PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP PRESTASI SISWA MENGGUNAKAN PATH ANALYSIS (Studi Kasus di SMP NEGERI 3 Tangerang Selatan)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP PRESTASI SISWA MENGGUNAKAN PATH ANALYSIS (Studi Kasus di SMP NEGERI 3 Tangerang Selatan)"

Transkripsi

1 PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP PRESTASI SISWA MENGGUNAKAN PATH ANALYSIS (Studi Kasus di SMP NEGERI 3 Tangerang Selatan) HERI DEDI WIJAYA PROGRAM STUDI MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2010 M / 1431 H

2 PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP PRESTASI SISWA MENGGUNAKAN PATH ANALYSIS (Studi Kasus di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan) Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Oleh : Heri Dedi Wijaya PROGRAM STUDI MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2010 M / 1431 H

3 LEMBAR PENGESAHAN PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP PRESTASI SISWA MENGGUNAKAN PATH ANALYSIS (Studi Kasus di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan) Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Oleh : Heri Dedi Wijaya Mengetahui, Pembimbing 1, Pembimbing 2, Nur Inayah, M.Si NIP Bambang Ruswandi, M.Stat NIP Mengetahui, Ketua Pragram Studi Matematika Yanne Irene, M.Si NIP

4 PENGESAHAN UJIAN Skripsi berjudul PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP PRESTASI SISWA MENGGUNAKAN PATH ANALYSIS (studi kasus di SMPN 3 Tangerang Selatan) yang ditulis oleh Ubaidillah, NIM telah diuji dan dinyatakan lulus dalam sidang Munaqosyah Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 31 Agustus Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) Program Studi Matematika. Mengetahui, Penguji 1, Penguji 2, Taufik Edy Susanto, Msc. Tech NIP Pembimbing 1, Gustina Elfiyanti, M.Si NIP Pembimbing 2, Nur Inayah, M.Si NIP Bambang Ruswandi, M.Stat NIP Mengetahui, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Ketua Pragram Studi Matematika Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis NIP Yanne Irene, M.Si NIP

5 PERNYATAAN DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI MERUPAKAN HASIL KARYA SAYA YANG DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SALAH SATU PERSYARATAN MEMPEROLEH GELAR STRATA 1 DI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA, DAN BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI SKRIPSI PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN. SEMUA SUMBER YANG SAYA GUNAKAN DALAM PENULISAN INI TELAH SAYA CANTUMKAN SESUAI KETENTUAN YANG BERLAKU, JIKA DIKEMUDIAN HARI TERBUKTI BAHWA KARYA INI BUKAN HASIL KARYA ASLI SAYA, MAKA SAYA BERSEDIA MENERIMA SANKSI YANG BERLAKU DI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA. Jakarta, 31 Agustus 2010 Heri Dedi Wijaya iii

6 PERSEMBAHAN Ya Allah, sungguh janji-mu adalah benar dan perhitungan sangat cepat, Dan Engkau selalu memberikan kasih sayang kepada hamba-hamba-mu yang taat Ya Allah, kutahu diriku ini adalah hanif dan kebesaran-mu dalam memberikan lautan ilmu membuat diri hamba menjadi insan yang mulia Ya Allah, sinarilah diriku dengan cahaya ilmu, berkatilah aku dengan karunia- Mu dan jadikan aku selalu sebagai hamba-hamba-mu yang pandai bersyukur Ya Allah, ampuni dosaku, maafkanlah aku bila aku salah dan silaf dan jangan biarkan aku dalam kebodohan yang membuat diri menjadi hina dan tak berguna Ya Allah, semua kebaikan yang kudapatkan tidak lain semuanya dari-mu balaslah kebaikan orang-orang yang telah berbuat baik padaku, sesungguhnya engkaulah Tuhan seluruh Alam semesta Ya Allah, jadikanlah kesabaran dan keikhlasan diri menuju syurga-mu yang Indah dan jauhkanlah aku dari segala keburukan. Kupersembahkan; untuk kedua orangtuaku Lilik Suheri dan Rahmawati Ya Allah, ampunilah dosa mereka dan sayangilah mereka Sebagaimana mereka menyanyangi aku sewaktu kecil Untuk istriku tercinta dan ananda Farhan Ya Allah jadikan istriku sebagai bidadariku di dunia dan diakhirat, serta beri aku kemampuan untuk mendidik putraku menjadi anak yang sholeh iv

7 ABSTRAK Pencapaian prestasi akademik siswa tidak lepas dari pengaruh dua faktor. Pertama faktor dari dalam diri siswa (faktor internal) dan kedua faktor dari luar diri siswa (faktor eksternal). Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri siswa seperti itelegensi (kecerdasan), kesehatan jasmani maupun rohani siswa, minat dan bakat, dan motivasi. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri siswa seperti lingkungan (keluarga, sekolah, masyarakat), fasilitas dan pendekatan cara belajar. Selanjutnya kedua faktor tersebut dalam penelitian ini sebagai variabel eksogenous. Nilai raport siswa merupakan hasil prestasi belajar dijadikan variabel tergantung (variabel endogenous). Adapun sampel nilai diambil dari nilai raport siswa kelas VII tahun ajaran 2009/2010 sebanyak 200 siswa, yang mempunyai nilai raport di atas rata-rata kelas sebanyak 175 siswa dan siswa yang mempunyai nilai raport dibawah rata-rata kelas sebanyak 25 siswa. Dalam penulisan ini, penulis memilih metode path analisis yaitu sebuah telaah statistika yang menyatakan bahwa untuk tujuan perkiraan/pendugaan nilai Y atas dasar nilai X 1, X 2,...,X i, dimana pola hubungan yang sesuai adalah pola hubungan kausal antar variabel dengan tujuan untuk membuktikan kebenaran pengaruh langsung atau tidak langsung antara faktor internal, faktor eksternal dan prestasi belajar siswa, maka penulis memutuskan mengambil judul Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Terhadap Prestasi Siswa Menggunakan Path Analysis yang merupakan studi kasus di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan. Uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung terhadap r tabel, syaratnya jika nilai r hitung > nilai r tabel maka item pertanyaan valid. Sebaliknya jika nilai r hitung < r tabel maka item pertanyaan tidak valid. Nilai r tabel dapat diperoleh dimana df = n-2 dalam hal ini n adalah sampel yang berjumlah 15, maka besarnya df = 15-2 = 13, dengan nilai alpha = 0,05, maka didapat r tabel = 0,514. Uji reliabilitas dalam tulisan ini intsrumen X 1 sebanyak 32 item dikatakan reliabel dimana nilai alpha sebesar 0,928 atau 92,8 %. Sedangkan instrumen X 2 sebanyak 24 item juga dikatakan reliabel dimana nilai alpha sebesar 0,935 atau 93,5 %. Pada uji analisis jalur pengaruh langsung X 1 terhadap Y sebesar 19,1844%, pengaruh tidak langsung melalui X 2 sebesar 21,3072%, dengan demikian total pengaruh X 1 adalah besar dengan nilai 40,4915%. Pada uji analisis jalur pengaruh langsung X 2 terhadap Y sebesar 31,923%, pengaruh tidak langsung melalui X 1 sebesar 21,307%, dengan demikian total pengaruh X 2 adalah besar dengan nilai 53,229%. Sedangkan pengaruh total kedua variabel X 1 dan X 2 terhadap Y adalah 0, ,53229 = 0, atau 93,72 % dan sisanya dari aspek lainnya. Kata kunci : Faktor Internal dan Eksternal, Prestasi Belajar, dan Path Analysis v

8 ABSTRACT Attainment of achievement akademik student don t get out of two factor influence. Firstly faktor from within student x self (internal factor) and both factor from outside student x self (factor eksternal). Internal factor is factor coming from within student x self like intellegence, health of bodily, and also spiritual of student, talent and enthusiasm and also motivation. While factor eksternal is factor coming from outside student x self like area of family, area of school and of public, learning facility and way of learning. Hereinafter both the factor in research as variable eksogenous. Assess raport student is learning achievement result is made as variable depended (variable endogenous). As for value sample taken away from by value raport class student of seven school year of 2009/2010 counted 200 student, what having value raport class above average counted 175 student and having value raport under average of class counted 25 student. In this writing, writer choose method path analysis that is a statistics study expressing that for purpose of estimate assesing Y on the basis of value X 1, X 2,...,X i, where pattern the rlation of appropriate is pattern the relation od kausal between variable as a mean to prove truth of direct influence or indirect influence between internal factor, eksternal factor and student learning achievement, hence writer decide to take title Internal Factor Influence and Eksternal to Student Learning Achievement Apply Path Analysis what is case study in country Junior High School of 3 South Tangerang. Validity test done by comparing calculate r value to table r, the condition if calculate r value > assess r of tables of hence valid question item. On the contrary if calculate r value < r of tables of hence question item is not be valid. Assess obtainable table r where d.f = n-2 in this case nitrogen is sample amounting to 15, hence level of d.f = 15-2 = 13, with value alpha = 0,05, hence got table r = 0,514. Reliabilitity test in this article intsrumen X 1 counted 32 item told by reliabel where value alpha equal to 0,928 or 92,8 %. While instrument X 2 counted 24 item also told by reliabel where value alpha equal to 0,935 or 93,5 %. At direct influence line analysis test X 1 to Y equal to 19,1844%, influence indirectly through X 2 equal to 21,3072%, thereby total influence X 1 is large with value of 40,4915%. At direct influence line analysis test X 2 to Y equal to 31,923%, influence indirectly through X1 equal to 21,307%, thereby total influence X 2 is large with value of 53,229%. While total influence both variable X 1 and X 2 to Y is 0, ,53229 = 0, or 93,72 % and the rest from other aspect. Key word, internal factor and eksternal, learning achievement and path analysis vi

9 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Alhamdulillah, sebuah kalimat yang patut penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan sebahagian ilmu dari sekian banyak ilmu yang dimiliki-nya dan penulis yakin bahwa Allah tidak akan menguji hamba-nya kecuali sesuai dengan kemampuannya sehingga berkat rahmat dan karunia-nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal terhadap Prestasi Belajar Siswa Menggunakan Path Analysis dengan studi kasus di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan pada tahun ajaran 2009/2010. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan ridha dan magfirah-nya kepada kita. Shalawat serta salam penulis sampaikan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW. Skripsi ini merupakan tugas akhir dalam menempuh pendidikan di program studi Matematika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Jakarta. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis telah banyak mendapatkan bimbingan, saran, dan pemikiran, serta dukungan baik secara moril maupun materil dari berbagai pihak. Tidak mengurangi penghargaan kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan, disini penulis mengungkapkan rasa terima kasih serta penghargaan setinggi-tingginya kepada : 1. Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi. vii

10 2. Ibu Yanne Irene, M.Si, selaku Ketua Program Studi Matematika, serta Ibu Suma inah, M.Si, selaku sekretaris Program Studi Matematika yang telah memberikan saran dan petunjuk serta koreksinya guna perbaikan skripsi ini. 3. Bapak Taufik Edy Susanto, Msc.Tech dan Ibu Gustina Elviyanti, M.Si, selaku tim penguji I dan II yang telah memberikan saran dan bahan pertimbangan guna menuju skripsi yang lebih baik. 4. Ibu Nur Inayah, M.Si dan Bapak Bambang Ruswandi, M.Stat selaku Pembimbing I dan II yang selalu memberikan nasehat serta semangat bagi penulis agar skripsi ini dapat selesai. 5. Seluruh dosen pada Program Studi Matematika yang telah memberikan pendidikan yang berharga selama penulis menuntut ilmu di Program Studi Matematika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Jakarta. 6. Ayahanda Lilik Suheri dan Ibunda Rahmawati tercinta, orang tua yang telah membesarkan, menyayangi, memberi perhatian dan nasehat, selalu mengingatkan dan memberi dorongan serta memanjatkan doa bagi penulis, serta tidak ketinggalan kepada ketiga saudaraku Yudi, Dani dan Eko. 7. Istriku tercinta Novita, terima kasih sayang atas kesabaranmu dalam menjalani hidup bersamaku selama ini dan anakku Ahmad Farhan Wijaya semoga engkau menjadi anak yang sholeh. 8. Ubaidillah, Irfan, Haryani, Iyet, Febri dan teman-teman mahasiswa angkatan 2002 dan angkatan 2003 serta adik-adik mahasiswa matematika angkatan bawah. viii

11 9. Ibu Amas Taufaningsih S.Pd, Ibu Evi Syarfiarti, S.Pd, Ibu Laila Lubis dan teman-teman satu profesi serta seluruh dewan guru di Lembaga Pendidikan SMP Negeri 3 Tangerang Selatan yang selalu mengingatkan dan memberikan semangat bagi penulis dalam menyelesaikan studi S Teman - teman yang pernah merasakan susah senang bersama, Syarif Hidayatullah, Ilham, Asep, dan Ka Eka, untuk semua kenangan dan persaudaraan yang terjalin selama ini. 11. Teman-teman seperjuangan yang selalu menemani dikala sendiri, menghibur dikala sedih, dan memberi semangat dikala putus asa serta telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan studi ini. Semoga seluruh kebaikan yang telah diberikan dapat bernilai amal ibadah dihadapan Allah SWT. Penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini masih banyak memiliki kekurangan dan kesalahan, walaupun demikian semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya. Wassalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakuh. Jakarta, 31 Agustus 2010 Penulis ix

12 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL PENGESAHAN PERNYATAAN. PERSEMBAHAN DAN MOTTO. ABSTRAK ABSTRACK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR i ii iii iv v vi vii x xiv xv BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Pembatasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian 4 BAB II KAJIAN PUSTAKA Pengertian dan Keutamaan Belajar Pengertian Belajar Keutamaan Belajar 6 x

13 2.2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Faktor Internal 7 a. Kesehatan b. Minat c. Motivasi Faktor Eksternal a. Lingkungan Keluarga b. Lingkungan Sekolah c. Lingkungan Masyarakat Prestasi Belajar Teori Analisis Jalur Diagram Jalur dan Persamaan Struktural Koefisien Jalur Besarnya Pengaruh Variabel Eksogen terhadap Variabel Endogen Pengujian Koefisien Jalur Kerangka Berpikir Hipotesis BAB III METODOLOGI PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian Metode Penelitian Penentuan Populasi dan Sampel Penelitian xi

14 a. Populasi b. Sampel Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data Pengujian Koefisien Jalur Perhitungan Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Uji Validitas dan Reliabilitas Faktor Internal (X 1 ).. 36 a. Uji Validitas.. 36 b. Uji Reliabilitas Faktor Eksternal (X 2 ) a. Uji Validitas.. 38 b. Uji Reliabilitas.. 40 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Profil Sekolah Analisa Analisis Jalur Pengujian Antar Sub Tabel Pengujian Goodness of Fit Pengujian Secara Individu (Parsial) Persamaan Analisis Jalur Diagram Analisis Jalur BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.. 52 xii

15 5.1. Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 57 xiii

16 DAFTAR TABEL Tabel 3.1 : Populasi dan Sampel Data. 30 Tabel 3.2 : Uji Validitas Item Pertanyaan Faktor Internal.. 36 Tabel 3.3 : Uji Reliabilitas Konstruk.. 37 Tabel 3.4 : Uji Validitas Item Pertanyaan Faktor Ekstrnal. 38 Tabel 3.5 : Uji Reliabilitas Konstruk.. 40 Tabel 4.1 : Korelasi antar Sub Variabel.. 42 Tabel 4.2 : Pengujian Hubungan antar sub Variabel.. 43 Tabel 4.3 : Pengujian Analisis Varians Tabel 4.4 : Pengujian secara Parsial Tabel 4.5 : Pengujian Individual Tabel 4.6 : Hasil olah Data Koefisien Tabel 4.7 : Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung X 1 terhadap Y 49 Tabel 4.8 : Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung X 2 terhadap Y 50 Tabel 4.9 : Model Sumary. 51 xiv

17 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 : Diagram Jalur yang menyatakan Hubungan Kausal dari X 1 sebagai penyebab ke X 2 sebagai Akibat.. 17 Gambar 2.2 : Diagram jalur yang menyatakan hubungan kausal dari X 1, X 2, X 3 ke X 4 18 Gambar 2.3 : Hubungan Kausal dari X 1, X 2 ke X 3 dan dari X 3 ke X Gambar 2.4 : Hubungan Kausal dari X 1, X 2 ke X Gambar 2.5 : Diagram Alur Prestasi Siswa SMPN 3 Tangerang Selatan berdasarkan Faktor Internal dan Eksternal 27 Gambar 4.1 : Analysis Jalur Faktor Internal dan Eksternal terhadap Prestasi Belajar Siswa xv

18 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Output Path Analysis dengan SPSS dan LISREL. 56 Lampiran 2 : Nama-Nama Responden 59 Lampiran 3 : Kuisioner Isian Lampiran 4 : Diagram batang Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Terhadap Prestasi Belajar.. 65 xvi

19 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap orang berhak mendapatkan kesempatan belajar yang sama atau memperoleh pendidikan yang layak sebagaimana diamanatkan dalam Undang- Undang Negara yaitu Undang-Undang Dasar tahun 1945 dan UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional [1]. Setiap satuan pendidikan sedini mungkin mengembangkan kurikulum yang dapat diimplementasikan di satuan pendidikan masing-masing sehingga menghasilkan mutu pendidikan yang berkualitas. Salah satu cara adalah dengan jalan memperbaiki proses pembelajaran di sekolah yang merupakan keharusan untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan baik mutu guru yang mengajar maupun mutu para peserta didiknya sehingga dapat meningkatkan prestasi pembelajaran di sekolah tersebut. Oleh karena itu, peserta didik didorong untuk terlibat dalam proses mengubah kehidupannya kearah yang lebih baik, mengembangkan kepercayaan diri sendiri, mengembangkan rasa ingin tahu, serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang telah dimilikinya, sehingga dapat berfungsi untuk peningkatan kualitas hidup pribadi dan masyarakat. Dalam proses pembelajaran di sekolah aspek yang harus dikembangkan secara seimbang adalah aspek perubahan tingkah laku baik aspek kognitif meliputi pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, evaluasi, 1

20 aspek afektif meliputi pandangan atau pendapat, sikap atau nilai, dan aspek psikomotorik. Oleh karena itu pelaksanaan pendididikan di sekolah haruslah merupakan kegiatan mengajar, mendidik dan melatih karena hal tersebut merupakan salah satu tujuan dari proses pembelajaran. Di sisi lain, perubahan aspek kognitif siswa dapat dilihat dari nilai raport yang diperoleh yang dijadikan sebagai tolok ukur penguasaan akademik siswa. Semakin baik penguasaan akademik siswa maka prestasi yang diperoleh pun akan baik pula. Pencapaian prestasi akademik siswa tidak lepas dari pengaruh dua faktor yaitu, pertama faktor internal dan kedua faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri siswa seperti itelegensi (kecerdasan), kesehatan jasmani maupun rohani siswa, minat dan bakat, dan motivasi. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri siswa seperti lingkungan (keluarga, sekolah, masyarakat), fasilitas dan pendekatan cara belajar. Berdasarkan hasil pengumpulan data awal dilakukan oleh peneliti di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan, siswa mayoritas berasal dari lingkungan keluarga di mana anak tinggal bersama orang tuanya. Di samping itu, minat dan motivasi siswa untuk bersekolah di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan cukup antusias. Dikarenakan sekolah tersebut merupakan salah satu sekolah favorit di Kota Tangerang Selatan. Selain itu, dua pertiga dari jumlah seluruh siswa merupakan siswa yang mampu baik secara ekonomi orang tua maupun secara akademik. Hal ini dapat dilihat dari perolehan nilai raport siswa tiap semester. 2

21 Dalam penulisan ini, nilai raport siswa tersebut dijadikan variabel terikat (Y). Adapun sampel nilai diambil dari nilai raport siswa kelas VII tahun ajaran 2009/2010 sebanyak 200 siswa, yang mempunyai nilai raport di atas rata-rata kelas sebanyak 175 siswa dan siswa yang mempunyai nilai raport dibawah rata-rata kelas sebanyak 25 siswa. Dalam penulisan ini, penulis memilih metode path analisis untuk membuktikan kebenaran pengaruh faktor internal dan eksternal terhadap prestasi siswa, maka penulis memutuskan mengambil judul Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Terhadap Prestasi Siswa Menggunakan Path Analysis yang merupakan studi kasus di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas, penulis ingin merumuskan variabel faktor internal dan eksternal terhadap prestasi belajar siswa mempunyai pengaruh yang signifikan diantaranya adalah : 1. Bagaimana deskripsi faktor internal dan eksternal dalam meningkatkan prestasi belajar siswa SMP Negeri 3 Tangerang Selatan selama ini? 2. Bagaimana pengaruh faktor internal dan eksternal terhadap hasil prestasi belajar siswa SMP Negeri 3 Tangerang Selatan? 3. Apakah pengaruh faktor internal dan eksternal siswa dapat meningkatkan prestasi belajar pada siswa SMP Negeri 3 Tangerang Selatan? 3

22 1.3 Pembatasan Masalah Penelitian ini dibatasi pada faktor internal dan eksternal terhadap peningkatkan prestasi belajar siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Tangerang Selatan Tahun ajaran 2009 / Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara langsung atau tidak langsung pengaruh dari faktor internal dan eksternal terhadap prestasi belajar siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Tangerang Selatan tahun pelajaran 2009/ Manfaat Penelitian 1. Bagi penulis, penelitian ini sebagai media latihan penerapan teori-teori yang pernah didapatkan di bangku kuliah, menambah wawasan dan pengetahuan terkait dengan pengaruh faktor internal dan eksternal terhadap prestasi belajar siswa di sekolah. 2. Bagi siswa, penelitian ini berguna untuk mendorong siswa untuk lebih meningkatkan cara belajarnya dengan baik sehingga memperoleh hasil belajar yang maksimal yang sudah barang tentu dengan kejujuran dan hasil usaha belajarnya sendiri. 3. Bagi sekolah, penelitian ini diharapkan menjadi acuan ke depan dalam menentukan kebijakan khususnya berkaitan dengan meningkatkan mutu pendidikan yang berkualitas. 4

23 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Keutamaan Belajar Pengertian Belajar Sebagai landasan untuk menguraikan makna tentang pengertian belajar, berikut ini akan diuraikan beberapa defenisi tentang belajar; W.S. Winkel dalam bukunya yang berjudul Psikologi Pengajaran, menurutnya, pengertian belajar adalah suatu aktivitas mental/psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan nilai-nilai sikap. Perubahan itu bersifat secara relatif konstan dan berbekas[2]. Belajar adalah perubahan kelakuan, pengalaman dan latihan. Jadi belajar membawa suatu perubahan pada diri individu yang belajar. Perubahan itu tidak hanya mengenai sejumlah pengalaman, pengetahuan, melainkan juga membentuk kecakapan, kebiasaan, sikap, pengertian, minat, penyesuaian diri. Dalam hal ini meliputi segala aspek organisasi atau pribadi individu yang belajar[3]. Dari beberapa defenisi di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah sebuah proses perubahan tingkah laku manusia yang ia dapatkan dari pengalaman hidup dengan menggunakan segala potensi yang dimiliki dirinya untuk menjadi manusia berakhlak, mempunyai ketrampilan sehingga dapat berkomunikasi dengan lingkungannya secara baik. Dengan kata lain bila 5

24 seseorang itu beraktivitas kemudian tidak ada perubahan tingkah laku yang baik itu bukanlah hasil proses belajar. Akan tetapi bila seseorang itu menjadi lebih baik itu dinamakan hasil dari proses belajar Keutamaan Belajar Ditinjau dari sudut pandangan agama, manusia mempunyai kewajiban untuk belajar. Ayat Al qur an yang pertama kali diturunkan adalah perintah Allah kepada manusia untuk membaca, belajar tentang kebesaran Allah dalam menciptakan manusia dan alam semesta, serta terdapat pengajaran bagi manusia (berakal) tentang kehidupan, dan menceritakan kisah-kisah orangorang terdahulu. Hakikatnya manusia itu diciptakan Allah dan dilahirkan dalam keadaan tidak memiliki ilmu, tidak mengetahui sesuatu apapun, kemudian diberi-nya penglihatan, pendengaran agar kita sebagai manusia pandai bersyukur dengan cara mencari ilmu itu[4]. Jelaslah bahwa mengapa manusia harus belajar agar memiliki ilmu yang berguna bagi kehidupannya sehingga ia menjadi seorang insan yang beriman dan berakhlak mulia. Menurut Muhibin Syah, belajar adalah tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungannya[5]. Dari keterangan di atas bahwa keutamaan belajar itu adalah untuk meningkatkan ilmu yang bermanfaat mengatasi persoalan hidup, menuntun manusia pada jalan yang lurus, dan menghindarkan diri dari jalan yang dapat membinasakan manusia, mengarahkan manusia pada kemuliaan hidup, 6

25 meningkatkan harga diri dan kehormatan di mata Allah SWT dan masyarakat[6]. Sebenarnya masih banyak keutamaan belajar selain yang tersebut di atas. Intinya manusia itu akan menjadi orang yang berhasil dan berkedudukan mulia bila ia mau belajar dengan sungguh-sungguh. 2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Belajar merupakan proses dalam diri manusia untuk melakukan perubahan perilaku yang mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan. Keberhasilan seseorang dalam belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya ; Faktor Internal Faktor internal adalah faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan siswa dalam belajar yang berasal dari individu siswa itu sendiri. faktor tersebut terdiri dari faktor jasmaniah, faktor psikologis, dan faktor kelelahan. Faktor jasmaniah meliputi faktor kesehatan dan cacat tubuh. Faktor psikologis meliputi intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, dan kesiapan. Dalam penelitian ini faktor internal tersebut meliputi kecerdasan, kesehatan, minat dan pengembangan diri serta motivasi[7]. - cite_note-1 a. Kesehatan Sehat berarti dalam kondisi prima yang berarti semua anggota badan bebas dari penyakit. Kesehatan seseorang sangat berpengaruh terhadap proses 7

26 belajarnya. Proses belajar seseorang akan terganggu jika kesehatannya terganggu, ia akan cepat lelah, kurang bersemangat, mudah pusing, kurang konsentrasi dan mudah ngantuk. Menurut Syah, kondisi fisiologis sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar, sebab seorang siswa yang sehat jasmani dan rohani maka akan giat dalam belajar (tanpa adanya rintangan), sedangkan bila siswa tersebut sakit maka akan merasa malas dalam belajar sehingga berpengaruh terhadap pencapaian prestasi belajarnya. Kondisi tubuh yang lemah akan menurunkan kemampuan untuk menerima pelajaran sehingga materi yang dipelajari kurang atau tidak dapat masuk. Kondisi organ-organ khusus seperti tingkat kesehatan, indera penglihatan dan pendengaran juga sangat mempengaruhi kemampuan siswa dalam menyerap informasi dan pengetahuan yang diberikan di kelas[8]. Dari beberapa uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kesehatan dapat mempengaruhi prestasi belajar. Kesehatan merupakan kondisi fisik seseorang. Seseorang dikatakan sehat jika jasmaninya bugar, dan rohaninya tidak terganggu (sakit). Jika siswa dalam keadaan sakit, kondisi fisiknya lemah, panca inderanya terganggu, maka siswa tersebut tidak akan maksimal menerima materi pelajaran, apalagi sering tidak hadir ke sekolah lantaran sakit. Hal ini akan berpengaruh pada prestasi belajarnya. b. Minat Minat adalah kecenderungan untuk memiliki/suka terhadap sesuatu. Seorang siswa yang berminat terhadap satu pelajaran tertentu cenderung untuk 8

27 memperhatikannya dengan baik. Minat dan perhatian yang tinggi itu akan memberi dampak yang baik terhadap prestasi belajarnya. Menurut Slameto, minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan itu diminati, diperhatikan terus-menerus dengan disertai rasa senang sehingga diperoleh kepuasan. Minat besar pengaruhnya terhadap belajar, karena bila bahan pelajaran tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya, karena tidak ada daya tarik baginya. Siswa akan segan untuk belajar sehingga prestasinya tidak memuaskan. Sebaliknya jika bahan pelajaran menarik minat siswa, akan lebih mudah dipelajari dan disimpan[7]. Sedangkan menurut Syach, minat merupakan kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Seorang mahasiswa yang mempelajari suatu bahan kuliah dengan penuh minat akan memperoleh hasil yang lebih optimal dibandingkan mereka yang tidak atau kurang mempunyai minat dalam mempelajari bahan kuliah yang sama[8]. Dari beberapa uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa minat dapat mempengaruhi prestasi belajar. Minat merupakan kecenderungan dan keinginan seseorang untuk melakukan sesuatu diiringi dengan usaha sehingga dapat mencapai tujuan yang diharapkan. c. Motivasi Motivasi merupakan suara hati manusia untuk mendorong semangat dalam melakukan sesuatu guna memperoleh kesuksesan. Motivasi yang kuat dapat 9

28 membuat seseorang sanggup bekerja ekstra keras agar yang diinginkannya tercapai. Menurut Tu u, motif adalah dorongan yang membuat seseorang berbuat sesuatu. Motif selalu mendasari dan mempengaruhi setiap usaha serta kegiatan seseorang untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dalam belajar bila siswa mempunyai motif yang baik dan kuat, hal itu akan memperbesar usaha dan kegiatannya mencapai prestasi yang tinggi. Siswa yang kehilangan motivasi dalam belajar akan memberi dampak yang kurang baik terhadap prestasi belajarnya[9]. Menurut Syach, motivasi merupakan kondisi psikologis yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Dengan adanya motivasi baik instrinsik maupun ekstrinsik siswa dapat mempunyai daya gerak untuk belajar sehingga dapat memiliki prestasi yang lebih baik[8]. Dari uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa motivasi merupakan kekuatan yang menjadi pendorong baik dari dalam maupun dari luar diri individu dalam melakukan sesuatu untuk memperoleh keberhasilan. Siswa yang tidak mempunyai motivasi pada sekolah pilihannya cenderung tidak menyenangi materi pelajaran dan kesulitan untuk menguasai mata pelajaran yang diberikan, sehingga prestasinya rendah Faktor Eksternal Yaitu faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan siswa dalam belajar yang berasal dari luar individu siswa. Menurut Hakim faktor eksternal 10

29 meliputi faktor lingkungan keluarga, faktor lingkungan sekolah, faktor lingkungan masyarakat, dan faktor waktu[10]. Faktor keluarga meliputi cara orangtua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orangtua, dan latar belakang kebudayaan. Faktor sekolah meliputi metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran diatas ukuran, keadaan gedung, metode belajar, dan tugas rumah. Faktor masyarakat meliputi kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media, teman bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakat. Dalam penelitian ini faktor eksternal meliputi faktor lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat. a. Lingkungan Keluarga Faktor lingkungan rumah atau keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama dalam menentukan perkembangan pendidikan seseorang, dan tentu saja faktor pertama dan utama pula dalam menentukan keberhasilan belajar seseorang. Keadaan lingkungan keluarga yang sangat menentukan keberhasilan seseorang diantaranya adalah adanya hubungan yang harmonis diantara sesama anggota keluarga, tersedianya tempat dan peralatan belajar yang cukup memadai, keadaan ekonomi keluarga yang cukup, suasana lingkungan rumah yang cukup tenang, adanya perhatian yang besar dari orangtua terhadap perkembangan proses belajar dan pendidikan anakanaknya[10]. 11

30 Menurut Tu u, pengaruh pertama dan utama bagi kehidupan, pertumbuhan dan perkembangan seseorang adalah pengaruh keluarga. Hal ini disebabkan keluarga merupakan orang-orang terdekat bagi seorang anak. Banyak sekali kesempatan dan waktu bagi seorang anak untuk berjumpa dan berinteraksi dengan keluarga. Perjumpaan dan interaksi tersebut sangat besar pengaruhnya bagi perilaku dan prestasi seseorang. Jika keluarga harmonis, hubungan orangtua dengan anak, antara anak dengan anak dapat berjalan dengan lancar, kondisi yang baik itu cenderung memberi stimulus dan respons yang baik dari anak sehingga perilaku dan prestasinya menjadi baik[9]. Maka, dapat disimpulkan bahwa lingkungan keluarga dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap aktivitas belajar apabila keadaan keluarga harmonis, adanya perhatian orangtua, antara kakak dan adik selalu rukun, kondisi ekonomi berkecukupan. Lingkungan keluarga merupakan lingkungan tempat seseorang tumbuh dan berkembang menuju kedewasaan. Dalam keluarga seseorang untuk pertama kalinya belajar dan membentuk kepribadian dirinya. Keluarga yang harmonis dapat membimbing pendidikan anaknya sehingga dapat mencapai prestasi belajar yang optimal. b. Lingkungan Sekolah Kondisi lingkungan sekolah yang mempengaruhi kondisi belajar antara lain adanya guru yang baik dalam jumlah yang cukup memadai sesuai dengan jumlah bidang studi yang ditentukan, peralatan belajar yang cukup lengkap, gedung sekolah yang memenuhi persyaratan bagi berlangsungnya proses 12

31 belajar yang baik, adanya teman yang baik, adanya keharmonisan hubungan diantara semua personil sekolah, adanya disiplin dan tata tertib yang ditegakkan secara konsekuen dan konsisten[10]. Menurut Tu u, sekolah adalah wahana kegiatan dan proses pendidikan berlangsung. Di sekolah diadakan kegiatan pendidikan, pembelajaran dan latihan. Di sekolah nilai-nilai etik, moral, mental, spiritual, perilaku, disiplin, ilmu pengetahuan dan ketrampilan ditabur, ditanam, disiram, ditumbuhkan dan dikembangkan. Oleh karena itu, sekolah menjadi wahana yang sangat dominan bagi pengaruh dan pembentukan sikap, perilaku, dan prestasi seorang siswa. Sekolah dapat menciptakan suasana kondusif bagi proses pendidikan asalkan manajemen sekolah dikembangkan dengan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi yang baik. Disiplin sekolah diorganisasikan oleh kepala sekolah bekerja sama dengan para guru dan mendapat dukungan orangtua[9]. Dari uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa lingkungan sekolah dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa. c. Lingkungan Masyarakat Menurut Hakim, lingkungan masyarakat dapat menunjang keberhasilan belajar diantaranya adalah lembaga-lembaga pendidikan non formal yang melaksanakan kursus-kursus tertentu, seperti bahasa asing, ketrampilan tertentu, bimbingan tes, kursus pelajaran tambahan yang menunjang keberhasilan belajar, sanggar majelis taklim, sanggar organisasi remaja di masyarakat, sanggar karang taruna[10]. 13

32 Dari uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa lingkungan masyarakat dapat mempengaruhi prestasi belajar. Lingkungan masyarakat merupakan lingkungan dimana seseorang tinggal (menetap). Lingkungan masyarakat yang dapat memberi pengaruh negatif dan positif tergantung bagaimana seorang siswa dapat bergaul dengan lingkungan masyarakatnya. Ia harus pandai memilah-milah mana yang baik dan mana yang buruk buat dirinya. 2.3 Prestasi Belajar Istilah prestasi belajar terdiri dari dua suku kata, yaitu prestasi dan belajar. Istilah prestasi di dalam Kamus Ilmiah Populer, didefinisikan sebagai hasil yang telah dicapai[3]. Adapun yang dimaksud dengan prestasi belajar atau hasil belajar menurut Muhibbin Syah, sebagaimana yang dikutip oleh Abu Muhammad Ibnu Abdullah adalah taraf keberhasilan murid atau santri dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah atau pondok pesantren yang dinyatakan dalam bentuk skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah materi pelajaran tertentu [3]. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, bahwa yang dimaksud dengan prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru [11]. Berdasarkan uraian-uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah tingkat keberhasilan yang dicapai dari suatu kegiatan atau usaha 14

33 yang dapat memberikan kepuasan emosional, dan dapat diukur dengan alat atau tes tertentu. Adapun dalam penelitian ini yang dimaksud prestasi belajar adalah tingkat keberhasilan siswa setelah menempuh proses pembelajaran di sekolah yang dapat diukur dengan tes tertentu dan diwujudkan dalam bentuk nilai raport. 2.4 Teori Analisis Jalur Telaah statistika menyatakan bahwa untuk tujuan peramalan/ pendugaan nilai Y atas dasar nilai-nilai X 1, X 2,., X i, pola hubungan yang sesuai adalah pola hubungan yang mengikuti Model Regresi, sedangkan untuk menganalisis pola hubungan kausal antar variabel dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung, secara serempak atau mandiri beberapa variabel penyebab terhadap sebuah variabel akibat, maka pola yang tepat adalah Model Analisis Jalur. Analisis jalur (Path Analysis) dikembangkan oleh Sewall Wright tahun Path analysis digunakan apabila secara teori kita yakin berhadapan dengan masalah yang berhubungan sebab akibat. Tujuannya adalah menerangkan akibat langsung dan tidak langsung seperangkat variabel, sebagai variabel penyebab, terhadap variabel lainnya yang merupakan variabel akibat[12]. Sebelum melakukan analisis, hendaknya diperhatikan beberapa asumsi sebagai berikut: (1) Hubungan antar variabel haruslah linier dan aditif. (2) Semua variabel residu tak punya korelasi satu sama lain. (3) Pola hubungan 15

34 antar variabel adalah rekursif atau hubungan yang tidak melibatkan arah pengaruh yang timbal balik. (4) Tingkat pengukuran semua variabel sekurangkurangnya adalah interval[13]. Beberapa istilah dan definisi dalam Path Analysis: (1) Dalam Path Analysis, kita hanya menggunakan sebuah lambang variabel, yaitu X. Untuk membedakan X yang satu dengan X yang lainya, kita menggunakan subscript (indeks). Contoh : X 1, X 2, X 3. X k. (2) Kita membedakan dua jenis variabel, yaitu variabel yang menjadi pengaruh (exogenous variable), dan variabel yang dipengaruhi (endogenous variable). (3) Lambang hubungan langsung dari eksogen ke endogen adalah panah bermata satu, yang bersifat recursive atau arah hubungan yang tidak berbalik/satu arah. (4) Diagram jalur merupakan diagram atau gambar yang mensyaratkan hubugan terstruktur antar variabel [12]. Secara matematik analisis jalur mengikuti pola Model Struktural yang ditentukan dengan seperangkat persamaan : Y 1 = F 1 (X a,, X q ; A 11,, A 1k ) Y 2 = F 2 (X a,, X q ; A 21,, A 2k ) Y ρ = F ρ (X a,, X q ; A ρ1,, A ρk ) 2.1 yang mengisyaratkan hubungan kausal dari X 1, X 2,., X q ke Y 1, Y 2,., Y p. Apabila setiap variabel Y secara unique keadaanya ditentukan (disebabkan) 16

35 oleh seperangkat variabel X, maka persamaan di atas dinamakan persamaan struktural, dan modelnya disebut model struktural Diagram Jalur dan Persamaan Struktural Pada saat akan melakukan analisis jalur, disarankan untuk terlebih dahulu menggambarkan secara diagramatik struktur hubungan kausal antara variabel penyebab dengan variabel akibat. Diagram ini disebut Diagram Jalur (Path Diagram), dan bentuknya ditentukan oleh proposisi teoritik yang berasal dari kerangka pikir tertentu. Gambar 2.1 Diagram jalur yang menyatakan hubungan kausal dari X 1 sebagai penyebab ke X 2 sebagai akibat Pada gambar 2.1, X 1 adalah variabel eksogenus (exogenous variable), untuk itu selanjutnya variabel penyebab akan kita sebut sebagai variabel eksogenus. X 2 adalah variabel endogenus (endogenous variable), sebagai akibat, dan ε adalah variabel residu (residual variable), yang merupakan gabungan dari: (1) Variabel lain, di luar X 1, yang mungkin mempengaruhi X 2 17

36 dan telah teridentifikasi oleh teori, tetapi tidak dimasukan dalam model. (2) Variabel lain, di luar X 1, yang mungkin mempengaruhi X 2 tetapi belum teridentifikasi oleh teori. (3) Kekeliruan pengukuran (error of measurement), dan (4) Komponen yang sifatnya tidak menentu (random component). Gambar 2.1 merupakan diagram jalur yang paling sederhana. Gambar tersebut menyatakan bahwa X 2 dipengaruhi secara langsung oleh X 1, tetapi di luar X 1, masih banyak penyebab lain yang dalam penelitian yang sedang dilakukan tidak diukur. Penyebab penyebab lain itu dinyatakan oleh ε. Persamaan struktural yang dimilik oleh gambar 2.1 adalah X 2 = ρ X 1 + ε. Selanjutnya tanda anak panah satu arah menggambarkan pengaruh langsung dari variabel eksogenus terhadap variabel endogenus. x 2 x 1 Gambar 2.2 Diagram jalur yang menyatakan hubungan kausal dari X 1, X 2, X 3 ke X 4 Gambar 2.2 menunjukkan bahwa diagram jalur tersebut terdapat tiga buah variabel eksogenus, yaitu X 1, X 2, dan X 3, sebuah variabel endogenus (X 4 ) serta sebuah variabel residu ε. Pada diagram di atas juga mengisyaratkan bahwa hubungan antara X 1 dengan X 4, X 2 dengan X 4 dan X 3 dengan X 4 adalah hubungan kausal, sedangkan hubungan antara X 1 dengan X 2, X 2 dengan X 3 18

37 dan X 1 dengan X 3 masing-masing adalah hubungan korelasional. Perhatikan panah dua arah, panah tersebut menyatakan hubungan korelasional. Bentuk persamaan strukturalnya adalah : X 4 = p X 1 + p X 2 + p x X 3 + ε. 2.2 x x 2 3 4x 1 4x 4x Gambar 2.3 Hubungan kausal dari X 1, X 2 ke X 3 dan dari X 3 ke X 4 Perhatikan bahwa pada gambar 2.3, teradapat dua buah sub-struktur. Pertama, sub-struktur yang menyatakan hubungan kausal dari X 1 dan X 2 ke X 3, serta kedua, sub-struktur yang mengisyaratkan hubungan kausal dari X 3 ke X 4. Persamaan struktural untuk gambar 2.3 adalah: X 3 = p X 1 + p X 2 + ε 1 dan X 4 = p x X 3 + ε x x 2 4 x3 3x 1 3x Pada sub-struktur pertama X 1 dan X 2 merupakan variabel eksogenus, X 3 sebagai variabel endogenus dan ε 1 sebagai variabel residu. Pada sub-struktur kedua, X 3 merupakan variabel eksogenus, X 4 sebagai variabel endogenus dan ε 2 sebagai variabel residu. Berdasarkan contoh-contoh diagram jalur di atas, maka kita dapat memberikan kesimpulan bahwa makin kompleks sebuah hubungan struktural, 19

38 makin kompleks diagram jalurnya, dan makin banyak pula sub-struktur yang membangun diagram jalur tersebut Koefisien Jalur Besarnya pengaruh langsung dari suatu variabel eksogenus terhadap variabel endogenus tertentu, dinyatakan oleh besarnya nilai numerik koefisien jalur (path coefficient) dari eksogenus ke endogenus. Gambar 2.4 Hubungan kausal dari X 1, X 2 ke X 3 Hubungan antara X 1 dan X 2 adalah hubungan korelasional. Intensitas keeratan hubungan tersebut dinyatakan oleh besarnya koefisien korelasi r. Hubungan X 1 dan X 2 ke X 3 adalah hubungan kausal. Besarnya pengaruh langsung dari X 1 ke X 3, dan dari X 2 ke X 3, masing-masing dinyatakan oleh besarnya nilai numerik koefisien jalur p dan p. Koefisien jalur p x 3 ε x3x 1 x 3 x2 menggambarkan besarnya pengaruh langsung variabel residu (implicit exogenous variable) terhadap X 3. Langkah kerja yang dilakukan untuk menghitung koefisien jalur adalah berikut ini: 20 x 1 x 2

39 1. Gambarkan dengan jelas diagram jalur yang mencerminkan proposisi hipotetik yang diajukan, lengkap dengan persamaan strukturalnya. Di sini kita harus bisa menterjemahkan hipotesis penelitian yang kita ajukan ke dalam diagram jalur, sehingga bisa tampak jelas variabel apa saja yang merupakan variabel eksogenus dan apa yang menjadi variabel endogenusnya. 2. Menghitung matriks korelasi antar variable. 2.4 Formula untuk menghitung koefisen korelasi yang dicari adalah menggunakan Product Moment Coefficient dari Karl Pearson. Alasan penggunaan teknik koefisien korelasi dari Karl Pearson ini adalah karena variabel-variabel yang hendak dicari korelasinya memiliki skala pengukuran interval. Formulanya : ).( [ N X ( X) ][. N Y ( Y) ] XY N ( X Y) r xy = Identifikasikan sub-struktur dan persamaan yang akan dihitung koefisien jalurnya. Misalkan saja dalam sub-struktur yang telah kita identifikasi terdapat k buah variabel eksogenus, dan sebuah (selalu hanya sebuah) variabel endogenus X u yang dinyatakan oleh persamaan : X u = p x 1 + p x p x k + ε. 2.6 x u x 1 x u x 2 x u x k 21

40 Kemudian hitung matriks korelasi antar variabel eksogenus yang menyusun sub-struktur tersebut Menghitung matriks invers korelasi variabel eksogenus, dengan rumus : Menghitung semua koefisien jalur p x u xi rumus :, dimana i = 1,2, k; melalui ρ xu ρ xu... ρ xu C 1 2 = k x x x 11 C C C C C 1k 2 k... kk rx u x1 rx u x2... rx u xk 2.9 Catatan : Contoh di atas merupakan model analisis jalur kompleks, sehingga langkah-langkah perhitungan untuk mencari koefisien jalurnya dapat mengikuti pola di atas. Sementara besarnya koefisien jalur untuk model analisis jalur sederhana, yang terdiri dari satu variabel eksogen dan satu variabel endogen (perhatikan Gambar 6.1), nilainya sama dengan besarnya koefisien korelasi antara kedua variabel tersebut (p = r ). x u x i x u x i 22

41 2.4.3 Besarnya Pengaruh Variabel Eksogen terhadap Variabel Endogen Pengaruh yang diterima oleh sebuah variabel endogenus dari dua atau lebih variabel eksogenus, dapat secara sendiri-sendiri maupun secara bersamasama. Pengaruh secara sendiri-sendiri (partial), bisa berupa pengaruh langsung, bisa juga berupa pengaruh tidak langsung, yaitu melalui variabel eksogen yang lainnya. Menghitung besarnya pengaruh langsung, pengaruh tidak langsung serta pengaruh total variabel eksogenus terhadap variabel endogenus secara parsial, dapat dilakukan dengan rumus : 1. Besarnya pengaruh langsung variabel eksogenus terhadap variabel endogenus = p x x p u xi x u x i 2. Besarnya pengaruh tidak langsung variabel eksogenus terhadap variabel endogenus = p x u x x r i x x p 2 x u xi 1x 3. Besarnya pengaruh total variabel eksogenus terhadap variabel endogenus adalah penjumlahan besarnya pengaruh langsung dengan besarnya pangaruh tidak langsung = [p x u x x p i x u x ] + [p i x u x x r i x x p 2 u xi 1x x ] Selanjutnya pengaruh bersama-sama (simultan) variabel eksogenus terhadap variabel endogenus dapat dihitung dengan menggunakan rumus: R 2 x ( x u 1, x2,... xk ) = ( ρ ρ... ρ ) x x u 1 x x u 2 x x u k rx ux1 rx ux2... rx uxk

42 Dimana : a. R 2 x x, x... x ) adalah koefisien determinasi total X 1, X 2, X k terhadap X u u ( 1 2 k atau besarnya pengaruh variabel eksogenus secara bersama-sama (gabungan) terhadap variabel endogenus. b. ( ρ ρ... ρ ) xu x1 xu x2 xu xk c. ( r r... r ) x adalah koefisien jalur u x xu x xu x adalah koefisien korelasi variabel eksogenus X 1 2 k 1, X 2, X k dengan variabel endogenus X u Pengujian Koefisien Jalur Menguji kebermaknaan (test of significance) setiap koefisien jalur yang telah dihitung, baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama, serta menguji perbedaan besarnya pengaruh masing-masing variabel eksogenus terhadap variabel endogenus, dapat dilakukan dengan langkah kerja berikut : a. Nyatakan hipotesis statistik (hipotesis operasional) yang akan diuji. H o : p = 0, artinya tidak terdapat pengaruh variabel eksogenus (X u ) x u x i terhadap variabel endogenus (X i ). H 1 : p x u x i 0, artinya terdapat pengaruh variabel eksogenus (X u ) terhadap variabel endogenus (X i ). dimana u dan i = 1, 2,, k b. Gunakan statistik uji yang tepat, yaitu : a) Untuk menguji setiap koefisien jalur : 24

43 t = pxu xi 2 1 R xu ( x1x2... xk ) Cii 2.11 n k 1 ( ) dimana: i = 1,2, k k = Banyaknya variabel eksogenous dalam substruktur yang sedang diuji t = Mengikuti tabel distribusi t, dengan derajat bebas = n k 1 Kriteria pengujian : Ditolak H 0 jika nilai hitung t lebih besar dari nilai tabel t. (t 0 > t tabel (n-k-1) ). b) Untuk menguji koefisien jalur secara keseluruhan/bersama-sama : F 2 ( n k 1)( R xu ( x1, x2,... xk ) ) = k(1 R x ( x, x,... x ) ) u 1 2 k dimana : i k = 1,2, k = Banyaknya variabel eksogenus dalam substruktur yang sedang diuji t = Mengikuti tabel distribusi F Snedecor, dengan derajat bebas (degrees of freedom) k dan n k 1 Kriteria pengujian : Ditolak H 0 jika nilai hitung F lebih besar dari nilai tabel F. (F 0 > F tabel (k, n-k-1) ). 25

44 c) Untuk menguji perbedaan besarnya pengaruh masing-masing variabel eksogenus terhadap variabel endogenus. t = p 2 ( 1 R x ( x x... x ) )( C + C u 1 2 xu xi k p xu x j ii n k 1 jj 2C ij ) 2.13 Kriteria pengujian : Ditolak H 0 jika nilai hitung t lebih besar dari nilai tabel t. (t 0 > t tabel (n-k-1) ). c. Ambil kesimpulan, apakah perlu trimming atau tidak. Apabila terjadi trimming, maka perhitungan harus diulang dengan menghilangkan jalur yang menurut pengujian tidak bermakna (no significant). 2.5 Kerangka Berfikir SMP Negeri 3 Tangerang Selatan merupakan salah satu sekolah negeri favorit di wilayah Kota Tangerang Selatan. Sekolah ini mempunyai program belajar kelas regular dan kelas percepatan (akselerasi). Tiga tahun terakhir sekolah berhasil meluluskan siswa seratus persen pada ujian nasional dengan rata-rata angka yang baik. Di sisi lain prestasi belajar kelas regular sudah mulai membaik artinya nilai rata-rata yang diperoleh siswa di atas nilai ratarata ketuntasan belajar. Berdasarkan hal itu, penulis mencoba meneliti faktor yang mempengaruhi belajar siswa dalam hasil prestasi belajar di sekolah. Faktor-faktor itu diantaranya berasal dari dalam dan luar diri siswa atau kita namakan faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah kecerdasan, kesehatan, minat, motivasi sedangkan faktor eksternal adalah lingkungan 26

45 keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat. Faktor-faktor tersebut dinilai sangat dominan pengaruhnya terhadap prestasi belajar siswa SMP Negeri 3 Tangerang Selatan. Gambar 2.5 diagram alur prestasi siswa SMPN 3 Tangerang Selatan berdasarkan faktor internal dan eksternal 2.6 Hipotesis Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang masih harus diuji secara empiris[14]. Berdasarkan pengertian tersebut, hipotesa ini dimaksudkan sebagai jawaban yang perlu diuji kebenarannya dan masih bersifat sementara. Berdasarkan landasan teori tersebut, maka dapat dibuat hipotesis sebagai berikut : Prestasi belajar siswa SMP Negeri 3 Tangerang Selatan dipengaruhi faktor internal dan faktor eksternal secara simultan maupun parsial. 27

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Statistika merupakan cara cara tertentu yang digunakan dalam

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Statistika merupakan cara cara tertentu yang digunakan dalam BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Statistika Statistika merupakan cara cara tertentu yang digunakan dalam mengumpulkan, menyusun atau mengatur, menyajikan, menganalisa, dan memberi informasi serta

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 32 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Analisis Jalur Analisis jalur dikenal dengan path analysis dikembangkan pertama tahun 1920-an oleh seorang ahli genetika yaitu Sewall Wright. Analisis jalur sebenarnya

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Statistika Statistika merupakan cara cara tertentu yang digunakan dalam mengumpulkan, menyusun atau mengatur, menyajikan, menganalisa, dan memberi informasi serta

Lebih terperinci

1. DIAGRAM JALUR DAN PERSAMAAN STRUKTURAL

1. DIAGRAM JALUR DAN PERSAMAAN STRUKTURAL 1. DIAGRAM JALUR DAN PERSAMAAN STRUKTURAL ANALISIS JALUR (PATH ANALYSIS) I. Analisis Jalur Analisis Jalur (Path Analysis) dikembangkan oleh Sewall Wright (1934) dengan tujuan menerangkan akibat langsung

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Dalam penelitian ini, penelitian yang digunakan adalah bersifat assosiatif. Penelitian assosiatif bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel

Lebih terperinci

oleh seperangkat variabel X, maka persamaan di atas dinamakan persamaan struktural, dan modelnya disebut model struktural.

oleh seperangkat variabel X, maka persamaan di atas dinamakan persamaan struktural, dan modelnya disebut model struktural. ANALISIS JALUR A. PENGERTIAN ANALISIS JALUR Telaah statistika menyatakan bahwa untuk tujuan eramalan/ endugaan nilai Y atas dasar nilai-nilai X 1, X,., X i, ola hubungan yang sesuai adalah ola hubungan

Lebih terperinci

1. Diagram Jalur dan Persamaan Struktural

1. Diagram Jalur dan Persamaan Struktural ANALISIS JALUR (AT ANALYSIS) I. Analisis Jalur Analisis Jalur (ath Analysis) dikembangkan oleh Sewall Wright (93) dengan tujuan menerangkan akibat langsung dan tidak langsung seperangkat variabel, sebagai

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Analisis jalur dikenal dengan path analysis dikembangkan pertama tahun 1920-an

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Analisis jalur dikenal dengan path analysis dikembangkan pertama tahun 1920-an BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Analisis Jalur Analisis jalur dikenal dengan path analysis dikembangkan pertama tahun 1920-an oleh seorang ahli genetika yaitu Sewall Wright. Analisis jalur sebenarnya

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Analisis jalur yang dikenal dengan path analysis dikembangkan pertama pada tahun 1920-an

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Analisis jalur yang dikenal dengan path analysis dikembangkan pertama pada tahun 1920-an BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sejarah Analisis jalur Analisis jalur yang dikenal dengan path analysis dikembangkan pertama pada tahun 1920-an oleh seorang ahli genetika yaitu Sewall Wright (Joreskog dan Sorbom,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis jalur yang dikenal dengan path analysis dikembangkan pertama pada tahun

BAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis jalur yang dikenal dengan path analysis dikembangkan pertama pada tahun BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sejarah Analisis jalur Analisis jalur yang dikenal dengan path analysis dikembangkan pertama pada tahun 1920-an oleh seorang ahli genetika yaitu Sewall Wright (Joreskog dan Sorbom,

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Analisis jalur dikenal dengan path analysis dikembangkan pertama tahun 1920-an

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Analisis jalur dikenal dengan path analysis dikembangkan pertama tahun 1920-an BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Analisis Jalur Analisis jalur dikenal dengan path analysis dikembangkan pertama tahun 1920-an oleh seorang ahli genetika yaitu Sewall Wright. Analisis jalur sebenarnya

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Prestasi (Nilai) Matematika Nilai matematika dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa yang telah diberi nilai atau bobot. Penilaian hasil belajar merupakan kegiatan atau

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Analisis Jalur Analisis jalur yang dikenal dengan path analysis dikembangkan pertama tahun 1920-an oleh seorang ahli genetika yaitu Sewall Wright. Terdapat beberapa

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Analisis jalur dikenal dengan path analysis dikembangkan pertama tahun 1920-an

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Analisis jalur dikenal dengan path analysis dikembangkan pertama tahun 1920-an 9 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Analisis Jalur Analisis jalur dikenal dengan path analysis dikembangkan pertama tahun 1920-an oleh seorang ahli genetika yaitu Sewall Wright. Analisis jalur sebenarnya

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI Analisis Jalur

BAB 2 LANDASAN TEORI Analisis Jalur BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Analisis Jalur Analisis jalur atau yang dikenal dengan path analysis dikembangkan pertama tahun 1920-an oleh seorang ahli genetika yaitu Sewall Wright. Menurut Sarwono (2007:1)

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2. Pengertian Konsentrasi Belajar Menurut pengertian secara psikologis belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis hubungan yang terdapat antara (1) kompetensi

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis hubungan yang terdapat antara (1) kompetensi BAB III PROSEDUR PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis hubungan yang terdapat antara (1) kompetensi dosen yang terdiri dari (a) kompetensi profesional, (b) kompetensi sosial, dan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis Structural Equation Modeling (SEM) adalah pengembangan dari analisis

BAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis Structural Equation Modeling (SEM) adalah pengembangan dari analisis 10 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sejarah dan Perkembangan Analisis Jalur Analisis Structural Equation Modeling (SEM) adalah pengembangan dari analisis jalur (path analysis) sehingga analisis jalur merupakan

Lebih terperinci

2.1 Konsep Dasar Statistika

2.1 Konsep Dasar Statistika 8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Statistika Statistika merupakan cara-cara tertentu yang digunakan dalam mengumpulkan, menyusun atau mengatur, menyajikan, menganalisis dan memberi interpretasi terhadap

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR MAHASISWA MENGGUNAKAN ANALISIS JALUR (Studi Kasus Mahasiswa FMIPA USU Angkatan 2013) SKRIPSI

PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR MAHASISWA MENGGUNAKAN ANALISIS JALUR (Studi Kasus Mahasiswa FMIPA USU Angkatan 2013) SKRIPSI i PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR MAHASISWA MENGGUNAKAN ANALISIS JALUR (Studi Kasus Mahasiswa FMIPA USU Angkatan 2013) SKRIPSI BENDANG ARMEMILA 130823001 DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR The influence of study motivation through students study achievement in student of class XI IPS at SMA Negeri 2 Metro Academic year 2012/2013 Mar atur

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH NILAI YANG DIPERSEPSIKAN (PERASAAN,

ANALISIS PENGARUH NILAI YANG DIPERSEPSIKAN (PERASAAN, ANALISIS PENGARUH NILAI YANG DIPERSEPSIKAN (PERASAAN, KONSEP SOSIAL, KUALITAS DAN BIAYA) TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA DEALER SEPEDA MOTOR HONDA PRATAMA KURNIA KASIH DI KABUPATEN WONOGIRI SKRIPSI Disusun

Lebih terperinci

BAB2 LANDASAN TEORI. 2.1 Analisis Jalur

BAB2 LANDASAN TEORI. 2.1 Analisis Jalur 9 BAB2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis Jalur Analisis jalur atau yang dikenal dengan path analysis dikembangkan pertama tahun 1920-an oleh seorang ahli genetika yaitu Sewall Wright. Menurut Sarwono (2007:1)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mahasiswa didefinisikan sebagai individu yang sedang menuntut ilmu di tingkat perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta atau lembaga lain yang setingkat dengan

Lebih terperinci

PENGARUH HUBUNGAN SOSIAL ANTAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI GAJAHAN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2014

PENGARUH HUBUNGAN SOSIAL ANTAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI GAJAHAN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2014 PENGARUH HUBUNGAN SOSIAL ANTAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI GAJAHAN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2014 Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL DAN PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 BANYUDONO TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

ANALISIS JALUR TERHADAP FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS PRESTASI KUMULATIF (IPK) MAHASISWA STATISTIKA UNDIP

ANALISIS JALUR TERHADAP FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS PRESTASI KUMULATIF (IPK) MAHASISWA STATISTIKA UNDIP ANALISIS JALUR TERHADAP FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS PRESTASI KUMULATIF (IPK) MAHASISWA STATISTIKA UNDIP SKRIPSI Oleh : MALIK HAKAM 24010210120005 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) DIVISI REGIONAL III SUMATERA SELATAN

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) DIVISI REGIONAL III SUMATERA SELATAN PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) DIVISI REGIONAL III SUMATERA SELATAN LAPORAN AKHIR Dibuat untuk memenuhi syarat menyelesaikan pendidikan

Lebih terperinci

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X IS SMA NEGERI 5 TEGAL TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X IS SMA NEGERI 5 TEGAL TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X IS SMA NEGERI 5 TEGAL TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: Safitri

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA WAKTU BELAJAR EFEKTIF DAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII

HUBUNGAN ANTARA WAKTU BELAJAR EFEKTIF DAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII HUBUNGAN ANTARA WAKTU BELAJAR EFEKTIF DAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII MTs AL-UTSMANI KAJEN KAB. PEKALONGAN SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna

Lebih terperinci

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 1 DITINJAU DARI KONTINUITAS BELAJAR AKUNTANSI DAN KEMAMPUAN DASAR AKUNTANSI KEUANGAN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI ANGKATAN 2009 FKIP UMS SKRIPSI

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI MEDAN. Cipta Dharma Dosen Politeknik Negeri Medan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI MEDAN. Cipta Dharma Dosen Politeknik Negeri Medan Jurnal e-maksi Harapan Vol. 1, No. 1, Februari 2013 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI MEDAN Cipta Dharma (pudir4@polmed.ac.id) Dosen Politeknik Negeri Medan ABSTRACT

Lebih terperinci

PENGARUH NILAI TUGAS TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR AKIDAH AKHLAQ SISWA KELAS V MI TERPADU NURUL ISLAM SEMARANG TAHUN AJARAN SKRIPSI

PENGARUH NILAI TUGAS TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR AKIDAH AKHLAQ SISWA KELAS V MI TERPADU NURUL ISLAM SEMARANG TAHUN AJARAN SKRIPSI PENGARUH NILAI TUGAS TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR AKIDAH AKHLAQ SISWA KELAS V MI TERPADU NURUL ISLAM SEMARANG TAHUN AJARAN 2013-2014 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Memperoleh

Lebih terperinci

Diajukan Oleh: TIA AVIANI TIRTANA A

Diajukan Oleh: TIA AVIANI TIRTANA A KONTRIBUSI KEMANDIRIAN BELAJAR, DISIPLIN SEKOLAH, DAN IKLIM KELAS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS X DI SMA BHINNEKA KARYA 2 BOYOLALI Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP LINGKUNGAN PSIKOSOSIAL KERJA DENGAN STRES KERJA PADA GURU SMP MUHAMADIYAH SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP LINGKUNGAN PSIKOSOSIAL KERJA DENGAN STRES KERJA PADA GURU SMP MUHAMADIYAH SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP LINGKUNGAN PSIKOSOSIAL KERJA DENGAN STRES KERJA PADA GURU SMP MUHAMADIYAH SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS SKRIPSI Untuk memenuhi sebagai persyaratan dalam mencapai derajat

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh Joko Mardiyanto NIM

SKRIPSI. Oleh Joko Mardiyanto NIM i KONTRIBUSI PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP TERHADAP PENINGKATAN LIFESKILL PADA WARGA BELAJAR LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN SANDANG JAYA DI KECAMATAN BANGIL KABUPATEN PASURUAN SKRIPSI Oleh Joko Mardiyanto

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP KEPUTUSAN MEMILIH KONSENTRASI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI

PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP KEPUTUSAN MEMILIH KONSENTRASI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP KEPUTUSAN MEMILIH KONSENTRASI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI (Studi Kasus Pada Mahasiswa Konsentrasi Pendidikan Ekonomi Akuntansi FKIP Universitas Jember Tahun

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagaian persyaratan memeperoleh gelar sarjana (S-1) Psikologi

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagaian persyaratan memeperoleh gelar sarjana (S-1) Psikologi HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SKRIPSI Untuk memenuhi sebagaian persyaratan memeperoleh gelar sarjana (S-1) Psikologi Disusun Oleh : RUSTAKAHAK F 100 080 304 FAKULTAS PSIKOLOGI

Lebih terperinci

PENGARUH KARAKTERISTIK TUJUAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI (Survei Pada Tim Anggaran Pemerintah Daerah KABUPATEN SRAGEN)

PENGARUH KARAKTERISTIK TUJUAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI (Survei Pada Tim Anggaran Pemerintah Daerah KABUPATEN SRAGEN) PENGARUH KARAKTERISTIK TUJUAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI (Survei Pada Tim Anggaran Pemerintah Daerah KABUPATEN SRAGEN) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat - Syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

SKRIPSI. untuk memenuhi sebagian persyaratan. mencapai derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI)

SKRIPSI. untuk memenuhi sebagian persyaratan. mencapai derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) PENGARUH INTENSITAS MENGIKUTI KEGIATAN KEAGAMAAN TERHADAP PENINGKATAN ETOS KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA TENGAH SKRIPSI untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

HUBUNGAN LINGKUNGAN AKADEMIS DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA JURNAL. Oleh:

HUBUNGAN LINGKUNGAN AKADEMIS DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA JURNAL. Oleh: 1 HUBUNGAN LINGKUNGAN AKADEMIS DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA JURNAL Oleh: NAYANK RAGILIA NAZARUDDIN WAHAB BAHARUDDIN RISYAK FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: Ida Rahmawati NIM

SKRIPSI. Oleh: Ida Rahmawati NIM PENERAPAN METODE ACCELERATED LEARNING PADA POKOK BAHASAN PROGRAM LINIER KELAS X JURUSAN AKUNTANSI SMK NEGERI 4 JEMBER SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI Oleh: Ida Rahmawati NIM. 110210181007

Lebih terperinci

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG PENGARUH BAGI HASIL DAN KREDIT MACET TERHADAP PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI BMT NU SEJAHTERA SEMARANG TAHUN 2011-2013 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi SyaratGuna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. PRESTASI AKADEMIK DITINJAU DARI AKTIVITAS SISWA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DAN MINAT SISWA MENGIKUTI KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH IKLAN DAN PENJUALAN PRODUK DI INTERNET TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN (SURVEY PELANGGAN TOKO ONLINE AULIA SHOP)

ANALISIS PENGARUH IKLAN DAN PENJUALAN PRODUK DI INTERNET TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN (SURVEY PELANGGAN TOKO ONLINE AULIA SHOP) ANALISIS PENGARUH IKLAN DAN PENJUALAN PRODUK DI INTERNET TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN (SURVEY PELANGGAN TOKO ONLINE AULIA SHOP) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

(Skripsi) OLEH: RESNAWATI

(Skripsi) OLEH: RESNAWATI HUBUNGAN ANTARA MINAT DAN KELENGKAPAN SARANA BELAJAR DI RUMAH DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 PESISIR SELATAN KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN PEMBELAJARAN 2009/2010 (Skripsi)

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN MELALUI METODE IMAGE STREAMING

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN MELALUI METODE IMAGE STREAMING UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN MELALUI METODE IMAGE STREAMING DENGAN MEDIA GAMBAR SERI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV SD NEGERI II TEKARAN, SELOGIRI, WONOGIRI SKRIPSI Untuk

Lebih terperinci

DARMA DIYASTO A

DARMA DIYASTO A PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VII SEMESTER GASAL SMP NEGERI 2 KEBAKKRAMAT TAHUN 2013/2014 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK MADRASAH IBTIDAIYAH ISLAMIYAH KELAS IV DESA SIMPAR BANDAR BATANG TAHUN

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK MADRASAH IBTIDAIYAH ISLAMIYAH KELAS IV DESA SIMPAR BANDAR BATANG TAHUN HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK MADRASAH IBTIDAIYAH ISLAMIYAH KELAS IV DESA SIMPAR BANDAR BATANG TAHUN 2011-2012 SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi Sebagian Tugas dan syarat

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN STRATEGI REACT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUSUKAN

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN STRATEGI REACT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUSUKAN PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN STRATEGI REACT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUSUKAN SKRIPSI Disusun untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh

Lebih terperinci

KORELASI ANTARA KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI DI SDN AJUNG 03 KECAMATAN AJUNG SKRIPSI

KORELASI ANTARA KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI DI SDN AJUNG 03 KECAMATAN AJUNG SKRIPSI KORELASI ANTARA KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI DI SDN AJUNG 03 KECAMATAN AJUNG SKRIPSI Oleh: Devi Amalia Lisalamah NIM. 090210204053 PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN

Lebih terperinci

SKRIPSI FAJAR WICAKSONO B

SKRIPSI FAJAR WICAKSONO B PENGARUH KEAHLIAN INDIVIDU DAN PENGGUNAAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN : DENGAN KEPERCAYAAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Survey Terhadap Karyawan Administrasi UMS) SKRIPSI

Lebih terperinci

PENGARUH HARGA, PELAYANAN DAN LOKASI TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA TOKO OLI SUMBER REJEKI SUKOHARJO SKRIPSI

PENGARUH HARGA, PELAYANAN DAN LOKASI TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA TOKO OLI SUMBER REJEKI SUKOHARJO SKRIPSI PENGARUH HARGA, PELAYANAN DAN LOKASI TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA TOKO OLI SUMBER REJEKI SUKOHARJO SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan

Lebih terperinci

PERBEDAAN TINGKAT ASERTIFITAS ANTARA SISWA YANG TINGGAL DI PANTI ASUHAN DAN SISWA YANG TINGGAL BERSAMA ORANGTUA DI SMP MUHAMMADIYAH 5 PONOROGO

PERBEDAAN TINGKAT ASERTIFITAS ANTARA SISWA YANG TINGGAL DI PANTI ASUHAN DAN SISWA YANG TINGGAL BERSAMA ORANGTUA DI SMP MUHAMMADIYAH 5 PONOROGO PERBEDAAN TINGKAT ASERTIFITAS ANTARA SISWA YANG TINGGAL DI PANTI ASUHAN DAN SISWA YANG TINGGAL BERSAMA ORANGTUA DI SMP MUHAMMADIYAH 5 PONOROGO SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Islam

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi. ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN DITINJAU DARI KUALITAS LAYANAN DAN LOYALITAS PELANGGAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA LAWU KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2013 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KINERJA ANGGOTA SATUAN PENGAMANAN OBYEK VITAL KEPOLISIAN RESOR BANYUMAS BAB I SKRIPSI

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KINERJA ANGGOTA SATUAN PENGAMANAN OBYEK VITAL KEPOLISIAN RESOR BANYUMAS BAB I SKRIPSI 1 PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KINERJA ANGGOTA SATUAN PENGAMANAN OBYEK VITAL KEPOLISIAN RESOR BANYUMAS BAB I SKRIPSI Untuk memenuhi sebagai persyaratan Dalam mencapai derajat Sarjana

Lebih terperinci

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA. KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA. KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014 PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014 JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI SOSIAL DENGAN KEPUASAN KERJA PADA GURU HONORER

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI SOSIAL DENGAN KEPUASAN KERJA PADA GURU HONORER HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI SOSIAL DENGAN KEPUASAN KERJA PADA GURU HONORER SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Psikologi Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana (S-1) Psikologi Diajukan Oleh

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BER- BASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KEMAMPUAN AWAL TERHADAP PELACAKAN MATERI BIOLOGI DI LUAR KE- LAS PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SEMESTER 1 SMP NEGERI 2 BAKI KABUPATEN

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI MAHASISWA PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi

Lebih terperinci

PENGARUH MANAJEMEN KELAS TERHADAP MUTU PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMP NEGERI 2 KALIBAGOR KELAS VIII C SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2015

PENGARUH MANAJEMEN KELAS TERHADAP MUTU PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMP NEGERI 2 KALIBAGOR KELAS VIII C SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2015 PENGARUH MANAJEMEN KELAS TERHADAP MUTU PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMP NEGERI 2 KALIBAGOR KELAS VIII C SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA INTELEGENSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA INTELEGENSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA INTELEGENSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA SKRIPSI Diajukan Oleh : EMIRA SALIM F 100 070 149 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012 HUBUNGAN INTELEGENSI DENGAN MOTIVASI

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN, MOTIVASI KERJA, DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KEDISIPLINAN GURU DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA GURU SD DI KECAMATAN LAWEYAN SURAKARTA T E S I S Diajukan Kepada Program

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Puji syukur kehadirat Allah SWT karena, atas rahmat dan karunia-nya.

KATA PENGANTAR. Puji syukur kehadirat Allah SWT karena, atas rahmat dan karunia-nya. KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatu Puji syukur kehadirat Allah SWT karena, atas rahmat dan karunia-nya. Salawat beserta salam senantiasa tercurah limpahkan pada junjungan Nabi besar

Lebih terperinci

SKRIPSI PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP SIKAP TARUNA TARUNI KLAS XI SMK PUTRA SAMODERA YOGYAKARTA HALAMAN SAMPUL

SKRIPSI PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP SIKAP TARUNA TARUNI KLAS XI SMK PUTRA SAMODERA YOGYAKARTA HALAMAN SAMPUL SKRIPSI PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP SIKAP TARUNA TARUNI KLAS XI SMK PUTRA SAMODERA YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 HALAMAN SAMPUL Oleh : ALBERTUS AGUS SISWANTO NIM.12144200205 PROGRAM

Lebih terperinci

PERANAN ORANG TUA DALAM MEMBINA KECERDASAN SPIRITUAL ANAK DALAM KELUARGA DI KELURAHAN SUGIHWARAS KECAMATAN PEKALONGAN TIMUR KOTA PEKALONGAN

PERANAN ORANG TUA DALAM MEMBINA KECERDASAN SPIRITUAL ANAK DALAM KELUARGA DI KELURAHAN SUGIHWARAS KECAMATAN PEKALONGAN TIMUR KOTA PEKALONGAN PERANAN ORANG TUA DALAM MEMBINA KECERDASAN SPIRITUAL ANAK DALAM KELUARGA DI KELURAHAN SUGIHWARAS KECAMATAN PEKALONGAN TIMUR KOTA PEKALONGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

Lebih terperinci

PENGARUH PARTISIPASI DALAM KEGIATAN MGMP TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU KIMIA SMA WILAYAH KOTA SEMARANG

PENGARUH PARTISIPASI DALAM KEGIATAN MGMP TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU KIMIA SMA WILAYAH KOTA SEMARANG PENGARUH PARTISIPASI DALAM KEGIATAN MGMP TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU KIMIA SMA WILAYAH KOTA SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Progam

Lebih terperinci

SRI HARYATI NIM: S

SRI HARYATI NIM: S HUBUNGAN HARGA DIRI DAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN KEPERCAYAAN DIRI REMAJA AWAL TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister Sains Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Salah Satu

Lebih terperinci

HUBUNGAN INTENSITAS PEMANFAATAN BUKU MATA PELAJARAN BIOLOGI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA N 1 PEGANDON TAHUN PELAJARAN 2015/2016

HUBUNGAN INTENSITAS PEMANFAATAN BUKU MATA PELAJARAN BIOLOGI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA N 1 PEGANDON TAHUN PELAJARAN 2015/2016 HUBUNGAN INTENSITAS PEMANFAATAN BUKU MATA PELAJARAN BIOLOGI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA N 1 PEGANDON TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

Lebih terperinci

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA PROGRAM STUDI PJKR DALAM MEMILIH MATAKULIAH OLAHRAGA PILIHAN BOLATANGAN SKRIPSI

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA PROGRAM STUDI PJKR DALAM MEMILIH MATAKULIAH OLAHRAGA PILIHAN BOLATANGAN SKRIPSI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA PROGRAM STUDI PJKR DALAM MEMILIH MATAKULIAH OLAHRAGA PILIHAN BOLATANGAN SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP DISIPLIN KERJA PADA ANGGOTA KEPOLISIAN SEKTOR PURWOKERTO UTARA POLRES BANYUMAS

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP DISIPLIN KERJA PADA ANGGOTA KEPOLISIAN SEKTOR PURWOKERTO UTARA POLRES BANYUMAS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP DISIPLIN KERJA PADA ANGGOTA KEPOLISIAN SEKTOR PURWOKERTO UTARA POLRES BANYUMAS SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Mencapai Derajat Sarjana S-1

Lebih terperinci

Oleh : Vivi Wahyuni Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat

Oleh : Vivi Wahyuni Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat PENGARUH KEPERCAYAAN DIRI, KESIAPAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI ANGKATAN 2011 DAN 2012 STKIP PGRI SUMATERA BARAT Oleh : Vivi Wahyuni

Lebih terperinci

Dosen Program Pendidikan Geografi PIPS, FKIP, UNS Surakarta, Indonesia. Keperluan korespondensi, HP : ,

Dosen Program Pendidikan Geografi PIPS, FKIP, UNS Surakarta, Indonesia. Keperluan korespondensi, HP : , PENGARUH GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI LINGKUNGAN HIDUP SISWA KELAS XI IPS SMA AL-ISLAM I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 (THE EFFECT OF STUDENT LEARNING STYLE

Lebih terperinci

PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, KEPATUHAN DAN KOMPENSASI MANAJEMEN TERHADAP PERILAKU ETIS PEGAWAI

PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, KEPATUHAN DAN KOMPENSASI MANAJEMEN TERHADAP PERILAKU ETIS PEGAWAI PENGARUH PENGENDALIAN INTERN, KEPATUHAN DAN KOMPENSASI MANAJEMEN TERHADAP PERILAKU ETIS PEGAWAI (Studi Kasus Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Wonogiri) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

SKRIPSI. : Kartika Norma Santi NIM : Program Studi : Manajemen

SKRIPSI. : Kartika Norma Santi NIM : Program Studi : Manajemen PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP KEBERHASILAN BELAJAR AKADEMIK MAHASISWA PROGAM STUDI MANAJEMEN TAHUN AKADEMIS 2013/2014 (STUDI KASUS PADA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO)

Lebih terperinci

: SRI HARTANTI A

: SRI HARTANTI A PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWAPADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 KARTASURA

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN PROSES PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SAWIT TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN PROSES PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SAWIT TAHUN AJARAN 2012/2013 PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN PROSES PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SAWIT TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU WAN NURHAMIDAH Dibawah bimbingan : Suarman Rina Selva Johan Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP MINAT BERINVESTASI PADA BANK SYARIAH

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP MINAT BERINVESTASI PADA BANK SYARIAH ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP MINAT BERINVESTASI PADA BANK SYARIAH (Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi UNISNU Jepara) SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan

Lebih terperinci

KAJIAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI KELAS XI IPS ANTARA SISWA YANG TINGGAL DI DALAM PONDOK PESANTREN DAN DI LUAR PONDOK PESANTREN DI MAN PURWOKERTO 1

KAJIAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI KELAS XI IPS ANTARA SISWA YANG TINGGAL DI DALAM PONDOK PESANTREN DAN DI LUAR PONDOK PESANTREN DI MAN PURWOKERTO 1 KAJIAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI KELAS XI IPS ANTARA SISWA YANG TINGGAL DI DALAM PONDOK PESANTREN DAN DI LUAR PONDOK PESANTREN DI MAN PURWOKERTO 1 SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh

Lebih terperinci

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 8 SURAKARTA TAHUN 2012/2013

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 8 SURAKARTA TAHUN 2012/2013 PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 8 SURAKARTA TAHUN 2012/2013 Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Sarjana

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI POLA BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR MAHASISWA DALAM MATA KULIAH DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

HUBUNGAN NILAI RATA-RATA UJIAN NASIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA UIN WALISONGO SEMARANG

HUBUNGAN NILAI RATA-RATA UJIAN NASIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA UIN WALISONGO SEMARANG HUBUNGAN NILAI RATA-RATA UJIAN NASIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA UIN WALISONGO SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KERJA, STRESS KERJA, DAN KESELAMATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. ROSALIA INDAH SOLO

PENGARUH MOTIVASI KERJA, STRESS KERJA, DAN KESELAMATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. ROSALIA INDAH SOLO PENGARUH MOTIVASI KERJA, STRESS KERJA, DAN KESELAMATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. ROSALIA INDAH SOLO SKRIPSI Disusun Guna Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam KORELASI PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI DENGAN KETAATAN BERIBADAH SERTA AKHLAK PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 3 SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS KELEKATAN ORANG TUA DENGAN PENGAMALAN AKHLAK PESERTA DIDIK. DI MTs MUHAMMADIYAH WONOSARI GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS KELEKATAN ORANG TUA DENGAN PENGAMALAN AKHLAK PESERTA DIDIK. DI MTs MUHAMMADIYAH WONOSARI GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA KUALITAS KELEKATAN ORANG TUA DENGAN PENGAMALAN AKHLAK PESERTA DIDIK DI MTs MUHAMMADIYAH WONOSARI GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Guna memperoleh

Lebih terperinci

PENGARUH PERSEPSI TENTANG PUBLIC RELATIONS

PENGARUH PERSEPSI TENTANG PUBLIC RELATIONS PENGARUH PERSEPSI TENTANG PUBLIC RELATIONS SEBAGAI PROFESI PEREMPUAN TERHADAP MINAT MAHASISWA MEMILIH KOSENTRASI PUBLIC RELATIONS (Studi Eksplanatif Pada Mahasiswa Angkatan 2013 s.d 2014 Program Studi

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBELAJARAN ILMU EKONOMI DAN PROGAM EKSTRAKULIKULER TERHADAP SIKAP MENTAL ANAK DI SMP MUHAMMADIYAH 8 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGARUH PEMBELAJARAN ILMU EKONOMI DAN PROGAM EKSTRAKULIKULER TERHADAP SIKAP MENTAL ANAK DI SMP MUHAMMADIYAH 8 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014 PENGARUH PEMBELAJARAN ILMU EKONOMI DAN PROGAM EKSTRAKULIKULER TERHADAP SIKAP MENTAL ANAK DI SMP MUHAMMADIYAH 8 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna

Lebih terperinci

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DITINJAU DARI PENGGUNAAN MEDIA BELAJAR DAN TANGGUNG JAWAB SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN IKLAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA (Studi Pada Dealer Panorama Motor Cabang Kebakkramat)

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN IKLAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA (Studi Pada Dealer Panorama Motor Cabang Kebakkramat) PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN IKLAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA (Studi Pada Dealer Panorama Motor Cabang Kebakkramat) SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Variabel-variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu iklim sekolah dan motivasi belajar. Dengan demikian yang menjadi objek dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Gambaran Umum Badan Ketahanan Pangan Provinsi Sumatera Utara

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Gambaran Umum Badan Ketahanan Pangan Provinsi Sumatera Utara BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Gambaran Umum Badan Ketahanan Pangan Provinsi Sumatera Utara Badan Ketahanan Pangan Provinsi Sumatera Utara adalah lembaga pemerintah yang didirikan pada tanggal 16 Mei 2000

Lebih terperinci

PENGARUH JENJANG PENDIDIKAN, UKURAN USAHA, LAMA USAHA, LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN AKUNTANSI TERHADAP PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI UMKM

PENGARUH JENJANG PENDIDIKAN, UKURAN USAHA, LAMA USAHA, LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN AKUNTANSI TERHADAP PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI UMKM PENGARUH JENJANG PENDIDIKAN, UKURAN USAHA, LAMA USAHA, LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN AKUNTANSI TERHADAP PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI UMKM (Studi pada UMKM Industri Jenang di Kabupaten Kudus)

Lebih terperinci

PENGARUH INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

PENGARUH INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PENGARUH INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

MUATAN KARAKTER KERJA KERAS DAN SIKAP PANTANG MENYERAH PADA BUKU SEPATU DAHLAN (Analisis Isi Buku Sepatu Dahlan)

MUATAN KARAKTER KERJA KERAS DAN SIKAP PANTANG MENYERAH PADA BUKU SEPATU DAHLAN (Analisis Isi Buku Sepatu Dahlan) MUATAN KARAKTER KERJA KERAS DAN SIKAP PANTANG MENYERAH PADA BUKU SEPATU DAHLAN (Analisis Isi Buku Sepatu Dahlan) SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi

Lebih terperinci

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh RIZKI RAMADHANI ERNI MUSTAKIM CUT ROHANI

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh RIZKI RAMADHANI ERNI MUSTAKIM CUT ROHANI 1 HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL Oleh RIZKI RAMADHANI ERNI MUSTAKIM CUT ROHANI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2016 2 HALAMAN PENGESAHAN

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memenuhi derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi.

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memenuhi derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi. PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MOVING CLASS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X, X IPS SMA MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

KONTRIBUSI POLA ASUH DEMOKRATIS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD GUGUS I KECAMATAN SRUMBUNG KABUPATEN MAGELANG TAHUN AJARAN 2011/2012

KONTRIBUSI POLA ASUH DEMOKRATIS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD GUGUS I KECAMATAN SRUMBUNG KABUPATEN MAGELANG TAHUN AJARAN 2011/2012 KONTRIBUSI POLA ASUH DEMOKRATIS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD GUGUS I KECAMATAN SRUMBUNG KABUPATEN MAGELANG TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

PERBEDAAN ANTARA KEPUASAN SEKSUAL PADA SUAMI DI FASE DEWASA AWAL DENGAN DEWASA MADYA DI DESA KEDONDONG KECAMATAN SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS

PERBEDAAN ANTARA KEPUASAN SEKSUAL PADA SUAMI DI FASE DEWASA AWAL DENGAN DEWASA MADYA DI DESA KEDONDONG KECAMATAN SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS PERBEDAAN ANTARA KEPUASAN SEKSUAL PADA SUAMI DI FASE DEWASA AWAL DENGAN DEWASA MADYA DI DESA KEDONDONG KECAMATAN SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi sebagian persyaratan Dalam mencapai

Lebih terperinci

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika IMPLEMENTASI STRATEGI COLLABORATIVE LEARNING BERBANTUKAN LKS DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA ( Penelitian Eksperimen pada Kelas VIII SMP Negeri 3 Cepu Tahun Ajaran 2010/2011)

Lebih terperinci