PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA DAN KLASIFIKASI BUAH
|
|
- Hengki Halim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGERTIAN DAN KLASIFIKASI BUAH
2 Arti Botani organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan lanjutan dari bakal buah (ovarium) disebut buah sejati Arti Pertanian tidak terbatas yang terbentuk dari bakal buah, melainkan dapat pula berasal dari hasil perkembangan bagian-bagian organ lain yang dapat dimakan
3 Perbedaan pengertian buah secara botani dan pertanian BUAH-BUAHAN BUKAN BUAH- BUAHAN BUAH SEJATI Perkembangan dari bakal buah dan dikonsumsi sebagai buah-buahan. Contoh: apel, jambu pepaya, mangga Perkembangan dari bakal buah tetapi dianggap bukan buahbuahan. Contoh: tomat, padi, jagung, mete BUKAN BUAH SEJATI Bukan perkembangan dari bakal buah tetapi dikonsumsi sebagai buahbuahan. Contoh: nangka,nanas, tin (ara), jambu monyet Bukan perkembangan dari bakal buah dan dianggap bukan buah-buahan. Contoh:buah nangka muda, bongkol bunga matahari
4 Berdasar jumlah bunga dan jumlah bakal buah yang membentuk buah, buah diklasifikasian : 1. Buah tunggal, yakni buah yang terbentuk dari satu bunga dengan satu bakal buah, yang berisi satu atau lebih biji. Contoh : mangga, alpokat, pepaya.
5 2. Buah ganda, yakni jika buah terbentuk dari satu bunga yang memiliki banyak bakal buah. Masing-masing bakal buah tumbuh menjadi buah tersendiri, lepas-lepas, namun akhirnya menjadi kumpulan buah yang nampak seperti satu buah. Contohnya adalah sirsak (Annona).
6 2. Buah majemuk, yakni jika buah terbentuk dari bunga majemuk. Dengan demikian buah ini berasal dari banyak bunga dan banyak bakal buah, yang pada akhirnya seakan-akan menjadi satu buah saja. Contohnya adalah nanas (Ananas), bunga matahari (Helianthus).
7 TIPE BUAH BUAH KERING (SICCUS) Tidak memecah (indehiscent) Memecah (dehiscent) BUAH BERDAGING (CAMOCUS) pada umumnya tidak memecah (membuka) ketika masak. Salah satu perkecualiannya adalah pala (Myristica)
8 Indehiscent Fruits Perikarp kering saat masak, tetapi tidak terpisah/membuka. Examples : Achene Samara Caryopsis Nut
9 Achene Buah berbiji tunggal, dengan biji menempel pada satu titik dalam buah dan bebas dari perikarp Misal: bunga matahari
10 Samara Buah berbiji 1 atau 2, dengan perikarp tipis seperti sayap, sering digunakan untuk penyebaran biji dengan bantuan angin. Contoh : maple
11 Caryopsis (grain) Buah berbiji tunggal, biji menyatu dengan perikarp. Contoh : jagung
12 Nut Buah berbiji tunggal dan keras, biasanya terbentuk dari bakal buah dengan perikarp yang keras. Misal : acorn pecan acorn
13 Dehiscent Fruits Perikarp kering saat masak, terpisah/ membuka saat masak penuh. Examples : Follicle Legum Capsule
14 Follicle Tersusun dari 1 bakal buah dan terbelah pada 1 sisi. Misal : magnolia, sweet gum, milkweed Sweet gum Milkweed Magnolia
15 Legume Tersusun dari 1 bakal buah dan terbelah pada 2 sisi. Misal : kacang tanah, kedelai, kacang hijau
16 Capsule Tersusun dari beberapa bakal buah dan membuka pada saat masak, terbelah pada 3 sisi atau lebih Misal : lily
17 Fleshy Fruits Perikarp berdaging umumnya tidak terpisah/membuka dan edible. Examples : Drupe Pome Hisperidium Berry False Berry
18 Drupe/Stone Fruits Buah batu memiliki tiga lapisan dinding buah. Eksokarp umumnya tipis menjangat (seperti kulit); mesokarp yang berdaging atau berserabut; dan endokarp yang liat, tebal dan keras, bahkan dapat amat keras seperti batu. Misal: plum, rambutan, mangga, cherry, kelapa.
19 Biasanya memiliki satu karpel & biji Buah berasal dari ovary
20 Pome Dasar buah dan bagian luar perikarp berdaging, bagian dalam perikarp seperti kertas. Misal: apel, pear.
21 Biasanya memiliki 5 carpel & 10 biji Buah berasal dari hypanthium
22 Hisperidium Memiliki tiga lapisan dinding buah. Lapisan luar yang liat dan berisi kelenjar minyak; lapisan tengah yang serupa jaringan bunga karang dan umumnya keputih-putihan; serta lapisan dalam yang bersekat-sekat, dengan gelembung-gelembung berisi cairan di dalamnya. Biji-biji tersebar di antara gelembung-gelembung itu. Contoh: buah jeruk (Citrus).
23 Berry mempunyai dinding buah terdiri dari dua lapisan, yakni lapisan luar (eksokarp atau epikarp) yang tipis dan lapisan dalam (endokarp) yang tebal, lunak dan berair. Biji-biji lepas dalam lapisan dalam tersebut. Misal: anggur, tomat.
24 False Berry serupa dengan buah berry, namun dengan dinding luar yang lebih tebal dan kuat. Pada buah yang masak, di tengahnya sering terdapat ruangan dan daging buahnya bersatu dengan banyak biji di dalam ruangan tersebut. Contoh : mentimun (Cucurbita) dan kerabatnya.
25 Verheij (1986) : Tipe pohon buah-buahan berdasar irama pertumbuhan dan pembungaannya Pohon buah tidak bercabang (single stemmed species) Tumbuh dan berbuah terus setelah dewasa, bunga di ketiak daun. Pertumbuhan tunas dan perkembangan bunga terjadi bersamaan. Misal : pepaya Tumbuh vegetatif diakhiri bunga. Bunga muncul pada akhir pertumbuhan batang Misal : nanas, pisang
26 Pohon buah bercabang (branched species) Perkembangan bunga terjadi bersamaan dengan pertumbuhan. Tumbuh dan berbuah terus tak mengenal musim: markisa, talok (arben) Perkembangan bunga terpisah dari pertumbuhan. Ada perbedaan tempat bagian vegetatif dan reproduktif. a. Tempat tunas vegetatif dan reproduktif berbeda tempat, CAULIFLOROUS : durian, nangka, nam-nam b. Tempat tunas vegetatif dan reproduktif terdapat pada satu tempat, calon tunas vegetatif dapat dibedakan dengan bakal tunas bunga, SHOOT DIMORPHISM: jeruk, apel, anggur. c. Tipe campuran, bunga di batang, cabang, ketiak daun, ujung ranting : belimbing, jambu air, jambu bol
27 Ada perbedaan irama pertumbuhan atau waktu pertumbuhan antara tunas vegetatif dan tunas reproduktif a. Waktu serempak, pembungaan serentak dalam satu pohon (synchronous) : mangga, rambutan, alpukat b. Tidak serempak, tidak bermusim, pada satu pohon terdapat pertumbuhan vegetatif, kuncup bunga, bunga mekar (asynchronous) : sawo, sirsak c. Pembungaan dipengaruhi musim sehingga dapat diatur pembungaannya melalui pemangkasan dan pengairan : apel, jeruk, anggur
28 Tipe pohon buah-buahan berdasarkan habitus 1. Pohon: mangga, rambutan, durian 2. Non pohon : a. Terna (herba tahunan): pisang, nenas, pepaya b. Liana: anggur, markisa, kiwi (keterangan: liana adalah vines yang berkayu, sedangkan vines adalah tanaman yang menjalar atau merambat)
II. TINJAUAN PUSTAKA. keragaman hayati yang sangat tinggi. Keunikannya adalah disamping memiliki
4 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Buah-buahan Lokal Indonesia merupakan salah satu dari tiga Negara di dunia yang memiliki keragaman hayati yang sangat tinggi. Keunikannya adalah disamping memiliki
Lebih terperinciORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN. Pertemuan Ke-5
ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN Pertemuan Ke-5 Bunga Buah Biji Daun Akar Batang AKAR Mengokohkan tegaknya tumbuhan Menyerap air dan garam mineral serta mengalirkannya ke batang dan daun Menyimpan
Lebih terperinciA : JHONI ILMU PENGETAHUAN ALAM IV IPA SD KELAS IV
N A M A : JHONI N I M : 111134267 ILMU PENGETAHUAN ALAM IV IPA SD KELAS IV I Ayo Belajar IPA A. StandarKompetensi 2. Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan fungsinya B. KompetensiDasar
Lebih terperinciBUAH SEJATI. Buah sejati 1. Tugas II Nama : Nurlindah Mkamun Nim : Kelas : Pendidikan Biologi
BUAH SEJATI Buah sejati adalah buah yang terbentuk dari bakal buah saja dan karena buah ini biasanya tidak diselubungi oleh bagian-bagian lainnya, maka dinamakan juga buah telanjang (fructus nudus). Buah
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BENIH ACARA 1 STRUKTUR BUAH
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BENIH ACARA 1 STRUKTUR BUAH NAMA NPM :Siska Anggraeny : E1J012034 Shift : Selasa (10:00-11:00) LABORATORIUM AGRONOMI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BENGKULU 2012 BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, DAN KERANGKA PEMIKIRAN
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1.Tinjauan Pustaka 2.1.1 Buah-Buahan Banyak jenis buah-buahan tropis dihasilkan di berbagai wilayah Indonesia. Namun, buah-buahan tersebut
Lebih terperinciBagian-Bagian Tumbuhan dan Fungsinya IPA SD Kelas IV
Materi Pembelajaran Ringkasan Materi: Bagian-Bagian Tumbuhan dan Fungsinya IPA SD Kelas IV Berikut ini adalah pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) untuk Sekolah Dasar kelas IV yaitu tentang bagian-bagian
Lebih terperinci2. TANAMAN PANGAN 2.1. Luas Tanam (Ha) Komoditi Tanaman Pangan Kabupaten Luwu, tahun
2. TANAMAN PANGAN 2.1. Luas Tanam (Ha) Komoditi Tanaman Pangan Kabupaten Luwu, tahun 2009-2012 PADI LADANG PADI SAWAH JAGUNG 2009 2010 2011 2012 2009 2010 2011 2012 2009 2010 2011 2012 LAROMPONG - - 4
Lebih terperinciRepublik Indonesia. SURVEI HARGA PEDESAAN Subsektor Tanaman Hortikultura (Metode NP)
RAHASIA Republik Indonesia SURVEI HARGA PEDESAAN Subsektor Tanaman Hortikultura (Metode NP) PERHATIAN 1. Tujuan pencacahan NP-2 adalah untuk mencatat/mengetahui nilai & volume produksi yang dijual petani
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai tempat tumbuh berbagai macam flora, termasuk buah-buahan. Banyak
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Indonesia berada di wilayah tropis yang menjadikan kondisinya cocok sebagai tempat tumbuh berbagai macam flora, termasuk buah-buahan. Banyak buah-buahan asli
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. Tanda tangan,
LAMPIRAN 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN HUBUNGAN ASUPAN SERAT, ASUPAN CAIRAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN KONSTIPASI PADA LANSIA VEGETARIAN DI PUSDIKLAT BUDDHIS MAITREYAWIRA Saya
Lebih terperinciA. Struktur Akar dan Fungsinya
A. Struktur Akar dan Fungsinya Inti Akar. Inti akar terdiri atas pembuluh kayu dan pembuluh tapis. Pembuluh kayu berfungsi mengangkut air dari akar ke daun. Pembuluh tapis berfungsi mengangkut hasil fotosintesis
Lebih terperinciASPEK BIOLOGI TANAMAN KOPI Oleh : Abd. Muis, SP.
ASPEK BIOLOGI TANAMAN KOPI Oleh : Abd. Muis, SP. Sifat dan perilaku tanaman kopi dapat dipelajari dari sisi biologinya. Artikel ini ditujukan untuk memberikan pengetahuan tentang beberapa aspek biologi
Lebih terperinciIlmu Pengetahuan Alam
Ilmu Pengetahuan Alam Bagian-bagian Tumbuhan SEKOLAH DASAR TETUM BUNAYA Kelas Mars Nama Pengajar: Kak Winni Ilmu Pengetahuan Alam Bagian-bagian Tumbuhan Tumbuh-tumbuhan banyak ditemui di lingkungan sekitar
Lebih terperinciBAB VII BUAH = Fructus = Fruit
BAB VII BUAH = Fructus = Fruit Setelah bunga selesai melakukan penyerbukan, dilanjutkan dengan proses pembuahan, maka semua organ bunga akan berkembang menjadi organ buah. Bakal buah (ovarium) akan menjadi
Lebih terperinciSTRUKTUR DAN FUNGSI TANAMAN
STRUKTUR DAN FUNGSI TANAMAN Dasar-Dasar Agronomi Bahan Kuliah Bab V Bab V 1 STRUKTUR DAN FUNGSI TANAMAN Sel dan komponennya Jaringan dan Sistem Jaringan Daerah Anatomi Struktur Morfologi Bab V 2 Sel dan
Lebih terperinciKEANEKARAGAMAN TUMBUHAN (Klasifikasi) By Luisa Diana Handoyo, M.Si.
KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN (Klasifikasi) By Luisa Diana Handoyo, M.Si. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mampu : Menjelaskan ciri khas tumbuhan lumut, paku dan tumbuhan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. memegang peranan penting bagi pembangunan pertanian di Indonesia. Fungsi
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Buah-buahan Lokal Buah-buahan merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memegang peranan penting bagi pembangunan pertanian di Indonesia. Fungsi buah-buahan sangat
Lebih terperinciUkuran rumah tangga dalam gram: 1 sdm gula pasir = 8 gram 1 sdm tepung susu = 5 gram 1 sdm tepung beras, tepung sagu. = 6 gram
Dibawah ini merupakan data nilai satuan ukuran rumah tangga (URT) yang dipakai untuk menentukan besaran bahan makanan yang biasa digunakan sehari- hari dalam rumah tangga. (Sumber: Puslitbang Gizi Depkes
Lebih terperinciBAB. Bagian-Bagian Tumbuhan dan Fungsinya
BAB 2 Bagian-Bagian Tumbuhan dan Fungsinya Pada hari Minggu, Nina dan Siti pergi ke rumah Dimas. Di sana, mereka melihat Dimas sedang bekerja membantu ayah Dimas memindahkan bibit mangga yang dibeli ayahnya
Lebih terperinciPerkembangan Ekonomi Makro
Boks 1.2. Pemetaan Sektor Pertanian di Jawa Barat* Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB (harga berlaku) tahun 2006 sebesar sekitar 11,5%, sementara pada tahun 2000 sebesar 14,7% atau dalam kurun waktu
Lebih terperinciLEMBAR KATALOG Statistik Sayur-Sayuran Dan Buah-Buahan Kabupaten Penajam Paser Utara 2016 Katalog BPS : 5216.6409 Ukuran Buku : 14,8 x 21 cm Jumlah Halaman : ix + 79 Naskah : BPS Kabupaten Penajam Paser
Lebih terperinciKELAS IV SEMESTER 1 TUMBUHAN PENYUSUN : THERESIA DWI KURNIAWATI
STRUKTUR DAN FUNGSI BAGIAN KELAS IV SEMESTER 1 TUMBUHAN PENYUSUN : THERESIA DWI KURNIAWATI Daftar Isi.. 1 Kata Pengantar.. 2 Standar Kompetensi. 3 Indikator Pembelajaran... 4 Tujuan Pembelajaran. 4 Bagian-bagian
Lebih terperinciKuesioner Food Frekuensi Semi Kuantitatif. 1-2x /mgg. 2 minggu sekali
67 Lampiran 1 : Kuesioner Food Frekuesi (FFQ) Kuesioner Food Frekuensi Semi Kuantitatif Nama : Umur : Jenis kelamin : Tanggal wawancara : No. Sampel : Bahan Makanan Berapa kali konsumsi per... Porsi tiap
Lebih terperinciTabel/Table 1.4 Luas Panen, Produksi dan Rata-Rata Produksi Tanaman Buah - Buahan Harvest Area, Production and yield Rate of Fruits Tahun/ Year 2013
Tabel/Table 1.4 No Jenis Tanaman/ Yang Sedang / Rata-rata Kinds of Vegetable Menghasilkan Kuintal (Ku/Ha) (Ha) 2 3 4 1 Alpukad 332,530 17.218 51,78 2 Belimbing 25,297 4.319 170,75 3 Duku/Langsat 11,080
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Botani
TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman apel berasal dari Asia Barat Daya. Dewasa ini tanaman apel telah menyebar di seluruh dunia. Negara penghasil utama adalah Eropa Barat, negaranegara bekas Uni Soviet, Cina,
Lebih terperinciDATA JUMLAH POHON, POHON PANEN, PRODUKSI,PROVITAS DAN HARGA TANAMAN BUAH-BUAHAN TAHUNAN DI PACITAN TAHUN 2010
Komoditi : Adpokat 1 Donorojo 517 86 4 0.41 2,000 2 Punung 2,057 427 8 0.19 2,000 3 Pringkuku 49,947 0 0 0 4 Pacitan 406 150 5 0.35 2,000 5 Kebonagung 590 590 19 0.33 1,750 6 Arjosari 1,819 1,327 7 0.05
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia mempunyai agroekologi dataran rendah sampai dataran tinggi yang hampir semua dapat menghasilkan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia mempunyai agroekologi dataran rendah sampai dataran tinggi yang hampir semua dapat menghasilkan buah-buahan. Indonesia menghasilkan banyak jenis buah-buahan.
Lebih terperinciKuisioner Penelitian. Hubungan Pola Makan dengan Status Gizi Anak Kelas IV dan V di SDN Panunggangan 1
Kuisioner Penelitian Hubungan Pola Makan dengan Status Gizi Anak Kelas IV dan V di SDN Panunggangan 1 A. Petunjuk Pengisian Kuisioner 1. Adik dimohon bantuannya untuk mengisi identitas diri pada bagian
Lebih terperinci1. PERTANIAN, KEHUTANAN, KELAUTAN, PERIKANAN, PETERNAKAN & PERKEBUNAN. Tabel 1.1.1C
SUMBER DAYA ALAM PERTANIAN, KEHUTANAN, KELAUTAN, PERIKANAN, PETERNAKAN & PERKEBUNAN. SUB SEKTOR TANAMAN PANGAN Apa yang sudah dicapai selama ini lebih ditingkatkan, Pemerintah Kota Jayapura akan lebih
Lebih terperinciSUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB IX STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN TUMBUHAN
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB IX STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN TUMBUHAN Dra. Ely Rudyatmi, M.Si. Dra. Endah Peniati, M.Si. Dr. Ning Setiati, M.Si. KEMENTERIAN
Lebih terperinciKEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. bujur timur. Wilayahnya sangat strategis karena dilewati Jalur Pantai Utara yang
IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Kondisi Geografis Kabupaten Batang adalah salah satu kabupaten yang tercatat pada wilayah administrasi Provinsi Jawa Tengah. Letak wilayah berada diantara koordinat
Lebih terperinciDisusun oleh A. Rahman, A. Purwanti, A. W. Ritonga, B. D. Puspita, R. K. Dewi, R. Ernawan i., Y. Sari BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Kehidupan manusia modern saat ini tidak terlepas dari berbagai jenis makanan yang salah satunya adalah cokelat yang berasal dari buah kakao.kakao merupakan salah satu komoditas
Lebih terperinciSTRUKTUR DAN FUNGSI TANAMAN
STRUKTUR DAN FUNGSI TANAMAN BAHAN KULIAH DASAR-DASAR AGRONOMI DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA FAKULTAS PERTANIAN IPB 2013 A. Tujuan Instruksional 1. TIU Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa
Lebih terperinciII TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Agribisnis Tanaman Hias dan Tanaman Buah
II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Agribisnis Tanaman Hias dan Tanaman Buah Indonesia memiliki iklim dan wilayah tropis yang menyebabkan banyak tanaman dapat tumbuh dengan baik di Indonesia, sehingga wilayah dan
Lebih terperinciA. Realisasi Keuangan
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2008 A. Realisasi Keuangan 1. Belanja Pendapatan Realisasi belanja pendapatan (Pendapatan Asli Daerah) Tahun 2008 Dinas Pertanian Kabupaten Majalengka mencapai 100%
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM. A. Gambaran Umum Wilayah Kecamatan Batanghari. Kecamatan yang terletak di Kabupaten Lampung Timur dengan luas wilayah
46 IV. GAMBARAN UMUM A. Gambaran Umum Wilayah Kecamatan Batanghari Kecamatan Batanghari yang merupakan lokasi penelitian ini merupakan salah satu Kecamatan yang terletak di Kabupaten Lampung Timur dengan
Lebih terperinciSTRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN (AKAR, BATANG, DAUN, BUNGA, BUAH, DAN BIJI) I. A K A R Berdasarkan asalnya, akar ada 2 macam : 1. Akar Primer : Akar pertama yang tumbuh dari lembaga yang terkandung
Lebih terperinciCara Perkembangbiakan Tumbuhan
Cara Perkembangbiakan Tumbuhan Kompetensi Dasar :2.1 Mengidentifikasi cara perkembangbiakan tumbuhan dan hewan Tumbuhan Dapat Berkembang Biak Secara Generatif Maupun Vegetatif 1. Tumbuhan Berkembang Biak
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN A. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan merupakan upaya perubahan secara terencana seluruh dimensi kehidupan menuju tatanan kehidupan yang lebih baik di masa mendatang. Sebagai perubahan yang terencana,
Lebih terperinciPengetahuan Dasar Gizi Cica Yulia, S.Pd, M.Si
Pengetahuan Dasar Gizi Cica Yulia, S.Pd, M.Si Pelatihan dan Pendidikan Baby Sitter Rabu 4 November 2009 Pengertian Gizi Kata gizi berasal dari bahasa Arab Ghidza yang berarti makanan Ilmu gizi adalah ilmu
Lebih terperinciILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
RESPIRASI Oleh: Dimas Rahadian AM, S.TP. M.Sc Email: rahadiandimas@yahoo.com JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA RESPIRASI RESPIRASI AEROBIK C 6 H 12 O 6 + 6O 2 + 38 ADP
Lebih terperinciPedoman Pengumpulan Data Hortikultura L-5
Lampiran 2. Konversi Hortikultura 1. Konversi Jarak Tanam, Populasi dan Umur Panen Sayuran dan Buahbuahan Semusim (SBS). a. Sayuran Semusim Jarak Populasi Umur Mulai No Tan / ha Tanam / cm Panen (Hari)
Lebih terperinciTabel Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Sayuran Tahun
9 2.1 Tanaman Sayuran Tabel 2.1.1 Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Sayuran Tahun 20112015 Uraian A. 1 Bawang Merah Tahun * Luas Panen (Ha) 2,00 7,00 * Produktivitas (Ku/Ha) 45,00 90,00 * Produksi
Lebih terperinciSelada / Lobak / Bawang / Seledri 10 hari setelah Menabur: ml Hijau Subur / 16 L air setiap 7 hari. Semprotkan seluruh tanaman.
Kubis / Chinese Cabbage / Brokoli / kembang kol 10-15 hari setelah tanam : 30-40 ml Hijau Subur / 16 L air setiap 10 hari. Semprotkan seluruh tanaman. Hentikan penyemprotan pada tahap pembungaan / bola
Lebih terperinciPERENCANAAN DIET UNTUK PENDERITA DIABETES MELLITUS
PERENCANAAN DIET UNTUK PENDERITA DIABETES MELLITUS Oleh: Fitri Rahmawati, MP JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BOGA DAN BUSANA FAKULTAS TEKNIK UNY email: fitri_rahmawati@uny.ac.id Diabetes Mellitus adalah penyakit
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN
V. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN 5.1. Gambaran Umum Kabupaten Kerinci 5.1.1. Keadaan Geografis. Kabupaten Kerinci terletak di daerah bukit barisan, dengan ketinggian 5001500 mdpl. Wilayah ini membentang
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG BARANG KEBUTUHAN POKOK YANG TIDAK DIKENAKAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG BARANG KEBUTUHAN POKOK YANG TIDAK DIKENAKAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Produk hortikultura memiliki peranan penting bagi pembangunan pertanian yang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Produk hortikultura memiliki peranan penting bagi pembangunan pertanian yang meliputi buah-buahan dan sayuran. Buah-buahan berfungsi penting dalam proses metabolisme tubuh
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. menjadi tegas, kering, berwarna terang segar bertepung. Lembab-berdaging jenis
16 TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Ada 2 tipe akar ubi jalar yaitu akar penyerap hara di dalam tanah dan akar lumbung atau umbi. Menurut Sonhaji (2007) akar penyerap hara berfungsi untuk menyerap unsur-unsur
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Program Studi Jenjang Semester Jumlah SKS Mata Kuliah prasyarat Dosen : Morfologi Tumbuhan : BIO : Pendidikan Biologi/Biologi N.K : S1 : Ganjil/Genap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sektor pertanian merupakan sektor yang mendapatkan perhatian cukup besar dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor pertanian merupakan sektor yang mendapatkan perhatian cukup besar dari pemerintah karena memiliki peranan yang sangat penting bagi pembangunan ekonomi jangka
Lebih terperinciDIIT SERAT TINGGI. Deskripsi
DIIT SERAT TINGGI Deskripsi Serat makanan adalah polisakarida nonpati yang terdapat dalam semua makanan nabati. Serat tidak dapat dicerna oleh enzim cerna tapi berpengaruh baik untuk kesehatan. Serat terdiri
Lebih terperinciPERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN. By Luisa Diana Handoyo, M.Si.
PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN By Luisa Diana Handoyo, M.Si. Perkembangbiakan merupakan salah satu ciri kehidupan untuk mempertahankan jenisnya. Oleh karena itu berkembangbiak merupakan ciri yang melekat pada
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Botani Tanaman Tomat Tanaman tomat termasuk tanaman semusim yang berumur sekitar 4 bulan (Pudjiatmoko, 2008). Klasifikasi tanaman tomat adalah sebagai berikut: Divisi : Spermatophyta
Lebih terperinciStatistik Konsumsi Pangan 2012 KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Dalam rangka meningkatkan ketersediaan dan pelayanan data dan informasi pertanian, Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian menerbitkan Buku Statistik Konsumsi Pangan 2012. Buku ini berisi
Lebih terperinciBAB VI SASARAN PEMBANGUNAN HORTIKULTURA
BAB VI SASARAN PEMBANGUNAN HORTIKULTURA A. Sasaran Umum Selama 5 (lima) tahun ke depan (2015 2019) Kementerian Pertanian mencanangkan 4 (empat) sasaran utama, yaitu: 1. Peningkatan ketahanan pangan, 2.
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN Keanekaragaman Spesies Kutu Putih
11 HSIL DN PEMHSN Keanekaragaman Spesies Kutu Putih Pada penelitian ini ditemukan 20 spesies kutu putih yang menyerang 23 jenis tanaman buah-buahan (Tabel 2 ), yaitu: Dysmicoccus brevipes (Cockerell),
Lebih terperinciSEHAT dan CANTIK NATURAL. 45 Bahan Alami Paling Penting yang Perempuan Harus Tahu
SEHAT dan CANTIK NATURAL dengan BAHAN-BAHAN ALAMI 45 Bahan Alami Paling Penting yang Perempuan Harus Tahu SEHAT dan CANTIK NATURAL dengan BAHAN-BAHAN ALAMI 45 Bahan Alami Paling Penting yang Perempuan
Lebih terperinciTUGAS PENGGOLONGAN TANAMAN
TUGAS PENGGOLONGAN TANAMAN Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Rekayasa Teknologi Produksi Tanaman AGROTEKNOLOGI Kelas D Disusun Oleh : Widi Elsa Nursuci Lestari 150510150095 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciLUAS TAMBAH TANAM SAYUR BUAH SEMUSIM (SBS) TAHUN 2015 LUAS PANEN SAYUR BUAH SEMUSIM (SBS) TAHUN 2015
LUAS TAMBAH TANAM SAYUR BUAH SEMUSIM (SBS) TAHUN 2015 Komoditas Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agus Sept Okt Nov Des TOTAL 1 Kacang Panjang 1 2-1 - - 1 5 2 Cabe Besar 1 2 - - - 1-4 3 Cabe Rawit - 1 1-1
Lebih terperinciBUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 34 TAHUN 2014 TENTANG
SALINAN BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 34 TAHUN 2014 TENTANG BESARAN GANTI RUGI ATAS TANAMAN PADA TANAH YANG TERKENA PEMBEBASAN UNTUK PELAKSANAAN PEMBANGUNAN BAGI KEPENTINGAN
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Tanaman Buah Naga
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tanaman Buah Naga Buah naga ( Dragon Fruit) merupakan salah satu tanaman hortikultura yang baru dibudidayakan di Indonesia dengan warna buah merah yang menyala dan bersisik hijau
Lebih terperinciANEKA RESEP JUS SEHAT. Mastoso Slow Juicer MT-67. Bagian 1
ANEKA RESEP JUS SEHAT Slow Juicer MT-67 Bagian 1 Apa itu Slow Juicer? Berbeda dengan juicer yang menggunakan metode kecepatan tinggi dengan pisau yang tajam, Slow Juicer menggunakan Low Speed Technology
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. dalam buku Steenis (2003), taksonomi dari tanaman tebu adalah Kingdom :
TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Berdasarkan klasifikasi taksonomi dan morfologi Linneus yang terdapat dalam buku Steenis (2003), taksonomi dari tanaman tebu adalah Kingdom : Plantae, Divisio : Spermatophyta,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan hortikultura meningkat setiap tahunnya, tetapi hal tersebut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebutuhan hortikultura meningkat setiap tahunnya, tetapi hal tersebut tidak diimbangi dengan jumlah produksi yang memadai. Hal ini menunjukkan bahwa peluang untuk pengembangan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI
No. 04/05/Th. XIV, 2 Mei 2011 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI APRIL 2011 NILAI TUKAR PETANI SEBESAR 98,78 PERSEN NTP Provinsi Sulawesi Tengah Subsektor Tanaman Pangan (NTP-P) tercatat sebesar 84,25 persen,
Lebih terperinci3. List Program Pertanyaan Untuk Ciri-Ciri Asal Terjadinya Tanah. 4. List Program Pertanyaan Untuk Ciri-Ciri Sifat Dan Bentuk Tanah
1. List Program Untuk Menu Utama MPenjelasan_Menu_Utama.Show 1 2. List Program Untuk Penjelasan Menu Utama MPenjelasan_Tanah.Show 1 3. List Program Pertanyaan Untuk Ciri-Ciri Asal Terjadinya Tanah MSifat_Bentuk2.Show
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Tanaman jeruk (Citrus sp) merupakan ordo Rutales dan famili Rutaceae.
TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Jeruk Keprok Maga [ Tanaman jeruk (Citrus sp) merupakan ordo Rutales dan famili Rutaceae. Kultivar Jeruk Keprok Maga (Citrus nobilis Var Chrysocarpa) adalah merupakan jeruk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia akan terlindas oleh era globalisasi dan perdagangan bebas.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia agribisnis di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia umumnya merupakan suatu sistem pertanian rakyat dan hanya sedikit saja yang berupa sistem perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai sumber mata pencarian mayoritas penduduknya. Dengan demikian,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara agraris artinya pertanian memegang peranan penting dari keseluruhan perekonomian nasional. Hal ini dapat ditunjukkan dari banyaknya penduduk
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Botani Kelapa Sawit
3 TINJAUAN PUSTAKA Botani Kelapa Sawit Kelapa sawit adalah tanaman perkebunan/industri berupa pohon batang lurus dari famili Arecaceae. Tanaman tropis ini dikenal sebagai penghasil minyak sayur yang berasal
Lebih terperinciBuah-buahan dan Sayur-sayuran
Buah-buahan dan Sayur-sayuran Pasca panen adalah suatu kegiatan yang dimulai dari bahan setelah dipanen sampai siap untuk dipasarkan atau digunakan konsumen dalam bentuk segar atau siap diolah lebih lanjut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) SDN 2 Gunungputri yang di dalamnya terdapat program pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, guru di tuntut untuk
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG
PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG PERATURAN BUPATI SAMPANG NOMOR : 31 TAHUN 2009 TENTANG HARGA GANTI KERUGIAN ATAS TANAMAN TUMBUH, BUDIDAYA, JALUR RINTISAN DAN BANGUNAN YANG TERKENA DAMPAK KEGIATAN SURVEY SEISMIK
Lebih terperinciSetelah mengikuti mata kuliah Hortikultura ini diharapkan mahasiswa memahami konsep Sistem Budidaya Hortikultura
Standar Kompetisi : Setelah mengikuti mata kuliah Hortikultura ini diharapkan mahasiswa memahami konsep Sistem Budidaya Hortikultura Kompetisi Dasar Setelah mengikuti pokok bahasan ini mahasiswa diharapkan
Lebih terperinciVII. KOMODITAS UNGGULAN DI KABUPATEN BOGOR
VII. KOMODITAS UNGGULAN DI KABUPATEN BOGOR 7.1 Komoditas Unggulan di Kecamatan Pamijahan Berdasarkan hasil analisis Location Quotient (LQ) terhadap komoditas pertanian di Kabupaten Bogor yang menggambarkan
Lebih terperinciKesesuaian Lahan Potensial
No. SPL Luas (Ha) SPL 1 7.058,89 - Bag. Selatan timur Kelurahan Palas, Kec. Rumbai. - Kel. Air Hitam, Kec. Payung Sekaki. - Kel. Tangkerang Barat sebagian Kel. Tangkerang Tengah Kec. Marpoyan Damai. Kesesuaian
Lebih terperinciBAB II PEMBAHASAN. Tumbuhan Dikotil (Tumbuhan Biji Berkeping Dua)
BAB II PEMBAHASAN Tumbuhan Dikotil (Tumbuhan Biji Berkeping Dua) A. Pengertian Tumbuhan Dikotil Tumbuhan Dikotil adalah tumbuhan berpembuluh berbiji tertutup, berkotiledon dua, berakar tunggang, bagian
Lebih terperinci4.3.10. Pokok Bahasan 10: Pengamatan Panen. Tujuan Intruksional Khusus:
108 4.3.10. Pokok Bahasan 10: Pengamatan Panen Tujuan Intruksional Khusus: Setelah mengikuti course content ini mahasiswa dapat menjelaskan kriteria, komponen dan cara panen tanaman semusim dan tahunan
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL DAN PEMBAHASAN 38 Pencemaran Getah Kuning Pencemaran getah kuning pada buah manggis dapat dilihat dari pengamatan skoring dan persentase buah bergetah kuning pada aril dan kulit buah, serta persentase
Lebih terperinciPerimbangan dan Pengendalian Fase Pertumbuhan (Vegetatif-Reproduktif)
Perimbangan dan Pengendalian Fase Pertumbuhan (Vegetatif-Reproduktif) Darda Efendi Ketty Suketi Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian-IPB Pertumbuhan dan Perkembangan Pertumbuhan: o pertambahan
Lebih terperinciBeberapa ciri yang membedakan antara bahan baku agroindustri dengan bahan baku industri lain antara lain : bahan baku agroindustri bersifat musiman,
Beberapa ciri yang membedakan antara bahan baku agroindustri dengan bahan baku industri lain antara lain : bahan baku agroindustri bersifat musiman, bulky/voluminous/menghabiskan banyak tempat, sangat
Lebih terperinciDUNIA TUMBUHAN. Plant 1. 1/24
DUNIA TUMBUHAN CIRI-CIRI TUMBUHAN PENGELOMPOKAN TUMBUHAN A.TUMBUHAN TIDAK BERPEMBULUH B.TUMBUHAN BERPEMBULUH B.1.TIDAK BERBIJI B.2.BERBIJI B.2.1.GYMNOSPERMAE B.2.2.ANGIOSPERMAE Plant 1. 1/24 CIRI-CIRI
Lebih terperinciIBU HAMIL Resep jus buah & sayur pilihan untuk kesehatan bumil dan janin.
Jus Sehat Untuk IBU HAMIL Resep jus buah & sayur pilihan untuk kesehatan bumil dan janin. A Publication of Nutrisi penting dalam segelas jus sehat Kesehatan janin pada masa kehamilan sangatlah penting.
Lebih terperinciPEMBENTUKAN PEMBENTUKAN DAN PEMANGKASAN DAN PEMANGKASAN TRAINING AND PRUNING
PEMBENTUKAN DAN PEMANGKASAN TRAINING AND PRUNING Pengertian Pembentukan dan pemangkasan tanaman merupakan bagian penting dari program pengelolaan (management) tanaman buah-buahan. Pembentukan (training)
Lebih terperinciLampiran 1 Pengetahuan gizi dan keamanan pangan wilayah Depok. Lampiran 2 Pengetahuan gizi dan keamanan pangan wilayah Sukabumi
LAMPIRAN 49 50 Lampiran 1 Pengetahuan gizi dan keamanan pangan wilayah Depok Ket Akreditasi (mutu) Status kelamin Kelas 4 5 6 Akreditasi A Akreditasi B Pengetahuan gizi dan keamanan pangan Kurang Sedang
Lebih terperinciSD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 7. CIRI KHUSUS HEWAN DAN TUMBUHANLatihan soal 7.2
SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 7. CIRI KHUSUS HEWAN DAN TUMBUHANLatihan soal 7.2 1. Di bawah ini yang bukan termasuk penggolongan hewan berdasarkan makanannya adalah... Herbivora, ovipora, karnivora
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Botani Kelapa Sawit
4 TINJAUAN PUSTAKA Botani Kelapa Sawit Taksonomi kelapa sawit yang dikutip dari Pahan (2008) adalah sebagai berikut: Kingdom : Plantae Divisi : Embryophyta Siphonagama Kelas : Angiospermeae Ordo : Monocotyledonae
Lebih terperinciPENGENALAN SIMPLISIA
Halaman 24 PENGENALAN SIMPLISIA Makroskopik Simplisia adalah Bahan alamiah yang dipergunakan sebagai obat yang belum mengalami pengolahan apapun juga dan kecuali dinyatakan lain, berupa bahan yang telah
Lebih terperinciSetiap organisme dikenali berdasar nama
Identifikasi Tumbuhan Ahmad Shobrun Jamil, S.Si, Si MP. Pengantar Setiap organisme dikenali berdasar nama Masing masing punya nama Masing masing punya nama spesifik... Kita biasa membayangkan satu bentuk
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Jeruk Besar
xii TINJAUAN PUSTAKA Jeruk Besar Jeruk besar (Citrus grandis (L.) Osbeck) yang sering disebut pamelo berasal dari Asia Tenggara, yaitu Indonesia, India, Cina Selatan dan beberapa jenis berasal dari Florida,
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. m yang mempunyai batang di bawah tanah atau rhizom. Bonggol (Corm) mempunyai
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Botani Pisang Barangan Pisang merupakan tanaman monokotil dan herba perennial dengan tinggi 2-9 m yang mempunyai batang di bawah tanah atau rhizom. Bonggol (Corm) mempunyai pucuk
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Klasifikasi dan Morfologi Kopi Liberika (Coffea liberica)
10 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Klasifikasi dan Morfologi Kopi Liberika (Coffea liberica) Kopi tergolong pohon dan termasuk dalam famili Rubiaceae. Tumbuhan ini tumbuhnya tegak, bercabang dan bila dibiarkan
Lebih terperinciPEMANFAATAN DAUN LAMTORO TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN ANGGREK TANAH (Vanda sp.) PADA CAMPURAN MEDIA PASIR DAN TANAH LIAT
PEMANFAATAN DAUN LAMTORO TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN ANGGREK TANAH (Vanda sp.) PADA CAMPURAN MEDIA PASIR DAN TANAH LIAT SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program
Lebih terperinci3. Pertemuan Ke-3 a. Kegiatan Awal
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Nama Sekolah : SD Negeri 1 Pagerpelah Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/semester : V/1 Standar kompetensi : 1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan
Lebih terperinciNUTRISI Rekomendasi Nutrisi Yang Dibutuhkan Selama dan Setelah Kemoterapi (Yayasan Kasih Anak Kanker Jogja)
NUTRISI Rekomendasi Nutrisi Yang Dibutuhkan Selama dan Setelah Kemoterapi (Yayasan Kasih Anak Kanker Jogja) dr. Maria Ulfa, MMR Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Disusun oleh: YUSUF SANGAJI 13108241022 PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 RENCANA
Lebih terperinciDaftar Harga Produk Sayuran
Daftar Harga Produk Sayuran Blok D6 No. Griya Harapan Permai Bekasi 73 Telp: x @berandaorganik a @berandaorganik Pengkinian: 205-0-02 ID Produk SAY-0 Bayam Hijau 200 Rp 7.000 SAY-02 Bayam Merah 200 Rp
Lebih terperinciSTRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN
JARINGAN MERISTEM STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN Adalah jaringan yang sel penyusunnya bersifat embrional, artinya mampu terus-menerus membelah diri untuk menambah jumlah sel tubuh. CIRI-CIRI : 1.Dinding
Lebih terperinci