BULETIN SKK MIGAS KINERJA INDUSTRI HULU MIGAS 2014 / TANTANGAN MEMENUHI TARGET 2015 / MENJAGA KEAMANAN OPERASI HULU MIGAS / REFORMASI ORGANISASI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BULETIN SKK MIGAS KINERJA INDUSTRI HULU MIGAS 2014 / TANTANGAN MEMENUHI TARGET 2015 / MENJAGA KEAMANAN OPERASI HULU MIGAS / REFORMASI ORGANISASI"

Transkripsi

1 BULETIN SKK MIGAS No.23 I DESEMBER 2014 KINERJA INDUSTRI HULU MIGAS 2014 / TANTANGAN MEMENUHI TARGET 2015 / MENJAGA KEAMANAN OPERASI HULU MIGAS / REFORMASI ORGANISASI

2 DAFTAR ISI SALAM REDAKSI 3 Bekerja Lebih Baik FOKUS 4 Kinerja Industri Hulu Migas Tantangan Memenuhi Target 2015 PERSPEKTIF 8 Menjaga Keamanan Operasi Hulu Migas 10 SEREMONIAL 8 16 BIANGLALA 16 Sektor Hulu Migas Maksimalkan Pemanfaatan TIK 17 Izin Penggunaan Hutan Dipermudah 17 Skk Migas Gandeng UGM FIGUR 18 Amien Sunaryadi Kepala SKK Migas Reformasi Organisasi 18 SPEKTRUM 20 Akuntabilitas: Sebuah Perjuangan Tanpa Henti 21 Mengoptimalkan Pengawasan Internal 21 SKK Migas Sambut Pekerja Baru OPINI 22 Transformasi Proses Perizinan di Perwakilan (2) 20 Redaksi : Pelindung J. Widjonarko, Gde Pradnyana / Penanggungjawab Rudianto Rimbono / Pemimpin Redaksi Zudaldi Rafdi / Editor Heru Setyadi, Ryan B. Wurjantoro / Tim Redaksi Adhitya C, Utama, Alfian, Galuh Andini, Heri Slamet, Ruby Savira, Suhendra Atmaja Ralat: Terjadi kesalahan penulisan pada caption Koordinasi Surabaya di Seremonial Jabamanusa halaman 13, edisi November Di situ tertulis mantan Deputi Pengendalian Operasi, Muliawan Haji, yang benar mantan Deputi Pengendalian Komersial, Widhyawan Prawiraatmaja. Redaksi mohon maaf atas terjadinya kesalahan penulisan. Terima kasih. Redaksi menerima masukan artikel melalui : hupmas@skkmigas.go.id acutama@skkmigas.go.id Redaksi : Bagian Komunikasi dan Protokol SKK Migas Alamat : Gedung Wisma Mulia Lt.30, Jl. Jend. Gatot Subroto No. 42, Jakarta Facebook : Humas SKK Migas 2 BUMI Desember 2014

3 SALAM REDAKSI BEKERJA LEBIH BAIK Perjalanan di 2014 telah memasuki pengujung tahun. Berbagai tantangan dan kendala telah dihadapi industri hulu minyak dan gas bumi (migas) di tahun ini. Namun tantangan dan kendala yang muncul tidak menghambat langkah sektor ini dalam berupaya mencapai target dan memberikan kontribusi sebesarbesarnya bagi penerimaan negara. Tahun ini, industri hulu migas nasional bisa dikatakan telah berhasil mencapai target yang dibebankan. Memang, dari segi hitungan angka, pencapaian lifting minyak dan gas bumi tahun ini masih di bawah angka yang diinginkan pemerintah. Namun apabila dilihat dari persentase, lifting minyak dan gas bumi hingga 30 November 2014 sudah melebihi 95 persen dari target pemerintah. Meski demikian, industri hulu migas tidak boleh berpuas diri dengan keberhasilan yang diraih selama Sederet pekerjaan rumah telah menanti untuk diselesaikan selama Tanggung jawab yang harus dipikul industri hulu migas sangat besar mengingat pemerintah telah menetapkan target lifting minyak sebesar 900 ribu barel per hari dan lifting gas sebesar juta kaki kubik per hari. Target tersebut memang tidak mudah. Perlu upaya dan kerja keras semua pihak untuk mencapai hasil maksimal dan bermanfaat sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat Indonesia. Sebagai institusi yang ditunjuk pemerintah untuk mengelola kegiatan usaha hulu migas, SKK Migas perlu bekerja lebih cepat dan lebih efisien. Koordinasi antar bidang, divisi, dan dinas perlu lebih ditingkatkan agar semua bisa berjalan berbarengan dalam satu visi yang sama. Dalam upaya mencapai target, SKK Migas tidak bisa bekerja sendiri. SKK Migas perlu bekerja sama dengan kontraktor kontrak kerja sama (kontraktor KKS) dan seluruh pemangku kepentingan. Komunikasi yang baik dengan kontraktor KKS perlu dibangun agar permasalahan yang terjadi di lapangan dan berpotensi menghambat produksi bisa segera terselesaikan. Komunikasi dengan para pemangku kepentingan juga perlu terus dibuka agar pihak-pihak yang secara langsung maupun tidak langsung bersentuhan dengan sektor hulu migas bisa benar-benar memahami seluk-beluk industri ini. Perjalanan industri hulu migas di 2015 tidak akan lepas dari tantangan dan kendala yang harus diselesaikan. Namun tantangan dan kendala yang ada seharusnya tidak membuat sektor strategis ini patah arang hingga menghambat langkah dalam mencapai tujuan. Sebaliknya, permasalahan yang dihadapi hendaknya menjadi pelecut untuk bekerja lebih baik dan meraih hasil yang lebih besar. Mari bersama-sama melangkah ke depan untuk dapat memberikan kontribusi kepada negara secara maksimal. SKK Migas dan kontraktor KKS harus memiliki langkah yang sama dalam mencapai target yang dibebankan oleh negara. RUDIANTO RIMBONO Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Desember 2014 BUMI 3

4 FOKUS KINERJA INDUSTRI HULU MIGAS 2014 Oleh: Adhitya C. Kinerja industri hulu minyak dan gas bumi (migas) cukup memuaskan sepanjang tahun Berbagai pencapaian di tahun ini memang belum sepenuhnya memenuhi target yang ditetapkan pemerintah melalui APBN Perubahan 2014 serta rencana kerja dan anggaran (work program and budget/wp&b) Namun angka yang dicapai hingga menjelang akhir tahun sudah mendekati target yang ditetapkan. Sebagai informasi, hingga 30 November 2014, realisasi lifting minyak mencapai 788 ribu barel per hari atau 97 persen dari target APBN-P 2014 sebesar 818 ribu barel per hari. Lifting gas mencapai juta kaki kubik per hari atau 98 persen dari target APBN-P 2014 sebesar juta kaki kubik per hari. Secara keseluruhan, lifting migas mencapai ribu barel setara minyak per hari atau 97,5 persen dari target APBN-P 2014 sebesar ribu barel setara minyak per hari. Dari sisi penerimaan negara, sektor hulu migas mampu memberikan kontribusi sebesar USR$25,52 miliar. Sumbangan untuk penerimaan negara tersebut masih di bawah target pemerintah, yakni sebesar US$29,67 miliar. Dalam hal pengendalian cost recovery, realisasi hingga akhir November 2014 mencapai US$14,28 miliar atau 107 persen dari target APBN-P 2014 sebesar US$15,042 persen. Dalam hal penahanan laju penurunan produksi, rata-rata decline rate produksi minyak bumi nasional selama tahun 2014 mencapai 2,84 persen. Sedangkan pencapaian rasio penggantian cadangan (reserve replacement ratio) dalam upaya meningkatkan cadangan migas mencapai 49,75 persen dari target yang ditetapkan sebesar 65 persen. Pencapaian tahun ini tidak terlalu jelek namun masih belum memenuhi target yang dibebankan kepada SKK Migas, kata Kepala SKK Migas, Amien Sunaryadi, dalam Rapat Kerja SKK Migas 2014 yang berlangsung di Jakarta pada 8-9 Desember Berbagai faktor mempengaruhi belum optimalnya pencapaian target yang dibebankan ke sektor hulu migas. Sejak awal tahun hingga November 2014, ada beberapa kendala yang terjadi sehingga lifting minyak belum mencapai target yang ditetapkan pemerintah. Pada awal tahun, terjadi gangguan operasional di sejumlah terminal, salah satunya shutdown Floating Storage and Offloading (FSO) Cinta Natomas. Selain itu, terjadi gangguan di beberapa terminal akibat cuaca buruk. Kondisi ini menyebabkan stok minyak di sejumlah kargo yang seharusnya sudah bisa di-lifting baru dilakukan pada bulan berikutnya. Permasalahan lain yang mengganggu lifting minyak antara lain terjadinya penangguhan izin ekspor, adanya keterlambatan kapal untuk domestik maupun kegiatan ekspor, serta kendala terkait keselamatan kapal. Lifting gas juga tidak lepas dari kendala. Beberapa permasalahan yang terjadi antara lain adanya penurunan pasokan gas dari kontraktor kontrak kerja sama (kontraktor KKS) karena terjadi kerusakan fasilitas di pihak pembeli. Lifting gas juga terkendala rendahnya kebutuhan pembeli, terutama pada periode tertentu, yaitu awal tahun dan libur Idul Fitri. Terjadinya tingginya jumlah persediaan gas di PT Badan LNG turut mempengaruhi tidak optimalnya lifting gas. Faktor cuaca ekstrem dan tingginya jumlah persediaan gas di PT Badak LNG turut mempengaruhi pencapaian target penahanan laju penurunan produksi. Kondisi cuaca yang kurang bersahabat sepanjang awal tahun 4 BUMI Desember 2014

5 FOKUS telah menghambat kegiatan kontraktor KKS. Unplanned shutdown yang sering terjadi selama 2014 menyebabkan berkurangnya produksi, kata Pengawas Internal SKK Migas, Budi Ibrahim, dalam laporannya tentang pencapaian indikator kinerja kunci (key performance indicator/kpi) SKK Migas pada tahun Budi menambahkan, volume cadangan minyak dan gas bumi yang ditemukan untuk mengganti volume minyak dan gas bumi yang diproduksikan masih belum memenuhi target pencapaian rasio penggantian cadangan. Berdasarkan data SKK Migas, hingga November 2014, SKK Migas telah menyetujui 31 dari 42 rencana pengembangan lapangan (plan of development/pod), put on production (PoP), dan plan of further development (PoFD) yang diusulkan. Sesuai persetujuan PoD, PoP, dan PoFD, volume gas bumi yang ditemukan untuk menggantikan volume gas bumi yang diproduksikan juga masih belum memenuhi target. Sejauh ini, SKK Migas telah menyetujui 22 dari 28 PoD, PoP dan PoFD yang diusulkan. Belum tercapainya target penerimaan hingga November 2014 dari sektor hulu migas juga dipengaruhi beberapa faktor. Salah satunya disebabkan oleh asumsi lifting minyak dalam APBN-P 2014 sebesar 818 ribu barel per hari tidak sama dengan target WP&B. Selain itu, realisasi lifting hingga November 2014 masih di bawah target WP&B Turunnya harga minyak mentah Indonesia (Indonesian crude price/icp) dalam beberapa bulan terakhir seiring turunnya harga minyak dunia turut mempengaruhi belum tercapainya target penerimaan negara. Terkait cost recovery yang masih belum memenuhi target, pencapaian per November 2014 merupakan realisasi pelaksanaan program kerja yang telah disetujui dalam WP&B Realisasi berdasarkan program kerja tidak dibandingkan dengan APBN-P 2014 mengingat asumsi cost recovery yang digunakan dalam APBN-P 2014 tidak mempertimbangkan pendekatan program kerja yang dilaksanakan di tahun Pengendalian cost recovery dilakukan SKK Migas berdasarkan kontrak kerja yang ada dengan memperhatikan efisiensi dan efektivitas kerja serta kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan dan ketentuan yang berlaku, kata Budi. Berkaca dari pencapaian target hingga akhir November 2014, SKK Migas terus berupaya agar target yang sudah disepakati dalam WP&B 2014 maupun yang ditetapkan pemerintah melalui APBN-P 2014 bisa terealisasi pada akhir Desember Kerja sama semua pihak, baik dari internal SKK Migas maupun kontraktor KKS, sangat diperlukan dalam upaya merealisasikan target yang dibebankan. Desember 2014 BUMI 5

6 FOKUS TANTANGAN MEMENUHI TARGET 2015 Oleh: Adhitya Cahya Suhendra Tantangan besar telah menanti industri hulu minyak dan gas bumi pada Pemerintah telah menetapkan target yang harus dicapai sub sektor hulu migas tahun depan. Tak pelak lagi, sektor yang memiliki peranan strategis dalam menjaga kelangsungan penerimaan negara dan pertumbuhan ekonomi nasional ini harus berupaya lebih keras untuk bisa memenuhi target pemerintah. Mengacu pada target yang telah ditetapkan dalam APBN 2015, lifting minyak ditargetkan sebesar 900 ribu barel per hari. Target tersebut berselisih cukup besar dari usulan yang diajukan SKK Migas bersama kontraktor kontrak kerja sama (kontraktor KKS) melalui rencana kerja dan anggaran (work program and budget/wp&b) Dalam WP&B 2015, target lifting minyak dipatok sebesar 849,7 ribu barel per hari. Untuk lifting gas, APBN 2015 menetapkan target juta kaki kubik per hari. Target berbeda tertuang dalam WP&B 2015 yang menetapkan pencapaian lifting gas sebesar juta kaki kubik per hari. Secara keseluruhan, target lifting migas pada APBN 2015 ditetapkan sebesar 2,148 juta kaki kubik per hari, sementara target WP&B 2015 sebesar 2,027 juta kaki kubik per hari. Melalui APBN 2015, pemerintah mematok penerimaan negara dari sektor hulu migas sebesar US$31,02 miliar, sementara WP&B 2015 menargetkan penerimaan negara sebesar US$ 28 miliar. Untuk cost recovery, APBN 2015 menetapkan sebesar US$16,1 miliar, sedangkan dalam WP&B 2015 ditetapkan sebesar US$20,02 miliar. Target yang ditetapkan dalam WP&B 2015 memang masih di bawah target APBN Namun angkaangka tersebut diformulasikan berdasarkan data-data engineering yang dimiliki SKK Migas, kata Kepala SKK Migas, Amien Sunaryadi. Amien mengatakan, apabila melihat perbedaan target antara APBN 2015 dan WP&B 2015, pekerjaan yang harus ditanggung SKK Migas tahun depan cukup berat. Melalui kerja sama dengan kontraktor KKS, Amien berharap target-target yang 6 BUMI Desember 2014

7 FOKUS negara ini dari ancaman krisis energi. Dalam jangka pendek, industri hulu migas harus terus meningkatkan volume lifting migas. Dalam jangka menengah, sektor hulu migas, khususnya SKK Migas, perlu menjaga kelangsungan proyekproyek yang sekarang sedang berjalan. Proyek IDD (Indonesia Deepwater Development) harus diupayakan agar jangan terlambat, kata Aussie. Menurut Aussie, proyek-proyek IDD yang sudah ada sekarang perlu diupayakan untuk segera berproduksi. Upaya tersebut memerlukan dukungan dari para pengambil keputusan. Pihakpihak yang memiliki kewenangan diharapkan tidak lagi menunda waktu dalam mengambil keputusan. Pasalnya, penundaan pengambilan keputusan bisa menyebabkan hilangnya kesempatan. Penerimaan negara sebesar miliaran dolar juga bisa terancam hilang. sudah ditetapkan, baik dalam APBN 2015 maupun WP&B 2015, bisa tercapai. Amien juga berharap, pemerintah bisa menerima angka-angka yang lebih realistis seperti yang diusulkan SKK Migas dalam pembahasan APBN Perubahan 2015 nanti. Kalaupun tidak sama persis, target yang ditetapkan pemerintah sebisa mungkin hanya berbeda tipis dari angka-angka realistis yang ada di lapangan, kata Amien. Lebih tingginya target yang ditetapkan pemerintah dibanding target WP&B 2015 yang merupakan hasil kesepakatan bersama antara SKK Migas dan kontraktor KKS memang bisa dimaklumi. Pasalnya, kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia terus mengalami kenaikan tiap tahun. Sebagai informasi, kebutuhan BBM di Indonesia saat ini mencapai sekitar 1,6 juta barel per hari. Sementara kemampuan produksi minyak nasional sekitar 800 ribu barel per hari. Jadi masih ada kekurangan sebesar 800 ribu barel per hari, kata Deputi Pengendalian Perencanaan SKK Migas, Aussie B. Gautama. Melihat besarnya ketimpangan tersebut, Indonesia sudah berada di ambang krisis energi. Agar kondisi tidak semakin parah, perlu diambil langkah-langkah konkret untuk menjaga ketahanan energi nasional. Berbagai pihak perlu dilibatkan, termasuk sektor hulu migas. Bahkan peran sektor hulu migas tidak bisa dilepaskan dalam menjaga ketahanan energi nasional. Berbagai upaya harus dilakukan industri hulu migas, baik dalam jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang, untuk menghindarkan SKK Migas perlu proaktif dalam untuk segera merealisasikan proyek-proyek jangka menengah sebelum terlambat. Kalau kita mau, kita pasti bisa, kata Aussie. Sementara dalam jangka panjang, lanjut Aussie, SKK Migas perlu terus mendorong kegiatan eksplorasi, baik untuk migas konvensional maupun non konvensional. Percepatan pengembangan migas non konvensional. Indonesia sangat berpeluang mengembangkan migas non konvensional, seperti gas metana batubara dan shale gas. Bahkan upaya pengembangan gas metana batubara di Indonesia sudah dimulai pada Hanya saja, hingga saat ini pengembangan gas metana batubara di Indonesia belum menunjukkan hasil yang menggembirakan. Sejak 2008, SKK Migas telah menetapkan 55 wilayah kerja (WK) migas non konvensional. Dari 55 WK tersebut, terdapat 23 WK dengan masa kontrak telah berjalan lebih dari tiga tahun dan 32 WK yang kontraknya baru berjalan kurang dari tiga tahun. Dari 23 WK yang kontraknya telah berjalan lebih dari tiga tahun, sebanyak 15 WK telah melakukan kegiatan pengeboran. Namun dari seluruh WK migas non konvensional, baru 4 WK yang sudah memenuhi komitmen pasti. SKK Migas terus berupaya agar kegiatan eksplorasi untuk migas non konvensional bisa berkembang, kata Kepala Divisi Eksplorasi SKK Migas, Indro Purwaman Hardi, dalam Forum Eksplorasi Gas Metana Batubara yang diselenggarakan di Bandung pada November Indro menambahkan, melalui Forum Eksplorasi Gas Metana Batubara, SKK Migas berupaya mengoptimalkan metode dan teknik eksplorasi untuk gas metana batubara. Desember 2014 BUMI 7

8 PERSPEKTIF MENJAGA KEAMANAN OPERASI HULU MIGAS Oleh: Adhitya C. Kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi (migas) memegang peranan strategis dalam menjaga pasokan energi nasional dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Tiap tahun, sektor hulu migas ditargetkan untuk terus meningkatkan produksi agar kebutuhan energi nasional bisa terpenuhi secara optimal dan penerimaan negara tetap stabil. Menjawab tantangan ini, sektor hulu migas terus berupaya melakukan pengembangan agar produksi migas bisa ditingkatkan, salah satunya dengan mencari dan mengeksploitasi sumber cadangan di area-area baru. Hanya saja, upaya ini menghadirkan tantangan tersendiri. Di satu sisi, wilayah kerja di kawasan terpencil maupun daerah perbatasan menjanjikan cadangan migas yang cukup besar. Di sisi lain, ancaman keamanan di wilayah tersebut juga tinggi dan sangat berpotensi mengganggu kegiatan operasional. Melihat kondisi tersebut, pengamanan khusus oleh aparat keamanan di sekitar wilayah kerja mutlak dilakukan. Pasalnya, kontraktor kontrak kerja sama (kontraktor KKS) menggunakan teknologi tinggi yang padat modal dan padat risiko dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Kasus pencurian minyak mentah di jalur-jalur pipa dan hilangnya alat-alat produksi semakin tinggi. Munculnya ancaman keamanan yang mengganggu kegiatan operasional bisa menyebabkan kerugian finansial, bahkan menurunkan jumlah produksi. Guna menekan tingkat ancaman keamanan, SKK Migas dan kontraktor KKS terus bersinergi dengan TNI dan Polri untuk mencari strategi pengamanan yang komprehensif. Selama ini, kerja sama pengamanan yang dijalin SKK Migas dan kontraktor KKS bersama TNI AL dan Polri untuk kegiatan hulu migas di lepas pantai terbukti cukup efektif dalam 8 BUMI Desember November 2014

9 PERSPEKTIF menekan ancaman dan gangguan keamanan. Berdasarkan data SKK Migas, hingga September 2014 tercatat terjadi 103 kasus gangguan keamanan yang meliputi pencurian peralatan, pencurian minyak, penutupan jalan, unjuk rasa, dan lain-lain. Jumlah ini mengalami penurunan signifikan dibanding tahun 2013, di mana jumlah gangguan keamanan mencapai 863 kasus. Meski mengalami penurunan, SKK Migas terus berupaya menjaga dan meningkatkan keamanan di daerah operasi migas. Luasan area operasi hulu migas yang menyebar hingga ke wilayah konflik bersenjata dan daerah perbatasan dengan negara lain, SKK Migas membutuhkan dukungan TNI AD. Dukungan itu diperlukan untuk menggalang lingkungan sosial yang strategis dalam bentuk penguatan pembinaan teritorial di wilayah kerja hulu migas. Dukungan pengamanan kegiatan usaha hulu migas sebagai objek vital nasional sangat penting demi menjaga ketahanan energi dan kesinambungan penerimaan negara, kata Wakil Kepala SKK Migas, J. Widjonarko, dalam Security Summit 2014 yang berlangsung di Bali pada November Widjonarko menambahkan, pengamanan yang terintegrasi antara tim sekuriti kontraktor KKS, SKK Migas, TNI, dan Polri akan memberikan dampak positif dalam menciptakan rasa aman dan nyaman bagi pekerja dan kegiatan hulu migas. Lingkungan kerja yang aman dan nyaman memungkinkan tercapainya target penerimaan negara secara maksimal. Mantan Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro, mengatakan letak cadangan migas di Indonesia tidak mengenal wilayah. Tidak jarang lokasi cadangan migas berada di wilayah perbatasan dengan negara lain. Kawasan tersebut rawan diklaim sebagai oleh negara tetangga sebagai wilayahnya begitu ditemukan cadangan migas yang cukup besar dan layak untuk dikomersialkan. Di sinilah aparat keamanan seperti TNI dan Polri memegang peranan penting dalam menjaga kegiatan usaha hulu migas, sekaligus mengamankan kedaulatan negara, kata Purnomo. Dalam kesempatan ini, SKK Migas melakukan penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/mou) dengan TNI AD tentang Penguatan Pembinaan Teritorial di Wilayah Kerja Kegiatan Usaha Hulu Migas. Nota kesepahaman ditandatangani oleh Wakil Kepala SKK Migas, J. Widjonarko, dan Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Ruang lingkup kerja sama meliputi kemampuan teritorial, pembinaan ketahanan wilayah, komunikasi sosial, dan bakti TNI secara terpadu. TNI AD juga dapat memberikan dukungan dalam keadaan tertentu yang berlaku khusus di daerah operasi migas. SKK Migas juga memperpanjang kerja sama dengan TNI AL yang telah berlangsung sejak 2005 untuk penyelenggaraan pengamanan dan pengawasan terhadap fasilitas dan kegiatan usaha hulu migas di lepas pantai perairan yurisdiksi nasional. Nota kesepahaman kerja sama pengamanan ini ditandatangani oleh Wakil Kepala SKK Migas dan Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Marsetio. November Desember 2014 BUMI 9

10 SEREMONIAL KEGIATAN SKK MIGAS PUSAT Pelantikan Kepala SKK Migas Kepala SKK Migas, Amien Sunaryadi (kiri), dan Wakil Kepala SKK Migas, J. Widjonarko (tengah), menandatangani kontrak kerja usai dilantik Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said (kanan), di kantor SKK Migas, Jakarta pada 21 November Sosialisasi GRATIs KPK Guna meningkatkan pemahaman yang seragam mengenai tindakan yang berpotensi melanggar undangundang korupsi di industri hulu migas, SKK Migas menggelar Sosialisasi Aplikasi Gratifikasi Informasi dan Sosialisasi (GRATIs) bagi para pekerja SKK Migas di Jakarta pada 25 November 2014 dengan menghadirkan Direktur Gratifikasi KPK, Giri Suprapdiono. 3. Town Hall Meeting Pasca pelantikan, Kepala SKK Migas, Amien Sunaryadi (keempat dari kiri), memberikan arahan kepada seluruh pekerja SKK Migas dalam Town Hall Meeting di kantor SKK Migas pada 21 November Amien didampingi Wakil Kepala SKK Migas, J. Widjonarko (keempat dari kanan), beserta seluruh deputi, sekretaris, dan pengawas internal SKK Migas. 4. Komitmen Kinerja 2015 Kepala SKK Migas, Amien Sunaryadi (tengah), menandatangani komitmen kinerja SKK Migas 2015 dalam Rapat Kerja Tahunan SKK Migas 2014 yang digelar di Jakarta pada 8-9 Desember Pada kesempatan tersebut, Amien menegaskan perlunya keseriusan para pekerja SKK Migas dalam mencapai target yang ditetapkan pemerintah melalui APBN Rapat Kerja Tahunan 2014 Pimpinan dan pejabat kepala divisi dan kepala dinas setingkat mengikuti Rapat Kerja Tahunan SKK Migas 2014 yang digelar di Jakarta pada 8-9 Desember Pertemuan rutin tiap akhir tahun ini membahas pencapaian indikator kinerja kunci (IKK) para pekerja SKK Migas pada tahun 2014 dan target IKK pada Sustainability Reporting Award Sekretaris SKK Migas, Gde Pradnyana (kiri), mewakili SKK Migas menerima tiga penghargaan Sustainability Reporting Award 2014 dari National Center for Sustainability Reporting (NCSR) pada 10 Desember Penghargaan diberikan untuk laporan keberlanjutan atau Sustainability Report 2013 yang dibuat SKK Migas. 7. Forum Eksplorasi Gas Metana Batubara - Guna mempercepat pengembangan migas non konvensional di Indonesia, terutama untuk gas metana batubara, SKK Migas menggelar Forum Eksplorasi Gas Metana Batubara 2014 di Bandung pada November BUMI Desember 2014

11 SEREMONIAL KEGIATAN SKK MIGAS SUMATERA BAGIAN UTARA Bantuan Banjir Pada 16 November 2014, Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumatera Bagian Utara bersama kontraktor KKS PT SPR Langgak memberikan bantuan kepada korban banjir di Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu. 2. Peduli Banjir Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumatera Bagian Utara bersama kontraktor KKS PT SPR Langgak menyerahkan bantuan kepada Sekretaris Desa Petapahan pada 16 November Bantuan tersebut selanjutnya didistribusikan ke 40 kepala keluarga korban banjir di Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar. 3. Sosialisasi Media Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumatera Bagian Utara menggelar sosialisasi kegiatan usaha hulu migas ke kalangan media cetak dan elektronik di wilayah Riau pada 6 November Sosialisasi Camat Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumatera Bagian Utara bersama kontraktor KKS di wilayah Aceh dan Sumatera Utara mengadakan sosialisasi kepada para camat di wilayah Aceh dan Sumatera Utara pada November Silaturahmi dan Koordinasi Kepala Bagian Internal SKK Migas, Sapta Nugraha (ketiga dari kanan), menyerahkan memento kepada 8 Wakapolda Riau, Komisaris Besar Polisi Abdul Gofur, saat bersilaturahmi ke Mabes Polda Riau pada 13 November 2014 dengan didampingi Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumatera Bagian Utara, Hanif Rusjdi (pertama dari kanan). 6. Unjuk Rasa Blok Kampar Kepala Urusan Humas Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumatera Bagian Utara, Adi Nugroho, menemui mahasiswa perguruan tinggi di Kota Pekanbaru yang melakukan aksi unjuk rasa menantang lelang terbuka Blok Kampar di depan Gedung Surya Dumai, Pekanbaru pada 11 November Kunjungan Kerja Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumatera Bagian Utara, Hanif Rusjdi, bersama manajemen kontraktor KKS di wilayah Riau melakukan silaturahmi dan kunjungan kerja ke kantor Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Riau pada 10 November Seminar Nasional Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumatera Bagian Utara menghadiri seminar nasional bertema Optimalisasi Pengelolaan Sektor Hulu Migas Menuju Ketahanan Energi Nasional yang diselenggarakan mahasiswa Jurusan Teknik Perminyakan Universitas Islam Riau pada 27 November Seminar menghadirkan narasumber dari Divisi Pertimbangan Hukum dan Formalitas SKK Migas, Hadariat Kuncara Zakty. Desember 2014 BUMI 11

12 KEGIATAN SKK MIGAS SUMATERA BAGIAN SELATAN Koordinasi Tanjung Barat Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumatera Bagian Selatan, Tirat Sambu Ichtijar (kanan), menyampaikan pemaparan dalam rapat koordinasi bersama Pemerintah Kabupaten Tanjung Barat di Jambi pada 6 November. Rapat koordinasi membahas kegiatan usaha hulu migas dan masalah perizinan di Kabupaten Tanjung Barat. 2. Sosialisasi Survei Seismik 3D Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumatera Bagian Selatan dan Kontraktor KKS Pertamina EP menggelar rapat koordinasi dan sosialisasi status pelaksanaan survei seismik 3D Karbella Pertamina EP Eksplorasi bersama Pemerintah Kabupaten Muara Enim pada 11 November Inspeksi Musi Banyuasin Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumatera Bagian Selatan bersama Wakil Bupati Musi Banyuasin, Beni Hernedi, berdialog dengan warga Desa Tanah Abang, Kecamatan Batang Hari Lepok pada 12 November 2014 untuk menindaklanjuti laporan adanya rumah warga yang retak akibat kegiatan seismik yang dilakukan Kontraktor KKS Pertamina EP. 4. Rapat Koordinasi Perizinan Kepala Urusan Humas Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumatera Bagian Selatan, Rinaldy Norman (tengah), menyampaikan pemaparan dalam rapat koordinasi perizinan dan silaturahmi ke Pemerintah Kabupaten Lahat pada 13 November Rapat koordinasi turut dihadiri Wakil Bupati Lahat, Marwan Mansyur. 5. Sosialisasi Hulu Migas Vice President Management Representative (VPMR) SKK Migas, Elan Biantoro, memberikan pemaparan tentang kegiatan usaha hulu migas dalam sosialisasi yang dilaksanakan Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumatera Bagian Selatan bersama Forum Jurnalis Migas Sumsel pada 18 November Dalam kesempatan ini, Forum Jurnalis Sumsel mengadakan lomba penulisan berita untuk semua awak media di wilayah Sumatera Selatan. 6. Klarifikasi Tuntutan Warga Pada November 2014, Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumatera Bagian Selatan bersama perwakilan dari PT PDPDE dan PLN Jambi mengklarifikasi tuntutan warga terkait belum terealisasinya aliran listrik PLN bagi warga pasca pembangunan PLTMG Purwodadi. 7. Kunjungan Lapangan Media Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumatera Bagian Selatan dan kontraktor KKS di wilayah Sumatera Selatan bersama Forum Jurnalis Migas Sumsel melakukan kunjungan lapangan ke wilayah operasi Pertamina EP Asset 2 pada 19 November Dalam kunjungan ini, para awak media mendapat kesempatan melihat langsung kegiatan usaha hulu migas di Pertamina EP Asset BUMI Desember 2014

13 KEGIATAN SKK MIGAS JAWA, BALI, MADURA & NUSA TENGGARA Lokakarya Media Perwakilan SKK Migas Wilayah Jawa, Bali, Madura, dan Nusa Tenggara menggelar lokakarya media di Pulau Merah, Banyuwangi pada 6-8 November 2014 dengan mengundang 20 pemimpin redaksi media di wilayah Jawa Timur. 2. Forum Komunikasi Kehumasan Pada 24 November 2014, Perwakilan SKK Migas Wilayah Jawa, Bali, Madura, dan Nusa Tenggara menyelenggarakan pertemuan Forum Komunikasi Kehumasan (FKKIHM) triwulan keempat di Surabaya dengan narasumber Staf Ahli Sekretaris SKK Migas, Ari Junaedi dan Ngatawi Al Zastrouw. 3. Pelatihan Kemasyarakatan Staf Humas Perwakilan SKK Migas Wilayah Jawa, Bali, Madura, dan Nusa Tenggara, Ami Hermawati (keempat dari kiri), mendampingi Kontraktor KKS Husky CNOOC Madura Ltd dalam program pelatihan kemasyarakatan untuk warga yang tinggal di Pulau Sapudi, Madura. 4. Rapat Koordinasi Sumenep Pada 29 November 2014, Perwakilan SKK Migas Wilayah Jawa, Bali, Madura, dan Nusa Tenggara mengikuti rapat koordinasi dalam rangka pemanfaatan Bandara Trunojoyo, Sumenep sebagai bandara komersial di Pulau Madura. 5. Sosialisasi FSO Gagak Rimang Staf Humas Perwakilan SKK Migas Wilayah Jawa, Bali, Madura, dan Nusa Tenggara membuka sosialisasi ke Pemerintah Kabupaten Tuban pada 18 November 2014 terkait kegiatan operasi Floating Storage and Offloading (FSO) Gagak Rimang dan menara tambat kontraktor KKS Exxon Mobil Cepu Limited. 6. Rapat Koordinasi Gabungan Perwakilan SKK Migas Wilayah Jawa, Bali, Madura, dan Nusa Tenggara bersama Perwakilan SKK Migas Wilayah Kalimantan dan Sulawesi menggelar rapat koordinasi gabungan di Bali pada November Kuliah Umum Universitas Mataram Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Jawa, Bali, Madura, dan Nusa Tenggara, Ag. Djoko Widhihananto (tengah), berfoto bersama usai memberikan kuliah umum tentang kegiatan usaha hulu migas di hadapan 200 mahasiswa Universitas Mataram pada 4-6 November Sosialisasi Survei Seismik Staf Humas SKK Migas, Yustian Hakiki, mendampingi Kontraktor KKS Techwin North Madura Ltd dalam sosialisasi survei seismik 2D ke Pemerintah Kabupaten Sumenep. Desember 2014 BUMI 13

14 KEGIATAN SKK MIGAS KALIMANTAN DAN SULAWESI Kerja Sama Publikasi Migas Guna memberi pemahaman yang tepat kepada masyarakat dan pemangku kepentingan tentang kegiatan usaha hulu migas, Perwakilan SKK Migas Wilayah Kalimantan dan Sulawesi menjalin kerja sama publikasi dengan berbagai media di Kalimantan Tengah. Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan di Palangkaraya pada 19 November Kunjungan Kerja Pulang Pisau Perwakilan SKK Migas Wilayah Kalimantan dan Sulawesi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pulang Pisau pada 20 November Kunjungan dilakukan untuk mensosialisasikan rencana kegiatan eksplorasi Kontraktor KKS Petcon Borneo Limited (PBL). 3. Migas Corner Pada 27 November 2014, Perwakilan SKK Migas Wilayah Kalimantan dan Sulawesi bersama Kontraktor KKS Chevron Indonesia memberikan bantuan kepada Perpustakaan Kota Balikpapan berupa Migas Corner, berisi informasi tentang migas dan energi. 4. Sosialisasi Eksplorasi Perwakilan SKK Migas Wilayah Kalimantan dan Sulawesi bersama Kontraktor KKS Petcon Borneo Limited (PBL) melakukan sosialisasi kegiatan pengeboran eksplorasi ke para pemangku kepentingan dan masyarakat Desa Humbang Raya, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah pada 19 November Desa Humbang Raya merupakan lokasi pengeboran Sumur Raya Sarasehan Nelayan Perwakilan SKK Migas Wilayah Kalimantan dan Sulawesi bersama kontraktor KKS di wilayah Kalimantan dan Sulawesi menggelar sarasehan nelayan bertema Membangun Kesepahaman dan Merajut Kebersamaan dalam Kegiatan Pemanfaatan Sumber Daya Laut Indonesia di Balikpapan pada 13 November Kunjungan Pangdam Mulawarman Pangdam VI Mulawarman, Mayor Jenderal TNI Benny Indra Pujihastono, mengunjungi Lapangan Senipah Peciko dan South Mahakam yang dioperasikan Kontraktor KKS Total E&P Indonesie pada 24 November Rakor Bahan Peledak Perwakilan SKK Migas Wilayah Kalimantan dan Sulawesi menggelar rapat koordinasi bahan peledak untuk kontraktor KKS produksi dan eksplorasi di Balikpapan pada 26 November Selain mengupas berbagai permasalahan di lapangan, kegiatan ini menjadi ajang berbagi pengalaman para kontraktor KKS dalam pengelolaan bahan peledak di operasional kerja. 14 BUMI Desember 2014

15 KEGIATAN SKK MIGAS PAPUA DAN MALUKU Pertemuan Bupati Sorong Selatan Perwakilan SKK Migas Wilayah Papua dan Maluku menggelar pertemuan dengan Bupati Sorong Selatan, Otto Ihalauw (ketiga dari kiri), di Jakarta pada 26 November 2014 terkait rencana persiapan survei seismik 2D oleh Kontraktor KKS Pertamina EP di Blok Kupalanda dan laporan kegiatan Kontraktor KKS Total E&P Indonesie terkait pemulihan lokasi eksplorasi di Kabupaten Sorong Selatan. 2. Active Learning Perwakilan SKK Migas Wilayah Papua dan Maluku bersama Kontraktor KKS Statoil Indonesia melaksanakan pelatihan Active Learning bagi guru SD dan SMP di Kabupaten Halmahera Tengah pada 15 November Pelatihan tersebut merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial SKK Migas bersama Kontraktor KKS Statoil Indonesia. 3. Pengobatan dan Khitan Massal Sebagai bentuk pelaksanaan tanggung jawab sosial kepada masyarakat, Perwakilan SKK Migas Wilayah Kalimantan dan Sulawesi dan Kontraktor KKS JOB Pertamina-PetroChina Salawati bekerja sama dengan Kodim 1704 Sorong melaksanakan pengobatan dan khitan massal serta pemberian makanan sehat bagi ibu dan balita di Distrik Salawati Selatan, Kabupaten Sorong pada 15 November Kunjungan Lapangan Kepala Bagian Bin Ops Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Papua, Ajun Komisaris Besar Polisi Sirad Judin Idrus (keempat dari kanan) bersama Staf Operasi Perwakilan SKK Migas Wilayah Papua dan Maluku, Otniel L. Wafom (ketiga dari kanan), dan Manager Sekuriti Genting Oil Kasuri Pte Ltd, Prihantoro (pertama dari kanan), melakukan kunjungan lapangan ke Nagote, Bintuni pada 12 November Koordinasi Pengamanan Guna mengkoordinasikan pengamanan di wilayah operasi hulu migas yang menjadi objek vital nasional, Staf Operasi Perwakilan SKK Migas Wilayah Papua dan Maluku, Otniel L. Wafom (pertama dari kanan) bersama Kepala Bagian Bin Ops Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Papua, Ajun Komisaris Besar Polisi Sirad Judin Idrus (kedua dari kanan), mengunjungi LNG Tangguh pada 13 November Desember 2014 BUMI 15

16 BIANGLALA SEKTOR HULU MIGAS MAKSIMALKAN PEMANFAATAN TIK Oleh: Suhendra Perkembangan bisnis hulu minyak dan gas bumi (migas) menuntut peran aktif SKK Migas dan kontraktor kontrak kerja sama (kontraktor KKS). Sinergi yang terjalin antara kedua belah pihak sangat vital dalam mengatasi segala tantangan, salah satunya adalah keterbatasan data dan informasi bisnis. Kemampuan mengelola data dan informasi pun memegang peranan strategis dalam kegiatan usaha hulu migas. Agar data dan informasi seputar sektor hulu migas bisa memberikan dukungan maksimal bagi bisnis, pengelolaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) harus dilakukan secara optimal. Pengelolaan yang optimal membutuhkan keselarasan perencanaan dan implementasi kerangka tata kelola TIK di kontraktor KKS yang terintegrasi di bawah SKK Migas. Guna membangun keselarasan pengelolaan TIK, SKK Migas bersama kontraktor KKS menggelar Rapat Kerja Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dilaksanakan di Bali pada November Mengusung tema Peningkatan Kapasitas Sumber Daya TIK Nasional dan Optimalisasi ICT Excellence Center untuk Mencapai Business Alignment, rapat kerja ini diharapkan menghasilkan rumusan strategi guna meningkatkan kapasitas sumber daya TIK nasional. Seiring tuntutan globalisasi serta pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, TIK bukanlah aset yang murah. Itulah mengapa dibutuhkan sumber daya manusia yang mumpuni dalam mengelola TIK, kata Wakil Kepala SKK Migas, J. Widjonarko, saat membuka rapat kerja. Widjonarko menambahkan, selain sumber daya manusia yang mumpuni, kegiatan usaha hulu migas membutuhkan sistem TIK yang aman dan andal. Sistem TIK yang andal akan menumbuhkan e-leadership yang efektif dan akuntabel. Hal ini juga sejalan dengan tuntutan diterapkannya birokrasi paperless di seluruh kementerian dan lembaga pemerintah. Birokrasi paperless bisa membudaya apabila TIK dimanfaatkan dan digunakan secara optimal. Di sela-sela rapat kerja, SKK Migas dan Kontraktor KKS Pertamina Hulu Energi (PHE) West Madura Offshore (WMO) menyerahkan bantuan sosial bagi warga Kabupaten Bangkalan berupa tempat penampungan air bersih. Penyerahan bantuan dilakukan Widjonarko melalui telewicara dengan Bupati Bangkalan, Makmun Ibnu Fuad, dan seluruh kepala desa di Kabupaten Bangkalan. Menurut Widjonarko, bantuan yang diberikan memang tidak besar namun sangat berarti bagi desa-desa di Bangkalan. Widjonarko juga mengatakan, SKK Migas bersama kontraktor KKS lainnya menargetkan akan terus memberikan bantuan serupa tiap tahun. Semoga bantuan ini dapat membantu warga Bangkalan, katanya. 16 BUMI Desember 2014

17 BIANGLALA IZIN PENGGUNAAN HUTAN DIPERMUDAH Oleh: Jaya Prawira SKK Migas terus berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan guna mengatasi kendala perizinan penggunaan lahan hutan untuk kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi (migas). Koordinasi ini dilakukan agar permasalahan perizinan yang kerap menghambat kegiatan eksplorasi dan produksi bisa segera diselesaikan. Direktur Jenderal Planologi Kehutanan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Bambang Soepijanto, mengatakan kegiatan usaha hulu migas berkaitan erat dengan kehutanan dan lingkungan di sekitar masyarakat. Pihaknya pun terus berupaya untuk menyempurnakan sistem perizinan, terutama Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH). Mengacu pada Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.16/Menhut-II/2014, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah melakukan perbaikan tata kelola IPPKH untuk kegiatan hulu migas yang meliputi penyederhanaan mekanisme penyelesaian permohonan dan penyederhanaan persyaratan, kata Bambang Soepijanto saat menghadiri Forum dan Rapat Kerja Kehutanan 2014 yang digelar SKK Migas di Yogyakarta pada November Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, hingga awal November 2014 telah diterbitkan 143 IPPKH untuk tahap eksplorasi dengan luas lahan hektare dan 65 IPPKH untuk tahap operasi produksi dengan luas hektare. Sedangkan pada tahap persetujuan prinsip untuk operasi produksi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah menerbitkan 102 IPPKH dengan luas lahan hektare. Ketua Forum Hukum SKK Migas-Kontraktor KKS, Didik Setyadi, berharap koordinasi dan komunikasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terkait penggunaan lahan di kawasan hutan bisa terus berjalan. Komunikasi dan koordinasi ini diperlukan agar sektor hulu migas tidak terkendala masalah perizinan ketika akan melakukan eksplorasi maupun produksi. SKK MIGAS GANDENG UGM Oleh: Rangga Sarjana hukum memegang peranan penting dalam kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi (migas). Peran sarjana hukum dibutuhkan agar segala aktivitas di sektor hulu migas bisa berjalan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sebagai bentuk dukungan dalam pembentukan sarjana hukum yang berkualitas, SKK Migas menjalin kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang dituangkan dalam nota kesepahaman (memorandum of understanding/mou) tentang pemberian beasiswa bagi mahasiswa Fakultas Hukum. Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Deputi Pengendalian Dukungan Bisnis, M.I. Zikrullah, dan Dekan Fakultas Hukum UGM, Paripurna, di Gedung Fakultas Hukum UGM pada 5 Desember dijalankan Fakultas Hukum UGM bersama kontraktor kontrak kerja sama (kontraktor KKS) ini akan berguna bagi semua pihak. Terima kasih kepada kontraktor KKS yang sudah mendukung pelaksanaan nota kesepahaman ini, kata Zikrullah. Zikrullah berharap, kerja sama semacam ini bisa terus berlanjut, bukan hanya di UGM, tetapi juga perguruan tinggi lainnya, terutama yang berada di daerah operasi kontraktor KKS. Meningkatnya kerja sama kontraktor KKS akan menambah pula jumlah mahasiswa penerima beasiswa. Paripurna mengatakan, kerja sama dengan SKK Migas dan kontraktor KKS menghidupkan kembali harapan para dosen UGM untuk bisa mengenyam pendidikan S3. Kerja sama ini juga menghidupkan kembali semangat UGM untuk menjadi salah satu perguruan tinggi terbaik di Asia. Zikrullah mengatakan, penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan implementasi penandatanganan nota kesepahaman antara SKK Migas dan Fakultas Hukum UGM yang telah dilaksanakan sekitar satu tahun lalu. Meski tidak menjadi pihak yang terlibat dalam nota kesepahaman ini, SKK Migas akan memastikan program yang Desember 2014 BUMI 17

18 FIGUR Amien Sunaryadi Kepala SKK Migas REFORMASI ORGANISASI Oleh: Industri hulu minyak dan gas bumi (migas) banyak mendapat sorotan dalam beberapa tahun terakhir. SKK Migas pun tak lepas dari sorotan, terlebih pasca mencuatnya kasus korupsi di beberapa instansi terkait. Kepercayaan publik terhadap kinerja lembaga ini juga berangsur luntur. Padahal, SKK Migas memegang peranan strategis dalam melakukan pengawasan dan pengendalian kegiatan usaha hulu migas di Indonesia. Kondisi ini memberikan tantangan tersendiri bagi Amien Sunaryadi yang resmi dilantik sebagai Kepala SKK Migas pada 21 November Dalam pandangan pria kelahiran Malang, 23 Januari 1960 yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua KPK periode ini, banyak hal harus dilakukan SKK Migas untuk membangun kembali kepercayaan publik. Pembenahan tata kelola menjadi salah satu hal yang perlu dilakukan di dalam tubuh SKK Migas. Dengan dukungan fasilitas dan sumber daya manusia yang bagus, Amien yakin SKK Migas mampu menjadi institusi yang bagus. Bagaimana pendapat Bapak mengenai kinerja para pekerja di SKK Migas? Sebelum dipercaya untuk menjabat sebagai Kepala SKK Migas, saya bekerja Ernst & Young, Bank Dunia, dan Price Waters Coopers. Ketiga lembaga ini merupakan perusahaan global yang kegiatan operasionalnya seperti perusahaan internasional. Tata kelola di tiga lembaga tersebut sangat efisien dengan jumlah penggunaan kertas yang minimal dan penggunaan teknologi informasi (information technology/it) yang sangat tinggi. Tingginya penggunaan IT memudahkan untuk mendeteksi siapa tukang tidur dan siapa yang benar-benar bekerja. Tanpa penggunaan IT, hal itu susah dilakukan. Ibaratnya kita satu perahu tetapi kita tidak tahu siapa yang mendayung dan siapa yang tidur. Saya melihat kondisi seperti itu di SKK Migas. Sistem IT sudah tersedia di SKK Migas, tetapi penggunaannya belum maksimal. Penggunaan kertas masih terlalu banyak. Penggunaan kertas memang perlu, tetapi hanya untuk bagian-bagian yang memang perlu. Begitu pula saat berinteraksi dengan kontraktor kontrak kerja sama (kontraktor KKS). Selama interaksi bisa dilakukan melalui sistem jaringan, kita melakukannya by system, bukan dengan menggunakan kertas. Interaksi yang tidak by system berpeluang memperlambat proses dan susah untuk mengendalikannya. Apabila semua dikerjakan by system, handover dari satu pihak ke pihak lain bisa tercatat secara detail, mulai dari jam, menit hingga detik. Apabila menggunakan kertas, rekam jejaknya tidak akan sedetail itu. Ke depan, saya ingin SKK 18 BUMI Desember 2014

19 FIGUR Migas lebih memanfaatkan sistem IT. Setelah melihat secara sepintas, saya punya feeling, apabila dibenahi, SKK Migas akan menjadi organisasi yang sangat hebat karena fasilitas yang dibutuhkan sudah tersedia. Tugas saya adalah membenahi sistem di internal SKK Migas. Apa saja yang perlu dilakukan untuk membenahi organisasi SKK Migas? Perbaikan organisasi bukan hanya ditentukan oleh pemimpin, tetapi seluruh personel yang ada di dalam organisasi tersebut. Mengapa? Karena kalau ada personel yang lelet, leletnya akan merembet ke orang lain. Apalagi kalau tidak diketahui bagian mana yang lelet. Dengan dukungan IT, reformasi akan menjadikan kerja lebih enak dan transparan. Transparan dalam hal ini tidak diartikan semua hal terbuka untuk semua pihak, namun kemudahan mendapatkan akses data sesuai porsi masing-masing. Apabila tata kelola di internal SKK Migas dibenahi, cara kerja kita semua pasti enak karena teknologi memungkinkan segalanya. Saya melihat fasilitas yang tersedia di SKK Migas sangat banyak dan sumber daya manusia yang ada memiliki latar belakang yang bagus. Apabila seluruh personel di SKK Migas solid dan melangkah dengan langkah yang sama, kinerja yang dihasilkan akan bagus sekali. Apabila kinerjanya bagus, SKK Migas akan dihormati. Dalam pandangan saya, SKK Migas berpeluang menjadi organisasi yang hebat dan dihormati. Selain internal SKK Migas, apa saja hal-hal yang masih perlu dibenahi di industri hulu migas? Saat berbincang dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), saya ditanya apa kira-kira perlu dibangun di industri hulu migas. Saya jawab, kepastian. Agar kepastian bisa dibangun, perlu kecepatan proses maupun pengambilan keputusan, tetapi tetap prudent. Untuk mengarah ke sana, perlu sistem dan prosedur yang sederhana dan jelas bagi kita maupun pihak lain. Dalam kesempatan berdiskusi dengan kontraktor KKS beberapa waktu lalu, saya tanya apa saja proses yang mereka lalui dalam melakukan pengadaan barang dan jasa sesuai PTK 007. Saya tanya juga apa yang menjadi masalah selama proses pengadaan barang dan jasa berjalan. Dari hasil diskusi terungkap bahwa persepsi SKK Migas seringkali tidak sama dengan kontraktor KKS. Bagi SKK Migas mungkin sudah jelas, namun bagi kontraktor KKS tidak jelas. Bagi SKK Migas mudah dan cepat, namun bagi kontraktor KKS tidak masuk akal. Kendala semacam ini perlu kita pahami juga. Jika tidak, public perception di luar sana tidak akan sama. Sebagai contoh, SKK Migas minta kontraktor KKS menyerahkan fotokopi dokumen padahal fotokopi tersebut sudah pernah diserahkan. Hal kecil semacam ini menumbuhkan persepsi negatif di industri hulu migas terhadap SKK Migas. Apabila sistem IT dipakai, dokumen yang sudah pernah diserahkan akan tercatat. Tidak ada lagi cerita SKK Migas minta dokumen yang sama berulang kali. Tidak ada lagi cerita prosesnya molor dan tidak jelas. Langkah apa saja yang akan Bapak ambil untuk membangun citra SKK Migas? Ke depan, saya akan melihat hal-hal apa saja yang menjadi kekurangan dan kelemahan SKK Migas di mata pihak luar yang masih harus diperbaiki. Kita identifikasi seluruh masalah, lalu kita perbaiki bersama. Saya yakin dengan modal sumber daya manusia dan fasilitas yang bagus serta anggaran yang relatif jauh lebih bagus dibanding instansi pemerintah lainnya, saya yakin SKK Migas akan menjadi organisasi yang bagus, bahkan jauh lebih bagus dibanding instansi pemerintah pada umumnya. Kita harus menjadikan SKK Migas sebagai organisasi yang bagus dan menjalankan fungsi yang mandatnya diberikan oleh pemerintah. Untuk sementara ini, SKK Migas bekerja sesuai mandat yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun Sambil berjalan, kita membenahi organisasi. Kita juga coba mencari ide untuk memberi sumbangan bahan kepada Kementerian ESDM dalam membuat rancangan undang-undang (RUU) tentang migas. *disarikan dari Town Hall Meeting Kepala SKK Migas dengan pekerja SKK Migas pada 21 November Desember 2014 BUMI 19

20 SPEKTRUM AKUNTABILITAS: SEBUAH PERJUANGAN TANPA HENTI Oleh: Nono mengatakan pembangunan sistem FQR online harus dilaksanakan seluruh Kontraktor KKS. Sistem ini diimplementasikan secara bertahap dimulai dari awal 2013, dimana sebagai piloting adalah di PT Chevron Pacific Indonesia dan Medco E&P Indonesia. Pada 2014, penerapan sistem ini ditlanjutkan di Vico Indonesia dan Pertamina Hulu Energi Offshore Northwest Java (PHE ONWJ). Pengendalian keuangan adalah aspek sangat penting dalam industri hulu migas, mengingat besarnya kontribusi sektor ini terhadap penerimaan negara. Karenanya, penyempurnaan sistem pengendalian keuangan perlu terus dilakukan untuk menjamin tegaknya akuntabilitas dan transparansi. Upaya SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (Kontraktor KKS) sudah mendapatkan pengakuan. Awal Desember lalu, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyerahkan apresiasi kepada SKK Migas dan 71 Kontraktor KKS tahap produksi atas dukungannya sehingga Indonesia menjadi negara taat azas transparansi atau Extractive Industries Transparency Initiative (EITI) Compliant Country. Kementerian tersebut menilai bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama intensif berbagai lembaga negara, antara lain SKK Migas dan Kontraktor KKS untuk membuka angka produksi dan pembayaran kepada negara demi mencapai transparansi dan akuntabilitas yang lebih baik di sektor industri ekstraktif, termasuk industri hulu migas. Meskipun pengakuan telah diterima, tetapi ruang penyempurnaan masih terbuka lebar. Kepala Divisi Akuntansi SKK Migas Nono Gunarso mengatakan saat ini ada dua pekerjaan besar yang sedang dilakukan oleh SKK Migas, yaitu penerapan sistem frequently quarterly report (FQR) secara online dan penyusunan manual akuntansi penyempurnaan manual prosedur untuk penganggaran dan pelaporan keuangan (financial budget and reporting manual procedure) dan perumusan standarisasi Chart of Account. Diharapkan dengan selesainya dua agenda ini dapat meningkatkan proses pengawasan dan pengendalian atas pelaporan keuangan yang akuntabel, reliabel serta transparan, ujar Nono dalam acara Forum Ekonomi dan Keuangan Tahun 2014 (FOREK 2014) yang berlangsung awal Desember lalu. FOREK merupakan forum dua tahunan antara SKK Migas dan Kontraktor KKS. Tahun ini, FOREK mengambil tema Bersama Kita Tingkatkan Akuntabilitas Melalui Penyempurnaan Tata Kelola Industri Hulu Migas. FOREK 2014 dilaksanakan dalam bentuk Round Table Discussion (yang diikuti oleh pimpinan KKKS dan SKK Migas) dan Group Discussion dengan membagi peserta ke dalam empat kelompok diskusi yang masing-masing membahas isu-isu utama aspek ekonomi dan keuangan pada industri hulu migas, yaitu kebijakan akuntansi dan FQR online; revisi manual work program and budget (WP&B), FQR dan Authorization for Expenditure (AFE), evaluasi atas implementasi Pedoman Tata Kerja (PTK) 051 tentang Penangguhan Pembebanan Biaya Operasi (PPBO) dan isu audit; serta kebijakan akuntansi aset. Diskusi yang berlangsung dalam forum tersebut memperkuat rangkaian diskusi sebelumnya yang sudah dilakukan oleh kelompok kerja SKK Migas dan Kontraktor KKS selama beberapa bulan lalu. Nantinya, hasil diskusi ini akan menjadi sebuah manual dan prosedur yang diharapkan akan final pada awal tahun Wakil Kepala SKK Migas J. Widjonarko mengatakan industri hulu migas tidak dapat menghindar dari harapan publik yang tinggi akan transparansi. Untuk itu, semua pelaku industri diharapkan dapat bersinergi dengan SKK Migas untuk memperkuat fungsi internal audit, analisis risiko, dan kepatuhan. 20 BUMI Desember 2014

BAB I PENDAHULUAN. ataupun tidak, komunikasi telah menjadi bagian dan kebutuhan hidup manusia.

BAB I PENDAHULUAN. ataupun tidak, komunikasi telah menjadi bagian dan kebutuhan hidup manusia. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari, manusia sebagai makhluk sosial, baik sebagai individu ataupun kelompok akan selalu berkomunikasi. Sehingga disadari ataupun tidak,

Lebih terperinci

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 6 dan

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 6 dan KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17TAHUN2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN KERJA KHUSUS

Lebih terperinci

SATUAN KERJA KHUSUS PELAKSANA KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI (SKK MIGAS) PEDOMAN TATA KERJA. Nomor: PTK-038/SKKO0000/2015/S0.

SATUAN KERJA KHUSUS PELAKSANA KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI (SKK MIGAS) PEDOMAN TATA KERJA. Nomor: PTK-038/SKKO0000/2015/S0. SATUAN KERJA KHUSUS PELAKSANA KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI (SKK MIGAS) PEDOMAN TATA KERJA Nomor: PTK-038/SKKO0000/2015/S0 Revisi ke-01 WORK PROGRAM AND BUDGET JAKARTA PEDOMAN TATA KERJA Halaman

Lebih terperinci

LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI KALIMANTAN TIMUR MASA PERSIDANGAN III TAHUN SIDANG

LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI KALIMANTAN TIMUR MASA PERSIDANGAN III TAHUN SIDANG LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI KALIMANTAN TIMUR MASA PERSIDANGAN III TAHUN SIDANG 2014-2015 KOMISI VII DEWAN PERWAKILAN RAKYAT INDONESIA 2015 BAGIAN I PENDAHULUAN A. LATAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri minyak dan gas bumi (migas) di tanah air memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi nasional. Hal ini dapat dilihat dari struktur perekonomian fiskal

Lebih terperinci

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 136,

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 136, No.305, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-ESDM. Pasca Operasi Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi. Pencabutan. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15

Lebih terperinci

2017, No Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4435) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah No

2017, No Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4435) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah No No.116, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-ESDM. Kontrak Bagi Hasil Gross Split. Pencabutan. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08 TAHUN 2017 TENTANG KONTRAK

Lebih terperinci

Kerangka Acuan. Semiloka Pelaksanaan Transparansi dan Upaya Perbaikan Tata Kelola Industri Ekstraktif di Indonesia

Kerangka Acuan. Semiloka Pelaksanaan Transparansi dan Upaya Perbaikan Tata Kelola Industri Ekstraktif di Indonesia KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA Jl. Lapangan Banteng Timur No 2-4 Jakarta 10710 - Indonesia Telepon. 3500901; Fax. 3521967 Kerangka Acuan Semiloka Pelaksanaan Transparansi

Lebih terperinci

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PENINGKATAN PRODUKSI MINYAK BUMI NASIONAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PENINGKATAN PRODUKSI MINYAK BUMI NASIONAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PENINGKATAN PRODUKSI MINYAK BUMI NASIONAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Dalam rangka pencapaian produksi minyak bumi nasional paling sedikit

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Energi merupakan komoditas strategis yang mutlak dimiliki oleh suatu

BAB I PENDAHULUAN. Energi merupakan komoditas strategis yang mutlak dimiliki oleh suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Energi merupakan komoditas strategis yang mutlak dimiliki oleh suatu negara. Saat ini, energi yang dominan di dunia berasal dari fosil. Bentuk energi yang tidak

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL. Satuan Kerja Khusus. Kegiatan Usaha Hulu. Minyak dan Gas Bumi. Organisasi. Tata Kerja.

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL. Satuan Kerja Khusus. Kegiatan Usaha Hulu. Minyak dan Gas Bumi. Organisasi. Tata Kerja. BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.194, 2013 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL. Satuan Kerja Khusus. Kegiatan Usaha Hulu. Minyak dan Gas Bumi. Organisasi. Tata Kerja. PERATURAN MENTERI ENERGI

Lebih terperinci

ANALISIS ASUMSI HARGA MINYAK DAN LIFTING MINYAK APBN 2012

ANALISIS ASUMSI HARGA MINYAK DAN LIFTING MINYAK APBN 2012 ANALISIS ASUMSI HARGA MINYAK DAN LIFTING MINYAK APBN 2012 I. Harga Minyak Asumsi Harga minyak Indonesia dalam APBN dirujuk dalam harga rata-rata minyak mentah Indonesia berdasarkan perhitungan Formula

Lebih terperinci

PIDATO KEPALA BPMIGAS DALAM RANGKA UPACARA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE 65 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA. Bapak dan Ibu sekalian,

PIDATO KEPALA BPMIGAS DALAM RANGKA UPACARA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE 65 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA. Bapak dan Ibu sekalian, PIDATO KEPALA BPMIGAS DALAM RANGKA UPACARA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE 65 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA Jakarta, 17 Agustus 2010 Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Lebih terperinci

2015, No Sumber Daya Mineral tentang Ketentuan dan Tata Cara Penetapan Alokasi dan Pemanfaatan Serta Harga Gas Bumi; Mengingat : 1. Undang-Und

2015, No Sumber Daya Mineral tentang Ketentuan dan Tata Cara Penetapan Alokasi dan Pemanfaatan Serta Harga Gas Bumi; Mengingat : 1. Undang-Und No.1589, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-ESDM. Gas Bumi. Harga. Pemanfaatan. Penetapan Lokasi. Tata Cara. Ketentuan. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

CAPAIAN SUB SEKTOR MINYAK DAN GAS BUMI SEMESTER I/2017

CAPAIAN SUB SEKTOR MINYAK DAN GAS BUMI SEMESTER I/2017 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL CAPAIAN SUB SEKTOR MINYAK DAN GAS BUMI SEMESTER I/2017 #energiberkeadilan Jakarta, 8 Agustus 2017 MINYAK DAN GAS BUMI LIFTING Minyak Bumi 779 (2016) 1 802 (2017)

Lebih terperinci

Yang Terhormat: Sulawesi Tengah

Yang Terhormat: Sulawesi Tengah SAMBUTAN PIMPINAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DALAM KEGIATAN RAPAT MONEV KOORDINASI DAN SUPERVISI GERAKAN NASIONAL PENYELAMATAN SUMBERDAYA ALAM SEKTOR KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN MAKASSAR, 26 AGUSTUS 2015

Lebih terperinci

Prediksi Lifting Minyak 811 ribu BPH

Prediksi Lifting Minyak 811 ribu BPH Biro Analisa Anggaran dan Pelaksanaan APBN SETJEN DPR RI 1 Prediksi Lifting Minyak 811 ribu BPH Lifting minyak tahun 2016 diprediksi sebesar 811 ribu barel per hari (bph). Perhitungan ini menggunakan model

Lebih terperinci

2016, No Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nom

2016, No Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nom No. 316, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-ESDM. Gas Bumi. Alokasi, Pemanfaatan dan Harga. Tata Cara. Pencabutan. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 06

Lebih terperinci

2017, No Negara Republik lndonesia Tahun 2004 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4435) sebagaimana telah beberapa k

2017, No Negara Republik lndonesia Tahun 2004 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4435) sebagaimana telah beberapa k No.1122, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-ESDM. Tata Kelola BMN. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2017 TENTANG PEMBINAAN DAN TATA KELOLA BARANG

Lebih terperinci

NOTA KESEPAHAMAN ANTARA SATUAN KERJA KHUSUS PELAKSANA KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI DENGAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

NOTA KESEPAHAMAN ANTARA SATUAN KERJA KHUSUS PELAKSANA KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI DENGAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA p skkmigas NOTA KESEPAHAMAN ANTARA SATUAN KERJA KHUSUS PELAKSANA KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI DENGAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Nom or: PJN-0176/SKKO0000/2013/SO Nom or: B / 27 / VII

Lebih terperinci

2 Mengingat Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2007 tentang Kegiatan Usaha Panas Bumi sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 70 T

2 Mengingat Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2007 tentang Kegiatan Usaha Panas Bumi sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 70 T No.713, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN ESDM. Tenaga Listrik. Uap Panas bumi. PLTP. Pembelian. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK

Lebih terperinci

Materi Paparan Menteri ESDM Strategi dan Implementasi Program MW: Progres dan Tantangannya

Materi Paparan Menteri ESDM Strategi dan Implementasi Program MW: Progres dan Tantangannya Materi Paparan Menteri ESDM Strategi dan Implementasi Program 35.000 MW: Progres dan Tantangannya Bandung, 3 Agustus 2015 Kementerian ESDM Republik Indonesia 1 Gambaran Umum Kondisi Ketenagalistrikan Nasional

Lebih terperinci

Jakarta, 10 Maret 2011

Jakarta, 10 Maret 2011 SAMBUTAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL DALAM ACARA TEMU KONSULTASI TRIWULANAN KE-1 TAHUN 2011 BAPPENAS-BAPPEDA PROVINSI SELURUH INDONESIA Jakarta,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)

BAB I PENDAHULUAN. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengungkapkan pada 2015 ini diperkirakan jumlah penduduk Indonesia sekitar 250 juta jiwa dengan pertumbuhan

Lebih terperinci

REKOMENDASI KEBIJAKAN Tim Reformasi Tata Kelola Migas. Jakarta, 13 Mei 2015

REKOMENDASI KEBIJAKAN Tim Reformasi Tata Kelola Migas. Jakarta, 13 Mei 2015 REKOMENDASI KEBIJAKAN Tim Reformasi Tata Kelola Migas Jakarta, 13 Mei 2015 Outline Rekomendasi 1. Rekomendasi Umum 2. Pengelolaan Penerimaan Negara Dari Sektor Minyak dan Gas Bumi 3. Format Tata Kelola

Lebih terperinci

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN Pada Acara SEMINAR DAMPAK PENURUNAN HARGA MINYAK BUMI TERHADAP INDUSTRI PETROKIMIA 2015 Jakarta, 5 Maret 2014

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN Pada Acara SEMINAR DAMPAK PENURUNAN HARGA MINYAK BUMI TERHADAP INDUSTRI PETROKIMIA 2015 Jakarta, 5 Maret 2014 SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN Pada Acara SEMINAR DAMPAK PENURUNAN HARGA MINYAK BUMI TERHADAP INDUSTRI PETROKIMIA 2015 Jakarta, 5 Maret 2014 Bismillahirrohmanirrahim Yth. Ketua Umum INAplas Yth. Para pembicara

Lebih terperinci

ANALISIS TANTANGAN MIGAS INDONESIA ; PENGUATAN BUMN MIGAS

ANALISIS TANTANGAN MIGAS INDONESIA ; PENGUATAN BUMN MIGAS ANALISIS TANTANGAN MIGAS INDONESIA ; PENGUATAN BUMN MIGAS Biro Riset BUMN Lembaga Management Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LM FEB UI) Tantangan pengelolaan migas di Indonesia dihadapkan

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG MINYAK DAN GAS BUMI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG MINYAK DAN GAS BUMI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG MINYAK DAN GAS BUMI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Minyak dan Gas Bumi merupakan sumber

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENATAAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENATAAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG PENATAAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi mencakup kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi mencakup kegiatan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi mencakup kegiatan Eksplorasi dan Eksploitasi. Ekplorasi adalah kegiatan yang bertujuan memperoleh informasi mengenai kondisi

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 250/PMK.07/2014 TENTANG PENGALOKASIAN TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 250/PMK.07/2014 TENTANG PENGALOKASIAN TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 250/PMK.07/2014 TENTANG PENGALOKASIAN TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

Sektor Hulu Migas Optimis Penuhi Target

Sektor Hulu Migas Optimis Penuhi Target BULETIN SKK MIGAS #27 Juli 2015 Sektor Hulu Migas Optimis Penuhi Target Mengoptimalkan Kegiatan Pengeboran Mengkaji Keekonomian Gas Suar Bakar Kepala SKK Migas Kunjungi Gubernur Aceh Ngatijan : Memitigasi

Lebih terperinci

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua, SAMBUTAN GUBERNUR BANK INDONESIA DR. DARMIN NASUTION PEMBUKAAN RAPAT KOORDINASI NASIONAL TIM PENGENDALIAN INFLASI DAERAH 2011 JAKARTA, 16 MARET 2011 Yang terhormat Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof.

Lebih terperinci

EFEK BERGANDA INDUSTRI HULU MINYAK DAN GAS BUMI

EFEK BERGANDA INDUSTRI HULU MINYAK DAN GAS BUMI #31 BULETIN SKK MIGAS November 2015 EFEK BERGANDA INDUSTRI HULU MINYAK DAN GAS BUMI Mengkaji Strategi Eksplorasi Migas SKK MigasUniversitas Aberdeen Jalin Kerja Sama Pendidikan Suyoto Bupati Bojonegoro

Lebih terperinci

2017, No Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4435) sebagaimana telah beberapa kal

2017, No Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4435) sebagaimana telah beberapa kal No.480, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-ESDM. Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi. Mekanisme Pengembalian Biaya Investasi. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

KONSOLIDASI UNTUK KELANCARAN INDUSTRI HULU MIGAS

KONSOLIDASI UNTUK KELANCARAN INDUSTRI HULU MIGAS BULETIN SKK MIGAS #25 Mei 2015 KONSOLIDASI UNTUK KELANCARAN INDUSTRI HULU MIGAS Menjaga Keberlanjutan Cadangan Migas Sinergi untuk Ketahanan Energi Nasional Gunawan Sutadiwiria: Eksplorasi untuk Ketahanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kantor, hingga pembelian barang dan jasa untuk kantor pemerintah. Bahkan sektor

BAB I PENDAHULUAN. kantor, hingga pembelian barang dan jasa untuk kantor pemerintah. Bahkan sektor BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kontrak untuk pekerjaan publik antara pemerintah dengan sektor swasta/privat merupakan bisnis dengan ukuran yang sangat besar. Mulai dari proyek-proyek infrastruktur

Lebih terperinci

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 040 TAHUN 2006 TENTANG

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 040 TAHUN 2006 TENTANG MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 040 TAHUN 2006 TENTANG TATA CARA PENETAPAN DAN PENAWARAN WILAYAH KERJA MINYAK DAN GAS

Lebih terperinci

INDONESIA MENUJU NET OIL EXPORTER

INDONESIA MENUJU NET OIL EXPORTER IATMI 520 PROSIDING, Simposium Nasional Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) 5 Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, 1618 November 5. INDONESIA MENUJU NET OIL EXPORTER Ir. Oetomo Tri Winarno,

Lebih terperinci

UU Nomor 22 Tahun 2001 dan Peran BP Migas dalam Regulasi Industri Migas di Indonesia Oleh Morentalisa. Eksplorasi: Plan of Development (POD)

UU Nomor 22 Tahun 2001 dan Peran BP Migas dalam Regulasi Industri Migas di Indonesia Oleh Morentalisa. Eksplorasi: Plan of Development (POD) UU Nomor 22 Tahun 2001 dan Peran BP Migas dalam Regulasi Industri Migas di Indonesia Oleh Morentalisa Kegiatan Hulu Migas Survey Umum Pembagian Wilayah Kerja (WK) Tanda tangan kontrak Eksplorasi: Eksploitasi

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. KEMEN-ESDM. SAKIP. Evaluasi. Juklak. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA NEGARA. KEMEN-ESDM. SAKIP. Evaluasi. Juklak. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG No. 930, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-ESDM. SAKIP. Evaluasi. Juklak. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN

Lebih terperinci

KINERJA SEKTOR HULU MIGAS YTD SEPTEMBER 2017 (Q3) Jakarta, 27 Oktober 2017

KINERJA SEKTOR HULU MIGAS YTD SEPTEMBER 2017 (Q3) Jakarta, 27 Oktober 2017 KINERJA SEKTOR HULU MIGAS YTD SEPTEMBER 2017 (Q3) Jakarta, 27 Oktober 2017 1 I. KINERJA UTAMA HULU MIGAS (Q3 2017) 2 2017 SKK Migas All rights reserved Wilayah Kerja Migas Konvensional & NonKonvensional

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA. KETERANGAN PERS Pokok-Pokok UU APBN-P 2016 dan Pengampunan Pajak

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA. KETERANGAN PERS Pokok-Pokok UU APBN-P 2016 dan Pengampunan Pajak KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA GEDUNG DJUANDA I, JALAN DR. WAHIDIN NOMOR I, JAKARTA 10710, KOTAK POS 21 TELEPON (021) 3449230 (20 saluran) FAKSIMILE (021) 3500847; SITUS www.kemenkeu.go.id KETERANGAN

Lebih terperinci

KASUS-KASUS HUKUM DAN PENYIMPANGAN PAJAK - PENYELESAIAN INPRES NO. 1 TAHUN

KASUS-KASUS HUKUM DAN PENYIMPANGAN PAJAK - PENYELESAIAN INPRES NO. 1 TAHUN KASUS-KASUS HUKUM DAN PENYIMPANGAN PAJAK - PENYELESAIAN INPRES NO. 1 TAHUN INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 1 TAHUN TENTANG PERCEPATAN PENYELESAIAN KASUS-KASUS HUKUM DAN PENYIMPANGAN PAJAK ABSTRAK : Dalam rangka

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN KEEKONOMIAN PADA PENGEMBANGAN LAPANGAN GX, GY, DAN GZ DENGAN SISTEM PSC DAN GROSS SPLIT

STUDI KELAYAKAN KEEKONOMIAN PADA PENGEMBANGAN LAPANGAN GX, GY, DAN GZ DENGAN SISTEM PSC DAN GROSS SPLIT Seminar Nasional Cendekiawan ke 3 Tahun 2017 ISSN (P) : 2460-8696 Buku 1 ISSN (E) : 2540-7589 STUDI KELAYAKAN KEEKONOMIAN PADA PENGEMBANGAN LAPANGAN GX, GY, DAN GZ DENGAN SISTEM PSC DAN GROSS SPLIT William

Lebih terperinci

BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG TRANSPARANSI TATA KELOLA PEMERINTAHAN DI BIDANG INDUSTRI EKSTRAKTIF MIGAS DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH Jalan Jendral Sudirman No. 438 Telepon/Fax. (0761) 855734 DAFTAR ISI BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang...

Lebih terperinci

BERITA NEGARA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA No.127, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 05 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENETAPAN DAN PENAWARAN WILAYAH KERJA MINYAK DAN

Lebih terperinci

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 040 TAHUN 2006 TENTANG

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 040 TAHUN 2006 TENTANG MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 040 TAHUN 2006 TENTANG TATA CARA PENETAPAN DAN PENAWARAN WILAYAH KERJA MINYAK DAN GAS

Lebih terperinci

BULETIN SKK MIGAS MENJAGA PASOKAN GAS DOMESTIK / MEMPERSIAPKAN SUMBER DAYA MANUSIA BERKUALITAS / FASILITAS BANYU URIP DIRESMIKAN. No.

BULETIN SKK MIGAS MENJAGA PASOKAN GAS DOMESTIK / MEMPERSIAPKAN SUMBER DAYA MANUSIA BERKUALITAS / FASILITAS BANYU URIP DIRESMIKAN. No. BULETIN SKK MIGAS No.21 I OKTOBER 2014 MENJAGA PASOKAN GAS DOMESTIK / MEMPERSIAPKAN SUMBER DAYA MANUSIA BERKUALITAS / FASILITAS BANYU URIP DIRESMIKAN DAFTAR ISI SALAM REDAKSI 3 Membangun Kepercayaan 6

Lebih terperinci

BIRO ANALISA ANGGARAN DAN PELAKSANAAN APBN SETJEN DPR RI INEFISIENSI BBM

BIRO ANALISA ANGGARAN DAN PELAKSANAAN APBN SETJEN DPR RI INEFISIENSI BBM INEFISIENSI BBM Kenaikan harga minyak yang mencapai lebih dari US$100 per barel telah memberikan dampak besaran alokasi dalam APBN TA 2012. Kondisi ini merupakan salah satu faktor yang mendorong pemerintah

Lebih terperinci

2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahu

2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahu BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 1130, 2016 KEMEN-ESDM. Kilang Minyak. Skala Kecil. Pembangunan. Pelaksanaan. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2016

Lebih terperinci

TINJAUAN HASIL LAPORAN EITI SEKTOR MIGAS TAHUN Disampaikan oleh : Direktur Pembinaan Program Migas

TINJAUAN HASIL LAPORAN EITI SEKTOR MIGAS TAHUN Disampaikan oleh : Direktur Pembinaan Program Migas DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI TINJAUAN HASIL LAPORAN EITI SEKTOR MIGAS TAHUN 2012-2013 Disampaikan oleh : Direktur Pembinaan Program Migas Pada Acara Sosialisasi & Seminar EITI Meningkatkan Partisipasi

Lebih terperinci

Indonesia Negeri Kaya Minyak dan Gas?

Indonesia Negeri Kaya Minyak dan Gas? MIKHAEL GEWATI Indonesia Negeri Kaya Minyak dan Gas? Kompas.com - 30/05/2017, 15:17 WIB Aktivitas hulu migas di lepas pantai (Dok SKK Migas ) KOMPAS.com Indonesia adalah negeri yang kaya akan sumber daya

Lebih terperinci

Capaian Industri Migas Semester I Tahun 2016

Capaian Industri Migas Semester I Tahun 2016 Capaian Industri Migas Semester I Tahun 2016 Kementerian ESDM Republik Indonesia Kementerian Energi & Sumber Daya Mineral Jakarta, 22 Juli 2016 Jujur, Professional, Melayani, Inovatif, Berarti 1 1 Rumah

Lebih terperinci

Sinergi antar Kementerian dan instansi pemerintah sebagai terobosan dalam pengembangan panasbumi mencapai 7000 MW di tahun 2025

Sinergi antar Kementerian dan instansi pemerintah sebagai terobosan dalam pengembangan panasbumi mencapai 7000 MW di tahun 2025 Sinergi antar Kementerian dan instansi pemerintah sebagai terobosan dalam pengembangan panasbumi mencapai 7000 MW di tahun 2025 Disajikan oleh: Roy Bandoro Swandaru A. Pendahuluan Pemerintah telah berkomitmen

Lebih terperinci

GUNTINGAN BERITA Nomor : HHK 2.1/HM 01/05/2014

GUNTINGAN BERITA Nomor : HHK 2.1/HM 01/05/2014 Badan Tenaga Nuklir Nasional J A K A R T A Hari, tanggal Minggu, 10 Mei 2015 Yth.: Bp. Kepala BadanTenaga Nuklir Nasional GUNTINGAN BERITA Nomor : HHK 2.1/HM 01/05/2014 Sumber Berita Selasar.com Hal. -

Lebih terperinci

MENTERl ENERG! DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERl ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30TAHUN2017

MENTERl ENERG! DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERl ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30TAHUN2017 MENTERl ENERG! DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERl ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30TAHUN2017 TENTANG TATA CARA PENGENAAN, PEMUNGUTAN, DAN PEMBAYARAN/PENYETORAN

Lebih terperinci

SATUAN KERJA KHUSUS PELAKSANA KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI (SKK MIGAS) PEDOMAN TATA KERJA. Nomor: PTK-039/SKKO0000/2015/S0 Revisi ke-01

SATUAN KERJA KHUSUS PELAKSANA KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI (SKK MIGAS) PEDOMAN TATA KERJA. Nomor: PTK-039/SKKO0000/2015/S0 Revisi ke-01 SATUAN KERJA KHUSUS PELAKSANA KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI (SKK MIGAS) PEDOMAN TATA KERJA Nomor: PTK-039/SKKO0000/2015/S0 Revisi ke-01 AUTHORIZATION FOR EXPENDITURE (AFE) JAKARTA AUTHORIZATION

Lebih terperinci

Negara Hadapi Risiko Likuiditas

Negara Hadapi Risiko Likuiditas http://sinarharapan.co/news/read/140528037/negara-hadapi-risiko-likuiditas-span-span- Negara Hadapi Risiko Likuiditas 28 Mei 2014 Saiful Rizal/Faisal Rachman Ekonomi Kemampuan membayar utang pemerintah

Lebih terperinci

Laporan Pengendalian Inflasi Daerah

Laporan Pengendalian Inflasi Daerah Gubernur Bank Indonesia Laporan Pengendalian Inflasi Daerah Rakornas VI TPID 2015, Jakarta 27 Mei 2015 Yth. Bapak Presiden Republik Indonesia Yth. Para Menteri Kabinet Kerja Yth. Para Gubernur Provinsi

Lebih terperinci

SUBSIDI BBM DALAM ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA

SUBSIDI BBM DALAM ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA SUBSIDI BBM DALAM ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA I. PENDAHULUAN Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan salah satu input di dalam meningkatkan ekonomi masyarakat dan pada gilirannya akan mempengaruhi

Lebih terperinci

KEBIJAKAN ALOKASI GAS BUMI UNTUK DALAM NEGERI

KEBIJAKAN ALOKASI GAS BUMI UNTUK DALAM NEGERI KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI KEBIJAKAN ALOKASI GAS BUMI UNTUK DALAM NEGERI Jakarta, 6 Februari 2014 I KONDISI HULU MIGAS 2 CADANGAN GAS BUMI (Status

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.8, 2016 SUMBER DAYA ENERGI. Percepatan Pembangunan. Infrastruktur Ketenagalistrikan. PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. minyak Belanda ini mendorong diberlakukannya Undang-Undang Pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. minyak Belanda ini mendorong diberlakukannya Undang-Undang Pemerintah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Era industri migas dikelompokkan menjadi tiga era yaitu era kolonial belanda, era awal kemerdekaan, dan era industri migas modern. Era kolonial Belanda ditandai

Lebih terperinci

BAB III ASUMSI-ASUMSI DASAR DALAM PENYUSUNAN RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (RAPBD)

BAB III ASUMSI-ASUMSI DASAR DALAM PENYUSUNAN RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (RAPBD) BAB III ASUMSI-ASUMSI DASAR DALAM PENYUSUNAN RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (RAPBD) 3.1. Asumsi Dasar yang Digunakan Dalam APBN Kebijakan-kebijakan yang mendasari APBN 2017 ditujukan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan

Lebih terperinci

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 1994 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Umum (Perum) Listrik Negara Menjadi Perusahaan Perser

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 1994 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Umum (Perum) Listrik Negara Menjadi Perusahaan Perser No.188, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-ESDM. Gas Bumi. Pemanfaatan. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG PEMANFAATAN GAS BUMI UNTUK

Lebih terperinci

PENUNJUK UNDANG-UNDANG PENANAMAN MODAL

PENUNJUK UNDANG-UNDANG PENANAMAN MODAL PENUNJUK UNDANG-UNDANG PENANAMAN MODAL 1 tahun ~ pemberian izin masuk kembali bagi pemegang izin tinggal terbatas pemberian izin masuk kembali untuk beberapa kali perjalanan bagi pemegang izin tinggal

Lebih terperinci

PERAN KEMENTERIAN ESDM DALAM PENCEGAHAN KORUPSI DI SEKTOR USAHA HULU MIGAS

PERAN KEMENTERIAN ESDM DALAM PENCEGAHAN KORUPSI DI SEKTOR USAHA HULU MIGAS PERAN KEMENTERIAN ESDM DALAM PENCEGAHAN KORUPSI DI SEKTOR USAHA HULU MIGAS Susyanto Sekretaris Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL MIGAS SAAT INI Cadangan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL, PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PELIMPAHAN DAN PEDOMAN PENYELENGGARAAN DEKONSENTRASI BIDANG PENGENDALIAN PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL TAHUN

Lebih terperinci

PERCEPAT PROYEK MW, PEMERINTAH LAKUKAN BERBAGAI CARA

PERCEPAT PROYEK MW, PEMERINTAH LAKUKAN BERBAGAI CARA PERCEPAT PROYEK 35.000 MW, PEMERINTAH LAKUKAN BERBAGAI CARA www.detik.com Untuk mempercepat realisasi proyek pembangkit listrik 35.000 megawatt (mw), pemerintah melakukan berbagai cara. Saat memimpin rapat

Lebih terperinci

#24. Tantangan di Tengah Murahnya Harga Minyak Dunia BULETIN SKK MIGAS. Efisiensi Kegiatan Usaha Hulu Migas. Mengoptimalkan Kapasitas Nasional

#24. Tantangan di Tengah Murahnya Harga Minyak Dunia BULETIN SKK MIGAS. Efisiensi Kegiatan Usaha Hulu Migas. Mengoptimalkan Kapasitas Nasional #24 BULETIN SKK MIGAS April 2015 p R $ Tantangan di Tengah Murahnya Harga Minyak Dunia Efisiensi Kegiatan Usaha Hulu Migas Mengoptimalkan Kapasitas Nasional Benny Lubiantara : Sinergi Untuk Selamatkan

Lebih terperinci

BULETIN SKK MIGAS. No.22 I NOVEMBER 2014 MEMECAHKAN MASALAH PERPAJAKAN / MEWUJUDKAN KETAHANAN ENERGI NASIONAL / MEMBANGUN KEMBALI KEPERCAYAAN PUBLIK

BULETIN SKK MIGAS. No.22 I NOVEMBER 2014 MEMECAHKAN MASALAH PERPAJAKAN / MEWUJUDKAN KETAHANAN ENERGI NASIONAL / MEMBANGUN KEMBALI KEPERCAYAAN PUBLIK BULETIN SKK MIGAS No.22 I NOVEMBER 2014 MEMECAHKAN MASALAH PERPAJAKAN / MEWUJUDKAN KETAHANAN ENERGI NASIONAL / MEMBANGUN KEMBALI KEPERCAYAAN PUBLIK DAFTAR ISI SALAM REDAKSI 3 Menjaga Integritas dan Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA AKSI KEBIJAKAN KELAUTAN INDONESIA

RENCANA AKSI KEBIJAKAN KELAUTAN INDONESIA Lampiran Surat Nomor: Tanggal: RENCANA AKSI KEBIJAKAN KELAUTAN INDONESIA 2016 2019 INSTANSI PENANGGUNGJAWAB: KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NO. C. INDUSTRI SUMBER DAYA ALAM DAN JASA KELAUTAN

Lebih terperinci

Amien Sunaryadi: Mengawal RUU Migas hingga Rencana Bentuk Lembaga SKK Migas

Amien Sunaryadi: Mengawal RUU Migas hingga Rencana Bentuk Lembaga SKK Migas indopetronews.com - Siapa yang tak kenal dengan pria yang pernah menjadi orang nomor dua di lembaga tindak pidana korupsi di negeri ini. Amien Sunaryadi, mantan wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi

Lebih terperinci

PERCEPATAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR KETENAGALISTRIKAN

PERCEPATAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR KETENAGALISTRIKAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR KETENAGALISTRIKAN www.detik.com I. PENDAHULUAN Dengan pertumbuhan ekonomi dan pertambahan penduduk yang pesat, Indonesia membutuhkan energi yang sangat besar untuk

Lebih terperinci

LAMPIRAN I : PERATURAN BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN TENTANG RENCANA AKSI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

LAMPIRAN I : PERATURAN BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN TENTANG RENCANA AKSI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR 7 2012, No.54 LAMPIRAN I : PERATURAN BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN TENTANG RENCANA AKSI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR KAWASAN PERBATASAN TAHUN 2012 NOMOR : 2 TAHUN 2012 TANGGAL : 6 JANUARI 2012 RENCANA

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN BERSAMA SUMBER DAYA ALAM MINYAK DAN GAS BUMI DI ACEH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN BERSAMA SUMBER DAYA ALAM MINYAK DAN GAS BUMI DI ACEH PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN BERSAMA SUMBER DAYA ALAM MINYAK DAN GAS BUMI DI ACEH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 2 menurut kecamatan menunjukan bahwa Kecamatan Serasan menempati urutan

BAB I PENDAHULUAN. 2 menurut kecamatan menunjukan bahwa Kecamatan Serasan menempati urutan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Republik Indonesia adalah sebuah negara yang besar dengan luas sekitar 2/3 bagian (5,8 juta Km 2 ) adalah lautan, dan sekitar 1/3 bagian (2,8 juta km 2 ) adalah daratan,

Lebih terperinci

... Hubungi Kami : Studi Prospek dan Peluang Pasar MINYAK DAN GAS BUMI di Indonesia, Mohon Kirimkan. eksemplar. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms)

... Hubungi Kami : Studi Prospek dan Peluang Pasar MINYAK DAN GAS BUMI di Indonesia, Mohon Kirimkan. eksemplar. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms) Hubungi Kami 021 31930 108 021 31930 109 021 31930 070 marketing@cdmione.com T ahun 1977-1992 adalah masa kejayaan industri minyak Indonesia dengan produksi rata rata 1,5 juta barrel per hari. Kondisi

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2001 TENTANG MINYAK DAN GAS BUMI

RANCANGAN UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2001 TENTANG MINYAK DAN GAS BUMI RUU Perubahan Migas RANCANGAN UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2001 TENTANG MINYAK DAN GAS BUMI Formatted: Left, Indent: Left: 0 cm, First

Lebih terperinci

Brief RUU Minyak Bumi dan Gas Bumi versi Masyarakat Sipil

Brief RUU Minyak Bumi dan Gas Bumi versi Masyarakat Sipil Brief RUU Minyak Bumi dan Gas Bumi versi Masyarakat Sipil A. Konteks Sejak diberlakukan pada tahun 2001, Undang-Undang No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi (UU 22/2001) telah tiga kali dimintakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia pun kena dampaknya. Cadangan bahan tambang yang ada di Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia pun kena dampaknya. Cadangan bahan tambang yang ada di Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini dunia sedang dilanda krisis Energi terutama energi fosil seperti minyak, batubara dan lainnya yang sudah semakin habis tidak terkecuali Indonesia pun kena

Lebih terperinci

MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL PERAN DAN DUKUNGAN KEJAKSAAN RI TERHADAP PRIORITAS RENCANA KERJA PEMERINTAH (RKP) TAHUN ANGGARAN 2018 Disampaikan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, www.bpkp.go.id PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2010 TENTANG TRANSPARANSI PENDAPATAN NEGARA DAN PENDAPATAN DAERAH YANG DIPEROLEH DARI INDUSTRI EKSTRAKTIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2012

LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2012 [Type text] LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2012 BUKU I: Prioritas Pembangunan, serta Kerangka Ekonomi Makro dan Pembiayaan Pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan yang dapat dinikmati secara merata oleh seluruh masyarakat. (Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, 2011).

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan yang dapat dinikmati secara merata oleh seluruh masyarakat. (Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, 2011). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tantangan ke depan pembangunan ekonomi Indonesia tidaklah mudah untuk diselesaikan. Dinamika ekonomi domestik dan global mengharuskan Indonesia senantiasa siap terhadap

Lebih terperinci

OPTIMALISASSI PENERIMAAN PPh MIGAS

OPTIMALISASSI PENERIMAAN PPh MIGAS OPTIMALISASSI PENERIMAAN PPh MIGAS 1. Perkembangan Penerimaan PPh Migas Dasar penerimaan migas adalah Kontrak Kerja Sama (KKS). Dalam KKS diatur bahwa Kontraktor wajib melakukan pembayaran pajak-pajak

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 86 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KAWASAN STRATEGIS DAN INFRASTRUKTUR SELAT SUNDA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 86 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KAWASAN STRATEGIS DAN INFRASTRUKTUR SELAT SUNDA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 86 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KAWASAN STRATEGIS DAN INFRASTRUKTUR SELAT SUNDA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang :

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 86 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KAWASAN STRATEGIS DAN INFRASTRUKTUR SELAT SUNDA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 86 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KAWASAN STRATEGIS DAN INFRASTRUKTUR SELAT SUNDA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 86 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KAWASAN STRATEGIS DAN INFRASTRUKTUR SELAT SUNDA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang :

Lebih terperinci

Bismillaakhirrokhmaanirokhiim, Assalamu alaikum warohmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera untuk kita semua.

Bismillaakhirrokhmaanirokhiim, Assalamu alaikum warohmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera untuk kita semua. SAMBUTAN WALIKOTA BALIKPAPAN PADA ACARA PEMBUKAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2016 BALIKPAPAN, 15 Maret 2016 Bismillaakhirrokhmaanirokhiim, Assalamu alaikum warohmatullahi

Lebih terperinci

PENDAPAT AKHIR PEMERINTAH PADA RAPAT PARIPURNA DPR-RI DALAM RANGKA PEMBICARAAN TINGKAT II/PENGAMBILAN KEPUTUSAN TERHADAP RANCANGAN UNDANG-UNDANG

PENDAPAT AKHIR PEMERINTAH PADA RAPAT PARIPURNA DPR-RI DALAM RANGKA PEMBICARAAN TINGKAT II/PENGAMBILAN KEPUTUSAN TERHADAP RANCANGAN UNDANG-UNDANG PENDAPAT AKHIR PEMERINTAH PADA RAPAT PARIPURNA DPR-RI DALAM RANGKA PEMBICARAAN TINGKAT II/PENGAMBILAN KEPUTUSAN TERHADAP RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 27 TAHUN 2014

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2016 TEMA : MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR UNTUK MEMPERKUAT FONDASI PEMBANGUNAN YANG BERKUALITAS

RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2016 TEMA : MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR UNTUK MEMPERKUAT FONDASI PEMBANGUNAN YANG BERKUALITAS REPUBLIK INDONESIA RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2016 TEMA : MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR UNTUK MEMPERKUAT FONDASI PEMBANGUNAN YANG BERKUALITAS KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN

Lebih terperinci

Pidato Presiden RI mengenai Dinamika Hubungan Indonesia - Malaysia, 1 September 2010 Rabu, 01 September 2010

Pidato Presiden RI mengenai Dinamika Hubungan Indonesia - Malaysia, 1 September 2010 Rabu, 01 September 2010 Pidato Presiden RI mengenai Dinamika Hubungan Indonesia - Malaysia, 1 September 2010 Rabu, 01 September 2010 PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA MENGENAI DINAMIKA HUBUNGAN indonesia - MALAYSIA DI MABES

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN BERSAMA SUMBER DAYA ALAM MINYAK DAN GAS BUMI DI ACEH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN BERSAMA SUMBER DAYA ALAM MINYAK DAN GAS BUMI DI ACEH PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN BERSAMA SUMBER DAYA ALAM MINYAK DAN GAS BUMI DI ACEH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

PENERAPAN KEBIJAKAN PERTAMBANGAN DI DAERAH, TATA KELOLA PEMERINTAH DAERAH DALAM PRAKTEK LAPANGAN

PENERAPAN KEBIJAKAN PERTAMBANGAN DI DAERAH, TATA KELOLA PEMERINTAH DAERAH DALAM PRAKTEK LAPANGAN PENERAPAN KEBIJAKAN PERTAMBANGAN DI DAERAH, TATA KELOLA PEMERINTAH DAERAH DALAM PRAKTEK LAPANGAN Hasil Survei Pertambangan Kabupaten Dan Provinsi Di Indonesia Tahun 2015 Oleh: Dipresentasikan Pada Acara:

Lebih terperinci

PENYELENGGARAAN KEWENANGAN PADA BIDANG MINYAK DAN GAS BUMI

PENYELENGGARAAN KEWENANGAN PADA BIDANG MINYAK DAN GAS BUMI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG HARI NOMOR TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN KEWENANGAN PADA BIDANG MINYAK DAN GAS BUMI Menimbang Mengingat DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BATANG HARI, : a.

Lebih terperinci

Hutang Pajak Perusahaan Migas Menunggu Keberanian DJP dan KPK. Indonesia Corruption Watch ICW Jakarta, 18 Juli 2011

Hutang Pajak Perusahaan Migas Menunggu Keberanian DJP dan KPK. Indonesia Corruption Watch ICW  Jakarta, 18 Juli 2011 Hutang Pajak Perusahaan Migas Menunggu Keberanian DJP dan KPK Indonesia Corruption Watch ICW www.antikorupsi.org Jakarta, 18 Juli 2011 Pajak Migas - Pengantar Pernyataan KPK, Kamis 14 Juli 2011 (sumber

Lebih terperinci

KINERJA K3LL KEGIATAN USAHA HULU MIGAS

KINERJA K3LL KEGIATAN USAHA HULU MIGAS DIVISI PENUNJANG OPERASI KINERJA K3LL KEGIATAN USAHA HULU MIGAS 2016 DINAS FASILITASI KESELAMATAN KERJA DAN LINDUNGAN LINGKUNGAN KINERJA K3LL KEGIATAN USAHA HULU MIGAS 1 1. UMUM SKK Migas sebagai badan

Lebih terperinci