tara top tajam, agresif dan berkesan mewah juga d i l e n g k a p i b e r a g a m teknologi dan fitur c a n g g i h seperti An km/jam.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "tara top tajam, agresif dan berkesan mewah juga d i l e n g k a p i b e r a g a m teknologi dan fitur c a n g g i h seperti An km/jam."

Transkripsi

1

2 2 All New Honda Vario 150 esp Ride The Perfection PT Astra Honda Motor berkomitmen memberikan produk terbaik. Di segmen skutik, produk terbaik itu diwujudkan dengan hadirnya All New Honda Vario 150 esp. Skutik Honda berkode K60A ini merupakan generasi penerus d a r i H o n d a N e w V a r i o 125 esp berkode KZRA. All New Honda Vario 150 esp merupakan skutik berkapasitas mesin 150cc pertama yang swer Back System, Dual Keen Eyes LED Headlight dan ban tubeless yang menambah kenyamanan saat berken dara. All New Honda Va rio 150 esp ini memiliki performa tinggi jauh di atas motor skutik lainnya. Untuk jarak meter, All New Honda Vario 150 esp mampu m e n c a t a t waktu 11,9 detik. Se sumsi bahan bakar 52,9 km/ liter melalui pengaktifan fitur Idling Stop System (metode ECE R40). Emisi yang dihasilkan pun lebih baik dari standar emisi EURO 3. diproduksi di Indonesia. Desainnya tajam, agresif dan berkesan mewah juga d i l e n g k a p i b e r a g a m teknologi dan fitur c a n g g i h seperti An m e n tara top speednya, 102 km/jam. Model ini membukukan konsumsi BBM teririt di kelasnya dengan kon Ada dua varian Vario 150 esp yang ditawarkan. Exclusive dengan pilihan warna Black Matte dan Pearl White Sporty dengan pilihan warna, Titanium Black, Sonic White Blue, Bionic Red. Beda varian Exclusive dan Sporty hanya pada pilihan warna dan emblem timbul (varian Exclusive).

3 3 AHM menyematkan rangkaian teknologi terbaik atau Honda Smart Technology pada All New Honda Vario 150 esp : Sebelum berkendara : 1. Fitur canggih Answer Back system yang memberi kemudahan bagi pengendara untuk mengetahui letak p o s i s i m o t o r. D e n g a n menekan tombol remote, motor akan memberi respon suara sekaligus semua lampu sein akan menyala. 2. Lampu Dual Keen Eyes Headlight de ngan LED yang mampu memberikan keunggulan lebih baik bagi pengendara melalui intensitas cahaya yang lebih terang, pemakaian daya listrik yang lebih hemat, dan memiliki masa pakai lebih lama. Saat berkendara : 3. Mesin 150cc esp pada model ini mampu menghasilkan performa berkendara yang optimal de ngan konsumsi bahan bakar yang irit. Teknologi esp mampu memaksimalkan pembakaran secara efisien dan meminimalkan gesekan untuk me ngurangi risiko bahan bakar terbuang percuma, ser ta mengoptimalkan energi yang keluar. 4. ACG Starter membantu menghidupkan mesin tanpa suara 5. ACG starter menjadi dasar pengaplikasian fitur canggih Idling Stop System (ISS) yang secara oto matis mematikan mesin saat berhenti lebih dari 3 detik. Untuk menghidupkannya kembali hanya perlu memutar kembali grip gas. 6. Manfaat Honda Smart Technol ogy semakin optimal dengan kehadiran teknologi Combi Brake System (CBS) yang membantu menyeimbangkan pengereman roda belakang dan depan secara lebih optimal. 7. All New Honda Vario 150 esp juga dilengkapi fitur-fitur canggih lain yaitu standar samping otomatis (Side Stand Switch), mesin tidak dapat dinyalakan apabila standar samping dalam posisi turun 8. Brake Lock yang mudah dioperasikan untuk mencegah motor loncat saat dinyalakan atau motor tetap dalam kondisi diam saat berhenti di tanjak an. 9. Pengaman kunci bermag net (Magnetic Key Shutter) yang efektif mencegah pencurian. 10. Kapasitas bagasi terbesar di kelasnya yaitu sebesar 18 liter yang mampu menyimpan helm fullface. Aksesori Honda All New Vario 125/150 esp Honda menyediakan 2 paket aksesori untuk mendongkrak penampil an All New Honda Vario 150/125 esp yaitu Advantech Package dan Premium Package. Kedua nya pilihan warna krom dan emas (gold). Kedua paket aksesori ini dapat digunakan di All New Honda Vario 150 esp maupun All New Honda Vario 125 esp. Advantech Package Harga : Rp Terdiri dari : Muffler garnish Rubber Step Floor Front Steering Garnish Air Cleaner Garnish Front Steering Garnish Side body Garnish Radiator Garnish Headlight Garnish Rubber Step Floor Air Cleaner Garnish Muffler garnish Premium Package Harga : Rp Terdiri dari : Muffler garnish Radiator Garnish Rubber Step Floor Headlight Garnish Front Steering Garnish Side body Garnish Air Cleaner Garnish Selain paket aksesori tersebut, Ast r a H o n d a Motor juga menyediakan customized part berupa braket untuk boks bagasi yang didesain khusus untuk All New Honda Vario 125/150 esp. Har ganya Rp

4 4 Honda Smart Technology di All New Vario 150 esp All New Honda Vario 150 esp mengusung filosofi Honda Smart Technology. Filosofi ini diterapkan untuk mewujudkan konsep kendaraan dengan performa dan berdaya tahan tinggi namun tetap irit bahan bakar serta ramah lingkungan. Di matik Honda, filosofi Honda Smart Technology ada pada esp engine, ACG Starter, ISS dan CBS. esp Engine Setidaknya ada 15 teknologi terkini disuntikkan untuk menciptakan mesin esp (enhanced Smart Power). Semua ditanam agar efisiensi pembakaran, pendinginan, gesekan dan berat meningkat. Mesin pun dapat bekerja semakin efisien, berperforma tinggi, tahan lama dan tetap hemat bahan bakar.

5 5 ISS Merupakan teknologi yang akan secara otomatis mematikan mesin. Saat diaktifkan, mesin akan mati ketika motor berhenti lebih dari 3 detik. Untuk menghidupkannya kembali, pengendara tinggal memutar gas. ACG Sistem yang menggabungkan fungsi pengisian listrik dan starter. Sistem ini membuat proses menghidupkan mesin dengan electric starter berlangsung tanpa suara. CBS Terobosan teknologi Honda yang membuat rem depan dan belakang aktif secara bersamaan hanya dengan menekan tuas rem belakang (kiri). CBS secara pasti akan meningkatkan standar kenyamanan dan keamanan berkendara

6 6 All New Honda Vario 125 esp Melengkapi keha diran flagship skutik premium terbaru All New Honda Vario 150 esp, AHM mempertahankan ge nerasi Honda Vario berkapasitas 125cc. Mesin yang dikembangkan dari generasi sebelumnya telah membuktikan sanggup memberikan keseimbangan optimal antara performa tinggi dan konsumsi bahan bakar yang lebih irit. Dengan dukungan mesin yang sudah lama terbukti kehandal annya, All New Honda Vario 125 esp dikembangkan dengan desain terbaru yang lebih sporti, dinamis dan tetap mengusung beragam teknologi canggih yang hampir sama seperti pada pilihan model premium Honda Vario berkapasitas 150cc. Varian & Warna All New Honda Vario 125 hadir dengan dua pilihan va rian, CBS dan CBS-ISS. Varian CBS punya dua pilihan warna, Titanium Black dan Glazy White Red Sementara varian CBS-ISS memiliki tiga pilihan warna, Titanium Black, Sonic White Blue dan Bionic Red. Fitur Semua fitur yang dimiliki identik dengan All New Honda Vario 150 esp. LED headlight, pelek tapak le bar de ngan motif baru sampai fitur pintar ISS juga dimiliki All New Honda Vario 125 esp. Mesin & Transmisi Di sektor ini, mesin yang dipergunakan memakai basis mesin Honda Vario 125 esp yang dikembangkan setidaknya di 5 bagian. Diantaranya Electronic Control Module, throttle body, ACG Starter dengan output lebih besar (570 watt), belt CVT dan tutup per CVT. Hasilnya model ini memiliki akselerasi yang lebih baik dari generasi sebelumnya (12,39 detik untuk jarak meter). Top speed-nya 96 km/jam. Konsumsi BBM tercatat paling irit di kelasnya yaitu 59,5 km/liter untuk All New Honda Vario 125 esp melalui pengaktifan fitur Idling Stop System (metode ECE R40).

7 Semarak Launching All New Honda Vario 150 esp 7 PT. Mitra Pinasthika Mulia (MPM) sebagai main dealer sepeda motor Honda Jatim dan NTT kembali memperkenalkan produk terbarunya yang lebih agresif, tajam dan futuristik ke masyarakat Surabaya khususnya bagi pengunjung Surabaya Town Square (SU- TOS), sabtu (7/2/2015). Mengusung konsep acara Hi-tech and Elegant All New Honda Vario 150 esp dengan performa mesin yang luar biasa serta tebaran fitur yang berlimpah, semisal Answer Back System, Dual Keen Eyes LED Headlight dan ban tubeless yang akan menambah keamanan dan kenyamanan saat berkendara. Fitur-fitur baru tersebut melengkapi fitur-fitur yang sudah ternanam di generasi Vario sebelumnya, seperti teknologi Combi Brake System (CBS) standar samping otomatis (Side Stand Switch), Brake Lock dan pengaman kunci bermagnet (Magnetic Key Shutter). Model terbaru Honda kali ini dipastikan mampu menjawab ekspektasi pecinta motor skutik di Jatim dan NTT. Dalam kesempatan yang sama pengunjung tidak hanya diajak untuk melihat performa dan kecanggihan dari motor skutik berkapasitas 150 cc tersebut, pengunjung juga disuguhi dengan berbagai hiburan seperti performing LED Dance, aksi grup band lokal, Street magician, lomba fotografi serta hadiah helm eksklusif untuk 50 konsumen pertama yang membeli di tempat acara, dan pastinya penyanyi pop pelantun lagu Could It Be berparas cantik, siapa lagi kalau bukan Raisa yang menjadi idola kawula muda saat ini. Menjelang petang Atrium Surabaya Town Square semakin dipadati pengunjung, khususnya para penggemar penyanyi cantik ibu kota Raisa Andriana yang akrab dengan sebutan YourRaisa ini. Dengan setia fans base yang mayoritas beranggotakan gadis-gadis remaja ini menunggu penampilan artist idolanya sejak sore. Suara teriakan pun semakin keras terdengar ditelinga, kala Rasia keluar dari balik panggung MPM-Motor yang sebelumnya digunakan Launching All New Honda Vario esp 150. Tampil dengan busana merah-hitam yang tidak terlalu glamour serta dandanan yang minimalis, penyanyi yang tengah naik daun di jagat musik tanah air ini langsung menyapa penggemarnya dengan tembang lagu miliknya. All New Honda Vario 150 esp sendiri menampilkan desain yang lebih sporty dan dinamis tanpa menyampingkan performa yang hebat namun tetap irit bahan bakar, berkat kolaborasi teknologi enhanced Smart Power (esp) dan fitur Idling Stop System (ISS) yang merupakan standar bawaan di All New Honda Vario 150 esp.

8 8 Riding Impression All New Honda Vario 150 esp Makin Kencang Tetap Irit Honda All New Vario 150 esp dikembangkan dari basis yang total baru. Konstruksi dan spesifikasi rangkanya beda dengan pendahulunya. Begitu juga mesinnya. Sasis dan mesin dikembangkan dengan filosofi Honda Smart Technology. Meski kapasitasnya sama-sama 150 cc, mesin All New Honda Vario berbeda dengan mesin Honda All New PCX. All New PCX dibekali mesin berkapasitas 153 cc sementara All New Honda Vario 150 esp mes innya berkapasitas 149,3 cc. Sementara untuk varian bermesin 125 cc, basisnya menggamit mesin dan transmisi terdahulu yang sudah terbukti ketangguhan, efisiensi dan performanya. Mesin dan transmisi itu mengalami pengembangan setidaknya di 5 bagian sehingga mampu menghasilkan performa dan efisiensi bahan bakar lebih baik. Berikut impresi berkendara generasi terbaru Vario yang dibekali mesin canggih 150 cc. Performa Dengan ACG Starter, mesin mudah dihidupkan tanpa menimbulkan suara. Respon mesin berkapasitas 150 cc sudah terasa kencang sejak grip gas diputar. Mendahului kendaraan lain juga terasa mudah lantaran karakter mesinnya yang kencang. Dari pengakuan awak media yang mencobanya ke gunung Kelud dalam acara media ride All New Honda Vario 150 esp, top speednya bisa menembus 120 km/jam. Namun bukan berarti All New Vario 150 esp gak enak dipakai jalan-jalan sore, diajak berjalan santai skutik ini terasa halus dan nyaman. Posisi Duduk Kesan lebih tinggi dirasakan ketika duduk di jok All New Honda Vario 150 esp. Joknya sendiri terasa lebih empuk dari sebelumnya. Kesan tinggi disum bang oleh naiknya tinggi permukaan dek lantai karena berpindahnya posisi aki ke dasar dek. Meski berada di bawah, tak perlu khawatir melibas genang an air selama genangan air atau banjir yang akan dilalui tidak sampai merendam lantai. Honda memilih untuk meletakkan aki di bawah adalah agar center of gravity atau titik keseimbangan. Makin rendah titik keseimbangan maka pengendaliannya juga akan semakin stabil. Selain itu juga untuk memudahkan perawatan karena tidak perlu melakukan pembongkaran cover depan untuk memeriksa kondisi aki.

9 9 Pengendalian Seperti sudah disinggung, dengan posisi aki di bawah, All New Honda Vario 150 esp terasa makin stabil. Ditunjang dengan ukuran pelek yang lebih lebar dan posisi setang yang sedikit lebih rendah, makin mantap saja pengendaliannya. Baik pada kecepatan rendah seperti ketika harus bermanuver di kepadatan lalu lintas atau saat melaju kencang di jalanan yang lengang. Sebagai informasi ukuran pelek depan dan belakang Vario ini adalah 1,85 x 14 dan 2,15 x 14 sedangkan sebelumnya mengandalkan ukuran 1,60 x 14 dan 1,85 x 14. Konsumsi BBM Hebatnya konsumsi bahan bakar skutik yang memiliki perbandingan kompresi 10,6:1 ini tetap irit. Dari pengujian dengan metode uji ECE R040 didapatkan hasil 58 km/liter.

10 10 New 150 cc Engine All New Honda Vario 150 esp dibekali mesin esp 150 cc yang didukung dengan teknologi PGM-FI Honda. Dirancang untuk hasilkan pembakaran sempurna yang mampu memberikan tenaga besar dan akselerasi responsif de ngan efisiensi bahan bakar se hingga lebih ramah lingkungan. Spesifikasi Teknis MESIN Tipe : 4-taK, SOHC pendinginan dengan cairan Diameter Langkah : 149,3 cc Perbandingan kompresi : 10.6 : 1 Daya maksimum : 9,3 kw/ rpm Torsi maksimum : 12,8 Nm/ 5000 rpm Kopling : Otomatis, sentrifugal, tipe kering Starter : Pedal & elektrik Busi : ND U27EPR-9, NGK CPR9EA-9 Sistem Bahan Bakar : Injeksi (PGM-FI) KAPASITAS Kapasitas tangki : 5,5 liter bahan bakar Kapasitas Minyak Pelumas : 0,8 liter pada penggantian periodik Transmisi : Otomatis, V-Matic Kelistrikan : Baterai 12V-5Ah (tipe MF) Sistem Pengapian : Full Transisterize, Baterai DIMENSI & BERAT Panjang x Lebar x Tinggi Jarak Sumbu Roda Jarak Terendah ke Tanah Berat Kosong RANGKA & KAKI-KAKI Tipe Rangka Tipe Suspensi Depan Tipe Suspensi Belakang Ban Depan Ban Belakang Rem Depan Rem Belakang Sistem Pengereman Idling Stop System : x 683 x mm : mm : 135 mm : 109 kg : Tulang Punggung : Teleskopik : Lengan ayun dengan shockbreker tunggal : 80/ M/C 40P (Tanpa Ban Dalam) : 90/ M/C 46P (Tanpa Ban Dalam) : Cakram hidrolik dengan piston tunggal : Tromol : Combi brake system (CBS) : Tersedia Lampu Depan Menggunakan Light Emi ting Diode (LED) menggantikan bohlam konvensional selain cahaya yang dihasilkan lebih terang, LED lebih awet dan hemat listrik. Answer Back System Fitur ini memudahkan kita mencari lokasi motor di parkiran yang padat. Hanya dengan menekan tombol di remote, lampu akan berkedip diiringi dengan suara klakson. Combi Brake Kedua rem (depan dan belakang) dapat diaktifkan hanya dengan menarik tuas rem kiri. Pengereman jadi lebih nyaman dan optimal Idling Stop Ini fitur premium dan hanya motor Honda yang memilikinya. Saat diaktifkan, fitur ini akan secara otomatis mematikan mesin saat berhenti lebih dari 3 detik. Mesin akan menyala kembali ketika grip gas kembali diputar. EXCLUSIVE TYPE SPORTY TYPE EXCLUSIVE PEARL WHITE EXCLUSIVE MATTE BLACK SONIC WHITE BLUE TITANIUM BLACK BIONIC RED

11 11 New 125 cc Engine All New Honda Vario 125 esp dibekali mesin esp 125 cc yang didukung de ngan teknologi PGM-FI Honda. Dirancang untuk hasilkan pembakaran sempurna yang mampu memberikan tenaga besar dan akselerasi responsif de ngan efisiensi bahan bakar se hingga lebih ramah lingkungan. Lampu Depan Menggunakan Light Emiting Diode (LED) menggantikan bohlam konvensional selain cahaya yang dihasilkan lebih terang, LED lebih awet dan hemat listrik. ACG Starter Teknologi canggih yang membantu menghidupkan mesin lebih halus tanpa suara Combi Brake Kedua rem (depan dan belakang) dapat diaktifkan hanya dengan menarik tuas rem kiri. Pengereman jadi lebih nyaman dan optimal Idling Stop Ini fitur premium dan hanya motor Honda yang memilikinya. Saat diaktifkan, fitur ini akan secara otomatis mematikan mesin saat berhenti lebih dari 3 detik. Mesin akan menyala kembali ketika grip gas kembali diputar. CBS TYPE CBS-ISS TYPE Spesifikasi Teknis MESIN Diameter x Langkah : 52,4 x 57,9 mm Volume Langkah : 124,8 cc Perbandingan kompresi : 11,0 : 1 Daya maksimum : 8,3 kw/ rpm Torsi maksimum : 10,8 Nm/ rpm Kopling : Otomatis, sentrifugal, tipe kering Starter : Pedal & elektrik Busi : ND U27EPR-9, NGK CPR9EA-9 Sistem Bahan Bakar : Injeksi (PGM-FI) KAPASITAS Kapasitas tangki : 5,5 liter bahan bakar Kapasitas Minyak Pelumas : 0,8 liter pada penggantian periodik Transmisi : Otomatis, V-Matic Kelistrikan : Baterai 12V-5Ah (tipe MF) Lampu Depan : LED 2,6W x 2 (Low); 5,2W x 2 (High) Sistem Pengapian : Full Transisterize, Baterai DIMENSI & BERAT Panjang x Lebar x Tinggi Jarak Sumbu Roda Jarak Terendah ke Tanah Berat Kosong RANGKA & KAKI-KAKI Tipe Rangka Tipe Suspensi Depan Tipe Suspensi Belakang Ban Depan Ban Belakang Rem Depan Rem Belakang Sistem Pengereman Idling Stop System : x 683 x mm : mm : 135 mm : 109 kg : Tulang Punggung : Teleskopik : Lengan ayun dengan shockbreker tunggal : 80/ M/C 40P (Tanpa Ban Dalam) : 90/ M/C 46P (Tanpa Ban Dalam) : Cakram hidrolik dengan piston tunggal : Tromol : Combi brake system (CBS) : Tersedia pada Type CBS-ISS TITANIUM BLACK GLAZY WHITE RED SONIC WHITE BLUE BIONIC RED TITANIUM BLACK

12 12

Spesifikasi Honda Vario 150 esp :

Spesifikasi Honda Vario 150 esp : Seperti yang sdah kita ketahui, awal tahun 2015 silam menjadi momentum bagi PT Astra Honda Motor (AHM) yang langsung melancarkan strategi terbarunya demi melawan determinasi kompetitor mereka yang juga

Lebih terperinci

KATA MEREKA TESTIMONI

KATA MEREKA TESTIMONI TESTIMONI KATA MEREKA Awi, Loper Koran, Honda Beat FI 2013 Saya juga punya motor matik merek lain tapi saya lebih suka pakai Beat. Selain lebih responsif juga lebih irit. Nganterin koran jadi enggak telat.

Lebih terperinci

Yamaha Aerox 155. Spesifikasi Yamaha Aerox 155

Yamaha Aerox 155. Spesifikasi Yamaha Aerox 155 Yamaha Aerox 155 Ajang MotoGP 2016 yang berlangsung di sirkuit Sepang dimanfaatkan Yamaha untuk memperkenalkan motor matic terbarunya, yaitu Yamaha Aerox 155. Motor ini menawarkan desain agresif dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai fungsi utama sebagai sarana transportasi digunakan untuk memenuhi

BAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai fungsi utama sebagai sarana transportasi digunakan untuk memenuhi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dunia otomotif sangat berperan penting pada kehidupan manusia yang kegiatan sehari-harinya tidak dapat dipisahkan dari alat transportasi. Kendaraan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian 3.1.1 Alat Penelitian Dalam melakukan proses penelitian digunakan alat sebagai berikut: 1. Dynamometer Dynamometer adalah sebuah alat yang digunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan atau merebut pangsa pasar yang ada. Konsumen saat ini

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan atau merebut pangsa pasar yang ada. Konsumen saat ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi dewasa ini semakin mengarah pada persaingan ketat khususnya untuk perusahaan sejenis. Mereka dituntut untuk memiliki suatu keunikan tersendiri

Lebih terperinci

FITUR LEBIH LENGKAP. 17 Keunggulan Mesin Honda esp. Bedah Fitur : Mesin Baru Lebih Canggih & Kencang

FITUR LEBIH LENGKAP. 17 Keunggulan Mesin Honda esp. Bedah Fitur : Mesin Baru Lebih Canggih & Kencang Bedah Fitur : All New Honda BeAT Sporty esp & All New Honda BeAT Pop esp 17 Keunggulan Mesin Honda esp FITUR LEBIH LENGKAP Mesin Baru Lebih Canggih & Kencang Two BeAT For Everyone Halaman 2 Satu BeAT Dua

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Mulai

BAB III METODE PENELITIAN. Mulai BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Diagram Alir Pengujian Proses penelitian ini dilakukan sesuai dengan prosedur yang ditunjukkan pada gambar 3.1. : 3.1.1. Diagram alir pengujian percikan bunga api pada busi

Lebih terperinci

Masih menyandang gelar motor. ALL ABOUT NEW Honda BeAT esp. Menyandang gelar motor terlaris tak membuat Honda BeAT berhenti berinovasi

Masih menyandang gelar motor. ALL ABOUT NEW Honda BeAT esp. Menyandang gelar motor terlaris tak membuat Honda BeAT berhenti berinovasi 1 2 ALL ABOUT NEW Honda BeAT esp Menyandang gelar motor terlaris tak membuat Honda BeAT berhenti berinovasi Masih menyandang gelar motor terlaris di Indonesia versi AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor

Lebih terperinci

Gambar 3.1. Diagram alir percikan bunga api pada busi

Gambar 3.1. Diagram alir percikan bunga api pada busi BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Diagram Alir Pengujian Proses pengambilan data yang dilakukan pada penelitian ini meliputi 3 bagian yang dapat ditunjukkan pada gambar-gambar di bawah ini : 1.1.1. Diagram

Lebih terperinci

BAB III METODE PENGUJIAN. Standarisasi Nasional Indonesia (SNI) seperti Uji emisi, Akselerasi, dan. Kendaraan uji yang disiapkan adalah :

BAB III METODE PENGUJIAN. Standarisasi Nasional Indonesia (SNI) seperti Uji emisi, Akselerasi, dan. Kendaraan uji yang disiapkan adalah : BAB III METODE PENGUJIAN 3.1 Mesin - mesin dan Alat Uji Sebelum melakukan pengujian emisi kita harus mengetahui standarisasi yang akan kita gunakan. Standarisaisi yang akan saya gunakan disini adalah Standarisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk mampu tetap bersaing dan mampu mengatur strategi secara efektif. Persaingan

BAB I PENDAHULUAN. untuk mampu tetap bersaing dan mampu mengatur strategi secara efektif. Persaingan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis kini semakin ketat, dimana setiap perusahaan pun dituntut untuk mampu tetap bersaing dan mampu mengatur strategi secara efektif. Persaingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terhindar dari kemacetan, sehingga aktivitasnya tidak banyak terganggu.

BAB I PENDAHULUAN. terhindar dari kemacetan, sehingga aktivitasnya tidak banyak terganggu. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Industri otomotif tidak dapat diragukan lagi telah sangat berkembang di seluruh dunia, terlebih di Indonesia. Industri otomotif untuk sepeda motor sangat digemari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian untuk menguji pengaruh jenis larutan elektrolit pada Hydrogen Eco Booster tipe Wet Cell terhadap konsumsi bahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Bahan Dan Alat Penelitian 3.1.1. Bahan Penelitian 1. Sepeda Motor Dalam penelitian ini sempel atau bahan yang digunakan adalah mesin sepeda motor Honda Blade 110 cc Tahun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Pengujian Proses pengambilan data yang dilakukan pada penelitian ini terdiri dari 3 bagian yang dapat ditunjukkan pada gambar-gambar di bawah ini: A. Diagram

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 125 pada tahun 2005 untuk menggantikan Honda Karisma. Honda Supra X

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 125 pada tahun 2005 untuk menggantikan Honda Karisma. Honda Supra X BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1. HONDA SUPRA X 125 PGM-FI Honda Supra X adalah salah satu merk dagang sepeda motor bebek yang di produksi oleh Astra Honda Motor. Sepeda motor ini diluncurkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. otomotif, khususnya sepeda motor. Kehidupan ber-lalulintas yang ada di negara

BAB I PENDAHULUAN. otomotif, khususnya sepeda motor. Kehidupan ber-lalulintas yang ada di negara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu industri yang tumbuh pesat sampai saat ini adalah industri otomotif, khususnya sepeda motor. Kehidupan ber-lalulintas yang ada di negara Indonesia saat ini

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berada di Motocourse Technology (Mototech) Jl. Ringroad Selatan, Kemasan, Singosaren,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Studi Pustaka. Persiapan Dan Pengesetan Mesin. Kondisi Baik. Persiapan Pengujian. Pemasangan Alat Ukur

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Studi Pustaka. Persiapan Dan Pengesetan Mesin. Kondisi Baik. Persiapan Pengujian. Pemasangan Alat Ukur BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Metodologi Penelitian Didalam melakukan pengujian diperlukan beberapa tahapan agar dapat berjalan lancar, sistematis dan sesuai dengan prosedur dan literatur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat Penelitian Tempat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berada di Motocourse Technology (Mototech) Jl. Ringroad Selatan, Kemasan, Singosaren, Banguntapan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu dan tempat pelaksanaan pembuatan media pembelajaran. kelistrikan sepeda motor Honda Kharisma sebagai berikut :

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu dan tempat pelaksanaan pembuatan media pembelajaran. kelistrikan sepeda motor Honda Kharisma sebagai berikut : BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Waktu dan tempat pelaksanaan pembuatan media pembelajaran kelistrikan sepeda motor Honda Kharisma sebagai berikut : 1. Tempat pembuatan alat :

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Diagram alir metodologi pengujian

Gambar 3.1 Diagram alir metodologi pengujian BAB III METODOLOGI PENGUJIAN 3.1 Diagram Alir Metodologi Pengujian MULAI STUDI PUSTAKA PERSIAPAN MESIN UJI PEMERIKSAAN DAN PENGESETAN MESIN KONDISI MESIN VALIDASI ALAT UKUR PERSIAPAN PENGUJIAN PEMASANGAN

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR 3.1 Skematik Chassis Engine Test Bed Chassis Engine Test Bed digunakan untuk menguji performa sepeda motor. Seperti ditunjukkan pada Gambar 3.1, skema pengujian didasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Mulai. Persiapan bahan pengujian :

BAB III METODE PENELITIAN. Mulai. Persiapan bahan pengujian : 28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Diagram Alir Pengujian Pada penelitian ini langkah yang dilakukan sesuai dengan prosedur yang ditunjukan pada gambar 3.1: 3.1.1. Diagram alir pengujian percikan bunga

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berada di Motocourse Technology (Mototech) Jl. Ringroad Selatan, Kemasan, Singosaren,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Pengujian Proses pengambilan data yang dilakukan pada penelitian ini terdiri dari 3 bagian yang dapat ditunjukkan pada gambar-gambar di bawah ini: A. Diagram

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Diagram Aliran Pengujian Proses pengambilan data yang diperlukan dalam penelitian ini terdiri dari 3 bagian yang dapat ditunjukan pada gambar gambar dibawah ini : A. Diagram

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN GAMBAR 1.1. Logo Yamaha. Sumber:

BAB I PENDAHULUAN GAMBAR 1.1. Logo Yamaha. Sumber: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Torakusu Yamaha merupakan tokoh yang dikenal sebagai pendiri salah satu perusahaan otomotif terbesar yaitu Yamaha pada tahun 1877 yang sebelumnya adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Bahan Penelitian Pada penelitian ini, terdapat beberapa bahan yang digunakan dalam proses penelitian diantaranya adalah : 3.1.1. Sepeda Motor Sepeda motor yang digunakan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Motor Honda Tipe Absolute Revo Produksi Tahun 2009 Secara umum tipe motor Honda Absolute Revo ini seperti halnya kebanyakan jenis motor di pasaran, dengan menggunakan sistim

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Penelitian Untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai maka dalam penelitian ini akan digunakan metode penelitian eksperimental yaitu metode yang dapat dipakai untuk menguji

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitiannya adalah tentang perbandingan premium etanol dengan pertamax untuk mengetahui torsi daya, emisi gas buang dan konsumsi bahan bakar untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat Penelitian Tempat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berada di Motocourse Technology (Mototech) Jl. Ringroad Selatan, Kemasan, Singosaren, Banguntapan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Subyek Penelitian Dalam bab ini, peneliti akan memaparkan subjek penelitian dan hasil penelitian. Subjek dari penelitian ini adalah iklan TVC Honda Supra X 125 Helm In serta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENGUJIAN

BAB III METODE PENGUJIAN BAB III METODE PENGUJIAN Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan dan pengaruh dari penggunaan Piston standard dan Piston Cavity pada mesin mobil mazda biante. Pengujian ini dilakukan untuk membandingkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Industri otomotif nasional di era modern sekarang ini mengalami

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Industri otomotif nasional di era modern sekarang ini mengalami BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Industri otomotif nasional di era modern sekarang ini mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan karena setiap tahun jumlahnya bertambah dan berdampak semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT Astra Honda Motor

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT Astra Honda Motor BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 PT Astra Honda Motor Dilansir dari www.astra-honda.com, PT Astra Honda Motor merupakan industri sepeda motor yang memimpin pasar pada sektornya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan iklan lewat media adalah iklan yang mampu. tertarik untuk meneliti sebuah produk Honda Revo Techno AT.

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan iklan lewat media adalah iklan yang mampu. tertarik untuk meneliti sebuah produk Honda Revo Techno AT. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Iklan merupakan suatu pesan komunikasi yang disebar luaskan kepada khalayak yang bertujuan untuk memberikan atau menawarkan barang atau jasa dengan menyewa media. Media

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menerapkan strategi, agar produk mereka diterima di pasar. Perkembangan dan

BAB I PENDAHULUAN. menerapkan strategi, agar produk mereka diterima di pasar. Perkembangan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2015 tentang industri kendaraan bermotor roda empat atau lebih dan industri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bahan yang digunakan dalam penelitian ditunjukkan pada gambar berikut :

BAB III METODE PENELITIAN. Bahan yang digunakan dalam penelitian ditunjukkan pada gambar berikut : BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Bahan dan Alat 3.1.1. Bahan Bahan yang digunakan dalam penelitian ditunjukkan pada gambar berikut : a. Yamaha Jupiter MX 135 1) Sepesifikasi Gambar 3.1 Yamaha Jupiter MX 135

Lebih terperinci

BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN 8.1 Kesimpulan 8.1.1 Perancangan Interior yang Ergonomis Perancangan interior yang ergonomis adalah sebagai berikut : Kursi Depan Tinggi alas duduk : 280 mm Lebar alas duduk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Diagram alir penelitian Diagram alir penelitian yang dilakukan dengan prosedur adalah sebagai berikut seperti pada Gambar 3.1 MULAI Persiapan Penelitian 1. Sepeda motor standar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Kendaraan Yang Diuji Untuk mengetahui, Perbandingan atau Pengaruh Pegas cvt Standar Dengan Pegas cvt racing terhadap kecepatan pada kendaraan yamaha fino, Maka perlu melakukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Bahan Penelitian 3.1.1. Sepeda Motor Untuk penelitian ini sepeda motor yang digunakan YAMAHA mio sporty 113 cc tahun 2007 berikut spesifikasinya : 1. Spesifikasi Mesin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman khususnya dibidang teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman khususnya dibidang teknologi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan jaman khususnya dibidang teknologi yang berkembang pesat dan penuh inovasi dewasa ini berpengaruh terhadap kebutuhan konsumen secara langsung

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DATA

BAB III ANALISA DATA BAB III ANALISA DATA 3.1 Prosedur Pengujian Untuk melakukan pengujian, motor harus memiliki prosedur tersendiri. Berikut prosedur yang harus dipenuhi sebagai berikut : a. Motor harus dalam kondisi standar

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Alat-alat dan bahan yang digunakan dalam proses pengujian ini meliputi : mesin

III. METODOLOGI PENELITIAN. Alat-alat dan bahan yang digunakan dalam proses pengujian ini meliputi : mesin III. METODOLOGI PENELITIAN A. Alat dan Bahan Pengujian Alat-alat dan bahan yang digunakan dalam proses pengujian ini meliputi : mesin bensin 4-langkah, alat ukur yang digunakan, bahan utama dan bahan tambahan..

Lebih terperinci

1. OVERLOADING ( MUATAN BERLEBIH )

1. OVERLOADING ( MUATAN BERLEBIH ) 1. OVERLOADING ( MUATAN BERLEBIH ) Memuat berlebihan tidak hanya memperpendek usia kendaraan anda, tetapi juga berbahaya, oleh sebab itu hindarkanlah. Berat muatan harus dibatasi oleh GVM ( berat kotor

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitiannya adalah tetang perbandingan Premium ethanol dengan Pertalite untuk mengetahui perbandingan torsi, daya, emisi gas buang dan konsumsi bahan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENGUJIAN

BAB III METODOLOGI PENGUJIAN BAB III METODOLOGI PENGUJIAN Percobaan yang dilakukan adalah percobaan dengan kondisi bukan gas penuh dan pengeraman dilakukan bertahap sehingga menyebabkan putaran mesin menjadi berkurang, sehingga nilai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI KAJI EKSPERIMENTAL

BAB III METODOLOGI KAJI EKSPERIMENTAL BAB III METODOLOGI KAJI EKSPERIMENTAL 3.1 DESKRIPSI PERALATAN PENGUJIAN. Peralatan pengujian yang dipergunakan dalam menguji torsi dan daya roda sepeda motor Honda Karisma secara garis besar dapat digambarkan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Identifikasi Kendaraan Gambar 4.1 Yamaha RX Z Spesifikasi Yamaha RX Z Mesin : - Tipe : 2 Langkah, satu silinder - Jenis karburator : karburator jenis piston - Sistem Pelumasan

Lebih terperinci

Edi Sarwono, Toni Dwi Putra, Agus Suyatno (2013), PROTON, Vol. 5 No. 1/Hal

Edi Sarwono, Toni Dwi Putra, Agus Suyatno (2013), PROTON, Vol. 5 No. 1/Hal STUDY EXPERIMENTAL PENGARUH SPARK PLUG CLEARANCE TERHADAP DAYA DAN EFISIENSI PADA MOTOR MATIC Edi Sarwono 1, Toni Dwi Putra 2, Agus Suyatno 3 ABSTRAK Pada internal combustion engine dipengaruhi oleh proses

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. uji yang digunakan adalah sebagai berikut.

III. METODOLOGI PENELITIAN. uji yang digunakan adalah sebagai berikut. III. METODOLOGI PENELITIAN 3. Alat dan Bahan Pengujian. Motor bensin 4-langkah 50 cc Dalam penelitian ini, mesin uji yang digunakan adalah motor bensin 4- langkah 50 cc, dengan merk Yamaha Vixion. Adapun

Lebih terperinci

Studi Eksperimental Kinerja Mesin Kompresi Udara Satu Langkah Dengan Variasi Sudut Pembukaan Selenoid

Studi Eksperimental Kinerja Mesin Kompresi Udara Satu Langkah Dengan Variasi Sudut Pembukaan Selenoid Studi Eksperimental Kinerja Mesin Kompresi Udara Satu Langkah Dengan Variasi Sudut Pembukaan Selenoid Darwin Rio Budi Syaka, Furqon Bastian dan Ahmad Kholil Universitas Negeri Jakarta, Fakultas Teknik,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Transmisi Transmisi yaitu salah satu bagian dari sistem pemindah tenaga yang berfungsi untuk mendapatkan variasi momen dan kecepatan sesuai dengan kondisi jalan dan kondisi pembebanan,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode experimental, yaitu metode yang digunakan untuk menguji karakteristik percikan bunga api dan kinerja motor dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada era globalisasi seperti saat ini, perkembangan alat transportasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada era globalisasi seperti saat ini, perkembangan alat transportasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era globalisasi seperti saat ini, perkembangan alat transportasi pesat sejalan dengan kebutuhan transportasi pribadi maupun instansi yang menuntut untuk menggunakan

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN FREKUENSI LISTRIK TERHADAP PERFORMA GENERATOR HHO DAN UNJUK KERJA ENGINE HONDA KHARISMA 125CC

PENGARUH PENGGUNAAN FREKUENSI LISTRIK TERHADAP PERFORMA GENERATOR HHO DAN UNJUK KERJA ENGINE HONDA KHARISMA 125CC TUGAS AKHIR RM 1541 (KE) PENGARUH PENGGUNAAN FREKUENSI LISTRIK TERHADAP PERFORMA GENERATOR HHO DAN UNJUK KERJA ENGINE HONDA KHARISMA 125CC RIZKY AKBAR PRATAMA 2106 100 119 Dosen Pembimbing : Prof. Dr.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Alat dan Bahan Pengujian Adapun alat-alat dan bahan yang digunakan dalam proses pengujian ini antara lain :. Motor Bensin 4-langkah 5 cc Pada penelitian ini, mesin uji yang digunakan

Lebih terperinci

ARTIKEL. Analisa Pengaruh Jenis Pegas, Roller Terhadap Torsi Dan Konsumsi Bahan Bakar Pada Sepeda Motor Matic

ARTIKEL. Analisa Pengaruh Jenis Pegas, Roller Terhadap Torsi Dan Konsumsi Bahan Bakar Pada Sepeda Motor Matic ARTIKEL Analisa Pengaruh Jenis Pegas, Roller Terhadap Torsi Dan Konsumsi Bahan Bakar Pada Sepeda Motor Matic Analysis Of The Influence Of The Kind Of Pegas, A Roller Against Torsi And Consumption Of Fuel

Lebih terperinci

Teknologi Motor Injeksi YMJET-FI

Teknologi Motor Injeksi YMJET-FI Teknologi Motor Injeksi YMJET-FI Apakah YMJET-FI itu? YMJET FI singkatan dari Yamaha Mixture JET-Fuel Injection adalah teknologi Fuel Injection yang yang dimiliki Yamaha Motor dalam mengembangkan teknologi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dibutuhkan sarana pendukung, seperti transportasi. Transportasi adalah sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. dibutuhkan sarana pendukung, seperti transportasi. Transportasi adalah sebagai BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Saat ini perkembangan jumlah penduduk yang cukup pesat serta beragamnya aktivitas kerja setiap orang memungkinkan segala aktivitas tersebut harus dilakukan

Lebih terperinci

yang digunakan adalah sebagai berikut. Perbandingan kompresi : 9,5 : 1 : 12 V / 5 Ah Kapasitas tangki bahan bakar : 4,3 liter Tahun Pembuatan : 2004

yang digunakan adalah sebagai berikut. Perbandingan kompresi : 9,5 : 1 : 12 V / 5 Ah Kapasitas tangki bahan bakar : 4,3 liter Tahun Pembuatan : 2004 24 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Alat dan Bahan Pengujian. Spesifikasi motor bensin 4-langkah 0 cc Dalam penelitian ini, mesin uji yang digunakan adalah motor bensin 4- langkah 0 cc, dengan merk Suzuki

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat Penelitian Tempat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Laboratorium Prestasi Mesin Teknik Mesin UMY. 2. Mototech. Jl. Ringroad Selatan, Kemasan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempercepat jarak tempuh adalah dengan menggunakan sepeda motor.

BAB I PENDAHULUAN. mempercepat jarak tempuh adalah dengan menggunakan sepeda motor. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada saat ini kebutuhan akan sarana transportasi sangatlah penting bagi masyarakat. Pilihan penggunaan sarana transportasi sangat beragam jenisnya, misalnya pilihan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Modifikasi kendaraan bermotor di Indonesia sering dilakukan, baik kendaraan

I. PENDAHULUAN. Modifikasi kendaraan bermotor di Indonesia sering dilakukan, baik kendaraan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Modifikasi kendaraan bermotor di Indonesia sering dilakukan, baik kendaraan mobil maupun sepeda motor. Khusus pada modifikasi sepeda motor banyak dilakukan pada kalangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mendorong gaya hidup masyarakat yang berdampak pada perubahan struktur pasar

BAB I PENDAHULUAN. mendorong gaya hidup masyarakat yang berdampak pada perubahan struktur pasar 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Salah satu faktor perkembangan di era globaliisasi dan informasi saat ini mendorong gaya hidup masyarakat yang berdampak pada perubahan struktur pasar konsumen.

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. 1. Spesifikasi motor bensin 4-langkah 135 cc. mesin uji yang digunakan adalah sebagai berikut. : 4 langkah, SOHC, 4 klep

METODOLOGI PENELITIAN. 1. Spesifikasi motor bensin 4-langkah 135 cc. mesin uji yang digunakan adalah sebagai berikut. : 4 langkah, SOHC, 4 klep III. METODOLOGI PENELITIAN A. Alat dan Bahan Pengujian 1. Spesifikasi motor bensin 4-langkah 135 cc Dalam penelitian ini, mesin uji yang digunakan adalah motor bensin 4- langkah 135 cc, dengan merk Yamaha

Lebih terperinci

BAB 13 SISTEM KELISTRIKAN TAMBAHAN (ASESORIS)

BAB 13 SISTEM KELISTRIKAN TAMBAHAN (ASESORIS) BAB 13 SISTEM KELISTRIKAN TAMBAHAN (ASESORIS) 13.1. Pendahuluan Sistem kelistrikan tambahan merupakan sistem di luar sistem utama namun memiliki fungsi yang tidak kalah penting. Faktor keamanan dan kenyamanan

Lebih terperinci

Mesin Kompresi Udara Untuk Aplikasi Alat Transportasi Ramah Lingkungan Bebas Polusi

Mesin Kompresi Udara Untuk Aplikasi Alat Transportasi Ramah Lingkungan Bebas Polusi Mesin Kompresi Udara Untuk Aplikasi Alat Transportasi Ramah Lingkungan Bebas Polusi Darwin Rio Budi Syaka a *, Umeir Fata Amaly b dan Ahmad Kholil c Jurusan Teknik Mesin. Fakultas Teknik, Universitas Negeri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Permintaan konsumen akan kendaraan bermotor sebagai alat transportasi

BAB I PENDAHULUAN. Permintaan konsumen akan kendaraan bermotor sebagai alat transportasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Permintaan konsumen akan kendaraan bermotor sebagai alat transportasi terus bertambah. Perusahaan berupaya menawarkan produknya agar konsumen tertarik dan

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. 1. Spesifikasi sepeda motor bensin 4-langkah 100 cc. uji yang digunakan adalah sebagai berikut :

METODOLOGI PENELITIAN. 1. Spesifikasi sepeda motor bensin 4-langkah 100 cc. uji yang digunakan adalah sebagai berikut : III. METODOLOGI PENELITIAN A. Alat dan Bahan Pengujian 1. Spesifikasi sepeda motor bensin 4-langkah 100 cc Dalam penelitian ini, mesin uji yang digunakan adalah motor bensin 4 langkah 100 cc, dengan merk

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 2, (2012) ISSN:

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 2, (2012) ISSN: JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 2, (2012) ISSN: 2301-9271 1 Pengembangan Model Regenerative Brake pada Sepeda Listrik untuk Menambah Jarak Tempuh dengan Variasi Alifiana Buda Trisnaningtyas, dan I Nyoman

Lebih terperinci

BAB III PEMILIHAN TRANSMISI ATV DENGAN METODE PAHL AND BEITZ. produk yang kebutuhannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Setelah

BAB III PEMILIHAN TRANSMISI ATV DENGAN METODE PAHL AND BEITZ. produk yang kebutuhannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Setelah BAB III PEMILIHAN TRANSMISI ATV DENGAN METODE PAHL AND BEITZ 3.1 MetodePahldanBeitz Perancangan merupakan kegiatan awal dari usaha merealisasikan suatu produk yang kebutuhannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Lebih terperinci

Mesin uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah sepeda motor 4-

Mesin uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah sepeda motor 4- III. METODOLOGI PENELITIAN A. Alat dan Bahan Pengujian. Spesifikasi Sepeda Motor 4-langkah Mesin uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah sepeda motor 4- langkah. Adapun spesifikasi dari mesin uji

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Perhitungan dan pembahasan dimulai dari proses pengambilan dan pengumpulan data. Data yang dikumpulkan meliputi data spesifik objek penelitian dan hasil pengujian. Data-data

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Motor Matic motor matic adalah suatu kendaraan yang aman dan nyaman saat dikendarai dengan hanya menarik gas kemudian motor langsung jalan. yang pada dasa rnya kinerja motor matic

Lebih terperinci

: Suzuki Satria F 150 cc. : 150 cc, 4 langkah, DOHC pendingin udara. : Cakram depan belakang

: Suzuki Satria F 150 cc. : 150 cc, 4 langkah, DOHC pendingin udara. : Cakram depan belakang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Bahan penelitian Dibawah ini adalah spesifiksi dari motor 4 langkah Suzuki Satria F 150 cc : Gambar 3.1 Suzuki Satria F 150 cc 1. Motor 4 Langkah 150 cc : Jenis kendaraan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Transmisi Transmisi yaitu salah satu bagian dari sistem pemindah tenaga yang berfungsi untuk mendapatkan variasi momen dan kecepatan sesuai dengan kondisi jalan dan kondisi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode experimental, yaitu metode yang dilakukan untuk menguji kerakeristik percikan bunga api, dan unjuk kerja sepeda motor dengan

Lebih terperinci

PRESTASI MOTOR BENSIN HONDA KARISMA 125 CC TERHADAP BAHAN BAKAR BIOGASOLINE, GAS LPG DAN ASETILEN

PRESTASI MOTOR BENSIN HONDA KARISMA 125 CC TERHADAP BAHAN BAKAR BIOGASOLINE, GAS LPG DAN ASETILEN Jakarta, 26 Januari 2013 PRESTASI MOTOR BENSIN HONDA KARISMA 125 CC TERHADAP BAHAN BAKAR BIOGASOLINE, GAS LPG DAN ASETILEN Nama : Gani Riyogaswara Npm : 20408383 Fakultas : Teknologi Industri Jurusan :

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Bahan Penelitian Pada penelitian ini, terdapat beberapa bahan yang digunakan dalam proses penelitian diantaranya adalah : 3.1.1. Sepeda Motor Sepeda motor yang digunakan

Lebih terperinci

BAB I KOMPONEN UTAMA SEPEDA MOTOR

BAB I KOMPONEN UTAMA SEPEDA MOTOR BAB I KOMPONEN UTAMA SEPEDA MOTOR Sepeda motor terdiri dari beberapa komponen dasar. Bagaikan kita manusia, kita terdiri atas beberapa bagian, antara lain bagian rangka, pencernaan, pengatur siskulasi

Lebih terperinci

Kata kunci : ECU BRT, Remot Juken, STD, Performa, Efesiensi.

Kata kunci : ECU BRT, Remot Juken, STD, Performa, Efesiensi. PENGARUH TIMING INJECTION DAN TIMING PENGAPIAN PADA MOTOR 4 LANGKAH 100 CC BAHAN BAKAR PERTAMAX Solikin 20120130168 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Fakultas Teknik,Jurusan Teknik Mesin,Yogyakarta,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode experimental, yaitu metode yang digunakan untuk menguji karakteristik pengaruh variasi CDI Standar dan CDI Racing

Lebih terperinci

PENGARUH PERUBAHAN TITIK BERAT POROS ENGKOL TERHADAP PRESTASI MOTOR BENSIN EMPAT LANGKAH

PENGARUH PERUBAHAN TITIK BERAT POROS ENGKOL TERHADAP PRESTASI MOTOR BENSIN EMPAT LANGKAH PENGARUH PERUBAHAN TITIK BERAT POROS ENGKOL TERHADAP PRESTASI MOTOR BENSIN EMPAT LANGKAH Budiyanto, Rusdi, Sugiyanto, Sutriyono, Dedi Kurnia Rakhman Prodi Teknik Mesin, Institut Teknologi Nasional Malang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengharapkan memiliki konsumen yang loyal terhadap produk atau jasa yang

BAB I PENDAHULUAN. mengharapkan memiliki konsumen yang loyal terhadap produk atau jasa yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi saat ini, perusahaan dihadapkan dengan konsumen yang keinginan dan kebutuhannya selalu berubah, sehingga setiap perusahaan sangat mengharapkan

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Perhitungan dan pembahasan dimulai dari proses pengambilan dan pengumpulan data. Data yang dikumpulkan meliputi data dan spesifikasi obyek penelitian dan hasil pengujian. Data-data

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Alat transportasi sekarang ini merupakan kebutuhan yang sangat penting sehingga tanpa alat transportasi banyak kegiatan yang tidak dapat berjalan dengan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK.. i ABSTRACT.ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI. vi DAFTAR TABEL ix DAFTAR GAMBAR... xii

DAFTAR ISI. ABSTRAK.. i ABSTRACT.ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI. vi DAFTAR TABEL ix DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR ISI ABSTRAK.. i ABSTRACT.ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI. vi DAFTAR TABEL ix DAFTAR GAMBAR.... xii BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Penelitian 1 1.2.Identifikasi Masalah 8 1.3. Tujuan Penelitian..

Lebih terperinci

SUDAHKAH ANDA MENERIMANYA?

SUDAHKAH ANDA MENERIMANYA? INFORMASI PENTING KESELAMATAN PERLENGKAPAN YANG SEMESTINYA ANDA TERIMA SEBUAH BUKU PEDOMAN PEMILIK Berisi petunjuk pemakaian dan pemeliharaan skuter Honda. SEBUAH BUKU SERVIS DAN GARANSI Berisi Jadwal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Mulai

BAB III METODE PENELITIAN. Mulai BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Pengujian Proses pengujian ini sesuai dengan prosedur diagram alir dapat dilihat pada gambar 3.1. Mulai Studi Literatur Kajian tentang karakteristik Viskositas

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN POWERPLAN PADA KENDARAAN HYBRID RODA TIGA SAPUJAGAD

RANCANG BANGUN POWERPLAN PADA KENDARAAN HYBRID RODA TIGA SAPUJAGAD 1 RANCANG BANGUN POWERPLAN PADA KENDARAAN HYBRID RODA TIGA SAPUJAGAD Hangga Dwi Perkasa dan I Nyoman Sutantra Jurusan Teknik Mesin, FTI, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim,

Lebih terperinci

3.2. Prosedur pengujian Untuk mengetahui pengaruhnya perbanding diameter roller CVT Yamaha mio Soul, maka perlu melakukan suatu percobaan. Dalam hal i

3.2. Prosedur pengujian Untuk mengetahui pengaruhnya perbanding diameter roller CVT Yamaha mio Soul, maka perlu melakukan suatu percobaan. Dalam hal i BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Diagram Tahap Pengujian Sepeda Motor Yamaha Mio Soul Tune Up Roller CVT Diameter 15mm Roller CVT Diameter 16mm Roller CVT Diameter 17mm Variasi Putaran Mesin Pengukuran Daya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jenis kendaraan roda dua ini begitu diminati kerena dianggap mudah untuk

BAB I PENDAHULUAN. Jenis kendaraan roda dua ini begitu diminati kerena dianggap mudah untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini, sepeda motor telah menjadi andalan utama transportasi masyarakat Indonesia. Bukan hanya kalangan menengah atas tetapi masyarakat biasa pun banyak yang sudah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Transportasi menjadi bagian yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Berbagai jenis transportasi yang ada sekarang sering dimanfaatkan untuk mengangkut barang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Perhitungan dan pembahasan dimulai dari proses pengambilan data dan pengumpulan data. Data yang dikumpulkan meliputi data spesifikasi obyek penelitian dan hasil pengujian. Data-data

Lebih terperinci