LAPORAN KEUANGAN SEMESTER II TAHUN 2011 (UNAUDITED) BAGIAN ANGGARAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA BADAN URUSAN ADMINISTRASI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN KEUANGAN SEMESTER II TAHUN 2011 (UNAUDITED) BAGIAN ANGGARAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA BADAN URUSAN ADMINISTRASI"

Transkripsi

1 BAGIAN ANGGARAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA BADAN URUSAN ADMINISTRASI LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG Jl. Soekarno Hatta No. 714 Bandung - Jawa Barat SEMESTER II TAHUN 2011 (UNAUDITED)

2 PETUNJUK PENYUSUNAN LK dan CaLK Halaman ini bukan bagian dari Laporan Keuangan dan CaLK 1. Kata [penjelasan...] merupakan paragraf penjelasan atas catatan yang ada di atasnya. Silahkan ganti dengan penjelasan atau hapus apabila tidak ada penjelasan. 2. Pada bab CaLK-> Penjelasan Pos Neraca->Akun Persediaan, akun-akun persediaan seperti Barang Konsumsi, Barang Pemeliharaan, dsb, harus ditulis rinci dalam tabel rincian persedian. 3. Pada bab CaLK-> Penjelasan Pos Neraca->Akun Kas di Bendahara Pengeluaran, Penerimaan, dan Kas Lain setara Kas, jumlah kas yang telah disetorkan ke kas negara /ke pihak lain harus ditulis dalam tabel penyetoran kas. 4. Pada bab CaLK-> Penjelasan Pos Neraca->Akun Peralatan dan Mesin, rincian mutasi (reklasifikasi masuk, reklas keluar, dan perubahan nilai) harus ditulis dalam tabel mutasi. 5. Tabel dan Grafik harus rapi. Usahakan agar Judul pada Tabel atau Grafik berada satu halaman dengan tabel atau grafiknya. Apabila memungkinkan, tabel atau grafik tidak terpisah halaman. 6. Nomor halaman harus diisi. Halaman Daftar Isi, Daftar Table, Daftar Grafik, dan Indeks Calk diprint setelah nomor halaman pada Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Grafik, dan Indeks Calk disesuaikan dengan halaman yang bersangkutan.

3 BAGIAN ANGGARAN LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG BADAN URUSAN ADMINISTRASI MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2011 (UNAUDITED) Jl. Soekarno Hatta No. 714 Telp. (022) Fax. (022) Bandung - Jawa Barat korwiljabar@yahoo.co.id

4 KATA PENGANTAR

5 Kata Pengantar Kata Pengantar Sebagaimana diamanatkan Undang-undang RI Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, dan Undang-Undang APBN Nomor 18 Tahun 2009 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2009, Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya. Pengadilan Tinggi Agama Bandung adalah salah satu Entitas Akuntansi Mahkamah Agung Republik Indonesia yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun Laporan Keuangan berupa Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Penyusunan Laporan Keuangan Pengadilan Tinggi Agama Bandung mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER- 65/PB/2010 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. Informasi yang disajikan di dalamnya telah disusun sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Sehubungan dengan Laporan Keuangan Semester II Tahun Anggaran 2011, perlu Kami kemukakan hal-hal sebagai berikut: 1. Laporan Realisasi Anggaran memberikan informasi tentang realisasi pendapatan, dan belanja. Berdasarkan laporan ini, Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah serta Realisasi Belanja Negara Semester II Tahun Anggaran 2011 adalah sebagai berikut: a. Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah adalah sebesar ,00 rupiah atau 87,52% dari estimasi pendapatan yang ditetapkan dalam DIPA Tahun Anggaran 2011; b. Realisasi Belanja Negara adalah sebesar ,00 rupiah atau 102,09% dari anggaran yang ditetapkan dalam DIPA Tahun Anggaran Neraca menyajikan informasi tentang posisi aset, kewajiban, dan ekuitas Pengadilan Tinggi Agama Bandung Tahun Anggaran Dari Neraca tersebut diinformasikan bahwa nilai Neraca terdiri dari: Kata Pengantar i

6 Kata Pengantar a. Aset adalah sebesar ,00 rupiah; b. Kewajiban adalah sebesar ,00 rupiah; c. Ekuitas Dana (kekayaan bersih) adalah sebesar ,00 rupiah. 3. Catatan atas Laporan Keuangan dimaksudkan agar pengguna Laporan Keuangan dapat memperoleh informasi yang lebih lengkap tentang hal-hal yang termuat dalam Laporan Keuangan. Catatan atas Laporan Keuangan meliputi uraian tentang kebijakan fiskal, kebijakan akuntansi, dan penjelasan pos-pos Laporan Keuangan, daftar rinci atau uraian atas nilai pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca. Kami menyadari bahwa Laporan Keuangan Semester II Tahun Anggaran 2011 ini masih belum sempurna, oleh sebab itu Kami mengharapkan tanggapan, saran, maupun kritik yang membangun dari para pengguna Laporan Keuangan ini. Kami akan terus berupaya untuk dapat menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan yang tepat waktu dan akurat sehingga terwujud tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Diharapkan penyusunan Laporan Keuangan ini dapat meningkatkan akuntabilitas publik. Bandung, 01 Februari 2012 Kuasa Pengguna Anggaran, Panitera/Sekretaris H. TRI HARYONO, SH NIP Kata Pengantar ii

7 DAFTAR ISI

8 Isi Daftar Isi hal. Kata Pengantar Daftar Isi i ii Daftar Tabel Daftar Grafik Daftar Singkatan Indeks Catatan atas Laporan Keuangan Pernyataan Tanggung Jawab I. Ringkasan II. III. IV. Laporan Realisasi Anggaran Neraca Catatan atas Laporan Keuangan A. Penjelasan Umum 1. Dasar Hukum 2. Kebijakan Teknis Pengadilan Tinggi Agama Bandung 3. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan 4. Kebijakan Akuntansi B. Penjelasan atas Pos-pos Realisasi Anggaran 1. Penjelasan Umum Laporan Realisasi Anggaran 2. Penjelasan per Pos Laporan Realisasi Anggaran 3. Catatan Penting/Pengungkapan Lainnya C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca 1. Posisi Keuangan secara Umum 2. Penjelasan per Pos Neraca 3. Catatan Penting/Pengungkapan Lainnya Daftar Isi iii

9 Isi D. Pengungkapan Penting Lainnya 1. Temuan dan Tindak Lanjut BPK 2. Rekening Pemerintah 3. Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual 4. Data Keuangan Perkara 5. Pengungkapan Lain-lain Lampiran A. LRA Pendapatan dan LRA Pengembalian Pendapatan B. LRA Belanja dan Pengembalian Belanja C. Neraca Percobaan D. Laporan Barang Milik Negara 1. Catatan Ringkas Barang Milik Negara 2. Laporan Barang Pengguna 3. Laporan Kondisi Barang 4. Laporan Persediaan 5. Berita Acara Rekonsiliasi Internal 6. Berita Acara Rekonsiliasi dan Hasil Rekonsiliasi BMN E. Temuan BPK dan Tindak Lanjut Temuan BPK F. Rekening Pemerintah G. Saldo Akhir Keuangan Perkara H. Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual I. Berita Acara Rekonsiliasi dan Hasil Rekonsiliasi 31 Desember TA 2011 Daftar Isi iv

10 DAFTAR TABEL

11 Tabel Daftar Tabel Tabel Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran per 31 Desember pada TA 2011 dan TA Tabel Ringkasan Laporan Neraca 31 Desember TA 2011 dan 31 Desember TA hal. Tabel Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan per 31 Desember pada TA 2011 dan TA 2010 Tabel Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran Belanja per 31 Desember pada TA 2011 dan 31 Desember TA Tabel Perbandingan Pagu Anggaran Tahun 2011 dan Tahun Tabel Realisasi Anggaran Tahun Tabel Perbandingan Realisasi PNBP Lainnya Tahun 2011 dan Tahun Tabel Perbandingan Realisasi Penerimaan Hibah Tahun 2011 dan Tahun Tabel Komposisi Realisasi Belanja TA 2011 dan TA Tabel Komposisi Belanja Rupiah Murni TA 2011 dan TA Tabel Komposisi Belanja Pegawai TA 2011 dan TA Tabel Komposisi Belanja Pegawai TA 2011 dan TA Tabel Komposisi Belanja Modal TA 2011 dan TA Tabel Komposisi Belanja Pinjaman Luar Negeri TA 2011 dan TA Tabel Komposisi Belanja Hibah TA 2011 dan TA Tabel Komposisi dan Perbandingan Neraca per31 Desember TA 2011 dan TA Tabel Komposisi dan Perbandingan Aset per31 Desember TA 2011 dan TA Tabel Perbandingan Kas di Bendahara Pengeluaran per31 Desember TA 2011 dan TA Tabel Penyetoran Kas di Bendahara Pengeluaran per31 Desember TA Tabel Penyetoran Kas di Bendahara Pengeluaran per31 Desember TA Tabel Perbandingan Kas di Bendahara Penerimaan per31 Desember TA 2011 dan TA Tabel Penyetoran Kas di Bendahara Penerimaan per31 Desember TA Tabel Penyetoran Kas di Bendahara Penerimaan per31 Desember TA Tabel Perbandingan Kas Lainnya dan Setara Kas per31 Desember TA 2011 dan TA Tabel Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas per31 Desember TA Daftar Tabel v

12 Tabel Tabel Penyetoran Kas Lainnya dan Setara Kas ke Kas Negara per31 Desember TA Tabel Pembayaran Kas Lainnya dan Setara Kas ke Kas Negara kepada Pihak Lain per31 Desember TA Tabel Penyetoran Kas Lainnya dan Setara Kas ke Kas Negara per31 Desember TA Tabel Pembayaran Kas Lainnya dan Setara Kas ke Kas Negara kepada Pihak Lain per31 Desember TA Tabel Perbandingan Piutang Bukan Pajak per31 Desember TA 2011 dan TA Tabel Perbandingan Bagian Lancar TPA per31 Desember TA 2011 dan TA Tabel Perbandingan Bagian Lancar TGR per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 Tabel Perbandingan Bagian Lancar TGR per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 Tabel Perbandingan Piutang Lainnya per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 Tabel Perbandingan Persediaan per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 Tabel Rincian Persediaan per31 Desember TA 2011 Tabel Komposisi dan Perbandingan Aset Tetap per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 Tabel Perbandingan Aset Tetap antara neraca SAKPA dan SIMAK BMN per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 Tabel Perbandingan Aset Tanah per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 Tabel Perbandingan Aset Pealatan dan Mesin per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 Tabel Mutasi Aset Peralatan dan Mesin per31 Desember TA 2011 Tabel Realisasi Belanja Aset Peralatan dan Mesin per31 Desember TA 2011 Tabel Perbandingan Aset Gedung dan Bangunan per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 Tabel Perbandingan Aset Jalan dan Jembatan per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 Tabel Perbandingan Aset Irigasi per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 Tabel Perbandingan Aset Jaringan per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 Tabel Perbandingan Aset Tetap Lainnya per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 Tabel Perbandingan KDP per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 Tabel Perbandingan Aset Lainnya per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 Tabel Perbandingan TPA per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 Tabel Perbandingan TGR per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 Tabel Perbandingan Kemitraan dengan Pihak Ketiga per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 Tabel Perbandingan Aset tak Berwujud per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 Daftar Tabel vi

13 Tabel Tabel Perbandingan Aset tak Berwujud per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 Tabel Perbandingan Kewajiban per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 Tabel Perbandingan Kewajiban Jangka Pendek per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 Tabel Perbandingan Utang kepada Pihak Ketiga per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 Tabel Perbandingan Utang Kelebihan Pembayaran pendapatan per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 Tabel Perbandingan Pendapatan Diterima Dimuka per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 Tabel Perbandingan Uang Muka dari KPPN per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 Tabel Perbandingan Pendapatan yang Ditangguhkan per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 Tabel Perbandingan Utang Jangka Pendek Lainnya per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 Tabel Perbandingan Ekuitas per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 Tabel Perbandingan Ekuitas Dana Lancar per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 Tabel Perbandingan Ekuitas Dana Lancar per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 Tabel Perbandingan Cadangan Persediaan per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 Tabel Perbandingan Dana yang harus Disediakan untuk pembayaran Utang Jangka Pendek per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 Tabel Perbandingan Ekuitas Dana Investasi per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 Tabel Tabel Tabel Perbandingan Ekuitas Dana Investasi Jangka Panjang per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 Perbandingan Ekuitas Dana Investasi Aset Tetap per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 Perbandingan Ekuitas Dana Investasi Aset Lainnya per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 Daftar Tabel vii

14 DAFTAR GRAFIK

15 Grafik Daftar Grafik Grafik Perbandingan Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah TA 2011 dan TA hal. Grafik Perbandingan Realisasi Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya TA 2011 dan TA Grafik Perbandingan Realisasi Pendapatan Hibah TA 2011 dan TA Grafik Komposisi Realisasi Belanja 2011 dan TA Grafik Komposisi Belanja Rupiah Murni 2011 dan TA Grafik Komposisi Belanja Pegawai 2011 dan TA Grafik Komposisi Belanja Pegawai 2011 dan TA 2010 Grafik Komposisi Belanja Modal 2011 dan TA 2010 Grafik Komposisi Belanja Pinjaman Luar Negeri 2011 dan TA 2010 Grafik Komposisi Belanja Hibah 2011 dan TA 2010 Grafik Komposisi dan Perbandingan Neraca per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 Grafik Komposisi dan Perbandingan Aset TA 2011 dan TA 2010 Grafik Komposisi dan Perbandingan Aset Tetap TA 2011 dan TA 2010 Daftar Grafik viii

16 DAFTAR SINGKATAN

17 Singkatan Daftar Singkatan APBN : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN-P : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan BLU : Badan Layanan Umum BPK : Badan Pemeriksa Keuangan BUN : Bendahara Umum Negara DIPA : Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran LRA : Laporan Realisasi Anggaran MA : Mata Anggaran Penerimaan / Pengeluaran PNBP : Penerimaan Negara Bukan Pajak SIMAK-BMN : Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara SAI : Sistem Akuntansi Instansi SAK : Sistem Akuntansi Keuangan SAP : Standar Akuntansi Pemerintahan SKPA : Surat Kuasa Pengguna Anggaran TA : Tahun Anggaran TAB : Tahun Anggaran Berjalan TAYL : Tahun Anggaran Yang Lalu TGR : Tuntutan Ganti Rugi TPA : Tagihan Penjualan Angsuran UP : Uang Persediaan Daftar Singkatan ix

18 INDEKS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

19 Indeks Catatan atas Laporan Keuangan Indeks Catatan atas Laporan Keuangan LAPORAN REALISASI APBN 19 hal. Pendapatan Negara dan Hibah ,00 rupiah B.2.i Pendapatan Negara dan Hibah ,00 rupiah B.2.i.a Penerimaan Negara Bukan Pajak Lainnya 20 0,00 rupiah B.2.i.b Penerimaan Hibah 22 Belanja Negara ,00 rupiah B.2.ii Belanja Negara ,00 rupiah B.2.ii.a Belanja Rupiah Murni ,00 rupiah] B.2.ii.a.1 Belanja Pegawai ,00 rupiah] B.2.ii.a.2 Belanja Barang ,00 rupiah] B.2.ii.a.3 Belanja Modal 28 0,00 rupiah B.2.ii.b Belanja Pinjaman Luar Negeri 30 0,00 rupiah B.2.ii.c Belanja Hibah 31 NERACA 33 ASET 34 Aset Lancar ,00 rupiah B.2.i.a Aset Lancar 35 0,00 rupiah B.2.i.a.1 Kas di Bendahara Pengeluaran ,00 rupiah B.2.i.a.2 Kas di Bendahara Penerimaan 36 0,00 rupiah B.2.i.a.3 Kas Lainnya dan Setara Kas 36 0,00 rupiah B.2.i.a.4 Piutang Bukan Pajak 37 Indeks Catatan atas Laporan Keuangan x

20 Indeks Catatan atas Laporan Keuangan 0,00 rupiah B.2.i.a.5 Bagian Lancar TPA 37 0,00 rupiah B.2.i.a.6 Bagian Lancar TGR 37 0,00 rupiah B.2.i.a.7 Uang Muka Belanja 38 0,00 rupiah B.2.i.a.8 Piutang Lainnya ,00 rupiah B.2.i.a.9 Persediaan 38 Aset Tetap ,00 rupiah B.2.i.b Aset Tetap ,00 rupiah B.2.i.b.1 Tanah ,00 rupiah B.2.i.b.2 Peralatan dan Mesin ,00 rupiah B.2.i.b.3 Gedung dan Bangunan 42 0,00 rupiah B.2.i.b.4 Jalan dan Jembatan 43 0,00 rupiah B.2.i.b.5 Irigasi 43 0,00 rupiah B.2.i.b.6 Jaringan ,00 rupiah B.2.i.b.7 Aset Tetap Lainnya 43 0,00 rupiah B.2.i.b.8 Konstruksi dalam Pengerjaan 43 Aset Lainnya ,00 rupiah B.2.i.c Aset lainnya 45 0,00 rupiah B.2.i.c.1 Tagihan Penjualan Angsuran 45 0,00 rupiah B.2.i.c.2 Tuntutan Ganti Rugi 45 0,00 rupiah B.2.i.c.3 Kemitraan dengan Pihak Ketiga ,00 rupiah B.2.i.c.4 Aset tak Berwujud ,00 rupiah B.2.i.c.5 Aset Lain-Lain 46 KEWAJIBAN 47 Indeks Catatan atas Laporan Keuangan xi

21 Indeks Catatan atas Laporan Keuangan ,00 rupiah B.2.ii.a Kewajiban Jangka Pendek ,00 rupiah B.2.ii.a.1 Utang kepada Pihak Ketiga 47 0,00 rupiah B.2.ii.a.2 Utang Kelebihan Pembayaran Pendapatan 48 0,00 rupiah B.2.ii.a.3 Pendapatan Diterima Dimuka 48 0,00 rupiah B.2.ii.a.4 Uang Muka dari KPPN ,00 rupiah B.2.ii.a.5 Pendapatan yang Ditangguhnkan 49 0,00 rupiah B.2.ii.a.6 Utang Jangka Pendek Lainnya 49 EKUITAS ,00 rupiah B.2.iii.a Ekuitas Dana Lancar 50 0,00 rupiah B.2.iii.a.1 Cadangan Piutang ,00 rupiah B.2.iii.a.2 Cadangan Persediaan ,00 rupiah B.2.iii.a.3 Dana Yang Harus Disediakan Untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek 51 Ekuitas Dana Investasi ,00 rupiah B.2.iii.b Ekuitas Dana Investasi 52 0,00 rupiah B.2.iii.b.1 Investasi Jangka Panjang ,00 rupiah B.2.iii.b.2 Diinvestasikan dalam Aset Tetap ,00 rupiah B.2.iii.b.3 Diinvestasikan dalam Aset Lainnya 52 Indeks Catatan atas Laporan Keuangan xii

22 PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

23 Pernyataan Tanggung Jawab Pernyataan Tanggung Jawab Laporan Keuangan Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang terdiri dari: Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan Semester II Tahun Anggaran 2011 sebagaimana terlampir, adalah merupakan tanggung jawab Kami. Pengadilan Tinggi Agama Bandung telah melaksanakan Laporan Keuangan dengan menggunakan aplikasi Sistem Akuntansi Keuangan (SAK), dan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). Laporan Keuangan Pengadilan Tinggi Agama Bandung telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan. Bandung, 01 Februari 2012 Kuasa Pengguna Anggaran, Panitera/Sekretaris H. TRI HARYONO, SH NIP Pernyataan Tanggung Jawab xiii

24 I. RINGKASAN I Ringkasan 1

25 Ringkasan I. Ringkasan Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007, Menteri/Pimpinan Lembaga selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang menyusun dan menyampaikan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) yang meliputi Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan kepada Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal, dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP). Laporan Keuangan Pengadilan Tinggi Agama Bandung Semester II Tahun 2011 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). 1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) TA 2011 dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur pendapatan, belanja, selama periode 1 Januari 2011 s.d. 31 Desember Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah sampai dengan Semester II TA 2011 adalah sebesar ,00 rupiah atau 87,52% dari anggaran yang ditetapkan dalam DIPA Tahun Anggaran Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah tersebut terdiri dari: a. Penerimaan Pajak sebesar0,00 rupiah atau mencapai 0,00% dari yang ditargetkan; b. Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar ,00 rupiah atau mencapai 87,52% dari yang ditargetkan; c. Penerimaan Hibah sebesar 0,00 rupiah atau mencapai % dari yang ditargetkan. Realisasi Belanja Negara sampai dengan Semester II TA 2011 adalah sebesar ,00 rupiah atau mencapai 102,09% dari anggarannya. Jumlah realisasi Belanja tersebut terdiri dari: a. Belanja Rupiah Murni sebesar ,00 rupiah atau sebesar 102,09% dari anggarannya, b. Belanja Pinjaman Luar Negeri sebesar 0,00 rupiah atau sebesar 0,00% dari anggarannya, I Ringkasan 2

26 Ringkasan c. Belanja Hibah sebesar 0,00 rupiah atau sebesar 0,00% dari anggarannya. Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2011 dan TA 2010 dapat dilihat pada tabel di bawah. Tabel Ringkasan Laporan Realisasi Anggaranper 31 Desember pada TA 2011 dan TA 2010 Uraian TA 2011 TA 2010 Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi Pendapatan Negara dan , , , ,00 Hibah Belanja , , , ,00 Belanja Rupiah Murni , , , ,00 Belanja Pinjaman Luar 0,00 0,00 0,00 0,00 Negeri Belanja Hibah 0,00 0,00 0,00 0,00 2. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada tanggal pelaporan dan dibandingkan dengan tanggal pelaporan sebelumnya. a. Jumlah Aset adalah sebesar: ,00 rupiah 1) Aset Lancar sebesar ,00 rupiah 2) Aset Tetap sebesar ,00 rupiah 3) Aset Lainnya sebesar ,00 rupiah b. Jumlah Kewajiban adalah sebesar ,00 rupiah 1) Kewajiban Jangka Pendek ,00 rupiah 2) Kewajiban Jangka Panjang rupiah c. Jumlah Ekuitas Dana adalah sebesar ,00 rupiah 1) Ekuitas Dana Lancar sebesar ,00 rupiah 2) Ekuitas Dana Investasi sebesar ,00 rupiah Ringkasan Neraca per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 dapat dilihat pada tabel di bawah. I Ringkasan 3

27 Ringkasan Tabel Ringkasan Laporan Neraca 31 Desember TA 2011 dan 31 Desember TA 2010 Uraian Tanggal Neraca Nilai Perubahan 31 Desember Desember 2010 Aset Aset Lancar , , ,00 Aset Tetap , , ,00 Aset Lainnya , ,00 0,00 Kewajiban Kewajiban Jangka Panjang , , ,00 Kewajiban Jangka Pendek Ekuitas Dana Ekuitas Dana Lancar , , ,00 Ekuitas Dana Investasi , , ,00 & CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menguraikan dasar hukum, metodologi penyusunan Laporan Keuangan, dan kebijakan akuntansi yang diterapkan. Selain itu, dalam CaLK dikemukakan penjelasan pos-pos Laporan Keuangan dalam rangka pengungkapan yang memadai. Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran, pendapatan, dan belanja diakui berdasarkan basis kas, yaitu pada saat kas diterima atau dikeluarkan oleh dan dari Kas Umum Negara (KUN). Sementara itu, dalam penyajian Neraca, aset, kewajiban, dan ekuitas dana diakui berdasarkan basis akrual, yaitu pada saat diperolehnya hak atas aset dan timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan oleh dan dari KUN. Dalam CaLK ini diungkapkan pula kejadian penting setelah tanggal pelaporan keuangan serta informasi tambahan yang diperlukan. I Ringkasan 4

28 II. LRA PERBANDINGAN II Laporan Realisasi Anggaran Perbandingan 2011 &

29 III. NERACA PERBANDINGAN III Neraca Perbandingan 2011 &

30 IV. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN IV Catatan atas Laporan Keuangan 7

31 IV. Catatan atas Laporan Keuangan A. Penjelasan Umum 1. Dasar Hukum a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; b. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; c. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; d. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. e. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. f. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2002 Tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara g. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat. h. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-65 /PB/ tahun tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. 2. Kebijakan Teknis Pengadilan Tinggi Agama Bandung i. Rencana Strategis Tahun 2011 merupakan tahun kedua dari rencana strategis Mahkamah Agung dimana pelaksanaan dan perencanaan sudah berbasis kinerja. Program dan kegiatan Pengadilan Tinggi Agama Bandung pada tahun 2010 sampai dengan 2014 mengacu pada program-program yang dicanangkan oleh Mahkamah Agung dan dituangkan dalam visi dan misi Pengadilan Tinggi Agama Bandung. Visi Mahkamah Agung adalah TERWUJUDNYA BADAN PERADILAN INDONESIA YANG AGUNG, yang bertujuan agar Mahkamah Agung dan badan peradilan dibawahnya menjadi lembaga yang dihormati, dimana didalamnya dikelola oleh IV Catatan atas Laporan Keuangan 8

32 hakim dan pegawai yang memiliki kemuliaan dan kebesaran serta keluhuran sikap dan jiwa dalam melaksanakan tugas pokoknya, yaitu memutus perkara. Misi Mahkamah Agung: 1. Menjaga kemandirian badan peradilan 2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan 3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan badan peradilan 4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi badan peradilan Kemudian visi dan misi Mahkamah agung tersebut dijadikan acuan bagi Pengadilan Tinggi Agama Bandung sebagai visi dan misinya. ii. Sasaran Strategis Sasaran dan Indikator kinerja [sasaran.indikator] Capaian Kinerja [sasaran.output] iii. Pendapatan Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah sampai dengan Semester II TA 2011 adalah sebesar ,00 rupiah atau87.52 % dari anggaran yang ditetapkan dalam DIPA Tahun Anggaran Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah tersebut terdiri dari: a. Penerimaan Pajak sebesar0,00 rupiah atau mencapai 0,00%dari yang ditargetkan; b. Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar ,00 rupiah atau mencapai 87,52% dari yang ditargetkan, c. Penerimaan Hibah sebesar 0,00 rupiah atau mencapai 0,00% dari yang ditargetkan. IV Catatan atas Laporan Keuangan 9

33 Tabel Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan per 31 Desember pada TA 2011 dan TA 2010 Uraian TA 2011 TA 2010 Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah , , , ,00 iv. Belanja Realisasi Belanja Negara sampai dengan Semester II TA 2011 adalah sebesar ,00 rupiah atau mencapai 102,09% dari anggarannya. Jumlah realisasi Belanja tersebut terdiri dari: a. Belanja Rupiah Murni sebesar ,00 rupiah atau sebesar 102,09% dari anggarannya, b. Belanja Pinjaman Luar Negeri sebesar 0,00 rupiah atau sebesar % dari anggarannya, c. Belanja Hibah sebesar 0,00 rupiah atau sebesar 0,00% dari anggarannya. Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2011 dan TA 2010 dapat dilihat pada tabel di bawah. Tabel Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran Belanja per 31 Desember pada TA 2011 dan 31 Desember TA 2010 Uraian TA 2011 TA 2010 Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi Belanja , , , ,00 Belanja Rupiah Murni , , , ,00 Belanja Pinjaman Luar 0,00 0,00 0,00 0,00 Negeri Belanja Hibah 0,00 0,00 0,00 0,00 3. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan Laporan Keuangan pada Pengadilan Tinggi Agama Bandung Tahun Anggaran 2011 merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh entitas akuntansi Pengadilan Tinggi Agama Bandung. IV Catatan atas Laporan Keuangan 10

34 Pengadilan Tinggi Agama Bandung pada Tahun Anggaran 2011 memperoleh anggaran yang berasal dari APBN sebesar ,00 rupiah. Tabel 4.1.3Perbandingan Pagu Anggaran Tahun 2011 dan Tahun 2010 No. Tahun Anggaran Sumber Dana APBN Sumber Dana BLU ,00 0, ,00 0,00 Laporan Keuangan dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI), yang terdiri dari Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca. Data BMN yang disajikan dalam neraca ini telah seluruhnya diproses melalui SIMAK- BMN. 4. Kebijakan Akuntansi Laporan Realisasi Anggaran disusun menggunakan basis kas yaitu basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima pada Kas Umum Negara (KUN) atau dikeluarkan dari KUN. Penyajian aset, kewajiban, dan ekuitas dana dalam Neraca diakui berdasarkan basis akrual, yaitu pada saat diperolehnya hak atas aset dan timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan dari KUN. Penyusunan dan penyajian LK Tahun 2011 telah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Dalam penyusunan LKKL telah diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan Pengadilan Tinggi Agama Bandung adalah sebagai berikut: IV Catatan atas Laporan Keuangan 11

35 i. Pendapatan Pendapatan adalah semua penerimaan KUN yang menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah pusat dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah pusat. Pendapatan diakui pada saat kas diterima pada KUN. Akuntansi pendapatan dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan disajikan sesuai dengan jenis pendapatan. ii. Belanja Belanja adalah semua pengeluaran KUN yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah pusat. Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN. Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Belanja disajikan di muka (face) laporan keuangan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja, sedangkan di Catatan atas Laporan Keuangan, belanja disajikan menurut klasifikasi organisasi dan fungsi. iii. Aset Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya non-keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. Dalam pengertian aset ini tidak termasuk sumber daya alam seperti hutan, kekayaan di dasar laut, dan kandungan pertambangan. Aset diakui pada saat diterima atau pada saat hak kepemilikan berpindah. Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Investasi, Aset Tetap, dan Aset Lainnya. IV Catatan atas Laporan Keuangan 12

36 a. Aset Lancar Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Aset lancar ini terdiri dari kas, piutang, dan persediaan. Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca. Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul berdasarkan hak yang telah dikeluarkan surat keputusan penagihannya. Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Persediaan dicatat di neraca berdasarkan: - harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian, - harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri, harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi/rampasan. b. Investasi Investasi adalah aset yang dimaksudkan untuk memperoleh manfaat ekonomis seperti bunga, dividen dan royalti, atau manfaat sosial sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemerintah dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Investasi pemerintah diklasifikasikan kedalam investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang. Investasi jangka pendek adalah investasi yang dapat segera dicairkan dan dimaksudkan untuk dimiliki dalam kurun waktu setahun atau kurang. Investasi jangka panjang adalah investasi yang dimaksudkan untuk dimiliki selama lebih dari setahun. IV Catatan atas Laporan Keuangan 13

37 Investasi jangka panjang dibagi menurut sifat penanaman investasinya, yaitu non permanen dan permanen. 1) Investasi Non Permanen Investasi non permanen adalah investasi jangka panjang yang tidak termasuk dalam investasi permanen dan dimaksudkan untuk dimiliki secara tidak berkelanjutan. Investasi non permanen sifatnya bukan penyertaan modal saham melainkan berupa pinjaman jangka panjang yang dimaksudkan untuk pembiayaan investasi perusahaan negara/ daerah, pemerintah daerah, dan pihak ketiga lainnya. Investasi Non Permanen meliputi: Seluruh dana pemerintah yang bersumber dari dana pinjaman luar negeri yang diteruspinjamkan melalui Subsidiary Loan Agreement (SLA) dan dana dalam negeri dalam bentuk Rekening Dana Investasi (RDI) dan Rekening Pembangunan Daerah (RPD) yang dipinjamkan kepada BUMN/BUMD dan Pemda. Seluruh dana pemerintah yang diberikan dalam bentuk Pinjaman Dana Bergulir kepada pengusaha kecil, anggota koperasi, anggota Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), nasabah Lembaga Dana Kredit Pedesaan (LDKP), nasabah Usaha Simpan Pinjam/Tempat Simpan Pinjam (USP/TSP) atau nasabah BPR. 2) Investasi Permanen Investasi Permanen adalah investasi jangka panjang yang dimaksudkan untuk dimiliki secara berkelanjutan. Investasi permanen dimaksudkan untuk mendapatkan dividen atau menanamkan pengaruh yang signifikan dalam jangka panjang. Investasi permanen meliputi seluruh Penyertaan Modal Negara (PMN) pada perusahaan negara, lembaga internasional, dan badan usaha lainnya yang bukan milik negara. PMN pada badan usaha atau badan hukum lainnya yang sama dengan atau lebih dari 51 persen disebut sebagai Badan Usaha Milik Negara/Badan Hukum Milik Negara (BUMN/BHMN). PMN pada badan usaha atau badan hukum lainnya yang kurang dari 51 persen (minoritas) disebut sebagai Non BUMN. IV Catatan atas Laporan Keuangan 14

38 PMN dapat berupa surat berharga (saham) pada suatu perseroan terbatas dan non surat berharga, yaitu kepemilikan modal bukan dalam bentuk saham pada perusahaan yang bukan perseroan. Penilaian investasi jangka panjang diprioritaskan menggunakan metode ekuitas. Jika suatu investasi bisa dipastikan tidak akan diperoleh kembali atau terdapat bukti bahwa investasi hendak dilepas, maka digunakan metode nilai bersih yang direalisasikan. Investasi dalam bentuk pinjaman jangka panjang kepada pihak ketiga dan non earning asset atau hanya sebagai bentuk partisipasi dalam suatu organisasi, seperti penyertaan pada lembaga-lembaga keuangan internasional, menggunakan metode biaya. Investasi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs tengah BI pada tanggal transaksi. Pada setiap tanggal neraca, pos investasi dalam mata uang asing dilaporkan ke dalam mata uang rupiah dengan menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca. c. Aset Tetap Aset tetap mencakup seluruh aset yang dimanfaatkan oleh pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. Aset tetap dilaporkan berdasarkan neraca kementerian negara/lembaga per 31 Desember 2009 pada harga perolehan. Pengakuan aset tetap yang perolehannya sejak tanggal 1 Januari 2002 didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi, yaitu: (a) Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp (tiga ratus ribu rupiah) (b) Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp (sepuluh juta rupiah). Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian. IV Catatan atas Laporan Keuangan 15

39 Menurut PSAP Nomor 07 tentang Akuntansi Aset Tetap, aset tetap disajikan berdasarkan biaya perolehan aset tetap dikurangi akumulasi penyusutan (depresiasi). Namun, dalam LK Tahun 2009, seluruh aset tetap yang dikelola belum disusutkan/didepresiasi. Hal ini disebabkan antara lain belum dilakukannya inventarisasi dan penilaian kembali (revaluasi) atas aset tetap tersebut. d. Aset Lainnya Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, investasi jangka panjang, dan aset tetap. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang jatuh tempo lebih dari satu tahun, Kemitraan dengan Pihak Ketiga, Dana yang Dibatasi Penggunaannya, Aset Tak Berwujud, dan Aset Lain-lain. TPA menggambarkan jumlah yang dapat diterima dari penjualan aset pemerintah secara angsuran kepada pegawai pemerintah yang dinilai sebesar nilai nominal dari kontrak/berita acara penjualan aset yang bersangkutan setelah dikurangi dengan angsuran yang telah dibayar oleh pegawai ke kas negara atau daftar saldo tagihan penjualan angsuran. TGR merupakan suatu proses yang dilakukan terhadap bendahara/ pegawai negeri bukan bendahara dengan tujuan untuk menuntut penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara sebagai akibat langsung ataupun tidak langsung dari suatu perbuatan yang melanggar hukum yang dilakukan oleh bendahara/pegawai tersebut atau kelalaian dalam pelaksanaan tugasnya. TPA dan TGR yang akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai aset lancar. Kemitraan dengan pihak ketiga merupakan perjanjian antara dua pihak atau lebih yang mempunyai komitmen untuk melaksanakan kegiatan yang dikendalikan bersama dengan menggunakan aset dan/atau hak usaha yang dimiliki. Dana yang Dibatasi Penggunaannya merupakan kas atau dana yang alokasinya hanya akan dimanfaatkan untuk membiayai kegiatan tertentu seperti kas besi perwakilan RI di luar negeri, rekening dana reboisasi, dan IV Catatan atas Laporan Keuangan 16

40 dana moratorium Nias dan Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Aset Tak Berwujud merupakan aset nonkeuangan yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual. Aset Tak Berwujud meliputi software komputer; lisensi dan franchise; hak cipta (copyright), paten, goodwill, dan hak lainnya; hak jasa dan operasi Aset Tak Berwujud dalam pengembangan. Aset Lain-lain merupakan aset lainnya yang tidak dapat dikategorikan ke dalam TPA, Tagihan TGR, Kemitraan dengan Pihak Ketiga, maupun Dana yang Dibatasi Penggunaannya. Aset lain-lain dapat berupa aset tetap pemerintah yang dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah, dikelola pihak lain seperti aset pemerintah eks BPPN yang dialihkan kepada PT Perusahaan Pengelola Aset (PT PPA) dan Tim Koordinasi, dan aset pemerintah yang digunakan oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) BP MIGAS. Di samping itu, piutang macet kementerian negara/lembaga yang dialihkan penagihannya kepada Departemen Keuangan juga termasuk dalam kelompok Aset Lain-lain. iv. Kewajiban Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah. Dalam konteks pemerintahan, kewajiban muncul antara lain karena penggunaan sumber pembiayaan pinjaman dari masyarakat, lembaga keuangan, entitas pemerintahan lain, atau lembaga internasional. Kewajiban pemerintah juga terjadi karena perikatan dengan pegawai yang bekerja pada pemerintah. Setiap kewajiban dapat dipaksakan menurut hukum sebagai konsekuensi dari kontrak yang mengikat atau peraturan perundang-undangan. Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang. IV Catatan atas Laporan Keuangan 17

41 a. Kewajiban Jangka Pendek Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK), Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, Utang Bunga (accrued interest) dan Utang Jangka Pendek Lainnya. b. Kewajiban Jangka Panjang Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung. Aliran ekonomi sesudahnya seperti transaksi pembayaran, perubahan penilaian karena perubahan kurs mata uang asing, dan perubahan lainnya selain perubahan nilai pasar, diperhitungkan dengan menyesuaikan nilai tercatat kewajiban tersebut. v. Ekuitas Dana Ekuitas dana merupakan kekayaan bersih pemerintah, yaitu selisih antara aset dan utang pemerintah. Ekuitas dana diklasifikasikan Ekuitas Dana Lancar dan Ekuitas Dana Investasi. Ekuitas Dana Lancar merupakan selisih antara aset lancar dan utang jangka pendek. Ekuitas Dana Investasi mencerminkan selisih antara aset tidak lancar dan kewajiban jangka panjang. IV Catatan atas Laporan Keuangan 18

42 B. Penjelasan atas Pos-pos Realisasi Anggaran 1. Penjelasan Umum Laporan Realisasi Anggaran (Neto) Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah: ,00 rupiah Realisasi Belanja: ,00 rupiah Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah pada TA 2011 adalah sebesar ,00 rupiah yang terdiri dari: a. Penerimaan Negara Bukan Pajak Lainnya sebesar ,00 rupiah atau mencapai 87,52% dari yang ditargetkan, b. Penerimaan Hibah sebesar 0,00 atau mencapai 0,00% dari yang ditargetkan. Realisasi Belanja Negara sampai dengan Semester II TA 2011 adalah sebesar ,00 rupiah atau mencapai % dari anggarannya. Jumlah realisasi Belanja tersebut terdiri dari: a. Belanja Rupiah Murni ,00 rupiah atau sebesar 102,09% dari anggarannya, b. Belanja Pinjaman Luar Negeri sebesar 0,00 rupiah atau sebesar 0,00% dari anggarannya, c. Belanja Hibah sebesar 0,00 rupiah atau sebesar % dari anggarannya. Tabel Realisasi Anggaran Tahun 2011 No. Uraian Anggaran Realisasi (Rp.) Realisasi(%) 1 Pendapatan dan Hibah , ,00 87, Penerimaan Bukan Pajak , ,00 87, Penerimaan Hibah 0,00 0,00 0,00 2 Belanja , ,00 102, Belanja Rupiah Murni , ,00 102, Belanja Pinjaman Luar Negeri 0,00 0,00 0, Belanja Hibah 0,00 0,00 0,00 IV Catatan atas Laporan Keuangan 19

43 2. Penjelasan per Pos Laporan Realisasi Anggaran (Bruto) i. Pendapatan Negara dan Hibah Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah: ,00 rupiah Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 terdapat kenaikan penerimaan pendapatan sebesar ,00 rupiah atau naik sebesar 44,50% dari penerimaan pendapatan tahun lalu pada periode yang sama. Jumlah penerimaan pendapatan pada Semester II Tahun Anggaran 2011 adalah sebesar ,00 rupiah atau sebesar 87,52% dari estimasi penerimaan pendapatan Tahun Anggaran 2011, sedangkan pada Semester II Tahun Anggaran 2010 diterima pendapatan sebesar ,00 rupiah, atau sebesar 69,70% dari estimasi penerimaan pendapatan Tahun Anggaran Perbandingan realisasi Pendapatan Negara dan Hibah TA 2011 dan TA 2010 dapat dilihat pada grafik di bawah. Grafik Perbandingan Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah TA 2011 dan TA , , ,00 Rupiah , , ,00 0,00 pendapatan TA ,00 TA ,00 & 2010 a. Penerimaan Negara Bukan Pajak Lainnya Realisasi Pendapatan Negara bukan Pajak Lainnya: ,00 rupiah Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 terdapat kenaikan penerimaan PNBP Lainnya sebesar ,00 rupiah atau naik sebesar 44,50% dari penerimaan PNBP Lainnya tahun lalu pada periode yang sama. Jumlah penerimaan PNBP Lainnya pada Semester II Tahun Anggaran 2011 adalah IV Catatan atas Laporan Keuangan 20

44 sebesar ,00 rupiah atau sebesar 87,52% dari estimasi penerimaan PNBP Lainnya Tahun Anggaran 2011, sedangkan pada Semester II Tahun Anggaran 2010 diterima PNBP Lainnya sebesar ,00 rupiah, atau sebesar 69,70% dari estimasi penerimaan PNBP Lainnya Tahun Anggaran Pendapatan Penjualan/Sewa diantaranya adalah Pendapatan Penjualan Dokumen Pelelangan, Pendapatan Penjualan Lainnya, Pendapatan Penjualan Rumah, Gedung, Bangunan dan Tanah, Pendapatan Penjualan Aset Lainnya yang Berlebih/Rusak/Dihapuskan, dan Pendapatan Sewa Rumah Dinas/Rumah Negeri. Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 terdapat kenaikan penerimaan pendapatan Penjualan/Sewa sebesar ,00 rupiah atau naik sebesar 0,00% dari penerimaan pendapatan Penjualan/Sewa tahun lalu pada periode yang sama. Jumlah penerimaan pendapatan Penjualan/Sewa pada Semester II Tahun Anggaran 2011 adalah sebesar ,00 rupiah atau sebesar 0,00% dari estimasi penerimaan pendapatan Penjualan/Sewa Tahun Anggaran 2011, sedangkan pada Semester II Tahun Anggaran 2010 diterima pendapatan Penjualan/Sewa sebesar 0,00 rupiah, atau sebesar 0,00% dari estimasi penerimaan pendapatan Penjualan/Sewa Tahun Anggaran Terdapat kesalahan pencatatan yang seharusnya akun tertulis sehingga terdapat penerimaan pendapatan penjualan / sewa yang seharusnya penerimaan pendapatan kejaksaan dan peradilan. Pendapatan Jasa diantaranya adalah Pendapatan Surat Keterangan, Visa, Paspor, Pendapatan Hak dan Perijinan, Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi, Pelatihan, Teknologi, Pendapatan DJBC, Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro), Pendapatan Bea Lelang, Pendapatan Biaya Pengurusan Piutang dan Lelang Negara, dan Pendapatan Jasa Lainnya. Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 tidak terdapat perubahan penerimaan pendapatan Jasa. Jumlah penerimaan pendapatan Jasa pada Semester II Tahun Anggaran 2011 adalah sebesar 0,00 rupiah atau sebesar 0,00% dari estimasi penerimaan pendapatan Jasa Tahun Anggaran 2011, sedangkan pada Semester II Tahun Anggaran 2010 diterima pendapatan Jasa sebesar 0,00 rupiah, atau sebesar 0,00% dari estimasi penerimaan pendapatan Jasa Tahun IV Catatan atas Laporan Keuangan 21

45 Anggaran Pendapatan Peradilan diantaranya adalah Pendapatan Legalisasi Tanda Tangan, Pendapatan Pengesahan Surat Dibawah Tangan, Pendapatan Uang Meja (Leges) dan Upah Pada Panitera Badan Pengadilan (Peradilan), Pendapatan Hasil Denda dan Sebagainya, Pendapatan Ongkos Perkara, dan Pendapatan Kejaksaan dan Peradilan Lainnya. Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 terdapat penurunan penerimaan pendapatan Peradilan sebesar ,00 rupiah atau turun sebesar 75% dari penerimaan pendapatan Peradilan tahun lalu pada periode yang sama. Jumlah penerimaan pendapatan Peradilan pada Semester II Tahun Anggaran 2011 adalah sebesar ,00 rupiah atau sebesar 0,00% dari estimasi penerimaan pendapatan Peradilan Tahun Anggaran 2011, sedangkan pada Semester II Tahun Anggaran 2010 diterima pendapatan Peradilan sebesar ,00 rupiah, atau sebesar 63,49% dari estimasi penerimaan pendapatan Peradilan Tahun Anggaran Pendapatan Lainnya diantaranya adalah Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah,Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYL,Penerimaan Kembali Belanja Pensiun TAYL,Penerimaan Kembali Belanja Lainnya TAYL,Pendapatan Pelunasan Ganti Rugi atas Kerugian yang Diderita Oleh Negara (Masuk TP/TGR) Bendahara,Penerimaan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji, dan Pendapatan Anggaran Lain-lain. Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 terdapat kenaikan penerimaan pendapatan Lainnya sebesar ,00 rupiah atau naik sebesar 279,27% dari penerimaan pendapatan Lainnya tahun lalu pada periode yang sama. Jumlah penerimaan pendapatan Lainnya pada Semester II Tahun Anggaran 2011 adalah sebesar ,00 rupiah atau sebesar 0,00% dari estimasi penerimaan pendapatan Lainnya Tahun Anggaran 2011, sedangkan pada Semester II Tahun Anggaran 2010 diterima pendapatan Lainnya sebesar ,00 rupiah, atau sebesar 86,17% dari estimasi penerimaan pendapatan Lainnya Tahun Anggaran IV Catatan atas Laporan Keuangan 22

46 Rincian PNBP Lainnya dapat dilihat pada tabel di bawah. Tabel Perbandingan Realisasi PNBP Lainnya Tahun 2011 dan Tahun 2010 No. Uraian Semester II TA 2011 Semester II TA 2010 Perubahan(Rp.) 1 Penerimaan Jual / Sewa ,00 0, ,00 2 Penerimaan Jasa 0,00 0,00 0,00 3 Penerimaan Peradilan , , ,00 4 Penerimaan Lainnya , , ,00 Grafik Perbandingan Realisasi Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya TA 2011 dan TA , , , , ,00 Rupiah , , , , ,00 0,00 Sewa Jasa Peradilan Lainnya TA ,00 0, , ,00 TA ,00 0, , ,00 & 2010 b. Penerimaan Hibah Realisasi Pendapatan Negara Hibah: 0,00 rupiah Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 tidak terdapat perubahan penerimaan Hibah. Jumlah penerimaan Hibah pada Semester II Tahun Anggaran 2011 adalah sebesar 0,00 rupiah atau sebesar 0,00% dari estimasi penerimaan Hibah Tahun Anggaran 2011, sedangkan pada Semester II Tahun Anggaran 2010 diterima pendapatan Hibah sebesar 0,00 rupiah, atau sebesar 0,00% dari estimasi penerimaan Hibah Tahun Anggaran IV Catatan atas Laporan Keuangan 23

47 Tabel Perbandingan Realisasi Penerimaan Hibah Tahun 2011 dan Tahun 2010 No. Uraian Semester II TA 2011 Semester II TA 2010 Perubaha n(rp.) 1 Penerimaan Hibah 0,00 0,00 Grafik Perbandingan Realisasi Pendapatan Hibah TA 2011 dan TA ,00 0,90 0,80 0,70 0,60 Rupiah 0,50 0,40 0,30 0,20 0,10 0,00 Hibah TA ,00 TA ,00 & 2010 IV Catatan atas Laporan Keuangan 24

48 ii. Belanja Realisasi Belanja: ,00 rupiah Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 terdapat kenaikan pengeluaran belanja sebesar ,00 rupiah atau naik sebesar 31,67% dari pengeluaran belanja tahun lalu pada periode yang sama. Jumlah pengeluaran belanja pada Semester II Tahun Anggaran 2011 adalah sebesar ,00 rupiah atau sebesar 102,15% dari anggaran pengeluaran belanja Tahun Anggaran 2011, sedangkan pada Semester II Tahun Anggaran 2010 dikeluarkan belanja sebesar ,00 rupiah, atau sebesar 112,99% dari anggaran pengeluaran belanja Tahun Anggaran Anggaran Belanja Satuan Kerja Pengadilan Tinggi Agama Bandung tahun Anggaran 2011 sebesar Rp kemudian direvisi menjadi Rp kemudian terdapat SKPA untuk langganan daya dan jasa kepada satker yang terdiri dari : 1. Pengadilan Agama Cirebon sebesar Rp dan terealisasi sebesar Rp Pengadilan Agama Bandung sebesar Rp dan tidak terealisasi 3. Pengadilan Agama Subang sebesar Rp dan tidak terealisasi Jumlah SKPA yang dikeluarkan seluruhnya sebesar Rp Tabel Komposisi Realisasi Belanja TA 2011 dan TA 2010 No. Uraia n Semester II TA 2011 Semester II TA 2010 Pagu Realisasi % Pagu Realisasi % 1 Belanja Rupiah Murni , ,00 102, , ,00 112,99 2 Belanja Pinjam an Luar Negeri 3 Belanja Hibah 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 IV Catatan atas Laporan Keuangan 25

49 Grafik Komposisi Realisasi Belanja 2011 dan TA , , , ,00 Rupiah , , , , ,00 0,00 Belanja RM Belanja PLN Belanja Hibah TA ,00 0,00 0,00 TA ,00 0,00 0,00 & 2010 a. Belanja Rupiah Murni Realisasi Belanja Rupiah Murni: ,00 rupiah Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 terdapat kenaikan pengeluaran belanja Rupiah Murni sebesar ,00 rupiah atau naik sebesar 31,67% dari pengeluaran belanja Rupiah Murni tahun lalu pada periode yang sama. Jumlah pengeluaran belanja Rupiah Murni pada Semester II Tahun Anggaran 2011 adalah sebesar ,00 rupiah atau sebesar 102,14% dari anggaran pengeluaran belanja Rupiah Murni Tahun Anggaran 2011, sedangkan pada Semester II Tahun Anggaran 2010 dikeluarkan belanja Rupiah Murni sebesar ,00 rupiah, atau sebesar 112,99% dari anggaran pengeluaran belanja Rupiah Murni Tahun Anggaran Rincian Belanja Rupiah Murni dapat dilihat pada tabel di bawah. No. Uraian Tabel Komposisi Belanja Rupiah Murni TA 2011 dan TA 2010 Semester II TA 2011 Semester II TA 2010 Pagu Realisasi % Pagu Realisasi % 1 Belanja , , ,00 119,25 Pegawai 0,00 7,00 2 Belanja , , ,00 96,96 Barang 0,00 9,00 3 Belanja , , 86, , ,00 99,83 Modal IV Catatan atas Laporan Keuangan 26

50 Grafik Komposisi Belanja Rupiah Murni 2011 dan TA , , ,00 Rupiah , , ,00 0,00 Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal TA , , ,00 TA , , ,00 & Belanja Pegawai Realisasi Belanja Pegawai: ,00 Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 terdapat kenaikan pengeluaran belanja Pegawai sebesar ,00 rupiah atau naik sebesar 17,83% dari pengeluaran belanja Pegawai tahun lalu pada periode yang sama. Jumlah pengeluaran belanja Pegawai pada Semester II Tahun Anggaran 2011 adalah sebesar rupiah atau sebesar % dari anggaran pengeluaran belanja Pegawai Tahun Anggaran 2011, sedangkan pada Semester II Tahun Anggaran 2010 dikeluarkan belanja Pegawai sebesar rupiah, atau sebesar 119,22% dari anggaran pengeluaran belanja Pegawai Tahun Anggaran realisasi melebihi anggaran dikarenakan pada saat penyusunan anggaran belum terprediksi pegawai yang akan mutasi ke Pengadilan Tinggi Agama Bandung dan meminta uang muka kerja di Pengadilan Tinggi Agama Bandung sehingga tidak dapat di prediksi sebelumnya. pada semester II tahun anggaran 2011 belanja uang lebur sudah direalisasikan Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 terdapat kenaikan pengeluaran belanja Gaji dan Tunjangan PNS sebesar ,00 rupiah atau naik sebesar 17,82% dari pengeluaran belanja Gaji dan Tunjangan PNS tahun lalu pada periode yang sama. Jumlah pengeluaran belanja Gaji dan Tunjangan PNS IV Catatan atas Laporan Keuangan 27

51 pada Semester II Tahun Anggaran 2011 adalah sebesar ,00 rupiah atau sebesar 106,77% dari anggaran pengeluaran belanja Gaji dan Tunjangan PNS Tahun Anggaran 2011, sedangkan pada Semester II Tahun Anggaran 2010 dikeluarkan belanja Gaji dan Tunjangan PNS sebesar ,00 rupiah, atau sebesar 119,35% dari anggaran pengeluaran belanja Gaji dan Tunjangan PNS Tahun Anggaran Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 tidak terdapat perubahan pengeluaran belanja Gaji dan Tunjangan Pejabat Negara. Jumlah pengeluaran belanja Gaji dan Tunjangan Pejabat Negara pada Semester II Tahun Anggaran 2011 adalah sebesar 0,00 rupiah atau sebesar 0,00% dari anggaran pengeluaran belanja Gaji dan Tunjangan Pejabat Negara Tahun Anggaran 2011, sedangkan pada Semester II Tahun Anggaran 2010 dikeluarkan belanja Gaji dan Tunjangan Pejabat Negara sebesar 0,00 rupiah, atau sebesar 0,00% dari anggaran pengeluaran belanja Gaji dan Tunjangan Pejabat Negara Tahun Anggaran Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 tidak terdapat perubahan pengeluaran belanja Honorarium. Jumlah pengeluaran belanja Honorarium pada Semester II Tahun Anggaran 2011 adalah sebesar 0,00 rupiah atau sebesar 0,00% dari anggaran pengeluaran belanja Honorarium Tahun Anggaran 2011, sedangkan pada Semester II Tahun Anggaran 2010 dikeluarkan belanja Honorarium sebesar 0,00 rupiah, atau sebesar 0,00% dari anggaran pengeluaran belanja Honorarium Tahun Anggaran Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 terdapat kenaikan pengeluaran belanja Uang Lembur sebesar ,00 rupiah atau naik sebesar 28,82% dari pengeluaran belanja Uang Lembur tahun lalu pada periode yang sama. Jumlah pengeluaran belanja Uang Lembur pada Semester II Tahun Anggaran 2011 adalah sebesar ,00 rupiah atau sebesar 98,90% dari anggaran pengeluaran belanja Uang Lembur Tahun Anggaran 2011, sedangkan pada Semester II Tahun Anggaran 2010 dikeluarkan belanja Uang Lembur sebesar ,00 rupiah, atau sebesar 72,77% dari anggaran pengeluaran belanja Uang Lembur Tahun Anggaran IV Catatan atas Laporan Keuangan 28

52 Rincian Belanja Pegawai dapat dilihat pada tabel di bawah. Tabel Komposisi Belanja Pegawai TA 2011 dan TA 2010 N o. Uraian Semester II TA 2011 Semester II TA 2010 Pagu Realisasi % Pagu Realisasi % 1 Belanja Gaji & Tunj. Pns 2 Belanja Gaji & Tunj. Pejabat Negara 3 Belanja Honorari um 4 Belanja Lembur , , , ,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0, , , , ,00 Grafik Komposisi Belanja Pegawai 2011 dan TA , , ,00 Rupiah , , ,00 0,00 Belanja Gaji dan Tunj. PNS Belanja Gaji dan Tunj. Pejabat Negara Belanja Honorarium Belanja Lembur TA ,00 0,00 0, ,00 TA ,00 0,00 0, ,00 & 2010 IV Catatan atas Laporan Keuangan 29

53 2. Belanja Barang Realisasi Belanja Barang: ,00 rupiah Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 terdapat kenaikan pengeluaran belanja Barang sebesar ,00 rupiah atau naik sebesar 38,15% dari pengeluaran belanja Barang tahun lalu pada periode yang sama. Jumlah pengeluaran belanja Barang pada Semester II Tahun Anggaran 2011 adalah sebesar ,00 rupiah atau sebesar 97,03% dari anggaran pengeluaran belanja Barang Tahun Anggaran 2011, sedangkan pada Semester II Tahun Anggaran 2010 dikeluarkan belanja Barang sebesar ,00 rupiah, atau sebesar 96,96% dari anggaran pengeluaran belanja Barang Tahun Anggaran Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 terdapat kenaikan pengeluaran belanja Barang Operasional sebesar ,00 rupiah atau naik sebesar 29,79% dari pengeluaran belanja Barang Operasional tahun lalu pada periode yang sama. Jumlah pengeluaran belanja Barang Operasional pada Semester II Tahun Anggaran 2011 adalah sebesar ,00 rupiah atau sebesar 99,24% dari anggaran pengeluaran belanja Barang Operasional Tahun Anggaran 2011, sedangkan pada Semester II Tahun Anggaran 2010 dikeluarkan belanja Barang Operasional sebesar ,00 rupiah, atau sebesar 97,05% dari anggaran pengeluaran belanja Barang Operasional Tahun Anggaran Pada semester II terdapat revisi pada akun : ( belanja keperluan perkantoran ) yang semula Rp menjadi Rp ( belanja pengiriman surat dinas pos pusat ) yang semula Rp menjadi Rp Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 terdapat penurunan pengeluaran belanja Barang Non Operasional sebesar ,00 rupiah atau turun sebesar 31% dari pengeluaran belanja Barang Non Operasional tahun lalu pada periode yang sama. Jumlah pengeluaran belanja Barang Non Operasional pada Semester II Tahun Anggaran 2011 adalah sebesar ,00 rupiah IV Catatan atas Laporan Keuangan 30

54 atau sebesar 99,75% dari anggaran pengeluaran belanja Barang Non Operasional Tahun Anggaran 2011, sedangkan pada Semester II Tahun Anggaran 2010 dikeluarkan belanja Barang Non Operasional sebesar ,00 rupiah, atau sebesar 81,70% dari anggaran pengeluaran belanja Barang Non Operasional Tahun Anggaran Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 terdapat kenaikan pengeluaran belanja Jasa dan Sewa sebesar ,00 rupiah atau naik sebesar 3,90% dari pengeluaran belanja Jasa dan Sewa tahun lalu pada periode yang sama. Jumlah pengeluaran belanja Jasa dan Sewa pada Semester II Tahun Anggaran 2011 adalah sebesar ,00 rupiah atau sebesar 82,29% dari anggaran pengeluaran belanja Jasa dan Sewa Tahun Anggaran 2011, sedangkan pada Semester II Tahun Anggaran 2010 dikeluarkan belanja Jasa dan Sewa sebesar ,00 rupiah, atau sebesar 94,42% dari anggaran pengeluaran belanja Jasa dan Sewa Tahun Anggaran Pada semester II terdapat revisi pada akun ( belanja langganan daya dan jasa ) semula Rp menjadi Rp dan - Terdapat SKPA Pada akun sebesar Rp pada Pengadilan Agama Subang dan tidak terealisai - Terdapat SKPA Pada akun sebesar Rp pada Pengadilan Agama Bandung dan tidak terealisasi - terdapat SKPA pada akun sebesar Rp pada Pengadilan Agama Cirebon dan terealisasi Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 terdapat kenaikan pengeluaran belanja Pemeliharaan sebesar ,00 rupiah atau naik sebesar 18,16% dari pengeluaran belanja Pemeliharaan tahun lalu pada periode yang sama. Jumlah pengeluaran belanja Pemeliharaan pada Semester II Tahun Anggaran 2011 adalah sebesar ,00 rupiah atau sebesar 99,91% dari anggaran pengeluaran belanja Pemeliharaan Tahun Anggaran 2011, sedangkan pada Semester II Tahun Anggaran 2010 dikeluarkan belanja Pemeliharaan sebesar ,00 rupiah, atau sebesar 97,21% dari anggaran pengeluaran belanja Pemeliharaan Tahun Anggaran IV Catatan atas Laporan Keuangan 31

55 Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 terdapat kenaikan pengeluaran belanja Biaya Perjalanan sebesar ,00 rupiah atau naik sebesar 81,91% dari pengeluaran belanja Biaya Perjalanan tahun lalu pada periode yang sama. Jumlah pengeluaran belanja Biaya Perjalanan pada Semester II Tahun Anggaran 2011 adalah sebesar ,00 rupiah atau sebesar 98,92% dari anggaran pengeluaran belanja Biaya Perjalanan Tahun Anggaran 2011, sedangkan pada Semester II Tahun Anggaran 2010 dikeluarkan belanja Biaya Perjalanan sebesar ,00 rupiah, atau sebesar 99,96% dari anggaran pengeluaran belanja Biaya Perjalanan Tahun Anggaran Pada semester II Terdapat revisi untuk akun : (Belanja perjalanan biasa) semula Rp menjadi Rp (Belanja perjalanan lainnya ) semula Rp menjadi Rp Rincian Belanja Barang dapat dilihat pada tabel di bawah. Tabel Komposisi Belanja Pegawai TA 2011 dan TA 2010 N o. Uraian Semester II TA 2011 Semester IITA 2010 Pagu Realisasi % Pagu Realisasi % 1 Operasion ,0 99, ,00 97,05 al 000,00 0,00 2 Non ,00 99, , ,00 81,70 Operasion 00,00 00 al 3 Jasa ,0 82, ,00 94,42 000,00 0,00 4 Pemelihar ,0 99, ,00 97,21 aan 000,00 0,00 5 Perjalana ,0 98, ,00 99,96 n Dinas 000,00 0,00 IV Catatan atas Laporan Keuangan 32

56 Grafik Komposisi Belanja Pegawai 2011 dan TA , , , ,00 Rupiah , , , , ,00 0,00 Operasional Non Operasional Jasa Pemeliharaan Perjalanan TA , , , , ,00 TA , , , , ,00 & Belanja Modal Realisasi Belanja Modal: ,0 0 rupiah] Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 terdapat kenaikan pengeluaran belanja Modal sebesar ,00 rupiah atau naik sebesar 451,94% dari pengeluaran belanja Modal tahun lalu pada periode yang sama. Jumlah pengeluaran belanja Modal pada Semester II Tahun Anggaran 2011 adalah sebesar ,00 rupiah atau sebesar 86,02% dari anggaran pengeluaran belanja Modal Tahun Anggaran 2011, sedangkan pada Semester II Tahun Anggaran 2010 dikeluarkan belanja Modal sebesar ,00 rupiah, atau sebesar 99,83% dari anggaran pengeluaran belanja Modal Tahun Anggaran Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 tidak terdapat perubahan pengeluaran belanja Modal Tanah. Jumlah pengeluaran belanja Modal Tanah pada Semester II Tahun Anggaran 2011 adalah sebesar 0,00 rupiah atau sebesar 0,00% dari anggaran pengeluaran belanja Modal Tanah Tahun Anggaran 2011, sedangkan pada Semester II Tahun Anggaran 2010 dikeluarkan belanja Modal Tanah sebesar 0,00 rupiah, atau sebesar 0,00% dari anggaran pengeluaran belanja Modal Tanah Tahun Anggaran Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 terdapat kenaikan pengeluaran belanja Modal Peralatan dan Mesin sebesar ,00 rupiah atau naik sebesar 495,59% dari pengeluaran belanja Modal Peralatan dan Mesin tahun IV Catatan atas Laporan Keuangan 33

57 lalu pada periode yang sama. Jumlah pengeluaran belanja Modal Peralatan dan Mesin pada Semester II Tahun Anggaran 2011 adalah sebesar ,00 rupiah atau sebesar 87,22% dari anggaran pengeluaran belanja Modal Peralatan dan Mesin Tahun Anggaran 2011, sedangkan pada Semester II Tahun Anggaran 2010 dikeluarkan belanja Modal Peralatan dan Mesin sebesar ,00 rupiah, atau sebesar 99,86% dari anggaran pengeluaran belanja Modal Peralatan dan Mesin Tahun Anggaran Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 tidak terdapat perubahan pengeluaran belanja Modal Gedung dan Bangunan. Jumlah pengeluaran belanja Modal Gedung dan Bangunan pada Semester II Tahun Anggaran 2011 adalah sebesar 0,00 rupiah atau sebesar 0,00% dari anggaran pengeluaran belanja Modal Gedung dan Bangunan Tahun Anggaran 2011, sedangkan pada Semester II Tahun Anggaran 2010 dikeluarkan belanja Modal Gedung dan Bangunan sebesar 0,00 rupiah, atau sebesar 0,00% dari anggaran pengeluaran belanja Modal Gedung dan Bangunan Tahun Anggaran Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 tidak terdapat perubahan pengeluaran belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan. Jumlah pengeluaran belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan pada Semester II Tahun Anggaran 2011 adalah sebesar 0,00 rupiah atau sebesar 0,00% dari anggaran pengeluaran belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan Tahun Anggaran 2011, sedangkan pada Semester II Tahun Anggaran 2010 dikeluarkan belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan sebesar 0,00 rupiah, atau sebesar 0,00% dari anggaran pengeluaran belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan Tahun Anggaran Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 terdapat kenaikan pengeluaran belanja Modal Fisik Lainnya sebesar ,00 rupiah atau naik sebesar 219,58% dari pengeluaran belanja Modal Fisik Lainnya tahun lalu pada periode yang sama. Jumlah pengeluaran belanja Modal Fisik Lainnya pada Semester II Tahun Anggaran 2011 adalah sebesar ,00 rupiah atau sebesar 75,66% dari anggaran pengeluaran belanja Modal Fisik Lainnya Tahun Anggaran 2011, sedangkan pada Semester II Tahun Anggaran 2010 dikeluarkan belanja Modal Fisik Lainnya sebesar ,00 rupiah, atau sebesar 99,66% dari anggaran pengeluaran belanja Modal Fisik Lainnya Tahun Anggaran IV Catatan atas Laporan Keuangan 34

58 Rincian Belanja Modal dapat dilihat pada tabel di bawah. Tabel Komposisi Belanja Modal TA 2011 dan TA 2010 N o. Uraian Semester II TA 2011 Semester II TA 2010 Pagu Realisasi % Pagu Realisasi % 1 Tanah 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2 Peralatan & Mesin 3 Gedung & Banguna n 4 Jalan, Irigasi, Jaringan 5 Fisik Lainnya , ,00 87, , ,00 99,86 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0, , ,00 75, , ,00 99, ,00 Grafik Komposisi Belanja Modal 2011 dan TA , ,00 Rupiah , , , ,00 0,00 Tanah Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jalan, Irigasi, dan Jaringan Fisik Lainnya TA , ,00 0,00 0, ,00 TA , ,00 0,00 0, ,00 & 2010 IV Catatan atas Laporan Keuangan 35

59 b. Belanja Pinjaman Luar negeri Realisasi Belanja Pinjaman Luar Negeri:0,00 rupiah Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 tidak terdapat perubahan pengeluaran belanja Pinjaman Luar Negeri. Jumlah pengeluaran belanja Pinjaman Luar Negeri pada Semester II Tahun Anggaran 2011 adalah sebesar 0,00 rupiah atau sebesar 0,00% dari anggaran pengeluaran belanja Pinjaman Luar Negeri Tahun Anggaran 2011, sedangkan pada Semester II Tahun Anggaran 2010 dikeluarkan belanja Pinjaman Luar Negeri sebesar 0,00 rupiah, atau sebesar 0,00% dari anggaran pengeluaran belanja Pinjaman Luar Negeri Tahun Anggaran Rincian Belanja Pinjaman Luar Negeri dapat dilihat pada tabel di bawah. Tabel Komposisi Belanja Pinjaman Luar Negeri TA 2011 dan TA 2010 N o. Uraia n Semester II TA 2011 Semester II TA 2010 Pagu Realisasi % Pagu Realisasi % 1 Pinjama n Luar Negeri 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Grafik Komposisi Belanja Pinjaman Luar Negeri 2011 dan TA ,00 0,90 0,80 0,70 Rupiah 0,60 0,50 0,40 0,30 0,20 0,10 0,00 Belanja Pinjaman Luar Negeri TA ,00 TA ,00 & 2010 IV Catatan atas Laporan Keuangan 36

60 c. Belanja Hibah Realisasi Belanja Hibah 0,00 rupiah Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 tidak terdapat perubahan pengeluaran belanja Pinjaman Luar Negeri. Jumlah pengeluaran belanja Pinjaman Luar Negeri pada Semester II Tahun Anggaran 2011 adalah sebesar 0,00 rupiah atau sebesar 0,00% dari anggaran pengeluaran belanja Pinjaman Luar Negeri Tahun Anggaran 2011, sedangkan pada Semester II Tahun Anggaran 2010 dikeluarkan belanja Pinjaman Luar Negeri sebesar 0,00 rupiah, atau sebesar 0,00% dari anggaran pengeluaran belanja Pinjaman Luar Negeri Tahun Anggaran Rincian Belanja Pinjaman Luar Negeri dapat dilihat pada tabel di bawah. Tabel Komposisi Belanja Hibah TA 2011 dan TA 2010 No. Uraia n Semester II TA 2011 Semester II TA 2010 Pagu Realisasi % Pagu Realisasi % 1 Hibah 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Grafik Komposisi Belanja Hibah 2011 dan TA ,00 0,90 0,80 0,70 0,60 Rupiah 0,50 0,40 0,30 0,20 0,10 0,00 Belanja Hibah TA ,00 TA ,00 & 2010 IV Catatan atas Laporan Keuangan 37

61 3. Catatan Penting/Pengungkapan Lainnya IV Catatan atas Laporan Keuangan 38

62 C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca 1. Penjelasan Umum Neraca Jumlah Kewajiban dan Ekuitas Dana: ,00 Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 terdapat kenaikan nilai Neraca sebesar ,00 rupiah atau naik sebesar 6,04% dari nilai Neraca tahun lalu pada periode yang sama. Jumlah nilai Neraca pada Semester II TA 2011 adalah sebesar ,00 rupiah, sedangkan pada Semester II TA 2010 nilai Neraca tercatat sebesar ,00 rupiah Komposisi Neraca pada TA2011 adalah sebesar ,00 yang terdiri dari: a. Aset sebesar ,00 rupiah; b. Kewajiban sebesar ,00 rupiah; c. Ekuitas Dana sebesar ,00 rupiah. Komposisi dan perbandingan Neraca Tahun Anggaran 2011 dan Tahun Anggaran 2011 dapat dilihat pada tabel di bawah. Tabel Komposisi dan Perbandingan Neraca per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 No. Uraian TA 2011 TA 2010 Perubahan(%) 1 Aset , , ,00 2 Kewajiban , , ,00 3 Ekuitas Dana , , ,00 IV Catatan atas Laporan Keuangan 39

63 Rupiah Grafik Komposisi dan Perbandingan Neraca per31 Desember TA 2011 dan TA , , , , , ,00 0,00 Aset Kewajiban Ekuitas TA , , ,00 TA , , ,00 & Penjelasan per Pos Neraca i. Aset Jumlah Aset : ,00 rupiah Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 terdapat kenaikan nilai Aset sebesar ,00 rupiah atau naik sebesar 6,04% dari nilai Aset tahun lalu pada periode yang sama. Jumlah nilai Aset pada Semester II TA 2011 adalah sebesar ,00 rupiah, sedangkan pada Semester II TA 2010 nilai Aset tercatat sebesar ,00 rupiah Tabel Komposisi dan Perbandingan Aset per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 No. Uraian TA 2011 TA 2010 Perubahan(%) 1 Aset Lancar , , ,00 2 Aset Tetap , ,00 3 Aset Lainnya , ,00 IV Catatan atas Laporan Keuangan 40

64 Grafik Komposisi dan Perbandingan Aset TA 2011 dan TA , , ,00 Rupiah , , ,00 0,00 Aset Lancar Aset Tetap Aset Lainnya TA , , ,00 TA , , ,00 & 2010 a. Aset Lancar Jumlah Aset Lancar: ,00 rupiah Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 terdapat penurunan nilai Aset Lancar sebesar ,00 rupiah atau turun sebesar 23% dari nilai Aset Lancar tahun lalu pada periode yang sama. Jumlah nilai Aset Lancar pada Semester II TA 2011 adalah sebesar ,00 rupiah, sedangkan pada Semester II TA 2010 nilai Aset Lancar tercatat sebesar ,00 rupiah 1. Kas di Bendahara Pengeluaran Jumlah Kas di Bendahara Pengeluaran: 0,00 rupiah Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 tidak terdapat perubahan nilai Kas di Bendahara Pengeluaran. Jumlah nilai Kas di Bendahara Pengeluaran pada Semester II TA 2011 adalah sebesar 0,00 rupiah, sedangkan pada Semester II TA 2010 nilai Kas di Bendahara Pengeluaran tercatat sebesar 0,00 rupiah Tabel Perbandingan Kas di Bendahara Pengeluaran per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 No. Uraian TA 2011 TA 2010 Perubahan(%) 1 Kas di Bendahara Pengeluaran 0,00 0,00 0,00 IV Catatan atas Laporan Keuangan 41

65 Tabel Penyetoran Kas di Bendahara Pengeluaran per31 Desember TA 2011 No. Tgl Setor No. NTPN Nama Bank Jumlah Tabel Penyetoran Kas di Bendahara Pengeluaran per31 Desember TA 2010 No. Tgl Setor No. NTPN Nama Bank Jumlah 2. Kas di Bendahara Penerimaan Jumlah Kas di Bendahara Penerimaan: ,00 rupiah Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 terdapat penurunan nilai Kas di Bendahara Penerimaan sebesar ,00 rupiah atau turun sebesar 93% dari nilai Kas di Bendahara Penerimaan tahun lalu pada periode yang sama. Jumlah nilai Kas di Bendahara Penerimaan pada Semester II TA 2011 adalah sebesar ,00 rupiah, sedangkan pada Semester II TA 2010 nilai Kas di Bendahara Penerimaan tercatat sebesar ,00 rupiah Uang di bendahara penerima sebesar Rp sudah di setorkan ke Negara pada tanggal 30 Januari 2012 Perincian saldo keuangan perkara : 1. Biaya proses = Rp Materai 249 perkara Rp = Rp Redaksi 249 perkara Rp = Rp Rp Tabel Perbandingan Kas di Bendahara Penerimaan per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 (dalam satuan rupiah) No. Uraian TA 2011 TA 2010 Perubahan(%) 1 Kas di Bendahara Penerimaan , , ,00 IV Catatan atas Laporan Keuangan 42

66 Tabel Penyetoran Kas di Bendahara Penerimaan per31 Desember TA 2011 No. Tgl Setor No. NTPN Nama Bank Jumlah Bank BJB Rp Tabel Penyetoran Kas di Bendahara Penerimaan per31 Desember TA 2010 No. Tgl Setor No. NTPN Nama Bank Jumlah 3. Kas Lainnya dan Setara Kas Jumlah Kas Lainnya dan Setara Kas: 0,00 rupiah Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 tidak terdapat perubahan nilai Kas Lainnya dan Setara Kas. Jumlah nilai Kas Lainnya dan Setara Kas pada Semester II TA 2011 adalah sebesar 0,00 rupiah, sedangkan pada Semester II TA 2010 nilai Kas Lainnya dan Setara Kas tercatat sebesar 0,00 rupiah Tabel Perbandingan Kas Lainnya dan Setara Kas per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 (dalam satuan rupiah) No. Uraian TA 2011 TA 2010 Perubahan(%) 1 Kas Lainnya dan Setara Kas 0,00 0,00 0,00 Tabel Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas per31 Desember TA 2011 No. Uraian Jumlah Tabel Penyetoran Kas Lainnya dan Setara Kas ke Kas Negara per31 Desember TA 2010 No. Kode Akun Tgl Setor No. NTPN Nama Bank Jumlah IV Catatan atas Laporan Keuangan 43

67 Tabel Pembayaran Kas Lainnya dan Setara Kas ke Kas Negara kepada Pihak Lain per31 Desember TA 2010 No. Kode Akun Tgl Bayar Keterangan Jumlah Tabel Penyetoran Kas Lainnya dan Setara Kas ke Kas Negara per31 Desember TA 2011 No. Kode Akun Tgl Setor No. NTPN Nama Bank Jumlah Tabel Pembayaran Kas Lainnya dan Setara Kas ke Kas Negara kepada Pihak Lain per31 Desember TA 2011 No. Kode Akun Tgl Bayar Keterangan Jumlah 4. Piutang bukan Pajak Jumlah Piutang Bukan Pajak: 0,00 rupiah Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 tidak terdapat perubahan nilai Piutang Bukan Pajak. Jumlah nilai Piutang Bukan Pajak pada Semester II TA 2011 adalah sebesar 0,00 rupiah, sedangkan pada Semester II TA 2010 nilai Piutang Bukan Pajak tercatat sebesar 0,00 rupiah Tabel Perbandingan Piutang Bukan Pajak per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 No. Uraian TA 2011 TA 2010 Perubahan(%) 1 Piutang Bukan Pajak 0,00 0,00 0,00 5. Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) Jumlah Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran: 0,00 rupiah Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 tidak terdapat perubahan nilai Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran (TPA. Jumlah nilai Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) pada Semester II TA 2011 adalah sebesar 0,00 rupiah, sedangkan pada Semester II TA 2010 nilai Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) tercatat sebesar 0,00 rupiah IV Catatan atas Laporan Keuangan 44

68 Tabel Perbandingan Bagian Lancar TPA per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 No. Uraian TA 2011 TA 2010 Perubahan(%) 1 Bagian Lancar TPA 0,00 0,00 0,00 6. Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) Jumlah Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Ganti Rugi: 0,00 rupiah Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 tidak terdapat perubahan nilai Bagian Lancar Tagihan Ganti Rugi (TGR). Jumlah nilai Bagian Lancar Tagihan Ganti Rugi (TGR) pada Semester II TA 2011 adalah sebesar 0,00 rupiah, sedangkan pada Semester II TA 2010 nilai Bagian Lancar Tagihan Ganti Rugi (TGR) tercatat sebesar 0,00 rupiah Tabel Perbandingan Bagian Lancar TGR per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 No. Uraian TA 2011 TA 2010 Perubahan(%) 1 Bagian Lancar TGR 0,00 0,00 0,00 7. Uang Muka Belanja Jumlah Uang Muka Belanja: 0,00 rupiah Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 tidak terdapat perubahan nilai Uang Muka Belanja. Jumlah nilai Uang Muka Belanja pada Semester II TA 2011 adalah sebesar 0,00 rupiah, sedangkan pada Semester II TA 2010 nilai Uang Muka Belanja tercatat sebesar 0,00 rupiah Tabel Perbandingan Bagian Lancar TGR per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 No. Uraian TA 2011 TA 2010 Perubahan(%) 1 Uang Muka Belanja 0,00 0,00 0,00 8. Piutang Lainnya Jumlah Piutang Lainnya: 0,00 rupiah Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 tidak terdapat perubahan nilai Piutang Lainnya. Jumlah nilai Piutang Lainnya pada Semester II TA 2011 IV Catatan atas Laporan Keuangan 45

69 adalah sebesar 0,00 rupiah, sedangkan pada Semester II TA 2010 nilai Piutang Lainnya tercatat sebesar 0,00 rupiah Tabel Perbandingan Piutang Lainnya per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 No. Uraian TA 2011 TA 2010 Perubahan(%) 1 Piutang Lainnya 0,00 0,00 0,00 9. Persediaan Jumlah Persediaan: ,00 rupiah Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 terdapat penurunan nilai Persediaan sebesar ,00 rupiah atau turun sebesar 21% dari nilai Persediaan tahun lalu pada periode yang sama. Jumlah nilai Persediaan pada Semester II TA 2011 adalah sebesar ,00 rupiah, sedangkan pada Semester II TA 2010 nilai Persediaan tercatat sebesar ,00 rupiah Tabel Perbandingan Persediaan per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 No. Uraian TA 2011 TA 2010 Perubahan(%) 1 Persediaan , , ,00 Tabel Rincian Persediaan per31 Desember TA 2011 No. Kode Akun Uraian Jumlah Barang Konsumsi Amunisi bahan untuk Pemeliharaan Suku Cadang Bahan Baku Barang dalam Proses Persediaan untuk Tujuan Strategis Persediaan Barang Hasil Sitaan Persediaan Lainnya IV Catatan atas Laporan Keuangan 46

70 b. Aset Tetap Jumlah Aset Tetap: ,0 0 rupiah Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 terdapat kenaikan nilai Aset Tetap sebesar ,00 rupiah atau naik sebesar 6,13% dari nilai Aset Tetap tahun lalu pada periode yang sama. Jumlah nilai Aset Tetap pada Semester II TA 2011 adalah sebesar ,00 rupiah, sedangkan pada Semester II TA 2010 nilai Aset Tetap tercatat sebesar ,00 rupiah Kenaikan ini terjadi karena pada tahun 2011 terdapata asset yang diakui yaitu wisma Bale Endah dan telah di Sertifikasi dan untuk peralatan dan mesin senilai Rp dan pengembangan asset sebesar Rp juga terdapat koreksi pindah akun hasil migrasi ( dikarenakan aplikasi baru) dari asset tetap lainnya senilai Rp dan kenaikan pada asset tetap lainnya dikarenakan migrasi dari asset tetap lainnya ke peralatan dan mesin sebsar rp dan terdapat koreksi BMN tak termigrasi sebesar Ro Tabel Komposisi dan Perbandingan Aset Tetap per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 No. Uraian TA 2011 TA 2010 Perubahan(%) 1 Tanah , ,00 0,00 2 Peralatan dan Mesin , , ,00 3 Gedung dan Bangunan , , ,00 4 Jalan dan jembatan 0,00 0,00 0,00 5 Irigasi 0,00 0,00 0,00 6 Jaringan 0,00 0,00 0,00 7 Aset Tetap Lainnya , , ,00 8 Konstruksi dalam Pengerjaan 0,00 0,00 0,00 Grafik Komposisi dan Perbandingan Aset Tetap TA 2011 dan TA 2010 IV Catatan atas Laporan Keuangan 47

71 , , ,00 Rupiah , , ,00 0,00 Tanah Peralat an dan Mesin Gedun g dan Bangu nan Jalan dan Jembat an Irigasi Jaringa n Aset Tetap Lainny a & 2010 KDP TA ,00 0,00 0, ,00 TA ,00 0,00 0, ,00 Tabel Perbandingan Aset Tetap antara neraca SAKPA dan SIMAK BMN per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 No. Uraian Neraca SAKPA Neraca BMN Perbedaan 1 Tanah , ,00 0,00 2 Peralatan dan Mesin , ,00 0,00 3 Gedung dan Bangunan , ,00 0,00 4 Jalan dan jembatan 0,00 0,00 0,00 5 Irigasi 0,00 0,00 0,00 6 Jaringan 0,00 0,00 0,00 7 Aset Tetap Lainnya , ,00 0,00 8 Konstruksi dalam Pengerjaan 0,00 0,00 0,00 dan SIMAK-BMN 1. Tanah Jumlah Aset Tanah: ,00 rupiah Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 tidak terdapat perubahan nilai Tanah. Jumlah nilai Tanah pada Semester II TA 2011 adalah sebesar ,00 rupiah, sedangkan pada Semester II TA 2010 nilai Tanah tercatat sebesar ,00 rupiah Tabel Perbandingan Aset Tanah per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 No. Uraian TA 2011 TA 2010 Perubahan(%) 1 Tanah , ,00 0,00 IV Catatan atas Laporan Keuangan 48

72 2. Peralatan dan Mesin Jumlah Aset Peralatan dan Mesin: ,00 rupiah Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 terdapat kenaikan nilai Peralatan dan Mesin sebesar ,00 rupiah atau naik sebesar 13,27% dari nilai Peralatan dan Mesin tahun lalu pada periode yang sama. Jumlah nilai Peralatan dan Mesin pada Semester II TA 2011 adalah sebesar ,00 rupiah, sedangkan pada Semester II TA 2010 nilai Peralatan dan Mesin tercatat sebesar ,00 rupiah Belanja Modal Tahun Anggaran 2011 ini untuk sub kegiatan (Belanja Modal dan Mesin) telah terealisasi sebesar Rp ,- dari anggaran yang kemudian direvisi menjadi Rp ,- atau 99.4%,. Untuk belanja modal upah tenaga kerja dan honor pengelola teknis peralatan dan mesin dihilangkan akan tetapi di gabungkan pada akun , pada belanja kedaraan dinas ( ) ada penambahan anggaran yang semula Rp menjadi pada realisasin hanya terserap sebesar Rp ini dikarenakan saat pembelian kendaraan dinas bertepatan dengan minggu akhir tahun anggaran 2012 sehingga persediaan kendaraan dinas terbatas. Akun modal upah tenaga kerja dan honor pengelola teknis peralatan dan mesin ( ) direvisi sehingga untuk honor pengelola di bebankan pada akun 5321 ini dikarenakan pengadaan tersebut dilakukan tidak swakelola. Tabel Perbandingan Aset Pealatan dan Mesin per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 No. Uraian TA 2011 TA 2010 Perubahan(%) 1 Peralatan dan Mesin , , ,00 Tabel Mutasi Aset Peralatan dan Mesin per31 Desember TA 2011 No. Uraian Jumlah Penambahan 1 Saldo Awal 0,00 2 Pembelian ,00 3 Transfer Masuk 0,00 5 Pengembangan ,00 6 Reklasifikasi Masuk IV Catatan atas Laporan Keuangan 49

73 Jumlah Penambahan Pengurangan 0,00 1 Transfer Keluar 0,00 2 Reklasifikasi Keluar 0,00 3 Koreksi Nilai 0,00 Jumlah Pengurangan 0,00 Jumlah Mutasi ,00 Tabel Realisasi Belanja Aset Peralatan dan Mesin per31 Desember TA 2011 No. Mata Anggaran Uraian Jumlah Belanja Modal Peraltan dan Mesin Rp (kendaraan) Rp Belanja modal Peralatan dan Mesin (Alat Pengolah Data) Belanja modal peralatan dan mesin ( peralatan kantor/inventaris) Rp Rp Belanja modal peralatan dan mesin (AC) Rp Belanja modal peralatan dan mesin ( perlengkapan sarana gedung) 3. Gedung dan Bangunan Jumlah Aset Gedung dan Bangunan : ,0 0 rupiah Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 terdapat kenaikan nilai Gedung dan Bangunan sebesar ,00 rupiah atau naik sebesar 8,12% dari nilai Gedung dan Bangunan tahun lalu pada periode yang sama. Jumlah nilai Gedung dan Bangunan pada Semester II TA 2011 adalah sebesar ,00 rupiah, sedangkan pada Semester II TA 2010 nilai Gedung dan Bangunan tercatat sebesar ,00 rupiah Perubahan nilai ini dikarenakan adanya gedung Bale Endah yang telah di sertifikatkan Tabel Perbandingan Aset Gedung dan Bangunan per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 No. Uraian TA 2011 TA 2010 Perubahan(%) 1 Gedung dan Bangunan , , ,00 IV Catatan atas Laporan Keuangan 50

74 4. Jalan dan Jembatan Jumlah Aset Jalan dan Jembatan: 0,00 rupiah Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 tidak terdapat perubahan nilai Jalan dan Jembatan. Jumlah nilai Jalan dan Jembatan pada Semester II TA 2011 adalah sebesar 0,00 rupiah, sedangkan pada Semester II TA 2010 nilai Jalan dan Jembatan tercatat sebesar 0,00 rupiah Tabel Perbandingan Aset Jalan dan Jembatan per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 No. Uraian TA 2011 TA 2010 Perubahan(%) 1 Jalan dan Jembatan 0,00 0,00 0,00 5. Irigasi Jumlah Aset Irigasi: 0,00 rupiah Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 tidak terdapat perubahan nilai Irigasi. Jumlah nilai Irigasi pada Semester II TA 2011 adalah sebesar 0,00 rupiah, sedangkan pada Semester II TA 2010 nilai Irigasi tercatat sebesar 0,00 rupiah Tabel Perbandingan Aset Irigasi per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 No. Uraian TA 2011 TA 2010 Perubahan(%) 1 Irigasi 0,00 0,00 0,00 6. Jaringan Jumlah Aset Jaringan: 0,00 rupiah Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 tidak terdapat perubahan nilai Jaringan. Jumlah nilai Jaringan pada Semester II TA 2011 adalah sebesar 0,00 rupiah, sedangkan pada Semester II TA 2010 nilai Jaringan tercatat sebesar 0,00 rupiah Tabel Perbandingan Aset Jaringan per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 No. Uraian TA 2011 TA 2010 Perubahan(%) 1 Jaringan 0,00 0,00 0,00 7. Aset Tetap Lainnya Jumlah Aset Tetap Lainnya: ,00 rupiah Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 terdapat kenaikan nilai Aset Tetap Lainnya sebesar ,00 rupiah atau naik sebesar 2,12% dari nilai Aset Tetap Lainnya IV Catatan atas Laporan Keuangan 51

75 tahun lalu pada periode yang sama. Jumlah nilai Aset Tetap Lainnya pada Semester II TA 2011 adalah sebesar ,00 rupiah, sedangkan pada Semester II TA 2010 nilai Aset Tetap Lainnya tercatat sebesar ,00 rupiah Perubahan nilai asset tetap laiinya dikarenakan adanya transfer masuk berupa buku dari Badan Urusan Administrasi senilai Rp dan migrasi dari asset tetap lainnya ke perlatan dan mesin sebesar Rp ,- dan terdapat koreksi BMN tak termigrasi sebesar Rp Tabel Perbandingan Aset Tetap Lainnya per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 No. Uraian TA 2011 TA 2010 Perubahan(%) 1 Aset Tetap Lainnya , , ,00 8. Konstruksi dalam Pengerjaan Jumlah Konstruksi dalam Pengerjaan: 0,00 rupiah Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 tidak terdapat perubahan nilai Konstruksi dalam Pengerjaan. Jumlah nilai Konstruksi dalam Pengerjaan pada Semester II TA 2011 adalah sebesar 0,00 rupiah, sedangkan pada Semester II TA 2010 nilai Konstruksi dalam Pengerjaan tercatat sebesar 0,00 rupiah Tabel Perbandingan KDP per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 No. Uraian TA 2011 TA 2010 Perubahan(%) 1 KDP 0,00 0,00 0,00 IV Catatan atas Laporan Keuangan 52

76 c. Aset Lainnya Jumlah Aset Lainnya: ,00 rupiah Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 tidak terdapat perubahan nilai Aset Lainnya. Jumlah nilai Aset Lainnya pada Semester II TA 2011 adalah sebesar ,00 rupiah, sedangkan pada Semester II TA 2010 nilai Aset Lainnya tercatat sebesar ,00 rupiah Tabel Perbandingan Aset Lainnya per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 No. Uraian TA 2011 TA 2010 Perubahan(%) 1 Aset Lainnya , ,00 0,00 1. Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) Jumlah Tagihan Penjualan Angsuran (TPA): 0,00 rupiah Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 tidak terdapat perubahan nilai Tagihan Penjualan Angsuran. Jumlah nilai Tagihan Penjualan Angsuran pada Semester II TA 2011 adalah sebesar 0,00 rupiah, sedangkan pada Semester II TA 2010 nilai Tagihan Penjualan Angsuran tercatat sebesar 0,00 rupiah Tabel Perbandingan TPA per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 No. Uraian TA 2011 TA 2010 Perubahan(%) 1 Tagihan Penjualan Angsuran 0,00 0,00 0,00 2. Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TGR) Jumlah Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi: 0,00 rupiah Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 tidak terdapat perubahan nilai Tagihan Ganti Rugi. Jumlah nilai Tagihan Ganti Rugi pada Semester II TA 2011 adalah sebesar 0,00 rupiah, sedangkan pada Semester II TA 2010 nilai Tagihan Ganti Rugi tercatat sebesar 0,00 rupiah Tabel Perbandingan TGR per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 No. Uraian TA 2011 TA 2010 Perubahan(%) 1 Tagihan Ganti Rugi 0,00 0,00 0,00 IV Catatan atas Laporan Keuangan 53

77 3. Kemitraan dengan Pihak Ketiga Jumlah Kemitraan dengan Pihak Ketiga: 0,00 rupiah Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 tidak terdapat perubahan nilai Kemitraan dengan Pihak Ketiga. Jumlah nilai Kemitraan dengan Pihak Ketiga pada Semester II TA 2011 adalah sebesar 0,00 rupiah, sedangkan pada Semester II TA 2010 nilai Kemitraan dengan Pihak Ketiga tercatat sebesar 0,00 rupiah Tabel Perbandingan Kemitraan dengan Pihak Ketiga per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 No. Uraian TA 2011 TA 2010 Perubahan(%) 1 Kemitraan dengan Pihak Ketiga 0,00 0,00 0,00 4. Aset tak berwujud Jumlah Aset tak Berwujud: ,00 rupiah Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 tidak terdapat perubahan nilai Aset tak Berwujud. Jumlah nilai Aset tak Berwujud pada Semester II TA 2011 adalah sebesar ,00 rupiah, sedangkan pada Semester II TA 2010 nilai Aset tak Berwujud tercatat sebesar ,00 rupiah Tabel Perbandingan Aset tak Berwujud per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 No. Uraian TA 2011 TA 2010 Perubahan(%) 1 Aset tak Berwujud , ,00 0,00 5. Aset Lain-lain Jumlah Aset Lainlain: ,00 rupiah Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 tidak terdapat perubahan nilai Aset Lainlain. Jumlah nilai Aset Lain-lain pada Semester II TA 2011 adalah sebesar ,00 rupiah, sedangkan pada Semester II TA 2010 nilai Aset Lain-lain tercatat sebesar ,00 rupiah Nilai Asset lain lain periode per 31 Desember 2011 adalah asset tetap intrakontabel yang tidak digunakan lagi sehubungan sudah kondisi rusak berat. Nilai asset lainya ini adalah nilai asset yang akan di hapuskan, sambil menunggu proses penghapusan makana kondisinya beralih ke asset tetap menjadi asset lainnya. IV Catatan atas Laporan Keuangan 54

78 Tabel Perbandingan Aset Lain-lain per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 No. Uraian TA 2011 TA 2010 Perubahan(%) 1 Aset Lain-lain , ,00 0,00 IV Catatan atas Laporan Keuangan 55

79 ii. Kewajiban Jumlah Kewajiban: ,00 rupiah Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 terdapat kenaikan nilai Kewajiban sebesar ,00 rupiah atau naik sebesar 54,90% dari nilai Kewajiban tahun lalu pada periode yang sama. Jumlah nilai Kewajiban pada Semester II Tahun Anggaran 2011 adalah sebesar ,00 rupiah, sedangkan pada Semester II Tahun Anggaran 2010 nilai Kewajiban tercatat sebesar ,00 rupiah Tabel Perbandingan Kewajiban per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 No. Uraian TA 2011 TA 2010 Perubahan(%) 1 Kewajiban , , ,00 a. Kewajiban Jangka Pendek Jumlah Kewajiban Jangka Pendek: ,00 rupiah Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 terdapat kenaikan nilai Kewajiban Jangka Pendek sebesar ,00 rupiah atau naik sebesar 54,90% dari nilai Kewajiban Jangka Pendek tahun lalu pada periode yang sama. Jumlah nilai Kewajiban Jangka Pendek pada Semester II TA 2011 adalah sebesar ,00 rupiah, sedangkan pada Semester II TA 2010 nilai Kewajiban Jangka Pendek tercatat sebesar ,00 rupiah. Tabel Perbandingan Kewajiban Jangka Pendek per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 No. Uraian TA 2011 TA 2010 Perubahan(%) 1 Kewajiban Jangka Pendek , , ,00 1. Utang kepada Pihak Ketiga Jumlah Utang kepada Pihak Ketiga: ,00 rupiah Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 terdapat kenaikan nilai Utang kepada Pihak Ketiga sebesar ,00 rupiah atau naik sebesar 59,87% dari nilai Utang kepada Pihak Ketiga tahun lalu pada periode yang sama. Jumlah nilai Utang kepada Pihak Ketiga pada Semester II TA 2011 adalah sebesar ,00 rupiah, sedangkan pada Semester II TA 2010 nilai Utang kepada Pihak Ketiga tercatat sebesar ,00 rupiah. IV Catatan atas Laporan Keuangan 56

80 Utang kepada pihak ketiga ini adalah pendapatan kepada pihak ketiga yang belum dibayar pada tahun Pengungkapan utang pihak ketiga ini adalah berdasarkan penyesuaian pendapatan dan belanja secara akrual Utang kepada pihak ke tiga ini adalah pembayaran kekurangan gaji untuk 1 orang pegawai yang mendapatkan SK kenaikan pangkat terhitung 1 Oktober 2012, sementara SK kenaikan pangkat tersebut baru diterima Januari Tabel Perbandingan Utang kepada Pihak Ketiga per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 No. Uraian TA 2011 TA 2010 Perubahan(%) 1 Utang kepada Pihak Ketiga , , ,00 2. Utang Kelebihan Pembayaran Pendapatan Jumlah Utang Kelebihan Pembayaran: 0,00 rupiah Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 tidak terdapat perubahan nilai Utang Kelebihan Pembayaran Pendapatan. Jumlah nilai Utang Kelebihan Pembayaran Pendapatan pada Semester II TA 2011 adalah sebesar 0,00 rupiah, sedangkan pada Semester II TA 2010 nilai Utang Kelebihan Pembayaran Pendapatan tercatat sebesar 0,00 rupiah Tabel Perbandingan Utang Kelebihan Pembayaran pendapatan per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 No. Uraian TA 2011 TA 2010 Perubahan(%) 1 Utang Kelebihan Pembayaran pendapatan 0,00 0,00 0,00 3. Pendapatan Diterima Dimuka Jumlah Pendapatan Diterima Dimuka: 0,00 rupiah Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 tidak terdapat perubahan nilai Pendapatan diterima Dimuka. Jumlah nilai Pendapatan diterima Dimuka pada Semester II TA 2011 adalah sebesar 0,00 rupiah, sedangkan pada Semester II TA 2010 nilai Pendapatan diterima Dimuka tercatat sebesar 0,00 rupiah IV Catatan atas Laporan Keuangan 57

81 Tabel Perbandingan Pendapatan Diterima Dimuka per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 No. Uraian TA 2011 TA 2010 Perubahan(%) 1 Pendapatan Diterima Dimuka 0,00 0,00 0,00 4. Uang Muka dari KPPN Jumlah Uang Muka dari KPPN: 0,00 rupiah Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 tidak terdapat perubahan nilai Uang Muka dari KPPN. Jumlah nilai Uang Muka dari KPPN pada Semester II TA 2011 adalah sebesar 0,00 rupiah, sedangkan pada Semester II TA 2010 nilai Uang Muka dari KPPN tercatat sebesar 0,00 rupiah Tabel Perbandingan Uang Muka dari KPPN per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 No. Uraian TA 2011 TA 2010 Perubahan(%) 1 Uang Muka dari KPPN 0,00 0,00 0,00 5. Pendapatan yang Ditangguhkan Jumlah Pendapatan yang Ditangguhkan: ,00 rupiah Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 terdapat penurunan nilai Pendapatan yang Ditangguhkan sebesar ,00 rupiah atau turun sebesar 93% dari nilai Pendapatan yang Ditangguhkan tahun lalu pada periode yang sama. Jumlah nilai Pendapatan yang Ditangguhkan pada Semester II TA 2011 adalah sebesar ,00 rupiah, sedangkan pada Semester II TA 2010 nilai Pendapatan yang Ditangguhkan tercatat sebesar ,00 rupiah Utang kelebihan pembayaran pendapatan ini dikarenakan adanya uang redaksi bulan desember 2011 sebanyak 9 perkara sebesar Rp yang belum disetorkan ke Negara per 31 Desember 2011 dan telah di setorkan pada 31 januari 2012 dengan no NTPN IV Catatan atas Laporan Keuangan 58

82 Tabel Perbandingan Pendapatan yang Ditangguhkan per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 No. Uraian TA 2011 TA 2010 Perubahan(%) 1 Pendapatan yang Ditangguhkan , , ,00 6. Utang Jangka Pendek Lainnya Jumlah Utang Jangka Pendek Lainnya : 0,00 rupiah Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 tidak terdapat perubahan nilai Utang Jangka Pendek Lainnya. Jumlah nilai Utang Jangka Pendek Lainnya pada Semester II TA 2011 adalah sebesar 0,00 rupiah, sedangkan pada Semester II TA 2010 nilai Utang Jangka Pendek Lainnya tercatat sebesar 0,00 rupiah Tabel Perbandingan Utang Jangka Pendek Lainnya per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 No. Uraian TA 2011 TA 2010 Perubahan(%) 1 Utang Jangka Pendek Lainnya 0,00 0,00 0,00 IV Catatan atas Laporan Keuangan 59

83 iii. Ekuitas Jumlah Ekuitas : ,00 rupiah Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 terdapat kenaikan nilai Kewajiban sebesar ,00 rupiah atau naik sebesar 6,00% dari nilai Kewajiban tahun lalu pada periode yang sama. Jumlah nilai Kewajiban pada Semester II Tahun Anggaran 2011 adalah sebesar ,00 rupiah, sedangkan pada Semester II Tahun Anggaran 2010 nilai Kewajiban tercatat sebesar ,00 rupiah Tabel Perbandingan Ekuitas per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 No. Uraian TA 2011 TA 2010 Perubahan(%) 1 Ekuitas , , ,00 a. Ekuitas Dana Lancar Jumlah Ekuitas Dana Lancar: ,00 rupiah Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 terdapat penurunan nilai Ekuitas Dana Lancar sebesar ,00 rupiah atau turun sebesar 420% dari nilai Ekuitas Dana Lancar tahun lalu pada periode yang sama. Jumlah nilai Ekuitas Dana Lancar pada Semester II TA 2011 adalah sebesar ,00 rupiah, sedangkan pada Semester II TA 2010 nilai Ekuitas Dana Lancar tercatat sebesar ,00 rupiah Tabel Perbandingan Ekuitas Dana Lancar per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 No. Uraian TA 2011 TA 2010 Perubahan(%) 1 Ekuitas Dana Lancar , , ,00 1. Cadangan Piutang Jumlah Cadangan Piutang: 0,00 rupiah Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 tidak terdapat perubahan nilai Cadangan Piutang. Jumlah nilai Cadangan Piutang pada Semester II TA 2011 adalah sebesar 0,00 rupiah, sedangkan pada Semester II TA 2010 nilai Cadangan Piutang tercatat sebesar 0,00 rupiah IV Catatan atas Laporan Keuangan 60

84 Tabel Perbandingan Ekuitas Dana Lancar per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 No. Uraian TA 2011 TA 2010 Perubahan(%) 1 Cadangan Piutang 0,00 0,00 0,00 2. Cadangan Persediaan Jumlah Cadangan Persediaan: ,00 rupiah Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 terdapat penurunan nilai Cadangan Persediaan sebesar ,00 rupiah atau turun sebesar 21% dari nilai Cadangan Persediaan tahun lalu pada periode yang sama. Jumlah nilai Cadangan Persediaan pada Semester II TA 2011 adalah sebesar ,00 rupiah, sedangkan pada Semester II TA 2010 nilai Cadangan Persediaan tercatat sebesar ,00 rupiah Tabel Perbandingan Cadangan Persediaan per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 No. Uraian TA 2011 TA 2010 Perubahan(%) 1 Cadangan Persediaan , , ,00 3. Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek Jumlah Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Hutang Jangka Pendek : ,00 rupiah Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 terdapat penurunan nilai Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek sebesar ,00 rupiah atau turun sebesar -59% dari nilai Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek tahun lalu pada periode yang sama. Jumlah nilai Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek pada Semester II TA 2011 adalah sebesar ,00 rupiah, sedangkan pada Semester II TA 2010 nilai Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek tercatat sebesar ,00 rupiah Tabel Perbandingan Dana yang harus Disediakan untuk pembayaran Utang Jangka Pendek per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 No. Uraian TA 2011 TA 2010 Perubahan(%) 1 Dana yang harus Disediakan untuk pembayaran Utang Jangka Pendek , , ,00 IV Catatan atas Laporan Keuangan 61

85 b. Ekuitas Dana Investasi Jumlah Ekuitas Dana Investasi : ,00 rupiah Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 terdapat kenaikan nilai Ekuitas Dana Investasi sebesar ,00 rupiah atau naik sebesar 6,07% dari nilai Ekuitas Dana Investasi tahun lalu pada periode yang sama. Jumlah nilai Ekuitas Dana Investasi pada Semester II TA 2011 adalah sebesar ,00 rupiah, sedangkan pada Semester II TA 2010 nilai Ekuitas Dana Investasi tercatat sebesar ,00 rupiah Tabel Perbandingan Ekuitas Dana Investasi per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 No. Uraian TA 2011 TA 2010 Perubahan(%) 1 Ekuitas Dana Investasi , , ,00 1. Investasi Jangka Panjang Jumlah Ekuitas Dana Investasi Jangka Panjang : 0,00 rupiah Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 tidak terdapat perubahan nilai Aset. Jumlah nilai Ekuitas Dana Investasi Jangka Panjang pada Semester II TA 2011 adalah sebesar 0,00 rupiah, sedangkan pada Semester II TA 2010 nilai Ekuitas Dana Investasi Jangka Panjang tercatat sebesar 0,00 rupiah Tabel Perbandingan Ekuitas Dana Investasi Jangka Panjang per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 No. Uraian TA 2011 TA 2010 Perubahan(%) 1 Ekuitas Dana Investasi Jangka Panjang 0,00 0,00 0,00 2. Investasi Aset Tetap Jumlah Ekuitas Dana Investasi Aset Tetap : ,00 rupiah Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 terdapat kenaikan nilai Ekuitas Dana Investasi Aset Tetap sebesar ,00 rupiah atau naik sebesar 6,13% dari nilai Ekuitas Dana Investasi Aset Tetap tahun lalu pada periode yang sama. Jumlah nilai Ekuitas Dana Investasi Aset Tetap pada Semester II TA 2011 adalah sebesar ,00 rupiah, sedangkan pada Semester II TA 2010 nilai Ekuitas Dana IV Catatan atas Laporan Keuangan 62

86 Investasi Aset Tetap tercatat sebesar ,00 rupiah Tabel Perbandingan Ekuitas Dana Investasi Aset Tetap per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 No. Uraian TA 2011 TA 2010 Perubahan(%) 1 Ekuitas Dana Aset Tetap , , ,00 3. Investasi Aset Lainnya Jumlah Ekuitas Dana Investasi Aset Lainnya : ,00 rupiah Pada Semester II Tahun Anggaran 2011 tidak terdapat perubahan nilai Aset. Jumlah nilai Ekuitas Dana Investasi Aset Lainnya pada Semester II TA 2011 adalah sebesar ,00 rupiah, sedangkan pada Semester II TA 2010 nilai Ekuitas Dana Investasi Aset Lainnya tercatat sebesar ,00 rupiah Tabel Perbandingan Ekuitas Dana Investasi Aset Lainnya per31 Desember TA 2011 dan TA 2010 No. Uraian TA 2011 TA 2010 Perubahan(%) 1 Ekuitas Dana Aset Lainnya , ,00 0,00 iv. Catatan Penting/Pengungkapan Lainnya IV Catatan atas Laporan Keuangan 63

87 D. Pengungkapan Penting Lainnya 1. Temuan dan Tindak lanjut Temuan BPKP Temuan Badan pengawasan Keuangan dan Pemerintahan tahun 2007 yaitu adanya penggunaan PNBP yang tidak disetor terlebih dahulu ke kas Negara, dan BPKP berpendapat harus disetor terlebih dahulu sebelum di gunakan, sehingga penggunaan honorarium pengelola PNBP sejumlah Rp ,- harus dikembalikan. Tindak lanjut hasil temuan BPKP tersebut sampai saat ini sudah ditindaklanjuti dan telah disetorkan sesuai dengan temuan dan telah terbayar lunas. Adapun perhitungan penyetoran hasil temuan tersebut adalah sebagai berikut: Tahun 2010 No TGL SETOR JUMLAH NO NTPN KET 1 05 Februari 2010 Rp Agustus 2010 Rp November 2010 Rp jumlah Rp Tahun 2011 NO TGL SETOR JUMLAH NO NTPN KET 1 28 April 2011 Rp Agustus 2011 Rp Desember 2011 Rp jumlah Rp Jumlah tahun 2010 dan 2011 Tahun 2010 Rp Tahun 2011 Rp jumlah Rp Rekening Pemerintah Rekening Bendahara Pengeluaran Pengadilan Tinggi Agama Bandung adalah Rekening Giro BRI Cabang Dewi Sartika Bandung dengan Nomor Rekening dan saldo per 31 Desember 2011 sebesar Rp. 0,- Rekening Bendahara Pengeluaran ini telah mendapat persetujuan dari KPPN Bandung II pada tanggal 09 April 2008 dengan nomor surat S-355/WPb.12/KP.095/2008. Selain rekening bendahara pengeluaran Pengadilan Tinggi Agama Bandung juga membuka Rekening Bendahara Penerima di Bank BRI Cabang Dewi Sartika dengan nomor rekening dan sudah mendapat persetujuan dari KPPN Bandung II.dan saldo per tanggal 31 Desember sebesar Rp IV Catatan atas Laporan Keuangan 64

88 3. Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual Belanja secara akrual adalah hutang yang dibayarkan pada tahun selanjutnya., pada tahun 2010 ini terdapat hutang pegawai sebesar Rp yang telah dibayarkan pada tahun 2011 dan pada tahun 2011 terdapat hutang pegawai sebesar Rp ( rincian dapat dilihat pada lampiran ) 4. Data Keuangan Perkara Data keuangan perkaran Pengadilan Tinggi Agama Bandung tahun Anggaran 2011 (rincian dapat dilihat pada lampiran) 5. Pengungkapan Lain-lain [penjelasan.lain_lain] IV Catatan atas Laporan Keuangan 65

89 LAMPIRAN

90 A. LRA PENDAPATAN & PENGEMBALIAN PENDAPATAN

91 B. LRA BELANJA & PENGEMBALIAN BELANJA

92 C. NERACA PERCOBAAN

93 D. LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

94 D.1. CATATAN RINGKAS BARANG MILIK NEGARA

95 D.2. LAPORAN BARANG PENGGUNA

96 D.3. LAPORAN KONDISI BARANG

97 D.4. LAPORAN PERSEDIAAN

98 D.5. BERITA ACARA REKONSILIASI INTERNAL

99 D.6. BERITA ACARA REKONSILASI DAN HASIL REKONSILASI BMN

100 E. TEMUAN BPK DAN TINDAK LANJUT TEMUAN BPK

101 F. REKENING PEMERINTAH

102 G. SALDO AKHIR KEUANGAN PERKARA

103 H. INFORMASI PENDAPATAN DAN BELANJA SECARA AKRUAL

104 I. Berita Acara Rekonsiliasi dan Hasil Rekonsiliasi 31 Desember TA 2011

105 BAGIAN ANGGARAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA BADAN URUSAN ADMINISTRASI UNAUDITED LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2011 HALAMAN INI BUKAN BAGIAN DARI LAPORAN KEUANGAN HALAMAN INI ADALAH COVER SAMPING LAPORAN KEUANGAN

IV. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN. Akuntansi Pemerintahan. Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.

IV. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN. Akuntansi Pemerintahan. Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. IV. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN A. PENJELASAN UMUM Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN SEMESTER I TAHUN 2012 (UNAUDITED) BAGIAN ANGGARAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA BADAN URUSAN ADMINISTRASI

LAPORAN KEUANGAN SEMESTER I TAHUN 2012 (UNAUDITED) BAGIAN ANGGARAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA BADAN URUSAN ADMINISTRASI BAGIAN ANGGARAN 005.01 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA BADAN URUSAN ADMINISTRASI LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG Jl. Soekarno Hatta No. 714 Bandung - Jawa Barat SEMESTER I TAHUN 2012

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS <KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA> (Diisi dengan rencana strategis Kementerian Negara/Lembaga)

RENCANA STRATEGIS <KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA> (Diisi dengan rencana strategis Kementerian Negara/Lembaga) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED/AUDITED)* A. PENJELASAN UMUM Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN A. PENJELASAN UMUM Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara TA. 2011; 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga PENGADILAN NEGERI SIBOLGA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga Sibolga Jl. Padangsidimpuan - Sumatera Utara 22553 No. 6 Sibolga Telp. Sibolga

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga PENGADILAN NEGERI SIBOLGA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga Sibolga Jl. Padangsidimpuan - Sumatera Utara 22553 No. 6 Sibolga Telp. Sibolga

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga PENGADILAN NEGERI SIBOLGA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga Sibolga Jl. Padangsidimpuan - Sumatera Utara 22553 No. 6 Sibolga Telp. Sibolga

Lebih terperinci

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN A. PENJELASAN UMUM A.1. Profil dan Kebijakan Teknis Pengadilan Tinggi Agama Kupang Dasar Hukum Entitas dan Rencana Strategis Tahun 2014 merupakan bagian dari rencana strategis

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 JL. SOEKARNO-HATTA NO.2, GERUNG

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 JL. SOEKARNO-HATTA NO.2, GERUNG PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 JL. SOEKARNO-HATTA NO.2, GERUNG LOMBOK JL. SOEKARNO-HATTA BARAT - Nusa Tenggara NO.2, Barat GERUNG 83363

Lebih terperinci

BAGIAN ANGGARAN 005 LAPORAN KEUANGAN

BAGIAN ANGGARAN 005 LAPORAN KEUANGAN BAGIAN ANGGARAN 5 LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SUKABUMI BADAN URUSAN ADMINISTRASI MAHKAMAH AGUNG RI PERIODE SEMESTER I (3 JUNI 211) TAHUN ANGGARAN 211 Jl. Bhayangkara No. 15, Telp. (266) 22174 S

Lebih terperinci

BAGIAN ANGGARAN 005 LAPORAN KEUANGAN

BAGIAN ANGGARAN 005 LAPORAN KEUANGAN BAGIAN ANGGARAN 5 LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SUKABUMI BADAN PERADILAN UMUM MAHKAMAH AGUNG RI PERIODE SEMESTER I (3 JUNI 211) TAHUN ANGGARAN 211 Jl. Bhayangkara No. 15, Telp. (266) 22174 S U K A

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Masjid Agung No. 25 Sungguminasa

PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Masjid Agung No. 25 Sungguminasa PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 Jalan Masjid Agung No. 25 Sungguminasa Jalan Masjid Agung No. 25 Sungguminasa Gowa - Sulawesi Selatan 92111

Lebih terperinci

III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Dasar Hukum A. PENJELASAN UMUM A.1. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A PENGADILAN AGAMA SANGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A Sanggau Jl. Jend. - Kalimantan Sudirman Barat km 78511 7 No.14A Telp. Sanggau 0564-2025335

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN A. PENJELASAN UMUM Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN (01)

LAPORAN KEUANGAN (01) PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA LAPORAN KEUANGAN (01) Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jalan Baru Kotaraja Nomor 103 Jayapura Jl.Baru - Papua Kotaraja 99225 No.103 Telp. Jayapura (0967)

Lebih terperinci

III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Dasar Hukum A. PENJELASAN UMUM A.1. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PINRANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Bintang. Pinrang Jl. Bintang - Sulawesi Selatan 91212

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PINRANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Bintang. Pinrang Jl. Bintang - Sulawesi Selatan 91212 PENGADILAN AGAMA PINRANG LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl. Bintang Pinrang Jl. Bintang - Sulawesi Selatan 91212 Telp. Pinrang 0421-921145 - Sulawesi Fax. 0421-921145 Selatan

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl.Gatot Subroto No. 5 Banjarmasin Jl.Gatot Subroto - Kalimantan No. Selatan 5 70235 Telp. Banjarmasin 0511-3253379

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (AUDITED) A. PENJELASAN UMUM A.1. DASAR HUKUM A.2. KEBIJAKAN TEKNIS BPK RI. Laporan Keuangan BPK RI Tahun 2008 (Audited)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (AUDITED) A. PENJELASAN UMUM A.1. DASAR HUKUM A.2. KEBIJAKAN TEKNIS BPK RI. Laporan Keuangan BPK RI Tahun 2008 (Audited) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (AUDITED) A. PENJELASAN UMUM Dasar Hukum Rencana Strategis A.1. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga PENGADILAN NEGERI SIBOLGA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2013 Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga Sibolga - Sumatera Utara 22553 Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga Telp. 0631 23204/21572

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN MILITER III - 13 MADIUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. SALAK III NO. 38

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN MILITER III - 13 MADIUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. SALAK III NO. 38 PENGADILAN MILITER III - 13 MADIUN LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 Jl. SALAK III NO. 38 Madiun Jl. SALAK - Jawa III Timur NO. 63131 38 Telp. Madiun 0351-452186 - Jawa

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PURWOREJO. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Pahlawan. Purworejo - Jawa Tengah

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PURWOREJO. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Pahlawan. Purworejo - Jawa Tengah PENGADILAN AGAMA PURWOREJO LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jalan Pahlawan Purworejo - Jawa Tengah Jalan Pahlawan No.5 Purworejo - Jawa Tengah 54171 Telp. 0275-323180 Fax.

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA MASAMBA LAPORAN KEUANGAN

PENGADILAN AGAMA MASAMBA LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA MASAMBA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2015 Jl.Simpurusiang Jl.Simpurusiang Masamba - Sulawesi Selatan 92961 Masamba - Sulawesi Selatan Telp. 0473-21626 Fax.

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. K.H. Mas Mansyur/Awaluddin II/2, Tanah Abang

PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. K.H. Mas Mansyur/Awaluddin II/2, Tanah Abang PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 Jl. Rawasari Selatan No. 51 Cempaka Putih Jl. K.H. Mas Mansyur/Awaluddin II/2, Tanah Abang Jakarta Pusat

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A PENGADILAN AGAMA SANGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A Sanggau Jl. Jend. - Kalimantan Sudirman Barat km 78511 7 No.14A Telp. Sanggau 0564-2025334

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN (04)

LAPORAN KEUANGAN (04) PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA LAPORAN KEUANGAN (04) Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl. Baru Kotaraja Nomor 103 Jayapura Jl.Baru - Papua Kotaraja 99225 No.103 Telp. Jayapura (0967) 583210

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax. PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 Alamat Raya : Pendidikan Jalan Raya Pendidikan No. 1 No. 1 Makassar Makassar - Sulawesi - Sulawesi

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA POLEWALI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Budi utomo No. 23

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA POLEWALI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Budi utomo No. 23 PENGADILAN AGAMA POLEWALI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl. Budi utomo No. 23 Polewali Jl. Budi Mandar utomo - Sulawesi No. 23 Barat 91315 Telp. Polewali (0428) 23234

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 BA Jl. Ir. H. JUANDA NO.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 BA Jl. Ir. H. JUANDA NO. PENGADILAN AGAMA PASURUAN LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 BA 005 01 0500 401432 Jl. Ir. H. JUANDA NO. 11 A Jl. Ir. H. JUANDA NO. 11 A PASURUAN - Jawa Timur 67129 PASURUAN

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Masjid Agung No.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Masjid Agung No. PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jalan Masjid Agung No._ Sungguminasa Gowa Jalan - Sulawesi Masjid Selatan Agung 92111 No. 25 Sungguminasa Telp.

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA WONOSARI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun KRT. Judoningrat, Siraman, Wonosari

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA WONOSARI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun KRT. Judoningrat, Siraman, Wonosari PENGADILAN AGAMA WONOSARI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 KRT. Judoningrat, Siraman, Wonosari Gunungkidul KRT. Judoningrat, - DI Yogyakarta Siraman, 55851Wonosari Telp.

Lebih terperinci

BAGIAN ANGGARAN 054. LAPORAN KEUANGAN SATKER BPS KABUPATEN TAPANULI UTARA TAHUN ANGGARAN 2012 (Unaudited)

BAGIAN ANGGARAN 054. LAPORAN KEUANGAN SATKER BPS KABUPATEN TAPANULI UTARA TAHUN ANGGARAN 2012 (Unaudited) BAGIAN ANGGARAN 054 LAPORAN KEUANGAN SATKER BPS KABUPATEN TAPANULI UTARA TAHUN ANGGARAN 2012 (Unaudited) Jalan Sutan Sumurung lumbantobing No.7 Telepon : 0633-21153 Fax. 0633-21755 Tarutung 22417 Home

Lebih terperinci

BAGIAN ANGGARAN 005 LAPORAN KEUANGAN

BAGIAN ANGGARAN 005 LAPORAN KEUANGAN BAGIAN ANGGARAN 5 LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SUKABUMI KLAS IB DITJEN BADAN PERADILAN UMUM MAHKAMAH AGUNG RI PERIODE SEMESTER II (31 DESEMBER 211) TAHUN ANGGARAN 211 Jl. Bhayangkara No. 15, Telp.

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAKARTA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Sentra Primer Baru Timur, Pulo Gebang

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAKARTA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Sentra Primer Baru Timur, Pulo Gebang PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAKARTA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 Jl. Sentra Primer Baru Timur, Pulo Gebang Jakarta Timur - DKI Jakarta 13950 Jl. Sentra Primer Baru

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl.Gatot Subroto No. 5 Banjarmasin Jl.Gatot Subroto - Kalimantan No. Selatan 5 70235 Telp. Banjarmasin 0511-3253379

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jln. R.A. Kartini No. 18/23

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jln. R.A. Kartini No. 18/23 PENGADILAN NEGERI MAKASSAR LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 Jln. R.A. Kartini No. 18/23 MAKASSAR Jln. R.A. - Kartini Sulawesi No. Selatan 18/23 90111 Telp. MAKASSAR 04113624058

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Putri Tujuh. Telp. Dumai Riau Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Putri Tujuh. Telp. Dumai Riau Fax. PENGADILAN AGAMA DUMAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Putri Tujuh Dumai Jl. Putri - Riau Tujuh 28812 Telp. Dumai 076531928 - Riau Fax. 076531928 e-mail : keuanganpadumai@ymail.com

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 BA Jl. Ir. H. JUANDA NO.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 BA Jl. Ir. H. JUANDA NO. PENGADILAN AGAMA PASURUAN LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 BA 005 04 0500 401433 Jl. Ir. H. JUANDA NO. 11 A PASURUAN Jl. Ir. H. JUANDA - Jawa Timur NO. 67129 11 A Telp.

Lebih terperinci

Hal Daftar Isi. Daftar Tabel Daftar Grafik. Daftar Singkatan

Hal Daftar Isi. Daftar Tabel Daftar Grafik. Daftar Singkatan DAFTAR ISI Hal Daftar Isi i Daftar Tabel ii Daftar Grafik iii Kata Pengantar iv Daftar Singkatan v Pernyataan Tanggung Jawab vi Pernyataan Telah di Review vii I. Ringkasan 1 II. Laporan Realisasi Anggaran

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong PENGADILAN AGAMA BANGGAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong Banggai Jl. Ki Hajar Laut - Sulawesi Dewantara, Tengah Timbong 94791 Telp. Banggai

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A PENGADILAN AGAMA SANGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A Sanggau Jl. Jend. - Kalimantan Sudirman Barat km 78511 7 No.14A Telp. Sanggau

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A PENGADILAN AGAMA SANGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A Sanggau Jl. Jend. - Kalimantan Sudirman Barat km 78511 7 No.14A Telp. Sanggau 0564-2025335

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN A. PENJELASAN UMUM A.1. DASAR HUKUM

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN A. PENJELASAN UMUM A.1. DASAR HUKUM A. PENJELASAN UMUM CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD 1945 Pasal 23 ayat (1) menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai wujud dari pengelolaan keuangan

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS IA LAPORAN KEUANGAN

PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS IA LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS IA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jalan Jend Basuki Rahmat No 11 Kota Bengkulu Bengkulu Jalan Jend - Bengkulu Basuki 38221 Rahmat No 11

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA POLEWALI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Budi utomo No. 23

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA POLEWALI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Budi utomo No. 23 PENGADILAN AGAMA POLEWALI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 Jl. Budi utomo No. 23 Polewali Jl. Budi Mandar utomo - Sulawesi No. 23 Barat 91315 Telp. Polewali (0428) 23234

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A PENGADILAN AGAMA SANGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A Sanggau Jl. Jend. - Kalimantan Sudirman Barat km 78511 7 No.14A Telp. Sanggau 0564-2025334

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A PENGADILAN AGAMA SANGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A Sanggau Jl. Jend. - Kalimantan Sudirman Barat km 78511 7 No.14A Telp. Sanggau

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN A. PENJELASAN UMUM A.1. DASAR HUKUM

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN A. PENJELASAN UMUM A.1. DASAR HUKUM CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN A. PENJELASAN UMUM Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD 1945 Pasal 23 ayat (1) menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai wujud dari pengelolaan keuangan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN MILITER III - 13 MADIUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. SALAK III NO. 38

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN MILITER III - 13 MADIUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. SALAK III NO. 38 PENGADILAN MILITER III - 13 MADIUN LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 Jl. SALAK III NO. 38 Madiun Jl. SALAK - Jawa III Timur NO. 63131 38 Telp. Madiun 0351-452186 - Jawa

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Letnan Jendral Suprapto

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Letnan Jendral Suprapto PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Jl. Letnan Jendral Suprapto Banjarnegara Jl. Letnan - Jendral Jawa Tengah Suprapto 53418 Telp. Banjarnegara

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 UAPPA-W PAPUA BARAT (3300)

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 UAPPA-W PAPUA BARAT (3300) PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 UAPPA-W PAPUA BARAT (3300) Jalan Baru Kotaraja Nomor 103 Jl.Baru Kotaraja No.103 Jayapura - Papua 99225

Lebih terperinci

BAGIAN ANGGARAN 005 DIPA 01 (308152)

BAGIAN ANGGARAN 005 DIPA 01 (308152) LAMPIRAN IVa PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 65/PB/2010 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA BAGIAN ANGGARAN 005 DIPA 01 (308152) LAPORAN KEUANGAN

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Masjid Agung No.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Masjid Agung No. PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Masjid Raya No._ Sungguminasa Jalan Masjid Agung No. 25 Sungguminasa Gowa - Sulawesi Selatan 92111 Gowa

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 PENGADILAN AGAMA AMUNTAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 Jl.Empu Mandastana No.10 Kel.Sungai Malang Kec. Amuntai Tengah Hulu Jl.Empu Sungai Mandastana Utara - Kalimantan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong PENGADILAN AGAMA BANGGAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Ki Hajar Dewantara, Kec. Banggai Tengah Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong Kab. Banggai Laut - Sulawesi Tengah

Lebih terperinci

BAGIAN ANGGARAN

BAGIAN ANGGARAN BAGIAN ANGGARAN 005 01.400396 LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI KLAS IB LUBUK PAKAM TAHUN ANGGARAN 2012 JL. JENDRAL SUDIRMAN NO. 58 TELP. 06179519747955861 FAX. 0617955861 LUBUK PAKAM SISTEMATIKA PENYAJIAN

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 Jl.Gatot Subroto No. 97 Banjarmasin Jl.Gatot Subroto - Kalimantan No. Selatan 97 70235 Telp. Banjarmasin

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SIMALUNGUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Asahan Km. 3,5 Pematangsiantar

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SIMALUNGUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Asahan Km. 3,5 Pematangsiantar PENGADILAN AGAMA SIMALUNGUN LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2017 Jl. Asahan Km. 3,5 Pematangsiantar Simalungun Jl. Asahan - Sumatera Km. 3,5 Utara Pematangsiantar 21151 Telp.

Lebih terperinci

1. Sampul Luar Merupakan sampul luar dari laporan keuangan, memuat informasi mengenai Eselon I dan periode penyampaian laporan keuangan.

1. Sampul Luar Merupakan sampul luar dari laporan keuangan, memuat informasi mengenai Eselon I dan periode penyampaian laporan keuangan. BAGIAN ANGGARAN 015 LAPORAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN ANGGARAN 2010 AUDITED Jl. Gatot Subroto Kav. 40-42 Jakarta Selatan SISTEMATIKA PENYAJIAN LAPORAN

Lebih terperinci

BAGIAN ANGGARAN

BAGIAN ANGGARAN BAGIAN ANGGARAN 005 01.401777 LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MEDAN MAHKAMAH AGUNG RI PERIODE 31 DESEMBER 2011 TAHUN ANGGARAN 2011 (UNAUDITED) JL. KAPTEN SUMARSONO NO. 12 MEDAN SISTEMATIKA PENYAJIAN

Lebih terperinci

BAGIAN ANGGARAN 015 LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2011 AUDITED. Jalan Wahidin Raya No 1 Jakarta Pusat

BAGIAN ANGGARAN 015 LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2011 AUDITED. Jalan Wahidin Raya No 1 Jakarta Pusat BAGIAN ANGGARAN 015 LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2011 AUDITED Jalan Wahidin Raya No 1 Jakarta Pusat KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2003 tentang

Lebih terperinci

BAGIAN ANGGARAN

BAGIAN ANGGARAN BAGIAN ANGGARAN 005 04.401777 SISTEMATIKA PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MEDAN Dalam penyusunan Laporan Keuangan serta untuk mempermudah Satuan Kerja dalam penyajian Laporan Keuangan,

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 UAPPA-W NUSA TENGGARA TIMUR

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 UAPPA-W NUSA TENGGARA TIMUR (UNAUDITED) LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANGSEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2015 PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANG LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl.Gatot Subroto

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl.Gatot Subroto PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 Jl.Gatot Subroto Banjarmasin Jl.Gatot Subroto - Kalimantan Selatan 70235 Telp. Banjarmasin 05113253379 -

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 JL. SOEKARNO-HATTA NO.2, GERUNG

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 JL. SOEKARNO-HATTA NO.2, GERUNG PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun JL. SOEKARNO-HATTA NO.2, GERUNG LOMBOK JL. SOEKARNO-HATTA BARAT - Nusa Tenggara NO.2, Barat GERUNG 83363 Telp.

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong PENGADILAN AGAMA BANGGAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong Banggai Jl. Ki Hajar Laut - Sulawesi Dewantara, Tengah Timbong 94791 Telp. Banggai

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN (04)

LAPORAN KEUANGAN (04) PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA LAPORAN KEUANGAN (04) Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 Jalan Baru Kotaraja Nomor 103 Jayapura Jl.Baru - Papua Kotaraja 99225 No.103 Telp. Jayapura (0967)

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong PENGADILAN AGAMA BANGGAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong Banggai Jl. Ki Hajar Laut - Sulawesi Dewantara, Tengah Timbong 94791 Telp. Banggai

Lebih terperinci

BAGIAN ANGGARAN

BAGIAN ANGGARAN BAGIAN ANGGARAN 005 01.400395 LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI KLAS IB LUBUK PAKAM TAHUN ANGGARAN 2012 JL. JENDRAL SUDIRMAN NO. 58 TELP. 06179519747955861 FAX. 0617955861 LUBUK PAKAM KATA PENGANTAR KATA

Lebih terperinci

Rp ,- 67, ,- 92,31 2. Rp ,- Rp ,- Rp ,-

Rp ,- 67, ,- 92,31 2. Rp ,- Rp ,- Rp ,- KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, dan Undang-Undang RI No. 10 Tahun 2010 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA TUAL LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jln. Jenderal Soedirman.

PENGADILAN AGAMA TUAL LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jln. Jenderal Soedirman. PENGADILAN AGAMA TUAL LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jln. Jenderal Soedirman Kabupaten Jln. Jenderal Maluku Soedirman Tenggara - Maluku 97610 Telp. Kabupaten 0916-21243

Lebih terperinci

I. RINGKASAN 1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

I. RINGKASAN 1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN NOMOR: PER 65 /PB/2010 TENTANG PEDOMAN I. RINGKASAN Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) UndangUndang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007,

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 September Tahun Jl. Putri Tujuh

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 September Tahun Jl. Putri Tujuh PENGADILAN AGAMA DUMAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 September Tahun 2016 Jl. Putri Tujuh Dumai Jl. Putri - Riau Tujuh 28812 Telp. Dumai 076531928 - Riau Fax. 076531928 e-mail : keuanganpadumai@ymail.com

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong PENGADILAN AGAMA BANGGAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong Banggai Jl. Ki Hajar Laut - Sulawesi Dewantara, Tengah Timbong 94791 Telp. Banggai

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PINRANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Jl. Bintang. Pinrang Jl. Bintang - Sulawesi Selatan 91212

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PINRANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Jl. Bintang. Pinrang Jl. Bintang - Sulawesi Selatan 91212 PENGADILAN AGAMA PINRANG LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni 2015 Jl. Bintang Pinrang Jl. Bintang - Sulawesi Selatan 91212 Telp. Pinrang 0421-921145 - Sulawesi Fax. 0421-921145 Selatan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Putri Tujuh. Telp. Dumai Riau Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Putri Tujuh. Telp. Dumai Riau Fax. PENGADILAN AGAMA DUMAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Putri Tujuh Dumai Jl. Putri - Riau Tujuh 28812 Telp. Dumai 076531928 - Riau Fax. 076531928 e-mail : keuanganpadumai@ymail.com

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau Putussibau Jl. Jend. - D.I. Kalimantan Pandjaitan Barat Nomor 78711

Lebih terperinci

Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Grafik. Daftar Singkatan

Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Grafik. Daftar Singkatan DAFTAR ISI Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Grafik Kata Pengantar Daftar Singkatan Pernyataan Telah di Reviu Pernyataan Tanggung Jawab I. Ringkasan 1 II. Laporan Realisasi Anggaran 4 III. Neraca 5 IV. Laporan

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Sultan Trenggono No

PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Sultan Trenggono No PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Sultan Trenggono No. 23 Demak Jl. Sultan - Jawa Trenggono Tengah 59516 No. 23 Telp. Demak 0291-6904046 - Jawa

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA WONOSARI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun KRT. Judoningrat, Siraman, Wonosari

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA WONOSARI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun KRT. Judoningrat, Siraman, Wonosari PENGADILAN AGAMA WONOSARI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 KRT. Judoningrat, Siraman, Wonosari Gunung KRT. Judoningrat, Kidul - DI Yogyakarta Siraman, 55851 Wonosari

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAKARTA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Sentra Primer Baru Timur, Pulo Gebang

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAKARTA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Sentra Primer Baru Timur, Pulo Gebang PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAKARTA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 Jl. Sentra Primer Baru Timur, Pulo Gebang Jakarta Timur - DKI Jakarta 13950 Telp. Jl. Sentra 4805255

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI BLORA LAPORAN KEUANGAN

PENGADILAN NEGERI BLORA LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI BLORA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 Jl. Raya Blora-Cepu Km. 5 Jl. Raya Blora-Cepu Km. 5 Blora - Jawa Tengah 58261 Blora - Jawa Tengah Telp. 0296-531408

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 PENGADILAN AGAMA AMUNTAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Jl.Empu Mandastana No.10 Kel.Sungai Malang Kec. Amuntai Tengah Hulu Jl.Empu Sungai Mandastana Utara - Kalimantan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau Putussibau Jl. Jend. - D.I. Kalimantan Pandjaitan Barat Nomor 78711

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No. 14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No. 14A PENGADILAN AGAMA SANGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2015 Jl. Jend. Sudirman km 7 No. 14A Sanggau Jl. Jend. - Kalimantan Sudirman Barat km 78511 7 No.14A Telp. Sanggau 0564-2025334

Lebih terperinci

Jl. Mesjid Raya No. - Sungguminasa Gowa.

Jl. Mesjid Raya No. - Sungguminasa Gowa. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni 2013 Tahun Anggaran 2012 Jl. Mesjid Raya No. - Sungguminasa Gowa. SISTEMATIKA PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN Dalam penyusunan Laporan Keuangan serta untuk mempermudah Satuan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A PENGADILAN AGAMA SANGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A Sanggau Jl. Jend. - Kalimantan Sudirman Barat km 78511 7 No.14A Telp. Sanggau 0564-2025334

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI LUBUK LINGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun JL.DEPATI SAID,No. 01, Kel.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI LUBUK LINGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun JL.DEPATI SAID,No. 01, Kel. PENGADILAN NEGERI LUBUK LINGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 JL.DEPATI SAID,No. 01, Kel. TAPAK LEBAR LUBUK JL.DEPATI LINGGAU SAID,No. - Sumatera 01, Selatan Kel. TAPAK

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN BAGIAN ANGGARAN 018

LAPORAN KEUANGAN BAGIAN ANGGARAN 018 LAPORAN KEUANGAN BAGIAN ANGGARAN 018 TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN Untuk Periode Yang Berakhir 31 DESEMBER 2014 Alamat Kantor: (Jalan Raya Mapanget, PO. BOX 1004 Manado

Lebih terperinci

BAGIAN ANGGARAN 000 (cantumkan kode Bagian Anggaran)

BAGIAN ANGGARAN 000 (cantumkan kode Bagian Anggaran) NOMOR:PER51/PB/2008 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN BAGIAN ANGGARAN 000 (cantumkan kode Bagian Anggaran) Logo Kementerian Negara/ Lembaga LAPORAN KEUANGAN (NAMA SATKER) (NAMA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA) (PERIODE

Lebih terperinci

Halaman Kata Pengantar Pernyataan Tanggung Jawab. Daftar Tabel Daftar Grafik. viii Daftar Lampiran. ix Daftar Singkatan

Halaman Kata Pengantar Pernyataan Tanggung Jawab. Daftar Tabel Daftar Grafik. viii Daftar Lampiran. ix Daftar Singkatan DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar i Pernyataan Tanggung Jawab ii Daftar Isi iii Daftar Tabel iv Daftar Grafik viii Daftar Lampiran ix Daftar Singkatan x Ringkasan 1 I. Laporan Realisasi Anggaran 4 II.

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA MANNA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Raya Padang Panjang Manna

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA MANNA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Raya Padang Panjang Manna PENGADILAN AGAMA MANNA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jalan Raya Padang Panjang Manna Manna Jalan - Bengkulu Raya Padang 38513 Panjang Manna Telp. Manna (0739)- 22004/22005

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 BA Jl. Ir. H. JUANDA NO.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 BA Jl. Ir. H. JUANDA NO. PENGADILAN AGAMA PASURUAN LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 BA 005 01 0500 401432 Jl. Ir. H. JUANDA NO. 11 A PASURUAN Jl. Ir. H. JUANDA - Jawa Timur NO. 67129 11 A Telp.

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Letnan Jendral Suprapto

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Letnan Jendral Suprapto PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl. Letnan Jendral Suprapto Banjarnegara Jl. Letnan - Jendral Jawa Tengah Suprapto 53418 Telp. Banjarnegara

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Hanoman No. 18 Semarang

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Hanoman No. 18 Semarang PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 Jl. Hanoman No. 18 Semarang Semarang Jl. Hanoman - Jawa Tengah No. 1850146 Semarang Telp. Semarang 0247600803

Lebih terperinci

Kampus Penelitian Pertanian Cimanggu. Hak cipta 2017 BB-Pascapanen

Kampus Penelitian Pertanian Cimanggu. Hak cipta 2017 BB-Pascapanen BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PASCAPANEN PERTANIAN (018.09.648669) LAPORAN KEUANGAN BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PASCAPANEN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN PERIODE TAHUNAN TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PINRANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Bintang. Pinrang Jl. Bintang - Sulawesi Selatan 91212

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PINRANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Bintang. Pinrang Jl. Bintang - Sulawesi Selatan 91212 PENGADILAN AGAMA PINRANG LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl. Bintang Pinrang Jl. Bintang - Sulawesi Selatan 91212 Telp. Pinrang 0421-921145 - Sulawesi Fax. 0421-921145 Selatan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Masjid Agung No.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Masjid Agung No. PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Masjid Agung No.- Sungguminasa Jalan Masjid Agung No. 25 Sungguminasa Gowa - Sulawesi Selatan 92111 Gowa -

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA MUARA BUNGO. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA MUARA BUNGO. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 PENGADILAN AGAMA MUARA BUNGO LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 Jl. R.M. Thaher Rimbo Tengah Muara Bungo Bungo Jl. R.M. - Jambi Thaher 37212Rimbo Tengah Muara Bungo Telp.

Lebih terperinci