BAB III KONSEP PRESCHOOL DAN PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK DI TK H. ISRIATI SEMARANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III KONSEP PRESCHOOL DAN PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK DI TK H. ISRIATI SEMARANG"

Transkripsi

1 Untuk membina dan mengembangkan suatu lembaga pendidikan, BAB III KONSEP PRESCHOOL DAN PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK DI TK H. ISRIATI SEMARANG A. Konsep Preschool di TK H. Isriati Semarang 1. Tinjauan umum TK H. Isriati Semarang TK H. Isriati Semarang adalah salah satu lembaga pendidikan prasekolah di Semarang yang berlokasi di kompleks Masjid Raya Baiturrahman dengan alamat di Jl. Pandanaran No. 126 Semarang. Motivasi berdirinya TK H. Isriati ini adalah berawal dari cita-cita Ibu H. Isriati (alm.), istri mantan Gubernur Jateng, Bp. H. Moenadi, yaitu mendirikan sekolah Taman Kanak-kanak (TK) Islam di lingkungan Masjid Baiturrahman Semarang. Beliau memandang bahwa pada usia prasekolah, seorang anak memiliki masa peka terutama dalam meniru tingkah laku orang yang dikaguminya. Keadaan seperti ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam rangka pembentukan kepribadian anak sebagai penerus cita-cita bangsa, dan taat kepada ajaran agama serta kepatuhan terhadap orang tuanya. Cita-cita yang luhur ini belum sempat terealisasikan sampai Ibu H. Isriati meninggal pada tanggal 25 Agustus Atas prakarsa Bp. H. Moenadi, yang saat itu menjabat sebagai gubernur Jateng, akhirnya citacita Ibu H. Isriati untuk mendirikan TK Islam di lingkungan Masjid Baiturrahman dapat terwujud di bawah tanggung jawab Yayasan Masjid Raya Baiturrahman bagian Kewanitaan. TK Islam tersebut diberi nama TK H. Isriati untuk mengenang jasa Ibu H. Isriati sebagai pencetus ide berdirinya TK H. Isriati, dan diresmikan pada tanggal 22 Desember 1976 yang terdaftar pada Depdikbud Kodia Semarang dengan nomor induk VI/ diperlukan struktur organisasi sekolah yang rapi agar tujuan yang telah 1 Wawancara dengan Kepala Sekolah TK H. Isriati Semarang pada tanggal 8 Januari

2 54 ditetapkan dapat tercapai dengan optimal. Dalam perkembangannya, TK H. Isriati Semarang, yang saat ini dikepalai oleh Ibu Fathatul Barkah dan menjadi TK favorit di Semarang, mempunyai struktur organisasi sebagai berikut: STRUKTUR TK H. ISRIATI KANCAM/ PENGAWAS YAYASAN KEPALA TK FORUM KOMUNIKASI ORANG TUA MURID GURU EKSTRAKURIKULER TATA USAHA AGAMA TARI MUSIK LUKIS B. INGGRIS KOMPUTER DRUM BAND VOKAL KOMPUTER LASY UMUM KEUANGAN GURU KELOMPOK A. 1 GURU KELOMPOK A. 2 GURU KELOMPOK A. 3 GURU KELOMPOK A. 4 GURU KELOMPOK B. 1 GURU KELOMPOK B. 2 GURU KELOMPOK B. 3 GURU KELOMPOK B. 4 TENAGA KEBERSIHAN KEAMANAN PEMBANTU UMUM

3 55 Dalam operasionalisasi proses belajar-mengajar, TK H. Isriati membagi program kegiatan pendidikan yang terdiri dari: a. Kelompok A, bagi anak yang berusia 4-5 tahun. b. Kelompok B, bagi anak yang berusia 5-6 tahun. Masing-masing kelompok terdiri dari empat kelas, dengan keseluruhan jumlah siswa sebanyak 240 anak. Adapun tenaga edukatif yang mengajar di TK H. Isriati dibagi menjadi dua, yaitu guru kelas sebanyak 8 orang, dan guru ekstra kurikuler sebanyak 15 orang, yang terdiri dari guru agama, taru, musik, drum band, bahasa Inggris, LASY, komputer, lukis dan vokal. 2. Kurikulum TK H. Isriati Semarang Organisasi kurikulum yang digunakan di TK H. Isriati adalah kurikulum integrasi, yaitu bahwa bahan pengajaran yang disajikan merupakan suatu kesatuan yang bulat, tidak secara terpisah-pisah. Dengan menggunakan kurikulum tersebut dimungkinkan anak dapat belajar dari penghayatan seluruh kepribadiannya yang meliputi aspek intelektual, ketrampilan dan emosional. 2 Adapun program kegiatan belajar di TK H. Isriati menyesuaikan dengan Program Kegiatan Belajar TK (PKB-TK) sebagaimana telah disusun oleh Depdiknas yang terangkum dalam Garis-garis Besar Program Kegiatan Belajar Taman Kanak-kanak (GBPKB-TK). GBPKB-TK merupakan seperangkat kegiatan belajar yang direncanakan untuk dilaksanakan dalam rangka menyiapkan dan meletakkan dasar-dasar bagi pengembangan diri anak didik. Kegiatan-kegiatan itu meliputi upaya pengembangan pembentukan perilaku dan pengembangan kemampuan dasar yang disesuaikan dengan tahap perkembangan anak. 3 2 Maryam Achmad, Dwi Windu TK H. Isriati Baiturrahman, Semarang, 1992, hal Depdiknas, Pedoman Kegiatan Belajar Taman Kanak-kanak, Jakarta, 2001, hal 23

4 56 a. Program kegiatan belajar dalam rangka pembentukan perilaku melalui pembiasaan Program pembentukan perilaku merupakan kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus dalam kehidupan sehari-hari anak di TK sehingga menjadi kebiasaan yang baik. Pembentukan perilaku melalui pembiasaan meliputi moral Pancasila, agama, perasaan/ emosi, kemampuan bermasyarakat dan disiplin. Tujuannya adalah mempersiapkan anak sedini mungkin untuk mengembangkan sikap dan perilaku yang didasari oleh nilai-nilai moral dan agama. Pembiasaan-pembiasaan yang dikembangkan meliputi: 1) Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan 2) Mengucapkan salam bila bertemu dengan orang lain 3) Saling menolong sesama teman 4) Rapi dalam bertindak, berpakaian dan bekerja 5) Berlatih untuk selalu tertib dan patuh pada peraturan, seperti: a). Mau menerima tugas b). Menyelesaikan tugas c). Memusatkan perhatian dalam jangka waktu tertentu 6) Tenggang rasa terhadap orang lain 7) Berani dan mempunyai rasa ingin tahu yang besar 8) Bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan 9) Saling membantu sesama teman 10) Mencintai tanah air 11) Mengurus diri sendiri, meliputi: a). Membersihkan diri sendiri b). Berpakaian sendiri c). Makan sendiri d). Memelihara milik sendiri 12) Menjaga kebersihan lingkungan, termasuk: a). Membantu membersihkan lingkungan b). Membuang sampah pada tempatnya

5 57 c). Menyimpan mainan setelah digunakan 13) Mengendalikan emosi, seperti: a). Berpisah dengan ibu tanpa menangis b). Sabar menunggu giliran c). Berhenti bermain pada waktunya d). Tidak cengeng dan tidak mudah tersinggung 14) Sopan santun, seperti: a). Mengucapkan terima kasih dengan baik b). Meminta tolong dengan baik c). Meminta sesuatu dengan sikap menyenangkan b. Program kegiatan belajar dalam rangka pengembangan kemampuan dasar Program ini terdiri dari kegiatan-kegiatan yang dipersiapkan oleh guru untuk mencapai kemampuan-kemampuan tertentu sesuai dengan tahap perkembangan anak. Pengembangan kemampuan dasar tersebut meliputi: 1) Daya cipta Pengembangan daya cipta adalah kegiatan yang bertujuan untuk membuat anak kreatif dalam bertutur kata, berpikir, berolah tangan dan tubuh sebagai latihan motorik halus maupun kasar. Di sini anak diajak mengenal cara mengekspresikan diri melalui ciptaannya dengan menggunakan teknik-teknik yang sudah dikuasai, seperti: membuat mainan sendiri (melipat, menempel, membentuk, dan lain-lain), melakukan ekspresi gerak menurut musik atau irama yang didengar. 2) Kemampuan berbahasa Pengembangan kemampuan berbahasa bertujuan agar anak mampu berkomunikasi secara lisan dengan lingkungan sosialnya. Kemampuan berbahasa yang diharapkan dicapai adalah: a). Menggunakan dan dapat menjawab pertanyaan apa, mengapa, di mana, berapa, bagaimana dan sebagainya

6 58 b). Menirukan kembali urutan angka, urutan kata (latihan pendengaran) c). Berbicara lancar dengan menyanyikan lagu anak-anak, mengucapkan sajak sederhana d). Mengenal kata-kata yang menunjukkan posisi, seperti di dalam, di luar, di atas, di bawah, dan sebagainya. e). Bercerita tentang kejadian di sekitarnya secara sederhana f). Menjawab pertanyaan tentang cerita pendek yang sudah diceritakan oleh guru g). Menyebutkan sebanyak-banyaknya nama benda, binatang, tanaman yang mempunyai warna, bentuk, atau menurut cirriciri atau sifat yang sama h). Menceritakan gambar yang telah disediakan i). Bercerita tentang gambar yang dibuat sendiri j). Mengenal kebalikan, seperti: siang-malam, gelap-terang, jauhdekat k). Menggunakan kata ganti aku atau saya 3) Daya pikir Pengembangan daya pikir bertujuan agar anak mampu menghubungkan pengetahuan yang sudah diketahui dengan pengetahuan baru yang diperolehnya. Kemampuan yang diharapkan dicapai adalah: a). Menyebut urutan bilangan b). Mengenal lambang bilangan c). Menyebut, menunjuk dan mengelompokkan warna d). Mengenal konsep bentuk geometri e). Mengenal ukuran panjang, berat dan isi f). Mengenal alat untuk mengukur g). Mengelompokkan benda menurut warna, bentuk atau ukuran h). Menyebut nama-nama hari dan bulan

7 59 i). Mengenal konsep waktu (hari ini, kemarin, besok, lusa, pagi, siang, sore, malam, dan lain-lain) j). Mengerjakan maze (mencari jejak) k). Menyusun puzzle l). Menunjukkan kejanggalan suatu gambar m). Mengenal perbedaan antara kasar dan halus, berat dan ringan, panjang dan pendek, jauh dan dekat n). Membedakan bermacam-macam rasa, bau atau suara o). Menyebut alamat rumah p). Memasangkan benda sesuai pasangannya 4) Ketrampilan Pengembangan ketrampilan bertujuan untuk mengembangkan ketrampilan motorik halus anak. Kemampuan ketrampilan yang dimaksud adalah: a). Menarik garis datar, tegak, miring kanan, miring kiri, lengkung, secara berulang-ulang dengan alat tulis secara bertahap b). Mencontoh bentuk silang (+ dan x), lingkaran, segi tiga dan segi empat secara bertahap c). Mencontoh dan menjiplak angka d). Menggambar bebas dengan menggunakan pensil warna, crayon, dan lain-lain e). Mewarnai gambar yang sudah tesedia f). Membentuk dengan plastisin (malam) g). Menggunting kertas mengikuti garis lurus, lengkung, gelombang dan zig-zag h). Menciptakan kreasi dengan stempel i). Menjiplak bentuk-bentuk yang sudah tersedia 5) Jasmani Pengembangan jasmani bertujuan untuk mengembangkan ketrampilan motorik kasar anak dalam berolah tubuh untuk

8 60 pertumbuhan dan kesehatannya. Kemampuan yang diharapkan dicapai adalah: a). Merayap b). Merangkak c). Berjalan lurus, berjinjit dan berjingkat d). Berjalan di atas papan titian e). Melompat dengan dua kaki bersama-sama ke muka dan ke belakang, ke kiri dan ke kanan f). Menendang da memantulkan bola g). Melempar dan menangkap bola h). Menari i). Senam dengan berbagai variasi Dalam mengembangkan program kegiatan belajar, TK H. Isriati juga menyusun program ekstra kurikuler yang terdiri dari melukis, menari, agama, LASY, komputer, menyanyi, bahasa Inggris, musik dan drum band Pembelajaran agama di TK H. Isriati Semarang Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan, anak didik haruslah mendapatkan pendidikan agama sedini mungkin. Para orang tua mengharapkan agar anaknya mendapatkan bimbingan kehidupan beragama sesuai dengan agama yang mereka peluk dan yakini. Hal ini juga disadari penuh oleh TK H. Isriati. Sebagai TK Islam, di samping melaksanakan PKB-TK yang disusun oleh Depdiknas, TK H. Isriati juga melaksanakan bidang Pengembangan penghayatan dan Pengamalan Agama Islam. Pendidikan agama Islam dipandang sebagai usaha berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agar pada diri mereka tumbuh penghayatan dan keyakinan akan kebenaran agama dan akan menjadi the way of life (jalan kehidupan)mereka kelak ketika dewasa. Oleh karena itu, 4 Hasil observasi tanggal 15 Desember Januari 2004 dan wawancara dengan Guru kelas TK H. Isriati Semarang pada tanggal 10 Januari 2004

9 61 sejak awal TK H. Isriati memperkenalkan agama Islam kepada anak didik yang kaitannya dengan materi yang dikembangkan, disesuaikan dengan tingkat perkembangan jiwa anak-anak. 5 Bidang-bidang pengembangan yang dilaksanakan di TK H. Isriati meliputi: 6 a. Aqidah, meliputi: 1) Rukun Iman yang 6 2) Pengenalan tentang Allah meliputi 20 sifat-nya 3) Pengenalan nama-nama malaikat Allah beserta tugas-tugasnya 4) Pengenalan kitab-kitab Allah 5) Pengenalan Nabi-nabi dan Rasul Allah 6) Mempercayai adanya hari qiamat 7) Mempercayai taqdir b. Akhlak, meliputi: 1) Adab terhadap orang tua 2) Adab terhadap guru 3) Adab terhadap orang yang lebih tua umurnya 4) Adab terhadap orang yang lebih muda umurnya 5) Adab terhadap teman sebaya 6) Adab bertamu 7) Adab bertetangga 8) Adab menengok orang sakit c. Ibadah, meliputi: 1) Rukun Islam yang 5 2) Dua kalimat syahadat 3) Sholat, yang meliputi: adzan dan iqomah, wudlu, dan gerakangerakan shalat. 4) Lafadz dzikir, takbir, tasbih, tahmid, istighfar, dan lain-lain 5) Beramal shadaqah 5 Maryam Achmad, loc. Cit. 6 Program Kerja TK H. isriati Baiturrahman Semarang Tahun Pelajaran , hal

10 62 6) Berqurban 7) Berpuasa di bulan Ramadlan 8) Ibadah haji melalui latihan manasik haji d. Hafalan surat-surat pendek, meliputi: Surat Al-Fiil, Al-Quraisy, Al-Maa uun, Al-Kautsar, Al-Kafirun, An- Nashr, Al-Lahab, Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Naas dan Al-Fatihah. e. Doa sehari-hari, meliputi: 1) Doa belajar 2) Doa sebelum dan sesudah makan 3) Doa sebelum dan sesudah tidur 4) Doa sebelum dan sesudah ke kamar kecil 5) Doa untuk kedua orang tua 6) Doa untuk kebaikan dunia dan akhirat 7) Doa sebelum bepergian 8) Doa naik kendaraan f. Ejaan Al-Qur an, meliputi: 1) Mengenal huruf hijaiyyah berharokat dan tidak berharokat 2) Membentuk kata dengan huruf hijaiyyah g. Syair dan lagu, meliputi: 1) Assalamu alaikum I dan II 2) Bismillah 3) Shalawat Nabi 4) Shalawat Badar 5) Berhitung dalam bahasa Arab 6) Dan lain-lain 4. Metode pendidikan TK H. Isriati Semarang Pelaksanaan pendidikan di TK H. Isriati menggunakan pendekatan integratif dan menganut prinsip bermain sambil belajar, sehingga seluruh kegiatan belajar dilaksanakan melalui kegiatan bermain. Metode belajarmengajar yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan, minat dan kemampuan anak didik. Bermain merupakan cara yang efektif untuk

11 63 mengembangkan anak didik. Melalui bermain, seorang anak dapat mengembangkan motorik, bahasa, sosial, emosi maupun kecerdasannya. Dengan kegiatan bermain pula, anak belajar mengenal dan mencintai lingkungan sosialnya. Lingkungan belajar yang menarik, bersifat informal, akan merangsang pertumbuhan dan perkembangan anak, juga dapat menumbuhkan motivasi untuk belajar. Namun demikian, metode bermain bukanlah satu-satunya metode yang digunakan di TK H. Isriati. Metode lainnya di antaranya adalah metode bercerita, demonstrasi dan eksperimen. 7 B. Perkembangan Sosial Anak di TK H. Isriati Semarang Perkembangan sosial merupakan suatu proses sosialisasi untuk memperoleh kemampuan berperilaku sosial yang sesuai dengan tuntutan sosial, atau untuk menjadi orang yang bermasyarakat. Perkembangan sosial juga dimaksudkan sebagai perkembangan tingkah laku individu dalam menyesuaikan diri dengan aturan-aturan yang berlaku di dalam masyarakat di mana dia berada. 8 Untuk mengetahui tingkat perkembangan sosial anak diperlukan penelitian yang cukup dan data yang akurat. Untuk memperoleh data dalam penelitian perkembangan sosial anak di TK H. Isriati ini penulis menggunakan metode observasi. Sebagaimana kita ketahui metode observasi adalah metode pengambilan data dengan menggunakan pengamatan langsung dengan tujuan dan prosedur yang sistematis. 9 Tujuan dari penelitian ini jelas, yaitu untuk mengetahui perkembangan perilaku sosial anak di TK H. Isriati. Adapun prosedur yang dilakukan pun sudah sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang ada. Di antaranya adalah dengan menyusun kisi-kisi dan panduan observasi, sehinnga observasi yang dilakukan mempunyai batasan-batasan yang jelas. Selain itu, pengamatan 7 Hasil observasi dan wawancara dengan Guru Kelas TK H. Isriati Semarang pada tanggal 15 Desember Januari Soemiarti Patmonodewo, Pendidikan Anak Prasekolah, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2003, hal M. Nazir, Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1988, hal. 212

12 64 tidak hanya dari pihak penulis saja, tetapi juga dibantu oleh pihak lain, dalam hal ini guru kelas. Hal ini untuk menghindari subyektivitas penulis, sehingga hasil observasi yang didapatkan benar-benar obyektif dan dapat dipertanggungjawabkan. Setidaknya ada 6 indikator, yang masing-masing indikator dibagi dalam beberapa item pertanyaan, yang digunakan penulis sebagai batasan observasi terhadap siswa-siswi kelompok A.4 dan B.4, yang masing-masing terdiri dari 30 anak. Hasil observasi yang dilakukan selama kurang-lebih 30 hari dapat dilihat pada tabel berikut: Hasil observasi terhadap anak-anak kelompok A.4 dan B.4 TK H. Isriati Semarang pada tanggal 15 Desember Januari 2004

13 65 Hasil Observasi Perkembangan Sosial Anak terhadap 30 Anak Kelompok A.4 Hasil No Indikator Item Pertanyaan Sering Jarang Tidak Pernah J. Anak % J. Anak % J. Anak % 1 Keterampilan a. Apakah anak bermain dengan 25 83,3% 3 10% 2 6,7% berteman anak lain? 6,7% b. Apakah anak bergabung 22 73,3% 5 16,7% 3 10% dengan kelompok anak-anak ketika bermain? c. Apakah anak suka 6 20% 7 23,3% 17 56,7% menggoda atau mempermainkan anak lain/usil? d. Apakah anak melepaskan 20 66,7% 5 16,7% 5 16,7% permainan dengan sikap menyenangkan 2 Keterampilan a. Apakah anak bercakap-cakap 22 73,3% 8 26,7% - - berkomunikasi dengan anak lain? b. Apakah anak menjauhkan 6 20% 3 10% 21 70% diri dari suatu kelompok? 3 Kepedulian a. Apakah anak mau berbagi 22 73,3% 8 26,7% - - sosial mainan dengan anak lain? b. Apakah anak mau membantu 10 33,3% 14 46,7% 6 20% anak lain? c. Apakah anak mencoba 9 30% 2 6,7% 19 63,3% mempertahankan hak sendiri, baik yang berupa barang maupun tempat? 4 Menggunakan a. Apakah anak memperhatikan 21 70% 8 26,7% 1 3,3% aturan yang ada guru di kelas? b. Apakah anak selalu membuat 5 16,7% 8 26,7% 17 56,7% gaduh/ramai di kelas? 5 Kemampuam a. Apakah anak sabar menunggu 24 80% 6 20% - - mengendalikan giliran? diri? b. Apakah anak suka merampas 3 10% 7 23,3% 20 66,7% permainanan anak lain? 6 Kemandirian a. Apakah anak suka mengadu 6 20% 16 53,3% 10 33,3% pada guru? b. Apakah anak cepat ngambek? 5 16,7% 5 16,7% 20 66,7%

14 66 Hasil Observasi Perkembangan Sosial Anak terhadap 30 Anak Kelompok B.4 Hasil No Indikator Item Pertanyaan Sering Jarang Tidak Pernah J. Anak % J. Anak % J. Anak % 1 Keterampilan a. Apakah anak bermain dengan 28 93,3% 2 6,7% - - berteman anak lain? 6,7% b. Apakah anak bergabung 25 83,3% 5 16,7% - - dengan kelompok anak-anak ketika bermain? c. Apakah anak suka 3 10% 10 33,3% 17 56,7% menggoda atau mempermainkan anak lain/usil? d. Apakah anak melepaskan 21 70, % 9 30% - - permainan dengan sikap menyenangkan 2 Keterampilan a. Apakah anak bercakap-cakap 28 93,3% 2 6,7% - - berkomunikasi dengan anak lain? b. Apakah anak menjauhkan % 21 70% diri dari suatu kelompok? 3 Kepedulian a. Apakah anak mau berbagi 28 93,3% 2 6,7% - - sosial mainan dengan anak lain? b. Apakah anak mau membantu 24 80% 5 16,7% 1 3,3% anak lain? c. Apakah anak mencoba 3 10% 5 16,7% 22 73,3% mempertahankan hak sendiri, baik yang berupa barang maupun tempat? 4 Menggunakan a. Apakah anak memperhatikan 22 73,3% 8 26,7% - - aturan yang ada guru di kelas? b. Apakah anak selalu membuat 1 3,3% 16 53,3% 13 43,3% gaduh/ramai di kelas? 5 Kemampuam a. Apakah anak sabar menunggu 25 83,3% 5 16,7% - - mengendalikan giliran? diri? b. Apakah anak suka merampas % 24 80% permainanan anak lain? 6 Kemandirian a. Apakah anak suka mengadu 1 3,3% 9 30% 20 66,7% pada guru? b. Apakah anak cepat ngambek? 4 13,3% 4 13,3% 22 73,3%

15 67 Adapun deskripsi hasil observasi yang terdapat pada tabel di atas adalah sebagai berikut: 1. Ketrampilan berteman a. Apakah anak bermain dengan anak lain? Pada item pertanyaan ini, pada kelompok A.4, mayoritas anak, yaitu 25 anak (83,3 %) sering melakukannya, sedang 3 anak (10%) jarang dan 2 anak (6,7%) lainnya tidak pernah. Untuk kelompok B.4, hampir seluruh anak, yaitu, 28 anak (93,3%) bermain dengan anak lain, dan 2 anak (6,7%) lainnya jarang melakukannya. b. Apakah anak bergabung dengan kelompok anak-anak ketika bermain? Pada kelompok A.4, 22 anak (73,3%) melakukannya, 5 anak (16,7%) jarang dan 3 anak (10%) lainnya tidak pernah. Sedangkan kelompok B.4, sebanyak 25 anak (83,3%) sering bergabung dengn kelompok anak-anak ketika bermain, dan 5 anak (16,7%) lainnya jarang melakukannya. c. Apakah anak suka menggoda atau mempermainkan anak lain/ usil? Pada kelompok A.4, 6 anak (20%) sering melakukannya, 7 anak (23,3%) jarang melakukan dan 17 anak (56,7%) lainnya tidak pernah. Untuk kelompok B.4, 3 anak (10%) sering usil, 10 anak (33,3%) jarang dan 17 anak (56,7 %) lainnya tidak pernah usil terhadap temannya. d. Apakah anak melepaskan permainan dengan sikap yang menyenangkan? Pada kelompok A.4, mayoritas anak, yaitu 20 anak (66,7%) melakukannya, 5 anak (16,7%) jarang dan 5 anak (16,7%) sisanya tidak pernah. 2. Ketrampilan berkomunikasi a. Apakah anak bercakap-cakap dengan anak lain? Untuk kelompok A.4, sebanyak 22 anak (73,3%) sering melakukan dan 8 anak (26,7%) lainnya jarang melakukannya.

16 68 Adapun di kelompok B.4, mayoritas anak, yaitu 28 anak (93,3%) sering bercakap-cakap dengan temannya, dan hanya 2 anak (6,7%) yang jarang melakukannya. b. Apakah anak menjauhkan diri dari suatu kelompok? Untuk kelompok A.4, 6 anak (20%) sering menjauhkan diri, 3 anak (10%) hanya kadang-kadang, dan 21 anak (70%) tidak pernah. Sedangkan di kelompok B.4, sebanyak 21 anak (70%) tidak pernah menjauhkan diri dari suatu kelompok dan 9 anak (30%) sisanya jarang melakukannya. 3. Kepedulian sosial a. Apakah anak mau berbagi mainan dengan anak lain? Pada kelompok A.4, mayoritas anak, yaitu 22 anak (73,3%) mau berbagi mainan, sedang sisanya, yaitu 8 anak (26,7%) jarang mau melakukannya. Adapun di kelompok B.4, hampir seluruh anak, yaitu 28 anak (93,3%) mau saling berbagi dan hanya 2 anak (6,7%) saja yang jarang mau berbagi. b. Apakah anak mau membantu anak lain? Untuk kelompok A.4, 10 anak (33,3%) yang mau melakukannya, 14 anak (46,7%) jarang mau, dan 6 anak (20%) lainnya tidak pernah membantu temannya. Sedangkan di kelompok B.4, mayoritas anak, yaitu 24 anak (80%) mau membantu temannya, 5 anak (16,7%) hanya kadang-kadang dan 1 anak (3,3%) saja yang tidak pernah mau membantu temannya. c. Apakah anak mencoba mempertahankan hak sendiri, baik yang berupa barang maupun tempat? Pada kelompok A.4, 9 anak (30%) sering melakukannya, 2 anak (6,7%) kadang-kadang melakukannya, dan 19 anak (63,3%) lainnya tidak pernah melakukannya. Adapun di kelompok B.4, 3 anak (10%) masih sering melakukan, 5 anak (16,7%) sudah jarang dan 22 amak (73,3%) lainnya tidak pernah.

17 69 4. Menggunakan aturan yang ada a. Apakah anak memperhatikan guru di kelas? Untuk item ini, pada kelompok A.4, mayoritas anak, yaitu 21 anak (70%) melakukannya, 8 anak (26,7%) kadang-kadang semaunya sendiri dan 1 anak (3,3%) tidak pernah melakukannya. Sedangkan pada kelompok B.4, 22 anak (73,3%) memperhatikan guru di kelas dan 8 anak (26,7%) sisanya kadang semaunya sendiri b. Apakah anak suka membuat gaduh/ ramai di kelas? Pada kelompok A.4, sebanyak 5 anak (16,7%) sering sekali ramai di kelas, 8 anak (26,7%) kadang-kadang, dan 17 anak (56,7%) lainnya tidak pernah. Adapun di kelompok B.4, 1 anak (3,3%) sering ramai, 16 anak (53,3%) jarang dan 13 anak (43,3%) lainnya tidak pernah. 5. Kemampuan mengendalikan diri a. Apakah anak sabar menunggu giliran? Pada kelompok A.4, mayoritas anak, yaitu 24 anak (80%) mau melakukannya dan 6 anak (20%) siasanya jarang melakukannya. Sedangkan di kelompok B.4, 25 anak (83,3%) sabar menunggu giliran, dan 5 anak (16,7%) sisanya jarang mau menunggu. b. Apakah anak suka merampas permainan anak lain? Untuk item ini, di kelompok A.4, 3 anak (10%) sering melakukannya, 7 anak (23,3%) jarang melakukan, dan 20 anak (66,7%) lainnya tidak pernah. Adapun di kelompok B.4, mayoritas anak, yaitu 24 anak (80%) tidak pernah merampas permainan temannya, sedangkan 6 anak (20%) sisanya hanya kadang-kadang melakukannya. 6. Kemandirian a. Apakah anak suka mengadu pada guru? Di kelompok A.4, 6 anak (20%) sering mengadu, lebih dari separuh kelas, yaitu 16 anak (53,3%) jarang melakukannya, sedang 10 anak (33,3%) sisanya tidak pernah.

18 70 Pada kelompok B.4, 1 anak (3,3%) masih sering mengadu, 9 anak (30%) kadang melakukan, dan 20 anak (66,7%) lainnya tidak pernah. b. Apakah anak cepat ngambek? Untuk kelompok A.4, 5 anak (16,7%) masih sering ngambek, 5 anak (16,7%) sedah jarang, dan 20 anak (66,7%) lainnya tidak pernah. Sedangkan di kelompok B.4, 4 anak (13,3%) masih sering ngambek, 4 anak (13,3%) sudah berkurang frekuensi ngambeknya, dan 22 anak (73,3%) lainnya tidak pernah ngambek lagi. Demikian deskripsi hasil observasi terhadap perkembangan sosial anak di TK H. Isriati Semarang. Adapun analisis lebih lanjut akan dibahas pada bab selanjutnya.

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK A SEMESTER II

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK A SEMESTER II 1. Berlari sambil melompat (D.3.20). 2. Meniru gerakan binatang/senam fantasi (D.3.23) 3. Berdiri dengan tumit di atas satu kaki selama 10 detik (D.3.19). 4. Mereyap dan merangkak lurus ke depan (D.3.22).

Lebih terperinci

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK A SEMESTER I

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK A SEMESTER I SEMESTER I 1. Berjalan maju pada garis lurus (D.3.15). 2. Berjalan mundur dan ke samping (D.3.16). 3. Menirukan berbagai gerakan binatang atau senam 4. Merayap dan merangkak lurus ke depan (D.3.22). Manusia

Lebih terperinci

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK B SEMESTER I. LATAR BELAKANG Manusia diciptakan Tuhan unik :

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK B SEMESTER I. LATAR BELAKANG Manusia diciptakan Tuhan unik : TK B SEMESTER I 1. Berjalan mundur dan ke samping pada garis lurus sejauh 2-3 m sambil membawa beban (D.3.16). 2. Berjalan maju pada garis lurus (D.3.15). 3. Menangkap, melempar bola dan bola kecil dengan

Lebih terperinci

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK B SEMESTER II. LATAR BELAKANG Pekerjaan penting untuk mendapatkan penghasilan memenuhi kebutuhan seharihari.

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK B SEMESTER II. LATAR BELAKANG Pekerjaan penting untuk mendapatkan penghasilan memenuhi kebutuhan seharihari. 1. Memanjat, bergantung, dan berayun (D.3.18). 2. Senam fantasi bentuk meniru (D.3.24). 3. Melambangkan dan menangkap bola (D.2.1). 4. Menendang bola ke depan dan ke belakang (D.3.21). 5. Berlari sambil

Lebih terperinci

hlm Zakiah Daradjat, Metologi Pengajaran Agama Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 1996),

hlm Zakiah Daradjat, Metologi Pengajaran Agama Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 1996), 43 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Materi Pendidikan Agama Islam bagi Anak TK Materi kurikulum pendidikan agama anak TK tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Wujud dari agama ini harus

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KURIKULUM TAMAN KANAK-KANAK RELEVANSINYA DENGAN PERKEMBANGAN PSIKIS ANAK DI TK AL HIDAYAH NGALIYAN SEMARANG

BAB IV ANALISIS KURIKULUM TAMAN KANAK-KANAK RELEVANSINYA DENGAN PERKEMBANGAN PSIKIS ANAK DI TK AL HIDAYAH NGALIYAN SEMARANG BAB IV ANALISIS KURIKULUM TAMAN KANAK-KANAK RELEVANSINYA DENGAN PERKEMBANGAN PSIKIS ANAK DI TK AL HIDAYAH NGALIYAN SEMARANG A. Analisis relevansi kurikulum dengan perkembangan sosial Perkembangan sosial

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB IV HASIL PEMBAHASAN PENELITIAN BAB IV HASIL PEMBAHASAN PENELITIAN A. Desain Kurikulum di TKIT Nurul Qomar Pedurungan Semarang Kurikulum di TKIT Nurul Qomar Pedurungan Semarang dipadukan antara: 1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hampir dapat dipastikan bahwa setiap orangtua menginginkan yang terbaik

BAB I PENDAHULUAN. Hampir dapat dipastikan bahwa setiap orangtua menginginkan yang terbaik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hampir dapat dipastikan bahwa setiap orangtua menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya, termasuk dalam hal pendidikan. Orangtua berharap anaknya bisa mendapat

Lebih terperinci

4-5. Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 4-5 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007

4-5. Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 4-5 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007 4-5 Checklist Indikator PERKEMBANGANANAK Usia 4-5 tahun Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007 Diolah oleh: http://www.rumahinspirasi.com MORAL & NILAI AGAMA a. Dapat

Lebih terperinci

KB PAUD JATENG TERPADU RENCANA PROGRAM SEMESTER (PROMES) KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KB-A (USIA 2 3 TAHUN)

KB PAUD JATENG TERPADU RENCANA PROGRAM SEMESTER (PROMES) KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KB-A (USIA 2 3 TAHUN) KB PAUD JATENG TERPADU RENCANA PROGRAM (PROMES) KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KB-A (USIA 2 3 TAHUN) 1 & 2 TAHUN PELAJARAN 2017 / 2018 YAYASAN PENGELOLA PENDIDIKAN BERMAIN KB PAUD JATENG TERPADU

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 137 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 137 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 137 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI STANDAR ISI TENTANG TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK

Lebih terperinci

2-3. Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 2-3 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007

2-3. Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 2-3 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007 2-3 Checklist Indikator PERKEMBANGANANAK Usia 2-3 tahun Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007 Diolah oleh: http://www.rumahinspirasi.com MORAL & NILAI AGAMA a. Dapat

Lebih terperinci

3-4. Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 3-4 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007

3-4. Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 3-4 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007 3-4 Checklist Indikator PERKEMBANGANANAK Usia 3-4 tahun Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007 Diolah oleh: http://www.rumahinspirasi.com MORAL & NILAI AGAMA a. Dapat

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN ANAK. IKA BUDI MARYATUN, M.Pd. Dosen Pada Prodi PG-PAUD FIP UNY. (Adapted From NEST Dok)

PERKEMBANGAN ANAK. IKA BUDI MARYATUN, M.Pd. Dosen Pada Prodi PG-PAUD FIP UNY. (Adapted From NEST Dok) PERKEMBANGAN ANAK IKA BUDI MARYATUN, M.Pd Dosen Pada Prodi PG-PAUD FIP UNY (Adapted From NEST Dok) PERKEMBANGAN SEPERTI APA YANG DIHARAPKAN PADA ANAK- ANAK ANDA? APAKAHYANG DIMAKSUD PERTUMBUHAN? Proses

Lebih terperinci

Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan tentang kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas, dan penilaian hasil belajar

Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan tentang kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas, dan penilaian hasil belajar Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan tentang kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas, dan penilaian hasil belajar Membantu guru dan tenaga kependidikan lainnya dalam menjabarkan kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RPP Kelas 1 Tema : Kegemaranku Satuan Pendidikan :... Kelas / Semester : I (Satu) / 1 Tema / Topik : KEGEMARANKU Petemuan ke : 1 : 1 Hari A. KOMPETENSI INTI 1. Menerima

Lebih terperinci

1. lebih menitikberatkan pencapaian kompetensi secara utuh selain penguasaan materi;

1. lebih menitikberatkan pencapaian kompetensi secara utuh selain penguasaan materi; 5. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar Luar Biasa Tunalaras (SDLB-E) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya

Lebih terperinci

KURIKULUM Pengertian Fungsi Dan Tujuan Ruang Lingkup

KURIKULUM Pengertian Fungsi Dan Tujuan Ruang Lingkup KURIKULUM Pengertian Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan tentang kompetensi yang dibakukan dan cara pencapaiannya disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan daerah. Kompetensi perlu dicapai

Lebih terperinci

SILABUS TEMATIK KELAS I

SILABUS TEMATIK KELAS I SILABUS TEMATIK KELAS I Satuan Pendidikan Kelas Kompetensi Inti : SD/MI : I (satu) KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

Lebih terperinci

PROGRAM TAHUNAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KELAS I SEMESTER 1 SEKOLAH DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)

PROGRAM TAHUNAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KELAS I SEMESTER 1 SEKOLAH DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KELAS I SEMESTER 1 SEKOLAH DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) 1 TAHUN PELAJARAN :... SEKOLAH KELAS SEMESTER : : Pendidikan Agama Islam : I : 1 (Ganjil) Standar Kompetensi

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH DASAR

KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH DASAR KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH DASAR KELAS I 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 28 November 2012 SILABUS Kelas I Tema 2 : Kegemaranku Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2012 SILABUS KELAS: 1 TEMA: KEGEMARANKU KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

Lebih terperinci

Menumbuhkan Kemandirian Anak

Menumbuhkan Kemandirian Anak Menumbuhkan Kemandirian Anak Oleh: Nur Hayati, M.Pd Dosen PGPAUD UNY Sikap mandiri, sopan santun, baik kepada orang sebaya maupun kepada orang tua, sabar, mengendalikan emosi, menunjukkan kepedulian terhadan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 2.1 Latar Belakang Lembaga Pendidikan Al-Hikmah Kelompok bermain adalah salah satu bentuk pendidikan pra sekolah yang menyediakan program dini bagi anak usia tiga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semua aspek perkembangan anak, meliputi perkembangan kognitif, bahasa,

BAB I PENDAHULUAN. semua aspek perkembangan anak, meliputi perkembangan kognitif, bahasa, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini ( PAUD ) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang sekolah dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Neuneu Nur Alam, 2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Neuneu Nur Alam, 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir

Lebih terperinci

PROGRAM TAHUNAN Mata Pelajaran PKn Kelas 2

PROGRAM TAHUNAN Mata Pelajaran PKn Kelas 2 Mata Pelajaran PKn 1 1. Membiasakan hidup gotong royong 1.1 mengenal pentingnya hidup rukun, saling berbagi dan tolong menolong. 2. Menampilkan sikap cinta 1.2 Melaksanakan hidup rukun, lingkungan saling

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN DI LEMBAGA PAUD ISLAM TERPADU MUTIARA HATI BABAGAN KECAMATAN LASEM KABUPATEN REMBANG

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN DI LEMBAGA PAUD ISLAM TERPADU MUTIARA HATI BABAGAN KECAMATAN LASEM KABUPATEN REMBANG BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN DI LEMBAGA PAUD ISLAM TERPADU MUTIARA HATI BABAGAN KECAMATAN LASEM KABUPATEN REMBANG Data yang telah tersusun dari Bab III tentang model pembelajaran pendidikan

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PROGRAM PAKET A

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PROGRAM PAKET A Lampiran 1 STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PROGRAM PAKET A 01. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama

Lebih terperinci

RPP Tematik Kelas 1 SDN 1 Pagerpelah Halaman: 1

RPP Tematik Kelas 1 SDN 1 Pagerpelah Halaman: 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK Nama Sekolah : SD Negeri 1 Pagerpelah Kelas/Semester : I/I Tema : Kebersihan, Kesehatan, Keamanan Alokasi Waktu : 3 Minggu Pelaksanaan : Minggu Ke 1-3 A. KOMPETENSI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada usia dini merupakan masa keemasan dimana pada masa ini setiap aspek

BAB I PENDAHULUAN. pada usia dini merupakan masa keemasan dimana pada masa ini setiap aspek 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kualitas sumber daya manusia (SDM) suatu bangsa menentukan masa depan bangsa itu sendiri. Pendidikan sangat perlu diberikan sejak dini karena anak pada usia

Lebih terperinci

SILABUS TEMATIK KELAS II

SILABUS TEMATIK KELAS II SILABUS TEMATIK KELAS II Satuan Pendidikan Kelas Kompetensi Inti : SD/MI : II (Dua) KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

Lebih terperinci

APA YANG HARUS DIKETAHUI DI USIA 2 TAHUN?

APA YANG HARUS DIKETAHUI DI USIA 2 TAHUN? APA YANG HARUS DIKETAHUI DI USIA 2 TAHUN? ASPEK YANG DISUKAI ANAK YANG BISA KITA AJARKAN FISIK Sangat Aktif. Bisa jalan, lari, lompat 2 kaki, bertumpu, dan manjat. Bisa corat-coret, bekerja dengan 3-4

Lebih terperinci

Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini

Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini Oleh: Lia Yuliana, M.Pd*) Pendahuluan Pendidikan moral diberikan di berbagai macam lembaga pendidikan, salah satunya di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan Pendidikan Nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap

Lebih terperinci

Dalam pengembangan kegiatan pembelajaran perlu dibuat sebuah perencanaan yang disebut silabus.

Dalam pengembangan kegiatan pembelajaran perlu dibuat sebuah perencanaan yang disebut silabus. Dalam pengembangan kegiatan pembelajaran perlu dibuat sebuah perencanaan yang disebut silabus. a. Silabus Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas,

Lebih terperinci

AKTIVITAS PEMBELAJARAN MOTORIK HALUS

AKTIVITAS PEMBELAJARAN MOTORIK HALUS AKTIVITAS PEMBELAJARAN MOTORIK HALUS (Disampaikan Pada Pelatihan Kader PAUD Se-Kelurahan Sidoagung Godean Sleman) Oleh: Lismadiana lismadiana@uny.ac.id FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dunia anak identik dengan dunia bermain, maka kehidupan anak usia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dunia anak identik dengan dunia bermain, maka kehidupan anak usia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia anak identik dengan dunia bermain, maka kehidupan anak usia dini tidak lepas dari kegiatan bermain. Setiap anak yang sehat selalu mempunyai dorongan untuk

Lebih terperinci

1. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SD/MI

1. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SD/MI SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 24 TAHUN 2016 TENTANG KOMPETENSI INTI DAN PELAJARAN PADA KURIKULUM 2013 PADA PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH 1. KOMPETENSI INTI

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TENTANG PELAKSANAAN METODE KETELADANAN DALAM PEMBINAAN AKHLAK ANAK DI RA NURUSSIBYAN RANDUGARUT TUGU SEMARANG

BAB IV ANALISIS TENTANG PELAKSANAAN METODE KETELADANAN DALAM PEMBINAAN AKHLAK ANAK DI RA NURUSSIBYAN RANDUGARUT TUGU SEMARANG BAB IV ANALISIS TENTANG PELAKSANAAN METODE KETELADANAN DALAM PEMBINAAN AKHLAK ANAK DI RA NURUSSIBYAN RANDUGARUT TUGU SEMARANG Pendidikan adalah unsur yang tidak dapat dipisahkan dari diri manusia, sejak

Lebih terperinci

SILABUS TEMATIK KELAS I

SILABUS TEMATIK KELAS I SILABUS TEMATIK KELAS I Tema 6 Subtema 1 Mata PPKN Bahasa Indonesia : Lingkungan Bersih, Sehat, dan Asri : Lingkungan Rumahku 3.2 Mengenal tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SD, MI, DAN SDLB

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SD, MI, DAN SDLB Lampiran 1 STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SD, MI, DAN SDLB 1. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Agama memiliki peran

Lebih terperinci

BAB II PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR, INDIKATOR DAN TEMA SDLB TUNAGRAHITA SEDANG KELAS I SEMESTER 1

BAB II PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR, INDIKATOR DAN TEMA SDLB TUNAGRAHITA SEDANG KELAS I SEMESTER 1 BAB II PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR, INDIKATOR DAN TEMA SDLB TUNAGRAHITA SEDANG KELAS I SEMESTER 1 2 1. 2. PKN 1. Standar hidup rukun dirumah 2. Menerapkan hidup rukun dengan teman sekelas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memiliki kemampuan terbatas dalam belajar (limitless caoacity to learn ) yang

BAB I PENDAHULUAN. memiliki kemampuan terbatas dalam belajar (limitless caoacity to learn ) yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Hakikat pendidikan anak usia dini, secara alamiah, perkembangan anak berbeda-beda, baik intelegensi, bakat, minat, kreativitas, kematang emosi, kepribadian,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran atau pelatihan agar peserta didik

BAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran atau pelatihan agar peserta didik BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran atau pelatihan agar peserta didik secara efektif dapat

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) A. Kompetensi Inti Satuan Pendidikan : SDN... Kelas/Semester : I/1 Tema : 1 / Diriku Sub Tema : 1/ Aku dan Teman Baru Pembelajaran ke : 2 Waktu : 5 JP 1. Menerima,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki peran yang amat menentukan, tidak hanya bagi perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki peran yang amat menentukan, tidak hanya bagi perkembangan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Masalah Pendidikan memiliki peran yang amat menentukan, tidak hanya bagi perkembangan dan perwujudan diri individu tetapi juga bagi pembangunan suatu bangsa dan

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN. Pada usia prasekolah (3-6 tahun) atau biasa disebut masa keemasan (golden age)

I PENDAHULUAN. Pada usia prasekolah (3-6 tahun) atau biasa disebut masa keemasan (golden age) 1 I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada usia prasekolah (3-6 tahun) atau biasa disebut masa keemasan (golden age) dalam proses perkembangan anak akan mengalami kemajuan fisik, intelektual dan sosial

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI LINGKUNGAN KELUARGA DALAM MEMBENTUK AKHLAQUL KARIMAH PADA REMAJA DI DUSUN KAUMAN PETARUKAN PEMALANG

BAB IV ANALISIS PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI LINGKUNGAN KELUARGA DALAM MEMBENTUK AKHLAQUL KARIMAH PADA REMAJA DI DUSUN KAUMAN PETARUKAN PEMALANG 77 BAB IV ANALISIS PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI LINGKUNGAN KELUARGA DALAM MEMBENTUK AKHLAQUL KARIMAH PADA REMAJA DI DUSUN KAUMAN PETARUKAN PEMALANG A. Analisis Tentang Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam

Lebih terperinci

PROGRAM SEMESTER I (PROSEM) TAHUN PELAJARAN TEMA 1

PROGRAM SEMESTER I (PROSEM) TAHUN PELAJARAN TEMA 1 Satuan Pendidikan : SD Tetum Bunaya Kelas : I (Satu) Semester : I ( Satu ) PROGRAM SEMESTER I (PROSEM) TAHUN PELAJARAN 2017-2018 TEMA 1 Muatan Pelajaran 1 PPKn 1.1 1.2 2.2 Mensyukuri ditetapkannya bintang,

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SD, MI, DAN SDLB

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SD, MI, DAN SDLB Lampiran 1 STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SD, MI, DAN SDLB 1. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Agama memiliki peran

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA

BAB III PENYAJIAN DATA 47 BAB III PENYAJIAN DATA Upaya Pembimbing Dalam Mengatasi Perilaku Menyimpang Pada Anak Asuh Dipanti Asuhan Ar-Rahim Kota Pekanbaru. Sesuai dengan judul skripsi yang diajukan dalam Bab ini, penulis akan

Lebih terperinci

BIMTEK PENDAMPINGAN K13 PENILAIAN HASIL BELAJAR

BIMTEK PENDAMPINGAN K13 PENILAIAN HASIL BELAJAR BIMTEK PENDAMPINGAN K13 PENILAIAN HASIL BELAJAR Masalah yang dihadapi pendidik Kesulitan dalam menyusun perencanaan penilaian Kesulitan dalam menyusun instrumen penilaian hasil belajar. Kesulitan dalam

Lebih terperinci

Modul 3 PPG-Konten Kurikulum 1

Modul 3 PPG-Konten Kurikulum 1 C. Hakikat Seni Anak Usia Dini Seni mewakili perasaan dan persepsi tentang dunia anak. Seorang anak menggambar dan menulis untuk mengatur gagasan dan membangun makna dari pengalamannya (Baghban, 2007).

Lebih terperinci

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) KELAS I (SATU) TAHUN PELAJARAN 2010/2011

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) KELAS I (SATU) TAHUN PELAJARAN 2010/2011 KELAS I (SATU) TAHUN PELAJARAN 2010/2011 No. Mata Pelajaran KKM Semester 1 Semester 2 Keterangan 1. an Agama 2. an Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Matematika 5. Ilmu Pengetahuan Alam 6. Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

Diri Sendiri 3 Minggu Mengenal diriku Mengenal tubuhku Kesukaanku

Diri Sendiri 3 Minggu Mengenal diriku Mengenal tubuhku Kesukaanku RKM PEMBELAJARAN KELOMPOK 2-4 Tahun Pembiasaan Mengucapkan doa sebelum dan sesudah makan Menyanyi lagu Doa Menyanyi lagu Aku Punya Tangan dan Kaki Menyanyi lagu Tuhan Maha Esa Mencuci tangan sebelum dan

Lebih terperinci

TEMA 1 : DIRIKU Nama Sekolah : Kelas / Semester : I (Satu) / 1 Nama Guru : NIP / NIK :

TEMA 1 : DIRIKU Nama Sekolah : Kelas / Semester : I (Satu) / 1 Nama Guru : NIP / NIK : KURIKULUM 2013 Perangkat Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMA 1 : DIRIKU Nama Sekolah : Kelas / Semester : I (Satu) / 1 Nama Guru NIP / NIK : : 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Lebih terperinci

STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK UNTUK MENCAPAI TUMBUH KEMBANG YANG OPTIMAL

STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK UNTUK MENCAPAI TUMBUH KEMBANG YANG OPTIMAL STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK UNTUK MENCAPAI TUMBUH KEMBANG YANG OPTIMAL Oleh: dr. Nia Kania, SpA., MKes PENDAHULUAN Memiliki anak dengan tumbuh kembang yang optimal adalah dambaan setiap orang tua. 1

Lebih terperinci

I. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SDLB AUTIS

I. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SDLB AUTIS - 1765 - I. KOMPETENSI INTI DAN MATEMATIKA SDLB AUTIS KELAS: I Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi

Lebih terperinci

Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 1-2 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007

Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 1-2 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007 -2 Checklist Indikator PERKEMBANGANANAK Usia 1-2 tahun Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007 Diolah oleh: http://www.rumahinspirasi.com MORAL & NILAI AGAMA a. Dapat

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan :... Kelas / Semester : 3 / 2 Tema / Topik : Berperilaku Baik dalam Kehidupan Sehari-hari Minggu ke : 1 Semester : 2 (satu) : 1 Hari A. KOMPETENSI

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 MOTORIK KASAR 2.1.1 Motorik Kasar Untuk merangsang motorik kasar anak menurut Sujiono, dkk, (2008) dapat di lakukan seperti melatih anak untuk meloncat, memanjat,berlari, berjinjit,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini (paud) merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitiberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Pra Tindakan

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Pra Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Pra Tindakan Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelompok A di TK Pertiwi Banaran 5 Semester II Tahun Ajaran 2012/2013 yang dapat diidentifikasi adanya masalah yang

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. Dalam Bab ini, penulis menyajikan data yang diperoleh dari lokasi

BAB III PENYAJIAN DATA. Dalam Bab ini, penulis menyajikan data yang diperoleh dari lokasi BAB III PENYAJIAN DATA Dalam Bab ini, penulis menyajikan data yang diperoleh dari lokasi penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara, observasi, dan dokumentasi.wawancara dilakukan

Lebih terperinci

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNADAKSA

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNADAKSA - 1217 - A. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNADAKSA KELAS: I Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN QUANTUM PLAYING

BAB IV ANALISIS PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN QUANTUM PLAYING BAB IV ANALISIS PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN QUANTUM PLAYING UNTUK MENINGKATKAN KREATIFITAS ANAK DI TK ISLAM HIDAYATUL MUBTADI-IEN TAMBAKHARJO SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014-2015 A. Gambaran Umum TK

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Rencana pelaksanaan pembelajaran harus dibuat sebelum pelaksanaan pembelajaran Rencana pembelajaran harus mengacu kepada karakteristik

Lebih terperinci

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB AUTIS

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB AUTIS - 1677 - A. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB AUTIS KELAS: I Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Pra tindakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Pra tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pra tindakan Penelitian dilakukan di TK Merpati Pos yang tepatnya berada di Kelurahan Kerten Kecamatan Laweyan Kabupaten Surakarta. TK Merpati Pos berdiri

Lebih terperinci

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) Mata Pelajaran : an Agama Islam Semester : 1 (Satu) Kelas : III (Tiga) Jumlah KD : 9 (Sembilan) Standar Al Qur an 1. Mengenal kalimat dalam Al Qur an 1.1 Membaca kalimat dalam Al Qur an 1.2 Menulis kalimat

Lebih terperinci

KONSEP, FUNGSI DAN PRINSIP BIMBINGAN DI TAMAN KANAK-KANAK

KONSEP, FUNGSI DAN PRINSIP BIMBINGAN DI TAMAN KANAK-KANAK Konsep, Fungsi dan Prinsip Bimbingan di Taman Kanak-kanak 34 KONSEP, FUNGSI DAN PRINSIP BIMBINGAN DI TAMAN KANAK-KANAK Penata Awal Kebutuhan akan layanan bimbingan di taman kanak-kanak muncul dari karakteristik

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Untuk mempelajari perkembangan anak dari usia 2 tahun, ada baiknya

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Untuk mempelajari perkembangan anak dari usia 2 tahun, ada baiknya 4 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Perkembangan Balita Untuk mempelajari perkembangan anak dari usia 2 tahun, ada baiknya mengetahui sekelumit pertumbuhan fisik dan sisi psikologinya. Ada beberapa aspek

Lebih terperinci

Permasalahan Anak Usia Taman Kanak-Kanak Oleh: Nur Hayati, S.Pd PGTK FIP UNY

Permasalahan Anak Usia Taman Kanak-Kanak Oleh: Nur Hayati, S.Pd PGTK FIP UNY Permasalahan Anak Usia Taman Kanak-Kanak Oleh: Nur Hayati, S.Pd PGTK FIP UNY Pendahuluan Setiap anak memiliki karakteristik perkembangan yang berbeda-beda. Proses utama perkembangan anak merupakan hal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun, yang dilakukan melalui

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan pendidikan : SEKOLAH DASAR Kelas / semester : 1 / 2 Tema / topik : Lingkungan bersih dan sehat Petemuan ke : 1 Semester : 2 (dua) Alokasi waktu : 1 Hari A.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD Mata Pelajaran : Seni Budaya dan Keterampilan Kelas/Semester : 1/1 Tema : Diri Sendiri Standar Kompetensi : Seni Rupa 1. Mengapresiasi karya seni rupa.

Lebih terperinci

L. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INGGRIS SMPLB AUTIS

L. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INGGRIS SMPLB AUTIS - 1877 - L. KOMPETENSI INTI DAN BAHASA INGGRIS SMPLB AUTIS KELAS: VII Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi

Lebih terperinci

Memahami wacana lisan tentang benda-benda di sekitar dan dongeng.

Memahami wacana lisan tentang benda-benda di sekitar dan dongeng. RENCANAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK Nama Sekolah :... Tema : Permainan Kelas/Semester : I / 2 Alokasi Waktu : 3 minggu Standar Kompetensi : 1. PKn : Menerapkan kewajiban anak di rumah dan di

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK SISWA SD KELAS RENDAH DAN PEMBELAJARANNYA

KARAKTERISTIK SISWA SD KELAS RENDAH DAN PEMBELAJARANNYA KARAKTERISTIK SISWA SD KELAS RENDAH DAN PEMBELAJARANNYA Oleh: Sekar Purbarini Kawuryan PPSD FIP UNY Pendahuluan Pembentukan kemampuan siswa di sekolah dipengaruhi oleh proses belajar yang ditempuhnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahun atau di bawahnya) dalam bentuk pendidikan formal. Kurikulum TK

BAB I PENDAHULUAN. tahun atau di bawahnya) dalam bentuk pendidikan formal. Kurikulum TK 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Taman kanak-kanak jenjang pendidikan anak usia dini (yakni usia 6 tahun atau di bawahnya) dalam bentuk pendidikan formal. Kurikulum TK ditekankan pada pemberian rangsangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia akan melalui tahap perkembangan dari masa bayi hingga

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia akan melalui tahap perkembangan dari masa bayi hingga BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Setiap manusia akan melalui tahap perkembangan dari masa bayi hingga masa dewasa. Perkembangan yang dilalui tersebut merupakan suatu perubahan yang kontinu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENGGUNAAN METODE PEMBIASAAN DALAM MENDIDIK AKHLAK ANAK. Adapun dalam bab ini, penulis akan menganalisis tentang penggunaan

BAB IV ANALISIS PENGGUNAAN METODE PEMBIASAAN DALAM MENDIDIK AKHLAK ANAK. Adapun dalam bab ini, penulis akan menganalisis tentang penggunaan BAB IV ANALISIS PENGGUNAAN METODE PEMBIASAAN DALAM MENDIDIK AKHLAK ANAK Adapun dalam bab ini, penulis akan menganalisis tentang penggunaan metode pembiasaan dalam mendidik akhlak anak dan faktor penggunaanmetode

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN METODE BEYOND CENTERS AND CIRCLES TIME (BCCT) DALAM PEMBELAJARAN MATERI IMTAK DI PLAYGROUP MASYITHOH KALIWUNGU KENDAL

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN METODE BEYOND CENTERS AND CIRCLES TIME (BCCT) DALAM PEMBELAJARAN MATERI IMTAK DI PLAYGROUP MASYITHOH KALIWUNGU KENDAL BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN METODE BEYOND CENTERS AND CIRCLES TIME (BCCT) DALAM PEMBELAJARAN MATERI IMTAK DI PLAYGROUP MASYITHOH KALIWUNGU KENDAL A. Penerapan Metode Beyond Centers And Circles Time

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Eksistensi Proyek BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Eksistensi Proyek BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Eksistensi Proyek Yogyakarta telah lama dikenal sebagai kota pelajar. Hal ini didasarkan dari beberapa faktor, salah satunya adalah dalam segi tingginya kuantitas

Lebih terperinci

CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN UNTUK KELOMPOK USIA 4-5

CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN UNTUK KELOMPOK USIA 4-5 CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN UNTUK KELOMPOK USIA 4-5 TAHUN 1. Menyusun silabi yang diturunkan dari indikator kompetensi NO INDIKATOR KOMPETENSI SILABI- KONSEP/MATERI 1. Agama dan Moral Menyanyikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diterangkan dalam firman Allah Subhanahu wata`ala, di dalam. Al-Quran surat Luqman ayat: 14 sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diterangkan dalam firman Allah Subhanahu wata`ala, di dalam. Al-Quran surat Luqman ayat: 14 sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Akhlak adalah implementasi dari iman dan segala bentuk perilaku. Sebagaimana diterangkan dalam firman Allah Subhanahu wata`ala, di dalam Al-Quran surat Luqman

Lebih terperinci

UJIAN PRAKTIK. UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL Pendidikan Agama Islam SEKOLAH DASAR (SD) KEMENTERIAN AGAMA RI. Tahun Pelajaran 2011/2012

UJIAN PRAKTIK. UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL Pendidikan Agama Islam SEKOLAH DASAR (SD) KEMENTERIAN AGAMA RI. Tahun Pelajaran 2011/2012 KISI-KISI DAN PEDOMAN PENILAIAN UJIAN PRAKTIK UJIAN SEKOLAH BER NASIONAL Pendidikan Agama Islam Tahun Pelajaran 2011/2012 SEKOLAH DASAR (SD) KEMENTERIAN AGAMA RI Pedoman Pelaksanaan USBN PAI 2011/2012

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. wilayah ± ha dan jumlah penduduk ± jiwa. Sebelah Barat. selatan berbatasan dengan Desa Bandungrejo.

BAB IV HASIL PENELITIAN. wilayah ± ha dan jumlah penduduk ± jiwa. Sebelah Barat. selatan berbatasan dengan Desa Bandungrejo. 55 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum PAUD Mambaul Huda Kunir 1. Letak geografis Desa Kunir merupakan salah satu Desa di Kecamatan Plumpang di wilayah Kabupaten Tuban yang berada di sebelah timur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Perkembangan anak terjadi melalui beberapa tahapan dan setiap

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Perkembangan anak terjadi melalui beberapa tahapan dan setiap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap anak mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan dalam hidupnya. Perkembangan anak terjadi melalui beberapa tahapan dan setiap tahapan mempunyai ciri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini. formal, non-formal dan informal. Pendidikan anak usia dini jalur pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini. formal, non-formal dan informal. Pendidikan anak usia dini jalur pendidikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitiberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan

Lebih terperinci

Modul 3 PPG-Konten Kurikulum 1

Modul 3 PPG-Konten Kurikulum 1 B. Pengembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini Pertumbuhan dan perkembangan kemampuan fisik motorik anak akan mempengaruhi cara anak memandang dirinya sendiri dan orang lain. Perkembangan fisik motorik yang

Lebih terperinci

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) PEMBELAJARAN TEMATIK 2A

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) PEMBELAJARAN TEMATIK 2A MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) PEMBELAJARAN TEMATIK 2A untuk Kelas II SD Semester 1 Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Permendiknas Nomor 23

Lebih terperinci

LAPORAN PERKEMBANGAN ANAK DIDIK RA YKUI BABAKSARI DUKUN GRESIK IDENTITAS ANAK DIDIK

LAPORAN PERKEMBANGAN ANAK DIDIK RA YKUI BABAKSARI DUKUN GRESIK IDENTITAS ANAK DIDIK R A YKUI LAPORAN PERKEMBANGAN ANAK DIDIK DUKUN GRESIK IDENTITAS ANAK DIDIK Nama Nomor Induk Alamat :. :. :.. DUKUN GRESIK www.raykuibabaksari.sch.id Alamat : Jl. Utara Bengawan Solo Desa Babaksari Gresik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini dalam Kerangka Besar. Pembangunan PAUD menyatakan :

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini dalam Kerangka Besar. Pembangunan PAUD menyatakan : BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini dalam Kerangka Besar Pembangunan PAUD 2011 2025 menyatakan : bahwa PAUD merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN Kelas / Semester : I (Satu)/ 1 (Satu) Tema : 1. Diriku Subtema : 1. Aku dan teman baru Pembelajaran : 1. Disusun oleh : KHAIRUNNISA TRIANITA, S. Pd 2016081565 PENDIDIKAN

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RPP Kelas 1 Tema : Keluargaku Satuan Pendidikan :... Kelas / Semester : I (Satu) / 1 Tema / Topik : Keluargaku Petemuan ke : 1 Alokasi Waktu : 1 Hari A. KOMPETENSI

Lebih terperinci

PEMBENTUKAN KARAKTER KEDISIPLINAN SEJAK ANAK USIA DINI MELALUI PENGENALAN NILAI-NILAI KEPRAMUKAAN

PEMBENTUKAN KARAKTER KEDISIPLINAN SEJAK ANAK USIA DINI MELALUI PENGENALAN NILAI-NILAI KEPRAMUKAAN PEMBENTUKAN KARAKTER KEDISIPLINAN SEJAK ANAK USIA DINI MELALUI PENGENALAN NILAI-NILAI KEPRAMUKAAN Dyah Rahmawati Mahasiswa PGPAUD FKIP UAD Yogyakarta email: dyahrhmwt93@gmail.com Abstrak Pembentukan karakter

Lebih terperinci

ketertiban biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna

ketertiban biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna tema 5 ketertiban gambar 5.1 masuk kelas dengan tertib biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna kamu harus mampu setelah

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SDLB Fatmawati Kelas/ Semester : I/I Tema/ Subtema/ PB : Diriku (1)/ Aku dan Teman Baruku (1)/ 1 Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan (9 x 30 Menit) A. Kompetensi

Lebih terperinci