Faktor-Faktor yang mempengaruhi efektifnya sebuah Organisasi Virtual (Metode dan Perbandingan)
|
|
- Ida Darmadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Faktor-Faktor yang mempengaruhi efektifnya sebuah Organisasi Virtual (Metode dan Perbandingan) Literature Review Vebri Naldo Madawara ( ) Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga April 2015
2 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Organisasi Virtual adalah suatu jaringan organisasi yang independen yang dihubungkan melalui tehnologi informasi dengan tujuan untuk mengekploitasi peluang pasar dengan berbagai keterampilan, biaya, dan akses pasar. Organisasi seperti ini biasa beroprasi berdasarakan proyek, namun ada juga yang beroprasi secara permanen. Umumnya organisasi seperti ini memiliki sedikit sekali pegawai tetap dan fasilitas administrasi secukupnya saja. Ketika mendapat proyek baru, organisasi akan menghimpun berbagai daya dari organisasi-organisasi mitra kerjanya. Organisasi virtual juga dapat diartikan sebagai sekelompok grup, orang, atau institusi dengan beberapa tujuan yang sama, mereka melakukan sharing sumber daya untuk memenuhi kebutuhan bersama. Karakteristik dari organisasi virtual adalah melintas batas, berbagi sumber daya, wilayah tersebar dan memiliki anggota yang tidak tetap. Keberadaan E-businnes telah mendorong organisasi tradisional menjadi organisasi virtual. Banyak pertanyaan yang akan timbul ketika membahas sebuah organisasi virtual yaitu mengenai teknologi, efisiensi, gaya kepemimpinan serta budaya organisasi yang diterapkan pada organisasi virtual tersebut sehingga menjadi pertimbangan dalam membangun organisasi virtual (organisasi maya). Dengan adanya sistem yang sudah diterapkan maupun yang belum diterapkan pada penelitian yang menjadi perbandingan, bagaimana penulis ingin memberikan tanggapan mengenai organisasi virtual yang akan dibentuk, telah dibentuk dan telah dijalankan sehingga menjadi infromasi yang dapat menjadi kekuatan dalam membangun organisasi virual.
3 1.2. Permasalahan Kurang memperhatikan dan menilai respon organisasi lain ketika menjalankan proses bisnis. Disisi lain, kompleksitas dan pengunaan akan teknologi tidak dibahas secara terperinci sehingga teknologi yang digunakan dapat mempengaruhi kinerja dari organisasi virtual Tujuan Adapun tujuan dari penyusunan laporan ini adalah : 1. Mempelajari serta memberi ulasan terhadap paper yang ditulis oleh para peneliti, khususnya dalam topik Organisasi Vitual. 2. Menganalisis paper-paper tersebut, ditinjau dari segi isi / materi maupun penulisan paper itu sendiri. 3. Melakukan perbandingan terhadap paper-paper tersebut, terkait dengan persamaan dan perbedaannya terutama dari segi isi / materi dan penerapan metode maupun teknik-teknik yang digunakan / dilakukan.
4 BAB II PEMBAHASAN 2.1. Paper Review Paper I : Artificial Intelligence (AI) dan Organisasi Virtual Kehadiran pasar global atau perusahaan yang berada pada kancah internasional sebagian besar memiliki tim kerja yang berada pada tempat atau negara yang berbeda dalam mempromosikan suatu produk, sehingga tim virtual harus diciptakan dalam memudahkan kerjasama tim pada tempat yang berbeda sehingga perlu diperhatikan bahwa pada biaya produktivitas tidak terbuang akibat perjalanan atau relokasi. Pada lingkungan yang dinamis pengalokasian karyawan dalam suatu proyek dinilai berdasarkan keahlian sehingga organisasi dapat berjalan secara efektif. Meskipun ide organisasi virtual bukan hal baru, pengembangan kemampuan teknologi informasi masa kini, seperti World Wide Web (WWW) dan artificial intelligence (AI), memungkinkan pengembangan implementasi baru dari organisasi virtual yang menggali kemampuan dari teknologi-teknologi baru tersebut. Teknologi informasi dapat digunakan secara agresif, untuk menggantikan atau mendukung kerja manusia. Infrastruktur informasi, seperti WWW, memfasilitasi komunikasi antara dan dengan organisasi virtual, memungkinkan pengembangan organisasi virtual yang terdispersi luas. Dalam pembahasan paper ini, pertama adalah membahas tentang survei dan analisis WWW dan AI serta hubungannya dengan organisasi virtual. WWW merupakan kumpulan layanan web dari seluruh dunia yang mempunyai kegunaan untuk menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama. WWW adalah bagian yang paling menarik dari Internet. Melalui web, para pengguna dapat mengakses informasi-informasi yang tidak hanya berupa teks tetapi bisa
5 juga berupa gambar, suara, video dan animasi serta hubungan AI atau kecerdasan buatan dengan organisasi virtual telah terjadi dalam sejumlah bagian yang termasuk didalamnya yaitu terjadi pada : 1. Laboratorium virtual Laboratorium virtual atau bisa disebut dengan istilah Virtual Labs adalah serangkaian alat-alat laboratorium yang berbentuk perangkat lunak (software) komputer berbasis multimedia interaktif, yang dioperasikan dengan komputer dan dapat mensimulasikan kegiatan di laboratorium seakan-akan pengguna berada pada laboratorium sebenarnya. Laboratorium virtual potensial untuk memberikan peningkatan secara signifikan dan pengalaman belajar yang lebih efektif. Pengembangan laboratorium virtual ini diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan belajar yang dialami oleh peserta didik dan mengatasi permasalahan biaya dalam pengadaan alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan kegiatan praktikum bagi sekolah-sekolah yang kurang mampu. Contoh virtual lab adalah National Virtual Laboratory (NVL) dan Virtual Lab Notebook (VILAN). 2. Sistem kantor virtual Dalam dunia Virtual ini juga ada kantornya atau lokasinya. Kantor maya merupakan suatu bangunan kantor yang menawarkan beberapa layanan seperti layanan telepon, layanan faks, dan layanan web hosting. Kantor virtual juga merupakan istilah umum untuk suatu lingkungan yang memungkinkan jaringan rekan kerja untuk menjalankan usaha secara efisien dengan menggunakan teknologi komunikasi online. Pengguna dapat mengakses data dari perangkat apapun (PC, Laptop, PDA, smartphone, dll) yang dilengkapi web dan internet. 3. Kelas virtual dan pembelajaran individu ARPA s Computer Assisted Education and Training Initiative (CAETI) memberi perhatian pada ekspansi dan kustomisasi akses inteligen dan integrasi sumber-sumber digital. Hal tersebut mendukung individualized learning dengan menghiraukan ketersediaan sumber lokal, sebaik yang dicapai oleh grup pelatihan dan pendidikan melalui lingkungan dan simulasi yang multipengguna. 4. Virtual Environments for Training (Vets)
6 adalah satu jenis lain dari aktivitas organisasi virtual. Virtual environment mengintegrasi realita virtual dan tutorial inteligen. Siswa dapat melihat atau berpartisipasi dalam simulasi. VETs telah digunakan dalam domain sebagai orbital mechanics dan fighter pilot training. Sebagai inti dalam VETs adalah intelligent agent otonomi. Secara khusus, agen digunakan untuk merepresentasi atau mensimulasi aktor atau pilot lainnya. 5. Kesimpulan Dari hasil pembahasan diatas terdapat kesimpulan yaitu kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) merupakan sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia. Sebagaimana yang telah disebutkan diatas, bahwa penelitian ini memberikan fungsi dari AI dalam menjalankan tugas sebagai intelligent aggent dalam membantu pekerjaan manusia untuk memfasilitasi organisasi virtual. Paper II : Knowledge Management Strategy for Virtual Organizations to Gain Competitive Advantage E-business dilakukan menggunakan jasa internet. Internet juga dapat membuat produk (barang dan jasa) dalam organisasi virtual menjadi lebih besar untuk dipasarkan oleh penjual. Pembeli dan penjual berkomunikasi melalui internet dan membicarakan produk yang akan dibeli dan dijual melalui jaringan komputer. Faktor yang mendorong bangkitnya Internet adalah mengurangi biaya panggilan telepon, penyebaran komputer PC, penjualan secara nyata atau bertemu langsung serta pengembangan layanan online. Organisasi harus memikirkan pemahaman pembuatan dan utilitas knowledge serta mempertimbangkan kedua faktor yang tak dapat dipisahkan tersebut sebagai infrastruktur organisasi untuk memaksimalkan unjuk kerja organisasi. Knowledge management adalah sebuah cara untuk meningkatkan kapabilitas organisasi dalam mendayagunakan informasi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Agar dapat memahami dan mengeksplorasi lebih jauh cara knowledge management membantu organisasi virtual. 1. Implementasi knowledge managemnet
7 Dalam sebuah organisai, suatu pemanfaatan dan penciptaan pengetahuan harus selalu diperhatikan sebagai infrastruktur organisasi dalam memaksimalkan kinerja organisasi. Untuk memperoleh pengetahuan, organisasi harus siap dalam membuat keseimbangan unsur-unsur manajemen seperti melihat pada orang (budaya), proses, dan teknologi. Elemen-elemen tersebut harus diperhitungkan dan telah membentuk filosofi dari knowledge manajemen. 2. Keuunggulan knowledge management Peran knowledge manajemen menawarkan sejumlah manfaat bagi organisasi di negara-negara maju atau berkembang. mengidentifikasi banyak manfaat besar yang menawarkan knowledge manajemen, termasuk pencegahan hilangnya pengetahuan, pengambilan keputusan yang kuat, adaptasi dan fleksibilitas, keunggulan kompetitif, pengembangan aset, pengembangan produk, orientasi pelanggan dan memanfaatkan investasi pada sumber daya manusia / modal. 3. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Perkembangan TIK telah menghasilkan peluang dan tantangan. Pengunaan TIK memungkinkan kerja virtual hampir mirip dengan organisasi yang bekerja seperti nyata, akan tetapi memfasilitasi kerja secara virtual perlu hati-hati dalam memimpin yang akan berdampak pada terhambatnya suatu pekerjaan dan kepercayaan dalam tim. Hal ini membutuhkan keterampilan pola pikir yang baru dan lebih fokus dalam melihat hambatan. Integrasi teknologi informasi dan komunikasi memperkenalkan peluang untuk beroperasi dalam pasar yang baru, mengubah cara kerja, menampilkan produk yang berbeda dan lebih menghubungkan bisnis dengan berbagai pemasok lainnya. 4. Orang, Proses dan Teknologi Tiga elemen yang tak terpisahkan dari knowledge manajemen yaitu orang, proses dan teknologi yang memainkan peran penting bagi keberhasilan organisasi virtual. Pertama, pengetahuan teknologi harus dapat menghasilkan banyak manfaat bagi pengguna (kemudahan, kepraktisan dan fungsi) sehingga dapat dibedakan dengan produk lain saat ini yang kompetitif. Kedua, pengetahuan orang, orang-orang dalam suatu organisasi dianggap sebagai aset yang paling berharga karena orang bertindak sebagai motivator dalam menciptakan ide inovatif dan menghasilkan proses kerja. Ketiga, pengetahuan dalam proses dapat digambarkan sebagai struktur vertikal atau horizontal organisasi, cara karyawan
8 bekerja sama dalam situasi yang kompleks, dan jika organisasi memiliki manajemen yang fleksibel maka dapat disesuaikan dengan perubahan yang dinamis sehingga tidak peduli terhadap perubahan apa yang akan terjadi. 5. Sukses dalam Organisasi Virtual Lingkungan bisnis saat ini menuntut sebuah filosofi baru untuk mencapai tugas yang diberikan. Keberhasilan organisasi virtual terutama berada pada staf (tim) yang menjalankan pekerjaan. Manajer harus selalu memotivasi tim dalam menghasilkan ide-ide atau proses baru dalam mempercepat pekerjaan. Tim virtual yang sukses melibatkan kombinasi yang kuat dari orang-orang, proses, dan teknologi. Bagi orang-orang yang bekerja secara efektif dalam melintasi batasbatas seperti jarak, waktu dan peralatan maka, layanan harus dikolaborasikan dalam produktivitas teknologi yang tersedia. Eksekutif TI harus mengevaluasi alat yang digunakan sehingga menghasilkan audio dan video dalam teknologi streaming yang dapat mendukung kegiatan tim virtual. 6. Tantangan dan Solusi dalam Knowledge Manajemen Meskipun knowledge manajemen dapat menjadi strategi yang baik dalam banyak organisasi untuk mencapai keunggulan kompetitif dalam bersaing dengan kompetitor, hal tersebut juga menyajikan tantangan yang signifikan terhadap organisasi terutama untuk manajer dan profesional TI. Kompleksitas dalam mendefinisikan model manajemen pengetahuan yang sesuai, penyajian informasi, memilih teknologi yang paling tepat adalah contoh masalah yang dihadapi oleh organisasi. Namun meskipun masalah yang banyak, bukan berarti semua organisasi menghadapi masalah yang sama. Masalah ini akan tergantung pada organisasi itu sendiri, apa saja yang merupakan bisnis inti dan bagaimana organisasi menjalankan kegiatan tersebut. 7. Mendistribusikan Informasi Mendistribusikan informasi adalah cara dimana agar organisasi dapat berkembang dan saling melengkapi dalam berbagi pengetahuan pada lingkungan antara karyawan dan organisasi. Sebelum mempertimbangkan cara bagaimana mendistribusikan informasi, organisasi harus memahami dengan jelas informasi yang ada pada organisasi tersebut. Dalam organisasi terdapat tiga jenis informasi yaitu :
9 - Explicit Knowledge : pengetahuan yang dapat diambil dari buku, dokumen dan database yang tersedia atau didapat dari individu lainnya. - Embedded Knowledge : pengetahuan yang didapat dari sebuah pengalaman sebelumnya dalam tugas berorganisasi. - Tacit Knowledge : pengetahuan yang dimiliki seseorang atau kebiasaan yang ada atas pengalaman atau mempunyai pengetahuan yang luas yang didapat secara pribadi. Ada dua ruang lingkup dalam penyebaran informasi yaitu informasi yang didistribusikan melalui para pekerja dalam sebuah organisasi nyata yang berfokus pada setiap individu atau perorangan dan yang kedua adalah informasi yang didistribusikan dalam organisasi virtual yang berfokus pada teknologi yang digunakan dimana teknologi yang digunakan tersebut dapat berbagi informasi di dunia maya bahkan mencangkup dunia. 8. Kesimpulan E-Business adalah suatu cara yang menarik dalam bisnis untuk mendapatkan keuntungan lebih dan efisien. Meskipun ada banyak manfaat yang dapat diperoleh dari E-Business akan tetapi hambatan juga pasti akan banyak ditemui sehingga bagaimana organisasi atau perusahaan berperan dalam menyikapi hal-hal tersebut dengan positif dan cara menghadapinya. Knowledge management adalah metode yang digunakan dalam organisasi sehingga dapat membuat strategi dalam menghadapi konsumen, pasar, produk (barang dan jasa) dan proses internal. metode Knowledge management juga dapat membantu sesorang, organisasi atau perusahaan untuk mencapai keunggulan yang kompetitif dalam bersaing dengan kompetitor. Penerapan knowledge management berhasil mendorong banyak organisasi dalam mencapai tujuan. Ciri-ciri organisasi yang sukses yang menerapkan knowledge management adalah melihat pada pembiayaan, kepekaan terhadap lingkungan, rasa kohesi dan identitas organisasi atau perusahaan yaitu antara karyawan, menghargai ide-ide baru dan melihat situasi dan perubahan yang terjadi. Meskipun knowledge manajemen membawa banyak manfaat, pada waktu yang sama juga dapat membawa masalah. Masalah tergantung pada setiap organisasi, inti dari setiap bisnis yang dijalankan seperti apa dan cara organisasi menjalankannya. Pada dasarnya masalah yang terjadi dalam menggunakan metode
10 knowledge management yaitu bagaimana organisasi mendistribusikan informasi dan bagaimana mengklasifikasikan informasi dalam menggunakan metode knowledge management Paper Analisis Paper I : Artificial Intelligence (AI) dan Organisasi Virtual Dalam paper yang ditulis oleh Fakhruddin Rizal Batubara terdapat beberapa hal yang belum dibahas secara jelas. Hal tersebut antara lain sebagai berikut : 1. Didakatakan dalam paper ini bahwa World Wide Web (WWW) dan artificial intelligence (AI), memungkinkan pengembangan implementasi baru dari organisasi virtual, akan tetapi WWW dan AI itu seperti apa dan tidak adanya penjelasan proses dari WWW dan AI itu seperti apa sehingga berhubungan dengan virtual organisasi. 2. Kurang dijelaskan secara rinci mengenai organisasi virtual yang ada didalam bagian-bagian atau point-point yang dijelaskan seperti pada laboratorium virtual, yang dijelaskan adalah VILAN akan tetapi proses cara kerja yang kurang jelas dan alat apa yang digunakan dalam VILAN tersebut. 3. Siapakah yang mengendalikan dan memimpin setiap bagian dalam contoh organisasi yang disebutkan dalam paper dan apakah organisasi-organisasi tersebut bekerja secara manual atau dikerjakan secara otomatis oleh sistem komputer, mengingat paper tersebut menjelaskan hubungan antara teknologi dalam organisasi virtual. Paper II : Knowledge Management Strategy for Virtual Organizations to Gain Competitive Advantage Dalam paper yang ditulis oleh Yefta dan Gamayanto terdapat beberapa hal yang belum dibahas secara jelas. Hal tersebut antara lain sebagai berikut :
11 1. Dalam paper dijelaskan bahwa memfasilitasi kerja secara virtual perlu hati-hati dalam memimpin yang akan berdampak pada terhambatnya suatu pekerjaan dan kepercayaan dalam tim sehingga bisa lebih dijelaskan lagi kepemimpinan seperti apa yang baik dalam memimpin tim atau organisasi virtual. BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan
12 Virtual Organization atau organisasi maya adalah sekelompok grup, orang, atau institusi dengan beberapa tujuan yang sama mereka melakukan sharing sumber daya (komputer) untuk memenuhi kebutuhan mereka. Organisasi virtual yaitu organisasi yang menyebar secara geografis dan proses kerja dari organisasi virtual adalah menggunakan komunikasi secara elektronik, keuntungan secara spesifik dari organisasi virtual ini adalah memberikan akses kepada sumber informasi yang tidak terjangkau dengan kata lain dalam menghemat biaya dan waktu dan kemudahan dalam membentuk kembali perubahan struktur organisasi yang berdasarkan pada usulan atau tuntutan sebuah tugas atau proyek. Sehubungan dengan faktor-faktor pendukung dan teknologi yang digunakan dalam membangun organisasi virtual, banyak penelitian yang belum jelas dalam menyampaikan teori-teori terhadap teknologi yang digunakan dan seperti apa contoh teknologi tersebut serta bagaimana pengunaannya, sehingga dapat diketahui proses tersebut merupakan proses kerja manual atau otomatis. Untuk itu, pada tahap awal, sangat penting untuk membahas terlebih dahulu secara jelas mengenai teori pada teknologi yang digunakan dan dampaknya pada organisasi virtual. Dengan demikian diharapkan penjelasan secara jelas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi efektifnya sebuah organisasi virtual dengan berfokus pada apa yang telah dijelaskan maka sebuah organisasi atau perusahaan yang sedang membangun virtual organisasi dalam lingkungan yang kompetitif dapat mengacu pada sumber dari penelitian yang telah dilakukan secara jelas Saran 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi efektifnya sebuah organisasi virtual harus lebih terperinci lagi dalam menjelaskan teori-teorinya. 2. Penjelasan mengenai teknologi dapat berupa gambar dan keterangan yang jelas. 3. Proses hubungan antara teknologi, orang dan organisasi virtual dapat digambarkan serta dijelaskan secara jelas.
13 DAFTAR PUSTAKA Fakhruddin, Rizal, B, Tanpa Tahun, Artificial Intelligence dan Organisasi Virtual, Medan : Universitas Sumatra Utara. Yefta, Saron, K., Gamayanto, Indra, Tanpa Tahun, Knowledge Management Strategy for Virtual Organizations to Gain Competitive Advantage, Univeritas Kristen Marantha, Institut Teknologi Harapan Bangsa.
14
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI 1 ORGANISASI DAN SISTEM INFORMASI Sistem Informasi dan Organisasi mempengaruhi satu sama lain.
Lebih terperinciJURNAL 1 : POTENSI ADOPSI STRATEGI E-COMMERCE UNTUK DI LIBYA.
Nama : Sapto N. Setiawan Jurusan : 42SIB JURNAL 1 : POTENSI ADOPSI STRATEGI E-COMMERCE UNTUK DI LIBYA. Penerapan electronic commerce (e-commerce) telah menjadikan hubungan bisnis yang sehat antara produsen
Lebih terperinciDASAR SISTEM DALAM BISNIS
DASAR SISTEM DALAM BISNIS SISTEM INFORMASI Sistem adalah satu kesatuan komponen yang saling terhubung dengan batasan yang jelas bekerja bersama-sama untuk mencapai seperangkat tujuan (O Brien dan Marakas
Lebih terperinciMENINGKATKAN MUTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN UNTUK PERUSAHAAN DIGITAL
MENINGKATKAN MUTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN UNTUK PERUSAHAAN DIGITAL PENDAHULUAN Salah satu kegiatan manajemen yang penting adalah memahami sistem sepenuhnya untuk mengambil keputusan-keputusan yang
Lebih terperinciSiklus Adopsi & Model Operasi e-bisnis
Siklus Adopsi & Model Operasi e-bisnis Untuk memaksimalkan laba dari investasi infrastruktur e-bisnis, perlu pemahaman tentang bagaimana perusahaan dalam menerapkan e-bisnis. Penelitian menunjukkan bahwa
Lebih terperinciPengantar. Sekilas E-Bisnis. Fungsi E-Bisnis. Komponen-komponen E-Bisnis. Hubungan E-Bisnis dengan E-Commerce
Pengantar Sekilas E-Bisnis E-bisnis menghubungkan semua karyawan, pelanggan, pemasok, dan stakeholders lainnya tanpa pandang wilayah geografis. E-bisnis pakai standar data elektronik umum dan otomatisasi
Lebih terperinciVirtual Office Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. caca.e.supriana@unpas.ac.id
Virtual Office Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas i Pasundan Caca E Supriana S Si MT Caca E. Supriana, S.Si., MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id Kantor virtual 2 Kantor
Lebih terperinciWORKSHOP Pelatihan Pembelajaran Online Dosen
Fakultas Syari ah Universitas Islam Negeri SMH Banten WORKSHOP Pelatihan Pembelajaran Online Dosen Oleh : Edy Nasri,M.Kom Serang, 26 April 2017 Pembelajaran Online Sistem pembelajaran online adalah hasil
Lebih terperinciKnowledge Management Tools
Knowledge Management Tools Ada beberapa faktor yang dapat memotivasi sebuah organisasi untuk membentuk manajemen formal dan pengetahuan sistematis, termasuk keinginan atau kebutuhan untuk : i. mendapatkan
Lebih terperinciTantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar
KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis
Lebih terperinciKONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS
KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis
Lebih terperinciBAB I BAB 1 PENDAHULUAN
BAB I BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran merupakan unsur yang sangat penting dalam pendidikan di Indonesia. Dalam pembelajaran terdapat berbagai macam strategi dan metode yang dapat digunakan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA.
IMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA munir@upi.edu PENGANTAR e-learning suatu istilah yang digunakan terhadap proses belajar mengajar berbasis online tanpa dibatasi
Lebih terperinciChapter 6 CORPORATE UNIVERSITY BEST PRACTICE
Chapter 6 CORPORATE UNIVERSITY BEST PRACTICE Perusahaan-perusahaan mulai menyadari bahwa aset terpenting mereka adalah SDM yang mereka miliki, dengan pengetahuan yang dimiliki oleh para pegawai. Tidaklah
Lebih terperinciANALISIS SISTEMATIS TERHADAP INFORMASI MANAJEMEN LABORATORIUM Oleh Luh Putu Ary Sri Tjahyanti, S.T., M.Kom. 8
ANALISIS SISTEMATIS TERHADAP INFORMASI MANAJEMEN LABORATORIUM Oleh Luh Putu Ary Sri Tjahyanti, S.T., M.Kom. 8 Abstrak: Abad ke-21 adalah abad Informasi dan Era Internet. Dengan pesatnya perkembangan teknologi
Lebih terperinciMuhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Sistem Informasi Bisnis
Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I Sistem Informasi Bisnis 1 Outline Materi Konsep Dasar Sistem dan Informasi Pengertian Sistem Informasi Proses Bisnis Sistem Informasi Bisnis (e-bisnis) Jenis Sistem Informasi
Lebih terperinciIMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PENDIDIK DAN KEMANDIRIAN MAHASISWA.
IMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PENDIDIK DAN KEMANDIRIAN MAHASISWA munir@upi.edu PENGANTAR Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya media pembelajaran dapat menghantarkan
Lebih terperinciTeknik Presentasi Informasi, meliputi ceramah/kuliah, konferensi/diskusi, media audiovisual, pembelajaran jarak jauh/kursus korespondensi, internet
Perubahan bekerja setiap saat dan salah satu tanda organisasi yang hebat adalah mereka memiliki komitmen untuk terusmenerus melatih dan mendidik orang-orangnya sehingga mereka memiliki pengetahuan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kabar, audio visual dan elektronik, tetapi juga sumber-sumber informasi lainnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Perkembangan teknologi informasi beberapa tahun belakangan ini berkembang dengan cepat. Hal ini telah mengubah paradigma masyarakat dalam mencari dan mendapatkan
Lebih terperinciSisdiknas No. 20/2003. Pendidikan Tinggi Jarak Jauh. PP No. 66/2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (perbaikan atas PP 17/2010)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN 2011 Aturan yang digunakan Sisdiknas No. 20/2003 SK Mendiknas No. 107/U/2001 tentang Penyelenggaraan
Lebih terperinciDefinisi dari Virtual Office
VIRTUAL OFFICE Definisi dari Virtual Office Dalam hal pendefinisian untuk Virtual Office, penulis menemukan beberapa artikel yang juga membahas tentang Virtual Offise, yakni - Virtual Organization atau
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Revolusi industri yang terjadi pada tahun 1750, dengan penemuan mesin uap telah menggantikan posisi pekerjaan manual dengan mesin, yang memberikan hasil dramatis. Kemudian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman yang semakin maju, memacu teknologi untuk melakukan berbagai inovasi yang mampu memunculkan fenomena baru bagi aktivitas manusia. Hal ini dapat dilihat
Lebih terperinciBab 9: PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN. Hak cipta 2005 South-Western. Semua hak dilindungi undangundang.
Bab 9: PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN Western. Semua hak dilindungi undangundang. Pengembangan dan pelatihan Pengembangan dan pelatihan Mewakili investasi berkelanjutan dalam karyawan & menyadari karyawan
Lebih terperinciE-CRM (1) Pertemuan 6 Diema Hernyka Satyareni, M.Kom
E-CRM (1) Pertemuan 6 Diema Hernyka Satyareni, M.Kom E-CRM strategis bisnis yang menggunakan teknologi informasi yang memberikan perusahaan suatu pandangan pelanggannya secara luas, yang dapat diandalkan
Lebih terperinciGambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi
Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi 1 Apakah Sistem Informasi Itu? Sistem Informasi dapat dibedakan menjadi 2, sistem informasi manual dan sistem informasi berbasis komputer (CBIS) CBIS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Survei merupakan salah satu jenis penelitian kuantitatif yang cukup banyak digunakan untuk pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam perilaku organisasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dituntut untuk selalu up to date dan mengikuti trend agar mampu bersaing
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan di dunia bisnis saat ini semakin ketat, oleh karena itu perusahaanperusahaan dituntut untuk selalu up to date dan mengikuti trend agar mampu bersaing dengan
Lebih terperinci01/10/2010. Pertemuan 1. Process. People. Technology
Pertemuan 1 Manajemen pengetahuan organisasi (bukan individu) untuk menciptakan nilai bisnis (business value) dan menghasilkan keunggulan daya saing (competitive advantage) People Process Technology 1
Lebih terperinciFokus pada Pelanggan Penerimaan Produk Global
Profil Perusahaan COADE mengembangkan perangkat lunak untuk meningkatkan mutu, efisiensi, keselamatan dan efektivitas biaya bagi mereka yang bekerja dengan rancang bangun pabrik. Untuk customer yang telah
Lebih terperinci21/09/2011. Pertemuan 1
Pertemuan 1 Manajemen pengetahuan organisasi j p g g (bukan individu) untuk menciptakan nilai bisnis (business value) dan menghasilkan keunggulan daya saing (competitive advantage) 1 People Process Technology
Lebih terperinciPengantar Sistem Informasi
Pengantar Sistem Informasi Pertemuan 1 Realitas Sistem Informasi Sejak permulaan peradaban, Orang bergantung pada sistem informasi untuk berkomunikasi antara satu dengan yang lain dengan menggunakan berbagai
Lebih terperinciTaryana Suryana. M.Kom
Knowledge Management Taryana Suryana. M.Kom taryanarx@yahoo.com http://kuliahonline.unikom.ac.id 1 Pendahuluan Knowledege dapat didefinisikan sebagai pemahaman terhadap sesuatu melalui proses atau pengalaman
Lebih terperinciLAMPIRAN A KUISIONER UNTUK PEMBOBOTAN KORPORAT
LAMPIRAN A KUISIONER UNTUK PEMBOBOTAN KORPORAT Faktor Domain Bisnis 1. Strategic Values 1.1. Strategic Match Dititikberatkan pada tingkat/derajat dimana semua proyek teknologi informasi atau sistem informasi
Lebih terperinciENTERPRISE RESOURCE PLANNING
ENTERPRISE RESOURCE PLANNING RUANG LINGKUP MATAKULIAH Materi Pengantar ERP Sistem dan Rekayasa ERP Pemetaan Proses Siklus ERP ERP: Sales, Marketing & CRM ERP: Akuntansi, Keuangan ERP: Produksi, Rantai
Lebih terperinciKEGIATAN BELAJAR 2 PERAN TEKNOLOGI DAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21
KEGIATAN BELAJAR 2 PERAN TEKNOLOGI DAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21 Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan Capaian Pembelajaran : Dapat memanfaatkan teknologi media pembelajaran abad 21. dalam Pokok Pokok
Lebih terperinciBAB VII PRODUK Apa itu produk? Barang dan Jasa
BAB VII PRODUK Apa itu produk? Produk adalah sesuatu yang diciptakan untuk tujuan transaksi. Produk memuaskan kebutuhan dan keinginan tertentu dari pelanggan dan memberikan pendapatan pada penjual atau
Lebih terperinciTechnologi Informasi Dan Sistem Informasi Manajemen
MODUL PERKULIAHAN Technologi Informasi Dan Sistem Informasi Manajemen Can IT contribute to competitive advantage? Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi Dan Bisnis Magister Akuntansi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat jumlah penduduk yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara berpenduduk
Lebih terperinciMuhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Pengelolaan Strategik SI/TI
Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I Pengelolaan Strategik SI/TI 1 Tantangan Pengelolaan IT Perubahan teknologi (TI) semakin cepat. Aplikasi dan data semakin banyak overload informasi. Perkembangan bisnis yang semakin
Lebih terperinciMinggu-4. Product Knowledge and Price Concepts. Pengembangan Produk Baru (new product development) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM
Product Knowledge and Price Concepts Minggu-4 Pengembangan Produk Baru (new product development) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM Further Information : Mobile : 08122035131 02270704014 ailili1955@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik internal maupun eksternal untuk melakukan inovasi dalam. mengembangkan produk dan servisnya. Bank diharapkan dapat merespons
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri perbankan Indonesia saat ini sedang menghadapi tekanantekanan baik internal maupun eksternal untuk melakukan inovasi dalam mengembangkan produk dan servisnya.
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. KUESIONER PEMBOBOTAN KORPORASI PT TELKOM DOMAIN BISNIS
LAMPIRAN. KUESIONER PEMBOBOTAN KORPORASI PT TELKOM DOMAIN BISNIS Kuesioner ini dibuat untuk mengevaluasi nilai dan Risiko dalam investasi teknologi informasi (TI) yang diterapkan di PT TELKOM. Petunjuk:
Lebih terperinciBab I. Pendahuluan. Teknologi merupakan salah satu aspek yang sangat mempengaruhi kehidupan
Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Penelitian Teknologi merupakan salah satu aspek yang sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Dewasa ini dengan kemajuan teknologi yang pesat, hampir seluruh kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahunan UNESCO Education For All Global Monitoring Report 2012.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejalan dengan perkembangan paradigma dunia tentang makna pendidikan, pendidikan dihadapkan pada sejumlah tantangan yang semakin berat. Pendidikan di Indonesia masih
Lebih terperinciBAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS
BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS A. Konsep Dasar Sistem Informasi Bisnis 1. Teknologi Informasi Istilah TI (Teknologi Informasi) atau IT (Information Technology) yang populer saat perkembangan ini adalah
Lebih terperinciSISTEM BISNIS ELEKTRONIK
SISTEM BISNIS ELEKTRONIK Saat ini dunia perdagangan tidak lagi dibatasi dengan ruang dan waktu. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu menyediakan layanan jasa dan barang dengan
Lebih terperinciTEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH
TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH NAMA : NADYA DAMAYANTI NIM : 09011181520008 KELAS : SK2A JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 Pada pencarian paper saya di google scholar,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan dan teknologi informasi terutama penggunaan internet saat ini
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ilmu pengetahuan dan teknologi informasi terutama penggunaan internet saat ini berkembang pesat setiap tahunnya. Menurut data Internet World Stats, Indonesia termasuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di abad ke-21 ini, banyak sekali bidang-bidang yang mengalami kemajuan. Salah satunya adalah bidang teknologi. Hal ini bisa dibuktikan dengan beberapa kemajuan teknologi
Lebih terperinciTUGAS MAKALAH. Perkembangan Teknologi Informasi Terhadap Organisasi
TUGAS MAKALAH Perkembangan Teknologi Informasi Terhadap Organisasi (Dosen Pengampu : Putri Taqwa Prasetyaningrum,ST,MT) DI SUSUN OLEH: NAMA : ANDI HIDAYATULLAH NIM : 14121001 KELAS : 21 PROGRAM STUDI SISTEM
Lebih terperinciTeknologi dan Informasi. Stefany Y. Bara langi, S.Si., MT Aplikasi Komputer Pertemuan II
Teknologi dan Informasi Stefany Y. Bara langi, S.Si., MT Aplikasi Komputer Pertemuan II - 2012 Teknologi David L. Goetsch People tools, resources, to solve problems or to extend their capabilities. Teknologi
Lebih terperinciLAMPIRAN. KUESIONER PEMBOBOTAN KORPORASI PT INDOSAT, Tbk
9 LAMPIRAN KUESIONER PEMBOBOTAN KORPORASI PT INDOSAT, Tbk Kuesioner ini digunakan untuk mendapatkan nilai korporasi perusahaan. Pertanyaan di bawah berhubungan dengan nilai-nilai dan resiko-resiko yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan berlangsung pesat, saat ini bermunculan istilah e-learning, online
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Informasi dalam dunia pendidikan berlangsung pesat, saat ini bermunculan istilah e-learning, online learning,
Lebih terperinciMengelola Teknologi Informasi Enterprise dan Teknologi Informasi Global
Mengelola Teknologi Informasi Enterprise dan Teknologi Informasi Global Internetworked e-business versus conventional organization Struktur organisasi Sebelum E-Organization Hirarki Perintah dan kontrol
Lebih terperinciPemanfaatan Komputer di Bidang Pendidikan
Pemanfaatan Komputer di Bidang Pendidikan 1. Pemanfaatan Komputer Untuk Pembelajaran Kemajuan teknologi komputer membuat aktivitas menjadi serba cepat serta menjadikan dunia seperti tanpa batas. Berbagai
Lebih terperinciCV. Lubersky Computer Semarang: IT Consultant, Software dan Web Development
Teknologi Informasi (TI) sudah menjadi spektrum dalam kegiatan bisnis dunia. Investasi untuk pengembangan teknologi informasi merupakan sebuah fenomena yang diyakini para pelaku bisnis akan menambah nilai
Lebih terperinciOleh : Anggi Octavia I. ( ) Evanti Andriani ( ) Ristia Astriyani ( )
Meningkatkan proses pengambilan keputusan Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Oleh : Anggi Octavia I. (0910233006) Evanti Andriani (0910233013) Ristia Astriyani (0910233022) JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS
Lebih terperinciBABII LANDASAN TEORI
BABII LANDASAN TEORI 1.1 Perkembangan Bisnis Persaingan adalah satu kata penting di dalam menjalankan perusahaan pada saat ini. Hal ini ditunjang dengan perkembangan teknologi komunikasi yang semakin pesat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bisnis, teknologi dan gaya hidup manusia saat ini. Teknologi-teknologi baru di bidang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Telekomunikasi dan jaringan komputer telah berdampak sangat luas dalam bisnis, teknologi dan gaya hidup manusia saat ini. Teknologi-teknologi baru di bidang telekomunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. World Wide Web saat ini menjadi trend dunia. Perkembangan web site
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah World Wide Web saat ini menjadi trend dunia. Perkembangan web site ini bukan hanya dapat dilihat pada bisnis saja, tetapi juga pada berbagai bidang. Misalnya
Lebih terperinciKONSEP E-BUSINESS. Ari Setiawan S1-TI-10
KONSEP E-BUSINESS Ari Setiawan 09.11.3270 S1-TI-10 TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFROMASI DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012 ABSTRAK Kemajuan di bidang teknologi, komputer dan telekomunikasi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1. Kesimpulan Hasil Analisis Budaya perusahaan merupakan salah satu aspek yang penting untuk mencapai tujuan perusahaan. Hasil analisis mengenai budaya perusahaan yang
Lebih terperinciKebutuhan Membangun SI Koorporasi (Budi Sutedjo, bab 3)
Kebutuhan Membangun SI Koorporasi (Budi Sutedjo, bab 3) Transformasi Alat Bantu Menjadi Strategi Pada awalnya SI diposisikan sebagai alat bantu untuk mengintegrasikan data dan meningkatkan kualitas informasi
Lebih terperinciSoftware-Defined Networking (SDN) Transformasi Networking Untuk Mempercepat Agility Bisnis BAB 1 PENDAHULUAN
Software-Defined Networking (SDN) Transformasi Networking Untuk Mempercepat Agility Bisnis ABSTRAK Software-defined Networking (SDN) adalah pendekatan baru untuk merancang, membangun dan mengelola jaringan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. teknologi informasi dalam menjalankan bisnis mereka. Perusahaan sekecil apapun pasti
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada jaman sekarang ini, setiap perusahaan yang ada pasti membutuhkan teknologi informasi dalam menjalankan bisnis mereka. Perusahaan sekecil apapun pasti tidak lepas
Lebih terperinciSMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION APLIKASI INTERNET ISI. Aplikasi Internet Modul 2. Team Training SMK TI 27
SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION APLIKASI INTERNET ISI Aplikasi Internet Modul 2 Team Training SMK TI 27 SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION Modul 2 APLIKASI INTERNET Team Training SMK TI 28 SMK-TI TRAINING
Lebih terperinciGambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi
Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi N. Tri Suswanto Saptadi http://trisaptadi.uajm.ac.id NTS/PSI3/TI UAJM 1 Apakah Sistem Informasi Itu? (1 dari 4) Sistem Informasi dapat dibedakan menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimulai dari perencanaan sampai kepada pengambilan keputusan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kondisi perekonomian di Indonesia yang semakin kompleks menuntut perusahaan untuk melakukan peningkatan laba, kualitas produk atau jasa, pangsa pasar, konsumen, teknologi,
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI E-BISNIS
SISTEM INFORMASI E-BISNIS SISTEM INFORMASI E-BUSINESS Tanpa dukungan Sistem Informasi yang tangguh, model E-Business sulit diwujudkan. Sistem Informasi akan membantu mengintegrasikan data, mempercepat
Lebih terperinci10 Teknologi yang Akan Tren di Tahun 2017
10 Teknologi yang Akan Tren di Tahun 2017 Tren Teknologi Industri 2017 1. AI dan Advanced Machine Learning Machine Learning adalah cabang lanjutan Artificial Intelligent (AI), yang mencakup sistem lebih
Lebih terperinciGambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi
Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi 1 Apakah Sistem Informasi Itu? Sistem Informasi dapat dibedakan menjadi 2, sistem informasi manual dan sistem informasi berbasis komputer (CBIS) CBIS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dewasa ini, sebuah perusahaan bertaraf nasional maupun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi dewasa ini, sebuah perusahaan bertaraf nasional maupun internasional harus bekerja secara kompetitif dengan meningkatkan efektifitas dan efisiensi
Lebih terperinciSI, Organisasi, Manajemen
APK D3/IT/MIS/E1/0806 Manajemen Sistem Informasi SI, Organisasi, Manajemen Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Telkom Pokok Bahasan Sistem Informasi Pengertian SI, Tujuan dan Manfaat SI
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANAJEMEN
PERTEMUAN 2 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 25 BERSAING DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DASAR- DASAR KEUNGGULAN STRATEGIS TI Strategis Teknologi tidak lagi merupakan pemikiran terakhir dalam membentuk
Lebih terperinciPEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA. Sunaryo Soenarto Teknik Elektro - UNY
PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA Sunaryo Soenarto Teknik Elektro - UNY Pemanfaatan Komputer Jenjang pendidikan 1982 1983 SLTP 40% 81% SLTA 58% 86% Pendidikan Berbantuan Komputer Computer Assisted Instruction
Lebih terperinciSistem Informasi untuk Pendidikan (3) Pengembangan Kurikulum S2 KRK640 3 SKS
Sistem Informasi untuk Pendidikan (3) Pengembangan Kurikulum S2 KRK640 3 SKS SISTEM BELAJAR MENGAJAR ON-LINE Pembelajaran on-line adalah pembelajaran yang menggunakan internet untuk menyampaikan bahan
Lebih terperinciPEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI MEDIA DALAM DUNIA BISNIS
PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI MEDIA DALAM DUNIA BISNIS MUH. IDRUS 13.1401.164 DK-13 FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR MAKASSAR 2014 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Kepuasan pelanggan Menurut Kotler (2003, p.61) kepuasan pelanggan sebagai perasaan senang atau kecewa seseorang sebagai hasil dari membandingkan performance produk/jasa yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teori 2.1.1 Pengertian Knowledge Secara umum, terdapat dua jenis pengetahuan yaitu pengetahuan tacit dan pengetahuan eksplisit. Pengetahuan tacit adalah pengetahuan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. World Wide Web World Wide Web (WWW), suatu sistem yang memungkinkan para pemakai komputer untuk melihat dan berinteraksi dengan berbagai macam informasi,
Lebih terperinciSAP PRODUCT LIFECYCLE MANAGEMENT
Karya Ilmiah E-Business SAP PRODUCT LIFECYCLE MANAGEMENT Manajemen Siklus Hidup Produk SAP Disusun oleh : Nama : Achmad Mustagfiri NIM : 09.11.2962 Kelas : 09-S1TI-06 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan teknologi mengalami kemajuan yang sangat pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu yang sekarang
Lebih terperinciMateri 10 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Team
Materi 10 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Team Anda mungkin memiliki banyak pengalaman bekerja dalam kelompok, seperti halnya tugas kelompok, tim olahraga dan lain sebagainya. Kelompok kerja merupakan
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN SWOT. Kuesioner ini digunakan untuk mendapatkan nilai yang nantinya berpengaruh terhadap
LAMPIRAN 1 LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN SWOT Kuesioner ini digunakan untuk mendapatkan nilai yang nantinya berpengaruh terhadap strategi di dalam perusahaan. Petunjuk Bobot : Berilah bobot antara 0-1 dengan
Lebih terperinciLAMPIRAN LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN COORPORATE VALUE. Petunjuk: Berilah nilai bobot antara 0-5 dimana:
LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN COORPORATE VALUE Petunjuk: Berilah nilai bobot antara - dimana: Tidak berhubungan sama sekali. Sangat sedikit hubungannya. Sedikit hubungannya Cukup berhubungan. Memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi komputer membawa pengaruh yang cukup besar bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi komputer membawa pengaruh yang cukup besar bagi kehidupan manusia di seluruh dunia. Dalam berbagai aspek kehidupan, manusia terus mengembangkan teknologi
Lebih terperinciBAB 2 BERSAING DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DASAR-DASAR KEUNGGULAN STRATEGIS
BAB 2 BERSAING DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DASAR-DASAR KEUNGGULAN STRATEGIS TI Strategis Teknologi tidak lagi merupakan pemikiran terakhir dalam membentuk strategi bisnis, tetapi merupakan penyebab
Lebih terperinciKARYA ILMIAH E-COMMERCE PEDOMAN dalam E-COMMERCE
KARYA ILMIAH E-COMMERCE PEDOMAN dalam E-COMMERCE Nurrachman 10.12.4349 ECOMMERCE-03 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah karya syarat untuk menjadi ecommerce
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi merupakan teknologi yang dapat digunakan untuk membantu manusia dalam memproses data untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat. Perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI Pada bagian ini membahas tentang teori - teori yang digunakan sebagai landasan pada penelitian ini. 3.1 Sistem Informasi Data merupakan bahan baku yang akan di proses untuk menghasilkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. seiring perkembangan hardware dan software komputer. Saat ini, multimedia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dalam hal multimedia berkembang dengan pesat seiring perkembangan hardware dan software komputer. Saat ini, multimedia banyak digunakan sebagai
Lebih terperinciModul ke: CHAPTER 5. IT Infrastructure and Emerging Technologies. Fakultas. Dr. Istianingsih. Ekonomi Dan Bisnis. Program Studi Magister Akuntansi
Modul ke: CHAPTER 5 IT Infrastructure and Emerging Technologies Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Dr. Istianingsih Program Studi Magister Akuntansi DEFINISI INFRASTRUKTUR TI Infrastruktur teknologi informasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi dalam bidang informasi dan komputerisasi dewasa ini
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi dalam bidang informasi dan komputerisasi dewasa ini berpengaruh besar terhadap perkembangan Sistem Informasi, sehingga perusahaan membutuhkan sistem
Lebih terperinciChapter 1 The software quality challenge
Chapter 1 The software quality challenge 1.1 The uniqueness of software quality assurance Pemeriksaan jaminan yang ditawarkan oleh pengembang perangkat lunak umumnya mengungkapkan pola yang sama. Pengembang
Lebih terperinciManfaat Internet Bagi Dunia Bisnis
Manfaat Internet Bagi Dunia Bisnis Indri Julianti Kosasih indri.julianti@raharja.info Abstrak Semua orang sebagian besar tentu sudah mengerti apa itu Internet, ya Internet (Inter- Network) adalah interkoneksi
Lebih terperinci10 Teknologi yang Akan Tren di Tahun 2017
10 Teknologi yang Akan Tren di Tahun 2017 Tren Teknologi Industri 2017 1. AI dan Advanced Machine Learning Machine Learning adalah cabang lanjutan Artificial Intelligent (AI), yang mencakup sistem lebih
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. lebih cepat dan murah tentunya menuntut para pemberi informasi untuk memiliki
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang semakin hari semakin pesat berdampak pada perilaku informasi kebanyakan orang, kebutuhan informasi yang lebih cepat dan murah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan sumber kemajuan bangsa yang sangat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sumber kemajuan bangsa yang sangat menentukan daya saing antar bangsa. Oleh karena itu sektor pendidikan harus terus ditingkatkan mutunya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempelajari fenomena alam, fisika juga memberikan pelajaran yang baik kepada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fisika merupakan salah satu cabang IPA yang mendasari perkembangan teknologi maju dan konsep hidup harmonis dengan alam, perkembangan pesat dibidang teknologi informasi
Lebih terperinci