Pengembalian Belanja Gaji Pokok PNS ,53% Pengembalian Pembulatan Gaji PNS ,19% Pengembalian Belanja Tunj. Suami/Istri PNS ,00% Pengembalian Belanja Tunj. Struktural PNS ,37% Pengembalian Belanja Tunj. Fungsional PNS ,03% Pengembalian Belanja Tunj. Umum PNS ,43% Jumlah Belanja Netto ,97% Belanja Barang Rp ,- Terdapat kenaikan Realisasi Belanja pegawai dari tahun 2010 ke tahun 2011 dikarenakan ada kenaikan pada Gaji Pokok dan Kenaikan Uang Makan. Terdapat Pengembalian Belanja Pegawai pada TA 2011 sebesar Rp ,-. Belanja Barang Tabel 15 Rincian Realisasi Belanja Barang TA 2011 dan TA 2010 Catatan Atas Laporan Keuangan 15

27 Uraian 31 Des Des 2010 % Naik/(Turun) Belanja Barang Operasional ,42% Belanja Barang Non Operasional ,18% Belanja Barang Pembentuk BMN ,00% Belanja Jasa ,04% Belanja Pemeliharaan ,17% Belanja Perjalanan Dalam Negeri ,40% Belanja Perjalanan Luar Negeri 0 0 0,00% Jumlah Belanja Bruto ,90% Pengembalian Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin ,00% Pengembalian Honor Terkait Output Kegiatan ,00% Jumlah Belanja Netto ,93% Tabel 16 Ringkasan Realisasi Belanja Barang TA 2011 dan TA 2010 Belanja Barang Anggaran Anggaran Realisasi Realisasi % Real. Anggaran 91,68% % Real. Anggaran 80,62% Adanya penurunan yang signifikan pada belanja barang Pembentukan BMN disebabkan tidak adanya anggaran Belanja tersebut dan Penuruan pada Belanja Pemeliharaan sebesar 8,17%. Terjadi kenaikan pada Belanja Barang Operasional, Belanja Non Operasional, Belanja Jasa dan Belanja Perjalanan Dalam Negeri dikarenakan Pagu Anggaran tersebut bertambahpada Tahun Anggaran Belanja Modal Rp ,- Belanja Modal Tabel 17 Ringkasan Realisasi Belanja Modal TA 2011 dan TA 2010 Belanja Modal Anggaran Anggaran Realisasi Realisasi % Real. Anggaran 96,55% % Real. Anggaran 95,45% Tabel 18 Rincian Realisasi Belanja Modal TA 2011 dan TA 2010 Uraian 31-Des Des 2010 % Naik/(Turun) Belanja Modal Tanah 0 0 0,00% Belanja Modal Peralatan dan Mesin ,86% Belanja Modal Gedung dan Bangunan 0 0 0,00% Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan ,00% Belanja Modal Fisik Lainnya ,00% Belanja Modal Aset Tidak Berwujud ,00% Belanja Modal Aset Tetap Lainnya ,00% Jumlah Belanja Modal Bruto ,15% Pengembalian Belanja Modal 0 0 0,00% Catatan Atas Laporan Keuangan 16

28 Adanya kenaikan secara signifikan pada Realisasi Belanja Modal di tahun 2011 dikarenakan adanya kenaikan anggaran belanja modal dan Pembelian Belanja Modal Peralatan dan Mesin. Catatan Penting Lainnya B.3. CATATAN PENTING LAINNYA Realisasi Anggaran Belanja Balai Besar Kimia dan Kemasan TA 2011 dipengaruhi oleh : - Tidak disetujuinya Revisi DIPA pada Pagu Belanja Pegawai mengakibatkan Realisasi lebih besar dari pada DIPA. - Realisasi Belanja PNBP belum optimal dikarenan pendapatan tidak merata pada masingmasing jasa pelayanan teknis. Catatan Atas Laporan Keuangan 17

29 C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA C.1. PENJELASAN UMUM NERACA Tabel 19 Komposisi Neraca per 31 Desember 2011 dan Neraca per 31 Desember 2010 No Uraian 31-Des Des 2010 % Naik/(Turun) 1 Aset Rp Rp ,33% 2 Kewajiban Rp Rp ,53% 3 Ekuitas Dana Rp Rp ,33% Jumlah Aset per 31 Desember 2011 sebesar Rp ,- terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp ,- dan Aset Tetap sebesar Rp ,-, dan Aset Lainnya sebesar Rp ,-. Jumlah Kewajiban per 31 Desember 2011 sebesar Rp ,- merupakan kewajiban jangka pendek sebesar Rp ,-. Jumlah ekuitas dana per 31 Desember 2011 sebesar Rp ,- terdiri dari ekuitas dana lancar sebesar Rp ,- dan ekuitas dana investasi sebesar Rp ,-. Pada Tabel Komposisi Neraca dan Neraca Tingkat Satuan Kerja per-31 Desember 2011 dan 2010 yaitu pada Neraca Aset sebesar 1.565,83% seharusnya 12,33% dan Ekuitas Dana pada Neraca Sebesar 12,50% seharusnya 12,33% Aset Kewajiban Ekuitas Dana 0 per 31 Des 2011 per 31 Des 2010 Grafik 4 : Komposisi Neraca C.2. PENJELASAN PER POS NERACA C.2.1. Aset Lancar Kas di Bendahara Pengeluaran Rp.0,- C Kas di Bendahara Pengeluaran Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2011 sebesar Rp 0,-. Catatan Atas Laporan Keuangan 17

30 Kas di Bendahara Penerima Rp ,- C Kas di Bendahara Penerimaan Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2011 sebesar Rp ,- Tabel 20 Posisi Perbandingan Saldo Kas Di Bendahara Penerimaan TA 2011 dan TA Des Des-10 Kenaikan / (Penurunan) Rp ,00 Rp - Rp ,00 Saldo Kas di Bendahara Penerimaan pada tanggal 31 Desember 2010 senilai Rp 0,-. Piutang Bukan Pajak Rp ,-. C Piutang Bukan Pajak Jumlah Piutang Bukan Pajak secara total per 31 Desember 2011 adalah Rp ,- (invoice terlampir) Tabel 21 : Rincian Piutang PNBP Per 31 Desember 2011 No Uraian Jumlah PT. ARYA LINGGA MANIK Rp PT. SMART Rp PT. TUNGGAL JAYA PLASTIC Rp PT. TIRTA MARTA Rp CV. ASIA SURABAYA Rp PT. PURNA BAJA HECKET Rp PT. AJINOMOTO INDONESIA Rp Jumlah Rp ,00 Tabel 22 Posisi Perbandingan Saldo Piutang Bukan Pajak TA 2011 dan TA Des Des-10 Kenaikan / (Penurunan) Rp ,00 Rp ,00 Rp ( ,00) Posisi perbandingan Piutang Bukan Pajak Tahun Anggaran 2011 dan Tahun Anggaran 2010 mengalami penurunan yang sangat Signifikan. Penyisihan Piutang C Penyisihan Piutang Tidak Tertagih Piutang Bukan Pajak Penyisihan Piutang Tidak Tertagih adalah cadangan yang harus dibentuk sebesar persentase tertentu dari akun piutang berdasarkan Catatan Atas Laporan Keuangan 18

31 penggolongan kualitas piutang. Dimana Penyisihan Piutang Tidak Tertagih sebesar Rp ,- (data terlampir) Persediaan Rp ,-. C Persediaan Berdasarkan berita acara hasil pemeriksaan (stock opname) barang persediaan : 393/BPKIMI/BBKK.1/12/2011 tanggal 30 Desember 2011, terdapat persediaan sejumlah Rp ,- yang terdiri dari barangbarang konsumsi dan beberapa bahan baku (list laporan persediaan terlampir) Tabel 23 Posisi Perbandingan Saldo Persediaan Per 31 Desember TA 2011 dan Per 31 Desember TA Des Des-10 Kenaikan / (Penurunan) Rp ,00 Rp ,00 Rp ( ,00) Tabel 24 Daftar Persediaan Per 31 Desember 2011 Kode Uraian Akun Jumlah Akun Barang Konsumsi Rp , Suku Cadang Rp , Bahan Baku Rp ,- Jumlah Rp ,- Aset Tetap Rp ,- C.2.2. Aset Tetap Nilai aset tetap per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp ,-. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 12,08 persen dari periode sebelumnya yaitu Rp ,-. Tabel 25 : Rincian Aset Tetap per 31 Desember 2011 dan 2010 No. Uraian per 31 Desember per 31 Desember % Naik / (Turun) 1 Tanah Rp Rp ,00% 2 Peralatan dan Mesin Rp Rp ,96% 3 Gedung dan Bangunan Rp Rp ,00% 4 Jalan, Irigasi dan Jaringan Rp Rp ,99% 5 Aset Tetap Lainnya Rp Rp ,49% Jumlah Rp Rp ,08% Catatan Atas Laporan Keuangan 19

32 Grafik 5 : Komposisi Aset Tetap TA 2011 dan TA 2011 Posisi aset tetap pada neraca dibandingkan dengan posisi asset tetap pada SIMAK BMN dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 26 Perbandingan Posisi Aset Tetap pada Neraca dan SIMAK BMN Uraian Aset Tetap dalam Neraca Aset Tetap dalam SIMAK- BMN Selisih Tanah Rp Rp Rp - Peralatan dan Mesin Rp Rp Rp - Gedung dan Bangunan Rp Rp Rp - Jalan, Irigasi dan Jaringan Rp Rp Rp - Aset Tetap Lainnya Rp Rp Rp - Jumlah Rp Rp Rp - C Tanah Nilai tanah per 31 Desember 2010 adalah Rp ,-. Tidak mengalami perubahan dari posisi per 31 Desember Tabel 27 Posisi Perbandingan Tanah TA 2011 dan TA Des Des-10 Kenaikan / (Penurunan) Rp ,00 Rp ,00 Rp - C Peralatan dan Mesin Nilai peralatan dan mesin per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp ,-. Saldo Per 31 Desember 2010 Menurut SIMAK BMN sebesar Rp ,- sedangkan menurut SAK sebesar Rp ,-. Terdapat selisih penurunan sebesar Rp ,- karena konversi BMN dengan rincian sebagai berikut : Catatan Atas Laporan Keuangan 20

BAGIAN ANGGARAN LAPORAN KEUANGAN

BAGIAN ANGGARAN LAPORAN KEUANGAN BAGIAN ANGGARAN 019 07.01.412528 LAPORAN KEUANGAN BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN RI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 TAHUN

Lebih terperinci

IV. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN. Akuntansi Pemerintahan. Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.

IV. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN. Akuntansi Pemerintahan. Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. IV. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN A. PENJELASAN UMUM Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Dasar Hukum A. PENJELASAN UMUM A.1. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Dasar Hukum A. PENJELASAN UMUM A.1. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS <KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA> (Diisi dengan rencana strategis Kementerian Negara/Lembaga)

RENCANA STRATEGIS <KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA> (Diisi dengan rencana strategis Kementerian Negara/Lembaga) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED/AUDITED)* A. PENJELASAN UMUM Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN A. PENJELASAN UMUM Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

Lebih terperinci

BAGIAN ANGGARAN 054. LAPORAN KEUANGAN SATKER BPS KABUPATEN TAPANULI UTARA TAHUN ANGGARAN 2012 (Unaudited)

BAGIAN ANGGARAN 054. LAPORAN KEUANGAN SATKER BPS KABUPATEN TAPANULI UTARA TAHUN ANGGARAN 2012 (Unaudited) BAGIAN ANGGARAN 054 LAPORAN KEUANGAN SATKER BPS KABUPATEN TAPANULI UTARA TAHUN ANGGARAN 2012 (Unaudited) Jalan Sutan Sumurung lumbantobing No.7 Telepon : 0633-21153 Fax. 0633-21755 Tarutung 22417 Home

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (AUDITED) A. PENJELASAN UMUM A.1. DASAR HUKUM A.2. KEBIJAKAN TEKNIS BPK RI. Laporan Keuangan BPK RI Tahun 2008 (Audited)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (AUDITED) A. PENJELASAN UMUM A.1. DASAR HUKUM A.2. KEBIJAKAN TEKNIS BPK RI. Laporan Keuangan BPK RI Tahun 2008 (Audited) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (AUDITED) A. PENJELASAN UMUM Dasar Hukum Rencana Strategis A.1. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga PENGADILAN NEGERI SIBOLGA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2013 Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga Sibolga - Sumatera Utara 22553 Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga Telp. 0631 23204/21572

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga PENGADILAN NEGERI SIBOLGA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga Sibolga Jl. Padangsidimpuan - Sumatera Utara 22553 No. 6 Sibolga Telp. Sibolga

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga PENGADILAN NEGERI SIBOLGA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga Sibolga Jl. Padangsidimpuan - Sumatera Utara 22553 No. 6 Sibolga Telp. Sibolga

Lebih terperinci

BAGIAN ANGGARAN 005 DIPA 01 (308152)

BAGIAN ANGGARAN 005 DIPA 01 (308152) LAMPIRAN IVa PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 65/PB/2010 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA BAGIAN ANGGARAN 005 DIPA 01 (308152) LAPORAN KEUANGAN

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga PENGADILAN NEGERI SIBOLGA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga Sibolga Jl. Padangsidimpuan - Sumatera Utara 22553 No. 6 Sibolga Telp. Sibolga

Lebih terperinci

BAGIAN ANGGARAN

BAGIAN ANGGARAN BAGIAN ANGGARAN 005 01.400395 LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI KLAS IB LUBUK PAKAM TAHUN ANGGARAN 2012 JL. JENDRAL SUDIRMAN NO. 58 TELP. 06179519747955861 FAX. 0617955861 LUBUK PAKAM KATA PENGANTAR KATA

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax. PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 Alamat Raya : Pendidikan Jalan Raya Pendidikan No. 1 No. 1 Makassar Makassar - Sulawesi - Sulawesi

Lebih terperinci

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN A. PENJELASAN UMUM A.1. Profil dan Kebijakan Teknis Pengadilan Tinggi Agama Kupang Dasar Hukum Entitas dan Rencana Strategis Tahun 2014 merupakan bagian dari rencana strategis

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Masjid Agung No.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Masjid Agung No. PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jalan Masjid Agung No._ Sungguminasa Gowa Jalan - Sulawesi Masjid Selatan Agung 92111 No. 25 Sungguminasa Telp.

Lebih terperinci

Halaman Kata Pengantar Pernyataan Tanggung Jawab. Daftar Tabel Daftar Grafik. viii Daftar Lampiran. ix Daftar Singkatan

Halaman Kata Pengantar Pernyataan Tanggung Jawab. Daftar Tabel Daftar Grafik. viii Daftar Lampiran. ix Daftar Singkatan DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar i Pernyataan Tanggung Jawab ii Daftar Isi iii Daftar Tabel iv Daftar Grafik viii Daftar Lampiran ix Daftar Singkatan x Ringkasan 1 I. Laporan Realisasi Anggaran 4 II.

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Masjid Agung No. 25 Sungguminasa

PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Masjid Agung No. 25 Sungguminasa PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 Jalan Masjid Agung No. 25 Sungguminasa Jalan Masjid Agung No. 25 Sungguminasa Gowa - Sulawesi Selatan 92111

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN A. PENJELASAN UMUM Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara TA. 2011; 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 JL. SOEKARNO-HATTA NO.2, GERUNG

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 JL. SOEKARNO-HATTA NO.2, GERUNG PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 JL. SOEKARNO-HATTA NO.2, GERUNG LOMBOK JL. SOEKARNO-HATTA BARAT - Nusa Tenggara NO.2, Barat GERUNG 83363

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A PENGADILAN AGAMA SANGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A Sanggau Jl. Jend. - Kalimantan Sudirman Barat km 78511 7 No.14A Telp. Sanggau 0564-2025335

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN (01)

LAPORAN KEUANGAN (01) PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA LAPORAN KEUANGAN (01) Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jalan Baru Kotaraja Nomor 103 Jayapura Jl.Baru - Papua Kotaraja 99225 No.103 Telp. Jayapura (0967)

Lebih terperinci

BAGIAN ANGGARAN 005 LAPORAN KEUANGAN

BAGIAN ANGGARAN 005 LAPORAN KEUANGAN BAGIAN ANGGARAN 5 LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SUKABUMI BADAN URUSAN ADMINISTRASI MAHKAMAH AGUNG RI PERIODE SEMESTER I (3 JUNI 211) TAHUN ANGGARAN 211 Jl. Bhayangkara No. 15, Telp. (266) 22174 S

Lebih terperinci

BAGIAN ANGGARAN 015 LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2011 AUDITED. Jalan Wahidin Raya No 1 Jakarta Pusat

BAGIAN ANGGARAN 015 LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2011 AUDITED. Jalan Wahidin Raya No 1 Jakarta Pusat BAGIAN ANGGARAN 015 LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2011 AUDITED Jalan Wahidin Raya No 1 Jakarta Pusat KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2003 tentang

Lebih terperinci

1. Sampul Luar Merupakan sampul luar dari laporan keuangan, memuat informasi mengenai Eselon I dan periode penyampaian laporan keuangan.

1. Sampul Luar Merupakan sampul luar dari laporan keuangan, memuat informasi mengenai Eselon I dan periode penyampaian laporan keuangan. BAGIAN ANGGARAN 015 LAPORAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN ANGGARAN 2010 AUDITED Jl. Gatot Subroto Kav. 40-42 Jakarta Selatan SISTEMATIKA PENYAJIAN LAPORAN

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN (04)

LAPORAN KEUANGAN (04) PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA LAPORAN KEUANGAN (04) Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 Jalan Baru Kotaraja Nomor 103 Jayapura Jl.Baru - Papua Kotaraja 99225 No.103 Telp. Jayapura (0967)

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN BAGIAN ANGGARAN 018

LAPORAN KEUANGAN BAGIAN ANGGARAN 018 LAPORAN KEUANGAN BAGIAN ANGGARAN 018 TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN Untuk Periode Yang Berakhir 31 DESEMBER 2014 Alamat Kantor: (Jalan Raya Mapanget, PO. BOX 1004 Manado

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PURWOREJO. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Pahlawan. Purworejo - Jawa Tengah

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PURWOREJO. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Pahlawan. Purworejo - Jawa Tengah PENGADILAN AGAMA PURWOREJO LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jalan Pahlawan Purworejo - Jawa Tengah Jalan Pahlawan No.5 Purworejo - Jawa Tengah 54171 Telp. 0275-323180 Fax.

Lebih terperinci

BALAI PENGEMBANGAN INDUSTRI PERSEPATUAN INDONESIA

BALAI PENGEMBANGAN INDUSTRI PERSEPATUAN INDONESIA BALAI PENGEMBANGAN INDUSTRI PERSEPATUAN INDONESIA Laporan Keuangan Untuk Periode Yang Berakhir 30 Juni 2014 Komplek Pasar Wisata Kedensari Tanggulangin Sidoarjo Jawa Timur KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan

Lebih terperinci

BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN KEUANGAN

BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN KEUANGAN BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN KEUANGAN PERWAKILAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PROVINSI SULAWESI SELATAN PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2010 TAHUN ANGGARAN 2010 NOMOR : LAP 042/PW21/1/2011

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl.Gatot Subroto No. 5 Banjarmasin Jl.Gatot Subroto - Kalimantan No. Selatan 5 70235 Telp. Banjarmasin 0511-3253379

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PINRANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Bintang. Pinrang Jl. Bintang - Sulawesi Selatan 91212

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PINRANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Bintang. Pinrang Jl. Bintang - Sulawesi Selatan 91212 PENGADILAN AGAMA PINRANG LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl. Bintang Pinrang Jl. Bintang - Sulawesi Selatan 91212 Telp. Pinrang 0421-921145 - Sulawesi Fax. 0421-921145 Selatan

Lebih terperinci

BALAI BESAR PULP DAN KERTAS

BALAI BESAR PULP DAN KERTAS BALAI BESAR PULP DAN KERTAS Laporan Keuangan Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2014 JALAN RAYA DAYEUHKOLOT No. 132 BANDUNG 40258 KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-undang RI Nomor 17 tahun

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN (04)

LAPORAN KEUANGAN (04) PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA LAPORAN KEUANGAN (04) Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl. Baru Kotaraja Nomor 103 Jayapura Jl.Baru - Papua Kotaraja 99225 No.103 Telp. Jayapura (0967) 583210

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 BA Jl. Ir. H. JUANDA NO.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 BA Jl. Ir. H. JUANDA NO. PENGADILAN AGAMA PASURUAN LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 BA 005 01 0500 401432 Jl. Ir. H. JUANDA NO. 11 A Jl. Ir. H. JUANDA NO. 11 A PASURUAN - Jawa Timur 67129 PASURUAN

Lebih terperinci

BAGIAN ANGGARAN 005 LAPORAN KEUANGAN

BAGIAN ANGGARAN 005 LAPORAN KEUANGAN BAGIAN ANGGARAN 5 LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SUKABUMI BADAN PERADILAN UMUM MAHKAMAH AGUNG RI PERIODE SEMESTER I (3 JUNI 211) TAHUN ANGGARAN 211 Jl. Bhayangkara No. 15, Telp. (266) 22174 S U K A

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Muara Bulian, Januari 2013 Panitera/Sekretaris, FAIZAL, SH NIP

KATA PENGANTAR. Muara Bulian, Januari 2013 Panitera/Sekretaris, FAIZAL, SH NIP KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2012,

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN MILITER III - 13 MADIUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. SALAK III NO. 38

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN MILITER III - 13 MADIUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. SALAK III NO. 38 PENGADILAN MILITER III - 13 MADIUN LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 Jl. SALAK III NO. 38 Madiun Jl. SALAK - Jawa III Timur NO. 63131 38 Telp. Madiun 0351-452186 - Jawa

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. K.H. Mas Mansyur/Awaluddin II/2, Tanah Abang

PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. K.H. Mas Mansyur/Awaluddin II/2, Tanah Abang PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 Jl. Rawasari Selatan No. 51 Cempaka Putih Jl. K.H. Mas Mansyur/Awaluddin II/2, Tanah Abang Jakarta Pusat

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN MILITER III - 13 MADIUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. SALAK III NO. 38

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN MILITER III - 13 MADIUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. SALAK III NO. 38 PENGADILAN MILITER III - 13 MADIUN LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 Jl. SALAK III NO. 38 Madiun Jl. SALAK - Jawa III Timur NO. 63131 38 Telp. Madiun 0351-452186 - Jawa

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS IA LAPORAN KEUANGAN

PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS IA LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS IA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jalan Jend Basuki Rahmat No 11 Kota Bengkulu Bengkulu Jalan Jend - Bengkulu Basuki 38221 Rahmat No 11

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong PENGADILAN AGAMA BANGGAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong Banggai Jl. Ki Hajar Laut - Sulawesi Dewantara, Tengah Timbong 94791 Telp. Banggai

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Masjid Agung No.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Masjid Agung No. PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Masjid Raya No._ Sungguminasa Jalan Masjid Agung No. 25 Sungguminasa Gowa - Sulawesi Selatan 92111 Gowa

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong PENGADILAN AGAMA BANGGAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Ki Hajar Dewantara, Kec. Banggai Tengah Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong Kab. Banggai Laut - Sulawesi Tengah

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2014 (AUDITED)

LAPORAN KEUANGAN BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2014 (AUDITED) BAGIAN ANGGARAN 065 LAPORAN KEUANGAN BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2014 (AUDITED) Jl. Jenderal Gatot Subroto No.44 Jakarta Selatan 12190 KATA PENGANTAR Sebagaimana

Lebih terperinci

Rp ,- 67, ,- 92,31 2. Rp ,- Rp ,- Rp ,-

Rp ,- 67, ,- 92,31 2. Rp ,- Rp ,- Rp ,- KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, dan Undang-Undang RI No. 10 Tahun 2010 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 BA Jl. Ir. H. JUANDA NO.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 BA Jl. Ir. H. JUANDA NO. PENGADILAN AGAMA PASURUAN LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 BA 005 04 0500 401433 Jl. Ir. H. JUANDA NO. 11 A PASURUAN Jl. Ir. H. JUANDA - Jawa Timur NO. 67129 11 A Telp.

Lebih terperinci

BAGIAN ANGGARAN 007 RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

BAGIAN ANGGARAN 007 RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN BAGIAN ANGGARAN 007 RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA TAHUN ANGGARAN 2014 AUDITED Jl. Veteran 17 18 Jakarta 10110 I. PENDAHULUAN Berdasarkan ketentuan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang

Lebih terperinci

BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN KEUANGAN

BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN KEUANGAN BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN KEUANGAN PERWAKILAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT SEBAGAI UNIT AKUNTANSI PEMBANTU PENGGUNA ANGGARAN WILAYAH PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER

Lebih terperinci

Laporan Keuangan Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan Sebagai UAPPA-W Tahun Anggaran 2012 KATA PENGANTAR

Laporan Keuangan Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan Sebagai UAPPA-W Tahun Anggaran 2012 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, dan Undang-Undang APBN Nomor 49 Tahun 2009 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran

Lebih terperinci

BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN KEUANGAN PERWAKILAN BPKP PROVINSI BALI TINGKAT UAKPA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN KEUANGAN PERWAKILAN BPKP PROVINSI BALI TINGKAT UAKPA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN KEUANGAN PERWAKILAN BPKP PROVINSI BALI TINGKAT UAKPA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2010 TAHUN ANGGARAN 2010 AUDITED JALAN

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ( CALK )

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ( CALK ) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ( CALK ) SEMESTER I RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANTEN TAHUN ANGGARAN 2014 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANTEN Jl.Syeh Nawawi Al-Bantani, Kel.Banjarsari Kec.Cipocok Jaya Kota Serang

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A PENGADILAN AGAMA SANGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A Sanggau Jl. Jend. - Kalimantan Sudirman Barat km 78511 7 No.14A Telp. Sanggau

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA POLEWALI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Budi utomo No. 23

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA POLEWALI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Budi utomo No. 23 PENGADILAN AGAMA POLEWALI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl. Budi utomo No. 23 Polewali Jl. Budi Mandar utomo - Sulawesi No. 23 Barat 91315 Telp. Polewali (0428) 23234

Lebih terperinci

Hal Daftar Isi. Daftar Tabel Daftar Grafik. Daftar Singkatan

Hal Daftar Isi. Daftar Tabel Daftar Grafik. Daftar Singkatan DAFTAR ISI Hal Daftar Isi i Daftar Tabel ii Daftar Grafik iii Kata Pengantar iv Daftar Singkatan v Pernyataan Tanggung Jawab vi Pernyataan Telah di Review vii I. Ringkasan 1 II. Laporan Realisasi Anggaran

Lebih terperinci

BALAI PENYIDIKAN DAN PENGUJIAN VETERINER REGIONAL III BANDAR LAMPUNG DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KEMENTERIAN PERTANIAN

BALAI PENYIDIKAN DAN PENGUJIAN VETERINER REGIONAL III BANDAR LAMPUNG DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KEMENTERIAN PERTANIAN BALAI PENYIDIKAN DAN PENGUJIAN VETERINER REGIONAL III BANDAR LAMPUNG DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KEMENTERIAN PERTANIAN Laporan Keuangan Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2014

Lebih terperinci

BALAI BESAR INSEMINASI BUATAN SINGOSARI

BALAI BESAR INSEMINASI BUATAN SINGOSARI BALAI BESAR INSEMINASI BUATAN SINGOSARI Laporan Keuangan Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2014 Ds. Toyomarto Kec. Singosari Kab.Malang Kotak Pos 8 Singosari 65153 Telp.0341-458359 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A PENGADILAN AGAMA SANGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A Sanggau Jl. Jend. - Kalimantan Sudirman Barat km 78511 7 No.14A Telp. Sanggau 0564-2025334

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAKARTA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Sentra Primer Baru Timur, Pulo Gebang

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAKARTA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Sentra Primer Baru Timur, Pulo Gebang PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAKARTA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 Jl. Sentra Primer Baru Timur, Pulo Gebang Jakarta Timur - DKI Jakarta 13950 Telp. Jl. Sentra 4805255

Lebih terperinci

Kampus Penelitian Pertanian Cimanggu. Hak cipta 2017 BB-Pascapanen

Kampus Penelitian Pertanian Cimanggu. Hak cipta 2017 BB-Pascapanen BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PASCAPANEN PERTANIAN (018.09.648669) LAPORAN KEUANGAN BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PASCAPANEN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN PERIODE TAHUNAN TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SIMALUNGUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Asahan Km. 3,5 Pematangsiantar

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SIMALUNGUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Asahan Km. 3,5 Pematangsiantar PENGADILAN AGAMA SIMALUNGUN LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2017 Jl. Asahan Km. 3,5 Pematangsiantar Simalungun Jl. Asahan - Sumatera Km. 3,5 Utara Pematangsiantar 21151 Telp.

Lebih terperinci

BAGIAN ANGGARAN 015 LAPORAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN ANGGARAN 2011 AUDITED

BAGIAN ANGGARAN 015 LAPORAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN ANGGARAN 2011 AUDITED BAGIAN ANGGARAN 015 LAPORAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN ANGGARAN 2011 AUDITED Jl. Gatot Subroto Kav. 40-42 Jakarta Selatan SISTEMATIKA PENYAJIAN LAPORAN

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN SEMESTER I TAHUN 2012 (UNAUDITED) BAGIAN ANGGARAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA BADAN URUSAN ADMINISTRASI

LAPORAN KEUANGAN SEMESTER I TAHUN 2012 (UNAUDITED) BAGIAN ANGGARAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA BADAN URUSAN ADMINISTRASI BAGIAN ANGGARAN 005.01 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA BADAN URUSAN ADMINISTRASI LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG Jl. Soekarno Hatta No. 714 Bandung - Jawa Barat SEMESTER I TAHUN 2012

Lebih terperinci

BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN KEUANGAN PERWAKILAN BPKP PROVINSI BALI TINGKAT UAKPA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN KEUANGAN PERWAKILAN BPKP PROVINSI BALI TINGKAT UAKPA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN KEUANGAN PERWAKILAN BPKP PROVINSI BALI TINGKAT UAKPA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2012 TAHUN ANGGARAN 2012 JALAN KAPTEN

Lebih terperinci

BAGIAN ANGGARAN

BAGIAN ANGGARAN BAGIAN ANGGARAN 005.01 LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2012 Jl. K.H. M as Mansyur/Awaluddin

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong PENGADILAN AGAMA BANGGAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong Banggai Jl. Ki Hajar Laut - Sulawesi Dewantara, Tengah Timbong 94791 Telp. Banggai

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAKARTA ( ) Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2012

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAKARTA ( ) Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2012 PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAKARTA ( 526732 ) LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2012 Jl. Sentra Primer Baru Timur, Pulo Gebang. Jakarta Timur. 13950. KATA PENGANTAR Sebagaimana

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA MASAMBA LAPORAN KEUANGAN

PENGADILAN AGAMA MASAMBA LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA MASAMBA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2015 Jl.Simpurusiang Jl.Simpurusiang Masamba - Sulawesi Selatan 92961 Masamba - Sulawesi Selatan Telp. 0473-21626 Fax.

Lebih terperinci

BAGIAN ANGGARAN 000 (cantumkan kode Bagian Anggaran)

BAGIAN ANGGARAN 000 (cantumkan kode Bagian Anggaran) NOMOR:PER51/PB/2008 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN BAGIAN ANGGARAN 000 (cantumkan kode Bagian Anggaran) Logo Kementerian Negara/ Lembaga LAPORAN KEUANGAN (NAMA SATKER) (NAMA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA) (PERIODE

Lebih terperinci

I. RINGKASAN 1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

I. RINGKASAN 1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN NOMOR: PER 65 /PB/2010 TENTANG PEDOMAN I. RINGKASAN Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) UndangUndang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007,

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 JL. SOEKARNO-HATTA NO.2, GERUNG

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 JL. SOEKARNO-HATTA NO.2, GERUNG PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 JL. SOEKARNO-HATTA NO.2, GERUNG LOMBOK JL. SOEKARNO-HATTA BARAT - Nusa Tenggara NO.2, Barat GERUNG 83363

Lebih terperinci

BAGIAN ANGGARAN

BAGIAN ANGGARAN BAGIAN ANGGARAN 005 401777 LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) PENGADILAN TINGGI AGAMA MEDAN MAHKAMAH AGUNG RI PERIODE TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2010 Jalan Kapten Sumatsono No. 12, Helvetia Medan SISTEMATIKA PENYAJIAN

Lebih terperinci

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Laporan Keuangan Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2012 Gedung A.A. Maramis II Lantai 2 Jl. Lapangan Banteng Timur No 1 Jakarta 10710, Kotak Pos 1139 Telepon/Faks

Lebih terperinci

BAGIAN ANGGARAN 005 LAPORAN KEUANGAN

BAGIAN ANGGARAN 005 LAPORAN KEUANGAN BAGIAN ANGGARAN 5 LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SUKABUMI KLAS IB DITJEN BADAN PERADILAN UMUM MAHKAMAH AGUNG RI PERIODE SEMESTER II (31 DESEMBER 211) TAHUN ANGGARAN 211 Jl. Bhayangkara No. 15, Telp.

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A PENGADILAN AGAMA SANGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A Sanggau Jl. Jend. - Kalimantan Sudirman Barat km 78511 7 No.14A Telp. Sanggau 0564-2025334

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN. LAMPIRAN IVd PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN. LAMPIRAN IVd PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN TENTANG KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN LAMPIRAN IVd PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 57/PB/2013 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Letnan Jendral Suprapto

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Letnan Jendral Suprapto PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl. Letnan Jendral Suprapto Banjarnegara Jl. Letnan - Jendral Jawa Tengah Suprapto 53418 Telp. Banjarnegara

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Letnan Jendral Suprapto

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Letnan Jendral Suprapto PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Jl. Letnan Jendral Suprapto Banjarnegara Jl. Letnan - Jendral Jawa Tengah Suprapto 53418 Telp. Banjarnegara

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 September Tahun Jl. Putri Tujuh

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 September Tahun Jl. Putri Tujuh PENGADILAN AGAMA DUMAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 September Tahun 2016 Jl. Putri Tujuh Dumai Jl. Putri - Riau Tujuh 28812 Telp. Dumai 076531928 - Riau Fax. 076531928 e-mail : keuanganpadumai@ymail.com

Lebih terperinci

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN ix RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang -Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007

Lebih terperinci

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERHUBUNGAN INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERHUBUNGAN Laporan Keuangan Audited Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2013 Jalan Medan Merdeka Barat No. 8 Jakarta KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan UndangUndang

Lebih terperinci

BAGIAN ANGGARAN

BAGIAN ANGGARAN BAGIAN ANGGARAN 005 01.400396 LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI KLAS IB LUBUK PAKAM TAHUN ANGGARAN 2012 JL. JENDRAL SUDIRMAN NO. 58 TELP. 06179519747955861 FAX. 0617955861 LUBUK PAKAM SISTEMATIKA PENYAJIAN

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA

LAPORAN KEUANGAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA LOG O LAPORAN KEUANGAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA 2013 BAGIAN ANGGARAN 108 BAGIAN ANGGARAN 108.01.422810 LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA UNTUK PERIODE

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 Jl.Gatot Subroto No. 97 Banjarmasin Jl.Gatot Subroto - Kalimantan No. Selatan 97 70235 Telp. Banjarmasin

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Putri Tujuh. Telp. Dumai Riau Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Putri Tujuh. Telp. Dumai Riau Fax. PENGADILAN AGAMA DUMAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Putri Tujuh Dumai Jl. Putri - Riau Tujuh 28812 Telp. Dumai 076531928 - Riau Fax. 076531928 e-mail : keuanganpadumai@ymail.com

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A PENGADILAN AGAMA SANGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A Sanggau Jl. Jend. - Kalimantan Sudirman Barat km 78511 7 No.14A Telp. Sanggau 0564-2025335

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN BAGIAN ANGGARAN 018

LAPORAN KEUANGAN BAGIAN ANGGARAN 018 LAPORAN KEUANGAN BAGIAN ANGGARAN 018 SEMESTER 2 TAHUN ANGGARAN 2014 018.09.2800.450862.KD Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2014 Alamat Kantor: (Komplek Pertanian Kusu No.1 Oba Utara Kota Tidore

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN (3300)

LAPORAN KEUANGAN (3300) PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA LAPORAN KEUANGAN (3300) Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 UAPPA-W PAPUA BARAT (3300) Jalan Baru Kotaraja Nomor 103 Jayapura Jl.Baru - Papua Kotaraja 99225

Lebih terperinci

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN RI

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN RI BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN RI Laporan Keuangan Audited Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2012 Jalan Purnawarman Nomor 99, Kebayoran Baru Jakarta DAFTAR ISI Kata

Lebih terperinci

Laporan Keuangan Satker Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah (05) Dana Dekonsentrasi Kementerian Pertanian Semester II TA. 2014

Laporan Keuangan Satker Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah (05) Dana Dekonsentrasi Kementerian Pertanian Semester II TA. 2014 KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Undang- Undang Nomor 19 Tahun 2012 tentang

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA WONOSARI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun KRT. Judoningrat, Siraman, Wonosari

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA WONOSARI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun KRT. Judoningrat, Siraman, Wonosari PENGADILAN AGAMA WONOSARI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 KRT. Judoningrat, Siraman, Wonosari Gunungkidul KRT. Judoningrat, - DI Yogyakarta Siraman, 55851Wonosari Telp.

Lebih terperinci

Jl. Mesjid Raya No. - Sungguminasa Gowa.

Jl. Mesjid Raya No. - Sungguminasa Gowa. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni 2013 Tahun Anggaran 2012 Jl. Mesjid Raya No. - Sungguminasa Gowa. SISTEMATIKA PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN Dalam penyusunan Laporan Keuangan serta untuk mempermudah Satuan

Lebih terperinci

I. RINGKASAN. Laporan Keuangan Kementerian Pertanian Tahun 2009 (Audited)

I. RINGKASAN. Laporan Keuangan Kementerian Pertanian Tahun 2009 (Audited) I. RINGKASAN Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN SEMESTER II TAHUN 2011 (UNAUDITED) BAGIAN ANGGARAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA BADAN URUSAN ADMINISTRASI

LAPORAN KEUANGAN SEMESTER II TAHUN 2011 (UNAUDITED) BAGIAN ANGGARAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA BADAN URUSAN ADMINISTRASI BAGIAN ANGGARAN 005.01 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA BADAN URUSAN ADMINISTRASI LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG Jl. Soekarno Hatta No. 714 Bandung - Jawa Barat SEMESTER II TAHUN 2011

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl.Gatot Subroto No. 5 Banjarmasin Jl.Gatot Subroto - Kalimantan No. Selatan 5 70235 Telp. Banjarmasin 0511-3253379

Lebih terperinci

BAGIAN ANGGARAN 000 (cantumkan kode Bagian Anggaran)

BAGIAN ANGGARAN 000 (cantumkan kode Bagian Anggaran) NOMOR: PER51/PB/2008 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN BAGIAN ANGGARAN 000 (cantumkan kode Bagian Anggaran) Logo Kementerian Negara/ Lembaga LAPORAN KEUANGAN (NAMA ESELON I) (NAMA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA)

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA POLEWALI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Budi utomo No. 23

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA POLEWALI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Budi utomo No. 23 PENGADILAN AGAMA POLEWALI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 Jl. Budi utomo No. 23 Polewali Jl. Budi Mandar utomo - Sulawesi No. 23 Barat 91315 Telp. Polewali (0428) 23234

Lebih terperinci

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan

Lebih terperinci

Kampus Penelitian Pertanian Cimanggu. Hak cipta 2017 BB-Pascapanen

Kampus Penelitian Pertanian Cimanggu. Hak cipta 2017 BB-Pascapanen Laporan Keuangan LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 TAHUN ANGGARAN 2014 (AUDITED) Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Untuk Periode Yang Berakhir 31

Lebih terperinci