ELVI SUNARSIH, S.KM.M.Kes
|
|
- Hamdani Sutedja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ELVI SUNARSIH, S.KM.M.Kes
2 Health education : 1. Istilah umum di Indonesia adalah Penyuluhan Kesehatan Masyarakat. 2. Merupakan bentuk pemecahan masalah kesmas dengan menggunakan pendekatan pendidikan (educatif). 3. Artinya: suatu bentuk penerapan pendidikan untuk membantu memecahkan masalah kesmas. 4. Pada kementerian kes disebut: penyuluhan kesmas
3 5. Sedangkan di Badan Koordinasi Keluarga Berencana disebut: Komunikasi informasi dan edukasi (KIE). 6. Kementerian pendidikan Nasional disebut: Pendidikan kesehatan dan Ilmu Perilaku (PKIP). 7. Sekarang oleh WHO : Health Education diubah menjadi Health Promotion.
4 Sejarah health education: 1. Di Indonesia sdh dibentuk dari zaman Hindia Belanda. 2. Pada tahun 1924 Dr Heidrich dengan di sponsori Yayasan Rockefeller mengadakan Pendidikan Kes mengenai hal cacing 3. Menghasilkan Menteri2 Higiene. 4. Pada tahun 1970 di seluruh Indonesia terdapat 4 orang ahli Pendidikan Kesmas dgn latar belakang dari luar negeri yang berijazah Master of Public Health (MPH)
5 perilaku...? 1. Perilaku sangatlah Kompleks mempunyai ruang lingkup yang sangat luas 2. Benyamin Bloom (1908) seorang ahli Psikologi Pendidikan membagi perilaku dalam tiga domain 3. Tiga domain tersebut terdiri dari Ranah Kognitif, Ranah Afektif dan Rana Psikomotor. 4. Perkembangan selanjutnya tiga domain tersebut diukur dari Pengetahuan tentang materi pendidikan, Sikap, Praktek atau tindakan.
6 Sejarah Promosi kesehatan..? 1. Era Propaganda : Pada tahun 1924 oleh pemerintah Belanda dibentuk Dinas Higiene. Kegiatan pertamanya berupa pemberantasan, penyuluhan dan pengobatan penyakit cacing tambang di daerah Banten. Bentuk usahanya dengan mendorong rakyat untuk membuat kakus/jamban sederhana dan mempergunakannya. 2. Era PKM / Pembangunan Kes Masy. Desa, MunculnyaPosyandu, Penyuluhan kesehatan melalui media elektronik
7 3. Era Promosi dan Paradigma kes., munculnya istilah promosi kesehatan (Ottawa Charter, 1986) memuat 5 strategi pokok Promosi Kesehatan ; (1) Mengembangkan kebijakan yang berwawasan kesehatan (healthy public policy); (2) Menciptakan lingkungan yang mendukung (supportive environment); (3) Memperkuat gerakan masyarakat (community action); (4) Mengembangkan kemampuan perorangan (personnal skills) ; dan (5) Menata kembali arah pelayanan kesehatan
8 ...perilaku manusia...?? 1. Perilaku merupakan totalitas penghayatan dan aktifitas yang merupakan hasil akhir dimana terjadi saling mempengaruhi antara berbagai macam gejalah seperti: PERHATIAN, PENGAMATAN, BERFIKIR, INGATAN DAN FANTASI. 2. Perilaku adalah : Respon individu terhadap rangsangan, baik yang berasal dari luar maupun dari dalam dirinya.
9 PENGAMATAN: Pengamatan ARTINYA: Pengenalan objek dengan cara melihat, mendengar, meraba, mencium, dan mengecap. 1. Penglihatan : Pengenalan objek melalui mata dan berdasarkan objeknya., terdidi dari 3 golongan: melihat bentuk, melihat dalam dan melihat warna (nilai afektif dan nilai lambang) 2. Pendengaran, menangkap bunyi dengan indera pendengaran.
10 Jenis perilaku: 1. Perilaku ideal; Tindakan yang bisa diamati yang dilakukan oleh individu atau masyarakat untuk memecahkan masalah. Cth: pencegahan penyakit malaria.,(membuang air limbah, memakai kelambu, minum obat pencegah, dll) 2. Perilaku yang sekarang; perilaku yang dilaksanakan saat ini, diidentifikasi dan dengan observasi/pengamatan dilapangan hub dengan epidemiologi, (sama atau bertentangan). 3. Perilaku yang diharapkan.
11 Perubahan perilaku: 1. Rangsangan fisik (bersumber dari pengetahuan dan alasan) 2. Rangsangan emosional (bersumber dari rasa takut, cinta, dll) 3. Rangsangan Keterampilan (bersumber perorangan dan keluarga) 4. Rangsangan Struktur sosial (bersumber dari faktor sosial, ekonomi, hukum, & teknologi) 5. Cost; Ekonomi (biaya, waktu, dll), sosial: malu, bingung, dll). 6. Perilaku yang bersaing.
12 Proses perubahan perilaku: 1. Pengetahuan 2. Disetujui 3. Niat 4. Praktek 5. Advocacy
13 Teori perubahan perilaku: 1. Teori SOR (Stimulus-Organisme-Reaksi), teori ini berasumsi bahwa penyebab terjadinya perubahan perilaku tergantung pada kualitas rangsangan yang berorganisasi dengan organisme/mahluk hidup, artinya: kredibilitas, kepemimpinan, gaya berbicara sangat menentukan keberhasilan perubahan perilaku) 2. Teori Festinger (Dissonance Theory); teori keadaan ketidakseimbangan psikologis yg diliputi ketegangan diri untuk mencapai keseimbangan.
14 Teori perubahan perilaku: 3. Teori fungsi; teori ini berasumsi bahwa perubahan perilaku individu tergantung pada keutuhan, stimulus yang didapatkan mengerti dalam konteks kebutuhan seseorang. 4. Teori Kurt Lewin, berpendapat bahwa manusia adalah suatu keadaan yang seimbang antara kekuatankekuatan pendorong (driving Forces) dan Kekuatan2 penahan ( Restraining Forces)
15 Strategi perubahan perilaku: 1. Menggunakan kekuatan/kekuasaan atau dorongan 2. Pemberian informasi untuk mencapai hidup sehat 3. Diskusi dan partisipasi
16 Bentuk perubahan perilaku: 1. Perubahan Alamiah 2. Perubahan yang direncanakan 3. Kesiapan untuk berubah
17 Ranah perilaku: 1. Tiga domain yang diukur dalam perilaku adalah : pengetahuan, sikap dan praktek atau tindakan.
18 Pengetahuan (knowledge): 1. Merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang. 2. Proses adopsi perilaku; pengalaman dan penelitian terbukti bahwa perilaku yg didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng dari pada pengetahuan yang tidak didasari oleh pengetahuan. 3. Menurut Rogers (1983) berpendapat perilaku baru seseorang terjadi proses berurutan : Awarness (kesadaran),interest (tertarik), Evaluation, Trial (mencoba perilaku baru), Adoption (perilaku baru).
19 Pengetahuan (knowledge): 4. Tingkat pengetahuan : TAHU, MEMAHAMI, APLIKASI, ANALISIS, SINTESIS, EVALUASI.
20 Sikap..? 1. Merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek. 2. Komponen Sikap : Kepercayaan (Keyakinan), kehidupan emosional, kecenderungan untuk bertindak. 3. Tingkatan Sikap : Menerima, merespon, menghargai, bertanggungjawab
21 Praktek atau tindakan..? 1. Merupakan wujud dari suatu tindakan 2. Tinkatannya: Persepsi (mengenal dan memilih), Respon terpimpin (melakukan sesuatu dengan urutan yg sesuai), Mekanisme (melakukan sesuatu dengan benar secara otomatis), Adaptasi.
22 Promosi kesehatan...? Promosi Kesehatan merupakan suatu kegiatan penyampaian ilmu dan informasi kesehatan kepada individu kelompok, keluarga dan komunitas dengan tujuan dari tidak mampu menjadi mampu merubah kebiasaan yang sesuai dengan prinsip kesehatan dalam berbagai aspek kehidupannya secara mandiri, maka seseorang/ kelompok harus mengidentifikasi dan menyadari aspirasi, mampu memenuhi kebutuhan dan merubah lingkungannya
23 Promosi kesehatan...? Promosi kesehatan adalah ilmu dan seni membantu masyarakat menjadikan gaya hidupmereka sehat optimal. Kesehatan yang optimal didefinisikan sebagai keseimbangan kesehatanfisik, emosi, sosial, spiritual, dan intelektual. Ini bukan sekedar pengubahan gaya hidup saja,namun berkairan dengan pengubahan lingkungan yang diharapkan dapat lebih mendukung dalammembuat keputusan yang sehat
24 Misi dalam promosi kesehatan : 1. Advokat (advocate) Ditujukan kepada para pengambil keputusan atau pembuat kebijakan. 2. Menjembatani (mediate) Menjalin kemitraan dengan berbagai program dan sektor yang terkait dengan kesehatan. 3. Memampukan (enable) Agar masyarakat mampu memelihara dan meningkatkan kesehatan secara mandiri Sasaran dalam promosi kesehatan : Langsung : ( Individu, keluarga, Masyarakat ) Tidak langsung : ( Pembuat kebijakan; pemerintah pusat dan daerah )
25 Kegiatan promkes: 1. Membangun kebijakan publik berwawasan kesehatan (build healthy public policy) 2. Menciptakan lingkungan yang mendukung (create supportive environments) 3. Memperkuat kegiatan-kegiatan komunitas (strengthen community actions) 4. Mengembangkan keterampilan individu (develop personal skills) 5. Reorientasi pelayanan kesehatan (reorient health services) 6. Bergerak ke masa depan (moving into the future)
26 Strategi promkes..? 1. Advokasi adalah kegiatan untuk meyakinkan agar orang lain tersebut membantu atau mendukung terhadap apa yang diinginkan 2. Strategi dukunngan sosial ini adalah suatu kegiatan untuk mencari dukungan sosial melalui tokoh-tokoh masyarakat (toma), baik tokoh masyarakat formal maupun informal 3. Pemberdayaan adalah strategi promosi kesehatan yang ditujukan pada masyarakat langsung
27 Sasaran promkes..? Sasaran Primer : Sesuai misi pemberdayaan. Misal : kepala keluarga, ibu hamil/menyusui, anak sekolah Sasaran Sekunder : Sesuai misi dukungan sosial. Misal: Tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama Sasaran Tersier : Sesuai misi advokasi. Misal : Pembuat kebijakan mulai dari pusat sampai ke daerah
28 Prinsif promkes..? Promkes adalah upaya perubahan / perbaikan prilaku di bidang kesehatan disertai dengan upaya mempengaruhi lingkungan / hal yang sangat berpengaru terhadap perbaikan prilaku dan kualitas kesehatan. Promosi kesehatan juga bersifat promotif ( peningkatan ) sebagai perpaduan dari upaya preventif ( pencegahan ), kuratif ( pengobatan ), dan rehabilitative ( pemulihan ) dalam rangka upaya kesehatan yang komperhensif.
29 Prinsif promkes..? Promosi kesehatan selain tetap menekankan pentingnya pendekatan edukatif, yang selanjutnya disebut gerakan pemberdayaan masyarakat, juga perlu di barangi dengan upaya advokasi dan bina suasana. Promosi kesehatan berpatokan pada PHBS, yang di kembangkan dalam 5 tatanan yaitu : Rumah, sekolah, tempat kerja, tempat umum, dan sarana kesehatan. Promosi kesehatan sebenarnya juga lebih menekankan pada proses atau upaya dengan tanpa mengecilkan arti hasil apalagi dampak kegiatan.
30 Terima kasih
PRINSIP PERUBAHAN PERILAKU
PROMOSI KESEHATAN DALAM PELAYANAN KEBIDANAN PRINSIP PERUBAHAN PERILAKU Oleh : Andreas W. Sukur PRODI DIII KEBIDANAN STIKES WILLIAM BOOTH SURABAYA Content List/ Outline Study 1. Prinsip Perubahan Perilaku
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Promosi Kesehatan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi Kesehatan 2.1.1. Pengertian Promosi Kesehatan Promosi kesehatan adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran diri oleh dan untuk masyarakat
Lebih terperinciPROMOSI KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU
PROMOSI KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU Anik Lestari, dr. M Kes Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran UNS Solo Pokok-pokok bahasan dalam perkuliahan Pengertian promosi kesehatan, pendidikan
Lebih terperinciKONSEP PROMOSI KESEHATAN. Oleh: Purwaningsih
KONSEP PROMOSI KESEHATAN Oleh: Purwaningsih Pendahuluan Upaya memasarkan, Penyebarluasan, Memperkenalkan Promosi Kesehatan (Health Promotion) Prog. Kes Pend.Kes Bagian dari Five Level Prevention Five Level
Lebih terperinciKonsep Perilaku dan Perilaku Kesehatan. Drg. Novitasari RA,MPH
Konsep Perilaku dan Perilaku Kesehatan Drg. Novitasari RA,MPH Pendahuluan Aspek Biologis Batasan Perilaku (Behavior) S-O-R Situmulus-Organisme-Respons Dua Jenis Respons (Skiner, 1938) 1. Respondent Respons
Lebih terperinciOLEH: Ismoyowati DISAMPAIKAN PADA SIMPOSIUM DALAM MUKERNAS KE-12 IAKMI PONTIANAK-10 JULI 2012
OLEH: Ismoyowati DISAMPAIKAN PADA SIMPOSIUM DALAM MUKERNAS KE-12 IAKMI PONTIANAK-10 JULI 2012 Indonesia : >18,000 kepulauan kecil & besar 33 Provinsi, 363 kabupaten, 91 kota. Kaya SosBud dan Bahasa Lokal
Lebih terperinciSTRATEGI DALAM PENDEKATAN PROMOSI KESEHATAN
PROMOSI KESEHATAN DALAM PELAYANAN KEBIDANAN STRATEGI DALAM PENDEKATAN PROMOSI KESEHATAN Oleh : Andreas W. Sukur PRODI DIII KEBIDANAN STIKES WILLIAM BOOTH SURABAYA Content List/ Outline Study Strategi global
Lebih terperinci5. Sintesis (synthesis), merupakan kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru.
A. Pengertian Perilaku Menurut Notoatmodjo (2007) perilaku manusia adalah semua tindakan atau aktivitas dari manusia itu sendiri yang mempunyai bentangan yang sangat luas, baik yang dapat diamati langsung,
Lebih terperinciDr. Siane Nursianti T, MKM
Dr. Siane Nursianti T, MKM 1 Adalah proses untuk meningkatkan ke mampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya. Selain itu untuk mencapai derajat kesehatan yang sempurna, baik fisik,
Lebih terperinciV. IMPLEMENTASI STRATEGI PROMOSI KESEHATAN
V. IMPLEMENTASI STRATEGI PROMOSI KESEHATAN 5.1 Sejarah Perkembangan Promosi Kesehatan Pada jaman awal kemerdekaan, upaya untuk mempromosikan produk atau jasa (jaman kemerdekaan istilahnya propaganda) di
Lebih terperinciHEALTH PROMOTION: PRINCIPLES. Drs. Wiranto, M.Kes.
HEALTH PROMOTION: PRINCIPLES Drs. Wiranto, M.Kes. Konsep sehat/kesehatan Awam: Sehat itu tidak sakit Sehat itu keadaan biasa, hanya dipikirkan bila terjadi gangguan dalam hidup sehari-hari. Cara pandang
Lebih terperinciUPAYA PROMOSI KESEHATAN
UPAYA PROMOSI KESEHATAN Penyusun : Ayu Ningtyas Nugroho (030.08.049) Shella Pratiwi (030.08.225) Andravina Pranathania Suryono (030.09.015) Pembimbing : dr. Hertian S.T. MKM. FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciPENDIDIKAN KESEHATAN & ILMU PERILAKU PERTEMUAN 2 DECY SITUNGKIR, SKM, MKKK KESEHATAN MASYARAKAT
PENDIDIKAN KESEHATAN & ILMU PERILAKU PERTEMUAN 2 DECY SITUNGKIR, SKM, MKKK KESEHATAN MASYARAKAT Tujuan Mahasiswa mampu menguraikan dan menjelaskan defenisi pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku Pendidikan
Lebih terperinciPendidikan & Promosi Kesehatan
Kebijakan Pemerintah Terkait Pendidikan & Promosi Kesehatan PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER 2016 Kelompok 3 AMANDA RIZKY (152310101102) HUSNITA FARADIBA (152310101106) IFKA WARDANIAH
Lebih terperinciRENCANA AKSI KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
RENCANA AKSI KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 2015-2019 PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2014 1 KATA PENGANTAR Saat ini fokus kebijakan RPJMN 2015 2019 adalah penguatan upaya kesehatan
Lebih terperinciMATA KULIAH. Kesehatan Reproduksi WAKTU DOSEN TOPIK. Upaya Promotif Dan Preventif. IRMA NURIANTI, SKM. M.Kes
MATA KULIAH WAKTU DOSEN IRMA NURIANTI, SKM. M.Kes TOPIK Upaya Promotif Dan Preventif 1 SUB TOPIK 1. Health Promotion 2. Spesific Protection 3. Early Diagnosis And Promotif Treatment OBJEKTIF PERILAKU MAHASISWA
Lebih terperinciDilihat dari bentuk respon terhadap stimulus ini, maka perilaku dapat dibedakan menjadi dua (Notoatmodjo, 2003) :
KONSEP PERILAKU A. Pengertian Perilaku Perilaku adalah tindakan atau aktivitas dari manusia itu sendiri yang mempunyai bentangan yang sangat luas antara lain : berjalan, berbicara, menangis, tertawa, bekerja,
Lebih terperinciParadigma sehat di era reformasi lebih mengutamakan promotif dan preventif di samping upaya kuratif dan rehabilitatif
Paradigma sehat di era reformasi lebih mengutamakan promotif dan preventif di samping upaya kuratif dan rehabilitatif Hal tersebut dilakukan demi terwujudnya kesejahteraan umum bagi seluruh rakyat indonesia.
Lebih terperinciNama : Zeremia Samosir NIM : Kelas : D Matakuliah : PE Prog. Promosi Kesehatan
Nama : Zeremia Samosir NIM : 121000396 Kelas : D Matakuliah : PE Prog. Promosi Kesehatan Promosi kesehatan merupakan salah satu aspek dalam mewujudkan pembangunan kesehatan. Promosi kesehatan merupakan
Lebih terperinciKONSEP PENDIDIKAN KESEHATAN. Compiled by I Gede Purnawinadi Faculty of Nursing, Universitas Klabat
KONSEP PENDIDIKAN KESEHATAN Compiled by I Gede Purnawinadi Faculty of Nursing, Universitas Klabat Pendidikan kesehatan di masyarakat merupakan salah satu modal pokok dalam rangka pertumbuhan dan kehidupan
Lebih terperinciMENGAPA PROMOSI KESEHATAN?
MENGAPA PROMOSI KESEHATAN? Promosi Pro = Depan Mosi = Gerak Promosi = Mengedepankan Promosi Kesehatan = Mengedepankan Kesehatan Siapakah Penghasil Kesehatan Yang Utama? Atau Mereka? Bagaimana dengan Mereka?
Lebih terperinciPERILAKU MASYARAKAT TENTANG RUMAH SEHAT DI DUSUN NGUMPAK DESA JABON KECAMATAN MOJOANYAR KABUPATEN MOJOKERTO
PERILAKU MASYARAKAT TENTANG RUMAH SEHAT DI DUSUN NGUMPAK DESA JABON KECAMATAN MOJOANYAR KABUPATEN MOJOKERTO Dwi Helynarti Syurandhari 1, Ellen Yuni Yastuti 2 1) Dosen Program Studi S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Lebih terperinciTujuan pendidikan kesehatan
Definisi Pendidikan kesehatan adalah suatu upaya atau kegiatan untuk menciptakan perilaku masyarakat yang kondusif untuk kesehatan. Pendidikan kesehatan konsepnya berupaya agar masyarakat menyadari atau
Lebih terperincia. Pengorganisasian masyarakat, peningkatan kesadaran masyarakat, peningkatan pemanfaatan potensi dan sumber daya, penggalangan kemitraan,
SOAL PEMBERDAYAAN 1. Dibawah ini yang adalah peran CSO dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan, kecuali A. Melakukan riset berkaitan dengan angka kesakitan masyarakat B. Mendukung penyediaan
Lebih terperinciGreen menganalisis perilaku manusia dari kesehatan. Kesehatan seseorang atau
2 Teori Determinan Perilaku 1. Teori Lawrence Green Green menganalisis perilaku manusia dari kesehatan. Kesehatan seseorang atau masyarakat dipengaruhi oleh dua faktor pokok, yakni faktor perilaku (behavior
Lebih terperincimemang terdapat bentuk-bentuk perilaku instinktif (species-specific behavior) yang didasari
TUGAS PILIH SATU PERTANYAAN DIBAWAH INI DAN JAWAB SECARA RINCI JAWABAN HARUS 2 SPASI SEBANYAK 2000 KATA 1. Langkah awal dalam melakukan perubahan peri laku terkait gizi adalah membangkitkan motivasi. Bagaimana
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN PROMOSI KESEHATAN
KERANGKA ACUAN PROMOSI KESEHATAN Latar Belakang Promosi Kesehatan adalah kombinasi berbagai dukungan menyangkut pendidikan, organisasi, kebijakan dan peraturan perundangan untuk perubahan lingkungan dan
Lebih terperinciAnggaran Sektor Kesehatan, Social Determinants of Health, Laksono Trisnantoro Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan FK UGM
Anggaran Sektor Kesehatan, Social Determinants of Health, dan siapa anggota IAKMI? Laksono Trisnantoro Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan FK UGM Pokok Pembahasan 1. Analisis Trend Anggaran Sektor Kesehatan;
Lebih terperinciRita Damayanti Ketua PPPKMI periode Disajikan acara Peningkatan Kapasitas Tenaga Promosi Kesehatan dalam Menghadapi Era Jaminan Kesehatan
Rita Damayanti Ketua PPPKMI periode 2013-2017 Disajikan acara Peningkatan Kapasitas Tenaga Promosi Kesehatan dalam Menghadapi Era Jaminan Kesehatan Nasional dan Seminar Pameran Hasil Penelitian Determinan
Lebih terperinciGAMBARAN PROMOSI KESEHATAN DI TEMPAT UMUM TERMINAL BRATANG, SURABAYA
GAMBARAN PROMOSI KESEHATAN DI TEMPAT UMUM TERMINAL BRATANG, SURABAYA Riana Bintang Rozaaqi Universitas Airlangga: Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Fakultas Kesehatan Masyarakat, Surabaya
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
6 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Media Kartu Kata Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk majemuk atau jamak medium, yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media pembelajaran
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. kedudukan sosial. Teori peran menggambarkan interaksi sosial dalam. dimasyarakat yang ditetapkan oleh budaya.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Peran Perawat a) Peran Sudarma (2008) mengatakan bahwa peran merupakan suatu pola tingkah laku, kepercayaan, nilai, sikap yang diharapkan oleh masyarakat, sehingga
Lebih terperinciBuild the world with studying..
By Build the world with studying.. Menurut beberapa ahli pakar psikologi : Gage dan Berliner : belajar merupakan proses dimana suatu organisme merubah perilakunya karena hasil dari pengalaman. Morgan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TELAAH PUSTAKA 1. MINAT a. Pengertian minat Menurut Purwanto (2001) minat adalah suatu fungsi jiwa untuk dapat mencapai sesuatu. Minat merupakan kekuatan dari dalam dan tampak
Lebih terperinciBerbagai Teori Tentang Sikap dan Perilaku Menurut Beberapa Referensi
Berbagai Teori Tentang Sikap dan Perilaku Menurut Beberapa Referensi Pengertian perilaku Menurut Green dan Kreuter (2000), perilaku merupakan hasil dari seluruh pengalaman serta interaksi manusia dengan
Lebih terperinciII. TINJAUAN TEORITIS
II. TINJAUAN TEORITIS 2.1 Promosi Kesehatan (Health Promotion) Perilaku merupakan faktor terbesar kedua setelah faktor lingkungan yang mempengaruhi kesehatan individu, kelompok dan masyarakat (Blum, dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan gaya hidup yang berkaitan dengan perilaku dan sosial budaya
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan cepatnya perkembangan dalam era globalisasi, perilaku dan perubahan gaya hidup yang berkaitan dengan perilaku dan sosial budaya cenderung akan semakin
Lebih terperinciBAB III DATA 3.1 Media Pengertian Media Media Komunikasi
BAB III DATA 3.1 Media 3.1.1 Pengertian Media Media merupakan alat dan bahan fisik yang terdapat di lingkungan untuk menyajikan pesan kegiatan sehingga dapat merangsang keingintahuan. Media juga merupakan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Marilah kita kaji sejenak arti kata belajar menurut Wikipedia Bahasa
6 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Hakikat Belajar Marilah kita kaji sejenak arti kata belajar menurut Wikipedia Bahasa Indonesia. Disana dipaparkan bahwa belajar diartikan sebagai perubahan yang relatif permanen
Lebih terperinciTEORI PERILAKU. Disusun: IY
TEORI PERILAKU Disusun: IY Perilaku pada hakekatnya merupakan tindakan atau perbuatan suatu organisme yang dapat diamati dan dapat dipelajari Behavior : the way that somebody behaves, especially towards
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Telaah Pustaka 1. Pengetahuan Komunikasi Notoatmodjo (2012) mengemukakan bahwa pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN
BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN A. KAJIAN TEORI 1. Lingkungan Sekolah a. Pengertian Lingkungan Sekolah Manusia sebagai makhluk sosial pasti akan selalu bersentuhan dengan lingkungan sekitar,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang diselenggarakan di negara tersebut. Oleh karena itu, pendidikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan peradaban suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh kualitas pendidikan yang diselenggarakan di negara tersebut. Oleh karena itu, pendidikan memiliki tempat
Lebih terperinciPUSKESMAS. VISI Tercapainya Kecamatan sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat 2010
PUSKESMAS VISI Tercapainya Kecamatan sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat 2010 Masyarakat yang hidup dlm lingk dan perilaku sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau yankes yang bermutu secara adil
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Promosi kesehatan menurut Piagam Ottawa (1986) adalah suatu proses yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Promosi kesehatan menurut Piagam Ottawa (1986) adalah suatu proses yang memungkinkan orang untuk meningkatkan kendali (control) atas kesehatannya, dan meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia Sehat 2010 yang telah dicanangkan oleh Departemen Kesehatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia Sehat 2010 yang telah dicanangkan oleh Departemen Kesehatan mempunyai visi yang sangat ideal, yakni masyarakat Indonesia yang penduduknya hidup dalam
Lebih terperinciPERUBAHAN PERILAKU Oleh : Yetti Wira Citerawati SY. Perubahan perilaku didasari oleh: Stimulus Organisme Respons.
1 1. Teori-teori Perubahan Perilaku a) Teori S-O-R: PERUBAHAN PERILAKU Oleh : Yetti Wira Citerawati SY Perubahan perilaku didasari oleh: Stimulus Organisme Respons. Perubahan perilaku terjadi dgn cara
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. sendiri. Karena masalah perubahan perilaku sangat terkait dengan promosi
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah kesehatan pada umumnya, disebabkan tiga faktor yang timbul secara bersamaan, yaitu (1) adanya bibit penyakit, (2) adanya lingkungan yang memungkinkan berkembangnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis (Undang-Undang
Lebih terperinciDisampaikan dalam PENGAJARAN STIKES BINA GENERASI POLMAN
Disampaikan dalam PENGAJARAN STIKES BINA GENERASI POLMAN POKOK BAHASAN KONSEP DAN PRINSIP PROMOSI KESEHATAN Pengertian promosi kesehata Tujuan promosi kesehatan Sasaran promosi kesehatan Prinsip-prinsip
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. data atau informasi indikator-indikator perilaku dapat melalui beberapa
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Perilaku Perilaku merupakan respon dari makhluk hidup terhadap suatu rangsangan yang bisa diamati secara langsung atau tidak langsung, (Notoatmodjo, 2007).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing (UU No. 17/2007).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pancasila
Lebih terperinciPrilaku Kesehatan Ada Dua Aspek utama; 1. Aspek Fisik 2. Aspek Non Fisik Aspek Fisik misalnya sarana kesehatan dan pengobat penyakit. Aspek non Fisik
PRILAKU SEHAT & SAKIT DI MASYARAKAT IRMA NURIYANTI, SKM, M.Kes Prilaku Kesehatan Ada Dua Aspek utama; 1. Aspek Fisik 2. Aspek Non Fisik Aspek Fisik misalnya sarana kesehatan dan pengobat penyakit. Aspek
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. aktivitas organisme (makhluk hidup) yang bersangkutan. Pada hakikatnya
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Perilaku Dilihat dari aspek biologisnya, perilaku merupakan sesuatu kegiatan atau aktivitas organisme (makhluk hidup) yang bersangkutan. Pada hakikatnya kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era persaingan baik secara nasional maupun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam menghadapi era persaingan baik secara nasional maupun internasional yang semakin ketat, pihak pesaing akan selalu berusaha dengan sekuat tenaga untuk
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Hakikat Belajar Belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memeperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Glaukoma 2.1.1. Definisi Glaukoma Glaukoma adalah suatu penyakit neuropati optik kronik yang ditandai oleh pencekungan diskus optikus dan penyempitan lapang pandang dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cepat di masa yang akan datang terutama di negara-negara berkembang, seperti
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lanjut usia (lansia) adalah proses alamiah yang pasti akan dialami oleh setiap manusia. Pertumbuhan penduduk lanjut usia (lansia) diprediksi akan meningkat cepat di
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN
TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN Tinjauan Pustaka Istilah penyuluhan telah dikenal secara luas dan diterima oleh mereka yang bekerja di dalam organisasi pemberi jasa penyuluhan,
Lebih terperinciDASAR DASAR KESEHATAN KERJA
DASAR DASAR KESEHATAN KERJA Oleh : Dr. Azwar Djauhari MSc Disampaikan pada : Kuliah Blok 22 Tahun Ajaran 2013 / 2014 Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Program Studi Pendidikan Dokter UNIVERSITAS JAMBI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan berbangsa dan bernegara. Sesuai Undang undang No.17 Tahun 2007
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan merupakan hak dasar atau hak fundamental warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sesuai Undang undang No.17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Lebih terperinciI PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perancangan 1. Penjelasan Judul Perancangan Pendidikan PAUD saat ini sangatlah penting, sebab merupakan pendidikan dasar yang harus diterima anak-anak. Selain itu untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nur Inayah, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Standar Nasional pendidikan bertujuan menjamin mutu pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pembangunan kesehatan Indonesia bertujuan memandirikan masyarakat untuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan kesehatan Indonesia bertujuan memandirikan masyarakat untuk hidup sehat. Perilaku hidup sehat dapat ditingkatkan melalui berbagai kegiatan penyuluhan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan kesehatan berupaya membangun perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat diharapkan mampu melakukan upaya pencegahan secara lebih efisein dan efektif.
Lebih terperinciKNOWLEDGE MANAGEMENT. Penerapan Pengetahuan (Application of Knowledge) Rani Puspita D, M.Kom
KNOWLEDGE MANAGEMENT Penerapan Pengetahuan (Application of Knowledge) Rani Puspita D, M.Kom Tujuan Pembelajaran Penggunaan kembali (reuse) pengetahuan untuk efisiensi perusahaan. Membuat suatu inovasi
Lebih terperinciUsaha-usaha Kesehatan Masyarakat. Contact: Blog: suyatno.blog.undip.ac.id Hp/Telp: /
Usaha-usaha Kesehatan Masyarakat Oleh : Suyatno, Ir. MKes Contact: E-mail: suyatnofkmundip@gmail.com Blog: suyatno.blog.undip.ac.id Hp/Telp: 08122815730 / 024-70251915 Upaya Kesehatan ( Menurut Undang-undang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN atau Indonesia Sehat 2025 disebutkan bahwa perilaku
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rencana pembangunan jangka panjang bidang kesehatan RI tahun 2005 2025 atau Indonesia Sehat 2025 disebutkan bahwa perilaku masyarakat yang diharapkan dalam Indonesia
Lebih terperinciPrinsip dalam Pembelajaran
Prinsip dalam Pembelajaran Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu membedakan prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran Indikator: Mahasiswa mampu memahami prinsip kesiapan dalam pembelajaran
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengetahuan (Knowledge) 2.1.1. Pengertian Pengetahuan Pengetahuan adalah merupakan hasil tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu.
Lebih terperinciBAB VI INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
BAB VI INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Berdasarkan visi dan misi pembangunan jangka menengah, maka ditetapkan tujuan dan sasaran pembangunan pada masing-masing
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Imunisasi Dasar Tubuh manusia pada dasarnya mampu melawan zat asing (Bakteri, Virus, Racun dan sebagainya) dengan mengaktifkan sistim kekebalan yang ada
Lebih terperinciPendidikan Kesehatan Komunitas. Aat Agustini, M.KM
Pendidikan Kesehatan Komunitas Aat Agustini, M.KM Pendidikan kesehatan adalah suatu usaha atau kegiatan untuk membantu individu, keluarga dan masyarakat dalam meningkatkan kemampuannya untuk mencapai kesehatan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORITIS
BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1. Persepsi Mengenai PHBS 2.1.1. Pengertian Persepsi Individu satu dengan yang lainnya, tentu memiliki perbedaan dalam melihat serta memaknai sesuatu yang dilihatnya. Perbedaan
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 31 TAHUN : 2004 SERI : D NOMOR : 4
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 31 TAHUN : 2004 SERI : D NOMOR : 4 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 20 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN
Lebih terperinciBELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR
Makalah yang disampaikan dalam Sarasehan Pendidikan Membentuk Siswa yang Rajin Belajar dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di Balai Dukuh Mulo Wonosari, 14 Juli 2013. BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Promosi Kesehatan di Rumah Sakit (PKRS) merupakan upaya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Promosi Kesehatan di Rumah Sakit (PKRS) merupakan upaya mengembangkan pengertian pasien, keluarga, dan pengunjung rumah sakit tentang penyakit dan pencegahannya, selain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai obat generik menjadi faktor utama
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Obat generik sering diasumsikan sebagai obat dengan kualitas yang rendah. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai obat generik menjadi faktor utama yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pembangunan kesehatan merupakan bagian terpadu dari pembangunan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan kesehatan merupakan bagian terpadu dari pembangunan sumber daya manusia dalam mewujudkan bangsa yang maju dan mandiri serta sejahtera lahir dan batin (Adisasmito,
Lebih terperinciPsikologi Sosial 2. Teori-teori Psikologi Sosial. Setiawati Intan Savitri, S.P. M.Si. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi
Modul ke: Psikologi Sosial 2 Teori-teori Psikologi Sosial Fakultas PSIKOLOGI Setiawati Intan Savitri, S.P. M.Si Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Teori-teori Psikologi Sosial Sikap Ketertarikan
Lebih terperinciPENDIDIKAN KESEHATAN. Oleh Erwin Setyo K, M.Kes PENDIDIKAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
PENDIDIKAN KESEHATAN Oleh Erwin Setyo K, M.Kes PENDIDIKAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Pengertian Sehat Sehat menurut WHO: Keadaan yang sempurna baik fisik, mental
Lebih terperinciKONSEP DAN PRINSIP PROMOSI KESEHATAN
PROMOSI KESEHATAN DALAM PELAYANAN KEBIDANAN KONSEP DAN PRINSIP PROMOSI KESEHATAN Oleh : Andreas W. Sukur PRODI DIII KEBIDANAN STIKES WILLIAM BOOTH SURABAYA Content List/ Outline Study Pengertian promosi
Lebih terperinciHAMBATAN INTERAKSI DAN KOMUNIKASI
HAMBATAN INTERAKSI DAN KOMUNIKASI Oleh Asep Saripudin, S.Pd. JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2010 A. TUJUAN UMUM TUJUAN Tujuan umum yang diharapkan
Lebih terperinciModel dan Nilai Promosi Kesehatan
PROMOSI KESEHATAN DALAM PELAYANAN KEBIDANAN Model dan Nilai Promosi Kesehatan Oleh : Andreas W. Sukur PRODI DIII KEBIDANAN STIKES WILLIAM BOOTH SURABAYA Content List/ Outline Study Health Belief Model
Lebih terperinciREVITALISASI PELAYANAN KESEHATAN DASAR AKTIFKAN PERKESMAS. I Ketut Suardana 1
REVITALISASI PELAYANAN KESEHATAN DASAR AKTIFKAN PERKESMAS I Ketut Suardana 1 Abstract. Elementary Health Services in this time at Primary Health Care in Indonesia has been imbalance between in building
Lebih terperincisuatu reaksi psikis seseorang terhadap lingkungannya, reaksi yang dimaksud digolongkan menjadi 2, yakni :
1. Hakekat Perilaku 1. Pengertian Perilaku suatu reaksi psikis seseorang terhadap lingkungannya, reaksi yang dimaksud digolongkan menjadi 2, yakni : 1) dalam bentuk pasif (tanpa tindakan nyata atau konkrit)
Lebih terperinciLINGKUP ILMU KESEHATAN MASYARAKAT. By. Irma Nurianti, SKM, M.Kes
LINGKUP ILMU KESEHATAN MASYARAKAT By. Irma Nurianti, SKM, M.Kes Dari pengalaman-pengalaman praktek kesehatan masyarakat yang telah berjalan sampai pada awal abad ke-20, Winslow (1920) akhirnya membuat
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut model perubahan perilaku Precede-Proceed dari Lawrence Green
10 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Menurut model perubahan perilaku Precede-Proceed dari Lawrence Green dan M. Kreuter (2005), bahwa perilaku kesehatan dipengaruhi oleh
Lebih terperinciKerangka Acuan Program Pemberdayaan Masyarakat
Kerangka Acuan Program Pemberdayaan Masyarakat A. Pendahuluan Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan derajad kesehatan masyarakat karena yang berpengaruh terhadap kualitas sumberdaya manusia.
Lebih terperinciBAB II. Tinjauan Pustaka. respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus (rangsangan dari luar).
BAB II Tinjauan Pustaka 2.1 Konsep Perilaku 2.1.1 Pengertian Perilaku menurut Skinner (1938) seorang ahli psikologi adalah respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus (rangsangan dari luar). Oleh karena
Lebih terperinciELVI SUNARSIH, S.KM.,M.KES
ELVI SUNARSIH, S.KM.,M.KES elvisunarsih@gmail.com +62 8127817634 REFERENSI: Azwar.A, Pengantar Administrasi Kesehatan, hal 251 260 Budioro, Pengantar Administrasi Kesehatan Masyarakat UPAYA KESEHATAN:
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Teori Pemeliharaan Kesehatan terhadap Penyakit
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Pemeliharaan Kesehatan terhadap Penyakit Sindrom Metabolik Upaya pemeliharaan kesehatan meliputi aspekaspek promotif, preventif, kuratif, serta rehabilitatif secara tidak
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar dan Pembelajaran 1. Belajar 1) Pengertian Belajar Belajar pada hakikatnya adalah proses interaksi terhadap semua situasi yang ada di sekitar individu. Belajar dapat dipandang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. (UU R.I. No. 20 Tahun 2003,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Suatu rumusan nasional tentang istilah Pendidikan adalah sebagai berikut: Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkna suasana belajar dan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. diberikan kekebalan terhadap suatu penyakit tertentu. Anak kebal atau resisten
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Imunisasi 2.1.1. Pengertian Imunisasi Imunisasi berasal dari kata imun, kebal atau resisten. Anak diimunisasi berarti diberikan kekebalan terhadap suatu penyakit tertentu. Anak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan kewarganegaraan pada hakekatnya adalah upaya sadar dan terencana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa bagi warga negara dengan menumbuhkan jati
Lebih terperincisecara sosial dan ekonomis (Notoatmodjo, 2007).
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sehat adalah kebutuhan dasar bagi kehidupan manusia. Kepentingan kesegaran jasmani dalam pemeliharaan kesehatan tidak diragukan lagi, semakin tinggi tingkat kesehatan,
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Satuan Kredit Semester : 2 SKS Tgl revisi : 18 Agustus 2015
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : D11.6301/Dasar Promosi Kesehatan Revisi ke : 0 Satuan Kredit Semester : 2 SKS Tgl revisi : 18 Agustus 2015 Jml Jam kuliah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan mampu menggunakan metode ilmiah untuk memecahkan masalah yang dihadapinya.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Teori Belajar Mata pelajaran IPS bertujuan agar siswa mampu menguasai saling keterkaitannya dan mampu menggunakan metode ilmiah untuk memecahkan masalah yang dihadapinya. Kata
Lebih terperinciTeori Pendidikan dan Teori Belajar dalam Kurikulum. Oleh. Fauzan AlghiFari / / TP-B.
Teori Pendidikan dan Teori Belajar dalam Kurikulum Oleh Fauzan AlghiFari / 15105241008 / TP-B http://fauzanfari.blogs.uny.ac.id A. TEORI PENDIDIKAN BEHAVIORISME Teori behaviorisme adalah teori belajar
Lebih terperinci