NI LUH GDE WIDIANTARI NIM

Transkripsi

1 PERBANDINGAN PELATIHAN LONCAT RINTANGAN 50 CM DENGAN VARIASI LARI CEPAT 5 METER ANTARA 10 REPETISI 3 SET DAN 5 REPETISI 6 SET TERHADAP PENINGKATAN TINGGI LONCATAN BLOK DALAM PERMAINAN BOLA VOLI MAHASISWA PUTRA SEMESTER II FPOK IKIP PGRI BALI Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister Pada Program Magister, Program Studi Fisiologi Olahraga Program Pascasarjana Universitas Udayana NI LUH GDE WIDIANTARI NIM PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI FISIOLOGI OLAHRAGA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015 i

2 LEMBAR PENGESAHAN TESIS INI DISETUJUI TANGGAL 23 JANUARI 2015 Pembimbing I, Pembimbing II, Prof. dr. Dewa Putu Sutjana, PFK, M.Erg Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika, M.Kes Nip Nip Mengetahui, Ketua Program Studi Magister Fisiologi Olahraga Program Pascasarjana Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana Universitas Udayana Dr. dr. Susy Purnawati, M.KK Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp. S(K) Nip Nip ii

3 PENETAPAN PANITIA PENGUJI Tesis Ini Diuji Pada Tanggal 23 Januari 2015 Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana Nomor : 0233/UN.14.4/HK/2015, Tanggal 21 Januari 2015 Ketua : Prof. dr. I Dewa Putu Sutjana, PFK,M.Erg.AIFO Anggota : 1. Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika, M.Kes, AIFO 2. Prof. Dr. dr. J. Alex Pangkahila, M.Sc.Sp.And,AIFO 3. Dr. Luh Made Indah Sri Handari Adiputra, S.Psi, M.Erg 4. Prof. dr. Ketut Suata, Sp.MK, Ph.D iii

4 SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Ni Luh Gde Widiantari Nim : Program Studi : Fisiologi Olahraga Judul Tesis :PERBANDINGAN PELATIHAN LONCAT RINTANGAN 50 CM DENGAN VARIASI LARI CEPAT 5 METER ANTARA 10 REPETISI 3 SET DAN 5 REPETISI 6 SET TERHADAP PENINGKATKAN TINGGI LONCATAN BLOK DALAM PERMAINAN BOLA VOLI MAHASISWA PUTRA SEMESTER II FPOK IKIP PGRI BALI Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah tesis ini bebas plagiat. Apabila di kemuadian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas RI No. 17 tahun 2010 dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Maret, 5 Nopember 2015 Ni Luh Gde Widiantari iv

5 UCAPAN TERIMA KASIH Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa / Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya atas asung wara nugraha-nya/karunia-nya, tesis ini dapat diselesaikan. Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Prof. dr. Dewa Putu Sutjana,PFK,M.Erg.AIFO sebagai pembimbing utama yang dengan penuh perhatian telah memberikan dorongan, semangat, bimbingan, dan saran selama penulis mengikuti program magister, khususnya dalam penyelesaian tesis ini. Terimakasih sebesar-besarnya pula penulis sampaikan kepada Dr.dr.I Putu Gede Adiatmika, M.Kes, AIFO, Pembimbing II yang dengan penuh perhatian dan kesabaran telah memberikan bimbingan dan saran kepada penulis. Ucapan yang sama juga diberikan kepada Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp. PD. KEMD atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan program Magister di Universitas Udayana. Ucapan terima kasih ini juga ditujukan kepada Direktur Pascasarjana Universitas Udayana yang dijabat oleh Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp. S (K). Atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk menjadi mahasiswa Program Magister pada Program Pascasarjana Universitas Udayana. Tidak lupa pula penulis ucapkan terima kasih kepada Dr. dr. Susy Purnawati, M.KK Ketua Program Studi Fisiologi Olahraga Universitas Udayana atas ijin yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan program Magister. Ungkapan terima kasi penulis ungkapkan pula kepada para penguji tesis, yaitu Prof. Dr.dr. J. Alex Pangkahila, M v

6 Sc.Sp. And, Dr. Luh Made Indah Sri Handari Adiputra, S.Psi, M.Erg, Prof. dr. Ketut Suata, Sp.Mk, Ph.D, yang telah memberi masukan, saran, sanggahan, dan koreksi sehingga tesis ini dapat terwujud seperti ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pemerintah Republik Indonesia c.q, Menteri Pendidikan Nasional melalui Tim Managemen Magister yang telah memberikan bantuan finansial dalam bentuk BPPS sehingga meringankan beban penulis dalam menyelesaikan studi ini. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang tulus disertai penghargaan kepada seluruh dosen-dosen yang telah membimbing penulis. Juga penulis ucapkan terimakasih kepada ayah dan ibu yang telah mengasuh dan membesarkan penulis, memberikan dasar-dasar berfikir logik dan suasana demokratis sehingga tercipta lahan yang baik untuk berkembangnya kreativitas. Akhirnya penulis sampaikan terimakasih kepada suami tercinta I Gede Ngurah Sukariyasa, serta anak I Putu Dede Putra Astawa yang dengan penuh pengorbanan telah memberikan kepada penulis kesempatan untuk lebih berkonsentrasi menyelesaikan tesis ini. Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan rahmat-nya kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan dan penyelesaian tesis ini, serta kepada penulis sekeluarga. Denpasar, November 2015 Penulis. vi

7 ABSTRAK PERBANDINGAN PELATIHAN LONCAT RINTANGAN 50 CM DENGAN VARIASI LARI CEPAT 5 METER ANTARA 10 REPETISI 3 SET DAN 5 REPETISI 6 SET TERHADAP PENINGKATKAN TINGGI LONCATAN BLOCK DALAM PERMAINAN BOLA VOLI MAHASISWA PUTRA SEMESTER II FPOK IKIP PGRI BALI Dalam permainan bola voli, kesalahan yang biasanya dilakukan atlet adalah kurang akuratnya block sehingga pukulan-pukulan yang dilakukan oleh lawan seringkali tidak terbendung. Hal ini disebabkan kurangnya kondisi fisik yang prima dan teknik block yang tidak baik sehingga mempengaruhi tinggi loncatan. Pelatihan diperlukan untuk memperbaiki kondisi fisik dan teknik block. Daya ledak otot tungkai merupakan salah satu komponen penting dari kondisi fisik yang diperlukan dalam cabang olahraga khususnya pada lompat rintangan. Pelatihan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pelatihan loncat rintangan 50 cm dengan variasi lari cepat 5 meter 10 repetisi 3 set dan 5 repetisi 6 set. Pelatihan ini bertujuan untuk membandingkan pelatihan mana yang lebih meningkatkan tinggi loncatan, untuk mengetahui efektivitas pelatihan loncat rintangan 50 cm dengan variasi lari cepat 5 meter terhadap peningkatan tinggi loncatan. Telah dilaksanakan penelitian eksperimental dengan rancangan Randomized pre and post test control group design. Besar sampel 28 orang dibagi dalam dua kelompok, setiap kelompok berjumlah 14 orang yang dipilih secara acak dengan undian sederhana. Kelompok-1 diberi pelatihan loncat rintangan 50 cm dengan variasi lari cepat 5 meter 10 repetisi 3 set, dan kelompok-2 diberikan pelatihan loncat rintangan 50 cm dengan variasi lari cepat 5 meter 5 repetisi 6 set. Dari hasil uji statistik didapatkan, rerata tinggi loncatan Kelompok-1 sebelum pelatihan 55,28 ± 9,46 dan setelah pelatihan 62,64 ± 9,70 dengan selisih7,07 ± 1,85 (p<0,05). Rerata tinggi loncatan Kelompok-2 sebelum pelatihan 53,50 ±7,02 dan setelah pelatihan 60,07 ± 7,16 dengan selisih 6,50 ± 1,95 (p<0,05). Peningkatan tinggi loncatan block antara ke dua kelompok sesudah pelatihan menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang berbeda bermakna (p>0,05). Disimpulkan bahwa ke dua pelatihan sama-sama member efek peningkatan pada tinggi loncatan block. Kata kunci: daya ledak otot tungkai, loncat rintangan, tinggi loncatan block. vii

8 ABSTRACT THE COMPARATION OF 50 CM BARRIER S JUMP EXERCISE WITH VARIATION OF 5 METERS SPRINT BETWEEN 10 REPETITIONS 3 SETS AND 5 REPETITIONS 6 SETS TO THE INCREASING OF BLOCK HIGH JUMP IN VOLLEY BALL GAME OF MALE STUDENT IN SECOND TERM OF FPOK IKIP PGRI BALI In volley ball game, the mistakes that usually conduct by athlete was inaccurate of the blocking move, therefore the hit which was conducted by the rivals always unblock. It was caused by less of good physical condition and well block technique then it was effected the jump high. The training was needed to improve the bad physical condition and block s technique. Leg muscle explosive power is one of the important components of the physical condition which was required in sports especially in barrier s jump. The exercise which is used in this study was exercise of barrier s jump in 50 cm with variations of sprint 5 meters 10 repetitions 3 sets and 5 repetitions 6 sets. This training aims to compare the training which further enhances the high jump, to find out the effectiveness of barrier s jump of 50 cm with a variation of 5 meter sprint to the increasing of jump s high. It had been conducted the research of experimental study with randomized pre- and post- test control group design. The numbers of the samples were 28 people that were divided into two groups, the number of each group was 14 people that were chosen randomize with a simple lottery. Group 1 was given the exercise of 50 cm barrier s jump with variation of sprint was 5 meters 10 repetitions 3 sets, and group 2 was given 50 cm barrier s jump with the sprint s variation was 5 meters 5 repetitions 6 sets. From the statistical test results is obtained, the average of group 1 jump s high before training was ± 9.46 and after training was ± 9.70 with deference 7,07 ± 1.85 (p<0,05). The average of group 2 jump s high before training was ± 7.02 and after training was ± 7.16 with difference of 6.50 ± 1.95 (p<0,05. However, the increasing of high jump block between both of group after training showed that there was no significant of difference (p<0,05). Based on the result of research can be concluded that both exercise, were having an equal effect of improvement on the high of jump s block. Keywords : explosive power leg muscle, barrier s jump, high of jump s block. viii

9 DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM.. PRASYARAT GELAR. LEMBAR PERSETUJUAN.. PENETAPAN PANITIA PENGUJI. UCAPAN TERIMAKASIH.. ABSTRAK.. ABSTRACT. DAFTAR ISI DAFTAR TABEL. DAFTAR GAMBAR. DAFTAR SINGKATAN.. DAFTAR LAMPIRAN. i ii iii iv v vi vii viii ix x xi xii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Tujuan Umum Tujuan Khusus... 5 ix

10 1.4 Manfaat Penelitian... 6 BAB II KAJIAN PUSTAKA Tingginya Loncatan Block Faktor-Faktor yang mempengaruhi tingginya loncatan block Loncat rintangan dengan variasi lari cepat Pelatihan loncat rintangan dengan variasi lari cepat 5 meter 10 repetisi 3 set Pelatihan loncat rintangan dengan variasi lari cepat 5 meter 10 repetisi 3 set Pengaruh pelatihan loncat rintangan dengan variasi lari cepat terhadap otot Teknik Block Pelatihan Takaran pelatihan Prinsip-Prinsip pelatihan.. 35 BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN Kerangka berpikir Kerangka konsep Hipotesis.. 41 BAB IV METODE PENELITIAN Rancangan penelitian 43 x

11 4.2 Lokasi dan waktu penelitian Penentuan sumber data Populasi Sampel Besaran sampel Variabel penelitian Identifikasi variabel Definisi operasional variabel Instrumen penelitian Prosedur penelitian Persiapan pelaksanaan penelitian Pelaksanaan tes dan pengukuran Melakukan alokasi random Alur penelitian Analisis data BAB V HASIL PENELITIAN Karakteristik subjek penelitian Kondisi lingkungan penelitian Uji normalitas dan homogenitas Uji beda rerata dan selisih tinggi loncatan sebelum dan sesudah pelatihan Perbedaan efek peningkatan tinggi loncatan xi

12 pada kedua kelompok sesudah pelatihan.. 56 BAB VI PEMBAHASAN Kondisi subjek Kondisi lingkungan penelitian Pengaruh pelatihan lincat runtangan 50 cm dengan variasi lari cepat 10 repetisi 3 set dan 5 repetisi 6 set terhadap tinggi loncatan block Perbedaan efek pelatihan kedua kelompok Kelemahan penelitian. 63 BAB VII SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Saran xii

13 DAFTAR TABEL Halaman 5.1 Karakteristik Subjek Penelitian Data deskriptif Suhu dan kelembaban relatif Hasil Uji Normalitas Hasil Uji Homogenitas Uji Hasil Beda Rerata Tinggi loncatan sebelum dan sesudah pelatihan Peningkatan Tinggi Loncatan.. 59 xiii

14 DAFTAR GAMBAR Halaman 3.1 Kerangka Konsep Rancangan Penelitian Bagan Alur Penelitian. 54 xiv

15 DAFTAR SINGKATAN BB : Berat badan C : Derajat celsius KJ : Kesegaran jasmani PGRI : Persatuan Guru Republik Indonesia TB CM KG P R S O1 O2 O3 O4 P1 P2 n : Tinggi Badan : Centimeter : Kilogram : Populasi : Randomisasi : Sampel : Tes sebelum pelatihan kelompok-1 : Tes setelah pelatihan kelompok-2 : Tes sebelum pelatihan kelompok-1 : Tes setelah pelatihan kelompok-2 : Kelompok pelatihan pertama : Kelompok Pelatihan kedua : Besaran Sampel α : 0,05 β : 0,01 µ1 : Rata-rata sebelum melakukan pelatihan µ2 : Asumsi rata-rata setelah pelatihan xv

16 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Surat ijin penelitian 69 Lampiran 2 Surat keterangan pelaksanaan penelitian.. 70 Lampiran 3 Contoh surat persetujuan ikut serta dalam penelitian. 71 Lampiran 4 Daftar singkatan Lampiran 5 Daftar Nama Subjek. 73 Lampiran 6 Karakteristik umur, tinggi badan, berat badan, panjang tungkai, kesegaran jasmani sebelum perlakuan. 74 Lampiran 7 Karakteristik Lingkungan Penelitian 75 Lampiran 8 Data Hasil Loncat Tegak Pre dan Post test. 76 Lampiran 9 Hasil uji Statistik dengan SPSS 77 Lampiran 10 Dokumen Pelaksanaan Penelitian 78 xvi