Seleksi Siswa Berprestasi Seni

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Seleksi Siswa Berprestasi Seni"

Transkripsi

1 Seleksi Siswa Berprestasi Seni KATA PENGANTAR Membangun masa depan masyarakat, bangsa dan negara tidak bias lepas dari membangun dan menyiapkan anak-anak agar menjadi sumber daya manusia yang handal mampu berkompetensi, kreatif dan inovatif. Menyiapkan anak-anak sebagai generasi penerus yang berkemampuan tinggi, berkepribadian dan berakhlak mulia hendaknya menjadi komitmen dan tanggung jawab kita bersama. Sejalan dengan hal tersebut Dinas Pendidikan Kota Malang akan mengadakan Pembinaan terhadap siswa berprestasi di bidang seni. Dan sebagai langkah awal akan diadakan seleksi/lomba berbagai cabang seni yang akan diikuti oleh pelajar se Kota Malang. Guna menyamakan visi dan persepsi serta berbagai penafsiran dalam pelaksanaannya perlu dibuat ketentuan-ketentuan tehnis yang harus dipahami, diikuti dan dipatuhi oleh semua pihak. Sebagaimana kita sadari bahwa dipundak anak-anak terpanggul masa depan bangsa, dikarenakan kegiatan diatas merupakan salah satu program yang berpihak kepada pemberdayaan dan pengembangan generasi, sudah seharusnya mendapat mendapat dukungan, simpati dan kontribusi dari semua pihak. Jadwal dan Tempat Seleksi silakan unduh di sini. KATEGORI SEKOLAH DASAR (SD DAN MI) PANITIA I. MATERI KEGIATAN Lomba tingkat SD/MI, meliputi : a. Lomba Lukis Poster b. Lomba Pop Singer / Nyanyi Tunggal c. Lomba Kreativitas Seni Musik d. Lomba Tari (Tunggal/Individual) e. Lomba Seni Peran f. Lomba Cipta Puisi Balada g. Lomba Visualisasi Budaya Tertib II. WAKTU KEGIATAN Rencana kegiatan Seleksi siswa Berprestasi Seni Kota Malang akan dilaksanakan Tanggal 24 1 / 14

2 s.d 25 Nopember 2008 ( Jadwal Lomba Menyusul pada saat Tehnical Meeting yang diadakan pada tgl. 11 Nopember 2008 Pkl WIB bertempat di Dinas Pendidikan Kota Malang) III. TEMPAT KEGIATAN Taman Krida Budaya Jawa Timur di Malang, Jl. Soekarno-Hatta Malang LOMBA LUKIS POSTER Bentuk karya cipta dua dimensi yang dirancang secara kreatif dan artistik sebagai media komunikasi masa untuk menyebarluaskan informasi yang berisikan himbauan untuk menyadarkan masyarakat. 1. Peserta lomba Lukis Poster adalah 5 (lima) orang putra atau putri siswa SD / MI ( kelas 3 sd. 5) yang masih aktif dan merupakan wakil dari masing-masing Kecamatan; WIB dengan melampirkan surat pengantar dari UPTD Pendidikan Dasar setempat 1. Tema Poster, yakni Budaya Tertib. Budaya Tertib, diantaranya: tertib lalu lintas, tertib belajar, tertib kebersihan, tertib waktu, dan sebagainya 2. Desain poster direncanakan untuk media informasi yang akan ditempatkan di luar ruang, di tepi jalan raya; 3. Teknik bebas; 4. Waktu perngerjaan 4 (empat) jam (sudah termasuk persiapan alat alat poster) 5. Proses pengerjaan dilakukan sendiri; 6. Media kertas disediakan panitia; 7. Boleh menggunakan mal / karton yang dibuat sendiri di waktu / tempat lomba; 8. Alat (kuas, palet dll) dan bahan (cat air, acrylic, cat poster, kuas, dll) dipersiapkan sendiri oleh peserta. Kriteria penilaian dalam lomba ini adalah : 1. Tema 2. Orisinalitas; 2 / 14

3 3. Artistitik; 4. Teknik; 5. Komunikatif. 2. Panitia menetapkan kejuaraan I, II dan III untuk karya Poster terbaik. LOMBA POP SINGER / NYANYI TUNGGAL Suatu ketrampilan menyanyikan lagu Pop secara individual dengan memperhatikan batasan pada tehnik, gaya dan cara bernyanyi yang dibawakan sesuai dengan warna, karakter dan jenis lagu pop.. 1. Peserta lomba adalah 5 (lima) orang putra dan 5 (lima) orang putri siswa SD / MI ( kelas 3 sd. 5) yang masih aktif dan merupakan wakil dari masing-masing Kecamatan WIB dengan melampirkan surat pengantar dari UPTD Pendidikan Dasar setempat. 1. Setiap peserta wajib menyanyikan 1 (satu) lagu pop anak-anak (judul lagu bebas) : 2. Peserta menyanyikan lagu dengan iringan musik. Peserta diwajibkan membawa CD/Cassete Karaoke atau Pemain keyboard 3. Panitia menyediakan Keyboard Tehnics KN 1500 dan seperangkat sound system, 4. Peserta memakai kostum bebas 1.Materi (kualitas Vokal) 2. Tehnik Vokal ( Artikulasi, Diksi, Frasering, Intonasi, Balance) 3. Pembawaan ( Ekspresi dan Intepretasi, karakteristik lagu) 5. Penampilan (keserasian suara dan gerak, serta segi visual lainnya) 2. Panitia menetapkan kejuaraan I, II, III kategori Putra dan kejuaraan I, II,III kategori Putri. LOMBA KREATIVITAS SENI MUSIK 3 / 14

4 Suatu ketrampilan individual memainkan alat musik Diatonis dan Pentatonis. 1. Peserta lomba adalah 5 (lima) orang putra atau putri siswa SD / MI ( kelas 3 sd. 5) yang masih aktif dan merupakan wakil dari masing-masing Kecamatan WIB dengan melampirkan surat pengantar dari UPTD Pendidikan Dasar setempat 1. Peserta adalah perorangan (individual) 2. setiap peserta wajib mendemonstrasikan / memainkan alat musik Pianika / recorder dan diharapkan dapat memainkan alat musik diatonis lainnya (keyboard, gitar, dll) peserta yang dapat memainkan musik pentatonis ( kendang, suling, sitter, alat musik daerah lainnya) akan mendapat penambahan penilaian dari juri 3. Panitia menyediakan 1 set gamelan pelog/slendro, keyboard, gitar. Sedangkan alat musik lainnya disiapkan sendiri oleh peserta 4. Peserta memakai kostum bebas 1. Tehnik dan Penguasaan alat musik 2. Kepekaan nada, tempo dan irama 3. kreativitas 4. Pengetahuan alat musik (teori dasar bermusik) 5. Penampilan 2. Panitia menetapkan kejuaraan I, II dan III LOMBA TARI (TUNGGAL/INDIVIDUAL) Suatu ketrampilan individual dalam mengekspresikan / memperagakan tari yang berlatar belakang Tradisi/Etnik (non modern dance) dengan memperhatikan wirama, wirasa, wiraga. 1. Peserta lomba adalah 5 (lima) orang putra atau putri siswa SD / MI ( kelas 3 sd. 5) yang masih aktif dan merupakan wakil dari masing-masing Kecamatan WIB dengan melampirkan surat pengantar dari UPTD Pendidikan Dasar setempat. 4 / 14

5 1. Peserta adalah perorangan (individual) 2. setiap peserta wajib mendemonstrasikan / memperagakan 1 (satu) jenis tari klasik atau tari kreasi/garapan yang berlatar belakang Jawa Timur (diutamakan Tari Malangan), jenis tari ditentukan sendiri oleh peserta 3. penampilan peserta harus dengan iringan musik 4. Peserta diwajibkan membawa CD/Cassete sendiri sebagai iringan musik tari 5. Peserta boleh memakai kostum tari atau kostum bebas 1. Wirama 2. Wirasa 3. Wiraga 2. Panitia menetapkan kejuaraan I, II dan III LOMBA SENI PERAN Suatu ketrampilan mengekspresikan tokoh atau karakter tertentu dengan memperhatikan tehnik pemeranan (olah vokal, olah tubuh, penghayatan/penjiwaan), Etika (kepatutan moral, tidak mengandung SARA, pornoaksi) dan Estetika. 1. Peserta lomba adalah 5 (lima) orang putra dan 5 (lima) orang putri, siswa SD / MI ( kelas 3 sd. 5) yang masih aktif dan merupakan wakil dari masing-masing Kecamatan WIB dengan melampirkan surat pengantar dari UPTD Pendidikan Dasar setempat. 1. Peserta adalah perorangan (individual) 2. setiap peserta wajib mengekspresikan salah satu pilihan peran sbb : - Peran Sedih - Peran Marah - Peran Lucu 3. Durasi penampilan peserta 4 s.d 6 menit 4. Penampilan peserta bersifat individu, tidak diperbolehkan menggunakan pemeran pembantu 5. penampilan tiap peserta tidak diperbolehkan memakai iringan/ilustrasi musik, kecuali dimainkan peserta sebagai property tampilan (sebagai bagian acting. 5. Peserta memakai kostum sesuai dengan pilihan peran 5 / 14

6 1. Tehnik vokal (artikulasi, karakter suara, Power/Keras lemahnya suara, takanan nada dan tempo) 2. Olah Gerak ( mimik, gesture, bussines dan kinnesik) 3. Pembawaan ( Ekspresi dan Intepretasi, karakteristik lagu) 4. Totalitas Penghayatan 5. Kreativitas 2. Panitia menetapkan kejuaraan I, II, III kategori Putra dan kejuaraan I, II,III kategori Putri. LOMBA CIPTA PUISI BALADA I BATASAN PENGERTIAN Suatu wahana untuk mengembangkan potensi kecerdasan emosional yang memungkinkan siswa mengekplorasi kefasihan, fleksibilitas dan keseimbangan emosi terhadap peristiwa kehidupan di sekitar yang dituangkan dalam bentuk karya sastra 1. Peserta lomba adalah 5 (lima) orang putra atau putri siswa SD / MI ( kelas 3 sd. 5) yang masih aktif dan merupakan wakil dari masing-masing Kecamatan WIB dengan melampirkan surat pengantar dari UPTD Pendidikan Dasar setempat. 1. Peserta adalah perorangan (individual) 2. Tema lomba diberitahukan secara mendadak pada saat lomba, peserta diminta membuat puisi sesuai dengan tema dan waktu yang telah ditetapkan panitia 3. Karya peserta ditulis di atas kertas ( kertas disiapkan panitia) 1. Kesesuaian dengan tema (kesesuaian isi dengan Judul) 2. Pemakaian Bahasa (Ketepatan pemilihan kata, Rima, ungkapan dan kalimat. Perwujudan gagasan dan pengembangan imajinasi) 3. Sarana Retorika (citraan, Bayangan) 4. Isi / Makna 2. Panitia menetapkan kejuaraan I, II dan III 6 / 14

7 LOMBA VISUALISASI BUDAYA TERTIB Yang dimaksud lomba Visualisasi Budaya Tertib dalam hal ini berbentuk Sosio Drama, dengan ketentuan sbb : a. Tema dan isi ceritanya tentang perilaku siswa SD/MI terhadap perilaku Budaya Tertib; b. Cerita yang disajikan dengan alur utuh; c. Mengedepankan artistik dan estetika seni; d. Mengandung nilai dan pesan moral tentang pendidikan, etika, budi pekerti 1. Pemain (actor / aktris) adalah murid SD/MI ( kelas 3-5 ) yang masih aktif sedangkan sutradara, pemusik, dan kru (bebas) 2. Setiap Kecamatan mengirimkan 5 (lima) grup peserta 3. Peserta dianggap sah bila mendaftarkan diri secara tertulis pada panitia penyelenggara di WIB dengan melampirkan surat pengantar dari UPTD Pendidikan Dasar setempat. 1. Durasi penampilan masing masing peserta maksimal 15 menit, termasuk penataan dan pembenahan setting / property; 2. Bentuk garapan bisa mendekatkan pada konsep teater tradisional atau modern; 3. Bahasa yang dipergunakan adalah bahasa Indonesia; 4. Judul cerita bebas. Bisa mengedepankan unsur humor dalam melakonkan adegan 5. Musik iringan boleh menggunakan iringan hidup atau kaset / CD; 6. Pemain / Pemeran minimal 2 7 orang, bisa putra/putri / campuran. 1. Penyutradaraan, meliputi pemilihan naskah, pemilihan pemain, pengaturan struktur dramatik dan pengaturan bentuk garapan; Penataan artistik (keterpaduan dan ketepatan penataan kostum, rias, dekor, dan property); Penataan musik iringan; Harmonisasi, totalitas dan kreativitas penyajian (keserasian, kekompakan, kemantapan dan keutuhan). 2. Pemain (kemampuan akting dalam menyajikan peran masing masing) : a. Ekspresi pemain; b. Penghayatan dan interpretasi; c. Teknik pemain (vokal dan olah tubuh). 2. Panitia menetapkan kejuaraan I, II dan III / 14

8 KATEGORI SMP I. MATERI KEGIATAN Lomba tingkat SMP/MTs, meliputi : a. Lomba Lukis Poster Budaya Tertib b. Lomba Pop Singer c. Lomba Visualisasi Budaya Tertib II. WAKTU KEGIATAN Rencana kegiatan Seleksi siswa Berprestasi Seni Kota Malang akan dilaksanakan Tanggal 24 s.d 25 Nopember 2008 ( Jadwal Lomba Menyusul pada saat Tehnical Meeting yang diadakan pada tgl. 11 Nopember 2008 Pkl WIB bertempat di Dinas Pendidikan Kota Malang) III. TEMPAT KEGIATAN Taman Krida Budaya Jawa Timur di Malang, Jl. Soekarno-Hatta Malang LOMBA LUKIS POSTER Bentuk karya cipta dua dimensi yang dirancang secara kreatif dan artistik sebagai media komunikasi masa untuk menyebarluaskan informasi yang berisikan himbauan untuk menyadarkan masyarakat. 1. Peserta lomba Lukis Poster adalah 1 (satu) putra atau putri siswa SMP/MTs ( kelas VII - VIII) yang merupakan perwakilan dari sekolah WIB dengan melampirkan surat pengantar dari sekolah. 1. Tema Poster, yakni Budaya Tertib. Budaya Tertib, diantaranya: tertib lalu lintas, tertib belajar, tertib kebersihan, tertib waktu, dan sebagainya 2. Desain poster direncanakan untuk media informasi yang akan ditempatkan di luar ruang, di tepi jalan raya; 3. Teknik bebas; 4. Waktu perngerjaan 4 (empat) jam (sudah termasuk persiapan alat alat poster) 8 / 14

9 5. Proses pengerjaan dilakukan sendiri; 6. Media kertas disediakan panitia; 7. Boleh menggunakan mal / karton yang dibuat sendiri di waktu / tempat lomba; 8. Alat (kuas, palet dll) dan bahan (cat air, acrylic, cat poster, kuas, dll) dipersiapkan sendiri oleh peserta. Kriteria penilaian dalam lomba ini adalah : 1. Tema 2. Orisinalitas; 3. Artistitik; 4. Teknik; 5. Komunikatif. 2. Panitia menetapkan kejuaraan I, II dan III untuk karya Poster terbaik. LOMBA POP SINGER Suatu ketrampilan menyanyikan lagu Pop secara individual dengan memperhatikan batasan pada tehnik, gaya dan cara bernyanyi yang dibawakan sesuai dengan warna, karakter dan jenis lagu pop. 1. Peserta lomba adalah 1 (satu) putra dan 1 (satu) putri siswa SMP/MTs ( kelas VII - VIII) yang merupakan perwakilan dari sekolah WIB dengan melampirkan surat pengantar dari sekolah. 1. Setiap peserta wajib menyanyikan 1 (satu) lagu pop (judul lagu bebas) : 2. Peserta menyanyikan lagu dengan iringan musik. Peserta diwajibkan membawa CD/Cassete Karaoke atau Pemain keyboard 3. Panitia menyediakan Keyboard Tehnics KN 1500 dan seperangkat sound system, 4. Peserta memakai kostum bebas 1. Materi (kualitas Vokal) 2. Tehnik Vokal ( Artikulasi, Diksi, Frasering, Intonasi, Balance) 3. Pembawaan ( Ekspresi dan Intepretasi, karakteristik lagu) 9 / 14

10 5. Penampilan (keserasian suara dan gerak, serta segi visual lainnya) 2. Panitia menetapkan kejuaraan I, II, III kategori Putra dan kejuaraan I, II,III kategori Putri. LOMBA VISUALISASI BUDAYA TERTIB Yang dimaksud lomba Visualisasi Budaya Tertib dalam hal ini berbentuk Sosio Drama, dengan ketentuan sbb : a. Tema dan isi ceritanya tentang perilaku siswa SMP/MTs terhadap perilaku Budaya Tertib; b. Cerita yang disajikan dengan alur utuh; c. Mengedepankan artistik dan estetika seni; d. Mengandung nilai dan pesan moral tentang pendidikan, etika, budi pekerti 1. Pemain (actor / aktris) adalah siswa SMP/MTs ( kelas VII - VIII) yang masih aktif sedangkan sutradara, pemusik, dan kru (bebas) 2. Setiap sekolah mengirimkan 1 (satu) grup peserta 3. Peserta dianggap sah bila mendaftarkan diri secara tertulis pada panitia penyelenggara di WIB dengan melampirkan surat pengantar dari sekolah. 1. Durasi penampilan masing masing peserta maksimal 15 menit, termasuk penataan dan pembenahan setting / property; 2. Bentuk garapan bisa mendekatkan pada konsep teater tradisional atau modern; 3. Bahasa yang dipergunakan adalah bahasa Indonesia; 4. Judul cerita bebas. Bisa mengedepankan unsur humor dalam melakonkan adegan 5. Musik iringan boleh menggunakan iringan hidup atau kaset / CD; 6. Pemain / Pemeran minimal 2 7 orang, bisa putra/putri / campuran. 1. Penyutradaraan, meliputi pemilihan naskah, pemilihan pemain, pengaturan struktur dramatik dan pengaturan bentuk garapan; Penataan artistik (keterpaduan dan ketepatan penataan kostum, rias, dekor, dan property); Penataan musik iringan; Harmonisasi, totalitas dan kreativitas penyajian (keserasian, kekompakan, kemantapan dan keutuhan). 2. Pemain (kemampuan akting dalam menyajikan peran masing masing) : a. Ekspresi pemain; b. Penghayatan dan interpretasi; 10 / 14

11 c. Teknik pemain (vokal dan olah tubuh). 2. Panitia menetapkan kejuaraan I, II dan III KATEGORI SMA I. MATERI KEGIATAN Lomba tingkat SMA/SMK/MA, meliputi : a. Lomba Lukis Poster Budaya Tertib b. Lomba Kreativitas Seni Musik c. Lomba Visualisasi Budaya Tertib II. WAKTU KEGIATAN Rencana kegiatan Seleksi siswa Berprestasi Seni Kota Malang akan dilaksanakan Tanggal 24 s.d 25 Nopember 2008 ( Jadwal Lomba Menyusul pada saat Tehnical Meeting yang diadakan pada tgl. 11 Nopember 2008 Pkl WIB bertempat di Dinas Pendidikan Kota Malang) III. TEMPAT KEGIATAN Taman Krida Budaya Jawa Timur di Malang, Jl. Soekarno-Hatta Malang LOMBA LUKIS POSTER Bentuk karya cipta dua dimensi yang dirancang secara kreatif dan artistik sebagai media komunikasi masa untuk menyebarluaskan informasi yang berisikan himbauan untuk menyadarkan masyarakat. 1. Peserta lomba Lukis Poster adalah 1 (satu) putra atau putri siswa SMA/SMK/MA ( kelas X - XI) yang merupakan perwakilan dari sekolah WIB dengan melampirkan surat pengantar dari sekolah. 11 / 14

12 1. Tema Poster, yakni Budaya Tertib. Budaya Tertib, diantaranya: tertib lalu lintas, tertib belajar, tertib kebersihan, tertib waktu, dan sebagainya 2. Desain poster direncanakan untuk media informasi yang akan ditempatkan di luar ruang, di tepi jalan raya; 3. Teknik bebas; 4. Waktu perngerjaan 4 (empat) jam (sudah termasuk persiapan alat alat poster) 5. Proses pengerjaan dilakukan sendiri; 6. Media kertas disediakan panitia; 7. Boleh menggunakan mal / karton yang dibuat sendiri di waktu / tempat lomba; 8. Alat (kuas, palet dll) dan bahan (cat air, acrylic, cat poster, kuas, dll) dipersiapkan sendiri oleh peserta. Kriteria penilaian dalam lomba ini adalah : a. Tema b. Orisinalitas; c. Artistitik; d. Teknik; e. Komunikatif. 2. Panitia menetapkan kejuaraan I, II dan III untuk karya Poster terbaik. LOMBA KREATIVITAS SENI MUSIK Suatu ketrampilan individual memainkan alat musik Diatonis dan Pentatonis. 1. Peserta lomba adalah 1 (satu) putra atau putri siswa SMA/SMK/MA ( kelas X - XI) yang merupakan perwakilan dari sekolah WIB dengan melampirkan surat pengantar dari sekolah. 1. Peserta adalah perorangan (individual) 2. setiap peserta wajib mendemonstrasikan / memainkan alat musik diatonis (keyboard, gitar, Biola, dll) 12 / 14

13 peserta yang dapat memainkan musik pentatonis ( kendang, suling, sitter, alat musik daerah lainnya) akan mendapat penambahan penilaian dari juri 3. Panitia menyediakan 1 set gamelan pelog/slendro, keyboard, gitar. Sedangkan alat musik lainnya disiapkan sendiri oleh peserta 4. Peserta memakai kostum bebas 1. Tehnik dan Penguasaan alat musik 2. Kepekaan nada, tempo dan irama 3. kreativitas 4. Pengetahuan alat musik (teori dasar bermusik) 5. Penampilan 2. Panitia menetapkan kejuaraan I, II dan III LOMBA VISUALISASI BUDAYA TERTIB Yang dimaksud lomba Visualisasi Budaya Tertib dalam hal ini berbentuk Sosio Drama, dengan ketentuan sbb : a. Tema dan isi ceritanya tentang perilaku siswa remaja terhadap perilaku Budaya Tertib; b. Cerita yang disajikan dengan alur utuh; c. Mengedepankan artistik dan estetika seni; d. Mengandung nilai dan pesan moral tentang pendidikan, etika, budi pekerti 1. Pemain (actor / aktris) adalah siswa SMA/SMK/MA ( kelas X - XI ) yang masih aktif sedangkan sutradara, pemusik, dan kru (bebas) 2. Setiap sekolah mengirimkan 1 (satu) grup peserta 3. Peserta dianggap sah bila mendaftarkan diri secara tertulis pada panitia penyelenggara di WIB dengan melampirkan surat pengantar dari sekolah. 1. Durasi penampilan masing masing peserta maksimal 15 menit, termasuk penataan dan pembenahan setting / property; 2. Bentuk garapan bisa mendekatkan pada konsep teater tradisional atau modern; 3. Bahasa yang dipergunakan adalah bahasa Indonesia; 4. Judul cerita bebas. Bisa mengedepankan unsur humor dalam melakonkan adegan 5. Musik iringan boleh menggunakan iringan hidup atau kaset / CD; 6. Pemain / Pemeran minimal 2 7 orang, bisa putra/putri / campuran. 13 / 14

14 Powered by TCPDF ( Dinas Pendidikan Kota Malang 1. Penyutradaraan, meliputi pemilihan naskah, pemilihan pemain, pengaturan struktur dramatik dan pengaturan bentuk garapan; Penataan artistik (keterpaduan dan ketepatan penataan kostum, rias, dekor, dan property); Penataan musik iringan; Harmonisasi, totalitas dan kreativitas penyajian (keserasian, kekompakan, kemantapan dan keutuhan). 2. Pemain (kemampuan akting dalam menyajikan peran masing masing) : a. Ekspresi pemain; b. Penghayatan dan interpretasi; c. Teknik pemain (vokal dan olah tubuh). 2. Panitia menetapkan kejuaraan I, II dan III 14 / 14

PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN DAN KRITERIA PENILAIAN PENTAS SENI SISWA DAN BUDI PEKERTI KOTA SURABAYA TAHUN 2012

PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN DAN KRITERIA PENILAIAN PENTAS SENI SISWA DAN BUDI PEKERTI KOTA SURABAYA TAHUN 2012 TK/RA I. KELOMPOK TK/RA 1 Tari Anak Penampilan Tari Kreasi Disiapkan Peserta 5-10 anak 4-6 menit Kekompakan dengan motif gerak sesuai - Kaset / VCD dan ketepatan pertumbuhan anak Usia TK irama Penampilan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP No. 1.1) : SMP Negeri 2 Gerokgak

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP No. 1.1) : SMP Negeri 2 Gerokgak RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP No. 1.1) Sekolah : SMP Negeri 2 Gerokgak Mata Pelajaran : Seni Budaya / Seni Rupa Kelas/Semester : IX / I Pertemuan ke : 1-2 Alokasi Waktu : 4 x 40 menit Satandar

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis Pelaksanaan AKSARA 2017

Petunjuk Teknis Pelaksanaan AKSARA 2017 Petunjuk Teknis Pelaksanaan AKSARA 2017 A. Deskripsi Aksara Aksara (Ajang Kreasi Seni Budaya Airlangga) terdiri dari 2 kategori lomba yaitu lomba tari dan karawitan berskala Nasional yang diadakan oleh

Lebih terperinci

NASKAH SOAL (Terbuka)

NASKAH SOAL (Terbuka) FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL (FLS2N) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016 NASKAH SOAL (Terbuka) Bidang Lomba Cipta dan Baca Puisi PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS

Lebih terperinci

PANDUAN KOMPETISI TRADISIONAL

PANDUAN KOMPETISI TRADISIONAL PANDUAN KOMPETISI TRADISIONAL PAGELARAN BUDAYA UGM 2017 KOMPETISI MACAPAT A. Waktu dan Tempat Hari, Tanggal : 25-26 November 2017 Pukul : 07.00 selesai B. Kategori Peserta 1. Kategori SD 2. Kategori SMP

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mata pencaharian dengan hormat dan jujur. Dalam versi yang lain seni disebut. mempunyai unsur transendental atau spiritual.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mata pencaharian dengan hormat dan jujur. Dalam versi yang lain seni disebut. mempunyai unsur transendental atau spiritual. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Seni 1. Pengertian Seni Menurut Soedarso (1988: 16-17) bahwa kata seni berasal dari bahasa Sansekerta sani yang berarti pemujaan, palayanan, donasi, permintaan atau mata pencaharian

Lebih terperinci

INFORMASI DAN KISI-KISI

INFORMASI DAN KISI-KISI FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL (FLS2N) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016 INFORMASI DAN KISI-KISI Bidang Lomba Menyanyi Solo PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang termasuk dalam aspek kebudayaan, sudah dapat dirasakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. yang termasuk dalam aspek kebudayaan, sudah dapat dirasakan oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Seni budaya merupakan penjelmaan rasa seni yang sudah membudaya, yang termasuk dalam aspek kebudayaan, sudah dapat dirasakan oleh orang banyak dalam rentang perjalanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan berkaitan erat dengan proses belajar mangajar. Seperti di sekolah tempat pelaksanaan pendidikan, peserta didik dan pendidik saling melaksanakan pembelajaran

Lebih terperinci

HASIL KESEPAKATAN TEMU TEKNIS FESTIVAL TEATER KE-XX TINGKAT SMA/MA/SMK SE-JAWA TIMUR BULAN BAHASA DAN SASTRA 2016

HASIL KESEPAKATAN TEMU TEKNIS FESTIVAL TEATER KE-XX TINGKAT SMA/MA/SMK SE-JAWA TIMUR BULAN BAHASA DAN SASTRA 2016 HASIL KESEPAKATAN TEMU TEKNIS FESTIVAL TEATER KE-XX TINGKAT SMA/MA/SMK SE-JAWA TIMUR BULAN BAHASA DAN SASTRA 2016 A. TEMA KEGIATAN Kegiatan ini bertemakan Permainan Tradisional dalam Seni Pertunjukan.

Lebih terperinci

TARI NUSANTARA COMPETITION GUIDELINE PUBLIC HEALTH PROJECT 2016

TARI NUSANTARA COMPETITION GUIDELINE PUBLIC HEALTH PROJECT 2016 COMPETITION GUIDELINE TARI NUSANTARA PUBLIC HEALTH PROJECT 2016 A. NAMA KEGIATAN Nama kegiatan ini adalah Lomba Tari Nusantara Public Health Project 2016 B. TEMA KEGIATAN Sentuhan Karya Anak Bangsa dalam

Lebih terperinci

PANDUAN KOMPETISI TARI TRADISIONAL

PANDUAN KOMPETISI TARI TRADISIONAL PANDUAN KOMPETISI TARI TRADISIONAL PAGELARAN BUDAYA UGM 2017 KOMPETISI TARI TRADISIONAL A. Waktu dan Tempat Hari, Tanggal : Sabtu-Minggu, 24-26 November 2017 Pukul : 07.00 selesai WIB Cabang lomba : 1.

Lebih terperinci

KETENTUAN PELAKSANAAN FESTIVAL TEATER TINGKAT SMP/MTs KE-VI SE-JAWA TIMUR BULAN BAHASA DAN SASTRA 2016

KETENTUAN PELAKSANAAN FESTIVAL TEATER TINGKAT SMP/MTs KE-VI SE-JAWA TIMUR BULAN BAHASA DAN SASTRA 2016 KETENTUAN PELAKSANAAN FESTIVAL TEATER TINGKAT SMP/MTs KE-VI SE-JAWA TIMUR BULAN BAHASA DAN SASTRA 2016 A. Tema Kegiatan Kegiatan ini bertemakan Teks Sastra Sebagai Inspirasi Pertunjukan Teater dalam Era

Lebih terperinci

BAB I DEFINISI OPERASIONAL. Seni merupakan salah satu pemanfaatan budi dan akal untuk menghasilkan

BAB I DEFINISI OPERASIONAL. Seni merupakan salah satu pemanfaatan budi dan akal untuk menghasilkan 1 BAB I DEFINISI OPERASIONAL A. LATAR BELAKANG MASALAH Seni merupakan salah satu pemanfaatan budi dan akal untuk menghasilkan karya yang dapat menyentuh jiwa spiritual manusia, karya seni merupakan suatu

Lebih terperinci

KETENTUAN PELAKSANAAN LOMBA SMP

KETENTUAN PELAKSANAAN LOMBA SMP KETENTUAN PELAKSANAAN LOMBA SMP 1. FESTIVAL KREATIVITAS SENI TARI A. Ketentuan a. Materi yang ditampilkan adalah tari garapan baru yang berakar pada gerak gerak tari tradisi daerah setempat b. Durasi penyajiannya

Lebih terperinci

Pagelaran Wayang Ringkas

Pagelaran Wayang Ringkas LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT NASIONAL XIV Jakarta, 12 16 Juni 2006 KODE : 33 NAS Bidang Lomba Keahlian Seni Pedalangan Pagelaran Wayang Ringkas Test Project DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT

Lebih terperinci

SOAL UAS SENI BUDAYA KLS XI TH Kegiatan seseorang atau sekelompok dalam upaya mempertunjukan suatu hasil karya atau produknya kepada

SOAL UAS SENI BUDAYA KLS XI TH Kegiatan seseorang atau sekelompok dalam upaya mempertunjukan suatu hasil karya atau produknya kepada SOAL UAS SENI BUDAYA KLS XI TH 2016 2017 1 Kegiatan seseorang atau sekelompok dalam upaya mempertunjukan suatu hasil karya atau produknya kepada orang laindan secara terorganisir dinamakan a katalog b

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA TARI KREASI ISLAM, MARAWIS DAN FASHION SHOW ISLAMI 1. LATAR BELAKANG Dalam memaknai Peringatan Hari Besar Islam Maulid Nabi Muhammad S.A.W. 1438 Hijriah, Panitia Hari Besar Islam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari, kita ketahui terdapat beberapa jenis seni yang di

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari, kita ketahui terdapat beberapa jenis seni yang di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari, kita ketahui terdapat beberapa jenis seni yang di antaranya adalah Seni Rupa, Seni Musik, Seni Tari, dan Seni Teater. Beberapa jenis

Lebih terperinci

KETENTUAN PELAKSANAAN LOMBA SD

KETENTUAN PELAKSANAAN LOMBA SD KETENTUAN PELAKSANAAN LOMBA SD 1. MENYANYI TUNGGAL LAGU PILIHAN WAJIB TERSEBUT ADALAH : 1. Terima Kasih Ciptaan Sri Widodo 2. Hamba Menyanyi Ciptaan Bing Slamet 3. Tuhan Ciptaan Bimbo 4. Balon Udara Ciptaan

Lebih terperinci

INDIKATOR ESENSIAL Menjelaskan karakteristik peserta. didik yang berkaitan dengan aspek fisik,

INDIKATOR ESENSIAL Menjelaskan karakteristik peserta. didik yang berkaitan dengan aspek fisik, NO KOMPETENSI UTAMA KOMPETENSI INTI 1 Pedagogik 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual. 2. Menguasai teori belajar dan

Lebih terperinci

KETENTUAN DAN TATA TERTIB GRAND FESTIVAL REBANA NASIONAL 2016 UNIT REBANA ITB INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG BANDUNG

KETENTUAN DAN TATA TERTIB GRAND FESTIVAL REBANA NASIONAL 2016 UNIT REBANA ITB INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG BANDUNG KETENTUAN DAN TATA TERTIB GRAND FESTIVAL REBANA NASIONAL 2016 UNIT REBANA ITB INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG BANDUNG KETENTUAN UMUM 1. Festival ini adalah Festival Rebana se-indonesia. 2. Festival ini terbagi

Lebih terperinci

INFORMASI DAN KISI-KISI

INFORMASI DAN KISI-KISI FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL (FLS2N) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016 INFORMASI DAN KISI-KISI Bidang Lomba GITAR KLASIK PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

TATA TERTIB / PERATURAN KEJUARAAN TARI POCO POCO & KARAOKE

TATA TERTIB / PERATURAN KEJUARAAN TARI POCO POCO & KARAOKE T TECHNI ICALM MEETING G LOM MBAM MEMPEERINGA ATIHUTTUPKE50TA AHUN FAK KULTASSPSIKO OLOGIU UNIVERSITASSPANC CASILA TATA TERTIB / PERATURAN KEJUARAAN TARI POCO POCO & KARAOKE A. Ketentuan Umum Peraturan

Lebih terperinci

PANDUAN TATA TERTIB VOCAL GROUP PERATURAN LOMBA

PANDUAN TATA TERTIB VOCAL GROUP PERATURAN LOMBA PANDUAN TATA TERTIB VOCAL GROUP PERATURAN LOMBA PESERTA LOMBA Peserta Lomba adalah... Persyaratan Anggota Tim 1. Vocal Group Peserta adalah... 2. Jumlah Anggota Vocal Group Jumlah maksimum anggota setiap

Lebih terperinci

D. SASARAN Sasaran peserta dalam LOMBA TARI TRADISIONAL KREASI ini adalah siswa putra atau putri SD/MI se kabupaten Ponorogo khususnya kelas 6.

D. SASARAN Sasaran peserta dalam LOMBA TARI TRADISIONAL KREASI ini adalah siswa putra atau putri SD/MI se kabupaten Ponorogo khususnya kelas 6. LOMBA TARI TRADISIONAL KREASI DALAM RANGKA DIESNATALIS MTsN PONOROGO KE 37 TAHUN 2017 A. LATAR BELAKANG Karya tari merupakan salah satu warisan budaya bangsa yang perlu mendapat apresiasi. Karya seni tari

Lebih terperinci

Pekan Seni Pelajar 2008

Pekan Seni Pelajar 2008 Pekan Seni Pelajar 2008 PANDUAN PEKAN SENI PELAJAR KOTA MALANG TAHUN 2008 Untuk Informasi silakan menghubungi: Tri Suheryadi - Bidang PLS, Telp: 0341-7302726 I. LATAR BELAKANG Kesenian sebagai salah satu

Lebih terperinci

INFORMASI DAN KISI-KISI

INFORMASI DAN KISI-KISI FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL (FLS2N) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016 INFORMASI DAN KISI-KISI Bidang Lomba Tulis dan Baca Cerpen PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bahasa dan sastra Indonesia. Materi pembelajaran drama yang diajarkan di tingkat

BAB I PENDAHULUAN. bahasa dan sastra Indonesia. Materi pembelajaran drama yang diajarkan di tingkat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Drama adalah salah satu bentuk sastra yang diajarkan dalam mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia. Materi pembelajaran drama yang diajarkan di tingkat

Lebih terperinci

PANDUAN PADUAN SUARA PAGELARAN BUDAYA UGM 2017

PANDUAN PADUAN SUARA PAGELARAN BUDAYA UGM 2017 PANDUAN PADUAN SUARA PAGELARAN BUDAYA UGM 2017 KOMPETISI PADUAN SUARA Bersatu dalam melodi untuk Indonesia Kompetisi Paduan Suara merupakan kompetisi paduan suara se-diy yang terdiri dari beberapa kategori.

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN Menyikapi Kompetensi Dasar tentang Drama pada Kurikulum 2013

HASIL DAN PEMBAHASAN Menyikapi Kompetensi Dasar tentang Drama pada Kurikulum 2013 HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan dibahas lima hal sesuai dengan hasil penelitian. Lima hal tersebut yaitu 1) pembahasan terhadap upaya menyikapi kompetensi dasar tentang drama pada kurikulum 2013,

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. pembelajaran sastra berlangsung. Banyak siswa yang mengeluh apabila disuruh

1. PENDAHULUAN. pembelajaran sastra berlangsung. Banyak siswa yang mengeluh apabila disuruh 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran sastra di sekolah kini tampak semakin melesu dan kurang diminati oleh siswa. Hal ini terlihat dari respon siswa yang cenderung tidak antusias saat

Lebih terperinci

KURIKULUM 2004 STANDAR KOMPETENSI. Mata Pelajaran

KURIKULUM 2004 STANDAR KOMPETENSI. Mata Pelajaran KURIKULUM 2004 STANDAR KOMPETENSI Mata Pelajaran KESENIAN SEKOLAH MENENGAH ATAS dan MADRASAH ALIYAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL Jakarta, Tahun 2003 Katalog dalam Terbitan Indonesia. Pusat Kurikulum,

Lebih terperinci

Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) Mata Pelajaran Seni Musik Sumber: KTSP 2006

Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) Mata Pelajaran Seni Musik Sumber: KTSP 2006 (SK) dan (KD) Mata Pelajaran Sumber: KTSP 2006 52. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Muatan seni budaya dan keterampilan sebagaimana

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN AJANG KREATIVITAS SEMARAK PAUD NON FORMAL TAHUN 2013

PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN AJANG KREATIVITAS SEMARAK PAUD NON FORMAL TAHUN 2013 PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN AJANG KREATIVITAS SEMARAK PAUD NON FORMAL TAHUN 2013 A. PENDAHULUAN Pembangunan Nasional pada bidang Pendidikan di Indonesia, diarahkan guna mencerdaskan kehiodupan bangsa

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP/ MTs Kelas : VIII Mata Pelajaran : Seni Budaya / Seni Musik Semester : 1 (satu / Gasal ) Alokasi Waktu : 4 x 40 menit Standar kompetensi : Mengapresiasi

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA OLAH VOKAL TUNGGAL POP DALAM RANGKA DIES NATALIS FAKULTAS BIOLOGI KE 50 TAHUN 2013

PANDUAN LOMBA OLAH VOKAL TUNGGAL POP DALAM RANGKA DIES NATALIS FAKULTAS BIOLOGI KE 50 TAHUN 2013 PANDUAN LOMBA OLAH VOKAL TUNGGAL POP DALAM RANGKA DIES NATALIS FAKULTAS BIOLOGI KE 50 TAHUN 2013 23 & 24 AGUSTUS 2013 DI FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO A. NAMA KEGIATAN Lomba

Lebih terperinci

ART FEST LOMBA DANCE

ART FEST LOMBA DANCE LOMBA DANCE Ketentuan Anggota tim terdiri dari 3-5 orang Durasi tarian maximal 5 menit Lagu yang digunakan tidak mengandung unsur kekerasan atau kata-kata kotor Lagu dikumpulkan ke panitia dalam bentuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran adalah sebuah proses, pada proses tersebut adanya perubahan dan

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran adalah sebuah proses, pada proses tersebut adanya perubahan dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran adalah sebuah proses, pada proses tersebut adanya perubahan dan perkembangan yang terjadi pada peserta didik. Supaya perubahan pada peserta didik dalam

Lebih terperinci

Lomba Musik Garapan Etnik Kolaborasi Modern Festival Sabang Fair 2015

Lomba Musik Garapan Etnik Kolaborasi Modern Festival Sabang Fair 2015 Lomba Musik Garapan Etnik Kolaborasi Modern Festival Sabang Fair 2015 Petunjuk Teknis Perlombaan. A. Kriteria Umum Peserta Festival Sabang Fair 2015 1. Peserta lomba di Festival Sabang Fair 2015 adalah

Lebih terperinci

UNDANGAN AJANG KREATIFITAS ANAK KUKAR LOMBA TARI JEPEN KREASI, VOCAL GROUP & MEWARNAI TINGKAT SEKOLAH DASAR SE- KUTAI KARTANEGARA.

UNDANGAN AJANG KREATIFITAS ANAK KUKAR LOMBA TARI JEPEN KREASI, VOCAL GROUP & MEWARNAI TINGKAT SEKOLAH DASAR SE- KUTAI KARTANEGARA. UNDANGAN AKAR AJANG KREATIFITAS ANAK KUKAR LOMBA TARI JEPEN KREASI, VOCAL GROUP & MEWARNAI TINGKAT SEKOLAH DASAR SE- KUTAI KARTANEGARA 99 FM Radio -Tenggaronginformasi inspirasimu INDONESIA MARKETING ASSOCIATION

Lebih terperinci

30 Maret 2014 Kebersihan, 1. SD Kelas 1 s.d 4

30 Maret 2014 Kebersihan, 1. SD Kelas 1 s.d 4 JADWAL PERTANDINGAN/LOMBA SEKSI KESENIAN No. Jenis, Hari, Tanggal Pertandingan/Perlombaan Materi Perlombaan Pendaftaran Tempat Syarat Peserta 1. Lomba Mewarnai Komposisi warna, Taman Rimba Jambi Anak-anak

Lebih terperinci

SEBAGAI JURI LOMBA MENYANYI DI TK ABA BOGORAN, PEPE, TRIRENGGO, BANTUL

SEBAGAI JURI LOMBA MENYANYI DI TK ABA BOGORAN, PEPE, TRIRENGGO, BANTUL LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) SEBAGAI JURI LOMBA MENYANYI DI TK ABA BOGORAN, PEPE, TRIRENGGO, BANTUL Disusun oleh: Fu adi, S.Sn., M.A Disusun oleh: Fu adi, S.Sn., M.A NIP 19781202 200501

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. bagaimana unsur cerita atau peristiwa dihadirkan oleh pengarang sehingga di dalam

BAB II KAJIAN TEORI. bagaimana unsur cerita atau peristiwa dihadirkan oleh pengarang sehingga di dalam BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Drama Sebagai Karya Fiksi Sastra sebagai salah satu cabang seni bacaan, tidak hanya cukup dianalisis dari segi kebahasaan, tetapi juga harus melalui studi khusus yang berhubungan

Lebih terperinci

JUKNIS PEKAN SENIS SD, SMP, SMA/SMK TAHUN 2014

JUKNIS PEKAN SENIS SD, SMP, SMA/SMK TAHUN 2014 JUKNIS PEKAN SENIS SD, SMP, SMA/SMK TAHUN 2014 DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BOYOLALI MACAM LOMBA SD, SMP, SMA/SMK KABUPATEN BOYOLALI A. PEKAN SENI SD 1. Macapat Putra Putri 2. Seni tari

Lebih terperinci

PENYELENGGARAAN AGROSPORTMENT VII 2015 SENI

PENYELENGGARAAN AGROSPORTMENT VII 2015 SENI PENYELENGGARAAN AGROSPORTMENT VII 2015 SENI SOLO VOKAL POP 1. Tema : Pasang Surut Sebuah Karya 2. Bentuk dan jumlah sarana a. Peserta adalah mahasiswa aktif Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Drama sebagai salah satu bagian dari pembelajaran sastra memiliki peranan penting dalam membentuk watak peserta didik yang berkarakter. Peranan penting

Lebih terperinci

MODEL SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH (SMP/MTs) MATA PELAJARAN SENI BUDAYA

MODEL SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH (SMP/MTs) MATA PELAJARAN SENI BUDAYA MODEL SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH (SMP/MTs) MATA PELAJARAN SENI BUDAYA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2017 DAFTAR ISI DAFTAR ISI i I. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pertunjukan drama merupakan sebuah kerja kolektif. Sebagai kerja seni

BAB I PENDAHULUAN. Pertunjukan drama merupakan sebuah kerja kolektif. Sebagai kerja seni BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertunjukan drama merupakan sebuah kerja kolektif. Sebagai kerja seni yang kolektif, pertunjukan drama memiliki proses kreatifitas yang bertujuan agar dapat memberikan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Peneliti mengambil penelitian dengan judul Resepsi mahasiswa Jurusan

BAB II LANDASAN TEORI. Peneliti mengambil penelitian dengan judul Resepsi mahasiswa Jurusan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Yang Relevan Sebelumnya Peneliti mengambil penelitian dengan judul Resepsi mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Terhadap pentas drama Drakula intelek

Lebih terperinci

Persyaratan Umum Peraturan Umum

Persyaratan Umum Peraturan Umum Persyaratan Umum 1. Menyerahkan uang pendaftaran sesuai dengan cabang lomba. 2. Mengisi formulir pendaftaran sesuai dengan cabang lomba. 3. Mencantumkan pas photo 3x4(foto terbaru) pada formulir pendaftaran

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMERANAN DRAMA. Kata Kunci : Metode Bermain Peran dan Pemeranan Drama

PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMERANAN DRAMA. Kata Kunci : Metode Bermain Peran dan Pemeranan Drama PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMERANAN DRAMA R. ArnisFahmiasih 1 ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah kemampuan pembelajaran sastra dalam memerankan drama

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP... Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa) Kelas / Semester : VII (tujuh) / (satu) Standar Kompetensi :. Mengapresiasikan Karya Seni Rupa Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah :... Mata Pelajaran : Seni Budaya / Seni Rupa Kelas/Semester : IX / I Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Satandar Kompetensi : 1 Mengapresiasi karya seni rupa Kompetensi

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Standar : SMP : VII (Tujuh) / 1 (Satu) : SENI BUDAYA : SENI RUPA 1. Mengapresiasi Karya Seni Rupa 1.1. Mengindentifikasi jenis karya seni rupa

Lebih terperinci

FESTIVAL SENI RELIGIUS DAN KERAKYATAN PROGRAM PENGELOLAAN KERAGAMAN BUDAYA TAHUN 2013 TATA TERTIB PESERTA FESTIVAL SENI RELIGIUS DAN KERAKYATAN 2013

FESTIVAL SENI RELIGIUS DAN KERAKYATAN PROGRAM PENGELOLAAN KERAGAMAN BUDAYA TAHUN 2013 TATA TERTIB PESERTA FESTIVAL SENI RELIGIUS DAN KERAKYATAN 2013 FESTIVAL SENI RELIGIUS DAN KERAKYATAN PROGRAM PENGELOLAAN KERAGAMAN BUDAYA TAHUN 2013 TATA TERTIB PESERTA FESTIVAL SENI RELIGIUS DAN KERAKYATAN 2013 1. Penampilan peserta festival Seni Religius dan Kerakyatan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) Sekolah :... Mata Pelajaran : Seni Budaya / Seni Rupa Kelas/Semester : IX ( sembilan ) / 2 (dua) Pertemuan ke : 1 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Standar Kompetensi

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS (JUKNIS) FESTIVAL AL-BANJARY SE MALANG RAYA TINGKAT SMP/MTs dan UMUM SMK DIPONEGORO TUMPANG TAHUN 2016

PETUNJUK TEKNIS (JUKNIS) FESTIVAL AL-BANJARY SE MALANG RAYA TINGKAT SMP/MTs dan UMUM SMK DIPONEGORO TUMPANG TAHUN 2016 PETUNJUK TEKNIS (JUKNIS) FESTIVAL AL-BANJARY SE MALANG RAYA TINGKAT SMP/MTs dan UMUM TAHUN 2016 KETENTUAN - KETENTUAN - Festival Al-Banjary terdiri dari 2 Kategori : SMP/MTs dan UMUM - Grup SUDAH mendaftarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan kunci keberhasilan sumber daya manusia untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan kunci keberhasilan sumber daya manusia untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran merupakan kunci keberhasilan sumber daya manusia untuk mengikuti perkembangan zaman. Pembelajaran memiliki peran serta mendidik siswa agar menjadi manusia

Lebih terperinci

B. Dasar C. Tujuan D. Tema

B. Dasar C. Tujuan D. Tema A. Latar Belakang Dalam Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional tahun 2010-2014, antara lain dinyatakan bahwa Pembangunan Manusia Indonesia seutuhnya menjadi landasan konseptual dari pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang mendengarkan alunan musik selalu menggerak-gerakan anggota. Tuhan yang diberikan kepada seluruh manusia tanpa membedakan jenis

BAB I PENDAHULUAN. yang mendengarkan alunan musik selalu menggerak-gerakan anggota. Tuhan yang diberikan kepada seluruh manusia tanpa membedakan jenis BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Manusia ketika mendengar alunan musik mayoritas menyukai. Orang yang mendengarkan alunan musik selalu menggerak-gerakan anggota tubuhnya dan mengikuti irama

Lebih terperinci

A. NAMA KEGIATAN Nama kegiatan ini adalah Choir Competition of Public Health Project 2016.

A. NAMA KEGIATAN Nama kegiatan ini adalah Choir Competition of Public Health Project 2016. PANDUAN LOMB COMPETITION GUIDELINE PADUAN SUARA PUBLIC HEALTH PROJECT 2016 A. NAMA KEGIATAN Nama kegiatan ini adalah Choir Competition of Public Health Project 2016. B. TEMA KEGIATAN Revolusi Mental dan

Lebih terperinci

FORMAT RANCANGAN PEMBELAJARAN. : Pendd. Seni Tari dan Drama

FORMAT RANCANGAN PEMBELAJARAN. : Pendd. Seni Tari dan Drama FORMAT RANCANGAN PEMBELAJARAN Mata Kuliah Pokok Bahasan Pertemuan Alokasi Waktu : Pendd. Seni Tari dan Drama : Ruang lingkup seni drama : I dan II : 2 X 50 menit I. Tujuan Pembelajaran : 1. Mahasiswa mampu

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SEKOLAH DASAR KELAS I - VI

KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SEKOLAH DASAR KELAS I - VI SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SEKOLAH DASAR KELAS I - VI KELAS I KOMPETENSI INTI 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,

Lebih terperinci

TEKNIS LOMBA PADA BUNKASAI 15 Mojokerto de Oshogatsu ni Tanoshiku Shimashō 13 JANUARI 2013

TEKNIS LOMBA PADA BUNKASAI 15 Mojokerto de Oshogatsu ni Tanoshiku Shimashō 13 JANUARI 2013 TEKNIS LOMBA PADA BUNKASAI 15 Mojokerto de Oshogatsu ni Tanoshiku Shimashō 13 JANUARI 2013 LOMBA PIDATO ( BENRON TAIKAI ) : 1.Setiap sekolah hanya mengirim 1 orang peserta 2. Tema bebas, sopan & tidak

Lebih terperinci

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 2

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 2 PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 2 1 PROGRAM SEMESTER MATA PELAJARAN : SBK Standar Kompetensi : 8. Mengapresiasi karya seni rupa SENI RUPA Kompetensi Dasar

Lebih terperinci

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA v Peserta wajib merupakan Karyawan Tetap perusahaan BUMN atau Kementerian BUMN v Peraturan Peserta Lomba sebagai berikut: Ø Terbuka untuk segala kalangan

Lebih terperinci

ACARA KEGIATAN HARDIKNAS FAIR 2011 DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GRESIK TANGGAL MEI 2011

ACARA KEGIATAN HARDIKNAS FAIR 2011 DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GRESIK TANGGAL MEI 2011 ACARA KEGIATAN HARDIKNAS FAIR 2011 DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GRESIK TANGGAL 13 31 MEI 2011 1. PAMERAN PENDIDIKAN : = TK, SD, SMP, SLTP, SLTA, SLB (Sederajat) = UPT Dispendik, SKB, PKBM, KURSUS Pelaksanaan

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS LOMBA TARI TRADISI KREASI PANEN INTERNATIONAL DANCE COMPETITION

PETUNJUK TEKNIS LOMBA TARI TRADISI KREASI PANEN INTERNATIONAL DANCE COMPETITION PETUNJUK TEKNIS LOMBA TARI TRADISI KREASI PANEN INTERNATIONAL DANCE COMPETITION PENYELENGGARAAN Kompetisi Jenis Tari Kategori : Tari : Tradisi Kreasi : Tingkat Perguruan Tinggi Hari : Jum at, 4 Agustus

Lebih terperinci

KURIKULUM 2004 STANDAR KOMPETENSI. Mata Pelajaran

KURIKULUM 2004 STANDAR KOMPETENSI. Mata Pelajaran KURIKULUM 2004 STANDAR KOMPETENSI Mata Pelajaran KESENIAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA dan MADRASAH TSANAWIYAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL Jakarta, Tahun 2003 Katalog dalam Terbitan Indonesia. Pusat Kurikulum,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. didik (siswa), materi, sumber belajar, media pembelajaran, metode dan lain

BAB I PENDAHULUAN. didik (siswa), materi, sumber belajar, media pembelajaran, metode dan lain BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran sebagai suatu proses merupakan suatu sistem yang melibatkan berbagai komponen antara lain komponen pendidik (guru), peserta didik (siswa), materi,

Lebih terperinci

MENCIPTA TOKOH DALAM NASKAH DRAMA Transformasi dari Penokohan Menjadi Dialog, Suasana, Spektakel

MENCIPTA TOKOH DALAM NASKAH DRAMA Transformasi dari Penokohan Menjadi Dialog, Suasana, Spektakel MENCIPTA TOKOH DALAM NASKAH DRAMA Transformasi dari Penokohan Menjadi Dialog, Suasana, Spektakel Yudiaryani PENDAHULUAN Unsur yang paling mendasar dari naskah adalah pikiran termasuk di dalamnya gagasan-gagasan

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PADUAN SUARA

PETUNJUK TEKNIS PADUAN SUARA PETUNJUK TEKNIS PADUAN SUARA PENYELENGGARAAN Kompetisi : Paduan Suara Kategori : A : Pelajar SMA B : Mahasiswa dan Umum Hari & Waktu : Kategori A : 13 Maret 2017 Kategori B : 14 Maret 2017 Tempat : Auditorium

Lebih terperinci

PANDUAN TATA TERTIB VOCAL GROUP

PANDUAN TATA TERTIB VOCAL GROUP PANDUAN TATA TERTIB VOCAL GROUP PERATURAN LOMBA PESERTA LOMBA Peserta Lomba adalah Tim yang dibentuk oleh dan untuk mewakili masing-masing Perusahaan ataupun Institusinya, dan Peserta adalah karyawan tetap

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN

PETUNJUK PELAKSANAAN PETUNJUK PELAKSANAAN Diversity In Harmony AJANG CITRA MUSIK PELAJAR (ACMP) X Tahun 2015 Tingkat SD/MI sederajat, SMP/MTS sederajat, SMA/SMK/MA sederajat Se-eks Karesidenan Kediri Terbuka Talun, 26 April

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Fotografi merupakan teknik yang digunakan untuk mengabadikan momen penting dalam kehidupan sehari-hari. Karena melalui sebuah foto kenangan demi kenangan dalam

Lebih terperinci

48. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA SMA/MA/SMK/MAK

48. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA SMA/MA/SMK/MAK 48. KOMPETENSI INTI DAN SENI BUDAYA SMA/MA/SMK/MAK KELAS: X A. SENI RUPA 3. memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

Lebih terperinci

intrinsiknya seperti peristiwa, plot, tokoh, latar, sudut pandang, dan lain-lain yang semuanya bersifat imajinatif. Novel adalah karya fiksi yang

intrinsiknya seperti peristiwa, plot, tokoh, latar, sudut pandang, dan lain-lain yang semuanya bersifat imajinatif. Novel adalah karya fiksi yang 1 PENDAHULUAN Karya sastra adalah salah satu bentuk karya seni yang pada dasarnya merupakan sarana menuangkan ide atau gagasan seorang pengarang. Kehidupan manusia dan berbagai masalah yang dihadapinya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seniman melalui berbagai bentuk media yang digunakannya. Melalui karya seni inilah

BAB I PENDAHULUAN. seniman melalui berbagai bentuk media yang digunakannya. Melalui karya seni inilah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah karya seni merupakan suatu kegiatan kreatif yang dihasilkan oleh seorang seniman melalui berbagai bentuk media yang digunakannya. Melalui karya seni inilah

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Keterangan. Jenjang SMA/SMK/MA. Jenjang SMP/MTs

LAMPIRAN. Keterangan. Jenjang SMA/SMK/MA. Jenjang SMP/MTs KETENTUAN KEGIATAN KEMAH HIJAU DALAM RANGKA PERINGATAN HARI LINGKUNGAN HIDUP 2016 DENGAN TEMA SELAMATKAN TUMBUHAN DAN SATWA LIAR UNTUK KEHIDUPAN KABUPATEN PONOROGO LAMPIRAN A. KETENTUAN UMUM 1. Semua sekolah

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : SMP Kelas/Semester : IX (sembilan) / I (satu) Mata Pelajaran : Seni Budaya SILABUS PEMBELAJARAN Standar : SENI RUPA 1. Mengapresiasi karya seni rupa 1.1 Mengidentifikasi seni rupa murni yang

Lebih terperinci

SYARAT DAN KETENTUAN LOMBA PEKAN CINTA RASUL 2 SMK NEGERI 2 BALIKPAPAN

SYARAT DAN KETENTUAN LOMBA PEKAN CINTA RASUL 2 SMK NEGERI 2 BALIKPAPAN SYARAT DAN KETENTUAN LOMBA PEKAN CINTA RASUL 2 SMK NEGERI 2 BALIKPAPAN SYARAT DAN KETENTUAN LOMBA TINGKAT SMP/SMA/SMK/SEDERAJAT A. Lomba Tahfidz Lomba tahfidz yang dimaksud adalah melantunkan ayat-ayat

Lebih terperinci

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS II SEMESTER 1

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS II SEMESTER 1 PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS II SEMESTER 1 1 PROGRAM SEMESTER MATA PELAJARAN : SBK Standar Kompetensi : 1. Mengapresiasi karya seni rupa SENI RUPA Kompetensi Dasar

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran : SMP : VIII (Delapan) / 1 (Satu) : SENI BUDAYA Standar : SENI RUPA 1. Mengapresiasi karya seni rupa Kegiatan 1.1 Mengidentifikasi jenis karya

Lebih terperinci

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) PERANGKAT PEMBELAJARAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester : Bahasa

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN PARADE LAGU DAERAH TAMAN MINI INDONESIA INDAH TAHUN 2014

PEDOMAN PELAKSANAAN PARADE LAGU DAERAH TAMAN MINI INDONESIA INDAH TAHUN 2014 PEDOMAN PELAKSANAAN PARADE LAGU DAERAH TAMAN MINI INDONESIA INDAH TAHUN 2014 LATAR BELAKANG Dilihat dari perannya dalam upaya peningkatan motivasi kreativitas seni, kegiatan Parade Lagu Daerah Tingkat

Lebih terperinci

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 1

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 1 PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 1 1 Standar Kompetensi : 1. Mengapresiasi karya seni rupa PROGRAM SEMESTER SENI RUPA Kompetensi Dasar Indikator Materi

Lebih terperinci

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS I - SEMESTER 1

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS I - SEMESTER 1 PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS I - SEMESTER 1 1 MATA PELAJARAN : SBK Standar Kompetensi : 1. Mengapresiasi karya seni rupa PROGRAM SEMESTER SENI RUPA Kompetensi Dasar

Lebih terperinci

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI 1 DAFTAR ISI Daftar Isi Lomba-Lomba yang Akan dipertandingkan Pendaftaran Technical Meeting Contact Person Persyaratan Umum Renang Putra/i Basket Putra/I antar jenjang SMP dan SMA Bulu Tangkis Putra antar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan salah satu cabang seni yang mempunyai fungsi melatih

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan salah satu cabang seni yang mempunyai fungsi melatih BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik merupakan salah satu cabang seni yang mempunyai fungsi melatih kepekaan dan keterampilan melalui media suara. Unsur-unsur musik menurut Jamalus (1998 :

Lebih terperinci

B. Unsur-unsur pembangun drama Unsur dalam drama tidak jauh berbeda dengan unsur dalam cerpen, novel, maupun roman. Dialog menjadi ciri formal drama

B. Unsur-unsur pembangun drama Unsur dalam drama tidak jauh berbeda dengan unsur dalam cerpen, novel, maupun roman. Dialog menjadi ciri formal drama DRAMA A. Definisi Drama Kata drama berasal dari kata dramoi (Yunani), yang berarti menirukan. Aristoteles menjelaskan bahwa drama adalah tiruan manusia dalam gerak-gerik. Kamus Besar Bahasa Indonesia menyebutkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Dalam meningkatkan hal tersebut,

BAB I PENDAHULUAN. dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Dalam meningkatkan hal tersebut, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan

Lebih terperinci

HASIL KESEPAKATAN TEMU TEKNIS LOMBA WASIS BASA JAWA TINGKAT SMP/MTs SE-JAWA TIMUR BULAN BAHASA DAN SASTRA 2016

HASIL KESEPAKATAN TEMU TEKNIS LOMBA WASIS BASA JAWA TINGKAT SMP/MTs SE-JAWA TIMUR BULAN BAHASA DAN SASTRA 2016 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS SASTRA HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN SASTRA INDONESIA Jalan Surakarta 7G, Malang 65145 Telepon/Faks: 0341-567475, 551312

Lebih terperinci

INDIKATOR ESENSIAL Menjelaskan karakteristik peserta. didik yang berkaitan dengan aspek fisik,

INDIKATOR ESENSIAL Menjelaskan karakteristik peserta. didik yang berkaitan dengan aspek fisik, NO KOMPETENSI UTAMA KOMPETENSI INTI 1 Pedagogik 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual. 2. Menguasai teori belajar dan

Lebih terperinci

PANDUAN PEKASIMA (PEKAN AUDISI SENI MAHASISWA) UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG (UNISSULA) 8 & 10 Maret 2016

PANDUAN PEKASIMA (PEKAN AUDISI SENI MAHASISWA) UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG (UNISSULA) 8 & 10 Maret 2016 PANDUAN PEKASIMA (PEKAN AUDISI SENI MAHASISWA) UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG (UNISSULA) 8 & 10 Maret 2016 A. Pendahuluan PEKASIMA merupakan kegiatan kemahasiswaan di bidang pencarian bakat dan minat mahasiswa

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS STADIUM TRIPUDIUM FESTIVAL (STF)

PETUNJUK TEKNIS STADIUM TRIPUDIUM FESTIVAL (STF) PETUNJUK TEKNIS STADIUM TRIPUDIUM FESTIVAL (STF) PENYELENGGARAAN Kompetisi : Tari Tradisional dan Tari Saman Hari & Waktu : Sabtu, 13 April 2013, pukul 09.00 17.00 Tempat : Kampus USBI, Sampoerna School

Lebih terperinci

Lomba Musik Etnik Kolaborasi Aceh Modern Festival Sabang Fair 2016

Lomba Musik Etnik Kolaborasi Aceh Modern Festival Sabang Fair 2016 Lomba Musik Etnik Kolaborasi Aceh Modern Festival Sabang Fair 2016 Petunjuk Teknis Perlombaan. A. Kriteria Umum Peserta Festival Sabang Fair 2016 1. Peserta lomba di Festival Sabang Fair 2016 adalah perwakilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Film adalah sarana komunikasi massa yang digunakan untuk menghibur, memberikan informasi, serta menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama, komedi, dan sajian teknisnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Oxford University, 1997), Dieter Mack, Apresiasi Musik Musik Populer (Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusatama,

BAB I PENDAHULUAN. Oxford University, 1997), Dieter Mack, Apresiasi Musik Musik Populer (Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusatama, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik merupakan salah satu elemen yang tidak bisa dilepaskan dalam keseharian. Musik juga memberi ketenangan ketika seseorang sedang mengalami permasalahan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra adalah salah satu bentuk karya seni yang pada dasarnya merupakan sarana menuangkan ide atau gagasan seorang pengarang. Kehidupan manusia dan pelbagai

Lebih terperinci