SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
|
|
- Leony Tedja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI Artikel - Big Data : The Management Revolution Dosen: Syaiful Ali, MIS., Ph.D., Ak., CA Oleh: Kelompok 3 Alberta Vinanci R Diana Putri Hesti Sri Budiastuti Kisty Mincahyawati M.Amrullah Reza P.T Magister Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 2016
2 BIG DATA: THE MANAGEMENT REVOLUTION Big Data dapat membantu manajer untuk mengukur dan mengetahui lingkungan bisnis yang bersifat radikal, serta menerjemahkan pengetahuan tersebut kedalam sebuah keputusan dan kinerja. Pada perusahaan retail, sebagai contoh, toko buku dapat menghitung jumlah buku yang telah terjual dan buku yang belum terjual. Bila mereka memiliki program tentang loyalitas pelanggan mereka dapat melakukan beberapa pembelian yang sesuai dengan permintaan pelanggan. Ketika sistem berbelanja dapat menggunakan sistem online maka akan terjadi peningkatan pelanggan secara drastis. Penjualan online tidak hanya dapat mendata buku apa yang telah konsumen beli, tetapi dapat juga mendata buku apa yang konsumen cari, bagaimana konsumen mencari pada website, seberapa besar konsumen terpengaruh dengan promosi yang diberikan, tinjauan, serta kesamaan dari setiap individu dan grup. Sistem yang sederhana tidak dapat mengakses informasi-informasi seperti yang diperoleh menggunakan Big Data. Kita dapat mengukur dan mengelola lebih tepatnya dari sebelumnya. Kita bisa membuat prediksi yang lebih baik dan keputusan yang lebih cerdas, yang sejauh ini lebih didominasi intuisi daripada data. Sebagai alat dan filosofi, Big Data dapat mengubah ide-ide lama tentang nilai pengalaman, sifat keahlian, dan praktik manajemen. Pemimpin cerdas di dalam industri akan menggunakan Big Data sebagai revolusi manajemen. Perpindahan Big Data seperti melakukan analisis sebelumnya, mengumpulkan data dan menerjemahkan kepada business advantage. Namun terdapat tiga perbedaan utama: 1. Volume. Lebih banyak lalu lintas data di internet setiap detiknya yang disimpan, hal ini memberikan kesempatan perusahaan untuk bekerja dengan data sebanyak petabyte dalam satu data dan bukan hanya dari internet. Petabyte merupakan salah satu quadrillion byte atau setara dengan sekitar 20juta lemari arsip. 2. Kecepatan. Untuk sebagian besar aplikasi, kecepatan pembuatan data lebih penting daripada volume. Informasi yang real-time ataupun yang hampir real-time memungkinkan perusahaan untuk menjadi jauh lebih gesit dibandingkan pesaingnya. Wawasan yang cepat seperti itu dapat memberikan keuntungan kompetitif kepada analis Wall Street dan manajer Main Street. 3. Variasi.
3 Big Data mengambil dari pesan, update, dan gambar yang diposting ke media social, membaca sensor, sinyal GPS dari ponsel, dan banyak lagi. Banyak sumber penting dari Big Data yang relatif baru. Penggunaan database untuk menyimpan informasi secara terstruktur tidak cocok untuk menyimpan dan mengolah data yang besar. Karena semakin banyak kegiatan bisnis yang digital, sumber-sumber informasi yang baru, dan peralatan yang murah akan membawa perusahaan ke era yang baru: dimana sejumlah besar informasi digital hampir selalu ada topik menarik untuk suatu bisnis. Data yang tersedia sering tidak terstruktur, tidak terorganisir dalam database, dan berat. Analitik membawa teknik yang tepat untuk pengambilan keputusan. Big Data adalah salah satu yang lebih sederhana dan lebih kuat. Bagaimana Melakukan Data-Driven pada Perusahaan Pertanyaan skeptis yang muncul adalah: mana bukti bahwa menggunakan Big Data akan meningkatkan kinerja bisnis. Kami merancang untuk melakukan uji hipotesis bahwa perusahaan yang data driven akan berkinerja lebih baik dengan melakukan wawancara yang terstruktur dengan para eksekutif di 330 perusahaan publik Amerika Utara tentang praktik manajemen organisasi dan teknologi mereka, dan mengumpulkan data kinerja dari laporan tahunan mereka dan sumber-sumber independen. Sebagain besar perusahaan yang menggunakan data driven, mereka menunjukkan hal yang lebih baik pada pengukuran objektif dari keuangan dan operasional. Meningkatkan ETA Penerbangan Ketika sebuah perusahaan penerbangan besar AS belajar dari studi internal bahwa sekitar 10% dari penerbangan ke hub utama memiliki setidaknya 10 menit kesenjangan antara perkiraan waktu kedatangan dan waktu kedatangan yang sebenarnya, dan 30% memiliki celah setidaknya lima menit untuk memutuskan mengambil tindakan. Pada saat itu, pilot membuat perkiraan. Dalam mencari solusi yang lebih baik, maskapai ini beralih ke PASSUR Aerospace, penyedia teknologi pendukung keputusan untuk industri penerbangan. Pada tahun 2001 PASSUR mulai menawarkan layanan perkiraan kedatangan yang disebut RightETA. Hal ini dihitung dengan menggabungkan data yang tersedia secara publik seperti cuaca, jadwal penerbangan, dan faktor lain. Data milik perusahaan dikumpulkan, termasuk feed dari jaringan stasiun radar pasif itu telah dipasang di dekat bandara untuk mengumpulkan data tentang setiap pesawat di langit. Semua data perusahaan terus dikumpulkan dari waktu ke waktu, sehingga memiliki informasi multidimensi yang lebih dari satu dekade. Hal ini memungkinkan analisis dan pencocokan pola. Setelah beralih ke RightETA, maskapai ini hampir menghilangkan kesenjangan antara estimasi dengan waktu
4 kedatangan aktual setiap kedatangan. Menggunakan Big Data mengarah ke prediksi yang lebih baik, dan prediksi yang lebih baik menghasilkan keputusan yang lebih baik. Lebih Cepat, Lebih Banyak Promosi Sear holding menyimpulkan bahwa untuk menghasilkan nilai yang lebih besar dibutuhkan konsumen, produk, dan data promosi yang lebih besar yang terdiri dari Sears, Craftman, dan Lands End. Hal ini akan lebih bernilai dengan menggabungkan dan membuat semua data yang digunakan untuk melakukan promosi dan membuat penawaran-penawaran ke pelanggan serta dapat mengambil keuntungan dari kondisi lokal. Data yang dibutuhkan untuk analisis skala besar ini sangat banyak dan tidak tersusun/tidak terpadu. Dalam mencari teknologi yang cepat dan murah dalam melakukan analisis kerja, Sear holding menggunakan teknologi dan praktik dari Big Data. Langkah awal yang dilakukan adalah mendirikan cluster Hadoop. Hadoop adalah sekelompok server berkomoditas murah yang kegiatannya dikoordinasikan oleh kerangka kerja perangkat lunak yang muncul. Sears mulai menggunakan cluster untuk menyimpan data yang masuk dari semua merek dan digunakan untuk menyimpan data dari gudang data yang ada. Kemudian dilakukan analisis pada cluster ini secara langsung, menghindari kompleksitasdan memakan waktu dengan menarik data dari berbagai sumber dan menggabungkan data tersebut sehingga dapat dianalisis. Perubahan ini memungkinkan perusahaan untuk menjadi jauh lebih cepat dan lebih tepat dengan promosi nya, sehingga promosi ini memiliki kualitas tinggi, karena mereka lebih tepat waktu, lebih rinci, dan lebih personal. Hadoop klaster dan Sears memproses beberapa petabytes data di sebagian kecil dari biaya gudang data dengan standar yang sebanding. The PASSUR dan Sears memberikan contoh yang menggambarkan kekuatan Big Data, yang memungkinkan prediksi lebih-akurat, keputusan yang lebih baik, dan intervensi yang tepat, dan dapat memungkinkan pengambilan keputusan pada skala yang tak terbatas. Budaya Baru dalam Pengambilan Keputusan Muting the HiPPOs (Highest Paid Person s Opinion) Salah satu aspek yang paling penting dari Big Data adalah dampak pada bagaimana keputusan dibuat dan pada siapa keputusan itu dibuat. Bila data yang langka, mahal untuk didapatkan, atau tidak tersedia dalam bentuk digital, maka akan lebih baik bila orang yang memiliki basis pengalaman untuk membuat keputusan, karena mereka melakukannya atas dasar pengalaman yang telah mereka bangun serta pola dan hubungan yang telah mereka amati dan terinternalisasi. Untuk membuat keputusan yang sangat penting, biasanya orang-orang ini memiliki pengalaman yang banyak sehingga mereka memiliki harga yang sangat mahal karena keahlian dan prestasinya.
5 Peranan Baru Eksekutif dalam memimpin transisi Big Data dapat mulai dengan dua teknik sederhana. Pertama, mereka bisa mendapatkannya dalam kebiasaan bertanya "Apa yang ditunjukan oleh data?" Ketika dihadapkan dengan sebuah keputusan penting dan menindaklanjuti dengan pertanyaan yang lebih spesifik seperti "Dari mana data tersebut berasal?," "Apa jenis analisis yang digunakan?" dan "Seberapa yakin kita dengan hasilnya?" (orangorang akan mendapatkan pesan lebih cepat jika eksekutif mengembangkan disiplin seperti ini.) Kedua, mereka dapat mengesampingkan data, beberapa hal yang lebih kuat untuk mengubah budaya pengambilan keputusan daripada melihat seorang senior eksekutif mengakui ketika dugaan telah dibantah oleh data. Lima Tantangan Manajemen Perusahaan tidak mendapat manfaat penuh dari transisi ke penggunaan Big Data kecuali mampu mengelola perubahan secara efektif. Ada lima area penting di dalam proses ini adalah: 1. Leadership Perusahaan yang berhasil di era Big Data tidak semata-mata karena memiliki data yang lebih banyak atau lebih baik, tetapi karena mereka memiliki tim kepemimpinan yang menentukan tujuan, mendefinisikan kesuksesan, dan menanyakan pertanyaan yang benar. Kekuatan big data tidak menghapus kebutuhan pengetahuan manusia, akan tetapi pemimpin bisnis yang dapat mencari peluang besar, mengerti perkembangan pasar, berpikir kreatif, mengusulkan hal yang baru, mengartikulasikan visi, mengajak orang untuk memahami dan bekerja keras untuk merealisasikannya, dan berurusan dengan pelanggan, karyawan, pemegang saham, dan stakeholder lainnya secara efektif. 2. Talent Management Saat ini data menjadi sangat murah, dan data pelengkap menjadi lebih bernilai sehingga diperlukan data scientist dan profesional lain yang dapat mengolah data dalam jumlah besar. Penggunaan statistik memang penting, akan tetapi teknik kunci dalam big data tidak diajarkan dalam statistik. Hal yang dibutuhkan adalah keterampilan membersihkan dan mengatur set data yang besar dimana terdapat banyak jenis data baru yang belum memiliki format. Bekerja dengan data scientist yang andal dapat membantu pemimpin memformulasikan ulang tantangan mereka menggunakan informasi big data.
6 3. Technology Alat yang ada untuk menangani volume, kecepatan dan jenis big data telah banyak berkembang. Umumnya, teknologi ini tidak mahal dan software yang digunakan mudah dicari (banyak software open-source), misalnya Hadoop yang mengkombinasikan hardware komoditas dengan open-soure software. Hadoop mampu menerima aliran masuk data dan mendistribusikannya serta menyediakan alat analisis data. Untuk dapat menggunakan teknologi ini, butuh keterampilan baru dalam departemen IT dan membutuhkan usaha untuk menggabungkan semua sumber data internal dan eksternal. Hal ini merupakan komponen penting dalam strategi big data. 4. Decision Making Di dalam organisasi yang efektif, informasi dan hak keputusan yang relevan diletakkan di tempat yang sama. Di era big data, informasi diciptakan dan ditransfer, akan tetapi keahlian terletak di tempat yang tidak seharusnya. Pemimpin yang baik akan menciptakan sebuah organisasi yang fleksibel untuk meminimalisasi sindrom not invented here dan memaksimalkan kerjasama lintas fungsi. Orang yang paham akan masalah harus diberikan data yang benar dan harus diletakkan bersama dengan orang yang memiliki teknik memecahkan masalah. 5. Company Culture Pertanyaan pertama perusahaan yang mengolah data bukanlah Apa yang kita pikirkan? melainkan Apa yang kita tahu?. Hal ini perubahan dari yang sebelumnya bertindak berdasarkan firasat dan insting. Kita sering melihat para eksekutif menambah laporan mereka dengan banyak data yang mendukung keputusan yang telah mereka buat dengan HiPPO, tetapi setelah itu mereka menyuruh bawahan mereka untuk mencari angka-angka untuk membenarkan keputusannya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Big data merupakan data yang tidak dapat diproses menggunakan alat pengolahan data tradisional karena berukuran sangat besar dan rumit [1]. Pada era digital ini, data
Lebih terperinciTantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar
KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis
Lebih terperinciModul ke: CHAPTER 12 ENHANCING DECISION MAKING. Fakultas. Dr. Istianingsih. Ekonomi Dan Bisnis. Program Studi Magister Akuntansi.
Modul ke: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis CHAPTER 12 ENHANCING DECISION MAKING Dr. Istianingsih Program Studi Magister Akuntansi www.mercubuana.ac.id Jenis Keputusan Ada tiga klasifikasi umumnya keputusan:
Lebih terperinciBAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS
BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS A. Konsep Dasar Sistem Informasi Bisnis 1. Teknologi Informasi Istilah TI (Teknologi Informasi) atau IT (Information Technology) yang populer saat perkembangan ini adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin banyak munculnya inovasi di bidang informasi. Perkembangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, membuat semakin banyak munculnya inovasi di bidang informasi. Perkembangan cara penyampaian informasi yang
Lebih terperinciKONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS
KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis
Lebih terperinciJURNAL 1 : POTENSI ADOPSI STRATEGI E-COMMERCE UNTUK DI LIBYA.
Nama : Sapto N. Setiawan Jurusan : 42SIB JURNAL 1 : POTENSI ADOPSI STRATEGI E-COMMERCE UNTUK DI LIBYA. Penerapan electronic commerce (e-commerce) telah menjadikan hubungan bisnis yang sehat antara produsen
Lebih terperinciCustomer Relationship Management (CRM) Software dari SAP Fitur & Fungsi Sistem CRM: Marketing Software
Customer Relationship Management (CRM) Software dari SAP Fitur & Fungsi Sistem CRM: Marketing Software disusun oleh Satrya Nurrachman 09.11.2820 Kelas : E-Bisnis 2 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kemajuan teknologi informasi yang terintegrasi telah banyak memberikan kontribusi kepada perkembangan bisnis saat ini. Semua proses bisnis dalam suatu organisasi
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI Pada bagian ini membahas tentang teori - teori yang digunakan sebagai landasan pada penelitian ini. 3.1 Sistem Informasi Data merupakan bahan baku yang akan di proses untuk menghasilkan
Lebih terperinciCUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SOFTWARE FROM SAP
CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SOFTWARE FROM SAP Karya Ilmiah E Business Sujiwo (09.11.3212) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAK Karya ilmiah e-business ini berisikan uraian mengenai lingkungan bisnis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada zaman dimana teknologi informasi semakin berkembang dengan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman dimana teknologi informasi semakin berkembang dengan sangat cepat ini, kebutuhan dan ketergantungan setiap individu maupun suatu organisasi dan dunia usaha
Lebih terperinciSistem Informasi dan Pengendalian Internal. PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero)
Sistem Informasi dan Pengendalian Internal PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) Disusun oleh: Kelompok 2 Alberta Vinanci R Danu Pradipta Diana Mayung B. Dina Puspasari 14/377038/EE/06971 14/377052/EE/06985
Lebih terperinciCustomer Relationship Management (CRM) Software from SAP
Customer Relationship Management (CRM) Software from SAP DI SUSUN OLEH : NAMA : Endar Setiyo Pertomo NIM : 09.11.3376 KELAS : S1TI-11 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan globalisasi berjalan dengan sangat pesat dan seiring dengan berjalannya waktu, manusia dituntut lebih aktif baik dalam kehidupan pribadi dan profesional.
Lebih terperinciMENINGKATKAN MUTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN UNTUK PERUSAHAAN DIGITAL
MENINGKATKAN MUTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN UNTUK PERUSAHAAN DIGITAL PENDAHULUAN Salah satu kegiatan manajemen yang penting adalah memahami sistem sepenuhnya untuk mengambil keputusan-keputusan yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada saat ini perusahaan berpacu dengan cepat untuk memperoleh tempat dipasaran, bukan hanya untuk alasan meningkatkan market share para pemegang saham,
Lebih terperinciPERAN, SEJARAH DAN ARAH AKUNTANSI MANAJEMEN
PERAN, SEJARAH DAN ARAH AKUNTANSI MANAJEMEN A. Sistem Informasi Akuntansi Manajemen Sistem informasi akuntansi manajemen asalah sistem informasi yang menghasilkan keluaran (output) dengan menggunakan masukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. website perusahaan biasanya adalah produk atau jasa yang diberikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan cepatnya kemajuan zaman, dimana seluruh perusahaan- perusahaan yang ada dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman dengan menggunakan media
Lebih terperinciBABII LANDASAN TEORI
BABII LANDASAN TEORI 1.1 Perkembangan Bisnis Persaingan adalah satu kata penting di dalam menjalankan perusahaan pada saat ini. Hal ini ditunjang dengan perkembangan teknologi komunikasi yang semakin pesat
Lebih terperinciTUGAS UJIAN MID SEMESTER E-BISNIS
TUGAS UJIAN MID SEMESTER E-BISNIS Disusun Oleh : Nama : Heriska Wibowo Pramono NIM : 09.11.2955 Kelas : 09-S1TI-06 Dosen : M. Suyanto, Prof. Dr, M.M. STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011/2012 ABSTRAK SAP CRM menyediakan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI 1 ORGANISASI DAN SISTEM INFORMASI Sistem Informasi dan Organisasi mempengaruhi satu sama lain.
Lebih terperinciPERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)
PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad 115030407111072 Ardhya Harta S 115030407111075 Ardiansyah Permana 115030407111077 UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Lebih terperinciSistem Pengendalian Managemen Southwest Airlines Corporation
Sistem Pengendalian Managemen Southwest Airlines Corporation Class: Executive B 30 C Disususn Oleh : Group 10 Pranandang Adi Laksana Ryan Cipta Kusuma Fakultas Ekonomika Dan Bisnis Universitas Gadjah Mada
Lebih terperinciPEMASARAN JAM TANGAN Roswita A. Putri saffran
PEMASARAN JAM TANGAN Roswita A. Putri saffran - 33230 Pada saat ini aksesoris untuk pria maupun wanita yang sangat beragam jenis dan varian nya ada yang hanya sekedar untuk pelengkap atau untuk mempermanis
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN 3 SKS
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN 3 SKS Deskripsi Mata Kuliah Pengampu : Rahmat Robi Waliyansyah, M.Kom. Buku Pegangan : Dadan Umar Daihani, Komputerisasi Pengambilan Keputusan, Elex Media Komputindo, 2001. D.
Lebih terperinciRingkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solution
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solution Oleh : Shelly Atriani Iskandar P056121981.50 KELAS R50 PROGRAM PASCA SARJANA
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. XYZ merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi sepeda motor Y di Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada 11 Juni 1971 dengan nama PT. A. Pada tahun 2000 perusahaan
Lebih terperinciRangkuman SIM Bab 12 MENINGKATKAN PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN (ENHANCING DECISION MAKING)
Rangkuman SIM Bab 12 MENINGKATKAN PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN (ENHANCING DECISION MAKING) A. PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN SISTEM INFORMASI Dulu, pengambilan keputusan ada di tangan manajemen, tapi kini setiap
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI II.1 II.1.1 Landasan Teori Sistem Informasi Pengertian sistem informasi tidakbisa dilepaskan dari pengertian sistem dan informasi. Sistem adalah kumpulan objek/elemen yang berinteraksi
Lebih terperinciBab 10 Manajemen Komunikasi Proyek
Bab 10 Manajemen Komunikasi Proyek (Sumber : Buku PMBOK, 2000) Manajemen Komunikasi Proyek termasuk proses yang diperlukan untuk memastikan bahwa informasi dalam proyek dibuat dengan tepat dan cepat, baik
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. diperbaharui dalam perusahaan untuk dapat menjadi market leader didalam bisnis
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Persaingan di dunia bisnis semakin kompleks, banyak hal yang harus diperbaharui dalam perusahaan untuk dapat menjadi market leader didalam bisnis yang mereka kembangkan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dalam perkembangannya dan memberikan kita kemudahan dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sejalan dengan perkembangan teknologi saat ini yang semakin hari semakin berkembang pesat. Teknologi dan informasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teknologi sangatlah memberi pengaruh yang cukup besar dalam bidang usaha. Hal ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era modern sekarang ini terutama di era globalisasi saat ini pengaruh teknologi sangatlah memberi pengaruh yang cukup besar dalam bidang usaha. Hal ini terlihat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. setiap perusahaan harus bersaing dengan perusahaan perusahaan dari seluruh dunia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki era perdagangan bebas, persaingan dunia usaha semakin ketat di mana setiap perusahaan harus bersaing dengan perusahaan perusahaan dari seluruh dunia. Didalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. setiap perusahaan adalah memperoleh keuntungan maksimum. memberikan pelayanan yang baik serta kepuasan kepada pelanggan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Munculnya era globalisasi menyebabkan terjadinya perkembangan di berbagai bidang, salah satunya pada bidang ekonomi. Seiring dengan perkembangan bidang ekonomi di Indonesia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. seperti sekolah, perkantoran, perbankan, penyedia jasa, dan lain sebagainya.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi semakin pesat, terutama dalam bidang komputer. Hampir dapat dipastikan semua kegiatan manusia melibatkan komputer, seperti sekolah,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Toko ini merupakan toko yang bergerak di bidang usaha perdagangan barang-barang kebutuhan rumah tangga. Seluruh sistem yang ada didalamnya masih dilakukan secara manual.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Kemajuan ilmu dibidang teknologi sungguh sangat cepat dirasakan pada masa sekarang ini. Hal ini dapat kita lihat dengan semakin mudah dan cepatnya manusia dalam mencari informasi
Lebih terperinciAPA ITU TANGKAPAN PROSPEK?
Pemasaran di Internet terkadang sepertinya merupakan tugas yang mustahil. Pemasaran Email adalah saluran relatif sederhana dan sangat efektif, menurut Asosiasi Pemasaran Langsung, setiap satu dolar yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pada perkembangan dari sistem informasi. E-commerce adalah salah satu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, kebutuhan akan sistem informasi mulai dirasakan oleh berbagai kalangan masyarakat. Perkembangan teknologi juga berpengaruh besar pada perkembangan dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebuah perusahaan memiliki beberapa faktor penting di dalam menentukan maju atau mundurnya sebuah perusahaan tersebut. Faktor penting tersebut diantaranya adalah Sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh berbagai perusahaan dalam mencapai tujuan organisasinya. Pemanfaatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 Pemanfaatan kemajuan teknologi informasi terbukti banyak dimanfaatkan oleh berbagai perusahaan dalam mencapai tujuan organisasinya. Pemanfaatan teknologi informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan menjelaskan mengenai dasar awal pada pembuatan laporan tugas akhir. Dasar awal tersebut terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan dilakukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. transportasi. Peningkatan kebutuhan ini mendorong tumbuhnya bisnis jasa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertambahan jumlah penduduk serta mobilitas penduduk yang semakin tinggi, terutama antar-kota, telah mendorong peningkatan kebutuhan akan jasa transportasi.
Lebih terperinciSISTEM BISNIS ELEKTRONIK
SISTEM BISNIS ELEKTRONIK Saat ini dunia perdagangan tidak lagi dibatasi dengan ruang dan waktu. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu menyediakan layanan jasa dan barang dengan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Oleh: Deni Mahdiana,S.Kom,MM,M.Kom E-BUSINESS GLOBAL : BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI 1 PROSES BISNIS DAN SISTEM INFORMASI
Lebih terperinciSUMBER DAYA MANUSIA STRATEGIK
SUMBER DAYA MANUSIA STRATEGIK Bagaimana pendekatan strategik ke HRM meningkatkan Organisasi? Apa yg paling penting bagi organisasi? Penelitian membuktikan kunci utama keuntungan jangka panjang adalah strategi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pembahasan dimulai dari latar belakang penulisan, ruang lingkup yang akan dibahas
BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan membahas mengenai gambaran umum penulisan skripsi ini. Pembahasan dimulai dari latar belakang penulisan, ruang lingkup yang akan dibahas dalam penulisan skripsi, serta
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era modern ini, sering kali segala sesuatu dituntut serba cepat. Di negara yang sedang berkembang, misalnya Indonesia, banyak hal yang dituntut tepat waktu untuk
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
3.1. Sistem Informasi BAB III LANDASAN TEORI 3.1.1. Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi secara teknis dapat didefinisikan sebagai seperangkat komponen yang saling terkait yang mengumpulkan (atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekarang, perusahaan tidak bisa hanya dengan mengandalkan kekayaan fisiknya saja.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi, dan peningkatan dalam ilmu pengetahuan turut mengubah cara pandang perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya
Lebih terperinciSAP PRODUCT LIFECYCLE MANAGEMENT
Karya Ilmiah E-Business SAP PRODUCT LIFECYCLE MANAGEMENT Manajemen Siklus Hidup Produk SAP Disusun oleh : Nama : Achmad Mustagfiri NIM : 09.11.2962 Kelas : 09-S1TI-06 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi saat ini, persaingan usaha semakin kompetitif dan kreatif. Untuk dapat bertahan dalam persaingan usaha yang ketat, pihak manajemen dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada luar negeri. Tuntutan konsumen yang selalu berubah-ubah sesuai perubahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan usaha dalam era global ini menimbulkan persaingan yang ketat dan terbuka. Persaingan usaha sejenis pun tidak lagi hanya dalam negeri bahkan sampai pada luar
Lebih terperinciSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen 410102048 / 2 SKS Oleh : Tri Sagirani tris@stikom.edu Konsep Dasar Sistem Informasi Materi : Pengertian sistem informasi Konsep sistem informasi Komponen sistem informasi Aktivitas
Lebih terperinciTEKNOLOGI INFROMASI DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)
Modul ke: 13Fakultas Prof. Pasca Sarjana TEKNOLOGI INFROMASI DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) Peningkatan Pengambilan keputusan dengan dukungan SIstem Informasi Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM Program Studi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan 2.1.1 Identitas Perusahaan Gambar 2.1 Logo PT Mindreach Consulting Sumber: www.mindreachconsulting.com Mindreach Consulting adalah perusahaan yang dinamis,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan teknologi mengalami kemajuan yang sangat pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu yang sekarang
Lebih terperinci5 cara untuk menjaga karyawan tetap terlibat dan produktif
5 cara untuk menjaga karyawan tetap terlibat dan produktif Bagaimana cara menyediakan teknologi yang tepat agar karyawan dapat bekerja di mana saja, kapan saja, dan dengan cara apa saja mereka dapat membantu
Lebih terperinciUPS Berkompetisi Secara Global Menggunakan Teknologi Informasi
UPS Berkompetisi Secara Global Menggunakan Teknologi Informasi United Parcel Service (UPS) berdiri pada tahun 1907 di sebuah kantor ruang bawah tanah. Saat itu, Jim Casey dan Claude Ryan dua remaja dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tepat dalam mempertahankan keunggulan kompetitifnya (competitive advantage).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perusahaan dituntut untuk dapat menghadapi persaingan yang kompleks, baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Persaingan antar perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mendukung pariwisata dan bisnis internasional. penerbangan dari penjualan tiket yang dilakukan.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dan peningkatan jasa pelayanan perusahaan penerbangan dari tahun ke tahun semakin menjadi perhatian masyarakat. Dalam kondisi persaingan yang
Lebih terperinciMengelola Informasi Pemasaran
Mengelola Informasi Pemasaran Topik Pembahasan Bagaimana cara perusahaan mengembangkan dan mengelola informasi tentang elemenelemen pasar yang penting tentang pelanggan, pesaing, produk dan program pemasaran
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era digital, kunci keberhasilan perusahaan dalam menghadapi persaingan yang sangat kompetitif ini terletak pada pemanfaatan teknologi informasi dan teknologi
Lebih terperinciPenyebaran Informasi dan Iklan Berbasis Layar Lebar
Penyebaran Informasi dan Iklan Berbasis Layar Lebar 1.1. Latar Belakang Pada era digital yang sudah sedemikian maju peran alat informasi dan komunikasi sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat. Alat komunikasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat jumlah penduduk yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara berpenduduk
Lebih terperinciBab I: Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. Konsep pemasaran mengarahkan perusahaan pada seluruh usaha untuk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Konsep pemasaran mengarahkan perusahaan pada seluruh usaha untuk memuaskan konsumen dengan mengambil keuntungan dari bisnis yang dijalankan. Cara memuaskan
Lebih terperincimemberikan kepada peradaban manusia hidup berdampingan dengan
INDONESIA VISI 2050 Latar belakang Anggota Dewan Bisnis Indonesia untuk Pembangunan Berkelanjutan (IBCSD) dan Indonesia Kamar Dagang dan Industri (KADIN Indonesia) mengorganisir Indonesia Visi 2050 proyek
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Akhir-akhir ini perkembangan industri jasa transportasi di Indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akhir-akhir ini perkembangan industri jasa transportasi di Indonesia berkembang sangat pesat, terutama pada jasa penerbangan yang setiap tahun selalu meningkat secara
Lebih terperinciBAB VI HUBUNGAN PELANGGAN
BAB VI HUBUNGAN PELANGGAN Agar mendapat keuntungan, suatu perusahaan harus menciptakan hubungan yang menguntungkan dengan pelanggan mereka. Untuk mencapai hal ini, pertama perusahaan harus mengidentifikasi
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori dasar yang digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam membangun sistem informasi.
BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori dasar yang digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam membangun sistem informasi. 3.1 Definisi Sistem Informasi Sistem Informasi merupakan
Lebih terperinciKarakteristik Akuntansi Manajemen
Karakteristik Akuntansi Manajemen Erlina Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara A. Pendahuluan Sistem informasi akuntansi pada suatu organisasi memiliki dua subsistem utama:
Lebih terperinciMANAJEMEN. Pertemuan ke-1
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Pertemuan ke-1 Sistem, Informasi, Sistem Informasi Sistemadalah kumpulan dari unsur-unsur atau elemen-elemen yang saling terintegrasi membentuk satu kesatuan untuk mencapai suatu
Lebih terperinciKNOWLEDGE MANAGEMENT PENGERTIAN DAN MANFAATNYA PADA ORGANISASI. Oleh :
KNOWLEDGE MANAGEMENT PENGERTIAN DAN MANFAATNYA PADA ORGANISASI Disusun sebagai tugas paper MK. Teori Organisasi dan Manajemen Pengetahuan (TOMP) pada Kelas E35-Bogor. 22-Januari 2011 Oleh : Hary Purnama
Lebih terperinciMateri 10 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Team
Materi 10 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Team Anda mungkin memiliki banyak pengalaman bekerja dalam kelompok, seperti halnya tugas kelompok, tim olahraga dan lain sebagainya. Kelompok kerja merupakan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Meyer & Kolbe (2005) dalam papernya yang berjudul Integration of
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Meyer & Kolbe (2005) dalam papernya yang berjudul Integration of customer relationship management: status quo and implications for research and practice mencoba meneliti berbagai
Lebih terperinciPERTEMUAN 4 KONSEP SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROGRAM STUDI S1 - MANAJEMEN STIE BINA BANGSA
PERTEMUAN 4 KONSEP SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROGRAM STUDI S1 - MANAJEMEN STIE BINA BANGSA Achmad Dwi Saputro, S.Kom, MM Konsep Sistem 1. dan Sistem 2. Evolusi Sistem 3. Sistem
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan seiring kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sudah menjadi ciri khas dalam terciptanya sebuah keterbukaan atau transparansi pada berbagai bidang, terutama
Lebih terperinciKEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Pesan dari Pimpinan Indorama Ventures Public Company Limited ("Perusahaan") percaya bahwa tata kelola perusahaan adalah kunci untuk menciptakan kredibilitas bagi Perusahaan.
Lebih terperinciKegiatan Belajar-3 Belajar Berbasis Aneka Sumber
Kegiatan Belajar-3 Belajar Berbasis Aneka Sumber A. Petunjuk Belajar Perkembangan teknologi informasi yang pesat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap berbagai aktivitas kehidupan manusia termasuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini dunia usaha dihadapkan pada suatu era globalisasi dimana banyak orang mulai memanfaatkan media internet sebagai sarana untuk membangun website online.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat pesat, baik di negara-negara maju maupun negara berkembang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sangat pesat, baik di negara-negara maju maupun negara berkembang seperti di Indonesia sebagai dinamika kehidupan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam dunia perdagangan multinasional dan toko-toko besar pada saat ini, bisnis
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia perdagangan multinasional dan toko-toko besar pada saat ini, bisnis yang kecil pun terus bertahan dan bertumbuh subur dengan menciptakan dan mempertahankan
Lebih terperinciWhat is di Gital Marketing
Digital Marketing Standart Kompetensi Mampu Mengenal Konsep Digital Marketing dan Manfaat Bagi Indvidu Maupun Perusahaan. Mampu untuk Membedakan Digital Marketing Tradisional & Modern What is di Gital
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mengharuskan perusahaan-perusahaan mengubah cara mereka menjalankan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa globalisasi dan persaingan yang ketat pada saat ini mengharuskan perusahaan-perusahaan mengubah cara mereka menjalankan bisnisnya agar dapat terus bertahan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. memperkirakan dan menyiapkan perubahan yang akan datang. Akan tetapi, begitu kita
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa lampau teknologi di dunia sangatlah lambat. Kita hanya bisa memperkirakan dan menyiapkan perubahan yang akan datang. Akan tetapi, begitu kita memasuki zaman
Lebih terperinciFaktor-Faktor yang mempengaruhi efektifnya sebuah Organisasi Virtual (Metode dan Perbandingan)
Faktor-Faktor yang mempengaruhi efektifnya sebuah Organisasi Virtual (Metode dan Perbandingan) Literature Review Vebri Naldo Madawara (912014051) Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam industri telekomunikasi saat ini cenderung berada dalam kondisi pasar dengan tingkat kompetisi yang tinggi dan ke depan akan terus meningkat tekanannya,
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
36 BAB 3 METODE PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian Penelitian dilakukan di Toko Kampung Gaya yang beralamatkan di Jalan Raya Tanjung-Banjarharjo KM.12 Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes. Pengambilan data
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi mendorong perusahaan untuk menampilkan iklan secara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi mendorong perusahaan untuk menampilkan iklan secara digital atau online. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Julian (2012;32) menyatakan
Lebih terperinciMANAJEMEN STRATEGIK KULIAH IV. Tujuan Pembelajaran BAHASAN KASUS
MANAJEMEN STRATEGIK KULIAH IV MEMANTAU LINGKUNGAN INTERNAL DAN ANALISIS ORGANISASI 16 April 2010 OLEH DR. JOHANNES, S.E., M.Si 1 Tujuan Pembelajaran 1. Menarik Pembelajaran dari Kasus Garuda 2. Menyiapkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. suatu webstore yang berisikan produk-produk yang ingin dijual. Unsur-unsur
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bisnis yang ketat menjadikan electronic commerce suatu senjata yang ampuh untuk suatu perusahaan dalam mengembangkan pangsa pasar seluasluasnya. Tetapi dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan membutuhkan sistem informasi yang handal dan reliable untuk
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan membutuhkan sistem informasi yang handal dan reliable untuk menyediakan sumber daya informasi yang akurat, relevan, tepat waktu dan up to date. Sistem
Lebih terperinciPertemuan 1 Sistem Informasi Manajemen
Pertemuan 1 Sistem Informasi Manajemen Marcello Singadji marcello.singadji@upj.ac.id Capaian Pembelajaran Mampu menjelaskan bagaimana penggunaan sistem informasi dalam transformasi bisnis Mampu menjelaskan
Lebih terperinciModul ke: CHAPTER 2. Sistem Informasi dalam Perusahaan. Fakultas PASCA SARJANA. Dr. Istianingsih. Program Studi Magister Akuntansi
Modul ke: 02 Fakultas PASCA SARJANA CHAPTER 2 Sistem Informasi dalam Perusahaan Dr. Istianingsih Program Studi Magister Akuntansi Sistem Informasi dalam Perusahaan Jenis Sistem Utama dalam Organisasi Jenis
Lebih terperinciLintang Yuniar Banowosari Pengantar Sistem Informasi IT / 2 SKS
Lintang Yuniar Banowosari http://lintang.staff.gunadarma.ac.id Pengantar Sistem IT-013237 / 2 SKS Silabus: Materi Perkuliahan Gambaran Umum Sistem manajemen Komputer sebagai alat Bantu pada sistem informasi
Lebih terperinciPEMANFAAT TIK DI SEKTOR BISNIS
PEMANFAAT TIK DI SEKTOR BISNIS Firmansyah Agustian Firmansyah.agustian@gmail.com Abstrak Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, sudah waktunya para profesional Indonesia memanfaatkan
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1. PENDAHULUAN Pada BAB 1 akan dijelaskan beberapa alasan, tujuan dan kebutuhan aplikasi yang akan dibuat. 1.1 Latar Belakang Masalah Seorang sales atau tenaga penjual adalah ujung tombak perusahaan.
Lebih terperinci