Kementerian SHARING SESSION. Kinerja BUMN. Proyeksi Tahun 2012 BUMN
|
|
|
- Benny Sudjarwadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SHARING SESSION Kinerja Proyeksi Tahun 2012
2 KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN K Disclaimer Data dalam paparan ini masih memungkinkan untuk mengalami perubahan mengingat belum semua telah menyampaikan Prognosa TB 2012 yaitu sebanyak 8 non-listed. Untuk listed, proyeksi TB 2012 didasarkan pada ekspektasi pemegang saham terhadap kinerja terbuka pada akhir tahun Mengingat 8 yang belum melaporkan nilainya tidak signifikan, cakupan data diharapkan telah cukup mewakili untuk menggambarkan kinerja secara keseluruhan. Angka laporan keuangan disajikan dalam satuan Rp Juta dan untuk laporan dalam mata uang US$ ditranslasi dengan kurs sesuai APBN senilai Rp. 9000/US$, pada akhir tahun diperkirakan kurs rupiah terhadap dollar dapat mencapai kisaran Rp /US$ yang menggunakan US$ sebagai reporting currency meliputi: PT Pertamina, PT PGN, PT Garuda Indonesia, dan PT Krakatau Steel.
3 Daftar Isi Kinerja Kementerian : - Serapan Anggaran TA Progress Program Restrukturisasi dan Privatisasi Kinerja : - Posisi Keuangan - Laba Rugi - Capital Expenditure Kontribusi : - Dividen - Pajak - Tenaga Kerja - Fungsi Sosial: PKBL & PSO 1 2 3
4 Kinerja Kementerian Proyeksi TB
5 Penyerapan Anggaran Kementerian TA 2012 Perbandingan Realisasi Anggaran Kementerian TA Rincian Realisasi Anggaran Kementerian TA 2012 Per Unit UNIT KERJA /OUTPUT PAGU REVISI REALISASI SPM SERAPAN (Rp) (Rp) (%) TOTAL DIPA 111,266 90, PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN KEGIATAN TEKNIS 73,664 61, Sekertariat Kementerian 73,664 61, PROGRAM PEMBINAAN 37,602 29, Deputi Primer 5,927 4, Deputi Industri Strategis dan Manufaktur 5,021 3, Deputi Infrastruktur dan Logistik 4,035 3, Deputi Jasa 5,378 4, Deputi Restrukturisasi dan Privatisasi 17,241 13,
6 Program Privatisasi Tahunan 2012 Privatisasi TA 2012 No. Perusahaan % Saham Negara RI % Saham Dilepas 1 PT Waskita Karya % (saham baru) 2 PT BTN (Persero) Tbk. 72,91 Maks. 12,91% (saham baru) Metode Initial Public Offering (IPO) Secondary Public Offering (SPO) Keterangan Listing di Bursa Efek Indonesia tgl 1 9 Des 2012 Saham yang dilepas 3,08 miliar lembar dengan harga Rp380,- Gross proceed Rp.1,17 triliun Pelaksanaan Right Issue berakhir tgl 6 Des 2012 Gross Proceed Right Issue Rp1,87 triliun HMETD Negara RI Rp.135,87 miliar [ ] Pada tahun 2012, terdapat 2 program privatisasi yang telah dilaksanakan dimana IPO PT Waskita Karya merupakan carried over PTP Terdapat 5 dalam PTP 2012 yang belum selesai dilaksanakan karena belum mendapat ijin dari DPR-RI dan akan di-carried forward di PTP 2013 yang akan datang. 6
7 Realisasi Penambahan Modal Negara (PMN) untuk TA 2012 Dalam Rp. No Milyar Nominal 1. PT Askrindo PT Jamkrindo PT Dirgantara Indonesia PT Pindad PT PAL PT IKI PT Garam 100 TOTAL
8 Kinerja Proyeksi TB
9 Overview KINERJA Proyeksi PENGELOLAAN TB KEUANGAN 2012 K Tujuan Pendirian berdasarkan Pasal 2 UU 19/2003 Sumbangan pada Perekonomian Nasional dan Penerimaan Negara Mengejar Keuntungan Penyediaan Barang/Jasa Bermutu Tinggi Perintisan Usaha Bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat Dividen untuk TA 2012: Rp. 30,8 T Pajak TA 2012(P): Rp. 114,8 T Jumlah Tenaga Kerja: 955 ribu Laba tahun berjalan:rp. 135 T Sales: Rp T Total Capital Expenditure: Rp. 184 M Usaha perbaikan pelayanan PT KAI, Angkasa Pura. GIAA maskapai bintang 4 sky track 6 dalam Forbes Global 2011 Dalam tahun 2012 terdapat 11 pengemban public service obligation (PSO) dengan nilai penugasan sebesar Rp. 353 T Jumlah penyaluran dana PKBL pada tahun 2012 diperkirakan mencapai 6,2 T dengan mitra binaan sejumlah [ ] Pada tahun 2012, kontribusi untuk masing masing tujuan pendirian diproyeksikan semakin meningkat. Ke depan, diperlukan kebijakan yang tepat dan komprehensif untuk meningkatkan perna 9
10 Proyeksi KINERJA Posisi PENGELOLAAN Keuangan KEUANGAN Per 31 K Desember Aset 10 Klaster Prognosa 2012 RKAP 2012 Audited 2011 % Pencapaian RKAP Growth Pertamina 371,392, ,838, ,999, % 19.04% PLN 542,513, ,002, ,518, % 30.88% Total Pertamina dan PLN 913,906, ,840, ,517, % 25.79% TBk Perbankan 1,672,832, ,621,466, ,409,970, % 18.64% TBk Non-Perbankan 309,717, ,032, ,202, % 13.78% Total TBk 1,982,549, ,934,498, ,682,172, % 17.86% Lainnya 625,586, ,139, ,348, % 16.20% Grand Total 3,522,042, ,375,478, ,947,038, % 19.51% Ekuitas Klaster Prognosa 2012 RKAP 2012 Audited 2011 % Pencapaian RKAP Growth Pertamina 136,059, ,957, ,682, % 15.62% PLN 151,753, ,424, ,252, % 5.93% Total Pertamina dan PLN 287,812, ,382, ,935, % 10.30% TBk Perbankan 192,084, ,285, ,639, % 21.85% TBk Non-Perbankan 148,235, ,377, ,301, % 0.63% Total TBk 340,319, ,662, ,940, % 11.60% Lainnya 157,744, ,454, ,764, % 28.49% Grand Total 785,877, ,500, ,640, % 14.12%
11 Proyeksi KINERJA Kinerja PENGELOLAAN Penjualan KEUANGAN TB 2012 K Penjualan Klaster Prognosa 2012 RKAP 2012 Audited 2011 % Pencapai an RKAP Growth 2011 Pertamina 654,094, ,128, ,765, % 10.91% PLN 224,666, ,187, ,017, % 8.00% Total Pertamina dan PLN 878,761, ,315, ,783, % 10.15% TBk Perbankan 148,264, ,121, ,061, % 16.69% TBk Non-Perbankan 238,905, ,185, ,335, % 12.51% Total TBk 387,169, ,306, ,397, % 14.08% Lainnya 289,360, ,423, ,079, % 20.03% Grand Total 1,555,290, ,441,045, ,378,260, % 12.84%
12 Proyeksi KINERJA Laba PENGELOLAAN Rugi TB KEUANGAN 2012 K Laba Bersih Teratributasi Klaster Prognosa 2012 RKAP 2012 Audited 2011 % Pencapai an RKAP Growth Pertamina 23,946, ,500, ,192, % 13.00% PLN 2,903, ,499, ,193, % % Total Pertamina dan PLN 26,850, ,000, ,386, % -5.41% TBk Perbankan 43,829, ,410, ,270, % 27.89% TBk Non-Perbankan 33,032, ,522, ,889, % 6.94% Total TBk 76,861, ,933, ,159, % 17.96% Lainnya 24,295, ,940, ,095, % 9.96% Grand Total 128,006, ,874, ,641, % 10.69% Klaster Lab bersih Konsolidasian Prognosa 2012 RKAP 2012 Audited 2011 % Pencapai an RKAP Growth Pertamina 24,073, ,500, ,247, % 13.30% PLN 2,903, ,499, ,193, % % Total Pertamina dan PLN 26,976, ,000, ,440, % -5.15% TBk Perbankan 43,873, ,917, ,376, % 27.63% TBk Non-Perbankan 39,447, ,973, ,637, % 10.69% Total TBk 83,321, ,890, ,013, % 19.01% Lainnya 24,270, ,375, ,210, % 4.56% Grand Total 134,568, ,267, ,665, % 10.61%
13 Proyeksi KINERJA Posisi PENGELOLAAN Keuangan KEUANGAN Per Sektor K TB Aset KODE Klaster % Pencapaian Prognosa 2012 RKAP 2012 Audited 2011 RKAP Growth 1 Pengadaan air, pengelolaan sampah dan daur ulang 809, , , % 8.74% 2 Pertanian, kehutanan dan perikanan 70,878, ,221, ,422, % 19.28% 3 Perdagangan besar dan eceran 30,912, ,607, ,626, % 49.86% 4 Pertambangan dan penggalian 411,706, ,157, ,294, % 19.23% 5 Industri pengolahan 123,096, ,148, ,950, % 14.03% 6 Jasa profesional, ilmiah dan teknis 2,188, ,098, ,141, % 2.16% 7 Pengadaan listrik, gas, uap dan udara dingin 576,891, ,625, ,495, % 29.49% 8 Informasi dan komunikasi 109,326, ,631, ,180, % 5.96% 9 Transportasi dan pergudangan 120,155, ,947, ,568, % 14.91% 10 Konstruksi 39,644, ,366, ,038, % 27.73% 11 Jasa keuangan dan asuransi 2,034,483, ,990,198, ,724,832, % 17.95% 12 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum 765, , , % 19.26% 13 Real estat 1,183, ,687, ,100, % 7.49% GRAND TOTAL 3,522,042, ,375,478, ,947,038, % 19.51% Ekuitas KODE Klaster % Pencapaian Prognosa 2012 RKAP 2012 Audited 2011 RKAP Growth 1 Pengadaan air, pengelolaan sampah dan daur ulang 668, , , % 14.21% 2 Pertanian, kehutanan dan perikanan 24,902, ,570, ,716, % 14.67% 3 Perdagangan besar dan eceran 5,619, ,623, ,795, % 17.17% 4 Pertambangan dan penggalian 160,433, ,959, ,146, % 13.66% 5 Industri pengolahan 57,272, ,303, ,176, % 16.46% 6 Jasa profesional, ilmiah dan teknis 1,316, ,316, ,167, % 12.74% 7 Pengadaan listrik, gas, uap dan udara dingin 170,751, ,640, ,092, % 7.33% 8 Informasi dan komunikasi 51,279, ,192, ,580, % 7.77% 9 Transportasi dan pergudangan 64,020, ,294, ,786, % 8.90% 10 Konstruksi 7,732, ,311, ,358, % 21.61% 11 Jasa keuangan dan asuransi 240,667, ,356, ,119, % 22.09% 12 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum 143, , , % 22.35% 13 Real estat 1,069, ,005, , % 7.07% GRAND TOTAL 785,877, ,500, ,640, % 14.12% 13
14 Proyeksi KINERJA Kinerja PENGELOLAAN Penjualan KEUANGAN Per Sektor K TB Penjualan 14 KODE Klaster Prognosa 2012 RKAP 2012 Audited 2011 % Pencapaian RKAP Growth 1 Pengadaan air, pengelolaan sampah dan daur ulang 654, , , % 5.01% 2 Pertanian, kehutanan dan perikanan 53,904, ,222, ,280, % 3.11% 3 Perdagangan besar dan eceran 37,956, ,779, ,929, % 35.90% 4 Pertambangan dan penggalian 683,228, ,380, ,490, % 10.29% 5 Industri pengolahan 117,416, ,247, ,031, % 26.21% 6 Jasa profesional, ilmiah dan teknis 3,468, ,509, ,835, % 22.34% 7 Pengadaan listrik, gas, uap dan udara dingin 247,330, ,689, ,585, % 8.68% 8 Informasi dan komunikasi 76,550, ,143, ,406, % 7.20% 9 Transportasi dan pergudangan 78,006, ,634, ,790, % 20.40% 10 Konstruksi 43,277, ,959, ,273, % 53.07% 11 Jasa keuangan dan asuransi 212,954, ,167, ,525, % 12.36% 12 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum 279, , , % -4.55% 13 Real estat 261, , , % 33.89% GRAND TOTAL 1,555,290, ,441,045, ,378,260, % 12.84%
15 Proyeksi KINERJA Laba/Rugi PENGELOLAAN Per KEUANGAN Sektor TB K Laba Bersih Konsolidasian 15 KODE Klaster Prognosa 2012 RKAP 2012 Audited 2011 % Pencapaian RKAP Growth % Terhadap Total 1 Pengadaan air, pengelolaan sampah dan daur ulang 85, , , % 38.71% 0.06% 2 Pertanian, kehutanan dan perikanan 4,008, ,116, ,191, % -4.38% 2.98% 3 Perdagangan besar dan eceran 96, , , % % 0.07% 4 Pertambangan dan penggalian 28,549, ,318, ,162, % 5.11% 21.22% 5 Industri pengolahan 9,931, ,549, ,310, % 19.51% 7.38% 6 Jasa profesional, ilmiah dan teknis 187, , , % 5.42% 0.14% 7 Pengadaan listrik, gas, uap dan udara dingin 10,443, ,535, ,266, % % 7.76% 8 Informasi dan komunikasi 17,668, ,790, ,481, % 14.12% 13.13% 9 Transportasi dan pergudangan 8,504, ,984, ,506, % 30.69% 6.32% 10 Konstruksi 1,872, ,305, ,060, % 76.49% 1.39% 11 Jasa keuangan dan asuransi 53,109, ,658, ,406, % 19.60% 39.47% 12 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum 28, , , % 10.16% 0.02% 13 Real estat 82, , , % 39.35% 0.06% GRAND TOTAL 134,568, ,267, ,665, % 10.61% % Laba Bersih Teratributasi KODE Klaster % Pencapaian % Terhadap Prognosa 2012 RKAP 2012 Audited 2011 Growth RKAP Total 1 Pengadaan air, pengelolaan sampah dan daur ulang 85, , , % 38.71% 0.07% 2 Pertanian, kehutanan dan perikanan 3,970, ,052, ,089, % -2.91% 3.10% 3 Perdagangan besar dan eceran 96, , , % % 0.08% 4 Pertambangan dan penggalian 28,405, ,315, ,108, % 4.78% 22.19% 5 Industri pengolahan 10,187, ,490, ,355, % 21.93% 7.96% 6 Jasa profesional, ilmiah dan teknis 187, , , % 5.63% 0.15% 7 Pengadaan listrik, gas, uap dan udara dingin 9,360, ,322, ,067, % % 7.31% 8 Informasi dan komunikasi 12,506, ,609, ,976, % 13.94% 9.77% 9 Transportasi dan pergudangan 8,202, ,720, ,337, % 29.42% 6.41% 10 Konstruksi 1,809, ,262, ,023, % 76.74% 1.41% 11 Jasa keuangan dan asuransi 53,082, ,095, ,377, % 22.37% 41.47% 12 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum 28, , , % 10.16% 0.02% 13 Real estat 82, , , % 39.08% 0.06% GRAND TOTAL 128,006, ,874, ,641, % 10.69% %
16 Komposisi KINERJA Laba/Rugi PENGELOLAAN Konsolidasian KEUANGAN K Per Sektor TB ,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000, Proyeksi Komposisi Laba Konsolidasi Tahun 2012 Prognosa 2012 RKAP 2012 Audited 2011 Sektor Prognosa 2012 % Pencapai an RKAP Growth % Terhadap Total % 38.71% 0.06% % -4.38% 2.98% % % 0.07% % 5.11% 21.21% % 19.51% 7.38% % 8.18% 0.14% % % 7.76% % 14.12% 13.13% % 30.69% 6.32% % 76.49% 1.39% % 19.60% 39.47% % 10.16% 0.02% % 39.35% 0.06% Total 93.28% 10.61% % Pengadaan air, pengelolaan sampah dan daur ulang Perdagangan besar dan eceran Industri pengolahan Pengadaan listrik, gas, uap dan udara dingin Transportasi dan pergudangan Jasa keuangan dan asuransi Real estat Pertanian, kehutanan dan perikanan Pertambangan dan penggalian Jasa profesional, ilmiah dan teknis Informasi dan komunikasi Konstruksi Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum
17 Perkembangan KINERJA PENGELOLAAN Kinerja KEUANGAN TB 2012 K URAIAN PROGNOSA 2012 RKAP 2012 AUDITED 2011 PERSENTASE (1) (2) (3) (4) (2)/(3) (2)/(4) JUMLAH RUGI Konsolidasian (1,371,505.92) (190,999.28) (3,548,168.64) % 38.65% Teratributasi ke Induk (1,371,505.92) (190,999.28) (3,543,980.77) % 38.70% JUMLAH UNTUNG Konsolidasian 136,060, ,458, ,339, % % Teratributasi ke Induk 129,499, ,065, ,319, % % TOTAL LABA 133* ** Konsolidasian 134,689, ,267, ,790, % % Teratributasi ke Induk 128,127, ,874, ,775, % % Catatan: * tidak termasuk 8 yang tidak menyampaikan prognosa; **tidak termasuk yang tidak menyampaikan laporan yaitu PT ISI, PT Djakarta Lloyd, dan Perum PFN 17
18 Proyeksi KINERJA Investasi PENGELOLAAN TB 2012 KEUANGAN K Proyeksi Capital Expenditure TB KODE Klaster Pencapaian Proyeksi 2012 RKAP RKAP Growth Pengadaan air, pengelolaan sampah dan daur ulang 94, , , % -5.70% 2 Pertanian, kehutanan dan perikanan 11,647, ,720, ,129, % % 3 Perdagangan besar dan eceran 215, , , % % 4 Pertambangan dan penggalian 54,740, ,639, ,056, % % 5 Industri pengolahan 10,076, ,104, ,298, % 90.17% 6 Jasa profesional, ilmiah dan teknis 154, , , % 57.85% 7 Pengadaan listrik, gas, uap dan udara dingin 66,667, ,210, ,940, % 36.22% 8 Informasi dan komunikasi 10,910, ,893, ,638, % % 9 Transportasi dan pergudangan 23,423, ,359, ,243, % % 10 Konstruksi 859, , , % 61.39% 11 Jasa keuangan dan asuransi 4,868, ,513, ,815, % 1.11% 12 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum , , % % 13 Real estat 164, , , % % 183,825, ,813, ,328, % 41.05%
19 Kontribusi Proyeksi TB
20 Realisasi Dividen Disetor TA (Rp Trilyun) Kementerian KINERJA PENGELOLAAN KEUGAN K No Uraian I. Dividen Realisasi Dividen per Tahun Anggaran * a. Pertamina 11,13 14,10 10,47 7,10 5,62 7,26 b. PLN ,00 4,55 3,50 b. lainnya dan Minoritas 10,48 11,59 19,46 17,44 19,22 20,48 II. Total Dividen 21,61 25,69 29,93 28,54 29,39 31,24 Dikurangi interim tahun buku sebelumnya (0,50) (2,12) (5,50) (1,62) (3,17) (0,46) Total dividen tanpa interim 21,10 23,59 24,43 26,92 27, Interim a. Pertamina 1,61 4,00-1, b. Non Pertamina 0,50 1,50 1,66 1,67 0,46 - Total Interim 2,12 5,50 1,66 3,17 0,46 - III. Total Dividen Disetor 23,22 29,09 26,09 30,10 28, Target APBN ,77
21 Detail Dividen Disetor TA 2012 Kementerian KINERJA PENGELOLAAN KEUGAN K Dividen TA % 1% 24% Dividen Ditetapkan Deputi Industri Primer 5,579, Deputi Industri Strategis dan Manufaktur 14,300, Deputi Infrastruktur dan Logistik 7,028, Deputi Jasa 3,914, Minoritas 409, Grand Total 31,232, Interim 455, Kontribusi Dividen TA ,777, % 30% 13% Pertamina PLN Perbankan Tbk Tbk lainnya lainnya Minoritas Dividen Pertamina 7,257, PLN 3,500, Perbankan Tbk 4,041, Tbk lainnya 9,177, lainnya 6,391, Minoritas 409, Total Penerimaan 30,777, Target 30,776, % Pemenuhan % [ ] Untuk pemenuhan dividen APBN-P 2012 senilai Rp. 30,8 T, beberapa ditetapkan POR-nya sampai dengan di atas 50%. Diantaranya PT Telkom (65%), PT Bukit Asam (60%), dan PT PGN (55%). Untuk menjaga agar bisa tumbuh berkelanjutan, dibutuhkan retained earning yang memadai, untuk itu ke depan diharapkan POR tidak lebih dari 40%.
22 20 Kontribusi Dividen TB 2011 Terbesar Kementerian KINERJA PENGELOLAAN KEUGAN K Laba Bersih Teratributasi untuk induk Kepemilikan Dividen Ditetapkan POR Keterangan PT Pertamina (Persero) 20,471, % 7,257,043 35% PT Telkom, Tbk 10,965,128 52% 3,739,712 65% PT PLN (Persero) 7,193, % 3,500,000 49% PT Pupuk Sriwijaya (Persero) 4,084, % 2,042,329 50% PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk 15,082,939 57% 1,711,914 20% PT PGN, Tbk 5,933,063 57% 1,859,036 55% Termasuk interim Rp 150 M PT Bank Mandiri, Tbk 12,246,044 60% 1,469,525 20% PT Batubara Bukit Asam (Persero), Tbk 3,083,631 65% 1,202,986 60% Termasuk interim Rp 155 M PT Semen Gresik, Tbk 3,930,774 52% 1,014,140 50% PT Bank Negara Indonesia, Tbk 5,825,904 60% 699,108 20% PT Aneka Tambang (Persero), Tbk 1,927,890 65% 563,908 45% PTPN III 1,260, % 534,166 42% PT Asuransi Jasa Rahardja 1,419, % 596,983 42% PT Pelindo II 1,469, % 483,654 33% PT Angkasa Pura II 1,096, % 458,921 42% PT Jasa Marga, Tbk 1,321,582 70% 370,043 40% PTPN IV (Persero) 887, % 379,842 43% Perum Pegadaian 1,476, % 579,776 39% Termasuk interim Rp. 150 M PT Timah (Persero), Tbk 897,126 65% 291,566 50% PT Pelindo III (Persero) 781, % 287,465 37% Total 10 Besar 101,355,886 29,042,118 Total 115,641,616 31,232,887 % terhadap total 87.65% 92.99% Dalam dividen TB 2011, terdapat dividen interim yang telah dibayarkan sebelumnya untuk memenuhi target APBN-P 2011 senilai Rp. 455 M
23 Pajak 23 NO. SEKTOR F 1 PENGADAAN AIR, PENGELOLAAN SAMPAH DAN DAUR ULANG 66,050 39,772 2 PERTANIAN, KEHUTANAN DAN PERIKANAN 5,388,432 5,324,531 3 PERDAGANGAN BESAR DAN ECERAN 374, ,532 4 PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 58,149,173 61,694,480 5 INDUSTRI PENGOLAHAN 9,576,100 9,674,991 6 JASA PROFESIONAL, ILMIAH DAN TEKNIS 77,454 78,635 7 PENGADAAN LISTRIK, GAS, UAP DAN UDARA DINGIN 2,912,589 2,148,502 8 INFORMASI DAN KOMUNIKASI 5,956,609 5,268,266 9 TRANSPORTASI DAN PERGUDANGAN 4,097,136 5,245, KONSTRUKSI 2,609,984 3,094, JASA KEUANGAN DAN ASURANSI 19,498,535 21,978, PENYEDIAAN AKOMODASI DAN PENYEDIAAN MAKAN MINUM 54,974 52, REAL ESTAT 22,549 25,481 TOTAL 108,784, ,774,506
24 Jumlah Tenaga Kerja KODE SEKTOR PENGADAAN AIR, PENGELOLAAN SAMPAH DAN DAUR ULANG PERTANIAN, KEHUTANAN DAN PERIKANAN PERDAGANGAN BESAR DAN ECERAN PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN INDUSTRI PENGOLAHAN JASA PROFESIONAL, ILMIAH DAN TEKNIS PENGADAAN LISTRIK, GAS, UAP DAN UDARA DINGIN INFORMASI DAN KOMUNIKASI TRANSPORTASI DAN PERGUDANGAN KONSTRUKSI JASA KEUANGAN DAN ASURANSI PENYEDIAAN AKOMODASI DAN PENYEDIAAN MAKAN MINUM REAL ESTAT Tetap 2,352 1,987 1, , , ,385 5,625 5,558 6,601 32,544 34,426 24,727 44,315 44,222 35,441 2,339 2,339 3,233 48,133 49,420 49,288 27,750 26,926 26,351 84,677 84,697 92,536 16,051 15,478 13, , , ,152 2,265 2,265 2, PEGAWAI TETAP 657, , ,735 PEGAWAI TIDAK TETAP 350, , ,808 TOTAL 1,007,932 1,009, ,543 ANGKATAN KERJA KONTRIBUSI LAPANGAN KERJA ,527, ,370, ,410, % 0.86% 0.79%
25 Kontribusi Sosial: Program PKBL 25 Penyaluran dana PKBL oleh Pembina sampai dengan tahun 2011 (laporan audited) dan rencana kerja tahun 2012 adalah sebagai berikut: No. Tahun PK BL PKBL (Rp milyar) (Rp milyar) (Rp milyar) 1. s.d , , , ,0 418, , ,0 462, , ,0 680, , ,2 945, ,61 Total s.d , , ,6 Jumlah Mitra / Kali Transaksi Rencana Kerja dan Anggaran PKBL (RKA PKBL) Program Kemitraan : Rp 3.586,31 Milyar 2. Program Bina Lingkungan : Rp 2.570,26 Milyar Total PKBL : Rp 6.156,57 Milyar 3. Jumlah Mitra Binaan/Kali Transaksi : Mitra Binaan Selain itu, beberapa program Khusus PKBL terkait pelaksanaan kegiatan PKBL oleh : 1. Penananganan 100 RT di Jakarta. 2. Membangun 1000 Desa Miskin. 3. Gerakan Peningkatan Produktivitas Pangan berbasis Korporasi (GP3K) 4. Kegiatan Penanaman 1 Milyar Pohon (OBIT/One Billion Tree) 5. Pelaksanaan Peduli oleh Koordinator Sektor (Surat Menteri, Nomor: S-648/MBU/2012 tanggal 14 November 2012)
26 Kontribusi Sosial: Pelaksanaan Public Service Obligation No Uraian Realisasi 2011 Realisasi s/d Anggaran September Estimasi s/d Desember 1 PT Pertamina 156,407, ,193, ,045, ,125,071 2 PT PLN 93,178,000 64,973,400 64,606, ,813,510 3 Perum BULOG 17,318,478 21,378,635 20,929,095 21,087,956 4 PT Pupuk Indonesia 14,557,988 13,958,490 8,591,112 16,456,743 5 PT Pelni 860, , , ,632 6 PT K A I 523, , , ,412 7 PT Sang Hyang Seri 413, , ,270 8 PT POS Indonesia 257, , , ,465 9 PT Pertani 117, ,107 40,709 81, PERUM LKBN Antara 73,360 84,789 59,484 25, PT Merpati Nusantara 44,640 68,800 51,600 68,800 Grand Total 283,752, ,076, ,204, ,852,081
27 Terima Kasih Kementerian Gd. Kementerian Jl. Medan Merdeka Selatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan merupakan suatu badan yang didirikan oleh perorangan atau lembaga dengan tujuan tertentu. Tujuan suatu perusahaan pada umumnya adalah mempertahankan kelangsungan
Undangan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pejabat Eselon I di lingkungan Kementerian BUMN
KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA GEDUNG KEMENTERIAN BUMN, JL. MEDAN MERDEKA SELATAN NO.13 JAKARTA 10110 TELEPON (021) 2311949, FAKSIMILE (021) 2311737, SITUS: www.bumn.go.id Nomor.
Dasar Hukum Privatisasi
Dasar Hukum Privatisasi Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (Pasal 74 84) Peraturan Pemerintah No. 33 Tahun 2005 tentang Tata Cara Privatisasi Perusahaan Perseroan (Persero)
: S /S.MBU/09/2014 : 1 (satu) : Segera : Evaluasi Implementasi Kriteria Penilaian Kinerj a Unggul (KPKU) Tahun 2014
GEDUNG KEMENTERIAN, LANTA1M, JALAN MEDAN MERDEKA SELATAN NO 13, JAKARTA TELEPON (021) 29935678, FAKSIMILI (021) 2311787, SITUS www.bumn.go.id mor Lampiran Sifat Hal : S- 2 7 2 /S.MBU/09/2014 : 1 (satu)
Daftar BUMN Indonesia
Perusahaan Jenis Sektor Perum Perhutani (Persero) Perum Kehutanan Perum Prasarana Perikanan Samudera Perum Perikanan PT Inhutani I (Persero) Perseroan Kehutanan PT Inhutani II (Persero) Perseroan Kehutanan
BAB 21 PENINGKATAN PENGELOLAAN BUMN
BAB 21 PENINGKATAN PENGELOLAAN BUMN Badan usaha milik negara (BUMN) merupakan salah satu pelaku dalam perekonomian nasional berdasarkan demokrasi ekonomi yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 19 tahun
MENTERI.BA DAN USAH A MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Nomor Sifat Hal MENTERI.BA DAN USAH A MILIK NEGARA S- 01 /MBU/D6/1/2016 Segera/Penting 1 (satu) berkas Permintaan Penunjukan TIC (Team In Charge) Sinergi BUMN Jakarta,05 Januari 2016 Kepada Yth. Direktur
MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA
SALINAN KEPUTUSAN MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA NOMOR : SK- 194/MBU/09/2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS LAMPIRAN PERATURAN MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA NOMOR: PER-06/MBU/2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA
BAB I PENDAHULUAN. BUMN yang ditujukan menjadi agent of development, serta mengambil posisi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu peran pemerintah dalam ekonomi nasional adalah mendirikan BUMN yang ditujukan menjadi agent of development, serta mengambil posisi untuk mencari keuntungan
Jakarta, Januari KONFERENSI PERS - MENTERI BUMN Paparan Kinerja BUMN 2015 dan Target 2016
Jakarta, Januari 2016 KONFERENSI PERS - MENTERI BUMN Paparan Kinerja BUMN 2015 dan Target 2016 Jakarta, 19 Januari 2016 Daftar Isi A B C D E Profil & Kinerja Kontribusi terhadap Penyertaan Modal Negara
SURAT EDARAN NOMOR: SE- 02 AVIBU/S/03/2016 TENTANG PENYAMPAIAN SPT TAHUNAN PPH MELALUI E-FILING
TELEPON (021) 2311618, FAKSIMILI (021) 2311618, SITUS www.bumn.gojd Yth. Para Direktur Utama BUMN (Daftar BUMN Terlampir) SURAT EDARAN NOMOR: SE- 02 AVIBU/S/03/2016 TENTANG PENYAMPAIAN SPT TAHUNAN PPH
BAB 21 PENINGKATAN PENGELOLAAN BUMN
BAB 21 PENINGKATAN PENGELOLAAN BUMN Keberadaan badan usaha milik negara (BUMN) memiliki peran penting untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat sebagaimana diamanatkan oleh UUD 1945. Untuk itu, BUMN diharapkan
BAB 21 PENINGKATAN PENGELOLAAN BUMN
BAB 21 PENINGKATAN PENGELOLAAN BUMN Sebagai salah satu pelaku perekonomian nasional, badan usaha milik negara (BUMN) diharapkan, antara lain, (1) memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN BOJONEGORO ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA (JUTA RUPIAH),
KABUPATEN BOJONEGORO ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA (JUTA RUPIAH), 2010-2016 A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 4 848 847.7 5 422 596.4 6 137 535.9 6 879 709.2 7 610 994.1 8 399 150.1
PT SANG HYANG SERI (PERSERO)
Laporan Manajemen PT SANG HYANG SERI (PERSERO) TAHUN 2016 (1) KEPMEN Pendayagunaan BUMN Nomor: KEP-211/M-PBUMN/1999, Tentang Laporan Manajemen Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (2) Rencana Kerja dan
SURVEI STATISTIK KEUANGAN BADAN USAHA MILIK DAERAH
V-BUMD15 REPUBLIK INDONESIA SURVEI STATISTIK KEUANGAN BADAN USAHA MILIK DAERAH 2013-2014 1. Daftar isian ini digunakan untuk mendapatkan informasi dan data mengenai profil dari Perusahaan BUMD Tahun 2013-2014.
SURAT EDARAN NOMOR : SE- 03 IMBU.S/2007 TENTANG. WILAYAH BINAAN DAN BUMN KORDINATOR PKBL TAHUN 2007
SURAT EDARAN MOR : SE- 03 IMBU.S/2007 TENTANG. WILAYAH BINAAN DAN BUMN KORDINATOR PKBL Yth. Direksi Pembina PKBL Di Tempat Sebagai pedoman dalam melaksanakan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL),
MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Nomor : S-606/MBU/S/06/2018 Klasifikasi : Biasa Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Dukungan Sosialisasi Asian Games XVIII Tahun 2018 Jakarta, 5 Juni 2018 Yth. Direktur Utama BUMN (daftar terlampir) Di
PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA PUSAT TAHUN 2014
BPS KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA PUSAT TAHUN 2014 No. 01/10/Th. XV, Oktober 2015 Perekonomian Kota Jakarta Pusat pada selang waktu 2011-2014 yang diukur berdasarkan PDRB
KEPUTUSAN MENTERI NEGARA BADAN USAHA MILIK NEGARA NOMOR : KEP-117/MBU/2005 TENTANG PEMBAGIAN BUMN YANG MENJADI TUGAS PEMBINAAN
KEPUTUSAN MENTERI NEGARA BADAN USAHA MILIK NEGARA NOMOR : KEP-117/MBU/2005 TENTANG PEMBAGIAN BUMN YANG MENJADI TUGAS PEMBINAAN MASING-MASING DEPUTI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN NEGARA BADAN USAHA MILIK NEGARA
DANA PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN BADAN USAHA MILIK NEGARA
DANA PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN BADAN USAHA MILIK NEGARA bitheula.blogspot.com I. PENDAHULUAN Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai salah satu alat negara untuk mendukung perekonomian nasional
MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA
MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA SALINAN KEPUTUSAN MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA NOMOR : SK- 100/MBU/06/2015 TENTANG PEMBAGIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA YANG MENJADI TUGAS PEMBINAAN DEPUTI DI LINGKUNGAN
PENERIMAAN PERPAJAKAN SEKTOR EKONOMI TRADABLE DAN NON TRADABLE
PENERIMAAN PERPAJAKAN SEKTOR EKONOMI TRADABLE DAN NON TRADABLE Abstrak Laju pertumbuhan sektor non-tradable lebih tinggi dari pada sektor tradable dan kontribusi penerimaan pajak terbesar pada sektor non-tradable,
PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA PUSAT TAHUN 2015
BPS KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA PUSAT TAHUN 2015 No. 01/10/Th. XVI, Oktober 2016 Perekonomian Kota Jakarta Pusat pada selang waktu 2011-2015 yang diukur berdasarkan PDRB
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR : SP DIPA-041.01-0/2015 A. DASAR HUKUM : 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
PERTUMBUHAN EKONOMI TAHUN 2015 KABUPATEN BANGKA SELATAN
7 Desember 2016 PERTUMBUHAN EKONOMI TAHUN 2015 KABUPATEN BANGKA SELATAN EKONOMI TAHUN 2015 TUMBUH 4,06 PERSEN MELAMBAT SEJAK EMPAT TAHUN TERAKHIR Perekonomian Kabupaten Bangka Selatan tahun 2015 yang diukur
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN
SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN SELAKU KETUA KOMITE PRIVATISASI PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) NOMOR : KEP-04/M.EKON/01/2008 TENTANG ARAHAN ATAS PROGRAM TAHUNAN PRIVATISASI PERUSAHAAN
I. PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi yang ditempuh oleh negara-negara sedang berkembang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Pembangunan ekonomi yang ditempuh oleh negara-negara sedang berkembang bertujuan antara lain tercapainya kemakmuran dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.
PERTUMBUHAN EKONOMI GORONTALO TRIWULAN III-2016 Ekonomi Gorontalo Triwulan III-2016 Tumbuh 6,98 Persen Meningkat Dibanding dengan Triwulan II-2016
No. 62/11/75/Th.X, 7 November 2016 PERTUMBUHAN EKONOMI GORONTALO TRIWULAN III-2016 Ekonomi Gorontalo Triwulan III-2016 Tumbuh 6,98 Persen Meningkat Dibanding dengan Triwulan II-2016 Perekonomian Gorontalo
AIPEG. Implikasi Aksesi TPP pada BUMN: Dampak Ekonomi dan Usulan Strategi Reformasi. Australia Indonesia Partnership for Economic Governance
Australia Indonesia Partnership for Economic Governance Implikasi Aksesi TPP pada BUMN: Dampak Ekonomi dan Usulan Strategi Reformasi 22 November 2016 Dampak TPP terhadap BUMN: Benar atau Salah? TPP akan
BAB I PENDAHULUAN. PT. Bakrie and Brothers Tbk adalah perusahaan investasi strategis internasional
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Bakrie and Brothers Tbk adalah perusahaan investasi strategis internasional yang berbasis di Jakarta, Indonesia. PT. Bakrie and Brothers Tbk didirikan pada
BAB 21 PENINGKATAN PENGELOLAAN BUMN
BAB 21 PENINGKATAN PENGELOLAAN BUMN Sebagai salah satu pelaku kegiatan ekonomi, keberadaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki peran penting untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat sebagaimana diamanatkan
BAB II LANDASAN TEORI. BUMN menurut undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 bab I pasal 1 adalah badan
BAB II LANDASAN TEORI II.1 Rerangka Teori dan Literatur II.1.1 BUMN II.1.1.1 Pengertian BUMN BUMN menurut undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 bab I pasal 1 adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR : SP DIPA-041.01-0/2017 A. DASAR HUKUM : 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Bursa Efek Indonesia adalah perseroan yang berkedudukan di Jakarta yang telah memperoleh izin usaha dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
Menimbang Stimulus APBN-P 2015
Jakarta, 16 Februari 2015 Menimbang Stimulus APBN-P 2015 Alhamdulillah, akhirnya DPR pada Jumat pecan lalu mengesahkan Penyesuaian APBN tahun 2015. Pada umumnya kami menilai positif sebab realokasi dana
Pertumbuhan Ekonomi Gorontalo Triwulan III-2017
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO Pertumbuhan Ekonomi Gorontalo Triwulan III-217 Ekonomi Gorontalo Triwulan III- 217 tumbuh 5,29 persen Perekonomian Gorontalo berdasarkan besaran Produk Domestik
DATA POKOK APBN-P 2006 DAN APBN 2007 DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DATA POKOK -P DAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DAFTAR TABEL Tabel 1 : -.......... 1 Tabel 2 : Penerimaan Dalam Negeri, 1989/1990...... 2 Tabel 3 : Penerimaan Perpajakan, 1989/1990...... 3 Tabel
PERTUMBUHAN EKONOMI PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2015
No. 09/09/12.77/Th.XII, 1 September 2016 PERTUMBUHAN EKONOMI PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2015 Pertumbuhan Ekonomi Padangsidimpuan tahun 2015 yang diukur berdasarkan kenaikan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
RINGKASAN INFORMASI JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN BUMN
Lampiran II-1 Pengumuman Nomor : PENG-01/Pansel.MBU/03/2016 Tanggal : 07 Maret 2016 RINGKASAN INFORMASI JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN BUMN 1. Nama Jabatan Kepala Biro Hukum
PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA TAHUN 2016 EKONOMI JAKARTA TAHUN 2016 TUMBUH 5,85 PERSEN
No. 09/02/31/Th.XIX, 6 Februari 2017 PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA TAHUN 2016 EKONOMI JAKARTA TAHUN 2016 TUMBUH 5,85 PERSEN Perekonomian Jakarta tahun 2016 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional
UKDW BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Keberadaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dimaksudkan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Keberadaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dimaksudkan untuk membantu Pemerintah dalam penyediaan barang dan jasa bagi masyarakat merupakan salah satu karakteristik
RINGKASAN INFORMASI JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN BUMN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA SETARA DENGAN ESELON II
Lampiran 1 Pengumuman Nomor : PENG-01/JPT.Pratama/MBU/10/2015 Tanggal : 30 Oktober 2015 RINGKASAN INFORMASI JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN BUMN NO. A. KELOMPOK JABATAN I 1. Nama
BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan selalu membutuhkan modal yang cukup dalam. menjalankan kegiatan operasional sehari-hari. Meningkatnya efektifitas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan selalu membutuhkan modal yang cukup dalam menjalankan kegiatan operasional sehari-hari. Meningkatnya efektifitas penggunaan modal baik jangka pendek
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan. Gambar 1.1 Logo Perusahaan. Sumber: waskita.co.id
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan Gambar 1.1 Logo Perusahaan Sumber: waskita.co.id Didirikan pada 1 Januari 1961 Waskita Karya adalah salah satu BUMN terkemuka
PERTUMBUHAN EKONOMI PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2016
No. 01/08/12.77/Th.XVII, 1 Agustus 2017 PERTUMBUHAN EKONOMI PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2016 Pertumbuhan Ekonomi Padangsidimpuan tahun 2016 yang diukur berdasarkan kenaikan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
BPS KABUPATEN BATU BARA
BPS KABUPATEN BATU BARA No. 01/07/1219/Th.VI, 24 Juli 2017 PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN BATU BARA TAHUN 2016 Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Batu Bara tahun 2016 yang diukur berdasarkan Produk Domestik
Statistik Keuangan Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah 2014 ISSN. 1978-9092 No. Publikasi: 06310.1506 Katalog BPS: 7204001 Ukuran Buku: 21 cm x 29,7 cm Jumlah Halaman: x+169 halaman Naskah:
STATUS KEKAYAAN NEGARA PADA BUMN
STATUS KEKAYAAN NEGARA PADA BUMN BAGIAN ANALISA APBN, SEKRETARIAT JENDERAL DPR RI 2 0 0 7 STATUS KEKAYAAN NEGARA PADA BUMN Abstraksi Kinerja BUMN dalam dua tahun terakhir tidak menunjukkan perkembangan
PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA TAHUN 2015
BADAN PUSAT STATISTIK No. 16/2/Th.XIX, 5 Februari 216 PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA TAHUN EKONOMI INDONESIA TRIWULAN IV- TUMBUH 5,4 PERSEN TERTINGGI SELAMA TAHUN EKONOMI INDONESIA TAHUN TUMBUH 4,79 PERSEN
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Laporan ini
PT JAYA KONSTRUKSI MANGGALA PRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 31 Maret 2012, 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 (Dalam Rupiah Penuh) 31 Maret 31 Desember
PERTUMBUHAN EKONOMI SERDANG BEDAGAI TAHUN 2015
BPS KABUPATEN SERDANG BEDAGAI No. 01/10/1218/Th.VII, 10 Oktober 2016 PERTUMBUHAN EKONOMI SERDANG BEDAGAI TAHUN 2015 Pertumbuhan Ekonomi Serdang Bedagai tahun 2015 yang diukur berdasarkan kenaikan Produk
PERTUMBUHAN EKONOMI GORONTALO TAHUN 2016 Ekonomi Gorontalo Tahun 2016 Tumbuh 6,52 Persen
No. 11/02/75/Th.XI, 6 Februari 2017 PERTUMBUHAN EKONOMI GORONTALO TAHUN 2016 Ekonomi Gorontalo Tahun 2016 Tumbuh 6,52 Persen Perekonomian Gorontalo tahun 2016 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional
https://binjaikota.bps.go.id
BPS KOTA BINJAI No. 1/10/1276/Th. XVI, 10 Oktober 2016 PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA BINJAI TAHUN 2015 Pertumbuhan Ekonomi Kota Binjai tahun 2015 yang diukur berdasarkan kenaikan Produk Domestik Regional Bruto
PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA BARAT TAHUN 2015
BPS KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT No.01/10/3174/Th.IX, 3 Oktober 2016 PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA BARAT TAHUN 2015 EKONOMI JAKARTA BARAT TAHUN 2015 TUMBUH 5,96 PERSEN Trend laju pertumbuhan ekonomi Jakarta
BERITA RESMI STATISTIK
Pertumbuhan Ekonomi Papua Triwulan III-2017 No. 62/11/94/Th. X, 6 November 2017 BERITA RESMI STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA Pertumbuhan Ekonomi Papua Triwulan III-2017 EKONOMI PAPUA TRIWULAN
BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. 228/M tahun 2001 dan selanjutnya berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 64 tahun
BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Profil Organisasi Kantor Menteri Negara BUMN dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 228/M tahun 2001 dan selanjutnya berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 64 tahun
Scanned by CamScanner NIENTERII3ADAN t!saila MILIK '1(1AR/A REPtERLIK INDONLSIA Nomor Sifat Lampiran Hal : S-666/MBU/S/08/2017 : Segera Jakarta,08 Agustus 2017 : Dukungan dalam rangka Kegiatan Lanjutan
PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN DAIRI TAHUN 2015
BPS KABUPATEN DAIRI No. 01/10/1210/Th. IX, 3 Oktober 2016 PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN DAIRI TAHUN 2015 Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Dairi tahun 2015, diukur berdasarkan laju pertumbuhan Produk
PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TENGAH TRIWULAN III-2016
No. 77/11/33/Th.X, 7 November PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TENGAH TRIWULAN III- EKONOMI JAWA TENGAH TRIWULAN III- TUMBUH 5,6 PERSEN LEBIH BAIK DIBANDING TRIWULAN III-15 Perekonomian Jawa Tengah yang diukur
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR : SP DIPA-041.01-0/2016 A. DASAR HUKUM : 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA BARAT TAHUN 2014
BPS KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT No.01/10/3174/Th.VIII, 1 Oktober 2015 PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA BARAT TAHUN 2014 EKONOMI JAKARTA BARAT TAHUN 2014 TUMBUH 5,85 PERSEN Trend laju pertumbuhan ekonomi
PENYERTAAN MODAL NEGARA (PMN)
PENYERTAAN MODAL NEGARA (PMN) LATAR BELAKANG Undang-undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara menyatakan bahwa Surplus penerimaan negara/daerah dapat digunakan untuk membiayai pengeluaran negara/daerah
PERTUMBUHAN EKONOMI LABUHANBATU TAHUN 2015
BPS KABUPATEN LABUHANBATU No. 01/10/1207/Th. IX, 6 Oktober 2016 PERTUMBUHAN EKONOMI LABUHANBATU TAHUN 2015 Pertumbuhan Ekonomi Labuhanbatu Tahun 2015 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto
BERKEMBANG WACANA HAPUS IZIN DPR BAGI BUMN UNTUK GO PUBLIC
public. ii Menurut dia, keharusan untuk meminta izin kepada DPR dalam hal IPO itu harus BERKEMBANG WACANA HAPUS IZIN DPR BAGI BUMN UNTUK GO PUBLIC tempo.co Adanya kewajiban BUMN untuk melapor ke DPR bila
ANALISIS PRIVATISASI BUMN DALAM RANGKA PEMBIAYAAN APBN
ANALISIS PRIVATISASI BUMN DALAM RANGKA PEMBIAYAAN APBN KELOMPOK 5 : TRIDASA NOVANY WIJAYA 041514253016 MAHIRSYAH PRADANA 041514253024 ROFIKATUL ARFATI 041514253069 OVERVIEW JURNAL Judul : ANALISIS PRIVATISASI
Tabel 1a APBN 2004 dan APBN-P 2004 (miliar rupiah)
Tabel 1a APBN 2004 dan 2004 Keterangan APBN (1) (2) (3) (4) (5) A. Pendapatan Negara dan Hibah 349.933,7 17,5 403.769,6 20,3 I. Penerimaan Dalam Negeri 349.299,5 17,5 403.031,9 20,3 1. Penerimaan Perpajakan
PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA BARAT TRIWULAN III-2015
BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 65/11/32/Th.XVII, 5 November 2015 PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA BARAT TRIWULAN III-2015 EKONOMI JAWA BARAT TRIWULAN III-2015 TUMBUH 5,03 PERSEN Perekonomian Jawa Barat pada Triwulan
BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan perseroan terbatas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan perseroan terbatas yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki negara. Jika Perusahaan BUMN tersebut seluruh
KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA Gedung Kementerian BUMN Lantai 12, J1. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110 Telepon (021) 29935678, Faksimil (021) 29935775, Situs : www.bumn.go.id
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Tanggal dan Jam 30 Nop :28:04 Laporan Hasil Public Expose
No Surat/Pengumuman Nama Perusahaan Kode Emiten Lampiran 4 042100.S/HI.01/SPER/2012 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PGAS Tanggal dan Jam 30 Nop 2012 21:28:04 Perihal Laporan Hasil Public Expose
JUMLAH ASET LANCAR
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASI 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 30 September 2011 31Desember 2010 ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 50948250925 80968763439 Investasi 1963117500 2016231750
PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA TAHUN 2015
No. 09/02/31/Th.XVIII, 5 Februari 2016 PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA TAHUN 2015 EKONOMI JAKARTA TAHUN 2015 TUMBUH 5,88 PERSEN MELAMBAT SEJAK TIGA TAHUN TERAKHIR Perekonomian Jakarta tahun 2015 yang diukur
BPS KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR
BPS KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR No. 01/10/3172/Th.VIII, 7 Oktober 2016 PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA TIMUR TAHUN 2015 EKONOMI JAKARTA TIMUR TAHUN 2015 TUMBUH 5,41 PERSEN Perekonomian Jakarta Timur tahun
PERTUMBUHAN EKONOMI GORONTALO TRIWULAN I-2017
No. 26/05/75/Th.XI, 5 Mei 2017 PERTUMBUHAN EKONOMI GORONTALO TRIWULAN I-2017 EKONOMI GORONTALO TRIWULAN I-2017 TUMBUH 7,27 PERSEN MENINGKAT DIBANDING TRIWULAN I-2016 Perekonomian Gorontalo yang diukur
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI Per (Tidak Diaudit) ASET 31 Desember 2010 ASET LANCAR Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Pihak Ketiga Piutang Lainlain Pihak Ketiga Persediaan Bersih Biaya Dibayar di
I.PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang
1. Latar Belakang I.PENDAHULUAN Indonesia adalah negara dengan sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Petani di Indonesia terdiri dari bermacam-macam jenis, antara lain petani perkebunan,
BAB I PENDAHULUAN. antar daerah dan struktur perekonomian yang seimbang (Sukirno, 2005).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan nasional merupakan suatu upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang. Pembangunan
BAB I PENDAHULUAN. sumber informasi secara relevan, tepat, akurat dan lengkap telah menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi ini, pengetahuan dan teknologi informasi telah berkembang dengan sangat pesat sehingga sangat mempengaruhi dunia usaha. Dalam persaingan
ANALISIS PROSPEKTIF LAPORAN KEUANGAN PT. GUDANG GARAM Tbk. Tugas Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan
ANALISIS PROSPEKTIF LAPORAN KEUANGAN PT. GUDANG GARAM Tbk. Tugas Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA SURABAYA 2016 Lapora Laba Rugi PT Gudang
PERTUMBUHAN EKONOMI TAPANULI SELATAN TAHUN 2016
BPS KABUPATEN TAPANULI SELATAN PERTUMBUHAN EKONOMI TAPANULI SELATAN TAHUN 2016 No. 01/08/03/Th. V, 1 Agustus 2017 Kabupaten Tapanuli Selatan terdiri dari 14 kecamatan dan 248 desa/kelurahan Pertumbuhan
PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA TANJUNGBALAI TAHUN 2015
BPS KOTA TANJUNGBALAI No. 01/10/1272/Th.XVI, 10 Oktober 2016 PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA TANJUNGBALAI TAHUN 2015 Pertumbuhan Ekonomi Kota Tanjungbalai Tahun 2015 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional
PERTUMBUHAN EKONOMI GORONTALO TRIWULAN III-2015 Ekonomi Gorontalo Triwulan III-2015 Tumbuh 5,74 Persen Lebih Cepat Dibanding Triwulan II-2015
Persen (%) No. /11/75/Th.IX, 5 November 15 PERTUMBUHAN EKONOMI GORONTALO TRIWULAN III-15 Ekonomi Gorontalo Triwulan III-15 Tumbuh 5,7 Persen Lebih Cepat Dibanding Triwulan II-15 Release PDRB tahun 1 dan
PERTUMBUHAN EKONOMI RIAU TRIWULAN I/2016
Laju Pertumbuhan (persen) PERTUMBUHAN EKONOMI RIAU TRIWULAN I/2016 EKONOMI RIAU TRIWULAN I/2016 TUMBUH 2,34 PERSEN MEMBAIK DIBANDING TRIWULAN I/2015 No. 24/05/14/Th. XVII, 4 Mei 2016 Perekonomian Riau
PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA BARAT TRIWULAN III-2016
BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 62/11/32 Th.XVIII, 7 November 2016 PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA BARAT TRIWULAN III-2016 EKONOMI JAWA BARAT TRIWULAN III-2016 TUMBUH 5,76 PERSEN MENINGKAT DIBANDING TRIWULAN III-2015
DATA POKOK APBN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DATA POKOK APBN 2005 2010 DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DAFTAR TABEL Tabel 1 : Asumsi Ekonomi Makro, 2005 2010.. 1 Tabel 2 : Ringkasan APBN, 2005 2010..... 2 Tabel 3 : Pendapatan Negara, 2005
SURVEI PENYUSUNAN INDIKATOR KHUSUS
RAHASIA SPIK 2014 REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK SURVEI PENYUSUNAN INDIKATOR KHUSUS TAHUN 2014 Tujuan Survei Dasar Hukum Memperoleh informasi atau indikasi umum kondisi perusahaan dan bisnis
PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA TANJUNGBALAI TAHUN 2017
BPS KOTA TANJUNGBALAI No. 01/07/1272/Th.X, 5 Juli 2017 PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA TANJUNGBALAI TAHUN 2017 Pertumbuhan Ekonomi Kota Tanjungbalai Tahun 2016 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional
PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN SELATAN TRIWULAN II- 2014
No. 048/08/63/Th XVIII, 5Agustus PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN SELATAN TRIWULAN II- Ekonomi Kalimantan Selatan pada triwulan II- tumbuh sebesar 12,95% dibanding triwulan sebelumnya (q to q) dan apabila
KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA
TELEPON (021) 29935678, FAKSIMIL1 (021) 29935742, SITUS www.bumn.go.id SALINAN KEPUTUSAN SEKRETARIS KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA NOMOR : SK-30/S.MBU/12/2015 TENTANG PERUBAHAN PEMBAGIAN BUMN YANG
PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI SUMATERA SELATAN TRIWULAN III-2015
BADAN PUSAT STATISTIK No. 64/11/16/Th.XVII, 5 November 2015 PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI SUMATERA SELATAN TRIWULAN III-2015 EKONOMI PROVINSI SUMATERA SELATAN TRIWULAN III-2015 TUMBUH 4,89 PERSEN Perekonomian
BPS KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR
BPS KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR No. 01/10/3172/Th.VII, 1 Oktober 2015 PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA TIMUR TAHUN 2014 EKONOMI JAKARTA TIMUR TAHUN 2014 TUMBUH 5,98 PERSEN Release PDRB tahun 2014 dan selanjutnya
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keyakinan bahwa ekonomi global akan pulih dan industri manufaktur akan membaik membuat investor berspekulasi akan naiknya kebutuhan komoditas yang otomatis mendorong
Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Tenggara Triwulan III-2017
Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Tenggara N o. 61/11/Th.IX, 6 November 2017 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGGARA Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Tenggara Triwulan III-2017 Provinsi Sulawesi Tenggara
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses dimana pemerintah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses dimana pemerintah daerah dan masyarakatnya mengelola sumber daya yang ada dan membentuk suatu pola kemitraan antara
BAB 21 PENINGKATAN PENGELOLAAN BUMN
BAB 21 PENINGKATAN PENGELOLAAN BUMN Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan salah satu pelaku kegiatan ekonomi yang penting di dalam perekonomian nasional, yang bersama-sama dengan pelaku ekonomi lain
RINGKASAN PERUBAHAN DALAM PER 03/MBU/12/2016:
LATAR BELAKANG Peraturan Menteri BUMN No. PER-09/MBU/07/2015 Pada tanggal 3 Juli 2015, Pemerintah mengundangkan Peraturan Menteri BUMN No. PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina
PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN TAPANULI UTARA DARI SISI PDRB Lapangan Usaha TAHUN 2015
BPS KABUPATEN TAPANULI UTARA No. 01/08/1205/Th. VIII, 16 Agustus 2016 PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN TAPANULI UTARA DARI SISI PDRB Lapangan Usaha TAHUN 2015 Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Tapanuli Utara
BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN TAPANULI TENGAH TAHUN 2015
BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH No. 02/12/1204/Th. XIX, 1 Desember 2016 PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN TAPANULI TENGAH TAHUN 2015 Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2015 sebesar 5,08 persen
RINGKASAN EKSEKUTIF : : :
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 (a). Ringkasan Eksekutif - Rencana dan Langkah-Langkah Strategis (b). Ringkasan Eksekutif - Indikator Keuangan BPR dengan modal inti