Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) Periode III ISSN: X Yogyakarta, 3 November 2012
|
|
- Farida Sutedja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERENCANAAN KAPASITAS WAKTU PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROUGH CUT CAPACITY PLANNING (RCCP) PADA PRODUK BALE COVER (STUDI KASUS DI PT.WIHARTA KARYA AGUNG GRESIK) Budi Santoso 1 1 Prodi Teknik Industri FTI-UPNV Jawa Timur Santoso@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk mengetahui waktu produksi yang tersedia di PT. Wiharta Karya Agung Gresik guna mencukupi waktu produksi yang diperlukan untuk memenuhi permintaan konsumen pada periode mendatang PT.Wiharta Karya Agung Gresik merupakan perusahaan yang bergerak dibidang Packaging dan Woven Polyolefin. Produk yang dihasilkan berbagai macam dengan produk yang bervariasi, sehingga perusahaan membutuhkan mesin dan peralatan untuk menunjang proses produksi produk tersebut antara lain : Jumbo Bag / FIBC (Flexible Intermidiate Bulk Container), WPP (Woven Polyolefin Polypropylene), Bale Cover, PPMF (Poly Prepeline Multi Filamen), Raschel Rought Cut Capacity Planning (RCCP), adalah suatu metode yang dilakukan untuk menguji ketersediaan kapasitas waktu produksi yang tersedia di dalam memenuhi jadwal induk produksi (Master Production Schedule) yang telah ditetapkan dengan Teknik Bill Of Labor (BOL). Dari hasil penelitian di PT. Wiharta Karya Agung Gresik dapat disimpulkan bahwa pada produk Bale Cover pada 4 mesin yaitu mesin mixer, mesin tirex, mesin circular loom, mesin jahit tidak memenuhi kapasitas waktu produksi tersedia, dan 3 mesin yang lain yakni mesin baling-baling, mesin MK (pemotong), dan mesin pressing yang sudah memenuhi kapasitas waktu tersedia dari 7 mesin yang ada, Sehingga perlunya perencanaan kapasitas waktu produksi ulang untuk memenuhi permintaan konsumen. Kata Kunci : Kapasitas, Master Production Schedule (MPS), Rought Cut Capacity Planning (RCCP), Bill Of Labor (BOL). ABSTRACT The study aims to determine the production time available in the PT. Masterpieces Wiharta Gresik to meet production time needed to meet consumer demand in the coming period Masterpieces PT.Wiharta Gresik is a company engaged in the Packaging and Woven Polyolefin. The resulting product is a variety of the products vary, so the company needs machinery and equipment to support the production process of these products include: Jumbo Bag / FIBC (Flexible intermidiate Bulk Container), WPP (Polyolefin Woven Polypropylene), Bale Cover, PPMF (Poly Prepeline multi filament), Raschel Rought Cut Capacity Planning (RCCP), is a method in place to test the availability of capacity available production time to meet the master production schedule (Master Production Schedule) which has been established "with the Engineering Bill Of Labor (BOL). From the results of research at PT. Gresik Wiharta Great Work can be concluded that the product "Bale Cover" on 4 machines that mixer machine, tirex machine, circular loom machine, sewing machine does not meet the capacity of production time available, and 3 other machines that engine propeller, engine MK (cutter), and pressing machines that already meet future capacity available from existing 7 machine, so that the need for future capacity planning remanufactured to meet consumer demand Keywords: Capacity, Master Production Schedule (MPS), rought Cut Capacity Planning (RCCP), Bill Of Labor (BOL) PENDAHULUAN Pada saat ini hampir semua perusahaan yang bergerak di bidang industri dihadapkan pada suatu masalah yaitu adanya tingkat persaingan yang semakin kompetitif. Hal ini mengharuskan perusahaan untuk merencanakan kapasitas waktu produksi agar dapat memenuhi permintaan pasar dengan tepat waktu dan tepat jumlah PT.wiharta karya agung gresik merupakan perusahaan yang bergerak dibidang Packaging dan Woven Polyolefin. Produk yang dihasilkan berbagai macam dengan produk yang bervariasi, sehingga A-10
2 perusahaan membutuhkan mesin dan peralatan untuk menunjang proses produksi produk tersebut antara lain : Jumbo Bag / FIBC (Flexible Intermidiate Bulk Container), WPP (Woven Polyolefin Polypropylene), Bale Cover, PPMF (Poly Prepeline Multi Filamen), Raschel. Permasalahan yang dihadapi PT.WIHARTA KARYA AGUNG GRESIK adalah sering mengalami keterlambatan dalam penyelesaian pemesanan terutama pada produk Bale Cover dikarenakan pada 4 mesin yaitu mesin mixer, mesin tirex, mesin circular loom, mesin jahit tidak memenuhi kapasitas waktu produksi tersedia, dan hanya 3 mesin yang lain yakni mesin baling-baling, mesin MK (pemotong), dan mesin pressing yang sudah memenuhi kapasitas waktu tersedia dari 7 mesin yang ada, Sehingga perlunya perencanaan kapasitas waktu produksi ulang untuk memenuhi permintaan konsumen. Perumusan masalah yang akan dibahas dalam Penelitian ini adalah bagaimana merencanakan kapasitas waktu produksi dengan metode Rought Cut Capacity Planning (RCCP)? Batasan masalah pada penelitian produk Bale Cover yaitu: 1. Data permintaan produk Bale Cover diambil dimulai dari periode Januari 2011 sampai Desember Kegiatan perencanaan dan pengendalian produksi yang dibahas hanya perencanaan kapasitas produksi menggunakan Rough Cut Capacity Planning (RCCP) berdasarkan Bill of Labor (BOL) dan tidak menghitung laba perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah Merencanakan kapasitas waktu produksi di tiap tiap stasiun kerja yang optimal untuk memenuhi permintaan dan m engetahui selisih kapasitas waktu produksi tersedia dengan waktu produksi RCCP. Pengukuran kerja adalah metode penetapan keseimbangan antara kegiatan manusia yang dikontribusikan dengan unit output yang dihasilkan. Pengukuran waktu kerja ini akan berhubungan dengan usaha usaha menetapkan waktu baku yang dibutuhkan guna menyelesaikan suatu pekerjaan. Waktu baku ini sangat diperlukan terutama sekali untuk : a. Man Power Planning ( perencanaan kebutuhan tenaga kerja ). b. Estimasi biaya biaya untuk upah karyawan atau pekerja. c. Penjadwalan produksi dan pengangguran. d. Perencanaan sistem pemberian bonus dan insentif bagi karyawan atau pekerja yang berprestasi. e. Indikasi keluaran ( output ) yang mampu dihasilkan oleh seorang pekerja. Pada garis besarnya teknik teknik pengukuran waktu kerja ini dapat dikelompokkan dalam dua bagian, yaitu pengukuran waktu secara langsung dan pengukuran waktu secara tidak langsung. Cara pertama disebut demikian karena pengukurannya dilaksanakan secara langsung yaitu di tempat dimana pekerjaan yang diukur dijalankan. Dua cara termasuk didalamnya adalah cara pengukuran kerja dengan menggunakan jam henti (stopwatch time-study) dan sampling kerja (work sampling). Sebaliknya pengukuran waktu secara tidak langsung yaitu melakukan perhitungan waktu kerja tanpa si pengamat harus di tempat pekerjaan yang di ukur (Wignjosoebroto, 2003). Tujuan utama dari aktivitas pengukuran kerja adalah waktu baku yang harus dicapai oleh seorang pekerja untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Jadi waktu baku pada dasarnya adalah waktu penyelesaian pekerjaan untuk suatu sistem kerja yang dijalankan pada saat pengukuran berlangsung sehingga waktu penyelesaian tersebut juga hanya berlaku untuk sistem kerja tersebut. Dari hal tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa pengukuran waktu kerja hendaknya dilaksanakan apabila kondisi dan metoda kerja dari pekerjaan yang akan diukur sudah baik. Jika belum maka, kondisi yang ada ini hendaknya diperbaiki dan kemudian distandartkan terlebih dahulu. Mempelajari kondisi kerja dan cara / metoda kerja kemudian memperbaiki serta membakukannya adalah sesuatu yang dilakukan dalam A-11
3 langkah penelitian pendahluan yang harus dipersiapkan dalam pengukuran waktu kerja. (Wignjosoebroto, 2003) Proses pengukuran dan pembakuan waktu kerja dapat menggunakan beberapa macam cara yaitu menggunakan jam henti,data waktu baku,data waktu gerakan. Rought Cut Capacity Planning ( RCCP ) digunakan untuk memverifikasi kapasitas yang diperlukan untuk membuat MPS ( Jadwal Induk Produksi ). Jangka waktu perencanaan RCCP ini sama dengan MPS, biasanya 1 3 tahun kedepan. Sama seperti MPS, RCCP mendapatkan laporan yang dirubah pada saat produksi. Bagaimanapun, RCCP tidak mendapatkan komponen persediaan yang sudah diproduksi dan disimpan atau pada saat diproses, sehingga kapasitas yang dibutuhkan untuk proyek jangka pendek akan bermasalah. Sumber lain yang berpotensial untuk menjadi masalah adalah jika jadwal induk produksi tidak mengandung informasi tentang perencanaan pemesanan. Rought Cut Capacity Planning digunakan untuk membuat keputusan dalam mengatur kapasitas pada jangka waktu tertentu. Keputusan mungkin akan meliputi standart mesin dan subkontrak.(smith,1989) Dalam jangka panjang, perhitungan dan perencanaan kebutuhan kapasitas dilakukan dengan metode Rougt Cut Capacity Planning, dan metode ini dilakukan untuk menguji ketersediaan kapasitas waktu produksi yang tersedia di dalam memenuhi jadwal induk produksi ( MPS ) yang telah ditetapkan. Dengan kata lain, proses ini akan menghasilkan jadwal induk produksi yang telah disesuaikan., karena telah memberikan gambaran tentang ketersediaan kapasitas untuk memenuhi target produksi yang disusun dalam jadwal induk produksi. Hal ini dilakukan mengingat rencana induk produksi diturunkan dari optimasi ongkos ongkos produksi sehingga tidak mencerminkan realita kebutuhan kapasitas sebenarnya. Pada kenyataanya, keputusan keputusan penambahan, lembur atau subkontrak pada hakikatnya dihasilkan pada tahap ini. Jadi tujuan MPS adalah mewujudkan perencanaan agregat menjadi suatu perencanaan terpisah untuk masing masing item individu. selain itu MPS juga dapat mengevaluasi jadwal jadwal alternative dalam hal kebutuhan kapasitas, menyediakan input sistem dan membantu manajer produksi untuk mengahasilakn prioritas prioritas untuk penjadwalan produksi. METODE Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini, menggunakan seperti langkah-langkah pelaksanaan penelitian seperti pada Gambar 1. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, data primer berupa data hasil penelitian dilapangan dan wawancara pada pihak PT. Wiharta Karya Agung Gresik mengenai penelitian, sedangkan data sekunder adalah hasil dokumentasi dengan cara mengutip dari catatan-catatan perusahaan, antara lain data historis jumalah mesin. Jumlah tenaga kerja, Jam Kerja dan data permintaan. Adapun metode yang digunakan untuk menganalisa data dalam penulisan Penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Metode Peramalan Dari data permintaan produk bulan Januari 2011 sampai dengan Desember 2011 yang berfluktuasi maka metode yang dipakai dalam penelitian Penelitian ini terdiri dati 3 metode yaitu: a. Metode Double Exponential Smoothing With Linier Trend b. Metode pemulusan (Single Exponensial Smoothing with Trend) c. Linear Regression Untuk ketiga metode ini digunakan software WINQSB yang kemudian dipilih salah satu metode untuk metode yang terbaik dengan kesalahan peramalan terkecil. 2. Metode RCCP ( Rought Cut Capacity Planning ) A-12
4 Perhitungan RCCP ( Rought Cut Capaciyi Planning ) diperlukan untuk waktu produksi yang mampu dihasilkan oleh setiap proses kerja produksi, sehingga penyerahan produk jadi ke pemesan dapat ditentukan dengan tepat. Perhitungan RCCP ini menggunakan Bill of Labour. Dimana pada teknik perhitungan ini data yang diperlukan adalah MPS. MPS ( Master Production Schedule ) atau Jadwal Induk Produksi. Jumlah produksi pada periode tertentu yang sudah dalam analisa atau waktu yang diperlukan bagi keseluruhan pabrik dalam memproduksi 1 typical part. Gambar 1: Langkah-Langkah Pelaksanaan Penelitian A-13
5 PEMBAHASAN Dari perbandingan kebutuhan kapasitas waktu produksi RCCP dengan kapasitas waktu tersedia pada proses pengatur panjang pendek karung dengan rincian : jam/tahun, pada proses pemotongan karung dengan rincian : jam/tahun, sedangkan proses menekan produk jadi untuk dipacking sdengan rincian : jam/tahun sudah memenuhi kebutuhan kapasitas produksi atau sudah optimal. Sedangkan proses pencampuran bahan baku waktu tersedia dengan rincian : jam/tahun,.proses pembuatan benang dengan rincian : jam/tahun, proses pemintalan untuk membentuk karung dengan rincian : jam/tahun, proses penjahitan karung dengan rincian : jam/tahun belum memenuhi kebutuhan kapasitas produksi dikarenakan kapasitas waktu tersedia lebih kecil dari kapasitas waktu produksi RCCP sehingga terjadi kekurangan waktu produksi tersedia, perusahaan perlu melakukan penambahan tenaga kerja, dengan cara melakukan pemindahan tenaga kerja dari stasiun kerja proses pngatur panjang pendek karung yang semula 3 pekerja menjadi 2 pekerja, karena 1 pekerja dipindahkan pada proses pencampuran bahan baku dan untuk mesin lainnya tidak ada pemindahan mesin karena sudah cukup dan kapasitas waktu produksi sudah optimal. Sedangkan mesin yang belum memenuhi kapasitas waktu tersedia maka perusahann sebaiknya melakuan peningkatan kapasitas mesin. KESIMPULAN Setelah dilakukan perhitungan tentang perencanaan kapasitas produksi (RCCP ) yang diperlukan untuk memenuhi permintaan konsumen, maka dapat disimpulkan bahwa perencanaan kapasitas waktu produksi ditiap-tiap stasiun kerja, yaitu proses pengatur panjang pendek karung dengan rincian yang semula jam/tahun setelah dilakukan perhitungan RCCP menjadi jam/tahun artinya persediaan waktu produksi tersedia sudah optimal, pada proses pemotongan karung dengan rincian yang semula jam/tahun setelah dilakukan perhitungan RCCP menjadi jam/tahun artinya persediaan waktu produksi tersedia sudah optimal, sedangkan proses menekan produk jadi untuk dipacking dengan rincian yang semula : jam/tahun setelah dilakukan perhitungan RCCP menjadi jam/tahun artinya persediaan waktu produksi tersedia sudah optimal. Sedangkan dari 4 stasiun kerja lainnya 1 stasiun kerja proses pencampuran bahan baku perlu diadakannya pemindahan tenaga kerja dari stasiun kerja proses pengatur panjang pendek karung yang semula 3 pekerja menjadi 2 pekerja, agar waktu produksi tersedia menjadi optimal dan untuk mesin lainnya tidak ada pemindahan mesin karena sudah cukup. Untuk lebih menunjang keberhasilan perusahaan dalam melaksanakan rencana produksi yang optimal, maka saran-saran yang mungkin dapat berguna bagi perusahaan atau pemimpin perusahaan untuk masa yang mendatang adalah : 1. Sebaiknya perusahaan memakai metode Rought Cut Capacity Planning (RCCP) untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di dalam perusahaan agar dapat memenuhi permintaan konsumen secara tepat waktu. 2. Untuk dapat memenuhi target produksi sebaiknya perusahaan melakukan peningkatan kapasitas mesin, atau dengan cara melakukan pemindahan tenaga kerja dari stasiun kerja yang mengalami kelebihan kapasitas waktu tersedia ke stasiun kerja yang megalami kekurangan kapasitas waktu tersedia diharapkan dengan adanya pemindahan mesin dapat mengoptimalkan kapasitas mesin yang ada. Saran untuk peneliti selanjutnya dilakukan perhitungan ulang setelah adanya pemindahan tenaga kerja. DAFTAR PUSTAKA Ariyani, Enny, 2008 Sistem Produksi,Teknik Industri, UPN, Jatim. A-14
6 Baroto, Teguh, 2002, Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Cetakan Kedua, Ghalia Indonesia, Jakarta. Boedianto, Tri Septian, 2007, Analisa Perencanaan Kapasitas Produksi dengan Metode RCCP untuk memenuhi permintaan konsumen di CV. Dian Konveksi Gresik, Gaspersz, Vincent, 2004, Production Planning And Inventory Control Dterbitkan oleh PT.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Handoko, T.Hani, 2000, Dasar Dasar Manajemen Produksi dan Operasi, Edisi Pertama, BPFE, Yogyakarta. Kusuma, Hendra, Manajemen Produksi, Andi, Yogyakarta. Makridakis, Spyros, Whel Wright Steven C, Mc Gee Victor E, 2000, Metode dan Aplikasi Peramalan Nasution, Arman Hakim, 2006, Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Cetakan pertama Graha Ilmu. Yogyakarta. Novan, Muhammad, 2007, Analisa Perencanaan Kapasitas Produksi Guna Memenuhi Permintaan Konsumen Sandal di PT. New Era Rubberindo. Sutalaksana, Ifikar Z; Anggawisastra Ruhana; Tjaatmadja Jhan H, 2005 Teknik Tata Cara Kerja, Departemen Teknik Industri, ITB, Bandung. Wignojosoebroto, Sritomo, 2003, Teknik Tata Cara dan Pengukuran Kerja, Edisi Kedua,Teknik Industri Surabaya A-15
SKRIPSI DISUSUN OLEH : SITI NUR KHOLIFAH
PERENCANAAN KAPASITAS WAKTU PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROUGH CUT CAPACITY PLANNING (RCCP) PADA PRODUK BALE COVER DI PT.WIHARTA KARYA AGUNG GRESIK SKRIPSI DISUSUN OLEH : SITI NUR KHOLIFAH 0832010065
Lebih terperinciREZAFANI ALFIN NPM
PERENCANAAN KAPASITAS WAKTU PRODUKSI KURSI DENGAN METODE ROUGHT CUT CAPACITY PLANNING ( RCCP ) DI PT. KHARISMA ESA ARDI--SURABAYA SKRIPSI Diajukan Oleh : REZAFANI ALFIN NPM.0732010101 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
Lebih terperinciRUDI SUSANTO NPM
PERENCANAAN KAPASITAS PRODUKSI GENTENG DENGAN METODE ROUGHT CUT CAPACITY PLANNING ( RCCP ) DI PT. KIA KERAMIK MAS SKRIPSI Diajukan Oleh : RUDI SUSANTO NPM.0632010146 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI
Lebih terperinciPenentuan Waktu Produksi Optimal dengan Metode Rougt Cut Capacity Planning Guna Memenuhi Permintaan Konsumen (Studi Kasus PT. Adhitama Abadi Surabaya)
Penentuan Waktu Produksi Optimal dengan Metode Rougt Cut Capacity Planning Guna Memenuhi Permintaan Konsumen (Studi Kasus PT. Adhitama Abadi Surabaya) Dira Ernawati Teknik Industri FTI UPN Veteran Jatim
Lebih terperinciPERENCANAAN KAPASITAS PRODUKSI UNTUK MEMENUHI PERMINTAAN KONSUMEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROUGH CUT CAPACITY PLANNING (RCCP) DIDIK KHUSNA AJI
PERENCANAAN KAPASITAS PRODUKSI UNTUK MEMENUHI PERMINTAAN KONSUMEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROUGH CUT CAPACITY PLANNING (RCCP) DIDIK KHUSNA AJI Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Dian Nuswantoro
Lebih terperinciUSULAN PERBAIKAN SISTEM KERJA UNIT PENGANTONGAN PUPUK UREA PT. PUPUK KUJANG DENGAN METODE ROUGH CUT CAPACITY PLANNING (RCCP)
USULAN PERBAIKAN SISTEM KERJA UNIT PENGANTONGAN PUPUK UREA PT. PUPUK KUJANG DENGAN METODE ROUGH CUT CAPACITY PLANNING (RCCP) Ahmad Kholis, Iphov Kumala S Jurusan Teknik Industri Universitas Esa Unggul,
Lebih terperinciBAB V ANALISIS. Tabel 5.1. Kesalahan Estimasi Peramalan Metode Linear Regression
BAB V ANALISIS 5.1. Analisis Peramalan Peramalan merupakan suatu cara untuk memperkirakan permasalahan dimasa yang akan datang berdasarkan pada data penjualan masa lalu. Dari bulan januari 2010 sampai
Lebih terperinciANALISIS KEBUTUHAN KAPASITAS UNTUK MEMENUHI PENYELESAIAN ORDER DI PT. APINDOWAJA AMPUH PERSADA
ANALISIS KEBUTUHAN KAPASITAS UNTUK MEMENUHI PENYELESAIAN ORDER DI PT. APINDOWAJA AMPUH PERSADA Fakhrurrozy P. Lubis 1, Prof. Dr. Ir. Sukaria Sinulingga, M.Eng 2, Ikhsan Siregar, ST. M.Eng 2 Departemen
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
61 BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Flow Chart Pemecahan Masalah Gambar 3.1 Flow Chart Metodologi Pemecahan 62 3.2 Penjelasan Flow Chart Metodologi Pemecahan Masalah Dari flow chart metodologi pemcahan
Lebih terperinciANALISIS PERENCANAAN WAKTU KAPASITAS PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE RCCP (ROUGHT CUT CAPACITY PLANNING) DI PT. LASER JAYA SAKTI GEMPOL PASURUAN SKRIPSI
ANALISIS PERENCANAAN WAKTU KAPASITAS PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE RCCP (ROUGHT CUT CAPACITY PLANNING) DI PT. LASER JAYA SAKTI GEMPOL PASURUAN SKRIPSI Oleh : ANUGERAH YUDHA PRASETYA NPM. 0632010103 JURUSAN
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Flowchart Pemecahan Masalah Untuk lebih mempermudah melihat urutan atau tahapan-tahapan pemecahan masalah, maka pada gambar flowchart dibawah ini akan merangkum semua
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan. Perkembangan bisnis dan industri sejalan dengan persaingan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Perkembangan bisnis dan industri sejalan dengan persaingan yang semakin ketat antar perusahaan dalam memberikan inovasi dan memuaskan konsumen agar mampu
Lebih terperinciPERENCANAAN KAPASITAS PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROUGH CUT CAPACITY PLANNING (RCCP) UNTUK MEMENUHI PERMINTAAN KONSUMEN PADA PT
PERENCANAAN KAPASITAS PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROUGH CUT CAPACITY PLANNING (RCCP) UNTUK MEMENUHI PERMINTAAN KONSUMEN PADA PT. JASON KARYA INDUSTRI SURABAYA SKIRPSI DISUSUN OLEH : TATIT WIDHIAKASA
Lebih terperinciPERENCANAAN KAPASITAS PRODUKSI DENGAN METODE ROUGH CUT CAPACITY PLANNING (RCCP) DI PT. LOTUS INDAH TEXTILE INDUSTRIES SURABAYA SKRIPSI
PERENCANAAN KAPASITAS PRODUKSI DENGAN METODE ROUGH CUT CAPACITY PLANNING (RCCP) DI PT. LOTUS INDAH TEXTILE INDUSTRIES SURABAYA SKRIPSI Diajukan Oleh : FETRY NIDIA IRAWATI NPM : 06 32010 039 JURUSAN TEKNIK
Lebih terperinciKata kunci: tenaga kerja musiman, permintaan konsumen, alokasi waktu lembur dan produksi periode sebelumnya.
ABSTRAK Purnomo Batik Art & Handicraft merupakan suatu perusahaan penghasil batik tulis make to stock dengan tenaga kerja bersifat tetap. Pada masa-masa musiman di pedesaan, misalnya musim tanam padi,
Lebih terperinciPENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI PETI ALUMUNIUM UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN PERMINTAAN MELALUI OPTIMALISASI JADWAL INDUK PRODUKSI DI PT.
ISSN 2338-8102 PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI PETI ALUMUNIUM UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN PERMINTAAN MELALUI OPTIMALISASI JADWAL INDUK PRODUKSI DI PT. BJK Harini FT. Universitas 17 Agustus 1945 E-mail: harini_rahardjo@yahoo.com
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Metodologi Penelitian 3.1.1 Studi Pendahuluan Dalam memulai penelitian ini, mula-mula dilakukan studi pendahuluan yang terdiri dari studi lapangan dan studi kepustakaan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Proyeksi Permintaan, Optimasi, Integer Linear Programming.
ABSTRAK Saat ini terdapat banyak UMKM yang berkembang di Yogyakarta. Salah satunya adalah usaha Phia Deva yang memproduksi penganan phia dengan berbagai macam varian rasa. Phia Deva adalah industri kecil
Lebih terperinciPERENCANAAN KAPASITAS WAKTU PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROUGH CUT CAPACITY PLANNING (RCCP) DI UPT INDUSTRI LOGAM DAN PEREKAYASAAN SIDOARJO
PERENCANAAN KAPASITAS WAKTU PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROUGH CUT CAPACITY PLANNING (RCCP) DI UPT INDUSTRI LOGAM DAN PEREKAYASAAN SIDOARJO SKRIPSI DISUSUN OLEH : RIA AMALIA 0832010085 JURUSAN TEKNIK
Lebih terperinciPERENCANAAN KEBUTUHAN KOMPONEN PRODUK DAN KAPASITAS PRODUKSI
PERENCANAAN KEBUTUHAN KOMPONEN PRODUK DAN KAPASITAS PRODUKSI (Studi Kasus di Home Industri Kendedes, Malang Indonesia) SKRIPSI Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu
Lebih terperinciBAB 5 ANALISIS 5.1. Analisis Forecasting (Peramalan)
BAB 5 ANALISIS 5.1. Analisis Forecasting (Peramalan) Peramalan merupakan upaya untuk memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Peramalan digunakan untuk melihat atau memperkirakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
26 BAB III METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 METODOLOGI PENELITIAN Dalam pembuatan Tugas Akhir diperlukan tahapan yang terstruktur yaitu tahapan metodologi penelitian. Metodologi penelitian merupakan penggambaran
Lebih terperinciANALISIS KAPASITAS PRODUKSI PADA PT. MOUNT DREAMS INDONESIA DENGAN METODE ROUGHT CUT CAPACITY PLANNING (RCCP)
Analisis Produksi Dengan Metode Rought Cut Capacity Planning (RCCP) ANALISIS KAPASITAS PRODUKSI PADA PT. MOUNT DREAMS INDONESIA DENGAN METODE ROUGHT CUT CAPACITY PLANNING (RCCP) Akbar Nugraha S1 Teknik
Lebih terperinciMURSYID NPM
PERENCANAAN KAPASITAS WAKTU PRODUKSI DENGAN METODE ROUGHT CUT CAPACITY PLANNING ( RCCP ) DI PT. PETROKIMA GRESIK SKRIPSI Oleh : MURSYID NPM.0732010132 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Metodologi Pemecahan Masalah Dalam menyelesaikan permasalah yang ditemui, metodologi yang digunakan adalah perencanaan persediaan dan tingkat persediaan pengaman.
Lebih terperinciABSTRACT. Key Words : Raw Materials, Material Requirement Planning, Lot for Lot. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT In running a manufacturing company, the company need several steps to transform raw materials into finished goods. The process starts from ordering raw materials until distribution to the consumer.
Lebih terperinciberhati-hati dalam melakukan perencanaan agar tidak terjadi kekosongan stok akan bahan baku dan produk jadi. Salah satu kesalahan perencanaan yang dil
Penyusunan Jadwal Induk Produksi Pada PT. Hitachi Construction Machinery Indonesia Alden Siregar (30404050) Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma Contact Person : Alden
Lebih terperinciJurusan Teknik Industri, Universitas Brawijaya Jalan MT. Haryono 167, Malang, 65145, Indonesia (1)
Petunjuk Sitasi: Setyanto, N. W., Herdianto, B., & Eunike, A. (2017). Analisa Kapasitas Produksi Pembuatan Rokok Sigaret Keretek Mesin (SKM) Menggunakan Metode Rougt Cut Capacity Planning (RCCP). Prosiding
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
126 BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Flow Diagram Pemecahan Masalah Gambar 3.1 Flow Diagram Pemecahan Masalah 127 1 PENGUMPULAN DATA - Data spesifikasi produk - Data bahan baku - Data jumlah mesin
Lebih terperinciPenggunaan Material Requirement Planning (MRP) Untuk Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku Pada PT. XYZ
Malikussaleh Industrial Engineering Journal Vol.4 No.2 (2015) 11-16 ISSN 2302 934X Planning and Production System Penggunaan Material Requirement Planning (MRP) Untuk Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku Pada
Lebih terperinciPERENCANAAN KAPASITAS PRODUKSI LEMARI DENGAN METODE ROUGHT CUT CAPACITY PLANNING (RCCP) DI CV. EMWE RONA JAYA BUDURAN - SIDOARJO SKRIPSI.
PERENCANAAN KAPASITAS PRODUKSI LEMARI DENGAN METODE ROUGHT CUT CAPACITY PLANNING (RCCP) DI CV. EMWE RONA JAYA BUDURAN - SIDOARJO SKRIPSI Oleh : ADDO PERMANA PUTRA NPM : 0932010029 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan dalam memecahkan permasalahan penelitian ini. Tahapan tersebut terdiri dari kajian pendahuluan, identifikasi dan merumuskan masalah,
Lebih terperinciPerencanaan Produksi Kotak Karton Tipe PB/GL pada PT.Guru Indonesia Ciracas, Jakarta Timur dengan Metode Transportasi.
Perencanaan Produksi Kotak Karton Tipe PB/GL pada PT.Guru Indonesia Ciracas, Jakarta Timur dengan Metode Transportasi. Ariyanto Fakultas Teknologi Industri Jurusan Teknik Industri Universitas Gunadarma
Lebih terperinciBAB V ANALISA HASIL. periode April 2015 Maret 2016 menghasilkan kurva trend positif (trend meningkat)
102 BAB V ANALISA HASIL 5.1 Peramalan Metode peramalan yang digunakan dalam penelitian ini adalah proyeksi trend yang terdiri dari linier trend model, quadratic trend model, exponential growth curve trend
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Skripsi Sarjana Jurusan Teknik Industri Semester Ganjil 2005/2006 ANALISIS USULAN PENERAPAN MANUFACTURING REQUIREMENT PLANNING (MRP II) DI PT. HARAPAN WIDYATAMA PERTIWI ABSTRAK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 2.6. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 2.6. Latar Belakang Masalah Pada zaman era globalisasi ini, bidang usaha yang berbasis produksi telah mengalami perkembangan yang sangat pesat terutama industri manufaktur. Perkembangan
Lebih terperinciMATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP)
MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) PENDAHULUAN Dimulai dari 25 s.d 30 tahun yang lalu di mana diperkenalkan mekanisme untuk menghitung material yang dibutuhkan, kapan diperlukan dan berapa banyak. Konsep
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tahapan Penelitian Agar tahapan penelitian yang dilakukan lebih terarah dan sistematis,maka perlu dibuat tahapan-tahapan dari penelitian itu sendiri. Adapun tahapan dalam
Lebih terperinciBab 3 Metodologi Penelitian
Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1. Flowchart Pemecahan Masalah Flowchart pemecahan masalah merupakan tahapan-tahapan yang dilakukan pada saat melakukan penelitian. Dimulai dari tahap observasi di PT. Agronesia
Lebih terperinciPERENCANAAN KEBUTUHAN KAPASITAS PRODUKSI PADA PT XYZ
e-jurnal Teknik Industri FT USU Vol 2, No. 1, Mei pp. 15-23 PERENCANAAN KEBUTUHAN KAPASITAS PRODUKSI PADA PT XYZ Ira Rumiris Hutagalung 1, A. Jabbar M. Rambe 2 & Nazlina 2 Departemen Teknik Industri, Fakultas
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Kemajuan suatu perusahaan dapat dilihat dari kemampuan perusahaan tersebut untuk memenuhi kebutuhan permintaan konsumen dan juga kemampuan untuk dapat bersaing dengan perusahaan sejenis. Oleh karena
Lebih terperinciABSTRACT. Key words: production, aggregate planning, cost efficiency. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT P.T Senayan Sandang Makmur is a company engaged in the manufacturing industry. In the course of its operations, the company is always striving to achieve its objectives, namely to meet consumer
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat setiap tahunnya akan berdampak pada kebutuhan pelayanan kesehatan dan kebutuhan alat medis yang semakin tahun akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perencanaan produksi adalah kegiatan yang berkenaan dengan penentuan barang apa yang harus diproduksi, berapa banyak barang yang akan diproduksi, kapan produksi akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan dunia industri menyebabkan terjadinya persaingan yang cukup ketat antar perusahaan. Kualitas merupakan faktor dasar konsumen terhadap
Lebih terperinciPerencanaan Produksi dengan Mempertimbangkan Kapasitas Produksi pada CV. X
Perencanaan Produksi dengan Mempertimbangkan Kapasitas Produksi pada CV. X Daniel Kurniawan 1, Tanti Octavia 2 Abstract: Production planning, capacity determination and objective value on CV. X only refers
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. Perencanaan Kapasitas Produksi dengan Metode ROUGH CUT CAPACITY PLANNING (RCCP) Pada PT.XYZ
TUGAS AKHIR Perencanaan Kapasitas Produksi dengan Metode ROUGH CUT CAPACITY PLANNING (RCCP) Pada PT.XYZ Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun Oleh
Lebih terperinciPERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU RAKET
PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU RAKET (Study Kasus : CV. Abadi) Skripsi Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik Dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Lebih terperinciAnalisa Perencanaan Sistem Produksi Pada Rumah Makan Stallo
Analisa Perencanaan Sistem Produksi Pada Rumah Makan Stallo Pinta Imanda *1), Akhmad Nidhomuz Zaman 2), Harnan Haryono Saputra 3) 1) Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Pembangunan Nasional
Lebih terperinciANALISIS KAPASITAS MESIN UNTUK MENGANTISIPASI PERKEMBANGAN PERMINTAAN PRODUK BENANG DENGAN METODE RCCP (ROUGHT CUT CAPACITY PLANNING)
Analisis Kapasitas Mesin ANALISIS KAPASITAS MESIN UNTUK MENGANTISIPASI PERKEMBANGAN PERMINTAAN PRODUK BENANG DENGAN METODE RCCP (ROUGHT CUT CAPACITY PLANNING) Mohamad Fauzan Ade Kurniawan S1 Pend Teknik
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Penetapan Kriteria Optimasi Kriteria optimasi yang digunakan dalam menganalisis perencanaan agregat yang tepat pada PT. LG Electronics adalah sebagai berikut : 1. Peramalan
Lebih terperinciAPLIKASI SISTEM INFERENSI FUZZY METODE MAMDANI UNTUK PERENCANAAN JUMLAH PRODUKSI PAKAIAN DI CV CIPTA SARANA MANDIRI
APLIKASI SISTEM INFERENSI FUZZY METODE MAMDANI UNTUK PERENCANAAN JUMLAH PRODUKSI PAKAIAN DI CV CIPTA SARANA MANDIRI Disusun Oleh: Shella Anjani Muhiardi/38412265 Pembimbing: Dr. Emirul Bahar, ACSI. LATAR
Lebih terperinciBiaya Perencanaan Agregat Metode-Metode Perencanaan Agregat Linear Programming Pengertian Linear
x DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR... ii SURAT KETERANGAN SELESAI PENELITIAN TUGAS AKHIR... iii LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING... iv LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PENGUJI...
Lebih terperinciBAB IV JADWAL INDUK PRODUKSI
BAB IV JADWAL INDUK PRODUKSI 4.1 Landasan Teori Jadwal induk produksi (master production schedule, MPS) merupakan gambaran atas periode perencanaan dari suatu permintaan, termasuk peramalan, backlog, rencana
Lebih terperinciANALISIS PERENCANAAN KAPASITAS WAKTU PRODUKSI DENGAN METODE ROUGH CUT CAPACITY PLANNING (RCCP) DI PT. TUNAS MELATI PERKASA SIDOARJO SKRIPSI
ANALISIS PERENCANAAN KAPASITAS WAKTU PRODUKSI DENGAN METODE ROUGH CUT CAPACITY PLANNING (RCCP) DI PT. TUNAS MELATI PERKASA SIDOARJO SKRIPSI Disusun Oleh : ETRI DWI JAYANTI NPM. 0832010021 JURUSAN TEKNIK
Lebih terperinciBAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA
69 BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Data Penjualan Pipa PVC Pada bab ini ditampilkan data-data penjualan pipa PVC yang diambil pada saat pengamatan dilakukan. Data yang ditampilkan
Lebih terperinciPerencanaan Persediaan Bahan Baku Produksi Dengan Metode Material
PERENCANAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PRODUKSI DENGAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) PADA PT. SEJATI JAYA Darmawan Abrianto S1 Pendidikan Teknik Mesin Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Negeri
Lebih terperinciAYU RENIA PUTRI NPM
PERENCANAAN KAPASITAS WAKTU PRODUKSI DENGAN METODE ROUGHT CUT CAPACITY PLANNING ( RCCP ) DI CV. MOGA JAYA ABADI SIDOARJO SKRIPSI Disusun Oleh : AYU RENIA PUTRI NPM.0832010086 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS
Lebih terperinciJURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN SISTEM INDUSTRI VOL. 2 NO. 6 TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS BRAWIJAYA
OPTIMASI KAPASITAS PRODUKSI DALAM PENYUSUNAN JADWAL INDUK PRODUKSI MENGGUNAKAN INTEGER LINEAR PROGRAMMING (ILP) (Studi Kasus: CV. PABRIK MESIN GUNTUR MALANG) OPTIMIZATION OF PRODUCTION CAPACITY IN PREPARATION
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Industri Tugas Akhir Sarjana Semester Genap 2006/2007 ANALISIS USULAN PENERAPAN MANUFACTURING RESOURCE PLANNING (MRP II) DI PT. KARA SANTAN PERTAMA ABSTRAK JOHANDA
Lebih terperinciSEMINAR NASIONAL MESIN DAN INDUSTRI (SNMI6) 2010
PENENTUAN JUMLAH TENAGA KERJA DAN ONGKOS PRODUKSI MINIMUM PADA PERUSAHAAN ABC Ahmad Staf Pengajar Program Studi Teknik Industri Universitas Tarumanagara, Jakarta e-mail: ahmad_industri@tarumanagara.ac.id
Lebih terperinciPerhitungan Waktu Siklus Perhitungan Waktu Normal Perhitungan Waktu Baku Tingkat Efisiensi...
ABSTRAK Perusahaan Biskuit X merupakan perusahaan swasta yang berdiri pada tahun 1995 dan memproduksi biskuit marie yang dipasarkan ke beberapa kota di Pulau Jawa. Permasalahan yang terjadi saat ini adalah
Lebih terperinciPerencanaan Produksi Yarn Divisi Spinning 2 PT ABC
Perencanaan Produksi Yarn Divisi Spinning 2 PT ABC Wakhid Ahmad Jauhari *1) dan Namrotul Uela Fatakunul Imamah *2) 1) Dosen Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Ir Sutami
Lebih terperinciSeminar Nasional IENACO ISSN PENGELOMPOKAN STASIUN KERJA UNTUK MENYEIMBANGKAN BEBAN KERJA DENGAN METODE LINE BALANCING
PENGELOMPOKAN STASIUN KERJA UNTUK MENYEIMBANGKAN BEBAN KERJA DENGAN METODE LINE BALANCING Joko Susetyo, Imam Sodikin, Adityo Nugroho Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains
Lebih terperinciAplikasi Fuzzy Linear Programming untuk Produksi Bola Lampu di PT XYZ
Aplikasi Fuzzy Linear Programming untuk Bola Lampu di PT XYZ Hendra Suantio 1, A. Jabbar M. Rambe 2, Ikhsan Siregar 3 Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara Jl. Almamater
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Praktikum Sistem Produksi ATA 2014/2015
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aktifitas produksi yang terjadi pada sebuah perusahaan tidak hanya terbatas pada hal yang berkaitan dengan menghasilkan produk saja, namun kegiatan tersebut erat kaitannya
Lebih terperinci4.10 Minimum Order Struktur Produk BAB 5 ANALISA 5.1 Pengolahan Data Perhitungan Coefficient of Variance
ABSTRAK Dalam industri manufaktur, ketersediaan bahan baku merupakan salah satu bagian yang penting dalam menunjang kelancaran operasi. Dengan ketersediaan bahan baku yang memadai, maka kegiatan produksi
Lebih terperinci1. BAB I PENDAHULUAN
1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini keinginan konsumen merupakan faktor terpenting yang diperhatikan oleh produsen di berbagai sektor industri. Keinginan konsumen
Lebih terperinciAnalisis Kapasitas Produksi Menggunakan Metode Rough Cut Capacity Planning Di Workcenter
Analisis Kapasitas Produksi Menggunakan Metode Rough Cut Capacity Planning Di Workcenter 1 Departemen Produksi 2 Divisi Alat Berat PT. Pindad (Persero) Bandung Nurul Mu minin Herawati Y. 1, Anda Iviana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Alat kesehatan merupakan salah satu komponen penting disamping tenaga dan obat dalam sarana pelayanan kesehatan. Sebagai komitmen Pemerintah Indonesia pedoman
Lebih terperinciROUGH CUT CAPASITY PLANNING
ROUGH CUT CAPASITY PLANNING Oleh: Mega Inayati Rif ah, S.T., M.Sc. Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta Jl. Kalisahak No. 28, Komplek Balapan, Yogyakarta DEFINISI Capasity (available capasity)
Lebih terperinciK E L O M P O K S O Y A : I N D A N A S A R A M I T A R A C H M A N
K E L O M P O K S O Y A : A H M A D M U K T I A L M A N S U R B A T A R A M A N U R U N G I K A N O V I I N D R I A T I I N D A N A S A R A M I T A R A C H M A N S A L I S U B A K T I T R I W U L A N D
Lebih terperinciAnalisis Penerapan MRP Terhadap Perencanaan Dan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Pada PT. Latif Di Kediri
Analisis Penerapan MRP Terhadap Perencanaan Dan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Pada PT. Latif Di Kediri Gunawan Wibisono 1*, Sri Rahayuningsih 2, Heribertus Budi Santoso 3 1,2,3) Jurusan Teknik Industri,
Lebih terperinciMENGURANGI KECACATAN GUNA MENINGKATKAN PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN JUST IN TIME DI PT.KIA GENTENG
MENGURANGI KECACATAN GUNA MENINGKATKAN PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN JUST IN TIME DI PT.KIA GENTENG Oleh Joumill SZS. 1), Surachman 2), Sujito S 3). dan Budi P. S 4). 1) Dosen T. Industri UPNV Jatim dan mhs
Lebih terperinciJournal of Industrial and Manufacture Engineering. Perencanaan Produksi Dan Kebutuhan Bahan Baku Produk Dengan Metode Mrp Pada Cv.
JIME, Vol. 1(1) Mei (2017) p-issn : 2549-6328 e-issn : 2549-6336 Journal of Industrial and Manufacture Engineering Available online http://ojs.uma.ac.id/index.php/jime Perencanaan Produksi Dan Kebutuhan
Lebih terperinciUSULAN ALAT BANTU HITUNG PENERIMAAN ORDER PADA PERUSAHAAN HOME INDUSTRY PD. TALLY SKRIPSI
USULAN ALAT BANTU HITUNG PENERIMAAN ORDER PADA PERUSAHAAN HOME INDUSTRY PD. TALLY SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna mencapai gelar Sarjana dalam bidang ilmu Teknik Industri Disusun
Lebih terperinciPERENCANAAN JADWAL INDUK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN LINIER PROGRAMMING PADA INDUSTRI MANUFAKTUR PT X
PERENCANAAN JADWAL INDUK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN LINIER PROGRAMMING PADA INDUSTRI MANUFAKTUR PT X Yusuf Eko Nurcahyo Politeknik 17 Agustus 1945 Surabaya Email : yusufekonurcahyo@gmail.com Abstrak Permintaan
Lebih terperinciPERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU KEMASAN MINUMAN RINGAN UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA PERSEDIAAN. Mila Faila Sufa 1*, Rizky Novitasari 2
PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU KEMASAN MINUMAN RINGAN UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA PERSEDIAAN Mila Faila Sufa 1*, Rizky Novitasari 2 1,2 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciLaporan Skripsi. (Studi Kasus Pada PT Selamat Sempurna Tbk.)
Laporan Skripsi MENGOPTIMALKAN MASTER PRODUCTION SCHEDULE (MPS) DAN MATERIAL REQUIREMENT PLANNING I (MRP I) E-RSPU P/N 5903 MELALUI PERHITUNGAN ROUGH CUT CAPACITY PLANNING (RCCP) (Studi Kasus Pada PT Selamat
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kata kunci: Pengumpulan Biaya Produksi Pesanan, Job Order Costing Method, Penetapan Harga Jual. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Di tengah persaingan yang semakin ketat, suatu perusahaan harus bersaing agar mampu mempertahankan eksistensinya dan mencapai tujuan laba yang diinginkan perusahaan agar memiliki kemampuan untuk
Lebih terperinciMETODE KERJA MENGGUNAKAN MOST UNTUK MENINGKATKAN OUTPUT PRODUKSI MUKENA
METODE KERJA MENGGUNAKAN MOST UNTUK MENINGKATKAN OUTPUT PRODUKSI MUKENA Renny Septiari 1) dan Umi Nurillah 2) 1) Program Studi Teknik Industri, Program Pascasarjana, Institut Teknologi Nasional Jl. Bendungan
Lebih terperinciJTM. Volume 03 Nomor 02 Tahun 2014, 44-52
ANALISIS KAPASITAS PRODUKSI DALAM MENGANTISIPASI KENAIKAN JUMLAH PERMINTAAN PEMBUATAN KERANGKA BAJA DI PT. OMETRACO ARYA SAMANTA DENGAN METODE ROUGHT CUT CAPACITY PLANNING (RCCP) Muchammad Subchan S1 Pend
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pengendalian manufacturing melibatkan seluruh aktifitas mulai dari pemasukan bahan mentah sampai menjadi produk jadi. Termasuk diantaranya accounting, order
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah
I-1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Bagi industri manufaktur masalah perencanaan kapasitas merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting dalam upaya mewujudkan keberhasilan untuk menyerap
Lebih terperinciMODUL 7 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI
2013 MODUL 7 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI TI 3002 Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi II Laboratorium Sistem Produksi Program Studi Teknik Industri Institut Teknologi Bandung TI 3002 Praktikum
Lebih terperinciANALISIS KAPASITAS MESIN MENGGUNAKAN METODE ROUGH CUT CAPACITY PLANNING
ANALISIS KAPASITAS MESIN MENGGUNAKAN METODE ROUGH CUT CAPACITY PLANNING (RCCP) UNTUK MENGANTISIPASI PERKEMBANGAN PERMINTAAN SEPATU STUDI KASUS PT. PRIMA DINAMIKA SENTOSA JURNAL SKRIPSI AGUS ZULIANTO NIM.
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ILMIAH PENENTUAN PEMESANAN BAHAN BAKU JAMU ANGKUR PUTIH MENGGUNAKAN METODE SILVER MEAL. (Studi Kasus Di PT. Putro Kinasih, Sukoharjo)
NASKAH PUBLIKASI ILMIAH PENENTUAN PEMESANAN BAHAN BAKU JAMU ANGKUR PUTIH MENGGUNAKAN METODE SILVER MEAL (Studi Kasus Di PT. Putro Kinasih, Sukoharjo) Tugas Akhir ini Disusun Sebagai Syarat Untuk Memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kecenderungan semakin maju dan berkembangnya perekonomian kota Malang membuat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kecenderungan semakin maju dan berkembangnya perekonomian kota Malang membuat persaingan semakin ketat di seluruh sector industry dan masing-masing perusahaan dalam
Lebih terperinciPERENCANAAN KAPASITAS PRODUKSI DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN DENGAN PENDEKATAN MANUFACTURING RESOURCES PLANNING II (MRP) JURNAL
PERENCANAAN KAPASITAS PRODUKSI DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN DENGAN PENDEKATAN MANUFACTURING RESOURCES PLANNING II (MRP) JURNAL Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik Dalam Menyelesaikan
Lebih terperinciPERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI MELALUI PENERAPAN MANUFACTURING RESOURCES PLANNING (MRP II) PADA PRODUK BET TENIS MEJA
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI MELALUI PENERAPAN MANUFACTURING RESOURCES PLANNING (MRP II) PADA PRODUK BET TENIS MEJA (Studi Kasus Pada CV. Abadi Malang) Skripsi Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan di Perusahaan Menara Cemerlang, suatu perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan karung plastik. Pada saat ini perusahaan sedang mengalami penjualan yang pesat dan mengalami
Lebih terperinciHALAMAN PENGESAHAN HALAMAN MOTTO
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN...... iii HALAMAN MOTTO...... iv HALAMAN KEASLIAN PENELITIAN...... v HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI... vi ABSTRAKSI... vii ABSTRACT......
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian kerja dalam kaitannya dengan upaya peningkatan produktifitas. Analisa dan penelitian kerja adalah suatu aktifitas yang ditujukan untuk mempelajari prinsip-prinsip atau
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
28 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pengertian manajemen menurut T H Handoko (2005, hal 3) adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan
Lebih terperinciPERENCANAAN KEBUTUHAN KAPASITAS (ROUGH CUT CAPACITY PLANNING) INDUSTRI PENGOLAHAN PERALATAN RUMAH TANGGA DI PT. X
PERENCANAAN KEBUTUHAN KAPASITAS (ROUGH CUT CAPACITY PLANNING) INDUSTRI PENGOLAHAN PERALATAN RUMAH TANGGA DI PT. X Marta Elissa Sirait 1, Sukaria Sinulingga 2, Aulia Ishak 3 Departemen Teknik Industri,
Lebih terperinciJURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN SISTEM INDUSTRI VOL 2 NO 6 TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS BRAWIJAYA
PERENCANAAN AGREGAT CHASE STRATEGY DENGAN ANALISIS KEBUTUHAN OPERATOR DAN SESUAI FLUKTUASI PERMINTAAN ROKOK (Studi Kasus: PR. Adi Bungsu, Malang) CHASE STRATEGY AGGREGATE PLANNING WITH ANALYSIS FOR THE
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. CV. New Sehati merupakan UKM (Usaha Kecil Menengah) keripik yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah CV. New Sehati merupakan UKM (Usaha Kecil Menengah) keripik yang didirikan oleh Bapak Achmad Munali dan dibantu istrinya Ibu Wahyu Nur Afiyah. Usaha yang berdiri
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) PRODUK SANDAL DI UD. SETIA GUNA, MOJOKERTO
ANALISIS PENERAPAN MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) PRODUK SANDAL DI UD. SETIA GUNA, MOJOKEO Mochamad Zainul Wahyufi 41136123 Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya mochamadzainul@gmail.com
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Pengendalian Bahan Baku dengan Menggunakan Metode Material Requirement Planning di PT. Alcorindo Sejahtera
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Industri Skripsi Sarjana Semester Genap tahun 2005/2006 Pengendalian Bahan Baku dengan Menggunakan Metode Material Requirement Planning di PT. Alcorindo Sejahtera
Lebih terperinciAbstract. Keywords : fluctuating demand, aggregate planning, strategy. Universitas Kristen Maranatha
Abstract Setia Bakery Company is a private company engaged in the field of home industry. The type of products manufactured and sales are fresh bread. Increasing number of companies engaged in the food
Lebih terperinci