PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP LOYALITAS PASIEN DI RUMAH SAKIT BHAKTI KARTINI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP LOYALITAS PASIEN DI RUMAH SAKIT BHAKTI KARTINI"

Transkripsi

1 PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP LOYALITAS PASIEN DI RUMAH SAKIT BHAKTI KARTINI Rosmawati, Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma, 2012 ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan secara langsung terhadap kepuasan konsumen dan seberapa besar pengaruh kualitas pelayanan secara tidak langsung terhadap loyalitas konsumen melalui kepuasan konsumen sebagai variabel mediasi. Metode penelitian ini menggunakan Uji Validitas dan Reliabilitas untuk menguji kualitas data, Skala Linkert yaitu meminta responden menunjukkan tingkat persetujuan atau ketidaksetujuannya terhadap serangkaian pernyataan tentang suatu objek, dan Diagram Kartesius yang digunakan untuk menunjukkan atribut apa saja dari suatu barang atau jasa yang dianggap penting oleh konsumen tetapi kurang mendapatkan perhatian dari pimpinan atau manajemen yang kurang baik kinerjanya sehingga mengecewakan konsumen. Populasi penelitian ini adalah seluruh konsumen pengguna jasa di Rumah Sakit Bhakti Kartini. Sampel penelitian ini diambil sebanyak 100 orang responden. Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket (kuesioner). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen dan kepuasan konsumen memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen di Rumah Sakit Bhakti Kartini. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik kualitas pelayanan yang diberikan, maka semakin tinggi loyalitas konsumen. Berdasarkan hasil kuesioner, maka didapatkan hasil bahwa kuesioner tersebut valid dan reliable. Untuk hasil skala linkert, konsumen dinyatakan puas. Untuk diagram kartesius, rumah sakit harus lebih mempertahankan prestasi kinerjanya agar konsumen puas dan memiliki loyalitas yang lebih baik lagi. Kata Kunci : kualitas pelayanan, kepuasan konsumen, loyalitas konsumen ABSTRACT The purpose of this research was determined the effect of service quality as directly to customer satisfaction and how much influence indirectly service quality to customer loyalty through customer satisfaction as a mediating variable. This research method is used the test validity and reability for testing data quality, linkert scale is asking respondens which indicates the level of agreement ot disagreement with a series of shows what attributes of a good or service the 1

2 customers to be important but it received less attention from the leadership or bad management performance so it makes customers disappointing. The population of this research are customers services in Bhakti Kartini Hospital. The research sample was taken as 100 respondents. Data collection of techniques are using questionnaires method. The result showed that service quality has a positive and significant impact on customer satisfaction and customer satisfaction has a positive and significant impact on customer loyalty in the Bhakti Kartini Hospital. It shows that better the quality of services provided, the higher customer loyalty based on the results of the questionnaire, it showed that the questionnaireis valid and reliable. For the results of linkert scale, customers expressed satisfaction for cartesian diagram, the hospital must maintain performance in other to the customers are satisfied and have better loyalty more. Keywords: service quality, customer satisfaction, customer loyalty PENDAHULUAN Perubahan yang dramatis dan makin kompetitifnya lingkungan persaingan bisnis akhir-akhir ini sebagai akibat kemajuan teknologi telah mengubah cara berpikir masyarakat di dalam memilih dan memberikan peningkatan standar dan penilaian terhadap suatu produk, khususnya pada pelayanan kesehatan sehingga menuntut organisasi untuk melakukan redifinisi, revitalisasi dan reposisi strategi bisnis dengan tujuan memperoleh keunggulan bersaing. Untuk mencapai hal tersebut perusahaan harus dapat memanfaatkan sumber-sumber yang ada untuk digunakan dalam mencapai tujuan terutama berkaitan dengan peningkatan kualitas pelayanan jasa. Masalah yang sering dihadapi secara umum oleh rumah sakit adalah rumah sakit belum mampu memberikan sesuatu hal yang benar-benar diharapkan pengguna jasa. Faktor utama tersebut karena pelayanan yang diberikan berkualitas rendah sehingga belum dapat menghasilkan pelayanan yang diharapkan pasien. Rumah sakit merupakan organisasi yang menjual jasa, maka pelayanan yang berkualitas merupakan suatu tuntutan yang harus dipenuhi. Bila pasien tidak menemukan kepuasan dari kualitas pelayanan yang diberikan maka pasien cenderung mengambil keputusan tidak melakukan kunjungan ulang pada rumah sakit tersebut. Rumah Sakit Bhakti Kartini sendiri berupaya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan umum khususnya di bidang kesehatan terhadap masyarakat. Dengan adanya populasi penduduk yang meningkat, permintaan (demand) yang tinggi, transportasi dan komunikasi yang mudah, dan berubahnya pola penyakit, maka peluang bagi rumah sakit untuk mengembangkan usahanya akan semakin besar. Mulai tahun 2000 diperkirakan pelayanan kesehatan swasta akan lebih dari pemerintah cenderung menjadi swadana. Rumah Sakit pemerintah bersaing terhadap swasta dalam artian fisik, pelayanan dan kualitas. Masyarakat sekarang ini juga semakin kritis untuk menentukan pilihan, termasuk dalam memilih rumah sakit untuk berobat. Banyak faktor yang akan dipertimbangkan untuk memilih rumah sakit yang baik dan berkualitas untuk berobat. Memasuki era globalisasi konsep kualitas tampaknya menjadi suatu hal 2

3 yang selalu berkaitan. Perbincangan dan diskusi tentang kualitas tidak saja hanya terbatas pada kalangan ekonomi tetapi juga dilakukan oleh banyak kalangan seperti akademis, birokrasi dan bahkan masyarakat awam. Untuk menilai tingkat keberhasilan atau memberikan gambaran tentang keadaan pelayanan jasa di rumah sakit, biasanya dilihat dari berbagai segi yaitu : - Tingkat pemanfaatan sarana pelayanan - Mutu pelayanan - Tingkat efisiensi pelayanan Untuk memberikan pelayanan yaang berkualitas juga harus didukung adanya monitoring yang terus menerus terhadap kualitas pelayanan yang diberikan. Begitu banyak faktor yang bisa menggoda pelanggan untuk berpindah ke rumah sakit yang lain antara lain : mulai dari kepuasan konsumen, biaya, hadirnya pesaing baru yang lebih unggul hingga tentu saja berbagi iming-iming pesaing. Di tengah pertarungan sengit dan peta kepuasan yang juga terus berubah hanya rumah sakit yang bisa memberi perhatian serius terhadap konsumen yang akan terus bisa eksis dan terus tumbuh semakin akrab. Berdasarkan hasil tentang pengaruh kualitas pelayanan medis, paramedis, dan penunjang medis terhadap kepuasan pelanggan rawat jalan di Rumah Sakit Bhakti Kartini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara berbagai variabel kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan rawat jalan di Rumah Sakit Bhakti Kartini. Selain itu dalam penelitiannya menguji pengaruh kualitas pelayanan, fasilitas rumah sakit, biaya berobat rawat inap, dan afiliasi agama terhadap keputusan konsumen dalam memilih rumah sakit untuk berobat rawat inap di Rumah Sakit Bhakti Kartini. Hasilnya menunjukkan bahwa semua variabel tersebut mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen dalam memilih rumah sakit untuk berobat rawat inap. Loyalitas konsumen adalah puncak pencapaian pelaku bisnis. Konsumen yang puas dan setia tak akan ragu untuk menjadi evangelist yang selalu menyebarkan aroma harum karena mereka yakin bukan karena dibayar sehingga kredibilitas rekomendasi para evangelist menjadi sangat kredibel. Substansi tolak ukur yang digunakan dalam loyalitas konsumen tidak berubah yaitu : Consumer Value, Consumer Characteristic, Switching Barrier dan Consumer Satisfaction. IDENTIFIKASI MASALAH Sebagaimana yang telah dijelaskan pada latar belakang, bahwa kualitas pelayanan merupakan hal yang sangat penting karena merupakan aktivitas sentral dalam mencapai kepuasan konsumen dengan cara mengoreksi apa yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kualitas pelayanan yang kurang terhadap konsumen dan kelemahan kelemahan yang ada dalam penanganan pelayanan guna untuk meningkatkan kepuasan konsumen Rumah Sakit Bhakti Kartini. Berdasarkan uraian latar belakang permasalahan diatas dapat dirumuskan pokok dari permasalahan yang akan di analisis dalam penyusunan skripsi ini adalah : 1. Bagaimana pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan kunjungan ulang konsumen (pasien) baik rawat jalan maupun rawat inap di Rumah Sakit Bhakti Kartini? 3

4 2. Tindakan dan langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan untuk meningkatkan kepuasan konsumen (pasien) di Rumah Sakit Bhakti Kartini sehingga konsumen menjadi loyalitas? TUJUAN PENELITIAN Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan kunjungan ulang pasien rawat jalan maupun rawat inap di Rumah Sakit Bhakti Kartini. 2. Untuk mengetahui dan menganalisis tindakan dan langkah-langkah yang harus dilakukan oleh Rumah Sakit Bhakti Kartini agar konsumen (pasien) tetap memiliki loyalitas terhadap Rumah Sakit Bhakti Kartini. HIPOTESIS Berdasarkan identifikasi masalah tersebut maka hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut : 1. Pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan kunjungan ulang pasien baik pasien rawat jalan maupun rawat inap di Rumah Sakit Bhakti Kartini adalah besar pengaruhnya (signifikan). 2. Dimensi / variabel yang paling dominan dalam pengaruh loyalitas pasien di Rumah Sakit Bhakti Kartini adalah responsivenss (ketanggapan). TELAAH PUSTAKA Menurut Kotler (2004) Jasa ialah aktivitas atau keuntungan yang dapat ditawarkan seseorang kepada orang lain dimana secara essensial tidak berwujud (intangible) dan tidak menghasilkan kepemilikan apapun juga. Parasuraman, Zeithaml, dan Berry, 1985; dalam Lupiyoadi, 2001, mengemukakan bahwa kualitas pelayanan dapat didefinisikan sebagai seberapa jauh perbedaan antara kenyataan dan harapan pelanggan atas pelayanan yang mereka terima atau diperoleh. Sedangkan menurut Kotler, 1996; dalam Subihaini, 2001, kualitas pelayanan merupakan suatu bentuk penilaian konsumen terhadap tingkat pelayanan yang dipersepsikan (perceived service) dengan tingkat pelayanan yang diharapkan (expected value). Perlu dipahami pula bahwa kualitas meliputi keseluruhan aspek organisasi. Parasuraman, Zeithmal, dan Berry (1988) mengatakan terdapat 5 dimensi yang menentukan kualitas pelayanan ditinjau dari sudut pandang pelanggan: 1. Reliability : kemampuan untuk memberikan jasa dengan segera dan memuaskan 2. Responsiveness : kemampuan untuk memberikan jasa dengan tanggap. 3. Assurance : kemampuan, kesopanan dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki oleh para staf, bebas dari bahaya, resiko dari keraguan. 4. Emphaty : kemudahan melakukan hubungan komunikasi dan memahami kebutuhan pelanggan. 5. Tangibles : fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai dan saran komunikasi. 4

5 Menurut Kotler, 1994 dalam Tjptono 2006, Kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja (hasil) yang ia rasakan dibandingkan dengan harapannya. Sedangkan menurut Tjiptono (2006) Kepuasan atau ketidakpuasan pelanggan terhadap evaluasi ketidaksesuaian atau diskonfirmasi yang dirasakan antara harapan sebelumnya (atau norma kinerja lainnya) dan kinerja produk yang dirasakan setelah pemakainya. Loyalitas konsumen merupakan kesetiaan konsumen terhadap penyedia jasa yang telah memberikan pelayanan kepadannya. Menurut Tjiptono (2006) loyalitas disini dapat diukur dengan 3 indikator, yaitu: a. Repeat, yaitu apabila pelanggan membutuhkan barang atau jasa yang disediakan oleh penyedia jasa yang bersangkutan b. Retention, yakni ia tidak terpengaruh jasa yang ditawarkan oleh pihak lain. c. Refferal, apabila jasa yang diterima memuaskan, maka pelanggan akan memberitahukan kepada pihak lain, dan sebaliknya apabila ada ketidakpuasan atas pelayanan yang diterima ia tidak akan bicara pada pihak lain, tapi justru akan memberitahukan pelayanan yang kurang memuaskan tersebut pada pihak penyedia dana. METODE PENELITIAN Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan yang secara langsung sebagai sumber data. Penelitian ini dilakukan pada Rumah Sakit Bhakti Kartini yang bergerak di bidang jasa pelayanan kesehatan yang berlokasi di Jalan RA Kartini No. 11, Margahayu, Bekasi Timur. Rumah Sakit Bhakti Kartini merupakan salah satu rumah sakit swasta di wilayah Bekasi. Metode Pengumpulan Data Dalam penyusunan skripsi ini penulis menghimpun data dan informasi dengan menggunakan cara-cara sebagai berikut : a. Riset Kepustakaan (Library Research) Yaitu pengumpulan data primer dan sekunder yang bersumber pada beberapa buku dan literatur yang berhubungan dengan penelitian atau dengan membaca diperpustakaan atau lembaga terkait yang mempunyai kaitan atau hubungan dengan penelitian yang dilakukan. b. Penelitian Lapangan (Field Research) 1) Observasi Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara langsung terhadap objek penelitian, yaitu kepada pasien Rumah Sakit Bhakti Kartini. 2) Angket Dengan cara meninjau atau mendatangi langsung objek penelitian, dengan menggunakan satu instrumen yaitu berupa angket yang disebarkan kepada pasien Rumah Sakit Bhakti Kartini. 5

6 Metode Analisis Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan tentang kepuasan pelanggan suatu perusahaan dengan mengukur tingkat kepuasan yang menggunakan skala ordinal, seperti Sangat Penting, Penting, Tidak Penting, Sangat Tidak Penting, Sangat Setuju, Setuju, Tidak Setuju, Sangat Tidak Setuju. Jenis Data Pengumpulan data merupakan hal yang paling penting utama yang harus dilakukan oleh penulis untuk melakukan sebuah penelitian. Dalam rangka memperoleh data dan informasi yang diperlukan untuk menyusun skripsi ini, penulis menggunakan dua jenis data sebagai berikut: a. Data Primer Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya, yakni data yang diperoleh dari responden melalui kuesioner yang berisi pertanyaan mengenai hal yang berkata dengan kualitas pelayanan, kepuasan konsumen dan loyalitas konsumen. Model kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk pilihan ganda untuk mengukur kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen dengan format jawaban berdasarkan skala linkert. b. Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari pihak lain selamaresponden dalam hal ini adalah pihak perusahaan yang diteliti. Data sekundernya meliputi data jumlah pengunjung yang datang, gambaran umum perusahaan, struktur organisasi perusahaan, job description, dll. Teknik pengumpulan data sekunder dilakukan dengan menggunakan dokumen-dokumen yang dimiliki Bagian Customer Service Rumah Sakit Bhakti Kartini. Analisis Kepuasan Konsumen Dalam menganalisis dan mengukur tingkat kepuasan pasien Rumah Sakit Bhakti Kartini atas kinerja pelayanan dan harapan pasien meliputi 5 dimensi kualitas pelayanan, yaitu: a. Tampilan (Tangibles) Bukti nyata meliputi fasilitas, sarana, prasarana, perlengkapan, penampilan pegawai dan sarana komunikasi b. Kehandalan (Reliability) Kemampuan memberikan layanan yang dijanjikan dengan segera, akurat dan memuaskan c. Ketanggapan (Responsiveness) Keinginan para staf dan karyawan untuk membantu para pelanggan dan memberikan pelayanan dengan tanggap d. Keyakinan (Assurance) Pelayanan yang meyakinkan mencangkup pengetahuan, kemampuan, kesopanan dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf, bebas dari bahaya, resiko, dan tidak ada keragu- raguan 6

7 e. Empati (Empathy) Kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi, memberikan perhatian pribadi, dan memahami kebutuhan para pelanggan. Populasi dan Sampel Populasi adalah gabungan dari seluruh elemen data yang berbentuk peristiwa, hal atau orang yang memiliki karakteristik yang serupa menjadi pusat perhatian seorang peneliti karena dipandang sebagai sebuah semesta penelitian (Ferdinand, 2006). Populasi dalam penelitian ini dapat dilihat dalam tabel 1 Tabel 1 Rekapitulasi Kunjungan Pasien RS Bhakti Kartini Per Januari 2010 Agustus 2012 Pelayanan Total Rawat Inap Rawat Jalan Radiologi Laboratorium Rehabilitasi Medik Apotek Grand Total (Sumber : Medical Record Rumah Sakit Bhakti Kartini) Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen RS Bhakti Kartini. Jumlah konsumen RS Bhakti Kartini adalah sebanyak pasien untuk mendapatkan sampel yang dapat menggambarkan dan mencadarkan populasi. Metode pemilihan sampel menggunakan metode non-probability sampling, dimana setiap unsur dalam populasi tidak memiliki kesempatan atau peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel sedangkan jenis non-probability sampling yang digunakan adalah teknik purposive. Teknik ini dapat dilakukan bila karakteristik populasi yang menjadi objek penelitian telah diketahui. Untuk menentukan ukuran sampel penelitian dari populasi tersebut dapat digunakan rumus Slovin oleh Sevilla et. Al, 1993; dalam Pratiwi, 2010, yaitu : n = N 1+Ne 2 Dimana : n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi e = Nilai kritis (batas ketelitian) yang diinginkan (persen kelonggaran karena ketidak telitian karena kesalahan pengambilan sampel populasi), yaitu 10%. Jika tingkat kesalahan yang diinginkan (e) adalah 10% ; N= , maka jumlah sampel yang diteliti adalah sebanyak : n = (0.10) 2 = 99,98 dibulatkan menjadi 100 sampel Dari perhitungan di atas maka dapat diketahui bahwa jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 orang. 7

8 Pengolahan Deskriptif Data Responden Pada bagian ini menyajikan data mengenai latar belakang konsumen yaitu jenis kelamin, jenis pelayanan dan tahun kunjungan. Dengan demikian diharapkan akan didapat gambaran yang cukup jelas mengenai sampel yang diteliti : 1. Jenis Kelamin Tabel 2 Karakteristik Responden (Pasien) Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Laki laki 64 Perempuan 36 Total 100 (Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2012) Berdasarkan tabel 2 dapat dilihat dari 100 responden (pasien) yang memberikan tanggapan 64 responden diantaranya laki-laki dan 36 responden adalah perempuan. 2. Jenis Pelayanan dan Tahun Kunjungan Tabel 3 Rekapitulasi Kunjungan Pasien Rs Bhakti Kartini Dan Tahun Kunjungan Pelayanan Total Rawat Inap Rawat Jalan Radiologi Laboratorium Rehabilitasi Medik Apotek Grand Total (Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2012) Dari tabel 3 diatas diketahui bahwa kunjungan pasien Rumah Sakit Bhakti Kartini tahun 2010 adalah 34 pasien, kunjungan pasien Rumah Sakit Bhakti Kartini tahun 2011 adalah 39 pasien, kunjungan pasien Rumah Sakit Bhakti Kartini tahun 2012 adalah 27 pasien. Kunjungan pasien rawat inap adalah 28 pasien, kunjungan pasien rawat jalan adalah 31 pasien, kunjungan pasien radiologi adalah 13 pasien, kunjungan pasien laboratorium adalah 9 pasien, kunjungan pasien rehabilitasi medik adalah 8 pasien, kunjungan pasien apotek adalah 11 pasien. Total kunjungan pasien adalah 100 pasien. Definisi Operasional Variabel Variabel adalah konstruk yang sifat sifatnya sudah diberi nilai-nilai dalam bentuk bilangan, atau konsep yang mempunyai dua nilai atau lebih pada suatu kontinum (M. Iqbal Hasan, 2002:17). Variabel dalam penelitian ini adalah kepuasan konsumen. Variabel dijelaskan dalam definisi operasional yang digambarkan di tabel 4 dibawah ini: 8

9 ITEM Tabel 4 Definisi Operasional Variabel Pengumpulan Keterangan Untuk Peningkatan Mutu Pelayanan INDIKATOR 1.TAMPILAN/ TANGIBLES 01 Rumah sakit ada fasilitas peralatan modern 02 Rumah sakit ada sarana kamar mandi dan wc bersih 03 Ruang rawat inap bersih 04 Penampilan dokter dan perawat di rumah sakit rapi 2. KEHANDALAN/ RELIABILITY 05 Dokter dan perawat memberikan pelayanan teliti dan hati hati 06 Dokter memberitahukan diagnosa penyakit 07 Dokter menerangkan tindakan atau prosedur pengobatan dengan lengkap 08 Tagihan keuangan terperinci dengan jelas 3. KETANGGAPAN/ RESPONSIVENESS 09 Perawat yang tanggap akan selalu bersedia dan siap memberikan bantuan kepada pasien 10 Perawat yang tanggap akan memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada pasien. 11 Dokter yang tanggap berusaha mendengarkan dan menanggapi keluhan atau permintaan pasien. 12 Manjemen Rumah Sakit menanggapi keluhan pasien 4. KEYAKINAN/ASSURANCE/ KETRAMPILAN/COMPETENCE 13 Dokter mempunyai pengetahuan dan ketrampilan medis yang baik 14 Perawat melayani dengan meyakinkan pada saat tindakan (pasang infus) sehingga pasien selalu merasakan aman terhadap pelayanan yang diberikan 15 Perawat mencatat jumlah obat tiap pasien sehingga tidak ada kelebihan dan kekurangan atau kehilangan obat 16 Rumah sakit memiliki catatan perawatan 5.EMPATI/EMPHATY 17 Dokter yang baik akan menghargai privasi pasien 18 Perawat yang baik akan menghargai privasi pasien 19 Perawat yang baik akan memberikan perhatian kepada pasien. 20 Perawat memberikan kesempatan pasien untuk menjalankan ibadah atau kewajiban agamanya 9

10 Alat Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mampu mengukur berat suatu benda. Sedangkan reliabilitas adalah istilah yang dipakai untuk menunjukkan sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten, apabila pengukuran diulangi dua kali atau lebih. Uji Validitas : Jika r hitung yang merupakan nilai dari Corrected Item-Total Correction > r-tabel n valid Jika r hitung yang merupakan nilai dari Corrected Item-Total Correction < r-tabel n tidak valid Uji Reliabilitas : Menurut Stanislaus S. Uyanto, Ph.D (2009;288) reliabilitas suatu variabel dikatakan baik Jika Cronbach s Alpha > 0,7 maka Cronbach s Alpha acceptable (dapat diterima), maka variabel penelitian reliabel. Jika Cronbach s Alpha < 0,7 maka Cronbach s Alpha poor acceptable (tidak dapat diterima), maka variabel penelitian tidal reliabel. Pengolahan data dan pengujian validitas dan reliabilitas dilakukan menggunakan program SPSS versi Skala Likert Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan, penulis melakukan penelitian dengan Skala Likert. Skala ini meminta responden menunjukkan tingkat persetujuan atau ketidaksetujuannya terhadap serangkaian pernyataan tentang suatu objek. Skala ini dikembangkan oleh Rensis Linkert dan biasanya memiliki 5 atau 7 kategori sangat setuju sampai dengan tidak setuju. Skala Linkert banyak digunakan dalam riset-riset pemasaran yang menggunakan metode survei. Menurut Supranto (2003:436), kinerja dikatakan baik dan harapan dikatakan penting bila hasil perhitungan rata-ratanya berada diantara 3,5 4,5. Selanjutnya dapat dicari skor rata-rata tingkat pelaksanaan dan skor ratarata tingkat kepentingan atau harapan dari setiap faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan. Rumus : Tki = Xi x 100 Yi Dimana : Tki : Tingkat kesesuaian responden Xi : Skor penilaian kinerja perusahaan Yi : Skor penilaian kinerja kepentingan Selanjutkan sumbu mendatar x akan diisi oleh skor tingkat pelaksanaan kinerja sedangkan sumbu tegak y diisi oleh skor tingkat kepentingan. Rumus : X = Xi Y = Yi n n 10

11 X : Skor rata-rata tingkat kinerja Y : Skor rata-rata tingkat kepuasan dan harapan n : Jumlah sampel yang diambil Diagram Kartesius Dengan menggunakan diagram kartesius dapat pula ditunjukkan atribut apa saja dari suatu produk barang atau jasa yang dianggap penting oleh konsumen tetapi kurang mendapatkan perhatian dari pemimpin, atau manajemen kinerjanya kurang baik, sehingga mengecewakan konsumen. Diagram ini terdiri dari suatu bangunan yang dibagi atas 4 (empat) bagian yang dibatasi oleh 2 (dua) garis yang dipotong tegak lurus pada titik sebagai berikut : X = skor rata-rata diseluruh faktor tingkat kinerja Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Bhakti Kartini Y = skor rata-rata diseluruh faktor kepuasan konsumen Rumah Sakit Bhakti Kartini DIAGRAM KARTESIUS Y Prioritas Utama Pertahankan Prestasi A B Y = Harapan Prioritas Rendah Berlebihan C D X = Kinerja X A = Elemen-elemen atau atribur-atribut jasa yang tingkat kepentingannya diatas rata-rata tapi kurang mendapat perhatian Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Bhakti Kartini sehingga kurang memuaskan bagi pasien Rumah Sakit Bhakti Kartini. B = Menunjukkan elemen atau atribut yang dianggap penting oleh konsumen dan telah dilaksanakan dengan baik oleh pihak Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Bhakti Kartini sehingga pasien Rumah Sakit Bhakti Kartini menjadi puas. C = Kuadran ini menunjukkan elemen jasa yang dilaksanakan dengan secukupnya oleh pihak Pelayanan Kesehatan Rumah Bhakti Kartini dan dianggap sebagai suatu yang penting oleh pasien Rumah Sakit Bhakti Kartini. 11

12 D = Kuadran ini menunjukkan elemen jasa yang dianggap tidak begitu penting oleh pasien Rumah Sakit Bhakti Kartini namun dilaksanakan dengan sangat baik oleh pihak Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Bhakti Kartini yang mungkin terlihat berlebihan. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen dalam pelayanan kesehatan Rumah Sakit Bhakti Kartini dilihat dari harapan dan kenyataan tentang kinerjanya yang meliputi lima komponen yakni : Tampilan/Bukti Langsung (tangibles), Kehandalan (Reliability), Ketanggapan/Daya Tanggap (Responsiveness), Keyakinan/Jaminan (Assurance), Empati (Emphaty). Apabila Kenyataan yang terjadi lebih kecil secara signifikanbdari harapannya menunjukkan adanya ketidakpuasan konsumen terhadap kinerja pelayanan kesehatan Rumah Sakit Bhakti Kartini, dan apabila kenyataan sudah sama dengan harapannya menunjukkan adanya kepuasan konsumen akan kinerja pelayanan kesehatan Rumah Sakit Bhakti Kartini, serta apabila kenyataan lebih besar secara signifikan dari tingkat harapan, maka konsumen sangat puas akan kinerja pelayanan kesehatan Rumah Sakit Bhakti Kartini. Pengujian ada tidaknya perbedaan antara harapan dan kenyataan tersebut digunakan uji validitas dan reliabilitas. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti memperoleh hasil sebagai berikut : Uji Validitas dan Reliabilitas Data Kepuasan Konsumen Uji validitas dan reliabilitas dilakukan untuk menguji kuesioner yang dibagikan kepada responden. Uji validitas menunjukkan sejauh mana alat pengukur itu mampu mengukur berat suatu benda. Sedangkan reliabilitas adalah istilah yang dipakai untuk menunjukkan sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten, apabila pengukuran diulangi dua kali atau lebih. Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data menggunakan program SPSS versi 17.0, kuesioner yang disebarkan kepada konsumen Rumah Sakit Bhakti Kartini dapat dilihat pada variabel kinerja pelayanan dan variabel harapan konsumen Rumah Sakit Bhakti Kartini. Variabel Kinerja Pelayanan Tabel 5 Tabel Reliabilitas Kinerja Pelayanan Reliability Statistics Cronbach s N of items Alpha (Sumber : Hasil Pengolahan Data dengan SPSS 17.0, 2010) Pada tabel Reliability Statistics memiliki nilai alpha cronbach s sebesar 0,799 untuk variabel kinerja pelayanan. Hal ini dapat dikatakan sesuai dengan persyaratan skala pengukuran yang reliabel dengan nilai alpha cronbach minimal 0,70 maka setiap pertanyaan tersebut dinyatakan reliabel. 12

13 Tabel 6 Tabel Validitas Kinerja Pelayanan Indikator Corrected Item-Total Keterangan Correlation ITEM valid ITEM valid ITEM valid ITEM valid ITEM valid ITEM valid ITEM valid ITEM valid ITEM valid ITEM valid ITEM valid ITEM valid ITEM valid ITEM valid ITEM valid ITEM valid ITEM valid ITEM valid ITEM valid ITEM valid (Sumber : Hasil Pengolahan Data dengan SPSS 17.0, 2010) Berdasarkan hasil analisis dengan SPSS 17.0 bahwa r hitung (corrected item-total cerrelation) setiap item yang diperoleh lebih besar dari r tabel (r hitung > r tabel), dimana r tabel = 0,195, yang diambil dari interval kepercayaan 95%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kuesioner tersebut valid. Variabel Harapan Konsumen Tabel 7 Tabel Reliabilitas Harapan Konsumen Reliability Statistics Cronbach s Alpha N of items (Sumber : Hasil Pengolahan Data dengan SPSS 17.0, 2010) Pada tabel Reliability Statistics memiliki nilai alpha cronbach sebesar 0,803 untuk variabel harapan konsumen. Hal ini dapat dikatakan sesuai dengan persyaratan skala pengukuran yang reliabel dengan nilai alpha cronbach minimal 0,70 maka setiap persyaratan tersebut dinyatakan reliabel. 13

14 Tabel 8 Tabel Validitas Harapan Pelayanan Indikator Corrected Item-Total Keterangan Correlation ITEM valid ITEM valid ITEM valid ITEM valid ITEM valid ITEM valid ITEM valid ITEM valid ITEM valid ITEM valid ITEM valid ITEM valid ITEM valid ITEM valid ITEM valid ITEM valid ITEM valid ITEM valid ITEM valid ITEM valid (Sumber : Hasil Pengolahan Data dengan SPSS 17.0, 2010) Berdasarkan hasil analisis dengan SPSS 17.0 bahwa r hitung 1 (corrected item-total cerrelation) setiap item yang diperoleh lebih besar dari r tabel (r hitung > r tabel), dimana r tabel = 0,195, yang diambil dari interval kepercayaan 95%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kuesioner tersebut valid. Pengukuran Kepuasan Konsumen Deskripsi kinerja pelayanan dan harapan konsumen diperlukan untuk mengetahui tanggapan dari setiap responden tentang kinerja pelayanan yang diberikan dan harapan konsumen atas pelayanan tersebut. Untuk mengukur kepuasan konsumen dapat dilakukan dengan membandingkan antara kinerja pelayanan kesehatan dengan harapan konsumen untuk memperoleh tingkat kesesuaian yang dapat dilihat pada tabel 9. 14

15 Tabel 9 Tabel Tingkat Kesesuaian Antara Kinerja Pelayanan Kesehatan Dengan Harapan Konsumen No Daftar Pertanyaan Skor Skor X Ῡ Tki Kinerja Harapan Kinerja Harapan (%) 1 Rumah sakit ada fasilitas peralatan modern 2 Rumah sakit ada sarana kamar mandi dan wc bersih 3 Ruang rawat inap bersih Penampilan dokter dan perawat di rumah sakit rapi 5 Dokter dan perawat memberikan pelayanan teliti dan hati hati 6 Dokter memberitahukan diagnosa penyakit 7 Dokter menerangkan tindakan atau prosedur pengobatan dengan lengkap 8 Tagihan keuangan terperinci dengan jelas 9 Perawat yang tanggap akan selalu bersedia dan siap memberikan bantuan kepada pasien 10 Perawat yang tanggap akan memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada pasien 11 Dokter yang tanggap berusaha mendengarkan dan menanggapi keluhan atau permintaan pasien 12 Manjemen Rumah Sakit menanggapi keluhan pasien 13 Dokter mempunyai pengetahuan dan ketrampilan medis yang baik 14 Perawat melayani dengan meyakinkan pada saat tindakan (pasang infus) sehingga pasien selalu merasakan aman terhadap pelayanan yang diberikan

16 15 Perawat mencatat jumlah obat tiap pasien sehingga tidak ada kelebihan dan kekurangan atau kehilangan obat 16 Rumah sakit memiliki catatan perawatan 17 Dokter yang baik akan menghargai privasi pasien 18 Perawat yang baik akan menghargai privasi pasien 19 Perawat yang baik akan memberikan perhatian kepada pasien 20 Perawat memberikan kesempatan pasien untuk menjalankan ibadah atau kewajiban agamanya Rata-Rata (Sumber : Pengolahan Data, 2012) Dengan mengetahui rata-rata kinerja dari setiap indikator, rata-rata harapan dari setiap indikator dan tingkat kesesuaian dari setiap indikator, maka diperoleh rata-rata kinerja dari seluruh indikator adalah 2,93, rata-rata harapan dari seluruh indikator adalah 4,25 dan rata-rata tingkat kesesuaian dari seluruh indikator adalah 68,84% dimana dapat disimpulkan bahwa tingkat kepuasan konsumen berada pada tingkat cukup puas. Diagram Kartesius Diagram kartesius terdiri dari suatu bangunan yang dibagi atas empat bagian yang dibatasi oleh dua garis yang dipotong tegak lurus pada titik X = skor rata-rata diseluruh faktor tingkat pelayanan kesehatan, Y = skor rata-rata diseluruh faktor harapan konsumen yang dapat dilihat pada gambar 10. Gambar 10 Diagram Kartesius Dari Rata-Rata Kinerja Dan Harapan Yang Mempengaruhi Kepuasan Konsumen 16

17 Keterangan : 1. Kuadran A Menunjukkan elemen-elemen atau atribut yang mempengararuhi kepuasan konsumen Rumah Sakit Bhakti Kartini berada dalam kuadran ini dan penanganannya diprioritaskan oleh rumah sakit dan faktor ini dianggap penting bagi rumah sakit, tapi kurang mendapat perhatian dari manajemen Rumah Sakit Bhakti Kartini sehingga kurang memuaskan bagi konsumen. Yang termasuk dalam kuadran A ini adalah : a) Rumah sakit ada sarana kamar mandi dan wc bersih (2) b) Ruang rawat inap bersih (3) c) Perawat yang tanggap akan memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada pasien (10) d) Rumah sakit memiliki catatan perawatan(16) e) Perawat yang baik akan menghargai privasi pasien (18) 2. Kuadran B Menunjukkan elemen-elemen atau atribut yang dianggap penting yang mempengararuhi kepuasan konsumen Rumah Sakit Bhakti Kartini berada dalam kuadran ini perlu dipertahankan, karena pada umumnya tingkat pelaksanaannya telah sesuai dengan kepentingan dan harapan konsumen, dan telah dilaksanakan dengan baik oleh pihak manajemen Rumah Sakit Bhakti Kartini sehingga konsumen menjadi puas. Yang termasuk dalam kuadran B ini adalah : a) Penampilan dokter dan perawat di rumah sakit rapi (4) b) Dokter memberitahukan diagnosa penyakit (6) c) Perawat yang tanggap akan selalu bersedia dan siap memberikan bantuan kepada pasien (9) d) Dokter mempunyai pengetahuan dan ketrampilan medis yang baik (13) e) Perawat mencatat jumlah obat tiap pasien sehingga tidak ada kelebihan dan kekurangan atau kehilangan obat(15) f) Perawat memberikan kesempatan pasien untuk menjalankan ibadah atau kewajiban agamanya (20) 3. Kuadran C Kuadran ini menunjukkan elemen jasa yang mempengaruhi kepuasan konsumen Rumah Sakit Bhakti Kartini dianggap kurang penting, sedangkan pihak manajemen Rumah Sakit Bhakti Kartini melaksanakannya dengan biasa saja atau cukup dan tidak dianggap sebagai suatu yang penting oleh konsumen. Yang termasuk dalam kuadran C ini adalah : a) Rumah sakit ada fasilitas peralatan modern (1) b) Manjemen Rumah Sakit menanggapi keluhan pasien (12) c) Perawat melayani dengan meyakinkan pada saat tindakan (pasang infus) sehingga pasien selalu merasakan aman terhadap pelayanan yang diberikan (14) d) Perawat yang baik akan memberikan perhatian kepada pasien (19) 17

18 4. Kuadran D Kuadran ini menunjukkan elemen jasa yang dianggap tidak begitu penting oleh konsumen namun dilaksanakan dengan sangat baik oleh manajemen Rumah Sakit Bhakti Kartini yang mungkin terlihat berlebihan. Akan tetapi pelaksanaannya baik sekali sehingga sangat memuaskan. Yang termasuk dalam kuadran D ini adalah : a) Dokter dan perawat memberikan pelayanan teliti dan hati hati (5) b) Dokter menerangkan tindakan atau prosedur pengobatan dengan lengkap (7) c) Tagihan keuangan terperinci dengan jelas (8) d) Dokter yang tanggap berusaha mendengarkan dan menanggapi keluhan atau permintaan pasien (11) e) Dokter yang baik akan menghargai privasi pasien (17) KESIMPULAN DAN IMPLIKASI Kesimpulan 1. Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kunjungan ulang konsumen (pasien) baik rawat jalan maupun rawat inap di Rumah Sakit Bhakti Kartini adalah kualitas pelayanan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen dan kepuasan konsumen memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen di Rumah Sakit Bhakti Kartini, hal ini dapat dilihat dari tingkat kepuasan konsumen Rumah Sakit Bhakti Kartini berdasarkan kualitas pelayanan kesehatan dengan hasil perhitungan rata-rata tingkat kesesuaian konsumen sebesar 68,84% yang berarti konsumen cukup puas terhadap kualitas pelayanan yang diberikan. 2. Tindakan dan langkah-langkah yang harus dilakukan agar konsumen (pasien) tetap memiliki loyalitas terhadap Rumah Sakit Bhakti Kartini adalah perlu adanya perbaikan sarana dan prasarana kesehatan, serta petugas kesehatan (dokter dan perawat) harus meningkatkan kinerjanya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada konsumen sehingga konsumen merasa puas dan terpenuhi dimensi kualitas pelayanan yaitu Reliability, Responsiveness, Assurance, Emphaty dan Tangible. Implikasi Berdasarkan kesimpulan diatas, maka dapat dikemukakan beberapa implikasi yang kiranya dapat bermanfaat bagi rumah sakit, yaitu : 1. Hendaknya manajemen Rumah Sakit Bhakti Kartini lebih memperhatikan masalah kebersihan sarana kamar mandi, wc dan ruangan rawat inap agar kebersihan dan kenyamanan rumah sakit lebih tercipta dan konsumen merasa puas dan loyal. 2. Hendaknya perawat lebih tanggap dalam memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada pasien sehingga konsumen (pasien) merasa diperhatikan dan merasa tidak disulitkan dalam memerlukan bantuan perawat terutama pada kondisi gawat darurat serta perawat harus memiliki rasa empati dan simpati terhadap konsumen (pasien). 18

19 3. Hendaknya petugas kesehatan (dokter dan perawat) lebih menjaga dan menghargai privasi pasien agar konsumen merasa aman dan percaya akan kerahasiaan diagnosa penyakitnya yang terjaga dengan baik sehingga akan membuat konsumen semakin loyal dan akan berobat kembali ke Rumah Sakit Bhakti Kartini. DAFTAR PUSTAKA Afia R. Fitriati dan Ria Cahyani (Penterjemah) Pemasaran Dasar. Jakarta: Salemba Empat David Octarevia (Penterjemah) Pemasaran. Jakarta : Salemba Empat Departemen Kesehatan RI, 1996, Akredilasi Rumah Sakit / Internasional Perspektif Dalam Peningkatan Mutu Pelayanan, Jakarta. Ginting dan Ningsih. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Putri Hijau Medan Hasan, M. Iqbal Pokok-Pokok Materi : Teori Pengambilan Keputusan. Jakarta : Ghalia Indonesia Indrianto dan Supomo Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta : BPFE Kotler, Philip dan Susanto, A.B Manajemen Pemasaran di Indonesia : Analisis, Prencanaan, Implementasi dan Pengendalian. Jakarta : Salemba Empat Kotler, Philip dan Gary Amstrong Dasar-dasar Pemasaran. Jakarta : PT Indeks Kotler, Philip dan Gary Amstrong Dasar-dasar Pemasaran. Jakarta : PT Indeks Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran. Jakarta : PT Indeks Levelock, Christoper, Jochen Wirtz and Hean Tat Keh Services Marketing in Asia. New Jesley : Pearson Prentice Hall Setiawan, Dadang. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Rumah Sakit Hasan Sadikin (Survei terhadap para Pemegang Asuransi Kesehatan Miskin di PT. (Persero) Asuransi Kesehatan Indonesia Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung). 19

20 dadangseti Wijaya, Elita Mieke. Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Konsumen Dengan Kepuasan Konsumen Sebagai Variabel Intervening (Studi pada Waterpark Semawis Semarang)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP LOYALITAS PASIEN DI RUMAH SAKIT BHAKTI KARTINI. Rosmawati

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP LOYALITAS PASIEN DI RUMAH SAKIT BHAKTI KARTINI. Rosmawati PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP LOYALITAS PASIEN DI RUMAH SAKIT BHAKTI KARTINI Rosmawati 18209009 Latar Belakang Masalah Secara umum rumah sakit belum mampu memberikan sesuatu hal yang benar-benar

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN JASA KESEHATAN (STUDI PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM YARSI PONTIANAK)

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN JASA KESEHATAN (STUDI PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM YARSI PONTIANAK) ANALISIS KUALITAS PELAYANAN JASA KESEHATAN (STUDI PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM YARSI PONTIANAK) Desi Fantri, Achmadi, M.Basri Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi FKIP UNTAN Email : desifantri@gmail.com

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA ATAS KUALITAS PELAYANAN LAYANAN ADMINISTRASI MAHASISWA UNIVERSITAS BUNDA MULIA, JAKARTA

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA ATAS KUALITAS PELAYANAN LAYANAN ADMINISTRASI MAHASISWA UNIVERSITAS BUNDA MULIA, JAKARTA ANALISIS TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA ATAS KUALITAS PELAYANAN LAYANAN ADMINISTRASI MAHASISWA UNIVERSITAS BUNDA MULIA, JAKARTA William Darius dan Arko Pujadi Email: wdarius@bundamulia.ac.id Arkopujadi@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi ini, persaingan bisnis menjadi sangat tajam. Hanya perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu menghadapi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode deskriptif adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Tabel 3.1 Desain Penelitian Tujuan Penelitian Jenis Penelitian Unit Analisis Time Horizon T-1 Deskriptif - Kualitatif Individu Pelanggan Bengkel T-2 Deskriptif

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode deskriptif adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan untuk mengetahui bagaimana variabel X (Tangible, Reliability, Responsiveness,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Pada masa sekarang ini, kecepatan dan kemudahan dalam memperoleh suatu produk merupakan hal yang sangat dicari dan dibutuhkan oleh setiap pelanggan,

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KAMAR OBAT PUSKESMAS KABUPATEN JEPARA TAHUN 2017

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KAMAR OBAT PUSKESMAS KABUPATEN JEPARA TAHUN 2017 ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KAMAR OBAT PUSKESMAS KABUPATEN JEPARA TAHUN 2017 PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN. Diah Yulisetiarini Fakultas Ekonomi Universitas Jember

PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN. Diah Yulisetiarini Fakultas Ekonomi Universitas Jember Bisma Jurnal Bisnis dan Manajemen Vol. 9, No. 1 Januari 2015 Hal. 17-28 PENGARUH KUALITAS LAANAN, KEPUASAN DAN LOALITAS PELANGGAN Diah ulisetiarini Fakultas Ekonomi Universitas Jember diah.yulisetiarini2@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sanjiwani yang berlokasi di Jalan Ciung Wanara Nomor 2, Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. Sanjiwani yang berlokasi di Jalan Ciung Wanara Nomor 2, Kabupaten BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Obyek Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani yang berlokasi di Jalan Ciung Wanara Nomor 2, Kabupaten Gianyar.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Dalam penelitian ini metode deskriptif yang digunakan untuk

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN UNTUK MENILAI TINGKAT KEPUASAN NASABAH PT. BANK RAKYAT INDONESIA UNIT GENTENG BANYUWANGI. Rinawati Anwar Rudi Kusubagio

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN UNTUK MENILAI TINGKAT KEPUASAN NASABAH PT. BANK RAKYAT INDONESIA UNIT GENTENG BANYUWANGI. Rinawati Anwar Rudi Kusubagio ANALISIS KUALITAS PELAYANAN UNTUK MENILAI TINGKAT KEPUASAN NASABAH PT. BANK RAKYAT INDONESIA UNIT GENTENG BANYUWANGI Rinawati Anwar Rudi Kusubagio ABSTRACT The purpose of this study is to seek service

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. iv v viii xiii xv xvi

DAFTAR ISI. iv v viii xiii xv xvi ABSTRAK Dalam melakukan upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada pelanggan, RS Hermina Pasteur sangat perlu memperhatikan kualitas jasa pelayanannya. Untuk mencapai hal tersebut, RS Hermina perlu

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. membuat prediksi atau pun mencari implikasi.

III. METODE PENELITIAN. membuat prediksi atau pun mencari implikasi. III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Menurut Azwar (2008 : 7) penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang bertujuan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian PT. BMI, Tbk memiliki visi, menjadi bank syariah utama di Indonesia, dominan di pasar spiritual dan dikagumi di pasar rasional. Visi tersebut harus

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan asosiatif. Menurut (Sugiyono2007, p11), penelitian deskriptif

Lebih terperinci

ANALISIS KESENJANGAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PENGUNJUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

ANALISIS KESENJANGAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PENGUNJUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS DIPONEGORO ANALISIS KESENJANGAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PENGUNJUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SKRIPSI Disusun Oleh : DEDY DOUGLAS HARIANJA J 2 E 0 0 8 0 1 6 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pemilihan Subyek dan Obyek Penelitian Subyek penelitian yang dipilih oleh penulis adalah pelayanan yang telah dihasilkan oleh PT. Asahi Kemas Utama. Sedangkan obyek yang dipilih

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Dalam penelitian ini desain yang dipergunakan adalah riset deskriptif sesuai dengan tujuan penelitian untuk menguraikan sifat-sifat dari suatu keadaan.

Lebih terperinci

PERSEPSI PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA PADA RUMAH SAKIT ISLAM YARSI PONTIANAK Nurmalasari 1, Latifah 2

PERSEPSI PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA PADA RUMAH SAKIT ISLAM YARSI PONTIANAK Nurmalasari 1, Latifah 2 Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2014, pp. 1~6 PERSEPSI PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA PADA RUMAH SAKIT ISLAM YARSI PONTIANAK Nurmalasari 1, Latifah 2 1) AMIK BSI Pontianak

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA TOKO BUKU ANGGREK PALEMBANG

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA TOKO BUKU ANGGREK PALEMBANG ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA TOKO BUKU ANGGREK PALEMBANG Dibyantoro, Heri Setiawan, Nashirah Tamimi Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya e-mail:

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Hotel Sewu Mas yang berlokasi di Jl. Ring Road Utara No. 198 Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA Oleh : DIAN ASRI SHOFIYATUN B 100 070 057 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. KONSEP DAN DEFINISI JASA Keanekaragaman makna dalam hal pemakaian istilah service dijumpai dalam literatur manajemen. Namun demikian, secara garis besar konsep service mengacu

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 19 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Banyaknya perusahaan jasa pengiriman, menyebabkan persaingan diantara perusahaan tersebut semakin meningkat. Hal ini didasari semakin dibutuhkan jasa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sehingga dapat memenuhi tujuan yang akan dicapai.

BAB III METODE PENELITIAN. sehingga dapat memenuhi tujuan yang akan dicapai. 24 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian ini digunakan sebagai pedoman peneliti agar tidak menyimpang dari tujuan yang telah ditentukan sebelumnya, dan mengupayakan penyelesaian masalah menjadi lebih

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 26 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif yakni suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Adapun jenis penelitian yang digunakan untuk menyelesaikan penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Persaingan yang semakin ketat, membuat setiap perusahaan harus memiliki suatu keunggulan bersaing agar dapat bertahan dan memenangkan persaingan.

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner

METODE PENELITIAN. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner 24 III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Dan Sumber Data Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : 3.1.1 Data Primer Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN BAB II METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan desain cross sectional yaitu penelitian yang bertujuan untuk memebrikan gambaran atau seskriptif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini dilakukan di wifi corner area PT. Telkom Kotabaru milik PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Witel Yogyakarta, dengan objek yang diteliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis service recovery terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis service recovery terhadap 47 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis service recovery terhadap kepuasan nasabah. Adapun yang menjadi objek kajian adalah service recovery sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE ANALISIS

BAB III METODE ANALISIS 42 BAB III METODE ANALISIS 3.1. Kerangka pikir Dalam persaingan yang semakin tajam diantara bengkel otomotif saat ini, maka kepuasan pelanggan menjadi prioritas utama dimana tingkat kepentingan dan harapan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan deskripsi

Lebih terperinci

Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Baros Kota Sukabumi. Rosliana Dewi

Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Baros Kota Sukabumi. Rosliana Dewi Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Baros Kota Sukabumi Rosliana Dewi roslianadewi@ymail.com ABSTRAK Kepuasan pasien menjadi bagian integral dan menyeluruh dari mutu

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Batasan Operasional Konsep dasar dan definisi operasional merupakan semua pengertian yang digunakan untuk mendapatkan data yang akan dianalisis sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Data Penelitian dilakukan terhadap kualitas pelayanan pada Warung Makan Gudeg Yu Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan

Lebih terperinci

ANALISIS INDEKS KEPUASAN PESERTA BPJS TERHADAP PELAYANAN DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

ANALISIS INDEKS KEPUASAN PESERTA BPJS TERHADAP PELAYANAN DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG ANALISIS INDEKS KEPUASAN PESERTA BPJS TERHADAP PELAYANAN DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG Salman Al Fajri 1, Lindawati 1, Zeshasina Rosha 1 1 Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Bung Hatta E-mail

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 12 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Faktor paling penting dalam pelayanan kesehatan di RS adalah kepuasan pasien. Kepuasan pasien terpenuhi jika harapan-harapan pasien akan pelayanan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan sebuah rancangan bagaimana suatu penelitian akan dilakukan. Rancangan tersebut digunakan untuk mendapatkan jawaban terhadap pertanyaan

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH ATAS KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS PADA BANK SWASTA DI RIAU) Fenny Trisnawati & Lukman

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH ATAS KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS PADA BANK SWASTA DI RIAU) Fenny Trisnawati & Lukman ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH ATAS KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS PADA BANK SWASTA DI RIAU) Fenny Trisnawati & Lukman Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Riau e-mail: fenny_tr@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi merupakan era persaingan bisnis bagi perusahaan, baik di pasar domestik maupun internasional. Dalam rangka memenangkan persaingan, perusahaan harus

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa 49 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisa yang telah dilakukan maka pada bab lima ini penulis mengambil kesimpulan hasil penelitian yaitu sebagai berikut: 1.

Lebih terperinci

*Herlin Dwi Kartikasari **Abadyo Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang

*Herlin Dwi Kartikasari **Abadyo Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN DENGAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS DAN PENGGUNAAN GRAFIK T 2 HOTELLING UNTUK PENGENDALIAN KUALITAS JASA (Studi Kasus di BRI Unit Wlingi Kantor Cabang Blitar) *Herlin

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Semakin ketatnya persaingan dalam industri perhotelan, maka untuk meningkatkan daya saingnya maka Sahira Butik Hotel Bogor melakukan peningkatkan terhadap

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. dengan harapan penumpang. Kepuasan merupakan respon dari penumpang

BAB III LANDASAN TEORI. dengan harapan penumpang. Kepuasan merupakan respon dari penumpang BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Kepuasan Penumpang Dalam Skripsi ini yang dibahas adalah tentang kepuasan penumpang terhadap pelayanan jasa angkutan umum antar kota dalam provinsi. Kepuasan adalah tingkat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer. Jenis data ini didapat langsung dari sumber utamanya. Dalam penelitian ini, penulis

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di PT. Sang Hyang Seri (Persero) Regional Manajer I Sukamandi di Sukamandi, Kabupaten Subang. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan

Lebih terperinci

yang akan datang (Anderson et al.,1994). Menurut Hoffman dan Bateson (1997) kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas layanan dari suatu

yang akan datang (Anderson et al.,1994). Menurut Hoffman dan Bateson (1997) kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas layanan dari suatu Bab 1. Pendahuluan Tingginya tingkat persaingan telah membawa pengaruh yang signifikan dalam dunia usaha. Persaingan tidak hanya mengandalkan segi kualitas tetapi juga mengutamakan segi pelayanan. Parasuraman

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesis penelitian. Sesuai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA. ini data dari kuesioner) sudah valid dan reliabel. Validitas adalah ketepatan atau

BAB IV ANALISA DATA. ini data dari kuesioner) sudah valid dan reliabel. Validitas adalah ketepatan atau BAB IV ANALISA DATA IV.1. Uji Validitas Validitas dan reliabilitas merupakan poin penting dalam sebuah analisa data. Hal itu dilakukan untuk menguji apakah suatu alat ukur atau instrumen penelitian (dalam

Lebih terperinci

PENGARUH CUSTOMER VALUE DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI PADA MASKAPAI PENERBANGAN GARUDA INDONESIA DI KOTA YOGYAKARTA)

PENGARUH CUSTOMER VALUE DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI PADA MASKAPAI PENERBANGAN GARUDA INDONESIA DI KOTA YOGYAKARTA) 1 PENGARUH CUSTOMER VALUE DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI PADA MASKAPAI PENERBANGAN GARUDA INDONESIA DI KOTA YOGYAKARTA) Nina Listianingsih Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko tinggi, oleh karena itu diperlukan informasi yang lengkap, akurat, dan up to date untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat yang dituju untuk melakukan penelitian dalam mengumpulkan data adalah Bank Bukopin cabang Esa Unggul yang bertempat

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Penyuluhan Pertanian bertujuan untuk mengembangkan kemampuan petani dan kelompok tani, mengubah perilakunya dalam usaha taninya sehingga mampu menghasilkan

Lebih terperinci

Bab 3 METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN 27 Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan jenis studi kasus. Menurut Sugiyono (2004, p11), Penelitian deskriptif adalah penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SURAKARTA. Juni Trisnowati Fakultas Ekonomi Universitas Surakarta

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SURAKARTA. Juni Trisnowati Fakultas Ekonomi Universitas Surakarta PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SURAKARTA Juni Trisnowati Surakarta ABSTRACT This research aimed to analyze the influence of tangibles, reliability

Lebih terperinci

ABSTRAK ABSTRACT. Pendahuluan

ABSTRAK ABSTRACT. Pendahuluan Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Pelayanan Jasa dengan Pendekatan Metode Servqual (Studi Kasus pada Pusat Pelatihan Bahasa dan Budaya CILACS UII, Yogyakarta) Hendy Ahmad Febrian 1,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan perpindahan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan perpindahan BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. Jasa (Pelayanan) Menurut Kotler (2008) Jasa atau pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, pada

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT ISLAM KOTA MAGELANG

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT ISLAM KOTA MAGELANG PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT ISLAM KOTA MAGELANG Happy Ayuningrum Putri Immas 1, Saryadi 2 & Reni Shinta Dewi 3 happy_ayu@rocketmail.com Abstract This research purpose

Lebih terperinci

PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (STUDI PADA STIE TOTALWIN SEMARANG)

PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (STUDI PADA STIE TOTALWIN SEMARANG) 1 PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (STUDI PADA STIE TOTALWIN SEMARANG) Oleh Kukuh Mulyanto, S.S.,S.E.,M.M. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Totalwin Semarang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Agar penelitian yang dilakukan lebih terarah dan sistematis, maka perlu di buat alur penelitian adapun alur penelitian dapat dilihat dari flow chart berikut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. tersebut mempengaruhi kondisi perkembangan dunia bisnis. Setiap

BAB I PENDAHULUAN UKDW. tersebut mempengaruhi kondisi perkembangan dunia bisnis. Setiap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini, persaingan dunia bisnis menjadi semakin ketat karena persaingan bisnis sekarang ini bersifat mendunia sehingga hal tersebut mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam menjawab pertanyaan penelitian pertama ini difokuskan pada bagaimana kualitas pelayanan dilihat dari persepsi manajemen. Metode penelitian yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan faktor penting untuk mencapai sukses bagi perusahaan. Sebuah perusahaan atau organisasi yang bergerak dibidang jasa dapat dikatakan berhasil apabila

Lebih terperinci

Gambar 1. Flowchart tahapan penelitian

Gambar 1. Flowchart tahapan penelitian ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS DI RUMAH MAKAN AYAM BAKAR LINTANG, SAWOJAJAR, MALANG) The Analysis of the Service Quality and

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di Indonesia perkembangan usaha sektor jasa berlangsung cukup pesat meskipun keadaan perekonomian di Indonesia sedang mengalami masa yang cukup sulit. Seiring

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Membaiknya kondisi perekonomian Indonesia belakangan ini tentunya

BAB I PENDAHULUAN. Membaiknya kondisi perekonomian Indonesia belakangan ini tentunya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Membaiknya kondisi perekonomian Indonesia belakangan ini tentunya merupakan suatu kondisi yang menguntungkan bagi dunia bisnis di Indonesia. Indikator membaiknya kondisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dijual di pasar tetapi juga berlaku bagi perusahaan jasa.

BAB I PENDAHULUAN. yang dijual di pasar tetapi juga berlaku bagi perusahaan jasa. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam dunia bisnis setiap perusahaan mempunyai tujuan utama yaitu untuk memperoleh laba, berkembangnya perusahaan, dan kontiniuitas perusahaan. Pencapaian tujuan

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH ATAS PELAYANAN PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk. CABANG PEKANBARU

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH ATAS PELAYANAN PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk. CABANG PEKANBARU 1 ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH ATAS PELAYANAN PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk. CABANG PEKANBARU Harmelina 1,Henny Indrawati 2,Rina Selva Johan 3 Email : nanaharmelina@gmail.com, pku_henny@yahoo.com

Lebih terperinci

Studi Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap Terhadap Mutu Pelayanan Kesehatan RSUD Takalar

Studi Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap Terhadap Mutu Pelayanan Kesehatan RSUD Takalar Biocelebes, Desember 2010, hlm. 98-103 ISSN: 1978-6417 Vol. 4 No. 2 Studi Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap Terhadap Mutu Pelayanan Kesehatan RSUD Takalar Fitriah Handayani 1) dan Diah Mutiarasari 2)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan dunia usaha sekarang ini banyak yang secara sadar berorientasi pada konsumen. Hal yang harus dipahami oleh perusahaan selaku produsen,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Kepuasan pengguna yang menjadi tujuan dari perusahaan dituangkan dalam strategi dan rencana kerja yang diimplementasikan dalam kegiatan pemasaran dan pelayanan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pelayanan yang terdiri dari bukti fisik (tangibles), empati (empathy),

BAB III METODE PENELITIAN. pelayanan yang terdiri dari bukti fisik (tangibles), empati (empathy), BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mendalami tentang pengaruh kualitas pelayanan yang terdiri dari bukti fisik (tangibles), empati (empathy), keandalan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemeriksaan kondisi mobil. Service Clinic Car merupakan perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. pemeriksaan kondisi mobil. Service Clinic Car merupakan perusahaan yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Service Clinic Car sebagai tempat merawat bagi mobil terkadang tidak hanya untuk tempat perawatan mobil tapi juga untuk tempat konsultasi atau pemeriksaan

Lebih terperinci

201 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. ISSN (elektronik)

201 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. ISSN (elektronik) ANALISIS KEPUASAN PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PERAWATAN GIGI DI KLINIK GIGI MY DENTAL CARE SURABAYA Adityarani Putranti (S Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Manajemen Pemasaran dan Keuangan,

Lebih terperinci

Bisma, Vol 1, No. 8, Desember 2016 KEPUASAN KONSUMEN PADA DIVISI SERVICE PT ANZON AUTO PLAZA DI PONTIANAK

Bisma, Vol 1, No. 8, Desember 2016 KEPUASAN KONSUMEN PADA DIVISI SERVICE PT ANZON AUTO PLAZA DI PONTIANAK KEPUASAN KONSUMEN PADA DIVISI SERVICE PT ANZON AUTO PLAZA DI PONTIANAK Septia Elsa Email: Septiaelsa@yahoo.com Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah

Lebih terperinci

Teknik Industri Itenas No.1 Vol.1 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2013

Teknik Industri Itenas No.1 Vol.1 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2013 Reka Integra ISSN: 2338-5081 Teknik Industri Itenas No.1 Vol.1 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2013 Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan Bengkel dan Cuci Mobil dengan Menggunakan Metode

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan dan peningkatan jasa pelayanan balai pengobatan dari tahun ke tahun semakin menjadi perhatian masyarakat. Hal ini, dapat dilihat dari ketatnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Industri jasa pada saat ini merupakan sektor ekonomi yang sangat besar dan tumbuh sangat pesat. Pertumbuhan tersebut selain diakibatkan oleh pertumbuhan jenis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian adalah : Beberapa tahap akan saya gunakan untuk melakukan di dalam penelitian ini Tahap pertama : Penentuan data yang akan dipakai adalah data primer,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 40 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Penelitian Kepustakaan 1. Study literatur atau studi kepustakaan, yaitu dengan mendapatkan berbagai literatur dan referensi tentang manajemen

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kepuasan Pelanggan Perasaan puas pelanggan timbul ketika konsumen membandingkan persepsi mereka mengenai kinerja produk atau jasa dengan harapan mereka. Sementara itu kepuasan

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN FARMASI RSK. ST VINCENTIUS A PAULO SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN FARMASI RSK. ST VINCENTIUS A PAULO SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN FARMASI RSK. ST VINCENTIUS A PAULO SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD Hilda Harijono dan Bobby Oedy P. Soepangkat Program Studi Magister Manajemen Teknologi

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 25 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Pada penelitian ini, untuk menjabarkan atau menjelaskan sifat-sifat pada suatu keadaan yang merupakan tujuan dari penelitian ini, maka digunakan riset deskriptif

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada bengkel Paten Ban di daerah Daan Mogot Km 10 No.48. Waktu penelitian dimulai pada tanggal 5

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. informasi mengenai kebutuhan data penelitian. Adapun obyek yang. dijadikan penelitian adalah Kopma UNY core.

BAB III METODE PENELITIAN. informasi mengenai kebutuhan data penelitian. Adapun obyek yang. dijadikan penelitian adalah Kopma UNY core. BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek penelitian Obyek penelitian yang diamati adalah sasaran yang menjadi sumber informasi mengenai kebutuhan data penelitian. Adapun obyek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kesehatan merupakan hal yang paling berharga dan telah. menjadi kebutuhan pokok. Semakin tinggi tingkat pendidikan, ilmu

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kesehatan merupakan hal yang paling berharga dan telah. menjadi kebutuhan pokok. Semakin tinggi tingkat pendidikan, ilmu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini kesehatan merupakan hal yang paling berharga dan telah menjadi kebutuhan pokok. Semakin tinggi tingkat pendidikan, ilmu pengetahuan, pesatnya teknologi

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI Ali Syarifudin 1) Retno Susanti 2) Sutarno 3) 1, 2, 3) Program Studi Manajemen Fakultas

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini desain yang dipergunakan adalah riset deskriptif. Sesuai

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini desain yang dipergunakan adalah riset deskriptif. Sesuai 35 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Dalam penelitian ini desain yang dipergunakan adalah riset deskriptif. Sesuai dengan tujuan penelitian untuk menguraikan sifat sifat dari suatu keadaan. Penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN YANG BEROBAT DIINSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT UMUM SANGATTA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN YANG BEROBAT DIINSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT UMUM SANGATTA PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN YANG BEROBAT DIINSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT UMUM SANGATTA HUSNI THAMRIN, LCA ROBIN JONATHAN. SUYATIN 10.11.1001.3443.022 Manajemen, Fakultas

Lebih terperinci

* Agus Mansur, ** Intan Wahyu WD Jurusan Teknik Industri, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta * **

* Agus Mansur, ** Intan Wahyu WD Jurusan Teknik Industri, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta * ** B-1-1 ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL SEBAGAI DASAR PENINGKATAN KEPUASAN PELANGGAN (Studi Kasus di P.T. Sumber Bahtera Motor, Yogyakarta) * Agus Mansur, ** Intan Wahyu WD

Lebih terperinci

II.TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kepuasan Konsumen

II.TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kepuasan Konsumen 5 II.TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kepuasan Konsumen Menurut Kotler (2006), secara umum kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan kinerja (hasil) produk yang dipikirkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN III.1 Kerangka Pemikiran Blitz Megaplex Tingkat Kepuasan Pelanggan Tingkat Kepentingan Pelayanan Pengukuran Kesenjangan (GAP) terhadap metode ServQual (5 dimensi) IPA Framework

Lebih terperinci

STEFANUS YULIANTO E FAKULTAS TEKNIK INDUTRI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG INTISARI

STEFANUS YULIANTO E FAKULTAS TEKNIK INDUTRI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG INTISARI ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DI CV. SMARTPHONE COMMUNITY DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS STEFANUS YULIANTO E12.2008.00288

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang word of mouth

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang word of mouth BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dalam era pasar bebas saat ini, persaingan dunia usaha yang semakin ketat menuntut perusahaan agar dapat lebih melakukan inovasi dalam melakukan usahanya. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu hal yang paling penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu hal yang paling penting dalam 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu hal yang paling penting dalam kehidupan. Persaingan yang semakin ketat di era globalisasi menuntut seorang individu untuk memiliki

Lebih terperinci