KATA PENGANTAR. itu, kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KATA PENGANTAR. itu, kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih"

Transkripsi

1 KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, atas rahmat dan karunia-nya sehingga laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini bisa diselesaikan. Salawat dan salam kepada Baginda Rasulullah sallahu alahi wasallam yang telah membawa umat manusia ke zaman penuh ilmu pengetahuan. Secara umum laporan ini memaparkan tentang kegiatan selama KKN. Kami berharap, kehadiran laporan ini dapat turut memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, serta dapat memberikan kontribusi pemikiran dan menambah wawasan kita. Laporan ini dapat terselesaikan berkat motivasi, kerjasama dan dukungan dari segala pihak. Untuk itu, kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Drs. RM. Bambang, M.Pd selaku fasilitator yang telah membimbing dan mengarahkan kami dan kepada bapak Rusli Syafari selaku geuchik Gampong Meurinya Tanjong yang telah menerima kami di gampong tersebut. Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh sekali dari kata sempurna. Oleh karena itu kami mohon kritik dan saran yang membangun agar lebih baik nantinya. Banda Aceh, 8 September 2015 Kelompok P102 KKN Unsyiah i

2 DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KKN KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... i DAFTAR LAMPIRAN... ii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Gambaran Umum Lokasi KKN... 2 B. Maksud dan Tujuan Laporan... 7 C. Program Pembangunan Gampong yang telah ada... 8 D. Metode dan Sistematika Pembahasan... 9 BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG A. Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya B. Prasarana dan Sarana C. Produksi D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan E. Administrasi dan Pemerintahan Gampong BAB III. REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. Kegiatan Mandiri B. Kegiatan Kelompok BAB IV. P E N U T U P A. Kesimpulan B. Saran ii

3 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Jadwal Kegiatan/Program Kerja/Matrik Jadwal Kegiatan Peta Gampong. Rekapitulasi Biaya Pelaksanaan Kegiatan. Struktur Organisasi Pemerintahan Gampong. Foto Kegiatan iii

4 BAB I PENDAHULUAN Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk kegiatan yang memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah masyarakat di luar kampus. Sekaligus sebagai proses pembelajaran serta mengabdi kepada masyarakat yang sedang membangun dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah pembangunan yang sedang dihadapi. KKN dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi dalam upaya meningkatkan misi dan bobot pendidikan pada Mahasiswa untuk mendapat nilai tambah yang lebih besar pada Pendidikan Tinggi. KKN ( Kuliah Kerja Nyata) dilaksanakan dimasyarakat diluar kampus dengan maksud meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat akan ilmu pengetahuan. Teknologi agama serta seni untuk melaksanakan pembangunan yang makin meningkat serta meningkatkan persepsi Mahasiswa tentang relevansi antara landasan teori yang diperoleh dibangku perkuliahan untuk diaplikasikan dalam kehidupan masyarakat secara nyata. Bagi Mahasiswa kegiatan KKN merupakan pengalaman belajar baru yang tidak diperoleh didalam kampus. Dengan selesainya KKN Mahasiswa memiliki pengetahuan, kemampuan dan kesadaran baru tentang bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Secara sosiologis dalam kedirian manusia bahwa interaksi sosial adalah kebutuhan yang paling mendasar dalam menjalankan proses hidupnya. Interaksi sosial ini terbangun sebagai konsekuensi logis dari kesadaran manusia bahwa kebutuhan pada sisi sisi tertentu kemanusiannya tidak dapat tercapai tanpa interaksi dengan sesamanya. Artinya manusiapun harus cerdas untuk menemukan model komunikasi yang mampu menjawab segala kebutuhan-kebutuhan tersebut tanpa ada diskriminasi atau dengan kata lain komunikasi yang terbangun harus mampu mengakomodir semua kepentingan, menyatukan dan mensinergiskan gerakan segala elemen masyarakat dalam struktur sosial yang sangat kompleks. 1

5 Saling tolong-menolong, saling menghargai, adanya pengakuan terhadap hakhak individu, munculnya simpati, empati dan kepedulian sosial serta segala bentuk tindakan sosial yang banyak kita saksikan dalam aktivitas keseharian kita adalah manifestasi dari cita-cita mulia untuk memenuhi kebutuhan manusia tersebut. Makanya pranata sosial yang terbangun dalam masyarakat harus dapat menciptakan keteraturan sosial, menjamin stabilitas sosial, jaminan rasa aman yang di peroleh setiap anggota masyarakat, menciptakan suasana yang nyaman dan tentram serta jaminan keselamatan lain. Pendidikan Tinggi merupakan benteng terakhir dalam menghadapi segala goncangan dan problematika kebangsaan. Pendidikan Tinggi harus mampu berperan sebagai produsen pengetahuan, laboratorium pengujian kebenaran, menjaga aset pengetahuan, mampu mendiagnosa penyakit dan prolematika kebangsaan serta menformulasi resep alternatif yang solutif terhadap penyakit dan problematika tersebut, secara aktif dan kreatif menyusun metodologi yang proporsional dan profesional untuk mengaplikasikan segala gagasan dalam bentuk tindakan yang riil di masyarakat. Secara umum konsep operasional itu tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bentuk penerapan tri dharma perguruan tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat karena mahasiswa diberi kesempatan secara langsung bersentuhan dengan masyarakat untuk mengaplikasikan segala bentuk pengetahuan yang telah diperoleh di perguruan tinggi sekaligus Kuliah Kerja Nyata adalah ruang pembelajaran yang baru bagi mahasiswa untuk pengembangan dirinya. A. Gambaran Umum Lokasi KKN Lokasi KKN kelompok P102 berada di Gampong Meuriya Tanjong, Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidie. Menurut Geuchik setempat, asal mula nama Gampong Meurinya Tanjong adalah dari zaman dahulu dimana masyarakat gampong tersebut suka berkelahi sehingga sering terjadi pertumpahan darah. Kata tumpah dalam Bahasa Aceh disebut Meurinyah Sehingga dinamailah Gampong tersebut dengan nama Meurinya Tanjong sampai sekarang. Sama halnya dengan Gampong Meurinya Tanjong, 2

6 Kecamatan Padang Tiji juga memiliki kisah asal mula dinamai Padang Tiji. Pada zaman dahulu ada seorang penggembala sapi yang berasal dari Padang. Penggambala tersebut berjalan kaki sambil membawa sapinya dari Padang ke Aceh. Jarak tempuh yang sangat jauh antara Padang dan Aceh menyebabkan penggembala kelelahan sehingga penggembala tersebut menjinjing sapinya. Kata Jinjing dalam Bahasa Aceh adalah tijik, Oleh karena itu dinamailah kecamatan tersebut dengan nama Padang Tiji. Gampong Meurinya Tanjong merupakan salah satu dari 64 Gampong di wilayah Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidie. Gampong Meurinya Tanjong terletak ditengah-tengah pusat kecamatan Padang Tiji dengan luas wilayah 300 Ha. a. Batas Wilayah Gampong Adapun batas-batas wilayah Gampong Meurinya Tanjong adalah sebagai berikut: Utara: berbatasan dengan Gampong Batee Selatan: berbatasan dengan Gampong Grong-grong Gogo Timur: berbatasan dengan Gampong Baro Beurabo Barat: berbatasan dengan Gampong Khang Tanjong Wilayah gampong Meurinya Tanjong terbagi dalam dua dusun yaitu : Dusun Mawar dan Dusun Jeumpa. b. Kondisi Fisik Dasar Gampong Kondisi Fisik Dasar Gampong Meurinya Tanjong dapat dilihat dari segi pemanfaatan lahan. Gampong Meurinya Tanjong dengan luas 300 Ha, dalam pemanfaatan lahan dikelompokkan kedalam delapan bagian yaitu: Tabel 1. Pemanfaatan Lahan Gampong Meurinya Tanjong No Penggunaan Lahan Luas Wilayah 1. Pemukiman 1 Ha/m 2 2. Persawahan 20 Ha/m 2 3. Perkebunan 262 Ha/m 2 3

7 4. Kuburan 1 Ha/m 2 5. Pekarangan 14 Ha/m 2 6. Taman - 7. Perkantoran 1 Ha/m 2 8. Prasarana umum lainnya 1 Ha/m 2 Total Luas 300 Ha/m 2 Sumber: Data Gampong Meurinya Tanjong tahun 2014 Permukaan tanah dari Gampong Meurinya Tanjong berbentuk rata dan datar dengan struktur dasar tanah berupa tanah liat. c. Kondisi Demografis Gampong Gampong Meurinya Tanjong memiliki jumlah penduduk 193 jiwa dari 52 Kepala Keluarga (KK). Berdasarkan jenis kelamin gampong Meurinya Tanjong terbagi atas : Laki-laki 100 jiwa dan Perempuan 93 jiwa. a. Jumlah Penduduk secara umum Tabel 2. Jumlah Penduduk Gampong Meurinya Tanjong A. Jumlah Kepala keluarga 52 KK B. Jumlah Laki-laki 100 orang bulan - 2. >1 - <5 tahun 14 orang <7 tahun 7 orang tahun 28 orang 5. >15 56 tahun 44 orang 6. >56 tahun 7 orang C. Jumlah Perempuan 93 orang bulan 1 orang 2. >1 - <5 tahun 12 orang <7 tahun 7 orang 4

8 tahun 14 orang 5. >15 56 tahun 52 orang 6. >56 tahun 7 orang Sumber: Data Gampong Meurinya Tanjong tahun 2014 b. Jumlah Penduduk berdasarkan Gender 1. Jumlah Penduduk: 193 orang 2. Jumlah Laki-laki: 100 orang 3. Jumlah Perempuan: 93 orang 4. Jumah Janda: 11 orang 5. Jumlah duda: 0 orang 6. Jumlah anak yatim: 5 orang 7. Jumlah Fakir Miskin: 25 orang d. Kondisi Pendidikan Masyarakat Rata-rata pendidikan terakhir masyarakat Gampong Meurinya Tanjong adalah tingkat SD/sederajat. Berikut data tingkat pendidikan masyarakat Gampong Meurinya Tanjong : 1. Jumlah penduduk buta huruf: 23 orang 2. Jumlah penduduk tidak tamat SD/ MIN: 3 orang 3. Jumlah penduduk tamat SD/ MIN: 30 orang 4. Jumlah penduduk buta tamat SLTP/ MTsN: 20 orang 5. Jumlah penduduk tamat SMU/ MAN: 15 orang 6. Jumlah penduduk tamat D1: 2 orang 7. Jumlah penduduk tamat D2: 0 orang 8. Jumlah penduduk tamat D3: 0 orang 9. Jumlah penduduk tamat S1: 0 orang 10. Jumlah penduduk tamat S2: 0 orang 11. Jumlah penduduk tamat S3: 0 orang 5

9 e. Kesejahteraan Keluarga Jumlah keluarga sangat miskin (fakir): 25 keluarga (44 jiwa) Jumlah keluarga miskin: 27 keluarga (149 jiwa) f. Kondisi Ekonomi Gampong Mata Pencaharian Masyarakat Gampong Meurinya Tanjong: 1. Sektor Pertanian: Petani: 43 orang Buruh tani: 80 orang Pemilik usaha pertanian: 10 orang 2. Sektor Perkebunan Buruh Perkebunan: 10 orang Karyawan perusahaan perkebunan: 0 orang Pemilik usaha perkebunan: 6 orang 3. Sektor Peternakan Buruh usaha peternakan: 20 orang Pemilik usaha peternakan: 15 orang 4. Sektor Perikanan Nelayan: 0 orang Pemilik usaha perikanan: 0 orang Buruh usaha perikanan: 3 orang 5. Sektor Industri Kecil dan Kerajinan Rumah Tangga Montir: 0 orang Tukang Batu: 4 orang g. Kondisi Sosial Gampong Berdasarkan hasil survei dapat dijelaskan bahwa masyarakat gampong Meuriya Tanjong masih memusatkan segala kegiatan atau acara gampong di Meunasah Gampong, tidak hanya di gunakan sebagai tempat ibadah, pengajian, bahkan perayaan hari besar islampun dilaksanakan di meunasah tersebut. Namun sangat di sayangkan masyarakat tidak memanfaatkan meunasah sebagai tempat ibadah dengan baik. Hal ini 6

10 terbukti saat memasuki waktu shalat tidak ada yang mengumandangkan adzan. Meunasah hanya digunakan untuk shalat maghrib dan isya sedangkan untuk shalat subuh, dzuhur dan maghrib tidak. Meunasah yang biasa di gunakan untuk pengajian, dan kegiatan sosial keagamaan lainnya ini masih dalam masa renovasi, meunasah ini dulunya bangunan kayu namun sekarang dengan bantuan pemerintah meunasah mulai dibangun dengan menggunakan beton. Bangunan meunasah pun sudah diperbesar dan menjadi bangunan permanen. Berikut kegiatan sosial masyarakat dalam kehidupan sehari-hari : Table 3. Kegiatan Sosial Masyarakat Gmpong Meurinya Tanjong Golongan Jenis Kegiatan Sosial Remaja dan Anak-Anak a. Pengajian b. Gotong royong c. Olahraga Pemuda/ Pemudi a. Pengajian b. Gotong royong c. Mengunjungi orang sakit d. Olahraga Bapak-bapak/ Orang tua a. Gotong royong b. Mengunjungi orang sakit Ibu-ibu/ Orang tua a. Pengajian b. Mengunjungi orang sakit Sumber: Observasi Mahasiswa KKN tanggal 3-10 agustus 2015 B. Maksud dan Tujuan Laporan Maksud dari laporan ini adalah untuk mendeskripsikan realisasi kegiatan yang telah dilaksanakan di lokasi KKN yaitu Gampong Meurinya Tanjong secara tertulis. Tujuannya adalah: a. Bagi mahasiswa 1) Melatih mahasiswa untuk menjadi inspirator dalam menghadapi pemecahan masalah yang berkaitan dengan masyarakat 7

11 2) Mengembangkan kemampuan mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah di dapatkan di jenjang perkuliahan 3) Melatih mahasiswa untuk hidup bermasyarakat b. Bagi pemerintah 1) Melalui KKN mahasiswa dapat membantu melancarkan program yang telah dicanangkan pemerintah terhadap Gampong 2) Membantu pemerintah Gampong setempat untuk membenahi administrasi Gampong ke arah yang lebih baik 3) Pemerintah dapat menjalalin hubungan dengan lembaga perguruan tinggi sebagai mitra kerja yang sejajar c. Bagi Masyarakat 1) Dapat memberikan perubahan-perubahan sosial ke arah yang lebih baik kepada masyarakat 2) Masyarakat dapat memperoleh masukan-masukan atau pemikiran baru mengenai pemecahan permasalahan-permasalahan terkini yang dihadapi oleh masyarakat di lingkungan Gampong 3) Kehadiran mahasiswa kiranya diharapkan mampu menyelesaikan konflik secara efektif dan efisien. d. Bagi perguruan tinggi 1) Mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan level Universitas Syiah Kuala kearah yang lebih baik 2) Melalui kegiatan ini, Universitas Syiah Kuala mempertegas kehadirannya di tengah masyarakat C. ProgramfPembangunanfGampong yang telah ada Berikut program-program pembangunan yang telah ada di Gampong Meuriya Tanjong adalah sebagai berikut: a. Papan nama jalan b. Renovasi meunasah gampong c. Pembangunan jalan aspal 8

12 D. Metode dan Sistematika Pembahasan Dalam penulisan laporan ini, teknik pengumpulan data yang diperoleh adalah teknik wawancara dengan aparatur gampong, masyarakat gampong dan juga dari profil gampong. Dalam laporan ini, terdiri dalam empat bab yaitu: BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang, gambaran umum lokasi KKN, maksud dan tuuan laporan dan metode dan sistem pembahasan. BAB II BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG Bab ini berisi tentang beberapa permasalahan Gampong, mencakup Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial-Budaya, Prasarana dan Sarana, Produksi, Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan, Administrasi dan Pemerintahan Gampong. BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN Bab ini berisi tentang semua jenis kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Universitas Syiah Kuala di Gampong eurinya Tanjong. Pada bab ini, diuraikan mengenai bidang kegiatan yang dipilih, maksud, tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai, hasil yang dicapai dan tindak lanjut, faktor pendukung dan penghambat. BAB IV PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dari hasil kegiatan yang dilakukan serta saran-saran yang membangun dimasa yang akan datang. 9

13 BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG A. Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya a. Bidang pendidikan Dari segi pendidikan masih terdapat banyak kekurangan, hal ini di karenakan tidak adanya sarana pendidikan seperti PAUD, TK, SD, SMP maupun SMA, sehingga anak-anak gampong Meurinya Tanjong harus bersekolah ke Gampong Grong-grong Gogo. b. Bidang agama Permasalahan Gampong Murinya Tanjong dalam bidang agama adalah kurangnya kesadaran masyarakat untuk melaksanakan shalat berjamaah di Meunasah. c. Bidang ekonomi Dari segi perekonomian, mata pencaharian masyarakat terdiri dari petani dan juga sebagai peternak. Banyak masyarakat tidak memiliki pekerjaan dan penghasilan tetap serta kurangnya jiwa wiraswasta untuk membuka lapangan kerja baru. d. Bidang sosial budaya Tidak ada permasalahan yang mendasar dibidang sosial di Gampong Meurinya Tanjong. Hanya saja di bidang budaya, kesadaran masyarakat masih sangat rendah untuk bergotong royong dan menjaga kebersihan lingkungan. Hali ini terlihat dari Saluran air yang penuh dengan sampah. B. Prasarana dan Sarana Pada bidang ini, Gampong Meurinya Tanjong masih bermasalah dengan kurang terjaganya fasilitas yang sudah ada. Hal ini membuat masyarakat tidak menggunakan fasilitas tersebut dengan maksimal. Berikut tabel ketersediaan sasrana dan prasarana di Gampong Meurinya Tanjong : 10

14 Tabel 4. Sarana dan Prasarana Gampong Meurinya Tanjong Nama Sarana dan No Bidang Jumlah Keterangan Prasarana 1 Jalan Utama Transportasi - Aspal Kurang 2 Meunasah Agama 1 Dimanfaatkan Kebersihan Tidak Layak 3 WC Umum 1 Lingkungan Pakai Agama dan 4 Balai Pengajian 1 Aktif Pendidikan 5 Warung Ekonomi 4 Aktif Sumber: Observasi Mahasiswa KKN Tanggal 3 5 September 2015 C. Produksi Hasil produksi masyarakat yang tampak hanyalah hasil pertanian dan perkebunan berupa sayuran, coklat, pinang dan sebagian kecil kelapa. Hasil perkebunan tersebut dijual kepasar melalui distributor yang juga merupakan warga gampong Meurinya Tanjong. D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan Dari segi Kesehatan dan kebersihan lingkungan, masyarakat Gampong Meurinya Tanjong masih kurang kesadarannya untuk menjaga kebersihan, hal ini terlihat dari saluran-saluran air yang penuh sampah. E. Administrasi dan Pemerintahan Gampong Gampong Merinya Tanjong telah memiliki struktur pemerintahan yang lengkap, yang terdiri dari geuchik yang bertanggung jawab memimpin gampong, yang dibantu oleh tuha peut sebagai penasehat dan wakil masyarakat gampong. Terhadap pula tengku imum gampong yang merupakan tokoh panutan dalam hal agama, serta penanggung jawab kegiatan-kegiatan keagamaan seperti pengurusan jenazah, akad nikah, imam meunasah, dan lain-lain. Selanjutnya terdapat bendahara gampong yang memiliki tugas mengakolasi serta merekapitulasi anggaran gampong. Sekretaris gampong memiliki 11

15 tugas membuat berbagai macam jenis surat yang dikeluarkan oleh gampong, menyimpan dan informasi mengenai gampong dan masyarakat, membuat geuchik dalam hal pengurusan data ke kantor kecamatan, dan lain-lain. Ketua pemuda gampong berwenang mewakili pemuda-pemuda gampong. Meskipun perangkat pemerintahan gampong telah lengkap, tetapi dalam hal sarana dan prasarana pemerintahan belum lengkap, seperti tidak adanya kantor geuchik, papan informasi gampong, peta gampong, dan papan struktur pemerintahan gampong. 12

16 BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. KEGIATAN MANDIRI Nama : Muzaiyin Arika Putra NIM : Prodi : Teknik Mesin KEGIATAN UTAMA 1. Bidang Kegiatan yang dipilih Membuat Alat Pendeteksi Kesuburan Tanah Kesuburan tanah merupakan kunci utama keberhasilan suatu usaha tani. Bagaimanapun sempurnannya suatu proses usaha tani akan tetapi jika tidak didukung dengan kesuburan tanah yang memadai pasti tidak akan membawa hasil yang maksimal. Sebagai contoh kasus yang umum terjadi pada petani Indonesia, para petani sering memberikan pupuk kimia yang berlebihan pada lahannya akan tetapi produksinya belum seperti yang diharapkan. Permasalahan pada kasus diatas adalah karena tingkat kesuburan tanah yang rendah sehingga berapapun pupuk yang diberikan tidak akan bisa terserap oleh tanaman. 2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai a. Maksud Kegiatan Maksud dari kegiatan membuat Alat Pendeteksi Kesuburan Tanah adalah agar Siswa/Siswi Gampong Meurinya Tanjong mendapat pemahaman tentang bagaimana mendeteksi tanah yang cocok untuk tanaman yang akan di tanam Sehingga masyarakat yang akan membuka lahan baru dapat memanfaatkan alat pendeteksi kesuburan tanah tersebut. b. Tujuan Kegiatan 1. Mengetahui Cara Mendeteksi Kesuburan Tanah di Gampong Meurinya Tanjong. 13

17 2. Mengetahui beberapa Komponen-Komponen Elektronik. 3. Mengetahui larutan Elektrolit Kuat dan Lemah Serta Non-Elektrolit c. Sasaran yang Ingin Dicapai Siswa/Siswi SMP hingga SMA di Gampong Meurinya Tanjong 3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut. a. Hasil yang dicapai Berdasarkan kegiatan Membuat Alat Pendeteksi Kesuburan Tanah Siswa/Siswi tingkat SMA dan SMP dapat mengenal alat pendeteksi kesuburan tanah dan dapat pemahaman tentang bagaimana mendeteksi tanah yang cocok untuk tanaman yang akan di tanam Sehingga masyarakat yang akan membuka lahan baru dapat memanfaatkan alat pendeteksi kesuburan tanah tersebut. Dari 6 sampel tanah yang di ambil menurut ketinggian kita dapat hasil Sampel 1 : Tanah yang di ambil di ketinggian antara m di atas daratan Nyala lampu redup maka tanahnya dapat di simpulkan kurang subur Sampel 2: Tanah yang diambil di ketinggian antara m di atas daratan Nyala lampu terang maka tanahnya dapat di simpulkan sangat subur Sampel 3: Tanah yang diambil di ketinggian antara m di atas daratan. Nyala lampu terang maka tanahnya dapat di simpulkan sangat subur Sampel 4: Tanah yang diambil di ketinggian antara m di atas daratan. Nyala lampu terang maka tanahnya dapat di simpulkan kurang subur Sampel 5: Tanah yang diambil di Sawah. Nyala lampu terang maka tanahnya dapat di simpulkan sangat subur Sampel 6:Tanah yang diambil di dekat sungai. Nyala lampu redup maka tanahnya dapat di simpulkan kurang subur Kesimpulan yang dapat di ambil tanah di Gampoeng Meriya tanjong antara daratan hingga ketinggian antara m. daratan yang kurang subur adalah di bawah daratan hingga hingga di atas ketinggian m. Kegiatan ini dilaksanakan di rumah Pak Geuchik, pada tanggal Agustus Kegiatan ini dilaksanakan oleh Muzaiyin Arika Putra dan dibantu oleh Cut 14

18 Mawaddatawwarahmah, Zulham Kautsar, Dhiya Velayati Adhinda, Endah Muliana, Pocut Kemala Hayati dan T Syarifah Farahdiba Al-idrus. b. Tindak Lanjut Tindak Lanjut dari kegiatan ini ialah Siswa/Siswi dapat menerapkan konsep yang telah di ajarkan dengan menggunakan alat tersebut untuk keperluan petani yang akan membuka lahan baru 4. Faktor Pendukung dan Penghambat a. Faktor Pendukung Faktor Pendukung dari kegiatan ini adalah adanya lahan yang belum di kelola.maka dapat digunakan alat pendeteksi kesuburan tanah di Gampong Meurinya Tanjong. b. Faktor Penghambat Sensor dengan harga tidak terjangkau sehingga alat yang di buat memiliki ketelitian yang kurang. KEGIATAN PENUNJANG 1. Bidang Kegiatan yang di pilih Pemberian pengajaran tentang seni acapella dan nasyid Acappella adalah salah satu jenis musik yang tidak menggunakan instrumen apapun. Perkembangan seni acapela tesebut di kembangkan menjadi Beatboxing. Beatbox merupakan salah satu bentuk seni yang memfokuskan diri dalam menghasilkan bunyi-bunyi ritmis dan ketukan drum, instrumen musik, maupun tiruan dari bunyi-bunyian lainnya, khususnya suara turntable, melalui alat-alat ucap manusia seperti mulut, lidah, bibir, dan rongga-rongga ucap lainnya. 15

19 2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai a. Maksud Kegiatan Maksud dari kegiatan mengajarkan seni accapella dan nasyid ini ialah untuk meningkatkan kreatifitas anak-anak Gampong Meurinya Tanjong dalam seni music acapella dan nasyid. b. Tujuan Kegiatan Mengajarkan seni music Acapella dan Nasyid kepada anak-anak Gampong Meurinya Tanjong c. Sasaran yang Ingin Dicapai Anak-anak Gampong Meurinya Tanjong. 3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut. a. Hasil yang dicapai Berdasarkan kegiatan ini anak-anak masyarakat Gampong Merinya Tanjong dari peserta 17 orang yang mengikuti kegiatan ini ada 11 orang yang menguasai seni music Acapella dan Nasyid. Kegiatan ini dilaksanakan di rumah Pak Geuchik, pada tanggal Agustus Kegiatan ini dilaksanakan oleh Muzaiyin Arika Putra dan dibantu oleh Cut Mawaddatawwarahmah, Zulham Kautsar, Dhiya Velayati Adhinda, Endah Muliana, Pocut Kemala Hayati dan T Syarifah Farahdiba Al-idrus. b. Tindak Lanjut Tindak Lanjut dari kegiatan ini adalah anak-anak diminta untuk melanjutkan latihan sehingga dapat mengikuti lomba yang di adakan oleh pemerintah dan nonpemerintah. 4. Faktor Pendukung dan Penghambat a. Faktor Pendukung Faktor pendukung dari kegiatan ini adalah banyaknya anak-anak di Gampong Meurinya Tanjong yang tertarik dengan seni ini karena belum pernah melihat jenis seni musik ini sebelumnya. 16

20 b. Faktor Penghambat Kurangnya fasilitas mic dan sound sehingga anak-anak yang sudah mengikuti kegiatan ini tidak bisa menampilkan karyanya. 17

21 Nama : Zulham kautsar NIM : Prodi : Arsitektur KEGIATAN UTAMA 1. Bidang Kegiatan yang dipilih Membuat Peta Gampong Meurinya Tanjong Kegiatan membuat peta gampong adalah salah satu kegiatan yang dilaksanakan untuk memberikan kontribusi akan kelengkapan data geografis gampong. Dimana sebelumnya peta gampong yang ada belum ditampilkan secara komunikatif. 2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai a. Maksud Kegiatan Maksud dari kegiatan membuat peta gampong adalah untuk menghasilkan peta gampong yang lebih komunikatif dan dapat dimanfaatkan oleh aparat dan juga masyarakat gampong. b. Tujuan Kegiatan 1. Menghasilkan Peta Gampong yang komunikatif 2. Melengkapi data geografis gampong 3. Memberikan pengetahuan batasan dan data-data gampong kepada masyarakat. c. Sasaran yang Ingin Dicapai Aparat gampong dan juga seluruh lapisan masyarakat gampong Meurinya Tanjong 3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut. a. Hasil yang dicapai Berdasarkan Kegiatan pembuatan peta Gampong Meurinya Tanjong, hasil yang diperoleh adalah berupa hasil cetakan peta dan juga data file. Semoga hasil yang diperoleh dapat dimanfaatkan oleh aparat dan juga warga Gampong. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus 2015 oleh Zulham Kautsar dan dibantu oleh Muzaiyin Arika Putra, Cut Mawaddatawwarahmah, Dhiya Velayati Adhinda, Endah Muliana, Pocut Kemala Hayati dan T Syarifah Farahdiba Al-idrus. 18

22 b. Tindak Lanjut Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah menyarankan kepada aparat gampong untuk menjaga hasil cetakan peta gampong. Agar peta gampong dapat selalu dimanfaatkan sebagai media pembelajaran tentang geografis gampong oleh warga gampong tersebut. 4. Faktor Pendukung dan Penghambat a. Faktor Pendukung Faktor Pendukung dari kegiatan ini adalah telah adanya peta gampong sebelumnya, dan juga data pendukung lainnya. Juga dukungan dari geucik dan masyarakat Gampong Meurinya Tanjong dalam pengerjaan bingkai peta sangat membantu. b. Faktor Penghambat Yang menjadi faktor penghambat dalam pembuatan peta adalah internet yang sulit diakses di Gampong Meurinya Tanjong dan peta sebelumnya hanya berupa sketsa kasar. KEGIATAN PENUNJANG 1. Bidang Kegiatan yang dipilih Mengajarkan Teknik Menggambar Sederhana Pada Anak-Anak Kegiatan ini dilaksanakan di Meunasah Gampong Meurinya Tanjong. Kegiatan ini berupa pengajaran teknik menggambar sederhana kepada anak-anak Gampong. 2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai a. Maksud Kegiatan Maksud dari kegiatan mengajarkan teknik menggambar sederhana pada anakanak adalah untuk melatih dan meningkatkan kreatifitas anak-anak Gampong Meurinya Tanjong. b. Tujuan Kegiatan Tujuan dari mengajarkan teknik menggambar sederhana ini adalah supaya anakanak mampu menggambarkan imajinasi mereka dalam media gambar dan gambar yang dihasilkan dapat dikomunikasikan dengan baik. 19

23 c. Sasaran yang Ingin dicapai Anak-anak Gampong Meurinya Tanjong baik perempuan ataupun laki-laki dari kelas kelas 1 SD sampai kelas 3 SMP. 3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut. a. Hasil yang dicapai Berdasarkan kegiatan mengajarkan teknik menggambar sederhana pada anakanak yang telah dilakukan di Gampong Meurinya Tanjong, dapat dilihat bahwa anakanak sangat antusias dan mereka dengan cepat dapat menangkap maksud dari cara-cara menggambar yang diajarkan. Kegiatan ini dilaksanakan di Meunasah Gampong Meurinya pada hari sabtu tanggal 29 Agustus 2015 oleh Zulham Kautsar dan dibantu oleh Muzaiyin Arika Putra, Cut Mawaddatawwarahmah, Dhiya Velayati Adhinda, Endah Muliana, Pocut Kemala Hayati dan T Syarifah Farahdiba Al-idrus. b. Tindak Lanjut Tindak Lanjut dari kegiatan ini adalah anak-anak diminta untuk melanjutkan berlatih menggambar dirumah masing-masing untuk meningkatkan kreatifitas mereka. 4. Faktor Pendukung dan Penghambat a. Faktor Pendukung Faktor Pendukung dari kegiatan ini adalah banyaknya antusias dari anak-anak di Gampong Meurinya Tanjong, tidak lepas pula dukungan dari geuchik dan masyarakat Gampong Meurinya Tanjong. b. Faktor Penghambat Adanya anak-anak yang sulit diatur sehingga memperlambat proses ajar mengajar meneggambar tersebut. 20

24 Nama : Pocut Keumala Hayati NIM : Prodi : Pendidikan Dokter KEGIATAN UTAMA 1. Bidang Kegiatan yang dipilih Melaksanakan Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Kegiatan penyuluhan ini dilakukan di Meunasah Gampong Meurinya Tanjong pada hari sabtu tanggal 8 Agustus Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan sabun untuk mencuci tangan, sapu tangan dan air. 2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai a. Maksud Kegiatan Maksud dari kegiatan Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Meunasah Gampong Meurinya Tanjong adalah agar anak-anak Gampong Meurinya Tanjong mendapatkan pengetahuan dan wawasan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang benar dan dapat mengaplikasikannya setiap hari sehingga kesehatannyapun terjaga. b. Tujuan Kegiatan 1. Menambah pengetahuan anak-anak tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) 2. Setelah mempraktekan bagaimana cara mencuci tangan dengan benar diharapkan anak-anak dapat membiasakan diri untuk selalu mencuci tangan sebelum dan setelah makan. c. Sasaran yang Ingin dicapai Anak-anak Gampong Meurinya Tanjong dari tingkat SD sampai SMP 3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut a. Hasil yang dicapai Berdasarkan kegiatan penyuluhan yang telah dilakukan pada anak-anak Gampong Meurinya Tanjong dari tingkat SD sampai SMP minat mereka sangat besar, terlihat pada saat mempraktekan bagaimana cara mencuci tangan dengan benar mereka 21

25 cepat dalam menangkap berbagai gerakan atau tahap-tahap cara mencuci tangan dengan benar. Bahkan diantara mereka ada yang langsung dapat mempraktekannya didepan anak-anak yang lain. Kegiatan ini dilaksanakan di Meunasah Gampong Meurinya Tanjong pada anakanak dari tingkat SD sampai SMP sebanyak satu kali pada hari sabtu tanggal 8 Agustus 2015 selama 2 jam. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pocut Keumala Hayati, dibantu oleh T Syarifah Farahdiba, Endah Muliana, Dhiya Velayati Adindha, Cut Mawaddatawwarahmah, Zulham Kautsar dan Muzaiyin Arika Putra. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan anak-anak Gampong Meurinya Tanjong mendapatkan pengetahuan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). b. Tindak Lanjut Adapun tindak lanjut dari kegiatan ini adalah sebagai berikut: Merekomendasikan kepada anak-anak Gampong Meurinya Tanjong agar dapat menerapkan kebiasaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah, di sekolah maupun lingkungan sekitar. 4. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat a. Faktor Pendukung Adapun faktor pendukung dalam kegiatan ini adalah Keuchik, masyarakat dan anak-anak yang ikut serta. b. Faktor Penghambat Karena antusias anak-anak yang tinggi dalam mengikuti kegiatan ini dan melebihi target sehingga sulit dalam mengatur jalannya kegiatan tersebut. KEGIATAN PENUNJANG 1. Bidang kegiatan yang dipilih Mewarnai Gambar Kegiatan ini dilaksanakan dengan anak-anak dari tingkat SD sampai SMP di Meunasah Gampong Meurinya Tanjong pada hari senin tanggal 24 Agustus Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan kertas yang bergambar dan pensil warna. 2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai 22

26 a. Maksud Kegiatan Maksud dari kegiatan ini adalah agar anak-anak Gampong Meurinya Tanjong dapat mewarnai gambar dengan rapi. b. Tujuan Kegiatan Agar anak-anak mendapat pengetahuan bagaimana cara menggambar dengan rapi dan mendapatkan hasil yang bagus. c. Sasaran yang Ingin dicapai Anak-anak Gampong Meurinya Tanjong dari Tingkat SD sampai SMP 3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut a. Hasil yang dicapai Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan pada anak-anak Gampong Meurinya Tanjong dari tingkat SD sampai SMP terlihat bahwa mereka sangat menikmati saat-saat mewarnai gambar sehingga hasil yang mereka proleh juga bagus. Adapun salahsatu dari anak-anak yang ingin mewarnai lebih dari satu gambar. Kegiatan mewarnai gambar ini dilaksanakan di Meunasah Gampong Meurinya Tanjong pada hari senin tanggal 24 Agustus Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pocut Keumala Hayati, dibantu oleh T Syarifah Farahdiba, Cut Mawaddatawwarahmah, Endah Muliana, Dhiya Velayati Adindha, Zulham Kautsar dan Muzaiyin Arika Putra. Dengan adanya kegiatan ini, anak-anak Gampong Meurinya Tanjong dapat mewarnai gambar dengan rapi dan hasilnya bagus. b. Tindak Lanjut Tindak lanjut dalam kegiatan ini adalah merekomendasikan kepada anak-anak Gampong Meurinya Tanjong dari tingkat SD sampai agar tetap menerapkan teknik mewarnai gambar dengan rapi agar mendapatkan hasil yang bagus. 4. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat a. Faktor Pendukung Faktor pendukung dalam kegiatan ini adalah Keuchik, masyarakat dan anakanak yang telah berperan aktif dalam terlaksananya kegiatan ini. 23

27 Faktor penghambat dalam kegiatan ini adalah ada beberapa anak-anak yang masih harus dibantu dalam mewarnai gambar sehingga tidak ada kemandirian dalam dirinya. b. Faktor Penghambat Tidak ada faktor penghambat dalam kegiatan ini 24

28 Nama : Endah Muliana NIM : Prodi : Pendidikan Fisika KEGIATAN UTAMA 1. Bidang Kegiatan Yang Dipilih Penambahan Ilmu Fisika tentang Gaya Archimedes Kegiatan mengajar ini dilaksanakan di Meunasah gampong Meurinya Tanjong, kegiatan ini dilakukan dengan alat peraga (praktikum) dan memberikan materi ajar sehingga siswa mudah menangkap pelajaran yang diberikan. 2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai a. Maksud Kegiatan Maksud dari kegiatan penambahan Ilmu Fisika tentang Gaya Archimedes di Meunasah adalah agar siswa-siswi SMP gampong Meurinya Tanjong mendapatkan pengalaman belajar baru yang lebih menyenangkan dan dapat menambah wawasandalam mata pelajaran Ilmu Fisika tentang Gaya Archimedes. b. Tujuan Kegiatan 1. Menambah minat siswa terhadap pelajaran Ilmu Fisika sekaligus mempermudah siswa-siswi untuk mencapai tujuan pembelajaran. 2. Dengan adanya alat praktikum, diharapkan siswa semakin paham dengan materi tentang Gaya Archimedes. c. Sasaran yang Ingin dicapai Siswa SMP gampong Meurinya Tanjong 3. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut a. Hasil yang dicapai Berdasarkan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan pada siswa-siswi SMP gampong Meurinya Tanjong, dapat dilihat bahwa siswa-siswi tertarik dengan pelajaran Ilmu Fisika terutama pada materi Gaya Archimedes dan minat belajar siswa-siswi juga sangat besar terhadap mata pelajaran Ilmu Fisika itu terlihat pada saat berlangsungnya 25

29 proses belajar mengajar dan pada saat siswa melihat media mereka sangat antusias ingin bertanya dan rasa ingin tahu nya sangat besar. Kegiatan ini dilaksanakan di Meunasah gampong Meurinya Tanjong, kegiatan ini dilaksanakan oleh Endah Muliana, dan dibantu oleh Muzaiyin Arika Putra,Cut Mawwaddatawwarahmah, Tsyarifah Farahdiba, Pocut Keumala Hayati, Zulham Kautsar dan Dhiya Velayati Adhinda. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 3 kali selama pelaksanaan KKN yaitu pada tanggal 8, 23 dan 24 Agustus 2015 dengan adanya kegiatan ini diharapkan siswa-siswi mudah memahami materi-materi Ilmu Fisika. b. Tindak Lanjut Adapun tindak lanjut dari kegiatan ini adalah sebagai berikut: Merekomendasi kepada siswa-siswi agar melanjutkan belajar dirumah. 4. FaktorPendukung dan Faktor Penghambat a. Faktor Pendukung Adapun faktor pendukung kegiatan ini adalah sebagai berikut : Keuchik, Pimpinan TPA dan Masyarakat gampong Meurinya Tanjong yang telah berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan kegiatan ini. b. Faktor Penghambat Adapun faktor penghambat kegiatan ini adalah sebagai berikut : 1. Kurangnya waktu mengajar. 2. Kurangnya alat (fasilitas) untuk mengajar. KEGIATAN PENUNJANG 1. Bidang Kegiatan Yang Dipilih Membuat keterampilan kotak pensil dengan menggunakan stik es krim Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan stik es krim yang kemudian dibuat menjadi kotak pensil dengan beraneka model tergantung kreatifitas anak-anak. 26

30 2. Maksud, Tujuan dan Sasaran a. Maksud Kegiatan Adapun maksud dari membuat keterampilan kotak pensil dengan menggunakan stik es krim adalah untuk melatih anak-anak berkreatifitas membuat kotak pensil sehingga dapat menghasilkan sesuatu yang bernilai ekonomis. b. Tujuan Kegiatan Memberikan ketrampilan kepada warga gampong Meurinya Tanjong khususnya pada anak-anak mengenai cara membuat kotak pensil dengan menggunakan stik es krim. c. Sasaran Kegiatan Anak-anak dan remaja di gampong Meurinya Tanjong 3. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut a. Hasil yang dicapai Berdasarkan kegiatan membuat kotak pensil dengan menggunakan stik es krim yang telah dilakukan pada anak-anak dan remaja di gampong Meurinya Tanjong dilihat bahwa anak-anak sangat antusias mengikuti kegiatan ini dan mereka berkreasi sesuai dengan kreatifitas mereka masing-masing. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Endah Muliana dan dibantu oleh T Syarifah Farahdiba Al-idrus, Zulham Kautsar, Muzaiyin Arika Putra, Cut Mawaddatawwarahmah, Dhiya Velayati Adhinda dan Pocut Keumala Hayati, dirumah Pak geuchik pada malam hari. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menambah kreatifitas dan wawasan anak-anak dan remaja Gampong Meurinya Tanjong. b. Tindak Lanjut Adapun tindak lanjut dari kegiatan ini adalah sebagai berikut: Diharapkan agar anak-anak semakin meningkatkan kreatifitas yang dimilikinya dan memanfaatkannya menjadi sesuatu yang dapat memiliki nilai ekonomis. 27

31 4. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat a. Faktor Pendukung Adapun faktor pendukung kegiatan ini adalah sebagai berikut : Anak-anak gampong Meurinya Tanjong yang telah berperan aktif dalam mengikuti kegiatan ini. b. Faktor Penghambat Adapun faktor penghambat kegiatan ini adalah sebagai berikut: Anak-anak sulit diatur. 28

32 Nama : Dhiya Velayati Adhinda NIM : Prodi : Akuntansi KEGIATAN UTAMA 1. Bidang Kegiatan yang dipilih Wawancara Ekonomi Pedesaan Kegiatan wawancara ekonomi pedesaan dilakukan terhadap pengusahapengusaha yang berada di Gampong Meurinya Tanjong. Adapun hal-hal yang diwawancarai mengenai perkembangan usaha, pendapatan yang diperoleh, dan hal lain yang berkaitan dengan usaha yang sedang dijalankan. 2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai a. Maksud Kegiatan Maksud dari kegiatan wawancara ekonomi pedesaan ini ialah untuk mengetahui seberapa besar minat masyarakat terhadap keinginan untuk berwirausaha dan mengetahui perkembangan usaha yang sedang dijalankan. b. Tujuan Kegiatan 5. Mengetahui perkembangan ekonomi pedesaan di Gampong Meurinya Tanjong. 6. Wawancara ekonomi ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi pengusaha maupun masyarakat untuk meningkatkan usaha yang telah dijalankan. c. Sasaran yang Ingin dicapai Masyarakat yang memiliki usaha di Gampong Meurinya Tanjong 3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut. a. Hasil yang dicapai Berdasarkan kegiatan wawancara ekonomi pedesaan terhadap pengusaha di Gampong Meurinya Tanjong, dapat disimpulkan bahwa masih kurangnya minat masyarakat dalam berwirausaha. Ini terlihat dari minimnya masyarakat yang berwirausaha di desa, yaitu hanya ada 3 orang, selebihnya masyarakat bekerja di kebun dan beternak. Adapun ketiga orang tersebut bernama Pak Martunis, Ibu Rayani, dan Pak 29

33 Sulaiman. Pak Martunis memiliki warung kopi, yang menjual snack, rokok, kue, dan kopi. Pak Martunis memperoleh pendapatan sebesar Rp /bulan, dimana pengeluaran untuk belanja hariannya sebesar Rp Usaha Pak Martunis sudah berjalan selama 10 tahun. Pak Martunis berkeinginan menjual sepatu pacok (sepatu boat) apabila memiliki tambahan modal. Warga Gampong Meurinya Tanjong kedua yang memiliki usaha ialah Ibu Rayani. Ibu Rayani menjual snack, mie, deterjen dan sebagainya. Ibu Rayani memperoleh pendapatan sebesar Rp /bulan, dimana pengeluaran untuk belanja hariannya sebesar Rp Usaha Ibu Rayani sudah berjalan selama 5 tahun. Pengusaha terakhir di Gampong Meurinya Tanjong ialah Pak Sulaiman. Pak Sulaiman menjual mie, minuman, snack, sembako, dan lain-lain. Pak Sulaiman memperoleh pendapatan sebesar Rp /bulan, dimana pengeluaran untuk belanja hariannya sebesar Rp Usaha Pak Sulaiman baru berjalan selama 1,5 tahun, dengan modal awal sebesar Rp Apabila memiliki modal tambahan, Pak Sulaiman ingin memperbesar warung serta menambahkan usaha jual beli sembako. Ketiganya memiliki usaha sejenis, yaitu membuka warung. Dengan adanya warung tersebut, masyarakat sekitar dapat bekerja sama dengan ketiga pengusaha tersebut, baik sebagai pekerja maupun sebagai produsen makanan. Dengan begitu, pendapatan masyarakat Gampong Meurinya Tanjong dapat meningkat. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dhiya Velayati Adhinda dan dibantu oleh Muzaiyin Arika Putra, Zulham Kautsar, Cut Mawaddatawwarahmah, Endah Muliana, Pocut Kemala Hayati dan T Syarifah Farahdiba Al-idrus. Kegiatan ini dilaksanakan di tempat wirausaha dijalankan, pada tanggal 23 Agustus b. Tindak Lanjut Tindak Lanjut dari kegiatan ini ialah masyarakat diharapkan memiliki semangat untuk berwirausaha dan kepada pengusaha di Gampong Meurinya Tanjong untuk terus mengembangkan usahanya. 30

34 4. Faktor Pendukung dan Penghambat a. Faktor Pendukung Faktor Pendukung dari kegiatan ini adalah adanya masyarakat yang memiliki usaha di Gampong Meurinya Tanjong, dukungan dari geucik dan masyarakat Gampong Meurinya Tanjong. b. Faktor Penghambat Tidak adanya faktor penghambat dalam kegiatan ini. KEGIATAN PENUNJANG 1. Bidang Kegiatan yang dipilih Teknik Melipat Kertas (Origami) Kegiatan ini dilaksanakan di Meunasah Gampong Meurinya Tanjong. Kegiatan ini menggunakan kertas origami yang kemudian dibuat menjadi burung, kupu-kupu, bentuk hati dan berbagai bentuk lainnya sesuai dengan kreatifitas anak-anak. 2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai d. Maksud Kegiatan Maksud dari kegiatan melipat kertas ini ialah untuk meningkatkan kreatifitas anak-anak Gampong Meurinya Tanjong dalam melipat kertas sehingga hasilnya dapat digunakan sebagai hiasan. e. Tujuan Kegiatan Mengajarkan keterampilan melipat kertas kepada anak-anak Gampong Meurinya Tanjong f. Sasaran yang Ingin Dicapai Anak-anak Gampong Meurinya Tanjong. 3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut. c. Hasil yang dicapai Berdasarkan kegiatan pelatihan membuat kerajinan tangan dari kertas origami yang telah dilakukan di Gampong Meurinya Tanjong, dapat dilihat bahwa anak-anak 31

35 sangat antusias dan tekun dalam mempelajari bagaimana cara melipat kertas yang baik dan benar sehingga menghasilkan bentuk-bentuk yang di ingikan. Anak-anak sudah bisa membuat beberapa bentuk, seperti burung, kupu-kupu, dan bentuk hati. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari minggu tanggal 6 Agustus 2015 oleh Dhiya Velayati Adhinda dan dibantu oleh Muzaiyin Arika Putra, Zulham Kautsar, Cut Mawaddatawwarahmah, Endah Muliana, Pocut Kemala Hayati dan T Syarifah Farahdiba Al-idrus. Kegiatan ini dilaksanakan di Meunasah Gampong Meurinya Tanjong sebanyak 4 kali pertemuan yaitu pada tanggal 7, 8, 11 dan 13 agustus 2015 c. Tindak Lanjut Tindak Lanjut dari kegiatan ini adalah anak-anak diminta untuk melanjutkan 5. Faktor Pendukung dan Penghambat c. Faktor Pendukung Faktor Pendukung dari kegiatan ini adalah banyaknya anak-anak di Gampong Meurinya Tanjong, dukungan dari geucik dan masyarakat Gampong Meurinya Tanjong. d. Faktor Penghambat Adanya anak-anak yang belum begitu bisa dalam membuat kerajinan tangan menggunakan origami. 32

36 Nama : Cut Mawaddatawwarahmah NIM : Prodi : Pendidikan Matematika KEGIATAN UTAMA 1. Bidang Kegiatan yang dipilih Memberikan Bimbingan Belajar Matematika Menggunakan Metode Jarimatika. Kegiatan mengajar ini dilaksanakan di Meunasah Gampong Meurinya Tanjong pada siang hari. Kegiatan ini dilakukan dengan cara mendemonstrasikan berhitung meggunakan jarimatika yaitu menggunakan jari tangan. 2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai a. Maksud Kegiatan Maksud dari kegiatan memberikan bimbingan belajar matematika mengunakan metode Jarimatika adalah agar anak-anak Gampong Meurinya Tanjong mendapat pengalaman belajar yang baru dan lebih menyenangkan karena menghitung menjadi mudah jika kita mengetahui cara cepat dalam menghitung, salah satunya menggunakan metode Jarimatika. b. Tujuan Kegiatan 7. Menambah minat siswa terhadap pelajaran matematika 8. Metode Jarimatika diharapkan dapat memudahkan siswa untuk berhitung. c. Sasaran yang Ingin Dicapai Anak-anak Gampong Meurinya Tanjong dari kelas 4 SD sampai kelas 3 SMP. 3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut. a. Hasil yang dicapai Berdasarkan kegiatan bimbingan belajar yang telah dilakukan pada anak-anak kelas 4 SD sampai dengan kelas 3 SMP di Gampong Meurinya Tanjong, dapat dilihat bahwa anak-anak sangat tertarik mengikuti bimbingan belajar karena ketika anak-anak diberikan beberapa soal, mereka dapat menjawabnya dengan cepat dan tepat. 33

37 Kegiatan ini dilaksanakan oleh Cut Mawaddatawwarahmah dan dibantu oleh Muzaiyin Arika Putra, Zulham Kautsar, Dhiya Velayati Adhinda, Endah Muliana, Pocut Kemala Hayati dan T Syarifah Farahdiba Al-idrus. Kegiatan ini dilaksanakan di Meunasah Gampong Meurinya Tanjong sebanyak 4 kali pertemuan yaitu pada tanggal 7, 8, 11 dan 13 agustus 2015 b. Tindak Lanjut Tindak Lanjut dari kegiatan ini adalah anak-anak diminta untuk mengulangulang pelajaran yang telah diberikan. 4. Faktor Pendukung dan Penghambat a. Faktor Pendukung Faktor Pendukung dari kegiatan ini adalah adanya anak-anak kelas 4 SD sampai kelas 3 SMP di Gampong Meurinya Tanjong, dukungan dari geucik dan masyarakat Gampong Meurinya Tanjong. b. Faktor Penghambat Masih adanya anak-anak yang lemah dalam berhitung. KEGIATAN PENUNJANG 1. Bidang Kegiatan yang di pilih Pelatihan Membuat Kerajinan Tangan Dari Kain Flanel Kegiatan ini dilaksanakan di Meunasah Gampong Meurinya Tanjong. Kegiatan ini menggunakan kain flanel yang kemudian dibuat menjadi bros dan gantungan kunci sesuai dengan kreatifitas anak-anak. 2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai a. Maksud Kegiatan Maksud dari kegiatan pelatihan membuat kerajinan tangan dengan kain flanel adalah agar melatih kreatifitas anak-anak Gampong Meurinya Tanjong sehingga menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. 34

38 b. Tujuan Kegiatan Mengajarkan keterampilan kepada anak-anak khususnya perempuan tentang cara membuat bros dan gantungan kunci dari flanel c. Sasaran yang Ingin dicapai Anak-anak perempuan Gampong Meurinya Tanjong dari kelas 4 SD sampai kelas 3 SMA. 3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut. a. Hasil yang dicapai Berdasarkan kegiatan pelatihan membuat kerajinan tangan dari kain flanel yang telah dilakukan di Gampong Meurinya Tanjong, dapat dilihat bahwa anak-anak sangat antusias dan mereka dapat berkreasi sesuai kreatifitas masing-masing. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari minggu tanggal 23 agustus 2015 oleh Cut Mawaddatawwarahmah dan dibantu oleh Muzaiyin Arika Putra, Zulham Kautsar, Dhiya Velayati Adhinda, Endah Muliana, Pocut Kemala Hayati dan T Syarifah Farahdiba Alidrus. Kegiatan ini dilaksanakan di Meunasah Gampong Meurinya Tanjong sebanyak 4 kali pertemuan yaitu pada tanggal 7, 8, 11 dan 13 agustus 2015 c. Tindak Lanjut Tindak Lanjut dari kegiatan ini adalah anak-anak diminta untuk melanjutkan membuat kerajinan dirumah masing-masing sesuai dengan keinginan dan kreatifitas mereka. 4. Faktor Pendukung dan Penghambat a. Faktor Pendukung Faktor Pendukung dari kegiatan ini adalah adanya anak-anak perempuan kelas 4 SD sampai kelas 3 SMA di Gampong Meurinya Tanjong, dukungan dari geucik dan masyarakat Gampong Meurinya Tanjong. 35

39 b. Faktor Penghambat Adanya anak-anak yang sulit diatur sehingga memperlambat proses pelatihan membuat kerajinan tangan dengan menggunakan kain flanel tersebut. 36

40 Nama : T Syarifah Farahdiba Al-Idrus NIM : Prodi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar KEGIATAN UTAMA I 1. Bidang Kegiatan yang dipilih a. Mengenalkan huruf abjad untuk anak SD Kegiatan ini dilaksanakan di menuasah gampong meurinya tanjong dengan memberikan pengajaran menggunakan media huruf abjad yang dibuat menggunakan kardus bekas. 2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai a. Maksud Kegiatan Maksud dari kegiatan ini agar dapat memudahakan anak-anak dalam mengenal huruf abjad dan anak-anak merasa senang dengan belajar menggunakan media huruf abjad. b. Tujuan Kegiatan 1. Menambah minat anak-anak dalam mengenal huruf 2. Dengan menggunakan media pembelajaran ini, diharapkan anak-anak dapat mengenal huruf abjad dengan benar c. Sasaran yang Ingin dicapai Anak-anak gampong Meurinya Tanjong kelas 1 dan Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut a. Hasil yang dicapai Berdasarkan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan pada anak-anak Gampong Meurinya Tanjong kelas 1 dan 2, terlihat bahwa anak-anak tersebut sangat berminat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran mengenal huruf abjad yang diberikan. Terbukti ketika anak-anak diminta untuk menunjukkan huruf abjad yang telah ditentukan mereka dapat menjawab dengan benar.kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 4 kali pertemuan selama pelaksanaan KKN yaitu. tanggal 4, 5, 6, dan 9 Agustus Kegiatan ini dilaksanakan oleh T Syarifah Farahdiba Al-Idrus dan dibantu oleh : 37

41 Muzaiyin Arika Putra, Zulham Kautsar, Dhiya Velayati Adhinda, Pocut Kemala Hayati, Endah Muliana dan Cut Mawaddatawwarahmah. b. Tindak Lanjut Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah merekomendasikan kepada anak-anak untuk melanjutkan belajar dirumah. 4. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat a. Faktor Pendukung Adapun faktor pendukung kegiatan ini adalah geuchik dan masyarakat Gampong rinya Tanjong yang telah berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan kegiatan ini. b. Faktor Penghambat Masih adanya anak-anak yang belum mengenal huruf abjad. KEGIATAN UTAMA II 1. Bidang Kegiatan yang dipilih Melatih Keterampilan Membaca dan Menulis di Gampong Meurinya Tanjong. Keterampilan belajar membaca dan menulis dilaksanakan setiap hari di meunasah. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dalam membaca dan menulis. 2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai a. Maksud kegiatan Maksud dari kegiatan memberikan bimbingan belajar agar anak-anak Gampong Meurinya Tanjong lebih terampil dalam membaca dan menulis. b. Tujuan Kegiatan 1. Membantu anak-anak dalam meningkatkan kemampuan membaca. 2. Membantu anak-anak dalam meningkatan kemampuan menulis. c. Sasaran yang Ingin dicapai Anak-anak Gampong Meurinya Tanjong. 38

42 3. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut a. Hasil yang dicapai Berdasarkan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan pada anak-anak Gampong Meurinya Tanjong kelas 1 dan 2, terlihat bahwa anak-anak sudah mulai terampil dalam membaca dan menulis. Terbukti ketika anak-anak diminta untuk membaca dan menulis. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 4 kali pertemuan selama pelaksanaan KKN yaitu: tanggal 4, 5, 6, dan 9 Agustus Kegiatan ini dilaksanakan oleh T Syarifah Farahdiba Al-Idrus dan dibantu oleh : Muzaiyin Arika Putra, Zulham Kautsar, Dhiya Velayati Adhinda, Pocut Kemala Hayati, Endah Muliana dan Cut Mawaddatawwarahmah. b. Tindak lanjut Adapun tindak lanjut dari kegiatan ini adalah sebagai berikut : Merekomendasikan kepada anak-anak agar melanjutkan membaca dan menulis di rumah. 4. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat a. Faktor pendukung Adapun faktor pendukung kegiatan ini adalah geuchik dan masyarakat Gampong Meurinya Tanjong yang telah berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan kegiatan ini. b. Faktor penghambat Masih adanya anak-anak yang belum terampil dalam membaca dan menulis. KEGIATAN PENUNJANG I 1. Bidang Kegiatan yang dipilih Membatik Ikat Keterampilan membatik ikat dengan menggunakan kain, pewarna (wantex), tali rafia, batu dan air panas yang hasilnya dapat digunakan sebagai taplak meja dan kain baju. 39

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG. peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian diri kepada masyarakat,

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG. peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian diri kepada masyarakat, BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG A. Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial Budaya Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan dengan penerjunan mahasiswa peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian

Lebih terperinci

Utara sebelah Utara : berbatasan dengan gampong Keuniree. Sebelah Timur : Berbatasan dengan gampong Tumpok 40

Utara sebelah Utara : berbatasan dengan gampong Keuniree. Sebelah Timur : Berbatasan dengan gampong Tumpok 40 BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia yang handal dan mampu bekerja di berbagai bidang yang bertujuan agar mahasiswa memiliki kompetensi dan dedikasi yang tinggi pada masa yang

Lebih terperinci

1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN Sejarah Gampong Baro Demografi Jenis Kelamin Jumlah (Jiwa) TOTAL

1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN Sejarah Gampong Baro Demografi Jenis Kelamin Jumlah (Jiwa) TOTAL BAB I PENDAHULUAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bagian dari kegiatan akademik yang bersifat sosial aplikatif, di mana saat kegiatan berlangsung mahasiswa dituntut untuk mengabdi kepada masyarakat

Lebih terperinci

A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN

A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN BAB I PENDAHULUAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengamalan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dimana mahasiswa akan langsung berinteraksi dengan masyarakat guna menerapkan ilmu yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULAUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN

BAB I PENDAHULAUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN BAB I PENDAHULAUAN A. Gambaran Umum Lokasi KKN Arah pembangunan sesuai dengan amanat GBHN 1999 adalah mewujudkan masyarakat Indonesia yang damai, demokratis, berkeadilan, berdaya saing, maju, dan sejahtera

Lebih terperinci

A. Gambaran Umum Lokasi KKN

A. Gambaran Umum Lokasi KKN BAB I PENDAHULUAN Pemberdayaan masyarakat merupakan suatu cara meningkatkan kesadaran masyarakat akan suatu hal, pemberdayaan juga dapat didefinisikan memanfaatkan sumberdaya yang terdapat pada suatu wilayah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN Gambaran lokasi KKN

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN Gambaran lokasi KKN BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Lokasi KKN 1.1. Gambaran lokasi KKN Gampong Tibang merupakan salah satu gampong yang terletak di Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie Provinsi Aceh. Batas-batas wilayah gampong

Lebih terperinci

BAB II PROFIL WILAYAH

BAB II PROFIL WILAYAH BAB II PROFIL WILAYAH A. Deskripsi Wilayah 1. Deskripsi Wilayah Desa a. Luas Wilayah Luas wilayah Desa Giripanggung kurang lebih sekitar 2.209,00 Ha. Terbagi menjadi 14 RW. b. Batas Wilayah Desa Giripanggung

Lebih terperinci

AGENDA MENARIK SATU BULAN KKN REGULER UNIT XI.B.1 KEMASAN KARANGTENGAH, IMOGIRI, BANTUL

AGENDA MENARIK SATU BULAN KKN REGULER UNIT XI.B.1 KEMASAN KARANGTENGAH, IMOGIRI, BANTUL AGENDA MENARIK SATU BULAN KKN REGULER UNIT XI.B.1 KEMASAN KARANGTENGAH, IMOGIRI, BANTUL Selasa, 22 januari 2012, kurang lebih sebanyak 189 mahasiswa KKN Reguler Universitas Ahmad Dahlan mengikuti kegiatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. Desa Banguncipto yang dibatasi oleh : 1) Sebelah Utara Desa Wijimulyo

BAB I PENDAHULUAN. Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. Desa Banguncipto yang dibatasi oleh : 1) Sebelah Utara Desa Wijimulyo BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Deskripsi Wilayah Desa a. Luas Wilayah Luas wilayah Desa Banguncipto kurang lebih sekitar 435.841 Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. b. Batas Wilayah Desa Banguncipto

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. PEMBAHASAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengahtengah masyarakat di

Lebih terperinci

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG A. PENDIDIKAN, AGAMA, EKONOMI DAN SOSIAL BUDAYA Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh Universitas Syiah Kuala dengan cara menerjunkan mahasiswa peserta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu syarat kelulusan bagi mahasiswa yang bersifat sosial aplikatif.mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. suatu syarat kelulusan bagi mahasiswa yang bersifat sosial aplikatif.mahasiswa BAB I PENDAHULUAN Kuliah kerja nyata (KKN) adalah salah satu bagian dari kegiatan akademik suatu syarat kelulusan bagi mahasiswa yang bersifat sosial aplikatif.mahasiswa akan terjun langsung ke dalam masyarakat,dan

Lebih terperinci

DISUSUN OLEH : KKN UNSYIAH PERIODE X TAHUN 2016 PROFIL GAMPONG KELOMPOK P88 KEUREUMBOK

DISUSUN OLEH : KKN UNSYIAH PERIODE X TAHUN 2016 PROFIL GAMPONG KELOMPOK P88 KEUREUMBOK PROFIL GAMPONG KEUREUMBOK DISUSUN OLEH : KKN UNSYIAH PERIODE X TAHUN 2016 KELOMPOK P88 KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat, taufiq dan hidayahnya

Lebih terperinci

RESONA Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat

RESONA Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Resona Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol. 1, No. 1 (2017) 20-25 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Palopo RESONA Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat http://journal.stiem.ac.id/index.php/resona/index

Lebih terperinci

A. LAMPIRAN 1. MATRIK REALISASI PROGRAM (PROGJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN

A. LAMPIRAN 1. MATRIK REALISASI PROGRAM (PROGJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN A. LAMPIRAN 1. MATRIK REALISASI PROGRAM (PROGJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN Nama : Satria Caniago NIM : 1201102010200 Fakultas/Jurusan : Ekonomi/manajemen LAMPIRAN 1. MATRIK REALISASI PROGRAM (PROGJA)

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM PROFIL DAN POTENSI GAMPONG PUUK KECAMATAN KEMBANG TANJONG KABUPATEN PIDIE TAHUN 2016

GAMBARAN UMUM PROFIL DAN POTENSI GAMPONG PUUK KECAMATAN KEMBANG TANJONG KABUPATEN PIDIE TAHUN 2016 GAMBARAN UMUM PROFIL DAN POTENSI GAMPONG PUUK KECAMATAN KEMBANG TANJONG KABUPATEN PIDIE TAHUN 2016 KELOMPOK 84 KKN UNSYIAH 2016 PERIODE KE-X I. SEJARAH DAN PROFIL GAMPONG A. SEJARAH GAMPONG PUUK Tidak

Lebih terperinci

BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA MARGAMULYA KEC. CILELES KAB. LEBAK. Kabupaten Lebak yang letaknya berada di kecamatan Cileles provinsi Banten Luas

BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA MARGAMULYA KEC. CILELES KAB. LEBAK. Kabupaten Lebak yang letaknya berada di kecamatan Cileles provinsi Banten Luas BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA MARGAMULYA KEC. CILELES KAB. LEBAK A. Kondisi Geografis Kondisi geografis penelitian di Desa Margamulya yang penulis akan utarakan dalam Bab II ini, yaitu hasil observasi dan

Lebih terperinci

A. Gambaran umum lokasi KKN

A. Gambaran umum lokasi KKN BAB I PENDAHULUAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengamalan Tri Darma Perguruan Tinggi. Secara ideal, penyelenggaraan KKN dapat menjangkau tiga sasaran utama. Pertama, sebagai wahana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan 1.2 Lokasi Kegiatan 1.3 Bidang Kegiatan 1.4 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan 1.2 Lokasi Kegiatan 1.3 Bidang Kegiatan 1.4 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan Pengembangan Taraf Hidup dan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pendidikan, Kesehatan, dan Peningkatan Produktivitas di Desa Pemuteran. 1.2 Lokasi Kegiatan Kuliah Kerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib. 1.2 Lokasi Kegiatan Desa Demulih, Kecamatan Susut, Kabupaten

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM. Bungur). Pembentukan desa dipimpin oleh tokoh adat setempat yaitu Bapak

IV. GAMBARAN UMUM. Bungur). Pembentukan desa dipimpin oleh tokoh adat setempat yaitu Bapak 46 IV. GAMBARAN UMUM A. Sejarah Desa Toto Mulyo Pada tanggal 17 Mei 1953 Desa Toto Mulyo resmi menjadi Desa Definitif dan masuk wilayah Kecamatan Purbolinggo utara ( sekarang Kecamatan Way Bungur). Pembentukan

Lebih terperinci

BAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG. melakukan berbagai bidang termasuk bidang sosial.

BAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG. melakukan berbagai bidang termasuk bidang sosial. 18 BAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG A. Keadaan Geografis 1. Letak, Batas, dan Luas Wilayah Letak geografis yaitu letak suatu wilayah atau tempat dipermukaan bumi yang berkenaan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

BAB III GAMBARAN LOKASI PENELITIAN BAB III GAMBARAN LOKASI PENELITIAN A. Geografis Desa Lebung Gajah Desa Lebung Gajah adalah merupakan salah satu desa yang termasuk dalam wilayah hukum Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir

Lebih terperinci

selama 12 jam. Pendapatan mereka rataratanya 1.5 juta rupiah sebulan. Saat ini, mata Nelayan 1.000.000 kerja masyarakat adalah nelayan selama 4 jam.

selama 12 jam. Pendapatan mereka rataratanya 1.5 juta rupiah sebulan. Saat ini, mata Nelayan 1.000.000 kerja masyarakat adalah nelayan selama 4 jam. Datar Luas Gambaran Umum Desa Datar Luas terletak di Kecamatan Krueng Sabee dengan luas 1600 Ha terdiri dari tiga dusun yaitu Dusun Makmur Jaya, Dusun Damai dan Dusun Subur. Desa yang dipimpin oleh Andalan

Lebih terperinci

BAB II PENYAJIAN DATA. A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian di Desa Karang Kembang Kecamatan

BAB II PENYAJIAN DATA. A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian di Desa Karang Kembang Kecamatan 50 BAB II PENYAJIAN DATA A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian di Desa Karang Kembang Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan 1. Keadaan Geografis Karang Kembang merupakan salah satu desa dari 23 desa yang berada

Lebih terperinci

PROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi

PROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi 23 PROFIL DESA Pada bab ini akan diuraikan mengenai profil lokasi penelitian, yang pertama mengenai profil Kelurahan Loji dan yang kedua mengenai profil Kelurahan Situ Gede. Penjelasan profil masingmasing

Lebih terperinci

BAB II RENCANA KEGIATAN

BAB II RENCANA KEGIATAN BAB II RENCANA KEGIATAN Berdasarkan deskripsi wilayah, rencana pembangunan wilayah, dan permasalahan yang ditemukan di lokasi kuliah kerja nyata (KKN), maka disusunlah rencana program dan kegiatan. Rencana

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Kuliah Kerja Nyata merupakan suatu pendidikan ilmu kemasyarakatan yang harus dipahami oleh mahasiswa. Mahasiswa akan merasa lebih terdidik untuk menghadapi

Lebih terperinci

DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG BERDASARKAN HAK ASAL USUL

DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG BERDASARKAN HAK ASAL USUL LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA GAMPONG DALAM KABUPATEN BIREUEN DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG

Lebih terperinci

BAB II RENCANA KEGIATAN

BAB II RENCANA KEGIATAN 7 BAB II RENCANA KEGIATAN Bedasarkan deskripsi wilayah, rencana pembangunan wilayah, dan permasalahan yang ditemukan di lokasi KKN, disusunlah rencana program dan kegiatan. Rencana program dan kegiatan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. Reguler Periode LXI Divisi X.C.3 telah dilaksanakan di Dusun Kaligalang

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. Reguler Periode LXI Divisi X.C.3 telah dilaksanakan di Dusun Kaligalang BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengahtengah masyarakat di

Lebih terperinci

BAB II KONDISI OBYEKTIF LOKASI DESA BITUNG JAYA KEC. CIKUPA KAB. TANGERANG

BAB II KONDISI OBYEKTIF LOKASI DESA BITUNG JAYA KEC. CIKUPA KAB. TANGERANG BAB II KONDISI OBYEKTIF LOKASI DESA BITUNG JAYA KEC. CIKUPA KAB. TANGERANG A. Gambaran Umum Wilayah 1. Letak Geografis Desa Bitung jaya merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Cikupa kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. Program kerja yang kami laksanakan dibagi menjadi 4 bidang, yaitu bidang

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. Program kerja yang kami laksanakan dibagi menjadi 4 bidang, yaitu bidang BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Program KKN Alternatif Universitas Ahmad Dahlan Periode LI Tahun Akademik 2015/2016 dilaksanakan pada tanggal 2 April 2016 sampai 2 Juni 2016 di Masjid Nurdini

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Agung Kabupaten OKU Selatan Sumatera Selatan. Posisi Desa Merpang

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Agung Kabupaten OKU Selatan Sumatera Selatan. Posisi Desa Merpang 42 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Desa Merpang. Letak Geografis Desa Merpang merupakan daerah perbukitan yang terletak di Kecamatan Runjung Agung Kabupaten OKU Selatan Sumatera Selatan. Posisi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Letak, Luas dan Batas Wilayah. dari kantor Kabupaten Wonogiri sekitar 30 km.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Letak, Luas dan Batas Wilayah. dari kantor Kabupaten Wonogiri sekitar 30 km. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Daerah Penelitian 1. Kondisi Fisiografis a. Letak, Luas dan Batas Wilayah Desa Punduh Sari merupakan bagian dari wilayah administratif di Kecamatan Manyaran

Lebih terperinci

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH A. Keadaan Geografis Desa Sokaraja Tengah terletak di wilayah kerja Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas. Desa Sokaraja Tengah terdiri dari 2 Dusun, 7 RW,

Lebih terperinci

BAB I PROFIL WILAYAH

BAB I PROFIL WILAYAH BAB I PROFIL WILAYAH A. Deskripsi Wilayah Data dibawah ini dicantumkan sesuai dengan data monografi Desa atau Kelurahan Banjarejo pada bulan Juli sampai Desember tahun 2008. 1. Profil Desa/Kelurahan a.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan dan Evaluasi Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan Periode LXI Tahun Akademik 2016/2017 terdiri dari 8 anggota yang berasal dari 7 program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di ruang lingkup RT 33, RT 34, RT 35, dan RT 36 serta RW 09. 1) Luas Wilayah : Hektar

BAB I PENDAHULUAN. di ruang lingkup RT 33, RT 34, RT 35, dan RT 36 serta RW 09. 1) Luas Wilayah : Hektar BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Kelurahan/Desa Kelurahan Banjarejo merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Tanjung sari, Kabupaten Gunung kidul, Propinsi DIY. KKN Reguler periode

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DESA PUJUD KECAMATAN PUJUD KABUPATEN ROKAN HILIR

BAB II GAMBARAN UMUM DESA PUJUD KECAMATAN PUJUD KABUPATEN ROKAN HILIR 33 BAB II GAMBARAN UMUM DESA PUJUD KECAMATAN PUJUD KABUPATEN ROKAN HILIR A. Letak Geografis Berdirinya desa pujud pada tahun ± 1901, dimana desa ini di sebelah barat berbatasan dengan desa kasangbangsawan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor : 156/H14/HK/2010 tentang Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Universitas Udayana,

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pringsewu, secara geografis Kabupaten

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pringsewu, secara geografis Kabupaten 47 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis dan Luas Wilayah Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pringsewu, secara geografis Kabupaten Pringsewu terletak pada 140 0 42 0-105 0 8 0 BT dan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. Dahlan Periode LXI Tahun Akademik 2016/2017 terdiri dari 7 anggota

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. Dahlan Periode LXI Tahun Akademik 2016/2017 terdiri dari 7 anggota BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan dan Evaluasi Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata REGULER Universitas Ahmad Dahlan Periode LXI Tahun Akademik 2016/2017 terdiri dari 7 anggota yang berasal dari enam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Banguncipto dan Dusun Ploso serta mengacu buku profil desa dan profil

BAB I PENDAHULUAN. Banguncipto dan Dusun Ploso serta mengacu buku profil desa dan profil BAB I PENDAHULUAN BAB I. PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Berdasarkan hasil survei dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Ploso, Desa Baguncipto, baik melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Profil Desa. Survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Profil Desa. Survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Profil Desa Survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN sebagai acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN berlangsung,

Lebih terperinci

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.1 Judul Mewujudkan Masyarakat Mandiri Melalui Gerakan Indonesia Melayani, Bersih dan Tertib di Desa Sudaji

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.1 Judul Mewujudkan Masyarakat Mandiri Melalui Gerakan Indonesia Melayani, Bersih dan Tertib di Desa Sudaji BAB I DESKRIPSI KEGIATAN 1.1 Judul Mewujudkan Masyarakat Mandiri Melalui Gerakan Indonesia Melayani, Bersih dan Tertib di Desa Sudaji 1.2 Lokasi KKN RM XIII berlokasi di Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik

BAB I PENDAHULUAN. lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Berdasarkan hasil survey dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik melalui wawancara, curah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Demografis Desa Sungai Keranji

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Demografis Desa Sungai Keranji BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis dan Demografis Desa Sungai Keranji Desa Sungai Keranji merupakan desa yang berada Di Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi dengan luas

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DESA SIMPANG PELITA. A. Geografis dan demografis desa Simpang Pelita

BAB II GAMBARAN UMUM DESA SIMPANG PELITA. A. Geografis dan demografis desa Simpang Pelita BAB II GAMBARAN UMUM DESA SIMPANG PELITA A. Geografis dan demografis desa Simpang Pelita 1. Keadaan geografis Pasar Pelita merupakan salah satu pasar yang ada di kecamatan Kubu Babussalam tepatnya di desa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Gambaran Umum Kelurahan Sumberwungu. Melakukan survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Gambaran Umum Kelurahan Sumberwungu. Melakukan survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Gambaran Umum Kelurahan Sumberwungu Melakukan survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN, minimal survei dua kali. Sehingga dapat dijadikan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. 2016/2017 Dusun Widoro, Kelurahan Sumberwungu, Kecamatan Tepus, Kabupaten

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. 2016/2017 Dusun Widoro, Kelurahan Sumberwungu, Kecamatan Tepus, Kabupaten BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI Hasil pelaksanaan program kerja KKN Reguler Periode LXI Tahun Ajaran 2016/2017 Dusun Widoro, Kelurahan Sumberwungu, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi D.I.Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah

BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Deskripsi wilayah disusun berdasarkan hasil survei lapangan, pengamatan yang dilakukan di lokasi KKN, dan data tertulis yang dari pedukuhan baik melalui wawancara,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Purworejo di Barat, serta Kabupaten Magelang di Utara. Kulon Progo terdiri

BAB I PENDAHULUAN. Purworejo di Barat, serta Kabupaten Magelang di Utara. Kulon Progo terdiri BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Kulon Progo adalah sebuah Kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta. Kulon Progo berbatasan dengan Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul di bagian Timur, Samudra Hindia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN a. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN a. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN a. Analisis Situasi Kintamani merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Bangli, Provinsi Bali yang meliputi kawasan dataran tinggi di sekitar Gunung Batur. Kecamatan ini terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. kemasyarakatan yang harus dipahami dn dilakukan oleh seluruh mahasiswa

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. kemasyarakatan yang harus dipahami dn dilakukan oleh seluruh mahasiswa BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Kuliah Kerja Nyata merupakan suatu bentuk pendidikan ilmu kemasyarakatan yang harus dipahami dn dilakukan oleh seluruh mahasiswa pendidikan maupun non pendidikan,

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. dilaksanakan selama 30 hari pada tanggal 22 Januari-22 Februari 2017 di

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. dilaksanakan selama 30 hari pada tanggal 22 Januari-22 Februari 2017 di BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI Hasil pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Reguler LXI divisi 8B2 yang telah dilaksanakan selama 30 hari pada tanggal 22 Januari-22 Februari 2017 di Padukuhan Ploso II Desa Sumberwungu,

Lebih terperinci

BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA CIPETE KEC. PINANG KOTA TANGERANG BANTEN

BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA CIPETE KEC. PINANG KOTA TANGERANG BANTEN BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA CIPETE KEC. PINANG KOTA TANGERANG BANTEN A. Kondisi Geografis Desa Cipete Kec. Pinang Kota Tangerang Banten Desa Cipete merupakan bagian dari Kota Tangerang Provinsi Banten,

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN JAM KERJA KARYAWAN DI TB. SEDERHANA DI DESA GUNTUR KECAMATAN GUNTUR KABUPATEN DEMAK

BAB III PELAKSANAAN JAM KERJA KARYAWAN DI TB. SEDERHANA DI DESA GUNTUR KECAMATAN GUNTUR KABUPATEN DEMAK BAB III PELAKSANAAN JAM KERJA KARYAWAN DI TB. SEDERHANA DI DESA GUNTUR KECAMATAN GUNTUR KABUPATEN DEMAK A. Gambaran Umum Tentang Desa Guntur Kecamatan Guntur Kabupaten Demak 1. Letak Geografis 1 Desa Guntur

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Tabel I Luas wilayah menurut penggunaan

BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Tabel I Luas wilayah menurut penggunaan BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN A. Letak dan Luas Wilayah Kelurahan Pagaruyung merupakan salah satu dari sekian banyak kelurahan yang ada dikecamatan Tapung yang terbentuk dari program Transmigrasi oleh

Lebih terperinci

A. Kegiatan Utama 1. Sosialisasi Pelatihan Pembuatan Laporan Keuangan Gampong Pawod Oleh : Arman

A. Kegiatan Utama 1. Sosialisasi Pelatihan Pembuatan Laporan Keuangan Gampong Pawod Oleh : Arman A. Kegiatan Utama 1. Sosialisasi Pelatihan Pembuatan Laporan Keuangan Gampong Pawod Oleh : Arman Gambar 1a. Sedang menjelaskan tentang pembuatan laporan keuangan Gampong yang baik dan benar Gambar 1b.

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ini terletak di sebelah Desa Panaragan, berjarak ±15 km dari ibu kota kecamatan,

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ini terletak di sebelah Desa Panaragan, berjarak ±15 km dari ibu kota kecamatan, IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Geografis Desa Tirta Makmur merupakan salah satu Desa yang terletak di Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat. Desa Tirta Makmur ini

Lebih terperinci

3 LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN PERIODE LIII TAHUN AKADEMIK

3 LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN PERIODE LIII TAHUN AKADEMIK LAMPIRAN Form 3 LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN PERIODE LIII TAHUN AKADEMIK 2016/2017 Unit: I.B.2 Lokasi: Masjid Al Jihad, Nyutran, Mergangsan No

Lebih terperinci

BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN

BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. K egiatan Mandiri 1. Penanggung Jawab : Ajirna (1206103020005) a. Bidang kegiatan yang dipilih Sesuai dengan ilmu yang kini ditekuni, bidang kegiatan utama yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dengan Ibu Kota Propinsi Riau dengan luas Kecamatan 573,70 KM2 yang

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dengan Ibu Kota Propinsi Riau dengan luas Kecamatan 573,70 KM2 yang 13 BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Geografis dan Demografis Kecamatan Tambang adalah salah satu Kecamatan yang berbatas langsung dengan Ibu Kota Propinsi Riau dengan luas Kecamatan 573,70

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Profil Kelurahan Mulyaharja 4.1.1. Keadaan Umum Kelurahan Mulyaharja Kelurahan Mulyaharja terletak di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 1

BAB I PENDAHULUAN. KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 1 BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Lokasi KKN 1. Kondisi Umum Gampong Gampong Bidok terletak diantara Gampong Pantang Cot Baloi dan Blang Cari. Gampong ini merupakan salah satu dari 30 gampong yang ada

Lebih terperinci

BAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA. 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan

BAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA. 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan BAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA A. Data Umum 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan Secara umum, letak desa Tahunan Baru adalah

Lebih terperinci

BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN

BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN Mahasiswa KKN tiba di lokasi KKN Gampong Tiba Mesjid pada tanggal 11 Januari 2016 pukul 16.40 WIB. Mahasiswa berangkat dengan menggunakan mobil L300 dan kendaraan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dusun Dermojurang, Seloharjo, Pundong, Bantul, Yogyakarta. Mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. Dusun Dermojurang, Seloharjo, Pundong, Bantul, Yogyakarta. Mahasiswa BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode LXI Divisi XIV Kelompok C Unit 3 Universitas Ahmad Dahlan tahun akademik 2016/2017, berlokasi di Dusun, Seloharjo, Pundong,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Data dibawah ini dicantumkan sesuai dengan data monografi Desa atau Kelurahan Banjarejo pada bulan Juli sampai Desember 2016.

BAB I PENDAHULUAN. Data dibawah ini dicantumkan sesuai dengan data monografi Desa atau Kelurahan Banjarejo pada bulan Juli sampai Desember 2016. A. Deskripsi Wilayah BAB I PENDAHULUAN Data dibawah ini dicantumkan sesuai dengan data monografi Desa atau Kelurahan Banjarejo pada bulan Juli sampai Desember 2016. 1. Profil Desa/ Kelurahan a. Letak dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi Berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor: 156/H14/HK/2010 tentang Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Udayana,

Lebih terperinci

-1- BUPATI ACEH TIMUR PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG

-1- BUPATI ACEH TIMUR PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG -1- BUPATI ACEH TIMUR PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA GAMPONG DI KABUPATEN ACEH TIMUR

Lebih terperinci

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu mata kuliah dalam perguruan tinggi yang dalam kegiatan ini mahasiswa melakukan segala tugas yang

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu mata kuliah dalam perguruan tinggi yang dalam kegiatan ini mahasiswa melakukan segala tugas yang BAB I PENDAHULUAN Mahasiswa adalah bagian dari masyarakat intelektual yang ada di negeri ini, yang diharapkan mampu memberi andil dalam dalam pembangunan Bangsa dan Negara. Pembangunan di sektor fisik

Lebih terperinci

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada IV. LOKASI PENELITIAN A. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada dinaungan Kecamatan Sungkai Utara Kabupaten Lampung Utara Berdasarkan Perda

Lebih terperinci

BAB I LATAR BELAKANG

BAB I LATAR BELAKANG BAB I LATAR BELAKANG A. Deskripsi Wilayah 1. Profil Desa Bantarjo merupakan salah satu pedukuhan yang berada di Desa Banguncipto Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulonprogo Yogykarata, luas wilayah 96.5 ha,

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM DESA MULYA AGUNG. Desa Mulya Agung secara geografis terletak di Kecamatan Lalan

BAB III GAMBARAN UMUM DESA MULYA AGUNG. Desa Mulya Agung secara geografis terletak di Kecamatan Lalan BAB III GAMBARAN UMUM DESA MULYA AGUNG A. Letak dan Sejarah Desa. Letak Desa Desa Mulya Agung secara geografis terletak di Kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin Propinsi Sumatea Selatan. Luas areal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Reguler Periode LXI divisi I kelompok B unit 3

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Reguler Periode LXI divisi I kelompok B unit 3 BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Kuliah Kerja Nyata Reguler Periode LXI divisi I kelompok B unit 3 Universitas Ahmad Dahlan tahun akademik 2016-2017, berlokasi di Desa Sugihan, Kecamatan Tengaran,

Lebih terperinci

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA Menimbang Mengingat

Lebih terperinci

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SEMPOR. membuat sungai dari sebelah barat (Sungai Sampan), sedang yang muda

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SEMPOR. membuat sungai dari sebelah barat (Sungai Sampan), sedang yang muda 31 BAB II KONDISI WILAYAH DESA SEMPOR A. Sejarah Desa Sempor Pada jaman dahulu kala ada dua orang putra Eyang Kebrok, namanya belum diketahui mendapat perintah untuk membuat sungai. Putra yang tua membuat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. a. Letak dan Luas Wilayah. 1) Sebelah Utara: Desa Srimulyo, Kecamatan Dlingo. 3) Sebelah Barat: Wonolelo, Kecamatan Dlingo

BAB I PENDAHULUAN. a. Letak dan Luas Wilayah. 1) Sebelah Utara: Desa Srimulyo, Kecamatan Dlingo. 3) Sebelah Barat: Wonolelo, Kecamatan Dlingo BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Berdasarkan hasil survei dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Kebokuning, Desa Terong, baik melalui wawancara, curah

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM DESA BATUR KECAMATAN GADING DAN PRAKTEK HUTANG PANENANAN KOPI BASAH. 1. Sejarah Desa Batur Kecamatan Gading

BAB III GAMBARAN UMUM DESA BATUR KECAMATAN GADING DAN PRAKTEK HUTANG PANENANAN KOPI BASAH. 1. Sejarah Desa Batur Kecamatan Gading BAB III GAMBARAN UMUM DESA BATUR KECAMATAN GADING DAN PRAKTEK HUTANG PANENANAN KOPI BASAH A. Letak Geografis Desa Kecamatan 1. Sejarah Desa Batur Kecamatan Gading Desa Batur terletak di Kecamatan Gading,

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI 115 BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pelaksanaan Kegiatan KKN Reguler Kegiatan KKN Reguler ini dilaksanakan di 3 Desa dalam satu Kecamatan yaitu Desa Koripan, Desa Kenteng dan Desa Kemetul di Kecamatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. wawancara, curah pendapat, serta mengacu buku profil desa dan profil Dusun

BAB I PENDAHULUAN. wawancara, curah pendapat, serta mengacu buku profil desa dan profil Dusun BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Berdasarkan hasil survey dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Pudak, Desa Terbah, baik melalui wawancara, curah pendapat,

Lebih terperinci

BAB III PRAKTEK SEWA SUNGAI KALIANYAR DAN PEMANFAATANNYA DI DESA SUNGELEBAK KECAMATAN KARANGGENENG KABUPATEN LAMONGAN

BAB III PRAKTEK SEWA SUNGAI KALIANYAR DAN PEMANFAATANNYA DI DESA SUNGELEBAK KECAMATAN KARANGGENENG KABUPATEN LAMONGAN 43 BAB III PRAKTEK SEWA SUNGAI KALIANYAR DAN PEMANFAATANNYA DI DESA SUNGELEBAK KECAMATAN KARANGGENENG KABUPATEN LAMONGAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Dalam pembahasan bab ini, penulis akan memaparkan

Lebih terperinci

BAB V PROGRAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT DI KELURAHAN TENGAH

BAB V PROGRAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT DI KELURAHAN TENGAH 60 5.1. Latar Belakang Program BAB V PROGRAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT DI KELURAHAN TENGAH Pembangunan Sosial berbasiskan komunitas merupakan pembangunan yang menitikberatkan pada pemberdayaan masyarakat

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. FORMAT MATRIKS RENCANA KERJA (RENJA)

LAMPIRAN 1. FORMAT MATRIKS RENCANA KERJA (RENJA) Nama : Noprianndi Mirza Nim : 0000009 Jurusan : Ilmu Kelautan Fakultas : Kelautan dan Perikanan Program : Sosialisasi Biota Laut Pada Anak-Anak LAMPIRAN. FORMAT MATRIKS RENCANA KERJA (RENJA) Masalah Penyebab

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Seberang Pulau Busuk merupakan salah satu desa dari sebelas desa di

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Seberang Pulau Busuk merupakan salah satu desa dari sebelas desa di BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Geofrafis dan Demografis Seberang Pulau Busuk merupakan salah satu desa dari sebelas desa di wilayah Kecamatan Inuman Kabupaten Kuantan Singingi Propinsi Riau.

Lebih terperinci

BAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK

BAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK 25 BAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK A. Kondisi Geografis Desa Klampok Secara geografis letak wilayah Desa Klampok khususnya sangatlah strategis dan menguntungkan karena berada pada perbatasan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah dan Geografis KelurahanMaharatu Desa Swamedyaialah desa yang berkecukupan dalam hal sumber daya alam dan sumber daya manusia. Dalam hal dana modal sehingga

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan 24 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak dan Luas Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Desa Merak Belantung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas Ahmad Dahlan tahun akademik 2015/2016, yang berlokasi di, Kelurahan Bener, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Geografis dan Luas Wilayah Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di Kabupaten Lampung Tengah. Kecamatan Bangun Rejo merupakan pemekaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kembang dari Desa Nglegi. Hasil surveinya adalah sebagai berikut: Sebelah Selatan : Desa Bandung, Kecamatan Playen

BAB I PENDAHULUAN. Kembang dari Desa Nglegi. Hasil surveinya adalah sebagai berikut: Sebelah Selatan : Desa Bandung, Kecamatan Playen BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Berdasarkan hasil survei dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Kembang Desa Nglegi, baik melalui wawancara, curah pendapat,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Semarang memiliki aksesibilitas baik, mudah dijangkau dan

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Semarang memiliki aksesibilitas baik, mudah dijangkau dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Data Geografis Desa Kenteng yang berada sekitar 43 Km arah selatan dari ibukota Kabupaten Semarang memiliki aksesibilitas baik, mudah dijangkau dan terhubung

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Keadaan Umum dan Geografis Penelitian dilakukan di Desa Lebak Muncang, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung. Desa Lebak Muncang ini memiliki potensi yang baik dalam

Lebih terperinci

PETA SOSIAL DESA CURUG

PETA SOSIAL DESA CURUG PETA SOSIAL DESA CURUG Lokasi Desa Curug merupakan salah satu dari 10 desa yang berada dibawah wilayah administratif Kecamatan Gunungsindur Kabupaten Bogor Propinsi Jawa Barat. Letak fisik desa sangat

Lebih terperinci

PROFIL DESA CIHIDEUNG ILIR. Kondisi Geografis. Struktur Kependudukan. ]. k

PROFIL DESA CIHIDEUNG ILIR. Kondisi Geografis. Struktur Kependudukan. ]. k 13 PROFIL DESA CIHIDEUNG ILIR Profil Desa Cihideung Ilir memuat informasi mengenai desa yang dijadikan tempat penelitian. Adapun informasi yang tersaji dalam bab ini adalah mengenai kondisi geografis Desa

Lebih terperinci

BAB II. KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten

BAB II. KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten BAB II KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, yang terdapat komunitas Islam Aboge merupakan ajaran Islam

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI. Penumangan Baru adalah sebuah Desa di Kecamatan Tulang Bawang

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI. Penumangan Baru adalah sebuah Desa di Kecamatan Tulang Bawang IV. GAMBARAN UMUM LOKASI A. Sejarah Desa Penumangan Baru adalah sebuah Desa di Kecamatan Tulang Bawang Tengah, bagian dari Kabupaten Tulang Bawang Barat, merupakan Desa Transmigrasi yang dibentuk pada

Lebih terperinci