daftar isi 02 kata pengantar sambutan dari Kepala Perwakilan UNICEF di Indonesia Gunilla Olsson.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "daftar isi 02 kata pengantar sambutan dari Kepala Perwakilan UNICEF di Indonesia Gunilla Olsson."

Transkripsi

1

2 daftar isi 02 kata pengantar sambutan dari Kepala Perwakilan UNICEF di Indonesia Gunilla Olsson. 16 UNICEF beraksi intervensi untuk ibu, anak dan remaja. 04 fakta penting anak-anak di Indonesia tantangan bagi anak-anak Indonesia. 18 catatan harian dari lapangan perlindungan anak peradilan pidana anak: mimpi anak tentang kehidupan selepas dari tahanan 07 tujuan UNICEF program kami lihat bagaimana UNICEF memastikan bahwa setiap anak diperhatikan. 20 kisah dari lapangan WASH perbaikan sanitasi di Alor: jamban baru, membuat anak-anak lebih sehat. 08 kisah dari lapangan kesehatan ibu persalinan istimewa: membantu ibu-ibu hamil di Papua. 22 tonggak penting tahun 2014 tsunami +10 selamat dari bencana, menciptakan masa depan yang lebih baik: Aceh 10 tahun setelah tsunami. 10 fakta penting pernikahan anak gambaran tentang pernikahan anak di Indonesia. 25 acara UNICEF menoleh ke belakang, memandang ke depan: 25 tahun hak-hak anak. 12 video UNICEF perlindungan anak kekerasan terhadap anak: memecah kebisuan. 26 acara UNICEF kegawatdaruratan kegiatan penggalangan dana: suara anak anak di tengah krisis dan konflik. 15 kisah dari lapangan gizi krisis kekurangan gizi: kondisi darurat yang tidak disadari. 28 halaman donatur kontribusi untuk anak-anak ucapan terima kasih: bagaimana donatur mendukung upaya-upaya UNICEF.

3 kata pengantar Sahabat UNICEF Indonesia yang saya cintai, Saya sungguh bahagia dapat menyapa Anda untuk pertama kalinya dalam peran saya sebagai Kepala Perwakilan UNICEF di Indonesia. Beberapa bulan pertama semenjak September 2014, ketika saya pertama kali tiba di negara ini, saya mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan sejumlah anak yang merupakan bagian dari 85 juta anak di negeri ini. Di mana pun anak-anak ini berada - di Aceh atau Jawa, di Papua atau Sulawesi - Saya selalu terperangah oleh optimisme dan komitmen mereka yang luar biasa untuk belajar dan berjuang demi masa depan yang lebih baik. Setiap anak memupuk harapan dan impian. Dan setiap orang tua menginginkan yang terbaik bagi anak mereka. Bersama-sama kita membuat kontribusi penting untuk membantu mewujudkan harapan dan impian mereka - dan saya ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan Anda. Pembangunan yang berkesinambungan dimulai dengan populasi anak yang sehat, berpendidikan dan merasa aman, namun begitu banyak anak Indonesia yang lahir dalam kondisi yang tidak menguntungkan dan tidak tersentuh oleh pesatnya pembangunan di negeri ini. Ratarata, 37 persen anak-anak di bawah usia lima tahun menderita kekurangan gizi dalam bentuk stunting, sekitar 6,8 juta anak dalam usia sekolah masih tidak bersekolah, dan sekitar setengah dari semua anak hidup dengan biaya kurang dari 2 dolar per hari, suatu kondisi yang dimasukan dalam kategori miskin berdasarkan standar internasional. Pesatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia belum menunjukan korelasi terhadap perbaikan atas indikator-indikator tumbuh kembang anak. Peran UNICEF di Indonesia adalah untuk mendukung pemerintah dalam memberikan bantuan teknis dan mengembangkan model-model pendekatan inovatif untuk mengatasi masalah yang berkepanjangan. Pendekatan ini kemudian dapat lebih direplikasi di tingkat nasional dan daerah. Berkat kontribusi Anda, UNICEF dapat memberikan keahliankeahlian yang diperlukan untuk membantu pemerintah dan mitra-mitra lainnya mengatasi tantangan utama yang dihadapi anak-anak. Anda dapat membaca semua cerita tentang keberhasilan kami di tahun 2014 dalam Laporan Tahunan ini. Misalnya, Neli di Papua yang berhasil melahirkan di lokasi yang aman (halaman 8). Dan Novianti, di pulau Alor, yang akan menjadi orang pertama di keluarganya yang tumbuh dengan akses terhadap jamban (halaman 20). Dan ada ribuan anak di seluruh Aceh yang telah memperoleh bantuan dari UNICEF selama satu dekade sejak tsunami melanda (halaman 22). Tidak ada satu pun keberhasilan-keberhasilan tersebut yang dapat diraih tanpa dukungan Anda! Ke depan, tahun 2015 menandai momen titik balik bagi anak-anak di Indonesia. Ketika tujuantujuan Pembangunan Millennium (MDGs), akan mencapai akhir prosesnya yang telah berlangsung selama 15 tahun, para pemimpin dunia saat ini sedang menyusun arahan baru untuk kemajuan manusia selama 15 tahun berikutnya. Indonesia memiliki potensi untuk menjadi negara terdepan dalam perjuangkan untuk mencapai tujuan-tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG ) terutama dalam bidang-bidang perlindungan anak dan pengurangan kemiskinan pada anak-anak. Saya yakin bahwa kita dapat mencapai tujuantujuan ambisius bagi anak-anak Indonesia tersebut apabila semua pihak terkait bekerja sama dalam satu kesatuan. Hal ini akan menjadi fokus utama selama saya bekerja di UNICEF Indonesia - menempa koalisi yang kuat dan langgeng bagi anak-anak Indonesia. Sekali lagi saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Anda semua atas komitmen dan kebaikan hati dalam mendukung upaya-upaya UNICEF. Kontribusi Anda membuat perbedaan yang nyata untuk kehidupan anak-anak di seluruh Indonesia. Terima kasih banyak. Gunilla Olsson Kepala Perwakilan UNICEF di Indonesia UNICEF Indonesia

4 UNICEF Indonesia/2008/Josh Estey

5 tujuan UNICEF program kami kelangsungan hidup dan perkembangan anak menggali cara-cara inovatif untuk mengatasi kelemahan di bidang-bidang perkembangan anak yang penting, seperti kesehatan, gizi dan sanitasi. pendidikan memastikan pendidikan bermutu sejak usia dini sampai tingkat menengah tersedia bagi semua anak. membuat setiap anak diperhatikan Sejak tahun 1948, UNICEF telah membantu anak-anak Indonesia mendapatkan awal kehidupan yang sebaik mungkin. UNICEF melakukannya di bidang-bidang berikut ini: kebijakan sosial memperkuat bidangbidang kebijakan utama untuk mengurangi tingkat kemiskinan anak yang masih terjadi. perlindungan anak mencegah dan menanggulangi kekerasan, pelecehan, pengabaian dan eksploitasi anak. komunikasi, mobilisasi sumber daya dan kemitraan menumbuhkan kesadaran dan mengambil tindakan di seputar isu-isu yang penting bagi anak. UNICEF Indonesia/2014/Ng Swan Ti

6 kisah dari lapangan kesehatan ibu persalinan istimewa: membantu ibu-ibu hamil di Papua Ketika Neli Kogoya, 23 tahun, melahirkan anak pertamanya, banyak masalah yang dihadapinya. Neli tinggal di Desa Sapalek yang terletak di daerah pegunungan terpencil di Papua - di daerah tersebut komplikasi kelahiran bagi ibu dan anak sangat sering terjadi. Ketika saya melahirkan Yosiana, saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan atau apa yang saya harapkan, kata Neli. Saya tidak tahu tentang menyusui atau vaksinasi. Tidak ada puskesmas di dekat rumah saya. Ketika Yosiana berusia tiga bulan dia terserang demam. Saya harus membayar taksi untuk membawanya ke rumah sakit di Wamena. Berkat UNICEF, keadaan berubah ketika Neli mengandung anak keduanya, Eliup. Sebuah puskesmas baru-baru ini didirikan di kecamatan tempat Neli tinggal. UNICEF telah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk memastikan agar pusat-pusat kesehatan merencanakan dan memanfaatkan sumber daya mereka secara efektif - dengan penekanan kuat bagi upaya untuk menjangkau ibu-ibu hamil di awal masa kehamilan. Seseorang dari Puskesmas mengunjungi saya setiap bulan ketika saya hamil, kata Neli. Anak saya seharusnya sudah lahir, sehingga mereka membawa saya ke rumah sakit agar saya diinduksi untuk merangsang kelahiran. Mereka telah membantu saya dalam hal vaksinasi dan menyusui. Mereka melakukan pemeriksaan rutin terhadap kondisi kesehatan Eliup untuk memastikan dia sehat. Upaya semacam ini menyelamatkan nyawa. Tanpanya, anak-anak seperti Eliup berisiko mengalami komplikasi kelahiran, kekurangan gizi dan menderita penyakit yang dapat dicegah dengan pemberian vaksin, misalnya campak dan difteri. Dalam kasus terburuk, tanpa perawatan kesehatan yang layak mereka bisa meninggal dunia. ÎÎ UNICEF akan terus membantu ibu hamil dan bayi-bayi di Indonesia mendapatkan perawatan kesehatan yang mereka butuhkan. UNICEF/UNI180218/Brown

7 UNICEF Indonesia/2014/N Baker

8 video UNICEF perlindungan anak kekerasan terhadap anak: memecah kebisuan 45 % Momentum baru tahun 2014 menunjukkan tanda-tanda akan dikeluarkannya Instruksi Presiden baru untuk memerangi pelecehan seksual terharap anak dan revisi terhadap Undang-Undang Perlindungan Anak. Seorang anak perempuan bernama Geni duduk di depan rumahnya. Dia sedang bermain dengan beberapa mainan kesayangannya - boneka, bola dan boneka kelinci yang kebesaran. Namun semuanya berubah ketika seorang lelaki asing mendekatinya. Lalu dimulailah cerita pada salah satu video yang diproduksi oleh UNICEF pada tahun 2014 untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah kekerasan terhadap anak di Indonesia. UNICEF melakukan pembuatan serangkaian video animasi untuk mendidik anak-anak tentang bagaimana cara mengidentifikasi, menghindari dan melaporkan kekerasan dan pelecehan seksual. Kekerasan terhadap anak masih merupakan hal yang tabu di Indonesia. Pembahasan di seputar topik ini masih jarang dilakukan di banyak daerah di Indonesia, namun mulai menjadi perdebatan di masyarakat. Video animasi ini bertujuan untuk mengatasi masalah ini. Sejak dirilis, video ini ditonton oleh lebih dari dua juta anak dan orang tua di seluruh Indonesia. ÎÎ UNICEF berupaya untuk mengakhiri kekerasan terhadap anak dengan melibatkan semua pihak - pemerintah, petugas kesehatan, guru, orang tua, dan anak-anak itu sendiri - secara bersama-sama dan memecah kebisuan. Cuplikan video: UNICEF Indonesia/2008/Josh Estey

9 kisah dari lapangan gizi krisis kekurangan gizi: kondisi darurat yang tidak disadari Regina adalah bidan desa di Assologaima, Papua. Saat ini dia bekerja dengan 30 orang relawan, yang dikenal dengan nama kader, di pusat kesehatan masyarakat untuk membantu mengatasi keadaan darurat yang diam-diam melanda Indonesia. Di desa-desa, di berbagai kabupaten dan kota di seluruh negeri, UNICEF mengatasi krisis gizi. Sungguh hal yang mengejutkan bahwa 37 persen dari anak-anak balita di Indonesia menderita gizi buruk dalam bentuk stunting. Anak yang mengalami stunting menghadapi hambatan belajar di sekolah, berpenghasilan lebih rendah ketika dewasa dan cenderung mewariskan siklus kemiskinan antar generasi. Praktik-praktik menyusui yang baik, termasuk pemberian ASI eksklusif selama enam bulan, merupakan salah satu ukuran penting untuk mencegah gizi buruk. Namun di daerah pedesaan di Papua dan di sebagian besar belahan negeri ini, banyak perempuan yang memberikan ASI eksklusif hanya selama satu atau dua bulan. UNICEF bekerja sama dengan bidan seperti Regina untuk memberikan pelatihan bagi para kader agar dapat memberikan bimbingan kepada masyarakatnya tentang gizi yang baik. Dahulu para ibu membuang air susu yang keluar pertama kali atau kolostrum, namun sekarang mereka sadar bahwa zat ini merupakan sumber antibodi dan nutrisi yang penting, kata Regina. Kader mengajarkan para ibu cara terbaik untuk menyusui dan kemudian memberi petunjuk tentang bagaimana cara menyiapkan makanan bergizi untuk bayi mereka dan kapan mereka siap untuk menerima makanan pendamping ASI. ÎÎ Seorang anak yang mengalami stunting berada dalam keadaan yang tidak menguntungkan dalam kehidupan. UNICEF berupaya untuk meningkatkan gizi anak-anak di seluruh negeri. UNICEF Indonesia/2015

10 Aksi UNICEF IBU HAMIL BAYI BARU LAHIR BATITA BALITA SEKOLAH DASAR SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SEKOLAH MENENGAH ATAS UNICEF Indonesia/2014

11 catatan harian dari lapangan perlindungan anak peradilan pidana anak: mimpi anak tentang kehidupan selepas dari tahanan Oleh Lauren Rumble, Kepala Perlindungan Anak, UNICEF Indonesia. Pada bulan Juli 2014 saya mengunjungi penjara untuk anak-anak di Klaten- pengalaman yang tidak akan pernah saya lupakan. Setiap anak yang saya temui memiliki masa lalu sangat beragam, namun semua menginginkan masa depan yang sama. Mereka bermimpi untuk dapat kembali bersekolah dan menjalani hidup yang bermanfaat di masyarakat setelah mereka dibebaskan. Saya hanya ingin kembali ke sekolah setelah dibebaskan, kata Hadi* kepada saya. Armo* menjelaskan: Anak-anak ditangkap atas kejahatan yang mereka lakukan atas pengaruh teman sebaya atau karena mereka diabaikan oleh keluarga. Kami memerlukan dukungan dan kesempatan untuk menjadi warga negara yang lebih baik. UNICEF telah banyak melakukan advokasi bagi penerapan sepenuhnya undang-undang peradilan anak yang mulai berlaku tahun ini. Undang-Undang ini menetapkan bahwa penjara adalah tempat terakhir bagi anak-anak. Sebaliknya, harus ada upaya yang difokuskan pada rehabilitasi masyarakat. Di Klaten, anak-anak dipenjara karena melakukan kejahatan-kejahatan kecil, seperti pencurian barang yang tidak terlalu berarti, namun undangundang yang baru mulai mengubah praktik hukuman seperti ini. Jumlah anak-anak yang berada di balik jeruji besi telah turun dari 47 pada tahun 2012 menjadi lima pada tahun Kemajuannya terlihat baik. * Bukan nama sebenarnya Undang-Undang Sistem Peradilan Anak berlaku disetujui berkat peran signifikan UNICEF UNICEF Indonesia/2008/Josh Estey

12 kisah dari lapangan WASH perbaikan sanitasi di Alor: jamban baru, membuat anak-anak lebih sehat Novianti Atafan yang berumur tujuh tahun tumbuh tanpa jamban. Sebaliknya, Novianti dan keluarganya pergi ke pantai terdekat. Hal ini umum terjadi di Pulau Alor di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Praktik buang air besar sembarangan memiliki dampak yang parah di NTT dan banyak wilayah lainnya di Indonesia. Sanitasi yang buruk terkait dengan penyakit yang dapat dicegah, namun berpotensi mematikan, seperti diare dan pneumonia - merupakan kontributor utama terhadap lebih dari 370 kematian balita per-hari di Indonesia. Bahkan data dari Survei Kesehatan Nasional menunjukkan bahwa sekitar 31 persen kematian bayi dan 25 persen kematian anak-anak usia satu hingga lima tahun disebabkan oleh diare. Namun perubahan terjadi bagi Novianti ketika sanitarian (petugas kesehatan lokal yang mengkhususkan diri dalam bidang sanitasi dan kebersihan) mengunjungi desa mereka. Dengan dukungan dari UNICEF, sanitarian mengadakan sesi pemicuan. Dia menunjukkan bagaimana bakteri dari tinja dapat memasuki rantai makanan dan menyebabkan banyak masalah kesehatan. Saya merasa malu dengan apa yang pernah kami lakukan, ujar ibu Novianti, Amelia. Saya belajar bahwa ketika kami buang air besar di pantai, lalat kemudian akan hinggap pada kotoran kami dan mencemari makanan kami dengan kotoran tersebut. ÎÎ Sejak itu keluarganya telah membangun jamban sendiri yang berjarak beberapa meter dari rumah mereka. Dan sanitarian pemerintah, yang didukung oleh UNICEF, tetap mengunjungi keluarga di seluruh negeri ini dengan tujuan mengakhiri kebiasaan buang air besar sembarangan. Cerita Novianti hanyalah satu dari sekian banyak cerita serupa. UNICEF Indonesia/2014/S Grainger

13 tonggak penting tahun 2014 tsunami +10 selamat dari bencana, menciptakan masa depan yang lebih baik: Aceh 10 tahun setelah tsunami Rosna tidak akan pernah melupakan peristiwa yang terjadi pada pagi hari tanggal 26 Desember Bersama putrinya yang berusia tiga tahun, Cut Rachmina, dia sedang berada di rumah mereka di Banda Aceh mereka. Rasanya seperti pagi lainnya, hanya saja pikiran Rosna sedang tertuju pada pada satu hal yang baru diketahuinya - bahwa dia tengah mengandung anak keduanya. Dan kemudian tiba-tiba gelombang menghantam. Ketika tsunami Samudera Hindia melanda Banda Aceh, Rosna meraih Cut Rachmina dan berlari keluar dari rumah mereka. Pasangan ini berjuang melalui air yang bergolak dan berhasil mencapai tempat yang lebih tinggi tanpa cedera. Rosna segera menemukan suaminya Johansyah, yang juga berhasil melarikan diri. Keluarga ini beruntung karena selamat dari bencana, namun rumah mereka hancur. Mereka tidak punya air, makanan dan tidak bisa menyelamatkan harta benda mereka. Mereka ada di antara orang lainnya yang kehilangan tempat tinggal di Aceh. Sepuluh tahun berlalu sejak tsunami terjadi. Cut Rachmina kini berusia 13 tahun. Arief, yang lahir lima bulan setelah tsunami, berusia sembilan tahun. Akbar, yang baru berusia satu tahun, adalah anggota keluarga mereka yang baru. Pasca terjadinya bencana tersebut, Cut Rachmina and Arief mengikuti kegiatan di pusat anak UNICEF, tempat yang membuat mereka bisa bermain dan bisa mendapat dukungan psikologis untuk membantu mengatasi pengalaman traumatis mereka. UNICEF mendirikan 21 pusat anak seperti ini di Aceh, selain melaksanakan program pelacakan keluarga bagi mereka yang kehilangan kabar tentang orang tua atau anggota keluarga lainnya. Cut Rachmina, Arief dan Akbar hanyalah beberapa dari sekian banyak korban tsunami di Aceh yang mendapat dukungan dari UNICEF selama dekade terakhir. Dengan kontribusi keuangan untuk Aceh sebesar 336 juta dollar suatu jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya para donatur dari Indonesia dan luar negeri memungkinkan UNICEF melakukan tanggap darurat berskala besar yang diikuti oleh investasi strategis untuk pembangunan jangka panjang di Provinsi Aceh. Berdasarkan prinsip Membangun Kembali dengan Lebih Baik, UNICEF berperan penting dalam memperkuat sistem kesehatan, antara lain dengan mengintegrasikan layanan pengembangan anak usia dini ke dalam upaya-upaya yang dilakukan pos pelayanan terpadu (posyandu-plus) untuk membasmi malaria di beberapa daerah yang sebelumnya merupakan daerah epidemik; membangun hampir 350 gedung sekolah tahan gempa dengan fasilitas lengkap; serta mereformasi sistem peradilan anak. Berkat upaya-upaya tersebut, anak-anak Aceh memiliki kesempatan yang lebih baik dalam kehidupannya sekarang. Mereka berpeluang untuk tumbuh dengan sehat, dapat bersekolah dan terlindungi dari kekerasan dan eksploitasi. ÎÎ Adapun Rosna menghabiskan waktu beberapa tahun terakhir ini untuk membangun dan mengembangkan Pusat Pengembangan Anak Usia Dini (PAUD) yang dikelolanya sendiri dengan dukungan dari UNICEF. UNICEF Indonesia/2014 Setelah tsunami, saya ingin melakukan sesuatu untuk keluarga yang mengalami trauma, khususnya anak-anak. Merupakan kebahagiaan tersendiri melihat anak-anak bermain di sini setiap hari. Rosna Guru Sekolah

14 acara UNICEF menoleh kebelakang, memandang kedepan : 25 tahun hak-hak anak Setiap anak memiliki hak. Ketika hak-hak mereka terpenuhi, mereka menjadi berdaya. Dan apabila mereka berdaya, mereka akan memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan. Setia Perdana Koordinator Fokus Muda pada ACTIVATE 2014 Dua puluh lima tahun yang lalu, para pemimpin dunia membuat janji penting: dengan menerapkan Konvensi Hak-Hak Anak (KHA) mereka setuju untuk mengupayakan segala daya yang mereka miliki untuk mempromosikan dan melindungi hak-hak semua anak, di mana pun. Adakah orang yang lebih pantas menyoroti kemajuan yang dibuat selama tahun-tahun tersebut selain orang yang berumur 25 tahun? Jadi untuk memperingati hari jadi peristiwa penting ini, UNICEF menyelenggarakan acara bertajuk ACTIVATE talk show di Jakarta dengan panel yang terdiri dari orang-orang yang berumur 25 tahun yang bekerja di bidang-bidang utama yang berkaitan dengan hak anak. Pada tahun ini ketika KHA genap berusia 25 tahun, UNICEF telah menyelenggarakan kegiatan yang bertajuk ACTIVATE talk ini di seluruh dunia.a Setiap panelis adalah inovator di bidang mereka masing-masing, karena pendekatan inovatif terhadap tantangan pembangunan yang telah lama berjalan adalah tema utama di seputar hari jadi KHA. Topik yang tercakup adalah pencegahan HIV ramah remaja, akses terhadap pendidikan yang bermutu, kesehatan reproduksi dan partisipasi kaum muda melalui platform digital dan blog. Ide-ide yang dibahas oleh inovator ACTIVATE telah sejak lama didukung dan dibina oleh UNICEF. ÎÎ UNICEF akan melibatkan lebih banyak lagi generasi muda Indonesia untuk mendorong pemikiran inovatif dan memastikan bahwa setiap anak di negeri ini dapat menikmati semua hak yang diabadikan dalam KHA. UNICEF Indonesia/2014/Josh Estey UNICEF Indonesia/2014

15 acara UNICEF kegawatdaruratan kegiatan penggalangan dana: suara anak-anak di tengah krisis dan konflik Setiap tahun, jutaan anak terkena dampak krisis dan konflik yang terjadi di seluruh dunia. Dalam hal ini tahun 2014 merupakan tahun yang sangat sulit. Lebih dari anak dijadikan tentara anak oleh kelompok bersenjata di Sudan Selatan. Hampir anak tidak bersekolah karena pertempuran di Irak. Dan sekitar lima juta anak terus menjadi pengungsi di dalam negeri di Suriah. Program kemanusiaan UNICEF di kedua negara tersebut dan negara lainnya yang terkena dampak darurat ini memberikan layanan kesehatan, gizi, pendidikan dan perlindungan untuk menyelamatkan nyawa dan membantu mereka mengatasi trauma. Namun, banyak dari kegiatan program ini yang mengalami kekurangan dana. Menanggapi situasi ini, UNICEF Indonesia menyelenggarakan sebuah gala: Suara Anak di tengah Krisis dan Konflik di bulan Oktober Acara ini menyatukan berbagai kalangan seperti pemimpin perusahaan, selebriti dan filantropis untuk satu tujuan - membantu anak-anak di dunia yang paling rentan. Jumlah krisis yang parah tampaknya semakin meningkat setiap hari. Dalam situasi ini, anak-anak adalah kelompok yang paling menderita. Hal ini sering terlupakan, kata Kepala Perwakilan UNICEF di Indonesia, Gunilla Olsson, pada acara gala. Anak-anak ini terpapar pada pengalaman traumatis yang menetap dalam diri mereka selama sisa hidup mereka. Mereka sangat rentan terhadap penyakit yang mengancam jiwa dan eksploitasi, serta dalam banyak kasus mereka benar-benar kehilangan kesempatan untuk belajar dan berkembang. Krisis kemanusiaan memotong masa kanak-kanak mereka dan menjadikan mereka hidup dan bertindak seperti orang dewasa Jauh lebih awal sebelum mereka harus melakukannya ÎÎ Pada akhir Gala, donatur-donatur Indonesia memberikan kontribusi lebih dari US $ bagi upaya-upaya yang dilakukan oleh UNICEF di Afghanistan, Gaza, Irak, Sudan Selatan dan Suriah. Acara ini terselenggara berkat kerja sama Metro TV dan Ibu Noor Sabah Nael Traavik, istri Duta Besar Norwegia untuk Indonesia. UNICEF/NYHQ /Romenzi

16 halaman donatur kontribusi untuk anak-anak halaman donatur kontribusi untuk anak-anak ucapan terima kasih: bagaimana donatur mendukung upaya-upaya UNICEF Dana dikumpulkan dan disediakan bagi program-program yang dilaksanakan oleh UNICEF Indonesia kontribusi dari donatur sektor swasta di Indonesia Donatur individu di Indonesia $5,160,081 Mitra korporasi di Indonesia $1,445,733 Indomaret $501,514 UNILEVER $225,307 Alfamart $159,552 Metro TV $109,164 BCA-PT Bank Central Asia $101,279 Terrific International $100,000 Tahir Foundation $82,176 MNC $41,057 Bank Muamalat $40,674 Matahari Department Store $24,810 Alfamidi $18,916 BII Finance Center $12,819 Other $28,458 Total $6,605,814 alokasi dana lainnya Pemerintah (donatur bilateral) Australia $1,425,982 European Commission $705,177 Japan $79,407 Netherlands $869,025 Norway $637,288 Republic of Korea $88,740 United Arab Emirates $342,550 USA-USAID $1,633,168 Total $5,781,337 Komite Nasional untuk UNICEF Komite Australia untuk UNICEF $680,181 Komite German untuk UNICEF $238,035 Komite Hong Kong untuk UNICEF $118,721 Komite Swiss untuk UNICEF $35,324 Komite United Kingdom untuk UNICEF $211,063 United States Fund untuk UNICEF $938,507 Total $2,221, implementasi program 15% lintas sektor 11% komunikasi, mobilisasi sumber daya dan kemitraan 9% perlindungan anak 6% kebijakan sosial 38% kesehatan, gizi, air dan sanitasi 21% pendidikan dan remaja Kemitraan global Bill & Melinda Gates Foundation $54,805 The GAVI Fund $50,943 UNFPA-USA $7,750 University of Notre Dame $310,051 Total $423,549 Pendanaan tematik dari kantor pusat $3,803,839 UNICEF Indonesia

17 halaman donatur pesan dari Duta UNICEF Indonesia halaman donatur kontribusi untuk anak-anak dari mitra korporat kami: Teman-teman di UNICEF Indonesia yang saya cintai, Tahun ini menandai 10 tahun saya menjadi Duta Nasional UNICEF Indonesia - peran yang bagi saya begitu istimewa untuk dijalani. Selama 10 tahun terakhir, banyak anak di Indonesia telah tumbuh di luar kemiskinan. Mereka sekarang memiliki kesempatan lebih besar untuk belajar dan hidup sehat daripada generasi sebelumnya. Namun demikian, bagi sebagian anak, tidak banyak yang telah berubah. Dan ini merupakan alasan mengapa saya mendukung UNICEF dengan cara apapun yang mampu saya lakukan. Saya tahu bahwa bersama-sama kita bisa membuat perbedaan nyata bagi semua anakanak yang masih tidak tersentuh oleh kemajuan besar negara kita. Lagi dan lagi, saya telah dapat menyaksikan upaya-upaya yang dilakukan oleh UNICEF di lapangan. Saya telah mengunjungi masyarakat di seluruh negeri ini yang hidupnya berubah setelah program UNICEF di bidang-bidang seperti imunisasi, pencegahan HIV, dan gizi, dilaksanakan di daerah tempat mereka tinggal. Sungguh menimbulkan inspirasi ketika melihatnya. Namun upaya penting yang dilakukan oleh UNICEF tidak akan mungkin terjadi tanpa keterlibatan donatur - baik individu maupun perusahaan di Indonesia, sehingga saya ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih yang sangat tulus kepada semua orang yang membantu UNICEF mencapai hasil yang sedemikian penting bagi anak-anak. Merupakan suatu kehormatan bagi P.T. Bank Central Asia Tbk (Bank BCA) untuk menjalin kemitraan dengan UNICEF, khususnya untuk pelaksanaan program Sekolah Ramah Anak. Kami berharap program ini akan memiliki dampak positif pada anak-anak di Indonesia - karena mereka adalah masa depan negara kita. tindomaret menghargai upaya-upaya UNICEF untuk meningkatkan taraf hidup anakanak Indonesia. Tahun ini Ini adalah tahun ketiga Indomaret terlibat dalam upaya-upaya tersebut - dengan memberikan kontribusi untuk program Air, Sanitasi dan Kebersihan. Kami yakin bahwa UNICEF akan melakukan upaya tanpa kenal lelah untuk memberikan hasil yang terbaik untuk anak-anak. Dengan gembira saya menyaksikan kolaborasi antara UNILEVER Indonesia dan UNICEF memasuki tahun kedua pada tahun 2014 dengan sumber daya yang semakin kuat. Kami percaya bahwa sanitasi yang lebih baik akan menyebabkan peningkatan status kesehatan anak-anak. UNILEVER Indonesia menganggap kerja sama ini dan prestasi yang telah diraihnya sejalan erat dengan agenda MDG nasional dan juga Saya berharap untuk tetap berperan aktif bersama UNICEF dan sangat berharap Anda semua akan melakukan hal yang sama! Ferry Salim Jahja Setiaatmadja Presiden Direktur BCA Wiwiek Yusuf Direktur Pemasaran PT Indomarco Prismatama memberikan kontribusi bagi Rencana Hidup Berkelanjutan UNILEVER yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan lebih dari satu miliar penduduk di seluruh dunia. Duta Nasional UNICEF Indonesia Sinta Kaniawati General Manager Yayasan UNILEVER Indonesia. UNICEF Indonesia

18 halaman donatur kontribusi untuk anak-anak Pendidikan seorang anak akan menentukan bagaimana mereka berhasil dalam hidup, sehingga Alfamart-Alfamidi merasa sangat bangga mendukung program Pengembangan Anak Usia Dini (PAUD) yang dilakukan oleh UNICEF. Program ini membantu memastikan bahwa anak-anak Indonesia akan mendapatkan pendidikan yang lengkap dan berkesinambungan dengan memberikan pendidikan awal yang sebaik mungkin. Kami berharap kerja sama ini akan mengubah kehidupan manusia di seluruh Indonesia. Tahun ini, Media Group membangun kemitraan dengan UNICEF untuk menyelenggarakan acara yang berjudul Suara Anak di Tengah Krisis dan Konflik. Acara ini menghasilkan dana yang penting untuk membantu meningkatkan hasil-hasil kesehatan dan pendidikan bagi anak-anak yang korban perang dan bencana di seluruh dunia. Media Group berharap acara ini menunjukkan bahwa siapa pun bisa melakukan sesuatu untuk membantu anak-anak di negara-negara yang sedang mengalami krisis dan konflik. Anggara Hans Prawira Presiden Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. Rerie L. Moerdijat Wakil Kepala Media Group Hak Cipta: Semua foto hak milik UNICEF Indonesia kecuali dinyatakan lain. Foto pada halaman 33 dan 34: milik pribadi.

19 UNICEF World Trade Center 6, 10 th Floor Jl. Jenderal Sudirman Kav. 31 Jakarta 12920, Indonesia Tel. (021) Fax. (021) Website Unicef Indonesia

SAYA SAVE THE CHILDREN

SAYA SAVE THE CHILDREN SAYA SAVE THE CHILDREN Selamat Bergabung! Dear sahabat anak-anak Indonesia, Dengan penuh suka cita saya ucapkan terima kasih karena telah bersedia membantu anak-anak Indonesia melalui Yayasan Sayangi Tunas

Lebih terperinci

INDONESIA Laporan Tahunan 2012

INDONESIA Laporan Tahunan 2012 INDONESIA Laporan Tahunan 2012 3 DAFTAR ISI PESAN DARI PERWAKILAN UNICEF 5 TENTANG INDONESIA 6 TUMBUH BESAR DI INDONESIA 8 APA YANG KAMI LAKUKAN 11 HASIL PEKERJAAN KAMI Kelangsungan Hidup dan Perkembangan

Lebih terperinci

Landasan Kokoh, Masa Depan Cerah

Landasan Kokoh, Masa Depan Cerah Public Disclosure Authorized Public Disclosure Authorized Public Disclosure Authorized Public Disclosure Authorized Pendidikan Dan Pengembangan Usia Dini di Desa-Desa Miskin di Indonesia: Landasan Kokoh,

Lebih terperinci

Ringkasan Eksekutif. Ringkasan Eksekutif. Akhiri KEMISKINAN pada Generasi Saat Ini

Ringkasan Eksekutif. Ringkasan Eksekutif. Akhiri KEMISKINAN pada Generasi Saat Ini Ringkasan Eksekutif Akhiri KEMISKINAN pada Generasi Saat Ini Visi Save the Children untuk Kerangka Kerja Pasca 2015 Mengatasi kemiskinan bukanlah tugas sosial, melainkan tindakan keadilan. Sebagaimana

Lebih terperinci

Apa Kabar Kesehatan Ibu dan Anak di Indonesia?

Apa Kabar Kesehatan Ibu dan Anak di Indonesia? Apa Kabar Kesehatan Ibu dan Anak di Indonesia? Di beberapa negara terutama negara berkembang, kesehatan ibu dan anak masih merupakan permasalahan besar. Hal ini terlihat dari masih tingginya angka kematian

Lebih terperinci

Asesmen Gender Indonesia

Asesmen Gender Indonesia Asesmen Gender Indonesia (Indonesia Country Gender Assessment) Southeast Asia Regional Department Regional and Sustainable Development Department Asian Development Bank Manila, Philippines July 2006 2

Lebih terperinci

Sejarah AusAID di Indonesia

Sejarah AusAID di Indonesia Apakah AusAID Program bantuan pembangunan luar negeri Pemerintah Australia merupakan program yang dibiayai Pemerintah Federal untuk mengurangi tingkat kemiskinan di negaranegara berkembang. Program ini

Lebih terperinci

& KELEBIHAN KOPERASI dalam Melindungi Petani & Usahawan Kecil Pedesaan

& KELEBIHAN KOPERASI dalam Melindungi Petani & Usahawan Kecil Pedesaan PENGENTASAN KEMISKINAN & KELEBIHAN KOPERASI dalam Melindungi Petani & Usahawan Kecil Pedesaan Pengantar oleh: Rajiv I.D. Mehta Director Pengembangan ICA Asia Pacific 1 Latar Belakang Perekonomian dunia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia dengan keadaan geografis dan kondisi sosialnya berpotensi rawan

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia dengan keadaan geografis dan kondisi sosialnya berpotensi rawan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia dengan keadaan geografis dan kondisi sosialnya berpotensi rawan bencana, baik yang disebabkan kejadian alam seperi gempa bumi, tsunami, tanah longsor, letusan

Lebih terperinci

MARI BERGABUNG DI PROGRAM MENCARE+ INDONESIA!

MARI BERGABUNG DI PROGRAM MENCARE+ INDONESIA! MARI BERGABUNG DI PROGRAM MENCARE+ INDONESIA! 4 dari 5 laki-laki seluruh dunia pada satu masa di dalam hidupnya akan menjadi seorang ayah. Program MenCare+ Indonesia adalah bagian dari kampanye global

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2017

PANDUAN PELAKSANAAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2017 PANDUAN PELAKSANAAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2017 KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA 2017 PANDUAN PELAKSANAAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2017 I. LATAR BELAKANG Anak

Lebih terperinci

Bidang Perlindungan Anak tertuang dalam Bab 2 Pembangunan Sosial Budaya dan Kehidupan Beragama.

Bidang Perlindungan Anak tertuang dalam Bab 2 Pembangunan Sosial Budaya dan Kehidupan Beragama. Bidang Perlindungan Anak tertuang dalam Bab 2 Pembangunan Sosial Budaya dan Kehidupan Beragama. Permasalahan dan Isu Strategis Ada tiga isu strategis di Bidang Perlindungan Anak yang mendapatkan perhatian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat dan beban global. terutama di negara berkembang seperti Indonesia adalah diare.

BAB 1 PENDAHULUAN. saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat dan beban global. terutama di negara berkembang seperti Indonesia adalah diare. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Anak umur bawah lima tahun (balita) merupakan kelompok umur yang rawan gizi dan rawan penyakit, terutama penyakit infeksi (Notoatmodjo, 2011). Gangguan kesehatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan fenomena yang tidak asing lagi di dalam kehidupan masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. merupakan fenomena yang tidak asing lagi di dalam kehidupan masyarakat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keterlibatan ibu rumah tangga dalam pemenuhan kebutuhan rumah tangga merupakan fenomena yang tidak asing lagi di dalam kehidupan masyarakat. Kompleksnya kebutuhan

Lebih terperinci

Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan Indonesia 2015: Versi Rangkuman

Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan Indonesia 2015: Versi Rangkuman Fighting Hunger Worldwide Fighting Hunger Worldwide Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan Indonesia 2015: Versi Rangkuman Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan Indonesia 2015 Copyright @ 2015 Dewan Ketahanan

Lebih terperinci

Pengertian Anak dan Pentingnya Mendefinisikan Anak Secara Konsisten dalam Sistem Hukum 1 Oleh: Adzkar Ahsinin

Pengertian Anak dan Pentingnya Mendefinisikan Anak Secara Konsisten dalam Sistem Hukum 1 Oleh: Adzkar Ahsinin Bahan Bacaan: Modu 2 Pengertian Anak Pengertian Anak dan Pentingnya Mendefinisikan Anak Secara Konsisten dalam Sistem Hukum 1 Oleh: Adzkar Ahsinin A. Situasi-Situasi yang Mengancam Kehidupan Anak Sedikitnya

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1604, 2014 BNPB. Penanggulangan. Bencana. Gender. Pengarusutamaan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1604, 2014 BNPB. Penanggulangan. Bencana. Gender. Pengarusutamaan. BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1604, 2014 BNPB. Penanggulangan. Bencana. Gender. Pengarusutamaan. PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG PENGARUSUTAMAAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. antara delapan tujuan yang dituangkan dalam Millennium Development Goals

BAB 1 PENDAHULUAN. antara delapan tujuan yang dituangkan dalam Millennium Development Goals BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 latar Belakang Negara-negara di dunia memberi perhatian yang cukup besar terhadap Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), sehingga menempatkannya di antara delapan

Lebih terperinci

Deklarasi Dhaka tentang

Deklarasi Dhaka tentang Pembukaan Konferensi Dhaka tentang Disabilitas & Manajemen Risiko Bencana 12-14 Desember 2015, Dhaka, Bangladesh Deklarasi Dhaka tentang Disabilitas dan Manajemen Risiko Bencana, 14 Desember 2015 diadopsi

Lebih terperinci

1 UNICEF INDONESIA ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN INDONESIA

1 UNICEF INDONESIA ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN INDONESIA 1 UNICEF INDONESIA ANNUAL REPORT 2013 1 LAPORAN TAHUNAN 2013 INDONESIA 1 DAFTAR ISI 4 SEKAPUR SIRIH 7 KIPRAH UNICEF 8 MEMASTIKAN ANAK BERTAHAN HIDUP DAN BERKEMBANG 11 CERITA DARI LAPANGAN LINGKAR LENGAN

Lebih terperinci

cerita dari indonesia

cerita dari indonesia cerita dari indonesia 1 UNICEF INDONESIA UNICEF Indonesia: Membuat Setiap Anak Dihargai Setiap anak - di manapun ia tinggal - memiliki hak yang sama atas awal kehidupan yang sehat dan aman Anthony Lake

Lebih terperinci

RingkasanKajian. MDG, Keadilan dan Anak-anak: Jalan ke depan bagi Indonesia. Gambaran umum Tujuan Pembangunan Milenium (MDG) berusaha mengangkat

RingkasanKajian. MDG, Keadilan dan Anak-anak: Jalan ke depan bagi Indonesia. Gambaran umum Tujuan Pembangunan Milenium (MDG) berusaha mengangkat UNICEF INDONESIA OKTOBER 2012 RingkasanKajian MDG, Keadilan dan Anak-anak: Jalan ke depan bagi Indonesia MDG dan Keadilan Bagi Anak-anak di Indonesia: Gambaran umum Mencapai MDG dengan Keadilan: tantangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan BAB 1 PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Bencana menurut Undang-Undang No.24 tahun 2007 adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2017

PANDUAN PELAKSANAAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2017 PANDUAN PELAKSANAAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2017 KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA 2017 PANDUAN PELAKSANAAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2017 I. LATAR BELAKANG Anak

Lebih terperinci

BUPATI ALOR PERATURAN BUPATI ALOR NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG REVOLUSI KESEHATAN IBU DAN ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ALOR,

BUPATI ALOR PERATURAN BUPATI ALOR NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG REVOLUSI KESEHATAN IBU DAN ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ALOR, BUPATI ALOR PERATURAN BUPATI ALOR NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG REVOLUSI KESEHATAN IBU DAN ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ALOR, Menimbang Mengingat : a. bahwa kesehatan merupakan hak asasi

Lebih terperinci

Permintaan Aplikasi Hibah (Request for Applications) Knowledge Sector Initiative. Untuk. Judul Kegiatan: Skema Hibah Pengetahuan Lokal

Permintaan Aplikasi Hibah (Request for Applications) Knowledge Sector Initiative. Untuk. Judul Kegiatan: Skema Hibah Pengetahuan Lokal Permintaan Aplikasi Hibah (Request for Applications) Untuk Knowledge Sector Initiative Judul Kegiatan: Skema Hibah Pengetahuan Lokal Nomor Permintaan Aplikasi: 01/KSI/SG-S/Des/2014 Tanggal Mulai dan Penutupan

Lebih terperinci

KATALOG HADIAH 2009 BERIKAN YANG TERBAIK. Telepon :

KATALOG HADIAH 2009 BERIKAN YANG TERBAIK. Telepon : KATALOG HADIAH 2009 BERIKAN YANG TERBAIK Telepon : 021-3907818 www.worldvision.or.id 2 Hadiah Anda kebahagiaan mereka! Selamat datang di Katalog Hadiah 2009 Wahana Visi Indonesia, partner dari World Vision,

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG PENANGANAN FAKIR MISKIN

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG PENANGANAN FAKIR MISKIN RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG PENANGANAN FAKIR MISKIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa setiap warga negara berhak untuk

Lebih terperinci

Sebuah Kota bagi Semua Menuju Sydney yang tangguh dan berkeadilan sosial

Sebuah Kota bagi Semua Menuju Sydney yang tangguh dan berkeadilan sosial Sebuah Kota bagi Semua Menuju Sydney yang tangguh dan berkeadilan sosial Rangkuman Makalah Diskusi Mengenai Keberlanjutan Sosial Maret 2016 Kota Sydney Rangkuman Sebuah kota untuk semua: semua orang berkembang

Lebih terperinci

KONFERENSI INTERNASIONAL CSR DAN MEMERANGI GIZI BURUK DALAM MENCAPAI MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS (MDGs) Jakarta, 13 Desember 2010

KONFERENSI INTERNASIONAL CSR DAN MEMERANGI GIZI BURUK DALAM MENCAPAI MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS (MDGs) Jakarta, 13 Desember 2010 SAMBUTAN PADA KONFERENSI INTERNASIONAL CSR DAN MEMERANGI GIZI BURUK DALAM MENCAPAI MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS (MDGs) Jakarta, 13 Desember 2010 Yang kami hormati, Deputy Head of Delegation European Union

Lebih terperinci

Mendorong masyarakat miskin di perdesaan untuk mengatasi kemiskinan di Indonesia

Mendorong masyarakat miskin di perdesaan untuk mengatasi kemiskinan di Indonesia IFAD/R. Grossman Mendorong masyarakat miskin di perdesaan untuk mengatasi kemiskinan di Indonesia Kemiskinan perdesaan di Indonesia Indonesia telah melakukan pemulihan krisis keuangan pada tahun 1997 yang

Lebih terperinci

Pidato Bapak M. Jusuf Kalla Wakil Presiden Republik Indonesia Pada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa- Bangsa Ke-71 New York, 23 September 2016

Pidato Bapak M. Jusuf Kalla Wakil Presiden Republik Indonesia Pada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa- Bangsa Ke-71 New York, 23 September 2016 Pidato Bapak M. Jusuf Kalla Wakil Presiden Republik Indonesia Pada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa- Bangsa Ke-71 New York, 23 September 2016 Bapak Presiden SMU PBB, Saya ingin menyampaikan ucapan

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG PENANGANAN FAKIR MISKIN

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG PENANGANAN FAKIR MISKIN RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG PENANGANAN FAKIR MISKIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:a.bahwa setiap warga negara berhak untuk

Lebih terperinci

penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan yang kemudian menimbulkan masalah yang harus dihadapi pemerintah yaitu permasalahan gizi. Permasalahan

penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan yang kemudian menimbulkan masalah yang harus dihadapi pemerintah yaitu permasalahan gizi. Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era global saat ini, sistem internasional telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Era globalisasi yang muncul bukan hanya memudarkan batas-batas negara

Lebih terperinci

Rio Deklarasi Politik Determinan Sosial Kesehatan Rio de Janeiro, Brasil, 21 Oktober 2011.

Rio Deklarasi Politik Determinan Sosial Kesehatan Rio de Janeiro, Brasil, 21 Oktober 2011. Rio Deklarasi Politik Determinan Sosial Kesehatan Rio de Janeiro, Brasil, 21 Oktober 2011. 1. Atas undangan Organisasi Kesehatan Dunia, kami, Kepala Pemerintahan, Menteri dan perwakilan pemerintah datang

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Sudah enam puluh sembilan tahun Indonesia merdeka, telah banyak tindakantindakan

I. PENDAHULUAN. Sudah enam puluh sembilan tahun Indonesia merdeka, telah banyak tindakantindakan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sudah enam puluh sembilan tahun Indonesia merdeka, telah banyak tindakantindakan yang dilakukan oleh pemerintah dalam usaha menyejahterakan rakyat Indonesia.

Lebih terperinci

BUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT

BUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT BUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJENE NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG KESEHATAN IBU, BAYI BARU LAHIR, BAYI DAN ANAK BALITA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MAJENE,

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR : 3 TAHUN 2009 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN IBU, BAYI BARU LAHIR, BAYI DAN ANAK BALITA (KIBBLA) DI KABUPATEN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG KESEHATAN IBU, BAYI BARU LAHIR, BAYI DAN ANAK BALITA (KIBBLA) DI KABUPATEN SUMEDANG DENGAN

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 3 TAHUN 2009 SERI E.3 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 3 TAHUN 2009 T E N T A N G KESEHATAN IBU, BAYI BARU LAHIR, BAYI DAN ANAK BALITA DI KABUPATEN CIREBON

Lebih terperinci

Indonesia di Tangan Kaum Muda

Indonesia di Tangan Kaum Muda Mimbar Mahasiswa Indonesia di Tangan Kaum Muda Aiman Nabilah Rahmadita - detiknews https://news.detik.com/kolom/d-3940969/indonesia-di-tangan-kaum-muda Rabu 28 Maret 2018, 12:20 WIB Ilustrasi: Mindra Purnomo

Lebih terperinci

mengenai seksualitas membuat para remaja mencari tahu sendiri dari teman atau

mengenai seksualitas membuat para remaja mencari tahu sendiri dari teman atau BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masa remaja merupakan masa transisi yang ditandai oleh adanya perubahan fisik, emosi dan psikis. Masa remaja, yakni antara usia 10-19 tahun adalah suatu periode masa

Lebih terperinci

Pidato Presiden RI mengenai Dinamika Hubungan Indonesia - Malaysia, 1 September 2010 Rabu, 01 September 2010

Pidato Presiden RI mengenai Dinamika Hubungan Indonesia - Malaysia, 1 September 2010 Rabu, 01 September 2010 Pidato Presiden RI mengenai Dinamika Hubungan Indonesia - Malaysia, 1 September 2010 Rabu, 01 September 2010 PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA MENGENAI DINAMIKA HUBUNGAN indonesia - MALAYSIA DI MABES

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat diperlukan di masa mendatang (Depkes RI, 2007).

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat diperlukan di masa mendatang (Depkes RI, 2007). BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah gizi masih merupakan masalah kesehatan masyarakat utama di Indonesia. Kekurangan gizi belum dapat diselesaikan, prevalensi masalah gizi lebih dan obesitas

Lebih terperinci

Kalender Doa April Berdoa Bagi Wanita Yang Sangat Miskin

Kalender Doa April Berdoa Bagi Wanita Yang Sangat Miskin Kalender Doa April 2015 Berdoa Bagi Wanita Yang Sangat Miskin Di seluruh dunia pertolongan bagai kaum wanita yang sangat miskin sedang berlangsung. Banyaknya kampanye untuk menyediakan vaksin, obat malaria,

Lebih terperinci

Dr.dr. Bondan Agus Suryanto, SE, MA, AAK

Dr.dr. Bondan Agus Suryanto, SE, MA, AAK Dr.dr. Bondan Agus Suryanto, SE, MA, AAK Millennium Development Goals (MDGs) Komitmen Negara terhadap rakyat Indonesia dan global Komitmen Indonesia kepada masyarakat Suatu kesepakatan dan kemitraan global

Lebih terperinci

Pengalaman MDGS: PROSES INTEGRASI DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN

Pengalaman MDGS: PROSES INTEGRASI DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN Pengalaman MDGS: PROSES INTEGRASI DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN MDGs dirumuskan pada tahun 2000, Instruksi Presiden 10 tahun kemudian (Inpres No.3 tahun 2010 tentang Pencapaian Tujuan MDGs) Lesson Learnt:

Lebih terperinci

Institute for Criminal Justice Reform

Institute for Criminal Justice Reform UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2007 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa setiap orang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam mencapai tujuan Nasional Bangsa Indonesia sesuai Pembukaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam mencapai tujuan Nasional Bangsa Indonesia sesuai Pembukaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam mencapai tujuan Nasional Bangsa Indonesia sesuai Pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, yaitu melindungi segenap Bangsa Indonesia

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Perubahan kondisi iklim global di dunia yang terjadi dalam beberapa tahun ini merupakan sebab pemicu terjadinya berbagai bencana alam yang sering melanda Indonesia. Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. panti tidak terdaftar yang mengasuh sampai setengah juta anak. Pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. panti tidak terdaftar yang mengasuh sampai setengah juta anak. Pemerintah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia menempati urutan pertama di dunia sebagai negara dengan jumlah panti asuhan terbesar yaitu mencapai 5000 hingga 8000 panti terdaftar dan 15.000 panti

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang 9 PENDAHULUAN Latar Belakang Pada akhir Desember 2004, terjadi bencana gempa bumi dan gelombang Tsunami yang melanda Provinsi Nanggroe Aceh Darusssalam (NAD) dan Sumatera Utara. Bencana ini mengakibatkan:

Lebih terperinci

Latar Belakang. Mengapa UN4U?

Latar Belakang. Mengapa UN4U? UN4U Indonesia adalah salah satu program penjangkauan terbesar dalam kampanye UN4U global dilaksanakan di beberapa kota di seluruh dunia selama bulan Oktober. Dalam foto di atas, para murid di Windhoek,

Lebih terperinci

LAMPIRAN DATA INDONESIA

LAMPIRAN DATA INDONESIA LAMPIRAN DATA LAPORAN NEGARA PIHAK SESUAI PASAL 44 KONVENSI LAPORAN PERIODIK KETIGA DAN KEEMPAT NEGARA PIHAK TAHUN 2007 INDONESIA - 1 - DAFTAR TABEL DAN GRAFIK TABEL Tabel 1. Jumlah Penduduk menurut Golongan

Lebih terperinci

Versi ke 3 akan diluncurkan tahun 2013

Versi ke 3 akan diluncurkan tahun 2013 2013 Versi ke 3 akan diluncurkan tahun 2013 Pesan Presiden Republik Indonesia (Peluncuran FSVA Nasional tahun 2009) Makanan merupakan kebutuhan dasar manusia, karena itu pemenuhannya tidak hanya untuk

Lebih terperinci

Proyek TPSA Terus Memberikan Pelatihan Bisnis Internasional untuk Memperkuat Pelayanan Ekspor Pemerintah Indonesia

Proyek TPSA Terus Memberikan Pelatihan Bisnis Internasional untuk Memperkuat Pelayanan Ekspor Pemerintah Indonesia RI N G K ASA N KEG IATA N AGUSTUS SEPTEMBER 2016, JAKARTA TPSA CANADA INDONESIA TRADE AND PRIVATE SECTOR ASSISTANCE PROJECT Proyek TPSA Terus Memberikan Pelatihan Bisnis Internasional untuk Memperkuat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidrologis dan demografis, merupakan wilayah yang tergolong rawan bencana,

BAB I PENDAHULUAN. hidrologis dan demografis, merupakan wilayah yang tergolong rawan bencana, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia sebagai negara kepulauan dan dilihat secara geografis, geologis, hidrologis dan demografis, merupakan wilayah yang tergolong rawan bencana, bahkan termasuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Visi pembangunan nasional tahun sebagaimana dalam Undang-

BAB 1 PENDAHULUAN. Visi pembangunan nasional tahun sebagaimana dalam Undang- BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Visi pembangunan nasional tahun 2005-2025 sebagaimana dalam Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2007 tentang RencanaPembangunan Jangka Panjang Nasional

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pencapaian tumbuh kembang bayi tidak optimal. utama kematian bayi dan balita adalah diare dan pneumonia dan lebih dari 50%

BAB 1 PENDAHULUAN. pencapaian tumbuh kembang bayi tidak optimal. utama kematian bayi dan balita adalah diare dan pneumonia dan lebih dari 50% BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sampai saat ini penyakit diare masih menjadi masalah kesehatan dunia terutama di Negara berkembang. Besarnya masalah tersebut terlihat dari tingginya angka kesakitan

Lebih terperinci

To protect animal welfare and public health and safety

To protect animal welfare and public health and safety To protect animal welfare and public health and safety Perdagangan Daging Anjing di Indonesia: Kejam dan Berbahaya Setiap tahun, jutaan anjing ditangkap dan dicuri untuk diangkut ke seluruh Indonesia,

Lebih terperinci

(1) menghapuskan kemiskinan dan kelaparan; (2) mewujudkan pendidikan dasar untuk semua orang; (3) mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan

(1) menghapuskan kemiskinan dan kelaparan; (2) mewujudkan pendidikan dasar untuk semua orang; (3) mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan Dr. Hefrizal Handra Fakultas Ekonomi Universitas Andalas Padang 2014 Deklarasi MDGs merupakan tantangan bagi negara miskin dan negara berkembang untuk mempraktekkan good governance dan komitmen penghapusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Inisiasi menyusu dini dalam satu jam pertama diperkirakan akan

BAB I PENDAHULUAN. Inisiasi menyusu dini dalam satu jam pertama diperkirakan akan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Balakang Inisiasi menyusu dini adalah proses alami mengembalikan bayi manusia untuk menyusu, yaitu dengan memberi kesempatan pada bayi untuk mencari dan mengisap air susu ibu

Lebih terperinci

BAB 28 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP KESEHATAN

BAB 28 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP KESEHATAN BAB 28 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP KESEHATAN YANG BERKUALITAS Pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat, yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan

Lebih terperinci

MENTERI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA

MENTERI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA MENTERI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN DALAM ACARA IBADAH SYUKUR ULANG TAHUN PWKI KE-70 Jakarta, 28 Februari 2016 Yang terhormat : Ketua Umum DPP PWKI, Ibu Sheila

Lebih terperinci

Penanganan UNICEF terhadap Tsunami di Aceh

Penanganan UNICEF terhadap Tsunami di Aceh Penanganan UNICEF terhadap Tsunami di Aceh Farida, 12, adalah salah satu dari ribuan anak yang selamat dari gelombang raksasa tsunami yang menenggelamkan seluruh desa- desa di pesisir Aceh pada 26 Desember

Lebih terperinci

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh Selamat pagi dan Salam Sejahtera Bagi Kita Semua,

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh Selamat pagi dan Salam Sejahtera Bagi Kita Semua, SAMBUTAN DIRJEN BINA GIZI DAN KIA KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA PADA WORKSHOP DALAM RANGKA HARI GIZI NASIONAL KE 55 JAKARTA, 24 FEBRUARI 2015 Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh Selamat

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2009 Kepala Pusat Penanggulangan Krisis, Dr. Rustam S. Pakaya, MPH NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2009 Kepala Pusat Penanggulangan Krisis, Dr. Rustam S. Pakaya, MPH NIP KATA PENGANTAR Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, buku Buku Profil Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana Tahun 2008 ini dapat diselesaikan sebagaimana yang telah direncanakan. Buku ini menggambarkan

Lebih terperinci

GLOBALISASI HAK ASASI MANUSIA DARI BAWAH: TANTANGAN HAM DI KOTA PADA ABAD KE-21

GLOBALISASI HAK ASASI MANUSIA DARI BAWAH: TANTANGAN HAM DI KOTA PADA ABAD KE-21 Forum Dunia tentang HAM di Kota tahun 2011 GLOBALISASI HAK ASASI MANUSIA DARI BAWAH: TANTANGAN HAM DI KOTA PADA ABAD KE-21 16-17 Mei 2011 Gwangju, Korea Selatan Deklarasi Gwangju tentang HAM di Kota 1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 merupakan kelanjutan rencana pembangunan tahun sebelumnya yang difokuskan pada upaya perbaikan dan penataan kembali

Lebih terperinci

PERCEPATAN PENCAPAIAN MDGs GOAL 5 DI PROVINSI BENGKULU

PERCEPATAN PENCAPAIAN MDGs GOAL 5 DI PROVINSI BENGKULU PERCEPATAN PENCAPAIAN MDGs GOAL 5 DI PROVINSI BENGKULU encegahan terhadap kehamilan yang tidak diinginkan dan pemenuhan kebutuhan melalui KB adalah langkah besar menuju perbaikan kesehatan ibu dan pengurangan

Lebih terperinci

Pengantar Prinsip Kemanusiaan

Pengantar Prinsip Kemanusiaan Pengantar Prinsip Kemanusiaan TUJUAN PEMBELAJARAN Mengenal Prinsip-prinsip Kemanusiaan Memahami berbagai jenis standar dan akuntabilitas dalam tanggap darurat Dari Mana Prinsip-prinsip Kemanusiaan Berasal?

Lebih terperinci

Kepala BKKBN SAMBUTAN PADA UPACARA PERINGATAN HARI KELUARGA XX TINGKAT NASIONAL TAHUN 2013 DI SELURUH INDONESIA

Kepala BKKBN SAMBUTAN PADA UPACARA PERINGATAN HARI KELUARGA XX TINGKAT NASIONAL TAHUN 2013 DI SELURUH INDONESIA Kepala BKKBN SAMBUTAN PADA UPACARA PERINGATAN HARI KELUARGA XX TINGKAT NASIONAL TAHUN 2013 DI SELURUH INDONESIA Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Selamat pagi dan Salam Sejahtera untuk kita

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN INDONESIA 2016

LAPORAN TAHUNAN INDONESIA 2016 LAPORAN TAHUNAN INDONESIA 2016 DAFTAR ISI 2 4 6 9 10 13 15 16 18 23 25 28 29 30 KATA PENGANTAR: BERINVESTASI PADA ANAK-ANAK INDONESIA 2016: SEKILAS PANDANG JANGKAUAN KAMI: POTRET LAPANGAN DARI NOL HINGGA

Lebih terperinci

MENEGAKKAN TANGGUNG JAWAB MELINDUNGI: PERAN ANGGOTA PARLEMEN DALAM PENGAMANAN HIDUP WARGA SIPIL

MENEGAKKAN TANGGUNG JAWAB MELINDUNGI: PERAN ANGGOTA PARLEMEN DALAM PENGAMANAN HIDUP WARGA SIPIL MENEGAKKAN TANGGUNG JAWAB MELINDUNGI: PERAN ANGGOTA PARLEMEN DALAM PENGAMANAN HIDUP WARGA SIPIL Resolusi disahkan oleh konsensus* dalam Sidang IPU ke-128 (Quito, 27 Maret 2013) Sidang ke-128 Inter-Parliamentary

Lebih terperinci

Oktober Berdoa Untuk Wanita Di Seluruh Dunia

Oktober Berdoa Untuk Wanita Di Seluruh Dunia Oktober 2013 Berdoa Untuk Wanita Di Seluruh Dunia Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia." (Yohanes 16:33). Setelah mengatakan hal itu Yesus berdoa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN atau 45% dari total jumlah kematian balita (WHO, 2013). UNICEF

BAB I PENDAHULUAN atau 45% dari total jumlah kematian balita (WHO, 2013). UNICEF BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas merupakan modal utama atau investasi dalam pembangunan kesehatan. Gizi merupakan penentu kualitas sumber daya manusia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menjelang pergantian tahun 2004, Indonesia dirundung bencana. Setelah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menjelang pergantian tahun 2004, Indonesia dirundung bencana. Setelah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menjelang pergantian tahun 2004, Indonesia dirundung bencana. Setelah Nabire, Papua dan Alor, Nusa Tenggara Timur, Aceh pun tak luput dari bencana. Bencana

Lebih terperinci

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS)

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) I. Pendahuluan II. III. IV. Pangan dan Gizi Sebagai Investasi Pembangunan Analisis Situasi Pangan dan Gizi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. (usia tahun) berjumlah sekitar 43 juta jiwa atau 19,61 persen dari jumlah

BAB 1 PENDAHULUAN. (usia tahun) berjumlah sekitar 43 juta jiwa atau 19,61 persen dari jumlah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang WHO (2005) menyatakan sekitar seperlima penduduk dunia adalah remaja berusia 10-19 tahun, dan 900 juta berada di negara berkembang. Berdasarkan data Departemen Kesehatan

Lebih terperinci

BAB III PERNIKAHAN ANAK DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BAB III PERNIKAHAN ANAK DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL BAB III PERNIKAHAN ANAK DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL Pernikahan anak menjadi salah satu persoalan sosial di Kabupaten Gunungkidul. Meskipun praktik pernikahan anak di Kabupaten Gunungkidul kian menurun di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk terciptanya kesadaran, kemauan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk terciptanya kesadaran, kemauan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan kesehatan diarahkan untuk terciptanya kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk, agar dapat mewujudkan derajat kesehatan

Lebih terperinci

Dampak. terhadap anak-anak Reaksi anak-anak terhadap situasi darurat

Dampak. terhadap anak-anak Reaksi anak-anak terhadap situasi darurat Dampak terhadap anak-anak Reaksi anak-anak terhadap situasi darurat TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengenali dampak bencana terhadap anakanak (dan masyarakat serta kelompok rentan) 2. Mengenali reaksi anak-anak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit diare merupakan salah satu penyebab morbiditas dan. Secara nasional, target Sustainable Development Goals (SDGs) untuk

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit diare merupakan salah satu penyebab morbiditas dan. Secara nasional, target Sustainable Development Goals (SDGs) untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit diare merupakan salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas anak di dunia. Kematian bayi dengan diare di negara berkembang sekitar 18% yang artinya lebih

Lebih terperinci

Pendahuluan Landasan Hukum Hak-Hak Anak Batasan Usia Anak

Pendahuluan Landasan Hukum Hak-Hak Anak Batasan Usia Anak Pendahuluan Anak adalah aset bangsa dan generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa yang akan menentukan masa depan bangsa dan negara kita. Oleh karena itu perhatian dan harapan yang besar perlu diberikan

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang 1.1.1.Sampah Plastik Perkembangan teknologi membuat kehidupan masyarakat menjadi lebih baik, salah satu aspeknya adalah pada produk konsumsi sehari-hari. Berbagai

Lebih terperinci

TUJUAN 4. Menurunkan Angka Kematian Anak

TUJUAN 4. Menurunkan Angka Kematian Anak TUJUAN 4 Menurunkan Angka Kematian Anak 51 Tujuan 4: Menurunkan Angka Kematian Anak Target 5: Menurunkan angka kematian balita sebesar dua pertiganya, antara 1990 dan 2015. Indikator: Angka kematian balita.

Lebih terperinci

PROYEK KESEHATAN DAN GIZI BERBASIS MASYARAKAT UNTUK MENGURANGI STANTING (PKGBM)

PROYEK KESEHATAN DAN GIZI BERBASIS MASYARAKAT UNTUK MENGURANGI STANTING (PKGBM) Millennium Challenge Account-Indonesia Mengentaskan Kemiskinan Melalui Pertumbuhan Ekonomi PROYEK KESEHATAN DAN GIZI BERBASIS MASYARAKAT UNTUK MENGURANGI STANTING (PKGBM) Millennium Challenge Account Indonesia

Lebih terperinci

Catatan Untuk Pengetahuan MDF - JRF Pelajaran dari Rekonstruksi Pasca Bencana di Indonesia

Catatan Untuk Pengetahuan MDF - JRF Pelajaran dari Rekonstruksi Pasca Bencana di Indonesia Catatan Pengetahuan 4 Catatan Untuk Pengetahuan MDF - JRF Pelajaran dari Rekonstruksi Pasca Bencana di Indonesia Lebih dari Sekadar Mengarusutamakan: Memajukan Kesetaraan Jender dan Pemberdayaan Perempuan

Lebih terperinci

TAK ADA PILIHAN RINTANGAN ATAS KESEHATAN REPRODUKTIF DI INDONESIA RINGKASAN EKSEKUTIF

TAK ADA PILIHAN RINTANGAN ATAS KESEHATAN REPRODUKTIF DI INDONESIA RINGKASAN EKSEKUTIF TAK ADA PILIHAN RINTANGAN ATAS KESEHATAN REPRODUKTIF DI INDONESIA RINGKASAN EKSEKUTIF Amnesty International Publications Pertama diterbitkan pada tahun 2010 oleh Amnesty International Publications Sekretariat

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Selama beberapa periode belakangan ini, pembangunan sosial di Indonesia

I. PENDAHULUAN. Selama beberapa periode belakangan ini, pembangunan sosial di Indonesia I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Selama beberapa periode belakangan ini, pembangunan sosial di Indonesia tertinggal dari pembangunan ekonominya. Padahal pembangunan sosial sangat penting, karena pembangunan

Lebih terperinci

BAB 27 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP LAYANAN KESEHATAN YANG LEBIH BERKUALITAS

BAB 27 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP LAYANAN KESEHATAN YANG LEBIH BERKUALITAS BAB 27 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP LAYANAN KESEHATAN YANG LEBIH BERKUALITAS A. KONDISI UMUM Sesuai dengan UUD 1945, pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG 2013, No.892 4 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PEMBANGUNAN PERDESAAN SEHAT DI DAERAH TERTINGGAL BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam Undang-Undang

Lebih terperinci

SEBUAH AWAL BARU: PERTEMUAN TINGKAT TINGGI TENTANG KEWIRAUSAHAAN

SEBUAH AWAL BARU: PERTEMUAN TINGKAT TINGGI TENTANG KEWIRAUSAHAAN SEBUAH AWAL BARU: PERTEMUAN TINGKAT TINGGI TENTANG KEWIRAUSAHAAN Pertemuan Tingkat Tinggi Tentang Kewirausahaan akan menyoroti peran penting yang dapat dimainkan kewirausahaan dalam memperluas kesempatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masa balita merupakan kelompok umur yang rawan gizi dan rawan

BAB I PENDAHULUAN. Masa balita merupakan kelompok umur yang rawan gizi dan rawan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa balita merupakan kelompok umur yang rawan gizi dan rawan terhadap penyakit. Salah satu penyebab terbesar kematian pada anak usia balita di dunia adalah pneumonia.

Lebih terperinci

mempelajari berbagai hal. Dalam bidang ilmu kesehatan, bisa mempelajari salah satu peristiwa tersebut adalah kehamilan. Kehamilan dan persalinan

mempelajari berbagai hal. Dalam bidang ilmu kesehatan, bisa mempelajari salah satu peristiwa tersebut adalah kehamilan. Kehamilan dan persalinan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan membawa kita dapat dengan mudah mempelajari berbagai hal. Dalam bidang ilmu kesehatan, bisa mempelajari menegenai peristiwa

Lebih terperinci

Latar Belakang KLA. Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) adalah suatu pembangunan kabupaten/kota yang mengintegrasikan komitmen dan

Latar Belakang KLA. Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) adalah suatu pembangunan kabupaten/kota yang mengintegrasikan komitmen dan Latar Belakang KLA 1. Definisi dan Tujuan KLA Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) adalah suatu pembangunan kabupaten/kota yang mengintegrasikan komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG KESEHATAN IBU, BAYI BARU LAHIR, BAYI DAN ANAK BALITA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG KESEHATAN IBU, BAYI BARU LAHIR, BAYI DAN ANAK BALITA PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG KESEHATAN IBU, BAYI BARU LAHIR, BAYI DAN ANAK BALITA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI HULU SUNGAI SELATAN, Menimbang :

Lebih terperinci

INPRES 14/1999, PENGELOLAAN PROGRAM AKSI KEPENDUDUKAN DI INDONESIA

INPRES 14/1999, PENGELOLAAN PROGRAM AKSI KEPENDUDUKAN DI INDONESIA Copyright (C) 2000 BPHN INPRES 14/1999, PENGELOLAAN PROGRAM AKSI KEPENDUDUKAN DI INDONESIA *52209 INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA (INPRES) NOMOR 14 TAHUN 1999 (14/1999) TENTANG PENGELOLAAN PROGRAM

Lebih terperinci

PEMBERIAN MAKAN PADA KELOMPOK RENTAN DALAM SITUASI DARURAT

PEMBERIAN MAKAN PADA KELOMPOK RENTAN DALAM SITUASI DARURAT PEMBERIAN MAKAN PADA KELOMPOK RENTAN DALAM SITUASI DARURAT (yuniz) I. PENDAHULUAN Salah satu situasi kedaruratan yang sering menimbulkan banyak korban, adalah kejadian bencana, yang merupakan suatu keadaan

Lebih terperinci