KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI TATA KECANTIKAN KULIT

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI TATA KECANTIKAN KULIT"

Transkripsi

1 KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI TATA KECANTIKAN KULIT KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN NON FORMAL DAN INFORMAL DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN KELEMBAGAAN 2009

2 BAB I PENDAHULUAN A. RASIONAL Perkembangan berbagai bidang kehidupan yang cepat telah mempengaruhi semua aspek kehidupan manusia sehari-hari dan merubah kehidupan masyarakat termasuk merubah cara berfikir masyarakat bagaimana dan dimana orang ingin bekerja, bagaimana belajar dan bergaya hidup. Dengan demikian masyarakat perlu memperoleh pengetahuan, pemahaman dan keterampilan serta nilai-nilai yang berhubungan dengan perubahan agar dapat mengikuti perkembangan masa kini dan masa depan. Seperti kita lihat Tata Kecantikan Kulit berkembang dengan pesat dan selalu mengikuti trend-trend mode mutakhir dari luar atau Internasional yang masuk ke Indonesia dengan pesat dan hal ini akan membuat masyarakat mengikuti perkembangan mode tersebut sehingga para ahli kecantikan harus belajar dan menggali ilmu terus menerus agar tidak ketinggalan. Kursus Tata Kecantikan Kulit merupakan program pendidikan dan pelatihan yang menggunakan Kurikulum Berbasis Kompetensi Tata Kecantikan Kulit yang didesain berdasarkan tuntutan perubahan terhadap sistem Pendidikan Non Formal yaitu perlunya suatu sistem yang dapat melatih dan mendidik peserta didik agar memiliki keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang diperlukan oleh industri kecantikan. Orientasi dari kursus Tata Kecantikan Kulit adalah agar peserta didik memiliki sikap, pengetahuan dan keterampilan Tata Kecantikan Kulit yang diharapkan dapat beradaptasi dan menerapkan berbagai disiplin ilmu serta merespon secara kritis menghadapi perubahan yang sangat cepat pada teknologi, sosial, ekonomi, dan lingkungan budaya baik secara nasional maupun internasional. B. TUJUAN Tujuan yang sangat penting dalam program ini adalah memperoleh keahlian, baik secara teori maupun praktek dalam aspek-aspek Tata Kecantikan Kulit adalah bisnis yang sangat cepat berkembang dengan proses langsung (tunai) dan keuntungan yang memadai. Dengan tambahnya salon secara cepat dari kota besar sampai ke pelosok maka permintaan tenaga kecantikan yang terampil terus meningkat dengan berbagai ragam kualifikasi yang ada di bidang kecantikan ini. 1

3 Tujuan Umum : Dapat menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang mengerti dan menguasai prinsip-prinsip dasar dari Tata Kecantikan Kulit dan mengaplikasikan secara profesional dalam rangka memenuhi tuntutan tenaga ahli kecantikan kulit di industri. Tujuan Khusus : Setelah selesai mengikuti program Tata Kecantikan Kulit ini, peserta didik diharapkan dapat : 1. Dapat menerapkan perawatan-wajah yang tidak bermasalah sampai yang bermasalah secara manual. 2. Dapat menerapkan perawatan-wajah yang bermasalah dengan teknologi alat listrik 3. Dapat menerapkan perawatan tangan dan kaki 4. Dapat menerapkan rias-wajah sehari-hari, rias wajah panggung, rias wajah sikatri, rias-wajah geriatri, rias-wajah karakter, fantasi, foto hitam putih/berwarna 5. Dapat menerapkan perawatan depilasi 6. Dapat menerapkan perawatan badan secara tradisional dan modern dengan teknologi / alat-listrik 7. Dapat menerapkan penambahan bulu mata 8. Memilih kosmetika perawatan sesuai jenis kulit pelanggan 9. Mendemonstrasikan pengetahuan dan prinsip-prinsip disain tata kecantikan kulit dan mempraktekkannya 10. Mendemonstrasikan kemampuan melayani pelanggan sehingga pelanggan merasa terlayani dengan baik 11. Mengatur keamanan dan keselamatan kerja selama bekerja di ruang kerja (P3K) C. HAKIKAT TATA KECANTIKAN KULIT Penyusunan Kurikulum Berbasis Kompetensi untuk kursus Tata Kecantikan Kulit didasarkan pada landasan Yuridis, landasan Filosofis dan landasan Konseptual. Ketiga landasan tersebut dijelaskan sebagai berikut : 1. LANDASAN YURIDIS a. Undang-undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 26 tentang Pendidikan Non Formal b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Bab V pasal 25 tentang Standar Kompetensi Lulusan c. Isu Strategis Pendidikan Nasional yang dituangkan dalam rencana strategis Pendidikan Nasional jangka panjang adalah : 1) Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing 2) Pemerataan dan perluasan akses 3) Tata kelola, akuntanbilitas dan pencitraan publik 2

4 2. LANDASAN FILOSOFI Pendidikan yang bermutu adalah investasi masa depan bangsa yang menghasilkan warga negara seutuhnya yang terdidik dan cerdas serta merupakan aset yang turut menentukan eksistensi dan kemajuan bangsa dalam berbagai dimensi kehidupan masa kini dan dimasa mendatang. Pendidikan yang bermutu dilandasi oleh filsafat yang mencakup sekurang-kurangnya 6 hakikat yaitu : a. Hakikat kehidupan manusia yang baik, yaitu adanya interaksi antar manusia baik secara individu maupun kelompok, sebagai makhluk yang paling sempurna ciptaan Tuhan b. Hakikat masyarakat Indonesia yang bermartabat adalah kelompok individu yang mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan masyarakat madani dengan ciri penghargaan terhadap hak asasi manusia, kesatuan bangsa dalam Bhineka Tunggal Ika, pelestarian lingkungan hidup dan kesetaraan gender c. Hakikat peserta didik yang memerlukan bantuan, adalah individu yang mempunyai potensi untuk tumbuh dan berkembang melalui proses pendidikan d. Hakikat instruktur yang profesional adalah agen pembelajaran dan pembaharuan untuk membudayakan manusia dalam mewujudkan tujuan pendidikan e. Hakikat proses pendidikan yang bermutu, adalah bantuan pendidik kepada peserta didik dalam bentuk bimbingan, arahan, pembelajaran dan pelatihan keterampilan yang dilakukan secara sadar dan terencana f. Hakikat kebenaran yang hakiki, adalah realitas yang didasarkan pada rasio, pengalaman, manfaat dan pilihan nilai Sejalan dengan keenam hakikat tersebut, proses pengembangan manusia yang terdidik dan cerdas memerlukan daya dukung yang mampu mengembangkan potensi peserta didik melalui olah qolbu, olah cipta/pikir, olah karsa, olah karya, olah rasa dan olah raga. Semua ini diperlukan guna meningkatkan kesadaran dan wawasan akan peran hak dan kewajiban dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 3. LANDASAN KONSEPTUAL Kurikulum Berbasis Kompetensi Tata Kecantikan Kulit berisi Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang harus dimiliki peserta didik yang dapat memenuhi syarat-syarat sebagai tenaga profesional yang menguasai keterampilan tata kecantikan kulit untuk dapat diimplementasikan dalam kehidupan dan mendapat pengakuan atas kompetensi profesional yang dimiliki oleh masyarakat dan yang membutuhkan. 3

5 Ada beberapa ciri dari Kompetensi Profesional, antara lain : a. Pendidikan persiapan yang relatif panjang untuk memenuhi kinerja yang sesuai dengan Standar Kompetensi yang dituntut b. Penguasaan dan penerapan prinsip-prinsip keilmuan dan teknologi dalam memberikan layanan sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman c. Praktik kependidikan yang intensif dan komprehensif d. Pengakuan dari masyarakat tentang keprofesionalannya e. Jaminan imbalan yang layak atas jasa layanan yang diberikan Pendidikan merupakan proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Dalam proses tersebut diperlukan upaya mengembangkan potensi peserta secara optimal. D. RUANG LINGKUP Kursus Tata Kecantikan Kulit menumbuh kembangkan kemampuan dalam lingkup pekerjaan tata kecantikan kulit yang dirinci dalam cakupan sebagai berikut : 1. Pemahaman tentang pengetahuan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan prinsipprinsip dan elemen-elemen kompetensi yang dibutuhkan untuk menjadi seorang ahli kecantikan (Beautician dan Senior Beautician) 2. Kemampuan-kemampuan dalam lingkup pekerjaan yang berkaitan dengan Tata Kecantikan Kulit 3. Nilai-nilai, sikap dan etika kerja serta kemampuan berkomunikasi agar menjadi ahli kecantikan yang profesional E. PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN Pendekatan pembelajaran yang digunakan pada program Tata Kecantikan Kulit adalah : 1. Peserta didik belajar melalui proses yang dikerjakan sendiri dan dilakukan ditempat kursus 2. Belajar sambil bekerja, dan belajar menimbulkan rasa senang Peserta didik akan diberikan semangat untuk mengembangkan kemampuan belajar mandiri demi memenuhi tujuan program ini. Banyak peserta didik diharapkan untuk mencapai kompetensi bidang kecantikan kulit meskipun mereka tidak mempunyai prestasi akademik yang tinggi, maka kelas-kelas tetap dijaga pada situasi yang minimal. Presentasi audio visual digunakan untuk melengkapi proses belajar, dan diskusi interaktif pun dianjurkan di dalam kelas. Berbagai macam cara pengajaran akan digunakan, seperti latihan praktik, demonstrasi, kerja kelompok, penggunaan video, kritik antara peserta didik, kritik dari 4

6 pengajar, dan kondisi situasi kerja. Peserta didik akan diikut sertakan terutama dalam latihan praktik, dimana pengetahuan secara teori juga diuji. Contoh : Peserta didik membuat Rias Wajah Malam pada model dan hasil rias ini akan menjadi bahan kritik dari siswa itu sendiri, dari para siswa lain, dan juga kritik dari pengajar. Kritik ini akan membuat peserta didik tersebut, siap dalam menghadapi lingkup komersial dengan menyediakan adanya pengetahuan melalui kritik kualitas dan integritas rias-wajah yang dibuat. Penilaian-penilaian juga memberikan kesempatan untuk belajar. Peserta didik akan dinilai apakah ia cukup mampu dan berpotensi secara lisan dan praktek. Proses belajar secara teori akan diadakan dalam latihan-latihan formal dan informal, melalui pekerjaan rumah, laporan kerja, dan lain-lain. Pekerjaan rumah akan menjadi bukti proses belajar peserta didik selama kursus / pelatihan, dan menunjukkan kemampuan peserta didik untuk mendapatkan informasi-informasi yang diperlukan dari perpustakaan atau sumber-sumber informasi lainnya. Penilaian yang dilakukan lebih menekankan pada proses dan hasil. Penilaian ini berhubungan dengan tujuan dan sasaran program sertifikasi dan akan menilai kapasitas para peserta didik secara adil dan dapat dipercaya, dan penilaian ini akan dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Kecantikan, melalui Uji- Kompetensi kemampuan yang telah dicapai oleh peserta didik berdasarkan cara pengerjaannya sesuai Standar Kompetensi yang selanjutnya dinyatakan Kompeten atau Belum Kompeten menjadi suatu keharusan untuk mendapatkan Sertifikat Kompetensi. F. PROFIL LULUSAN Para lulusan program Tata Kecantikan Kulit sesuai Level yang dilaksanakan melalui Uji Kompetensi oleh LSK (Lembaga Sertifikasi Kompetensi) Kecantikan dapat langsung bekerja pada industri kosmetik atau Salon atau bagi mereka yang belum bersedia bekerja dapat melanjutkan pendidikannya kejenjang yang lebih tinggi dengan mengikuti kursus kembali ( Multi Exit Multi Entry ) 5

7 STANDAR KUALIFIKASI DAN JABATAN TATA KECANTIKAN KULIT Kualifikasi Jabatan Standar Kompetensi Level II Yunior Beautician A. UMUM : 1. Menerapkan lingkungan kerja bersih dan aman sesuai prinsip kesehatan dan keselamatan kerja 2. Melakukan persiapan kerja 3. Melakukan komunikasi dengan pelanggan 4. Melakukan komunikasi dengan teman sejawat 5. Menerapkan pengetahuan Gizi pada perawatan kecantikan kulit 6. Mengaplikasikan pengetahuan anatomi dan fisiologi untuk perawatan kecantikan 7. Mengaplikasikan pengetahuan fisika dasar 8. Mengaplikasikan pengetahuan kimia dasar 9. Mengaplikasikan pengetahuan alat-alat kecantikan 10. Mengaplikasikan pengetahuan kosmetika 11. Menerapkan bimbingan konsumen B. INTI 1. Merawat kulit wajah tidak bermasalah 2. Merias wajah serhari-hari (pagi dan malam hari) 3. Merawat tangan dan mewarnai kuku (manicure) 4. Merawat kaki dan mewarnai kuku (pedicure) C. KHUSUS : 1. Menjual produk dan jasa kecantikan Level III Beautician A. UMUM : 1 Menerapkan lingkungan kerja bersih dan aman sesuai prinsip kesehatan dan keselamatan kerja 2 Melakukan persiapan kerja 3 Melakukan komunikasi dengan pelanggan 4 Melakukan komunikasi dengan teman sejawat 5 Melakukan komunikasi dengan pimpinan dan staf 6 Menerapkan pengetahuan Gizi pada perawatan kecantikan kulit 7 Mengaplikasikan pengetahuan anatomi dan fisiologi untuk perawatan 8 Mengaplikasikan pengetahuan fisika (listrik, panas, sinar) 9 Mengaplikasikan pengetahuan kimia 6

8 STANDAR KUALIFIKASI DAN JABATAN TATA KECANTIKAN KULIT Kualifikasi Jabatan Standar Kompetensi 10 Mengaplikasikan pengetahuan kosmetika 11 Mengaplikasikan pengetahuan alat-alt kecantikan 12 Mengaplikasikan pengetahuan perempahan jamu dan perawatan tradisional 13 Mengaplikasikan pengetahuan morfologi wajah 14 Melakukan komunikasi dengan bahasa Inggris sederhana B. INTI : 1 Merawat kulit wajah berproblem tanpa alat listrik/manual untuk kulit berjerawat / komedo 2 Merawat kulit wajah berproblem tanpa alat listrik/manual untuk kulit berpigment 3 Merawat kulit wajah berproblem tanpa alat listrik/manual untuk kulit dehidrasi (kering, keriput) 4 Merias wajah panggung (fashion make up) 5 Merias wajah Sikatri 6 Merias wajah Geriatri 7 Melakukan Depilasi dengan cold/warm wax 8 Melakukan penambahan bulu mata C. KHUSUS : 1 Menjual produk dan jasa kecantikan 2 Membangun dan mengelola hubungan kerja 3 Mengelola bisnis 4 Mengelola keuangan 7

9 STANDAR KUALIFIKASI DAN JABATAN TATA KECANTIKAN KULIT Kualifikasi Jabatan Standar Kompetensi Level IV Senior Beautician A. UMUM : 1 Menerapkan lingkungan kerja bersih dan aman sesuai prinsip kesehatan dan keselamatan kerja 2 Melakukan persiapan kerja 3 Melakukan komunikasi dengan pelanggan 4 Melakukan komunikasi dengan teman sejawat 5 Melakukan komunikasi dengan pimpinan dan staf 6 Mengkoordinasikan tugas-tugas di Industri / Salon 7 Menerapkan pengetahuan Gizi pada perawatan kecantikan kulit 8 Mengaplikasikan pengetahuan anatomi dan fisiologi untuk perawatan 9 Mengaplikasikan pengetahuan bio kosmetika 10 Mengaplikasikan pengetahuan alat-alat listrik kecantikan 11 Mengaplikasikan pengetahuan perempahan jamu, dan perawatan tradisional 12 Mengaplikasikan pengetahuan morfologi wajah 13 Mengaplikasikan pengetahuan bedah plastik 14 Melakukan komunikasi dalam bahasa Inggris B. INTI : 1 Merawat kulit wajah yang berproblem dengan menggunakan alat listrik untuk kulit berjerawat / komedo 2 Merawat kulit wajah yang berproblem dengan menggunakan alat listrik untuk kulit berpigment 3 Merawat kulit wajah yang berproblem dengan menggunakan alat listrik untuk kulit dehidrasi (kering, kreriput) 4 Merias wajah TV, Film, Foto hitam putih/berwarna 5 Merias wajah karakter 6 Merias wajah fantasi 7 Merawat badan secara tradisional 8 Merawat badan secara modern (dengan teknologi / alat listrik) C. KHUSUS : 8

10 STANDAR KUALIFIKASI DAN JABATAN TATA KECANTIKAN KULIT Kualifikasi Jabatan Standar Kompetensi 1 Menjual produk dan jasa kecantikan 2 Mengelola keuangan 3 Merencanakan pemasaran 4 Menangani keluhan pelanggan G. HUBUNGANNYA DENGAN PROGRAM LAIN Sertifikat Kompetensi yang didapat setelah lulus Uji Kompetensi dapat meneruskan kejenjang yang lebih tinggi atau diatasnya misalnya peserta didik yang sudah memiliki Sertifikat Level II maka peserta didik dapat melanjutkan kursus untuk Level III kemudian ke Level IV dan seterusnya atau bisa juga peserta didik berhenti kursus untuk bekerja lebih dulu dan dapat masuk kursus lagi saat dia membutuhkan. Untuk menunjang dan melengkapi keterampilan yang telah dimiliki maka peserta didik dapat mengikuti pelatihan atau kursus tata kecantikan rambut, Spa atau tata rias pengantin agar peserta didik dapat memiliki keterampilan yang lengkap sehingga dapat menambah penghasilan dan lebih mandiri. 9

11 BAB II STRUKTUR KURIKULUM Program kegiatan belajar untuk Tata Kecantikan Kulit dikemas dalam Level II, Level III dan Level IV. Dan untuk setiap level dibagi dalam Umum, Inti dan Khusus Level II : Yunior Beautician 1. Umum : No Kode Unit Standar Kompetensi Waktu 1. KEC.TK Menerapkan lingkungan kerja bersih dan aman sesuai prinsip kesehatan dan keselamatan kerja KEC.TK Melakukan persiapan kerja 6 Jam 3. KEC.TK Melakukan komunikasi dengan pelanggan 6 Jam 4. KEC.TK Melakukan komunikasi dengan teman sejawat 6 Jam 5. KEC.TK Menerapkan pengetahuan gizi pada perawatan 6 Jam kecantikan kulit 6. KEC.TK Mengaplikasikan pengetahuan anatomi dan fisiologi untuk perawatan kecantikan 6 Jam 7. - Mengaplikasikan pengetahuan fisika dasar 6 Jam 8. - Mengaplikasikan pengetahuan kimia dasar 6 Jam 9. - Mengaplikasikan pengetahuan alat - alat 6 Jam kecantikan Mengaplikasikan pengetahuan kosmetika 6 jam Menerapkan bimbingan konsumen 6 Jam Jumlah : 65 Jam 2. Inti : No Kode Unit Standar Kompetensi Waktu 1. KEC.TK Merawat kulit wajah tidak bermasalah 50 Jam 2. KEC.TK Merias wajah sehari-hari ( Pagi dan Malam ) 50 Jam 3. KEC.TK Merawat tangan dan mewarnai kuku ( Menicure 40 Jam ) 4. KEC.TK Merawat kaki dan mewarnai kuku ( Pedicure ) 40 Jam Jumlah : 180 jam 3. Khusus No Kode Unit Standar Kompetensi Waktu 1. KEC.TK Menjual produk dan jasa kecantikan 5 Jam 10

12 Level III : Beautician 1. Umum : No Kode Unit Standar Kompetensi Waktu 1. KEC.TK Menerapkan lingkungan kerja bersih dan aman sesuai prinsip kesehatan dan 5 45 keselamatan kerja 2. KEC.TK Melakukan persiapan kerja 5 Jam 3. KEC.TK Melakukan komunikasi dengan pelanggan 5 Jam 4. KEC.TK Melakukan komunikasi dengan teman sejawat 5 Jam 5. KEC.TK Melakukan komunikasi dengan Pimpinan dan 5 Jam Staf 6. KEC.TK Menerapkan pengetahuan gizi pada 5 Jam perawatan kecantikan kulit 7. KEC.TK Mengaplikasikan pengetahuan anatomi dan fisiologi untuk perawatan kecantikan 5 Jam 8. - Mengaplikasikan pengetahuan fisika (listrik, 5 Jam panas,sinar) 9. - Mengaplikasikan pengetahuan kimia 5 Jam 10 - Mengaplikasikan pengetahuan kosmetika 5 Jam 11 - Mengaplikasikan pengetahuan alat - alat 5 Jam kecantikan 12 - Mengaplikasikan pengetahuan perempahan 5 Jam jamu dan perawatan tradisional 13 - Mengaplikasikan pengetahuan morfologi 6 Jam wajah 14 - Melakukan komunikasi dalam bahasa Inggris 4 Jam sederhana Jumlah : 70 Jam 2. Inti : No Kode Unit Standar Kompetensi Waktu 1. KEC.TK Merawat kulit wajah berjerawat / berkomedo secara manual KEC.TK Merawat kulit wajah berpigmentasi secara 40 Jam manual 3. KEC.TK Merawat kulit wajah kering kasar / dehidrasi 40 Jam secara manual 4. KEC.TK Melakukan penambahan bulumata 15 jam 5. KEC.TK Merias wajah sikatri 35 Jam 6. KEC.TK Merias wajah geriatri 35 Jam 11

13 7. KEC.TK Merias wajah panggung 40 Jam 8. KEC.TK Melakukan pengangkatan bulu yang tidak 30 Jam dikehendaki ( Depilasi dan epilasi ) Jumlah : 275 Jam 3. Khusus : No Kode Unit Standar Kompetensi Waktu 1. KEC.TK Menjual produk dan jasa kecantikan 2 Jam 2. KEC.TK Mengelola keuangan 3 Jam Jumlah : 5 Jam Level IV : Senior Beautician 1. Umum : No Kode Unit Standar Kompetensi Waktu 1. KEC.TK Menerapkan lingkungan kerja bersih dan aman sesuai prinsip kesehatan dan 6 45 keselamatan kerja 2. KEC.TK Melakukan persiapan kerja 6 Jam 3. KEC.TK Melakukan komunikasi dengan pelanggan 6 Jam 4. KEC.TK Melakukan komunikasi dengan teman sejawat 6 Jam 5. KEC.TK Melakukan komunikasi dengan Pimpinan dan 6 Jam Staf 6. KEC.TK Mengkoordinasikan tugas-tugas di Industri / 6 Jam Usaha Salon 7. KEC.TK Menerapkan pengetahuan gizi pada 6 Jam perawatan kecantikan kulit 8. KEC.TK Mengaplikasikan pengetahuan anatomi dan fisiologi untuk perawatan kecantikan 6 Jam 9. - Mengaplikasikan pengetahuan bio kosmetika 6 Jam 10 - Mengaplikasikan pengetahuan alat-alat listrik 8 Jam kecantikan 11 - Mengaplikasikan pengetahuan perempahan 8 Jam jamu dan perawatan tradisional 12 - Mengaplikasikan pengetahuan morfologi 6 Jam wajah 13 - Mengaplikasikan pengetahuan bedah plastik 8 Jam 14 - Melakukan komunikasi dalam bahasa Inggris 6 Jam Jumlah 90 Jam 12

14 2. Inti : No Kode Unit Standar Kompetensi Waktu 1. KEC.TK Merawat kulit wajah berjerawat / berkomedo dengan teknologi 40 Jam a KEC.TK Merawat kulit wajah berpigmentasi dengan 40 Jam teknologi 3. KEC.TK Merawat kulit wajah dehidrasi dengan 40 Jam teknologi 4. KEC.TK Merawat kulit wajah menua / aging skin 40 Jam dengan teknologi 5. KEC.TK Merias wajah Foto / TV / Film Berwarna / 40 Jam Hitam Putih 6. KEC.TK Merias wajah karakter 40 Jam 7. KEC.TK Merias wajah Fantasi 60 Jam 8. KEC.TK Merawat badan secara tradisional 50 Jam 9. KEC.TK Merawat badan dengan teknologi 50 Jam Jumlah : 400 Jam 3. Khusus : No Kode Unit Standar Kompetensi Waktu 1. KEC.TK Menjual produk dan jasa kecantikan 2 Jam 2. KEC.TK Mengelola keuangan 3 Jam 3. KEC.TK Merencanakan pemasaran 3 Jam 4. KEC.TK Menangani keluhan pelanggan 2 Jam Jumlah : 10 Jam 13

15 BAB III KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR Level Jabatan : II : Yunior Beautician 1. Kode Unit : KEC.TK Standar Kompetensi : Merawat Kulit Wajah Tidak Bermasalah 3. Waktu : menit 4. Deskripsi Unit : Merupakan dasar kemampuan merawat kulit wajah tidak bermasalah berdasarkan hasil analisa & keinginan pelanggan dengan memperhatikan sterilisasi & hygiene dan menggunakan alat perawatan wajah dengan teknik dan prosedur yang benar. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK 1. Melakukan persiapan kerja 2. Melakukan konsultasi dan persiapan pelanggan 3. Melakukan analisa kulit 1.1. Menyiapkan area kerja sesuai dengan jenis pelayanan dan memenuhi prinsip sanitasi dan hygiene 1.2. Menyiapkan diri pribadi sesuai dengan peraturan kesehatan dan keselamatan kerja serta mengacu pada etika profesional 1.3. Menyiapkan perabot yang memenuhi prinsip efisiensi dan kepraktisan kerja, yaitu : facial bed, trolley, sterilizer box, towel steam atau penggantinya Menyiapkan alat, yaitu spatula, pinset, sendok una, kuas masker, waskom dan lenna, yaitu alas facial bed, selimut, pakaian perawatan, handuk kecil, penutup kepala, sesuai kebutuhan dan memenuhi keamanan penggunaan dilakukan secara profesional Menyiapkan bahan, yaitu tissu, kapas, antiseptik, air dingin/panas, sabun cair, cotton bud dan kosmetik, yaitu pembersih, penyegar, moisterizing, massage cream, bubuk masker, bleaching, acne lotion sesuai kebutuhan dan dala keadaan bersih serta aman digunakan Mempersilahkan duduk pelanggan di tempat yang telah disediakan 2.2. Melakukan konsultasi dengan pelanggan secara sopan, ramah, jelas untuk mendapat persetujuan atas saran dan layanan jasa yang diinginkan 2.3. Mempersilahkan pelanggan untuk mengganti pakaian perawatan 2.4. Mempersiapkan pelanggan untuk mendapatkan perawatan kulit wajah dengan cara kepala ditutup dengan penutup kepala, badan ditutup dengan selimut dan bagian atas dada ditutup dengan handuk 3.1. Membersihkan rias mata menggunakan kosmetik eye make up remover, rias bibir menggunakan lip make up remover dan kulit wajah menggunakan kosmetik pembersih sesuai jenis kulit dengan gerakan rotasi dan Sanitasi dan hygiene (penerangan cukup, sirkulasi udara baik, kebersihan ruangan terjamin) Etika Jabatan (berbusana dan berpenampilan rapi sesuai seorang ahli kecantikan) Pengetahuan tentang alat untuk merawat kulit wajah tidak bermasalah Pengetahuan tentang bahan dan kosmetika untuk merawat wajah tidak bermasalah Persiapan pelanggan Diagnosa kulit wajah (jenis kulit, kelainan kulit dan rencana perawatan) 14

16 KOMPETENSI DASAR 4. Melaksanakan perawatan kulit wajah 5. Memberikan saran dan nasihat pasca perawatan 6. Membereskan area kerja, bahan dan kosmetika INDIKATOR effleurage serta memenuhi teknik dan prosedur yang benar 3.2. Menganalisa kulit wajah, kelainannya dengan cara konsultasi, pengamatan dan perabaan dan hasil dicatat dalam kartu analisa yang sekaligus sebagai kartu pelanggan Menginformasikan rencana perawatan untuk mendapat kesepakatan dan mencatat Menyempurnakan bentuk alis sesuai bentuk wajah dan keinginan pelanggan dengan teknik epilasi, menggunakan pinset, secara profesional dan menjamin keamanan pelanggan 4.2. Membersihkan wajah dengan kosmetik yang sesuai yang memenuhi prosedur dan teknik yang benar sesuai dengan jenis kulitnya 4.3. Memassage / mepijat kulit wajah sesuai prosedur dan teknik yang benar dengan memenuhi keamanan dan kenyamanan pelanggan. Gerakan massage meliputi : effleurage, petrisage, tapotage friction dan vibrasi Merawat komedo / pigmentasi (bila ada) dengan cara dikeluarkan menggunakan sendok una steril, acne diobati dengan acne lotion, sedangkan pigmentasi dioles dengan krim pemutih sesuai prosedur dan teknik yang benar serta memenuhi keamanan pelanggan 4.5. Mengoleskan masker yang sesuai dengan jenis kulit pelanggan dengan memenuhi prosedur yang benar (rata mengikuti garis langerhans kulit) dan memperhatikan keamanan pelanggan. Kemudian setelah kering, diangkat menggunakan handuk lembab hangat hingga bersih Mengaplikasikan kosmetik penyegar yang sesuai pada wajah dan leher pelanggan hingga merata dengan menggunakan kapas Mengaplikasikan kosmetik pelembab yang sesuai dengan jenis kulit pelanggan hingga merata 5.1. Menanyakan dan dicatat kepuasan pelanggan 5.2. Mengkomunikasikan pada pelanggan saran dan nasihat serta ditawarkan produk dan layanan jasa selanjutnya 6.1. Membersihkan dan ditata kembali area kerja untuk siap digunakan 6.2. Membersihkan dan disterilkan alat untuk disimpan di tempat yang disiapkan 6.3. Merapikan dan dibersihkan bahan dan kosmetika untuk disimpan kembali 6.4. Menempatkan lenna yang sudah dipakai di tempat yang telah disiapkan untuk dicuci MATERI POKOK Teknik perawatan wajah Pengurutan wajah dengan 5 gerakan dasar Perawatan komedo / pigmen Meramu masker sesuai jenis kulit, mengolesan dan membersihkan masker. Penyegaran Pelembab Memberikan saran pasca perawatan Mengemas dan merapikan kembali area kerja alat, bahan dan kosmetika. 15

17 Level Jabatan : II : Yunior Beautician 1. Kode Unit : KEC.TK Standar Kompetensi : Merias Wajah Sehari-hari 3. Waktu : menit 4. Deskripsi Unit : Merupakan dasar kemampuan merias wajah untuk siang dan malam hari berdasarkan hasil analisa & keinginan pelanggan dengan memperhatikan sanitasi & hygiene dan menggunakan alat merias wajah dengan teknik dan prosedur yang benar. KOMPETENSI DASAR 1. Melakukan persiapan kerja 2. Melakukan analisa kulit 3. Mempersiapkan alat dan bahan kosmetika 4. Membersih-kan wajah 5. Melakukan rias wajah INDIKATOR 1.1. Menyiapkan area kerja sesuai dengan jenis pelayanan yaitu : area yang nyaman, tenang dan aman 1.2. Menyiapkan pribadi yang sesuai dengan peraturan kesehatan, keselamatan kerja serta mengacu pada etika professional 1.3. Menyiapkan alat yaitu kuas berbagai bentuk dan ukuran spon pelet, cawan, kosmetik piusat 1.4. Menyiapkan perabot yaitu kursi pelanggan, trolly, kosmetik, box sterilizer, cermin hias 2.1. Menyiapkan pelanggan sesuai dengan jenis pelayanan 2.2. Mendiskusikan permintaan pelanggan dengan cara konsultasi sopan, ramah 2.3. Menganalisa kulit wajah dengan memenuhi prosedur dan teknik yang benar 3.1. Menyiapkan bahan dan kosmetika, pelembab foundation, bedak tabur, eye shadow, blush on, mascara, bulu mata palsu, lipstik, lip gloss, eye liner, pensil alis sesuai kebutuhan 3.2. Menyiapkan pelanggan untuk rias wajah sesuai prosedur kerja 4.1. Membersihkan wajah dengan pembersih yang sesuai dengan jenis kulit hingga bebas dari kotoran / make up yang melekat 4.2. Mengaplikasikan wajah denganpenyegar sesuai dengan jenis kulit 5.1. Mengaplikasikan pelembab pada wajah hingga merata dan kering 5.2. Mengaplikasikan alas bedak pada wajah 5.3. Mengaplikasikan bedak pada wajah 5.4. Membentuk alis dengan pensil alis 5.5. Mengoleskan perona mata pada mata 5.6. Mengoleskan perona pipi pada pipi 5.7. Mengoleskan perona bibir pada bibir MATERI POKOK Sanitasi dan hygiene (penerangan cukup, sirkulasi udara baik dan kebersihan ruangan terjamin) Etika jabatan (berbusana dan ber penampilan rapi sesuai ahli kecantikan) Pengetahuan tentang alat dan kosmetik untuk rias wajah sehari-hari Persiapan pelanggan Diagnosa ( jenis kulit, kelainan &bentuk wajah Pengetahuan penggunaan kosmetik rias wajah Teknik pembersihan kulit wajah Teknik penyegaran Teknik merias wajah sehari-hari 16

18 KOMPETENSI DASAR 6. Memberikan saran pasca rias wajah 7. Membereskan area kerja, bahan dan kosmetik INDIKATOR 6.1. Menanyakan kepuasan pelanggan dan dicatat 6.2. Memberikan saran dan nasihat rias wajah sesuai dengan hasil analisa 7.1. Membereskan alat-alat, merapikan bahan/produk dan menyimpan kembali pada tempatnya 7.2. Merapikan dan menyimpan kuas-kuas dan kosmetik 7.3. Membersihkan area dan tempat / ruangan 7.4. Membuang sampah pada tempat khusus 7.5. Meletakkan handuk yang telah dipakai pada tempat untuk dicuci MATERI POKOK Saran pasca rias wajah dengan pembersihan secara mendalam (deep cleancer ) Pengemasan alat dan kosmetik 17

19 Level Jabatan : II : Yunior Beautician 1. Kode Unit : KEC.TK Standar Kompetensi : Merawat Tangan Dan Mewarnai Kuku 3. Waktu : menit 4. Deskripsi Unit : Merupakan dasar kemampuan merawat tangan dan mewarnai kuku berdasarkan hasil analisa dan keinginan pelanggan dengan memperhatikan hygiene & sanitasi dan menggunakan instrumen manicure set secara profesional sesuai dengan teknik dan prosedur yang benar. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK 1. Melakukan persiapan kerja 2. Membersihkan tangan dan menganalis 3. Melaksanakan perawatan tangan Menyiapkan area kerja sesuai dengan jenis pelayanan dan memenuhi prinsip sanitasi dan hygiene 1.2. Menyiapan pribadi sesuai dengan peraturan kesehatan dan keselamatan kerja serta mengacu pada etika profesional 1.3. Menyiapkan alat dan lenna sesuai dengan kebutuhan dan memenuhi prinsip kesehatan dan keamanan kerja, waskom, spatula, bantalan tangan, sikat kuku, menicure set 1.4. Menyiapkan bahan dan kosmetik sesuai dengan kebutuhan dan dalam keadaan baik dan bersih serta aman digunakan, remover, cr.massage, cuticle cream, cuticle softener, H %, borax, base coat, top coat 2.1. Menyiapkan pelanggan dalam posisi duduk, berhadapan dengan ahli menicure 2.2. Membersihkan tangan pelanggan dengan air hangat yang dibubuhi anti septik 2.3 Membersihkan cat kuku tangan dengan kosmetik pembersih cat kuku hingga bersih 2.4. Menganalisis tangan dan kuku pelanggan dengan cara anamnesse, inspeksi dan palpas 3.1. Membentuk kuku tangan berdasarkan permintaan pelanggan 3.2. Merendam kuku jari tangan dalam air hangat yang dibubuhi borax, H %, sabun lunak dan kuku jari disikat hingga bersih 3.3. Merawat kutikula kuku sesuai prosedur dan memenuhi keamanan dan keselamatan kerja 3.4. Mengurut tangan hingga siku dengan memenuhi prinsip gerakan pengurutan, prosedur pengurutan dan kenyamanan pelanggan 3.5. Melembutkan tangan dengan kosmetik pelembut kulit 3.6. Mengoleskan cat kuku sesuai prosedur dan teknik pengolesan Sanitasi dan hygiene (penerangan cukup, sirkulasi udara baik, kebersihan ruangan terjamin) Etika jabatan / busa dan penampilan rapi sesuai seorang ahli kecantikan) Pengetahuan tentang alat untuk merawat tangan Pengetahuan tentang bahan dan kosmetik untuk merawat tangan Teknik tangan pembersihan Teknik pembersihan cat kuku Diagnosa tangan dan kuku (bentuk tangan & kuku, kelainan kuku) Teknik membentuk kuku Teknik merendam dan menyikat Teknik merawat kutikula Teknik pengurutan tangan dan lengan Teknik pengolesan cat kuku 18

20 KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK 4. Memberikan 4.1. Menanyakan kepuasan pelanggan dan dicatat Saran pasca saran pasca 4.2. Memberikan saran dan nasihat perawatan tangan dan perawatan tangan dan perawatan kuku sesuai dengan hasil analisa kuku 5. Membersihakan dan merapikan area kerja 5.1. Merapikan bahan dan kosmetika dan disimpan kembali 5.2. Memberikan area kerja dan perabot dan siap digunakan lagi, sampah dibuang 5.3. Meletakkan lenna yang sudah dipakai di tempat yang disiapkan untuk dicuci Pengemasan alat, bahan dan kosmetik 19

21 Level Jabatan : II : Yunior Beautician 1. Kode Unit : KEC.TK Standar Kompetensi : Merawat Kaki Dan Mewarnai Kuku 3. Waktu : menit 4. Deskripsi Unit : Merupakan dasar kemampuan merawat kaki dan mewarnai kuku berdasarkan hasil analisa dan keinginan pelanggan dengan memperhatikan hygiene dan sanitasi dan menggunakan instrumen pedicure set secara profesional sesuai dengan teknik dan prosedur yang benar. KOMPETENSI DASAR 1. Melakukan persiapan kerja 2. Membersihkan kaki dan menganalisa INDIKATOR 1.1. Menyiapkan area kerja sesuai dengan jenis pelayanan dan memenuhi prinsip sanitasi dan hygiene 1.2. Menyiapkan diri pribadi sesuai dengan peraturan kesehatan dan keselamatan kerja serta mengacu pada etika profesional 1.3. Menyiapkan alat / instrumen pedicure set yaitu pisau kutikula, kikir amplas, kikir baja, pendorong kutikula, gunting kutikula, pneggosok kuku, gunting kuku dan orange wood stick, sesuai dengan kebutuhan dan memenuhi prinsip kesehatan dan keamanan kerja serta memperhatikan sterilisasi, sanitas, hygiene Menyiapkan bahan dan kosmetika sesuai dengan kebutuhan, dalam keadaan baik dan bersih serta aman digunakan, yaitu : penghapus cat kuku, krim massage, bedak talc, cuticule cream, cuticule softener, H 2 O 2 3%, borax, hand and body lotion, base coat, cat kuku, top coat, antiseptik, sabun cair, kapas dan tissue 1.5. Menyiapkan perabot yaitu trolley kosmetik dan alat, bangku untuk meletakkan kaki, kursi duduk pelanggan dan ahli pedicure dilengkapi, box sterlizer, box towel, steamer / termos, tempat sampah berpedal 2.1. Menyiapkan pelanggan dalam posisi duduk berhadapan dengan ahli pedicare 2.2. Melakukan konsultasi dengan pelanggan secara sopan, ramah, jelas, untuk mengetahui data keinginan pelanggan 2.3. Membersihkan kaki pelanggan dengan air hangat yang dibubuhi antiseptik 2.4. Membersihkan cat kuku lama menggunakan kometik penghapus cat kuku yang dibubuhkan pada kapas dengan memenuhi prosedur dan teknik yang benar 2.5. Menganalisis kaki dan kuku pelanggan dengan cara anamnese, inpeksi, palpasi MATERI POKOK Sanitasi dan hygiene (penerangan cukup, sirkulasi udara baik, kebersihan ruangan terjamin) Etika jabatan (berbusana dan berpenampilan rapi sesuai ahli kecantikan) Pengetahuan tentang alat untuk merawat kaki Pengetahuan bahan dan kosmetik untuk merawat kaki Teknik pembersihan kaki Teknik pembersihan cat kuku Diagnosa kaki dan kuku (bentuk dan kelainan kuku) 20

22 KOMPETENSI DASAR 3. Melaksanakan perawatan kaki 4. Memberikan saran pasca pelayanan 5. Membersihkan dan merapikan area kerja INDIKATOR 3.1. Membentuk kuku kaki berdasarkan permintaan pelanggan 3.2. Merendam kuku jari kaki dalam air hangat yang dibubuhi H 2 O 2 3%, borax,sabun lunak dan kuku jari disikat hingga bersih 3.3. Merawat kutikula kuku sesuai prosedur dan memenuhi keamanan dan keselamatan kerja 3.4. Mengurut kaki hingga tungkai dengan memenuhi prinsip gerakan pengurutan, prosedur pengurutan dan kenyamanan pelanggan 3.5. Melembutkan kaki dengan kosmetik pelembut kulit 3.6. Mengoleskan cat kuku sesuai prosedur dan teknik pengolesan 4.1. Menanyakan kepuasan pelanggan dan dicatat 4.2. Memberikan saran dan nasihat perawatan tangan dan kuku sesuai dengan hasil analisa 5.1. Merapikan bahan dan kosmetika dan disimpan kembali 5.2. Membersihkan area kerja dan perabot dan siap digunakan lagi, sampah dibuang 5.3. Meletakkan lena yang sudah dipakai di tempat yang disiapkan untuk dicuci MATERI POKOK Teknik membentuk kuku Teknik merendam dan menyikat Teknik merawat kutikula Teknik pengurutan kaki dan tungkai Teknik mengoleskan cat kuku Saran pasca perawatan Pengemasan alat bahan dan kosmetik 21

23 Level Jabatan : III : Beautician 1. Kode Unit : KEC.TK Standar Kompetensi : Merawat Kulit Wajah Berjerawat / Berkomedo secara Manual 3. Waktu : menit 4. Deskripsi Unit : Merupakan dasar kemampuan merawat kulit komedo berdasarkan hasil analisa dan keinginan pelanggan dengan memperhatikan sanitasi dan hygiene dan menggunakan sendok una, jarum komedo dissposel dengan teknik dan prosedur yang benar. KOMPETENSI DASAR 1. Melakukan persiapan kerja 2. Melakukan konsultasi dan menganalisa kulit wajah INDIKATOR 1.1. Menyiapkan area kerja sesuai dengan jenis pelayanan dan memenuhi prinsip sanitasi dan hygiene 1.2. Menyiapkan pribadi yang sesuai dengan peraturan kesehatan, keselamatan kerja serta mengacu pada etika profesional, yaitu menggunakan riasan wajah dan tata rambut yang sederhana, pakaian bersih dan rapi, kebersihan gigi dan mulut, mengenakan sepatu tumit rendah, memakai masker, tidak memakai perhiasan, kuku terawat dan tidak panjang, bertanggung jawab, menepati janji, mampu mengendalikan emosi 1.3. Menyiapkan alat dan lenna disiapkan sesuai kebutuhan dengan memenuhi standar sanitasi & higyene yaitu waskom, spatula, kuas masker, mangkok kecil, sendok una, pinset, jarum komedo disposel dan lenna, yaitu handuk kecil, selimut, alas facial bed, penutup kepala dan penutup mulut 1.4. Menyiapkan perabot, yaitu facial bed, trolley, kaca pembesar dilengkapi lampu, towel steam cabinet, serta tempat sambah bertutup dan berpedal 1.5. Menyiapkan bahan dan kosmetik sesuai dengan kebutuhan dan dalam keadaan bersih dan aman digunakan, yaitu : pembersih untuk kulit berjerawat / komedo sabun wajah, penyegar, bahan masker bubuk ( bolus alba, zink oksida, sulfur, calamin, talk), bahan masker tradisional (temu lawak, kunyit, jeruk nipis), berbagai jenis masker (jelly, ficial pack, pasta), kapas, tissue, cotton buds, antiseptik, alkohol 70 % 2.1. Menyiapkan pelanggan untuk perawatan kulit wajah berkomedo secara manual dan dipastikan kenyamanannya Melakukan konsultasi dengan pelanggan untuk mengetahui data dan keinginan pelanggan 2.3. Membersihkan kulit wajah dengan memenuhi prosedur dan teknik yang benar serta menjamin keamanan dan kenyamanan pelanggan (menggunakan susu pembersih dan sabun wajah untuk kulit berkomedo) MATERI POKOK Sanitasi dan hygiene (penerangan Cukup, sirkulasi udara baik, kebersihan ruangan terjamin) Etika Jabatan (Berbusana dan ber penampilan rapi sesuai ahli kecantikan) Pengetahuan tentang alat dan lena untuk perawatan kulit komedo secara manual Kelengkapan perabot yang digunakan Pengetahuan tentang kosmetik untuk perawatan kulit berjerawat Teknik pembersihan wajah 22

24 KOMPETENSI DASAR 3. Menyempurnakan bentuk alis. 4. Melaksanakan perawatan khusus kulit berkomedo 5. Memberikan saran pasca perawatan 6. Membersihkan, merapikan area kerja, alat, bahan dan kosmetika INDIKATOR 2.4. Melakukan analisa kulit wajah dengan cara konsultasi (anamnesse), pengamatan (inspeksi) dan perabaan (palpasi) untuk mengetahui kondisi kulit dan kelainannya 3.1. Membentuk alis dan disempurnakan dengan memenuhi prosedur & keamanan pelanggan dengan menggunakan pinset dan kapas yang dibasahi alkohol 70 % 4.1. Merawat kulit wajah dengan memenuh prosedur perawatan kulit wajah berkomedo dan menjamin keamanan dan kenyamana pelanggan Menguap kulit wajah dengan menggunakan air panas yang ditutup dengan handuk 4.3. Melakukan perawatan komedo dengan sendok una yang telah disterilkan dengan alkohol 70 % atau dengan jarum jerawat disposel, atau dengan tissue 4.4. Mengpleskan obat jerawat pada bekas jerawat yang telah diambil Melakukan accupressure boleh di titik-titik tertentu pada wajah Mengoleskan masker pada wajah ( ramuan masker terdiri dari Bolus alba, Zink Oksid, sulfur, calamin atau jeruk nipis. Masker yang sudah kering diangkat dengan cara dilembabkan lebih dahulu Mengaplikasika penyegar untuk kulit berkomedo pada wajah 4.8. Mengaplikasikan pelembab untuk kulit berkomedo pada wajah 5.1. Mengkomunikasikan saran dan nasehat perawatan kulit wajah berkomedo dengan jelas 5.2. Menyarankan untuk memberikan acne lotion pada bagian wajah berjerawat / berkomedo dan kurangi makanan lemak, pedas serta banyak makan sayur dan buah Merapikan dan disimpan kembali bahan dan kosmetika 6.2. Membersihkan area kerja dan perabot agar siap digunakan lagi 6.3. Membuang sampah di tempat yang disediakan 6.4. Meletakkan lenna (handuk, selimut, sprei) yang sudah dipakai di tempat yang disiapkan untuk dicuci MATERI POKOK Diagnosa kulit wajah (jenis kulit, turgor, kelainan kulit dan rencana perawatan) Teknik membentuk alis: Teknik perawatan kulit berkomedo secara manual Saran pasca perawatan wajah berkomedo Pengemasan alat, bahan dan kosmetik 23

25 Level Jabatan : III : Beautician 1. Kode Unit : KEC.TK Standar Kompetensi : Merawat Kulit Wajah Berpigmentasi secara Manual 3. Waktu : menit 4. Deskripsi Unit : Merupakan dasar kemampuan merawat kulit wajah berpigmentasi berdasarkan hasil analisa dan keinginan pelanggan dengan memperhatikan sanitasi dan hygiene dan melakukan perawatan khusus peeling wajah dengan teknik dan prosedur yang benar. KOMPETENSI DASAR 1. Melakukan persiapan kerja 2. Melakukan konsultasi dan menganalisa kulit wajah 3. Menyempurnak an bentuk alis INDIKATOR 1.1. Menyiapkan ruangan dengan memenuhi peraturan kesehatan, keselamatan kerja serta prinsip sanitasi dan hygiene sesuai degan Standar operasional Prosedur (SOP) dan penerangan yang cukup 1.2. Menyiapkan diri pribadi sesuai dengan mengacu pada etika profesional seorang penata kecantikan (Rias Wajah & Rambut, baju kerja bersih, rapi, sopan, kebersihan gigi dan mulut, bersepatu tumit rendah, kuku terawat dan tidak panjang, tidak memakai perhiasan, bertanggung jawab, menepati janji, mampu mengendalikan emosi) Menyiapkan alat dan Lena sesuai dengan kebutuhan dan memenuhi standar sanitasi hygiene : Baskom, Spatula, Mangkok kecil, kuas masker, sendok una, pinset, handuk kecil, selimut, penutup kepala, alas facial bed dan penutup mulut. Disiapkan kapas, tissue, dan cutton bud Menyiapkan bahan dan kosmetika sesuai dengan kebutuhan dan dalam keadaan bersih serta aman digunakan. Pembersih untuk kulit berpigmentasi disesuaikan dengan jenis kulit: sabun wajah, penyegar, Peeling cream, Bleaching cream, bahan masker bahan bubuk/bolus alba, Zink Oksida,Talk.Bahan masker tradisional/bengkuang atau ketimun. Anti septic alkohol 70% Menyiapkan model yang sesuai untuk perawatan kulit wajah dan dipastikan kenyamanannya 2.2. Membersihkan kulit wajah sesuai prosedur dan teknik yang benar serta menjamin keamanan dan kenyamanan pelanggan (menggunakan pembersih sesuai jenis kulit) 2.3. Melakukan analisa kulit wajah dengan cara konsultasi (Anamnesse), Pengamata (inspeksi), dan perabaan (palpasi) untuk mengetahui kondisi kulit dan kelainannya 3.1 Membentuk alis dan disempurnakan sesuai bentuk wajah sesuai prosedur dan keamanan pelanggan MATERI POKOK Sanitasi dan hygiene (penerangan Cukup, sirkulasi udara baik, kebersihan ruangan terjamin) Etika Jabatan (Berbusana dan ber penampilan rapi sesuai ahli kecantikan) Pengetahuan tentang alat dan lena untuk merawat kulit berpigmentasi Pengetahuan tentang kosmetika untuk merawat kulit berpigmentasi Teknik pembersihan wajah Diagnosa kulit wajah (jenis kulit wajah, kelainan kulit dan rencana perawatan) Teknik Epilasi 24

26 KOMPETENSI DASAR 4. Melaksanakan perawatan khusus 5. Memberikan saran pasca perawatan 6. Membersihkan dan merapikan area kerja, alat, bahan dan kosmetika INDIKATOR 4.1. Merawat kulit wajah dengan memenuhi prosedur perawatan untuk kulit wajah berpigmentasi dan menjamin kenyamanan dan keamanan model Menguap kulit wajah dengan menggunakan air panas yang ditutup dengan handuk 4.3. Melakukan skin peeling dengan kosmetik peeling cream yang digosokkan dengan gerakan rotasi dan bagian kulit yang digosok direnggangkan Mengoleskan soothing lotion setelah peeling cream ibersihkan dari kulit wajah 4.5. Melakukan accupresure di titik-titik tertentu pada wajah 4.6. Melakukan pengurutan pada wajah dengan teknik gerakan effeuorage, petrisage, friction, tapotage dan vibrasi 4.7. Mengoleskan bleaching cream pada bagian wajah yang berpigmentasi 4.8. Mengoleskan masker pada wajah (ramuan masker terdiri dari Bolus Alba, Zink Oksida, Bleaching cream dan air mawar). Masker yang sudah kering dilembabkan dan dibersihkan dengan air hangat 4.9. Mengaplikasikan penyegar pada wajah Mengoleskan pelembab dan pemupuk pada wajah 5.1. Mengkomunikasikan saran dan nasehat perawatan kulit wajah berpigmentasi dengan jelas 5.2. Menyarankan melindungi kulit wajah dari sinar matahari dengan sunblock cream/ sunscreen foundation 6.1. Merapikan bahan dan kosmetika dan disimpan kembali 6.2. Membersihkan area kerja dan perabot dan siap digunakan kembali 6.3. Membuang sampah ditempat yang sudah disediakan 6.4. Meletakkan lena (handuk, selimut, dan sprei) yang sudah dipakai ditempat yang disiapkan untuk dicuci. MATERI POKOK Teknik merawat kulit berpigmentasi Teknik melakukan peeling dengan gerakan rotasi Teknik accupresure pada titik yang tepat Teknik pengurutan dengan lima gerakan dasar Teknik perawatan pada bagian yang flek dengan bleaching cream Teknik meramu masker dan pengolesan Teknik penyegaran Teknik pemupukan Saran pasca perawatan wajah berpigmentasi Pengemasan alat, bahan dan kosmetika 25

27 Level Jabatan : III : Beautician 1. Kode Unit : KEC.TK Standar Kompetensi : Merawat Kulit Wajah Kering Kasar/Dehidrasi secara Manual 3. Waktu : 40 menit 4. Deskripsi Unit : Merupakan dasar kemampuan merawat kulit wajah Dehidrasi berdasarkan hasil analisa dan keinginan pelanggan dengan memperhatikan sanitasi dan hygiene dan melakukan perawatan khusus pemupukan wajah dengan teknik dan prosedur yang benar. KOMPETENSI DASAR 1. Melakukan persiapan kerja 2. Melakukan konsultasi dan menganalisa kulit wajah 3. Menyempurnak an bentuk alis 4. Melaksanakan perawatan khusus INDIKATOR 1.1. Menyiapkan ruangan dengan memenuhi prinsip sanitasi dan hygiene sesuai dengan Standar Operational Procedure (SOP) dan penerangan yang cukup 1.2. Menyiapkan diri pribadi sesuai dengan peraturan kesehatan, keselamatan kerja serta mengacu pada etika profesional seorang penata kecantikan (Rias wajah dan Rambut, baju kerja bersih, rapi, sopan, kebersihan gigi dan mulut, bersepatu tumit rendah, kuku terawat dan tidak panjang, tidak memakai perhiasan, bertanggung jawab, menepati janji, mengendalikan emosi) 1.3. Menyiapkan alat dan Lenna sesuai dengan kebutuhan dan memenuhi standar sanitasi hygiene (Baskom, Spatula, mangkok kecil, kuas masker, sendok une pinset, jarum jerawat disposel, handuk kecil, selimut, penutup kepala, alas facial bed, dan penutup mulut 1.4. Menyiapkan bahan dan kosmetik sesuai dengan kebutuhan dan dalam keadaan bersih serta aman digunakan (Pembersih untuk kulit kering pasar (dehidrasi) sabun wajah, penyegar, bahan masker bubuk/bolus alba, zink oksida, talk, Bio plasenta, bahan masker tradisional/kuning telur, madu, alpukat, kapas, tissue, cottonbud, antiseptic alkohol 70%) 2.1. Menyiapkan model yang sesuai untuk perawatan kulit wajah dan dipastikan kenyamanannya 2.2. Membersihkan kulit wajah dengan memenuhi prosedur dan teknik yang benar serta menjamin keamanan dan kenyamanan model (susu pembersih dan sabun wajah untuk kulit dehidrasi) 2.3. Melakukan analisa kulit wajah dengan cara konsultasi (anamnesse), pengamatan (inspeksi), dan peradaban (palpasi) untuk mengetahui kondisi kulit dan lainnya 3.1. Membentuk alis dan disempurnakan sesuai bentuk wajah dengan memenuhi prosedur dan keamanan pelanggan 4.1. Merawat kulit wajah dengan memenuhi prosedur perawatan untuk kulit wajah kering kasar (dehidrasi) dan menjamin dan keamanan model MATERI POKOK Sanitasi dan hygiene (penerangan Cukup, sirkulasi udara baik, kebersihan ruangan terjamin) Etika Jabatan (Berbusana dan ber penampilan rapi sesuai ahli kecantikan) Pengetahuan tentang alat untuk perawatan wajah dehidrasi Pengetahuan tentang kosmetika untuk perawatan wajah dehidrasi Teknik pembersihan Diagnosa kulit dehidrasi ( jenis kulit, turgor, kelainan dan rencana perawatan ) Teknik epilasi Teknik perawatan wajah dehidrasi secara manual 26

28 KOMPETENSI DASAR 5. Memberikan saran pasca perawatan 6. Membersihkan dan merapikan area kerja, alat, bahan dan kosmetika INDIKATOR 4.2. Menguap kulit wajah dengan menggunakan air panas yang ditutup dengan handuk 4.3. Melakukan skin peeling dengan kosmetik peeling cream yang digosokkan dengan gerakan rotasi dan bagian kulit yang digosok di renggangkan 4.4. Mengoleskan soothing lotion setelah peeling cream dibersihkan dari kulit wajah 4.5. Melakukan accupresure di titik-titik tertentu pada wajah 4.6. Melakukan pengurutan pada wajah dengan teknik gerakan effleurage, petrisage friction, tapotage dan vibrasi 4.7. Melakukan pemupukan dengan menggunakan bio plasenta 4.8. Mengoleskan masker pada wajah (ramuan masker terdiri dari Bolus Alba, Zink Oksida, Bio Plasenta dan air mawar) Masker yang sudah kering dibersihkan dengan air hangat 4.9. Mengaplikasikan penyegar untuk kulit dehidrasi pada wajah dengan merata Mengoleskan pelembab dan pemupuk pada wajah 5.1. Mengkomunikasikan saran dan nasihat perawatan kullit wajah kering kasar (dehidrasi) dengan jelas 6.1. Merapikan bahan dan kosmetika dan disimpan kembali 6.2. Membersihkan area kerja dan perabot dan siap di gunakan kembali 6.3. Membuang sampah ditempat yang disediakan 6.4. Meletakkan lenna (handuk, selimut dan sprei) yang sudah dipakai ditempat yang disiapkan untuk dicuci MATERI POKOK Teknik melakukan peeling Teknik accupressure Teknik pengurutan dengan 5 gerakan dasar Teknik pemupukan Teknik meramu masker dan pengoleskan Teknik penyegaran dan pelembab Saran pasca perawatan wajah kering kasar / dehidrasi Pengemasan alat, bahan dan kosmetika 27

29 Level Jabatan : III : Beautician 1. Kode Unit : KEC.TK Standar Kompetensi : Merias Wajah Cikatri 3. Waktu : menit 4. Deskripsi Unit : Merupakan dasar kemampuan merias wajah cikatri berdasarkan hasil analisa adanya noda kulit / vlek atau cacat kulit dan keinginan pelanggan dengan memperhatikan sanitasi & hygiene dan menggunakan alat Rias Wajah secara profesional. KOMPETENSI DASAR 1. Melakukan persiapan kerja 2. Menganalisis bentuk wajah dan bagianbagian wajah 3. Melakukan kamuflase INDIKATOR 1.1. Menyiapkan ruangan dengan memenuhi prinsip sanitasi dan hygiene sesuai dengan Standar Operation Procedure (SOP) dan penerangan yang cukup 1.2. Menyiapkan diri pribadi sesuai dengan peraturan kesehatan, keselamatan kerja serta mengacu pada etika profesional seorang beauty operator (Rias wajah dan rambut, baju kerja bersih, rapi sopan, kebersihan gigi dan mulut, bersepatu tumit rendah, kuku terawat dan tidak panjang, tidak memakai perhiasan, bertanggung jawab, menepati janji, mampu mengendalikan emosi) 1.3. Menyiapkan alat dan lenna sesuai dengan kebutuhan dan memenuhi standard sanitasi hygiene (kuas makeup berbagai bentuk dan ukuran, sponge foundation, puff bedak, palet, cawan, kosmetik, jepit bulu mata, pinset, pisau cukur alis, spatula, cape dan bando) 1.4. Menyiapkan kosmetik sesuai dengan kebutuhan dan dalam keadaan bersih serta aman digunakan (susu pembersih, pelembab, concealer, foundation hypo alergic dan water proof, dapat menutupi kelainan kulit, wajah, bedak tabut, eye shadow, blush on, maskara, perona bibir, pensil bibir, pensil alis,eye liner) 2.1. Menyiapkan model dengan jenis layanan rias wajah 2.2. Membersihkan wajah dengan kosmetik yang sesuai dengan prosedur dan teknik yang benar 2.3. Mengaplikasikan kosmetika penyegar pada seluruh wajah & leher hingga rata 2.4. Menganalisa kulit wajah, bentuk wajah dan bagian bagiannya serta kelaianan kulit dengan cara konsultasi (anamnesse), pengamatan (inspeksi) dan perabaan (palpasi) 3.1. Mengoleskan pelembab pada wajah dan leher hingga merata dan ditunggu sesaat hingga meresap ke kulit 3.2. Mengoleskan kosmetik kamuflase pada bagian kulit yang cacat hingga cacat tidak terlihat dengan cara menepuk-nepuk. MATERI POKOK Sanitasi dan hygiene(penerangan cukup, sirkulasi udara baik dan kebersihan ruangan terjamin) Etika jabatan (berbusana dan berpenampilan rapi sesuai ahli kecantikan) Pengetahuan tentang alat untuk rias wajah cikatri Pengetahuan tentang kosmetik Rias wajah cikatri Teknik pembersihan Teknik penyegaran Diagnosa kulit wajah (jenis kulit, bentuk wajah, kelainan kulit) Teknik menutup flek / cacat dengan kosmetik kamuflase 28

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN TATA KECANTIKAN KULIT

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN TATA KECANTIKAN KULIT STANDAR KOMPETENSI LULUSAN TATA KECANTIKAN KULIT DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN PELATIHAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 2011 A.

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SOAL UJIAN PRAKTIK KEJURUAN

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SOAL UJIAN PRAKTIK KEJURUAN DOKUMEN NEGARA Paket 3 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SOAL UJIAN PRAKTIK KEJURUAN Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan Kompetensi Keahlian : Kecantikan kulit Kode : 4445 Alokasi Waktu

Lebih terperinci

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN TATA KECANTIKAN KULIT JENJANG 2, 3, DAN 4 BERBASIS

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN TATA KECANTIKAN KULIT JENJANG 2, 3, DAN 4 BERBASIS KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN TATA KECANTIKAN KULIT JENJANG, 3, DAN 4 BERBASIS Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian

Lebih terperinci

PERAWATAN WAJAH / FACIAL

PERAWATAN WAJAH / FACIAL PERAWATAN WAJAH / FACIAL I. PENGERTIAN FACIAL Perawatan Wajah adalah suatu tindakan untuk merawat yang meliputi tahap-tahap pembersihan, pengelupasan/penipisan, pengurutan, pemupukan dan penyegaran dengan

Lebih terperinci

MATERI TEST PROJECT SELEKSI DAERAH ASEAN SKILL COMPETITION X KEJURUAN BEAUTY THERAPY

MATERI TEST PROJECT SELEKSI DAERAH ASEAN SKILL COMPETITION X KEJURUAN BEAUTY THERAPY MATERI TEST PROJECT SELEKSI DAERAH ASEAN SKILL COMPETITION X KEJURUAN BEAUTY THERAPY 1 PENDAHULUAN Selamat datang di Seleksi daerah calon peserta Asean Skill Competition IX. Dalam Materi test project ini

Lebih terperinci

Merawat Kulit Kering dan Menua

Merawat Kulit Kering dan Menua Keterangan Gambar 1. Waskom, berfungsi untuk menyimpan air panas dan dingin. Waskom yang digunakan sebanyak 2 buah. 2. Com masker, berfungsi untuk mencampur masker. 3. Piring kecil, berfungsi untuk menyimpan

Lebih terperinci

BAHAN AJAR : c. Pigmentasi: terjadinya perubahan warna kulit akibat terganggunya melanin pada sel melanosit.

BAHAN AJAR : c. Pigmentasi: terjadinya perubahan warna kulit akibat terganggunya melanin pada sel melanosit. BAHAN AJAR : 1. Tujuan dan manfaat Perawatan Kulit Wajah : a. Mempertahankan kondisi kulit dari keriput dan noda-noda pada kulit b. Meremajakan jaringan otot dan sel-sel kulit c. Menanggulangi kelainan

Lebih terperinci

MATERI TEST PROJECT SELEKSI DAERAH ASEAN SKILL COMPETITION X KEJURUAN BEAUTY THERAPY

MATERI TEST PROJECT SELEKSI DAERAH ASEAN SKILL COMPETITION X KEJURUAN BEAUTY THERAPY MATERI TEST PROJECT SELEKSI DAERAH ASEAN SKILL COMPETITION X KEJURUAN BEAUTY THERAPY PENDAHULUAN Selamat datang di Seleksi daerah calon peserta Asean Skill Competition IX. Dalam Materi test project ini

Lebih terperinci

RPP MATA PELAJARAN DASAR KECANTIKAN KULIT PERAWATAN DAN TATA RIAS WAJAH RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Perawatan Kulit Wajah Secara Manual

RPP MATA PELAJARAN DASAR KECANTIKAN KULIT PERAWATAN DAN TATA RIAS WAJAH RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Perawatan Kulit Wajah Secara Manual RPP MATA PELAJARAN DASAR KECANTIKAN KULIT PERAWATAN DAN TATA RIAS WAJAH RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/ Semester Kompetensi Keahlian Sub Kompetensi : SMK : Dasar

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (GROOMING KECANTIKAN) 1.Kompentensi: Make up sehari-hari.

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (GROOMING KECANTIKAN) 1.Kompentensi: Make up sehari-hari. Hal 1 dari 5 1.Kompentensi: Make up sehari-hari Mahasiswa dapat : a. Mendiagnosa jenis-jenis kulit wajah b. Melakukan pembersihan wajah c. Melakukan aplikasi make up dasar d. Melakukan aplikasi make up

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (GROOMING KECANTIKAN) 1.Kompentensi: Perawatan Wajah untuk diri sendiri.

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (GROOMING KECANTIKAN) 1.Kompentensi: Perawatan Wajah untuk diri sendiri. Hal 1 dari 5 1.Kompentensi: Perawatan Wajah untuk diri sendiri Mahasiswa dapat : a. Mendiagnosa jenis-jenis kulit wajah b. Melakukan pembersihan wajah c. Melakukan pengangkatan sel kulit mati/ peeling

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI BALI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA SMK NEGERI 1 TAMPAKSIRING. Alamat: JL. DR. Ir. Soekarno, Tampaksiring, (0361)

PEMERINTAH PROVINSI BALI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA SMK NEGERI 1 TAMPAKSIRING. Alamat: JL. DR. Ir. Soekarno, Tampaksiring, (0361) PEMERINTAH PROVINSI BALI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA SMK NEGERI 1 TAMPAKSIRING Alamat: JL. DR. Ir. Soekarno, Tampaksiring, (0361) 981681 MATA PELAJARAN KELAS : PERAWATAN WAJAH DG TEKNOLOGI :

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERAWATAN BADAN DENGAN TEKNOLOGI KODE PROGRAM PELATIHAN :

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERAWATAN BADAN DENGAN TEKNOLOGI KODE PROGRAM PELATIHAN : PELATIHAN BERBASIS PERAWATAN BADAN DENGAN TEKNOLOGI KODE PROGRAM PELATIHAN : KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto

Lebih terperinci

1.Kompetensi: Rias Pengantin Gaya Solo Putri. Mahasiswa dapat :

1.Kompetensi: Rias Pengantin Gaya Solo Putri. Mahasiswa dapat : 1.Kompetensi: Rias Pengantin Gaya Solo Putri Mahasiswa dapat : a. Melakukan diagnosa wajah b. Melakukan aplikasi make up dasar c. Melakukan aplikasi make up decorative d. Melakukan pembuatan sanggul f.

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERAWATAN TANGAN DAN PEWARNAAN KUKU KODE PROGRAM PELATIHAN :

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERAWATAN TANGAN DAN PEWARNAAN KUKU KODE PROGRAM PELATIHAN : PELATIHAN BERBASIS PERAWATAN TANGAN DAN PEWARNAAN KUKU KODE PROGRAM PELATIHAN : KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN : TATA KECANTIKAN KULIT JENJANG PENDIDIKAN : SMK

MATA PELAJARAN : TATA KECANTIKAN KULIT JENJANG PENDIDIKAN : SMK MATA PELAJARAN : TATA KECANTIKAN KULIT JENJANG PENDIDIKAN : SMK Kompetensi Utama Pedagogik Standar Kompetensi Guru Standar Isi Kompetensi Inti Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas Standar Kompetensi Kompetensi

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERAWATAN KULIT WAJAH TIDAK BERMASALAH KODE PROGRAM PELATIHAN :

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERAWATAN KULIT WAJAH TIDAK BERMASALAH KODE PROGRAM PELATIHAN : PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERAWATAN KULIT WAJAH TIDAK BERMASALAH KODE PROGRAM PELATIHAN : KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl.

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN : TATA KECANTIKAN KULIT JENJANG PENDIDIKAN : SMK

MATA PELAJARAN : TATA KECANTIKAN KULIT JENJANG PENDIDIKAN : SMK MATA PELAJARAN : TATA KECANTIKAN KULIT JENJANG PENDIDIKAN : SMK Kompetensi Utama Pedagogik Standar Kompetensi Guru Kompetensi Inti Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas 1. Menguasai karakteristik 1.1 Memahami

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (PENGANTIN INDONESIA II) 1.Kompetensi: Rias Pengantin Gaya Solo Basahan.

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (PENGANTIN INDONESIA II) 1.Kompetensi: Rias Pengantin Gaya Solo Basahan. Hal 1 dari 6 1.Kompetensi: Rias Pengantin Gaya Solo Basahan Mahasiswa dapat : Melakukan diagnosa wajah a. Melakukan aplikasi make up dasar b. Melakukan aplikasi make up decorative c. Melakukan pembuatan

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERAWATAN BADAN TRADISIONAL KODE PROGRAM PELATIHAN :

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERAWATAN BADAN TRADISIONAL KODE PROGRAM PELATIHAN : BERBASIS PERAWATAN BADAN TRADISIONAL KODE PROGRAM : KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.6.A Jakarta Selatan

Lebih terperinci

TATA KECANTIKAN KULIT

TATA KECANTIKAN KULIT Herni Kusantati Pipin Tresna Prihatin Winwin Wiana TATA KECANTIKAN KULIT SMK JILID 1 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN BAB IV PENYAJIAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN A. Paparan Data 1. Profil SMP Terbuka 25 Sukomanunggal a. Nama Sekolah induk : SMP Negeri 25 Surabaya b. No. Statistik Sekolah : 201056024469 c. Tipe Sekolah

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SPA THERAPIS

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SPA THERAPIS STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SPA THERAPIS DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN PELATIHAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 2011 A. Latar Belakang

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (RIAS WAJAH KHUSUS) 1.Kompentensi: Rias TV/Film. Mahasiswa dapat :

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (RIAS WAJAH KHUSUS) 1.Kompentensi: Rias TV/Film. Mahasiswa dapat : Hal 1 dari 6 1.Kompentensi: Mahasiswa dapat : a. Mendiagnosa warna kulit wajah dan koreksi bentuk wajah b. Melakukan pengaplikasian warna kosmetik sesuai warna kulit c. Mengaplikasian riasan film sesuai

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (RIAS WAJAH KHUSUS) 1.Kompentensi: Rias Wajah Foto. Mahasiswa dapat :

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (RIAS WAJAH KHUSUS) 1.Kompentensi: Rias Wajah Foto. Mahasiswa dapat : Hal 1 dari 6 1.Kompentensi: Rias Wajah Foto Mahasiswa dapat : a. Mendiagnosa wajah b. Melakukan aplikasi make up dasar c. Melakukan aplikasi make up kamuflase menutupi cacat d. Melakukan aplikasi make

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN KURSUS DAN PELATIHAN TATA KECANTIKAN KULIT berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN KURSUS DAN PELATIHAN TATA KECANTIKAN KULIT berbasis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN KURSUS DAN PELATIHAN TATA KECANTIKAN KULIT berbasis Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Kementerian

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (RIAS WAJAH KHUSUS) 1.Kompentensi: Rias Wajah Geriatri. Mahasiswa dapat :

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (RIAS WAJAH KHUSUS) 1.Kompentensi: Rias Wajah Geriatri. Mahasiswa dapat : Hal 1 dari 5 1.Kompentensi: Rias Wajah Geriatri Mahasiswa dapat : a. Mendiagnosa wajah b. Melakukan aplikasi make up dasar c. Melakukan aplikasi make up korektif d. Melakukan aplikasi make up cantik/beauty

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL TATA KECANTIKAN TAHUN 2012

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL TATA KECANTIKAN TAHUN 2012 1 KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL TATA KECANTIKAN TAHUN 2012 PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TATA KECANTIKAN KOMPETENSI KEAHLIAN : TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT A. KOMPETENSI GURU : PEDAGOGIK 1. Memahami

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (RIAS WAJAH KHUSUS) 1.Kompentensi: Rias Wajah Panggung. Mahasiswa dapat :

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (RIAS WAJAH KHUSUS) 1.Kompentensi: Rias Wajah Panggung. Mahasiswa dapat : Hal 1 dari 6 1.Kompentensi: Rias Wajah Panggung Mahasiswa dapat : a. Mendiagnosa wajah b. Melakukan aplikasi make up dasar c. Melakukan aplikasi make up sesuai tema panggung 2.Sub Kompetensi a. Membedakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan meningkatkan mutu kehidupan setiap individu. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan meningkatkan mutu kehidupan setiap individu. Pendidikan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap individu berhak mendapatkan pendidikan untuk mengembangkan pengetahuan dan meningkatkan mutu kehidupan setiap individu. Pendidikan merupakan salah satu aspek

Lebih terperinci

TATA RIAS WAJAH PANGGUNG

TATA RIAS WAJAH PANGGUNG TATA RIAS WAJAH PANGGUNG TATA RIAS WAJAH PANGGUNG Penyusun DWI ASTUTI SIH APSARI Editor TIM KONSULTAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN

Lebih terperinci

TATA RIAS WAJAH PANGGUNG

TATA RIAS WAJAH PANGGUNG TATA RIAS WAJAH PANGGUNG Penyusun DWI ASTUTI SIH APSARI Editor TIM KONSULTAN FATAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Produk kosmetik sangat diperlukan manusia, baik laki-laki maupun

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Produk kosmetik sangat diperlukan manusia, baik laki-laki maupun BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. Kosmetik Produk kosmetik sangat diperlukan manusia, baik laki-laki maupun perempuan, sejak lahir. Produk-produk itu dipakai secara berulang setiap hari dan di seluruh

Lebih terperinci

DIAGNOSA KULIT Pilihlah salah satu alternatif pilihan yang sesuai dengan kulit Anda:

DIAGNOSA KULIT Pilihlah salah satu alternatif pilihan yang sesuai dengan kulit Anda: DIAGNOSA KULIT Pilihlah salah satu alternatif pilihan yang sesuai dengan kulit Anda: 1. Jenis kulit: a. Berminyak b. Normal c. Kering d. Campuran 2. Pori-pori: a. Kelihatan/terbuka b. Tertutup 3. Lipatan

Lebih terperinci

KOMPETENSI GURU MAPEL/PAKET KEAHLIAN (KG)

KOMPETENSI GURU MAPEL/PAKET KEAHLIAN (KG) KOMPETENSI UTAMA KOMPETENSI INTI GURU SD/SMP/SMA/SMK (KI) KOMPETENSI GURU MAPEL/PAKET KEAHLIAN (KG) INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK) PEDAGOGIK Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik,

Lebih terperinci

Tata Rias Wajah Sikatri dan Geriatri

Tata Rias Wajah Sikatri dan Geriatri Tata Rias Wajah Sikatri dan Geriatri Tata Rias Wajah Sikatri dan Geriatri Penyusun DWI ASTUTI SIH APSARI Editor TIM KONSULTAN FATAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIUM DIREKTORAT

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP KATA PENGANTAR Pendidikan menengah kejuruan sebagai penyedia tenaga kerja terampil tingkat menengah dituntut harus mampu membekali tamatan dengan kualifikasi keahlian terstandar serta memiliki sikap dan

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (RIAS WAJAH KHUSUS) 1.Kompentensi: Rias Wajah Cikatri Mahasiswa dapat :

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (RIAS WAJAH KHUSUS) 1.Kompentensi: Rias Wajah Cikatri Mahasiswa dapat : Hal 1 dari 6 1.Kompentensi: Rias Wajah Cikatri Mahasiswa dapat : a. Mendiagnosa wajah b. Melakukan aplikasi make up dasar c. Melakukan aplikasi make up kamuflase menutupi cacat d. Melakukan aplikasi make

Lebih terperinci

KISI UJI KOMPETENSI 2013 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TATA KECANTIKAN

KISI UJI KOMPETENSI 2013 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TATA KECANTIKAN KISI UJI KOMPETENSI 2013 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TATA KECANTIKAN memahami karakteristik peserta dari aspek fisik moral, spiritual, sosial, kultural, emosional dan intelektual memahami karakteristik peserta

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (RIAS WAJAH KHUSUS) 1.Kompentensi: Rias Badut. Mahasiswa dapat :

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (RIAS WAJAH KHUSUS) 1.Kompentensi: Rias Badut. Mahasiswa dapat : Hal 1 dari 6 1.Kompentensi: Mahasiswa dapat : a. Mendesign wajah badut b. Melakukan aplikasi make up badut 2.Sub Kompetensi a. Membuat design wajah badut: riang, pemalu, sedih b. Mengaplikasikan make up

Lebih terperinci

Cara Paling Ampuh Merawat Wajah Secara Alami, Sehat dan Agar Awet Muda. Cara Paling Ampuh Merawat Wajah Secara Alami, Sehat dan Agar Awet Muda

Cara Paling Ampuh Merawat Wajah Secara Alami, Sehat dan Agar Awet Muda. Cara Paling Ampuh Merawat Wajah Secara Alami, Sehat dan Agar Awet Muda Cara Paling Ampuh Merawat Wajah Secara Alami, Sehat dan Agar Awet Muda Cara Paling Ampuh Merawat Wajah Secara Alami, Sehat dan Agar Awet Muda Bagaimana cara merawat wajah secara alami? Hal ini pertanyaan

Lebih terperinci

DAFTAR CAPAIAN PEMBELAJARAN BIDANG KURSUS DAN PELATIHAN SESUAI DENGAN LAMPIRAN PERMENDIKBUD NO

DAFTAR CAPAIAN PEMBELAJARAN BIDANG KURSUS DAN PELATIHAN SESUAI DENGAN LAMPIRAN PERMENDIKBUD NO DAFTAR CAPAIAN PEMBELAJARAN BIDANG KURSUS DAN PELATIHAN SESUAI DENGAN LAMPIRAN PERMENDIKBUD NO. 131 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR KOMPETENSI LULUSAN KURSUS DAN PELATIHAN 23. Bidang Tata Kecantikan Kulit DESKRIPSI

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP Merawat Kulit Dehidrasi

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP Merawat Kulit Dehidrasi KATA PENGANTAR Pendidikan menengah kejuruan sebagai penyedia tenaga kerja terampil tingkat menengah dituntut harus mampu membekali tamatan dengan kualifikasi keahlian terstandar serta memiliki sikap dan

Lebih terperinci

1. Rambut : a. Panjang b. Pendek c. Sedang (sebahu) a. Keriting b. Ikal c. Lurus a. Hitam c. Kecoklatan c. Coklat

1. Rambut : a. Panjang b. Pendek c. Sedang (sebahu) a. Keriting b. Ikal c. Lurus a. Hitam c. Kecoklatan c. Coklat KUESIONER TENTANG PEMAKAIAN PRODUK 1. Rambut : a. Panjang b. Pendek c. Sedang (sebahu) a. Keriting b. Ikal c. Lurus a. Hitam c. Kecoklatan c. Coklat Shampoo yang digunakan, Conditioner Perawatan rambut,

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : HK TENTANG

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : HK TENTANG KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : HK.00.06.4.02894 TENTANG PERSYARATAN CEMARAN MIKROBA PADA KOSMETIKA DIREKTUR JENDERAL PENGAWASAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...7

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...7 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...7 1. Umum...7 2. Kejuruan...8 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... 10 SUBSTANSI PEMELAJARAN... 11

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH PERAWATAN KULIT WAJAH

LANGKAH-LANGKAH PERAWATAN KULIT WAJAH LANGKAH-LANGKAH PERAWATAN KULIT WAJAH PERAWATAN MINGGUAN Selain perawatan harian, lakukan juga perawatan seminggu sekali untuk kulit wajah kita agar kulit terawat dengan maksimal. Langkah I Membersihkan

Lebih terperinci

KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI TATA KECANTIKAN RAMBUT

KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI TATA KECANTIKAN RAMBUT KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI TATA KECANTIKAN RAMBUT KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN NON FORMAL DAN INFORMAL DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN KELEMBAGAAN 2009 0 BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEMESTER. 1. Base coat adalah kosmetika dasar yang digunakan sebelum memakai cat kuku yang berfungsi untuk.

UJIAN AKHIR SEMESTER. 1. Base coat adalah kosmetika dasar yang digunakan sebelum memakai cat kuku yang berfungsi untuk. PEMERINTAH PROVINSI BALI DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 TAMPAKSIRING Jl. Raya Tampaksiring, Desa Sanding, KecamatanTampaksiringTelp. (0361) 981 681 Gianyar Bali UJIAN AKHIR SEMESTER

Lebih terperinci

Tip's Makeup dg La Tulipe

Tip's Makeup dg La Tulipe Tip's Makeup dg La Tulipe Tip's Makeup Wajah dengan La Tulipe Tips makeup wajah berikut ini sangat sederhana namun mampu memberikan kecantikan alami yang mempesona bagi setiap wanita yang ingin selalu

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN TATA KECANTIKAN RAMBUT

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN TATA KECANTIKAN RAMBUT STANDAR KOMPETENSI LULUSAN TATA KECANTIKAN RAMBUT DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN PELATIHAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 2011 A.

Lebih terperinci

KOSMETOLOGI. = Berasal dari bahasa yunani Cosmein = berias

KOSMETOLOGI. = Berasal dari bahasa yunani Cosmein = berias MATA KULIAH KOSMETOLOGI (PENANGGUNG JAWAB: DRA, JUANITA T, APT) KOSMETOLOGI KOSMETIKA LOGOS = Berasal dari bahasa yunani Cosmein = berias = Ilmu Menurut PERMENKES N0.220 THN 1976 : KOSMETIKA adalah: Bahan/campuran

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP Merias Wajah Film dan TV

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP Merias Wajah Film dan TV KATA PENGANTAR Pendidikan menengah kejuruan sebagai penyedia tenaga kerja terampil tingkat menengah dituntut harus mampu membekali tamatan dengan kualifikasi keahlian terstandar serta memiliki sikap dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari pendidikan nasional (Undang Undang RI No. 20, 2003).

BAB I PENDAHULUAN. dari pendidikan nasional (Undang Undang RI No. 20, 2003). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan memiliki peran penting dalam perkembangan dan kelangsungan hidup bangsa, karena pendidikan merupakan salah satu faktor utama yang dapat mewujudkan

Lebih terperinci

14 Cara Menghilangkan Komedo Secara Alami dan Terbukti Ampuh

14 Cara Menghilangkan Komedo Secara Alami dan Terbukti Ampuh 14 Cara Menghilangkan Komedo Secara Alami dan Terbukti Ampuh Written by Rosalia in Beauty Tips Sebelum membahas lebih lanjut mengenai berbagai cara menghilangkan komedo, terlebih dahulu kita harus tahu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kecantikan identik dengan penampilan diri dan merupakan aset berharga

BAB I PENDAHULUAN. Kecantikan identik dengan penampilan diri dan merupakan aset berharga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kecantikan identik dengan penampilan diri dan merupakan aset berharga bagi setiap wanita. Tata rias wajah atau make-up sehari - hari merupakan suatu seni yang

Lebih terperinci

ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018

ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018 ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Mata Pelajaran Kelas Waktu Paket : Pengolahan Usaha Kecantikan : XII/KK : 60 Menit : B 1. Yang termasuk persiapan pribadi a. Menggunakan baju kerja

Lebih terperinci

MERAWAT KULIT KEPALA DAN RAMBUT SECARA KERING

MERAWAT KULIT KEPALA DAN RAMBUT SECARA KERING MERAWAT KULIT KEPALA DAN RAMBUT SECARA KERING OLEH: TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PROYEK PENGEMBANGAN SISTEM DAN STANDAR PENGELOLAAN SMK DIREKTORAT PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Penyusun: HAPSARI KUSUMAWARDANI. Editor TIM KONSULTAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Penyusun: HAPSARI KUSUMAWARDANI. Editor TIM KONSULTAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG Penyusun: HAPSARI KUSUMAWARDANI Editor TIM KONSULTAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Tata Rias Wajah Fantasi Karakter dan Fancy

Tata Rias Wajah Fantasi Karakter dan Fancy Tata Rias Fantasi, Karakter, Fancy Tata Rias Wajah Fantasi Karakter dan Fancy Penyusun SRI EKO PUJI RAHAYU Editor TIM KONSULTAN FATAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIUM

Lebih terperinci

Tips Menghilangkan Flek Hitam di Wajah

Tips Menghilangkan Flek Hitam di Wajah Tips Menghilangkan Flek Hitam di Wajah Semua wanita mendambakan kulit wajah yang bersih, bebas dari jerawat maupun flek hitam. Namun salah satu masalah yang paling sering terjadi pada sebagian besar wanita

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 45 TAHUN 2009 TANGGAL 30 JULI 2009 STANDAR TEKNISI SUMBER BELAJAR PADA KURSUS DAN PELATIHAN

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 45 TAHUN 2009 TANGGAL 30 JULI 2009 STANDAR TEKNISI SUMBER BELAJAR PADA KURSUS DAN PELATIHAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 45 TAHUN 2009 TANGGAL 30 JULI 2009 STANDAR TEKNISI SUMBER BELAJAR PADA KURSUS DAN PELATIHAN PENDAHULUAN Kebijakan strategis pendidikan nasional meliputi

Lebih terperinci

KULIT. Kulit adalah lapisan paling luar tubuh yang terdiri dari selsel hidup dan merupakan lapisan tipis yang penting bagi tubuh.

KULIT. Kulit adalah lapisan paling luar tubuh yang terdiri dari selsel hidup dan merupakan lapisan tipis yang penting bagi tubuh. KULIT KULIT Kulit adalah lapisan paling luar tubuh yang terdiri dari selsel hidup dan merupakan lapisan tipis yang penting bagi tubuh. Kulit terdiri dari tiga lapisan : 1. Lapisan Epidermis 2. Lapisan

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MAKE -UP

LANGKAH-LANGKAH MAKE -UP LANGKAH-LANGKAH MAKE -UP MEMBENTUK ALIS MATA Alis adalah bagian penting dari tata rias wajah. Bentuk alis yang tepat akan membuat mata lebih indah dan segar. Fungsi Eyebrow Liner : 1.Mempertegas alis dan

Lebih terperinci

TIPE RAUT MUKA. A. Tipe Raut Muka

TIPE RAUT MUKA. A. Tipe Raut Muka A. Tipe Raut Muka TIPE RAUT MUKA Tipe bentuk wajah ditentukan oleh kedudukan dan menonjolnya tulang-tulang muka. Cara menentukan bentuk wajah : 1. Siapkan pita ukuran, ukur panjang wajah mulai batas tumbuhnya

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA KOTA YOGYAKARTA NOMOR 70 TAHUN 2009 TENTANG IZIN PENYELENGGARAAN SALON KECANTIKAN WALIKOTA YOGYAKARTA,

PERATURAN WALIKOTA KOTA YOGYAKARTA NOMOR 70 TAHUN 2009 TENTANG IZIN PENYELENGGARAAN SALON KECANTIKAN WALIKOTA YOGYAKARTA, W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA KOTA YOGYAKARTA NOMOR 70 TAHUN 2009 TENTANG IZIN PENYELENGGARAAN SALON KECANTIKAN WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka menjamin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyempurnakan bagian bagian wajah yang kurang sempurna menjadi bentuk

BAB I PENDAHULUAN. menyempurnakan bagian bagian wajah yang kurang sempurna menjadi bentuk 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dunia kecantikan saat ini sangatlah berkembang, baik itu kecantikan rambut maupun kecantikan kulit. Semua kaum wanita ingin menjaga penampilan pada setiap kesempatan,

Lebih terperinci

STANDAR USAHA SPA. NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR I. PRODUK A. Ruang Perawatan

STANDAR USAHA SPA. NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR I. PRODUK A. Ruang Perawatan LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR USAHA SPA STANDAR USAHA SPA A. Spa Tirta 3 I. PRODUK A. Ruang Perawatan B. Perawatan, Terapi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sekolah menengah kejuruan (SMK) merupakan lembaga pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sekolah menengah kejuruan (SMK) merupakan lembaga pendidikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekolah menengah kejuruan (SMK) merupakan lembaga pendidikan formal yang bertanggung jawab untuk menyiapkan tenaga kerja yang memiliki keterampilan sesuai dengan bidangnya

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN TATA RIAS PENGANTIN

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN TATA RIAS PENGANTIN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN TATA RIAS PENGANTIN DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN PELATIHAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 2011 A. Latar

Lebih terperinci

MODUL TATA RIAS WAJAH PENGANTIN SUNDA PUTRI ( JAWA BARAT) Disusun oleh: Endang Kuncahyawati S.Pd

MODUL TATA RIAS WAJAH PENGANTIN SUNDA PUTRI ( JAWA BARAT) Disusun oleh: Endang Kuncahyawati S.Pd MODUL TATA RIAS WAJAH PENGANTIN SUNDA PUTRI ( JAWA BARAT) Disusun oleh: Endang Kuncahyawati S.Pd LKP MARINA BANTEN 2015 Kata Pengantar Segala puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

Lebih terperinci

MERIAS KARAKTER BADUT. Oleh: TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

MERIAS KARAKTER BADUT. Oleh: TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA MERIAS KARAKTER BADUT Oleh: TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA DEPARTEMAN PENDIDIKAN NASIONAL PROYEK PENGEMBANGAN SISTEM DAN STANDAR PENGELOLAAN SMK DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. wajah bulat telur, mata bulat besar, kulit mulus dan rambut yang indah, gigi yang

BAB I PENDAHULUAN. wajah bulat telur, mata bulat besar, kulit mulus dan rambut yang indah, gigi yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kecantikan merupakan suatu hal yang ingin dimiliki oleh setiap manusia, baik itu cantik secara lahiriah maupun batiniah. Kecantikan lahiriah merupakan kecantikan

Lebih terperinci

MERIAS WAJAH PENGANTIN UNTUK BENTUK WAJAH BULAT

MERIAS WAJAH PENGANTIN UNTUK BENTUK WAJAH BULAT MERIAS WAJAH PENGANTIN UNTUK BENTUK WAJAH BULAT Yenni Sri Handayani *) ABSTRAKSI Salah satu warisan budaya luhur bangsa Inodnesia yaitu upacara adat perkawinan, yang tersebar hampir di setiap daerah. Salah

Lebih terperinci

1. Agne Cream 2. Agne Lotion 3. Air Kecantikan Untuk Menghilangkan Kerut Pada Wajah 4. Air Mawar 5. Anti Kerut Wajah 6. Antis 7. Aroma Therapi Padat 8. Aroma Therapy Cair (Minyak Aroma Therapy) 9. Astringent

Lebih terperinci

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN TATA RIAS PENGANTIN BERBASIS

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN TATA RIAS PENGANTIN BERBASIS KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN TATA RIAS PENGANTIN BERBASIS Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP KATA PENGANTAR Pendidikan menengah kejuruan sebagai penyedia tenaga kerja terampil tingkat menengah dituntut harus mampu membekali tamatan dengan kualifikasi keahlian terstandar serta memiliki sikap dan

Lebih terperinci

PENGARUH PERAWATAN WAJAH MELALUI TEKNIK TOTOK UNTUK MENDUKUNG KESEHATAN DI PUTRI KEDATON GRIYA KECANTIKAN DAN SPA YOGYAKARTA

PENGARUH PERAWATAN WAJAH MELALUI TEKNIK TOTOK UNTUK MENDUKUNG KESEHATAN DI PUTRI KEDATON GRIYA KECANTIKAN DAN SPA YOGYAKARTA 172 Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu Vol. 06 No. 02, Juni 2015 PENGARUH PERAWATAN WAJAH MELALUI TEKNIK TOTOK UNTUK MENDUKUNG KESEHATAN DI PUTRI KEDATON GRIYA KECANTIKAN DAN SPA YOGYAKARTA Herina Yuwati *

Lebih terperinci

MERAWAT TANGAN, KAKI DAN RIAS KUKU

MERAWAT TANGAN, KAKI DAN RIAS KUKU MERAWAT TANGAN, KAKI DAN RIAS KUKU OLEH: TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PROYEK PENGEMBANGAN SISTEM DAN STANDAR PENGELOLAAN SMK DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH

Lebih terperinci

TATA RIAS PANGGUNG TOKOH JASMINE DALAM DONGENG ALADIN DI PERGELARAN TATA RIAS FAIRY TALES OF FANTASY PROYEK AKHIR

TATA RIAS PANGGUNG TOKOH JASMINE DALAM DONGENG ALADIN DI PERGELARAN TATA RIAS FAIRY TALES OF FANTASY PROYEK AKHIR TATA RIAS PANGGUNG TOKOH JASMINE DALAM DONGENG ALADIN DI PERGELARAN TATA RIAS FAIRY TALES OF FANTASY PROYEK AKHIR Diajukan Kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

PENGARUH PERAWATAN WAJAH MELALUI TEKNIK TOTOK UNTUK MENDUKUNG KESEHATAN DI PUTRI KEDATON GRIYA KECANTIKAN DAN SPA YOGYAKARTA. Oleh: Herina Yuwati

PENGARUH PERAWATAN WAJAH MELALUI TEKNIK TOTOK UNTUK MENDUKUNG KESEHATAN DI PUTRI KEDATON GRIYA KECANTIKAN DAN SPA YOGYAKARTA. Oleh: Herina Yuwati 1 2 PENGARUH PERAWATAN WAJAH MELALUI TEKNIK TOTOK UNTUK MENDUKUNG KESEHATAN DI PUTRI KEDATON GRIYA KECANTIKAN DAN SPA YOGYAKARTA Oleh: Herina Yuwati AKADEMI KESEJAHTERAAN SOSIAL AKADEMI KESEJAHTERAAN KELUARGA

Lebih terperinci

BAB VII TYPE RAUT MUKA DAN KOSMETIKA

BAB VII TYPE RAUT MUKA DAN KOSMETIKA 70 BAB VII TYPE RAUT MUKA DAN KOSMETIKA A. Tipe Raut Muka Raut muka atau bentuk wajah merupakan salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan dalam tata rias wajah, karena setiap orang memiliki bentuk

Lebih terperinci

MODUL I DASAR RIAS PERAWATAN KULIT WAJAH (FACIAL)

MODUL I DASAR RIAS PERAWATAN KULIT WAJAH (FACIAL) MODUL I DASAR RIAS PERAWATAN KULIT WAJAH (FACIAL) Oleh Dra. Pipin Tresna P, M.Si PRODI PENDIDIKAN TATA BUSANA JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

MERIAS WAJAH ARTIS GERIATRI DAN SIKATRI

MERIAS WAJAH ARTIS GERIATRI DAN SIKATRI DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN PELATIHAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2015 MERIAS WAJAH ARTIS GERIATRI DAN SIKATRI

Lebih terperinci

KOMPETENSI GURU MAPEL/PAKET KEAHLIAN (KG)

KOMPETENSI GURU MAPEL/PAKET KEAHLIAN (KG) KOMPETENSI UTAMA KOMPETENSI INTI GURU SD/SMP/SMA/SMK (KI) KOMPETENSI GURU MAPEL/PAKET KEAHLIAN (KG) INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK) PEDAGOGIK Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik,

Lebih terperinci

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN PIJAT PENGOBATAN REFLEKSI JENJANG II BERBASIS

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN PIJAT PENGOBATAN REFLEKSI JENJANG II BERBASIS KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN PIJAT PENGOBATAN REFLEKSI JENJANG II BERBASIS Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN TATA KECANTIKAN RAMBUT berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN TATA KECANTIKAN RAMBUT berbasis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN TATA KECANTIKAN RAMBUT berbasis Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Kementerian

Lebih terperinci

MENGATUR PENGELUARAN UNTUK KECANTIKAN

MENGATUR PENGELUARAN UNTUK KECANTIKAN MENGATUR PENGELUARAN UNTUK KECANTIKAN Oleh: Safir Senduk Dikutip dari Tabloid NOVA No. 786/XVI Ria (31), seorang karyawati, termangu menyaksikan kertas catatannya. Iseng-iseng ia baru menghitung jumlah

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya zaman, dunia kecantikan juga berkembang cukup pesat.

I. PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya zaman, dunia kecantikan juga berkembang cukup pesat. 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berkembangnya zaman, dunia kecantikan juga berkembang cukup pesat. Kesadaran terhadap sebuah penampilan dirasa sangat penting dewasa ini, baik bagi kaum hawa

Lebih terperinci

MANIKUR DAN PEDIKUR. A. Kuku

MANIKUR DAN PEDIKUR. A. Kuku A. Kuku MANIKUR DAN PEDIKUR Kuku merupakan lempeng tanduk yang menutupi ruas akhir jari-jari tangan dan kaki. Bagian-bagian kuku terdiri atas : a. Hiponikum yaitu lipatan kulit di bawah sisi lepas kuku

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. didalam menyiapkan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Dalam

BAB I PENDAHULUAN. didalam menyiapkan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Bentuk satuan pendidikannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis jasa banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, berkembang

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis jasa banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, berkembang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bisnis jasa banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, berkembang dengan pesat dalam dunia modern saat ini. Perkembangan sektor bisnis bidang jasa dapat

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS (GROOMING KECANTIKAN)

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS (GROOMING KECANTIKAN) No. SIL/TBB/KEC 207 Revisi : 00 Tgl : 03 Agustus 2009 Hal 1 dari 7 MATA KULIAH KODE SEMESTER PROGRAM STUDI DOSEN PENGAMPU : GROOMING KECANTIKAN : KEC 207 (2 SKS PRAKTEK) : GASAL : TATA RIAS DAN KECANTIKAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP KATA PENGANTAR Pendidikan menengah kejuruan sebagai penyedia tenaga kerja terampil tingkat menengah dituntut harus mampu membekali tamatan dengan kualifikasi keahlian terstandar serta memiliki sikap dan

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA No.SIL/TBB/KEC220/33 Revisi : 00 Tgl. 18 Juni 2010 Hal 1 dari 6 MATAKULIAH : PERAWATAN BADAN KODE MATAKULIAH : KEC220 (2 SKS PRAKTIK) SEMESTER : GASAL (SEM 3) PROGRAM STUDI : TATA RIAS DAN KECANTIKAN DOSEN

Lebih terperinci

MODUL 4 DASAR RIAS MERAWAT TANGAN, KAKI DAN RIAS KUKU

MODUL 4 DASAR RIAS MERAWAT TANGAN, KAKI DAN RIAS KUKU MODUL 4 DASAR RIAS MERAWAT TANGAN, KAKI DAN RIAS KUKU Oleh : Dra. Pipin Tresna P, M.Si PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BUSANA JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

Lebih terperinci

Laboratorium Farmasetika

Laboratorium Farmasetika KOSMETIKA OSMETIKA: PENDAHULUAN ANATOMI K KULIT & RAMBUT 10/4 4/2012 1 Dhadhang Wahyu Kurniawan Laboratorium Farmasetika Unsoed @Dhadhang_WK PENGERTIAN KOSMETIKA KOSMETIKA = Berasal dari bahasa yunani

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. C. Hasil Belajar Melakukan Perawatan Kulit Wajah Menua Dengan Teknologi D. Pertanyaan Penelitian... 42

DAFTAR ISI. C. Hasil Belajar Melakukan Perawatan Kulit Wajah Menua Dengan Teknologi D. Pertanyaan Penelitian... 42 DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPKAN TERIMAKASIH... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vi DAFTAR DIAGRAM... viii DAFTAR GAMBAR... ix BAB I PENDAHULUAN A. Latar

Lebih terperinci

Tata Rias Wajah Foto dan Film

Tata Rias Wajah Foto dan Film Tata Rias Wajah Foto dan Film Penyusun DWI ASTUTI SIH APSARI Editor TIM KONSULTAN FATAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP Merias Wajah Disco

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP Merias Wajah Disco KATA PENGANTAR Pendidikan menengah kejuruan sebagai penyedia tenaga kerja terampil tingkat menengah dituntut harus mampu membekali tamatan dengan kualifikasi keahlian terstandar serta memiliki sikap dan

Lebih terperinci