BAB IV SAMPLING DAN INVESTIGASI DATA
|
|
- Herman Susanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV SAMPLING DAN INVESTIGASI DATA 4.1. Sampling Sampling adalah proses pemilihan unsur-unsur (item-item) yang mewakili suatu populasi (seluruh unsur/item yang ada) secara sistematis dengan tujuan mempelajari unsur/item tersebut. Ada beberapa alasan analis sistem menyeleksi sampel data yang representatif untuk diperiksa atau menyeleksi orang-orang tertentu untuk diwawancarai, atau diobservasi, yaitu : Menekan biaya Membaca setiap halaman web, menyalin semua laporan dan bertanya kepada setiap pegawai memerlukan banyak biaya. Mempercepat pengumpulan data Sampling membantu mempercepat proses dengan mengumpulkan data-data terpilih dari semua data yang ada untuk keseluruhan populasi, dan juga dapat menghemat tenaga. Meningkatkan keefektifan Sampling membantu meningkatkan keefektifan bila informasi yang lebih akurat bisa didapatkan, misalnya cukup dengan berbicara dengan beberapa orang tertentu saja dengan pertanyaan yang mendetil. Mengurangi kecurigaan Kecurigaan pengumpulan data dapat dikurangi melalui sampling, misalnya eksekutif yang diwawancarai haruslah orang yang terlibat langsung dalam proyek, agar proyeknya berhasil. Empat tahapan untuk merancang sampel yang baik : 1. Menentukan data-data yang dikumpulkan atau digambarkan. Mengidentifikasi variabel, atribut, dan item-item yang berhubungan yang perlu dikumpulkan dalam sampel dan juga mempertimbangkan tujuan studinya berikut jenis metode pengumpulan data yang digunakan. 2. Menentukan populasi yang dijadikan sampel. IV_Sampling dan Investigasi Data 1
2 Untuk hard data penganalisis sistem perlu memutuskan, contoh apakah waktu dua bulan sudah cukup atau setahun. Sama halnya ketika memutuskan siapa yang diwawancarai contoh apakah populasinya mencakup satu level dalam organisasi atau semua level atau perlu keluar daris sistem misalnya reaksi konsumen, pemasok. 3. Memilih jenis-jenis sampel Dapat menggunakan salah satu dari empat jenis sampel, yaitu : sampel sesuai, sampel purposif, sampel sederhana dan sampel kompleks seperti pada Tabel 4.1. Unsur-unsur sampel dipilih langsung tanpa batasan tertentu Unsur-unsur sampel dipilih berdasarkan kriteria-kriteria tertentu Tabel 4.1. Jenis Sampel Tidak berdasarkan probabilitas Sesuai Purposif Berdasarkan propabilitas Random sederhana Random Kompleks (sistematis, mewakili dan kelompok) a. Sampel sesuai adalah sampel yang tidak terbatas, dan merupakan sampel non-probabilitas, misalnya penganalisis sistem menempatkan sebuah pengumuman di internet berisi, perusahaan meminta siapapun yang tertarik dengan laporan kinerja penjualan yang baru agar mengikuti rapat pada hari selasa tanggal 12 jam Sampel semacam ini sangat mudah tetapi tidak layak. b. Sampel purposif didasarkan atas pertimbangan-pertimbangan tertentu, misalnya dengan contoh pada bagian (a) dengan memilih suatu kelompok tertentu individu yang berpengetahuan dan tertarik dengan sistem tersebut c. Sampel random sederhana Sampel ini perlu memiliki sejumlah daftar populasi untuk memastikan bahwa setiap dokumen atau orang-orang di dalam populasi memiliki peluang yang sama untuk dipilih. d. Sampel random kompleks sampel random kompleks sangat sesuai untuk penganalisis sistem ialah : a. sampling sistematis, sampling probabilitas yang paling sederhana, misalnya memilih mewawancarai setiap orang ke- k dari daftar pegawai perusahaan. IV_Sampling dan Investigasi Data 2
3 b. sampling mewakili, adalah proses mengidentifikasi subpopulasi dan kemudian menyeleksi objek atau orang yang dibuat sampling di dalam subpopulasi tersebut, sehingga pengumpulan data secara efisien. c. sampling kelompok, menyeleksi sekumpulan dokumen atau orang untuk studi yang dilakukan, misalnya sebuah organisasi mempunyai 20 cabang yang tersebar, kemudian dipilih satu atau dua diantaranya berdasarkan asumsi keduanya memiliki kekhasan sendiri. 4. Memutuskan ukuran sampel Ukuran sampel tergantung pada beberapa faktor, beberapa diantaranya disusun oleh penganalisis sistem, beberapa diantaranya disusun oleh apa yang kita ketahui tentang populasi itu sendiri Menentukan Ukuran Sampel Ukuran sampel biasanya tergantung pada biaya atau waktu yang diperlukan oleh penganalisis sistem atau tergantung pada waktu yang disediakan oleh orang-orang di dalam organisasi Menentukan Ukuran Sampel Saat Melakukan Sampling Data Berdasarkan Atribut Data atribut adalah data perbandingan misalnya berapa perbandingan orangorang di dalam organisasi yang memiliki karakteristik-karakteristik tertentu atau berapa persentase formulir input yang mengandung kesalahan. Langkah untuk menentukan ukuran sampel jenis ini ada tujuh (diantaranya ada yang bersifat.subjektif), yaitu : 1. Menentukan atribut-atribut yang akan menjadi sampling. 2. Menemukan basis data atau laporan-laporan dimana atribut-atribut tersebut berada. 3. Memeriksa atribut. Estimasi p, perbandingan popuilasi yang memiliki atribut. 4. Membuat keputusan-keputusan subjektif berkaitan dengan estimasi interval yang diterima, i. 5. Memilih tingkat kepercayaan dan melihat koefisien kepercayaan (nilai z) di dalam Tabel Menghitung, σ p kesalahan standar dari perbandingan berikut : σ p = i / z 7. Menentukan ukuran sampel yang diperlukan, n, dengan rumus : n = (p(1-p)) / σ p IV_Sampling dan Investigasi Data 3
4 Tabel 4.1. Tingkat Kepercayaan Tingkat Kepercayaan (%) Koefisien Kepercayaan (nilai z) Contoh : Perusahaan A merupakan pabrik yang memproduksi papan untuk rak, Tentukan berapa persentase pesanaan yang mengandung kesalahan. Maka langkah-langkahnya sebagai berikut : 1. Menentukan bahwa dengan melihat pesanan-pesanan yang mengandung kesalahan menurut nama, alamat, kuantitas atau nomor model. 2. Mengambil salinan formulir-formulir pemesanan mulai enam bulan sebelumnya. 3. Menentukan berapa formulir pemesanan dan menyimpulkan bahwa hanya sekitar 5% saja yang mengandung kesalahan. 4. Membuat keputusan subjektif bahwa estimasi interval yang bisa diterima ± 0, Memilih tingkat kepercayaan sebesar 95%. Dari Tabel 4.1, didapat nilai z = Menghitung σ p σ p = i / z = 0.02 / 1.96 = Menentukan ukuran sampel yang diperlukan n = (p(p-1))/ σ p = 0.05*0.95 / = 458 maka kesimpulannya, adalah menyusun ukuran sampel pada Menentukan Ukuran Sampel Saat Melakukan Sampling Data Berdasarkan Variabel Variabel adalah data berdasarkan angka-angka aktual seperti penjualan bruto, jumlah item-item yang dikembalikan konsumen atau jumlah kesalahan yang terjadi. Langkah untuk menentukan ukuran sampel jenis yang diperlukan untuk variabel sama dengan langkah menentukan ukuran sampel yang diperlukan untuk data-data atribut, yaitu : 1. Menentukan variabel-variabel yang akan menjadi sampling. IV_Sampling dan Investigasi Data 4
5 2. Menemukan basis data atau laporan-laporan dimana variabel-variabel tersebut berada. 3. Memeriksa variabel untuk menentukan magnituda dan penyebarannya (idealnya standar deviasi), s. 4. Membuat keputusan-keputusan subjektif berkaitan dengan estimasi interval yang diterima, i. 5. Memilih tingkat kepercayaan dan melihat koefisien kepercayaan (nilai z) di dalam Tabel Menghitung, σ x kesalahan standar dari mean : σ x = i / z 7. Menentukan ukuran sampel yang diperlukan, n, dengan rumus : n = ( s / σ x ) Contoh : Seperti pada perusahaan A di atas, tentukan jumlah rata-rata dalam dolar untuk suatu pesanan., langkah-langkahnya : 1. Menentukan rata-rata (mean) jumlah pesanan dalam dolaruntuk papa-papan rak. 2. Menagmbil salinan formulir-formulir pemesanan mulai enam bulan sebelumnya. 3. Menentukan beberapa formulir pemesanan dan menyimpulkan bahwa pesanan berkisar rata-rata $1.500, dengan standar deviasi, s, sebesar rata-rata $ Membuat suatu keputusan subjektif bahwa estimasi interval yang bisa diterima sebesar $ Memilih tingkat kepercayaan sebesar 96%, dari Tabel 4.1 didapat nilai z setara dengan Menghitung σ x sebagai berikut : σ x = i / z = 5 / 2.05 = Menentukan ukuran sampel yang diperlukan, n : n = ( s / σ x ) = (100 / 2.44) = 1681 Jadi diambil sampel pemesanan 1681 untuk menentukan mean jumlah pesanan dalam dolar Menentukan Ukuran Sampel Saat Melakukan Sampling Data Berdasarkan Data Kualitatif Informasi yang baik tidak dapat diperoleh hanya lewat file-file saja tetapi diikuti dengan wawancara dengan orang-orang dari organisasi. Variabel yang menentukan IV_Sampling dan Investigasi Data 5
6 berapa banyak orang yang harus diwawancara adalah waktu yang digunakan untuk wawancara. Petunjuk praktis adalah mewawancarai minimal tiga orang dari setiap level organisasi dan sedikitnya satu orang dari setiap area fungsional yang terlibat langsung dengan sistem baru (yang diperbaharui) Jenis-Jenis Hard Data Hard data menunjukkan dimana organisasi berada dan kemana keyakinan anggotanya. Hard data yang perlu diamati adalah hard data kuantitatif dan hard data kualitatif Analisis Dokumen-Dokumen Kuantitatif Banyak dokumen-dokumen kuantitatif yang tersedia dalam perusahaan dan mencakup laporan-laporan yang digunakan untuk membuat keputusan, laporanlaporan kinerja, record dan berbagai jenis formulir. Dokumen-dokumen ini memiliki kegunaan dan audiens tertentu. a. Laporan yang digunakan untuk membuat keputusan, analis perlu mendapatkan dokumen yang digunakan untuk menjalankan perusahaanmisalnya laporan kondisi persediaan, penjualan atau produksi. Laporan-laporan semacam ini memungkinkan para pembuat keputusan mengamati kecenderungan bisnis dengan mudah. b. Laporan kinerja, Salah satu fungsi terpenting dari laporan kinerja adalah untuk mengukur kesenjangan antara kinerja aktual dengan kinerja yang diharapkan. c. Record, Record yang diperbaharui sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan merupakan informasi yang berharga bagi analis. Ada beberapa cara analis memeriksa suatu record, yaitu - mengecek kesalahan dalam jumlah dan jumlah total - melihat peluang guna meningkatkan perancangan bentuk perekaman - mengobservasi jumlah dan jenis transaksi - mengamati misalnya apakah komputer dapat menyederhanakan pekerjaan. d. Formulir penangkapan data, Perlu memahami sistem yang berjalan saat itu dengan : IV_Sampling dan Investigasi Data 6
7 - mengumpulkan contoh-contoh semua formulir yang sedang digunakan - memperhatikan jenis-jenis formulir (dicetak perusahaan, ditulis tangan, dihasilkan lewat komputer dalam perusahaan, formulir on-line, formulir isisan di Web, dicetak secar eksternal atau dibeli) - mendokumentasikan pola distribusi yang dituju - membandingkan pola distribusi yang dituju dengan siapa yang menerima formulir Analisis Dokumen-Dokumen Kualitatif Analisis dokumen kualitatif dengan tujuan untuk memahami bagaimana anggota organisasi berperan serta dalam proses mengorganisir. Dokumen kualitatif mencakup pesan-pesan , memo, tanda pada papan buletin dan di area-area kerja, halaman Web, prosedur manual dan buku petunjuk Analisis Aliran Kerja (WorkFlow) Analisis workflow memungkinkan analis membuat diagram arus informasi, formulir, dan keputusan-keputusan yang terdiri dari proses-proses bisnis di dalam organisasi. Dengan data-data tersebut analis dapat memodelkan apa yang ada atau apakah sistem yang baru bisa tampak seperti model yang dibangun. Selain itu workflow dapat disimulasikan sehinga kemacetan-kemacetan didalam proses dapat diidentifikasi dan dihilangkan. Contoh workflow BPR (Business Process Reengineering). IV_Sampling dan Investigasi Data 7
SAMPLING DAN INVESTIGASI HARD DATA. Defenisi Sampling. Proses menyeleksi unsur unsur yang mewakili suatu popolasi secara sistematis
SAMPLING DAN INVESTIGASI HARD DATA BAB IV Defenisi Sampling Proses menyeleksi unsur unsur yang mewakili suatu popolasi secara sistematis Populasi : Laporan, Formulir, Dokumen Output, Memo dan Website Pegawai
Lebih terperinciPERTEMUAN 3 DIAGRAM ALIR DATA
PERTEMUAN 3 DIAGRAM ALIR DATA TERMINOLOGI DIAGRAM ALIR DATA Menggambarkan pandangan mengenai masukan, proses dan keluaran sistem yang berhubungan dengan masukan, proses dan keluaran serta mempresentasikan
Lebih terperinciBAB 7 KAMUS DATA (DATA DICTIONARY)
BAB 7 KAMUS DATA (DATA DICTIONARY) 1. Pendahuluan Model berikutnya yang akan dibahas adalah data dictionary/dd (Kamus Data/KD). KD tidak menggunakan notasi grafis sebagaimana halnya DAD, tetapi porsinya
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Institut merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Informasi Umum Pendidikan Tinggi Berdasarkan undang-undang Republik Indonesia dijabarkan bahawa Institut merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Dikatakan oleh Kristanto (2008) bahwa Sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak
Lebih terperinciTEKNIK PENGUMPULAN DATA A. WAWANCARA
TEKNIK PENGUMPULAN DATA A. WAWANCARA Wawancara telah diakui sebagai teknik pengumpulan data atau informasi yang penting dan banyak dilakukan dalam pengembangan sistem informasi. Wawancara adalah suatu
Lebih terperinciPERTEMUAN 5 KAMUS DATA DAN STRUKTUR DATA
PERTEMUAN 5 KAMUS DATA DAN STRUKTUR DATA KAMUS DATA Kamus data merupakan suatu aplikasi khusus dari jenis kamus-kamus yang digunakan sebagai referensi mengenai data (metadata) yang disusun oleh analis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. segala sesuatu menjadi lebih mudah dan praktis. Teknologi informasi saat ini merupakan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi menjadikan perkembangan teknologi semakin maju sehingga segala sesuatu menjadi lebih mudah dan praktis. Teknologi informasi saat ini merupakan unsur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan teknologi informasi berkembang sangat pesat. Perkembangan teknologi informasi tersebut didukung oleh banyaknya perangkat lunak (software) dan
Lebih terperinciBAB VI KUESIONER Jenis-jenis Informasi Jenis Pertanyaan dalam Kuesioner
BAB VI KUESIONER 6.1. Jenis-jenis Informasi Kuesioner adalah suatu teknik pengumpulan informasi yang memungkinkan analis memperlajari sikap-sikap, keyakinan, perilaku, dan karakteristik beberapa orang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Anggraela Catering Service
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Setiap usaha yang didirikan baik kecil, menengah, ataupun besar pastinya mempunyai suatu tujuan yang sama yaitu bagaimana caranya agar mendapatkan keuntungan yang banyak.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin maju pesat telah mempengaruhi kebutuhan manusia dan berperan mempermudah manusia melakukan kegiatan dalam kehidupan sehari-hari.
Lebih terperinciIII. METODOLOGI. Tahap Investigasi Sistem. Tahap Analisa Sistem. Tahap Perancangan Sistem. Tahap Penerapan Sistem. Tahap Pemeliharaan Sistem
III. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat telah meningkatkan persaingan dalam dunia bisnis. Ketersediaan informasi yang cepat, tepat dan akurat akan memperlancar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan teknologi mengalami kemajuan yang sangat pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu yang sekarang
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB SYABRIYANDI Program Studi S1 Teknik Informatika, STMIK U Budiyah Indonesia, Jl. Alue Naga, Desa Tibang Kota
Lebih terperinciStandar Audit SA 530. Sampling Audit
SA 0 Sampling Audit SA paket 00.indb //0 0:: AM STANDAR AUDIT 0 SAMPLING AUDIT (Berlaku efektif untuk audit atas laporan keuangan untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal: (i) Januari 0 (untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. metode transaksi yang di lakukan secara online mulai berkembang pesat,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan hadirnya internet akhir-akhir ini yaitu salah satunya metode transaksi yang di lakukan secara online mulai berkembang pesat, bahkan sampai pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat membuka market place dan sebuah jaringan dunia bisnis tanpa batas.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan internet telah memberikan dampak positif bagi masyarakat dimana perkembangan tersebut perlahan mengubah pola interaksi masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kebutuhan akan sebuah komputerisasi. sangatlah penting bagi tiap - tiap perusahaan agar mereka dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini kebutuhan akan sebuah komputerisasi sangatlah penting bagi tiap - tiap perusahaan agar mereka dapat bersaing dalam era globalisasi sekarang ini.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. Analisis sistem yang berjalan pada PT. Kereta Api (Persero) bertujuan
31 BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem yang berjalan pada PT. Kereta Api (Persero) bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Siklus Hidup Pengembangan Sistem Dalam melakukan kegiatan berupa analisa dan merancang sistem informasi, dibutuhkan sebuah pendekatan yang sistematis yaitu melalui cara yang disebut
Lebih terperinciBAB V WAWANCARA Jenis-jenis Informasi
BAB V WAWANCARA Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang penting dan banyak dilakukan dalam pengembangan sistem informasi. Wawancara memungkinkan analis sistem sebagai pewawancara untuk
Lebih terperinciMAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( PEMODELAN DATA )
MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( PEMODELAN DATA ) Disusun Oleh : MUKHAMAT JAFAR 41813120014 MATA KULIAH : REKAYASA PERANGKAT LUNAK DOSEN : WACHYU HARI HAJI, S.KOM, MM UNIVERSITAS MERCUBUANA 2015 Mukhamat
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengembangkan, memperbaiki, atau menyempurnakan sebuah sistem. Hal-hal
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Tahap analisis sistem merupakan tahap yang mendasar dalam pengembangan sistem. Tahap analisis sistem ini dimaksudkan untuk mengumpulkan data,
Lebih terperinciBAB II HASIL SURVEY. yang manual. Dokumen-dokumen utama seperti dokumen hasil transaksi
BAB II HASIL SURVEY 2.1 Gambaran Umum UD. Mitra Samudra Secara resmi UD. Mitra Samudra berdiri sekitar tahun 2000. Pada saat itu usaha dari UD Mitra Samudara sangtlah kecil karena hanya memiliki satu orang
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN BARANG PADA BERKAT WARNA SENTOSA PALEMBANG
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman ini perkembangan teknologi dengan penggunaan internet sudah tidak asing lagi terhadap masyarakat untuk kepentingan yang berbeda seperti, kebutuhan dalam
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERENCANAAN
BAB IV ANALISIS DAN PERENCANAAN 4.1 Analisis Proses Bisnis Lama PTGI adalah sebuah divisi yang mempunyai otoritas penuh dalam mengelola usahanya di PGN yang mempunyai bisnis inti membuat jaringan pipa
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN. 4.1 Proses Bisnis Pengadaan Barang
BAB IV PERANCANGAN Pada tahap perancangan ini akan dilakukan perancangan proses pengadaan barang yang sesuai dengan proses bisnis rumah sakit umum dan perancangan aplikasi yang dapat membantu proses pengadaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Sistem BAB II TINJAUAN PUSTAKA Aktivitas perusahaan dapat berjalan dengan baik jika aktivitas tersebut saling terorganisir dengan baik dan terdapat suatu sistem yang baik dimana sistem tersebut
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENENTUAN PEMBERIAN BEASISWA TINGKAT SEKOLAH
PENGEMBANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENENTUAN PEMBERIAN BEASISWA TINGKAT SEKOLAH Gunawan 1, Ririn Prananingrum Kesuma 2, Ruwilin Restu Wigati 3 Program Studi Sistem Informasi, STMIK Mikroskil Jl. Thamrin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam mengambil keputusan. Dimana informasi yang cepat, tepat dan akurat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi pada zaman sekarang ini telah maju dan berkembang pesat. Peranan sistem sebagai media informasi sangatlah penting dalam menyuplai informasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Identifikasi Proses Bisnis Yang Sedang Berjalan Sebelum menentukan proses bisnis yang baru, proses yang sedang berjalan harus dianalisa terlebih dahulu berikut masalah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Toko Barokah merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan. Produk
BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Toko Barokah merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan. Produk yang dijual di Toko Barokah yaitu busana dan kebaya. Dalam proses penjualannya, Toko
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi dan analisis permasalahan,
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi dan analisis permasalahan, solusi permasalahan dan perancangan sistem dalam Rancang Bangun Aplikasi Analisis Kebutuhan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, pada bidang teknologi informasi terdapat fenomena perkembangan teknologi yang sangat pesat. Teknologi yang berkembang saat ini dapat membantu dan memaksimalkan
Lebih terperinci1. BAB I PENDAHULUAN
1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah CV. Zaneti 9 merupakan perusahaan kontraktor yang bergerak di bidang jasa pengaspalan jalan, pengecoran jalan dan pembuatan saluran air. Pengelolaan dokumen
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS BIDANG USAHA
BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS BIDANG USAHA 3.1 Pembatasan Area Bisnis Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada perusahaan manufaktur, secara umum perusahaan perusahaan tersebut memiliki beberapa area
Lebih terperinciBAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan Dunia kita membutuhkan konsumsi energi yang semakin meningkat untuk sumber daya ekonomi kita. Sumber dominan energi dunia berasal dari pasokan
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. berjalan di CV. Tour and Travel MARISSA HOLIDAY pada bagian pemesanan
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan gambaran tentang sistem yang saat ini sedang berjalan di CV. Tour and Travel MARISSA HOLIDAY pada bagian pemesanan bus, sistem
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai suatu proses penguraian dari suatu
BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1. Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai suatu proses penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen sistem dengan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. yang menggunakan informasi tersebut. Definisi ini mengandung dua pengertian,
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Akuntansi Menurut Soemarso (2002:3), pengertian akuntansi adalah proses mengidentifikasikan, mengukur, dan malaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan
Lebih terperinciBAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS PENGELOLAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT NORITA MULTIPLASTINDO
BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS PENGELOLAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT NORITA MULTIPLASTINDO IV.1 Perencanaan Audit Operasional Audit operasional merupakan suatu proses sistematis yang mencakup serangkaian
Lebih terperinciAPLIKASI MANAJEMEN KONSULTAN HAKI DI PT. X
APLIKASI MANAJEMEN KONSULTAN HAKI DI PT. X Jiantara *) dan Joko Lianto Buliali Program Studi Magister Manajemen Teknologi Bidang Keahlian Manajemen Teknologi Informasi Program Pascasarjana Institut Teknologi
Lebih terperinciRancangan Antar Muka
Rancangan Antar Muka 1. Perancangan Input Untuk menginput data kedalam komputer yang sesungguhnya, analis sistem harus mendesain dokumen sumber, screen input dan metode serta prosedur untuk memasukkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dalam era globalisasi saat ini, kemajuan teknologi informasi yang semakin maju telah membawa manusia untuk selalu mengetahui perkembangan teknologi yang semakin hari
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI DAN PENERIMAAN KAS PADA PD. SUN BERI
BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI DAN PENERIMAAN KAS PADA PD. SUN BERI 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PD. Sun Beri berdiri pada bulan Maret tahun 2011 berlokasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada era kemajuan teknologi seperti sekarang ini, manusia dapat melakukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era kemajuan teknologi seperti sekarang ini, manusia dapat melakukan pertukaran informasi dengan cepat walaupun masing-masing berada di tempat yang berbeda. Hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, termasuk dalam bidang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, termasuk dalam bidang teknologi informasi mengakibatkan pengolahan data transaksi dapat dilakukan dengan cepat
Lebih terperinciDiagram Arus Data PERTEMUAN 14 Darmansyah HS AKUNTANSI FEB UEU
Diagram Arus Data PERTEMUAN 14 Darmansyah HS AKUNTANSI FEB UEU KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa Mampu memahami diagram arus data dan menganalisis DFD ke dalam subdivisi. DATA FLOW DIAGRAM. Elemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perpustakaan adalah sebuah ruangan yang berisi beberapa susunan sistematis
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perpustakaan adalah sebuah ruangan yang berisi beberapa susunan sistematis terkait koleksi buku yang ada agar memudahkan pengguna dalam mencari koleksi dan membacanya
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. terpadu untuk mengembangkan rencana rencana strategis yang diarahkan pada
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Penjualan Menurut Ridwan Iskandar Sudayat, penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan rencana rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Gambaran Pelaksanaan Program Penilaian Prestasi Kerja Pegawai di
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil temuan dari penelitian, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Gambaran Pelaksanaan Program Penilaian Prestasi Kerja Pegawai di Biro
Lebih terperinciBAB XI PENYIAPAN PROPOSAL SISTEM
BAB XI PENYIAPAN PROPOSAL SISTEM Proposal sistem adalah suatu penyulingan dari apa yang telah penganalisis sistem pelajari dari perusahaan serta mengenai apa yang diperlukan untuk meningkatkan kinerjanya.
Lebih terperinciAUDIT & ATESTASI SA 530 SAMPLING AUDIT
AUDIT & ATESTASI SA 530 SAMPLING AUDIT Ruang Lingkup Standar Audit ini diterapkan ketika auditor telah memutuskan untuk menggunakan sampling audit dalam pelaksanaan prosedur audit. Hal ini berkaitan dengan
Lebih terperinciBAB VII SIKLUS PENDAPATAN: PENJUALAN DAN PENAGIHAN KAS
BAB VII SIKLUS PENDAPATAN: PENJUALAN DAN PENAGIHAN KAS A. Aktivitas Bisnis Siklus Pendapatan Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PEMESANAN OBAT PERTANIAN ONLINE DI SAMUDRA PS II GALUR KULON PROGO
SISTEM INFORMASI PEMESANAN OBAT PERTANIAN ONLINE DI SAMUDRA PS II GALUR KULON PROGO SKRIPSI Disusun Oleh : PRIYO PURNOMO No. Mhs : 065610088 Jurusan Jenjang : Sistem Informasi : Strata Satu (S1) SEKOLAH
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS). SHPS adalah. dijelaskan langkah-langkah yang terdapat pada SHPS.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Siklus Hidup Pengembangan Sistem Dalam melakukan kegiatan berupa analisa dan merancang sistem informasi, dibutuhkan sebuah pendekatan yang sistematis yaitu melalui cara yang disebut
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009/2010
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009/2010 SISTEM PENGOLAHAN TRANSAKSI PADA PT SUKSES CITRA PANGAN PALEMBANG Afandi 2005240234 Abstrak Tujuan penulisan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengaturan sistem yang biasa dilakukan secara manual. sebelum membeli. Untuk mewujudkan kepuasan konsumen maka distro Black
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi yang semakin canggih, memberikan kemudahan dalam berbagai bidang terutama dibidang penjualan atau pemesanan barang. Dengan seiringnya
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi atau universe adalah jumlah keseluruhan dari satuan-satuan atau
33 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi atau universe adalah jumlah keseluruhan dari satuan-satuan atau individu-individu yang karakteristiknya hendak diteliti. Dan satuan-satuan tersebut
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada abad ke-21 ini kita semakin dihadapkan kepada perkembangan teknologi yang berkembang dengan sangat cepatnya, yang menyebabkan perkembangan yang sangat pesat terjadi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI APOTEK (STUDI KASUS : APOTEK LEUWI SEHAT MAJALENGKA )
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI APOTEK (STUDI KASUS : APOTEK LEUWI SEHAT MAJALENGKA ) Syahrul Mauluddin Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia, Bandung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Prediksi ini sangat berguna untuk perhitungan laba rugi dan juga untuk
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Di dalam sebuah perusahaan tentu saja akan dihadapkan pada beberapa pilihan yang dapat menentukan keberhasilan perusahaan tersebut di masa yang akan datang. Karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut, diperlukan bagian yang disebut Procurement. Tugas utama bagian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan tentu memiliki kebutuhan akan suatu barang atau alat tertentu agar operasinya dapat berjalan dengan baik. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, diperlukan
Lebih terperinciBAB III TAHAPAN ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. aplikasi penjualan perangkat komputer pada CV. Data Baru. Tahap-tahap tersebut
BAB III TAHAPAN ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang tahapan analisis dan perancangan aplikasi penjualan perangkat komputer pada CV. Data Baru. Tahap-tahap tersebut terdiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi dan informasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam perkembangannya. Untuk mengelola informasi dibutuhkan teknologi yang baik dan canggih.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak persaingan, perkembangan teknologi informasi kian hari kian meningkat dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era kemajuan teknologi sangatlah pesat dan era globalisasi yang makin banyak persaingan, perkembangan teknologi informasi kian hari kian meningkat dan persaingan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN INPUT PROSES OUTPUT. * Siswa Lulus * Tenaga Pengajar * Sarjana Siap Pakai Seleksi * Gedung
BAB 1 PENDAHULUAN PENGERTIAN SISTEM Sesuatu dapat disebut sistem apabila memenuhi dua syarat, pertama adalah memiliki bagian-bagian yang saling berinteraksi dengan maksud untuk mencapai tujuan tertentu.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang memproduksi berbagai macam pupuk, seperti: Urea, ZA, SP-
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT Petrokimia Gresik merupakan produsen pupuk terlengkap di Indonesia yang memproduksi berbagai macam pupuk, seperti: Urea, ZA, SP- 36, ZK, NPK Phonska, NPK
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin modern dan teknologi yang semakin maju yang bergerak disemua bidang akan membutuhkan teknologi yang jauh lebih modern
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
53 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi masalah, analisis sistem, perancangan sistem, rancangan pengujian dan evaluasi sistem dalam Rancang Bangun Sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kayu dapat diolah dan digunakan menjadi beberapa barang untuk memenuhi kebutuhan manusia, seperti untuk membuat rumah, kursi, meja, dan beberapa alat lainnya. tetapi,
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1. PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang masalah, rumusan, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, dan sistematika penyajian dari penelitian. 1.1 Latar Belakang
Lebih terperinciB A B I I L A N D A S A N T E O R I
7 B A B I I L A N D A S A N T E O R I 2.1. Penjualan Penjualan mempunyai pengertian secara umum yaitu merupakan suatu proses dimana dalam proses tadi terjadi penukaran suatu produk berupa barang ataupun
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang terjadi serta kebutuhan-kebutuhan
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya, dengan maksud mengidentifikasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Sutabri (2004), sistem adalah sekelompok unsur yang erat
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Sutabri (2004), sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama
Lebih terperinciBAB III ANALISA SISTEM
BAB III ANALISA SISTEM 3.1. Tinjauan Organisasi Organisasi adalah wadah tempat orang - orang yang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.1. Objek dan Lokasi Penelitian Objek penelitian yang dipilih oleh penulis adalah sebuah toko bahan bangunan. Toko bahan bangunan ini bernama TB. Subur. TB. Subur terletak
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis dan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan penelitian deskriptif dan penelitian kuantitatif, serta menggunakan
Lebih terperinciV. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan
V. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan Dalam industri komponen otomotif, PT. XYZ melakukan produksi berdasarkan permintaan pelanggannya. Oleh Marketing permintaan dari pelanggan diterima yang kemudian
Lebih terperinciPengantar Analisis Bisnis
Modul ke: Pengantar Analisis Bisnis Fakultas FASILKOM Winarsih, S.Si., MMSI Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id Sejarah Analisis Bisnis Perkembangan TI memungkinkan organisasi untuk membangun
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia internet saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat pada umumnya. Internet yang pada awalnya hanya digunakan sebagai media pertukaran data
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam hal latihan maupun proses rekaman. Saat ini pengguna jasa penyewaan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Studio musik yang ada pada saat ini sudah banyak memfasilitasi sebuah band dalam hal latihan maupun proses rekaman. Saat ini pengguna jasa penyewaan studio musik melakukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi dan bisnis merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Teknologi informasi memiliki peranan penting dalam menjalankan sebuah perusahaan. Teknologi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. koleksi bahan pustaka secara sistematis dan digunakan oleh pemakai sebagai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah adalah salah satu unit kerja yang berupa tempat untuk mengumpulkan, menyimpan, mengelola, dan mengatur koleksi bahan pustaka
Lebih terperinciKULIAH ANALISIS STATISTIK DATA SIMULASI Tipe-tipe simulasi berdasarkan analisis output:
KULIAH ANALISIS STATISTIK DATA SIMULASI Tipe-tipe simulasi berdasarkan analisis output: 1. Terminating simulation 2. Nonterminating simulation: a. Steady-state parameters b. Steady-state cycle parameters
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI RESTORAN
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI RESTORAN Rin Rin Meilani Salim Jurusan Sistem Informasi STMIK Mikroskil rinrin.meilani@gmail.com Abstrak Pengelolaan data yang baik pada sebuah restoran sangat diperlukan
Lebih terperinciBAB I Pendahuluan Latar Belakang
BAB I Pendahuluan 1. 1 Latar Belakang Pusat Survei Geologi merupakan salah satu unit teknis di bawah Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Pusat Survei Geologi memiliki tugas yaitu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan pendapat Surakhmad (1994:131) yang menyatakan bahwa metode
42 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara/langkah dalam mengumpulkan, mengorganisasikan, menganalisis, serta menginterpretasikan data. Hal ini sejalan dengan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya
44 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Pada Bandung. Dalam penelitian ini terdapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagi tiap-tiap perusahaan agar mereka dapat bersaing dalam era globalisasi
BAB I PENDAHULUAN 1..1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini kebutuhan akan sebuah Sistem Informasi sangatlah penting bagi tiap-tiap perusahaan agar mereka dapat bersaing dalam era globalisasi sekarang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diperlukan suatu pengelolaan manajemen perusahaan yang baik. menyempatkan diri untuk datang ke toko ini, karena itu merupakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Omega Jaya adalah sebuah toko yang bergerak dalam bidang penjualan jam tangan, Persaingan antar perusahaan sudah terjadi sedemikian ketat. Para pelanggan mencari perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
40 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian ini dibuat dengan maksud untuk mempermudah dalam memahami tahapan-tahapan dalam penelitian, dan juga untuk menguraikan urutan-urutan proses agar lebih sistematik
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM KOPERASI BANK SUMSEL BABEL
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM KOPERASI BANK SUMSEL BABEL Juwita Eka Putri Salimin Bahar Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Koperasi Cermat Bank Sumsel adalah salah satu
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Pada PT Arwana Citramulia, Tbk Untuk mengetahui tentang prosedur pembelian pada PT Arwana Citramulia, Tbk, maka penerapan prosedur
Lebih terperinciTiga fungsi dasar yang dilaksanakan oleh Sistem Informasi Akuntansi (SIA).
Tiga fungsi dasar yang dilaksanakan oleh Sistem Informasi Akuntansi (SIA). 1. Mengumpulkan dan menyimpan data mengenai kegiatan bisnis organisasi secara efisien dan efektif. Menangkap data transaksi pada
Lebih terperinciTeknik Pengumpulan Data. M. Choirur Roziqin
Teknik Pengumpulan Data M. Choirur Roziqin Wawancara Analis sistem menggunakan wawancara untuk mengembangkan hubungan mereka dengan klien, mengobservasi tempat kerja, serta untuk mengumpulkan data-data
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. hotel, dan pemesanan paket tour. Pembentukan Prima Vacation didirikan oleh
28 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Prima Vacation merupakan sebuah perusahaan jasa yang bergerak di bidang pariwisata yang melayani pemesanan tiket
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2015, pp. 83~88 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA 83 Ropiyan 1, Oky Irnawati 2 1 AMIK BSI
Lebih terperinci