BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 24 TAHUN 2016

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 24 TAHUN 2016"

Transkripsi

1 BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 24 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANAH BUMBU, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan manajemen kepegawaian yang profesional dan berkualitas perlu didukung dengan sistem informasi manajemen kepegawaian yang berbasis teknologi informasi; b. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 ayat (3) Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2000 tentang Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah, perlu ditetapkan pedoman Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kabupaten Tanah Bumbu; c. bahwa untuk memenuhi maksud sebagaimana tersebut pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati Tanah Bumbu tentang Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Balangan di Propinsi Kalimantan Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4265); 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846); 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);

2 5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 6. Peraturan pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 99, Tambahan Lembaran Negara republik Indonesia Nomor 5149); 7. Instruksi presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-Government; 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036); 9. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2000 tentang Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah; MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Tanah Bumbu. 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom. 3. Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah Kabupaten adalah Bupati Tanah Bumbu. 4. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disebut PNS adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan. 5. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu. 6. Badan Kepegawaian Daerah yang selanjutnya disingkat BKD adalah Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu. 7. Manajemen Kepegawaian adalah seluruh proses pengelolaan kepegawaian mulai dari rekruitment sampai dengan pemberhentian PNS. 8. Sistem Informasi adalah sekumpulan perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), sumber daya manusia

3 (brainware), prosedur, dan/atau aturan yang diorganisasikan secara terintergrasi untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan. 9. Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian selanjutnya disebut SIMPEG adalah sistem berbasis komputer yang menghasilkan, menyimpan, mengelola, mengirim, dan/atau menerima data dan informasi kepegawaian secara online yang akurat, akutable, dan tepat waktu sebagai upaya pelaksanaan manajemen kepegawaian. 10. Perangkat keras (hardware) adalah seluruh peralatan yang diperlukan untuk mengoperasikan suatu sistem komputer. 11. Perangkat lunak (software) adalah program aplikasi komputer yang berisi instruksi atau perintah untuk memerintahkan komputer melaksanakan fungsi-fungsi tertentu. 12. Data adalah keterangan yang benar dan nyata yang dapat memberikan gambaran tentang keadaan tertentu. 13. Informasi adalah keterangan, pernyataan, gagasan, dan tanda yang mengandung nilai, makna, dan pesan, baik data, fakta maupun penjelasannya yang disajikan dalam bentuk dan format sesuai dengan perkembangan teknologi informasi. 14. SKPD pengelola SIMPEG adalah SKPD yang diberi tanggungjawab dan wewenang dalam pengelolaan SIMPEG pada unit kerja masing-masing sesuai tugas pokok dan fungsinya. 15. Pengelola SIMPEG adalah pegawai yang ditunjuk atau ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian atau Pejabat yang ditunjuk untuk melaksanakan pengelolaan SIMPEG. 16. Koordinator Pengelola SIMPEG adalah Pejabat yang ditunjuk dan diberi tanggungjawab untuk mengkoordinir seluruh kegiatan pelaksanaan pengelolaan SIMPEG di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu. 17. Pelaksana Pengelola SIMPEG adalah pejabat yang ditunjuk untuk melaksanakan seluruh kegiatan Pelaksanaan SIMPEG. 18. Administrator SIMPEG yang selanjutnya disingkat Admin SIMPEG adalahpegawai pada BKD Kabupaten Tanah Bumbu yang mempunyai tugas mengelola aplikasi SIMPEG dan mengkoordinir Operator SIMPEG. 19. Administrator Sistem yang selanjutnya disingkat menjadi Admin Sistem adalah merupakan bagian dari Admin SIMPEG yang mempunyai tugas mengelola aplikasi SIMPEG. 20. Administrator SKPD yang selanjutnya disingkat menjadi Admin SKPD adalah merupakan bagian dari Admin SIMPEG yang mempunyai tugas mengkoordinir Operator SIMPEG. 21. Trainer SIMPEG adalah pegawai pada BKD Kabupaten Tanah Bumbu yang merupakan bagian dari Pengelola SIMPEG dan mempunyai tugas memberikan bimbingan bagi pengelola SIMPEG pada SKPD/Unit Kerja. 22. Helpdesk SIMPEG adalah pegawai pada BKD Kabupaten Tanah Bumbu yang memberikan bantuan dalam mengatasi permasalahan kepada pengelola SIMPEG SKPD. 23. Operator SIMPEG adalah pelaksana yang ditunjuk dalam pengelolaan SIMPEG di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu. 24. Pengelola Kepegawaian adalah PNS pada SKPD/Unit Kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu yang memberikan layanan kepegawaian.

4 BAB II MAKSUD, TUJUAN, DAN SASARAN Pasal 2 Maksud disusunnya Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu adalah sebagai pedoman dalam pengelolaan SIMPEG di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu. Pasal 3 Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu bertujuan untuk : a. mewujudkan pengelolaan, pemanfaatan data dan informasi kepegawaian secara optimal; dan b. mewujudkan sistem informasi kepegawaian yang mampu mendukung pelaksanaan manajemen kepegawaian secara optimal. Pasal 4 Sasaran Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu adalah untuk tercapainya kelancaran administrasi dan layanan dibidang kepegawaian bagi PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu. BAB III RUANG LINGKUP Pasal 5 Pengaturan mengenai SIMPEG ini terdiri dari: a. Data dan informasi kepegawaian; b. Pengelola SIMPEG; c. Mekanisme pelaksanaan SIMPEG; d. Sarana dan prasarana; dan e. Layanan Informasi Data Kepegawaian BAB IV DATA DAN INFORMASI KEPEGAWAIAN Pasal 6 (1) Data kepegawaian meliputi data pegawai sejak diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hingga pensiun atau mengundurkan diri atau diberhentikan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). (2) Data kepegawaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi : a. Data Pokok: 1. Biodata: a) Nama pegawai; b) Nomor Induk Pegawai (NIP); c) Gelar; d) Tempat dan tanggal lahir; e) Jenis kelamin;

5 f) Agama; g) Status kepegawaian; h) Jenis kepegawaian; i) Kedudukan Pegawai; j) Status Perkawinan; k) Golongan darah; l) Telpon; m) Alamat; n) Kode pos; o) Nomor Karpeg; p) Nomor Askes; q) Nomor Taspen; r) Nomor Karis/Karsu; s) Nomor NPWP; t) Nomor KTP; dan u) Pangkat: a) Pangkat Terakhir; dan b) Riwayat Kepangkatan 3. Peninjauan Masa Kerja: 4. Jabatan: a) Jabatan Terakhir; dan b) Riwayat Jabatan. 5. Sasaran Kinerja Pegawai (SKP): 6. Kenaikan Gaji Berkala (KGB): 7. mutasi keluar daerah: 8. pensiun/berhenti: 9. hukuman disiplin: 10. perekaman cuti: 11. perubahan NIP: dan 12. cetak DRH. b. Diklat: 1. Pendidikan Umum; 2. Diklat Kepemimpinan; 3. Diklat Fungsional; 4. Diklat Teknis; dan 5. Sertifikat. c. Keluarga: 1. ayah; 2. ibu; 3. suami/istri; dan 4. anak (3) Data kepegawaian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) bersifat dinamis sesuai dengan perkembangan pribadi, akademis, maupun jenjang karir pegawai. (4) Data kepegawaian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diolah dan disajikan dalam bentuk informasi kepegawaian. (5) Informasi kepegawaian sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dapat digunakan dalam pengambilan keputusan terkait dengan : a. mutasi yang disebabkan adanya perubahan data pegawai yaitu kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala (KGB), pensiun, pindah unit dan pindah instansi; b. bahan pertimbangan jabatan dan kepangkatan; c. formasi pegawai; d. daftar Penilaian Prestasi Kerja Pegawai;

6 e. usulan tunjangan keluarga; dan f. layanan kepegawaian lainnya. BAB V PENGELOLA SIMPEG Pasal 7 (1) Pengelolaan SIMPEG di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dilaksanakan oleh BKD Kabupaten Tanah Bumbu. (2) Untuk melaksanakan pengelolaan SIMPEG sebagaimana dimaksud pada ayat (1) organisasi pengelolaannya terdiri dari: a. Kepala BKD selaku Koordinator/Penanggungjawab Pengelola SIMPEG. b. Kepala Bidang yang membidangi data dan informasi selaku Koordinator/ Pelaksana Pengelola SIMPEG. (3) Pelaksana Pengelola SIMPEG sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh: a. administrator SIMPEG; b. trainer SIMPEG; c. helpdesk SIMPEG; dan d. operator SIMPEG. (4) Administrator SIMPEG sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf a, terdiri dari Administrator Sistem dan Administrator SKPD. (5) Administrator SIMPEG, Trainer dan Helpdesk sebagaimana dimaksud pada ayat (3) berkedudukan di BKD Kabupaten Tanah Bumbu. (6) Operator SIMPEG sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf d terdiri : a. operator SIMPEG Kabupaten Tanah Bumbu; dan b. operator SIMPEG SKPD/Unit kerja. (7) Organisasi Pengelola SIMPEG adalah sebagaimana tercantum pada Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. Pasal 8 (1) Pelaksana Pengelola SIMPEG sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2) dan ayat (3) huruf a, huruf b dan huruf c, ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian atas usul Kepala BKD Kabupaten Tanah Bumbu. (2) Operator SIMPEG sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (3) huruf d ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian atau Pejabat yang ditunjuk. (3) Penetapan pengelola SIMPEG sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) secara berkala setiap tahunnya diperbaharui.

7 (4) Pengelola SIMPEG dapat diberikan insentif sebagai bentuk reward berdasarkan kemampuan keuangan daerah BAB VI TUGAS PENGELOLA SIMPEG Pasal 9 Koordinator/Penanggungjawab Pengelola SIMPEG sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2) huruf a, mempunyai tugas: a. mengkoordinir penyusunan, penyempurnaan dan pengembangann prosedur dan standar SIMPEG; dan b. melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan SIMPEG. Pasal 10 Pelaksana Pengelola SIMPEG sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2) huruf b, mempunyai tugas: a. menyusun perencanaan, pembangunan dan pengembangan SIMPEG; b. mengkoordinir pelaksanaan pengelolaan SIMPEG; dan c. menyusun dan melaporkan pelaksanaan pengelolaan SIMPEG secara periodik kepada Koordinator pengelola SIMPEG. Pasal 11 Administrator SIMPEG sebagaimana dimaksud pada Pasal 7 ayat (4) masing masing mempunyai tugas sebagai berikut: a. Administrator Sistem: 1 melakukan administrasi pada Database SIMPEG; 2 menangani permasalahan teknis yang terjadi pada angka 1 untuk menjamin kehandalan dan ketersediaan layanan; 3 membangun, mengembangkan dan memelihara database kepegawaian, program aplikasi SIMPEG dan aplikasi pendukung lainnya; 4 membangun, memelihara dan mengembangkan sarana dan prasarana pendukung jaringan SIMPEG; dan 5 menyusun dan melaporkan pelaksanaan tugas kepada Pelaksana SIMPEG b. Administrator SKPD: 1 memberikan informasi dan kendala teknis kepada operator SIMPEG; 2 menyusun dan menyempurnakan tampilan (feature), masukan (input), dan keluaran (output) dalam pengelolaan data dan informasi kepegawaian; dan 3 menghimpun dan melaporkan permasalahan pengelolaan SIMPEG ke pelaksana pengelola SIMPEG. Pasal 12 (1) Trainer SIMPEG sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (3) huruf b, mempunyai tugas: a. membimbing/melatih operator SKPD/Unit Kerja dan operator di lingkungan BKD Kabupaten Tanah Bumbu; b. mempersiapkan modul pelatihan;

8 c. melakukan evaluasi pelatihan; d. membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada pejabat pelaksana SIMPEG; dan e. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh pejabat pelaksana SIMPEG. (2) Helpdesk SIMPEG sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (3) huruf c, mempunyai tugas: a. memberikan layanan konsultasi mengenai pengelolaan SIMPEG baik melalui telpon, maupun tatap muka langsung; b. menangani keluhan dan masukan dari operator SKPD/unit kerja; c. melakukan evaluasi atas layanan yang telah diberikan; d. membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada pejabat pelaksana SIMPEG; dan e. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh pejabat pelaksana SIMPEG. (3) Trainer SIMPEG dan Helpdesk SIMPEG adalah pegawai pada Badan Kepegawaian Deerah kabupaten Tanah Bumbu yang ditunjuk. Pasal 13 (1) Operator SIMPEG Kabupaten Tanah Bumbu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (6) huruf a, mempunyai tugas: a. melakukan pengelolaan, Input data (entry data) terhadap data kepegawaian, dan penyajian data dan informasi kepegawaian Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu; b. melakukan klarifikasi, verifikasi, dan validasi data terhadap hasil pengolahan data kepegawaian Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu; c. menyampaikan usul penyempurnaan SIMPEG kepada Pelaksana SIMPEG melalui Administrator SKPD; dan d. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Administrator SKPD. (2) Operator SIMPEG SKPD/Unit Kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (6) huruf b, mempunyai tugas: a. melakukan pengelolaan, pemasukan data (entry data), dan penyajian data dan informasi kepegawaian di lingkungan SKPD/unit kerja masing masing; b. melakukan verifikasi dan klarifikasi terhadap data kepegawaian yang menjadi hak akses operator SIMPEG SKPD/Unit Kerja; dan c. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada administrator SKPD per triwulan. Pasal 14 (1) Setiap pegawai berhak mengetahui dan mengakses informasi data kepegawaian melalui operator SIMPEG. (2) Setiap pegawai harus: a. menyampaikan perubahan data kepegawaian kepada operator SIMPEG melalui pejabat pengelola kepegawaian di SKPD/Unit Kerja masing-masing dengan melampirkan

9 dokumen pendukung; dan b. memberikan klarifikasi secara lisan atau tertulis terhadap perubahan data kepada pejabat pengelola kepegawaian di SKPD/Unit Kerja masing-masing. BAB VII MEKANISME PELAKSANAAN SIMPEG Pasal 15 (1) Mekanisme pelaksanaan SIMPEG dilakukan dengan tahapan: a. pengumpulan/penghimpunan data kepegawaian; b. Verifikasi dan klarifikasi data kepegawaian; c. input data; d. penyajian data; dan e. pelaporan perubahan data. Pasal 16 (1) Pengumpulan/penghimpunan data kepegawaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 huruf a, dilakukan berdasarkan sumber data sejak diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) hingga pensiun atau diberhentikan/mengundurkan diri sebagai PNS. (2) Pejabat Pengelola Kepegawaian melakukan pengumpulan/penghimpunan data kepegawaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terhadap pegawai di SKPD/unit kerja masing-masing dengan melampirkan dokumen pendukung. (3) Dokumen pendukung sebagaimana dimaksud pada ayat (2) meliputi: a. Keputusan pengangkatan CPNS dan PNS; b. Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga; c. Ijazah Pendidikan Formal; d. Buku Nikah; e. Sertifikat pendidikan dan pelatihan penjenjangan/pendidikan dan pelatihan prajabatan/pendidikan dan pelatihan fungsional; f. Keputusan pengangkatan dalam jabatan; g. Daftar Penilaian Prestasi Kerja terakhir; dan h. Dokumen lain yang relevan. (4) Dalam pelaksanaan pengumpulan/penghimpunan data kepegawaian sebagaimana dimaksud pada ayat (2), pejabat pengelola kepegawaian melakukan klarifikasi, verifikasi, dan validasi kepada pegawai apabila diperlukan. (5) Pejabat pengelola kepegawaian menyampaikan data kepegawaian di lingkungan SKPD/Unit Kerja masing-masing sebagaimana dimaksud pada ayat (2) kepada Operator SIMPEG. Pasal 17 Input data kepegawaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 huruf c, dilakukan oleh Operator SIMPEG.

10 Pasal 18 Penyajian data kepegawaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 huruf d, dilakukan oleh operator SIMPEG dengan menggunakan aplikasi SIMPEG agar menjadi informasi kepegawaian yang akurat, tepat waktu, relevan dan dapat dipertanggungjawabkan Pasal 19 (1) Guna memudahkan dalam pelaksanaan SIMPEG disusun Tool Guide (paduan) penggunaan SIMPEG sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini (2) Hak akses pada modul SIMPEG adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. BAB VIII KERAHASIAAN DATA KEPEGAWAIAN Pasal 20 (1) Operator SIMPEG dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 bertanggung jawab atas kebenaran, kerahasiaan data, dan informasi kepegawaian. (2) Data dan informasi kepegawaian tidak diperkenankan diberikan kepada pihak lain tanpa seizin atasan. (3) Untuk menjaga kerahasian data dan informasi kepegawaian, operator SIMPEG dilarang memberikan hak akses berupa user ID dan/atau kata sandi/password kepada pihak lain kecuali kepala SKPD/Unit Kerja. (4) Apabila terjadi perubahan pada hak akses agar segera dilaporkan kepada kepala SKPD/unit masing-masing. BAB IX SARANA DAN PRASARANA Pasal 21 (1) Dalam pelaksanaan SIMPEG di lingkungan BKD Kabupaten Tanah Bumbu diperlukan sarana dan prasarana yang menunjang operasional SIMPEG. (2) Sarana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi sistem jaringan komputer, jaringan internet, dan server. (3) Prasarana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi perangkat keras, aplikasi SIMPEG, dan perangkat lunak lainnya. (4) Penyediaan sarana dan prasarana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan tanggung jawab dan wewenang BKD

11 Kabupaten Tanah Bumbu. BAB X LAYANAN INFORMASI DATA KEPEGAWAIAN Pasal 22 (1) Pengelola Kepegawaian pada SKPD/Unit Kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu wajib menghimpun setiap dokumen kepegawaian yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya. (2) Setiap dokumen kepegawaian yang telah dihimpun sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) disampaikan ke BKD Kabupaten Tanah Bumbu untuk selanjutnya akan diproses menjadi arsip elektronik (e-arsip). (3) Dokumen data kepegawaian yang telah masuk dalam sistem arsip elektonik selanjutnya dapat dimanfaatkan sebagai bentuk layanan kepegawaian apabila arsip manual yang dimiliki pada SKPD/Unit Kerja atau pegawai hilang atau tidak diketemukan. BAB XI PEMBINAAN Pasal 23 (1) Dalam rangka pelaksanaan pengelolaan SIMPEG, Kepala BKD Kabupaten Tanah Bumbu selaku Koordinator Pengeloaan SIMPEG melakukan pembinaan terhadap organisasi pengelola SIMPEG. (2) Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa peningkatan kapasitas Administrator SIMPEG, Trainer SIMPEG, Helpdesk SIMPEG, dan Operator SIMPEG. BAB XII EVALUASI DAN PELAPORAN Pasal 24 (1) Pelaksana SIMPEG melakukan evaluasi terhadap tampilan (feature), masukan (input), keluaran (output), dan program aplikasi. (2) Pejabat pengelola kepegawaian pada SKPD/Unit Kerja melakukan evaluasi terhadap data dan informasi kepegawaian. Pasal 25 (1) Operator SIMPEG secara berjenjang menyampaikan laporan kepada pejabat pengelola kepegawaian di SKPD/unit kerja masing masing. (2) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusun berdasarkan perubahan-perubahan yang terjadi dalam SIMPEG dalam bentuk cetakan (hard copy).

12 (3) Laporan dilakukan secara periodik 2 (dua) kali setahun setiap minggu kedua pada bulan Juni dan bulan Desember. (4) Data kepegawaian yang belum mutakhir pada periode laporan minggu pertama bulan Juni, setelah dimutakhirkan disampaikan pada periode laporan bulan Desember. (5) Pemanfaatan dan penggunaan laporan data kepegawaian berlaku sampai dengan periode laporan berikutnya. BAB XIII PEMBIAYAAN Pasal 26 Segala biaya yang diperlukan dalam pelaksanaan SIMPEG dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Tanah Bumbu. BAB XIV KETENTUAN PENUTUP Pasal 27 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Tanah Bumbu. Ditetapkan di Batulicin pada tanggal 07 September 2016 BUPATI TANAH BUMBU, TTD MARDANI H MAMING Diundangkan di Batulicin Pada tanggal 07 September 2016 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU TTD SAID AKHMAD BERITA DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2016

13

14 LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 24 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU ORGANISASI PENGELOLA SIMPEG KABUPATEN TANAH BUMBU Koordinator Koordinator Kepala BKD Pelaksana Pelaksana Kabid Info & KHP Helpdesk Trainer Admin Sistem Admin SKPD Staf BKD Staf BKD Staf BKD Kasubid Informasi Kepegawaian Operator Simpeg SKPD/ Unit Kerja Operator Simpeg Kab. Tanah Bumbu BUPATI TANAH BUMBU, TTD MARDANI H MAMING

15 LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2016 TENTANG SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU PEDOMAN (TOOL GUIDE) PENGGUNA SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU PENGANTAR Buku Pedoman (TOOL GUIDE) Aplikasi Sistem Informasi Administrasi Kepegawaian ini dibangun untuk menjawab kebutuhan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu dalam mengimplementasikan sistem informasi manajemen, khususnya membantu dalam mengelola informasi kepegawaian di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Untuk memudahkan pengguna dalam mengoperasikan sistem aplikasi ini, kami menyusun langkah demi langkah yang harus dilakukan secara terperinci dan sistematis. Disamping itu manual ini dilengkapi pula dengan gambar-gambar yang muncul dari setiap langkah yang dilakukan, sehingga memudahkan bagi pengguna/user dalam memahami dan mengoperasikan aplikasi ini. Perlu diketahui bahwa data yang terdapat pada manual ini bukan data yang sebenarnya, tetapi hanya data contoh (dummy data). Akhir kata semoga buku ini dapat bermanfaat dan dapat digunakan sebagai panduan user dalam menjalankan sistem aplikasi ini.

16 DAFTAR ISI PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I MENJALANKAN APLIKASI Memulai Aplikasi Mengakhiri Aplikasi... 5 BAB II MODUL KONFIGURASI Pengaturan Grup Pengaturan User Pengaturan Menu Pengaturan Hak Akses Syarat Kelengkapan Berkas SK Pengaturan Pembaharuan Data Presensi Konfigurasi Riwayat Login BAB III MODUL REFERENSI Mengubah Data Agama Mengubah Data Bank Mengubah Data Jenis Pekerjaan Mengubah Data Jabatan Mengubah Data Diklat Mengubah Data Dokumen (SK,Surat Pengantar, dll) Mengubah Data Regional Mengubah Data Jenis Penghargaan Mengubah Data Kepegawaian ii

17 3.10 Mengubah Data Eselon/DUK Mengubah Data Jenjang / Tingkat Pendidikan Mengubah Data Tipe Unit Kerja Mengubah Data Tipe Bahasa Mengubah Data Tipe Jenis Kepangkatan Mengubah Data SOTK Mengubah Data Hukuman Mengubah Data PPH BAB IV MODUL RIWAYAT PEGAWAI Data Pegawai BAB V MODUL GAJI Gaji Pokok Tunjangan Jabatan Fungsional Tunjangan Jabatan Struktural Tunjangan Umum Perhitungan Gaji BAB VI ORGANISASI DAN TATA LAKSANA SOTK Pengkodean Unit Kerja BAB VII LAPORAN Laporan Rekapitulasi Daftar Pegawai Berhenti Statistik iii

18 BAB I MENJALANKAN APLIKASI Aplikasi Sistem Informasi Administrasi Kepegawaian hanya dapat diakses oleh pengguna yang telah terdaftar sebagai user sistem dengan pendaftaran dilakukan oleh administrator. Aplikasi di tempatkan pada server yang dapat di akses oleh publik dengan menggunakan fasilitas internet. Pada bab ini dijelaskan langkah demi langkah untuk menjalankan aplikasi serta mengakhiri/menutup aplikasi berikut ketentuan umum yang terdapat didalam aplikasi. 1.1 Memulai Aplikasi Memulai aplikasi diawali dengan prosedur login. 1. Aktifkan aplikasi browser seperti Google Chrome 2. Pada address bar, panggil alamat aplikasi dengan memasukan IP Address Computer dimana System Aplikasi Sistem Informasi Kepegawaian ini diinstal. Contoh : htpp:// /siak-ktb >> IP Address Computer ( ), dapat berbeda di tiap tempat tergantung IP Address di mana System ini di Instal. >> Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi Administrator System. Address Bar Username Password Gambar 1-1 Login Aplikasi 3. Untuk masuk (Login) ke aplikasi masukkan Username dan Password yang diberikan Administrator. Tekan tombol Login, maka akan muncul 4

19 tampilan halaman dengan menu yang sesuai dengan hak aksesnya masing-masing seperti gambar di bawah ini. Gambar 1-2 Halaman Utama Aplikasi Peringatan : Username dan password harap selalu dijaga kerahasiaannya. Segera ganti password yang diberikan oleh administrator pada saat pertama kali anda gunakan. 1.2 Mengakhiri Aplikasi 1. Untuk mengakhiri menggunakan aplikasi gunakan prosedur dibawah ini. Selain itu apabila tidak ada aktifitas yang dilakukan oleh user selama beberapa menit, maka sistem akan dengan mereset Session anda dalam menggunakan aplikasi. Untuk melanjutkan harus kembali melakukan prosedur Login. 2. Untuk keluar dari aplikasi, klik tombol Logout. Aplikasi akan kembali ke halaman login. Peringatan : Untuk menghindari penggunaan dari pihak lain, tidak diperkenankan meninggalkan komputer pada saat aplikasi dalam keadaan Login 5

20 BAB II MODUL KONFIGURASI Fungsi utama dari modul ini adalah sebagai alat bantu bagi Tim Teknis dalam menkonfigurasi segala pengaturan dalam aplikasi SIMPEG. Fungsi-fungsi dari modul ini dapat di kelompokan menjadi: Pengaturan Grup Pengaturan User Pengaturan Menu Pengaturan Hak Akses Syarat Kelengkapan Berkas SK Pengaturan Pembaharuan Data Presensi Riwayat Login 2.1 Pengaturan Grup Menu ini digunakan untuk menginputkan data-data detail yang diperlukan untuk setiap pengaturan grup. Berikut ini adalah langkahlangkahnya : 1. Pilih menu Konfigurasi Pengaturan Grup akan ditampilkan form Pengaturan Grup 6

21 Gambar 2-1 Form Pengaturan Grup 2. Klik tombol, untuk mengubah data. 3. Klik tombol, untuk menghapus data. 2.2 Pengaturan User Menu ini digunakan untuk menginputkan data-data detail yang diperlukan untuk setiap pengaturan user. Berikut ini adalah langkahlangkahnya : 1. Pilih menu Konfigurasi Pengaturan User akan ditampilkan form Pengaturan User Gambar 2-2 Form Pengaturan Grup 2. Klik tombol, untuk mengubah data. 3. Klik tombol, untuk menghapus data. 2.3 Pengaturan Menu Menu ini digunakan untuk menginputkan data-data detail yang diperlukan untuk setiap pengaturan menu. Berikut ini adalah langkahlangkahnya : 7

22 1. Pilih menu Konfigurasi Pengaturan Menu akan ditampilkan form Pengaturan menu Gambar 2-3 Form Pengaturan Menu 2. Untuk menambah menu, pilih folder/grup menu dimana menu baru akan ditambahkan kemudian lakukan Klik Kanan maka akan ditampilkan pilihan untuk melakukan Tambah, Edit, dan Delete Menu. 3. Klik tombol, untuk menambah menu, maka akan ditampilkan Form Data Menu. Tuliskan nama menu yang ingin ditampilkan pada kolom Text Menu, kemudian isikan lokasi modul pada kolom Link URL, lalu tentukan urutan tampilan menu dengan mengisi nomor urut tampilan menu pada kolom Ordering. Setelah selesai, piloh Simpan. 4. Klik tombol, untuk mengubah data, maka akan ditampilkan Form Data Menu. Sesuaikan nama menu yang ingin ditampilkan pada kolom Text Menu, lokasi modul pada kolom Link URL, dan urutan tampilan menu pada kolom Ordering. Setelah selesai, pilih Simpan. 8

23 5. Klik tombol, untuk menghapus data, maka akan ditampilkan konfirmasi untuk melakukan hapus menu. Pilih Yes untuk menghapus atau No jika tidak akan menghapus menu. 2.4 Pengaturan Hak Akses Menu ini digunakan untuk menginputkan data-data detail yang diperlukan untuk setiap pengaturan hak akses. Berikut ini adalah langkahlangkahnya : 1. Pilih menu Konfigurasi Pengaturan Hak Akses akan ditampilkan form Pengaturan Hak Akses Gambar 2-4 Form Pengaturan Hak Akses 2. Pilih grup pengguna pada kolom Nama Grup maka akan ditampilkan daftar menu yang dapat diakses oleh pengguna yang termasuk pada grup tersebut. 3. Untuk menambah menu yang dapat diakses oleh Grup, beri tanda Cek ( ) pada kotak pilihan menu, kemudian pilih Simpan Pengaturan Hak Akses Grup. 4. Untuk mengubah atau menghapus hak akses terhadap menu tertentu, lakukan langkah seperti pada langkah no.2 kemudian ubah pengaturan hak akses menu dengan mengatur pemberian tanda Cek ( ) pada kolom pilihan menu. 9

24 2.5 Syarat Kelengkapan Berkas Menu ini digunakan untuk menginputkan data-data detail yang diperlukan untuk syarat kelengkapan berkas. Berikut ini adalah langkahlangkahnya : 1. Pilih menu Konfigurasi Syarat Kelengkapan Berkas akan ditampilkan form Syarat Kelengkapan Berkas/Dokumen Gambar 2-5 Form Syarat Kelengkapan Berkas/Dokumen 2. Pilih jenis usulan pada kolom Jenis Mutasi, maka akan ditampilkan daftar jenis berkas/dokumen yang dipersyaratkan untuk memproses usulan tersebut. 3. Untuk menambah, mengubah, atau menghapus jenis berkas/dokumen yang disyaratkan, dilakukan dengan mengatur pemberian tanda Cek ( ) pada kolom pilihan jenis berkas/dokumen. 10

25 2.6 SK Menu ini digunakan untuk melakukan perubahan data pengangkatan, terdapat 2 submenu yaitu Template SK dan Penandatanganan SK. Berikut ini adalah langkah-langkahnya: A. Template SK 1. Pilih menu Konfigurasi SK Template SK akan ditampilkan form Pilih Jenis Sk. Pilih pada salah satu jenis SK maka akan ditampilkan Form Template SK dari jenis SK yang dipilih. Gambar 2-6 Form Pilih Jenis SK 2. Klik tombol pada tampilan Data Template SK, maka pada Form Template SK akan ditampilkan konten template SK. Sesuaikan konten template kemudian pilih Simpan. 11

26 Gambar 2-7 Form Template Jenis SK B. Penandatanganan SK 1. Pilih menu Konfigurasi SK Penandatanganan SK akan ditampilkan form Penandatanganan Sk 12

27 Gambar 2-8 Form Penandatanganan SK 2. Pilih jenis SK pada kolom JENIS_SK, kemudian pilih nama/nip penandatangan pada kolom NIP_NAMA. Jika diperlukan, dapat ditambahkan uraian singkat pada kolom keterangan. Setelah selesai, pilih Simpan. 3. Klik tombol pada salah satu jenis SK pada tampilan Data Penandatangan SK, untuk mengubah data Penandatangan SK. 4. Klik tombol pada salah satu jenis SK pada tampilan Data Penandatangan SK, untuk untuk menghapus data Penandatangan SK. 2.7 Pengaturan Pembaharuan Data Presensi Menu ini digunakan untuk menginputkan data-data detail yang diperlukan untuk setiap pengaturan pembaharuan data presensi. Berikut ini adalah langkah-langkahnya : 1. Pilih menu Konfigurasi Pengaturan Pembaharuan Data Presensi akan ditampilkan form Pengaturan Perbaharui Data Presensi Gambar 2-9 Form Pengaturan Perbaharui Data Presensi 13

28 2. Isi IP, Database Akses, Password, untuk menambah data kemudian klik Simpan 3. Klik tombol, untuk mengubah data. 4. Klik tombol, untuk menghapus data. 2.8 Konfigurasi Riwayat Login Menu ini digunakan untuk melihat riwayat user yang sudah melakukan login. Berikut ini adalah langkah-langkahnya : 1. Pilih menu Konfigurasi Riwayat Login akan ditampilkan form Konfigurasi Riwayat Login Gambar 2-10 Form Konfigurasi Riwayat Login 2. Isi Pencarian untuk mencari riwayat login user. 14

29 BAB III MODUL REFERENSI Fungsi utama dari modul ini adalah sebagai alat bantu untuk administrator dalam mengelola segala pengaturan aplikasi SIMPEG. Fungsi-fungsi dari modul ini dapat di kelompokan menjadi: Melakukan Perubahan Data Agama Melakukan Perubahan Data Bank Melakukan Perubahan Data Jenis Pekerjaan Melakukan Perubahan Data Jabatan Melakukan Perubahan Data Diklat Melakukan Perubahan Data Dokumen (SK,Surat Pengantar,dll) Melakukan Perubahan Data Regional Melakukan Perubahan Data Jenis Penghargaan Melakukan Perubahan Data Kepegawaian Melakukan Perubahan Data Eselon / DUK Melakukan Perubahan Data Jenjang / Tingkat Pendidikan Melakukan Perubahan Data Tipe Unit Kerja Melakukan Perubahan Data Bahasa Melakukan Perubahan Data Kepangkatan Melakukan Perubahan Data SOTK Melakukan Perubahan Data Hukuman Melakukan Perubahan Data PPh 3.1 Mengubah Data Agama Menu ini digunakan untuk mengubah data pegawai, seperti Menambah data pegawai dan mengedit data pegawai. Berikut ini adalah langkah-langkahnya : 1. Klik Menu Data Master Agama, maka akan ditampilkan form Data Master Agama 15

30 Gambar 3-1 Form Data Master Agama 2. Untuk menambah data, isikan data pada kolom Agama pada Form Agama kemudian pilih Simpan. 3. Klik tombol, untuk mengubah data. 4. Klik tombol, untuk menghapus data. 3.2 Mengubah Data Bank Menu ini digunakan untuk melakukan perubahan data Bank. Berikut ini adalah langkah-langkahnya : 1. Pilih menu Data Master Bank, akan ditampilkan form Data Master Bank Gambar 3-2 Form Data Master Bank 2. Untuk menambah data, isikan data pada kolom nama Bank pada Form Bank kemudian pilih Simpan. 3. Klik tombol, untuk mengubah data. 4. Klik tombol, untuk menghapus data. 3.3 Mengubah Data Jenis Pekerjaan Menu ini digunakan untuk mengubah data jenis pekerjaan. Berikut ini adalah langkah-langkahnya : 1. Klik Menu Data Master Jenis Pekerjaan, maka akan ditampilkan form Data Master Jenis Pekerjaan 16

31 Gambar 3-3 Form Data Master Jenis Pekerjaan 2. Untuk menambah data, isikan data pada kolom JENIS_PEKERJAAN kemudian pilih Simpan. 3. Klik tombol, untuk mengubah data. 4. Klik tombol, untuk menghapus data. 3.4 Mengubah Data Jabatan Menu ini digunakan untuk melakukan perubahan data jabatan, data jabatan ini terdapat 3 submenu yaitu kategori jabatan Struktural, jabatan Fungsional dan Kategori jabatan Fungsional. Berikut ini adalah langkahlangkahnya : A. Perubahan data jabatan untuk jabatan struktural 1. Pilih menu Data Master Jabatan Jabatan Struktural, akan ditampilkan form Data Master Kategori Jabatan Struktural 2. 17

32 Gambar 3-4 Form Data Master Kategori Jabatan Struktural 1. Klik tombol pilih, untuk memilih unit kerja. Gambar 3-5 Form Pilih Unit Kerja 2. Isi Jabatan Struktural, ID Eselon, Tunjangan dan beri tanda cek pada pilihan Kepala jika jenis jabatan yang di entri merupakan tingkatan 18

33 pimpinan, kemudian klik Simpan untuk menyimpan data atau Kosongkan untuk mengosongkan data. 3. Klik tombol, untuk mengubah data. 4. Klik tombol, untuk menghapus data. B. Perubahan data Jabatan untuk Jabatan Fungsional 1. Pilih menu Master Jabatan Jabatan Fungsional, akan ditampilkan form Data Master Jabatan Fungsional Gambar 3-6 Form Data Master Jabatan Fungsional 2. Untuk menambah jenis Jabatan Fungsional, klik tombol drop-down pada Form Jabatan Fungsional untuk memilih Kategori Jabatan, kemudian isikan jenis jabatan fungsional pada kolom Jabatan Fungsional, lalu pilih Simpan. 3. Klik tombol, untuk mengubah data, 4. Klik tombol, untuk menghapus data. C. Perubahan data Jabatan untuk kategori Jabatan Fungsional 1. Pilih menu Master Jabatan Kategori Jabatan Fungsional, akan ditampilkan form Data Master Kategori Jabatan Fungsional 19

34 Gambar 3-7 Form Data Master Kategori Jabatan Fungsional 2. Untuk menambah data, pada Form Kategori Jabatan Fungsional, isikan data dapa kolom Kategori Jabatan kemudian pilih Simpan. 3. Klik tombol, untuk mengubah data. 4. Klik tombol, untuk menghapus data. 3.5 Mengubah Data Diklat Menu ini digunakan untuk melakukan perubahan data diklat, data diklat ini terdapat 2 submenu yaitu Diklat dan Jenis Diklat. Berikut ini adalah langkah-langkahnya: A. Perubahan data diklat untuk diklat 1. Pilih menu Data Master Diklat Diklat, akan ditampilkan form Data Master Diklat 20

35 Gambar 3-8 Form Data Master Diklat 2. Isi Kode, Jenis Diklat, Nama Diklat, Deskripsi, kemudian klik Simpan 3. Klik tombol, untuk mengubah data. 4. Klik tombol, untuk menghapus data. B. Perubahan data diklat untuk jenis diklat 1. Pilih menu Data Master Diklat Jenis Diklat, akan ditampilkan form jenis diklat 21

36 Gambar 3-9 Form Data Master Jenis Diklat 2. Isi Jenis Diklat, untuk menambah jenis diklat kemuadian klik Simpan 3. Klik tombol, untuk mengubah data. 4. Klik tombol, untuk menghapus data. 3.6 Mengubah Data Dokumen (SK,Surat Pengantar, dll) Menu ini digunakan untuk melakukan perubahan data dokumen, data dokumen ini terdapat 3 submenu yaitu jenis Surat Pengantar, Jenis SK dan Jenis Berkas Persyaratan. Berikut ini adalah langkah-langkahnya: A. Perubahan data dokumen untuk jenis Surat Pengantar. 1. Pilih menu Data Master Dokumen(SK,Surat Pengantar,dll) Jenis Surat Pengantar, akan ditampilkan form Data Jenis Surat Pengantar. Gambar 3-10 Form Data Master Jenis Surat Pengantar 2. Isi Jenis Surat, untuk menambah jenis surat kemudian klik Simpan. 3. Klik tombol, untuk mengubah data. 4. Klik tombol, untuk menghapus data. 22

37 B. Perubahan data dokumen untuk jenis SK 1. Pilih menu Data Master Dokument (SK,Surat Pengantar,dll) Jenis SK, akan ditampilkan form jenis SK Gambar 3-11 Form Data Master Jenis SK 2. Isi Jenis SK dan Keterangan, kemudian klik Simpan. 3. Klik tombol, untuk mengubah data. 4. Klik tombol, untuk menghapus data. C. Perubahan data dokumen untuk jenis surat pengantar 1. Pilih menu Data Master Dokument (SK,Surat Pengantar,dll) Jenis Berkas/Persyaratan, akan ditampilkan form jenis berkas/persyaratan 23

38 Gambar 3-12 Form Data Master Jenis Surat Pengantar 2. Isi Nama Berkas/Persyaratan, untuk menambah nama berkas/persyaratan kemudian klik Simpan. 3. Klik tombol, untuk mengubah data. 4. Klik tombol, untuk menghapus data. 3.7 Mengubah Data Regional Menu ini digunakan untuk melakukan perubahan data regional, data regional ini terdapat 4 submenu yaitu Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kota/Kabupaten dan Provinsi,. Berikut ini adalah langkah-langkahnya: A. Perubahan data regional untuk desa/kelurahan 24

39 1. Pilih menu Data Master Regional Desa/Kelurahan, akan ditampilkan form data desa/kelurahan Gambar 3-13 Form Data Master Kelurahan 2. Isi Kode kelurahan, Kelurahan, Id Kecamatan, untuk menambah data kemudian klik Simpan. 3. Klik tombol, untuk mengubah data. 4. Klik tombol, untuk menghapus data. B. Perubahan data regional untuk kecamatan 1. Pilih menu Data Master Regional Kecamatan, akan ditampilkan form data kecamatan 25

40 Master Kecamatan Gambar 3-14 Form Data 2. Isi Provinsi, Kota, Kecamatan, untuk menambah data kemudian klik Simpan. 3. Klik tombol, untuk mengubah data. 4. Klik tombol, untuk menghapus data. C. Perubahan data regional untuk kota/kabupaten 1. Pilih menu Data Master Regional Kota/Kabupaten, akan ditampilkan form data kota 26

41 Gambar 3-15 Form Data Master Kota 2. Isi Provinsi, Kota, untuk menambah data kemudian klik Simpan. 3. Klik tombol, untuk mengubah data. 4. Klik tombol, untuk menghapus data. D. Perubahan data regional untuk provinsi. 1. Pilih menu Data Master Regional Provinsi, akan ditampilkan form Data Provinsi. Gambar 3-16 Form Data Master Provinsi 2. Isi Negara, Provinsi, untuk menambah data kemudian klik Simpan. 3. Klik tombol, untuk mengubah data. 4. Klik tombol, untuk menghapus data. 27

42 3.8 Mengubah Data Jenis Penghargaan Menu ini digunakan untuk mengubah data jenis penghargaan. Berikut ini adalah langkah-langkahnya : 1. Klik Menu Data Master Jenis Penghargaan, maka akan ditampilkan form Data Master Jenis Penghargaan Gambar 3-17 Form Data Master Jenis Penghargaan 2. Isi Jenis Penghargaan, untuk menambah data kemudian klik Simpan. 3. Klik tombol, untuk mengubah data. 4. Klik tombol, untuk menghapus data. 3.9 Mengubah Data Kepegawaian Menu ini digunakan untuk melakukan perubahan data kepegawaian, data regional ini terdapat 2 submenu yaitu Status Pegawai dan Kedudukan Pegawai. Berikut ini adalah langkah-langkahnya: A. Perubahan data Kepegawaian untuk Status Pegawai 1. Pilih menu Data Master Kepegawaian Status Pegawai, akan ditampilkan form data Status Pegawai 28

43 Gambar 3-18 Form Data Master Status Pegawai 2. Isi Status Pegawai, untuk menambah data kemudian klik Simpan 3. Klik tombol, untuk mengubah data. 4. Klik tombol, untuk menghapus data. B. Perubahan data Kepegawaian untuk Kedudukan Pegawai. 1. Pilih menu Data Master Kepegawaian kedudukan Pegawai, akan ditampilkan form Data Kedudukan Pegawai. 29

44 Gambar 3-19 Form Data Kedudukan Pegawai 2. Isi Kedudukan Pegawai, untuk menambah data kemudian klik Simpan 3. Klik tombol, untuk mengubah data. 4. Klik tombol, untuk menghapus data Mengubah Data Eselon/DUK Menu ini digunakan untuk mengubah data eselon/duk. Berikut ini adalah langkah-langkahnya : 1. Klik Menu Data Master Eselon/DUK, maka akan ditampilkan form Data Master Eselon/DUK 30

45 Gambar 3-20 Form Data Master Esilon/DUK 2. Isi Eselon, Tunjangan, Pangkat Minimal, Pangkat maksimal, untuk menambah data kemudian klik Simpan. 3. Klik tombol, untuk mengubah data. 4. Klik tombol, untuk menghapus data Mengubah Data Jenjang / Tingkat Pendidikan Menu ini digunakan untuk mengubah data jenjang/tingkat pendidikan. Berikut ini adalah langkah-langkahnya : 1. Klik Menu Data Master Jenjang/Tingkat Pendidikan, maka akan ditampilkan form Tingkat Pendidikan Gambar 3-21 Form Tingkat Pendidikan 2. Isi Tingkat Pendidikan, untuk menambah data kemudian klik Simpan. 3. Klik tombol, untuk mengubah data. 4. Klik tombol, untuk menghapus data. 31

46 3.12 Mengubah Data Tipe Unit Kerja Menu ini digunakan untuk mengubah data tipe unit kerja. Berikut ini adalah langkah-langkahnya : 1. Klik Menu Data Master Tipe Unit kerja, maka akan ditampilkan form Data Master Tipe Unit Kerja Gambar 3-22 Form Data Master Tipe Unit Kerja 2. Isi Kode, Tipe, untuk menambah data kemudian klik Simpan. 3. Klik tombol, untuk mengubah data. 4. Klik tombol, untuk menghapus data Mengubah Data Tipe Bahasa Menu ini digunakan untuk mengubah data bahasa. Berikut ini adalah langkah-langkahnya : 1. Klik Menu Data Master Bahasa, maka akan ditampilkan form Data Master Bahasa 32

47 Gambar 3-23 Form Data Master Bahasa 2. Isi Bahasa, untuk menambah data kemudian klik Simpan. 3. Klik tombol, untuk mengubah data. 4. Klik tombol, untuk menghapus data Mengubah Data Tipe Jenis Kepangkatan Menu ini digunakan untuk mengubah data jenis kepangkatan. Berikut ini adalah langkah-langkahnya : 1. Klik Menu Data Master Jenis Kepangkatan, maka akan ditampilkan form Data Master Jenis Kepangkatan 33

48 Gambar 3-24 Form Data Master Jenis Kepangkatan 2. Isi Bahasa, untuk menambah data kemudian klik Simpan. 3. Klik tombol, untuk mengubah data. 4. Klik tombol, untuk menghapus data Mengubah Data SOTK Menu ini digunakan untuk mengubah data SOTK. Berikut ini adalah langkah-langkahnya : 1. Klik Menu Data Master SOTK, maka akan ditampilkan form Struktur Organisasi & Tata Laksana Periode SOTK 34

49 Gambar 3-25 Form Struktur Organisasi & Tata Laksana Periode SOTK 2. Isi Nomor, Tanggal, Keterangan, untuk menambah data kemudian klik Simpan. 3. Klik tombol, untuk mengubah data. 4. Klik tombol, untuk menghapus data Mengubah Data Hukuman Menu ini digunakan untuk melakukan perubahan data hukuman, data hukuman ini terdapat 2 submenu yaitu Jenis Sanksi dan Jenis Pelanggaran. Berikut ini adalah langkah-langkahnya: A. Perubahan data Hukuman untuk Jenis Sanksi 1. Pilih menu Data Master Hukuman Jenis Sanksi, akan ditampilkan form Data Master Jenis Sanksi 35

50 Gambar 3-26 Form Data Master Jenis Sanksi 2. Isi Kategori Pelanggaran, Type, Sanksi, Lama Sanksi (Tahun), untuk menambah data kemudian klik Simpan 3. Klik tombol, untuk mengubah data. 4. Klik tombol, untuk menghapus data. B. Perubahan data Kepegawaian untuk Kedudukan Pegawai. 1. Pilih menu Data Master Hukuman Jenis Pelanggaran, akan ditampilkan form Data Master Jenis Pelanggaran 36

51 Gambar 3-27 Form Data Master Jenis Pelanggaran 2. Isi Kategori Pelanggaran, Jenis Pelanggaran, untuk menambah data kemudian klik Simpan 3. Klik tombol, untuk mengubah data. 4. Klik tombol, untuk menghapus data Mengubah Data PPH Menu ini digunakan untuk melakukan perubahan data PPH, data hukuman ini terdapat submenu yaitu PTKP. Berikut ini adalah langkahlangkahnya: 1. Pilih menu Data Master PPH PTKP, akan ditampilkan form Data Master Tarif PPh (PTKP) Gambar 3-28 Form Data Master Tarif PPh (PTKP) 2. Isi Uraian, Tarif, untuk menambah data kemudian klik Simpan 3. Klik tombol, untuk mengubah data. 4. Klik tombol, untuk menghapus data. 37

52 BAB IV MODUL RIWAYAT PEGAWAI Fungsi utama dari modul ini adalah sebagai alat bantu bagi administrator dalam mengelola data pegawai beserta riwayatnya pada aplikasi SIMPEG ini. Fungsi-fungsi dari modul ini dapat di kelompokan menjadi: Data pegawai o Daftar Pegawai o Profil Pegawai o Pengalaman Organisasi o Pengalaman ke Luar Negeri o Riwayat Pendidikan Umum o Riwayat Pengangkatan o Riwayat Pemberhentian o Riwayat Penempatan o Riwayat Kepangkatan o Riwayat Jabatan o Riwayat Diklat Teknis o Riwayat Diklat Fungsional o Riwayat Diklat Struktural o Riwayat Penilaian (DP3) o Riwayat Kursus di Dalam/luar Negeri o Riwayat Seminar/Lokakarya/Simposium o Riwayat Penataran o Riwayat Penugasan Lain o Riwayat Cuti Pegawai o Riwayat Izin/Tugas Belajar o Riwayat Hukuman o Penghargaan/Jasa o Kenaikan Gaji Berkala o Data Orang Tua o Data Mertua o Data Suami/Istri o Data Anak 4.1 Data Pegawai Menu ini digunakan untuk melakukan perubahan data perencanaan jabatan dan pangkat, terdapat 2 submenu yaitu Daftar Pegawai dan Permintaan Update Data. Berikut ini adalah langkah-langkahnya: A. Daftar Pegawai. 1. Pilih menu Mutasi kepegawaian Data Pegawai Daftar Pegawai, akan ditampilkan form Data Pegawai, pada kolom Struktur Organisasi & Tata Laksana terdapat tree yang dapat menampilkan detail perbagian dengan mengklik menu dropdown kemudian memilih bagian dengan mengklik dua kali di folder tersebut. 38

53 Gambar 4-1 Form Data Pegawai 2. Klik tombol Tambah Pegawai untuk menambah data pegawai Gambar 4-2 Form Tambah Data Pegawai 3. Isi Kolom-kolom profil pegawai kemudian klik Simpan Data untuk menyimpan data 4. Klik salah satu nama pegawai untuk melihat data pegawai Gambar 4-3 Form Data Pegawai 39

54 5. Isi kolom-kolom data terutama bertanda *) kemudian klik Simpan Data untuk melakukan perubahan data. 6. Klik gambar foto profil untuk mengunggah foto. Gambar 4-4 Form Upload Foto Profil 7. Klik tombol Profil Pribadi dikolom Menu Data Pegawai. Isi data-data kemudian klik Simpan Data. Gambar 4-5 Form Profil Pribadi 8. Klik tombol Pengalaman Organisasi dikolom Menu Data Pegawai. Isi datadata kemudian klik Simpan Riwayat Organisasi. Gambar 4-6 Form Pengalaman Organisasi 40

55 41

56 9. Klik tombol Pengalaman Ke Luar Negeri dikolom Menu Data Pegawai. Isi data-data kemudian klik Simpan Data. Gambar 4-7 Form Ke luar Negeri 10. Klik tombol Riwayat Pendidikan Umum dikolom Menu Data Pegawai. Isi data-data kemudian klik Simpan Riwayat Pendidikan. Gambar 4-8 Form Riwayat Pendidikan Umum 42

57 11. Klik tombol Riwayat Pengangkatan dikolom Menu Data Pegawai. Isi data-data kemudian klik Simpan Data. Gambar 4-9 Form Riwayat Pengangkatan 12. Klik tombol Riwayat Kepangkatan dikolom Menu Data Pegawai. Isi data-data kemudian klik Simpan Data. Gambar 4-10 Form Riwayat Kepangkatan 13. Klik tombol Riwayat Jabatan dikolom Menu Data Pegawai. Isi data-data kemudian klik Simpan Data. 43

58 Gambar 4-11 Form Riwayat Jabatan 14. Klik tombol Riwayat Diklat Teknis dikolom Menu Data Pegawai. Isi data-data kemudian klik Simpan Data. Gambar 4-12 Form Riwayat Diklat Teknis 15. Klik tombol Riwayat Diklat Fungsional dikolom Menu Data Pegawai. Isi data-data kemudian klik Simpan Data. 44

59 Gambar 4-13 Form Riwayat Diklat Fungsional 16. Klik tombol Riwayat Diklat Struktural dikolom Menu Data Pegawai. Isi data-data kemudian klik Simpan Data. Gambar 4-14 Form Riwayat Diklat Struktural 17. Klik Tombol Penilaian (DP3) dikolom Menu Data Pegawai. Isi data-data kemudian klik Simpan Data. Gambar 4-15 Form Riwayat Penilaian (DP3) 18. Klik Tombol Riwayat Kursus di Dalam/luar Negeri. Isi data-data, kemudian klik Simpan Data. 45

60 Gambar 4-16 Form Riwayat Kursus di Dalam/luar Negeri 46

61 19. Klik Tombol Riwayat Seminar/Lokakarya/Simposium di kolom Menu Data Pegawai. Isi data-data, kemudian klik Simpan Data. Gambar 4-17 Form Riwayat Kursus di Dalam/luar Negeri 20. Klik tombol Riwayat Penataran di kolom Menu Data Pegawai. Isi data-data, kemudian klik Simpan Data. Gambar 4-18 Form Riwayat Penataran 47

62 21. Klik tombol Riwayat Penugasan Lain di kolom Menu Data Pegawai. Isi data-data, kemudian klik Simpan Data. Gambar 4-19 Form Riwayat Penugasan Lain 22. Klik tombol Riwayat Cuti Pegawai di kolom Menu Data Pegawai. Isi data-data, kemudian klik Simpan Data. Gambar 4-20 Form Riwayat Cuti Pegawai 48

63 23. Klik tombol Riwayat Izin/Tugas Belajar di kolom Menu Data Pegawai. Isi data-data, kemudian klik Simpan Data. Gambar 4-21 Form Riwayat Izin/Tugas Belajar 24. Klik tombol Riwayat Hukuman di kolom Menu Data Pegawai. Isi data-data, kemudian klik Simpan Data. Gambar 4-22 Form Riwayat Izin/Tugas Belajar 49

64 25. Klik tombol Penghargaan / Jasa dikolom Menu Data Pegawai. Isi data-data kemudian klik Simpan Data. Gambar 4-23 Form Data Penghargaan / Jasa 26. Klik tombol Kenaikan Gaji Berkala dikolom Menu Data Pegawai. Isi data-data kemudian klik Simpan Data. Gambar 4-24 Form Gaji Berkala 50

65 27. Klik tombol Data Orang Tua dikolom Menu Data Pegawai. Isi data-data kemudian klik Simpan Data. Gambar 4-25 Form Data Orang Tua 28. Klik tombol Data Mertua dikolom Menu Data Pegawai. Isi data-data kemudian klik Simpan Data. Gambar 4-26 Form Data Mertua 51

66 29. Klik tombol Data Suami / Istri dikolom Menu Data Pegawai. Isi data-data kemudian klik Simpan Data. Gambar 4-27 Form Data Suami/Istri 30. Klik tombol Data Anak dikolom Menu Data Pegawai. Isi data-data kemudian klik Simpan Data Anak. Gambar 4-28 Form Data Anak 52

67 31. Klik Tombol Cetak CV Pegawai, untuk mencetak data Gambar 4-29 Form Cetak CV Pegawai 53

68 BAB V MODUL GAJI Fungsi utama dari modul ini adalah sebagai alat bantu untuk administrator khususnya bagian keuangan dalam mengelola penggajian pegawai. Fungsi-fungsi dari modul ini dikelompokkan menjadi: Gaji Pokok Tunjangan Jabatan Fungsional Tunjangan Jabatan Struktural Tunjangan Umum Perhitungan Gaji 5.1 Gaji Pokok Menu ini digunakan untuk melakukan perubahan data master gaji pokok pegawai. Data gaji pokok pada fungsi ini digunakan sebagai komponen pada perhitungan gaji pegawai. Berikut ini adalah panduan penggunaan menu Gaji Pokok. 1. Pilih menu Organisasi & tata Laksana Gaji Gaji Pokok akan ditampilkan form Gaji Pokok Gambar 5-1 Form Gaji Pokok 2. Klik tombol, untuk mengubah data. 3. Klik tombol, untuk menghapus data. 54

69 5.2 Tunjangan Jabatan Fungsional Menu ini digunakan untuk melakukan perubahan data besaran nilai Tunjangan Jabatan Fungsional. Besaran nilai pada menu ini digunakan untuk komponen perhitungan gaji. Berikut ini adalah panduan penggunan menu Tunjangan Jabatan Fungsional. 1. Pilih menu Organisasi & Tata laksana Gaji Tunjangan Jabatan Fungsional akan ditampilkan form Tunjangan Jabatan Fungsional Gambar 5-2 Form Tunjangan Jabatan Fungsional 2. Klik tombol, untuk mengubah data. Gambar 5-3 Form Ubah Tunjangan Jabatan Fungsional 3. Klik tombol Simpan, untuk menyimpan perubahan data. 55

70 5.3 Tunjangan Jabatan Struktural Menu ini digunakan untuk melakukan perubahan data besaran nilai Tunjangan Jabatan Struktural. Besaran nilai pada menu ini digunakan untuk komponen perhitungan gaji. Berikut ini adalah panduan penggunan menu Tunjangan Jabatan Struktural. 1. Pilih menu Organisasi & tata Laksana Gaji Tunjangan Jabatan Struktural akan ditampilkan form Tunjangan Jabatan Struktural Gambar 5-4 Form Tunjangan Jabatan Struktural 2. Klik tombol, untuk mengubah data. Gambar 5-5 Form Ubah Tunjangan Jabatan Struktural 3. Klik tombol Simpan, untuk menyimpan perubahan data. 56

71 5.4 Tunjangan Umum Menu ini digunakan untuk melakukan perubahan data besaran nilai Tunjangan Umum. Besaran nilai pada menu ini digunakan untuk komponen perhitungan gaji. Berikut ini adalah panduan penggunan menu Tunjangan Umum. 1. Pilih menu Organisasi & tata Laksana Gaji Tunjangan Jabatan Umum akan ditampilkan form Tunjangan Jabatan Umum Gambar 5-6 Form Tunjangan Jabatan Umum 4. Klik tombol, untuk mengubah data. 5. Klik tombol, untuk menghapus data. 5.5 Perhitungan Gaji Menu ini digunakan untuk melakukan perhitungan gaji pegawai beserta pengelolaannya. Menu ini juga dapat digunakan sebagai referensi untuk crosscheck penggajian pegawai terkait dengan riwayat hukuman. Berikut ini panduan menu Perhitungan Gaji ini. 1. Pilih menu Organisasi & tata Laksana Gaji Perhitungan Gaji akan ditampilkan form Perhitungan Gaji. 57

72 Gambar 5-7 Tampilan antarmuka Perhitungan Gaji 2. Double click pada data pegawai untuk menampilkan detail gaji pegawai. double click Gambar 5-8 Grid Data Pegawai >> Peringatan: Untuk pegawai yang memiliki riwayat hukuman (khususnya penundaan gaji atau sejenisnya) yang masih berlaku, baris data pada grid akan ditandai dengan warna merah (seperti pada gambar 5-8). Baris data ini tidak dapat diproses atau di-double click. Selain itu, data dapat diproses. 3. Klik tombol untuk menampilkan form perhitungan gaji. Klik icon untuk mengubah data detail gaji pegawai. 4. Klik icon untuk mencetak slip gaji perorangan (sesuai baris data yang diklik). Gambar 5-9 Tampilan Cetakan Slip Gaji 58

73 59

74 5. Klik icon untuk menghapus detail gaji pegawai. Gambar 5-10 Window Detail Gaji Pegawai 6. Tetapkan nilai uang pada tunjangan/potongan, dengan mengisi langsung pada textbox atau klik tombol panah atas atau bawah pada samping kanan textbox. 7. Beberapa nilai tunjangan dan potongan sudah ditetapkan berdasarkan golongan, jabatan atau perhitungan tertentu, kecuali untuk Potongan PPh, klik tombol Hitung PPh untuk menentukan nilai potongan PPh (dengan terlebih dahulu menentukan PTKP untuk mengaktifkan tombol Hitung PPh). Gambar 5-11 Window Detail Gaji Pegawai 8. Klik tombol Simpan untuk menyimpan hasil perhitungan gaji. 60

75 9. Untuk mencetak slip gaji berdasarkan data yang dipilih, kembali ke tampilan Grid Data Pegawai, kemudian pilih data yang slip gajinya akan dicetak dengan cara men-check checklist yang ada di sebelah kiri baris data pegawai, lalu klik tombol Cetak Slip Gaji. Gambar 5-12 Tampilan Grid Data Pegawai untuk Mencetak Slip Gaji 61

76 BAB VI ORGANISASI DAN TATA LAKSANA Fungsi utama dari modul ini adalah sebagai alat bantu bagi administrator dalam mengelola pengaturan organisasi dan tata laksana. Fungsi utama dari modul ini adalah untuk mengelola struktur organisasi yang terbentuk dari unitunit kerja yang terdaftar pada aplikasi SIMPEG ini. Penjelasan mengenai modul ini dibagi ke dalam beberapa bagian, antara lain: 6.1 SOTK SOTK Pengkodean Unit Kerja Menu ini digunakan untuk melakukan perubahan data SOTK Berikut ini adalah langkah-langkahnya: 1. Pilih menu Organisasi & tata Laksana SOTK, akan ditampilkan form Periode SOTK. Gambar 6-1 Form Periode SOTK 2. Isi Nomor, Tanggal dan Keterangan kemudian klik Simpan untuk menyimpan data. 3. Klik tombol, untuk melihat detail data. Akan ditampilkan folder berbentuk tree, pilih salah satu bagian kemudian Klik Kanan di salah satu bagian tersebut dan akan muncul menu baru yaitu Tambah Unit/Satuan Kerja, Edit Unit/Satuan Kerja, dan Delete Unit/Satuan Kerja. 62

77 Gambar 6-2 Struktur Organisasi dan Tata laksana 4. Klik tombol, untuk menambah data unit/satuan kerja Gambar 6-3 Form Data Unit/Satuan Kerja 63

78 5. Klik tombol, untuk mengubah data. Gambar 6-4 Form Data Unit/Satuan Kerja 6. Klik tombol, untuk menghapus data. 6.2 Pengkodean Unit Kerja Sebelum mengelola unit kerja pada SOTK, pengguna (admin) diharapkan mengetahui dan memahami pengkodean SOTK pada aplikasi SIAK ini. Unit kerja pada SOTK ini disusun secara hirarki dan memiliki kode unit untuk menghasilkan susunan unit kerja sesuai urutan hirarkinya. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut. Gambar 6-5 Keterangan Hirarki SOTK 64

79 No Hirarki Format kode Keterangan 1 Root Parent 100.XX [kode root].[2 digit kode parent dimulai dari 01] XX.XX 4 Child 100.XX.XX.XX 5 Subparent Subchild (jika ada) 100.XX.XX.XX.XX [kode root].[2 digit kode parent].[2 digit kode sub-parent dimulai dari 01] [kode root].[2 digit kode parent].[2 digit kode sub-parent].[2 digit kode child dimulai dari 01] [kode root].[2 digit kode parent].[2 digit kode sub-parent].[2 digit kode child].[2 digit kode sub-child dimulai dari 01] Pengkodean unit kerja di atas, digunakan sebagai panduan untuk memberikan kode unik pada setiap unit kerja, agar setiap unit kerja yang disimpan terurut sesuai dengan hirarki struktur organisasinya. 65

80 BAB VII LAPORAN Fungsi utama dari modul ini adalah sebagai alat bantu administrator dalam membuat laporan/resume data pegawai berdasarkan jenis-jenis tertentu atau jenis yang sudah ditentukan sebelumnya. Jenis laporan yang dimuat pada modul ini, antara lain: Bezzeting Daftar Urut Kepangkatan (DUK) Data Nominatif Data Kekuatan Pegawai Struktur Organisasi Satker Penjagaan KP (Kenaikan Pangkat) Penjagaan KGB (Kenaikan Gaji Berkala) Penjagaan Pensiun Penjagaan Penyesuaian Ijazah Kenaikan Gaji Berkala Kenaikan Pangkat Analisa Pegawai Tugas Belajar Kesehatan Pegawai Prestasi Penyesuaian Ijazah Bebas Tugas Penguasaan Bahasa Mutasi Pernikahan Pegawai Cuti Pegawai Pelanggaran Pegawai Riwayat Jabatan Pegawai Riwayat Pangkat Pegawai Riwayat Pendidikan Pegawai Perangkingan Pegawai Tidak Tetap Pemda (umum dan khusus) Pemberhentian Pegawai Tidak Tetap Pemda (umum dan khusus) 7.1 Laporan Untuk dapat mengakses laporan-laporan di atas ini, ikuti langkah-langkah berikut : 66

81 1. Klik Menu Pelaporan dan Statistik Laporan, maka akan ditampilkan form Laporan Gambar 7-1 Form Laporan 2. Klik tombol untuk filter data laporan berdasarkan unit kerja tertentu Gambar 7-2 Form Pencarian Berdasarkan Unit Kerja 3. Pilih Jenis Laporan pada combo pilihan Jenis Laporan dan tahun laporan pada combo pilihan Tahun. Untuk combo Tahun, tidak semua laporan akan tersedia. Hal ini disesuaikan dengan isi dari jenis laporan masing-masing. 67

82 4. Klik tombol untuk mencetak pada format Microsoft excel 7.2 Rekapitulasi Menu ini digunakan untuk melihat rekapitulasi. langkah-langkahnya : Berikut ini adalah 1. Klik Menu Pelaporan dan Statistik Rekapitulasi, maka akan ditampilkan form Rekapitulasi Gambar 7-3 Form Rekapitulasi 2. Klik tombol untuk mencari data rekapitulasi 3. Klik tombol untuk mencetak pada format Microsoft excel 7.3 Daftar Pegawai Berhenti Menu ini digunakan untuk melihat daftar pegawai berhenti. Berikut ini adalah langkah-langkahnya : 1. Klik Menu Pelaporan dan Statistik Daftar Pegawai berhenti, maka akan ditampilkan form Daftar Pegawai berhenti Gambar 7-4 Form Daftar Pegawai Berhenti 68

83 2. Klik pada folder dua kali untuk melihat daftar data pegawai yang di berhentikan 3. Klik tombol untuk mencari data rekapitulasi 4. Klik tombol untuk mencetak pada format Microsoft excel 7.4 Statistik Menu ini digunakan untuk melihat daftar pegawai berhenti. Berikut ini adalah langkah-langkahnya : 1. Klik Menu Pelaporan dan Statistik Statistik, maka akan ditampilkan form Statistik Gambar 7-5 Data Statistik Pegawai Berdasarkan Pendidikan 69

84 2. Klik berdasarkan Pangkat Gambar 7-6 Data Statistik Pegawai Berdasarkan Pangkat 3. Klik berdasarkan Jenis Kelamin Gambar 7-7 Data Statistik Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin 70

85 4. Klik berdasarkan Unit Kerja Gambar 7-8 Data Statistik Pegawai Berdasarkan Unit Kerja 5. Klik berdasarkan Pendidikan dan Jenis Kelamin Gambar 7-9 Data Statistik Pegawai Berdasarkan Pendidikan dan Jenis Kelamin 71

86 6. Klik berdasarkan Selang Umur Gambar 7-10 Data Statistik Pegawai Berdasarkan Selang Umur BUPATI TANAH BUMBU, TTD MARDANI H MAMING 72

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG DENGAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.17/MEN/2011

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.17/MEN/2011 PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.17/MEN/2011 TENTANG SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.17/MEN/2011 TENTANG SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS

Lebih terperinci

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM PENDUKUNG PENANAMAN MODAL

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM PENDUKUNG PENANAMAN MODAL BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM PENDUKUNG PENANAMAN MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP, Menimbang : a. bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

- 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

- 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA - 1 - SALINAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN

Lebih terperinci

Informasi Manajemen Kepegawaian di Lingkungan Sekretariat Jenderal Badan Pengawas Pemilihan Umum;

Informasi Manajemen Kepegawaian di Lingkungan Sekretariat Jenderal Badan Pengawas Pemilihan Umum; - 2 - Informasi Manajemen Kepegawaian di Lingkungan Sekretariat Jenderal Badan Pengawas Pemilihan Umum; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan

Lebih terperinci

WALIKOTA GORONTALO PROVINSI GORONTALO PERATURAN WALIKOTA GORONTALO NOMOR 22 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA GORONTALO PROVINSI GORONTALO PERATURAN WALIKOTA GORONTALO NOMOR 22 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA GORONTALO PROVINSI GORONTALO PERATURAN WALIKOTA GORONTALO NOMOR 22 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA GORONTALO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN DI KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM,

Lebih terperinci

2017, No Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Ta

2017, No Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Ta No.1776, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPU-PR. e-hrm. PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22/PRT/M/2017 TENTANG SISTEM PENGELOLAAN KEPEGAWAIAN SECARA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG MANAJEMEN KEPEGAWAIAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 82 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

Bila SIMKA berhasil diakses maka akan tampil halaman Beranda seperti berikut

Bila SIMKA berhasil diakses maka akan tampil halaman Beranda seperti berikut 1. Halaman Beranda SIMPEG Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG) dapat diakses dengan mengakses alamat http://simka.malangkab.go.id menggunakan Internet Browser, seperti a. Mozilla Firefox b. Google Chrome

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Pengguna

Buku Petunjuk Pengguna BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA Buku Petunjuk Pengguna Sistem Pendataan Ulang PNS Elektronik (e-pupns) NAMA DOKUMEN : BUKUPETUNJUKUSERPUPNS.DOC VERSI : 2.0 TANGGAL : JULI 2015 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 I. PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Admin Instansi

Buku Petunjuk Admin Instansi BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA Buku Petunjuk Admin Instansi Sistem Pendataan Ulang PNS Elektronik (e-pupns) NAMA DOKUMEN : BUKUPETUNJUKADMINPUPNS.DOC VERSI : 1.0 TANGGAL : JUNI 2015 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Admin Instansi

Buku Petunjuk Admin Instansi BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA Buku Petunjuk Admin Instansi Sistem Pendataan Ulang PNS Elektronik (e-pupns) NAMA DOKUMEN : BUKUPETUNJUKADMINPUPNS.DOC VERSI : 1.0 TANGGAL : JULI 2015 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

S I M P E. Manual Book

S I M P E. Manual Book S I M P E G Manual Book BKD Kabupaten Wonosobo - 2014 1. Halaman Login a. Buka browser ( Mozilla Fire Fox, Opera, Chrome, Internet Explorer, Safari, Netscape, dll). b. Masukkan alamat 10.99.3.10 (lokal/intranet)

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Pengguna

Buku Petunjuk Pengguna BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA Buku Petunjuk Pengguna Sistem Pendataan Ulang PNS Elektronik (e-pupns) NAMA DOKUMEN : BUKUPETUNJUKUSERPUPNS.DOC VERSI : 2.0 TANGGAL : JULI 2015 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 I. PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR: PM 82 TAHUN 2011 TAT A CARA PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN 01 L1NGKUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

2016, No Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2015 tentang Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2

2016, No Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2015 tentang Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 318, 2016 KEMENKUMHAM. Manajemen Kepegawaian. Sisinfo. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2016AHAHAHAOHSAPIOAUSPOI TENTANG

Lebih terperinci

MENAMBAH DATA PENDIDIKAN 21 MERUBAH DATA PENDIDIKAN 21 MENAMBAH DATA DIKLAT FUNGSIONAL 25 MERUBAH DATA DIKLAT FUNGSIONAL 26

MENAMBAH DATA PENDIDIKAN 21 MERUBAH DATA PENDIDIKAN 21 MENAMBAH DATA DIKLAT FUNGSIONAL 25 MERUBAH DATA DIKLAT FUNGSIONAL 26 Daftar Isi MENGENAL SIMPEG 2 MAKSUD DAN TUJUAN 2 KEUNTUNGAN APLIKASI SIMPEG 4 FASILITAS YANG ADA 4 SISTEM KEAMANAN 5 KEWENANGAN AKSES SIMPEG 5 MENGOPERASIKAN APLIKASI SIMPEG 8 MENJALANKAN APLIKASI SIMPEG

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 29 TAHUN 2017 TENTANG SISTEM INFORMASI APARATUR SIPIL NEGARA PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 29 TAHUN 2017 TENTANG SISTEM INFORMASI APARATUR SIPIL NEGARA PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 29 TAHUN 2017 TENTANG SISTEM INFORMASI APARATUR SIPIL NEGARA PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG MANAJEMEN PENGELOLAAN DATA KEPEGAWAIAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG MANAJEMEN PENGELOLAAN DATA KEPEGAWAIAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI KONSEP/DRAFT 2 Mei 2017 PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG MANAJEMEN PENGELOLAAN DATA KEPEGAWAIAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN APLIKASI (USER MANUAL)

BUKU PANDUAN APLIKASI (USER MANUAL) BUKU PANDUAN APLIKASI (USER MANUAL) SISTEM PENATAAN DATA ELEKTRONIK (SIPENTA) PEGAWAI NEGERI SIPIL PEMERINTAH KABUPATEN PASURUAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH JL. HAYAM RWURUK No. 14 PEMERINTAH KABUPATEN PASURUAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. MODUL JABATAN Sub Modul Jabatan Struktural & Fungsional Sub Modul Plot Jabatan Struktural

DAFTAR ISI. MODUL JABATAN Sub Modul Jabatan Struktural & Fungsional Sub Modul Plot Jabatan Struktural DAFTAR ISI I II III IV MEMULAI APLIKASI SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN MODUL DAN SUB MODUL MODUL PENGELOLAAN USER MODUL PEGAWAI 41 Input Foto 42 Riwayat Pangkat/Golongan Ruang 43 Riwayat Jabatan/Pekerjaan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DRAFT 6666 15 Sept 2017 PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI

Lebih terperinci

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN DOKUMEN DAN DATA KEPEGAWAIAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

Lebih terperinci

REKONSILIASI DATA KEPEGAWAIAN TANGGAL 27 NOV S.D 06 DES 2017

REKONSILIASI DATA KEPEGAWAIAN TANGGAL 27 NOV S.D 06 DES 2017 REKONSILIASI DATA KEPEGAWAIAN TANGGAL 27 NOV S.D 06 DES 2017 BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN INDRAMAYU Jl. Mayjen Sutoyo No. I/E - Indramayu http://www.simpeg.indramayukab.go.id/

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BAUK

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BAUK SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BAUK DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i DAFTAR GAMBAR... iii TENTANG SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN (SIMPEG)...1 1.1 Pendahuluan...1 1.2 Sekilas Tentang

Lebih terperinci

MODUL PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN (SiMAK)

MODUL PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN (SiMAK) MODUL PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN (SiMAK) BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG 2017 1 BAB I USER ASN Untuk mengakses SiMAK, setiap pegawai bisa menggunakan browser

Lebih terperinci

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR, GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN DOKUMEN DAN DATA KEPEGAWAIAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang

Lebih terperinci

I. Pendahuluan A. Maksud dan Tujuan B. Fungsi C. Pengguna II. Alur Kerja III. Petunjuk Pemakaian...

I. Pendahuluan A. Maksud dan Tujuan B. Fungsi C. Pengguna II. Alur Kerja III. Petunjuk Pemakaian... DAFTAR ISI I. Pendahuluan... 4 A. Maksud dan Tujuan... 4 B. Fungsi... 4 C. Pengguna... 4 II. Alur Kerja... 5 III. Petunjuk Pemakaian... 6 A. Alamat Akses... 6 B. Registrasi... 6 C. Login... 6 D. Logout...

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG PERATURAN BUPATI SAMPANG NOMOR : 62 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SAMPANG,

Lebih terperinci

Panduan Penggunaan Sistem Informasi Inpassing Jabatan Fungsional Statistisi dan Pranata Komputer

Panduan Penggunaan Sistem Informasi Inpassing Jabatan Fungsional Statistisi dan Pranata Komputer BAGI OPERATOR Panduan Penggunaan Sistem Informasi Inpassing Jabatan Fungsional Statistisi dan Pranata Komputer BPS BAGIAN JABATAN FUNGSIONAL REGISTRASI OPERATOR SISTEM 1. Sistem Informasi Inpassing dapat

Lebih terperinci

I. Pendahuluan A. Maksud dan Tujuan B. Fungsi C. Alamat Akses II. Alur Kerja III. Masuk Sistem A. Login...

I. Pendahuluan A. Maksud dan Tujuan B. Fungsi C. Alamat Akses II. Alur Kerja III. Masuk Sistem A. Login... DAFTAR ISI I. Pendahuluan... 1 A. Maksud dan Tujuan... 1 B. Fungsi... 1 C. Alamat Akses... 1 II. Alur Kerja... 2 III. Masuk Sistem... 3 A. Login... 3 1. Persiapan... 3 2. Petunjuk Pemakaian... 3 3. Cara

Lebih terperinci

2 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara R

2 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara R No.786, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BKN. Pendataan Ulang. Pegawai Negeri Sipil. Tahun 2015. Elektronik. Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 19 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN

Lebih terperinci

Teknologi informasi sangat berperan penting terhadap proses otomatisasi. terhadap akses informasi, akurasi, kecepatan dan kelengkapan sebuah

Teknologi informasi sangat berperan penting terhadap proses otomatisasi. terhadap akses informasi, akurasi, kecepatan dan kelengkapan sebuah I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi sangat berperan penting terhadap proses otomatisasi terhadap akses informasi, akurasi, kecepatan dan kelengkapan sebuah sistem yang terintegrasi,

Lebih terperinci

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG -1- BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI WAY KANAN NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN

Lebih terperinci

MANUAL BOOK SISTEM INFORMASI PEGAWAI DAERAH PEMERINTAH KOTA PALEMBANG BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SDM

MANUAL BOOK SISTEM INFORMASI PEGAWAI DAERAH PEMERINTAH KOTA PALEMBANG BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SDM MANUAL BOOK SISTEM INFORMASI PEGAWAI DAERAH PEMERINTAH KOTA PALEMBANG BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SDM Sistem Informasi Pegawai Daerah adalah aplikasi yang bertujuan untuk mempermudah pendataan pegawai

Lebih terperinci

Panduan Penggunaan Aplikasi Simpeg Web

Panduan Penggunaan Aplikasi Simpeg Web Biro Kepegawaian Kementerian Agama RI Panduan Penggunaan Aplikasi Simpeg Web Sistem Informasi Kepegawaian Berbasis WEB P a n d u a n P e n g g u n a a n S I M P E G W E B 1 PANDUAN PENGGUNAAN APLIKADI

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI SUMBERDAYA TERINTEGRASI (SISTER) UNTUK DOSEN

PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI SUMBERDAYA TERINTEGRASI (SISTER) UNTUK DOSEN 0 PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI SUMBERDAYA TERINTEGRASI (SISTER) UNTUK DOSEN PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI SUMBERDAYA TERINTEGRASI (SISTER) UNTUK DOSEN DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA, IPTEK,

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA QANUN KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR 9 TAHUN 2006 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DOSEN

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DOSEN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DOSEN DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i DAFTAR GAMBAR... iii QUICK START SIMPEG...1 LOGIN...3 MENU-MENU SIMPEG...5 MENU UTAMA...7 4.1. Meja Kerja...7

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. 4.1 Sejarah Singkat Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan unsur

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. 4.1 Sejarah Singkat Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan unsur BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN 4.1 Sejarah Singkat Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan unsur pendukung tugas Pemerintah

Lebih terperinci

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI BEKASI NOMOR : 43 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN BUPATI BEKASI NOMOR : 43 TAHUN 2011 TENTANG PERATURAN BUPATI BEKASI NOMOR : 43 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BEKASI DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

USER PEGAWAI MEMULAI APLIKASI

USER PEGAWAI MEMULAI APLIKASI USER PEGAWAI MEMULAI APLIKASI Bab ini akan menjelaskan mengenai proses untuk menggunakan aplikasi e-office Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (e-office Ditjen PKH) serta menu yang terdapat

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Pengguna

Buku Petunjuk Pengguna BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA Buku Petunjuk Pengguna Sistem Helpdesk Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil Elektronik (e-pupns) NAMA DOKUMEN : BUKUPETUNJUKUSERHDS.DOC VERSI : 1.0 TANGGAL : JULI 2015 DAFTAR ISI

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

Khusus Bagi Provinsi Papua menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 112, Tambahan lembaran negara Nomor 4884); 4. Undang-Undang Nomor

Khusus Bagi Provinsi Papua menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 112, Tambahan lembaran negara Nomor 4884); 4. Undang-Undang Nomor PROVINSI PAPUA PERATURAN BUPATI JAYAWIJAYA NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH KABUPATEN JAYAWIJAYA BUPATI JAYAWIJAYA

Lebih terperinci

Gambar 1.1. Halaman depan sistem informasi pegawai (SIMPEG)

Gambar 1.1. Halaman depan sistem informasi pegawai (SIMPEG) I. HALAMAN DEPAN Data pegawai yang ulang tahun Menu Pencarian Data digital BOK Link ke analisis jabatan Menu Arsip Digital BOK Menu Informasi Menu Login ke SIMPEG Gambar 1.1. Halaman depan sistem informasi

Lebih terperinci

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI I. Pendahuluan... 1 A. Maksud dan Tujuan... 1 B. Fungsi... 1 C. Pengguna... 1 II. Alur Kerja... 1 III. Masuk Sistem (Login)

DAFTAR ISI I. Pendahuluan... 1 A. Maksud dan Tujuan... 1 B. Fungsi... 1 C. Pengguna... 1 II. Alur Kerja... 1 III. Masuk Sistem (Login) i DAFTAR ISI I. Pendahuluan... 1 A. Maksud dan Tujuan... 1 B. Fungsi... 1 C. Pengguna... 1 II. Alur Kerja... 1 III. Masuk Sistem (Login)... 2 1. Persiapan... 2 2. Petunjuk Login... 2 3. Cara Mengganti

Lebih terperinci

TIM PERCEPATAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI PENSIUN BERBASIS WEBSITE

TIM PERCEPATAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI PENSIUN BERBASIS WEBSITE BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KENDAL BUKU PETUNJUK PRAKTIS OPERASIONAL APLIKASI PERCEPATAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI PENSIUN BERBASIS WEBSITE OLEH : TIM PERCEPATAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI PENSIUN

Lebih terperinci

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 64 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 64 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 64 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS PADA UNSUR ORGANISASI TERENDAH DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KULON

Lebih terperinci

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 97 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 97 TAHUN 2013 TENTANG BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 97 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON SALINAN RANCANGAN NOMOR 86 TAHUN 2016, SERI D. 35 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR : 86 Tahun 2016 TENTANG FUNGSI, TUGAS POKOK DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA PEDOMAN PELAKSANAAI{ PENDATAAN ULANG PEGAWAI NEGERI SIPIL SECARA ELEKTRONIK TAHUN 2015 NOMOR : 19 TAHUN 2015 TANGGAL z 22 MEI 2015 BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 19 TAHUN 2015

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 125 TAHUN 2017 TENTANG SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 115 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER

Lebih terperinci

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 145 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 145 TAHUN 2017 TENTANG BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 145 TAHUN 2017 TENTANG PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

USER GUIDE APLIKASI E-LOGBOOK oleh Badan Kepegawaian Daerah Kota Samarinda

USER GUIDE APLIKASI E-LOGBOOK oleh Badan Kepegawaian Daerah Kota Samarinda USER GUIDE APLIKASI E-LOGBOOK oleh Badan Kepegawaian Daerah Kota Samarinda 1 PENDAHULUAN Dalam rangka mengukur kinerja PNS dan memberikan tunjangan yang berkeadilan, perlu dibuat modul yang dapat mengukur

Lebih terperinci

I. Pendahuluan A. Maksud dan Tujuan B. Fungsi C. Pengguna II. Alur Kerja Melengkapi Data administrasi...

I. Pendahuluan A. Maksud dan Tujuan B. Fungsi C. Pengguna II. Alur Kerja Melengkapi Data administrasi... DAFTAR ISI I. Pendahuluan... 1 A. Maksud dan Tujuan... 1 B. Fungsi... 1 C. Pengguna... 1 II. Alur Kerja... 2 1. Melengkapi Data administrasi... 2 2. Membuat Usulan dan Melengkapi Butir Usulan... 2 3. Mengirim

Lebih terperinci

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

Lebih terperinci

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, FUNGSI, DAN TUGAS, SERTA TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS

Lebih terperinci

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Pengguna

Buku Petunjuk Pengguna BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA Buku Petunjuk Pengguna Sistem Helpdesk Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil Elektronik (e-pupns) NAMA DOKUMEN : BUKUPETUNJUKUSERHDS.DOC VERSI : 1.0 TANGGAL : JUNI 2015 DAFTAR ISI

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.871, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA POLRI. Personel Polri. Sistem Informasi. PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Menimbang : a. NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG SISTEM INFORMASI PERSONEL

Lebih terperinci

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo No. 245 Telp. 3952811, 3952823 3952825 307 G R E S I K KEPUTUSAN KEPALA NOMOR : / /437.73/2016 TENTANG INDIKATOR KINERJA

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG SISTEM INFORMASI PERSONEL KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG SISTEM INFORMASI PERSONEL KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA 1 PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG SISTEM INFORMASI PERSONEL KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA KEPOLISIAN NEGARA

Lebih terperinci

- 4 - Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat;

- 4 - Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat; BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG KETENTUAN USUL PINDAH PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT Menimbang Mengingat

Lebih terperinci

USER MANUAL STAFFING MANAGEMENT SYSTEM. Panduan Penggunaan Sistem Manajemen Kepegawaian Versi 1.2 (20 September 2012)

USER MANUAL STAFFING MANAGEMENT SYSTEM. Panduan Penggunaan Sistem Manajemen Kepegawaian Versi 1.2 (20 September 2012) USER MANUAL STAFFING MANAGEMENT SYSTEM Panduan Penggunaan Sistem Manajemen Kepegawaian Versi 1.2 (20 September 2012) http://academic.ittelkom.ac.id DAFTAR ISI Daftar Gambar...4 Daftar Tabel...5 Navigasi

Lebih terperinci

HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN A. Komponen-Komponen Dalam Sistem Informasi Pengurusan Pensiun PNS Berdasarkan hasil pengamatan penulis di BKD Kabupaten Sragen pada Bagian Pembinaan dan Pemberhentian

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BATU

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BATU SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 23 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 73 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 23 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 73 TAHUN 2008 TENTANG BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 23 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 73 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS PADA UNSUR ORGANISASI TERENDAH BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DENGAN

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNA. Sistem Informasi Eksekutif KEPEGAWAIAN

PETUNJUK PENGGUNA. Sistem Informasi Eksekutif KEPEGAWAIAN Sistem Informasi Eksekutif KEPEGAWAIAN (SIE SIMPEG) PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA PENGEMBANGAN @2012 DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA, DAN KEHUMASAN PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TAHUN 2012

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN (SIPEG) V.2

MODUL PELATIHAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN (SIPEG) V.2 MODUL MODUL PELATIHAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN (SIPEG) V.2 - Kelola User - Biodata Kepegawaian - Attachment - Print CV - Personal Message PUSAT DATA DAN INFORMASI (PUSDATIN) BADAN PENJAMINAN MUTU (BPM)

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 873 TAHUN 2014 TENTANG PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN BAGI PEGAWAI

Lebih terperinci

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BLORA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

2015, No Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 1

2015, No Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 1 No.864, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKES. Formasi. PNS. Pedoman. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN FORMASI PEGAWAI NEGERI SIPIL

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR ISIAN DATA PEGAWAI

PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR ISIAN DATA PEGAWAI Lampiran Surat Edaran Sekretaris Jenderal Nomor 1636/A4/KP/2013, Tanggal 15 Januari 2013 PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR ISIAN DATA PEGAWAI I. PETUNJUK UMUM 1. Bacalah terlebih dahulu petunjuk pengisian ini

Lebih terperinci

BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 23 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIAK

BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 23 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIAK BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 23 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI SIAK, Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA, Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, FUNGSI, DAN TUGAS, SERTA TATA KERJA PADA BADAN KEPEGAWAIAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. I. Pendahuluan A. Maksud dan Tujuan B. Fungsi C. Pengguna II. Alur Kerja III. Petunjuk Pemakaian...

DAFTAR ISI. I. Pendahuluan A. Maksud dan Tujuan B. Fungsi C. Pengguna II. Alur Kerja III. Petunjuk Pemakaian... DAFTAR ISI I. Pendahuluan... 1 A. Maksud dan Tujuan... 1 B. Fungsi... 1 C. Pengguna... 1 II. Alur Kerja... 2 III. Petunjuk Pemakaian... 3 A. Alamat Akses... 3 B. Registrasi... 3 C. Login... 3 D. Logout...

Lebih terperinci

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR BAGI APARATUR SIPIL NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI KINERJA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI KINERJA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA BUKU PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI KINERJA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 DAFTAR GAMBAR... 3 I. PENDAHULUAN... 5 II. PENGENALAN APLIKASI... 5 II.1. Sekilas Aplikasi... 5

Lebih terperinci

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB I P E N D A H U L U A N 1 BAB I P E N D A H U L U A N A. LATAR BELAKANG Pengembangan kapasitas aparatur merupakan hak bagi ASN untuk mendapatkan keahlian yang berguna dalam mendukung suatu organisasi sebagaimana yang tertuang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini kan diuraikan hasil penelitian dan pembahasan data yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini kan diuraikan hasil penelitian dan pembahasan data yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Pada bab ini kan diuraikan hasil penelitian dan pembahasan data yang telah diperoleh melalui penelitian yang telah dilakukan, yaitu data responden

Lebih terperinci

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG -1- BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI WAY KANAN NOMOR 29 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA

Lebih terperinci

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT DAERAH

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT DAERAH WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PAREPARE,

Lebih terperinci

Software User Manual. Portal Sistem Informasi Kepegawaian. Panduan Bagi Pegawai Pengguna Portal SEKOLAH TINGGI TEKNIK PLN

Software User Manual. Portal Sistem Informasi Kepegawaian. Panduan Bagi Pegawai Pengguna Portal SEKOLAH TINGGI TEKNIK PLN Software User Manual Portal Sistem Informasi Kepegawaian Panduan Bagi Pegawai Pengguna Portal SEKOLAH TINGGI TEKNIK PLN DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 1 Pendahuluan... 3 1.1 Portal Pegawai... 3 1.2 Gambaran

Lebih terperinci

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR ORGANISASI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Lebih terperinci

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 23 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI RIAU GUBERNUR RIAU

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 23 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI RIAU GUBERNUR RIAU GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 23 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI RIAU GUBERNUR RIAU Menimbang Mengingat : : a. bahwa sebagai tindak lanjut pelaksanaan

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Update Data Kepegawaian pada Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia (SIMSDM) BKKBN TAHUN 2016

Buku Petunjuk Update Data Kepegawaian pada Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia (SIMSDM) BKKBN TAHUN 2016 2016 Buku Petunjuk Update Data Kepegawaian pada Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia (SIMSDM) BKKBN TAHUN 2016 Badan Kependudukan dan KB Nasional (BKKBN) Daftar Isi Daftar Isi... 1 BAB I Tata

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBER NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBER NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Pada tahap implementasi ini akan diuraikan bagaimana cara mengimplementasikan sistem Ujian Online Mandiri yang di bangun, fasilitas atau peralatan pendukung

Lebih terperinci

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG NOMOR 56 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG, Menimbang

Lebih terperinci

Petunjuk Penggunaan Aplikasi Biodata Pegawai

Petunjuk Penggunaan Aplikasi Biodata Pegawai Petunjuk Penggunaan Aplikasi Biodata Pegawai Aplikasi Biodata ini bertujuan untuk manajemen data pegawai secara lengkap mengenai Biodata Pegawai baik tentang data utama PNS, Riwayat Pendidikan, Riwayat

Lebih terperinci