BAB III METODE PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODE PENELITIAN"

Transkripsi

1 40 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian ini dibuat dengan maksud untuk mempermudah dalam memahami tahapan-tahapan dalam penelitian, dan juga untuk menguraikan urutan-urutan proses agar lebih sistematik dan terarah, sehingga tujuan dari penelitian bisa tercapai semaksimal mungkin. Metode penelitian merupakan sekumpulan tata cara dan prosedur sistematis dan terdokumentasi yang mendefinisikan siklus dan urutan pemecahan masalah untuk menentukan bagaimana suatu sistem dibangun. Adapun tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini dapat di lihat pada Gambar Metode pemecahan masalah Pendahuluan Penentuan Masalah Penetapan Tujuan Penetapan Metode Sistem Informasi 40 A

2 41 A Data Sekunder - Wawancara - Pengamatan Tahap Pengumpulan Data Tahap Klarifikasi Data Data Primer Pengumpulan Formulir - Data Organisasi - Data sistem prosedur Identifikasi sistem aktual Perancangan Sistem dan Prosedur - Perancangan sistem usulan - Analisis sistem usulan Penerapan sistem - Penerapan sistem usulan - Analisa perbandingan sistem sebelum dan sesudah Pengambilan Kesimpulan Gambar 3.1 Metode penelitian Tahapan Pendahuluan Tahapan ini merupakan tahapan awal untuk melakukan penelitian yang dilakukan. Tahapan pendahuluan ini dimaksudkan untuk mengetahui kendala-kendala yang dialami oleh departement Newprinting, dimana

3 42 penelitian ini dilaksanakan. Pada tahapan ini hal-hal yang dilakukan adalah dengan melakukan tinjauan dan melakukan wawancara-wawancara tahap awal dengan pihak-pihak terkait. Setelah dilakukan tahap pendahuluan dengan melakukan tinjauan ke lapangan dan wawancara tahap awal, maka dilakukanlah penentuan masalah. Masalah yang saat ini dihadapi oleh Departement Newprinting ialah kerumitan sistem informasi yang tersedia berkaitan dengan proses penyimpanan data yang kurang efisien dalam pemenuhan kebutuhan informasi yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan Dengan melihat permasalahan yang dihadapi, maka dilakukan tahapan berikutnya yaitu penetapan tujuan. Tujuan yang di tetapkan adalah mengurangi tingkat kerumitan pekerjaan pada bagian pencatat penyimpanan data. Sehingga informasi yang disimpan dapat lebih akurat untuk pengambilan keputusan Setelah tahap penentuan tujuan dilakukan, maka metode pendekatan pengembangan sistem yang akan digunakan adalah pendekatan atas-turun (top-down approach). Alasan pemilihan pendekatan ini adalah keuntungan-keuntungan yang lebih banyak bisa diambil dari pendekatan bawah-naik (bottom-up approach). Selain itu juga ada permasalan yang ditimbulkan dari pendekatan bawah-naik, diantaranya : Pendekatan pernaakat lunak menjadi sulit, biaya perawatan dan pemeliharaan sistem akan mahal Tahap Pengumpulan Data

4 43 Tahap pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis dibagi menjadi dua bagian, yaitu data-data primer, dan data-data sekunder. Cara-cara pengumpulan data yang dilakukan pada tahap ini dilakukan dengan tiga cara, yaitu : Wawancara Cara ini mulai dilakukan dari awal penelitian dilaksanakan. Mayoritas wawancara yang dilakukan adalah wawancara kepada kepala bagian Newprinting, dan sebagian kecil kepada supervisor dibagian teknisi dan produksi. Data-data yang dihasilkan dari wawancara ini termasuk kepada data primer karena data-data yang merupakan hasil wawancara tersebut adalah data-data utama yang diolah pada tahap pengolahan data. Pengumpulan formulir Pengumpulan formulir yang dilakukan adalah mayoritas pengumpulan formulir-formulir yang berupa data pembelian barang,data penerimaan barang dan data pengambilan barang. Cara ini dikategorikan ke dalam kelompok data sekunder. Pengamatan ke lapangan Pengamatan ini dilakukan untuk memastikan, apakah data yang didapat dari wawancara, dan dari pengumpulan formulir yang dilakukan sebelumnya, sesuai dengan keadaan yang ada dilapangan. Data hasil pengamatan ini dikategorikan ke dalam data-data primer.

5 44 Tujuan pengklarifikasian data adalah untuk mempermudah pengolahan data yang akan dilakukan. Pengklarifikasian data tersebut dikelompokan sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Dengan pengklarifikasian data tersebut, maka data yang dikumpulkan akan lebih terarah, tidak bercampur. Dengan demikian kita akan mudah untuk mengolah data tersebut, dan kita akan segera mengetahui tentang data apa saja yang harus dicari atau dikumpulkan agar kegiatan penelitian ini menjadi lancar Data-data pada bagian ini adalah data yang didapatkan dari mayoritas wawancara yang dilakukan. Tetapi pada penyampaian data yang didapatkan tersebut tidak akan berbentuk berupa data wawancara, tetapi penulis langsung menggambarkannya dengan perangkat-perangkat sistem informasi yang digunakan. Penggunaan perangkat sistem yang digunakan akan ditampilkan pada pengolahan data. Penulis juga memberikan beberapa penjelasan-penjelasan tentang penggambaran sistem prosedur yang sedang berjalan ini. Data-data tentang sistem prosedur penyimpanan data yang diperolah, dibagi menjadi beberapa subsistem, hal ini bertujuan untul mempermudah penyusun dalam mengenali sistem secara keseluruhan dan secara rinci. Penjelasan tentang pembagian subsitem, diterangkan pada bagian selanjutnya. Sistem informasi dibutuhkan dalam pengambilan sebuah keputusan. Dari informasi ini para pengambil keputusan akan mendapatkan gambaran mengenai hal apa saja yang harus dilakukan sehingga keputusan yang diambil tidak menyimpang dari tujuan yang

6 45 diharapkan. Dari beberapa alternative keputusan yang dapat diambil maka akan membutuhkan jenis informasi yang berbeda antara satu keputusan dengan keputusan yang lainnya. Setelah mendapatkan data-data yang dibutuhkan, kemudian dilakukan pengolahan data. Metode yang dipergunakan pada masalah ini adalah pendekatan atas-turun (top-down approach). Dalam melakukan pengolahan data pada penelitian ini, penulis mempermudah beberapa tahapan-tahapan. 3.2 Perancangan Sistem dan Prosedur Mengidentifikasi dan menganalisa sistem saat ini Data-data hasil pengumpulan yang dilakukan berkenaan dengan sistem dan prosedur yang saat ini sedang berjalan, pada tahap ini dicoba untuk digambarkan kedalam perangkat-perangkat sistem informasi. Pada bagian ini penulis mencoba untuk memecahkan data sistem prosedur dan aliran informasi yang didapatkan. Pertama-tama data yang ditampilkan adalah prosedur penyimpanan data di Dpt. Newprinting secara umum. Tujuan utama dari tahap ini adalah untuk mengetahui, baik itu secara umum maupun secara khusus, tentang sistem dan prosedur penyimpanan distribusi data di Dept. New Printing serta aliran informasinya, khususnya yang berkaitan dengan cara pemesanan, seperti telah dikatakan sebelumnya bahwa data didapatkan berdasarkan sistem informasi yang sedang berjalan saat ini, Tahapan-tahapan yang dilakukan

7 46 untuk mengidentifikasi sistem pada saat ini yaitu dengan menggunakan beberapa perangkat sistem informasi, yaitu : - Membuat flowchart sistem prosedur saat ini. - Membuat hierarchy sistem prosedur saat ini. - Membuat data flow diagram (DFD) sistem prosedur saat ini. - Membuat entity relationship diagram sistem prosedur saat ini. Data pengidentifikasian sistem yang telah dilakukan selanjutnya dilakukan analisis terhadap gambaran sistem prosedur yang berjalan saat ini. Pada tahap ini analisis terhadap informasi-informasi yang beredar diseputar prosedur pemenuhan kebutuhan pesanan dan peyimpanan distribusi data. Tujuan analisis ini adalah untuk mengetahui informasiinformasi apa saja yang diperlukan dan dapat mengetahui kelemahan yang ada pada sistem prosedur saat ini Perancangan Design Aliran Informasi Secara Umum Dari kelompok-kelompok data yang telah dibuat, maka akan dirancang suatu pola aliran informasi dalam pembuatan rancangan sistem prosedur pemenuhan pesanan terhadap yang dilakukan oleh Dpt.New Printing secara umum. Perancangan terhadap pola aliran informasi yang akan terjadi dari data yang diperoleh, sehingga akan jelas arah aliran dari informasi yang diperoleh tersebut, Namun guna memudahkan dalam perancangan pola aliran informasi ini terlebih dahulu dilakukan pelacakan arus dokumen. Dengan teknik ini dapat diketahui suatu dokumen akan

8 47 melalui stasiun kerja apa saja serta apa kepentingannya bagi stasiun tersebut Penerapan Sistem Informasi Pada tahapan ini sistem informasi yang telah dibuat akan dilakukan pengujian sistem dengan cara menerapkan aplikasi sistem informasi di Dpt New Printing untuk mengkontrol penyediaan barang yang dimiliki. Kemudian dilakukanlah analisa perbandingan sebelum sistem informasi di gunakan dan sesudah digunakan Analisa Sistem Setelah Perubahan Pada tahap ini dilakukan analisa sistem yang telah berjalan setelah melakukan perubahan sehingga dapat dianalisa perbandingan dengan sistem yang lama. 3.3 Perancangan Model Sistem Perancangan sistem dilakukan untuk memudahkan dalam mengetahui aliran dari suatu data. Perangkat yang digunakan untuk memodelkan suatu sistem yaitu : Context Diagram a Penyediaan dan penggunaan Laporan Stock persediaan 0 Sistem Data base Inventory Laporan Transaksi b Budget Holder Gambar 3.2 Context Diagram

9 Hierarchy Chart 0 Sistem Data Base Inventory Form Pembelian Data Persediaan Data Transaksi Cetak Laporan 1.1 Menentukan Barang yang di order 1.2 Membuat Data Barang yang di order 2.1 Membuat data persediaan barang 2.2 Pembukuan Data Persediaan 3.1 Membuat Data Penerimaan dan Pemakaian 3.2 Pembukuan Data Penerimaan dan Penggunaan Sketsa Data Flow Diagram Gambar 3.3 Hierarchy Chart a Penyediaan dan penggunaan Laporan Stock persediaan 0 Sistem Data base Inventory Laporan Transaksi b Budget Holder Gambar 3.4 Data Flow Diagram Budget Holder 1.0 Baca Transaksi dan jumlah Barang Hitung Jumlah Cetak Laporan 4.0 Stock Transaksi Laporan Gambar 3.5 DFD level 1

10 49 Transaksi D1 D2 Data Pembelian Data Penerimaan 3.1 Membuat Data transaksi Jenis Barang yang di order 1.0 D1 Data Pembelian Form Pembelian Data Pembelian Penawaran Harga 3.2 Pembukuan Data transaksi D2 D3 Data Penerimaan Data Pemakaian D4 Data Persediaan Purchasing Data Persediaan Data Persediaan Pemilik Perusahaan LEVEL 2 Gambar 3.6 DFD level Structured Analysis and Design Technique (SADT) Produk barang Melakukan pemeriksaan persediaan Data persediaan produk Form pembelian Data pembelian Membukukan data transaksi Data transaksi Menerima Laporan transaksi Expense report Budget Holder Gambar 3.7 Structured Analysis and Design Technique

11 Entity Relationship Diagram (ERD) Penyerahan data Keperluan barang 1 1 Penyerahan data persediaan Budget Holder Penyerahan Form Pembelian Pemilik Perusahaan Pemberian Material reference dan order no N Purchasing 1 N 1 Form pembelian Gudang utama N Penerimaan barang Gambar 3.8 Entity Relationship Diagram

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Gambar 3.1 Alur Penelitian Tugas Akhir 3.1 Bahan Penelitian Penelitian dilakukan pada Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, yaitu pada bagian Bidang Promkes yang menangani Jamkesda

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... i ii iv DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian adalah cara yang digunakan dalam memperoleh berbagai data untuk diproses menjadi informasi yang lebih akurat sesuai permasalahan yang akan diteliti.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. proses sebuah barang yang akan dijual lagi kepada end user nantinya. Mulai dari

BAB I PENDAHULUAN. proses sebuah barang yang akan dijual lagi kepada end user nantinya. Mulai dari BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembelian merupakan bagian terpenting bagi suatu perusahaan untuk melakukan pengadaan barang. Karena banyak sekali yang harus diperhatikan dalam proses sebuah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Laboratorium klinik kesehatan adalah salah satu perusahaan yang bergerak

BAB 1 PENDAHULUAN. Laboratorium klinik kesehatan adalah salah satu perusahaan yang bergerak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laboratorium klinik kesehatan adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang jasa kesehatan yang pelayanannya sudah banyak di gunakan jasanya oleh masyarakat,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Klinik H2LC adalah klinik Aesthetic & Anti Aging yang berkonsisten

BAB I PENDAHULUAN. Klinik H2LC adalah klinik Aesthetic & Anti Aging yang berkonsisten BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Klinik H2LC adalah klinik Aesthetic & Anti Aging yang berkonsisten menerapkan konsep hidup sehat dengan memadukan unsur kecantikan dan kesehatan kulit serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pompa hydrolik, pompa lumpur, top drive, crane, dan lainnya. Untuk mendukung

BAB I PENDAHULUAN. pompa hydrolik, pompa lumpur, top drive, crane, dan lainnya. Untuk mendukung BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan PT. Tiga Musim Mas Jaya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang proyek pengeboran hasil bumi, dimana memiliki lokasi pengerjaan yang tersebar di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditemukan beberapa kelemahan dalam hal pengelolaan tersebut, yaitu teknologi

BAB I PENDAHULUAN. ditemukan beberapa kelemahan dalam hal pengelolaan tersebut, yaitu teknologi BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah PT. Samafitro sebagai distributor printer yang menawarkan solusi efektif dan efisien dalam hal cetak dokumen sudah seharusnya dapat mengelola penggunaan printer

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penjelasaan Tentang Arti Sistem Sistem dapat diartikan sesuatu jaringan kerja yang terdiri dari prosedur-prosedur untuk saling berhubungan, saat melakukan suatu kegiatan agar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Produksi adalah kegiatan yang sangat vital dalam perusahaan. Untuk

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Produksi adalah kegiatan yang sangat vital dalam perusahaan. Untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Produksi adalah kegiatan yang sangat vital dalam perusahaan. Untuk mengadakan kegiatan produksi harus ada bahan baku yang dibutuhkan, karena itu masalah bahan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian adalah cara yang digunakan dalam memperoleh berbagai data untuk diproses menjadi informasi yang lebih akurat sesuai permasalahan yang akan diteliti.

Lebih terperinci

BAB I Pendahuluan Latar Belakang

BAB I Pendahuluan Latar Belakang BAB I Pendahuluan 1. 1 Latar Belakang Pusat Survei Geologi merupakan salah satu unit teknis di bawah Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Pusat Survei Geologi memiliki tugas yaitu

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. komponennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya:

BAB III LANDASAN TEORI. komponennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya: BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada elemennya atau komponennya.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... xi DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGAKUAN KEASLIAN TA... ii SURAT KETERANGAN PELAKSANAAN PERUSAHAAN... iii HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... iv HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... v HALAMAN PERSEMBAHAN...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik dan canggih. Teknologi yang dibutuhkan bukan saja berupa perangkat keras

BAB I PENDAHULUAN. baik dan canggih. Teknologi yang dibutuhkan bukan saja berupa perangkat keras BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi dan informasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam perkembangannya. Untuk mengelola informasi dibutuhkan teknologi yang baik dan canggih.

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang semakin maju pada saat ini memacu

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang semakin maju pada saat ini memacu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin maju pada saat ini memacu manusia untuk semakin berfikir lebih maju karena didorong oleh perkembangan teknologi. Manusia menginginkan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK...iv. KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH.v. DAFTAR ISI..vi. DAFTAR GAMBAR...xix. DAFTAR LAMPIRAN..xxi BAB 1 PENDAHULUAN

DAFTAR ISI. ABSTRAK...iv. KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH.v. DAFTAR ISI..vi. DAFTAR GAMBAR...xix. DAFTAR LAMPIRAN..xxi BAB 1 PENDAHULUAN ABSTRAK Sistem informasi manajemen persediaan barang sangat dibutuhkan dalam suatu toko untuk dapat melakukan pemesanan barang sesuai dengan yang dibutuhkan. Sistem informasi persediaan barang ini juga

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK CV Anugrah Trijaya Sakti merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan sandal dan sepatu. Dalam perkembangannya, terdapat beberapa permasalahan yang sedang dihadapi, yaitu penyampaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan SMA Negeri 3 Nganjuk merupakan bagian yang. menunjang perkembangan pengetahuan dari civitas yang ada pada instansi

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan SMA Negeri 3 Nganjuk merupakan bagian yang. menunjang perkembangan pengetahuan dari civitas yang ada pada instansi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perpustakaan SMA Negeri 3 Nganjuk merupakan bagian yang menunjang perkembangan pengetahuan dari civitas yang ada pada instansi pendidikan SMA Negeri 3 Nganjuk.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perpustakaan merupakan faktor penting di dalam penunjang kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perpustakaan merupakan faktor penting di dalam penunjang kebutuhan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perpustakaan merupakan faktor penting di dalam penunjang kebutuhan informasi. Dalam perpustakaan terdapat kumpulan koleksi, majalah, koran yang disusun berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pendahuluan ini akan menerangkan beberapa acuan dalam melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pendahuluan ini akan menerangkan beberapa acuan dalam melakukan 1 BAB I PENDAHULUAN Dalam pendahuluan ini akan menerangkan beberapa acuan dalam melakukan Kerja Praktek di suatu instansi perusahaan yakni latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Ruang Lingkup Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Ruang Lingkup Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi salah satu teknologi yang berkembang cepat pada saat ini penggunaan komputer merupakan salah satu penunjang dalam sistem informasi yang dapat memberikan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Identifikasi Masalah Dalam menyelesaikan masalah pada CV. Jinako Karya sehingga dapat diketahui aplikasi pendukung yang dapat mengatasi permasalahan yang ada adalah yang

Lebih terperinci

Modern structured analysis Approch(MSAA) dan structured system Analysis and Design Method (SSADM) BY LILIS PUSPITAWATI, SE.,M.SI

Modern structured analysis Approch(MSAA) dan structured system Analysis and Design Method (SSADM) BY LILIS PUSPITAWATI, SE.,M.SI Modern structured analysis Approch(MSAA) dan structured system Analysis and Design Method (SSADM) BY LILIS PUSPITAWATI, SE.,M.SI Metode analisis dan perancangan terstruktur Alat Bantu : Statement of purpose,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan SMA Barunawati Surabaya merupakan bagian yang. menunjang perkembangan pengetahuan dari civitas yang ada di instansi

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan SMA Barunawati Surabaya merupakan bagian yang. menunjang perkembangan pengetahuan dari civitas yang ada di instansi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perpustakaan SMA Barunawati Surabaya merupakan bagian yang menunjang perkembangan pengetahuan dari civitas yang ada di instansi pendidikan SMA Barunawati Surabaya.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. diproduksi oleh usaha konveksi. Salah satu Distro yang ada di kota Bandung

BAB 1 PENDAHULUAN. diproduksi oleh usaha konveksi. Salah satu Distro yang ada di kota Bandung 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan industri fashion berkembang dengan pesat, ditandai dengan berdirinya distro-distro sebagai outlet yang menjual produk fashion yang diproduksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB I PENDAHULUAN I - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masalah persediaan merupakan masalah yang sangat penting bagi sebuah perusahaan. Tanpa adanya persediaan, perusahaan akan dihadapkan pada suatu resiko dimana

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA SUMBER JAYA FURNITURE

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA SUMBER JAYA FURNITURE ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA SUMBER JAYA FURNITURE FYTA AFRILIANI 20209025 Pembimbing: Dr. C. Widi Pratiwi, SE., MMSi Latar Belakang Masalah Pendahuluan Sistem

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. ABSTRACT... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. ABSTRACT... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vi ABSTRACT... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xviii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.2 Perumusan Masalah...

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... iv. DAFTAR ISI.. vi. DAFTAR GAMBAR. x. DAFTAR TABEL.. xiii. 1.1 Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah.

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... iv. DAFTAR ISI.. vi. DAFTAR GAMBAR. x. DAFTAR TABEL.. xiii. 1.1 Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK. i MOTO iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI.. vi DAFTAR GAMBAR. x DAFTAR TABEL.. xiii BAB I. PEDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah 1 1.2 Rumusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perusahaan manufaktur, manajemen persediaan merupakan kegiatan untuk merencanakan, mengelompokkan dan mengontrol aktivitas-aktivitas selama proses terbentuknya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan informasi yang cepat dan akurat. Oleh karena itu diperlukan sistem

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan informasi yang cepat dan akurat. Oleh karena itu diperlukan sistem BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi saat ini berkembang dengan cepat dan dibutuhkan segala bidang, terutama dibidang bisnis karena persaingannya yang ketat sehingga memerlukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Ria Studio adalah salah satu perusahaan yang ada di kabupaten Madiun. Terletak di Dusun Bungkus Desa Kaligunting RT. 13 RW. 04 Kecamatan Mejayan Kabupaten

Lebih terperinci

Jurnal Edik Informatika

Jurnal Edik Informatika Sistem Informasi Pengadaan Barang pada Rumah Sakit Umum Daerah Sawahlunto dengan Menggunakan Bahasa Pemrograman Java Didukung oleh Database MySql Ramalia Noratama Putri DosenTeknik Informatika STMIK AMIK

Lebih terperinci

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 4.1. Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Penelitian pendahuluan Identifikasi dan perumusan masalah Tujuan dan manfaat penelitian Tinjauan pustaka Pengumpulan

Lebih terperinci

Muhammad Bagir S.E., M.T.I

Muhammad Bagir S.E., M.T.I Muhammad Bagir S.E., M.T.I Pengembangan Sistem dan Tim Pengembangan sistem merupakan penyusunan suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis sistem yang berjalan

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis sistem yang berjalan BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis sistem yang berjalan Analisis adalah penguraian dari suatu masalah atau objek yang akhirnya menghasilkan suatu kesimpulan, hal ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai

BAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi dan informasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam perkembangannya. Untuk mengelola informasi dibutuhkan teknologi yang baik dan canggih.

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT X merupakan industri kecil yang berdiri pada tahun 1985 dan pada awalnya bergerak dalam pembuatan dextrose/glukosa. Perusahaan ini terus berkembang dari tahun ke tahun dan saat ini PT X memproduksi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas

BAB III METODE PENELITIAN. Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian

Lebih terperinci

III. METODOLOGI. Tahap Investigasi Sistem. Tahap Analisa Sistem. Tahap Perancangan Sistem. Tahap Penerapan Sistem. Tahap Pemeliharaan Sistem

III. METODOLOGI. Tahap Investigasi Sistem. Tahap Analisa Sistem. Tahap Perancangan Sistem. Tahap Penerapan Sistem. Tahap Pemeliharaan Sistem III. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat telah meningkatkan persaingan dalam dunia bisnis. Ketersediaan informasi yang cepat, tepat dan akurat akan memperlancar

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Toko Mega Teknik yang telah berdiri sejak tahun 1987, berada di Pontianak ini menjual mesin diesel, peralatan olahraga, peralatan bangunan, bahan bangunan, peralatan elektronik, dll. Toko Mega

Lebih terperinci

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PERSEDIAAN BARANG PADA PT. RINDU PALEMBANG MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PERSEDIAAN BARANG PADA PT. RINDU PALEMBANG MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 APLIKASI PENGOLAHAN DATA PERSEDIAAN BARANG PADA PT. RINDU PALEMBANG MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Rusna Leni Jurusan Manajemen Informatika POLITEKNIK PalComTech Palembang Abstrak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Ini terlihat dari tingginya permintaan terhadap produk farmasi di Indonesia. Perusahaanperusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Ini terlihat dari tingginya permintaan terhadap produk farmasi di Indonesia. Perusahaanperusahaan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri farmasi sangat berkembang di negara kita beberapa tahun belakangan ini. Ini terlihat dari tingginya permintaan terhadap produk farmasi di Indonesia. Perusahaanperusahaan

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi yang semakin maju pada saat ini

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi yang semakin maju pada saat ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang semakin maju pada saat ini memacu manusia untuk berpikir lebih maju. Didorong oleh perkembangan teknologi, manusia menginginkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. CV. Hikmah Utama adalah sebagai salah satu perusahaan yang bergerak

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. CV. Hikmah Utama adalah sebagai salah satu perusahaan yang bergerak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah CV. Hikmah Utama adalah sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dibidang Kontraktor Mekanikal dan Elektrikal telah ikut menyumbangkan partisipasinya dalam

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PAD PT. IDEA DAIICHITAMA

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PAD PT. IDEA DAIICHITAMA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PAD PT. IDEA DAIICHITAMA Nama : Triana Dewi Kartika NPM : 27212468 Pembimbing : Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA. Fakultas

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain

BAB III LANDASAN TEORI. dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Surat Surat adalah alat komunikasi antara dua pihak yang berupa tulisan dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain adalah untuk mengkomunikasikan

Lebih terperinci

PENDEKATAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

PENDEKATAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENDEKATAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENDEKATAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI Terdapat beberapa pendekatan untuk mengembangkan sistem, yaitu : 1. Pendekatan klasik (classical approach) vs pendekatan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PROPERTI PADA KANTOR AGEN ELIZA & TEAM PROPERTI

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PROPERTI PADA KANTOR AGEN ELIZA & TEAM PROPERTI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PROPERTI PADA KANTOR AGEN ELIZA & TEAM PROPERTI Heru Mahardi (04203125) Fakultas Ilmu Komputer Universitas NAROTAMA, Surabaya Jalan Arif Rahman Hakim 51, Surabaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era modern ini manusia dituntut untuk bisa melakukan pekerjaannya dengan benar, cepat, tepat dan akurat, maka untuk mendukung manusia dalam menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan pesaing lainnya, demikian juga halnya dengan PT Suparma.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan pesaing lainnya, demikian juga halnya dengan PT Suparma. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, persaingan dunia usaha terjadi di berbagai bidang, baik di bidang perdagangan maupun jasa. Persaingan yang ada menjadikan sebuah perusahaan harus

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang TB. Wargi Putra merupakan perusahaan dagang yang bergerak dibidang bahan material bangunan. Perusahaan ini menerima pesanan untuk material-material bangunan, seperti

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. transaksi penjualan yang terjadi dalam suatu perusahaan. Dengan adanya

BAB III LANDASAN TEORI. transaksi penjualan yang terjadi dalam suatu perusahaan. Dengan adanya BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pembelian Pembelian merupakan kegiatan utama untuk menjamin kelancaran transaksi penjualan yang terjadi dalam suatu perusahaan. Dengan adanya pembelian, perusahaan dapat secara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi telah banyak merambah kedalam kegiatan suatu perusahaan. Setiap perusahaan memanfaatkan perkembangan teknologi sebagai upaya untuk membantu menghasilkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang perkembangannya dalam hitungan hari saja dan merupakan suatu media

BAB 1 PENDAHULUAN. yang perkembangannya dalam hitungan hari saja dan merupakan suatu media BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan zaman, perkembangan teknologi pun semakin pesat, berbicara tentang teknologi dan informasi, komputer merupakan salah satu bentuk teknologi yang

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Manajemen Penerimaan. Karyawan Outsourcing PT. MITRA JUA ABADI SIDOARJO SKRIPSI

Perancangan Sistem Informasi Manajemen Penerimaan. Karyawan Outsourcing PT. MITRA JUA ABADI SIDOARJO SKRIPSI Perancangan Sistem Informasi Manajemen Penerimaan Karyawan Outsourcing PT. MITRA JUA ABADI SIDOARJO SKRIPSI Oleh : NANO SATRIA N 0432010265 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PERANCANGAN SSTEM PENYEDIAAN BARANG PADA CV. KARYA ABADI MOTOR

PERANCANGAN SSTEM PENYEDIAAN BARANG PADA CV. KARYA ABADI MOTOR 1 PERANCANGAN SSTEM PENYEDIAAN BARANG PADA CV. KARYA ABADI MOTOR Indah Wahyu Ningsih A11.2007.03491, Teknik Informatika, Universitas Dian Nuswantoro Abstrak - Pada saat ini CV.Karya Abadi Motor dalam menyajikan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DI MINIMARKET xxx. Oleh : SITI EKA WAHYUNI Nim : SISTEM INFORMASI

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DI MINIMARKET xxx. Oleh : SITI EKA WAHYUNI Nim : SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DI MINIMARKET xxx Oleh : SITI EKA WAHYUNI Nim : 04203059 SISTEM INFORMASI ABSTRAK Tujuan dari pembuatan sistem informasi pembelian dan persedian barang yaitu Membuat

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR GAMBAR... xii. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR LAMPIRAN... xvii BAB I PENDAHULUAN... 1

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR GAMBAR... xii. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR LAMPIRAN... xvii BAB I PENDAHULUAN... 1 DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xvii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LUAR... i HALAMAN JUDUL DALAM... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN REKOMENDASI SIDANG... iv ABSTRAK... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi semakin berkembang di berbagai bidang. Semua

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi semakin berkembang di berbagai bidang. Semua BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi semakin berkembang di berbagai bidang. Semua aktifitas yang dilakukan oleh sebuah bidang usaha semakin tidak terlepas dari pengaruh teknologi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Definisi Data Data merupakan fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, uraian karakter yang mempunyai arti pada suatu konteks

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI INVENTORY BARANG MATERIALS DAN PRODUCT. Gita Ayu Syafarina, S.Kom, M.Kom

PERANCANGAN APLIKASI INVENTORY BARANG MATERIALS DAN PRODUCT. Gita Ayu Syafarina, S.Kom, M.Kom Technologia Vol 7, No.1, Januari Maret 2016 25 PERANCANGAN APLIKASI INVENTORY BARANG MATERIALS DAN PRODUCT Gita Ayu Syafarina, S.Kom, M.Kom (gitaayusyafarina@gmail.com) ABSTRAK Sistem informasi merupakan

Lebih terperinci

STMIK GI MDP SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENJUALAN, PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN BARANG PADA PD. AHAK JAYA PALEMBANG

STMIK GI MDP SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENJUALAN, PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN BARANG PADA PD. AHAK JAYA PALEMBANG STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENJUALAN, PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN BARANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembelian Stock barang atau yang biasa disebut kulakan merupakan bagian

BAB I PENDAHULUAN. Pembelian Stock barang atau yang biasa disebut kulakan merupakan bagian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembelian Stock barang atau yang biasa disebut kulakan merupakan bagian penting bagi perusahaan dagang. Karena banyak sekali yang harus diperhatikan dalam

Lebih terperinci

3.3 Metode Pengumpulan Data Studi Pustaka ( Library Research Method Wawancara ( Interview

3.3 Metode Pengumpulan Data Studi Pustaka ( Library Research Method Wawancara ( Interview 43 2. Data Sekunder Data sekunder merupakan jenis data yang diperoleh dari sumbersumber diluar lingkungan Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten PATI. Di sini penulis mengacu pada buku-buku yang

Lebih terperinci

PEMBUATAN SISTEM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAJEMEN PADA JAYA MANDIRI OPTIK SUBANG Muhammad Faizal *1, Ratih Anggraeni Putri #2

PEMBUATAN SISTEM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAJEMEN PADA JAYA MANDIRI OPTIK SUBANG Muhammad Faizal *1, Ratih Anggraeni Putri #2 PEMBUATAN SISTEM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAJEMEN PADA JAYA MANDIRI OPTIK SUBANG Muhammad Faizal *1, Ratih Anggraeni Putri #2 Program Studi Manajemen Informatika, STMIK Subang Jl. Marsinu No. 5 - Subang,

Lebih terperinci

Pertemuan 3. Donny Yulianto, S.Kom

Pertemuan 3. Donny Yulianto, S.Kom Pertemuan 3 Donny Yulianto, S.Kom 1 PENDEKATAN PENGEMBANGAN SISTEM Terdapat beberapa pendekatan dalam mengembangkan sistem, yaitu: 1. Pendekatan KLASIK vs Pendekatan TERSTRUKTUR, dipandang dari metodologi

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan... VI Saran... VI-1 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN A TAMPILAN LAYAR LAMPIRAN B LISTING PROGRAM

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan... VI Saran... VI-1 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN A TAMPILAN LAYAR LAMPIRAN B LISTING PROGRAM DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... iii ABSTRACTION... iv ABSTRAK... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xv BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN pada RUDI AGENCY

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN pada RUDI AGENCY SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN pada RUDI AGENCY Oleh : Sofian Horas H Siregar, (sofyanhoras@gmail.com) Dosen Pembimbing : Rinci Kembang Hamsari Program studi : Sistem Informasi Fakultas

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Definisi Data Data merupakan fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, uraian karakter yang mempunyai arti pada suatu konteks

Lebih terperinci

6.4 Siklus Hidup Pengembangan Sistem

6.4 Siklus Hidup Pengembangan Sistem 6.4 Siklus Hidup Pengembangan Sistem Pengembangan sistem informasi merupakan suatu proses yang kompleks, mahal karena menggunakan banyak sumberdaya dan membutuhkan waktu yang lama dari berbulan-bulan sampai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kelancaran atau kecepatan penyelesaian berbagai pekerjaan apapun.

BAB I PENDAHULUAN. kelancaran atau kecepatan penyelesaian berbagai pekerjaan apapun. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peran Sistem Informasi dalam perusahaan sangatlah penting. Terutama untuk menunjang perusahaan tersebut agar lebih maju dan berkembang. Sistem yang bagus dan

Lebih terperinci

APLIKASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN BARANG DAN JASA

APLIKASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN BARANG DAN JASA ISSN : 8-408 APLIKASI PEMBELIAN DAN DAN Lia Septiningrum (liaseptiningrum@rocketmail.com) Wawan Laksito ( wlaksito@yahoo.com) Tri Irawati (irawati@yahoo.co.id) ABSTRAK Tujuan skripsi ini adalah untuk membuat

Lebih terperinci

tingkat kecepatan akses data (laporan) menjadi terlambat jika sewaktu-waktu menghubungkan kualitas informasi dan kinerja suatu instansi.

tingkat kecepatan akses data (laporan) menjadi terlambat jika sewaktu-waktu menghubungkan kualitas informasi dan kinerja suatu instansi. 2 konvensional dengan mencatat transaksi penerimaan dan pengendalian penggunaan blangko pada buku penerimaan dan buku penggunaan, kemudian direkap secara manual pada buku rekap blangko. Mulai dari blangko

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produksi per bulan mencapai 200 pcs untuk semua jenis produk.

BAB I PENDAHULUAN. produksi per bulan mencapai 200 pcs untuk semua jenis produk. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan atau organisasi menyimpan persediaan untuk berbagai tujuan. Tujuan utama dari pengendalian persediaan adalah untuk menjaga tingkat persediaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Penta Sukses Mandiri adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang produksi serta penyaluran produk atau yang lebih sering disebut distribusi. Produk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sejumlah divisi, salah satunya adalah divisi AirCraft, divisi ini mempunyai fungsi

BAB I PENDAHULUAN. sejumlah divisi, salah satunya adalah divisi AirCraft, divisi ini mempunyai fungsi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah P.T. Dirgantara Indonesia merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan pesawat terbang. Didalam P.T. Dirgantara Indonesia terdapat sejumlah

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk

Lebih terperinci

MENENTUKAN KEBUTUHAN SISTEM

MENENTUKAN KEBUTUHAN SISTEM PENDEKATAN SISTEM Pertemuan 5 1. Ditinjau dari SASARAN yang akan dicapai a. Pendekatan Sepotong (PIECEMEAL APPROACH) Pendekaan sepotong merupakan pendekatan pengembangan sistem yang menekankan pada suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintahan Kota Bandung yang bertugas melengkapi semua kebutuhan yang

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintahan Kota Bandung yang bertugas melengkapi semua kebutuhan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bagian Pengadaan merupakan salah satu bagian dari Sekretariat Daerah Pemerintahan Kota Bandung yang bertugas melengkapi semua kebutuhan yang ada di seluruh bagian Pemerintahan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. internet. Website ini dapat di akses 24 jam dari berbagai tempat. akademik putra/putrinya tanpa harus hadir ke sekolah.

BAB 1 PENDAHULUAN. internet. Website ini dapat di akses 24 jam dari berbagai tempat. akademik putra/putrinya tanpa harus hadir ke sekolah. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini, penggunaan internet telah memasyarakat di setiap bidang kehidupan manusia, termasuk institusi pendidikan yang kini hampir seluruhnya telah

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin maju pada saat ini memacu

STIKOM SURABAYA. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin maju pada saat ini memacu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang semakin maju pada saat ini memacu manusia untuk berfikir lebih maju. Didorong oleh perkembangan teknologi, manusia menginginkan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI RESERVASI RESORT WISATA PANTAI GEDAMBAAN KOTABARU. M. Kamil Saukani

SISTEM INFORMASI RESERVASI RESORT WISATA PANTAI GEDAMBAAN KOTABARU. M. Kamil Saukani SISTEM INFORMASI RESERVASI RESORT WISATA PANTAI GEDAMBAAN KOTABARU M. Kamil Saukani 04204114 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Narotama ABSTRAKS Sistem informasi reservasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan jaman pula. Usaha harus terus berlomba dan berharap bahwa

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan jaman pula. Usaha harus terus berlomba dan berharap bahwa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Usaha masa kini harus memikirkan kembali bagaimana strategi pemasaran agar pamasarannya bisa lebih optimal, Apalagi dengan berkembangnya teknologi sekarang ini maka

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Analisis Sistem Terminologi sistem digunakan dalam berbagai cara yang luas sekali, sehingga sulit untuk mendefinisikannya dalam suatu pertanyaan yang merangkum semua penggunaannya

Lebih terperinci

MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( SIKLUS HIDUP PERANGKAT LUNAK )

MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( SIKLUS HIDUP PERANGKAT LUNAK ) MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( SIKLUS HIDUP PERANGKAT LUNAK ) Disusun Oleh : MUKHAMAT JAFAR 41813120014 MATA KULIAH : REKAYASA PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS MERCUBUANA 2015 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. darah dan kurangnya informasi yang akurat adalah salah satu penyebab

BAB 1 PENDAHULUAN. darah dan kurangnya informasi yang akurat adalah salah satu penyebab BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan darah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan darah pada saat ini terus meningkat. Kebutuhan darah yang terus meningkat menyebabkan pihak Rumah Sakit dan

Lebih terperinci

AMIK MDP. Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Semester Genap tahun 2010/2011 APLIKASI SISTEM PENJUALAN PADA CV PRIMA DAYA

AMIK MDP. Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Semester Genap tahun 2010/2011 APLIKASI SISTEM PENJUALAN PADA CV PRIMA DAYA AMIK MDP Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Semester Genap tahun 2010/2011 APLIKASI SISTEM PENJUALAN PADA CV PRIMA DAYA Masnawati 2007110005 Eva Rahayu 2007110033 Abstrak Tujuan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengiriman Barang Pengertian pengiriman barang adalah mempersiapkan pengiriman fisik barang dari gudang ke tempat tujuan yang disesuaikan dengan dokumen pemesanan dan pengiriman

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam sebuah pabrik, menentukan harga pokok produk merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan, agar setiap pabrik dapat tetap berdiri dan bersaing dengan pabrik

Lebih terperinci

JURNAL SISTEM INFORMASI INVENTORY OUTLET HANDPHONE MENGGUNAKAN METODE PERIODIK ORDER QUANTITY ( POQ ) PADA GALVIN CELL

JURNAL SISTEM INFORMASI INVENTORY OUTLET HANDPHONE MENGGUNAKAN METODE PERIODIK ORDER QUANTITY ( POQ ) PADA GALVIN CELL JURNAL SISTEM INFORMASI INVENTORY OUTLET HANDPHONE MENGGUNAKAN METODE PERIODIK ORDER QUANTITY ( POQ ) PADA GALVIN CELL SYSTEM INFORMATION INVENTORY OUTLET HANDPHONE METHOD USING PERIODIC ORDER QUANTITY

Lebih terperinci

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Badan Pelayanan Perijinan Terpadu ( BPPT ) kota Palembang yang bertempat di jalan merdeka Nomor 1 Palembang merupakan unsur pendukung tugas Walikota di bidang Pelayanan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTASI PENJUALAN TUNAI PADA CV SUMBER MAKMUR ELPIJI. : Yosita Sheptiana NPM :

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTASI PENJUALAN TUNAI PADA CV SUMBER MAKMUR ELPIJI. : Yosita Sheptiana NPM : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTASI PENJUALAN TUNAI PADA CV SUMBER MAKMUR ELPIJI Nama : Yosita Sheptiana NPM : 27212876 Jurusan : Akuntansi Dosen Pembimbing : Dr. Dwi Asih Haryanti, SE.,

Lebih terperinci

TINJAUAN UMUM PENGEMBANGAN SISTEM

TINJAUAN UMUM PENGEMBANGAN SISTEM TINJAUAN UMUM PENGEMBANGAN SISTEM PERLUNYA PENGEMBANGAN SISTEM Pengembangan sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan sistem secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh teknologi informasi. Dengan demikian semakin banyak para pengusaha

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh teknologi informasi. Dengan demikian semakin banyak para pengusaha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi semakin berkembang di berbagai bidang. Semua aktifitas yang dilakukan oleh sebuah bidang usaha semakin tidak terlepas dari pengaruh teknologi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Landasan Teori merupakan dasar tentang pendapat dalam melakukan penelitian atau penemuan yang didukung oleh data data dan argumentasi penulis. Fungsi dari landasan teori adalah untuk

Lebih terperinci