PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI PERIZINAN ONLINE PEMASUKAN & PENGELUARAN BENIH HORTIKULTURA TANAMAN PANGAN

Transkripsi

1 PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI PERIZINAN ONLINE PEMASUKAN & PENGELUARAN BENIH HORTIKULTURA TANAMAN PANGAN

2 KATA PENGANTAR Puji syukur kami Panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan berkah rahmat dan hidayahnya kepada kita semua, sehingga Panduan Perizinan Online benih tanaman dapat terselesaikan. Panduan ini disusun untuk memberikan informasi kepada para pemohon perorangan/pelaku usaha/instansi pemerintah dalam mengajukan permohonan perizinan benih tanaman secara elektronik melalui perizinan online, sehingga dapat tercapai optimalisasi pelayanan bidang perizinan pertanian pada Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian. Perizinan online merupakan bentuk fasilitas dari Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Melalui online perizinan diharapkan pelayanan bidang perizinan pertanian dapat berjalan dengan cepat, tepat, akurat dan transparan. Akhir kata semoga panduan online perizinan benih tanaman ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca khususnya para pemohon perizinan benih tanaman.

3 1. MEMBUKA PORTAL PERIZINAN BENIH Pemohon dapat mengakses halaman portal perizinan benih melalui URL: dan memilih laman perizinan yang dituju Klik Icon yang dituju untuk tahap selanjutnya GAMBAR 1. PORTAL PERIZINAN.PERTANIAN.GO.ID GAMBAR 2. PORTAL PERIZINAN BENIH HORTIKULTURA

4 2. REGISTRASI Pemohon mengisi formulir registrasi sesuai dengan data pemohon. GAMBAR 3. FORM REGISTRASI Setelah mengisi formulir registrasi, pemohon akan menerima notifikasi dan password melalui . Berikut contoh notifikasi: GAMBAR 4. NOTIFIKASI Selanjutnya pemohon dapat masuk/login dan melakukan aktivasi perusahaan.

5 3. LOGIN DAN AKTIVASI GAMBAR 5. LOGIN Setelah pemohon melakukan login dengan username dan password sesuai dengan yang diterima melalui notifikasi, pemohon akan mendapatkan halaman awal seperti berikut ini GAMBAR 6. HALAMAN AWAL Pada saat ini status pemohon masih belum aktif, dan belum dapat mengajukan permohonan. Langkah berikutnya, pemohon harus memasukkan dokumen-dokumen untuk memenuhi persyaratan pemasukan dan pengeluaran benih, sesuai dengan bentuk usaha/lembaga pemohon. Pada tahapan ini pemohon dapat melakukan: Perbaikan data pemohon Melengkapi persyaratan dokumen Menambahkan user

6 Mengajukan permohonan aktivasi modul perizinan Untuk melakukan aktivasi, pemohon dapat memilih menu perusahaan dan meng-klik tombol edit. GAMBAR 7. AKTIVASI PEMOHON

7 GAMBAR 8. AKTIVASI - UBAH DATA PEMOHON

8 GAMBAR 9. AKTIVASI - DOKUMEN PERSYARATAN ADMINISTRASI

9 GAMBAR 10. MENGAJUKAN PERMOHONAN AKTIVASI GAMBAR 11. MEMILIH MODUL YANG AKAN DIAKTIFKAN 4. MENAMBAHKAN USER Apabila diperlukan, pemohon dapat menambahkan user lain sebagai pengguna aplikasi yang dapat mengelola dan mengajukan permohonan perizinan atas nama lembaga/pemohon. Sama seperti proses aktifasi, fasilitas ini juga berada dalam menu [perusahaan]. Berikut ini tampilan laman dan cara menambahkan user. GAMBAR 12. MENAMBAHKAN USER BARU DARI MENU PERUSAHAAN

10 GAMBAR 13. MENGISI NAMA DAN BARU Pada laman seperti yang terdapat pada [GAMBAR 13 ] pemohon harap mengisi dengan nama dan alamat user baru. Pemohon agar memastikan alamat yang dimasukan adalah benar, setelah itu Username dan Password akan dikirim ke tersebut. 5. DASHBOARD AWAL MENGAJUKAN PERMOHONAN Setelah melakukan aktifasi, pemohon agar menunggu notifikasi bahwa permohonan aktifasi sudah disetujui. Notifikasi tersebut akan dikirim melalu . Apabila status permohonan sudah aktif dan melakukan login, pemohon dapat meng-klik menu permohonan dan mendapatkan sub-menu sesuai modul yang telah aktif. pemohon juga sudah dapat mulai mengajukan permohonan. Berikut tampilan laman dan langkah - langkah untuk mengajukan permohonan GAMBAR 14. LAMAN AWAL SETELAH LOGIN

11 GAMBAR 15. PENGAJUAN PERMOHONAN langkah - langkah untuk mengajukan permohonan adalah sebagai berikut : 1. Klik menu [PERMOHONAN] 2. Klik modul yang diinginkan, misalnya PEMASUKAN BENIH HORTIKULTURA 3. Pilih jenis permohonan, misalnya PEMASUKAN BENIH TANAMAN SAYURAN 4. Klik tombol [+ Tambah] 5. Isilah permohonan dengan baik dan memasukan data yang benar 6. Upload dokumen persyaratan permohonan dan data dukung 7. Klik tombol [SIMPAN] 8. Setelah data permohonan tersimpan dan kembali kelaman awal, KLIK tombol [ SUBMIT] 9. Jika data yang telah dimasukan masih ada yang kurang/salah setelah disimpan, seperti untuk menambah varietas tanaman jika lebih dari 1, sebelum disubmit masih bisa diperbaiki dengan mengklik tombol [ EDIT] dan setelah itu masukan data yang belum diisi setelah selesai KLIK tombol [Update]. 10. Setelah data permohonan tersimpan dan sudah selesai diedit kemudian kembali kelaman awal, KLIK tombol [ SUBMIT]

12 GAMBAR 16. FORMULIR PERMOHONAN GAMBAR 17. EDIT PERMOHONAN

13 GAMBAR 18. EDIT FORMULIR PERMOHONONAN Pada laman seperti yang terdapat dalam [ Gambar 18 ], pemohon dapat menambahkan data varietas tanaman jika lebih dari 1 dengan mengklik tombol hijau [Masukan data benih].

14 GAMBAR 19. TABEL UNTUK MENAMBAH VARIETAS TANAMAN GAMBAR 20. TABEL ISIAN DATA UNTUK VARIETAS TAMBAHAN Pada laman seperti dalam [ Gambar 19 ], Pemohon dapat memasukan data varietas tambahan dan setelah selesai, kemudian KLIK tombol [SUMBIT]

15 GAMBAR 21. FORMULIR PERMOHONAN Setelah selesai menambahkan/mengedit data permohonan, kemudian KLIK tombol UPDATE. GAMBAR 22. PENGAJUAN PERMOHONAN

16 6. MELIHAT TIMELINE STATUS PERMOHONAN Pemohon dapat memantau proses perizinan yang telah dikirimkan. Aplikasi perizinan online ini menyediakan fasilitas yang memungkinkan pemohon melihat perkembangan status permohonan, lengkap hingga tanggal, jam dan petugas yang melakukan pemrosesan. Apabila permohonan sudah selesai diproses, maka akan menampilkan status SELESAI. GAMBAR 23. TIMELINE STATUS PERMOHONAN 7. MENCETAK SURAT KEPUTUSAN/SURAT IZIN Apabila diperlukan, pemohon dapat mencetak dokumen yang telah diproses sebagai bagian dari perizinan online. Diantara dokumen yang dapat dicetak antara lain: Surat permohonan, surat-surat pengantar, dan tentu saja Surat Keputusan atau Surat Izin yang telah selesai diproses. GAMBAR 24. PERMOHONAN YANG SUDAH DIPROSES/SELESAI

17 GAMBAR 25. MENCETAK SURAT PERMOHONAN GAMBAR 26. MENCETAK SURAT KEPUTUSAN/SURAT IZIN