Pengembangan Alat Bantu Pengambilan Keputusan Berbasis Sistem Purchasing Consortium Untuk Sentra UMKM Seruni, Sidoarjo

Transkripsi

1 Pengembangan Alat Bantu Pengambilan Keputusan Berbasis Sistem Purchasing Consortium Untuk Sentra UMKM Seruni, Sidoarjo Aisyah Penelitian Tugas Akhir Teknik Industri ITS

2 Pengembangan yang dapat dilakukan (Maqin, 2011) Pembangunan jejaring usaha yang saling terkait Sentra Usaha (Taufiq, 2004) Sentra UMKM produsen alas kaki desa Seruni, Sidoarjo

3 Sentra UMKM produsen alas kaki desa Seruni, Sidoarjo Jalinan kerja sama Pemasaran Pelatihan ketrampilan ASPERINDO (Asosiasi Persepatuan Indonesia) Sistem Pembelian di sentra UMKM Seruni (saat ini) Bahan Baku

4 Konsep sistem Purchasing Consortium Konsep manajemen supply yang mengkombinasikan hubungan horizontal dan pemahaman strategis untuk meningkatkan nilai kompetitif. Joint Replenishment (Essig, 2000) Common Replenishment Epochs (CRE)

5 Model Common Replenishment Epochs (CRE) Model koordinasi replenishment dimana vendor dan buyer mau bekerjasama menjadi suatu entitas tunggal yang terintegrasi (Feng & Viswanathan, 2007) Metode kebijakan inventori : Vendor/Agen Lot for lot Buyer/UMKM Periodic review, order up to system (R,S) Variabel Keputusan : Ketentuan waktu replenishment setiap periode tertentu (T o ) Pemberian diskon (Z)

6 Metode kebijakan replenishment Permintaan stokastik pada sentra UMKM Seruni Penentuan diskon optimum CRE untuk permintaan stokastik CRE dengan Advance Order Processing (AOP) Diskon inklusif Diskon selektif

7 CRE untuk permintaan stokastik (CRE non AOP) Replenishment agen dilakukan tepat setelah mengetahui permintaan pembeli pada tiap periode CRE CRE dengan Advance Order Processing (CRE AOP) Replenishment agen dilakukan sebelum tiap periode CRE dengan menggunakan perkiraan permintaan, sehingga material dapat diterima tepat pada periode CRE Dibutuhkan tambahan biaya safety stock dan biaya penalty ketika stockout

8 Rumusan Masalah Bagaimana mengembangkan alat bantu pengambilan keputusan yang dapat menunjang aktivitas agen purchasing consortium dalam pengkoordinasian pengadaan material pada sentra bisnis UMKM alas kaki Seruni, Sidoarjo

9 Tujuan 1. Menghasilkan rancangan alat bantu pengambilan keputusan yang dibutuhkan dalam sistem purchasing consortium 2. Mengetahui metode replenishment terbaik untuk diterapkan pada sistem purchasing consortium 3. Mengetahui parameter yang berpengaruh terhadap efektivitas penerapan sistem purchasing consortium pada sentra UMKM Seruni, Sidoarjo Manfaat 1. Meningkatkan daya saing sentra bisnis UMKM melalui implementasi sistem purchasing consortium 2. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi waktu melalui perancangan alat bantu pengambilan keputusan dalam koordinasi pada implementasi sistem purchasing consortium

10 Batasan 1. Penelitian akan dilakukan terhadap satu sentra UMKM alas kaki di Jawa Timur, yang berada di desa Seruni, Sidoarjo 2. Aktivitas pengadaan yang akan diamati meliputi aktivitas pengadaan agen purchasing consortium dan tiap UMK anggota 3. Penelitian dibatasi pada tahap perancangan dan tidak mempertimbangkan pelatihan UMKM untuk penggunaan hasil rancangan alat bantu pengambilan keputusan Asumsi 1. Semua UMKM amatan memiliki tingkat kemampuan yang sama dalam penggunaan teknologi alat bantu pengambilan keputusan

11 Pengembangan Alat Bantu Pengambilan Keputusan Pengembangan Model Konseptual Perancangan Input dan Output Perancangan Interface Uji Coba Hasil Rancangan

12 Pengembangan Model Konseptual Perancangan Input dan Output Perancangan Interface Uji Coba Hasil Rancangan

13 Pengembangan Model Konseptual Data Flow Diagram Level 0 (Context Diagram) Data UMKM Agen (Vendor) Data agen Output variabel keputusan optimum,total biaya minimum bagi agen dan UMKM, dan metode replenishment terbaik Alat Bantu Pengambilan Keputusan sistem Purchasing Consortium

14 Pengembangan Model Konseptual Data Flow Diagram Level 1 Data parameter lead time Agen (vendor) Data agen Data UMKM Data output variabel keputusan optimum, total biaya minimum, dan nilai penghematan Input data agen untuk parameter total biaya Input data UMKM untuk parameter total biaya Data parameter biaya dan minimum penghematan untuk UMKM Data frekuensi permintaan Data parameter biaya, dan service level UMKM Simulasi montecarlo untuk parameter demand Data parameter permintaan UMKM Tabel data parameter terinput Data parameter total biaya UMKM dan agen Running simulasi Data hasil running tiap iterasi simulasi Data output optimum Tabel perhitungan simulasi Data output tiap iterasi Penentuan simulasi output optimum hasil simulasi Tabel output optimal

15 Pengembangan Model Konseptual Flowchart Logika Berpikir Rancangan Alat Bantu Pengambilan Keputusan Mulai Masukkan input Data UMKM Data agen purchasing consortium Simulasi Montecarlo Tentukan parameter demand Perhitungan biaya eksisting Hitung total biaya eksisting pada UMKM Hitung total biaya eksisting pada agen Perhitungan biaya setelah penerapan CRE CRE CRE non AOP/CRE dengan AOP CRE AOP CRE AOP Penentuan nilai output optimum dan metode replenishment terbaik Selesai

16 Tidak CRE Perhitungan biaya purchasing consortium dengan model CRE Untuk setiap To=xi, dimana xi ϵ X={1/30, ¼} dalam satuan bulan, tentukan nilai ni optimum dengan metode line search untuk setiap total biaya minimum pada UMKM Apakah total biaya untuk tiap UMKM (i) telah minimum? Flowchart Logika Berpikir perhitungan model CRE Tidak CRE AOP Perhitungan biaya purchasing consortium dengan model CRE dengan AOP Untuk setiap To=xi, dimana xi ϵ X={1/30, ¼} dalam satuan bulan, tentukan nilai ni optimum dengan metode line search untuk setiap total biaya minimum pada UMKM Apakah total biaya untuk tiap UMKM (i) telah minimum? Ya Tetapkan nilai ni optimum dan total biaya minimum untuk setiap UMKM Ya Tetapkan nilai ni optimum dan total biaya minimum untuk setiap UMKM Hitung nilai Zi untuk setiap UMKM Tetapkan nilai Z untuk semua UMKM pada To=xi sesuai dengan metode penentuan diskon Hitung total biaya pada agen untuk setiap To=xi Hitung net total biaya pada UMKM setelah dikurangi potongan harga CRE dengan advance order processing (AOP) Tidak Hitung nilai Zi untuk setiap UMKM Tetapkan nilai Z untuk semua UMKM pada To=xi sesuai dengan metode penentuan diskon Hitung total biaya pada agen untuk setiap To=xi Hitung total biaya tambahan untuk vendor dengan metode simple line search pada probabilitas shortage (β) Apakah total biaya tambahan pada vendor telah minimum? Ya Hitung penghematan biaya pada UMKM, agen, dan sistem Hitung net total biaya pada UMKM setelah dikurangi potongan harga Hitung penghematan biaya pada UMKM, agen, dan sistem Selesai Selesai

17 Pengembangan Model Konseptual Perancangan Input dan Output Perancangan Interface Uji Coba Hasil Rancangan

18 Perancangan Input dan Output Input Parameter Model Data UMKM Data Agen

19 Data UMKM Data Parameter Permintaan rata-rata dan variansi dari simulasi montecarlo Biaya Tetap Pemesanan pada UMKM Rp ,- Probabilitas Kekurangan Material pada UMKM 15% per tahun Tingkat Biaya Penyimpanan material 10% per tahun Harga Beli Material Item sol PVC = Rp /kodi Item sol TPR = Rp /kodi Data Agen Biaya tetap pemrosesan pesanan Item sol PVC : As = Rp ,- Ai = Rp ,- Item sol TPR : As = Rp ,- Ai = Rp 0,- Lead time material 5 hari Pilihan periode replenishment Ti = xi, xiϵx X= {1 hari, 3 hari, 1 minggu, 2 minggu, 3 minggu, dan 1 bulan} Biaya penalty Rp ,- Tingkat biaya penyimpanan 10% per tahun

20 Pengembangan Model Konseptual Perancangan Input dan Output Perancangan Interface Uji Coba Hasil Rancangan

21 Interface menu awal sistem Perancangan Interface

22 Interface pengisian data agen Perancangan Interface

23 Interface pengisian data UMKM Perancangan Interface

24 Interface running simulasi Perancangan Interface