PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN AJANG KREATIVITAS SEMARAK PAUD NON FORMAL TAHUN 2013

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN AJANG KREATIVITAS SEMARAK PAUD NON FORMAL TAHUN 2013"

Transkripsi

1 PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN AJANG KREATIVITAS SEMARAK PAUD NON FORMAL TAHUN 2013 A. PENDAHULUAN Pembangunan Nasional pada bidang Pendidikan di Indonesia, diarahkan guna mencerdaskan kehiodupan bangsa dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur serta memungkinkan para warga negara mengembangkan diri baik yang berkenaan dengan aspek jasmaniah maupun rohaniah yang berdasarkan Pancasila dan UUD Agar memperoleh SDM yang berkualitas atau bermutu, perlu disiapkan ketika anak berusia dini (sejak dalam kandungan maupun setelah lahir s/d 6 tahun). Upaya untuk memperoleh SDM yang berkualitas tersebut, antara lain dapat ditempuh dengan pemberian perawatan perlindungan dan pelayanan pendidikan bagi anak usia dini. Pada periode tersebut merupakan masa yang sangat kritis dan dikenal juga sebagai masa emasf. Dimana pada masa itu terjadi akumulasi dari berbagai pengalaman yang bertambah terus. Oleh karena itu jika perhatian terhadap anak usia dini sangat kurang dapat berakibat keterlambatan atau penyimpangan tumbuh kembang anak yang sulit diperbaiki atau dikejar. Hal ini berarti sangat merugikan perkembangan intelgensi anak dimasa mendatang. B. KETENTUAN UMUM Anak didik berusia 2 s/d 6 tahun dari Lembaga/Organisasi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan jenis layanan Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA) dan Satuan PAUD Sejenis se Jawa Tengah. 1. Peserta GEBYAR PAUD telah mengikuti kegiatan serupa yang diadakan pada tingkat Kabupaten/ Kota. 2. Peserta yang mengikuti kegiatan, tidak dipungut biaya (gratis). 3. Batas maksimal untuk anak usia dini yang mengikuti kegiatan AKS AUD sampai 6,0 (enam) tahun per tanggal 30 Juni Peserta berasal dari lembaga KB, TPA, SPS atau jenis layanan PAUD yang melayani usia sampai 6 tahun.

2 C. SASARAN USIA 2-3 TAHUN 1. BERLARI MEMINDAHKAN BENDERA SESUAI WARNA (1 ANAK) USIA 3-4 TAHUN 1. MENCETAK PASIR (1 ANAK) 2. BERCERITA GAMBAR (1 ANAK) 3. BERGERAK SESUAI IRAMA (1 ANAK) 4. MENGECAP DENGAN BAHAN ALAM (1 ANAK) USIA 4-6 TAHUN 1. PERKUSI BAHAN ALAM (4 ANAK D. VISI DAN MISI 1. Terwujudnya Anak Usia Dini yang Sehat, Cerdas, Ceria, Kreatif dan berakhlak mulia. 2. Terwujudnya Anak Usia Dini yang cinta tanah air dan mempunyai karakter yang berakar pada budaya bangsa 3. Meningkatkan pemerataan mutu dan efesiensi penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). 4. Mengupayakan peningkatan kesadaran masyarakat dalam memberikan layanan terhadap anak usia dini di Provinsi Jawa Tengah. E. TUJUAN 1. Meningkatkan motivasi bermain dan belajar bagi anak usia dini Jawa Tengah. 2. Mengembangkan bakat dan kreativitas anak usia dini Jawa Tengah. 3. Meningkatkan motivasi Tenaga Pendidik dalam melaksanakan tugas pembelajaran dan pengembangkan anak usia dini. 4. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembinaan dan penyelenggaraan berbagai program layanan PAUD. 5. Memperkenalkan anak pada akar budaya bangsa dan menumbuhkan rasa cinta tanah air.

3 F. JENIS KEGIATAN ( KELOMPOK BERMAIN ) 1. LARI MEMINDAHKAN BENDERA SESUAI WARNA PENGERTIAN : Anak berlari memindahkan bendera ke tempat yang sesuai warnanya. a. TUJUAN : 1. Mengembangkan kemampuan motorik anak. 2. Mengenal konsep warna dan bentuk 3. Melatih koordinasi gerakan dan keseimbangan anggota tubuh b. TAHAPAN PENCAPAIAN PERKEMBANGAN : 1. MOTORIK KASAR: - Berlari sambil membawa sesuatu yang ringan Motorik halus : - koordinasi jari tangan untuk memegang benda pipih 2. KOGNITIF - Mengenal konsep banyak dan sedikit - Mengenal konsep warna 3. BAHASA - Mulai memahami 2 perintah / lebih yang diberikan bersamaan. Contoh: mengambil, berlari, menempatkan bendera sesuai dengan warna tempatnya. 4. SOSIAL EMOSIONAL - Bersabar menunggu giliran - Mengenal ekspresi c. PESERTA Usia Jumlah : 2-3 th dengan batasan usia per 30 Juni 2013 maksimal 3 th : 1 anak d. TEKNIS PELAKSANAAN 1. Waktu : maksimal 5 menit 2. Setiap sesi terdiri dari 5 lintasan, sehingga dilaksanakan 7 sesi permainan 3. Jarak setiap lintasan adalah 4 m, dengan lebar 1 meter 4. Peserta berlari pada lintasannya dan mengambil bendera lalu meletakkannya di kaleng yang sesuai warnanya. Peserta hanya diperkenankan mengambil bendera satu persatu sampai semua bendera diletakkan di tempat yang tepat.

4 e. ALAT DAN BAHAN BENDERA - warna : 3 warna primer (terbuat dari kain dengan bentuk segitiga ukuran alas 20 cm tinggi 30 cm) - jumlah : 2 buah per warna (total 6 bendera) per anak Stik bahan ukuran : bambu/kayu : panjang 40 cm Kaleng cat 5 kg yang diberi warna (merah, kuning, 1 buah Stopwatch ( juri) Rafia (untuk lintasan) f. KRITERIA PENILAIAN Waktu (kecepatan) Ketepatan alur (lintasan) & warna (bendera) **tercepat & benar alur & warna g. LINTASAN Panjang lintasan 4 m 2. MENGECAP DENGAN BAHAN ALAM a. TUJUAN Anak mengecap dengan bahan alam membentuk suatu karya seni sesuai tema Gebyar PAUD. Bahan alam yang dimaksud adalah semua benda yang tersedia di alam sekitar kita. b. TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN Nilai Agama dan Moral : o Mencintai ciptaan Tuhan Seni : o Mengembangkan kreatifitas Bahasa : o Anak mampu menceritakan pengalaman yang dialami dengan cerita sederhana. Fisik Motorik : o Koordinasi jari tangan untuk memegang benda. Kognitif :

5 o Mengenalkan konsep ukuran, bentuk, warna & pola Sosial Emosional : o Melatih kemandirian c. KRITERIA Usia : 3-4 tahun (batasan maksimal usia per 30 Juni 2013) Jumlah : 1 anak d. TEKNIS PELAKSANAAN Waktu : maksimal 60 menit Peserta mulai mengecap secara bersama-sama pada waktu yang ditentukan setelah dipastikan semua peserta telah mendapat kertas dan bahan Jika sebelum waktu habis peserta sudah selesai boleh meninggalkan tempat. Peserta yang datang terlambat tetap diperkenankan untuk mengikuti dengan batasan waktu disesuaikan dengan anak lain yang sedang mengerjakan. e. ALAT DAN BAHAN Disediakan panitia : Kertas gambar ukuran A3 Pewarna makanan primer siap pakai, Piring plastic 6 buah Bahan alam untuk mengecap Dibawa peserta Celemek Lap Alas kertas Meja lipat f. KRITERIA PENILAIAN Kreatifitas 40% Kerapian/Kebersihan 20% Keindahan 20% Kemandirian 20% 3. MENCETAK PASIR a. PENGERTIAN Anak mencetak pasir menggunakan berbagai macam cetakan dan aksesoris pendukung membentuk suatu karya, sesuai dengan tema GEBYAR PAUD 2013

6 b. TUJUAN Memberi kebebasan kepada anak untuk berkreasi dan berimajinasi dengan menggunakan bahan alam berupa pasir. Menumbuhkan kecintaan kepada alam c. TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN 1. Moral Agama : Mencintai ciptaan Tuhan 2. Kognitif : Mengenal berbagai konsep ukuran dan bentuk dan pola 3. Motorik : Menuang air/pasir ke dalam cetakan Mencetak pasir 4. Bahasa : Anak mampu menceritakan pengalaman yang dialami dengan cerita sederhana. 5. Sosial Emosional Menumbuhkan kemandirian d. PESERTA 1. Usia : 3 4 Tahun (per 30 Juni 2013) 2. Jumlah : 1 anak e. TEKNIS PELAKSANAAN 1. Waktu : maksimal 60 menit 2. Peserta memulai kegiatan secara bersama (serentak) 3. Peserta diperbolehkan meninggalkan tempat apabila telah selesai walaupun sebelum waktu yang ditentukan 4. Peserta yang terlambat datang diperkenankan ikut dan tidak ada penambahan waktu 5. Panitia hanya menyediakan pasir dan cetakan f. ALAT DAN BAHAN 1 Pasir basah (pasir bangunan) disediakan panitia menyediakan pasir sebanyak ukuran ember cat 5 kg. 2 Alas berupa triplek dilapisi karpet (yang dibasahi) dengan ukuran 1m x 1m (disediakan sendiri oleh peserta). 3 Alat cetak disediakan oleh panitia dalam berbagai bentuk dan ukuran 4 Aksesoris pendukung terbuat dari bahan alam (peserta membawa sendiri). 5 Peserta membawa sendiri alat kebersihan ( Lap, Celemek,sabun cuci tangan, gayung/ember kecil, dll)

7 g. KRITERIA PENILAIAN Kreatifitas : 40% Kesesuaian tema : 30% Kerapian : 15% Kemandirian : 15% 4. BERCERITA DENGAN GAMBAR Anak menceritakan tentang gambar yang dilihatnya a. TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN Nilai Agama dan Moral : Mulai memahami arti kasih sayang kepada ciptaan Tuhan Bahasa : Anak mampu menceritakan pengalaman yang dialami dengan cerita sederhana. Kognitif : Mulai menceritakan pengalaman yang dialami dengan cerita sederhana Sosial Emosional : Dapat menunujukkan ekspresi Melatih keberanian & kemandirian b. TUJUAN KEGIATAN Melatih keberanian anak Anak dapat menceritakan gambar yang dilihat Anak mampu menuangkan ide/gagasan sesuai gambar melalui cerita. c. JUMLAH DAN BATASAN USIA Usia : 3 4 tahun Jumlah : 1 anak dengan batasan usia per 30 Juni 2013 maksimal 4 thn d. TEKNIS PELAKSANAAN Anak memasuki tempat yang telah disediakan oleh Panitia. Anak memilih gambar yang telah disediakan oleh Panitia GAMBAR (yang dipilih) ditempel pada tempat yang telah disediakan oleh Panitia Anak bercerita tentang isi gambar dengan durasi yang telah ditentukan. e. ALAT DAN BAHAN Oleh Panitia : GAMBAR (UKURAN GAMBAR A3) PAPAN SANDAR (STAND) STOPWATCH

8 f. KRITERIA PENILAIAN Keberanian 20 % Kesesuaian dengan tema gambar 30 % Penampilan keseluruhan 20 % Kemampuan berbahasa anak 30 % 5. BERGERAK SESUAI DENGAN IRAMA a. PENGERTIAN Anak bergerak secara spontan mengikuti irama musik b. TUJUAN Mengembangkan daya imajinasi dan kreatifitas yang diekspresikan melalui gerakan sesuai irama Mengembangkan kecerdasan musikal dan kinestetik c. TINGKAT PENCAPAIAN TUJUAN Kognitif : mengenal konsep bilangan (dalam ketukan), pola. mengenal bunyi suara Fisik Motorik : mengekspresikan gerakan sesuai dengan irama musik Sosial Emosional: menunjukkan ekspresi dan kemandirian d. PESERTA Usia : 3 4 tahun Jumlah : 1 anak dengan batasan usia per 30 Juni 2013 maksimal 4 thn e. KRITERIA 1. Keragaman alat perkusi : 20 % 2. Harmonisasi suara : 30 % 3. Kemandirian : 15 % 4. Kerjasama : 20 % 5. Penampilan : 15 % f. TEKNIS PELAKSANAAN Peserta tampil sesuai nomor daerah, 5 peserta dalam satu sesi penampilan Anak bergerak secara spontan ketika musik di mainkan Wak tu : 5 menit termasuk persiapan

9 g. PANITIA : Irama (musik) dengan 7 jenis kriteria/judul lagu, berdurasi +4 menit) Player h. KRITERIA PENILAIAN Kreativitas (kesesuaian gerakan dengan prinsip AUD) : 40% Ekspresi : 30% Kostum (kesesuaian dengan prinsip AUD) : 10% Kemandirian : 20 % 6. PERKUSI DENGAN BAHAN ALAM a. TUJUAN 1. Mengenal kekayaan alam daerah masing-masing 2. gali kreatifitas, bakat dan minat anak 3. Memunculkan kecintaan pada tanah air 4. Memunculkan kecerdasan musikal pada anak 5. Mengembangkan kemampuan dasar anak b. TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN Moral dan Agama Mengenal ciptaan Tuhan Fisik Motorik Mengekspresikan diri dengan berkarya seni menggunakan berbagai media. Melakukan gerakan tubuh secara terkoordinasi untuk melatih kelenturan, keseimbangan, dan kelincahan. Kognitif Mengenal konsep bilangan. Mengenal pola AB-AB dan ABC-ABC Bahasa Berkomunikasi secara lisan Memiliki lebih banyak kata-kata untuk mengekpresikan ide pada orang lain. Mengenal suara suara hewan/benda yang ada di sekitarnya. Sosial Emosional Menunjukkan rasa percaya diri. Bersikap kooperatif dengan teman Mengekspresikan emosi yang sesuai dengan kondisi yang ada Bangga terhadap hasil karya sendiri c. KRITERIA USIA Usia : 4 6 tahun Jumlah : 4 anak dengan batasan usia per 30 Juni 2013 maksimal 6 thn

10 d. KRITERIA BAHAN ALAM 1. Bukan alat musik yang sudah jadi, misal : kulintang, angklung, marakas, dll 2. Bahan dasar yang digunakan adalah bahan yang diambil dari alam / lingkungan sekitar sekitar, sehingga memunculkan kekayaan alam masing2 daerah 3. Bahan alam yang digunakan untuk perkusi adalah hasil kreatifitas pendidik 4. Komposisi bahan : 80% bahan alam, 20% bahan tambahan. e. KRITERIA PENILAIAN 1. Keragaman alat perkusi: 20 % 2. Harmonisasi suara : 30 % 3. Kemandirian : 15 % 4. Kerjasama : 20 % 5. Penampilan : 15 % 5. Penampilan : 15 % f. TEKNIS PELAKSANAAN 1. Waktu : 7 menit (termasuk persiapan) 2. Materi : Salah satu lagu daerah Jawa Tengah 3. Menyertakan makalah (rangkap 3) 4. Peserta memainkan alat perkusi 5. Peserta menyanyikan lagu daerah secara bersama-sama atau oleh salah satu peserta saja 6. Lagu dimainkan maksimal 2x

11 RANCANGAN PETUNJUK TEKNIS GEBYAR PAUD TK 2013 I. TARI KREASI BARU a. Peserta 1) Peserta lomba tiap Kabupaten/Kota sebanyak 4 anak TK (putra, putri atau campuran) 2) Pendamping peserta 1 orang b. Persyaratan : 1) Tarian ciptaan guru 2) Iringan musik instrumental disiapkan oleh peserta 3) Iringan musik bebas 4) Tarian sesuai untuk anak usia TK 5) Waktu maksimal 8 menit (terhitung waktu keluar/masuk panggung) 6) Fotocopy akte kelahiran 7) Melampirkan surat keterangan dari Kepala Sekolah C. Penilaian 1. Teknik (bobot nilai 50%) Kreativitas Iringan musik sesuai anak usia TK

12 Keserasian 2. Penampilan (bobot nilai 40%) Ekspresi Kostum dan assesoris disesuaikan Penguasaan panggung/pola lantai Jumlah peserta 3. Naskah rangkap 3 (tiga) berupa gambar pola lantai (bobot nilai 10%) II. MELEMPAR BOLA KE DALAM KERANJANG a) Persyaratan Waktu permainan 5 menit Tinggi Ring Bola Keranjang 150 cm Dasar Ring Bola Keranjang tidak belubang, diameter 30 cm Jumlah Bola keranjang sebanyak 10 buah Bola terbuat dari kain lunak sebesar bola tenis Jarak garis Start sampai ke tempat ring bola keranjang sejauh 8 meter Jarak garis lempar ke tempat keranjang 150 cm Foto copy Akta Kelahiran & Fotocopy LPAD Tiap Kabupaten / Kota mengirim 1 ( satu ) anak boleh Putra / Putri b) Teknik Anak berlari dari garis start menuju ke garis lempar Anak mengambil bola yang telah disediakan Bola dilempar ke dalam keranjang satu persatu Lemparan bebas

13 Apabila bola tidak masuk kedalam keranjang, peserta boleh mengambil dan memasukan lagi ke keranjang c) Kriteria Penilaian Pemenang dipilih peserta yang dapat memasukan bola paling banyak. Dengan waktu tercepat Apabila terjadi draw ( seri / sama ) maka permainan akan diadakan final. III. MEMBENTUK DENGAN PLASTISIN a) Persyaratan Ukuran alas untuk membentuk 40 x 40 cm, alas terbuat dari karton tebal yang berwarna putih Bahan, alas dan alat bantu berupa lidi disediakan oleh panitia Warna plastisin lengkap Tidak di perkenankan membawa asesoris yang sudah jadi. Waktu maksimal 60 menit. Tema bebas. Hasil karya menggambarkan suasana. Tiap Kabupaten / Kota mengirim 1 ( satu ) anak, boleh Putra / Putri. Foto copy Akta kelahiran dan LPAD

14 b) Kriteria Penilaian Kreatifitas Komposisi Warna Keindahan Kebersihan & kerapian Hasil akhir IV. MENYANYI a) Peserta 1) Peserta lomba tiap Kabupaten/Kota 1 anak TK (putra/putri) 2) Pendamping peserta 1 orang b) Judul lagu : Lagu Wajib : TANAH AIRKU Lagu Pilihan : 1. Amelia 2.Ambilkan Bulan 3.Bunda Piara 4.Bintang Kejora 5.Desaku 6.Hujan Rintik-rintik 7.Kupu-kupu Yang Lucu 8.Peramah dan Sopan 9.Paman Datang c) Persyaratan

15 Peserta menyanyikan lagu wajib dan 1 (satu) lagu pilihan Peserta menyanyikan lagu dengan iringan musik Peserta membawa sendiri personil pengiring / CD Waktu maksimal 7 menit Melampirkan surat keterangan dari Kepala d) Penilaian 1. Vokal (bobot nilai 40 %) 2. Teknik (bobot nilai 40%) - Pernafasan - Pengucapan - Kemampuan menyanyi dengan nada yang benar 3. Penampilan (bobot nilai 20%) - Penghayatan - Ekspresi - Kostum bebas rapi V) MENDONGENG a) Persyaratan : Dongeng ciptaan guru atau mengambil naskah yang sudah ada dengan mencantumkan sumbernya Menggunakan tokoh fabel Bahasa sesuai dengan usia anak Boleh menggunakan ilustrasi musik Tanpa alat peraga Waktu antara 4-6 menit ( termasuk persiapan ) Tiap Kabupaten /Kota mengirimkanseorang peserta ( pa / pi) Menyerahkan naskah rangkap 3 pada saat daftar ulang Melampirkan foto copy LPAD Melampirkan akte kelahiran anak

16 b) Penilaian 1) Teknik ( bobot nilai 50 % ) a. Isi Cerita b. Intonasi (( volume suara, artikulasi, tempo, kecepatan ) c. Bahasa komunikatif sesuai dengan anak TK 2) Penampilan ( bobot nilai 20 % ) a) Santai/wajar, b) Penuh percaya c) Meyakinkan dan mantap 3.) Penguasaan materi ( bobot nilai 30 % ) Menguasai, menghayati, improvisasi, penyesuaian fantasi dan imajinasi VI) PANTOMIM a) Persyaratan : Cerita ciptaan guru Tema pantomin bebas Gerakan sesuai dengan usia anak Menggunakan irama musik yang mendukung gerakan Tidak menggunakan alat Waktu antara 3 5 menit Tiap Kabupaten /Kota mengirimkan seorang peserta ( pria / wanita ) Menyerahkan naskah rangkap 3 pada saat daftar ulang Melampirkan surat keterangan dari Kepala Sekolah Melampirkan akte kelahiran anak b) Penilaian

17 1) Teknik ( bobot nilai 50 % ) a. Kreativitas gerakan b. Keserasian gerakan dengan iringan musik c. Gerakan sesuai dengan anak TK 2) Penampilan ( bobot nilai 40 % ) a. Ekspresi b. Penguasaan panggung 3, Naskah ( bobot nilai 10 % ) Penyusunan naskah Persiapan : Lomba Ajang Kreativitas 1. Panitia - Dinas Pendidikan Kota Semarang 2. Juri - Ada 15 Juri untuk tim Penilai - Nama-nama Tim Juri : dan seterusnya. 3. Peralatan :

18 Taman Kanak-Kanak : a. Ring Bola b. Bola terbuat dari kain lunak 10 biji c. Plastisin d. Karton tebal Kelompok Bermain : a. 4. Konsumsi 5. Hadiah 6. Tempat 7. Waktu Pelaksanaan JADWAL PELAKSANAAN : TEMPAT PELAKSANAAN : PEMBERIAN HADIAH :

PEDOMAN DAN PETUNJUK TEKNIS GEBYAR PAUD TINGKAT KABUPATEN WONOSOBO TAHUN 2015

PEDOMAN DAN PETUNJUK TEKNIS GEBYAR PAUD TINGKAT KABUPATEN WONOSOBO TAHUN 2015 PEDOMAN DAN PETUNJUK TEKNIS GEBYAR PAUD TINGKAT KABUPATEN WONOSOBO TAHUN 2015 A. PENDAHULUAN Pendidikan Anak Usia Dini dari tahun ke tahun terus mengalami perkembangan yang pesat, setidaknya jika dilihat

Lebih terperinci

2-3. Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 2-3 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007

2-3. Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 2-3 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007 2-3 Checklist Indikator PERKEMBANGANANAK Usia 2-3 tahun Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007 Diolah oleh: http://www.rumahinspirasi.com MORAL & NILAI AGAMA a. Dapat

Lebih terperinci

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA AJANG KREATIFITAS ANAK USIA DINI TINGKAT KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2014

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA AJANG KREATIFITAS ANAK USIA DINI TINGKAT KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2014 1 BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA AJANG KREATIFITAS ANAK USIA DINI TINGKAT KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2014 TANGGAL 27 NOVEMBER 2014 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG 2 Assalamu

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SEKOLAH DASAR KELAS I - VI

KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SEKOLAH DASAR KELAS I - VI SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SEKOLAH DASAR KELAS I - VI KELAS I KOMPETENSI INTI 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun, yang dilakukan melalui

Lebih terperinci

30 Maret 2014 Kebersihan, 1. SD Kelas 1 s.d 4

30 Maret 2014 Kebersihan, 1. SD Kelas 1 s.d 4 JADWAL PERTANDINGAN/LOMBA SEKSI KESENIAN No. Jenis, Hari, Tanggal Pertandingan/Perlombaan Materi Perlombaan Pendaftaran Tempat Syarat Peserta 1. Lomba Mewarnai Komposisi warna, Taman Rimba Jambi Anak-anak

Lebih terperinci

Seleksi Siswa Berprestasi Seni

Seleksi Siswa Berprestasi Seni Seleksi Siswa Berprestasi Seni KATA PENGANTAR Membangun masa depan masyarakat, bangsa dan negara tidak bias lepas dari membangun dan menyiapkan anak-anak agar menjadi sumber daya manusia yang handal mampu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Usia lahir sampai dengan memasuki pendidikan dasar merupakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Usia lahir sampai dengan memasuki pendidikan dasar merupakan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Usia lahir sampai dengan memasuki pendidikan dasar merupakan masa keemasan. Peran dan kesadaran yang dimiliki orang tua untuk menempatkan anak-anak mereka

Lebih terperinci

INFORMASI DAN KISI-KISI

INFORMASI DAN KISI-KISI FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL (FLS2N) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016 INFORMASI DAN KISI-KISI Bidang Lomba Menyanyi Solo PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dina Febriyanti, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dina Febriyanti, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu aspek kepribadian anak yang perlu dikembangkan adalah kreativitas. Maslow & Roger (dalam Sujiono & Sujiono, 2010, hlm. 40) memandang bahwa kreativitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terhadap apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan. Anak seolah-olah tidak

BAB I PENDAHULUAN. terhadap apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan. Anak seolah-olah tidak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak adalah manusia kecil yang memiliki potensi yang masih harus dikembangkan. Anak memiliki karakteristik tertentu yang khas dan tidak sama dengan orang dewasa, anak

Lebih terperinci

KB PAUD JATENG TERPADU RENCANA PROGRAM SEMESTER (PROMES) KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KB-A (USIA 2 3 TAHUN)

KB PAUD JATENG TERPADU RENCANA PROGRAM SEMESTER (PROMES) KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KB-A (USIA 2 3 TAHUN) KB PAUD JATENG TERPADU RENCANA PROGRAM (PROMES) KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KB-A (USIA 2 3 TAHUN) 1 & 2 TAHUN PELAJARAN 2017 / 2018 YAYASAN PENGELOLA PENDIDIKAN BERMAIN KB PAUD JATENG TERPADU

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maupun Internasional. Pendidikan pada hakikatnya bertujuan untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. maupun Internasional. Pendidikan pada hakikatnya bertujuan untuk meningkatkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan memiliki peranan penting untuk mewujudkan tujuan pengembangan nasional bangsa indonesia. Melalui pendidikan diharapkan harkat dan martabat masyarakat indonesia

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 137 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 137 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 137 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI STANDAR ISI TENTANG TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN DI LEMBAGA PAUD ISLAM TERPADU MUTIARA HATI BABAGAN KECAMATAN LASEM KABUPATEN REMBANG

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN DI LEMBAGA PAUD ISLAM TERPADU MUTIARA HATI BABAGAN KECAMATAN LASEM KABUPATEN REMBANG BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN DI LEMBAGA PAUD ISLAM TERPADU MUTIARA HATI BABAGAN KECAMATAN LASEM KABUPATEN REMBANG Data yang telah tersusun dari Bab III tentang model pembelajaran pendidikan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. tersebut adalah dengan membuat UU. No. 20 tahun 2003 tentang. SISDIKNAS pasal 1 butir 14 yang bunyinya :

I. PENDAHULUAN. tersebut adalah dengan membuat UU. No. 20 tahun 2003 tentang. SISDIKNAS pasal 1 butir 14 yang bunyinya : 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu amanat luhur yang tercantum dalam UUD 1945 adalah, "Mencerdaskan Kehidupan Bangsa." Setiap manusia memiliki potensi/bakat kecerdasan, tanggung jawab

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA TARI KREASI ISLAM, MARAWIS DAN FASHION SHOW ISLAMI 1. LATAR BELAKANG Dalam memaknai Peringatan Hari Besar Islam Maulid Nabi Muhammad S.A.W. 1438 Hijriah, Panitia Hari Besar Islam

Lebih terperinci

NASKAH SOAL (Terbuka)

NASKAH SOAL (Terbuka) FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL (FLS2N) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016 NASKAH SOAL (Terbuka) Bidang Lomba Cipta dan Baca Puisi PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS

Lebih terperinci

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK A SEMESTER II

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK A SEMESTER II 1. Berlari sambil melompat (D.3.20). 2. Meniru gerakan binatang/senam fantasi (D.3.23) 3. Berdiri dengan tumit di atas satu kaki selama 10 detik (D.3.19). 4. Mereyap dan merangkak lurus ke depan (D.3.22).

Lebih terperinci

Formulir Pendaftaran Talkshow IBGKSS BERAKSI

Formulir Pendaftaran Talkshow IBGKSS BERAKSI Formulir Pendaftaran Talkshow IBGKSS BERAKSI Nama : TTL : Jenis Kelamin: Pekerjaan : Instansi : Email : Akun Social Media: Instagram : Facebook : Twitter : Lainnya : Ketentuan Talkshow: - Terbuka untuk

Lebih terperinci

B. Dasar C. Tujuan D. Tema

B. Dasar C. Tujuan D. Tema A. Latar Belakang Dalam Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional tahun 2010-2014, antara lain dinyatakan bahwa Pembangunan Manusia Indonesia seutuhnya menjadi landasan konseptual dari pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran atau pelatihan agar peserta didik secara

BAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran atau pelatihan agar peserta didik secara 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran atau pelatihan agar peserta didik secara efektif dapat

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN ANAK. IKA BUDI MARYATUN, M.Pd. Dosen Pada Prodi PG-PAUD FIP UNY. (Adapted From NEST Dok)

PERKEMBANGAN ANAK. IKA BUDI MARYATUN, M.Pd. Dosen Pada Prodi PG-PAUD FIP UNY. (Adapted From NEST Dok) PERKEMBANGAN ANAK IKA BUDI MARYATUN, M.Pd Dosen Pada Prodi PG-PAUD FIP UNY (Adapted From NEST Dok) PERKEMBANGAN SEPERTI APA YANG DIHARAPKAN PADA ANAK- ANAK ANDA? APAKAHYANG DIMAKSUD PERTUMBUHAN? Proses

Lebih terperinci

1. Pembukaan Acara Open House 2. Daftar Ulang Lomba

1. Pembukaan Acara Open House 2. Daftar Ulang Lomba RUNDOWN ACARA Minggu, 22 April 2018 NO. WAKTU KETERANGAN 1. 07.30-09.00 1. Pembukaan Acara Open House 2. Daftar Ulang Lomba 2. 09.00-10.00 1. Pendaftaran Program Free Trial Class 2. Lomba Anak-anak: Lomba

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hakikat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Hakikat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia Indonesia. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hakikat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia Indonesia. Pendidikan menduduki posisi sentral dalam pembangunan karena sasarannya adalah peningkatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Anak sebagai makhluk individu yang unik dan memiliki karakteristik yang

BAB I PENDAHULUAN. Anak sebagai makhluk individu yang unik dan memiliki karakteristik yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anak sebagai makhluk individu yang unik dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Setiap anak selalu memiliki cara tersendiri untuk mengungkapkan apa yang diinginkannya.

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN DAN KRITERIA PENILAIAN PENTAS SENI SISWA DAN BUDI PEKERTI KOTA SURABAYA TAHUN 2012

PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN DAN KRITERIA PENILAIAN PENTAS SENI SISWA DAN BUDI PEKERTI KOTA SURABAYA TAHUN 2012 TK/RA I. KELOMPOK TK/RA 1 Tari Anak Penampilan Tari Kreasi Disiapkan Peserta 5-10 anak 4-6 menit Kekompakan dengan motif gerak sesuai - Kaset / VCD dan ketepatan pertumbuhan anak Usia TK irama Penampilan

Lebih terperinci

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA v Peserta wajib merupakan Karyawan Tetap perusahaan BUMN atau Kementerian BUMN v Peraturan Peserta Lomba sebagai berikut: Ø Terbuka untuk segala kalangan

Lebih terperinci

PANDUAN TEKNIS LOMBA VOKAL GRUP BAGI MAHASISWA TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014

PANDUAN TEKNIS LOMBA VOKAL GRUP BAGI MAHASISWA TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014 PANDUAN TEKNIS LOMBA VOKAL GRUP BAGI MAHASISWA TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENDIDIKAN Jalan Pemuda 134 Semarang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk

BAB I PENDAHULUAN. mengatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Undang-Undang Sisdiknas No 20 tahun 2003 pasal 1 ayat 1 mengatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA OLAH VOKAL TUNGGAL POP DALAM RANGKA DIES NATALIS FAKULTAS BIOLOGI KE 50 TAHUN 2013

PANDUAN LOMBA OLAH VOKAL TUNGGAL POP DALAM RANGKA DIES NATALIS FAKULTAS BIOLOGI KE 50 TAHUN 2013 PANDUAN LOMBA OLAH VOKAL TUNGGAL POP DALAM RANGKA DIES NATALIS FAKULTAS BIOLOGI KE 50 TAHUN 2013 23 & 24 AGUSTUS 2013 DI FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO A. NAMA KEGIATAN Lomba

Lebih terperinci

INFORMASI DAN KISI-KISI

INFORMASI DAN KISI-KISI FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL (FLS2N) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016 INFORMASI DAN KISI-KISI Bidang Lomba Tulis dan Baca Cerpen PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mandiri ilmu yang dipelajarinya. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. mandiri ilmu yang dipelajarinya. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam kehidupan manusia. Melalui pendidikan kita mentrasfer pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik

Lebih terperinci

ART FEST LOMBA DANCE

ART FEST LOMBA DANCE LOMBA DANCE Ketentuan Anggota tim terdiri dari 3-5 orang Durasi tarian maximal 5 menit Lagu yang digunakan tidak mengandung unsur kekerasan atau kata-kata kotor Lagu dikumpulkan ke panitia dalam bentuk

Lebih terperinci

TATA TERTIB / PERATURAN KEJUARAAN TARI POCO POCO & KARAOKE

TATA TERTIB / PERATURAN KEJUARAAN TARI POCO POCO & KARAOKE T TECHNI ICALM MEETING G LOM MBAM MEMPEERINGA ATIHUTTUPKE50TA AHUN FAK KULTASSPSIKO OLOGIU UNIVERSITASSPANC CASILA TATA TERTIB / PERATURAN KEJUARAAN TARI POCO POCO & KARAOKE A. Ketentuan Umum Peraturan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Anak usia dini pada hakikatnya merupakan anak yang berusia 0-6 tahun

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Anak usia dini pada hakikatnya merupakan anak yang berusia 0-6 tahun BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anak usia dini pada hakikatnya merupakan anak yang berusia 0-6 tahun yang sedang berada dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan baik fisik maupun mental yang paling

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masa keemasan karena pada masa itu keadaan fisik maupun segala. kemampuan anak sedang berkembang cepat.

BAB I PENDAHULUAN. masa keemasan karena pada masa itu keadaan fisik maupun segala. kemampuan anak sedang berkembang cepat. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bambang Sujiono, dalam metode pengembangan fisik (2005:10) Masa 5 tahun pertama pertumbuhan dan perkembangan anak sering disebut sebagai masa keemasan karena pada masa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan mempunyai peranan penting dalam perkembangan dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan mempunyai peranan penting dalam perkembangan dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai peranan penting dalam perkembangan dan perwujudan diri individu, terutama bagi pembangunan bangsa dan negara. Kemajuan suatu bangsa tergantung

Lebih terperinci

Untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan yang telah dicapai oleh anak didik selama mengikuti pendidikan anak usia dini.

Untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan yang telah dicapai oleh anak didik selama mengikuti pendidikan anak usia dini. Suatu usaha mengumpulkan dan menafsirkan berbagai informasi secara sistematis, berkala, berkelanjutan, menyeluruh tentang proses dan hasil dari pertumbuhan serta perkembangan yang telah dicapai oleh anak

Lebih terperinci

PANDUAN TATA TERTIB VOCAL GROUP PERATURAN LOMBA

PANDUAN TATA TERTIB VOCAL GROUP PERATURAN LOMBA PANDUAN TATA TERTIB VOCAL GROUP PERATURAN LOMBA PESERTA LOMBA Peserta Lomba adalah... Persyaratan Anggota Tim 1. Vocal Group Peserta adalah... 2. Jumlah Anggota Vocal Group Jumlah maksimum anggota setiap

Lebih terperinci

SEBAGAI JURI LOMBA MENYANYI DI TK ABA BOGORAN, PEPE, TRIRENGGO, BANTUL

SEBAGAI JURI LOMBA MENYANYI DI TK ABA BOGORAN, PEPE, TRIRENGGO, BANTUL LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) SEBAGAI JURI LOMBA MENYANYI DI TK ABA BOGORAN, PEPE, TRIRENGGO, BANTUL Disusun oleh: Fu adi, S.Sn., M.A Disusun oleh: Fu adi, S.Sn., M.A NIP 19781202 200501

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hidup adalah pendidikan dan pendidikan adalah hidup (life is education,

BAB I PENDAHULUAN. Hidup adalah pendidikan dan pendidikan adalah hidup (life is education, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hidup adalah pendidikan dan pendidikan adalah hidup (life is education, and education is life) merupakan semboyan yang menjelaskan bahwa pendidikan adalah pengalaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) merupakan salah satu bentuk pendidikan pra sekolah yang terdapat dijalur pendidikan sekolah (PP No. 27 tahun 1990). Hal ini

Lebih terperinci

PENERIMA BEASISWA PENDIDIKAN INDONESIA LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN PERSIAPAN KEBERANGKATAN ANGKATAN 59

PENERIMA BEASISWA PENDIDIKAN INDONESIA LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN PERSIAPAN KEBERANGKATAN ANGKATAN 59 Nomor : 006/PK-59/A/02/2016 Lampiran : 1 Proposal Hal : Pengantar Jakarta, 17 Februari 2016 Kepada Yth. Dengan Hormat, Semoga Bapak/Ibu senantiasa dalam kemudahan dan keberkahan. Perkenankan kami Pramudya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Pra tindakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Pra tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pra tindakan Penelitian dilakukan di TK Merpati Pos yang tepatnya berada di Kelurahan Kerten Kecamatan Laweyan Kabupaten Surakarta. TK Merpati Pos berdiri

Lebih terperinci

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK B SEMESTER I. LATAR BELAKANG Manusia diciptakan Tuhan unik :

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK B SEMESTER I. LATAR BELAKANG Manusia diciptakan Tuhan unik : TK B SEMESTER I 1. Berjalan mundur dan ke samping pada garis lurus sejauh 2-3 m sambil membawa beban (D.3.16). 2. Berjalan maju pada garis lurus (D.3.15). 3. Menangkap, melempar bola dan bola kecil dengan

Lebih terperinci

PRINSIP-PRINSIP PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

PRINSIP-PRINSIP PENDIDIKAN ANAK USIA DINI PRINSIP-PRINSIP PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 1. Berorientasi pada perkembangan anak 2. Berorientasi pada kebutuhan anak 3. Bermain sambil belajar atau belajar seraya bermain 4. Lingkungan kondusif 5. Menggunakan

Lebih terperinci

KETENTUAN PELAKSANAAN LOMBA SD

KETENTUAN PELAKSANAAN LOMBA SD KETENTUAN PELAKSANAAN LOMBA SD 1. MENYANYI TUNGGAL LAGU PILIHAN WAJIB TERSEBUT ADALAH : 1. Terima Kasih Ciptaan Sri Widodo 2. Hamba Menyanyi Ciptaan Bing Slamet 3. Tuhan Ciptaan Bimbo 4. Balon Udara Ciptaan

Lebih terperinci

TATA CARA/KETENTUAN KALIGRAFI NASAKH RIAB FAIR VI 2017

TATA CARA/KETENTUAN KALIGRAFI NASAKH RIAB FAIR VI 2017 TATA CARA/KETENTUAN KALIGRAFI NASAKH Persyaratan peserta 1. Peserta merupakan siswa/i tingkat SMP/MTs Se-derajat 2. Mengikuti TM (Technical Meeting) di hari yang ditentukan. 3. Membayar uang pendaftaran

Lebih terperinci

INFORMASI DAN KISI-KISI

INFORMASI DAN KISI-KISI FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL (FLS2N) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016 INFORMASI DAN KISI-KISI Bidang Lomba GITAR KLASIK PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Dalam rangka mewujudkan amanat pembukaan Undang-Undang Negara. kehidupan bangsa. Salah satu wahana dalam mencerdaskan setiap warga

I. PENDAHULUAN. Dalam rangka mewujudkan amanat pembukaan Undang-Undang Negara. kehidupan bangsa. Salah satu wahana dalam mencerdaskan setiap warga I. PENDAHULUAN A. Latar belakang Dalam rangka mewujudkan amanat pembukaan Undang-Undang Negara Republik Indonesia tahun 1945, terutama pada alenia ke empat yang salah satu tujuan didirikan Negara Republik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang berkualitas dan diharapkan akan menjadi pelaku dalam pembangunan suatu

BAB I PENDAHULUAN. yang berkualitas dan diharapkan akan menjadi pelaku dalam pembangunan suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam pembangunan suatu negara, karena pendidikan dapat memberdayakan sumber daya manusia yang berkualitas dan diharapkan

Lebih terperinci

KETENTUAN DAN TATA TERTIB GRAND FESTIVAL REBANA NASIONAL 2016 UNIT REBANA ITB INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG BANDUNG

KETENTUAN DAN TATA TERTIB GRAND FESTIVAL REBANA NASIONAL 2016 UNIT REBANA ITB INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG BANDUNG KETENTUAN DAN TATA TERTIB GRAND FESTIVAL REBANA NASIONAL 2016 UNIT REBANA ITB INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG BANDUNG KETENTUAN UMUM 1. Festival ini adalah Festival Rebana se-indonesia. 2. Festival ini terbagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang mendengarkan alunan musik selalu menggerak-gerakan anggota. Tuhan yang diberikan kepada seluruh manusia tanpa membedakan jenis

BAB I PENDAHULUAN. yang mendengarkan alunan musik selalu menggerak-gerakan anggota. Tuhan yang diberikan kepada seluruh manusia tanpa membedakan jenis BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Manusia ketika mendengar alunan musik mayoritas menyukai. Orang yang mendengarkan alunan musik selalu menggerak-gerakan anggota tubuhnya dan mengikuti irama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memasuki pendidikan lebih lanjut (UU Sisdiknas, bab I pasal I butir 4).

BAB I PENDAHULUAN. memasuki pendidikan lebih lanjut (UU Sisdiknas, bab I pasal I butir 4). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan

Lebih terperinci

Gebyar Puisi Nasional Tema Memupuk Rasa Kebangsaan Melalui Puisi

Gebyar Puisi Nasional Tema Memupuk Rasa Kebangsaan Melalui Puisi SANGGAR SENI YONG DOLAH STAIN BENGKALIS Gebyar Puisi Nasional Tema Memupuk Rasa Kebangsaan Melalui Puisi SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) BENGKALIS Tahun 2017/2018 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Neuneu Nur Alam, 2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Neuneu Nur Alam, 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir

Lebih terperinci

PELAKSANAAN DAN KETENTUAN UMUM

PELAKSANAAN DAN KETENTUAN UMUM PELAKSANAAN DAN KETENTUAN UMUM 1. Pendaftaran: Hari, tanggal : Senin, 5 Oktober 2015 Jumat, 30 Oktober 2015 Tempat : SMA Santa Ursula Jakarta Waktu : 14.00 15.30 WIB ( Senin Jumat) 11.30 13.00 WIB ( Sabtu

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis Pelaksanaan AKSARA 2017

Petunjuk Teknis Pelaksanaan AKSARA 2017 Petunjuk Teknis Pelaksanaan AKSARA 2017 A. Deskripsi Aksara Aksara (Ajang Kreasi Seni Budaya Airlangga) terdiri dari 2 kategori lomba yaitu lomba tari dan karawitan berskala Nasional yang diadakan oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

BAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha yang terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensinya untuk

Lebih terperinci

UNDANGAN AJANG KREATIFITAS ANAK KUKAR LOMBA TARI JEPEN KREASI, VOCAL GROUP & MEWARNAI TINGKAT SEKOLAH DASAR SE- KUTAI KARTANEGARA.

UNDANGAN AJANG KREATIFITAS ANAK KUKAR LOMBA TARI JEPEN KREASI, VOCAL GROUP & MEWARNAI TINGKAT SEKOLAH DASAR SE- KUTAI KARTANEGARA. UNDANGAN AKAR AJANG KREATIFITAS ANAK KUKAR LOMBA TARI JEPEN KREASI, VOCAL GROUP & MEWARNAI TINGKAT SEKOLAH DASAR SE- KUTAI KARTANEGARA 99 FM Radio -Tenggaronginformasi inspirasimu INDONESIA MARKETING ASSOCIATION

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan kognitif saja tetapi juga tidak mengesampingkan kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan kognitif saja tetapi juga tidak mengesampingkan kemampuan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Usia Taman Kanak-kanak merupakan usia emas bagi anak, pada usia ini anak sangat peka terhadap stimulus / rangsangan untuk itu seharusnya cara belajar anak dibuat menyenangkan

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PADUAN SUARA

PETUNJUK TEKNIS PADUAN SUARA PETUNJUK TEKNIS PADUAN SUARA PENYELENGGARAAN Kompetisi : Paduan Suara Kategori : A : Pelajar SMA B : Mahasiswa dan Umum Hari & Waktu : Kategori A : 13 Maret 2017 Kategori B : 14 Maret 2017 Tempat : Auditorium

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari berbagai pihak yaitu pemerintah, masyarakat, dan steakholder yang terdiri

BAB I PENDAHULUAN. dari berbagai pihak yaitu pemerintah, masyarakat, dan steakholder yang terdiri BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah usaha yang dilakukan keluarga, masyarakat, pemerintah, melalui binbingan, pengajaran, dan latihan yang berlangsung di sekolah sepanjang hayat untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan kegiatan universal dalam kegiatan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan kegiatan universal dalam kegiatan manusia. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan kegiatan universal dalam kegiatan manusia. Karena pada hakekatnya, pendidikan merupakan usaha manusia untuk memanusiakan manusia itu sendiri,

Lebih terperinci

Syarat dan Ketentuan Lomba SMA Bunkasai JAF Unitomo 2017

Syarat dan Ketentuan Lomba SMA Bunkasai JAF Unitomo 2017 1. CERDAS CERMAT A. SYARAT WAJIB PESERTA 1. Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 75.000,-/per tim (3 orang). 2. Setiap sekolah diperbolehkan mengirim paling banyak 2 tim. 3. Kuota maksimal untuk lomba

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. anak menentukan perkembangan anak selanjutnya. Anak usia dini merupakan

BAB I PENDAHULUAN. anak menentukan perkembangan anak selanjutnya. Anak usia dini merupakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Usia lahir sampai dengan memasuki pendidikan dasar merupakan masa keemasan (golden age), sekaligus dalam tahapan kehidupan manusia yang anak menentukan perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dari generasi ke generasi yang semakin modern ini

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dari generasi ke generasi yang semakin modern ini BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dari generasi ke generasi yang semakin modern ini banyak kebudayaan yang sudah mulai ditinggalkan, baik kebudayaan daerah dan luar negeri. Karena

Lebih terperinci

APA YANG HARUS DIKETAHUI DI USIA 2 TAHUN?

APA YANG HARUS DIKETAHUI DI USIA 2 TAHUN? APA YANG HARUS DIKETAHUI DI USIA 2 TAHUN? ASPEK YANG DISUKAI ANAK YANG BISA KITA AJARKAN FISIK Sangat Aktif. Bisa jalan, lari, lompat 2 kaki, bertumpu, dan manjat. Bisa corat-coret, bekerja dengan 3-4

Lebih terperinci

HASIL KESEPAKATAN TEMU TEKNIS LOMBA WASIS BASA JAWA TINGKAT SMP/MTs SE-JAWA TIMUR BULAN BAHASA DAN SASTRA 2016

HASIL KESEPAKATAN TEMU TEKNIS LOMBA WASIS BASA JAWA TINGKAT SMP/MTs SE-JAWA TIMUR BULAN BAHASA DAN SASTRA 2016 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS SASTRA HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN SASTRA INDONESIA Jalan Surakarta 7G, Malang 65145 Telepon/Faks: 0341-567475, 551312

Lebih terperinci

PANDUAN KOMPETISI TRADISIONAL

PANDUAN KOMPETISI TRADISIONAL PANDUAN KOMPETISI TRADISIONAL PAGELARAN BUDAYA UGM 2017 KOMPETISI MACAPAT A. Waktu dan Tempat Hari, Tanggal : 25-26 November 2017 Pukul : 07.00 selesai B. Kategori Peserta 1. Kategori SD 2. Kategori SMP

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Eksistensi Proyek BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Eksistensi Proyek BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Eksistensi Proyek Yogyakarta telah lama dikenal sebagai kota pelajar. Hal ini didasarkan dari beberapa faktor, salah satunya adalah dalam segi tingginya kuantitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia tersebut adalah pendidikan. 31 ayat (1) menyebutkan bahwa Setiap warga Negara berhak mendapat

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia tersebut adalah pendidikan. 31 ayat (1) menyebutkan bahwa Setiap warga Negara berhak mendapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan zaman yang semakin modern di era globalisasi sekarang ini menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. Peningkatan sumber daya manusia merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk berkembang. Pada masa ini anak mempunyai rasa ingin tahu yang besar

BAB I PENDAHULUAN. untuk berkembang. Pada masa ini anak mempunyai rasa ingin tahu yang besar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak khususnya anak usia dini merupakan masa yang paling optimal untuk berkembang. Pada masa ini anak mempunyai rasa ingin tahu yang besar dan melakukan apapun untuk

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN JUMPA BAKTI GEMBIRA (JUMBARA) PMR MADYA DAN WIRA PMI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2014

PETUNJUK PELAKSANAAN JUMPA BAKTI GEMBIRA (JUMBARA) PMR MADYA DAN WIRA PMI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2014 PETUNJUK PELAKSANAAN JUMPA BAKTI GEMBIRA (JUMBARA) PMR MADYA DAN WIRA PMI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2014 A. Pendahuluan Generasi muda merupakan kader-kader pemimpin masa depan bangsa. Dalam rangka menyiapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Cerita tidak hanya sekedar hiburan melainkan merupakan suatu cara yang dipandang cukup efektif digunakan dalam mencapai target pendidikan. Oleh karena itu melalui

Lebih terperinci

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA v Peserta wajib merupakan Karyawan Tetap atau Karyawan Kontrak 1 tahun perusahaan BUMN atau Kementerian BUMN v Peraturan Peserta Lomba sebagai berikut: Ø

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan wadah untuk kegiatan belajar dan mengajar untuk mengembangkan potensi peserta didik melalui jenjang pendidikan yang dasar sampai jenjang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Roslinawati Nur Hamidah, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Roslinawati Nur Hamidah, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak usia dini pada hakikatnya adalah anak yang berusia 0-6 tahun yang sedang berada dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan baik fisik maupun mental yang paling

Lebih terperinci

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK A SEMESTER I

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK A SEMESTER I SEMESTER I 1. Berjalan maju pada garis lurus (D.3.15). 2. Berjalan mundur dan ke samping (D.3.16). 3. Menirukan berbagai gerakan binatang atau senam 4. Merayap dan merangkak lurus ke depan (D.3.22). Manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam perwujudan diri individu terutama bagi pembangunan bangsa dan Negara.

BAB I PENDAHULUAN. dalam perwujudan diri individu terutama bagi pembangunan bangsa dan Negara. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai peran yang sangat menentukan perkembangan dalam perwujudan diri individu terutama bagi pembangunan bangsa dan Negara. Undang-Undang Sistem

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI KEGIATAN

BAB II DESKRIPSI KEGIATAN REGULASI FUN AERO KIDS CREATIVITY 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Globalisasi menjadikan batas antar negara bahkan antar benua seakan tidak ada, moda transportasi pesawat terbang menjadi salah

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA CIPTA SENI PELAJAR NASIONAL TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH BIDANG PENDIDIKAN DASAR

PANDUAN LOMBA CIPTA SENI PELAJAR NASIONAL TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH BIDANG PENDIDIKAN DASAR PANDUAN LOMBA CIPTA SENI PELAJAR NASIONAL TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH BIDANG PENDIDIKAN DASAR KATA PENGANTAR Dalam upaya meningkatkan pembinaan dan pengembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hal ini tercantum dalam pembukaan Undang-Undang dasar 1945 alinea ke empat

BAB I PENDAHULUAN. hal ini tercantum dalam pembukaan Undang-Undang dasar 1945 alinea ke empat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan di Indonesia pada hakekatnya bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, dan setiap warga Negara berhak mendapat pendidikan yang layak, hal ini

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini (paud) merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitiberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan

Lebih terperinci

53. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunanetra (SDLB A)

53. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunanetra (SDLB A) 53. Mata Pelajaran Seni Budaya dan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunanetra (SDLB A) A. Latar Belakang Muatan seni budaya dan keterampilan sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Republik

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD Mata Pelajaran : Seni Budaya dan Keterampilan Kelas/Semester : 2/2 Tema : Peristiwa yang Mengesankan Standar Kompetensi : Seni Rupa 8. Mengapresiasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidup sehingga pendidikan bertujuan menyediakan lingkungan yang memungkinkan

BAB I PENDAHULUAN. hidup sehingga pendidikan bertujuan menyediakan lingkungan yang memungkinkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini sebagai fase pertama sistem pendidikan seumur hidup sehingga pendidikan bertujuan menyediakan lingkungan yang memungkinkan anak didik

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYELENGGARAAN

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PEDOMAN PENYELENGGARAAN LOMBA BERCERITA TINGKAT SD/MI SE-KOTA MAKASSAR TAHUN 2017 (Berdasarkan Pedoman Lomba Bercerita Tingkat Nasional dan Provinsi Tahun 2017) PEMILIHAN DI TINGKAT DAERAH 1. Persyaratan

Lebih terperinci

PANDUAN TATA TERTIB VOCAL GROUP

PANDUAN TATA TERTIB VOCAL GROUP PANDUAN TATA TERTIB VOCAL GROUP PERATURAN LOMBA PESERTA LOMBA Peserta Lomba adalah Tim yang dibentuk oleh dan untuk mewakili masing-masing Perusahaan ataupun Institusinya, dan Peserta adalah karyawan tetap

Lebih terperinci

SYARAT DAN KETENTUAN WONDERKIND COMPETITION 2014

SYARAT DAN KETENTUAN WONDERKIND COMPETITION 2014 A. Duet Story Telling Competition 1) Wonderkind Competition 2014 akan dilaksanakan pada tanggal 21 September 2014 yang 5) Peserta merupakan siswa-siswi SMA/Sederajat dengan membawa bukti foto copy kartu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, menurut Undang-Undang Nomor 20

BAB I PENDAHULUAN. dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, menurut Undang-Undang Nomor 20 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA PADUAN SUARA MAHASISWA TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA PADUAN SUARA MAHASISWA TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA PADUAN SUARA MAHASISWA TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENDIDIKAN Jalan Pemuda 134 Semarang TUJUAN Meningkatkan apresiasi seni terhadap

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS STADIUM TRIPUDIUM FESTIVAL (STF)

PETUNJUK TEKNIS STADIUM TRIPUDIUM FESTIVAL (STF) PETUNJUK TEKNIS STADIUM TRIPUDIUM FESTIVAL (STF) PENYELENGGARAAN Kompetisi : Tari Tradisional dan Tari Saman Hari & Waktu : Sabtu, 13 April 2013, pukul 09.00 17.00 Tempat : Kampus USBI, Sampoerna School

Lebih terperinci

5. Dewan Juri Dewan juri terdiri dari tim yang ditunjuk oleh panitia pelaksana.

5. Dewan Juri Dewan juri terdiri dari tim yang ditunjuk oleh panitia pelaksana. ATURAN LOMBA SENAM JUMSIHAT ANTAR DESA DAN INSTANSI 1. Rangkaian Pelaksanaan Lomba Senam Jumsih b. Registrasi Ulang : 20 Mei 2016 pukul 07.00 WIB c. Pelaksanaan Lomba : 20 Mei 2016 pukul 08.00 WIB c. Waktu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. anak usia dini merupakan pendidikan yang. diselenggarakan untuk mengembangkan pribadi, pengetahuan,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. anak usia dini merupakan pendidikan yang. diselenggarakan untuk mengembangkan pribadi, pengetahuan, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang diselenggarakan untuk mengembangkan pribadi, pengetahuan, keterampilan serta pengembangan diri secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan berkaitan erat dengan proses belajar mangajar. Seperti di sekolah tempat pelaksanaan pendidikan, peserta didik dan pendidik saling melaksanakan pembelajaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini dalam Kerangka Besar. Pembangunan PAUD menyatakan :

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini dalam Kerangka Besar. Pembangunan PAUD menyatakan : BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini dalam Kerangka Besar Pembangunan PAUD 2011 2025 menyatakan : bahwa PAUD merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan

Lebih terperinci