Lampiran : surat no 160/KOM/SP/FEB/IX/2015 YTH. DIREKTUR UTAMA BUMN:
|
|
- Hamdani Salim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Lampiran 1 : surat nomor: 160/KOM/SP/FEB/IX/2015 YTH. DIREKTUR UTAMA : no 1 PT Perkebunan Nusantara III 2 PT Rajawali Nusantara Indonesia 3 PT Pupuk Indonesia Holding Company 4 PT Sang Hyang Seri 5 PT Pertani 6 Perum Bulog 7 PT Garam 8 Perum Perikanan Indonesia 9 PT Perikanan Nusantara 10 PT Bio Farma 11 PT Indo Farma Tbk 12 PT Kimia Farma Tbk 13 Perum Perhutani 14 Perum Jasa Tirta I 15 Perum Jasa Tirta II 16 PT Pertamina 17 PT Perusahaan Gas Negara Tbk 18 PT Perusahaan Listrik Negara 19 PT Berdikari 20 PT Sarinah 21 PT Perusahaan Perdagangan Indonesia 22 PT Varuna Tirta Prakarsya 23 PT Bhanda Ghara Reksa 24 PT Pos Indonesia 25 PT Kawasan Berikat Nusantara 26 PT Kawasan Industri Wijaya Kusuma 27 PT Kawasan Industri Makasar 28 PT Kawasan Industri Medan 29 Perum Perumnas 30 PT Hotel Indonesia Natour 31 PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko 32 PT Pengembangan Pariwisata Bali 33 PT Semen Indonesia Tbk 34 PT Semen Baturaja 35 PT Tambang Batubara Bukit Asam. Tbk 36 PT Timah Tbk 37 PT Aneka Tambang Tbk 38 PT Pindad 39 PT Dahana
2 no 40 PT PAL Indonesia 41 PT Dirgantara Indonesia 42 PT Barata Indonesia 43 PT Boma Bisma Indra 44 PT Industri Kereta Api 45 PT Inalum 46 PT Krakatau Steel 47 PT LEN Industri 48 PT Industri Nuklir Indonesia 49 Perum Percetakan Negara RI 50 Perum Peruri 51 PT Telekomunikasi Indonesia Tbk 52 PT Industri Telekomunikasi 53 Perum LKBN Antara 54 PT Balai Pustaka 55 PT Adhikarya Tbk 56 PT Wijaya Karya Tbk 57 PT Pembangunan Perumahan Tbk 58 PT Waskita Karya Tbk 59 PT Amarta Karya 60 PT Brantas Abipraya 61 PT Pelabuhan Indonesia I 62 PT Pelabuhan Indonesia II 63 PT Pelabuhan Indonesia III 64 PT Pelabuhan Indonesia IV 65 PT Pengusahaan Daerah Industri P. Batam 66 PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari 67 PT Dok dan Perkapalan Surabaya 68 PT Industri Kapal Indonesia 69 PT PELNI 70 PT ASDP Indonesia Ferry 71 PT Biro Klasifikasi Indonesia 72 PT Jasa Marga Tbk 73 PT Hutama Karya 74 PT Kereta Api Indonesia 75 Perum Damri 76 Perum Lembaga Penyelenggara Navigasi Penerbanan Indonesia 77 PT Angkasa Pura I 78 PT Angkasa Pura II 79 PT Garuda Indonesia 80 PT Bank Mandiri Tbk 81 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
3 no 82 PT Bank Tabungan Negara Tbk 83 PT Bank Negara Indonesia Tbk 84 PT Asuransi Jasa Indonesia 85 PT Asuransi Jiwasraya 86 PT Asuransi Jasa Raharja 87 PT Reasuransi Indonesia Utama 88 PT ASABRI 89 PT Taspen 90 PT Askrindo 91 Perum Jaminan Kredit Indonesia 92 PT Danareksa 93 PT Permodalan Nasional Madani 94 PT Pegadaian 95 PT Bahana PUI 96 PT Kliring Berjangka Indonesia 97 PT PANN Multi Finance 98 PT Sucofindo 99 PT Surveyor Indonesia 100 PT Bina Karya 101 PT Yodya Karya 102 PT Indra Karya 103 PT Virama Karya 104 PT Perusahaan Pengelola Aset 105 PT Primissima 106 PT Energy Management Indonesia 107 PT Nindya Karya 108 PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung 109 PT Surabaya Industrial Estate Rungkut
4 Lampiran 2a : surat nomor: 160/KOM/SP/FEB/IX/2015 PERSYARATAN DAN QUALITY ASSURANCE NO JABATAN TIM PERSYARATAN 1 Lead Evaluator 1. Diutamakan tahun sebelumnya sebagai Lead Evaluator atau Lead Asesor KPKU 2. Pernah mejadi member Evaluator atau member Asesor KPKU minimal pada 3 (tiga) perusahaan 3. Pernah mengikuti pelatihan Evaluator Lanjutan / Asesor Lanjutan KPKU 4. Pernah mengikuti pelatihan Evaluator / Asesor KPKU 5. Pernah mengikuti pelatihan Interpretasi KPKU 6. Memiliki pengalaman kerja minimal 10 Tahun 7. Bukan penyusun dokumen aplikasi KPKU (yang diases) pada periode asesmen. 8. Tidak sebagai konsultan dalam yang diases dalam kurun waktu 2 (dua) tahun sebelumnya. 2 Evaluator 1. Diutamakan tahun sebelumnya sebagai member Evaluator / member Asesor minimal pada 1 (satu) perusahaan 2. Pernah mengikuti pelatihan Evaluator KPKU 3. Pernah mengikuti pelatihan Interpretasi KPKU 4. Diutamakan pengalaman bekerja minimal 5 Tahun 5. Bukan penyusun dokumen aplikasi KPKU (yang diases) pada perode asesmen. 6. Tidak sebagai konsultan dalam yang diases dalam kurun waktu 2 (dua) tahun sebelumnya. 3 Quality Assurance 1. Diutamakan bekerja pada Unit Satuan Pengawasan internal (SPI). 2. Pernah mengikuti pelatihan Evaluator KPKU 3. Pernah mengikuti pelatihan Interpretasi KPKU 4. Diutamakan tahun sebelumnya pernah menjadi Lead Evaluator /Lead Asesor minimal pada 1 (satu) Perusahaan. 5. Memiliki pengalaman bekerja minimal 15 th 6. Bukan penyusun dokumen aplikasi KPKU (yang diases) pada periode asesmen 7. Pernah menjadi Quality Assurance pada asesmen KPKU. 8. Tidak sebagai konsultan dalam yang diases dalam kurun waktu 2 (dua) tahun sebelumnya.
5 Lampiran 2b : surat nomor: 160/KOM/SP/FEB/IX/2015 PANDUAN ASESMEN 3.1. Mekanisme Umum 4 1. Dokumen KPKU 2. Surat Izin Asesor 3. Pembiayaan asesor (termasuk akomodasi) 4. Meng organize pelaksanaan asesmen 5 Feedback Report 1 Penyiapan dokumen KPKU 3 1. Informasi kesiapan asesmen 2. Permintaan pendampingan 6 1. Asesmen Impl KPKU 2. Feedback Report C.1. Mekanisme Detail 2 1. Penyiapan asesor. 2. Menetapkan persyaratan asesor dan persyaratan Tim QA 3. Panduan Asesmen 4. Daftar Asesor FEB : Forum Ekselen QA : Tim Review atas proses asesmen dan ketentuan penyusunan laporan untuk memastikan proses sesuai ketentuan. : Tim Asesor yang akan melakukan Asesmen Implementasi KPKU terdiri dari Lead Asesor dan Asesor yang berjumlah 5 (lima) orang. : Perusahaan AKTIVITAS K 1. PERSIAPAN ASESMEN IMPLEMENTASI KPKU a. Melakukan inventarisasi resources untuk pelaksanaan asesmen implementasi KPKU di Perusahaan (calon penyusun dokumen KPKU, calon asesor dan calon QA) b. Merencanakan pelatihan KPKU c. Menyelenggarakan pelatihan KPKU meliputi pelatihan : Interpretasi KPKU, Asesor KPKU, dan Asesor-Lanjutan KPKU PENANGGUNG JAWAB FEB PENYE LIA KETERANGAN Data asesor KPKU dalam perusahaan Dilakukan pelatihan yg bersifat publik,
6 AKTIVITAS d. Melakukan inventarisasi asesor KPKU seluruh e. Mengirimkan personil untuk mengikuti pelatihan interpretasi KPKU, asesor KPKU dan mengijinkan untuk menjadi asesor KPKU di perusahaan maupun di lain. f. Menyusun dokumen untuk Asesmen KPKU, yang terdiri dari: 1. Profil Perusahaan 2. Respon pertanyaan dan jawaban kategori 1-6 (PETA ADLI) 3. Respon pertanyaan dan jawaban kategori 7 g. Menyusun draft rencana asesmen : jadwal, tim asesor, pembagian jadwal. Konsep ini dipublikasikan terbatas sesuai kebutuhan yang meminta. h. Mengkomunikasikan dan koordinasi rencana asesmen dan memastikan kesediaan asesor K PENANGGUNG JAWAB FEB PENYE LIA KETERANGAN dan dapat juga dilakukan inhouse Data asesor KPKU Dokumen Asesmen KPKU yang akan menjadi acuan asesmen KPKU oleh asesor Sebagai referensi internal FEB dalam meakukan pendampingan. Inventarisasi kesediaan waktu asesor dan kesiapan i. Koordinasi rencana asesmen 1. Mengubungi Lead Asesor untuk kesediaan dan jadwal asesmen : (1) Jika bersedia, maka melaporkan ke FEB untuk didata (2) Jika tidak bersedia, maka koordinasi dengan FEB untuk rencana penggantian asesor / jadwal penyesuaiannya 2. Asesor meminta ijin ke Perusahaan terkait penunjukan/penugasan sebagai asesor KPKU 3. ikan ijin kepada karyawannya yang ditunjuk sebagai asesor/quality Assurance untuk melakukan asesmen di luar perusahaan/ lain 4. Menginformasikan rencana final asesmen meliputi jadwal, Lead Asesor, Asesor (internal dan eksternal) ke Kementrian dengan Sesuai surat FEB No..../2015 sebagai dasar permintaan ijin ke Perusahaan. Surat ijin perusahaan kepada karyawan Rencana final asesmen adalah berupa surat dari ditujukan
7 AKTIVITAS ditembuskan ke FEB Susunan Tim Asesor terdiri dari : 1 (orang) Lead Asesor 4 member asesor Observer (optional dan jumlahnya tidak lebih dari 5) K PENANGGUNG JAWAB FEB PENYE LIA KETERANGAN ke K dan ditembuskan ke FEB. j. Khusus untuk yang berkeinginan tidak sepenuhnya menggunakan resources internal (kecuali penggunaan observernya) maka dalam surat pada butir 3.a. agar disampaikan juga permintaan pendampingan asesmen kepada FEB. k. Koordinasi lebih lanjut terkait persiapan proses asesmen oleh Lead Asesor. Kebutuhan kelengkapan dokumen Kebutuhan akomodasi Kewajiban Escort (personil yg ditunjuk oleh sebagai personal yang harus dihubungi untuk urusan asesmen KPKU) Koordinasi nomor telepon atau dan Asesor Rencana proses asesmen,dll 2. PELAKSANAAN ASESMEN a. Perusahaan menyerahkan dokumen KPKU (hard copy dan soft copy) kepada asesor b. Menerima dokumen dan memastikan kelengkapan dokumen KPKU untuk kesiapan proses asesmen c. Perusahaan menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhan dalam proses asesmen, meliputi : 1. Menunjuk PIC/Kontak person/escort sebagai penghubung asesor dan perusahaan. 2. Menyediakan kebutuhan akomodasi asesor (transportasi, penginapan, makan) selama proses asesmen. 3. Menyediakan prasarana penunjang seperti: infocus, flipchart, alat tulis dll 4. Menyediakan kendaraan untuk kunjungan ke lokasi site visist 5. Menyediakan ruangan kerja
8 AKTIVITAS 6. Menetapkan senior leader/staf dari unit kerja yang terkait untuk proses wawancara dan asesmen sesuai kategori/pertanyaan KPKU 7. Bilamana diperlukan, menyediakan pakaian khusus untuk kunjungan ke lokasi/unit kerja yang mensyaratkan pakaian khusus. 8. Menyediakan bukti penerapan. 9. Menyiapakan form NDA (Non Disclosure Agreement) yang ditandatangani oleh asesor terkait kerahasiaan data/informasi 10.Melakukan kontak/koordinasi secara berkelanjutan dengan asesor d. Rangkaian proses persiapan asesmen oleh asesor 1. Asesor melakukan perjalanan menuju perusahaan K PENANGGUNG JAWAB FEB PENYE LIA KETERANGAN Semua asesor tiba pada hari Sabtu (minimal) 2. Melakukan penjemputan asesor ke penginapan 3. Melakukan on desk review Hari Sabtu dan minggu (minimal) 4. Asesor melakukan Caucus meeting untuk persiapan asesmen dan pembuatan assessment plan Pembahasan hasil on desk review masing-masing asesor Tingkat maturutas proses organisasi secara overall Tingkat maturitas learning organisasi secara overall Draft skor Site visit isuess (SVI) masing-masing kateori List kebutuhan evident, data/informasi List kebutuhan indikator kinerja yang belum diungkapkan oleh perusahaan dalam dokumen KPKU Assessment plan Materi opening meeting e. Melakukan proses asesmen KPKU Kunjungan ke perusahaan 1. Melakukan penjemputan asesor menuju Hari minggu mak. Jam perusahaan sudah memperoleh assessment plan dari asesor.
9 AKTIVITAS K PENANGGUNG JAWAB FEB PENYE LIA perusahaan 2. Melakukan opening meeting Penyediaan ruang opening meeting KETERANGAN Menyiapkan kehadiran Senior Leaders (BOD dan Tim KPKU perusahaan) Melakukan opening meeting Senin Pagi 3. Melakukan wawancara, penggalian Hari Senin Rabu bukti, kunjungan ke unit kerja 4. Menyampaikan bukti, data/informasi yang diminta oleh asesor 5. Melakukan review dan kaukus pada malam hari atas apa yang telah ditemukan selama proses wawancara, penggalian bukti dan kunjungan ke unit kerja. 6. Melakukan full day review dan kaukus Hari Kamis. Melakukan klaifikasi terakhir Catatan: terkait dokumen bukti/data/ Laporan Hasil informasi yang belum tersedia Asesmen melalui escort yang Implemetasi KPKU ditunjuk. sesuai Melakukan finalisasi draft template yg Laporan Asesmen dipimpin oleh Lead Asesor ditetapkan. Termasuk di Menyiapkan materi/presentasi dalamnya closing meeting Feedback Report 7. Finalisasi draft Laporan dipimpin oleh Lead Asesor 8. Melaksanakan closing meeting Menyediakan ruang closing meeting Menyiapkan kehadiran senior leaders (BOD dan Tim KPKU perusahaan) Melaksanakan closing meeting dengan materi : Gambaran umum proses asesmen. Siapa saja unit yang dikunjungi, BOD / SL s/karyawan yang diwawancarai, dll) Penyampaian Key Themes (cross cutting most OFI dan most STRENGTH) Hari Jum at Perusahaan dapat menanggapi proses asesmen dan Key Themes yang disampaikan oleh asesor
10 AKTIVITAS K PENANGGUNG JAWAB FEB PENYE LIA KETERANGAN Catatan : Skor tidak disampaikan dalam closing meeting 9. Pemantauan proses asesmen sesuai ketentuan/pedoman asesmen f. Perusahaan menyelesaian administrasi, biaya akomodasi dan transport selain honor asesor, Quality Assurance dan operasional pendampingan. 3. FINALISASI HASIL ASESMEN (PROSES QUALITY ASSURANCE) a. Melakukan finalisasi Laporan dipimpin oleh Lead asesor b. Mengirim draft Laporan kepada Tim Quality Assurance oleh Lead Asesor c. Melakukan review draft Laporan oleh Tim Quality Assurance meliputi : 1. Kesesuai penetapan skor proses dan hasil mengacu pada ketentuan asesmen. 2. Korelasi skor proses dan hasil 3. Ketentuan penulisan Laporan yang benar (Key Factors, Strength, OFI, Key Themes) 4. Ketentuan takah penulisan Laporan sesuai template. d. Menyampaikan umpan balik hasil review draft Laporan dari Tim Quality Assurance e. Melakukan perbaikan Laporan menindaklanjuti umpan balik dari Tim Quality Assurance dipimpin oleh Lead Asesor. f. Melakukan rapat pleno antara Tim Quality Assurance dengan Lead Asesor/Asesor dan koordinator asesmen KPKU Catatan : Honor asesor dan Quality Assurance serta operasional pendampingan diberikan setelah penyerahan Laporan. Draft Laporan Hasil Implemetasi Paling lambat 3 hari setelah closing meeting Paling lambat 3 hari setelah dokumen draft Laporan diterima Paling lambat 2 hari setelah diterima umpan balik dari Tim Quality Assurance g. Melakukan finalisasi Laporan Final Laporan h. Pengesahan Final Laporan oleh Lead Asesor
11 AKTIVITAS dan Asesor i. Mengiriman dokumen Laporan ke perusahaan oleh Lead Asesor dan ditembuskan ke FEB K PENANGGUNG JAWAB FEB PENYE LIA 4. PENGESAHAN & PELAPORAN HASIL ASESMEN OLEH PERUSAHAAN a. Mengesahakan/menandatangani hasil asesmen KPKU b. Mengirimkan laporan asesmen KPKU ke Kementrian. Khusus untuk dokumen umpan balik (feedback report) juga ditembuskan ke FEB c. Menyelesaikan honor asesor kepada evaluator dan Tim Quality Assurance serta operasional pendampingan. KETERANGAN
12 Lampiran 2c : surat nomor: 160/KOM/SP/FEB/IX/2015 RUN DOWN ACARA Berikut rangkaian acara/kegiatan proses asesmen : 1- PERSIAPAN ASESMEN (Minggu M-1, sebelum Tanggal proses asesmen) Senin - Selasa - Rabu - Kamis - Jum at - Sabtu Traveling ke Ondesk Review Minggu Caucus meeting Penyususnan assessment Plan Penyusunan materi opening meeting 2- KUNJUNGAN KE PERUSAHAAN ( Minggu M) Senin Selasa Rabu Kamis Jum at Sabtu Minggu Opening Meeting Wawancara dengan Direksi/ Senior Leader s/pelaku proses/karyawan Kunjungan lapangan Lanjutan Proses asesmen Lanjutan Proses Asesmen Full day review dan kaukus Closing meeting Finalisasi Laporan (Draft) Finalisasi Laporan (Draft) Traveling evaluator kembali (pulang) Lanjutan Finalisasi Laporan (Draft) 3- FINALISASI HASIL ASESMEN (Minggu M+1, setelah kunjungan ke perusahaan) Senin Selasa Rabu Kamis Jum at Sabtu Minggu Lanjutan Finalisasi Laporan (Draft) Draft Laporan dikirim ke Tim Quality Assurance(QA) Tim Quality Assurance bekerja untuk mereview Draft Laporan Lanjutan review Draft Laporan oleh Quality Assurance Tim Quality Assurance menyampaikan umpan balik hasil review kepada Lead asesor Asesor dipimpin oleh Lead Asesor melakukan penyempurnaan (menindaklanjuti umpan balik yang disampaikan oleh Tim Quality Assurance) Koordinasi antara Tim Quality Assurance dengan Lead Asesor untuk penyelesaiaan final Laporan (Final) Lanjutan Finalisasi Laporan (Final) Minggu Penyerahan Laporan (Minggu M+2, berikutnya) Senin Lanjutan Finalisasi Laporan (Final)
13 Selasa Rabu Kamis Jum at.dst Lanjutan Finalisasi Laporan (Final) Pengesahan Laporan (Final) oleh Lead asesor Pengiriman Laporan (Final) ke perusahaan Pengesahan Laporan oleh Perusahaan dan selanjutnya dikirimkan ke dengan Surat pengantar dari Direktur Utama sesuai ketentuan Surat Kementerian nomor : S-08 /D7.MBU/ 08/2015 tanggal 13 Agustus 15.
14 Lampiran 2d : surat nomor: 160/KOM/SP/FEB/IX/2015 BIAYA ASESMEN No AKTIVITAS HONOR/BIAYA 1 On Desk Assessment Rp ,- /hari untuk Lead Evaluator selama 2 hari kerja Rp ,- /hari untuk masing-masing Asesor selama 2 hari kerja 2 Kunjungan ke perusahaan (Site Visit Assesmen KPKU) Rp ,- /hari untuk Lead Asesor selama 5 hari kerja Rp ,-/hari untuk masing-masing Asesor selama 5 hari kerja 3 Review Laporan (quality assurance) dan operasional pelaksanaan pendampingan. Rp ,- Total Biaya (Untuk 5 Asesor dari eksternal) On Desk Assessment : (2 x Rp ,-) + (8 x Rp ,-) = Rp ,- Site Visit Assessment : (5 x Rp ,-) + (20 x Rp ,-) = Rp ,- Quality Assurance : Rp ,- Jumlah : Rp ,- (Empat puluh juta rupiah) Catatan : Biaya bervariasi tergantung jumlah penggunaan asesor eksternal. Biaya tersebut diatas adalah biaya untuk 5 (lima) orang asesor termasuk seorang lead Asesor didalamnya (semuanya dari eksternal perusahaan). Sesuai Surat S-08/D7.MBU/8/2015 perusahaan dimungkinkan menggunakan kombinasi asesor eksternal dan internal dan disarankan minimal 1(satu) asesor dari eksternal dengan posisi Lead Asesor. Apabila perusahaan menggunakan kombinasi dengan melibatkan internal asesor perusahaan, maka biaya total juga bervariasi, lebih rendah dari biaya yang disebutkan di atas. *****
15 Lampiran 3 : surat nomor: 160/KOM/SP/FEB/IX/2015 PEMBEKALAN No Jenis Pelatihan Tanggal Venue 1 Interpretasi KPKU sd Kota, Bandung (investasi Rp per peserta) sd Asesor KPKU sd Kota, Bandung (investasi Rp per peserta) sd Asesor Lanjutan KPKU (investasi Rp per peserta) sd Kota, Bandung Interpretasi KPKU Ruang Lingkup 1. Pendalaman Kriteria Penilaian Kinerja Unggul 2. Pemahaman Implementasi KPKU 3. Workshop Implementasi KPKU Persyaratan Peserta Interpretasi KPKU: 1. memiliki pemahaman dasar tentang bisnis dan tentang manajemen. 2. Peserta pelatihan interpretasi diharapkan telah memiliki pengalaman kerja minimal 5 tahun. Assessor KPKU Ruang Lingkup 1. Penjelasan PETA ADLI setiap Kriteria KPKU 2. Workshop Asesor melalui Case Study 3. Panduan Membaca Laporan Kuisioner KPKU Persyaratan Peserta Asesor KPKU: 1. Peserta pelatihan assessor adalah peserta yang telah mengikuti pelatihan interpretasi KPKU. Persyaratan Peserta Asesor-Lanjutan KPKU: 1. Peserta pelatihan assessor lanjutan adalah peserta yang telah pernah menjadi Evaluator/Assessor Minimal 1 (satu) kali. sekretariatfeb@yahoo.com
16 Lampiran 4 : surat nomor: 160/KOM/SP/FEB/IX/2015 DAFTAR : PERUSAHAAN ASAL NAMA POSISI PERUSAHAAN YANG DI ASES TAHUN Perum Damri 1 Muhdidin PT Bina Kary a 2 Perum Jaminan Kredit Indonesia 1 Dodi Rinto Wibow o Perum Jaminan Kredit Indonesia 2 Puspita Dew i Perum Jaminan Kredit Indonesia 3 Perum Jasa Tirta I 1 Lidw ina Septiningsih Perum Jasa Tirta I 2 Titik Indahy ati PT Kimia Farma Tbk 4 Perum Jasa Tirta II 1 Dew i Sy afitri PT Perkebunan Nusantara III PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Asuransi Jiwasraya 2 Endang Budi Utami PT Pelabuhan Indonesia IV PT Sucofindo 3 Saur Saragih Perum Jasa Tirta II PT Adhikary a Tbk PT Bahana PUI 4 Sukarno PT Askrindo 5 Viv in H. Hutagalung PT Indo Farma Tbk Perum Jasa Tirta II PT Danareksa 5 Perum Perhutani 1 Arif Rachmadi PT Dahana PT Asuransi Jasa Raharja 2 Av id Rollick Septiana PT Krakatau Steel 3 Budi Hariy adi PT Adhikary a Tbk PT Permodalan Nasional Madani 4 Heru Hartanto PT Krakatau Steel PT Bahana PUI 5 M. Ikhsan PT Permodalan Nasional Madani 6 Yopita Sari PT Kimia Farma Tbk PT Perusahaan Pengelola Aset 6 Perum Perumnas 1 Iv an Resprianto Perum Perumnas 7 Perum Peruri 1 Achmad Zuki Perum Jaminan Kredit Indonesia 2 Firlly Diah Respatie PT Telekomunikasi Indonesia Tbk PT Biro Klasifikasi Indonesia PT Virama Kary a 8 PT Adhi Persada Properti 1 Bindut Agus D PT Surv eyor Indonesia 9 PT Adhikary a Tbk 1 Yuki Permana PT Bio Farma 2 Zaenal Effendi PT Asuransi Jasa Indonesia 10 PT Amarta Kary a 1 Yusuf Ashari PT Amarta Kary a 11 PT Aneka Tambang Tbk 1 Asfia Ruslan PT Pelabuhan Indonesia I 2 Muhamad Ihsan B.R PT Kliring Berjangka Indonesia PT PANN Multi Finance PT Biro Klasifikasi Indonesia 3 R Nur Dias Muhammad PT Perusahaan Perdagangan Indonesia 12 PT Angkasa Pura II 1 Muhamad Haekal PT Garuda Indonesia PT Angkasa Pura II 2 Ridho Zeni Arief PT Garuda Indonesia PT ASABRI 3 Teguh Darmaw an Saiman Perum Perhutani PT PELNI PT Bank Tabungan Negara Tbk 4 Yuda Aidil Adha PT Asuransi Ekspor Indonesia 13 PT ASDP Indonesia Ferry 1 Abjar PT Dahana PT Brantas Abipray a PT ASDP Indonesia Ferry 2 Ardian PT Industri Telekomunikasi PT ASDP Indonesia Ferry PT Kliring Berjangka Indonesia PT Biro Klasifikasi Indonesia 3 Dede S PT ASDP Indonesia Ferry 4 Ronaldo Hutabarat PT ASDP Indonesia Ferry 14 PT Asuransi Ekspor Indonesia 1 Yuslinah PT Timah Tbk 15 PT Asuransi Jasa Indonesia 1 Prasety o Sumantri Perum Percetakan Negara RI
17 PERUSAHAAN ASAL NAMA POSISI PERUSAHAAN YANG DI ASES TAHUN PT Asuransi Jasa Raharja 1 Albertson Sibarani PT Adhikary a Tbk PT PANN Multi Finance 2 Deddy Iraw an PT Pelabuhan Indonesia IV PT Sucofindo 17 PT Bahana PUI 1 Andi Handoko M PT Bahana PUI 2 Gatot Hary adi PT Bahana PUI 18 PT Bank Mandiri Tbk 1 Betamudy a Prambudi PT Bank Mandiri Tbk 19 PT Bank Negara Indonesia Tbk 1 Bagus Ruby HW PT Indo Farma Tbk PT Pegadaian 2 Budi Harsono PT Asuransi Ekspor Indonesia 3 Firmanto Purdhy PT Perusahaan Listrik Negara PT Taspen PT Bahana PUI 4 Rini Listy aningsih PT Aneka Tambang Tbk PT LEN Industri 5 Sigit Wibow o PT Aneka Tambang Tbk PT Asuransi Jasa Indonesia 6 Yudi Indra PT Perusahaan Listrik Negara PT Jasa Marga Tbk 20 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 1 Andi Suhandi PT Hotel Indonesia Natour PT Pelabuhan Indonesia II 21 PT Barata Indonesia 1 Bustomek PT Angkasa Pura I PT Permodalan Nasional Madani 22 PT Batan Teknologi 1 Bilal Samsuri. PT Pelabuhan Indonesia I 23 PT Bhanda Ghara Reksa 1 Agus Supangat PT Bhanda Ghara Reksa 2 Farhan Isma Putra PT Sarinah 3 Indra Iliana PT Sarinah 4 Ismail Amali Harun PT Sarinah PT Angkasa Pura II 24 PT Dahana 1 Bay e Junanto PT Angkasa Pura II PT Danareksa PT Biro Klasifikasi Indonesia 25 PT Danareksa 1 Rhony Irawan PT Perkebunan Nusantara III 26 PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari 1 Dev i Yanthi PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari 2 Dian Av enti PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari 27 PT Hutama Kary a 1 Agust Rakhmat PT Hutama Kary a 2 Ay u Hutami Hariy anti PT Hutama Kary a 28 PT Indo Farma Tbk 1 Mario Apriliansyah PT Pertani Perum Bulog PT Pengembangan Pariwisata Bali 2 Melly Meinasti PT Pupuk Indonesia Holding Company PT Sang Hy ang Seri PT Pertani Perum Bulog PT Nindy a Karya 3 Rita Nov ita PT Dirgantara Indonesia 29 PT Industri Kereta Api 1 Agnisa Bhakti P. PT Industri Kereta Api 2 M. Gufron Fadly PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko PT Pelabuhan Indonesia II PT Industri Kereta Api 30 PT Industri Telekomunikasi 1 Dody Drajat PT Hotel Indonesia Natour PT Industri Telekomunikasi PT Brantas Abipray a 31 PT Jasa Marga Tbk 1 Agung Purnomo PT Pelabuhan Indonesia III PT Surv eyor Indonesia 2 Bambang Iraw an PT Semen Baturaja 3 Dudung Prilaksono PT Dirgantara Indonesia 4 Irw an Juansah PT Dirgantara Indonesia 5 M. Taufik Akbar PT Dirgantara Indonesia PT Asuransi Jiwasraya 6 Teddy Juniardhie PT Bio Farma PT Bank Negara Indonesia Tbk 7 Yuni Arfah PT Dirgantara Indonesia
18 PERUSAHAAN ASAL NAMA POSISI PERUSAHAAN YANG DI ASES TAHUN 2014 PT Asuransi Jasa Raharja 32 PT Kaw asan Industri Makasar 1 Mini Heraw ati PT Pengusahaan Daerah Industri P. Batam PT Pegadaian 33 PT Kaw asan Industri Wijay a Kusuma 1 Agus Santosa PT Kaw asan Industri Wijay a Kusuma 2 Azw ar Nazaly PT Kaw asan Industri Wijay a Kusuma 3 Pratikny a PT Kaw asan Industri Wijay a Kusuma 34 PT Kereta Api Indonesia 1 Agus Wahy udi PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko PT Pengembangan Pariwisata Bali PT Angkasa Pura I PT Asuransi Jasa Raharja 2 Bagus Rosadi PT Kereta Api Indonesia 3 Sriy anto Dipomo PT Amarta Kary a PT Kereta Api Indonesia 35 PT Kimia Farma Tbk 1 Bay u P Edhiarsyah PT Angkasa Pura I 36 PT Krakatau Steel / PT KHI 1 Nana Ardiana PT Pupuk Indonesia Holding Company PT Pelabuhan Indonesia II 37 PT Krakatau Steel Tbk 1 Bakhrul Ulum PT Perkebunan Nusantara III 2 Binsar Tambunan PT Timah Tbk PT Bio Farma PT Pengusahaan Daerah Industri P. Batam Perum Jaminan Kredit Indonesia 3 Catur Totok Agung PT Perusahaan Gas Negara Tbk PT Perusahaan Perdagangan Indonesia Perum Perumnas PT Aneka Tambang Tbk PT Telekomunikasi Indonesia Tbk PT Amarta Kary a PT Hutama Kary a PT ASABRI 4 Sy ariefudin A PT Hotel Indonesia Natour PT Timah Tbk 38 PT Krakatau Steel Tbk / PT KBS 1 Fauzan Nurmansyah PT Tambang Batubara Bukit Asam. Tbk PT Bank Tabungan Negara Tbk PT Kliring Berjangka Indonesia PT Biro Klasifikasi Indonesia 2 Sukana Soetardjo. BLM TTD PT Biro Klasifikasi Indonesia PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko PT Surabay a Industrial Estate Rungkut PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung Perum Peruri PT Dahana PT Pelabuhan Indonesia I PT Kliring Berjangka Indonesia 39 PT Krakatau Steel Tbk / PT KDL 1 Bambang Mulyawan Perum Jasa Tirta I PT Tambang Batubara Bukit Asam. Tbk PT Askrindo 2 Endin Rosidin PT Pelabuhan Indonesia III PT Surv eyor Indonesia 3 M. Zustira PT Angkasa Pura I PT Taspen PT Biro Klasifikasi Indonesia 40 PT Krakatau Steel Tbk / PT KE 1 Yay at Permana PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari PT Pengembangan Pariwisata Bali PT Asuransi Jasa Indonesia PT Yody a Karya
19 PERUSAHAAN ASAL NAMA POSISI PERUSAHAAN YANG DI ASES TAHUN PT Krakatau Steel Tbk / PT KHI 1 Marlan B.Harahap, PT Pengembangan Pariwisata Bali PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko PT Pelabuhan Indonesia I 42 PT Krakatau Steel Tbk / PT KIT 1 Bambang Nugroho Perum Jasa Tirta II PT Wijay a Karya Tbk 2 Tri Joko Wibow o Perum Peruri PT Hutama Kary a 43 PT Krakatau Steel Tbk / PT KTI 1 Khotibul Uman PT Pelabuhan Indonesia IV PT Sucofindo 2 Shef Muchaw an Perum Perhutani 44 PT LEN Industri 1 Muh. Sy aikhuddin PT LEN Industri 2 R. Nursahid Abadi PT LEN Industri 45 PT Nindy a Karya 1 Ahmad Misbah PT Kaw asan Berikat Nusantara PT Pelabuhan Indonesia II 2 Imam Suy oso PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari PT Amarta Kary a PT ASABRI PT PANN Multi Finance 46 PT PAL Indonesia 1 Hari Purw adi PT Surabay a Industrial Estate Rungkut PT PAL Indonesia PT LEN Industri PT Pegadaian 47 PT Pelabuhan Indonesia II 1 Sumarman PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung PT Waskita Kary a Tbk PT ASABRI 2 Yudi Dew anto Perum Peruri PT Yody a Karya 48 PT Pelabuhan Indonesia III 1 Dony Eko Prasetyo PT Pelabuhan Indonesia III PT Bina Kary a 2 Dy ah Ay u Kusumaningrum PT PAL Indonesia PT Pelabuhan Indonesia III PT Bank Tabungan Negara Tbk 3 Raharja Sustanama PT Tambang Batubara Bukit Asam. Tbk PT PAL Indonesia PT Barata Indonesia PT Pelabuhan Indonesia III PT Virama Kary a double 49 PT Pembangunan Perumahan Tbk 1 Herry Subiy ono PT Pembangunan Perumahan Tbk PT Garuda Indonesia 2 Iin Muly adi PT Pembangunan Perumahan Tbk 3 Irham Hadiansy ah PT Pembangunan Perumahan Tbk 4 Ni Made Sasanti PT Pembangunan Perumahan Tbk 50 PT Perkebunan Nusantara I 1 Say id Abdurahman PT Brantas Abipray a 51 PT Perkebunan Nusantara II 1 Alda Kartika PT Pupuk Indonesia Holding Company PT Kaw asan Industri Medan PT Pindad 2 Henny Mailena Siregar PT Tambang Batubara Bukit Asam. Tbk PT Dahana PT Wijay a Karya Tbk 3 Tahi Sahata Manurung PT Tambang Batubara Bukit Asam. Tbk PT Brantas Abipray a 52 PT Perkebunan Nusantara III 1 Dav id P. Sihombing PT Perkebunan Nusantara III 2 Isnandar. PT Pengusahaan Daerah Industri P. Batam 3 Khairul Fahri Lubis PT Permodalan Nasional Madani PT Kaw asan Industri Medan 4 Sahla Khay at PT Kaw asan Industri Medan 5 Tio Handoko PT Kaw asan Industri Medan PT Perkebunan Nusantara III 53 PT Perkebunan Nusantara IX 1 Septanti Retno Fajary ani Perum Jasa Tirta I
20 PERUSAHAAN ASAL NAMA POSISI PERUSAHAAN YANG DI ASES TAHUN 2014 Perum Peruri Perum Jaminan Kredit Indonesia 2 Yunanto Nurhascaryo PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko PT Kaw asan Industri Wijay a Kusuma PT Semen Indonesia Tbk PT Dok dan Perkapalan Surabaya 54 PT Perkebunan Nusantara V 1 Dw i Jatmiko Prayitno PT Nindy a Karya 55 PT Perkebunan Nusantara VI 1 M. S. Dharma Siregar PT Rajaw ali Nusantara Indonesia PT Telekomunikasi Indonesia Tbk 56 PT Perkebunan Nusantara VII 1 Darda Insan Alam PT Industri Telekomunikasi 2 Heru Wijay anto PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 3 Willy Mulyawan PT Aneka Tambang Tbk PT Waskita Kary a Tbk 57 PT Perkebunan Nusantara VIII 1 Deti Ay u Aprianti Perum Bulog PT Asuransi Jasa Raharja 2 Ikma Hikmarini PT Pindad 3 Lisbeth Marv ianti Husin PT Barata Indonesia PT Kereta Api Indonesia double 4 R. Sukma Nugraha A PT PELNI 5 Sugama Wahab Perum Perumnas 58 PT Perkebunan Nusantara XIII 1 Ferry anto B Situmorang PT Brantas Abipray a 59 PT Perusahaan Gas Negara Tbk 1 Nov ita Hiday ati PT Perusahaan Gas Negara Tbk 2 Ris Hary ono PT Perusahaan Gas Negara Tbk 60 PT Perusahaan Listrik Negara 1 Harmen PT Pos Indonesia 61 PT Perusahaan Listrik Negara (P) 1 Arief B.P. Kamirin PT Jasa Marga Tbk PT Garuda Indonesia 62 PT Perusahaan Pengelola Aset 1 Dicky Henria Nugraha PT Perusahaan Pengelola Aset 2 F Hasiholan Tamba PT Perusahaan Pengelola Aset 3 Qadrisna Perum Bulog 4 Sarda Yunus PT Perusahaan Gas Negara Tbk 63 PT Pindad 1 Jhonny Munthe PT Timah Tbk 2 Trianto Sutrisno PT Industri Telekomunikasi PT Pindad 64 PT Pos Indonesia 1 Amrizal PT Kliring Berjangka Indonesia PT Biro Klasifikasi Indonesia 2 Riharsono Prasetyantoro PT Pos Indonesia PT Barata Indonesia PT Asuransi Jasa Indonesia double 65 PT Pupuk Indonesia Holding Company / PT Petrokimia Gresik 1 Muji Widodo PT Kaw asan Industri Wijay a Kusuma PT Semen Indonesia Tbk PT Jasa Marga Tbk 2 Wibow o Suharyanto PT LEN Industri PT Semen Indonesia Tbk PT Industri Kereta Api PT PANN Multi Finance 66 PT Pupuk Indonesia Holding Company / PT Pupuk Sriwijaya 1 Erman Firdaus PT Pelabuhan Indonesia IV PT Sucofindo 2 Parw ani PT Semen Baturaja 67 PT Rajaw ali Nusantara Indonesia 1 Eko Waluy o PT Pos Indonesia PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari 2 Hario Junanto PT Rajaw ali Nusantara Indonesia Perum Jasa Tirta II PT Bhanda Ghara Reksa PT Kaw asan Berikat Nusantara PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung PT Krakatau Steel PT Wijay a Karya Tbk 68 PT Rekayasa Industri 1 Dadan S PT Indo Farma Tbk 69 PT Semen Baturaja 1 Agoes Pramoesinto PT Waskita Kary a Tbk 2 Azhar PT Semen Baturaja
21 PERUSAHAAN ASAL NAMA POSISI PERUSAHAAN YANG DI ASES TAHUN Taufik PT Semen Baturaja 70 PT Semen Indonesia Tbk 1 Achmad Choiri PT Pelabuhan Indonesia I PT Pegadaian 2 Edy Saraya PT Industri Telekomunikasi 3 Gaguk Yudiarinto PT Kimia Farma Tbk PT Semen Indonesia Tbk PT Perusahaan Pengelola Aset 4 Mochammad Kharis PT PAL Indonesia 71 PT Semen Indonesia Tbk / PT Semen Padang 1 Fuad Salim PT Waskita Kary a Tbk 72 PT Sucofindo 1 Ana Sulistiow ati PT Kaw asan Berikat Nusantara PT Asuransi Jiwasraya PT Nindy a Karya 2 Aris Sopandi PT Sang Hy ang Seri PT Pertani PT Pos Indonesia 3 Dedi Muly adi Perum Perhutani PT Sang Hy ang Seri PT PELNI PT Bank Negara Indonesia Tbk 4 Faisal Arief PT Barata Indonesia PT Bank Tabungan Negara Tbk PT Asuransi Jasa Raharja PT Bina Kary a double 5 Susana Widjaja PT PELNI PT Barata Indonesia PT Bank Tabungan Negara Tbk PT Asuransi Ekspor Indonesia double 6 Tagor Marpaung PT Waskita Kary a Tbk PT Angkasa Pura II PT Bank Negara Indonesia Tbk PT ASABRI PT Taspen 7 Tipluk Teguh Rahayu Perum Percetakan Negara RI PT Danareksa PT Virama Kary a 73 PT Surv eyor Indonesia 1 Adji Sunu Saderi PT Surv eyor Indonesia 2 Ibnu Faisal Siregar PT Surv eyor Indonesia 74 PT Tambang Batubara Bukit Asam. Tbk 1 Andri Mahendra PT Rajaw ali Nusantara Indonesia 75 PT Telekomunikasi Indonesia Tbk 1 Agus Tato PT Kereta Api Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Askrindo 2 Bambang Wijanarko PT Pindad 3 Iman Sudiharto Perum Jasa Tirta II PT Krakatau Steel PT Wijay a Karya Tbk 4 Murtadji Perum Bulog PT Bhanda Ghara Reksa PT Pembangunan Perumahan Tbk PT Pelabuhan Indonesia II PT ASDP Indonesia Ferry 76 PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (P) 1 Suy anto PT Pupuk Indonesia Holding Company PT Bio Farma PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung PT Dok dan Perkapalan Surabaya PT Adhikary a Tbk PT Jasa Marga Tbk 2 TT Sipay ung PT Bank Mandiri Tbk PT Bank Negara Indonesia Tbk 77 PT Timah Tbk 1 Dasw ir Syarif PT Perusahaan Listrik Negara PT Pegadaian 2 Muhammad Hatta PT Angkasa Pura II
22 PERUSAHAAN ASAL NAMA POSISI PERUSAHAAN YANG DI ASES TAHUN 2014 PT Permodalan Nasional Madani 3 Mustika Aji PT Wijay a Karya Tbk 4 Rusw ati PT Perusahaan Gas Negara Tbk 78 PT Waskita Kary a Tbk 1 Ritfan Wisesa PT Danareksa 2 Safianudin PT Virama Kary a
: S /S.MBU/09/2014 : 1 (satu) : Segera : Evaluasi Implementasi Kriteria Penilaian Kinerj a Unggul (KPKU) Tahun 2014
GEDUNG KEMENTERIAN, LANTA1M, JALAN MEDAN MERDEKA SELATAN NO 13, JAKARTA TELEPON (021) 29935678, FAKSIMILI (021) 2311787, SITUS www.bumn.go.id mor Lampiran Sifat Hal : S- 2 7 2 /S.MBU/09/2014 : 1 (satu)
Lebih terperinciDaftar BUMN Indonesia
Perusahaan Jenis Sektor Perum Perhutani (Persero) Perum Kehutanan Perum Prasarana Perikanan Samudera Perum Perikanan PT Inhutani I (Persero) Perseroan Kehutanan PT Inhutani II (Persero) Perseroan Kehutanan
Lebih terperinciMENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Nomor : S-606/MBU/S/06/2018 Klasifikasi : Biasa Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Dukungan Sosialisasi Asian Games XVIII Tahun 2018 Jakarta, 5 Juni 2018 Yth. Direktur Utama BUMN (daftar terlampir) Di
Lebih terperinciUndangan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pejabat Eselon I di lingkungan Kementerian BUMN
KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA GEDUNG KEMENTERIAN BUMN, JL. MEDAN MERDEKA SELATAN NO.13 JAKARTA 10110 TELEPON (021) 2311949, FAKSIMILE (021) 2311737, SITUS: www.bumn.go.id Nomor.
Lebih terperinciMENTERI.BA DAN USAH A MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Nomor Sifat Hal MENTERI.BA DAN USAH A MILIK NEGARA S- 01 /MBU/D6/1/2016 Segera/Penting 1 (satu) berkas Permintaan Penunjukan TIC (Team In Charge) Sinergi BUMN Jakarta,05 Januari 2016 Kepada Yth. Direktur
Lebih terperinciMENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA
SALINAN KEPUTUSAN MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA NOMOR : SK- 194/MBU/09/2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS LAMPIRAN PERATURAN MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA NOMOR: PER-06/MBU/2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA
Lebih terperinciNomor : Sifat : Lampiran : Hal : Yth. Direktur Utama BUMN (Sebagaimana Terlampir) di Tempat
Nomor : Sifat : Lampiran : Hal : KEMENTERIAN I$ADAN USAHA MILIK NEGARA S- 220 /S.MBU/2013 13 Nopember 2013 Segera 1 (satu) Set Penjadwalan Ulang Pelaksanaan Supervisi dan Evaluasi Mandiri KPKU Tahun 2013
Lebih terperinciSURAT EDARAN NOMOR: SE- 02 AVIBU/S/03/2016 TENTANG PENYAMPAIAN SPT TAHUNAN PPH MELALUI E-FILING
TELEPON (021) 2311618, FAKSIMILI (021) 2311618, SITUS www.bumn.gojd Yth. Para Direktur Utama BUMN (Daftar BUMN Terlampir) SURAT EDARAN NOMOR: SE- 02 AVIBU/S/03/2016 TENTANG PENYAMPAIAN SPT TAHUNAN PPH
Lebih terperinciMENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA
MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA SALINAN KEPUTUSAN MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA NOMOR : SK- 100/MBU/06/2015 TENTANG PEMBAGIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA YANG MENJADI TUGAS PEMBINAAN DEPUTI DI LINGKUNGAN
Lebih terperinciSURAT EDARAN NOMOR : SE- 03 IMBU.S/2007 TENTANG. WILAYAH BINAAN DAN BUMN KORDINATOR PKBL TAHUN 2007
SURAT EDARAN MOR : SE- 03 IMBU.S/2007 TENTANG. WILAYAH BINAAN DAN BUMN KORDINATOR PKBL Yth. Direksi Pembina PKBL Di Tempat Sebagai pedoman dalam melaksanakan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL),
Lebih terperinciDAFTAR PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN PERSEROAN TERBATAS YANG SEBAGIAN SAHAM-SAHAMNYA DIMILIKI OLEH NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LAMPIRAN INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 1998 TENTANG PENGALIHAN PEMBINAAN TERHADAP PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN PERSEROAN TERBATAS YANG SEBAGIAN SAHAMNYA DIMILIKI OLEH NEGARA
Lebih terperinciScanned by CamScanner NIENTERII3ADAN t!saila MILIK '1(1AR/A REPtERLIK INDONLSIA Nomor Sifat Lampiran Hal : S-666/MBU/S/08/2017 : Segera Jakarta,08 Agustus 2017 : Dukungan dalam rangka Kegiatan Lanjutan
Lebih terperinciKEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA
SALINAN KEPUTUSAN SEKRETARIS KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA NOMOR : SK- 15/S.MBU/04/2016 TENTANG PERUBAHAN PEMBAGIAN BUMN YANG MENJADI TUGAS PEMBINAAN DEPUTI SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAM LAMPIRAN
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI NEGARA BADAN USAHA MILIK NEGARA NOMOR : KEP-117/MBU/2005 TENTANG PEMBAGIAN BUMN YANG MENJADI TUGAS PEMBINAAN
KEPUTUSAN MENTERI NEGARA BADAN USAHA MILIK NEGARA NOMOR : KEP-117/MBU/2005 TENTANG PEMBAGIAN BUMN YANG MENJADI TUGAS PEMBINAAN MASING-MASING DEPUTI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN NEGARA BADAN USAHA MILIK NEGARA
Lebih terperinciKEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA
TELEPON (021) 29935678, FAKSIMIL1 (021) 29935742, SITUS www.bumn.go.id SALINAN KEPUTUSAN SEKRETARIS KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA NOMOR : SK-30/S.MBU/12/2015 TENTANG PERUBAHAN PEMBAGIAN BUMN YANG
Lebih terperinciMENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA SALINAN KEPUTUSAN MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA NOMOR : SK- 104/1VIBU/06/2015 TENTANG
SALINAN KEPUTUSAN MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA NOMOR : SK- 104/1VIBU/06/2015 TENTANG KOORDINASI PELAKSANAAN TUGAS PEJABAT ESELON II DI L][NGKUNGAN KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA MENTERI BADAN
Lebih terperinciKEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA Gedung Kementerian BUMN Lantai 12, J1. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110 Telepon (021) 29935678, Faksimil (021) 29935775, Situs : www.bumn.go.id
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 1998 TENTANG PENGALIHAN PEMBINAAN TERHADAP PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN PERSEROAN TERBATAS YANG SEBAGIAN SAHAMNYA DIMILIKI OLEH NEGARA REPUBLIK
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. 228/M tahun 2001 dan selanjutnya berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 64 tahun
BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Profil Organisasi Kantor Menteri Negara BUMN dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 228/M tahun 2001 dan selanjutnya berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 64 tahun
Lebih terperinci: Pelaksanaan Asesmen Implementasi Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) BUMN Tahun 2015
TELEPON (021) 2311787, FAKSIMILI (021) 2311787, SITUS www.bumn.go.id Nomor Lampiran Sifat Hal : S-08/D7.MBU/08/2015 : 1 (satu) : Segera : Pelaksanaan Asesmen Implementasi Kriteria Penilaian Kinerja Unggul
Lebih terperinciYth. Direktur Utama BUMN (sebagaimana terlampir) di- Tempat
KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA GEDUNG KEMENTERIAN BUMN, LANTAI M, JALAN MEDAN MERDEKA SELATAN NO 13, JAKARTA TELEPON (021) 29935678, FAKSIMILI (021) 2311787, SITUS www.bumn.go.id
Lebih terperinci1. Penanaman pohon dilakukan secara serentak dimulai pada tanggal 1 Desember 2008 dan dilakukan selama bulan Desember 2008;
Yth. Seluruh Direksi BUMN 13 November 2008 SURAT EDARAN NOMOR : SE- 18 /MBU/2008 Menindaklanjuti Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 24 Tahun 2008 tentang Hari Menanam Pohon Indonesia, dengan ini
Lebih terperinciLAMPIRAN I PERATURAN KOMISI INFORMASI Nomor : 1 Tahun 2010 Tanggal : 30 April 2010 DAFTAR BADAN PUBLIK
LAMPIRAN I PERATURAN KOMISI INFORMASI Nomor : 1 Tahun 2010 Tanggal : 30 April 2010 DAFTAR BADAN PUBLIK A. LEMBAGA EKSEKUTIF 1. Kementerian Negara (berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009) a.
Lebih terperinciLAMPIRAN I PERATURAN KOMISI INFORMASI Nomor : 1 tahun 2010 Tanggal :30 April 2010 DAFTAR BADAN PUBLIK
LAMPIRAN I PERATURAN KOMISI INFORMASI Nomor : 1 tahun 2010 Tanggal :30 April 2010 DAFTAR BADAN PUBLIK A. LEMBAGA EKSEKUTIF 1. Kementerian Negara (berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009) a.
Lebih terperinciKuliah SEI B U M N 1
B U M N 1 POLITICAL COST DAN BUMN BUMN sebagai Badan Usaha Milik Negara sering ditafsirkan bahwa negara berkuasa penuh terhadap kinerja BUMN. Sehingga BUMN menjadi tergantung kepada siapa yang memerintah
Lebih terperinciMENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN
SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN SELAKU KETUA KOMITE PRIVATISASI PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) NOMOR : KEP-04/M.EKON/01/2008 TENTANG ARAHAN ATAS PROGRAM TAHUNAN PRIVATISASI PERUSAHAAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik itu persaingan nasional, regional, maupun internasional. Tahun 2014, indeks
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi menimbulkan adanya persaingan yang ketat diantara semua negara. Hal ini mendorong setiap perusahaan yang ada untuk mempersiapkan strategi
Lebih terperinciRANGKAIAN PROGRAM MUDIK BARENG GUYUB RUKUN 2017 (per )
1 Rabu 14 Juni 2017 Kementerian Perhubungan Tanjung Priok Kapal 1 Kamis 15 Juni 2017 Tidak Ada Jadwal 1 Jumat 16 Juni 2017 Kementerian Perhubungan Tanjung Priok Kapal - 1 Sabtu 17 Juni 2017 PT JASA RAHARJA
Lebih terperinciBAB 5 PERANCANGAN BALANCED SCORECARD. Pada penjelasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka berdasarkan kerangka
BAB 5 PERANCANGAN BALANCED SCORECARD 5.1 Tahap Perancangan Balanced Scorecard Pada penjelasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka berdasarkan kerangka balanced scorecard, perancangan balanced scorecard
Lebih terperinciLAMPIRAN I PERATURAN KOMISI INFORMASI
2010, No.272 30 LAMPIRAN I PERATURAN KOMISI INFORMASI Nomor : 1 Tahun 2010 Tanggal : 30 April 2010 A. LEMBAGA EKSEKUTIF DAFTAR BADAN PUBLIK 1. Kementerian Negara (berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 47
Lebih terperinciGUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR KEPUTUSAN NOMOR 49 TAHUN 1995 TENTANG BADAN KOORDINASI KEHUMASAN (BAKOHUMAS) PROPINSI JAWA TIMUR
GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 49 TAHUN 1995 TENTANG BADAN KOORDINASI KEHUMASAN (BAKOHUMAS) PROPINSI JAWA TIMUR GUBERNUR KEPALA
Lebih terperinciKategori Badan Publik Dikirim Diterima TOTAL Kuesioner Penilaian Mandiri ( Self Assessment Questioner Kuesioner (Verifikasi Website)
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP), dalam Pasal 28 Ayat (1) Komisi Informasi Pusat bertanggung jawab kepada Presiden dan menyampaikan laporan tentang
Lebih terperinciDaftar Nama-nama BUMN Di Indonesia
HOM E ABOUT BLOG VIDEO DLOG LOG SITELOG CATEGORY ARSIP BLOGROLL CONTACT SEARCH SITEM AP IKLAN Gebrauchte Computerspiele Best site to read Bleach Manga is animea sbobet Can You Speak English? Speak Two
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 Data Perusahaan yang Terdaftar di IICG yang Mempublikasikan Laporan Keuangan Periode
LAMPIRAN 1 Data Perusahaan yang Terdaftar di IICG yang Mempublikasikan Laporan Keuangan Periode 2010-2012 No Nama Perusahaan Terdaftar di CGPI Mempublikasikan Laporan Keterangan Periode 2010-2012 Keuangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan selalu membutuhkan modal yang cukup dalam. menjalankan kegiatan operasional sehari-hari. Meningkatnya efektifitas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan selalu membutuhkan modal yang cukup dalam menjalankan kegiatan operasional sehari-hari. Meningkatnya efektifitas penggunaan modal baik jangka pendek
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2006 TENTANG TIM NASIONAL PENGEMBANGAN BAHAN BAKAR NABATI UNTUK PERCEPATAN PENGURANGAN KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 110 TAHUN 2012 TENTANG PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA KE DALAM MODAL SAHAM PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PAL INDONESIA DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciKementerian SHARING SESSION. Kinerja BUMN. Proyeksi Tahun 2012 BUMN
SHARING SESSION Kinerja Proyeksi Tahun 2012 KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN K 2008-2011 Disclaimer Data dalam paparan ini masih memungkinkan untuk mengalami perubahan mengingat belum semua telah menyampaikan
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2006 TENTANG TIM NASIONAL PENGEMBANGAN BAHAN BAKAR NABATI UNTUK PERCEPATAN PENGURANGAN KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan judul penelitian Pengaruh Biaya Broduksi terhadap Laba
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Berdasarkan judul penelitian Pengaruh Biaya Broduksi terhadap Laba Kotor (Studi Kasus pada Lima BUMN Manufaktur di maka yang menjadi objek penelitian adalah
Lebih terperinciPENGHARGAAN DALAM BIDANG GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG), TAHUN 2011
PENGHARGAAN DALAM BIDANG GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG), TAHUN 2011 Jenis Penghargaan : Indonesian Good Corporate Governance Award The Most Trusted Companies 2011 Based on Corporate Governance Perception
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 1998 TENTANG PENYERTAAN MODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA UNTUK PENDIRIAN PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DI BIDANG INDUSTRI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. telekomunikasi dan jaringan di wilayah indonesia. Secara umum kegiatan utama
BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN 3.1. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Telkom merupakan BUMN yang bergerak di bidang jasa layanan telekomunikasi dan jaringan di wilayah indonesia. Secara umum kegiatan
Lebih terperinciUndang Undang Pelayanan Publik No. 25/2009
1 Undang Undang Pelayanan Publik No. 25/2009 Pengelolaan Pengaduan ada didalam pasal 36,37, 40 s/d 50 Isinya membahas: (1) Kewajiban menyediakan sarana pengaduan dan menugaskan pelaksana yang kompeten
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan merupakan suatu badan yang didirikan oleh perorangan atau lembaga dengan tujuan tertentu. Tujuan suatu perusahaan pada umumnya adalah mempertahankan kelangsungan
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 2002 TENTANG PENYERTAAN MODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA KE DALAM MODAL SAHAM PT DIRGANTARA INDONESIA, PT PAL INDONESIA, PT PINDAD, PT DAHANA, PT KRAKATAU
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rancangan bagaimana suatu penelitian dilakukan dengan menggunakan metode tertentu. Metode penelitian merupakan cara kerja untuk
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN BERSAMA DIREKSI PT. PELABUHAN INDONESIA I, II, III, IV (PERSERO) Nomor :... TENTANG
SURAT KEPUTUSAN BERSAMA DIREKSI PT. PELABUHAN INDONESIA I, II, III, IV (PERSERO) Nomor :... TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN SEKRETARIAT TETAP PT. PELABUHAN INDONESIA I, II, III DAN IV (PERSERO) DIREKSI
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA (PP) NOMOR 98 TAHUN 1999 (98/1999) TENTANG PENGALIHAN KEDUDUKAN, TUGAS, DAN KEWENANGAN MENTERI KEUANGAN SELAKU RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) ATAU PEMEGANG SAHAM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberi sumbangan bagi perkembangan ekonomi/pendapatan negara, perintis
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan perusahaan publik yang memberi sumbangan bagi perkembangan ekonomi/pendapatan negara, perintis kegiatan usaha dan penunjang
Lebih terperinciWAKIL PENGAMAT DARI MASYARAKAT (WPM) Nama WPM : Medis Sejahtera Surbakti, ST.,MT Nama Paket : 05, Simpang Rampa - Poriaha Provinsi : Sumatera Utara
ANTI CORRUPTION ACTION PLAN (ACAP) RENCANA TINDAK ANTI KORUPSI (RTAK) LAPORAN PEMANTAUAN KEGIATAN PEMBUKAAN PENAWARAN PENGADAAN JASA PEKERJAAN KONSTRUKSI Oleh: WAKIL PENGAMAT DARI MASYARAKAT (WPM) Nama
Lebih terperinciKEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA SALINAN KEPUTUSAN MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA NOMOR : KEP-100/MBU/2002
SALINAN KEPUTUSAN MENTERI NOMOR : KEP-100/MBU/2002 TENTANG PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN MENTERI Menimbang : a. bahwa perkembangan dunia usaha dalam situasi perekonomian yang semakin terbuka perlu dilandasi
Lebih terperinciTransactions with Related Parties
214 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Annual Report 2016 01 Main Highlights 02 Management Report 03 Company at a Glance 04 Management Discussion and Analysis on Company's Performance 05 Review of Business
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha. dari kekayaan negara yang dipisahkan. Sejak tahun 2001, seluruh BUMN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Menurut Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara, BUMN adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh
Lebih terperinciKEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 1989 TENTANG BADAN PENGELOLA INDUSTRI STRATEGIS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 1989 TENTANG BADAN PENGELOLA INDUSTRI STRATEGIS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa dalam rangka pengembangan dan keterpaduan pengelolaan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi yang ditempuh oleh negara-negara sedang berkembang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Pembangunan ekonomi yang ditempuh oleh negara-negara sedang berkembang bertujuan antara lain tercapainya kemakmuran dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.
Lebih terperinciKunjungi Almamater UGM, Menteri Basuki Bicara Terobosan Pembangunan Infrastruktur untuk Daya Saing dan Pemerataan
Rilis PUPR #1 13 Agustus 2017 SP.BIRKOM/VIII/2017/398 Kunjungi Almamater UGM, Menteri Basuki Bicara Terobosan Pembangunan Infrastruktur untuk Daya Saing dan Pemerataan Yogyakarta --Terobosan dalam membangun
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KP 724 TAHUN 2014 TENTANG
KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KP 724 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN PANITIA PUSAT PENYELENGGARA PERINGATAN HARI PERHUBUNGAN NASIONAL TAHUN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciMENTERI NEGARA BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA SALINAN KEPUTUSAN MENTERI NEGARA BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA
MENTERI NEGARA BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA SALINAN KEPUTUSAN MENTERI NEGARA BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : SK-161/MBU/2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN MENTERI
Lebih terperinci1 of 5 21/12/ :45
1 of 5 21/12/2015 12:45 MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 224/PMK.011/2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 154/PMK.03/2010
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebuah perusahaan adalah sebuah sistem dimana didalamnya terdapat sejumlah komponen yang memiliki peran serta fungsi yang berbeda. Komponenkomponen ini saling
Lebih terperinciMenimbang Stimulus APBN-P 2015
Jakarta, 16 Februari 2015 Menimbang Stimulus APBN-P 2015 Alhamdulillah, akhirnya DPR pada Jumat pecan lalu mengesahkan Penyesuaian APBN tahun 2015. Pada umumnya kami menilai positif sebab realokasi dana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi, persaingan usaha dirasakan semakin ketat.hal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki era globalisasi, persaingan usaha dirasakan semakin ketat.hal tersebut tidak terlepas pula bagibadan Usaha Milik Negara(BUMN) yang ada di Indonesia menyebabkan
Lebih terperinciPROSEDUR AUDIT INTERNAL
ND 2305000/SOP/SMM.25/04/03.17 BALAI BESAR TEKNOLOGI MODIFIKASI CUACA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI Gedung Ir. Moch. Soebagio, Geostech (820), Klaster IV, Kawasan Puspiptek, Tangerang Selatan
Lebih terperinciBAB 21 PENINGKATAN PENGELOLAAN BUMN
BAB 21 PENINGKATAN PENGELOLAAN BUMN Badan usaha milik negara (BUMN) merupakan salah satu pelaku dalam perekonomian nasional berdasarkan demokrasi ekonomi yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 19 tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sumber informasi secara relevan, tepat, akurat dan lengkap telah menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi ini, pengetahuan dan teknologi informasi telah berkembang dengan sangat pesat sehingga sangat mempengaruhi dunia usaha. Dalam persaingan
Lebih terperinciKEMENTERIAN NEGARA BADAN USAHA MILIK NEGARA. SURAT EDARAN Nomor : SE- 01 / MBU. S _/2009 TENTANG WILAYAH BINAAN DAN BUMN KOORDINATOR PKBL TAHUN 2009
KEMENTERIAN NEGARA BADAN USAHA MILIK NEGARA SURAT EDARAN Nomor : SE- 01 / MBU. S _/2009 TENTANG Yth, ireksi Pembina PKBL Di T mpat Sebagai pedoman dalam melaksanakan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Corporate Governance. Prinsip-prinsip Good Corpotrate Governance dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Didalam mengelola sebuah perusahaan secara profesional, terdapat prinsipprinsip dalam dunia usaha yang perlu diperhatikan dan diterapkan, yaitu Good Corporate
Lebih terperinciPT Tata Kelola Komunika. company profile
company profile 2 Daftar Isi Tentang Talk Asia 3 Layanan 4 Portofolio 8 Visi dan Misi 16 Tim Kami 18 Profile 20 3 Tentang Talk Asia Talk Asia () memfokuskan usaha pada layanan Report Writing (Annual Report
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16/PMK.010/2016 TENTANG
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16/PMK.010/2016 TENTANG PERUBAHAN KELIMA ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 154/PMK.03/2010 TENTANG PEMUNGUTAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 22 SEHUBUNGAN
Lebih terperinciMenuju Era Baru Pengelolaan BUMN
Menuju Era Baru Pengelolaan BUMN Sunarsip Pada tanggal 25-26 Januari 2005, Kementerian BUMN menggelar acara BUMN Summit yang dihadiri oleh sekitar 500 peserta, yang sebagian besar pesertanya merupakan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/PMK.010/2015 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/PMK.010/2015 TENTANG PERUBAHAN KEEMPAT ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 154/PMK.03/2010 TENTANG PEMUNGUTAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 22 SEHUBUNGAN
Lebih terperinciLAPORAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN PENGANUGERAHAAN KETERBUKAAN INFORMASI BADAN PUBLIK TAHUN 2017 JAKARTA, ISTANA WAKIL PRESIDEN, 21 DESEMBER 2017
Yang terhormat, KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA LAPORAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN PENGANUGERAHAAN KETERBUKAAN INFORMASI BADAN PUBLIK TAHUN 2017 JAKARTA, ISTANA WAKIL PRESIDEN, 21 DESEMBER 2017
Lebih terperinciPROPOSAL KERJASAMA PENUTUPAN ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR PT ADI SARANA ARMADA Tbk.
PROPOSAL KERJASAMA PENUTUPAN ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR PT ADI SARANA ARMADA Tbk. MATRIX PEMENUHAN SERVICE LEVEL AGREEMENT Service Level Agreement sesuai RFP A. Proses Penutupan Unit Penutupan atas unit
Lebih terperinciDEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ANOTASI PERUNDANG-UNDANGAN
DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ANOTASI PERUNDANG-UNDANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1995-2004 LAW CENTER DPD RI 2014 ANOTASI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1995 1. UNDANG-UNDANG
Lebih terperinciInception Report. Pelaporan EITI Indonesia KAP Heliantono & Rekan
Inception Report Pelaporan EITI Indonesia 2015 KAP Heliantono & Rekan AGENDA Pendekatan dan Metodologi Ruang Lingkup Laporan EITI 2015 Hasil Kerja dan Tanggal Kunci Permasalahan dan Rekomendasi Status
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 168 /PMK.010/2010 TENTANG PEMERIKSAAN PERUSAHAAN PERASURANSIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 168 /PMK.010/2010 TENTANG PEMERIKSAAN PERUSAHAAN PERASURANSIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN, Menimbang
Lebih terperinci2017, No Republik Indonesia Nomor 5262); 4. Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2015 tentang Kementerian Pariwisata (Lembaran Negara Republik In
No.1303, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPAR. ORTA. Badan Pelaksana. PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PELAKSANA OTORITA
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Obyek yang diteliti dalam penelitian ini adalah locus of control dan faktor
55 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek yang diteliti dalam penelitian ini adalah locus of control dan faktor kerja berupa tekanan kerja, komitmen organisasi dan kinerja auditor internal.
Lebih terperinci2017, No ketentuan tarif pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22 atas barang kiriman dengan tarif bea masuk untuk barang kiriman, perlu mengganti
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.361, 2017 KEMENKEU. Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34/PMK.010/2017 TENTANG PEMUNGUTAN PAJAK PENGHASILAN
Lebih terperinciJADWAL KULIAH SEMESTER ANTARA TA 2017/2018 Senin dan Rabu
JADWAL KULIAH SEMESTER ANTARA TA 2017/2018 Senin dan Rabu Ruang 07:00-07:50 07:50-08:40 08:40-09:30 09:30-10:20 10:20-11:10 11:10-12:00 12:00-12:50 12:50-13:40 13:40-14:30 14:30-15:20 15:20-16:10 16:10-17:00
Lebih terperinciRENCANA PEMBERIAN KREDIT KEPADA DEBITUR INTI 1)
- 1 - LAMPIRAN X.A. Format Rencana Pemberian Kredit kepada Debitur Inti RENCANA PEMBERIAN KREDIT KEPADA DEBITUR INTI 1) Nama Peminjam/Kelompok Peminjam Juni t Keterangan: 1) Cakupan debitur Inti meliputi
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 168/PMK.010/2010 TENTANG PEMERIKSAAN PERUSAHAAN PERASURANSIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 168/PMK.010/2010 TENTANG PEMERIKSAAN PERUSAHAAN PERASURANSIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. kegunaan tertentu tentang sesuatu hal objektif, valid dan reliable tentang suatu
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Suatu penelitian tidak akan lepas dari variabel penelitian karena variabel penelitian berkenaan dengan objek yang akan diteliti. Adapun pengertian
Lebih terperinciPANDUAN SELEKSI WASIT NBL & WNBL INDONESIA
PANDUAN SELEKSI WASIT NBL & WNBL INDONESIA 2014-2015 DAFTAR ISI 1. JADWAL PELAKSANAAN NBL & WNBL INDONESIA 2014-2015 2 2. PERSYARATAN DAN PROSEDUR SELEKSI WASIT NBL DAN WNBL INDONESIA 2014-2015 3 a. Persyaratan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akan sangat bermanfaat bagi pengguna laporan keuangan apabila informasi. atau gambaran baik untuk keadaan masa lalu.
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Penelitian Laporan keuangan mempunyai tujuan untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahaan posisi keuangan suatu perusahaan
Lebih terperinci2 Pertambahan Nilai, perlu melakukan penyesuaian terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud dalam huruf a; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.667, 2015 KEMENKEU. Pajak Penghasilan. Pembayaran. Barang. Impor. Usaha. Pemungutan. Perubahan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90/PMK.03/TAHUN 2015
Lebih terperinciKOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA
KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA LAPORAN PEMERINGKATAN KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK TAHUN 2014 ISTANA WAKIL PRESIDEN RI JAKARTA JUM AT, 12 DESEMBER 2014 Berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun
Lebih terperinciWIKA Tunggu Sinyal Kereta Cepat
WIKA Tunggu Sinyal Kereta Cepat PT Wijaya Karya (Perser) Tbk siapkan dana investasi Rp. 9 triliun untuk proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung Putri Werdiningsih JAKATA, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
Lebih terperinciDaftar Isi. Pendahuluan Latar Belakang Tujuan Metodologi Demografi Hasil Studi: Human Capital Index Net Promoter Score Human Capital Score
2011 Daftar Isi Pendahuluan Latar Belakang Tujuan Metodologi Demografi Hasil Studi: Human Capital Index Net Promoter Score Human Capital Score Pendahuluan Dunamis Human Capital & Majalah Business Review
Lebih terperinciMAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM JL. AHMAD YANI KAV.58 BY PASS CEMPAKA PUTIH TIMUR JAKARTA PUSAT
MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM JL. AHMAD YANI KAV.58 BY PASS CEMPAKA PUTIH TIMUR JAKARTA PUSAT Nomor : 680/DJU/PP.00.1/7/ Lampiran : 4 (empat) lembar Hal : Pemanggilan
Lebih terperinciKontraktor Kecil dan Menengah Kerjakan 93% Paket di Kementerian PUPR
Rilis PUPR #1 1 Februari 2018 SP.BIRKOM/II/2018/050 Kontraktor Kecil dan Menengah Kerjakan 93% Paket di Kementerian PUPR Jakarta Kementerian PUPR terus melakukan pembinaan terhadap para penyedia jasa konstruksi
Lebih terperinciSEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM DAN EKOSISTEM SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL Gedung Manggala Wanabakti Blok I Lantai 8, Jalan Gatot Subroto Jakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keputusan ekonomi. Laporan keuangan dapat dijadikan tolak ukur bagi pengguna
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Laporan keuangan mempunyai tujuan untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahaan posisi keuangan suatu perusahaan
Lebih terperinci2015, No Kena Pajak oleh rekanan kepada Badan Usaha tertentu, perlu menunjuk Badan Usaha tertentu untuk memungut, menyetor, dan melaporkan Pajak
No.345, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Badan Usaha Tertentu. Memungut. Menyetor. Melaporkan. PPN. Pajak Penjualan Barang Mewah. Tata Cara. Penunjukan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK
Lebih terperinciLAPORAN HASIL STUDI INDEKS TRANSPARANSI BUMN 2014 (Berbasis Website)
1. Latar Belakang LAPORAN HASIL STUDI INDEKS TRANSPARANSI BUMN 2014 (Berbasis Website) Transparansi (transparency) merupakan suatu prinsip yang sangat penting dalam suatu badan usaha yang menjamin adanya
Lebih terperinciKapal cepat dari pelabuhan Jepara ke pelabuhan Karimunjawa.
Paket Diving Lamanya: 3 hari, 2 malam Jenis kapal: Kapal cepat (pp) atau kombinasi Ferry dan Kapal cepat. Datang hari: Senin, Selasa, Jumat dan Sabtu Selesai hari: Rabu, Kamis, Minggu dan Senin Informasi
Lebih terperinciYth. Scluruh Direksi BC N 13 November 2008
N11 N 11:141 '1 N11 1K NI r, Yth. Scluruh Direksi BC N 13 November 2008 SURAT EDARAN NOMOR : SE- 18 IMBU/2008 h4enindaklanjuti Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 24 Tabun 2008 tentang Hari Menanam
Lebih terperinci5. PROSES KERJA AKREDITASI LAM-PTKes
5. PROSES KERJA AKREDITASI LAM-PTKes Proses Kerja Akreditasi LAM-PTKes terdiri atas 6 tahap sebagai berikut : 1. Tahap Persiapan 2. Tahap Asesmen Kecukupan / Desk Evaluation 3. Tahap Asesmen Lapangan /
Lebih terperinciPERTEMUAN NASIONAL PETA HIJAU 2009 Desa Borobudur, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah Juli 2009
PERTEMUAN NASIONAL PETA HIJAU 2009 Desa,, Magelang, Jawa Tengah 17 19 Juli 2009 A. Latar Belakang Kegiatan Dua tahun telah berselang sejak pertemuan nasional terakhir dilakukan di Mojokerto, Jawa Timur
Lebih terperinci