GRAPHICAL USER INTERFACE (GUI) (Lanjutan)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "GRAPHICAL USER INTERFACE (GUI) (Lanjutan)"

Transkripsi

1 12 GRAPHICAL USER INTERFACE (GUI) (Lanjutan) Frame Frame adalah sebuah objek yang mengumpulkan beberapa objek sejenis dalam sebuah daerah tertentu di dalam window. Frame akan membuat pengguna lebih mudah memahami sistem yang dirancang dengan melihat kumpulan objek tersebut. Tidak seperti objek yang lain, Frame tidak memerlukan callback. Hal ini dikarenakan memang tidak ada aksi tertentu jika objek ini digunakan. Frame berbentuk kotak berisi (opaque). Oleh karena itu, jika frame dipanggil setelah beberapa objek dikumpulkan, objek-objek tersebut akan tertutup oleh frame. Untuk mengatasinya, diperlukan perintah Bring to Front dan Send to Back, untuk mengembalikan kembali objek-objek yang tertutup olehnya. Atau, letakkan terlebih dahulu Frame, baru kemudian letakan objek lain yang akan digroupkan Checkbox Check box adalah sebuah objek yang menghasilkan sebuah aksi tertentu ketika diaktifkan. Pada saat diaktifkan, terdapat suatu indikasi (check mark) untuk menunjukkan apakah suatu pilihan dicek (dipilih) atau tidak. Check box biasa digunakan untuk memberikan pilihan bebas kepada pengguna, seperti pilihan mode, tipe proses atau sistem satuan. Check box memiliki Value (nilai) pada setiap keadaannya. Pada saat ditekan, chek box akan bernilai maksimum (biasanya diset 1) dan sebaliknya akan bernilai minimum (0) pada saat tidak ditekan. Callback untuk check box dirancang untuk menentukan aksi yang akan dilakukannya berdasarkan harga Value tersebut Radion Button Radio Button adalah objek yang serupa dengan check box, tetapi memiliki sifat eksklusif mutualisme. Sifat eksklusif mutualisme adalah suatu sifat dimana hanya satu

2 buah button saja yang dapat aktif dalam suatu waktu. Radio button diaktifkan dengan cara menekan mouse pada salah satu button yang diinginkan. Button yang ditekan akan memiliki indikasi berupa titik hitam (dot) sebagai tanda bahwa ia telah ditekan. Pada umumnya, beberapa radio button akan dikumpulan dalam suatu Frame tertentu. Setiap radio button memiliki dua keadaan, yaitu: keadaan dipilih atau tidak dipilih. Oleh karena itu, dalam suatu kumpulan radio button, diset agar button yang dipilih memiliki Value = 1, sedangkan yang tidak dipilih memiliki Value = 0. Dengan demikian, sifat eksklusif mutualisme akan tercapai. Penggunaan Frame, Check box dan Radio button diperlihatkan pada program di bawah ini. Program ini memberikan penawaran pilihan kepada pengguna melalui Radio button dan Check box. Radio button terdiri dari 4 (empat) pilihan konversi valuta asing yang dapat dipilih dan dikumpulkan dalam suatu Frame. Sedangkan, check box memberikan pilihan data yang akan dipakai. Hasil pilihan konversi valuta asing dari radio button akan ditampilkan pada Static Text diatasnya. Demikian juga dengan hasil pilihan check box. Tampilan Layout Editor dari program ditampilkan pada Gambar 12.1 di bawah ini yang disimpan dengan nama file pilihan3.fig. Gambar Layout Editor berisi Static Text, Radio button dan Check box Untuk menghubungkan antar objek, maka diperlukan instruksi callback pada masing-masing objek sesuai dengan rancangannya. Masing-masing radio button memiliki instruksi callback tersendiri agar dapat memiliki sifat ekslusif mutualisme. Kemudian, mengirimkan String untuk ditampilkan pada Static Text diatasnya (text2) sesuai dengan pilihan radio button. Sedangkan callback bagi check box dilakukan dengan menentukan state dan value-nya. Setelah itu, data String tertentu dikirimkan ke Static Text (text3). Instruksi disimpan dalam file pilihan3.m. Bagian dari file tersebut (untuk memudahkan, bagian yang lain tidak dituliskan) ditampilkan di bawah ini. GUI hasil rancangan sebelum dan sesudah pilihan dilakukan dapat dilihat pada Gambar function radiobutton1_callback(hobject, eventdata, handles) set (handles.text2,'string','dolar - Rupiah'); set (handles.radiobutton1,'value',1); set (handles.radiobutton2,'value',0); set (handles.radiobutton3,'value',0); set (handles.radiobutton4,'value',0);

3 function radiobutton2_callback(hobject, eventdata, handles) set (handles.text2,'string','euro - Rupiah'); set (handles.radiobutton1,'value',0); set (handles.radiobutton2,'value',1); set (handles.radiobutton3,'value',0); set (handles.radiobutton4,'value',0); function radiobutton3_callback(hobject, eventdata, handles) set (handles.text2,'string','rupiah - Dolar'); set (handles.radiobutton1,'value',0); set (handles.radiobutton2,'value',0); set (handles.radiobutton3,'value',1); set (handles.radiobutton4,'value',0); function radiobutton4_callback(hobject, eventdata, handles) set (handles.text2,'string','rupiah - Euro'); set (handles.radiobutton1,'value',0); set (handles.radiobutton2,'value',0); set (handles.radiobutton3,'value',0); set (handles.radiobutton4,'value',1); function checkbox1_callback(hobject, eventdata, handles) state = get(handles.checkbox1,'value'); if state == 0 set(handles.text3,'string','data kemarin'); else set(handles.text3,'string','data hari ini'); end Gambar Tampilan GUI Frame, Radio Button dan Check Box Popup Menu Popup Menu adalah objek yang menampilkan beberapa pilihan jika pengguna menekan mouse pada panah yang terdapat pada bagian kanan objek ini. Popup Menu sangat berguna ketika program ingin memberikan pilihan kepada pengguna yang bersifat ekslusif mutualisme tetapi tidak ingin menggunakan ruangan yang terlalu banyak pada window (seperti Radio Button). Pilihan-pilihan yang ingin ditampilkan dituliskan pada Property Inspector bagian String. Setiap baris pada bagian ini, akan menampilkan sebuah pilihan pada Popup Menu. Selain itu, setiap pilihan akan memiliki Value tertentu secara berurutan. Pilihan pertama akan memiliki Value sama dengan 1 dan seterusrnya dengan pilihan-pilihan berikutnya. Berdasarkan harga Value inilah Callback ditentukan dimana setiap Value akan memiliki aksi tertentu.

4 Gambar Properti Inspector dan String untuk Popup Menu List Box Cara lain menampilkan pilihan adalah menggunakan List Box. Objek ini, seperti Popup Menu, menyediakan pilihan kepada pengguna dengan menampilkan semua pilihan yang ada. Sebuah slider dan sepasang anak panah disiapkan di sebelah kanan untuk menggerakkan scroll ke atas dan ke bawah untuk menampilkan pilihan yang ada. Pilihan dituliskan pada Property Inspector bagian String. Setiap baris pada bagian ini, akan menampilkan sebuah pilihan. Mekanisme penentuan harga Value juga diterapkan pada objek List Box ini. Berdasarkan harga Value ini sistem pemanggilan Callback dapat dilakukan. Berikut ini dibahas contoh penggunaan Popup Menu dan List Box pada sebuah program Daftar Menu. Pada program tersebut terdapat sebuah Popup Menu yang menampilkan Daftar Makanan dan sebuah List Box yang menampilkan Daftar Minuman. Hasil pemilihan Popup Menu dan List Box akan ditampilkan pada sebuah Static Text setelah Push Button (berisi data string Total Pesanan) ditekan. Layout Editor program ditampilkan pada Gambar Program ditulis pada file bernama popmenu.m. Tampilan GUI setelah program dijalankan, pilihan ditentukan dan push button ditekan tampak pada Gambar Gambar Layout Editor berisi Popup Menu dan List Box Gambar Tampilan GUI Popup Menu dan List Box function pushbutton1_callback(hobject, eventdata, handles) % hobject handle to pushbutton1 (see GCBO) % eventdata reserved - to be defined in a version of MATLAB % handles structure with handles and user data (see GUIDATA) %Pengambilan harga Value pada Popup Menu dan List Box value1 = get(handles.popupmenu1,'value') value2 = get(handles.listbox1,'value') %Pengecekan Value pada Popup Menu dan String yang dihasilkan if value1 == 1 str1 = 'Nasi Goreng'

5 elseif value1 == 2 str1 = 'Mie Goreng' else str1 = 'Mie Rebus' end %Pengecekan Value pada List Box dan String yang dihasilkan if value2 == 1 str2 = 'Teh Manis Hangat' elseif value2 == 2 str2 = 'Teh Manis Dingin' else str2 = 'Minuman Dingin' end %Pengiriman String ke Edit Text str = sprintf('1. %s\n2. %s',str1,str2) set(handles.text5,'string',str) Pada contoh ini, callback hanya terdapat pada Push Button. Sehingga, semua instruksi callback hanya terdapat pada bagian ini saja. Bagian awal instruksi callback merupakan pengambilan harga Value pada masing-masing objek. Kemudian, harga Value tersebut dicek untuk dapat ditentukan aksi menurut hasil pilihan pada Popup Menu dan List Box. Hasil pilihan itu, kemudian, dituliskan dalam data string yang siap ditampilkan pada Edit Text Slider Slider adalah sebuah objek yang cukup menarik. Objek ini menerima input dari pengguna dalam bentuk sebuah batang. Input didapat dengan cara menekan mouse yang terdapat pada batang dan menggerak-gerakkannya. Selain itu, input dapat pula dihasilkan dengan cara menekan mouse pada salah satu dari panah yang terdapat pada slider. Harga input merupakan sebuah nilai di dalam jangkaan tertentu yang telah diatur pada Property Inspector. Slider dapat dirancang secara horizontal maupun vertikal. Penentuan bentuk slider ini tergantung dari lebar dan tinggi slider ketika seorang pengguna meletakkanya pada Layout Editor. Ketika slider memiliki lebar yang lebih besar dari tingginya, maka ia akan berbentuk horizontal, dan sebaliknya slider akan berbentuk vertikal jika tingginya lebih besar dari lebarnya. Penggunaan slider ditampilkan pada bagian berikut ini, berupa perhitungan konversi suhu dari derajat Celcius ke Reamur dan Fahrenheit. Slider digunakan untuk mengambil data bagi suhu dalam derajat Celcius. Kemudian, bersamaan dengan

6 pengambilan data tersebut, dilakukan juga perhitungan konversinya ke derajat yang lain. Hasil pengambilan data input dan perhitungan konversi ditampilkan pada Edit Text yang berbeda. Program ini disimpan dengan nama suhu.fig dan suhu.m. Layout Editor program ditampilkan pada Gambar dan hasil GUI diperlihatkan pada Gambar Gambar Layout Editor berisi Slider Gambar Tampilan GUI Slider Program untuk mengambil data input dari Slider, melakukan perhitungan konversi dan menampilkannya pada Edit Text terdapat pada bagian berikut ini. function slider1_callback(hobject, eventdata, handles) % hobject handle to pushbutton1 (see GCBO) % eventdata reserved - to be defined in a version of MATLAB % handles structure with handles and user data (see GUIDATA) %Pengambilan Value dari Slider value = get (handles.slider1,'value') % String untuk dikirim ke Edit Text bagi Derajat Celcius str1 = sprintf('%4.2f ocelcius',value) set (handles.text2,'string',str1) %Konversi & String bagi Derajat Reamur reamur = 4/5*value str2 = sprintf('%4.2f oreamur',reamur) set (handles.text3,'string',str2) %Konversi & String bagi Derajat Celcius fahrenheit = 9/5*value+32 str3 = sprintf('%4.2f ofahrenheit',fahrenheit) set (handles.text4,'string',str3) Axes Objek terakhir yang terdapat pada GUIDE adalah Axes. Objek ini menyediakan fasilitas untuk menampilkan grafik pada GUI. Grafik yang ditampilkan memiliki sifat-sifat sama dengan grafik pada M-File, seperti warna, jenis garis, atribut dan lain-lain. Berbeda dengan objek lainnya, Axes tidak memerlukan callback untuk mengaktifkan grafik. Sehingga, diperlukan objek lain, seperti Push Button, untuk mengirimkan data yang akan ditampilkan pada Axes.

7 Di bawah ini, diperlihatkan contoh program menggunakan Axes, dimana terdapat Popup Menu untuk memilih jenis grafik yang akan ditampilkan. Terdapat 3 (tiga) pilihan pada Popup Menu yaitu: grafik sinus, grafik cosinus dan grafik sinus dan cosinus secara bersamaan. Program disimpan dengan nama file grafik.fig dan grafik.m. Tampilan Layout Editor diperlihatkan pada Gambar Karena pengaktifan Axes menggunakan objek Popup Menu, maka program Callback dituliskan pada bagian Popup Menu. Bagian awal program menampilkan pengambilan harga Value sebagai hasil pilihan pada Popup Menu. Kemudian, data untuk grafik disiapkan. Bagian akhir program menggambarkan proses pengecekan pilihan dan aksi yang akan dilakukan berdasarkan pilihan tersebut. Gambar Layout Editor berisi Axes function popupmenu1_callback(hobject, eventdata, handles) % hobject handle to popupmenu1 (see GCBO) % eventdata reserved - to be defined in a version of MATLAB % handles structure with handles and user data (see GUIDATA) %Pengambilan Value dari Popup Menu value = get(handles.popupmenu1,'value'); %Penyiapan Data Grafik %Data X x = linspace(0,2*pi,50); %Data Y y1 = sin(x); y2 = cos(x); %Pengecekan harga Value pada Popup Menu dan aksi yang dihasilkan switch value case 1 hold off end plot(x,y1,'rp'); case 2 hold off plot(x,y2,'b*') case 3 hold off plot(x,y1,'rp'); hold on; plot(x,y2,'b*'); % Axes menampilkan grafik sinus % Axes menampilkan grafik cosinus % Axes grafik sinus dan cosinus

8 Gambar Tampilan GUI Axes

GUI Matlab untuk membuat grafik fungsi

GUI Matlab untuk membuat grafik fungsi GUI Matlab untuk membuat grafik fungsi Memulai GUI Matlab Panggil program MATLAB, Start program Matlab. Melalui editor window Matlab, ketiklah >> guide. Akan ditampilkan kotak dialog seperti tampak dalam

Lebih terperinci

GUIDE. maupun menu. Aplikasi yang menggunakan GUI umumnya lebih mudah dipelajari dan

GUIDE. maupun menu. Aplikasi yang menggunakan GUI umumnya lebih mudah dipelajari dan GUIDE GUIDE atau GUI builder merupakan sebuah graphical user interface (GUI) yang dibangun dengan obyek grafis seperti tombol (button),kotak teks,slider,sumbu (axes), maupun menu. Aplikasi yang menggunakan

Lebih terperinci

APLIKASI MATLAB UNTUK PENGOLAHAN CITRA

APLIKASI MATLAB UNTUK PENGOLAHAN CITRA APLIKASI MATLAB UNTUK PENGOLAHAN CITRA 1. Membaca Sebuah File Citra Langkah-langkah yang harus dilakukan : a. Siapkan sebuah figure yang akan digunakan b. Siapkan komponen yang akan digunakan yaitu dua

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Perhitungan Manual Teknik Penapisan Penapisan dengan Nilai Tapis Ditentukan Sendiri

BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Perhitungan Manual Teknik Penapisan Penapisan dengan Nilai Tapis Ditentukan Sendiri BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Perhitungan Manual Teknik Penapisan 4.1.1. Penapisan dengan Nilai Tapis Ditentukan Sendiri Berikut merupakan contoh perhitungan manual penapisan matrik X dengan ukuran 4x4 menggunakan

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM. Histogram Citra. Adi Pamungkas https://pemrogramanmatlab.wordpress.com/ Dasar-Dasar Pengolahan Citra Digital menggunakan GUI MATLAB

MODUL PRAKTIKUM. Histogram Citra. Adi Pamungkas https://pemrogramanmatlab.wordpress.com/ Dasar-Dasar Pengolahan Citra Digital menggunakan GUI MATLAB MODUL PRAKTIKUM Dasar-Dasar Pengolahan Citra Digital menggunakan GUI MATLAB Histogram Citra Adi Pamungkas https://pemrogramanmatlab.wordpress.com/ I. Tujuan 1. Mengetahui pengertian citra digital beserta

Lebih terperinci

MODUL GUIDE MATLAB. Gambar 1: Memulai GUIDE. EEPIS-ITS Praktikum Pengolahan Sinyal Digital 1

MODUL GUIDE MATLAB. Gambar 1: Memulai GUIDE. EEPIS-ITS Praktikum Pengolahan Sinyal Digital 1 MODUL GUIDE MATLAB 1. Pendahuluan GUIDE atau GUI builder merupakan sebuah graphical user interface (GUI) yang dibangun dengan obyek grafik seperti tombol (button), kotak teks, slider, menu dan lain-lain.

Lebih terperinci

Komponen Antarmuka Grafis

Komponen Antarmuka Grafis Part 9 Komponen Antarmuka Grafis Interaksi Manusia dengan Komputer Ahmad Lubis Ghozali Pendahuluan Komponen antarmuka grafis : bentuk bentuk tampilan yang dipakai pada paket-paket program aplikasi, baik

Lebih terperinci

GUIDE atau GUI builder. Ira Prasetyaningrum, M.T

GUIDE atau GUI builder. Ira Prasetyaningrum, M.T GUIDE atau GUI builder Ira Prasetyaningrum, M.T Pendahuluan GUIDE atau GUI builder merupakan sebuah graphical user interface (GUI) yang dibangun dengan obyek grafik seperti tombol (button), kotak teks,

Lebih terperinci

Formulir. Menyisipkan / membuat formulir, lakukan salah satu cara berikut : Insert Forms Insert Bar, pilih kategori Forms

Formulir. Menyisipkan / membuat formulir, lakukan salah satu cara berikut : Insert Forms Insert Bar, pilih kategori Forms Formulir Forms adalah fasilitas dalam HTML yang sangat berguna dan memegang peranan penting dalam meningkatkan interaktivitas di dunia web. Dengan form kita dapat melakukan pooling, survei, pemasukan data

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas beberapa konsep dasar yang akan digunakan sebagai landasan berpikir seperti beberapa literatur yang berkaitan dengan penelitian ini. Dengan begitu akan mempermudah

Lebih terperinci

Tugas #3: Filsafat Ilmu

Tugas #3: Filsafat Ilmu Tugas #3: Filsafat Ilmu Oleh : 1. Koredianto Usman (NIM : 33213002) 2. Suyoto (NIM : 33213015) Deskripsi Tugas : Mensimulasikan ketinggian air pada halaman berukuran 10 x 20 meter dengan pagar tembok.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Bab III berisi tentang metode penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari teknik pengumpulan data, teknik analisis data dan perencanaan layar

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN KOMPUTER

PEMROGRAMAN KOMPUTER PEMROGRAMAN KOMPUTER Emy Setyaningsih, S.Si, M.Kom Kompetensi mahasiswa akan dapat menyusun strategi pemecahan masalah melalui algoritma, mampu mengimplementasikan dan membangun dalam bentuk program menggunakan

Lebih terperinci

Pembuatan Komponen Antarmuka Grafis

Pembuatan Komponen Antarmuka Grafis Pembuatan Komponen Antarmuka Grafis Salah satu kriteria penting agar program aplikasi yang kita buat mempunyai sifat ramah dengan pengguna (user friendly) adalah program aplikasi tersebut haruslah mempunyai

Lebih terperinci

Manifold Pressure. Engine Temp

Manifold Pressure. Engine Temp LAMPIRAN 64 Lampiran 1 Data ECU pada data latih Nomor RPM Manifold Pressure Engine Temp Inlet Air Temp Lambda 1 4892 84.2 83 30.9 1.00 2 4927 78.7 83 30.9 0.98 3 5221 72.2 83 30.9 1.01 4 5285 56.1 83 30.9

Lebih terperinci

PRAKTIKUM ISYARAT DAN SISTEM TOPIK 0 TUTORIAL PENGENALAN MATLAB

PRAKTIKUM ISYARAT DAN SISTEM TOPIK 0 TUTORIAL PENGENALAN MATLAB PRAKTIKUM ISYARAT DAN SISTEM TOPIK 0 TUTORIAL PENGENALAN MATLAB A. Tujuan 1. Mahasiswa mengenal lingkungan MATLAB dan mampu menggunakannya. 2. Mahasiswa mampu menggunakan fungsi-fungsi dasar MATLAB yang

Lebih terperinci

Delphi Cara membuka aplikasi Delphi 7. Start All Programs Borland Delphi 7 Delphi Perkenalan jendela Delphi 7. syahada.blogspot.

Delphi Cara membuka aplikasi Delphi 7. Start All Programs Borland Delphi 7 Delphi Perkenalan jendela Delphi 7. syahada.blogspot. 1. Cara membuka aplikasi Delphi 7 Start All Programs Borland Delphi 7 Delphi 7 2. Perkenalan jendela Delphi 7 Ket : 1. Object Tree View Merupakan sebuah diagram pohon yang menggambarkan hubungan logis

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Program Data Masukkan. Diameter Menara. Diameter Kolektor. Tinggi Kolektor. Radiasi Matahari Global. Tinggi Menara

LAMPIRAN. 1. Program Data Masukkan. Diameter Menara. Diameter Kolektor. Tinggi Kolektor. Radiasi Matahari Global. Tinggi Menara 52 LAMPIRAN 1. Program Data Masukkan Diameter Menara function edit_1_callbac k(hobject, eventdata, handles) diameterm=str2num(get(hobject,'string')); handles.diameterm=diameterm; Diameter Kolektor function

Lebih terperinci

Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan

Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan 1.1. Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan memanfaatkan keistimewaan konsep- konsep antar muka grafis dalam Microsoft Windows. Aplikasi yang dihasilkan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI MATEMATIKA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

PROGRAM STUDI MATEMATIKA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM LAMPIRAN 74 75 76 PROGRAM STUDI MATEMATIKA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Jalan Colombo Nomor 1 Yogyakarta 55281 Telepon (0274) 565411 Pesawat 217, (0274) 565411

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRAKTIK MEDIA DIGITAL

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRAKTIK MEDIA DIGITAL No. LST/EKA/PTI 236/09 Revisi: 01 April 2011 Hal 1 dari 6 A. Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat: 1. Mengenal pemrograman GUI di matlab 2. Membuat dan mengatur properti

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Bab ini akan memaparkan berbagai teori yang melandasi penulis dalam membangun sistem yang nantinya akan dibuat. 3.1. Pengertian Optimalisasi Secara umum pengertian optimalisasi menurut

Lebih terperinci

LAMPIRAN A CITRA HASIL PERCOBAAN

LAMPIRAN A CITRA HASIL PERCOBAAN LAMPIRAN A CITRA HASIL PERCOBAAN A-1 1. Hasil Watermarking Nama Asli yang Watermark Asli dan Watermark Hasil Ekstraksi α = 1 Telah Disisipkan Watermark Lena Baboon A-2 Barbara Lena Baboon A-3 Barbara Nama

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa inggris dari kata computer yang berarti menghitung. Dapat

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN DAN REALISASI PERANGKAT LUNAK

BAB IV PERANCANGAN DAN REALISASI PERANGKAT LUNAK BAB IV PERANCANGAN DAN REALISASI PERANGKAT LUNAK 4.1. Spesifikasi Perancangan Perangkat Lunak Perangkat lunak pada wahana bertujuan untuk memudahkan proses interaksi antara wahana dengan pengguna. Pengguna

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dua proses, yaitu proses akusisi data dan algoritma exemplar-based

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dua proses, yaitu proses akusisi data dan algoritma exemplar-based BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perancangan Aplikasi Secara umum aplikasi pemugaran citra digital terbagi menjadi dua proses, yaitu proses akusisi data dan algoritma exemplar-based image inpainting. Alur

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM VB.NET STMIK-IM BANDUNG MODUL-MODUL PRAKTIKUM. VB. Net. Oleh : CHALIFA CHAZAR S T M I K - I M B A N D U N G

MODUL PRAKTIKUM VB.NET STMIK-IM BANDUNG MODUL-MODUL PRAKTIKUM. VB. Net. Oleh : CHALIFA CHAZAR S T M I K - I M B A N D U N G MODUL-MODUL PRAKTIKUM VB. Net Oleh : CHALIFA CHAZAR MODUL 3 CONDITIONAL STATEMENT Tujuan : Mahasiswa bisa mendefinisikan dan menggunakan penggunaan struktur kondisi IF dan SELECT Pustaka : Wibowo HR, Enterprise

Lebih terperinci

STRUKTUR KENDALI PERCABANGAN

STRUKTUR KENDALI PERCABANGAN STRUKTUR KENDALI PERCABANGAN Tujuan Instruksi Khusus : 1. Mengetahui dan memahami tentang percabangan (seleksi) 2. Mengerti dan memahami perbedaan jenis struktur kendali percabangan Visual Basic 3. Mampu

Lebih terperinci

Objek-Objek Toolbox. Pokok Bahasan: Membuat Program Memakai ComboBox Membuat Program Memakai HScrollBar Membuat Program Memakai TrackBar

Objek-Objek Toolbox. Pokok Bahasan: Membuat Program Memakai ComboBox Membuat Program Memakai HScrollBar Membuat Program Memakai TrackBar Objek-Objek Toolbox Pokok Bahasan: Membuat Program Memakai ComboBox Membuat Program Memakai HScrollBar Membuat Program Memakai TrackBar 11.1 Pendahuluan Objek-objek untuk membentuk tampilan program pada

Lebih terperinci

BAB II Unit Control pada Visual Basic

BAB II Unit Control pada Visual Basic BAB II Unit Control pada Visual Basic Control merupakan objek hubungan dengan pemakai (user Interface Object). Objekobjek ini tujuannya untuk interaksi antara pemakai program dengan program. Objek ini

Lebih terperinci

Pemrograman Web. Javascript. Indrato, S.Kom Introduction. Penyisipan JS dalam HTML. PemrogramanWeb.2009

Pemrograman Web. Javascript. Indrato, S.Kom Introduction. Penyisipan JS dalam HTML. PemrogramanWeb.2009 Pemrograman Web Indrato, S.Kom indra.ndr7@gmail.com Javascript Page 2 Introduction JavaScript merupakan bahasa berbasis objek, akan tetapi bukanlah bahasa berorientasi objek karena tidak memiliki kelas

Lebih terperinci

PHP (HYPERTEXT PREPROCESSOR)

PHP (HYPERTEXT PREPROCESSOR) LAPORAN PRAKTIKUM MODUL 4 PEMROGRAMAN WEB PHP (HYPERTEXT PREPROCESSOR) Disusun Oleh: Deny Kurniawan Novianto (130533608222) PTI OFF B UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM

Lebih terperinci

Sebelum membahas mengenai pemrograman LabVIEW, sebaiknya pembaca mengenal istilah istilah penting berikut ini.

Sebelum membahas mengenai pemrograman LabVIEW, sebaiknya pembaca mengenal istilah istilah penting berikut ini. Pemrograman LabVIEW 6.1 Istilah-Istilah Penting Sebelum membahas mengenai pemrograman LabVIEW, sebaiknya pembaca mengenal istilah istilah penting berikut ini. 1. G: dari kata graphical, merupakan sebutan

Lebih terperinci

Writting Procedure and Function

Writting Procedure and Function Mata Kuliah : Pemrograman Bisnis I (VB.NET) Minggu : VIII Pokok Bahasan : Writting Procedure and Function Sub Pokok Bahasan : Subroutin/Procedure Function Scope Subroutin/Procedure Penulisan program pada

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya

Lebih terperinci

STMIK DIKTAT SINGKAT MACROMEDIA DREAMWEAVER 8 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER TASIKMALAYA.

STMIK DIKTAT SINGKAT MACROMEDIA DREAMWEAVER 8 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER TASIKMALAYA. STMIK SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER TASIKMALAYA DIKTAT SINGKAT MACROMEDIA DREAMWEAVER 8 PENDAHULUAN Dreamweaver adalah sebuah program website editor yang berfungsi untuk membuat dan

Lebih terperinci

BAB III METODE ROBERTS DAN SOBEL DALAM MENDETEKSI TEPI SUATU CITRA DIGITAL

BAB III METODE ROBERTS DAN SOBEL DALAM MENDETEKSI TEPI SUATU CITRA DIGITAL BAB III METODE ROBERTS DAN SOBEL DALAM MENDETEKSI TEPI SUATU CITRA DIGITAL 3.1 Tepi Objek Pertemuan antara bagian obyek dan bagian latar belakang disebut tepi obyek. Dalam pengolahan citra, tepi obyek

Lebih terperinci

Kapita Selekta (KBKI82127, 2 sks) Materi : Penanganan Form

Kapita Selekta (KBKI82127, 2 sks) Materi : Penanganan Form Kapita Selekta (KBKI82127, 2 sks) Materi : Penanganan Form Form inputan dibuat dengan tag-tag HTML. Halaman yang mengandung form murni (tidak ada script php) tidak harus disimpan dalam bentuk php, bisa

Lebih terperinci

PENGANTAR PENGOLAHAN CITRA

PENGANTAR PENGOLAHAN CITRA PENGANTAR PENGOLAHAN CITRA Aplikasi Pengolahan Citra Menggunakan MatLab 7.1 Dosen : Bapak Eri Prasetyo Wibowo NPM : 50407034 Kelas : 4IA08 Nama : Aditya Rangga Pratama Fakultas : Teknologi Industri Jurusan

Lebih terperinci

Aplikasi Komputer 2. Catatan Kuliah. Lusiana Prastiwi. Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Dr.

Aplikasi Komputer 2. Catatan Kuliah. Lusiana Prastiwi. Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Dr. Catatan Kuliah Prastiwi Universitas Dr. Soetomo Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Materi Kuliah Dan Referensi Materi Kuliah Dan Referensi Materi kuliah : Materi Kuliah Dan

Lebih terperinci

BAB V Pengenalan Komponen-Komponen (object) pada VB

BAB V Pengenalan Komponen-Komponen (object) pada VB BAB V Pengenalan Komponen-Komponen (object) pada VB I. Tujuan Praktikum 1. Mahasiswa memahami komponen-komponen yang ada di VB 2. Mahasiswa dapat menjelaskan komponen-komponen yang ada di VB serta pengaturan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MODUL V DREAMWEAVER 5.1 Tujuan Praktikum Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan mampu : 1. Mengenal komponen aplikasi Macromedia Dreamweaver 2. Membuat template website offline sederhana

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Penyakit Hipertensi (HTN) atau tekanan darah tinggi merupakan penyakit yang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Penyakit Hipertensi (HTN) atau tekanan darah tinggi merupakan penyakit yang BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Hipertensi (HTN) Penyakit Hipertensi (HTN) atau tekanan darah tinggi merupakan penyakit yang banyak dialami oleh sebagian orang terutama pada orang-orang yang lansia atau lanjut

Lebih terperinci

Pertemuan 4 Diagram Alur / Flowchart

Pertemuan 4 Diagram Alur / Flowchart Pertemuan 4 Diagram Alur / Flowchart Flowchart Flowchart adalah representasi grafik dari langkah-langkah yang harus diikuti dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang terdiri atas sekumpulan simbol, dimana

Lebih terperinci

SILABUS BERBASIS KOMPETENSI

SILABUS BERBASIS KOMPETENSI SILABUS BERBASIS KOMPETENSI Jurusan : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik UNUD Mata Kuliah : Logika dan Pemrograman Komputer Kode : MD3210 SKS : 2 SKS Prasyarat : - Standar Kompetensi : Mampu memahami

Lebih terperinci

LA-1. tracking.m. % Edit the above text to modify the response to help tracking

LA-1. tracking.m. % Edit the above text to modify the response to help tracking LA-1 tracking.m Listing Code tracking.m adalah listing code untuk tampilan GUI dari sistem Object Tracking. Edit the above text to modify the response to help tracking Komentar yang diberikan menggunakan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Program aplikasi adalah program komputer yang dibuat untuk mengerjakan atau menyelesaikam masalah masalah khusus, seperti penggajian. 1 2.2 Pengertian Visualisasi

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman A

Algoritma Pemrograman A Algoritma Pemrograman A Memahami Proyek Proyek dan Dasar Dasar Delphi Code Memahami proyek Delphi Komponen Proyek Project Explorer Windows Dasar-Dasar Delphi Code Procedures IDE (Intregated Development

Lebih terperinci

Percobaan 1. setelah muncul jendela kaya gini, pilih yang atas sendiri (GUI default) jika ingin yang kosongan, kemudian langsung aja klik OK.

Percobaan 1. setelah muncul jendela kaya gini, pilih yang atas sendiri (GUI default) jika ingin yang kosongan, kemudian langsung aja klik OK. Percobaan 1 buka MATLAB kalian, di sini saya memakai yang versi 7.8 atau R2009a. Kalau sudah terbuka, lanjutkan dengan membuka GUI yang di MATLAB dengan cara klik FILE kemudian NEW dan klik GUI, penampakannya

Lebih terperinci

LAMPIRAN A PROGRAM MATLAB

LAMPIRAN A PROGRAM MATLAB LAMPIRAN A PROGRAM MATLAB LAMPIRAN A %% Praproses %% cropping baca= imread('data1.jpg'); figure('name','baca Image'); a=imshow(baca); b=im2bw(baca,graythresh(baca)); b=~b; [baris kolom] = size(b); for

Lebih terperinci

DESAIN INPUT. Data Entry Proses mengubah data menjadi format yang dapat dibaca oleh komputer. Biasanya 100% berbasis keyboard.

DESAIN INPUT. Data Entry Proses mengubah data menjadi format yang dapat dibaca oleh komputer. Biasanya 100% berbasis keyboard. DESAIN INPUT Data Capture Identifikasi dan penambahan data baru. Data yang didapat biasanya dari source document (form yang digunakan untuk menyimpan data transaksi). Data Entry Proses mengubah data menjadi

Lebih terperinci

UNIVERSITAS GUNADARMA

UNIVERSITAS GUNADARMA MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA dan PEMROGRAMAN 2 Versi 3.0 Tahun Penyusunan 2012 Tim Penyusun 1. Diana Ikasari ST., MMSI 2. Widiastuti Skom.,MMSI. 3.Titik Ermawati 4. Georgi A Laboratorium Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Teknologi komputer sesungguhnya telah banyak merubah sistem tata kerja yang digunakan oleh manusia yang bergerak di bidang informasi. Istilah komputer mempunyai

Lebih terperinci

Konsep Pemrograman. Bab 7. Fungsi1. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah

Konsep Pemrograman. Bab 7. Fungsi1. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah Bab 7. Fungsi1 Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 Overview Pendahuluan Tujuan Fungsi Dasar Fungsi Jenis Fungsi : memiliki return value Integer Selain integer Tidak memiliki

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bab ini berisi mengenai analisa dan perancangan program steganografi dengan menggunakan Matlab. Analisa ini bertujuan untuk mengetahui cara kerja proses steganografi

Lebih terperinci

Membuat Program dengan GUI pada MATLAB

Membuat Program dengan GUI pada MATLAB Membuat Program dengan GUI pada MATLAB Karena pada pertemuan sebelumnya sudah dijelaskan fungsi dari fitur GUIDE pada Matlab beserta bagianbagiannya. Maka pada kesempatan ini kami akan mencoba menerangkan

Lebih terperinci

DASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

DASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 Apa itu Visual Basic? Kata Visual menunjukkan cara yang digunakan untuk membuat Graphical User Interface (GUI). Dengan cara ini Anda tidak lagi menuliskan instruksi pemrograman

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 ANALISIS

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 ANALISIS 29 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 ANALISIS Dengan menggunakan Visual Basic 6.0 aplikasi perangkat ajar pengelolaan dan perhitungan ekspresi matematika yang akan dibangun dalam penelitian

Lebih terperinci

Penuntun Praktikum Jaringan Syaraf Tiruan Dengan Matlab GUI IGA Widagda Fisika FMIPA UNUD 2014

Penuntun Praktikum Jaringan Syaraf Tiruan Dengan Matlab GUI IGA Widagda Fisika FMIPA UNUD 2014 Penuntun Praktikum Jaringan Syaraf Tiruan Dengan Matlab GUI IGA Widagda Fisika FMIPA UNUD 2014 11 JST Hebb Modul Praktikum Jaringan Syaraf Tiruan 1.1 Program Aplikasi Komputer JST Hebb 1.1.1.Rancangan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sekilas Mengenai Microsoft Visual Basic Versi 6 Microsoft Visual Basic adalah sebuah bahasa pemograman komputer. Bahasa pemograman adalah perintah perintah atau instruksi yang

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Pengolahan Citra Lead 2 LeadV6 Data Uji 1

LAMPIRAN 1. Pengolahan Citra Lead 2 LeadV6 Data Uji 1 LAMPIRAN 1 Data Pengujian Perangkat Lunak Pengolahan Citra Lead 2 LeadV6 Data Uji 1 Data Uji 2 Data Uji 3 Data Uji 4 Data Uji 5 65 66 Data Uji 6 Data Uji 7 Data Uji 8 Data Uji 9 Data Uji 10 Data Uji 11

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Watermarking sudah ada sejak 700 tahun yang lalu. Pada akhir abad 13, pabrik kertas

BAB 2 LANDASAN TEORI. Watermarking sudah ada sejak 700 tahun yang lalu. Pada akhir abad 13, pabrik kertas BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sejarah Watermarking Watermarking sudah ada sejak 700 tahun yang lalu. Pada akhir abad 13, pabrik kertas di Fabriano, Italia, membuat kertas yang diberi watermark atau tanda air

Lebih terperinci

[Year] SILABUS: Kode Mata Kuliah MI09KB33 Mata Kuliah Pemrograman Visual II Prasyarat - Cosyarat

[Year] SILABUS: Kode Mata Kuliah MI09KB33 Mata Kuliah Pemrograman Visual II Prasyarat - Cosyarat SILABUS: Kode Mata Kuliah MI09KB33 Mata Kuliah Pemrograman Visual II Prasyarat - Cosyarat Pemrograman Visual I TIU Mahasiswa akan mampu menyusun suatu program aplikasi bisnis yang mampu menyimpan dan merekayasa

Lebih terperinci

Form dan Kontrol. 5.1 Form

Form dan Kontrol. 5.1 Form Form dan Kontrol Pada bab-bab sebelumnya kita telah sering menggunakan form maupun kontrol. Kita menggunakan form sebagai cara untuk berinteraksi dengan pengguna/user. Dengan form, kita bisa menciptakan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Rancangan Aplikasi Program aplikasi motion detection yang akan dirancang memiliki struktur hirarki di mana terdapat 3 sub menu dari menu utamanya yaitu sub menu file,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam Bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya

Lebih terperinci

Gambar 2.1. Komponen yang digunakan. Gunakan komponen-komponen seperti pada gambar 2.1 untuk membuat form pada gambar 2.2.

Gambar 2.1. Komponen yang digunakan. Gunakan komponen-komponen seperti pada gambar 2.1 untuk membuat form pada gambar 2.2. 2 EVENT DAN PROPERTY 2.1. Membuat User Interface Pemrograman Visual Basic adalah suatu pemrograman visual, dimana pembuatan program dilakukan menggunakan media visual atau sering disebut dengan user-interface.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengolahan Citra Pengolahan citra (image processing) merupakan proses untuk mengolah pixel-pixel dalam citra digital untuk tujuan tertentu. Beberapa alasan dilakukan pengolahan

Lebih terperinci

Struktur kontrol terbagi dalam dua jenis yaitu : Struktur pengambilan keputusan Struktur pengulangan (Loooping)

Struktur kontrol terbagi dalam dua jenis yaitu : Struktur pengambilan keputusan Struktur pengulangan (Loooping) BAB III STRUKTUR KONTROL Struktur kontrol yang dimiliki oleh visual basic hampir sama dengan bahasa pemograman lainnya. Struktur kontrol merupakan pengaturan aliran program, berbentuk rangkaian perintah

Lebih terperinci

Conditional PRAKTIKUM PHP Conditional, Array & Perulangan di PHP

Conditional PRAKTIKUM PHP Conditional, Array & Perulangan di PHP PRAKTIKUM PHP 4 1. Conditional, Array & Perulangan di PHP Tutorial Conditional, Array & Perulangan di PHP ini akan menjelaskan tentang Conditional atau penggunaan "if" dan "else", dilanjutkan dengan penjelasan

Lebih terperinci

Program Studi Teknik Mesin S1

Program Studi Teknik Mesin S1 SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : DASAR KOMPUTER APLIKASI TEKNIK MESIN 2A KODE / SKS : IT042215 / 2 1. 1. Penjelasan Materi Perkuliahan 1.1. Penj elasan tentang Silabus 1.2. Pengenalan Bahasa pemrograman

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 10 REPORT LANJUTAN 72 C. TUGAS PENDAHULUAN Buat perancangan report untuk pegawai dan kerja seperti contoh dibawah ini : D. PERCOBAAN Buka da

PRAKTIKUM 10 REPORT LANJUTAN 72 C. TUGAS PENDAHULUAN Buat perancangan report untuk pegawai dan kerja seperti contoh dibawah ini : D. PERCOBAAN Buka da Praktikum 10 Report Lanjutan A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang pengurutan dan pengelompokan data pada report 2. Menjelaskan tentang penambahkan header dan footer pada report 3. Menambahkan data dalam bentuk

Lebih terperinci

:Mahasiswa dapat mempraktekkan penggunaan selection

:Mahasiswa dapat mempraktekkan penggunaan selection Praktikum : Pemrograman II Modul Praktikum ke : 04 Judul Materi : Selection Tujuan / Sasaran :Mahasiswa dapat mempraktekkan penggunaan selection Waktu (lama) : 3 Jam Aplikasi yang digunakan : Visual Basic

Lebih terperinci

1. Praktikan mampu mendeskripsikan cara pengiriman data ke server melalui form. 3. Praktikan mengetahui Control Text dan penggunaannya pada form

1. Praktikan mampu mendeskripsikan cara pengiriman data ke server melalui form. 3. Praktikan mengetahui Control Text dan penggunaannya pada form MODUL 2 Form dan JSP TUJUAN PRAKTIKUM : 1. Praktikan mampu mendeskripsikan cara pengiriman data ke server melalui form 2. Praktikan mengetahui elemen-elemen dari form 3. Praktikan mengetahui Control Text

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN DASAR XI TKJ SMK NEGERI 1 KUPANG

PEMROGRAMAN DASAR XI TKJ SMK NEGERI 1 KUPANG Pengenalan Bagian Utama Delphi 7 Gambar 1.1 IDE (Integrated Development Environment) Delphi 7 atau lingkungan pengembangan terpadu merupakan lingkungan kerja Delphi 7 yang terbagi menjadi delapan bagian

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. algoritma djikstra, beberapa kebutuhan yang diperlukan meliputi : f. Menyimpan data titik, garis dan gambar

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. algoritma djikstra, beberapa kebutuhan yang diperlukan meliputi : f. Menyimpan data titik, garis dan gambar BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Kebutuhan Aplikasi Untuk membangun aplikasi lintasan terpendek dengan menggunakan algoritma djikstra, beberapa kebutuhan yang diperlukan meliputi : a.

Lebih terperinci

BAB I. 1 P e m r o g r a m a n V i s u a l B a s i c - J a t i L e s t a r i

BAB I. 1 P e m r o g r a m a n V i s u a l B a s i c - J a t i L e s t a r i BAB I Konsep Visual Basic: Penerapan di dunia Usaha, Instalasi serta Pengenalan IDE (Integrated Development Environment) VB dan konsep pemrograman visual I. Tujuan Praktikum 1. Mahasiswa mengenal VB, penerapan

Lebih terperinci

STRUKTUR KENDALI PERULANGAN

STRUKTUR KENDALI PERULANGAN STRUKTUR KENDALI PERULANGAN Tujuan Instruksi Khusus : 1. Mengetahui dan memahami tentang perulangan (iterasi) 2. Mengerti perbedaan jenis struktur kendali perulangan Visual Basic 3. Dapat membuat program

Lebih terperinci

PENGENALAN FUNGSI C++

PENGENALAN FUNGSI C++ PENGENALAN FUNGSI C++ A. Tujuan Praktikum Mampu Memahami deklarasi fungsi, tipe kembalian dan cara pemanggilan fungsi B. Dasar Teori Fungsi adalah sekelompok pernyataan yang diberi nama, dan yang bisa

Lebih terperinci

Pengenalan Perancangan Web 2017

Pengenalan Perancangan Web 2017 9. Form dan Input HTML Form adalah elemen HTML yang digunakan untuk mendapatkan masukan dari pengguna web. Pengguna web dapat memasukkan input melalui halaman-halaman HTML. Form biasa digunakan untuk membuat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS, ALGORITMA, DAN CONTOH PENERAPAN

BAB III ANALISIS, ALGORITMA, DAN CONTOH PENERAPAN BAB III ANALISIS, ALGORITMA, DAN CONTOH PENERAPAN 3.1 Analisis Berdasarkan cara menghitung besaran-besaran yang telah disebutkan pada Bab II, diperoleh perumusan untuk besaran-besaran tersebut sebagai

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Obyek. Ramos Somya

Pemrograman Berorientasi Obyek. Ramos Somya Pemrograman Berorientasi Obyek Ramos Somya User Interface (UI) mencakup semua interaksi dan komunikasi antara sebuah program dan pemakainya termasuk semua yang didengar dan dirasakan. Kemudahan dan kecepatan

Lebih terperinci

MENU DAN TOOLBOX. Menu PopUp merupakan pengembangan dari menu yang ditampilkan di luar form, lepas dari menu bar.

MENU DAN TOOLBOX. Menu PopUp merupakan pengembangan dari menu yang ditampilkan di luar form, lepas dari menu bar. MENU DAN TOOLBOX Menu dalam sebuah aplikasi digunakan untuk mengelompokkan perintah-perintah sehingga pengguna mudah dalam memanggil perintah yang diinginkan. MENU BAR Menu Bar muncul di bawah title bar

Lebih terperinci

Ruang Kerja DREAMWEAVER MX 2004 :

Ruang Kerja DREAMWEAVER MX 2004 : 1.1 Pengertian Macromedia Dreamweaver : merupakan sebuah HTML editor Profesional untuk mendesain secara visual dan mengelola situs web beserta halaman- web. 1.2 Spesifikasi PC untuk menjalankan DREAMWEAVER

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Penjualan Pada saat perusahaan menjual barang dagangnya, maka diperoleh pendapatan. Jumlah yang dibebankan kepada pembeli untuk barang dagang yang diserahkan merupakan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini, akan membahas implementasi dan hasil pengujian dari program aplikasi yang telah dibuat. Pada perancangan aplikasi ini meliputi perbedaan citra hasil foto

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Microsoft Visual Basic 6.0 Microsoft Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Hutan Mangrove Hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di muara sungai, daerah pasang surut atau tepi laut. Tumbuhan mangrove bersifat unik karena merupakan gabungan dari ciri-ciri

Lebih terperinci

Materi : GUI AWT & SWING.

Materi : GUI AWT & SWING. Materi : GUI AWT & SWING http://luemut4n.0fees.net Selain untuk pemrograman yang berbasis konsol, java juga mendukung pemrograman berbasiskan GUI (Graphical User Interface), Salah satunya menggunakan AWT

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PROGRAM APLIKASI HANDS RECOGNIZER

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PROGRAM APLIKASI HANDS RECOGNIZER BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PROGRAM APLIKASI HANDS RECOGNIZER Dalam analisis dan perancangan sistem program aplikasi ini, disajikan mengenai analisis kebutuhan sistem yang digunakan, diagram

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Rancangan Perangkat Keras 3.1.1 Blok Diagram Sistem Blok diagram dari sistem AVR standalone programmer adalah sebagai berikut : Tombol Memori Eksternal Input I2C PC SPI AVR

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA 4.1 Implementasi Pada bab ini akan di bahas tentang implementasi dari konsep yang telah dibuat dan mendemonstrasikan aplikasi yang di buat. Sebelum mendemonstrasikan aplikasi

Lebih terperinci

Perancangan & Pemprograman WEB. Pertemuan 4 Materi Formulir &Latihan HTML

Perancangan & Pemprograman WEB. Pertemuan 4 Materi Formulir &Latihan HTML Perancangan & Pemprograman WEB Pertemuan 4 Materi Formulir &Latihan HTML Dasar Penggunaan Formulir Untuk membuat formulir maka kita menggunakan tag dan . Dua atribut yang umum digunakan pada

Lebih terperinci

Gambar 8.1. Dialog Menu Editor.

Gambar 8.1. Dialog Menu Editor. DESAIN MENU Menu Bar Menu adalah kumpulan baris perintah untuk melakukan suatu tugas tertentu. Pada sebuah program aplikasi, menu dikumpulkan dan ditampilkan pada sebuah batang yang disebut menu bar. Sebuah

Lebih terperinci

Dewanto Harjunowibowo

Dewanto Harjunowibowo Training Target: Pemula Trainer : Dewanto Harjunowibowo Pendidikan Fisika PMIPA Universitas Sebelas Maret 2014 PENGANTAR Modul ini dibuat sedemikian rupa sehingga diharapkan para pengguna (user) bisa dengan

Lebih terperinci

Panduan Praktikum Pengolahan Citra Digital dengan Matlab IGA Widagda Fisika FMIPA UNUD 2014

Panduan Praktikum Pengolahan Citra Digital dengan Matlab IGA Widagda Fisika FMIPA UNUD 2014 Panduan Praktikum Pengolahan Citra Digital dengan Matlab IGA Widagda Fisika FMIPA UNUD 2014 1 Informasi citra Fisika Tomografi 1 Informasi Citra 1.1 Jenis-jenis Citra digital a. Citra Abu-abu (Grayscale)

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perangkat Lunak Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang diinginkan, struktur data yang

Lebih terperinci

1. Mahasiswa mampu membuat form pada dokumen HTML. 2. Mahasiswa memahami cara penggunaan dari fasilitas Form pada halaman dokumen HTML

1. Mahasiswa mampu membuat form pada dokumen HTML. 2. Mahasiswa memahami cara penggunaan dari fasilitas Form pada halaman dokumen HTML Bab 4. Form Overview Salah satu fasilitas yang disediakan oleh dokumen HTML memungkinkan kita untuk melakukan interaksi lebih terhadap halaman dokumen tersebut. Semisal, kemampuan dokumen HTML mampu menyediakan

Lebih terperinci

Gambar 4.40 Layar Pelanggan

Gambar 4.40 Layar Pelanggan 162 penghapusan dapat ditekan tombol tidak, maka akan kembali ke layar pegawai. 1. Layar Pelanggan Kemudian jika user meng-klik menu pelanggan maka akan ditampilkan layar pelanggan dan muncul submenu input

Lebih terperinci