APLIKASI MANAJEMEN KONSULTAN HAKI DI PT. X
|
|
- Indra Sasmita
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 APLIKASI MANAJEMEN KONSULTAN HAKI DI PT. X Jiantara *) dan Joko Lianto Buliali Program Studi Magister Manajemen Teknologi Bidang Keahlian Manajemen Teknologi Informasi Program Pascasarjana Institut Teknologi Sepuluh Nopember jiantara@gmail.com *) ABSTRAK Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), yakni hak yang timbul dari hasil olah pikir yang menghasilkan suatu produk atau proses yang berguna untuk manusia. PT. X adalah konsultan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). Perlindungan HAKI yang dimaksud adalah Permohonan, Pemeriksaan Substantif, Formalitas, Publikasi dan Sertifikat. Di PT. X semua kegiatan pencatatan tahapan dokumen produk (merek, hak cipta, desain industri dan paten) dilakukan secara manual. Hal ini menyebabkan seringnya terjadi kesulitan pengklasifikasian dokumen terhadap masing-masing customer. Masalah ini timbul karena banyaknya kegiatan yang dapat terjadi ketika suatu produk didaftarkan oleh customer mulai dari jenis produk, kelas dan masalah-masalah yang timbul dalam perjalanan mendapatkan sertifikat. Karena banyaknya percabangan tahapan yang mungkin timbul dan banyaknya produk yang didaftarkan membuat masalah ini terlalu sulit atau tidak mungkin dilakukan secara manual. Hasil akhir dari penelitian ini adalah suatu aplikasi manajemen konsultan HAKI dengan menggunakan IT untuk menggantikan sistem yang lama (sistem manual). Aplikasi yang baru tersebut dapat membantu semua karyawan dan manajemen kantor konsultan HAKI tersebut dalam mengklasifikasikan dokumen sesuai dengan kriteria-kriteria yang diharapkan yang pada akhirnya dapat dimunculkan suatu laporan-laporan yang dapat berguna untuk pengambilan keputusan secara cepat dan tepat terhadap suatu masalah yang terjadi. Kata kunci: HAKI, paten, merek, desain industri, hak cipta, software aplikasi PENDAHULUAN PT. X adalah konsultan Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Sejak berdiri, PT. X memfokuskan diri pada bidang HKI (Hak Kekayaan Intelektual) tepatnya sebelum profesi Konsultan HKI terbentuk. Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual yang dimaksud adalah Pendaftaran/perpanjangan Merek, Pendaftaran Paten, Pendaftaran Hak Cipta, dan Pendaftaran Desain Industri. Semua pendaftaran HKI itu bernaung di suatu Direktorat Jenderal HKI yang berkedudukan di Tangerang yang mana dalam lalu lintas prosesnya membutuhkan banyak pencatatan dokumen yang mempunyai jenis pencatatan yang bermacam-macam. Di PT. X semua kegiatan pencatatan alur dokumen produk (merek, hak cipta, desain industri dan paten) dilakukan secara manual. Hal ini menyebabkan seringnya terjadi kesulitan pengklasifikasian dokumen terhadap masing-masing customer. Masalah ini timbul karena banyaknya kegiatan yang dapat terjadi ketika suatu produk didaftarkan oleh customer mulai dari jenis produk, kelas dan masalah-masalah yang timbul dalam perjalanan mendapatkan sertifikat. Karena banyaknya percabangan alur yang mungkin timbul dan banyaknya produk yang didaftarkan membuat masalah ini terlalu sulit atau tidak mungkin dilakukan secara C-4-1
2 manual. Jumlah produk yang dapat didaftarkan dalam waktu 1 (satu) tahun oleh PT. X mencapai produk baru terdiri dari merek dan 100 lainnya merupakan campuran dari hak cipta, paten dan desain industri. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah dokumen yang harus diproses dapat mencapai beberapa kali lipat dari jumlah produk yang didaftarkan. Melihat dari banyaknya dokumen yang harus ditangani, maka sistem pencatatan manual ini memberikan banyak masalah dalam pengambilan keputusan dalam proses suatu produk dikarenakan banyaknya dokumen dan pergantian staf yang mengurus hal tersebut sehingga mengakibatkan banyaknya keraguan dan penundaan dalam pengambilan keputusan. Berbagai masalah yang timbul antara lain sebuah produk didaftarkan beberapa kali, terlambatnya pembaharuan suatu produk dikarenakan tidak ada history pencatatan yang jelas dalam prosesnya. Dan yang paling vital yang mungkin terjadi adalah keterlambatan dalam mengurus surat balasan ke Dirjen HKI yang menyebabkan produk dengan kepentingan sama dari konsultan HKI lain dapat masuk mendahului dalam mendapatkan legalitas yang ada. Untuk dapat mengatasi hal ini maka dibutuhkan suatu penataan produk beserta dokumen-dokumen pendukungnya yang efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh suatu keteraturan dan efektifitas dalam pengambilan keputusan sehingga masalah-masalah yang disebutkan di atas dapat diminimalisir atau bahkan dapat dihilangkan sehingga semua produk yang masuk dari customer dapat dilakukan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat sesuai dengan prosesnya masing-masing. Untuk menunjang penelitian ini diperlukan studi literatur sebagai pembanding dari data lapangan yang akan didapat nantinya. Pemahaman pokok permasalahan disertai dengan teori tentu akan dapat memecahkan permasalahan yang terjadi di perusahaan. PT. X bergerak dalam jasa konsultan Hak Kekayaan Intelektual Terdaftar di Diten Hak Kekayaan Intelektual, Departemen Hukum dan HAM RI. HKI yang dimaksud diantaranya adalah : Paten, Merek, Hak Cipta, dan Desain Industri. Informasi di bawah ini adalah penjelasan tentang 4 elemen HKI. Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada Inventor atas hasil invensinya di bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri invensinya tersebut atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakannya. Perlindungan Paten di Indonesia dibedakan 2 jenis yaitu: paten sederhana dan paten biasa. Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa. Hak Cipta adalah hak eksklusif bagi Pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak Ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Desain Industri adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis atau warna, atau garis dan warna, atau gabungan daripadanya yang berbentuk tiga dimensi atau dua dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam pola tiga dimensi atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk, barang, komoditas industri, atau kerajinan tangan. C-4-2
3 Penelitian yang akan dilakukan ini mempunyai tujuan untuk : 1. Mendapatkan suatu software aplikasi yang dapat melakukan pencatatan tahapan masing-masing dokumen HKI yang mempunyai bermacam-macam jenis proses dalam memperoleh sertifikat sebagai tahap akhirnya. 2. Mendapatkan suatu software aplikasi yang dapat berguna dalam pengambilan keputusan untuk masalah-masalah produk yang bersesuaian dan atau yang sejenis. Contoh jika Merek A akan didaftarkan dapat segera dilakukan pengecekan dengan software yang akan dibuat dan dapat dilakukan pengambilan keputusan apakah merek ini akan dapat berhasil didaftarkan ataukah harus dilakukan perubahan agar dapat berhasil didaftarkan. METODE Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian akan terbagi dalam beberapa tahapan. Tahapan ini digunakan untuk mempermudah dan menjawab permasalahan yang telah dijabarkan sebelumnya. Tahapan-tahapan yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah Identifikasi Permasalahan, Studi Literatur, Pengumpulan Data, Analisa Desain dan Implementasi Sistem, Pembuatan Aplikasi Kegiatan pengumpulan data dan informasi yang berkaitan dengan perencanaan dan pembuatan aplikasi manajemen konsultan HAKI. Adapun data-data yang diperoleh antara lain : 1. Data produk, data produk meliputi jenis-jenis produk yang didaftarkan oleh para pelanggan yaitu Merek, Hak Cipta, Desain Industri dan Paten 2. Data tahapan-tahapan produk meliputi tahapan-tahapan yang mungkin dilewati oleh suatu produk dalam mendapatkan sertifikat yaitu Permohonan, Pemeriksaan Formalitas, Pemeriksaan Substantif, Publikasi dan Sertifikat. Rancangan aplikasi yang meliputi rancangan yang menggunakan analisis model dalam bentuk rancangan basis data, rancangan proses dan rancangan user interface yang dapat merepresentasikan aplikasi sesuai kebutuhan. Pendekatan yang digunakan dalam rancangan basis data dan rancangan proses adalah pendekatan terstruktur dalam bentuk data flow diagram (DFD) dan entity relationship diagram (ERD) dimana metode analisis ini merpakan metode klasik yang menggunakan notasi untuk menggambarkan isi informasi dan alirannya, yakni dengan membagi sistem secara fungsional dan perilakunya, kemudian menggambarkan apa yang harus dibangun. Pembuatan aplikasi manajemen konsultan HAKI di PT. X dengan menggunakan bahasa pemograman Microsoft Visual Basic 6.0 (VB6) dan menggunakan database MySQL. HASIL DAN PEMBAHASAN Pengguna dari aplikasi ini dijelaskan adalah Admin dan Sales. Pada Flowchart Aplikasi Manajemen Konsultan HKI seperti Gambar 1 menunjukkan bahwa proses dimulai dengan pembuatan data customer yang dihubungkan dengan produk yang didaftarkan. Kemudian dilakukan proses input data produk setiap customer. Data produk yang dimaksud adalah Merek, Hak Cipta, Desain Industri dan Paten. Setelah itu dilakukan input data ditentukan untuk input data tahapan proses setiap produk. Data tahapan proses produk yang dimaksud adalah Permohonan, Pemeriksaan Formalitas, Pemeriksaan Substantif, Publikasi dan Sertifikat. C-4-3
4 Gambar 1 Flowchart Sistem Manajemen Konsultan HKI Context Diagram atau bisa disebut juga Data Flow Diagram level 0 pada aplikasi dapat dilihat seperti yang ada pada Gambar 2 Pada gambar tersebut dapat diketahui bahwa Data Flow Diagram pada sistem ini menggunakan 2 entitas, yaitu ADMIN dan SALES. SALES REKAPITULASI TAHAPAN PROSES PRODUK LAPORAN_STATUS_PRODUK ADMIN DATA CUSTOMER DATA PRODUK INFORMASI_PRODUK INFORMASI_CUSTOMER Gambar 2 Context Diagram 1 MANAJEMEN _KONSULTAN _HKI + Pada Gambar 3 dapat dilihat dalam Data Flow Diagram Level 1, terdapat 8 proses, yaitu : proses input produk customer, proses informasi customer, proses informasi produk, proses penentuan transaksi produk, proses input data transaksi produk, proses biaya transaksi produk, proses rekap piutang customer dan proses pengolahan transaksi produk. C-4-4
5 1 INPUT_PRODUK _N_CUSTOMER data customer CUSTOMER data customer id customer 4 PENENTUAN TAHAPAN PROSES PRODUK 2 DATA TRANSAKSI PRODUK DATA CUSTOMER DATA PRODUK data produk INFORMASI CUSTOMER id produk INFORMASI_CUSTOMER 5 ADMIN INFORMASI_PRODUK 3 INFORMASI PRODUK data produk PRODUK INPUT DATA TAHAPAN PROSES PRODUK DATA TAHAPAN PROSES PRODUK SALES TAHAPAN PROSES PRODUK LAPORAN_STATUS_PRODUK INFORMASI TAHAPAN PROSES PRODUK REKAPITULASI TAHAPAN PROSES PRODUK 8 PROSES PENGOLAHAN TAHAPAN PROSES PRODUK Gambar 3 Data Flow Diagram Level 1 Semua proses input mulai dari customer, produk dan tahapan produk dilakukan oleh Admin. Dan juga dapat dilakukan pemrosesan data tahapan proses produk untuk menghasilkan laporan tahapan proses produk atau statistik suatu produk yang diinginkan. Beberapa bentuk laporan yang dihasilkan adalah : Laporan Rekapitulasi Produk Berdasarkan Sales (Gambar 4) Gambar 4 Rekapitulasi Produk Berdasarkan Sales C-4-5
6 Laporan Rekapitulasi Produk Berdasarkan Customer(Gambar 5) Gambar 5 Rekapitulasi Produk Berdasarkan Customer Laporan Status Tahapan Produk (Gambar 6) Gambar 6 Laporan Status Tahapan Produk Laporan Rekapitulasi Produk Berdasarkan Tahapan Proses (Gambar 7) Gambar 7 Rekapitulasi Produk Berdasarkan Tahapan Proses C-4-6
7 Laporan Statistik Tahapan Produk per Bulan (Gambar 8) Gambar 8 Laporan Statistik Tahapan Produk Per Bulan Laporan Rekapitulasi Produk Berdasarkan Tahapan Terakhir (Gambar 9) Gambar 9 Laporan Rekapitulasi Produk Berdasarkan Tahapan Terakhir Laporan Rekapitulasi Realisasi Produk per Tahun (Gambar 10) Gambar 10 Laporan Rekapitulasi Produk Per Tahun KESIMPULAN DAN SARAN Bertolak dari perumusan masalah yang ditetapkan dalam awal penulisan tesis ini serta analisis sistem yang sedang berjalan dengan berbagai hambatan yang dihadapi dan kemudian melakukan analisis kebutuhan system yang baru hingga menghasilkan aplikasi yang diharapkan maka berikut ini penulis menyajikan beberapa kesimpulan sebagai berikut : C-4-7
8 Aplikasi Manajemen Konsultan HAKI ini dapat menyajikan data produk beserta tahapan tahapan prosesnya secara cepat, tepat dan mudah guna untuk proses penanganan suatu kegiatan atau masalah untuk produk tertentu sehingga dapat memutuskan langkah yang terbaik untuk solusi proses tersebut. Aplikasi ini dapat memberikan informasi secara cepat dan lengkap sehingga dapat mempermudah pengambilan keputusan ketika terjadi suatu pendaftaran suatu produk. Dengan demikian sales dapat memberikan suatu informasi yang tepat kepada customer tentang proses yang akan dihadapi dalam pendaftaran produknya. Aplikasi ini merupakan solusi yang dapat digunakan dalam pengolahan data dokumen produk Merek, Desain Industri, Hak Cipta dan Paten yang memberikan kemudahan bagi sales dan manajemen sehingga data dapat disajikan dalam waktu yang cepat dan tepat. Aplikasi ini menyediakan fasilitas reminder yang dapat membantu dalam mengingat tahapan proses produk produk yang perlu ditindaklanjuti. Fasilitas ini sangat penting karena jumlah produk produk beserta tahapannya sangat banyak dan tidak memungkinkan untuk diingat secara manual untuk tahapan proses selanjutnya. Aplikasi ini dapat membantu mengurangi penyimpanan dokumen fisik yang terlalu banyak di area kantor karena semua dokumen fisik tersebut sudah dimasukkan ke dalam aplikasi dalam bentuk softcopy dan dapat dicetak kembali ketika dibutuhkan. Berdasarkan beberapa kesimpulan tersebut di atas berikut ini penulis menyampaikan beberapa saran atau rekomendasi sebagai berikut : Aplikasi ini dapat dikembangkan lagi agar dapat digunakan untuk pendaftaran produk secara online melalui website sehingga customer tidak perlu lagi datang untuk melakukan pendaftaran atau pengecekan produk. Aplikasi ini dapat dikembangkan menjadi aplikasi yang terintegrasi dengan sistem keuangan sehingga semua tahapan tahapan produk yang dilakukan dapat langsung tercatat untuk biaya biayanya. Dokumen dokumen yang diperlukan dalam tahapan tahapan proses pengurusan produk masih bersifat dokumen fisik yang mana diharapkan untuk implementasi ke depan semua dokumen yang diperlukan dapat bersifat softcopy sehingga tidak terlalu banyak kertas yang terbuang percuma. DAFTAR PUSTAKA Benny Muliawan Jalur Mendapatkan Merek Terdaftar. Penerbit PT. Neo Mediatama. Jakarta. Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Buku Panduan Hak Kekayaan Intelektual. Penerbit Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Jakarta. Hariyanto, Bambang Sistem Manajemen Basisdata. Pemodelan, Perancangan dan Terapannya. Penerbit Informatika, Bandung Jogiyanti HM Analisis dan Desain. Penerbit Andi. Yogjakarta. Sutabri,Tata Sistem Informasi Manajemen. Penerbit andi. Yogajakarta Wahyono, Teguh Sistem Informasi. Konsep Dasar, Analisis Desain, dan Implementasi. Penerbit Graha Ilmu. Yogjakarta. C-4-8
PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada dasarnya terdapat tiga fungsi aparatur pemerintah seiring dengan bergulirnya reformasi birokrasi, yaitu fungsi penyelenggaraan pemerintah, fungsi penyelenggaraan
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI CLINICAL PATHWAY PADA RUMAH SAKIT PHC SURABAYA
ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI CLINICAL PATHWAY PADA RUMAH SAKIT PHC SURABAYA Boby Boy Wally 1)* dan Joko Lianto Buliali 2) 1) Program Magister Manajemen Teknologi Bidang Keahlian Manajemen Teknologi
Lebih terperinciHAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL Hak Kekayaan Intelektual didefinisikan sebagai hak yang diberikan atas hasil olah pikir yang menghasikan suatu produk atau proses yang berguna untuk manusia Hak Kekayaan Intelektual
Lebih terperinciIntellectual Property Right (IPR) Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Sumber: Ditjen HKI - Republik Indonesia. Latar Belakang
Intellectual Property Right (IPR) Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Sumber: Ditjen HKI - Republik Indonesia Latar Belakang Transfer Knowledge and/or Technology Generate Income Sebagai anggota WTO (World Trade
Lebih terperinci2 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 244, Tambahan Le
No.1262, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPERIN. Nilai Tingkat. Komponen Dalam Negeri. Elektronika. Telematika. Penghitungan. Tata Cara. Ketentuan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ABSENSI KARYAWAN PADA PTPN II PATUMBAK
SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ABSENSI KARYAWAN PADA PTPN II PATUMBAK Jijon Raphita Sagala Program Studi Teknik Informatika STMIK Pelita Nusantara Medan, Jl. Iskandar Muda No 1 Medan, Sumatera Utara
Lebih terperinciUndang-undang Nomor 7/1994 tentang Pengesahan Agreement Establishing the World Trade Organization (WTO)
PENGERTIAN HAKI: Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) atau Hak Milik Intelektual (HMI) atau harta intelek (di Malaysia) ini merupakan padanan dari bahasa Inggris Intellectual Property Right. Kata "intelektual"
Lebih terperinciBAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Toko Collector parfum adalah sebuah toko yang menjual parfum dari berbagai merek ternama yang beralamatkan di jalan paledang. Pada saat ini, pencatatan data
Lebih terperinciKuesioner Penyusunan Matriks PMTB Tahun 2015
RAHASIA NUS MI-08 HAKI REPUBLIK INDONESIA Kuesioner Penyusunan Matriks PMTB Tahun 2015 Survei ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai: 1. Investasi dalam bentuk kekayaan intelektual yang terjadi
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENGGAJIAN UNTUK PROJECT SITE DI PT. ALSTOM POWER ENERGY SYSTEM INDONESIA
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENGGAJIAN UNTUK PROJECT SITE DI PT. ALSTOM POWER ENERGY SYSTEM INDONESIA Deddy Pratomo, Joko Lianto Buliali Magister Manajemen Teknologi - Manajemen Teknologi Informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang menjadi tanggung jawab manajemen sumber daya manusia. Pengelolaan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Taman Budaya Jawa Timur merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) bidang kebudayaan yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Jenderal Kebudayaan yang berkedudukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. efisiensi tenaga dan waktu. Hal ini disebabkan karena penerapan IT bersifat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan Teknologi Informasi (TI) hampir semua menggunakan bantuan komputer dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi tenaga dan waktu.
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan tahap-tahap penelitian yang sistematis untuk membantu penelitian menjadi terarah dengan baik. Berikut adalah metodologi penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciDr. Tb. Maulana Kusuma Web: Gunadarma University
Dr. Tb. Maulana Kusuma Email: mkusuma@staff.gunadarma.ac.id Web: http://mkusuma.staff.gunadarma.ac.id Gunadarma University Ruang Lingkup HKI Hak atas Kekayaan Intelektual didefinisikan sebagai suatu perlindungan
Lebih terperinciPoliteknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Badan Pelayanan Perijinan Terpadu ( BPPT ) kota Palembang yang bertempat di jalan merdeka Nomor 1 Palembang merupakan unsur pendukung tugas Walikota di bidang Pelayanan
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI ASURANSI PAKET PELANGGAN DI PANDU SIWI SENTOSA CABANG LODAYA BANDUNG
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ASURANSI PAKET PELANGGAN DI PANDU SIWI SENTOSA CABANG LODAYA BANDUNG 1 Wisnu Uriawan, 2 Imas Srihayati 1 Program Studi Sistem Informasi STMIK LPKIA 2 Program Studi Sistem Informasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. diproduksi oleh usaha konveksi. Salah satu Distro yang ada di kota Bandung
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan industri fashion berkembang dengan pesat, ditandai dengan berdirinya distro-distro sebagai outlet yang menjual produk fashion yang diproduksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadi pemicu untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadi pemicu untuk berpikir lebih maju. Dengan didorong perkembangan teknologi, manusia menginginkan segala sesuatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan teknologi informasi berkembang sangat pesat. Perkembangan teknologi informasi tersebut didukung oleh banyaknya perangkat lunak (software) dan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. penelitian dan pengembangan (Research and Development). Tidak setiap orang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teknologi pada dasarnya adalah karya intelektual manusia melalui kegiatan penelitian dan pengembangan (Research and Development). Tidak setiap orang dapat dan mampu melakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik dan canggih. Teknologi yang dibutuhkan bukan saja berupa perangkat keras
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi dan informasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam perkembangannya. Untuk mengelola informasi dibutuhkan teknologi yang baik dan canggih.
Lebih terperinciSTIE DEWANTARA Hak Atas Kekayaan Intelektual Dalam Bisnis
Hak Atas Kekayaan Intelektual Dalam Bisnis Hukum Bisnis, Sesi 6 Pengertian Hak kekayaan intelektual merupakan hak yang diberikan atas hasil dari buah pikiran. Hak ini bersifat eksklusif yang diberikan
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN INDUSTRI
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN. Abdur Rahim
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN Abdur Rahim Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Islam
Lebih terperinciHAK KEKAYAAN INTELEKTUAL: PENGERTIAN DAN MANFAAT BAGI LITBANG
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL: PENGERTIAN DAN MANFAAT BAGI LITBANG Dadan Samsudin Pemeriksa Paten Direktorat Paten, DTLST dan Rahasia Dagang Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual 2016 HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL:
Lebih terperinciTUGAS MATA KULIAH HUKUM HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL. (Intelectual Property Rights Law)
TUGAS MATA KULIAH HUKUM HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (Intelectual Property Rights Law) Hak Kekayaan Intelektual : Jenis Jenis dan Pengaturannya O l e h : APRILIA GAYATRI N P M : A10. 05. 0201 Kelas : C Dosen
Lebih terperinciSTIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang semakin maju pada saat ini memacu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang semakin maju pada saat ini memacu manusia untuk berpikir lebih maju pula. Dengan didorong perkembangan teknologi, manusia menginginkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang cepat dan juga dengan adanya persaingan yang ketat sekarang ini, maka harus ada keseimbangan antara
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...
xi DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGAKUAN KEASLIAN TA... ii SURAT KETERANGAN PELAKSANAAN PERUSAHAAN... iii HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... iv HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... v HALAMAN PERSEMBAHAN...
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. saling berinteraksi, saling tergantung satu dengan yang lain dan terpadu.
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi 3.1.1 Pengertian Sistem Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai
Lebih terperinciSTMIK-MURA Lubuklinggau 1
SISTEM INFORMASI PENERIMAAN BERKAS DALAM PEMBUATAN SERTIFIKAT TANAH PADA KANTOR PERTANAHAN KOTA LUBUKLINGGAU (Dosen STMIK MURA Lubuklinggau) ABSTRAK Dalam Kantor Pertanahan Kota Lubuklinggau pada pengolahan
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Komputerisasi Akuntansi Tugas Akhir Ahli Madya Semester Ganjil Tahun 2010/2011
STMIK GI MDP Program Studi Komputerisasi Akuntansi Tugas Akhir Ahli Madya Semester Ganjil Tahun 2010/2011 APLIKASI SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PERSEDIAAN PENJUALAN DAN HARGA POKOK PENJUALAN PADA PD. BERKAH
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 1, 2005 HAKI. Industri. Desain. Pemohon. Pemegang. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN PADA BUTIK BIG SIZE NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Esa Apriyana
SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN PADA BUTIK BIG SIZE NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Esa Apriyana 14.02.8904 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014
Lebih terperinciAMIK GI MDP. Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011
AMIK GI MDP Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 APLIKASI SISTEM PENJUALAN SPAREPART PADA ESSEN AUTOMOBIL PALEMBANG Dwi Pusbarini 2007110034
Lebih terperinciSTIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. PT Citra Vita Buana adalah supplier alat-alat medis di Indonesia yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT Citra Vita Buana adalah supplier alat-alat medis di Indonesia yang sampai saat ini telah mempunyai lima cabang di seluruh Indonesia, yaitu : Surabaya, Yogyakarta,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan Teknologi Informasi (TI) hampir
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan Teknologi Informasi (TI) hampir semua menggunakan bantuan komputer dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi tenaga dan waktu.
Lebih terperinciDESAIN INDUSTRI DAN DTLST
DESAIN INDUSTRI DAN DTLST Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Apakah Desain Industri itu? Desain Industri adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi dan informasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam perkembangannya. Untuk mengelola informasi dibutuhkan teknologi yang baik dan canggih.
Lebih terperinciAMIK MDP. Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Semester Genap Tahun 2010 / 2011
AMIK MDP Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Semester Genap Tahun 2010 / 2011 APLIKASI SISTEM TRANSAKSI PENJUALAN PADA CV CAHAYA PINANGSIA PALEMBANG Choirul Syarfi Harahap 2007110035
Lebih terperinciAMIK MDP. Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Semester Genap Tahun 2010/2011
AMIK MDP Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Semester Genap Tahun 2010/2011 APLIKASI SISTEM AKADEMIK PADA SMK NEGERI 1 PALEMBANG Sujatmiko 2006110047 Abstrak Tujuan penelitian adalah
Lebih terperinciPEMBUATAN SISTEM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAJEMEN PADA JAYA MANDIRI OPTIK SUBANG Muhammad Faizal *1, Ratih Anggraeni Putri #2
PEMBUATAN SISTEM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAJEMEN PADA JAYA MANDIRI OPTIK SUBANG Muhammad Faizal *1, Ratih Anggraeni Putri #2 Program Studi Manajemen Informatika, STMIK Subang Jl. Marsinu No. 5 - Subang,
Lebih terperinciSISTEM PENJADWALAN UJIAN DOKTOR PADA PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO. Rizka Ella Setyani, Sukmawati Nur Endah
Sistem Penjadwalan Ujian Doktor... SISTEM PENJADWALAN UJIAN DOKTOR PADA PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO Rizka Ella Setyani, Sukmawati Nur Endah Jurusan Ilmu Komputer/ Informatika, Universitas Diponegoro
Lebih terperinciPROGRAM APLIKASI PENGOLAHAN DATA SISWA DI SMK MERDEKA BANDUNG ABSTRAK
PROGRAM APLIKASI PENGOLAHAN DATA SISWA DI SMK MERDEKA BANDUNG DWI BAHTIAR ARITAMA 10706035 Email : aritama54@gmail.com ABSTRAK Program aplikasi pengolahan data siswa di SMK Merdeka merupakan aplikasi yang
Lebih terperinciRANCANGAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2014 TENTANG
RANCANGAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PERHITUNGAN TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI UNTUK PERANGKAT TELEKOMUNIKASI DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciHAK KEKAYAAN INTELEKTUAL ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI, ANISAH SE.,MM.
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI, ANISAH SE.,MM. 1 HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL (HAKI) Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) atau Hak Milik Intelektual (HMI) atau harta intelek (di Malaysia)
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian adalah cara yang digunakan dalam memperoleh berbagai data untuk diproses menjadi informasi yang lebih akurat sesuai permasalahan yang akan diteliti.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Daerah Gunung Jati yang berada di Jalan Kesambi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah Sakit Daerah Gunung Jati yang berada di Jalan Kesambi merupakan salah satu rumah sakit yang terdapat di daerah Cirebon. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia kerja seorang pegawai/ karyawan disibukkan dengan jobdesc
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam dunia kerja seorang pegawai/ karyawan disibukkan dengan jobdesc masing masing. Terkadang jobdesc tersebut sangat memakan waktu dalam pengerjaan dan penyelesaiannya.
Lebih terperinciKOMPUTERISASI PENGOLAHAN DATA SISWA PADA SMA NEGERI 2 PRINGSEWU MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0
KOMPUTERISASI PENGOLAHAN DATA SISWA PADA SMA NEGERI 2 PRINGSEWU MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 Tri Sutrisno 1, Tri Susilowati 2 Jurusan Sistem Informasi (STMIK) Pringsewu Lampung Jl. Wismarini No.09 Pringsewu
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN INDUSTRI
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi seperti sekarang ini, manusia tak pernah lepas dari teknologi informasi. Teknologi Informasi menjadi sekumpulan alat yang digunakan untuk
Lebih terperinciSISTEM PEMBAYARAN SPP BERBASIS KOMPUTER PADA SMA KESATRIAN I SEMARANG
SISTEM PEMBAYARAN SPP BERBASIS KOMPUTER PADA SMA KESATRIAN I SEMARANG Oleh : Aji Raino Baswananda Pembimbing : Dr St. Dwiarso Utomo, SE, M.Kom, Akt. PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi 3.1.1 Pengertian Sistem Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar belakang. Penggajian merupakan salah satu hal yang penting dalam hak asasi manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Penggajian merupakan salah satu hal yang penting dalam hak asasi manusia (HAM) dalam berkerja disuatu perusahaan. Dalam hal ini karyawan memiliki kewajiban sebelum
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN KUDUS
SISTEM INFORMASI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN KUDUS Mohammad Rosul 1*, Yudie Irawan 1 1 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciAMIK GI MDP. Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011
AMIK GI MDP Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 APLIKASI PENGELOLAAN SISTEM PENJUALAN PADA CV CIPTA SARANA PALEMBANG Triwahyudi 2008110066
Lebih terperinciPENGEMBANGAN APLIKASI PERSEDIAAN MATERIAL GUDANG BERBASIS WEB PADA PT NKP BANDAR LAMPUNG. Ningrum Karunia Putri ¹, Kurniawan Saputra², Imam Asrowardi³
1 PENGEMBANGAN APLIKASI PERSEDIAAN MATERIAL GUDANG BERBASIS WEB PADA PT NKP BANDAR LAMPUNG Ningrum Karunia Putri ¹, Kurniawan Saputra², Imam Asrowardi³ 1 mahasiswa jurusan ekonomi dan bisnis, 2 pembimbing
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sudah banyak berkembang seperti salah satunya teknologi informasi. Yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat sekarang ini teknologi bukanlah hal yang baru yang dimana sudah banyak berkembang seperti salah satunya teknologi informasi. Yang dimana sudah banyak kegiatan-kegiatan
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 161~166 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA Irza asrita 1, Oky Irnawati 2 1 AMIK BSI Jakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi dan informasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam perkembangannya. Untuk mengelola informasi dibutuhkan teknologi yang baik dan canggih.
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS CLIENT SERVER DI SLTPN 38 BANDUNG
SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS CLIENT SERVER DI SLTPN 38 BANDUNG IRFAN LUTHFIANA Jurusan Teknik Informatika, Fakultas teknik dan imu Komputer, Universitas Komputer Indonesia E-mail : irfanluthfi@ymail.com
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Komputerisasi Akuntansi Tugas Akhir Ahli Madya Semester Ganjil Tahun 2010/2011
STMIK GI MDP Program Studi Komputerisasi Akuntansi Tugas Akhir Ahli Madya Semester Ganjil Tahun 2010/2011 APLIKASI KOPERASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI MELAMIN PALEMBANG Simon Roy Marco 2007130010 Yani
Lebih terperinci1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT WARD DESIGN adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultan dan bangun. Perusahaan ini didirikan pada 2007 dengan visi menjadi perusahaan jasa konsultan
Lebih terperinciPoliteknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung merupakan salah satu dari 31 Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak di Indonesia.
Lebih terperinciSTIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengadaan barang jasa di Kabupaten Sidoarjo membuat sibuk Pemerintah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengadaan barang jasa di Kabupaten Sidoarjo membuat sibuk Pemerintah Terutama pada pengadaan barang jasa yang bersamaan di tiap - tiap Satuan Kerja Perangkat
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. komponennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya:
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada elemennya atau komponennya.
Lebih terperinciPembuatan Sistem Informasi Persewaan Mobil Pada Rental Mobil Akur Pacitan Bayu Kristiawan, Sukadi
Pembuatan Sistem Informasi Persewaan Mobil Pada Rental Mobil Akur Pacitan Bayu Kristiawan, Sukadi kristiawan90@gmail.com Abstrak : Pada era modern seperti saat ini, Perkembangan dan kemajuan teknologi
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI KEUANGAN SEKOLAH PADA MTs. PP. TUNAS HARAPAN TEMBILAHAN
SISTEM INFORMASI KEUANGAN SEKOLAH PADA MTs. PP. TUNAS HARAPAN TEMBILAHAN Eli Ermawati Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Islam Indragiri (UNISI) Jl. Parit 1 Tembilahan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi sekarang ini sudah semakin berkembang, dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi sekarang ini sudah semakin berkembang, dan perkembangan itu membutuhkan sumber daya manusia dengan pemikiran yang maju, sehingga dapat memanfaatkan
Lebih terperinciOperasional Pendafataran Paten, Merek dan Hak Cipta. Sofyan Arief Konsultan HKI RI
Operasional Pendafataran Paten, Merek dan Hak Cipta Sofyan Arief Konsultan HKI RI INVENTOR inventor : seorang yang secara sendiri atau beberapa orang yang secara bersama-sama melaksanakan ide yang dituangkan
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASIS SMS GATEWAY PADA CV. DAVIS Dian Oktavia 2007240041 Hendryanto
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembuatan desain daster dan tracing yang menggunakan komputer sebagai alat
BAB I PENDAHULUAN.. Latar Belakang Masalah Nuansa Studio Lima adalah sebuah rumah industri yang bergerak dibidang pembuatan desain daster dan tracing yang menggunakan komputer sebagai alat proses produksinya.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses evaluasi guru yang berjalan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Dayeuhkolot meliputi banyak aspek, mulai dari proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar), Administrasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. alat-alat IT dan menerima jasa perbaikan (service) alat-alat IT. Pada bagian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Indo Bismar Komputer merupakan perusahaan distributor penjualan alat-alat IT dan menerima jasa perbaikan (service) alat-alat IT. Pada bagian service khususnya bagian
Lebih terperinciKONSEP PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KINERJA KARYAWAN PADA PT. KIMORA SURABAYA BERBASIS WEB
KONSEP PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KINERJA PADA PT. KIMORA SURABAYA BERBASIS WEB Wiji Setiyaningsih, Amak Yunus, Eko Prasetyo Universitas Kanjuruhan Malang wiji@unikama.ac.id, amakyunus@unikama.ac.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembuatan album foto kenangan dll. Proses pemesanan dan promosi merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah CV. Daun Muda Communication merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Production House. CV. Daun Muda Comunication didirikan oleh Rizal Roshady, Achmad Hafid,
Lebih terperinciIII. METODOLOGI. Tahap Investigasi Sistem. Tahap Analisa Sistem. Tahap Perancangan Sistem. Tahap Penerapan Sistem. Tahap Pemeliharaan Sistem
III. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat telah meningkatkan persaingan dalam dunia bisnis. Ketersediaan informasi yang cepat, tepat dan akurat akan memperlancar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar belakang Masalah. Koperasi merupakan suatu wadah yang dapat membantu masyarakat terutama
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Masalah Koperasi merupakan suatu wadah yang dapat membantu masyarakat terutama masyarakat kecil dan menengah. Koperasi memegang peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan efisien sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Perkembangan teknologi yang semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan terus berkembangnya teknologi Sistem Informasi, maka penyajian yang cepat dan efisien sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Perkembangan teknologi yang
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI REKENING PELANGGAN PDAM (Studi Kasus di PDAM Tirta Rangga Cabang Jalancagak Kabupaten Subang)
SISTEM IFORMASI REKEIG PELAGGA PDAM (Studi Kasus di PDAM Tirta Rangga Cabang Jalancagak Kabupaten Subang) Oleh: Sandi Hallymansyah PEDAHULUA. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan mempunyai keinginan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI RESERVASI RESORT WISATA PANTAI GEDAMBAAN KOTABARU. M. Kamil Saukani
SISTEM INFORMASI RESERVASI RESORT WISATA PANTAI GEDAMBAAN KOTABARU M. Kamil Saukani 04204114 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Narotama ABSTRAKS Sistem informasi reservasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring perkembangan teknologi, khususnya dunia internet, sudah banyak instansi atau perusahaan wiraswasta tertentu menggunakan website e-commerce sebagai salah satu
Lebih terperinciBAB I Pendahuluan Latar Belakang
BAB I Pendahuluan 1. 1 Latar Belakang Pusat Survei Geologi merupakan salah satu unit teknis di bawah Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Pusat Survei Geologi memiliki tugas yaitu
Lebih terperinciPoliteknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Kantor Perpustakaan Dokumentasi dan Arsip Daerah Kota Prabumulih merupakan instansi yang bergerak di bidang pelayanan perpustakaan, dokumentasi dan arsip-arsip. Sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia tidak lepas dari penggunaan internet, dikarenakan akses internet era sekarang penggunaannya cukup mudah.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehidupan manusia tidak lepas dari penggunaan internet, dikarenakan akses internet era sekarang penggunaannya cukup mudah. Dalam penggunaan internet, manusia akan memperoleh
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1270, 2014 KEMENPERIND. Perhitungan. Tingkat Komponen Dalam Negeri. Industri elektronik. Telematika. Ketentuan. Tata Cara. PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN SISWA SMP ISLAM SWASTA DARUL YATAMA BERBASIS WEB
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN SISWA SMP ISLAM SWASTA DARUL YATAMA BERBASIS WEB Dahlan Abdullah* 1, Herawati 2 dan Cut Ita Erliana 3 1,2 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI STOCK SPAREPART MESIN FOTOCOPY DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL DELPHI
SISTEM INFORMASI STOCK SPAREPART MESIN FOTOCOPY DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL DELPHI (Studi Kasus : UD. Surya Tegarindo) Roberto R¹, Fredy Dian² pitt26rans@gmail.com, fredydian@gmail.com Program Study Teknik
Lebih terperinciPerancangan dan Implementasi Realisasi Anggaran Pendapatan (Studi Kasus : Pengadilan Negeri Klas IB Pematangsiantar)
Perancangan dan Implementasi Anggaran (Studi Kasus : Pengadilan Negeri Klas IB Pematangsiantar) Dedi Suhendro AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar didihendra5@ymail.com Trika Aprilila AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar
Lebih terperinciSTIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN Latar belakang. Perusahaan dalam menjalankan bisnisnya tentu membutuhkan sumber
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Perusahaan dalam menjalankan bisnisnya tentu membutuhkan sumber daya manusia yang berkompeten dan sesuai dengan tujuan perusahaan. Dalam hal ini karyawan memiliki
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI VERIFIKASI HAK MEREK SENTRA HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL PROVINSI SUMATERA SELATAN PADA BALITBANGNOVDA DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI
SISTEM INFORMASI VERIFIKASI HAK MEREK SENTRA HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL PROVINSI SUMATERA SELATAN PADA BALITBANGNOVDA DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Nuswantoro Jurusan Sistem Informasi
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI REGISTRASI HAK PATEN SENTRA HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL BERBASIS WEB PADA BALITBANGNOVDA PROVINSI SUMATERA SELATAN
SISTEM INFORMASI REGISTRASI HAK PATEN SENTRA HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL BERBASIS WEB PADA BALITBANGNOVDA PROVINSI SUMATERA SELATAN Andi Samsul Bahri Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrack
Lebih terperinciPemanfaatan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Ragil Yoga Edi
Pemanfaatan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Ragil Yoga Edi PENGERTIAN HKI Hak yang diberikan oleh negara (kepada pencipta/ inventor/ desainer) atas karya yang dihasilkan dengan mencurahkan kemampuan intelektual
Lebih terperinciETIKA PERIKLANAN. Pokok Bahasan : Contoh Pedoman Etika Periklanan Manca Negara. Yogi Prima Muda, S.Pd, M.Ikom. Modul ke:
ETIKA PERIKLANAN Modul ke: Pokok Bahasan : Contoh Pedoman Etika Periklanan Manca Negara Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Yogi Prima Muda, S.Pd, M.Ikom Program Studi Periklanan (Marcomm) www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Prasarana jalan yang terbebani oleh volume lalu lintas kendaraan yang tinggi dan berulang-ulang akan menyebabkan terjadinya penurunan kualitas kondisi jalan.
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN INDUSTRI
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan Undang-Undang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyebabkan banyak perusahaan yang ingin atau telah mengubah seluruh
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan teknologi informasi yang semakin meningkat, menyebabkan banyak perusahaan yang ingin atau telah mengubah seluruh kegiatan pencatatan manual
Lebih terperinciPEMBUATAN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN BERBASIS CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT DI BENGKEL MOBIL REWWIN MOTOR SKRIPSI
PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN BERBASIS CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT DI BENGKEL MOBIL REWWIN MOTOR SKRIPSI TRI SETYO ADI NUGROHO 0534010066 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Komputerisasi Akuntansi Tugas Akhir Ahli Madya Semester Ganjil Tahun 2009/2010
STMIK GI MDP Program Studi Komputerisasi Akuntansi Tugas Akhir Ahli Madya Semester Ganjil Tahun 2009/2010 APLIKASI SISTEM INFORMASI BUKU BESAR PADA CV. MITRA USAHA PALEMBANG Alexander Hariyanto 2006130008
Lebih terperinci