RENCANA STRATEGIS No: FM-UMY/RS/34

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RENCANA STRATEGIS No: FM-UMY/RS/34"

Transkripsi

1 RENCANA STRATEGIS No: FM-UMY/RS/34 PROGRAM STUDI FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2016

2 ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA STRATEGIS No: FM-UMY/RS/34 Disahkan oleh Dekan FKIK Diperiksa oleh Kaprodi Farmasi Disiapkan oleh Ketua Tim Renstra Prodi Farmasi dr. Ardi Pramono, Sp.An, M.Kes Sabtanti Harimurti, Ph.D., Apt Rima Erviana, M.Sc., Apt. NIK NIK NIK

3 iii KATA PENGANTAR Assalamu alaikum wr. wb. Dengan mengucap puji dan syukur kepada Allah SWT, bahwa Rencana Strategis Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dapat diselesaikan dengan baik. Rencana Strategis Program Studi Farmasi ini merupakan pedoman bagi Prodi Farmasi untuk mengelola organisasi dengan penerapan sistem penjaminan mutu dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan pengembangan. Tujuan dari diberlakukannya Rencana Strategis Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini adalah: 1. Sebagai arah kebijakan strategis Prodi Farmasi 2. Sebagai pedoman dasar dalam mengevaluasi kinerja Prodi Farmasi 3. Sebagai evaluator antara target dan capaian Prodi Farmasi 4. Sebagai dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan oleh pimpinan Prodi Farmasi. Pada Rencana Strategis Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini, beberapa pengembangan dilakukan dengan cara mengevaluasi kinerja periode lalu. Namun demikian, arahan Rencana Strategis lebih dititik beratkan pada kondisi dan tantangan di masa depan, sehingga penyusunan Rencana Stategis Prodi Farmasi dibuat berdasarkan analisis SWOT. Dalam penyusunan Rencana Strategis ini, tentu terdapat beberapa kendala yang dihadapi. Banyaknya tugas yang dimiliki oleh tenaga pendidik maupun kependidikan merupakan kendala utama. Namun dengan adanya kerjasama tim yang kuat, dengan dukungan sistem yang baik, serta dukungan stakeholder dan Pihak Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, maka Rencana Strategis ini dapat tersusun dengan baik. Dengan penyusunan Rencana Strategis ini diharapkan Prodi Farmasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta memiliki daya saing yang kuat baik di tingkat nasional dan internasional. Wassalamu alaikum wr. wb. Yogyakarta, 1 April 2016 Kaprodi Farmasi Sabtanti Harimurti, Ph.D., Apt.

4 iv DAFTAR ISI Sampul Renstra Prodi Farmasi i Lembar Pengesahan Renstra ii Kata Pengantar Kaprodi Farmasi iii Daftar Isi iv Daftar Tabel vii Daftar Gambar ix Bab 1. Pendahuluan Latar Belakang Farmasi Struktur Organisasi Prodi Farmasi Tujuan dan Manfaat Renstra Prodi Farmasi Tahapan Pencapaian Renstra Prodi Farmasi Sasaran Prodi Farmasi 3 Bab 2. Landasan Penyusunan Renstra Prodi Farmasi Landasan Filosofi Prodi Farmasi Visi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Misi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Landasan Institusional Prodi Farmasi Visi Prodi Farmasi Misi Prodi Farmasi Tujuan Prodi Tujuan Umum Prodi Tujuan Khusus Prodi Pola Pikir Prodi Farmasi Metode Peramalan Prodi Farmasi Faktor Internal Faktor Eksternal Matriks Analisis SWOT Faktor Lingkungan Prodi Farmasi Prodi Farmasi dalam Merespon Masyarakat Ekonomi Asean Perubahan Politik dan Regulasi Pendidikan Tinggi Kecenderungan Demografi dan Permintaan Pasar akan Kualitas Lulusan Prodi Farmasi Kualitas Prodi Farmasi dibandingkan dengan Prodi Sejenis (Nasional dan Internasional) 25 Bab 3. Identifikasi Faktor Pendorong Pencapaian Kinerja Standar 1: Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategi Pencapaian Prodi Farmasi Visi Misi Tujuan 30

5 Sasaran dan Strategi Pencapaian Standar 2: Tata Pamong, Kepemimpinan dan Penjaminan Mutu Tata Pamong Kepemimpinan Sistim Pengelolaan Penjaminan Mutu Standar 3: Mahasiswa dan Lulusan Prodi Farmasi Animo Mahasiswa Prodi Farmasi Prestasi Mahasiswa Prodi Farmasi Layanan Mahasiswa Prodi Farmasi Lulusan Prodi Farmasi Mahasiswa Asing dan Mobilitas Mahasiswa Prodi Farmasi Pembinaan Kemahasiswaan Prodi Farmasi Standar 4: Sumber Daya Manusia Prodi Farmasi Sistem Pengelolaan Sumber Daya Manusia Prodi Farmasi Sistem Monitoring dan Evaluasi Prodi Farmasi Pendidik (Dosen) Prodi Farmasi Pendidik (Dosen Tidak Tetap/DLB) Prodi Farmasi Kegiatan Peningkatan Sumber Daya Manusia (Dosen) dalam 3 Tahun Terakhir Tenaga Kependidikan Prodi Farmasi Kemampuan Berbahasa Inggris Bagi Dosen Prodi Farmasi Standar 5: Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik Prodi Farmasi Kurikulum Prodi Farmasi Pembelajaran Prodi Farmasi Suasana Akademik Prodi Farmasi Standar 6: Pembiayaan, Sarana-Prasarana, Sistem Informasi Prodi Farmasi Penerimaan Dana dari Mahasiswa Prodi Farmasi Penerimaan Hibah Penelitian dari LP3M Farmasi Penerimaan Hibah Penelitian dari Eksternal Prodi Farmasi Kerjasama Prodi Farmasi Beasiswa Dosen yang diperoleh Prodi Farmasi Sistem Informasi Prodi Farmasi Standar 7: Pendidikan, Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi & Penerbitan dan Kerjasama Prodi Farmasi 146 v

6 Penelitian pada Tingkat Prodi Farmasi Pengabdian Kepada Masyarakat pada Tingkat Prodi Farmasi Publikasi dan Penerbitan pada Tingkat Prodi Farmasi Kerjasama Prodi Farmasi Strategi Kebijakan Prodi Farmasi 153 Bab 4. Strategi Pencapaian Prodi Farmasi Road Map Menuju Klas Internasional/WCU Prodi Farmasi Strategi Pencapaian Prodi Farmasi Hasil Akreditasi Prodi Farmasi yang Telah dicapai dari Tahun ke Tahun Indikator Keberhasilan Prodi Farmasi Monitoring, Pengukuran dan Evaluasi Pencapaian Prodi Farmasi Koordinasi Pelaksanaan di Tingkat Prodi Farmasi Peningkatan Daya Saing Prodi Farmasi 158 Bab 5. Penutup Kesimpulan Koordinasi Pelaksanaan Road Map Prodi Farmasi Outcome yang diharapkan Program-Program Prodi Farmasi yang diunggulkan 165 LAMPIRAN 167 vi

7 vii DAFTAR TABEL Tabel 2.1. Analisis SWOT 10 Tabel 2.2. Matriks Peta Kekuatan Prodi Farmasi 16 Tabel 2.3. Matriks Peta Kelemahan Prodi Farmasi 19 Tabel 2.4. Matriks Peta Peluang Prodi Farmasi 20 Tabel 2.5. Matriks Peta Ancaman Prodi Farmasi 21 Tabel 2.6. Latest official projections of health worker needs: Health workers projection based on HRH ratio to population to target of life expectancy rate, years 2014, 2019 and Tabel 2.7. Peta Hasil Analisis SWOT 26 Tabel 3.1. Prestasi mahasiswa 38 Tabel 3.2. Tahap Seleksi dan Rangkaian Orientasi 46 Tabel 3.3. Data dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang program studi 52 Tabel 3.4. Data Dosen Tidak Tetap Prodi Farmasi 55 Tabel 3.5. Data Tenaga Ahli/Pakar Sebagai Pembicara Dalam Seminar/Pelatihan, Pembicara, Tamu, Dari Luar Prodi Farmasi 57 Tabel 3.6. Peningkatan Kemampuan Dosen Tetap Melalui Program Tugas Belajar 63 Tabel 3.7. Kegiatan Dosen Tetap Dalam Seminar Ilmiah/ Lokakarya/ Penataran/ Workshop/ Pagelaran/ Pameran/ Peragaan 64 Tabel 3.8. Pencapaian Prestasi/Reputasi Dosen 72 Tabel 3.9. Keikutsertaan Dosen Tetap Dalam Organisasi Keilmuan Atau Organisasi Profesi 78 Tabel Data tenaga kependidikan di Prodi Farmasi 81 Tabel Susunan Kurikulum Prodi Farmasi 85 Tabel Sebaran Blok dan matakuliah dalam 24 blok 87 Tabel Struktur Kurikulum 89 Tabel Struktur Kurikulum Berdasarkan Urutan Nama Mata Kuliah Semester Demi Semester 95 Tabel Mata Kuliah Pilihan 104 Tabel Praktikum/Praktek Yang Mandiri 104 Tabel Nama Dosen Pembimbing Akademik Dari Prodi Farmasi 120 Tabel Proses Pembimbingan Akademik 121 Tabel Nama Dosen Pembimbing Tugas Akhir 123 Tabel Upaya Perbaikan Pembelajaran 126 Tabel Penerimaan dana dari mahasiswa Prodi Farmasi FKIK UMY 137

8 viii Tabel Penerimaan Hibah Penelitian Dosen Prodi Farmasi 137 Tabel Hibah Penelitian Yang Berhasil Didapatkan Dosen Farmasi Dari Luar Prodi 138 Tabel Kerjasama Dalam Negri 139 Tabel Kerjasama Luar Negeri 141 Tabel Beasiswa Yang Pernah Diperoleh Dosen Prodi Farmasi 142 Tabel Penelitian di Prodi Farmasi tahun Tabel Pengabdian di Prodi Farmasi tahun Tabel Publikasi danpenerbitan pada Tingkat Prodi Farmasi 148 Tabel Kerjasama dengan Lembaga dan Organisasi 150 Tabel Kerjasama dengan Universitas Luar Negeri 152 Tabel 4.1. Roadmap Internasionalisasi Prodi Farmasi 159 Tabel 5.1. Outcome Renstra Prodi 164

9 ix DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1. Struktur Organisasi Prodi Farmasi FKIK UMY 2 Gambar 3.1. Perbandingan antara daya tampung dan jumlah pendaftar Prodi Farmasi FKIK UMY 37 Gambar 3.2. Proses Masa Orientasi 46 Gambar 3.3. Diagram Pengembangan Pegawai Edukatif 48 Gambar 3.4. Organisasi Kurikulum 115 Gambar 3.5. Bagan Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum 116 Gambar 3.6. Alur Pelaksanaan Karya Tulis Ilmiah 125 Gambar 3.7. Alur Perencanaan Dan Pengajuan Anggaran Prodi Gambar 3.8. Farmasi Tahun 1 Dan Alur Perencanaan Dan Pengajuan Anggaran Prodi Farmasi Tahun 3 Dan Selanjutnya 135 Gambar 4.1. Tahapan Pencapaian UMY Gambar 4.2. Tahapan Pencapaian Prodi Farmasi tahun Gambar 5.1. Koordinasi pada Level Kepemimpinan Prodi 162

10 DAFTAR ISI Sampul Renstra Prodi Farmasi i Lampiran Keuputusan Senat Fakultas ii Keputusan Senat Fakultas iii Kata Pengantar Senat Fakultas iv Kata Pengantar Kaprodi Farmasi v Daftar Isi vi Daftar Tabel ix Daftar Gambar x Bab 1. Pendahuluan Latar Belakang Farmasi Struktur Organisasi Prodi Farmasi Tujuan dan Manfaat Renstra Prodi Farmasi Tahapan Pencapaian Renstra Prodi Farmasi Sasaran Prodi Farmasi 3 Bab 2. Landasan Penyusunan Renstra Prodi Farmasi Landasan Filosofi Prodi Farmasi Landasan Institusional Prodi Farmasi Visi Prodi Farmasi Misi Prodi Farmasi Tujuan Prodi Tujuan Umum Prodi Tujuan Khusus Prodi Pola Pikir Prodi Farmasi Metode Peramalan Prodi Farmasi Faktor Lingkungan Prodi Farmasi Prodi Farmasi dalam Merespon Masyarakat Ekonomi Asean Perubahan Politik dan Regulasi Pendidikan Tinggi Kecenderungan Demografi dan Permintaan Pasar akan Kualitas Lulusan Prodi Farmasi Kualitas Prodi Farmasi dibandingkan dengan Prodi Sejenis (Nasional dan Internasional) 9 Bab 3. Identifikasi Faktor Pendorong Pencapaian Kinerja Standar 1: Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategi Pencapaian Prodi Farmasi Visi Misi Tujuan Sasaran dan Strategi Pencapaian Standar 2: Tata Pamong, Kepemimpinan dan Penjaminan Mutu Tata Pamong Kepemimpinan Sistim Pengelolaan Penjaminan Mutu Standar 3: Mahasiswa dan Lulusan Prodi Farmasi 17

11 3.3.1 Animo Mahasiswa Prodi Farmasi Prestasi Mahasiswa Prodi Farmasi Layanan Mahasiswa Prodi Farmasi Lulusan Prodi Farmasi Mahasiswa Asing dan Mobilitas Mahasiswa Prodi Farmasi Pembinaan Kemahasiswaan Prodi Farmasi Standar 4: Sumber Daya Manusia Prodi Farmasi Sistem Pengelolaan Sumber Daya Manusia Prodi Farmasi Sistem Monitoring dan Evaluasi Prodi Farmasi Pendidik (Dosen) Prodi Farmasi Pendidik (Dosen Tidak Tetap/DLB) Prodi Farmasi Kegiatan Peningkatan Sumber Daya Manusia (Dosen) dalam 3 Tahun Terakhir Tenaga Kependidikan Prodi Farmasi Kemampuan Berbahasa Inggris Bagi Dosen Prodi Farmasi Standar 5: Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik Prodi Farmasi Kurikulum Prodi Farmasi Pembelajaran Prodi Farmasi Suasana Akademik Prodi Farmasi Standar 6: Pembiayaan, Sarana-Prasarana, Sistem Informasi Prodi Farmasi Penerimaan Dana dari Mahasiswa Prodi Farmasi Penerimaan Hibah Penelitian dari LP3M Farmasi Penerimaan Hibah Penelitian dari Eksternal Prodi Farmasi Kerjasama Prodi Farmasi Beasiswa Dosen yang diperoleh Prodi Farmasi Sistem Informasi Prodi Farmasi Standar 7: Pendidikan, Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi & Penerbitan dan Kerjasama Prodi Farmasi Penelitian pada Tingkat Prodi Farmasi Pengabdian Kepada Masyarakat pada Tingkat Prodi Farmasi Publikasi dan Penerbitan pada Tingkat Prodi Farmasi Kerjasama Prodi Farmasi Strategi Kebijakan Prodi Farmasi 119 Bab 4. Strategi Pencapaian Prodi Farmasi Road Map Menuju Klas Internasional/WCU Prodi Farmasi Strategi Pencapaian Prodi Farmasi Hasil Akreditasi Prodi Farmasi yang Telah dicapai dari Tahun ke Tahun Indikator Keberhasilan Prodi Farmasi Monitoring, Pengukuran dan Evaluasi Pencapaian Prodi Farmasi Koordinasi Pelaksanaan di Tingkat Prodi Farmasi Peningkatan Daya Saing Prodi Farmasi 124 Bab 5. Penutup Kesimpulan 125

12 5.2 Koordinasi Pelaksanaan Road Map Prodi Farmasi Outcome yang diharapkan Program-Program Prodi Farmasi yang diunggulkan 128

13 DAFTAR TABEL Tabel 2.1. Analisis SWOT 7 Tabel 2.2. Latest official projections of health worker needs: Health workers projection based on HRH ratio to population to target of life expectancy rate, years 2014, 2019 and Tabel 3.1. Prestasi mahasiswa 19 Tabel 3.2. Tahap Seleksi dan Rangkaian Orientasi 25 Tabel 3.3. Data dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang program studi 31 Tabel 3.4. Data Dosen Tidak Tetap Prodi Farmasi 34 Tabel 3.5. Data Tenaga Ahli/Pakar Sebagai Pembicara Dalam Seminar/Pelatihan, Pembicara, Tamu, Dari Luar Prodi Farmasi 36 Tabel 3.6. Peningkatan Kemampuan Dosen Tetap Melalui Program Tugas Belajar 41 Tabel 3.7. Kegiatan Dosen Tetap Dalam Seminar Ilmiah/Lokakarya/ Penataran/Workshop/Pagelaran/Pameran/Peragaan 42 Tabel 3.8. Pencapaian Prestasi/Reputasi Dosen 50 Tabel 3.9. Keikutsertaan Dosen Tetap Dalam Organisasi Keilmuan Atau Organisasi Profesi 55 Tabel Data tenaga kependidikan di Prodi Farmasi 57 Tabel Susunan Kurikulum Prodi Farmasi 60 Tabel Sebaran Blok dan matakuliah dalam 24 blok 63 Tabel Struktur Kurikulum 64 Tabel Struktur Kurikulum Berdasarkan Urutan Nama Mata Kuliah Semester Demi Semester 70 Tabel Mata Kuliah Pilihan 78 Tabel Praktikum/Praktek Yang Mandiri 78 Tabel Nama Dosen Pembimbing Akademik Dari Prodi Farmasi 90 Tabel Proses Pembimbingan Akademik 90 Tabel Nama Dosen Pembimbing Tugas Akhir 93 Tabel Upaya Perbaikan Pembelajaran 95 Tabel Penerimaan dana dari mahasiswa Prodi Farmasi FKIK UMY 105 Tabel Penerimaan Hibah Penelitian Dosen Prodi Farmasi 105 Tabel Hibah Penelitian Yang Berhasil Didapatkan Dosen Farmasi Dari Luar Prodi 106 Tabel Kerjasama Dalam Negri 107 Tabel Kerjasama Luar Negeri 109 Tabel Beasiswa Yang Pernah Diperoleh Dosen Prodi Farmasi 110 Tabel Penelitian di Prodi Farmasi tahun Tabel Pengabdian di Prodi Farmasi tahun Tabel Publikasi danpenerbitan pada Tingkat Prodi Farmasi 115 Tabel Kerjasama dengan Lembaga dan Organisasi 117 Tabel Kerjasama dengan Universitas Luar Negeri 118

14 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1. Struktur Organisasi Prodi Farmasi FKIK UMY 2 Gambar 3.1. Perbandingan antara daya tampung dan jumlah pendaftar Prodi Farmasi FKIK UMY 18 Gambar 3.2. Proses Masa Orientasi 26 Gambar 3.3. Diagram Pengembangan Pegawai Edukatif 27 Gambar 3.4. Organisasi Kurikulum 86 Gambar 3.5. Bagan Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum 86 Gambar 3.6. Alur Pelaksanaan Karya Tulis Ilmiah 94 Gambar 3.7. Alur Perencanaan Dan Pengajuan Anggaran Prodi Farmasi Tahun Gambar Dan Alur Perencanaan Dan Pengajuan Anggaran Prodi Farmasi Tahun 3 Dan Selanjutnya 103 Gambar 4.1. Tahapan Pencapaian UMY Gambar 4.2. Tahapan Pencapaian Prodi Farmasi tahun Gambar 5.1. Koordinasi pada Level Kepemimpinan Prodi 126

15 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Prodi Farmasi Perguruan tinggi memiliki peran yang sangat besar dalam pembangunan bangsa. Melalui fungsi transformasi sumberdaya manusia, iptek dan sosial, perguruan tinggi menempati posisi yang strategis dalam perubahan kondisi dan status kehidupan masyarakat. Perkembangan yang begitu pesat dalam berbagai aspek kehidupan, khususnya sebagai dampak pembangunan dan globalisasi, menuntut kesiapan sumberdaya manusia untuk menjawab berbagai tantangan yang muncul kemudian. Sebagai konsekuensi, dinamika terhadap tantangan yang harus dihadapi, baik dalam skala lokal, nasional, maupun internasional, peningkatan keterampilan dan profesionalitas, bertumpu pada dunia pendidikan, Perguruan tinggi, termasuk UMY dan didalamnya adalah Prodi Farmasi harus mampu menjawab tantangan masa depan tersebut dengan melaksanakan tugas, fungsi dan peran sebaik-baiknya. Karena itulah, dalam kurun waktu beberapa tahun ke depan, menghadapi situasi dan kondisi yang penuh tantangan, laju perubahan yang cepat, tuntutan masyarakat yang lebih maju, kehidupan yang sangat dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta arus globalisasi pada umumnya, penyusunan rencana strategis dan rencana operasional, menjadi prasyarat yang harus disiapkan. Sejalan dengan hal tersebut, perencanaan strategis pada hakekatnya merupakan kerangka kerja yang berorientasi pada penanggulangan isu strategis. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal yang menunjukkan adanya kekuatan dan kelemahan, serta kondisi eksternal yang mengindikasikan adanya peluang dan tantangan yang harus dihadapi. 1.2 Struktur Organisasi Prodi Farmasi Sturktur organisasi Prodi Farmasi FKIK UMY seperti telihat pada Gambar 1. Kaprodi membawahi Sekretaris Prodi, Kepala Departemen (Kimia Farmasi, Fisika Farmasi, Biologi Farmasi, Farmakologi dan Klinik dan manajemen Farmasi) dan

16 2 Kepala Laborotorium. Dalam penjaminan mutu internal Prodi, Kaprodi berkoordinasi dengan bidang Mutu Prodi. Gambar 1.1. Struktur Organisasi Prodi Farmasi FKIK UMY 1.3 Tujuan dan Manfaat Renstra Prodi Farmasi Perencanaan strategis Program Studi Farmasi FKIK UMY dimaksudkan untuk: 1. Menjamin kesinambungan pelaksanaan kegiatan/program menuju pencapaian visi misi. 2. Menyiapkan kerangka kerja bagi pertumbuhan dan perkembangan Prodi Farmasi 3. Menyiapkan strategi bagi pengalokasian sumberdaya, Sedangkan tujuan disusunnya perencanaan strategis Program Studi Farmasi adalah: 1. Sebagai sarana dalam mengantisipasi dinamika tuntutan kebutuhan masyarakat. 2. Sebagai pedoman dalam menentukan kegiatan atau tindakan dalam kurun waktu tertentu. 3. Sebagai pedoman dalam mengalokasikan dan memanfaatkan sumber daya secara efisien. 4. Sebagai sarana untuk mewujudkan visi dan misi lembaga dan program studi farmasi

17 3 5. Sebagai sarana untuk menjaga kesinambungan pengembangan lembaga dan program studi farmasi 6. Sebagai sarana monitoring dan evaluasi kinerja program lembaga dan program studi farmasi 1.4 Tahapan Pencapaian Renstra Prodi Farmasi Prodi Farmasi dalam mencapai hal-hal yang sudah direncanakan dalam Renstra Prodi Farmasi melalui beberapa tahapan antara lain: 1. Membuat Renstra Prodi Farmasi berdasarkan renstra dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan yang diturunkan dari renstra Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. 2. Program-program yang direncanakan diaktualisasikan dalam kurun waktu dengan penanggung jawab program adalah Kaprodi Farmasi dibantu dengan bagian-bagian yang tercantum dalam struktur organisasi. 3. Koordinasi, pengukuran, dan evaluasi terhadap program yang sudah berjalan dilakukan oleh bagian MUTU Prodi Farmasi yang dikoordiansikan oleh penanggung jawab Prodi. 1.5 Sasaran Prodi Farmasi Sasaran yang diharapkan dicapai oleh Prodi Farmasi FKIK UMY pada tahun adalah termasuk dalam sasaran jangka pendek didirikannya Prodi Farmasi yang meliputi sasaran terkait dengan kurikulum, dosen, mahasiswa dan lulusan, karyawan, dan sumber daya dengan rumusan sebagai berikut: 1. Implementasi kurikulum berbasis KPT 2. Persentase mahasiswa yang diterima dengan yang registrasi > 95% 3. Jumlah dosen S3 > 40% 4. Jumlah dosen tersertifikasi > 40% 5. Jumlah dosen dengan jabatan akademik minimal AA = 100% 6. Ratio jumlah penelitian dan dosen tetap > 75 % 7. Jumlah penelitian dengan biaya luar institusi > 2 penelitian/tahun 8. Penelitian dosen melibatkan mahasiswa > 3 mhs/judul penelitian

18 4 9. Jumlah publikasi nasional > 75 % 10. Jumlah publikasi internasional > 5% 11. Jumlah MOU dalam negeri > Jumlah MOU luar negeri > Rumah Sakit Jejaring FKIK sebagai RS Pendidikan 14. Pendirian Program Studi Profesi Apoteker 15. Masa tunggu lulusan adalah kurang dari 6 bulan BAB II LANDASAN PENYUSUNAN RENSTRA PRODI FARMASI

19 5 2.1 Landasan Filosofi Prodi Farmasi Visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi Farmasi FKIK UMY disusun oleh Tim Penyusun Rencana Strategis Program Studi. Tim Penyusun Rencana Strategis Program Studi Farmasi ditetapkan dengan SK Dekan. Penyusunan visi, misi dan tujuan prodi mengacu pada visi misi dan tujuan yang ada pada tingkat fakultas. Seterusnya visi, misi, dan tujuan fakultas mengacu pada visi, misi, dan tujuan institusi (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta). Visi dan misi dari Universitas Muhammadiyah sendiri adalah sebagai berikut: Visi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Menjadi universitas yang unggul dalam pengembangan ilmu agama, ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau seni dengan berlandaskan nilai-nilai Islam untuk kemaslahatan umat Misi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Pendididkan yang dilaksanakan oleh Muhammadiyah merupakan salah satu dari bentuk dan jenis amal usaha Persyarikatan, yang struktur kelembagaannya bersifar formal, berjenjang dari tingkat pendidikan dasar sampai perguruan tinggi. Adapun bentuk, jenis, dan tingkat pendidikan Muhammadiyah itu pada hakikatnya merupakan perwujudan dan pengembangan misi Muhammadiyah khususnya dalam bidang pendidikan, yang terkait secara substansial dengan pendidikan Islam yang berlandaskan Al-Qur an dan Sunnah sebagaimana menjadi paham agama dalam Muhammadiyah, maupun secara kesejahteraan terkait pula dengan gagasangagasan dasar K.H. Ahmad Dahlan dalam merintis dan membangun Pendidikan Muhammadiyah. Pihak-pihak yang dilibatkan dalam penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi adalah pimpinan prodi, pimpinan fakultas, sejumlah dosen yang tergabung dalam tim penyusun dan stakeholders. Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi Farmasi melalui tahapan kegiatan sebagai berikut:

20 6 1. Rapat Pleno Prodi Farmasi membentuk Tim Penyusun Rencana Strategis Program Studi Farmasi. Tim ini menyusun draft visi, misi, tujuan dan sasaran yang selanjutnya hasil draft tersebut dibawa kembali ke rapat pleno Prodi Farmasi. 2. Dalam menyusun draft visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, tim juga menggali masukan dari berbagai pihak, seperti calon pengguna, dosen, mahasiswa, pakar dan stakeholders untuk melakukan jaring aspirasi dan menerima masukan tentang perkembangan pendidikan sarjana farmasi dan dunia farmasi saat ini dan di masa mendatang sehingga menghasilkan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi yang selaras dengan visi, misi, tujuan dan sasaran Fakultas dan Universitas. Stakeholders yang dilibatkan adalah dari pihak calon pengguna antara lain: a) RS PKU Muhammadiyah sebagai RS mitra; b) Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada sebagai fakultas Pembina; c) Apotek UMY sebagai Apotek pendidikan Prodi farmasi UMY; d) Dinas Kesehatan Propinsi DIY; e) Pimpinan Daerah Ikatan Apoteker Indonesia. 3. Penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran Prodi farmasi FKIK UMY didahului dengan analisis Strength, Weakness, Opportunity dan Threat (SWOT Analysis) dilanjutkan dengan menentukan strategi pencapaiannya. 4. Hasil musyawarah pada rapat pleno Program Studi dibahas dalam rapat senat FKIK dan disahkan oleh Dekan FKIK. Senat FKIK terdiri dari pimpinan FKIK, Pimpinan Prodi, kepala bagian dan anggota senat kehormatan. Visi, misi, tujuan, dan sasaran serta strategi pencapaiannya yang telah ditetapkan disosialisasikan kepada semua stakeholder Farmasi FKIK UMY melalui Buku Panduan Akademik, website FKIK UMY, leaflet FKIK dan melalui rapat-rapat tingkat fakultas dan prodi baik dalam forum dosen maupun tenaga administrasi dan karyawan lainnya. 2.2 Landasan Institusional Prodi Farmasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta merupakan salah satu perguruan tinggi di lingkungan Muhammadiyah yang didirikan pada tanggal 1 Maret 1981 berdasarkan Surat Keputusan Pimpinan Wilayah Muhamadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta No: A-1/01.E/PW/1981 tanggal 26 Maret Berdasarkan SK

21 7 Pengurus Pusat Muhammadiyah No. E/1/1996/1982, maka pengelolaan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta berada langsung di bawah Pengurus Pusat Muhammadiyah. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta adalah salah satu institusi pendidikan yang mempunyai peranan yang besar pada perkembangan dunia pendidikan di Indonesia dengan beberapa program khusus meliputi Integrated Islamic Curriculum, University Residence, Soft Skill for Students dan Practical Skill for Student. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FKIK UMY) saat ini mempunyai 4 program studi (Prodi), yaitu Prodi Pendidikan Dokter, Prodi Ilmu Keperawatan, Prodi Pendidikan Dokter Gigi dan Prodi Farmasi. Prodi Farmasi FKIK UMY berdiri berdasarkan SK Dirjen Dikti nomor 98/D/O tanggal 9 Juli Visi Prodi Farmasi Visi Prodi Pendidikan Farmasi adalah pada tahun 2035 menjadi Program Studi Farmasi di Indonesia yang mandiri, bertata kelola baik (good governance), unggul dan menghasilkan lulusan yang kompeten, kompetitif dalam ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya bidang kefarmasian, serta memiliki moral, etika keislaman, akhlak mulia dan berwawasan global Misi Prodi Farmasi Untuk mencapai visi yang telah ditetapkan tersebut, Prodi Pendidikan Farmasi FKIK UMY menetapkan misi program studi yaitu: 1. Menyelenggarakan sistem pendidikan akademik berbasis bukti yang berorientasi kepada layanan kefarmasian menggunakan metode pembelajaran Problem Based Learning yang mengacu pada Kurikulum Berbasis Kompetensi sesuai Standar Kompetensi Apoteker Indonesia; 2. Mengembangkan peserta didik agar menjadi lulusan yang berakhlak mulia, berwawasan, dan berkemampuan tinggi dalam ilmu pengetahuan dan teknologi

22 8 3. Mengembangkan ilmu kefarmasian melalui penelitian yang berkualitas dan bermanfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan nilai-nilai keislaman; 4. Menyebarluaskan ilmu kefarmasian dengan menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat untuk kemaslahatan umat; 5. Menyelenggarakan kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang saling menguntungkan dengan institusi baik di dalam negeri maupun di luar negeri. 2.3 Tujuan Prodi Farmasi Tujuan Umum Prodi Farmasi Tujuan umum Prodi Farmasi FKIK UMY adalah menjadi Prodi Pendidikan Farmasi yang mandiri, bertata kelola baik (good governance), unggul dan menghasilkan lulusan yang kompeten, kompetitif dalam ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya bidang kefarmasian, serta memiliki moral, etika keislaman, akhlak mulia dan berwawasan global Tujuan Khusus Prodi Farmasi Tujuan Prodi Farmasi FKIK merupakan turunan dari misi Prodi Farmasi FKIK UMY, yaitu : 1. Menghasilkan sistem pendidikan akademik yang bermutu dan islami serta memiliki kompetensi di bidang farmasi. 2. Menghasilkan lulusan yang berkompeten sesuai standar kompetensi Apoteker Indonesia, berkualitas tinggi, profesional dan islami dalam pelayanan kefarmasian yang meliputi layanan klinik dan komunitas kepada masyarakat, serta memiliki kemampuan enterpreunership. 3. Menghasilkan produk penelitian yang inovatif dan aplikatif di bidang farmasi, dalam rangka mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk kesejahteraan umat, bangsa dan kemanusiaan, berbasis pharmaceutical care dan nilai-nilai keislaman.

23 9 4. Menjadi pusat layanan informasi ilmu kefarmasian. 5. Menghasilkan kerjasama dan kemitraan dengan lembaga/instansi baik dari dalam maupun luar negeri di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat 2.4 Pola Pikir Prodi Farmasi Dalam menghadapi persaingan bangsa dan kemitraan dengan bangsa lain di era globalisasi, Prodi Farmasi memerlukan peningkatan daya saing dan daya mitra. Selain itu, Prodi Farmasi memerlukan kemampuan pengelolaan akademik untuk mewujudkan catur dharma perguruan tinggi dan memiliki kebebasan mimbar akademik serta budaya akademik yang sesuai dengan pola pikir Organisasi Muhammadiyah yang modern, Islami dan berwawasan global. PP 51 tahun 2011 menyatakan bahwa lulusan Sarjana Farmasi dan lulusan Profesi Apoteker adalah memiliki tugas dan wewenang yang berbeda. Oleh karena itu, untuk meningkatkan daya saing di dunia kerja kefarmasian maka prodi farmasi FKIK UMY mengusulkan pendirian Prodi Profesi Apoteker. Hal ini disasarkan akan kondisi Prodi Farmasi yang sudah terakreditasi B sehingga layak untuk mendirikan Prodi Profesi Apoteker. 2.5 Metode Peramalan Prodi Farmasi Berdasarkan Badan akreditasi Nasional Perguruan Tinggi di Indonesia terdapat 79 prodi Farmasi di Indonesia. Dari 79 prodi tersebut, hanya 29 prodi yang mempunyai Program Profesi Apoteker. Oleh karena itu, Prodi Farmasi mengusulkan kepada Universitas Muhammadiyah Yogyakarta untuk membuka Prodi Profesi Apoteker guna memenuhi kriteria lulusan yang mempunyai kriteria yang diperlukan untuk persaingan pasar tenaga kerja baik untuk pasar dalam negeri atau luar negeri. Pengembangan Prodi Farmasi didasarkan pada analisis SWOT yang secara singkat ditampilkan pada tabel berikut. Tabel 2.1. Analisis SWOT Strength/Kekuatan Weekness/Kelemahan

24 10 1. Fasilitas yang memadai di bawah fakultas FKIK (PBL, IPE, EPhE) 2. SDM yang memadai 3. Terakreditasi B 4. Islamic Revealed Knowledge 5. Summer School Opportunity/Peluang 1. Kebutuhan Tenaga Apoteker 2. Interest dari lulusan S1 Farmasi yang ingin melanjutkan profesi Apoteker 3. Joint research (satu profesi atau inter-profesi) 1. Belum mempunyai PSPA 2. Belum mempunyai Apotik Pendidikan 3. Jabatan fungsional yang lemah 4. Belum punya Jurnal Farmasi Threat/Ancaman 1. Semua Prodi Farmasi di Yogyakarta sudah terakreditasi A 2. UKAI sebagai exit exam (syarat kelulusan) Makin meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan belum diimbangi oleh kecukupan jumlah farmasis yang tersebar di seluruh Indonesia. Hal inilah yang mendorong masih luasnya peluang kerja bagi farmasis. Program Studi Farmasi UMY merupakan salah satu dari Program Studi Farmasi di Indonesia yang mengembangkan sistem pendidikan PBL (Problem Based Learning). Keberadaan program studi ini diharapkan dapat menjawab tantangan kekurangan farmasis dan juga dapat berperan dalam meningkatkan kualitas farmasis berdasarkan kompetensi Faktor Internal 1. Kekuatan Kekuatan Program Studi Farmasi UMY terletak pada sudah mapannya Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY (FKIK UMY) sebagai induk Program Studi Farmasi, telah 10 tahun menjalankan metode pendidikan Problem Based Learning, yaitu sejak FKIK UMY yang telah berdiri sejak tahun 1993 mempunyai pengalaman yang cukup lama, serta memiliki kemampuan untuk mengembangkan program studi baru. Tersedianya sarana dan prasarana yang representatif bagi proses pendidikan dan manajemen, seperti gedung perkuliahan beserta alat peraga mutakhir, laboratorium, jaringan komputer on-line, serta sumber daya manusia yang kuat dimana diharapkan dapat menjadi motor untuk berkembangnya program studi yang baru ini. Adanya Program Studi lain dibawah FKIK UMY (Pendidikan Dokter, Kedokteran Gigi, Keperawatan) memudahkan untuk melakukan integrasi keilmuan antara ilmu farmasi dengan ilmu kedokteran dan keperawatan.

25 11 Sebagai bagian dari organisasi Muhammadiyah, UMY juga telah memiliki lini jaringan yang cukup luas, baik dengan sesama Universitas Muhammadiyah, universitas negeri dan swasta yang lain, maupun rumah sakit sebagai mitra pendidikan yaitu RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Asri Medical Center (AMC). Program Studi Farmasi FKIK UMY juga memiliki keunggulan dan karakteristik tersendiri yang berbeda dari program studi Farmasi lainnya. Adapun keunggulan dan karakteristik yang dimiliki oleh program studi Farmasi FKIK UMY antara lain: a) Pendidikan akademik yang mengacu pada Kurilkulum Perguruan Tinggi dengan strategi pembelajaran Problem Based Learning. Salah satu penerapan Kurilkulum Perguruan Tinggi tersebut adalah dengan menggunakan metode Problem Based Learning yang bersifat Student Center. Problem Based Learning (PBL) adalah belajar berdasar masalah. Sebelum pembelajar mempelajari suatu hal, mereka diharuskan mengidentifikasi suatu masalah, baik yang dihadapi secara nyata maupun telaah kasus. Dengan pemakaian PBL sebagai metode pembelajaran, maka Program Studi Farmasi FKIK UMY merupakan Program Studi Farmasi pertama di Indonesia yang menerapkan sistem pembelajaran dengan metode PBL.Dengan metode tersebut diatas diharapkan dapat menghasilkan lulusan sarjana farmasi yang memenuhi kualifikasi kompetensi Nasional Sarjana Farmasi. b) Memiliki fasilitas unggulan berupa Mini apotek, yang berada dalam Mini Hospital Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY. Program Studi Farmasi UMY perlu didukung dengan fasilitas yang dapat meningkatkan Clinical Skills dari para mahasiswanya, salah satunya dengan penyediaan sarana Mini apotek dan mini instalasi farmasi rumah sakit serta Mini Hospital Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY. Ruangan Mini Hospital Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY tersebut merupakan replika miniatur dari sebuah rumah sakit yang terdiri dari ruang UGD, ruang pasien, ruang pemeriksaan pasien, dan ruang pendaftaran pasien. Di dalamnya, dibuat suatu sistem ward/bangsal untuk meningkatkan Clinical Skills dari mahasiswa Farmasi yang menerapkan konsep UDD (Unit Dose Dispensing) dalam kaitannya dengan integrasi antara Mahasiswa Farmasi dengan mahasiswa Pendidikan Dokter dan Ilmu Keperawatan. Selain mini apotek dan mini instalasi farmasi rumah sakit di

26 12 mini hospital, dirancang pula sub Instalasi Farmasi terpisah dari mini hospital yang meliputi ruang peracikan, ruang konseling, ruang display obat, CSSD, dan Sistem Informasi Manjemen (SIM). Dengan adanya keberadaan mini apotek dan mini instalasi farmasi rumah sakit dan sub instalasi farmasi tersebut, maka Program Studi Farmasi FKIK UMY merupakan satu-satunya dan termasuk Program Studi Farmasi pertama di Indonesia yang mempunyai fasilitas mini apotek di dalam mini hospital FKIK UMY, di dalam ruang lingkup akademiknya. c) Integrated Islamic Curriculum. Dalam rangka mewujudkan misi UMY sebagai universitas yang unggul dan Islami, Program Studi Farmasi UMY berusaha menselaraskan dengan misi UMY, yaitu mengintegrasikan dasar-dasar pengetahuan keislaman dalam kurikulum pendidikannya. Setiap mahasiswa akan mendapatkan kuliah dasar agama Islam dan akhlaq islam. Selain itu juga terdapat integrasi antara ilmu-ilmu farmasi dasar maupun terapan dengan Farmasi Islam (Islamic Revealed Knowledge) pada kegiatan di masing-masing blok. Materi dan bahan kajian Islamiic Revealed Knowledge yang akan diangkat adalah, sebagai berikut : 1) Islamic Pharmacy 2) Obat dan Pengobatan menurut Islam 3) Praktek Kefarmasian Islam 4) Pengembangan Obat yang diilhami ajaran Islam 5) Kajian Halal dan Haram terhadap produk kefarmasian menurut ajaran Islam d) Plenary Discussion Programme antar mahasiswa Program Studi Farmasi, Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Ilmu Keperawatan. Plenary Discussion Programme merupakan suatu forum yang mempertemukan mahasiswa farmasi dengan mahasiswa pendidikan dokter, kedokteran gigi, dan ilmu keperawatan yang diharapkan dapat mendorong mahasiswa menjalin kerjasama dan saling bertukar ilmu menambah keahlian dan ilmu masing-masing, melatih keberanian mahasiswa berdiskusi dalam skala besar, dan melatih critical thinking untuk menciptakan komunikasi yang baik antar sesama tenaga profesional tenaga kesehatan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan klinik dan keamanan pasien ketika terjun di masyarakat nantinya. Kegiatan belajar ini berupa diskusi pleno klasikal dengan bahasa Inggris sebagai pengantarnya yang

27 13 mengambil topik salah satu problem dalam skenario yang dinilai paling menarik dan up to date,dilaksanakan satu kali setiap semester. e) Soft Skill Programme untuk mahasiswa Farmasi. Soft Skill merupakan ketrampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain (Interpersonal skill) dan ketrampilan dalam mengatur dirinya sendiri (Intra- Personal Skill) yang mampu mengembangkan kinerja secara optimal. Adapun kegiatan yang akan dilakukan pada soft skill programme ini meliputi : 1) Training Kepemimpinan (Leadership) dan Emotional and Spiritual Quotient 2) Pembekalan Materi Kewirausahaan Program tersebut akan dilakukan melalui metode perkuliahan, pelatihan maupun praktek diantaranya dalam blok inovasi sehingga diharapkan dapat membekali mahasiswa secara komprehensif tentang motivation skill, negotiation skill, presentation skill, communication skill, relationship buildng, public speaking skill dan self marketing skill. f) Early Pharmaceutical Exposure. Kegiatan Early Pharmaceutical Exposure merupakan kegiatan lapangan yang dilakukan mulai tahun pertama sampai tahun keempat yang bertujuan memberikan pengalaman belajar secara nyata dan lebih awal baik di masyarakat, apotek, maupun rumah sakit. Kegiatan ini bertujuan membandingkan antara kondisi di kampus dengan kondisi lapangan sebagai upaya Early Pharmaceutical Exposure (pemaparan sedini mungkin kasuskasus klinik kepada mahasiswa), baik di rumah sakit, apotek, puskesmas, maupun di masyarakat. Materi dan topik kegiatan Early Clinical Exposure disusun berdasarkan standar kompetensi sarjana farmasi dengan melibatkan bagian klinik. Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ini wajib 100%. Penilaian hadir belajar didasarkan atas keaktifan mahasiswa di lapangan dengan menggunakan daftar isian dan hasil refleksi kasus mahasiswa terhadap suatu kasus menarik yang terjadi baik di apotek, puskesmas, rumah sakit, maupun di masyarakat. 2. Kelemahan

28 14 Kelemahan yang dihadapi oleh program studi ini salah satunya adalah masih terakreditasi B yang apabila dibandingkan dengan Prodi Farmasi yang lain di Yogyakarta sudah banyak yang terakreditasin A. Sehingga perlu ditingkatkan mutunya baik dari sumberdaya manusianya dengan meningkatkan jumlah dosen yang mempunyai jabatan akademik, yang mempunyai setifikasi dosen. Selain itu juga meningkatkan jumlah penilitian yang terpublikasi di jurnal internasional yang mampu mengangkat nama prodi ataupun universitas ke tingkat internasionl. Meningakatakan jumlah pengabdian masyarakat yang merupakan hasil inovasi dari prodi farmasi UMY. Dan tidak ketinggalan pula untuk tetap meningkatkan nilai keislaman kepada seluruh civitas akademika untuk tetap islami dalam segala aspeknya. Upaya-upaya tersebut tentunya akan sangat mendukung akan keberhasilan lulusan Prodi Farmasi Faktor Eksternal 1. Peluang Besarnya animo masyarakat, terhadap lembaga perguruan tinggi yang memiliki ciri khas, yakni lembaga yang dapat mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan aspek Islami merupakan peluang bagi Program Studi Farmasi UMY untuk berkembang. Dari hasil proyeksi peminat terhadap Perguruan Tinggi Farmasi, terlihat bahwa Program Studi Farmasi mempunyai jumlah peminat yang cukup besar. Banyaknya peminat terhadap Program Studi Farmasi UMY akan membantu meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) agar mencapai target 25% pada tahun Program Studi Farmasi UMY mempunyai peluang yang besar untuk berkembang terutama karena masih luasnya lapangan kerja bagi farmasis baik di sarana kesehatan, komunitas, industri, maupun instansi pemerintah dan swasta. Hal inilah yang menjadi harapan cerah bagi Fakultas Farmasi UMY untuk mencetak farmasis berkualitas dan bisa bersaing dengan lulusan dari Universitas lain. 2. Tantangan Tantangan yang dihadapi oleh Program Studi Farmasi UMY adalah telah banyaknya Program Studi Farmasi khususnya di Pulau Jawa. Hal ini membuat Program Studi Farmasi UMY lebih tertantang dalam mengembangkan program studi Farmasi yang kompetitif, unggul, dan inovatif untuk mengimbangi Program Studi Farmasi di Universitas

29 15 lain dan untuk menciptakan output farmasis yang handal dan bermutu berdasarkan kompetensi farmasis. Berdasarkan analisis SWOT tersebut, ada beberapa analisis lapangan yang dapat digunakan untuk menyusun strategi : a. Menggunakan kekuatan untuk mengatasi tantangan. 1) Sistem pembelajaran dengan PBL (Problem Based Learning) harus dipersiapkan dengan matang dan dikembangkan agar dapat bersaing dengan Program Studi Farmasi di Universitas lain terutama dalam metode pembelajaran yang lebih inovatif. 2) Jalinan kerjasama UMY dengan universitas lain dan sarana kesehatan seperti RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Asri Medical Center (AMC) sebagai RS Pendidikan (teaching hospital) harus tetap dijaga untuk membantu Program Studi Farmasi UMY dalam mendidik mahasiswa yang berkualitas dengan merekrut dosen tidak tetap terutama dalam hal yang berkaitan langsung dengan pelayanan pasien. b. Mengerahkan peluang untuk mengoptimalkan kekuatan. Program Studi Farmasi UMY merupakan program studi yang akan mendukung perubahan paradigma dari drug oriented menjadi patient oriented. Hal ini juga didukung tenaga kesehatan lainnya karena Program studi farmasi UMY berada di bawah payung FKIK UMY sehingga memungkinkan adanya kerjasama interprofesional sejak dini. c. Memanfaatkan kekuatan untuk mengatasi kelemahan. 1) Minimnya pengalaman sumber daya manusia yang dimiliki dapat diatasi dengan melakukan kerjasama atau MoU ke Universitas Gadjah Mada (UGM) dan praktisi dari rumah sakit pendidikan. 2) Belum terujinya program studi Farmasi UMY yang mempunyai sistem pembelajaran PBL ini dapat diatasi dengan membekali mahasiswa dengan kemampuan enterpreunership. d. Meminimalkan tantangan dari luar dan kelemahan yang dimiliki. 1) Peningkatan kualitas sumber daya manusia dapat dilakukan secara mandiri dengan cara mengikutsertakan staf akademik dalam pelatihan maupun pendidikan studi lanjut oleh Program Studi Farmasi UMY melalui beasiswa baik dari Dalam dan Luar Negeri.

30 16 2) Evaluasi dan perbaikan program harus selalu dilakukan untuk meningkatkan kualitas dari Program Studi Farmasi UMY melalui program penjaminan mutu. 3) Bekerjasama dengan Medical Education Unit FKIK UMY untuk membantu menyusun kurikulum PBL dan juga melakukan studi banding ke universitas lain yang memiliki Program Studi Farmasi ataupun yang menggunakan sistem pembelajaran Problem Based Learning Matriks Analisis SWOT Analisis SWOT Prodi Farmasi FKIK UMY secara keseluruhan tertuang dalam matriks berikut ini. Tabel 2.2. Matriks Peta Kekuatan Prodi Farmasi STRENGTH/KEKUATAN Standard Aspek Bobot Nilai Hasil 1 Visi, misi, dan tujuan mampu menjadi panduan terhadap semua kebijakan dan 2% keputusan dibawahnya 2 Adanya Pembagian Job Description yang jelas untuk setiap staf 2% Setiap aktivitas pekerjaan dilaksanakan berdasarkan mekanisme atau prosedur standar (SOP) 2% Layanan Legalisasi Transkrip dan Ijazah cepat (maksimal 1 x 24 Jam) Stuktur organisasi cukup sederhana, jelas, berbasis fungsi, efektif, dan efisien lengkap pembagian wewenang, dan tanggung jawab serta uraian tugas masing-masing unit Berada pada lokasi strategis dan mudah diakses karena berdekatan dengan pusat kota Yogyakarta 2% % % STRENGTH/KEKUATAN Standard Aspek Bobot Nilai Hasil 3 Rerata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan > 3, 0 3% Rerata kehadiran mahasiswa pada perkuliahan dan praktikum lebih dari 90% 3%

31 17 3 Lebih dari 80% mahasiswa menyelesaikan tugas akhir tepat waktu 3% Tersedia organisasi kemahasiswaan yang aktif 3% Serapan Alumni cukup tinggi (terbukti dengan masa tunggu pendek) 3% Jumlah mahasiswa baru yang mendaftar dari tahun k etahun meningkat 4% Berkomitmen tinggi untuk peningkatan kreativitas dan kemampuan mahasiswa 3% dalam berorganisasi 4 Rerata kehadiran dosen lebih dari 95% 4% Sistem rekruitmen pegawai dilakukan secara terbuka dan melalui beberapa 2% seleksi ketat 4 Sebagian besar dosen dan karyawan masih berusia muda dan memiliki 2% semangat tinggi 4 Sebagian besar dosen memiliki pendidikan yang relevan dengan Program 3% Studi 4 Latar belakang pendidikan staf Karyawan yang sesuain dengan jenis pekerjaan 3% Tersedianya rencana pembelajaran program Prodi setiap semesternya tepat 2% waktu 5 Dipastikannya kesiapan Jadwal Pelaksanaan sebelum KBM dimulai 3% Ada Kalender Akademik dan Kepatuhan dalam Pelaksanaannya 2% Evaluasi pembelajaran (Ujian Blok) yang berjalan sesuai dengan kalender akademik Kurikulum Perguruan Tinggi (KPT) yang diterapkan telah mengacu pada peraturan yang berlaku dan standar kompentensi apoteker 2% % STRENGTH/KEKUATAN Standard Aspek Bobot Nilai Hasil 5 Pendidikan akademik dengan menggunakan strategi pembelajaran 4% Problem Based Learning 5 Struktur kurikulum yang disusun telah dilengkapi dengan RPS dan modul blok 4%

32 Penyusunan kurikulum melibatkan unsur dosen maupun pengguna jasa perguruan tinggi (stakeholder internal maupun eksternal) Memiliki panduan akademik yang cukup lengkap Sistem pembelajaran dengan penggunaan bahasa Inggris Adanya soft skills program bagi mahasiswa serta early pharmaceutical exposure dalam sistem pembelajaran Integrasi Keislaman, dan Kemuhammadiyahan dalam mata kuliah Dipastikannya dilakukan perencanaan anggaran berbasis indikator kinerja unit Pengelolaan dan Pemanfaatan Saran dan Prasarana yang telah tersedia Pengelolaan keuangan transparan dan akuntabel Biaya kuliah yang masih dapat dijangkau (reasonable) dan bersaing Memiliki jaringan kerjasama yang baik dengan institusi dalam negeri Tersedianya dana reguler penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dari internal cukup besar 3% % % % % % % % % % % % Total 3.41 Tabel 2.3. Matriks Peta Kelemahan Prodi Farmasi WEAKNESSES/ KELAMAHAN Standard Aspek Bobot Nilai Hasil 3 Rasio jumlah dosen : mahasiswa masih kurang 4%

33 19 3 Memiliki jumlah mahasiswa masih kurang dari 1000 mahasiswa 6% Gaji pertama kerja lulusan masih rendah (Kurang dari ,00) 6% Jaringan komunikasi antar Alumni belum berjalan optimal 4% Kurangnya kemampuan Alumni dalam berbahasa Asing (English) 5% Tingkat kesadaran yang rendah dari mahasiswa untuk pemanfaatan TIK 4% sebagai sarana belajar 4 Jumlah SDM bagian Adm. Umum dan SDM masih rendah 6% Banyak dosen yang belum memiliki jabatan fungsional akademik 6% Rendahnya Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) sesuai dengan bidangnya 5% Kultur meneliti dan menulis di kalangan dosen masih rendah 6% Kemampuan bahasa asing (english) dosen rendah 6% Pengalaman kerja tenaga pengajar (dosen tetap) masih minimal 6% Kurangnya kompetensi kerja tenaga non akademik dalam bidang kerjanya 4% Kurangnya tenaga pengajar (dosen tetap) yang ahli di bidangnya (S3) 6% Kepatuhan dalam pelaksanaan pembelajaran (Materi Mata Kuliah) sesuai 3% dengan jadwal/ timeline rendah 5 Presensi mahasiswa masih manual 2% Belum tersedia sarana dan prasarana laboratorium yang memadai 7% Sumber dana sebagian besar mengandalkan dari mahasiswa 3% Belum ada karya akademik yang dipublikasikan dan mendapatkan HAKI 6% WEAKNESSES/ KELAMAHAN Standard Aspek Bobot Nilai Hasil 7 Kerjasama dengan pihak luar negeri masih kurang 5% Total 100% Total 2.95

34 20 Tabel 2.4. Matriks Peta Peluang Prodi Farmasi OPPORTUNITIES/PELUANG Standard Aspek Bobot Nilai Hasil 2 Jaringan Organisasi Muhammadiyah yang kuat 2% Tersedia banyak peluang pendanaan kegiatan kemahasiswaan dari DIKTI 2% Untuk mendapatkan jabatan fungsional akademik cukup terbuka 3% Tersedianya tawaran untuk mengikuti pelatihan, penataran, seminar dari 4% lembaga perguruan tinggi 4 Semakin banyaknya tenaga terampil di bidang sistem informasi 2% Kesempatan beasiswa pelajar bagi Dosen ke Dalam dan Luar Negeri terbuka luas 5% Adanya Sertifikasi Dosen 5% Adanya otonomi perguruan tinggi yang memberikan kebebasan penuh untuk menyusun kurikulum sesuai ciri khas 2% perguruan tinggi masing-masing 5 Adanya kebebasan untuk meninjau ulang kurikulum 3% Terbukanya kesempatan untuk mengembangkan sistem, metoda, dan 2% media pembelajaran 5 Terbukanya kesempatan untuk mengembangkan wawasan keilmuan 2% Adanya kebebasan akademik yang diberikan kepada dosen dan mahasiswa 5% Tersedia cukup banyak software open source Learning Management System 4% Tersedia cukup banyak content pembelajaran yang dapat diakses memalui internet 5% OPPORTUNITIES/PELUANG Standard Aspek Bobot Nilai Hasil 6 Peluang untuk mendapatkan dana dari luar cukup terbuka, hibah, kerjasama 5% Akses data ekternal mudah 3%

35 21 6 Semakin murahnya harga-harga peralatan TIK sebagai pendukung pembelajaran 3% Tersedia banyak lembaga eksternal yang dapat diajak kerjasama untuk penjamin 5% mutu pendidikan 7 Peluang untuk melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat cukup besar, karena ada dukungan dana 5% dari DIKTI, Kopertis Wilayah V, Pemda DIY 7 Peluang untuk melakukan kerjasama dengan lembaga lain terbuka 5% Adanya dukungan dari institusi Pemerintah maupun swasta 5% Terbukanya pasar kerja luar negeri 3% Tersedia banyak lembaga penyelenggara pelatihan 3% Banyaknya kesempatan untuk menjalin kerjasama secara global 4% Jalinan kerjasama dan kemitraan untuk penelitian dan pengabdian kepada 5% masyarakat terbuka luas 7 Kesempatan untuk menjamin kerjasama pihak dalam dan luar negeri terbuka luas 5% Berlakunya kesepakatan masyarakat ekonomi ASEAN dimulai pada tahun 3% Total 100% Total 3.21 Tabel 2.5. Matriks Peta Ancaman Prodi Farmasi THREAT/ ANCAMAN Standard Aspek Bobot Nilai Hasil 2 Tuntutan kecepatan pelayanan semakin meningkat 4% Bermunculan daerah lain yang juga mencanangkan sebagai kota pelajar 5% THREAT/ ANCAMAN Standard Aspek Bobot Nilai Hasil 2 Lemahnya penerapan peraturan pemerintah setempat yang mengatur tentang kost mahasiswa 5%

36 22 2 Munculnya perguruan tinggi baru/program studi baru yang sejenis sebagi akibat 6% adanya otonomi daerah/otonomi kampus 2 Tuntutan stakehorders makin meningkat 5% Tuntutan terhadap kemampuan Berbahasa Inggris, Arab, dan budaya tinggi 6% Penerimaan PNS mensyaratkan Akreditasi B dan IPK minimal 3,0 6% Adanya tuntutan Uji Kompetensi untuk mendapatkan surat ijin profesi 6% Tingkat persaingan lulusan semakin berat 5% Pengaruh budaya seks bebas/ prnografi/pornoaksi 6% Pengaruh penyebaran narkoba/hiv/aids 6% Tuntutan terhadap sertifikasi keahlian SDM 5% Ketersediaan tenaga dosen yang kompeten/profesional yang masih rendah 4% Tingginya kecepatan perkembangan TI diluar 4% Tuntutan terhadap fasilitas lab yang modern 4% Kebijakan Pemerintah tentang Standar Gaji yang selalu naik 6% Inflasi berpengaruh pada kenaikan harga kebutuhan saran dan fasilitas pendidikan 4% Harga alat lab yang modern dan canggih masih relatif mahal 4% Munculnya persepsi masyarakat tentang mahalnya biaya pendidikan di perguruan 4% tinggi 7 Tuntutan masyarakat terhadap aplikasi hasil penelitian dan pengabdian masyarakat di idang kesehatan semakin 5% tinggi 100% Total Faktor Lingkungan Prodi Farmasi Prodi Farmasi merupakan salah satu prodi di bawah Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sehingga suasana akademik yang dibangun sangat mendukung adanya kolaborasi antar profesi

37 23 kesehatan yang harmonis. Selain itu, fasilitas pembelajaran seperti rumah sakit jejaring dan pusat layanan kesehatan sebagai tempat praktik mahasiswa juga tersedia dengan baik. Suasana akademik ini akan memfasilitasi mahasiwa dalam kegiatan belajar mengajar sehingga menghasilkan lulusan yang berkompeten. Bekal ini akan sangat bermanfaat bagi lulusan untuk bersaing dengan lulusan dari universitas lain dalam mewujudkan kualitas kesehatan masyarakat luas yang menjadi salah satu visi Negara Indonesia yaitu menjadikan masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan Prodi Farmasi dalam Merespon Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) Indonesia sedang menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Dampak berlakunya MEA adalah terciptanya pasar bebas di bidang permodalan, barang dan jasa, serta tenaga kerja. Dalam menghadapi MEA tersebut, terutama dalam bidang tenaga kerja, prodi Farmasi FKIK UMY yang merupakan salah satu lembaga yang akan menghasilkan tenaga kerja dalam bidang kefarmasian berusaha memaparkan tantangan MEA kepada mahasiswa dan masyarakat luas melalui seminar dan juga melalui materi-materi yang dimasukkan dalam bahan kuliah yang diberikan kepada mahasiswa. Pemaparan tersebut ditujukan untuk menyiapkan tenaga-tenaga kefarmasian yang berwawasan global untuk menghadapi persaingan pasar bebas dunia Perubahan Politik dan Regulasi Pendidikan Tinggi Ketidakpastian dan perubahan politik pendidikan tinggi dan regulasinya, akan mempengaruhi perguruan tinggi swasta. Hal ini dapat diukur dengan kepemimpinan mentri yang membawahi pendidikan tinggi baik di Kementrian Pendidikan dan Kementrian Agama, kepemimpinan seorang direktur Jendral Pendidikan tinggi, perlakukan pengaturan pemerintah terhadap perguruan tinggi swasta, kemampuan pemimpin UMY untuk jejaring politik, dan lain sebagainya Kecenderungan Demografi dan Permintaan Pasar akan Kualitas Lulusan Prodi Farmasi

38 24 Makin meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan belum diimbangi oleh kecukupan jumlah farmasis yang tersebar di seluruh Indonesia. Hal inilah yang mendorong masih luasnya peluang kerja bagi Farmasis/Apoteker (Tabel 2). Program Studi Farmasi UMY merupakan salah satu dari Program Studi Farmasi di Indonesia yang menggunakan kurikulum perguruan tinggi dengan menggunakan sistem pembelajaran PBL (Problem Based Learning). Keberadaan program studi ini diharapkan dapat menjawab tantangan kekurangan farmasis dan juga dapat berperan dalam meningkatkan kualitas farmasis berdasarkan kompetensi. Tabel 2.6. Latest official projections of health worker needs: Health workers projection based on HRH ratio to population to target of life expectancy rate, years 2014, 2019 and 2025 (Human Resources for Health, 2014) Kualitas Prodi Farmasi dibandingkan dengan Prodi Sejenis (Nasional dan Internasional) Prodi Farmasi mulai beroperasi tahun 2010 dengan jumlah mahasiswa angkatan pertama sejumlah 50 orang. Saat berdiri, Prodi Farmasi mendapatkan akreditasi C dari BAN-PT. Kemudian pada tahun ke 4 beroperasinya, saat

39 25 pengajuan akreditasi yang pertama, Prodi Farmasi mendapatkan akreditasi B di tahun Sejauh ini Prodi Farmasi dalam proses belajar mengajarnya menggunakan system PBL berbasis KPT yang merupakan satu-satunya Prodi Farmasi yang menggunakan sistem tersebut secara menyeluruh. Selain itu, Prodi ini memiliki program integrasi unggulan berupa program Interprofesional Education untuk melatih skill komunikasi antar profesi kesehatan yang sangat diperlukan dalam penanganan kasus-kasus pasien. Hasil pembelajaran bagi mahasiswa bisa dilihat dari prestasi mahasiswa yang menjadi juara di tingkat nasional. Apabila dilihat dari alumninya, Prodi Farmasi menghasilkan lulusan yang bisa bersaing dengan Prodi Farmasi lain baik negeri ataupun swasta. Hal tesebut dapat dilihat dari alumni Prodi Farmasi yang bisa melanjutkan ke Prodi Profesi Apoteker di Universitas lain seperti Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Universitas Padjajaran, Universitas Islam Indonesia, Universitas Indonesia dan Universitas Setya Budi. Selain itu semua, para tenaga pendidiknya juga mempunyai prestasi yang cukup memuaskan seperti menjadi the best presenter dalam ajang konferensi ilmiah internasional. Prestasi para pendidik di Prodi Farmasi didukung oleh suasana akademik dan penelitian yang sangat kondusif seperti diterimanya hibah penelitian dari DIKTI dan Universitas dalam upaya pengembangan penelitian-penelitian bidang kefarmasian. Berbagai peningkatan terus diupayakan dengan berpedoman pada standar kompetensi perguruan tinggi. Berdasarkan perhitungan matriks analisis SWOT, secara singkat dapat digambarkan pada table berikut. Tabel 2.7. Peta Hasil Analisis SWOT KOMPONEN SASARAN 2021 Pelembagaan Penyusunan, Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Strategis Prodi Memiliki Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang sangat Jelas dan Sangat Realitik

40 26 (Standard 1) Sosialialisasi Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran bisa sampai kepada para alumni dan pengguna jasa diluar negeri Tatapamong, kepemimpian, sistem Telah berjalan struktur dan sistem organisasi yang sehat, dinamis, dan tanggap perubahan. pengelolaan, dan Sistem administrasi akademik, dan keuangan penjaminan mutu telah bersertifikat ISO (Standard 2) Sistem administrasi mutu internal telah berjalan dengan efektif. Terwujudnya sistem database yang lengkap dan selalu di mutakhirkan Terwujudnya kepemimpinan organisasi, Mahasiswa dan Lulusan (Standard 3) operasional dan publik yang baik di FTUB Prosentasi jumlah penerimaan mahasiswa baru melalui jalur seleksi nasional (SNMPTN) semakin meningkat untuk setiap tahunnya Penerimaan mahasiswa baru melalui jalur non- SNMPTN didasarkan atas prestasi akademik semasa studi di tingkat pendidikan menengah, bukan semata-mata dari aspek kemampuan ekonomi. Fasilitas yang disediakan untuk kegiatan soft skill dan hard skill bagi bimbingan konseling, kesehatan bagi mahasiswa Meningkatnya jumlah penerima beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi dan kurang mampu untuk setiap tahunnya. Terpenuhinya proses pembelajaran yang berbasis pada kompetensi secar konsisten dan konsekuen. Ketersediaan sistem data base yang berbasis pada knowledge management dan ICT, serta pengelolaan yang profesional sehingga terwujud jaringan komunikasi yang efektif dan efisien antara FT, alumni, dan stakeholder lainnya Terjalin berbagai kerjasama dengan alumni dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi KOMPONEN SASARAN 2021 Sumber Daya Manusia (Standard 4) Memiliki SDM dosen yang mempunyai kinerji baik, berdedikasi tinggi dan loyal kepada institusinya

41 27 Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik (Standard 5) Pembiyaan, Sarana, dan prasarana, serta system informasi (Standard 6) Memiliki SDM Tenaga Kependidikan yang berkemampuan dan berketrampilan tinggi dan loyal kepada institusinya Memiliki kurikulum berbasis kompetensi yang menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi Memiliki perangkat pembelajaran yang efisien dan efektif Terciptanya suasana akademik yang kondusif Penggunaan sarana dan prasarana pendidikan yang optimal Peningkatan perolehan paten, publikasi ilmiah dan tulisan berbentuk buku Adanya buku ajar untuk sebagian besar mata kuliah yang ada Program studi memiliki perencanaan alokasi dan pengelolaan dana sesuai dengan proporsionalitas pendapatan anggaran masing-masing Dana operasional bagi kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat yang sesuai standar Tersedianya fasilitas, ruang, sarana dan prasarana untuk kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat yang sesuai standar. Meningkatnya prestasi mahasiswa Meningkatnya jumlah dan kualitas prasarana yang dalam proses pembelajaran (termasuk bahan keputasan, sarana pembelajaran) dan penelitian sesuai dengan ketetapan berbagai standar Meningkatnya jumlah dan kualitas prasarana sarana dan prasarana laboratorium baik untuk tujuan pembelajaran maupun untuk tujuan penelitian sesuai dengan RIP Meningkatanya jumlah dan kualitas prasarana sarana dan prasarana laboratorium baik untuk tujuan pembelajaran maupun untuk tujuan penelitian sesuai dengan ketetapan sebagai standar Bertambahnya dan operasional untuk perawatan sarana dan prasarana pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat

42 28 Penelitian dan Pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama (Standard 7) Makin meningkatnya sistem informasi, fasilitas e-learning guna keperluan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Menghasilkan produktivitas dan mutu yang tinggi hasil penelitian dosen dalam kegiatan penelitian, pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat,dan kerjsama, dan keterlibatan mahasiswa dalamkegiatan tersebut Menghasilkan kegiatan pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat dosen dan mahasiswa program studi yang bermanfaat bagi pemangku kepentingan (kerjasama, karya, penelitian dan pemanfaatan jasa/ produk kepakaran) Menghasilakn jumlah dan mutu kerjasama yang efektif yang mendukung pelaksanaan misi program studi dan institusi dan dampak kerjasama untuk penyelenggaraan dan pengembangan program studi BAB 3 IDENTIFIKASI FAKTOR PENDORONG PENCAPAIAN KINERJA

43 Standar 1: Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategi Pencapaian Prodi Farmasi Visi Visi Prodi Pendidikan Farmasi adalah pada tahun 2035 menjadi Program Studi Farmasi di Indonesia yang mandiri, bertata kelola baik (good governance), unggul dan menghasilkan lulusan yang kompeten, kompetitif dalam ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya bidang kefarmasian, serta memiliki moral, etika keislaman, akhlak mulia dan berwawasan global Misi Untuk mencapai visi yang telah ditetapkan tersebut, Prodi Pendidikan Farmasi FKIK UMY menetapkan misi program studi yaitu : 1. Menyelenggarakan sistem pendidikan akademik berbasis bukti yang berorientasi kepada layanan kefarmasian menggunakan metode pembelajaran Problem Based Learning yang mengacu pada Kurilkulum Berbasis Kompetensi sesuai Stadar Kompetensi Apoteker Indonesia. 2. Menyiapkan Sarjana Farmasi yang mempunyai kemampuan, ketrampilan, dan daya saing di bidang layanan kefarmasian,berjiwa enterpreuner, dan mampu menggunakan ilmu kefarmasian yang dimilikinya untuk kepentingan ummat di tingkat nasional maupun internasional; 3. Mengembangkan ilmu kefarmasian melalui penelitian yang berkualitas dan bermanfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan nilai-nilai keislaman; 4. Menyebarluaskan ilmu kefarmasian dengan menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat untuk kemaslahatan umat Tujuan Tujuan Prodi Farmasi FKIK merupakan turunan dari misi Prodi Farmasi FKIK UMY, yaitu:

44 30 1. Menghasilkan sistem pendidikan akademik yang bermutu dan islami serta memiliki kompetensi di bidang farmasi 2. Menghasilkan lulusan yang berkompeten sesuai standar kompetensi Apoteker Indonesia, berkualitas tinggi, profesional dan islami dalam pelayanan kefarmasian yang meliputi layanan klinik dan komunitas kepada masyarakat, serta memiliki kemampuan enterpreunership. 3. Menghasilkan produk penelitian yang inovatif dan aplikatif di bidang farmasi, dalam rangka mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk kesejahteraan umat, bangsa dan kemanusiaan,berbasis pharmaceutical care dan nilai-nilai keislaman. 4. Menjadi pusat layanan informasi ilmu kefarmasian Sasaran dan Strategi Pencapaian 1. Menghasilkan sistem pendidikan akademik yang bermutu dan islami serta memiliki kompetensi di bidang farmasi. a. Terwujudnya kurikulum pembelajaran yang berbasis kompetensi dan berbasis bukti (evidence based) dengan pendekatan PBL dan Student Oriented. 1) Program pengembangan kurikulum berbasis kompetensi dan bukti dengan pendekatan PBL dan student oriented. 2) Program monitoring dan evaluasi pelaksanaan kurikulum 3) Program penerapan EBM dalam sistem pembelajaran. 4) Program integrasi dan implementasi konsep leadership dan manajerial dalam kurikulum b. Terwujudnya kurikulum yang terwarnai nilai-nilai islami Peningkatan integrasi nilai-nilai Islam dalam proses pembelajaran c. Terwujudnya pembelajaran terintegrasi dengan profesi lain (Inter Profesional Education) Program IPE padatahapakademikklinik d. Terlaksananya Blok elektivsesuai kebutuhan pasar.

45 31 Peningkatan kualitas dan kuantitas blok elektiv sesuai kebutuhan e. Terwujudnya kegiatan pembelajaran yang baik. Program peningkatan kualitas pembelajaran tahap sarjana f. Terwujudnya sarana dan prasarana yang menjamin proses pembelajaran berjalan baik Program pengembangansarana dan prasarana pembelajaran 2. Menghasilkan lulusan yang berkompeten sesuai standar kompetensi Apoteker Indonesia, berkualitas tinggi, profesional dan islami dalam pelayanan kefarmasian yang meliputi layanan klinik dan komunitas kepada masyarakat, serta memiliki kemampuan enter preunership. Terwujudnya penerapan nilai-nilai Islam dalam cara berfikir, bersikap dan berperilaku 3. Menghasilkan produk penelitian yang inovatif dan aplikatif di bidang farmasi, dalam rangka mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk kesejahteraan umat, bangsa dan kemanusiaan,berbasis pharmaceutical care dan nilai-nilai keislaman. Terlaksananya penelitian yang berkualitas sesuai road map penelitian 4. Menjadi pusat layanan informasi ilmu kefarmasian Terlaksananya pengabdian pada masyarakat yang inovatif dan promotif Standar 2: Tata Pamong, Kepemimpinan dan Penjaminan Mutu Tata Pamong Sistem tata pamong telah berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam program studi. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio). Sistem tata pamong (input, proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong

46 32 yang baik) diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas. Pelaksanaan tata pamong menganut prinsip good governance, yaitu kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil. Kredibel, ditunjukkan dari tata cara seleksi Kajurprodi dan sekprodi. Berdasarkan SK Bersama Rektor dan Badan Pelaksana Harian Universitas MuhammadiyaYogyakarta No. 112/SK- UMY/IV/2007 dan No. 056/BPH-UMY/IV/2007. Saat ini prodi Farmasi dipimpin oleh seorang doktor alumni Universiti Teknologi PETRONAS yang sangat berkompeten. Dalam pengambilan keputusan Prodi Farmasi menggunakan prinsip kolegial, egaliter dan transparan, artinya keputusan diambil dengan suasana kebersamaan, keterbukaan, dan demokratis. Sarana pengambilan keputusan dilakukan dalam rapat-rapat sesuai dengan tingkat kebutuhan masing-masing. Transparansi dalam kepemimpinan mulai dari dekanat sampai prodi ditandai dengan adanya keterbukaan terhadap seluruh komponen, diantaranya melalui berbagai mekanisme koordinasi seperti Rapat Kerja Tahunan, Rapat Kerja Tengah Tahunan, Rapat Koordinasi Umum, Rapat Pimpinan tingkat fakultas rutin seminggu sekali setiap hari Senin dan Rapat Koordinasi rutin tingkat prodi yang dilakukan sebulan dua kali Akuntabel, ditunjukkan dengan dilaksanakannya audit mutu internal yang dikoordinasi oleh Badan Penjaminan Mutu UMY dan dilaporkan kepada Senat Fakultas, Program studi. Sasaran dan anggaran kegiatan dibahas dan dipaparkan dalam Rapat Kerja Tahunan Fakultas. Anggaran kegiatan disusun berbasis kinerja. Para penanggung jawab kegiatan harus melaporkan kegiatan dan penggunaan anggaran disertai bukti kepada pimpinan prodi. Bertanggung jawab, ditunjukkan dengan setiap komponen program studi bertanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan mengacu pada tugas pokok dan fungsi sesuai dengan SK Dekan FKIK UMY. Dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya Ketua Prodi dibantu oleh Sekretaris Prodi dan Koordinator Bidang yang terdiri dari Bidang pendidikan profesi, bidang kemahasiswaan, bidang mutu dan Pharmacy Education (PhEDU).

47 33 Sistem yang adil diupayakan dengan memberi kesempatan seluruh staff berkontribusi bagi perkembangan dan kemajuan prodi. Aturan dan etika baik bagi dosen, karyawan, maupun mahasiswa diformulasikan dengan melibatkan berbagai pihak dan disosialisasikan kepada segenap civitas akademika. Perencanaan kebijakan Program Studi dan strategi pencapaiannya melibatkan unsur Pimpinan program studi, Bagian, Pusat Studi dan Unit Kerja-unit kerja terkait. Penjabaran kebijakan dan strategi Program Studi ke dalam kegiatan-kegiatan Program Studi melibatkan seluruh komponen program studi mulai dari Pimpinan, Bagian, Pusat Studi, Unit Kerja-unit kerja, dosen tetap, karyawan, mahasiswa, dan pihak-pihak terkait lainnya (stakeholders). Dari paparan di atas menunjukkan perencanaan kebijakan dan strategi, perencanaan dan pelaksanaan kegiatan Program Studi berjalan secara aktif, kredibel, transparan, dan bertanggung jawab Kepemimpinan Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat. Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi Sistim Pengelolaan Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi Farmasi mencakup perencanaan, pengorganisasian, penstafan, pengawasan, pengarahan, representasi, dan penganggaran. Kegiatan program studi mengacu kepada visi dan

48 34 misi, rencana jangka panjang, Rencana Strategis (Renstra), Arah Kebijakan Umum (AKU) dan Tema Tahunan Universitas. Program kerja universitas dilaksanakan oleh program studi dalam bentuk kegiatan, indikator kinerja dan anggaran program studi yang selanjutnya didelegasikan kepada penanggung jawab masing-masing di tingkat program studi a. Planning Pada setiap awal tahun anggaran, masing-masing bidang merencanakan kegiatan dan usulan anggarannya. Usulan tersebut dibahas di dalam Rapat Kerja Tahunan FKIK UMY yang melibatkan semua prodi. Pimpinan Fakultas dan Pimpinan Prodi akan menentukan prioritas kegiatan berikut anggarannya. Pada pertengahan dan akhir tahun anggaran, Asisten Wakil Dekan bidang Keuangan akan membuat rekapitulasi penggunaan keuangan oleh penanggungjawab bidang sesuai dengan usulan yang disetujui dalam RKT FKIK UMY. b. Organizing Prodi melakukan pengorganisasian pelaksanaan kegiatan, meliputi pembagian tugas, koordinasi, dan menunjuk penanggung jawab masing-masing kegiatan. Seluruh kegiatan akan dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan alur kerja yang telah di tetapkan. Rapat koordinasi prodi dilakukan secara rutin dan terjadwal, agar permasalahan yang muncul dapat diselesaikan dengan cepat. Rapat Koordinasi rutin tingkat prodi dilakukan sebulan dua kali. Pengelolaan program dimulai dari penyusunan perencanaan program berdasarkan evaluasi program/kegiatan sebelumnya. Partisipasi civitas academika dalam pengembangan kebijakan, serta pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program melalui Rapat Kerja Tahunan (RKT) dan Rapat Kerja Tengah Tahunan (RKTT), Rapat Koordinasi Umum (RKU), rapat Prodi, rapat Unit. c. Staffing Pengembangan dosen dilakukan melalui studi lanjut dan peningkatan profesionalisme dosen dalam seminar, pelatihan dan workshop. Pengembangan dosen dalam bentuk studi lanjut diusulkan oleh prodi kepada Fakultas dan

49 35 Universitas, sedangkan peningkatan profesionalisme dosen direncanakan prodi dalam rencana kerja tahunan yang dibuat. Seluruh bidang pengembangan ini disesuaikan dengan kebutuhan kompetensi prodi. Pengembangan staf non edukatif dilakukan melalui pengembangan kapasitas staf sesuai dengan kompetensi masingmasing dalam pelatihan dan workshop. d. Leading Kepemimpinan ketua jurusan program studi (pimpinan prodi) dijalankan dalam bentuk pengarahan kepada struktur di bawahnya. Pengarahan dilakukan untuk menjaga supaya rencana operassioanl yang telah ditetapkan dapat dilaksanakan dengan baik. Pengarahan diberika setiap saat diperlukan oleh unitunit kerja dalam prodi. Pengarahan rutin diberikan oleh kajurprodi melalui rapat rutin prodi. Arahan dari pimpinan Fakultas (Dekan) juga disosialisasikan oleh kajurprodi dalam rapat rutin prodi. e. Controlling Koordinator Bidang Mutu mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan oleh masing-masing penanggungjawab kegiatan terutama yang berkaitan dengan bidang akademik. Untuk penggunaan keuangan, monitoring dan evaluasi dilakukan oleh Tim Monitoring dan Evaluasi tingkat universitas sebagai bahan bagi perencanaan tahun berikutnya. Kajurprodi dan Sekprodi mengontrol dan mengikuti perkembangan kegiatan yang dilaksanakan oleh masing-masing penanggungjawab kegiatan melalui rapat rutin pimpinan prodi Penjaminan Mutu Untuk menjamin keluaran (outcome) yang akan dihasilkan, Program Studi Farmasi melakukan upaya penjaminan mutu terhadap kegiatan input, proses dan output. Pengelolaan Penjaminan mutu di Prodi Farmasi FKIK UMY berada di bawah Badan Penjaminan Mutu (BPM) UMY, dan Sistem Penjamin Mutu Internal (SPMI) Fakultas. Secara rutin tiap semester, BPM melakukan Audit Mutu Akademik Internal (AMAI) kepada program studi. Secara berkala Gugus Kendali Mutu (GKM) program studi berkoordinasi dengan program studi dan BPM dalam

50 36 pelaksanaan penjaminan mutu akademik. Dokumen sistem penjaminan mutu internal UMY terdiri dari: 1. Kebijakan SPMI 2. Manual SPMI 3. Standar SPMI 4. Formulir SPMI Hasil audit internal BPM menjadi masukan bagi institusi dan program studi dalam perbaikan kebijakan dan pelaksanaan kegiatan akademik kedepan. Untuk menjamin proses perbaikan kualitas akademik yang berkelanjutan, secara rutin bulanan program studi menyelenggarakan diskusi untuk membahas penyusunan silabus, RPKPS (Rencana Program dan Kegiatan Per Semester), (termasuk internalisasi nilai-nilai ke-islaman), perencanaan perkulihan, evaluasi perkuliahan, evaluasi kurikulum serta perbaikan kegiatan belajar mengajar. Dalam upaya untuk menjamin keberlanjutan proses kegiatan belajar dan mengajar, Program Studi Farmasi telah melakukan berbagai kegiatan yaitu Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa, Upaya peningkatan mutu manajemen, Upaya untuk peningkatan mutu lulusan, Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan dan upaya untuk memperoleh dana hibah kompetitif. 3.3.Standar 3. Kemahasiswaan Animo mahasiswa prodi Jumlah mahasiswa farmasi yang diterima berdasarkan quota tahun ajaran 2014/2015 adalah sebanyak 100 mahasiswa. Jumlah kuota diterima mahasiswa ini dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Dari sejak awal dibuka yang berjumlah 60 mahasiswa, kemudian meningkat menjadi 90 dan 100 pada tahun ini. Sumber mahasiswa farmasi berasal dari jalur nontes maupun jalur tes. Berdasarkan pada data dari biro penmaru UMY, pada tahun 2014 jumlah pendaftar total sebanyak Saat ini prodi Farmasi hanya memiliki 1 program studi S1 ilmu farmasi. Akan tetapi dalam waktu dekat akan direncanakan akan dibuka prodi profesi

51 37 apoteker. Hal ini tentunya akan semakin meningkatkan daya tarik prodi farmasi UMY. Mengingat dari sekitar 96 prodi S1 farmasi di seluruh Indonesia, baru sekitar 26 saja yang sudah menyediakan prodi profesi apoteker. Calon mahasiswa tentunya akan lebih memilih prodi prodi farmasi yang menyediakan kelanjutan prodi profesi apoteker. Persebaran asal mahasiswa farmasi saat di FKIK UMY bias dikatakan cukup beragam. Diantaranya berasal dari DIY, Jateng, Jatim, Jabar. Dari luar jawa juga tidak sedikit, diantaranya dari lampung, jambi, sumbar, sumut, kaltim, kalteng, sulteng, sultra, dan Maluku. Gambar 2 adalah data perbandingan antara jumlah pendaftar dan daya tamping prodi dari tahun ke tahun. Pada Gambar 2 terlihat adanya peningkatan animo pendaftar. Gambar 3.1. Perbandingan antara daya tampung dan jumlah pendaftar Prodi Farmasi FKIK UMY Prestasi mahasiswa Mahasiswa farmasi FKIK UMY memiliki banyak prestasi, baik yang bersifat akademik maupun nonakademik. Berdasarkan nilai IPK lulusan prodi, mahasiswa selalu memiliki nilai IPK > hal ini dikarenakan system kurikulum yang baik sehingga menunjang nilai IPK mahasiswa. Saat ini prodi farmasi telah meluluskan 2 angkatan yaitu 2010 dan Angka kelulusan tepat waktu (4 tahun)

52 38 dari mahasiswa tersebut sebesar 75 %. Sedangkan sisanya hanya berkisar 4,5 tahun saja. Disamping prestasi akademik, mahasiswa juga memiliki prestasi non akademik/penunjang yang lainnya. Beberapa program rutin tahunan yang diadakan oleh DIKTI seperti PKM, selalu diikuti oleh mahasiswa di tiap tahunnya. Jumlah proposal yang diterima juga banyak dan beberapa proposal yang didanai lolos lagi masuk ke PIMNAS. Tabel 3.1 berikut adalah beberapa prestasi mahasiswa. Nama Kegiatan dan No. Waktu Penyelenggaraan 1 Program Kreativitas Mahasiswa (DIKTI, 2011) 2 Program Kreativitas Mahasiswa (DIKTI, 2012) No. Nama Kegiatan dan Waktu Penyelenggaraan Tabel 3.1. Prestasi mahasiswa. Tingkat Prestasi yang Dicapai Nasional Bantuan dana penelitian PKMP dan PKMM 1. Dini Mardhiyani 2. Hanik Chafidhoturrofiah, 3. Wahyuni 4. Desy Bintang 5. Vella Lailli Damarwati 6. Hilda Muwahidatul 7. Miftah Rizkiani 8. Tri Bowo Chahyono 9. Budi Setio Nasional Bantuan dana penelitian PKMP, PKMM, dan PKMT 1. Ely Muji Lestari 2. Rahmat A Hi Wahid 3. Fitriani Nurdin 4. Fitrianisa F 5. Lalu Muhammad Fikri 6. Ismanurrahman Hadi Tingkat Prestasi yang Dicapai 3 PIMNAS 2012 Nasional Peserta Miftah Rizkiani 5 Pharmadays 2015 Nasional Juara 1 lomba kefarmasian Peserta: Danang Aji Wiguna, aiyun astiyani, Komarudin

53 39 6 Olympiade farmasi klinis indonesia 2015 Nasional Juara 1 nominasi self medication Peserta: Danang Aji Wiguna, aiyun astiyani, Komarudin Layanan mahasiswa Ada beberapa layanan kemahasiswaan, baik layanan akademik maupun penunjang. Terdapat layanan bimbingan konseling kepada mahasiswa yang dipandu oleh dosen prodi. Bimbingan dan konseling dilakukan oleh dosen pembimbing akademik (DPA) kepada mahasiswa sebanyak 4 kali dalam 1 semester. Bimbingan dan konseling yang dilakukan kepada mahasiswa meliputi permasalahan di bidang akademik dan nonakademik. Dengan adanya program bimbingan dan konseling ini diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk fokus dalam menyelesaikan studi. Prodi farmasi juga memberikan pelayanan kegiatan ekstrakurikuler diantaranya adalah Himpunan Mahasiswa Farmasi (HIMFA). Organisasi mahasiswa resmi yang didirikan untuk melayani mahasiswa Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Pengembangan Himpunan Mahasiswa Farmasi (HIMFA) ditangani langsung oleh bidang Kemahasiswaan, Promosi dan Alumni dari prodi. Dalam HIMFA terdapat 2 Unit yang membantu kegiatan yaitu PIO (Pelayanan Informasi Obat) dan IRPC(Islamic Researcher Pharmaceutical Care) Beberapa program yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Farmasi antara lain: 1. Membuat rencana dan mengimplementasi kegiatan, baik ilmiah maupun non-ilmiah, yang berhubungan dengan setiap program dari Program Studi Farmasi. 2. Memberikan saran dan pendapat ke ketua program studi yang berkaitan dengan prestasi nasional dan kegiatan pendidikan unit pelaksana harian. 3. Menyusun program kegiatan serta perencanaan dana untuk satu tahun.

54 40 4. Memberikan laporan pertanggungjawaban mengenai implementasi dari rencana kegiatan yang dilakukan selama masa kerja kepada kepala fakultas melalui ketua program studi. 5. Bakti sosial bersama ke desa mitra Himpunan Mahasiswa Farmasi. 6. Pelayanan Informasi Obat PIO 7. IRPC mengkolaborasikan penelitian kefarmasian dengan nilai-nilai keislaman Selain HIMFA ada juga organisasi Tim Bantuan Obat SEDATIF. TBO SEDATIF adalah organisasi bantuan kesehatan dalam lingkup Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. TBO adalah organisasi bantuan obat pertama di Indonesia. Didirikan pada tanggal 25 Desember 2011, dan sampai saat ini masih terus melakukan kegiatan kemanusiaannya. 1. Menjadi anggota tetap Disaster Management Team Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. 2. Pelatihan bersama BASARDA Kabupaten Bantul. 3. Seminar dan Workshop: peran farmasis dalam penanganan bencana alam. 4. Pelatihan dan penjurusan 5 Farmakoterapi Dasar. Layanan pembinaan softskill juga merupakan layanan yang sangat perlu diberikan kepada mahasiswa. Hal ini berguna untuk menunjang perfomance mahasiswa ketika sudah lulus nanti. Disamping hard skill yang sudah tersusun baku di kurikulum, prodi farmasi memberikan pembinaan soft skill. diantaranya adalah: 1. Latihan Kepemimpinan Mahasiswa Muhammadiyah Kegiatan ini rutin dilaksanakan bagi mahasiswa baru pada semester pertama. Kegiatan ini menanamkan nilai nilai kemuhamadiyahan kepada MABA dan unsur unsur kepemimpinan. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pembekalan kepada MABA ketika memasuki perkuliahan. 2. Orientasi Nilai Dasar Islam (OSDI)

55 41 Kegiatan ini rutin dilaksanakan bagi mahasiswa baru pada semester pertama. Nilai nilai keisalam diberikan kepada mahasiswa melalui suatu pelatihan singkat. Meskipun pada kurikulum sudah terdapat mata kuliah agama islam, tetapi OSDI sangat berguna untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan mahasiswa baru. 3. Baca Tulis Alquran dan Ibadah Praktis (BTAIP) Kegiatan ini dilaksanakan sepanjang perkuliahan S1. Mahasiswa diberikan bimbingan teknis baca tulis al quran dan ibadah praktis. Luaran dari kegaiatan ini adalah mahasiswa dapat membaca dan menulis alquran serta tepat dalam menjalankan ibadah harian. 4. CDC (Career Development Centre) Program CDC bekerja sama dengan biro pengembangan karier. Program ini membekali mahasiswa dengan 8 modul pengembangan diri. Diantaranya adalah: kewirausahaan, kohesifitas personal-sosial, spiritual quotient, job hunting, problem solving dan pengambilan keputusan, tim sinergi, komunikasi efektif, dan manajemen diri. Program ini diberikan kepada mahasiswa seiring berjalannya blok dan disesuaikan dengan tingkat kebutuhan mahasiswa di tiap bloknya. Selain layanan softskill, prodi farmasi juga memfasilitasi penyebaran informasi beasiswa yang diberikan oleh universitas, fakultas maupun eksternal. Beberapa formasi beasiswa yang rutin diadakan adalah: 1. Beasiswa dari UMY a. Beasiswa Umum b. Beasiswa Berprestasi Utama c. Beasiswa Berprestasi Khusus d. Beasiswa Badan Pengelola Infaq UMY 2. Beasiswa dari kopertis a. Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (BPPA) b. Beasiswa Bantuan Belajar Mahasiswa (BBBM)

56 Lulusan prodi Secara umum nilai IPK kelulusan prodi farmasi selalu berada diatas 3,00. Hal ini dikarenakan kebijakan system penilaian yang mendukung mahasiswa untuk melakukan perbaikan/ remediasi pada blok blok yang nilainya masih kurang. Sehingga mahasiswa dapat meraih nilai IPK > 3,00. Apabila dilihat dari aspek ketepatan waktu lulusan, maka terlihat lulusan tepat waktu (4 tahun) mahasiswa prodi farmasi mencapai 75 %. Sedangkan beberapa mahasiswa yang belum lulus tepat waktu, rata-rata menyelesaikan program S1 nya hingga 4,5 tahun Mahasiswa asing dan mobilitas mahasiswa prodi Saat ini prodi farmasi hanya membuka 1 jenis program studi farmasi regular (belum membuka kelas internasional). Meskipun begitu prodi farmasi melakukan beberapa kegiatan akademik yang melibatkan mobilitas internasional. Beberapa program unggulan yang dilaksanakan prodi farmasi adalah IPSS (international pharmacy summer school) dan Student training exchange. 1. International pharmacy summer school IPSS merupakan program perkuliahan di sela waktu liburan. Kegiatan ini dilakukan dengan kerja sama himpunan mahasiswa farmasi. Kegiatan ini telah berlangsung 2 kali sejak tahun Saat ini kegiatan IPSS baru melibatkan mahasiswa tingkat ASEAN. Diantaranya adalah Thailand. Beberapa universitas yang diberikan undangan informasi misalnya: Khonkaen University, Chulalongkorn university, Mahidol University, Universiti Sains Malaysia, International Islamic University Malaysia. Kegiatan yang dilakukan selama kegiatan IPSS diantaranya adalah: kuliah pakar, praktikum, kunjungan ke sentra-sentra kegiatan kefarmasian, dan study tour. Di tiap tahun IPSS selalu memiliki tema tahunan yang berbeda. 2. Student training exchange programme Kegiatan ini merupakan bagian dari blok elektiv (pilihan). Mahasiswa diberikan kesempatan untuk melakukan pertukaran pelajar ke beberapa universitas luar negeri. Saat ini program STE telah melakukan pertukaran ke

57 43 beberapa Negara ASEAN, diantaranya adalah: Thailand dan Malaysia. Beberapa universitas yang dituju misalnya: Khonkaen University, Universiti Sains Malaysia, dan International Islamic University of Malaysia. Pada kegiatan STE ini mahasiswa diberikan perkuliahan di universitas tujuan dan kunjungan ke sentra-sentra kegiatan kefarmasian di Negara tujuan. Selama ini kegiatan STE yang telah dilaksanakan bertemakan farmasi klinik. Sehingga mahasiswa mendapatkan pembelajaran tersebut dan kunjungan ke rumah sakit maupun Primary care. Sejauh ini program STE mendapatkan animo banyak dari mahasiwa, meskipun begitu karena kuota universitas tujuan yang masih kurang, sehingga prodi mengembangkan lebih banyak lagi tujuan STE berikutnya Pembinaan Kemahasiswaan Prodi Pertemuan dan rapat rutin bulanan tentang kegiatan yang dilakukan dalam satu bulan. Dalam rapat tersebut, dilakukan penjabaran kegiatan yang akan dilakukan dan evaluasi kegiatan yang telah dilakukan. Dosen bidang Kemahasiswaan, Promosi, dan Alumni memberikan masukan tentang apa saja yang perlu dilaksanakan. Pelatihan kepemimpinan dan manajemen mahasiswa farmasi yang dilakukan satu tahun sekali. Pelatihan tersebut berisi tentang materi kepemimpinan, keislaman dan kemuhammadiyahan, dan kefarmasian. Pengisi dari materi tersebut berasal dari professional, dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dan pengurus PD Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) DIY. 3.4.Standar 4: Sumber Daya Manusia Prodi Farmasi Sistem Pengelolaan Sumber Daya Manusia Prodi Farmasi A. Sistem seleksi/perekrutan Sistem perekrutan dosen dan tenaga kependidikan dilaksanakan oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta melalui Biro Sumber Daya Manusia (BSDM) UMY. Perekrutan dilaksanakan dengan langkah sebagai berikut :

58 44 Analisis Kebutuhan Dosen Wakil Rektor I bersama dengan Pengurus Program Studi, Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Kepala Biro Akademik melakukan analisis kebutuhan dosen pada program studi di UMY. Dari hasil analisis tersebut diperoleh data tentang kebutuhan dan perlunya rekrutmen dosen pada masing-masing program studi. Rektor melalui Wakil Rektor II memutuskan tentang rekrutmen baik jumlah dan jenis calon dosen yang akan diseleksi. Pengumuman Berdasarkan keputusan Pimpinan Universitas, Biro Sumber Daya Manusia mengumumkan melalui media masa, atau berkirim surat ke Universitas-Universitas yang memiliki program pasca sarjana yang relevan dengan kebutuhan tentang adanya lowongan calon dosen di UMY. Seleksi Administrasi Calon dosen mengajukan lamaran ke Rektor untuk menjadi dosen di UMY melalui Biro Sumber Daya Manusia. BSDM bersama pengurus Prodi melakukan seleksi administrasi surat lamaran agar sesuai dengan kebutuhan yang dirancang Prodi untuk menjadi calon Dosen di UMY. Ujian Tertulis Setelah melalui proses seleksi secara administrasi, bagi yang memenuhi persyaratan dilanjutkan dengan ujian tertulis. Materi Ujian tertulis disiapkan oleh prodi untuk bidang ilmu yang sesuai dengan program studi sedangkan materi ujian tertulis untuk Al-Islam dan Kemuhammadiyahan disiapkan oleh Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam. Praktek Mengajar Disamping ujian tertulis, proses seleksi calon dosen dilaksanakan ujian praktek mengajar di depan dosen-dosen program studi.

59 45 Psikotes Untuk menguji soft skill calon dosen, dilakukan psikotes untuk calon dosen di UMY. Penentuan Kelulusan untuk Wawancara Berdasarkan data hasil ujian tertulis, hasil ujian praktek mengajar dan hasil psikotes, Biro Sumber Daya Manusia bersama Pengurus Program Studi melakukan rapat untuk menentukan pelamar dapat mengikuti tes wawancara atau dinyatakan tidak diterima/gugur. Wawancara Peserta yang dinyatakan lulus tahap selanjutnya adalah yang diundang untuk melakukan wawancara. Tes Wawancara dilakukan oleh dua Pengurus BPH, semua Pimpinan UMY, Pimpinan Fakultas dari calon dosen dan Kepala BSDM. Setelah tes wawancara selesai untuk satu fakultas dilanjutkan penentuan kelulusan untuk diangkat menjadi calon dosen oleh semua pewawancara. Diterima Bagi calon yang dinyatakan diterima pada saat tes wawancara, tahap selanjutnya adalah Biro Sumber Daya Manusia mengajukan usulan ke BPH bagi calan dosen tersebut untuk diangkat menjadi calon dosen UMY. Adapun tahapan seleksi dan rangkaian orientasi dengan berbagai jenis rekrutmen dapat digambarkan pada table 3.2 berikut. Tabel 3.2. Tahap Seleksi dan Rangkaian Orientasi

60 46 Masa Orientasi Sebelum diangkat menjadi dosen tetap, calon dosen diwajibkan untuk mengikuti masa orientasi dengan berbagai kegiatan seperti pada gambar di bawah ini. Gambar 3.2. Proses Masa Orientasi Kegiatan Magang dibagi menjadi 5 aktivitas : 1. Aktivitas untuk mencermati ke-islaman dan Ke-Muhammadiyahan karyawan Unit. 2. Kegiatan untuk mencermati Budaya Organisasi karyawan Unit 3. Kegiatan untuk mencermati pengembangan kemampuan berhasa asing karyawan Unit. 4. Perilaku sehat karyawan unit 5. Efektifitas kebijakan pimpinan **(Sumber : Buku Rencana Pengembangan Dosen UMY ) B. Penempatan

61 47 Penempatan dosen dan tenaga kependidikan disesuaikan dengan kebutuhan pada Fakultas atau Program Studi di lingkungan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan disesuaikan dengan latar belakang keilmuwan dan ketrampilan yang dimiliki. C. Pengembangan Untuk pengembangan dosen dan tenaga kependidikan, Program Studi memberikan kesempatan untuk studi lanjut S-3 bagi dosen yang masih S-2 dengan persyaratan tertentu. Program studi juga memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada dosen dan tenaga kependidikan untuk berpartisipasi dalam pelatihan, short course, semiloka dan sejenisnya di bidang tri dharma (pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat) baik yang degree maupun yang non degree. Universitas juga melakukan program pendidikan dan pelatihan seperti outbound, softskills, masa orientasi, studi lanjut, kursus, workshop, seminar, yang dikelola oleh BSDM UMY, serta pengembangan ideologi (baitul arqom, darul arqom, dan kajian keagamaan) yang dikelola oleh LPPI (Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Islam). Selain itu, pemberian program jenjang karir yang jelas juga dilakukan agar tenaga kependidikan mempunyai arahan yang tepat dalam rangka program aktualisasi diri dari potensi yang ada. **(Sumber: Buku Peraturan Kepegawaian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta tahun 2009, Surat Keputusan Pengurus BPH (Badan Pelaksana Harian) UMY nomor: 220/BPH-UMY/XI/2009) Khusus untuk pengembangan pegawai edukatif, BSDM membuat suatu diagram seperti berikut :

62 48 PROGRAM PENGEMBANGAN PEGAWAI EDUKATIF STUDI LANJUT BAITUL ARQOM LEADERSHIPS MOTIVATION TEAM WORKING CORE COMPETENCE PEGAWAI YANG : MOTIVASI TINGGI BERKOMITMEN & BERDEDIKASI MAMPU BEKERJA SAMA BERPRILAKU ISLAMI WORKHOP PENUNJANG PENULISAN KARYA ILMIAH PENULISAN BUKU AJAR RECRUITMEN ORIENTASI DOSEN BARU TA ARUF MAGANG PRAJAB PEKERTI APPLIED APPROACH BEST HR WORKSHOP ACTIVE LEARNING PENGAJAR/ PENELITI YANG HANDAL BIDANG II BIDANG I PELATIHAN METODOLOGI PENELITIAN TINGKAT DASAR KURSUS SINGKAT METODOLOGI PENELITIAN TINGKAT ADVANCE AKTIFITAS PENOPANG PENULISAN PENELITIAN KARYA REGULER ILMIAH KPD PENULISAN PENELITIAN BUKU INSTITUSIONAL AJAR EVALUASI KINERJA & KOMPENSASI BENEFIT Gambar 3.3. Diagram Pengembangan Pegawai Edukatif **(Sumber: Buku Rencana Pengembangan Dosen UMY ) D. Retensi Legalisir ijazah dosen dan tenaga kependidikan yang lolos seleksi dan sudah diterima sebagai calon pegawai, disimpan sementara oleh pihak Biro Akademik UMY selama kurun waktu 2 tahun sebagai upaya untuk meningkatkan retensi dosen dan tenaga kependidikan agar tetap loyal terhadap institusi. Ijazah asli dari dosen yang telah menyelesaikan studi lanjut S-2 maupun S-3 juga dikumpulkan dan disimpan sementara oleh pihak Biro Akademik UMY selama 2n+1 dengan n = masa studi. **(Sumber: Buku Peraturan Kepegawaian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta tahun 2009, Surat Keputusan Pengurus BPH (Badan Pelaksana Harian) UMY nomor: 220/BPH-UMY/XI/2009) E. Pemberhentian Pemberhentian pegawai dibagi dalam 2 kriteria, yaitu : 1. Pegawai dapat diberhentikan dengan hormat karena :

63 49 a. Meninggal dunia b. Permintaan sendiri c. Mencapai usia pensiun d. Adanya penyederhanaan/perampingan organisasi e. Tidak cakap jasmani atau rohani sehingga tidak dapat menjalankan kewajiban sebagai pegawai. 2. Pegawai dapat diberhentikan tidak dengan hormat karena : a. Melanggar janji pegawai b. Melanggar peraturan pegawai c. Dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap. **(Sumber : SK BPH no 220/BPH-UMY pasal 18, SK BPH no 224/BPH-UMY) Sistem Monitoring dan Evaluasi Prodi Farmasi A. Sistem monitoring dan evaluasi Sistem monitoring dan evaluasi kinerja dosen, dilakukan pada tingkat Program Studi dengan melaksanakan evaluasi berupa pengisian LEBKD (Lembar Evaluasi Beban Kerja Dosen) dan pengisian SKP (Satuan Kinerja Pegawai). LEBKD dan SKP adalah penilaian kinerja dari segi kuantitas kegiatan. Sementara untuk kualitas kegiatan dilakukan dengan menerima feedback dari mahasiswa berupa kuesioner penilaian kinerja. Misalnya penilaian performance dosen dalam memberikan kuliah, sebagai tutor, sebagai instruktur skills lab maupun sebagai asisten dalam praktikum. Setiap semester tiap dosen harus melaporkan kinerja akademiknya melalui pengisian LEBKD (laporan evaluasi beban kerja dosen) dan dievaluasi oleh universitas melalui Audit Mutu Akademik Internal (AMAI) oleh BPM (Badan Penjaminan Mutu) UMY. Sistem monitoring dan evaluasi kinerja tenaga kependidikan, dilakukan dengan penilaian atasan, penilaian teman sekerja dan penilaian

64 50 bawahan yang meliputi: kompetensi dasar, pelaksanaan tugas, pengembangan diri dan penunjang. Untuk sistem monitoring evaluasi, saat ini universitas sedang mengembangkan suatu instrumen penilaian yang dapat diterapkan untuk semua program studi di lingkungan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Penilaian evaluasi kinerja dosen dan tenaga sudah dilaksanakan oleh BSDM Universitas. Penilaian kinerja dosen meliputi : a. penilaian umum, b. penilaian dalam hal pendidikan dan pengajaran, c. penilaian dalam hal penelitian, penilaian dalam hal penelitian dan penunjang. UMY sudah menjalankan suatu penilaian kinerja baik bagi dosen maupun tenaga kependidikan. Mulai tahun 2009 dibentuk Task force penilaian kinerja yang bertugas untuk merumuskan instrumen penilaian yang dapat diterima dan diterapkan untuk semua program studi dan mendapatkan reward pada waktu Milad UMY berupa kesempatan untuk menunaikan ibadah umroh dan mendapatkan piagam penghargaan. B. Rekam jejak kerja Rekam jejak kerja dosen diperlukan agar pihak pimpinan dapat mengetahui perkembangan kinerja dosen dan dapat digunakan dosen yang bersangkutan untuk mengajukan usulan kenaikan jabatan fungsional. Rekam jejak dosen meliputi : 1. Bidang pendidikan: ijazah, aktivitas mengajar, pembimbingan akademik, pembimbingan klinik. 2. Bidang penelitian: proposal penelitian, hasil penelitian, bukti publikasi ilmiah (jurnal ilmiah), publikasi dalam seminar nasional dan inernasional, penulisan buku.

65 51 3. Bidang pengabdian masyarakat dan kegiatan sosial seperti penanganan bencana, keikutsertaan dalam acara ilmiah dan nonilmiah. 4. Bidang kegiatan pendukung: keikutsertaan dalam seminar, pelatihan, workshop 5. Pencapaian jabatan fungsional. Rekam jejak tenaga kependidikan diperlukan agar pihak pimpinan mengetahui perkembangan kinerja tenaga kependidikan dan dapat digunakan yang bersangkutan untuk mengajukan usul kenaikan jabatan dan promosi kenaikan jabatan.

66 Pendidik (Dosen) Prodi Farmasi No Tabel 3.3. Data dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang program studi Nama Dosen Tetap NIDN Tgl. Lahir Jabatan Akademik * Gelar Akademik Pendidikan S1, S2, S3 dan Asal Universitas Bidang Keahlian untuk Setiap Jenjang Pendidikan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Dra, Apt S1 UGM S1 Farmasi/ Profesi Salmah M. Kes S2 UGM S2 Biomedis /02/68 Lektor* Orbayinah Dr. S3 UGM S3 Ilmu Farmasi (candidate) (studi lanjut) 2 Sri Tasminatun /11/71 Asisten S.Si., Apt S1 UGM S1 Farmasi/ Profesi Ahli* M. Si S2 UGM S2 Ilmu Farmasi S.F., Apt S1 UGM S1 Farmasi/ Profesi Tenaga M. Sc S2 UGM S2 Ilmu Farmasi 3 Hari Widada /07/77 Pengajar Dr. S3 UGM S3 Ilmu Farmasi (candidate) (studi lanjut) 4 Pinasti Utami /03/85 Tenaga S.Farm, Apt S1 UGM S1 Farmasi/ Profesi Pengajar M.Sc. S2 UGM S2 Farmasi Klinik 5 Indriastuti Tenaga S.Farm, Apt S1 UGM S1 Farmasi/ Profesi /05/85 Cahyaningsih Pengajar M.Sc. S2 UGM S2 Farmasi Klinik S.Farm, Apt S1 ITB S1 Farmasi/ Profesi Ingenida M. Sc S2 UGM S2 Ilmu Farmasi /04/85 Asisten Ahli Hadning Dr. S3 UGM S3 Ilmu Farmasi (candidate) (studi lanjut) 7 Muhammad Tenaga S.Farm, Apt S1 UII S1 Farmasi/ Profesi /04/84 Thesa Ghozali Pengajar M. Sc S2 UGM S2 Ilmu Farmasi

67 53 No Nama Dosen Tetap Sabtanti Harimurti NIDN Tgl. Lahir Jabatan Akademik * Tenaga Pengajar Gelar Akademik Pendidikan S1, S2, S3 dan Asal Universitas Bidang Keahlian untuk Setiap Jenjang Pendidikan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) S.Si, Apt S1 UGM S1 Farmasi/ Profesi Bangunawati M. Si S2 UGM S2 Farmasi Klinik /11/70 Asisten Ahli Rahajeng Dr. S3 UGM S3 Ilmu Farmasi (candidate) (studi lanjut) 9 Rifki Febriansah /02/87 Tenaga S.Farm, Apt S1 UGM S1 Farmasi/ Profesi Pengajar M. Sc S2 UGM S2 Ilmu Farmasi S.Si, Apt S1 Farmasi UGM S1 Farmasi/ Profesi S2 Universiti M. Sc, Teknologi PETRONAS S2 Teknologi Kimia /02/73 (UTP) 11 Sri Kadarinah 12 Dian Purwita Sari Belum Punya 28/08/ /05/86 Tenaga Pengajar Tenaga Pengajar Ph.D S3 Universiti Teknologi PETRONAS (UTP) S3 Teknologi Kimia Dra, Apt S1 UGM S1 Farmasi/ Profesi S.Farm, Apt S1 UGM S1 Farmasi/ Profesi M. Biotech S2 UGM S2 Bioteknologi S3 Seoul National University of S3 Biomedical Ph.D Science and Engineering and (candidate) Technology Biomaterials (studi lanjut)

68 54 No Nama Dosen Tetap NIDN Tgl. Lahir Jabatan Akademik * Gelar Akademik Pendidikan S1, S2, S3 dan Asal Universitas Bidang Keahlian untuk Setiap Jenjang Pendidikan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 13 Puguh Novi Tenaga S.Farm, Apt S1 UGM S1 Farmasi/ Profesi /11/86 Arsito Pengajar M. Sc S2 UGM S2 Ilmu Farmasi 14 Nurul Maziyyah /10/88 Tenaga S.Farm, Apt S1 UGM S1 Farmasi/ Profesi Pengajar M. Sc S2 UGM S2 Farmasi Klinik S.Farm, Apt S1 UGM S1 Farmasi/ Profesi 15 Arko Jatmiko Tenaga M. Sc S2 UGM S2 Ilmu Farmasi /09/87 Wicaksono Pengajar Ph.D S3 University of S3 Medicinal (candidate) Inssburck, Austria Analysis 16 Indra Putra Tenaga S.Farm, Apt S1 UGM S1 Farmasi/ Profesi /01/83 Taufani Pengajar M. Sc S2 UGM S2 Ilmu Farmasi 17 Andy Eko Tenaga S.Farm, Apt S1 UGM S1 Farmasi/ Profesi /06/88 Wibowo Pengajar M. Sc S2 UGM S2 Ilmu Farmasi 18 Rima Erviana /06/78 Tenaga S.Farm, Apt S1 UGM S1 Farmasi/ Profesi Pengajar M. Sc S2 UGM S2 Ilmu Farmasi 19 Pramitha Esha Tenaga S.Farm, Apt S1 UGM S1 Farmasi/ Profesi /08/86 Nirmala Dewi Pengajar M. Sc S2 UGM S2 Ilmu Farmasi * Dosen yang telah memperoleh sertifikat dosen.

69 55 No Pendidik (Dosen Tidak Tetap/DLB) Prodi Farmasi Tabel 3.4. Data Dosen Tidak Tetap Prodi Farmasi Nama Dosen Tetap NIDN Tgl. Lahir Jabatan Akademik * Gelar Akademik Pendidikan S1, S2, S3 dan Asal Universitas Bidang Keahlian untuk Setiap Jenjang Pendidikan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Apt S1 UGM Ilmu Farmasi Guru M.Si. S2 UGM Kimia Farmasi 1 Abdul Rohman /01/77 Besar* S3 Universiti Putra Analisis Makanan Prof.Dr. Malaysia Halal Apt S1 UGM Ilmu Farmasi Agung Endro Guru M.Si. S2 UGM Farmakologi /01/76 Nugroho Besar* S3 Ehime Farmakologi Prof.Dr. University Molekular Apt S1 UGM Fisika Farmasi Guru S.U. S2 UGM Kimia Farmasi 3 Djoko Wahyono /02/51 Besar* S3 Universite de Farmakokinetika Prof.Dr. Monthpellier I Klinik Apt S1 UGM Ilmu Farmasi Ratna Asmah Guru M.Si. S2 UGM Ilmu Farmasi /08/62 Susidarti Besar* S3 Universiti Putra Prof.Dr. Kimia Produk Alam Malaysia Apt S1 UGM Ilmu Farmasi 5 S2 University of Suwaldi Guru M.Sc /05/48 Kansas Martodihardjo Besar* Fisika Farmasi Prof.Dr. S2 University of Kansas Fisika Farmasi

70 56 No Nama Dosen Tetap NIDN Tgl. Lahir Jabatan Akademik * Gelar Akademik Pendidikan S1, S2, S3 dan Asal Universitas Bidang Keahlian untuk Setiap Jenjang Pendidikan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Apt S1 UGM Biologi Farmasi Guru 6 Wahyono /07/50 S.U. S2 UGM Kimia Farmasi Besar* Prof.Dr. S3 UGM Biologi Farmasi 7 Tri Murti Andayani /02/69 Lektor Kepala* Apt S1 UGM Ilmu Farmasi Sp. FRS Sp. FRS UGM Farmasi Rumah Sakit Dr. S3 USM Farmakoekonomi * Dosen yang telah memperoleh sertifikat dosen.

71 Kegiatan Peningkatan Sumber Daya Manusia (Dosen) dalam 3 Tahun Terakhir A. Kegiatan tenaga ahli/pakar sebagai pembicara dalam seminar/ pelatihan, pembicara tamu, dsb, dari luar PT sendiri (tidak termasuk dosen tidak tetap) Tabel 3.5. Data Tenaga Ahli/Pakar Sebagai Pembicara Dalam Seminar/Pelatihan, Pembicara, Tamu, Dari Luar Prodi Farmasi No. Nama Tenaga Ahli/Pakar Nama dan Judul Kegiatan Waktu Pelaksanaan (1) (2) (3) (4) 1 Dyah Utami, S.Farm., Apt Kuliah Tamu dengan tema Teknologi dan Sabtu, 19 Desember 2015 (PT. Paragon Technology and Formulasi Sediaan Kosmetik FKIK UMY Innovation) Prof. Dr. Basu Swastha Dharmmesta, MBA (Pakar Ekonomi UGM) Drs. Nurul Falah Eddy Pariang, Apt (Ketua PP Ikatan Apoteker Indonesia) Drs. Nyoto Wardoyo, Apt (Presiden Direktur PT Deltomed Laboratories) Djatmiko, S.Farm., Apt (General Affair & Services Manager Apotek Viva Generik) Seminar Nasional dengan tema Pendahuluan dan Tantangan Era MEA Seminar Nasional dengan tema Peran IAI dalam Era MEA Seminar Nasional dengan tema Strategi Industri Obat Tradisional dalam Era MEA Seminar Nasional dengan tema Strategi Apotek dalam Era MEA Sabtu, 5 Desember 2015 Gedung Pendidikan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit 2 Sabtu, 5 Desember 2015 Gedung Pendidikan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit 2 Sabtu, 5 Desember 2015 Gedung Pendidikan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit 2 Sabtu, 5 Desember 2015 Gedung Pendidikan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit 2

72 Didik Setiawan, S.Farm., M. Sc., Apt. (Fakultas Farmasi UMP) Dr.med.Stefanie Willems (Muenster University) Dr. Sumantri, M. Sc., Apt (Farmasi UGM) Dr. Maria Odele (University of Quenssland Australia) Budiyono, M.Sc., Apt (Ketua PC Ikatan Apoteker Indonesia Kabupaten Bantul) Drs. Elvy Effendy, M.Si., Apt (Dinas Kesehatan Propinsi DIY) dr. Abdul Ghofir, Sp.S (K) (Bagian Neurologi FK UGM) Dra Fita Rachmawati, Sp.FRS., Apt. (Farmasi UGM) Kuliah Tamu dengan tema Economic Evaluation of HPV Vaccination Kuliah Tamu dengan tema Hygiene education for students in Germany and particularly in Munster Kuliah Tamu Plenary Discussion Blok Analisis Farmasi dengan tema The Common Halal Analysis of Lard in Food Kuliah Tamu dengan tema The Common Halal Analysis of Lard in Food Seminar Nasional dan Workshop TBO dengan tema Manajemen Obat di Lapangan untuk Kegawatdaruratan Bencana Seminar Nasional dan Workshop TBO dengan tema Distribusi Obat Publik Untuk Manajemen Bencana Kuliah Tamu Plenary Discussion Blok Farmakoterapi Infeksi & Tumor dengan tema Pendekatan Patofisiologi Penyakit Bacterial Meningitis Kuliah Tamu Plenary Discussion Blok Farmakoterapi Infeksi & Tumor dengan tema Pendekatan Patofisiologi Penyakit Bacterial Meningitis Kamis, 5 November 2015 FKIK UMY Selasa, 1 September 2015 FKIK UMY Sabtu, 29 Juni 2015 FKIK UMY Kamis, 18 Juni 2015 FKIK UMY Minggu, 31 Mei 2015 AR. Fachrudin B UMY Minggu, 31 Mei 2015 AR. Fachrudin B UMY Sabtu, 27 April 2015 FKIK UMY Sabtu, 27 April 2015 FKIK UMY

73 Dra. Fita Rachmawati, SFRS., Apt (Farmasi UGM) dr. Sutanto Maduseno, Sp. PD., KGEH (Direktur Yan Med RS. Dr. Sardjito Yogyakarta) Purwanto, M.Sc., Apt. (Farmasi UGM) Dr. Akhmad Kharis Nugroho (Farmasi UGM) Drs. Mufrod, M.Sc, Apt (Farmasi UGM) Dyah Utami, S.Farm., Apt (PT. Paragon Technology and Innovation) Dr. Sumantri, M.Sc., Apt. (Farmasi UGM) Kuliah Tamu Plenary Discussion Blok Farmakoterapi Renal & Kardiovaskuler dengan tema Tata Laksana Terapi Penyakit Congesty Heart Failure(Farmakoterapi CHF)" Kuliah Tamu Plenary Discussion Blok Farmasi Dasar II dengan tema "Pemanfaatan mikroorganisme (produk biologi, yoghurt) dalam terapi pengobatan tukak lambung." Kuliah Tamu Plenary Discussion Blok Farmasi Dasar II dengan tema "Pemanfaatan mikroorganisme dalam terapi pengobatan tukak lambung." Kuliah Tamu Plenary Discussion Blok Farmasetika Praktis I dengan tema Sistem Penghantaran Obat Exelon Transdermal, terkait keutamannya dalam mengatasi efek samping obat dan meningkatkan kepatuhan pasien Kuliah Tamu Plenary Discussion Blok Farmasetika Praktis I dengan tema Transdermal Drug Delivery System (Exelon Patch) Kuliah Tamu dengan tema Teknologi dan Formulasi Sediaan Kosmetik Kuliah Tamu Plenary Discussion Blok Fitomedisin dengan tema Pengembangan Sambiloto sebagai Produk Fitofarmaka Sabtu, 16 Maret 2015 FKIK UMY Sabtu, 12 Januari 2015 FKIK UMY Sabtu, 12 Januari 2015 FKIK UMY Sabtu, 12 Januari 2015 FKIK UMY Jum'at, 11 Januari 2015 FKIK UMY Sabtu, 6 Desember 2014 FKIK UMY Selasa, 27 November 2014 FKIK UMY

74 60 21 Dr. rer. nat. Nanang Fakhrudin, M.Sc., Apt. (Farmasi UGM) Kuliah Tamu Plenary Discussion Blok Fitomedisin dengan tema Pengembangan Sambiloto sebagai Produk Fitofarmaka Selasa, 27 November 2014 FKIK UMY 22 dr. Probo Suseno, Sp.PD.,K-GER (Praktisi RSUP Dr. Sardjito) Kuliah Tamu Plenary Discussion Blok Farmakoterapi II dengan tema Peptic Ulcer Sabtu, 24 November 2014 FKIK UMY Dr. Arif Nurrochmad, M Si., M. Sc., Apt. (Farmasi UGM) Prof. Zullies Ikawati.,PhD., Apt (Farmasi UGM) dr. Yudiyanta., Sp.S (Bagian Neurologi FK UGM) Nunut Rubiyanto, S.Si, Apt (Ketua PD IAI DIY) Evi Andriani, Apt (Praktisi BBPOM DIY) Prof. Dr. Mustofa., M. Kes., Apt. (Bagian Farmakologi FK UGM) Kuliah Tamu Plenary Discussion Blok Farmakoterapi II dengan tema Peptic Ulcer Kuliah Tamu Plenary Discussion Blok Farmakoterapi I dengan tema Patofisiologi dan Tata Laksana Terapi Penyakit Migrain (Farmakoterapi Migrain) Kuliah Tamu Plenary Discussion Blok Farmakoterapi I dengan tema Patofisiologi dan Tata Laksana Terapi Penyakit Migrain (Farmakoterapi Migrain) Kuliah Tamu Plenary Discussion Blok Etika dan Regulasi Kefarmasian dengan tema Regulasi dan Perkembangan Apotek Panel di Indonesia Kuliah Tamu Plenary Discussion Blok Etika dan Regulasi Kefarmasian dengan tema Regulasi dan Perkembangan Apotek Panel di Indonesia Kuliah Tamu Plenary Discussion Blok Farmasi Dasar V dengan tema Keracunan dan Terapi Keracunan Propoxur Sabtu, 24 November 2014 FKIK UMY Sabtu, 13 Oktober 2014 Ruang KG 1 lantai 1 FKIK UMY Sabtu, 13 Oktober 2014 Ruang KG 1 lantai 1 FKIK UMY Sabtu, 6 Oktober 2014 FKIK UMY Sabtu, 6 Oktober 2014 FKIK UMY Selasa, 26 Juni 2014 FKIK UMY

75 Dra. Nurlaila, M. Si., Apt. (Farmasi UGM) Drs. Mufrod, M.Sc, Apt (Farmasi UGM) Dr. Akhmad Kharis Nugroho (Farmasi UGM) Prof. Dr. Ediati, Apt. (Farmasi UGM) Prof. dr. Marsetyawan, HNES., M.Sc., Ph.D (Bagian Imunologi dan Histologi FK UGM) Dr. Sumantri, M. Sc., Apt (Farmasi UGM) Dr. Hilda Ismail, M. Sc. Apt (Farmasi UGM) Kuliah Tamu Plenary Discussion Blok Farmasi Dasar V dengan tema Keracunan dan Terapi Keracunan Propoxur Kuliah Tamu Plenary Discussion Blok Farmasi Dasar IV dengan tema Formulasi dan Sistem Pengahantaran Obat Sediaan Topikal Benzoil Peroksida Kuliah Tamu Plenary Discussion Blok Farmasi Dasar IV dengan tema Formulasi dan Sistem Pengahantaran Obat Sediaan Topikal Benzoil Peroksida Kuliah Tamu Plenary Discussion Blok Biologi Molekuler dengan tema Immunologic Complicity and Immunomodulator Role In The Alergenic Reaction Kuliah Tamu Plenary Discussion Blok Biologi Molekuler dengan tema Immunologic Complicity and Immunomodulator Role In The Alergenic Reaction Kuliah Tamu Plenary Discussion Blok Farmasi Dasar III dengan tema Analisis Senyawa Amphetamin dengan Menggunakan Metode Kromatografi Gas Kuliah Tamu Plenary Discussion Blok Farmasi Dasar I dengan tema Curcumin Development And It s Anticancer Activity Selasa, 26 Juni 2014 FKIK UMY Sabtu, 5 Mei 2014 FKIK UMY Sabtu, 5 Mei 2014 FKIK UMY Rabu, 2 Mei 2014 FKIK UMY Rabu, 2 Mei 2014 FKIK UMY Jum at, 16 Maret 2014 FKIK UMY Senin, 28 November 2013 FKIK UMY

76 Dr. Sumantri, M. Sc. Apt (Farmasi UGM) Wawan Gunawan Abdul Wachid., L.c., M.Ag (Pengurus Majlis Tarjih PP Muhammadiyah Ahmad Dahlan) Prof. Ahmad Mursyidi (Universitas Ahmad Dahlan) Prof. Zullies Ikawati.,PhD., Apt (Farmasi UGM) Kuliah Tamu Plenary Discussion Blok Farmasi Dasar I dengan tema Curcumin Development And It s Anticancer Activity Kuliah Tamu Plenary Discussion Blok Ketrampilan Belajar dengan tema "Perspective of Moslem Pharmacist on Alcohol Agent in Liquid Cough Medicine" Kuliah Tamu Plenary Discussion Blok Ketrampilan Belajar dengan tema Kandungan Alkohol dalam Sediaan Obat ditinjau dari Segi Farmakologi Kuliah Tamu Plenary Discussion Blok Ketrampilan Belajar dengan tema Kandungan Alkohol dalam Sediaan Obat ditinjau dari Segi Farmakologi Senin, 28 November 2013 FKIK UMY Sabtu, 8 Oktober 2013 Ruang Kuliah KG 1 Lantai 1 FKIK UMY Jum at, 1 Oktober 2012 FKIK UMY Jum at, 1 Oktober 2012 FKIK UMY

77 63 B. Peningkatan kemampuan dosen tetap melalui program tugas belajar dalam bidang yang sesuai dengan bidang PS Tabel 3.6. Peningkatan Kemampuan Dosen Tetap Melalui Program Tugas Belajar No. Nama Dosen Jenjang Pendidikan Lanjut Bidang Studi Perguruan Tinggi Negara Mulai Studi Tahun (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Bangunawati Rahajeng, M.Si., Apt S3 Ilmu Farmasi UGM Indonesia Dian Purwita Sari, M.Biotech., Apt S3 Biomedical Engineering and Biomaterials Seoul National University of Science and Technology Korea Selatan Arko Jatmiko Wicaksono, M.Sc., Apt S3 Medicinal Analysis University of Inssburck Austria Salmah Orbayinah, M.Kes., Apt Hari Widada, M.Sc., Apt Ingenida Hadning, M.Sc., Apt S3 Ilmu Farmasi UGM Indonesia 2015 S3 Ilmu Farmasi UGM Indonesia 2015 S3 Ilmu Farmasi UGM Indonesia 2015

78 64 C. Kegiatan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS dalam seminar ilmiah/ lokakarya/ penataran/ workshop/ pagelaran/ pameran/ peragaan yang tidak hanya melibatkan dosen PT sendiri Tabel 3.7. Kegiatan Dosen Tetap Dalam Seminar Ilmiah/Lokakarya/Penataran/Workshop/Pagelaran/Pameran/Peragaan No Nama Dosen Jenis Kegiatan* Tempat Waktu 1 Salmah Orbayinah, Dra, M.Kes, Apt 2 Salmah Orbayinah, Dra, M.Kes, Apt 3 Salmah Orbayinah, Dra, M.Kes, Apt 4 Salmah Orbayinah, Dra, M.Kes, Apt Sebagai Penyaji Peserta (1) (2) (3) (4) (5) (6) Seminar Nasional Recent Up Date Fakultas Farmasi 20 V Pharmacy & Talkshow Teknologi Universitas Gadjah Desember Kosmeseutika: Bahas Tutas Antiaging Mada 2014 Debat Nasional Kefarmasian Menjunjung Farmasis Berdaulat di Indonseia Raya Rakercab PC IAI Bantul dan Seminar Dengan Tema Potensi Kosmetik sebagai Peluang Bisnis di Dunia Kefarmasiaan Pra Kongres & Workshop Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia Peran Stakeholder dalam Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kabupaten Bantul Widya Mandala Catholic University Surabaya 2014 V 1 Februari Agustus 2014 V V

79 65 5 Salmah Orbayinah, Dra, M.Kes, Apt 6 Salmah Orbayinah, Dra, M.Kes, Apt 7 Salmah Orbayinah, Dra, M.Kes, Apt 8 Salmah Orbayinah, Dra, M.Kes, Apt 9 Salmah Orbayinah, Dra, M.Kes, Apt 10 Salmah Orbayinah, Dra, M.Kes, Apt 11 Salmah Orbayinah, Dra, M.Kes, Apt 12 Salmah Orbayinah, Dra, M.Kes, Apt Seminar Mengupas Peran Praktisi Kesehatan dalam Penggunaan Obat Off Label di Indonesia Scientific Meeting An Update on Comprehensive Caldiovascular and Cancer Heath Care Delivery Service Pelantikan PC IAI Bantul dan Seminar Dengan Tema Strategi Pengembangan Apotek One Day Seminar STROKE : Emergency Teatment and Post Stroke Rehabilitation International Seminar on 1st APTFI Congress Internasional Conference on Herbal Medicine Industrialization as Complementary Therapy in Natural Disaster The 48th Internasional Symposium on Herbal Medicine (POKJANAS TOI) Workshop Innovation of Nursing Education in Skills Laboratory Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Asri Medical Center (AMC), Yogyakarta Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kabupaten Bantul UMY Teaching Hospital RS PKU Muhammadiyah Unit II Yigyakarta Baruga Andi Pangerang Pettarani, Hasanuddin University Makasar Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Baruga Andi Pangerang Pettarani, Hasanuddin University Makasar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta November Oktober September Maret April Januari April Januari 2014 V V V V V V V V

80 66 13 Salmah Orbayinah, Dra, M.Kes, Apt 14 Salmah Orbayinah, Dra, M.Kes, Apt 15 Salmah Orbayinah, Dra, M.Kes, Apt 16 Hari Widada., M.Sc., Apt 17 Hari Widada., M.Sc., Apt 18 Hari Widada., M.Sc., Apt 19 Hari Widada., M.Sc., Apt The 48th Internasional Symposium on Herbal Medicine (POKJANAS TOI) Internasional Conference on Herbal Medicine Industrialization as Complementary Therapy in Natural Disaster Workshop Muhammadiyah Perspective On Strategy For Excellent Education And Health Care Services Rakercab PC IAI Bantul dan Seminar Dengan Tema Potensi Kosmetik sebagai Peluang Bisnis di Dunia Kefarmasiaan Traning Camag TLC Scanner 4 Pelatihan Pemahaman Dasar Sistem Manajemen Mutu Laboratorium SNI ISO/IEC 17025:2008 Pelatihan Audit Internal Mutu Laboratorium SNI ISO/IEC 17025:2008 Baruga Andi Pangerang Pettarani, Hasanuddin University Makasar Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Universitas Muhammadiyah jakarta Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kabupaten Bantul Fakultas Farmasi UMY Pusdiklat Universitas Sebelas Maret Pusdiklat Universitas Sebelas Maret 24 April Januari Desember Februari Februari Agustus Agustus 2015 V V V V V V V 20 Pinasti Utami, M.Sc, Apt Interprofesional Education Seminar Embracing Quality and Safety Education for the 21st Century Building Interprofesional education Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 15 Maret 2014 V

81 67 21 Pinasti Utami, M.Sc, Apt 22 Pinasti Utami, M.Sc, Apt 23 Pinasti Utami, M.Sc, Apt 24 Pinasti Utami, M.Sc, Apt 25 Pinasti Utami, M.Sc, Apt 26 Pinasti Utami, M.Sc, Apt 27 Pinasti Utami, M.Sc, Apt 28 Pinasti Utami, M.Sc, Apt Rakercab PC IAI Bantul dan Seminar Dengan Tema Potensi Kosmetik sebagai Peluang Bisnis di Dunia Kefarmasian Seminar Membangun Sistem Pharmacovigilance di Indonesia Seminar Peluang dan Strategi Apotek dalam Era SJSN & Workshop Pelaksanaan Standar Pelayanan Kefarmasian Di Apotek Seminar Ilmiah Dalam Rangka RAKERDA PD IAI Jawa Tengah Tahun 2015 Dengan Tema: COMP-Act: Community Pharmacist Action For Chronic Disease Treatment Seminar Nasional : Rcent Up Date Pharmacy & Talkshow Teknologi Kousmeseutika: Bahas Tuntas Antiaging Rakercab Dan Seminar Tatalaksana Osteoarthritis Seminar Menguoas Peran Praktisi Kesehatan dalam Penggunaan Obat Off Label di Indonesia Pelantikan PC IAI Bantul dan Seminar Dengan Tema Strategi Pengembangan Apotek IAI Kabupaten Bantul Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Universitas Islam Indonesia Purwokerta 1 Februari Mei April Februari 2015 Farmasi UGM 20 Desember 2014 Universty Hotel UIN Sunan Kalijaga 21 Desember 2014 Farmasi UGM November 2014 AIA Kabupaten Bantul 7 September 2014 V V V V V V V V

82 68 29 Pinasti Utami, M.Sc, Apt 30 Pinasti Utami, M.Sc, Apt 31 Pinasti Utami, M.Sc, Apt 32 Indriastuti Cahyaningsih, M.Sc, Apt 33 Indriastuti Cahyaningsih, M.Sc, Apt 34 Indriastuti Cahyaningsih, M.Sc, Apt 35 Indriastuti Cahyaningsih, M.Sc, Apt SEMINAR : Sinkronisasi Learning Outcame (Capaian Pembelajaran) Lulusan Jenjang Pendidikan Farmasi Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Workshop Pengembangan Soal Uji Kompetensi Apoteker Indonesia Forwil DiYogyakarta dan Jawa Tengah Interprofesional Education Seminar Embracing Quality and Safety Education for the 21st Century Building Interprofesional Education Seminar: Pengelolaan Apotek: Bisnis dan Kemampuan Komunikasi dengan Pasien dan Tenaga Kesehatan Lain Interprofesional Education Seminar Embracing Quality and Safety Education for the 21st Century Building Interprofesional Education Seminar Mengupas Peran Praktisi Kesehatan dalam Penggunaan Obat Off Label di Indonesia Rakercab PC IAI Bantul dan Seminar Dengan Tema Potensi Kosmetik sebagai Peluang Bisnis di Dunia Kefarmasiaan Universitas Brawijaya Malang Gedung Kuliah Umum Prof. Dr. Sardjito Lantai 2 UII Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Universitas Muhammadiyah Surakarta Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kabupaten Bantul 7-8 Juni Juni Maret 2014 V V V 2014 V 15 Maret November Februari 2015 V V V

83 69 36 Indriastuti Cahyaningsih, M.Sc, Apt 37 Ingenida Hadning, M.Si, Apt 38 Ingenida Hadning, M.Si, Apt 39 Ingenida Hadning, M.Si, Apt 40 Ingenida Hadning, M.Si, Apt 41 Ingenida Hadning, M.Si, Apt 42 Ingenida Hadning, M.Si, Apt 43 Ingenida Hadning, M.Si, Apt Seminar ICMHS 2015 FKIK UMY 3-5 September 2015 SEMINAR : Sinkronisasi Learning Outcame (Capaian Pembelajaran) Lulusan Jenjang Pendidikan Farmasi Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Pelantikan PC IAI Bantul dan Seminar Dengan Tema Strategi Pengembangan Apotek Workshop Pengembangan Soal Uji Kompetensi Apoteker Indonesia Forwil DiYogyakarta dan Jawa Tengah Seminar Nasional Recent Up Date Pharmacy & Talkshow Teknologi Kosmeseutika: Bahas Tutas Antiaging Seminar Mengupas Peran Praktisi Kesehatan dalam Penggunaan Obat Off Label di Indonesia Rakercab PC IAI Bantul dan Seminar Dengan Tema Potensi Kosmetik sebagai Peluang Bisnis di Dunia Kefarmasiaan Seminar Ilmiah Dalam Rangka RAKERDA PD IAI Jawa Tengah Tahun 2015 Dengan Tema: COMP-Act: Universitas Brawijaya Malang IAI Kabupaten Bantul Gedung Kuliah Umum Prof. Dr. Sardjito Lantai 2 UII Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kabupaten Bantul Purwokerta 7-8 Juni September Juni Desember November Februari Februari 2015 V V V V V V V V

84 70 44 Ingenida Hadning, M.Si, Apt 45 Ingenida Hadning, M.Si, Apt 46 Ingenida Hadning, M.Si, Apt 47 Ingenida Hadning, M.Si, Apt 48 Ingenida Hadning, M.Si, Apt 49 Ingenida Hadning, M.Si, Apt Community Pharmacist Action For Chronic Disease Treatment Continous Profesional Development dengan Tema: Seminar Peluang dan Strategi Apotek Dalam Era SJSN & WorkshopPelaksanaan Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek Pelatihan Penulisan Artikel pda Jurnal Ilmah Nasional Terakreditasi dan Jurnal Internasional Terindeks The 48th Internasional Symposium on Herbal Medicine (POKJANAS TOI) International Seminar on 1st APTFI Congress The 48th Internasional Symposium on Herbal Medicine (POKJANAS TOI) The 48th Internasional Symposium on Herbal Medicine (POKJANAS TOI) Universitas Islam Indonesia Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia Yogyakarta Baruga Andi Pangerang Pettarani, Hasanuddin University Makasar Baruga Andi Pangerang Pettarani, Hasanuddin University Makasar Baruga Andi Pangerang Pettarani, Hasanuddin University Makasar Baruga Andi Pangerang Pettarani, Hasanuddin University Makasar 8 April Maret April April April April 2014 V V V V V V

85 71 50 Ingenida Hadning, M.Si, Apt 51 M. Thesa Ghozali, M.Sc, Apt 52 Bangunawati Rahajeng, M.Si., Apt. 53 Bangunawati Rahajeng, M.Si., Apt. 54 Bangunawati Rahajeng, M.Si., Apt. 55 Bangunawati Rahajeng, M.Si., Apt. 56 Bangunawati Rahajeng, M.Si., Apt. 57 Bangunawati Rahajeng, M.Si., Apt. Halal Bil Halal Keluarag Besar IAI DIY CPD Up Date Peraturan Organisasi dan Pedoman Disiplin Apoteker Seminar Mengupas Peran Praktisi Kesehatan dalam Penggunaan Obat Off Label Indonesia Interprofesional Education Workshop Applied Interprofessional Education and Clinical Setting Course & Workshop on Applied Good Clinical Practice (GCP) Course & Workshop on Applied Good Clinical Practice (GCP) Seminar Mengupas Peran Praktisi Kesehatan dalam Penggunaan Obat Off Label Indonesia Rakercab dan Seminar Tatatlaksana Osteoarthritis Continous Profesional Development (CPD) Tatalaksana Terapi Kejang pada Anak dan Wokshop Telaah dan Konfirmasi Resep Sesuai Standar Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012 IAI DIY 2015 V Universitas Gadjah Mada Universitas Muhammadiyah Yogyakarta November Maret 2014 Farmasi UGM November 2014 Farmasi UGM November 2014 Universitas Gadjah Mada University Hotel UIN Sunan Kalijaga IAI Daerah Istimewa Yogyakarta November Desember Maret 2015 V V V V V V V

86 72 58 Bangunawati Rahajeng, M.Si., Apt. The 1st Universty Muhammadiyah Purwokerto Pharmacy Internasional Conference 2015 (UMP-PIC 2015) Collaborative approarch to improve research and management of chronic diseases Universitas Muhammadiyah Purwokerto 5-6 Juni 2015 * Jenis kegiatan : Seminar ilmiah, Lokakarya, Penataran/Pelatihan, Workshop, Pagelaran, Pameran, Peragaan dll D. Sebutkan pencapaian prestasi/ reputasi dosen (misalnya prestasi dalam pendidikan, penelitian dan pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat) V Tabel 3.8. Pencapaian Prestasi/Reputasi Dosen No. Nama Dosen Prestasi yang Dicapai* Waktu Pencapaian Tingkat (Lokal, Nasional, Internasional) (1) (2) (3) (4) (5) 1 2 Salmah Orbayinah, Apt., M.Kes. Salmah Orbayinah, Apt., M.Kes. Peraih Hibah Penelitian Kemitraan LP3M UMY, mengenai: "Pengaruh Pemberian Kombinasi Kloramfenikol-Lactobacillus acidophilus Terhadap Kadar MDA Darah Pada Tikus yang Terinfeksi Salmonella typhi" Peraih Hibah Penelitian Kemitraan LP3M UMY, mengenai: "Pengaruh Pemberian Jus Tomat (Salamun lycopersicum) terhadap Kadar MDA (Malondialdehyde), ALP, SGOT/SGPT Tikus Putih (Rattus novegicus) yang Diinduksi Karbon Tetraklorida (CCL4)" 2014 Lokal 2013 Lokal

87 Salmah Orbayinah, M.Si., Apt Sri Tasminatun, M.Si., Apt. Sri Tasminatun, M.Si., Apt. Sri Tasminatun, M.Si., Apt. Sri Tasminatun, S.Si., M.Si, Apt Peraih Hibah Penelitian Reguler FKIK UMY, mengenai: "Hubungan Status Tiroid dengan Gangguan Metabolisme pada Ibu Menyusui di daerah Endemik GAKI" Peraih Hibah Penelitian Kemitraan DIKTI, mengenai: "Efek Krim Ekstrak Etanol Daun Kamboja (Plumeria Accuminata Ait) terhadap Penyembuhan Gingivitis Tikus Putih (Rattus norvegicus) melalui Pengamatan Sel Epitel" Peraih Hibah Penelitian Kemitraan LP3M UMY, mengenai: "Efek Krim Ekstrak Etanol Daun Kamboja (Plumeria Accuminata Ait) terhadap Luka Bakar pada Tikus Putih (Rattus norvegicus)" Peraih Hibah Penelitian Reguler LP3M UMY, mengenai: "Potensi Ekstrak Etanol stepanot ungu (Psedocalimna alliaceum) terhadap Kadar LDL Tikus Hiperlipidemia" Peraih Hibah Penelitian Reguler FKIK UMY, mengenai: "Pengaruh Pemakaian Obat Sistemik dan Topikal Mata dalam Jangka Panjang terhadap Sindrom Mata Kering (Dry Eye)" 2012 Lokal 2014 Nasional 2014 Lokal 2013 Lokal 2013 Lokal Hari Widada, M.Sc., Apt. Hari Widada, M.Sc., Apt. Hari Widada, M.Sc., Apt. Peraih Hibah Penelitian Kemitraan DIKTI, mengenai: "Optimasi Efek Antiiflamasi Senyawa Turunan Piperin dengan Docking Molokuler Metode PLANTS" Peraih Hibah Penelitian Kemitraan LP3M UMY, mengenai: "Optimasi Efek Antiiflamasi Senyawa Turunan Piperin dengan Docking Molokuler Metode PLANTS" Peraih Hibah Penelitian Reguler LP3M UMY, mengenai: "Analisis Kandungan Tokoferol dan Tokotrienol pada Buah Siwalan (Borassus flabellifer Linn.) dengan Metode High Performance Liquit Chromatography (HPLC)" 2014 Nasional 2014 Lokal 2013 Lokal

88 Hari Widada, M.Sc., Apt. Pinasti Utami, M.Sc., Apt. Pinasti Utami, M.Sc., Apt. Pinasti Utami, M.Sc., Apt. Indriastuti Cahyaningsih, M.Sc., Apt. Indriastuti Cahyaningsih, M.Sc., Apt. Peraih Hibah Penelitian Kemitraan Reguler FKIK UMY, mengenai: "Uji Aktivitas Immunostimulator Fraksi Acemanan Ekstrak Aloe vera pada Coturnix coturnix yang Terinduksi Vaksin Avian Influenza Subtipe H5N1 melalui Pengukuran Titer IgY" Peraih Hibah Penelitian Reguler LP3M UMY, mengenai: "Pengaruh Konseling pada Quality of Life Penderita Diabetes Mellitus di Kabupaten Kasihan Bantul" Hibah Penelitian Kemitraan Reguler FKIK UMY, mengenai: "Perbandingan Efektivitas dan Kulaitas Hidup Penggunaan Gabepentin dan Amitriptilin Sebagai Terapi Nyeri pada Pasien Stroke Iskemik Rawat Jalan Di Poli Saraf Rumah Sakit Jogja" Hibah Penelitian Kemitraan Reguler FKIK UMY, mengenai: " Pengaruh Konseling pada Quality of Life Penderita Diabetes Mellitus di Kabupaten Bantul" Peraih Hibah Penelitian Kemitraan LP3M UMY, mengenai: "Uji In Vitro Senyawa Lakton pada Tanaman Micromelum minutum sebagai Antikanker Kolon yang Potensial" Peraih Hibah Penelitian Reguler LP3M UMY, mengenai: "Analisis Biaya dan Kefektifan Pengobatan Diabetes Melitus Tipe II pada Pasien Rawat Inap Menggunakan Kombinasi Sulfonilurea-Biguanida dan Sulfonilurea-Akarbose di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta Periode Januari - Desember 2012" 2012 Lokal 2014 Lokal 2013 Lokal 2012 Lokal 2014 Lokal 2013 Lokal

89 Indriastuti Cahyaningsih, M.Sc., Apt. Ingenida Hadning, M.Sc., Apt. Ingenida Hadning, M.Sc., Apt. Ingenida Hadning, M.Sc.,Apt M. Thesa Ghozali, M.Sc., Apt. M. Thesa Ghozali, M.Sc.,Apt Bangunawati Rahajeng, M.Si., Apt. Peraih Hibah Penelitian Reguler FKIK UMY, mengenai: "Perbandingan Efektivitas dan Kualitas Hidup Penggunaan Gabapentin dan Amitriptilin Sebagai Terapi Nyeri pada Pasien Herniated Nukleus Pulposus di Poli Rawat Jalan Saraf Rumah Sakit Jogja" Peraih Hibah Penelitian Kemitraan LP3M UMY, mengenai: "Optimasi Formulasi Krim Antioksidan dari Ekstrak Kulit Semangka (Citrusllus lanatus (Thunb)" Peraih Hibah Penelitian Reguler LP3M UMY, mengenai: "Analisis Biaya Pengobatan Hipertensi sebagai Pertimbangan dalam Penetapan Pembiayaan Kesehatan Berdasarkan INA-CBGs di Rumah Sakit Jogja" Peraih Hibah Penelitian Kemitraan Reguler FKIK UMY mengenai: "Fabrikasi dan Karakterisasi Membran Film Hidrogel Menggunakan Kombinasi HPMC (Hidroksi Propil Metil Selulosa) dan Gelatin sebagai Peracah dalam Pengembangan Rekayasa Jaringan Lunak" Peraih Hibah Penelitian Kemitraan LP3M UMY, mengenai: "Uji Efek Hepatoprotektor Kombucha Tea terhadap Mencit (Mus muscullus) yang Terinduksi Parasetamol Secara In Vitro" Peraih Hibah Penelitian Kemitraan Reguler FKIK UMY mengenai: "Isolasi Formulasi Tablet Effervescent Manggis (Garcinia mangostana L) dan Apel (Malius sylvestris) Sebagai Supplement Antioksidan Alami rendah Gula Kombinasi" Peraih Hibah Penelitian Reguler LP3M UMY, mengenai: Hibah Penelitian Reguler, mengenai: "Peran Farmasis terhadap Kepatuhan Pasien Tuberkulosis di Balai Pengobatan 2012 Lokal 2014 Lokal 2013 Lokal 2012 Lokal 2014 Lokal 2013 Lokal 2014 Lokal

90 76 Pemberantasan Penyakit Paru (BP4) Kotamadya Yogyakarta Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta" Bangunawati Rahajeng, M.Si.,Apt Rifki Febriansah, M.Sc, Apt Rifki Febriansah, M.Sc., Apt. Rifki Febriansah, M.Sc, Apt Rifki Febriansah, M.Sc, Apt Sabtanti Harimurti., M.Sc., Apt Sabtanti Harimurti., M.Sc., Apt Peraih Hibah Penelitian Kemitraan Reguler FKIK UMY, mengenai: "Perbandingan Efektivitas dan Kulaitas Hidup Penggunaan Gabepentin dan Amitriptilin Sebagai Terapi Nyeri pada Pasien Stroke Iskemik Rawat Jalan Di Poli Saraf Rumah Sakit Jogja" Peraih Bantuan Seminar Luar Negeri DIKTI sebagai Oral Presenter di India Peraih Hibah Kemitraan DIKTI, mengenai: "Analisis Kandungan Senyawa Kimia dan Uji Antikanker Ekstrak Etanolik Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.) pada Sel Kanker Seviks HeLa" Peraih Hibah Penelitian Reguler LP3M UMY, mengenai: "Analisis Kandungan Senyawa Kimia dan Uji Antikanker Ekstrak Etanolik Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.) pada Sel Kanker Seviks HeLa" Peraih Hibah Penelitian Kemitraan Reguler FKIK UMY, mengenai: "Analisis Kandungan Senyawa Kimia dan Uji Antikanker Ekstrak Etanolik Daun Waru (Hibiscus tiliaceus L.) pada Sel Kanker Serviks Hela" Peraih Hibah Penelitian Reguler LP3M UMY, mengenai: "Sintesis Uji antikanker dan antiinflamasi senyawa turunan Piperin" Peraih Hibah Penelitian Kemitraan Reguler FKIK UMY, mengenai: " Optimasi Sintesis Gamafuton-O dengan regresi linier orde 2" 2013 Lokal 2015 Nasional 2015 Nasional 2014 Lokal 2013 Lokal 2014 Lokal 2013 Lokal

91 Dian Purwitasari, M.Biotech., Apt. Dian Purwitasari, M.Biotech.,Apt Puguh Novi Arsito, M.Sc., Apt. 34 Puguh Novi Arsito, M.Sc., Apt. Peraih Hibah Penelitian Reguler LP3M UMY, mengenai: "Formulasi Patch Amoksisilindengan Kombinasi Polimer HPMC (Hidroksi Propil Metil Selulosa) dan PVP (Polivinil Pirolindon) sebagai Pendekatan Penanganan Sariawan" Peraih Hibah Penelitian Kemitraan Reguler FKIK UMY mengenai: Fabrikasi dan Karakterisasi Membran Film Hidrogel Menggunakan Kombinasi HPMC (Hidroksi Propil Metil Selulosa) dan Gelatin sebagai Peracah dalam Pengembangan Rekayasa Jaringan Lunak Peraih Hibah Penelitian Reguler LP3M UMY, mengenai: "Skrining Fitokimia dan Docking Molekuler Komponen Ekstrak Daun Maja (Aegle marmelos Correa.) sebagai Antialergi" Peraih Hibah Penelitian Kemitraan Reguler FKIK UMY mengenai: "Uji Aktivitas Immunostimulator Fraksi Acemanan Ekstrak Aloe vera pada Coturnix coturnix yang Terinduksi Vaksin Avian Influenza Subtipe H5N1 melalui Pengukuran Titer IgY" 2014 Lokal 2013 Lokal 2014 Lokal 2013 Lokal

92 Keikutsertaan dosen tetap dalam organisasi keilmuan atau organisasi profesi Tabel 3.9. Keikutsertaan Dosen Tetap Dalam Organisasi Keilmuan Atau Organisasi Profesi No. Nama Dosen Nama Organisasi Keilmuan atau Kurun Waktu Tingkat (Lokal, Organisasi Profesi Nasional, Internasional) (1) (2) (3) (4) (5) 1 2 Dra. Salmah Orbayinah., M.Kes., Apt Sri Tasminatun., M.Si., Apt Asian Association of Schools of Pharmacy (AASP) Internasional Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Nasional Ikatan Farmakologi Indonesia (IKAFI) Nasional Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Nasional 3 Hari Widada., M.Sc., Apt Asian Association of Schools of Pharmacy (AASP) Internasional 4 Pinasti Utami., M.Sc., Apt Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Nasional 5 Asian Association of Schools of Pharmacy Indriastuti Cahyaningsih., Internasional (AASP) M.Sc., Apt Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Nasional 6 Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Nasional Ingenida Hadning., M.Sc., Asian Association of Schools of Pharmacy Apt Internasional (AASP) 7 Asian Association of Schools of Pharmacy Muhammad Thesa Internasional (AASP) Ghozali., M.Sc., Apt Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Nasional 8 Bangunawati Rahajeng., M.Sc., Apt Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Nasional

93 79 9 Rifki Febriansah., M.Sc., Apt Asian Association of Schools of Pharmacy (AASP) Indonesian Society for Cancer Chemoprevention (ISCC) Internasional Nasional Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Nasional Perhimpunan Biokimia dan Biologi Nasional Molekuler Indonesia (PBBMI) Asian Association of Schools of Pharmacy Sabtanti Harimurti., Internasional 10 (AASP) M.Sc.,Apt Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Nasional 11 Dra.Sri Kadarinah., Apt Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Nasional Dian Purwita Sari., M.Biotech., Apt Puguh Novi Arsito., M.Sc., Apt Nurul Maziyyah, M.Sc., Apt International Society of Oncology Pharmacy Practitioners (ISOPP) Internasional Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Nasional Asian Association of Schools of Pharmacy (AASP) Internasional Asian Association of Schools of Pharmacy (AASP) Internasional Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Nasional Ikatan Ahli Farmakologi Indonesia (IKAFI) Nasional Perhimpunan Biokimia dan Biologi Molekuler Indonesia (PBBMI) Nasional Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Nasional Asian Association of Schools of Pharmacy (AASP) Internasional

94 80 15 Andy Eko Wibowo, M.Sc., Apt Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Nasional 17 Indra Putra Taufani, M.Sc., Apt Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Nasional 18 Pramitha Esha Nirmala Dewi, M.Sc., Apt Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Nasional 19 Rima Erviana, M.Sc.Apt Ikatan Ahli Farmakologi Indonesia (IKAFI) Nasional

95 81 berikut Tenaga Kependidikan Prodi Farmasi Data tenaga kependidikan di Prodi Farmasi ditunjukkan oleh tabel Tabel Data tenaga kependidikan di Prodi Farmasi Jumlah Tenaga Kependidikan dengan Unit No Jenis Tenaga Pendidikan Terakhir Kerja Kependidikan S3 S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA/ SMK (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1 Pustakawan Perpust akaan 2 Laboran/Analis/ Teknisi/Operator 4 1 Laborat orium 3 Administrasi 7 3 Prodi Laborat Instruktur Skills 4 3 orium Lab Skill 5 Asisten Praktikum Ilmu Farmasi 1 5 Laborat orium 6 IT Support 2 2 IT Support 7 Keuangan 3 Keuang an 8 Ekspedisi Ekspedi si 2 9 Sopir 2 Sopir Total Kemampuan Berbahasa Inggris Bagi Dosen Prodi Farmasi Kemampuan berbahasa Inggris dosen di Prodi Farmasi FKIK UMY dinilai dari pencapaian nilai TOEFL. 13 orang dari 20 dosen (65 %) memiliki nilai TOEFL di atas 500, sedangkan 35 % sisanya memiliki nilai TOEFL di atas 450. Prodi Farmasi memfasilitasi peningkatan kemampuan berbahasa Inggris dosen dengan mengadakan in house training bahasa Inggris menghadirkan instruktur dari Jogja English Dormitory (JED). Selain itu, peningkatan kemampuan berbahasa Inggris juga dilakukan melalui

96 82 pelaksanaan academic meeting yang rutin diselenggarakan setiap bulan, serta pelaksanaan tutorial in english dan plennary discussion di setiap blok Standar 5: Kurikulum, Pembelajaran, Dan Suasana Akademik Kurikulum Kurikulum prodi Farmasi FKIK UMY memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi. Kurikulum memuat mata kuliah/ modul/ blok yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/ modul/ blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi. Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi Kompetensi Secara ringkas kompetensi utama lulusan Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FKIK UMY) mempunyai tujuan menghasilkan sarjana farmasi dengan kompetensi utama sesuai Standar Kompetensi Apoteker Indonesia yang mencakup sembilan area kompetensi, yaitu: 1. Mampu melakukan praktik kefarmasian secara profesional dan etik 2. Mampu menyelesaikan masalah terkait dengan penggunaan sediaan farmasi 3. Mampu melakukan dispensing sediaan farmasi dan alat kesehatan 4. Mampu memformulasikan dan memproduksi sediaan farmasi dan alat

97 83 kesehatan sesuai standar yang berlaku 5. Mempunyai ketrampilan dalam pemberian informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan 6. Mampu berkontribusi dalam upaya preventif dan promotif kesehatan masyarakat 7. Mampu mengelola sediaan farmasi dan alat kesehatan sesuai dengan standar yang berlaku 8. Mempunyai ketrampilan organisasi dan mampu membangun hubungan interpersonal dalam melakukan praktik kefarmasian 9. Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berhubungan dengan kefarmasian Untuk meningkatkan daya saing dan mendukung kompetensi utama bagi para lulusan maka dimasukkan kurikulum yang sifatnya wajib baik yang terintegrasi dalam blok maupun tidak, yakni meliputi: 1. Pengembangan diri (softskill) mahasiswa (kemampuan leadership, entrepreneurship) 2. Pemanfaatan teknologi informasi. 3. Bahasa Inggris Mahasiswa dengan mengikuti kegiatan pembelajaran pendukung tersebut diharapkan memiliki kompetensi sebagai berikut : 1. Memiliki kematangan emosional dan spiritual, memiliki percaya diri, mampu bersosialisasi dengan baik dan memiliki jiwa kepemimpinan. 2. Memiliki kemampuan untuk membangun jaringan, mampu bekerja dalam tim dan memiliki jiwa wirausaha mandiri. 3. Mampu bekerja dengan memanfaatkan sarana teknologi informasi terkini. 4. Memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang memadai guna meningkatkan daya saing di skala Internasional

98 84 Kurikulum Program Studi Farmasi FKIK UMY mempunyai ciri dan unggulan yakni keterpaduan nilai ke-islaman yang disebut sebagai Islamic Revealed Knowledge (IRK) atau Islam disiplin ilmu. Kelompok mata kuliah pengembangan kepribadian wajib diikuti mahasiswa untuk membekali dan melandasi Islamic Revealed Knowledge dan ilmu kewarganegaraan yang terintegrasi dalam materi blok, meliputi: 1. Pancasila dan kewarganegaraan, pada semester satu 2. Agama-1 (Aqidah dan Ahlaq), pada semester dua 3. Kemuhammadiyahan dan Agama-2 (Ushul Fiqh), pada semester tiga 4. Agama-3 (muamalah), pada semester empat 5. IRK, selama 2 jam terintegrasi disetiap blok Mahasiswa dengan mengikuti perkuliahan tersebut dan berbagai kegiatan yang terintegrasi dengan nilai-nilai ke-islaman diharapkan memiliki kompetensi sarjana farmasi dengan ciri dan karakter berikut: 1. Memiliki pemahaman aqidah Islamiyah, ahlaq, ushul fiqih, dan muamalah untuk dapat diamalakan dalam kehidupan sehari-hari. 2. Memiliki wawasan Muhammadiyah. 3. Dapat hidup bernegara dan bermasyarakat dengan budaya Indonesia Struktur Kurikulum Jumlah SKS pada program studi sarjana farmasi FKIK UMY menyesuaikan dengan ketentuan Direktorat Pendidikan Tinggi yaitu Program Studi Sarjana memiliki bobot sks minimal 144 dan maksimal 160. Prodi Farmasi FKIK UMY terdiri dari 153,73 sks yang tersusun dalam 24 Blok. Sebaran mata kuliah blok sendiri yaitu 23 blok wajib dan 1 blok pilihan. Secara rinci jumlah SKS yang tersebar dalam 24 blok tersebut terangkum dalam tabel berikut ini.

99 85 Tabel Susunan Kurikulum Prodi Farmasi Jenis Mata SKS Keterangan Kuliah (1) (2) (3) Mata Kuliah Wajib 149,73 Tersebar dalam 24 blok dan 5 mata kuliah non blok. Sebaran sks masing-masing mata kuliah non blok tidak sama, menyesuaikan jam kegiatan yang ada pada blok tersebut. Mata Kuliah Pilihan Jumlah Total 153,73 4 Merupakan kuliah blok ke-19 pada semester tujuh. Ada tiga pilihan peminatan, yakni: Training exchange programe, Farmasi Industri, dan Tehnologi Infomasi Farmasi. Pada blok ini kami menawarkan 12 sks dan mahasiswa diwajibkan memilih salah satu pilihan tersebut sebanyak 4 sks. Program studi farmasi FKIK UMY menggunakan metode pembelajaran Problem Based Learning yang terdiri dari 24 blok. Setiap semester terdiri dari 3 blok, dimana setiap blok terdiri dari 5-7 minggu. Blok merupakan kumpulan topik mata kuliah yang terintegrasi secara horisontal & vertikal dan memiliki learning outcome yang harus dicapai oleh mahasiswa. Berikut adalah nama blok dalam struktur kurikulum.

100 BLOK 1 BLOK 2 BLOK 3 BLOK 4 BLOK 5 BLOK 86 6 I 40 Mg II 40 Mg Keterampilan Belajar (5 minggu) Farmasi Dasar I (7 minggu) DASAR-DASAR ILMU FARMASI I Farmasi Dasar II (7 minggu) Farmasi Dasar III (7 minggu) Farmasi Dasar IV (7 minggu) Farmakologi (7 minggu) Islam Disiplin Ilmu / IRK Terintegrasi BLOK 7 BLOK 8 BLOK 9 BLOK 10 BLOK 11 BLOK 12 Etika dan Regulasi Kefarmasian (5 minggu) Fitomedicine (7 minggu) DASAR-DASAR ILMU FARMASI II Farmasetika Praktis I (7 minggu) Farmasetika Praktis II (7 minggu) Islam Disiplin Ilmu / IRK Terintegrasi Biologi Molekuler (5 minggu) Analisis Farmasi (7 minggu) BLOK 13 BLOK 14 BLOK 15 BLOK 16 BLOK 17 BLOK 18 III 40 Mg Farmakoterapi I Saraf (5 minggu) Farmakoterapi II Cerna dan Napas (7 minggu) FARMASI KLINIK I Farmakoterapi III Hormon&Endokrin (7 minggu) Farmakoterapi IVRenal dan Kardio (6 minggu) Farmakoterapi V Infeksi dan Tumor (6 minggu) Biostatistika dan Metopen (6 minggu) Islam Disiplin Ilmu / IRK Terintegrasi BLOK 19 BLOK 20 BLOK 21 BLOK 22 BLOK 23 BLOK 24 IV 40 Mg Elektif (5 minggu) Teknologi Farmasi (7 minggu) FARMASI TERAPAN INOVASI (7 MINGGU) Obat Steril Terapan/ 21 ku (6 minggu) Farmasi Komunitas (6 minggu) Farmasi Rumah Sakit (6 minggu) Islam Disiplin Ilmu / IRK Terintegrasi

101 87 Tabel Sebaran Blok dan matakuliah dalam 24 blok NO KO KELU- KEDA- SKS NAMA BLOK BEBAN DE ASAN LAMAN SEMTR sks Riil 1 Ketrampilan Belajar ,94 4,20 2 Farmasi Dasar I (Kimia) ,91 6,23 3 Farmasi Dasar II (Biologi) ,91 5,95 4 Farmasi Dasar III (Kimia Analisis) ,00 5,67 5 Farmasi Dasar IV ( Fisika) ,91 6,30 6 Farmakologi ,91 5,74 7 Etika dan Regulasi 2, ,93 4,69 8 Fitomedicine ,91 5,67 9 Farmasetika Praktis I ,91 5,74 10 Farmasetika Praktis II ,91 5,74 11 Biologi Molekuler ,91 5,53 12 Analisis Farmasi ,91 6,30 13 Farmakoterapi I (Sistem Saraf) ,93 5,18 14 Farmakoterapi II (Sistem Cerna dan Nafas) ,93 5,25 15 Farmakoterapi III (Sistem Hormoin dan Endokrin) ,93 5,32 16 Farmakoterapi IV (Sistem Kardiovaskuler & Renal) ,91 5,60 17 Farmakoterapi V (Infeksi dan Tumor) ,91 6,30 18 Metodologi dan Biostatistika penelitian ,94 3,97 19 Elektif ,94 4,00 20 V Tehnologi Farmasi ,91 5,81

102 21 Kewirusahaan ,91 5,46 22 Obat steril terapan ,91 5,88 23 Manajemen Farmasi Komunitas ,91 5,74 24 Farmasi Rumah Sakit ,91 5,46 Sub Total blok Perhitungan KBK ,09 131,73 25 Pendidikan Agama 5 26 Pendidikan Pancasila&Kewarganegaraan 3 27 Bahasa Indonesia 1 28 Bahasa Inggris 4 29 Kemuhammadiyahan 2 30 Skripsi 4 31 Kuliah Kerja Nyata (KKN) 3 Jumlah SKS MK Pengembangan Kepribadian 22 Jumlah SKS blok Perhitungan KBK 131,73 Total SKS 153,73 88

103 Tabel Struktur Kurikulum 89

104 90 NO NAMA BLOK/ A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Sks MATA KULIAH TOTAL 1 Ketrampilan Belajar 4, Farmasi Dasar I 2 (Kimia) 6, Farmasi Dasar II 3 (Biologi) 5, Farmasi Dasar III 4 (Kimia Analisis) 5, Farmasi Dasar IV 5 (Fisika) 6, Farmakologi 5, Etika dan Regulasi 4, Fitomedicine 5, Farmasetika Praktis I 5, Farmasetika Praktis II 5, Biologi Molekuler 5, Analisis Farmasi 6, Farmakoterapi I 13 (Sistem Saraf) 5, Farmakoterapi II (Sistem Cerna dan 5, Nafas) Farmakoterapi III (Sistem Hormoin dan 5, Endokrin)

105 91 Farmakoterapi IV (Sistem Kardiovaskuler 5, & Renal) Farmakoterapi V 17 (Infeksi dan Tumor) 6, Metodologi dan 18 Biostatistika penelitian 3, Elektif 4, Tehnologi Farmasi 5, Kewirusahaan 5, Obat steril terapan 5, Manajemen Farmasi 23 Komunitas 5, Farmasi Rumah Sakit 5, Pendidikan Agama Pendidikan Pancasila Pendidikan 27 Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Kemuhammadiyahan Skripsi Kuliah Kerja Nyata 32 (KKN) TOTAL

106 92 Keterangan: A. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; B. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,moral, dan etika; C. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila; D. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa; E. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; F. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; G. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara; H. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; I. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri J. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan; K. Mampu menerapkan konsep farmasi islam dalam asuhan kefarmasian L. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur M. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data N. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya. O. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya; P. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri

107 93 Q. Kemampuan sebagai fasilitator, motivator & mediator secara sistematik & efektif R. mampu melakukan dispensing, pemberian informasi dan menyelesaikan masalah terkait penggunaan sediaan farmasi dan alat kesehatan S. mempunyai ketrampilan organisasi dan membangun hubungan interpersonal dalam melakukan praktik kefarmasian T. Keberanian memulai, melaksanakan & mengembangkan inovasi di bidang produk dan jasa kefarmasian U. Kemampuan mengaktualisasikan potensi diri untuk bekerjasama (bernegosiasi & berkomunikasi) secara efektif dalam tim yang multi disiplin V. mengembangkan proses komunikasi dengan rekanan tingkat internasional melalui penguasaan bahasa Inggris dengan baik. W. Internalisasi Al Islam dan kemuhammadiyahan dalam berhubungan dengan masyarakat luas X. Berpegang kepada kebenaran sumber pengetahuan yang hakiki Menurut Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/ 2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, satuan kredit semester yang selanjutnya disingkat sks adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan terjadwal per minggu sebanyak 1 jam perkuliahan atau 2 jam praktikum, atau 4 jam kerja lapangan, yang masing masing diiringi oleh sekitar 1-2 jam kegiatan terstruktur dan sekitar 1 2 jam kegiatan mandiri. Program studi Farmasi UMY menggunakan metode PBL dengan kurikulum berbentuk blok yang terintegrasi sehingga digunakan perhitungan berdasarkan jumlah minggu efektif (di luar ujian) yakni 14 minggu untuk satu semester. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa : 1. Kuliah Satu sks setara dengan 14 jam perkuliahan, sehingga 1 jam perkuliahan sama dengan 1/14 = 0,07 sks. 2. Tutorial

108 94 Satu sks setara dengan 28 jam tutorial, sehingga 1 jam tutorial sama dengan 1/28 = 0,035 sks. Jadi 1 sesi tutorial (2 jam) = 0,07 sks. 3. Praktikum Ilmu Farmasi Satu sks setara dengan 28 jam praktikum, sehingga 1 jam praktikum sama dengan 1/28 = 0,035 sks. Jadi 1 sesi Pratikum (2 jam) = 0,07 sks. 4. Praktikum Keterampilan Farmasi Satu sks setara dengan 28 jam praktikum keterampilan farmasi, sehingga 1 jam praktikum keterampilan farmasi sama dengan 1/28 = 0,035 sks. Jadi 1 sesi praktikum keterampilan farmasi (2 jam) = 0,07 sks.

109 95 Adapun struktur kurikulum berdasarkan urutan nama mata kuliah semester demi semester, adalah sebagai berikut : Tabel Struktur Kurikulum Berdasarkan Urutan Nama Mata Kuliah Semester Demi Semester Smt Kode MK Nama Mata Kuliah* Bobot sks sks MK dalam Kurikulum Inti Institus ** ional Bobot Tugas *** Kelengkapan**** Deskrip si Sila bus SAP Unit/ Jur/ Fak Penyelenggara (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) I F.PHEDU 1 Pendidikan Farmasi V V V V FA/FKIK F.PHEDU 2 Teknologi Informasi V V V FA/FKIK FKK.15 Komunikasi & Konseling V V V FA/FKIK FMK.01 Etika & Per Undang- Undangan Farmasi V V V FA/FKIK FAN.04 Islamic Revealed Knowledge V V V V LPPI FKF.10 Kimia Farmasi Dasar V V V FA/FKIK FKF.11 Kimia Organik I V V V V FA/FKIK FKF.12 Kimia Organik II V V V V FA/FKIK FKF.07 Kimia Medisinal V V V V FA/FKIK FKK.15 Komunikasi & Konseling V V V FA/FKIK FBB.03 Biologi Sel V V V V FA/FKIK FBB.01 Biokimia V V V V FA/FKIK FKK.01 Anatomi & Fisiologi V V V FA/FKIK

110 96 II Manusia FBB.07 Mikrobiologi V V V V FA/FKIK FBB.08 Parasitologi V V V V FA/FKIK FAN.07 Pancasila V V V FA/FKIK FAN.06 Kewarganegaraan V V V FA/FKIK FAN.08 Bahasa Inggris I (Reading) V V V PBB Jumlah SKS V V V FA/FKIK FKF.08 Kimia Analisis V V V V FA/FKIK FKF.09 Analisis Instrumen I V V V V FA/FKIK FKF.14 Analisis Instrumen II V V V V FA/FKIK FKF.10 Kimia Farmasi Dasar V V V FA/FKIK FAF.11 Stabilitas Obat V V V FA/FKIK FKF.11 Kimia Organik I V V V FA/FKIK FAN.04 Islamic Revealed Knowledge V V V LPPI FAF.03 Farmasetika V V V V FA/FKIK FAF.05 FAF.06 FAF.07 Teknologi Farmasi Sediaan Cair Teknologi Farmasi Sediaan Padat Teknologi Farmasi Sediaan Semi Padat V V V V FA/FKIK V V V FA/FKIK V V V V FA/FKIK FAF.08 Teknologi Farmasi Sediaan Steril V V V FA/FKIK FAF.09 Farmasi Fisik V V V FA/FKIK

111 97 III FAF.12 Teknologi Sediaan Farmasi V V V V FA/FKIK FKK.26 Farmakologi V V V V FA/FKIK FKK.24 Farmakokinetika V V V V FA/FKIK FKK.30 Toksikologi V V V V FA/FKIK FAF.01 Biofarmasetika V V V FA/FKIK FAN.01 Agama Islam I (Aqidah- Akhlaq) V V V LPPI FAN.09 Bahasa Inggris II (Writing) V V V PBB Jumlah SKS V V V V FA/FKIK FMK.01 Etika & PerUndang- Undangan Farmasi V V V V FA/FKIK FMK.05 Ilmu Kesehatan Masyarakat V V V FA/FKIK FKK.15 Komunikasi & Konseling V V V FA/FKIK FAN.03 Islamic Revealed Knowledge V V V LPPI FBB.04 Farmakognosi V V V FA/FKIK FBB.05 Fitokimia V V V FA/FKIK FBB.06 Fitomedisin V V V V FA/FKIK FKK.15 Komunikasi & Konseling V V V FA/FKIK FAF.01 Biofarmasetika V V V V FA/FKIK FAF.11 Stabilitas Obat V V V V FA/FKIK FAF.10 Sistem Penghantaran Obat V V V V FA/FKIK FAF.09 Farmasi Fisika V V V FA/FKIK

112 98 IV FAK.06 Anatomi & Fisiologi Manusia V V V FA/FKIK FKK.15 Komunikasi & Konseling V V V FA/FKIK FAN.02 Agama Islam-2 (Ushul Fiqh) V V V LPPI FAN.05 Kemuhammadiyahan V V V FA/FKIK Jumlah SKS V V V FA/FKIK FKK.13 Interaksi Obat V V V V FA/FKIK FKK.22 Total Parenteral Nutrition & Live Saving Drug V V V FA/FKIK FKK.24 Farmakokinetika V V V FA/FKIK FAF.02 Compounding & Dispensing V V V V FA/FKIK FAF.04 Farmasetika V V V V FA/FKIK FBB.02 Biologi Molekuler V V V V FA/FKIK FKK.28 Farmakologi Molekuler V V V FA/FKIK FKK.29 Imunologi V V V FA/FKIK FKK.33 Radiofarmasi V V V FA/FKIK FKK.15 Komunikasi & Konseling V V V FA/FKIK FAN.04 Islamic Revealed Knowledge V V V LPPI FKF.01 Analisis Forensik V V V FA/FKIK FKF.03 Analisis Klinik V V V V FA/FKIK FKF.04 Analisis Kosmetik V V V V FA/FKIK FKF.05 Analisis Makanan V V V V FA/FKIK FKF.06 Analisis Obat V V V FA/FKIK FAD.07 Analisis Obat Tradisional V V V FA/FKIK

113 99 V FKK.15 Komunikasi Dan Konseling V V V FA/FKIK FAN.03 Agama Islam III V V V LPPI FAN.10 Bahasa Inggris III PPB V V V (Conversation) Jumlah SKS FKK.27 Farmakologi Klinik V V V V FA/FKIK FKK.25 Farmakokinetik Klinik V V V FA/FKIK FKK.31 Toksikologi Klinik V V V FA/FKIK FKK.11 Farmasi Klinik V V V FA/FKIK FKK.10 Farmakoterapi Sistem Saraf V V V V FA/FKIK FKK.02 Patologi Klinik V V V FA/FKIK FKK.01 Anatomi dan Fisiologi Manusia V V V FA/FKIK FAN.04 Islamic Releaved Knowledge V V V LPPI F.PHEDU2 Teknologi Informasi V V V FA/FKIK FKK.01 Anatomi & Fisiologi Manusia V V V FA/FKIK FKK.02 Patologi Klinik V V V FA/FKIK FKK.03 Terminologi Medis V V V FA/FKIK FKK.04 Farmakoekonomi V V V FA/FKIK FKK.06 Farmakoterapi Cerna & Nafas V V V V FA/FKIK FKK.15 Komunikasi&Konseling V V V FA/FKIK FKK.31 Toksikologi Klinik V V V FA/FKIK

114 100 VI FKK.32 Monitoring Efek Samping Obat (MESO) V V V FA/FKIK FKK.03 Terminologi Medis V V V FA/FKIK FKK 04 Farmakoekonomi V V V FA/FKIK FKK.02 Patologi Klinik V V V FA/FKIK FKK.11 Farmasi Klinik V V V FA/FKIK FBB.01 Biokimia V V V FA/FKIK FKK.27 Farmakologi Klinik V V V FA/FKIK FKK.07 Farmakoterapi Hormon & Endokrin V V V V FA/FKIK FKK.15 Komunikasi & Konseling V V V FA/FKIK FAF.03 Farmasetika V V V FA/FKIK Jumlah SKS V V V FA/FKIK FKK.03 Terminologi Medis V V V FA/FKIK FKK.09 Farmakoterapi Renal & Kardiovaskuler 0 V V V V FA/FKIK FKK.27 Farmakologi Klinik V V V V FA/FKIK FKK.31 Toksikologi Klinik V V V FA/FKIK FKK.18 Pelayanan Kefarmasian V V V FA/FKIK FKK.11 Farmasi Klinik V V V V FA/FKIK FKK.04 Farmakoekonomi V V V FA/FKIK FKK.15 Komunikasi & Konseling V V V FA/FKIK FKK.02 Patologi Klinik V V V FA/FKIK FKK.25 Farmakokinetika Klinik V V V FA/FKIK FAN.04 Islamic Revealed Knowledge V V V LPPI

115 101 VII FKK.03 Terminologi Medis V V V FA/FKIK FKK.08 Farmakoterapi Infeksi Dan Tumor V V V V FA/FKIK FKK.02 Patologi Klinik V V V FA/FKIK FKK.25 Farmakokinetik Klinik V V V FA/FKIK FKK.32 Monitoring Efek Samping Obat (MESO) V V V FA/FKIK FBB.07 Mikrobiologi V V V FA/FKIK FKK.04 Farmakoekonomi V V V FA/FKIK FKK.15 Komunikasi & Konseling V V V FA/FKIK FMK.03 Biostatistika V V V V FA/FKIK FMK.04 Metodologi Penelitian V V V V FA/FKIK FKK.05 Farmakoepidemiologi V V V FA/FKIK Jumlah SKS V V V FA/FKIK ELECTIVE.01 Training Student Exchange V V V FA/FKIK ELECTIVE.02 Farmasi Industri V V V FA/FKIK ELECTIVE.03 Teknologi Informasi Farmasi V V V FA/FKIK FAF.06 Teknologi Farmasi Sediaan Padat V V V V FA/FKIK FAF.05 Teknologi Farmasi Sediaan Cair V V V V FA/FKIK FAF.07 Teknologi Farmasi Sediaan Semi Padat V V V V FA/FKIK

116 102 VIII FAN.04 Islamic Releaved Knowlegde V V V LPPI FMK.02 Kewirausahaan Farmasi V V V FA/FKIK FKK.16 Manajemen Farmasi V V V V FA/FKIK FAF.12 Teknologi Sediaan Farmasi V V V FA/FKIK FKK.15 Komunikasi Dan 0 Konseling V V V FA/FKIK Jumlah SKS V V V FA/FKIK FKK.20 Perbekalan Steril V V V V FA/FKIK FAF.12 Teknologi Sediaan Farmasi V V V FA/FKIK FKK.14 IV Admixture V V V V FA/FKIK FAF.04 Farmasetika II V V V FA/FKIK FKK.12 Farmasi Rumah Sakit V V V FA/FKIK FKK.11 Farmasi Klinik V V V FA/FKIK FKK.19 Handling Sitostatik V V V V FA/FKIK F.PHEDU2 Teknologi Informasi V V V FA/FKIK FKK.22 TPN Dan Live Saving Drugs V V V V FA/FKIK FAN.04 Islamic Releaved Knowledge V V V LPPI FKK.16 Manajemen Farmasi Komunitas V V V V FA/FKIK FKK.21 Swamedikasi V V V V FA/FKIK

117 103 FKK.15 Komunikasi dan 0 Konseling V V V FA/FKIK FKK.12 Farmasi Rumah Sakit V V V V FA/FKIK FKK.17 Manajemen Farmasi RS V V V V FA/FKIK FMK.01 Etika dan PerUndang- Undangan Farmasi V V V FA/FKIK F.PHEDU2 Teknologi Informasi V V V V FA/FKIK FKK.18 Pelayanan Kefarmasian V V V V FA/FKIK FKK.32 Monitoring Efek Samping Obat (MESO) V V V FA/FKIK FKK.04 Farmakoekonomi V V V FA/FKIK FKK.15 Komunikasi dan 0 Konseling V V V FA/FKIK FMK.06 Karya Tulis Ilmiah V V V FA/FKIK FMK.07 Kuliah Kerja Nyata V V V FA/FKIK Jumlah SKS Jumlah Total SKS

118 104 Berikut mata kuliah pilihan yang dilaksanakan dalam lima tahun terakhir, pada tabel berikut: Tabel Mata Kuliah Pilihan Semester Kode MK Nama MK (Pilihan) Bobot sks Bobot Tugas* Unit/ Jur/ Fak. Pengelola (1) (2) (3) (4) (5) (6) VII ELECTIVE. 01 Training Student FA/ 4 V Exchange FKIK VII ELECTIVE. 02 FA/ Farmasi Industri 4 V FKIK ELECTIVE. 03 Teknologi FA/ VII Informasi 4 V FKIK Farmasi Total sks 12 * beri tanda pada mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada tugas-tugas (praktikum/praktek, PR atau makalah) 20% Pada semeseter VII pada blok ke-19, disediakan 3 pilihan program dengan masing-masing bobot SKS nya adalah 4 Setiap mahasiswa wajib memilih salah satu pilihan tersebut. Berikut substansi praktikum/praktek yang mandiri ataupun yang merupakan bagian dari mata kuliah tertentu, dengan mengikuti format di bawah ini: Tabel Praktikum/Praktek Yang Mandiri BLOK 1 NAMA PRAKTIKUM / PRAKTEK Teknologi Informasi ISI PRAKTIKUM/ PRAKTEK JUDUL/ MODUL JAM PELAKSANA AN TEMPAT/ LOKASI PRAKTIKUM / PRAKTEK (1) (2) (3) (4) (5) 1. Komputer + 1 x 120 menit Laboratorium Networking + Komputer e-learning FKIK UMY Microsoft Office Chem Draw 1 x 120 menit 1 x 120 menit

119 Komunikasi & Konseling Kimia Farmasi Dasar Kimia Organik I Kimia Medisinal Komunikasi & Konseling Komunikasi & Konseling Biokimia How to search EBM, How To use EBM, overview Komunikasi efektif antarpersonal Therapetic komunikasi (gaya hidup sehat) Pengenalan alat dan Prosedur Keselamatan Laboratorium Kinetika reaksi redoks larutan KMnO4 dan larutan senyawa organic Sintesis Aspirin Sifat-sifat karbohidrat, lemak dan protein Analisis senyawa beberapa obat dengan SAR Komunikasi Hubungan Akivitas & Struktur Obat Penyuluhan : Penanganan dan pencegahan demam berdarah Faktor yang berpengaruh pada reaksi enzimatik, Penetapan nilai Km dan Vmax Analisis kuantitatif 1 x 120 menit 2 x 120 menit Laboratorium Komunikasi FKIK UMY 1 x 120 menit 1 x 120 menit Laboratorium Biokimia 2 x 120 menit 2 x 120 menit 2 x 120 menit 1 x 120 menit 1x 120 menit Laboratorium Komunikasi FKIK UMY 1 x 120 menit Laboratorium Komunikasi 1 x 120 menit Laboratorium Biokimia FKIK UMY 2 x 120 menit

120 Mikrobiologi Komunikasi & Konseling Kimia Analisis Analisis Instrument I Farmasetika Teknologi Farmasi Sediaan padat fraksi-fraksi protein dalam plasma Pengamatan mikroba, bakteri, jamur, yeast Pengecatan gram Sterilisasi alat, Pembuatan media, Pemindahbiaka n Komunikasi hasil uji obat atau senyawa amphetamine Titrasi asambasa Pemisahan, identifikasi dan analisis kuantitatif bahan obat dengan KLT PK obat dengan spektrofotomert i UV/Vis + Bratton Marshall PK obat dengan spektrofotomert i UV/Vis Early Pharmaceutical Exposure (EPhE) Pengarsipan resep dan peracikan obat Pembuatan pulvis, pulveres, kapsul 2 x 120 menit 2 x 120 menit 1x 120 menit Laboratorium Komunikasi 2 x 120 menit Laboratorium Biokimia FKIK 2 x 120 menit UMY 2 x 120 menit 2 x 120 menit 4x 120 menit Puskesmas di kabupaten Bantul dan Yogyakarta 2 x 120 menit Laboratorium Farmasetika FKIK UMY

121 107 Teknologi Farmasi Sediaan Cair Teknologi Farmasi Sediaan Semi Padat Farmasi Fisika Pembuatan emulsi, suspense Pembuatan larutan, mixtura, saturations Pembuatan krem,pasta, salep Pembuatan suppositoria dan pill Penentuan viskositas larutan Dispersi koloid dan sifatsifatnya Buffer dan kapasitas buffer Koefisien partisi 2 x 120 menit 2 x 120 menit 2 x 120 menit 2 x 120 menit 1 x 120 menit Laboratorium Farmasi Fisik FKIK UMY 1 x 120 menit 1 x 120 menit 1 x 120 menit 6 Komunikasi & Konseling Farmakologi Farmakokinetik a Komunikasi Interprofesional tentang Profil Farmakokinetik a Vitamin C Dosis Tunggal vs Dosis Lepas Lambat Asistensi Pengenalan Hewan Uji dan Cara Pemberian Obat pada hewan uji Pengaruh Pemberian terhadap absorbsi obat Analisis Obat dalam cairan hayati 1x 120 menit Laboratorium Komunikasi FKIK UMY 2 x 120 menit Laboratorium Farmakologi FKIK UMY 2 x 120 menit 2 x 120 menit

122 Toksikologi Komunikasi & Konseling Fitokimia Komunikasi & Konseling (Penetapan Kadar Obat dalam sampel biologis) Penentuan Waktu cuplikan, Asumsi Model Kompartemen, dan Pemilihan Dosis dalam Farmakokinetik a Daya Terapi Antidot Sodium Nitrit & Sodium Thiosulfat Komunikasi Apoteker- Dokter: konfirmasi peresepan melalui telepon Komunikasi Apoteker- Pasien: permintaan obat keras non OWA tanpa resep Isu keprofesian terkini: Tak Ada Apoteker Tak Ada Pelayanan Isu kesehatan terkini Makroskopis simplisia Ekstraksi Alkaloid Flavonoid Minyak atsiri Komunikasi Poster Herbal 2 x 120 menit 2 x 120 menit 1x 120 menit 1x 120 menit 1x 120 menit 1x 120 menit Laboratorium Komunikasi FKIK UMY 1, 5 x 120 menit Lab Fitomedicine 2 x 120 menit FKIK UMY 2 x 120 menit 2 x 120 menit 2 x 120 menit 1 x 120 menit Lab Komunikasi FKIK UMY

123 Fitomedicine Biofarmasetika Farmasi Fisika Stabilitas Obat Komunikasi & Konseling Compounding & Dispensing Komunikasi & Konseling Biologi Molekuler Early Pharmaceutical Exposure (EPhE) Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) Absorpsi obat secara in vitro (I) Assesment CoA (II) Kinetika reaksi (II) Identifikasi kestabilan fisik sediaan obat padat, cair, semi padat, dan steril (III) Komunikasi pemakaian obat tapel (patch), suppositoria, dan ovula (I) Praktik pelayanan resep 1 Praktik pelayanan resep 2 Praktik pelayanan resep 3 Praktik pelayanan resep 4 Penyuluhan macam dan pentingnya imunisasi pada anak Isolasi DNA (SDS PAGE) 4x 120 menit 2 x 120 menit 2 x 120 menit 2 x 120 menit 2 x 120 menit B2P2TO2T Tawangmangu Laboratorium Farmasi Fisik FKIK UMY 1 x 120 menit Laboratorium Komunikasi FKIK UMY 2 x 120 menit 2 x 120 menit 2 x 120 menit 2 x 120 menit Laboratorium Farmasetika FKIK UMY Laboratorium Komunikasi FKIK UMY

124 Komunikasi & Konseling Analisis Obat Analisis Makanan Analisis Klinik Farmakoterapi Sistem Syaraf Komunikasi & Konseling Farmakoterapi Sistem Cerna & Nafas Komunikasi & Konseling Analisis kualitatif dan kuantitatif DNA (Analisis Probe) Reseptor sebagai target aksi obat (Docking molekuler) Isolasi imunoglobulin mencit (ELISA Assay) Komunikasi & Kehalalalan suatu produk Analisis Obat (Dry Labs) Analisis protein Analisis Karbohidrat Analisis Minyak SOAP Pre eklamsia SOAP Hipertensi SOAP Stroke Laboratorium Biokimia FKIK UMY 1 x 120 menit Laboratorium Komunikasi FKIK UMY 2 x 120 menit 2 x 120 menit 2 x 120 menit 2 x 120 menit Laboratorium Biokimia FKIK UMY 2 x 120 menit Laboratorium Farmakologi 2 x 120 menit FKIK UMY 2 x 120 menit Hemorroid 2 x 120 menit Laboratorium 2 x 120 menit Farmakologi FKIK UMY Penggunaan Handyhaler dan Inhaler Early Pharmaceutical Exposure rekam medik sistem cerna & nafas Konseling Penggunaan Insulin Konseling Penggunaan Kontrasepsi oral 4 x 120 menit Rumah Sakit Jejaring 1 x 120 menit 1 x 120 menit Laboratorium Komunikasi FKIK UMY

125 Komunikasi & Konseling Farmakoterapi Sistem & Kardiovaskular Komunikasi & Konseling Farmakoterapi Infeksi & Tumor Studi Kasus Farmakoterapi Konseling pada Pasien Hipertensi & Penggunaan Alat Ukur Tekanan Darah Elektrik Studi Kasus Penyakit Infark Miokard Studi Kasus Penyakit Gagal Ginjal Kronik Early Pharmaceutical Exposure Studi Kasus dan Observasi Status Rekam Medik Pasien Konseling penggunaan antibiotik (TBC), antivirus (herpes simpleks), dan antijamur (infeksi jamur sistemik) Penyusunan Rencana Asuhan Kefarmasian pada pasien Kanker Naso Faring Penyusunan rencana asuhan kefarmasian pada pasien mioma 1 x 120 menit 1 x 120 menit Laboratorium Komunikasi FKIK UMY 1 x 120 menit 1 x 120 menit 4 x 120 menit Rumah Sakit Jejaring 2 x 120 menit Laboratorium Komunikasi FKIK UMY 2 x 120 menit 2 x 120 menit

126 Mikrobiologi Komunikasi & Konseling Biostatistika Komunikasi & Konseling Farmasi Industri Uji sensitivitas dan potensi antibiotik Teknik Presentasi Proposal yang baik Praktikum IT Pendahuluan SPSS Praktikum IT : Statistika Deskriptif Praktikum IT : Statistika Inferensi Studi Kasus Balance Score Card Early Pharmaceutical Exposure (EPhE) Kunjungan Lapangan Industri Farmasi Tugas dan Presentasi 2 x 120 menit 1x 120 menit 1x 120 menit 1x 120 menit 2x 120 menit 1x 120 menit 4x 120 menit Lab Komunikasi FKIK UMY Lab IT FKIK UMY Lab Komunikasi FKIK UMY Industri Farmasi di DIY & Jawa Tengah Teknologi Farmasi Sediaan Padat Teknologi Farmasi Sediaan Cair Teknologi Farmasi Sediaan Semi Padat Komunikasi & Konseling Trial & Desain formula sediaan tablet Trial & Desain formula sediaan suspensi dan emulsi Trial & Desain formula sediaan topical Studi Kelayakan Usaha Prototyping Formulasi 4x 120 menit 4x 120 menit 4x 120 menit Lab Farmasi Fisika FKIK UMY 1 x 120 menit Lab Komunikasi FKIK UMY 2x 120 menit

127 Teknologi Sediaan Farmasi IV. Admixture Handling Sitistatika TPN & Live Saving Drugs Perbekalan Streril Komunikasi & Konseling Komunikasi & Konseling Manajemen Farmasi Komunitas Prototyping 2x 120 menit Optimasi Formulasi Prototyping 2x 120 menit Desain leaflet informasi produk, kemasan, bahan pengemas Evaluasi produk 2x 120 menit Penyiapan iv 2x 120 menit admixture Penyiapan 2x 120 menit sitostatika Penyiapan TPN 2x 120 menit Penyiapan peralatan dan perbekalan steril Sterilisasi perbekalan steril Pembuatan injeksi dan infus Pembuatan sediaan mata Komunikasi perbekalan steril dan cara penggunaan kepada tenaga kesehatan lain Komunikasi pemilihan obat bebas/ OWA patient medication record (PMR) pengelolaan keuangan (neraca laba rugi, cash flow) Early Pharmaceutical 1 x 120 menit 2x 120 menit 2x 120 menit 2x 120 menit Lab Farmasi Fisika FKIK UMY Lab Mikrobiologi FKIK UMY 1 x 120 menit Lab Komunikasi FKIK UMY 1 x 120 menit Lab Komunikasi FKIK UMY 1 x 120 menit 1 x 120 menit 4 x 120 menit Rumah Sakit di DIY

128 114 Manajemen Farmasi Rumah Sakit Komunikasi & Konseling Exposure (EPhE) Pelayanan farmasi di IFRS berdasarkan konsep Drug Management Cycle di gudang, IGD dan Drug Information Center Seleksi obat dengan metode konsumsi dan epidemiologi Simulasi pembuatan formularium:10 penyakit utama Pemesanan, pengecekan barang datang, penyimpanan, dan pendistribusian obat (mini instalasi farmasi) Pengendalian persediaan obat dengan metode ABC dan VEN, EOQ dan EOI, ROP Komunikasi antar tenaga kesehatan (interprofesiona l) dalam penerapan farmasi klinik 1 x 120 menit Lab IT FKIK UMY 1 x 120 menit Lab Komunikasi FKIK UMY 1 x 120 menit 1 x 120 menit Lab IT FKIK UMY 1 x 120 menit Lab Komunikasi FKIK UMY

129 Peninjauan dalam kurun waktu oleh program studi bersama pihakpihak terkait untuk menyesuaikan perkembangan ipteks dan kebutuhan pemangku kepentingan Program Farmasi di FKIK UMY berdiri sejak tahun 2010/2011 telah melaksanakan pendidikan dengan kurikulum berbasis kompetensi serta menerapkan metode PBL, pada tahun 2015/2016 juga direvisi kembali disesuaikan dengan Kurikulum Perguruan Tinggi (KPT). Kurikulum secara rutin dievaluasi dan ditinjau kembali dalam rentang 5 tahun. Dalam proses evaluasi dan peninjauan kembali, kurikulum disusun mengacu kepada tuntutan, perkembangan dan kebutuhan dunia kerja serta kebutuhan stakeholders. Kurikulum disusun disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan dunia kerja Hal ini memfasilitasi kebutuhan dan perkembangan dunia kefarmasian yang terus berubah. Dalam proses evaluasi dan peninjauan kembali, kurikulum disusun melalui alur sebagai berikut: PERENCANAAN IMPLEMENTASI EVALUASI Gambar 3.4. Organisasi Kurikulum Adapun pelaksanaannya dalam hal ini adalah perencanaan dan pengembangan kurikulum dikoordinir oleh tim Pharmacy Education Unit (PHEDU), dikawal oleh Ketua program studi dan hasil pelaksanaannya di audit oleh tim mutu fakultas maupun universitas. Adapun bagan disajikan pada gambar berikut ini.

130 116 KETUA PROGRAM STUDI PERENCANAAN & PENGEMBANGAN PHEDU IMPLEMENTASI TIM BLOK EVALUASI TIM MUTU Gambar 3.5. Bagan Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum Penyusunan KBK ini diawali dengan pembentukan Pharmacy Education Unit (PHEDU) yang bertugas menyusun kurikulum baru. Penyusunan diawali dengan pembuatan makrokurikulum mengacu pada visi, misi dan tujuan Program studi Farmasi FKIK UMY, standar kompetensi Apoteker Indonesia serta berdasarkan Asosiasi Perguruan Tinggi farmasi Indonesia (APTFI). Pada makrokurikulum ini ditetapkan tema utama kurikulum yakni integrasi Ilmu Farmasi dan Farmasi Islam. Setelah terbentuk makrokurikulum, disusun mikrokurikulum menyesuaikan yang secara berturut-turut menghasilkan tema tahun, sebaran blok, tujuan belajar blok, sebaran bagian yang terlibat dalam blok serta topik kegiatan dalam blok. Proses penyusunan kurikulum berjalan hampir dua tahun dengan melibatkan seluruh sivitas akademika, para klinisi Rumah Sakit Pendidikan, masukan dari IAI, Dinkes, BPOM, industri farmasi maupun akademisi diantaranya dari Fakultas Farmasi UGM sebagai universitas mitra. Tahun 2015 sudah dibuat tim peninjauan kurikulum dimana rencana kurikulum terbaru akan dilaksanakan pada tahun ajaran 2016//2017. Peninjauan kurikulum secara menyeluruh yakni setelah mendapat masukan dari berbagai pihak terhadap kurikulum yang berjalan. Pihak yang memberikan masukan antara lain adalah TIM MEDU (Medical Education Unit) FKIK UMY, Universitas Gadjah Mada khususnya fakultas farmasi sebagai perguruan tinggi kerjasama, dan beberapa praktisi diantaranya praktisi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah sebagai mitra

131 117 dalam pelaksanaan rumah sakit pendidikan, industri farmasi, Dinkes, BPOM maupun IAI. Adapun mekanisme peninjauan kurikulum yang direncanakan adalah sebagai berikut: 1. Membuat satuan tugas evaluasi kurikulum di lingkungan program studi. Hal ini melibatkan dosen dan tenaga kependidikan terkait dengan materi dalam blok. 2. Mengundang pakar pendidikan dari Perguruan Tinggi kerjasama dan praktisi rumah sakit, industri farmasi, BPOM, Dinkes untuk mengevaluasi kurikulum yang telah berjalan. 3. Menyusun kurikulum baru dengan mengacu pada kurikulum standar APTFI dengan mengintegrasikan kurikulum standar Pendidikan Nasional dan hasil evaluasi sebelumnya. 4. Melakukan sosialisasi kurikulum baru di tingkat senat FKIK dan stakeholder sebelum disahkan oleh Rektor 5. Menyiapkan perangkat manajemen penyesuaian nilai dari kurikulum lama Pembelajaran Prodi Farmasi Sistem pembelajaran dibangun berdasarkan perencanaan yang relevan dengan tujuan, ranah belajar dan hierarkinya. Pembelajaran dilaksanakan menggunakan berbagai strategi dan teknik yang menantang, mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis bereksplorasi, berkreasi dan bereksperimen dengan memanfaatkan aneka sumber. Pelaksanaan pembelajaran memiliki mekanisme untuk memonitor, mengkaji, dan memperbaiki secara periodik kegiatan perkuliahan (kehadiran dosen dan mahasiswa), penyusunan materi perkuliahan, serta penilaian hasil belajar.

132 118 A. Perencanaan 1. Mekanisme penyusunan materi didasarkan pada standar kompetensi yang digariskan dalam kurikulum mengacu pada RPS (Rancangan Pembelajaran Semester). RPS kemudian dituangkan dalam SAP (Satuan Acara Perkuliahan). 2. Setiap awal proses pembelajaran, penanggung jawab blok menyampaikan silabus blok. Silabus merupakan ringkasan dari Panduan Blok yang telah disusun. Tujuan pembelajaran, kompetensi yang ingin diraih, deskripsi blok, materi dan metode pembelajaran, referensi, dan metode penilaian. Panduan Blok disusun oleh beberapa dosen anggota rumpun/kontributor bagian terhadap blok tersebut. Kesesuaian materi dimonitor melalui berita acara mengajar dosen dan kuisioner evaluasi dari mahasiswa. B. Pelaksanaan 1. Learning Activities : - Kuliah tatap muka di kelas oleh dosen yang terdiri dari pakar, praktisi maupun akademisi - Early Pharmaceutical Exposure diselenggarakan pada blok tertentu di apotek, puskesmas, Rumah sakit maupun balai pengembangan tanaman obat disesuaikan dengan tema blok - Tutorial, terdiri dari 8-15 mahasiswa dalam grup small discussion - Praktikum ketrampilan Farmasi dimana sisi psikomotorik yang lebih ditonjolkan sedangkan pada praktikum ilmu farmasi membantu dalam sisi kognitif - Plenari discussion, mahasiswa yang presentasi dipilih dari grup tutorial yang paling baik dalam pembuatan makalah dan pada kegiatan ini ada pakar sesuai dengan topic yang diangkat. Para peserta kegiatan ini wajib menggunakan bahasa inggris. 2. Penganggung jawab blok memberikan buku panduan blok, daftar referensi yang dapat digunakan

133 119 C. Monitoring dan Evaluasi Monitor perkuliahan dilakukan dengan cara memonitor kehadiran dosen, kehadiran mahasiswa, materi perkuliahan serta kecocokan materi perkuliahan dengan ujian yang diberikan kepada mahasiswa. Monitor kehadiran dosen dilakukan dengan jalan menggunakan presensi kehadiran dosen yang dilakukan oleh petugas bagian pengajaran dan menggunakan finger print. Monitor kehadiran mahasiswa dilakukan dengan jalan menghitung rekapitulasi kehadiran mahasiswa dalam tiap blok baik dalam kegiatan kuliah, tutorial, praktikum keterampilan farmasi maupun praktikum ilmu farmasi. Presensi kehadiran mahasiswa dilakukan dengan menggunakan dafar absensi. Pada kegiatan kuliah evaluasi kehadiran mahasiswa dilakukan untuk mengetahui tingkat kehadiran mahasiswa dalam tiap topik kuliah dan untuk menentukan mahasiswa yang tidak diperbolehkan mengikuti ujian akhir blok. Mahasiswa diperbolehkan mengikuti ujian akhir blok jika absensi mencapai 75%. Untuk kegiatan praktikum keterampilan farmasi mahasiswa harus memenuhi syarat 100% kehadiran untuk dapat mengikuti ujian, sedangkan untuk praktikum ilmu farmasi syarat mengikuti responsi adalah 75%. Untuk kegiatan praktikum ilmu farmasi dan keterampilan farmasi diadakan inhal bagi mahasiswa yang berhalangan hadir saat praktikum berlangsung sehingga mahasiswa yang bersangkutan tetap diberikan kesempatan untuk mengikuti mata praktikum tersebut di lain hari. Monitoring materi perkuliahan dilakukan dengan merangkum kuliah yang diberikan oleh semua dosen. Tim Pharmacy Study Club (sekelompok mahasiswa dari tiap angkatan yang bertugas menyusun bahan kuliah yang diberikan oleh setiap dosen) menyerahkan hasil rangkumannya kepada kepala bagian terkait dan penanggung jawab blok untuk dievaluasi kesesuaian dengan silabus dan SAP (Satuan Acara Perkuliahan) yang telah ditentukan sehingga dapat sebagai bahan revisi untuk pelaksanaan blok di tahun selanjutnya. Di akhir blok, tim mutu Prodi Farmasi FKIK UMY menyelenggarakan pertemuan dengan mahasiswa untuk mendapatkan feedback atas penyelenggaraan blok yang telah berjalan. Tim mutu telah menyediakan

134 120 kuesioner yang di antaranya terdiri dari kehadiran dosen, ketepatan kehadiran dosen dan kesesuaian materi yang diberikan oleh dosen. Setelah dilakukan rekapitulasi hasil monitoring kemudian dilakukan evaluasi dan rencana perbaikan Sistem Pembimbingan Akademik Tiap dosen prodi Farmasi FKIK UMY mengampu sekitar 20 mahasiswa. Berikut nama dosen pembimbing akademik dari prodi Farmasi FKIK UMY Tabel Nama Dosen Pembimbing Akademik Dari Prodi Farmasi No Nama Dosen Pembimbing Akademik Jumlah Mahasiswa Bimbingan Rata-rata Banyaknya Pertemuan/ mhs/ semester (1) (2) (3) (4) 1 Sabtanti Harimurti, Ph.D.,Apt Dra.Salmah Orbayinah, M.Kes.,Apt Sri Tasminatun, M,Si., Apt Hari Widada, M.Sc., Apt Dra. Sri Kadarinah., Apt Ingenida Hadning,M.Sc., Apt Indriastuti Cahyaningsih,S.Farm., Apt Pinasti Utami,S.Farm., Apt M. Thesa Ghozali, M.Sc., Apt Bangunawati Rahajeng, M.Si., Apt Puguh Noviarsito, M.Sc, Apt Rifki Febriansah, M.Sc., Apt Nurul Maziyyah,M.Sc.,Apt Andy Eko Wibowo,M.Sc.,Apt Indra P Taufani,M.Sc.,Apt Pramitha Esha N D,M.Sc.,Apt Rima Erviana, M.Sc.,Apt 20 4 Total 340 Rata-rata banyaknya pertemuan per mahasiswa per semester = 4 kali. Proses pembimbingan akademik yang diterapkan pada Program Studi sebagai berikut:

135 121 Tabel Proses Pembimbingan Akademik No Hal Penjelasan (1) (2) (3) 1 Tujuan pembimbingan Dalam rangka memperlancar proses belajar mengajar dalam kaitannya dengan kegiatan akademik, Fakultas menyedialkan dosen pembimbing akademik (DPA) untuk setiap mahasiswa. Peran DPA sangat dibutuhkan mahasiswa dalam menghadapi berbagai masalah baik akademik maupun nonakademik selama menempuh pendidikan. Pembimbingan diperlukan untuk mengembangkan motivasi mahasiswa supaya memiliki daya juang yang tinggi dalam menyelesaikan kewajibannya. DPA diharapkan berperan aktif memantau perkembangan dan menjadi tempat konsultasi bagi mahasiswa bimbingannya. Hal ini dapat menyangkut hambatan selama proses belajar serta mencari jalan keluarnya, memotivasi belajar mahasiswa sehingga diharapkan masa studi mahasiswa dapat tepat waktu (4 tahun atau 8 semster) dengan nilai yang baik (diharapkan mencapai rata-rata IPK 3,0 atau lebih) Pertemuan rutin antara mahasiswa dan DPA adalah pada saat pembagian KHS (Kartu Hasil Studi) pada setiap akhir blok dan pada akhir tiap semester sehingga total pada setiap semester adalah 4 kali pertemuan. Hal ini agar mahasiswa dapat memantau hasil studinya pada tiap blok dan dapat segera mengatasi hambatan belajar maupun masalah lain yang dapat mengganggu akademik. Di luar waktu 2 Pelaksanaan tersebut, DPA dapat melakukan konseling pembimbingan dengan mahasiswa sesuai kebutuhan dan permintaan mahasiswa. Orang tua mahasiswapun dapat memantau perkembangan akademik anaknya melalui DPA. Nama dan nomor telepon DPA diberikan kepada orang tua mahasiswa. Selain itu DPA mempunyai akses untuk melihat hasil pencapaian akademik mahasiswa bimbingannya.

136 Masalah yang dibicarakan dalam pembimbingan Kesulitan dalam pembimbingan dan upaya untuk mengatasinya Manfaat yang diperoleh mahasiswa dari pembimbingan a. Konsultasi urusan akademik b. Konsultasi urusan non akademik (masalah pribadi, keluarga, sosial) c. Mengetahui dan memahami interpretasi hasil Tes Psikologi mahasiswa d. Membagi KHS kepada mahasiswa tiap semester. e. Mengarahkan mahasiswa dalam menyusun strategi kesuksesan studi (dan kedepannya). f. Mendiskusikan hasil belajar mahasiswa yang mengalami penurunan IP (indeks prestasi) dan bagaimana memperbaiki nilai blok. a. Mahasiswa yang memiliki karakter bermacam-macam terkadang tidak terbuka menyampaikan masalah yang dihadapinya. b. Kesulitan mencari waktu yang sesuai bagi dosen dan mahasiswa secara bersamasama. Cara mengatasi : a. Melakukan pendekatan yang lebih dan cara komunikasi yang sesuai terutama dengan mahasiswa yang kurang terbuka sehingga permasalahan yang dihadapai dapat segera diatasi. b. Membuat kesepakatan waktu antara masing-masing dosen dengan mahasiswa yang menjadi bimbingannya. a. Mahasiswa dapat mengembangkan motivasi untuk memiliki daya juang dalam menyelesaikan kewajibannya sebagai mahasiswa. b. Mahasiswa dapat merasa dekat dan nyaman berkonsultasi dengan DPA dalam mendiskusikan permasalahan baik dalam hal akademik maupun non akademik. c. Mahasiswa dapat termotivasi dalam minat belajarnya. d. Lebih percaya diri dengan potensi yang dimiliki.

137 Pembimbingan Tugas Akhir/ Skripsi A. Pelaksanaan pembimbingan Tugas Akhir atau Skripsi yang diterapkan pada PS ini. Rata-rata banyaknya mahasiswa per dosen pembimbing tugas akhir (TA) 4 mahasiswa/dosen TA. Rata-rata jumlah pertemuan dosen-mahasiswa untuk menyelesaikan tugas akhir: 10 kali mulai dari saat mengambil TA hingga menyelesaikan TA. Saat ini mahasiswa telah melaksanakan ujian proposal dan sedang melaksanakan penelitian. Jumah rata-rata pertemuan dosen sampai ujian proposal adalah 4 kali. Tabel Nama Dosen Pembimbing Tugas Akhir No Nama Dosen Pembimbing Jumlah Mahasiswa (1) (2) (3) 1 Sabtanti Harimurti, Ph.D.,Apt 7 2 Dra.Salmah Orbayinah, M.Kes.,Apt 6 3 Sri Tasminatun, M,Si., Apt 7 4 Hari Widada, M.Sc., Apt 7 5 Dra. Sri Kadarinah., Apt 4 6 Ingenida Hadning,M.Sc., Apt 7 7 Indriastuti Cahyaningsih,S.Farm., Apt 7 8 Pinasti Utami,S.Farm., Apt 7 9 M. Thesa Ghozali, M.Sc., Apt 4 10 Bangunawati Rahajeng, M.Si., Apt 4 11 Puguh Noviarsito, M.Sc, Apt 7 12 Nurul Maziyyah,M.Sc.,Apt 7 Jumlah mahasiswa tugas akhir 74 Ket: Pada prodi farmasi FKIK UMY tugas akhir/ skripsi diistilahkan dengan Karya Tulis Ilmiah (KTI), dengan bobot 4 sks.

138 124 B. Cara Sosialisasi tentang Tugas Akhir/ karya tulis ilmiah: 1. Kuliah Umum: hal ini dilakukan untuk membuka wawasan mahasiswa tentang topik-topik yang terkini yang mempunyai kesempatan untuk diangkat sebagai topik dalam tugas akhir. Kuliah umum ini mendatangkan beberapa dosen dari berbagai bagian untuk memaparkan hal-hal yang menarik dari bagian-bagian masing-masing 2. Buku Panduan KTI: buku ini memuat panduan bagi mahasiswa yang akan mengambil KTI. Panduan yang disajikan berupa panduan penulisan mulai dari BAB 1 sampai dengan BAB terkahir dalam penulisan proposal maupun penulisan laporan KTI C. Pelaksanaan Tugas Akhir 1. Mahasiswa mendafarkan diri dan mengisi blanko pengajuan usulan judul KTI. Judul yang diajukan adalah 3 buah. Urutan judul yang diajukan sesuai dengan prioritas yang ingin dikerjakan oleh mahasiswa. 2. Tim KTI yang dibentuk oleh fakultas akan mengelompokkan topiktopik usulan mahasiswa berdasarkan departemen/ bagian yang terkait dan menetapkan usulan judul yang diterima dan nama pembimbing KTI. Tim KTI akan mengatur dosen yang menjadi pembimbing mahasiswa dalam penyelesaian KTI. 3. Pembagian buku panduan KTI dilanjutkan pembuatan proposal KTI dan seminar proposal di Blok Metodologi Penelitian dan Biostatistika. Pengajuan dan penilaian kelayakan etika proposal dilakukan pada masa ini. 4. Pelaksaanan KTI dan pembimbingan KTI dapat dilakukan secara perorangan maupun kelompok. 5. Penyelesaian penulisan KTI dan ujian seminar KTI. D. Rata-rata lama penyelesaian tugas akhir/ skripsi pada tiga tahun terakhir (Menurut kurikulum tugas akhir direncanakan 2 semester). Menurut kurikulum tugas akhir direncanakan dalam 2 semester. Jangka

139 125 waktu penulisan KTI adalah 2 semester terhitung mulai dari pembuatan proposal, yakni saat telah selesainya Blok Metodologi Penelitian dan Biostatistika, pelaksanaan penelitian sampai dengan ujian KTI (seminar). Pada prodi Farmasi saat ini untuk angkatan 2010/2011 telah melaksanakan ujian proposal dan sedang melakukan proses penelitian. Adapun skema pelaksanaan Karya Tulis Ilmiah Program Studi Farmasi adalah sebagai berikut : Pengajuan judul KTI Rapat penentuan dosen pembimbing oleh Tim KTI Penyusunan Ujian Proposal Proses penelitian Ujian KTI Gambar 3.6. Alur Pelaksanaan Karya Tulis Ilmiah Upaya Perbaikan Pembelajaran Upaya perbaikan pembelajaran senantiasa dilakukan untuk memperbaiki sistem dan cara pembelajaran. Begitu juga perbaikan dilakukan dengan memperhatikan hasil sehingga perhatian penuh adalah pada peningkatan mutu lulusan. Upaya perbaikan yang telah dilakukan dan dicapai dalam tiga tahun terakhir dan hasilnya adalah sebagai berikut.

140 126 Tabel Upaya Perbaikan Pembelajaran Butir Tindakan Upaya Perbaikan Hasil (1) (2) (3) Materi Pada tahun 2011 diadakan evaluasi dan penyempurnaan berupa mapping kesesuaian materi blok dengan standar Kompetensi Apoteker Indonesia tahun 2011 Tersusunnya tabel blue print learning outcome untuk tiap blok sehingga dapat ditampilkan kesesuaian materi blok dengan Learning outcome yang ingin dicapai berdasarkan Standar Kompetensi Indonesia Metode Pembelajaran Penggunaan Teknologi Pembelajaran - Menyempurnakan proses tutorial dengan membuat skenario berdasarkan case based learning (CBL) dan melakukan penyegaran secara berkesinambungan terhadap proses tutorial dengan metode seven jump. - Menyempurnakan proses pembimbingan kegiatan EPhE (Early Pharmaceutical Exposure) dengan memanfaatkan fasilitas ELS (Electronic Learning System) Menyediakan fasilitas teknologi informasi untuk mendukung proses pembelajaran dalam berbagai kegiatan EPhE, perkuliahan, praktikum maupun tutorial/diskusi pleno. tahun Tersusunnya skenario CBL dan panduan tutor yang disempurnakan. Kegiatan ini diimplementasikan pada semua blok berjalan. - Proses pembimbingan EPhE berupa pembuatan refleksi kasus yang dikomuniksikan melalui fasilitas ELS mulai berjalan pada tahun ajaran 2011/ Tersedia fasilitas ELS (Electronic Learning System) yang dapat digunakan dalam kegiatan perkuliahan, refleksi kasus EPhE, penugasan, maupun sumber referensi.

141 127 Cara-cara evaluasi - Evaluasi terhadap proses belajar mengajar dilakukan dalam bentuk soal akhir blok selalu diperbaharui dan dievaluasi (review soal) - Menyediakan sarana dan prasarana ujian berbasis komputer (computer based test) untuk progress test - Mahasiswa lebih terbuka wawasannya terhadap semua materi sehingga mudah dalam menjalani evaluasi - Tersedia dan terlaksananya progress test sistem CBT (computer based test) sehingga semakin efektif dan efisien dari segi waktu dan biaya Upaya Peningkatan Suasana Akademik Kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik).di prodi Farmasi FKIK UMY terdapat kebijakan tentang suasana akademik. Adapun implementasi kebijakan suasana akademik di Prodi Farmasi FKIK UMY adalah sebagai berikut : Otonomi Keilmuan : Gambaran otonomi keilmuan pada Program Studi ditunjukkan dengan adanya pembentukan Kelompok Bidang Keilmuan. Program Studi Farmasi FKIK UMY memiliki 5 bidang keilmuan yakni Kimia Farmasi, Biologi Farmasi, Fisika Farmasi, Farmakologi dan Farmasi Klinik, Manajemen Farmasi dan Farmasi Komunitas. Setiap bidang keilmuan terdiri dari staf dosen yang memiliki kompetensi dibidangnya. Kebebasan akademik Kebebasan akademik ditunjukkan dengan kebebasan mahasiswa dalam memilih mata kuliah pilihan yang ditawarkan dan tugas akhir yang sesuai dengan minatnya. Program Studi Farmasi FKIK UMY memberikan tawaran mata kuliah pilihan yakni Farmasi Industri, Teknologi informasi farmasi dan Training Student Exchange

142 128 Kebebasan mimbar akademik : - Mahasiswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan saran dan permasalahan akademik untuk kelancaran Proses Belajar Mengajar (PBM) diantaranya dengan pelaksanaan public hearing pada setiap akhir semester. Dalam kegiatan ini mahasiswa bertemu dengan para dosen dan staf prodi farmasi untuk membahas permasalahan dan penyampaian saran demi perbaikan kualitas PBM. - Mahasiswa diberikan kesempatan untuk diskusi dengan dosen pada setiap kegiatan belajar baik pada kegiatan praktikum, bimbingan, perwalian (DPA), maupun diskusi terkait berbagai hal yang diperlukan mahasiswa. - Mahasiswa diberikan kebebasan dalam menggelar diskusi, seminar, workshop, bakti sosial dan kegiatan lain dalam wadah perhimpunan mahasiswa. Prodi Farmasi UMY memiliki wadah minat mahasiswa diantaranya adalah Pelayanan Informasi Obat (PIO), Pharmacy Research Study (PRC) dan Tim Bantuan Obat (TBO) sehingga kegiatan dapat dilaksanakan sesuai minat dari mahasiswa Ketersediaan dan jenis prasarana, sarana dan dana yang memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika. Prodi Farmasi FKIK UMY menyediakan berbagai fasilitas yang mendukung interaksi akademik antara sivitas akademika, yakni dengan menyediakan berbagai jenis sarana dan prasarana sebagai berikut : 1. Berbagai ruang pertemuan, berupa tiga ruang amphitheater, 8 ruang tutorial, satu ruang seminar dan satu ruang sidang (resource sharing). Fasilitas ini dapat mendukung dalam pelaksanaan perkuliahan, tutorial maupun kegiatan ilmiah (seminar, simposium, plenary discussion, maupun public hearing). 2. Fasilitas audiovisual yang memadai dan terkoneksi dengan LAN pada ruangan tersebut di atas.

143 Perpustakaaan PBL maupun mini perpustakaan di setiap ruang tutorial. 4. Meja kerja dosen yang dilengkapi sarana komputer yang terkoneksi dengan LAN. 5. Berbagai laboratorium biomedik dan satu laboratorium penelitian serta satu laboratorium komunikasi. 6. Area hotspot yang terkoneksi dengan jaringan internet 24 jam. Dapat diakses mahasiswa dan dosen secara gratis. Semua sarana dan prasarana di atas disediakan untuk menciptakan dan mendukung interaksi akademik antara sivitas akademika yang diharapkan dapat meningkatkan prestasi akademik mahasiswa. Selain itu dilakukan pula kegiatan yang memberikan kesempatan terciptanya interaksi akademik antar sivitas akademika diantaranya adalah pengabdian bersama antara dosen dan mahasiswa misalnya bakti sosial, penyuluhan kesehatan. Selain itu juga pelaksanaan penelitian kemitraan antara dosen dan mahasiswa baik dalam prodi maupun antar prodi. Fakultas dan universitas menyediakan dana untuk pelaksanaan kegiatan ini Program dan kegiatan di dalam dan di luar proses pembelajaran, yang dilaksanakan baik di dalam maupun di luar kelas, untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif Berbagai kegiatan yang turut menciptakan suasana akademik yang kondusif antara lain : 1. Pada awal diterima di FKIK UMY, seluruh mahasiswa mengikuti kegiatan OSDI (Orientasi Studi Dasar Islam) di tingkat universitas dan Mataf (masa taaruf), baitul arqom ditingkat fakultas. 2. Pendampingan Agama Islam. Merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh mahasiswa semester II. 3. IPE (Interprofesional Education) Dalam kegiatan ini mahasiswa diberikan kesempatan untuk berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lain (dokter, dokter gigi,

144 130 keperawatan) dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan baik dengan pasien sesungguhnya maupun simulasi 4. English Hours adalah kegiatan kemahasiswaan di bawah bimbingan dan koordinasi dosen yang dirangkai sedemikian rupa dalam rangka peningkatan kemampuan mahasiswa dalam berbahasa Inggris. Kegiatan English hours, diselenggarakan setiap hari Jumat pukul , wajib diikuti oleh mahasiswa tetapi tidak mempunyai beban SKS. 5. Pendampingan pada kegiatan tutorial. 6. Soft skills. Untuk meningkatkan daya saing lulusan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY mewajibkan mahasiswa mengikuti pembinaan soft skills. Pelaksanan soft skill ini dilaksanakan diantaranya dengan pelatihan dan kegiatan kemahasiswaan baik di bidang keagamaan (baitul arqam) maupun kegiatan penunjang kepribadian. Pembinaan Soft Skill mahasiswa dilakukan dalam bentuk Training Softskill yang bersifat wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY. Pemberi pelatihan adalah CDC Career Development Center UMY. Ada 8 modul yang dibuat dan diberikan dalam 6 tahap pelatihan. Modul yang ada meliputi: 1) Program pengembangan kepribadian mahasiswa yang terdiri dari Smart Thinking, Pelatihan Manajemen Diri, Pelatihan Komunikasi Efektif, Pelatihan Problem Solving dan Decision Making dan 2) Program pengembangan kemandirian, yang meliputi: Pelatihan Kohesifitas Personal dan Sosial, Pelatihan Tim Sinergi, Pelatihan Job Hunting, Pelatihan Wirausaha. Dimana pelaksanaan pelatihan soft skill ini diselesaikan selama 4 tahun. 7. Kompetisi Karya Tulis Ilmiah. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY memfasilitasi mahasiswa mengikuti kompetisi Karya Tulis Ilmiah baik dalam

145 131 event nasional maupun lokal. Mahasiswa yang berminat, dipersiapkan mulai dari pemilihan atau penentuan judul, penulisan proposal, pembimbingan hingga pendampingan saat kompetisi. 8. Plenary discussion Kegiatan ini adalah kegiatan diskusi dari topik tutorial yang dilaksanakan dalam bahasa Inggris. Dengan mengundang dosen tamu yang pakar dalam bidang yang terkait topik yang dibicarakan. Plenary discussion ini dilaksanakan setiap akhir blok. 9. Seminar terkait dengan kefarmasian dan kesehatan. Diadakan oleh mahasiswa diantaranya Seminar Natural way for Healthy Modern Life Style, The Development of Clinical Pharmacy: A Strategi to Enhance The Role of Clinical Pharmacist and Community Pharmacy yang telah terselenggara. 10. Lokakarya/ pelatihan yang diadakan bekerja sama dengan organisasi mahasiswa, seperti metodologi penelitian, pelatihan ekstraksi bahan alam, pelatihan dan workshop teknik uji in vivo, pelatihan pembuatan karya tulis ilmiah serta pelatihan lainnya. 11. Penelitian dan pengabdian kemitraan antara dosen dan mahasiswa yang didanai baik oleh fakultas maupun universitas. Penelitian yang dilakukan dapat digunakan sebagai Karya Tulis Ilmiah mahasiswa. 12. Early Pharmaceutical Exposure (EPhE) yakni kunjungan pembelajaran mahasiswa di lapangan (apotek, rumah sakit, industri maupun balai tanaman obat tradisioanal) yang bertujuan untuk memaparkan pelaksanaaan dan implementasi ilmu langsung di lapangan Interaksi akademik antara dosen-mahasiswa, antar mahasiswa, serta antar dosen.

146 132 A. Interaksi akademik antara dosen-mahasiswa Interaksi akdemik dosen-mahasiswa, selain secara formal dalam kegiatan kuliah, praktikum, tutorial, praktikum keterampilan farmasi maupun seminar dan konsultasi penelitian dapat dilakukan dalam pertemuan informal, antara lain : 1. Konsultasi melalui forum DPA 2. Konsultasi dan pelaksanaan penelitian 3. Pengabdian masyarakat 4. E-learning 5. Public hearing 6. Pengajian 7. Kegiatan mahasiswa ilmiah lainnya. Interaksi dosen-mahasiswa terkadang bersifat personal dan informal sehingga memungkinkan terjadinya komunikasi yang efektif dalam proses pembelajaran. Mahasiswa terdorong untuk lebih berani bersikap proaktifpartisipatoris sehingga proses pembelajaran terasa lebih dinamis, tidak monoton dan membosankan. Interaksi dosen-mahasiswa memungkinkan bagi dosen untuk menanamkan etika ilmiah dan moralitas kehidupan yang didasarkan pada ajaran-ajaran agama. Hal tersebut relatif sulit dilakukan jika mengandalkan proses perkuliahan dalam kelas. B. Interaksi antar mahasiswa Interaksi mahasiswa di Prodi Farmasi dapat tercermin melalui berbagai kegiatan kemahasiswaaan. Diantaranya adalah dalam Himpunan Mahasiswa Farmasi (HIMFA), Pelayanan Informasi Obat (PIO), Tim Bantuan Obat (TBO), Pharmacy Halal Study Club (PHSC), Pharmacy Research Club (PRC). Berbagai organisasi tersebut telah menjalankan berbagai kegiatan yang memberikan kesempatan mahasiswa untuk saling bekerjasama (team working). Kegiatan yang dilaksanakan diantaranya bakti sosial, seminar, maupun pelatihan terkait penelitian.

147 133 C. Interaksi antar dosen Kegiatan antar dosen difasilitasi melalui acara rapat, penelitian bersama, academic meeting maupun pengajian program studi yang dilaksanakan setiap bulan. Pada forum ini dapat dilakukan berbagai komunikasi akademik antar dosen Pengembangan perilaku kecendekiawanan. 1. Kegiatan penanggulangan kemiskinan Mengadakan pelatihan pembuatan jamu yang higienis kepada warga miskin sekitar kampus, pelatihan pembuatan es krim dari empon-empon. 2. Pelestarian lingkungan Penerapan kawasan bebas asap rokok di lingkungan kampus, ikut serta dalam pelestarian dan penghijauan lingkungan kampus dan mendapatkan penghargaan Green Campus 2012 dan Peningkatan kesejahteraan masyarakat Program studi farmasi telah melaksanakan berbagai kegiatan yang menyangkut peningkatan kesejahteraan masyarakat diantaranya adalah kegiatan bakti sosial, konseling obat dalam pengobatan gratis baik dalam rangka milad fakultas maupun mandiri. 4. Kegiatan penanggulangan masalah ekonomi, politik, sosial, budaya dan lingkungan lainnya Mengadakan seminar sosialisasi penerapan Sistem Jaminan Sosial Nasional untuk mahasiswa dan masayarakat Standar 6 : Pembiayaan, Sarana-Prasarana, Sistem Informasi Farmasi Prodi Farmasi FKIK UMY terlibat secara aktif dalam perencanaan anggaran dan pengelolaan dana di Prodi. Perencanaan anggaran di seluruh unit kerja UMY

148 134 merupakan anggaran berbasis kinerja, demikian juga yang dilakukan di Program Studi Farmasi FKIK UMY. Untuk pola perencanaan anggaran pada tahun pertama (TS-2, 2010/2011) dan tahun kedua (TS-1, 2011/2012), Prodi Farmasi FKIK UMY melakukan perencanaan dan pengajuan anggaran mengikuti bagan 1. Sementara pada tahun ketiga (TS, 2012/2013) dan selanjutnya, Prodi Farmasi FKIK UMY mengikuti pola perencanaan dan pengajuan anggaran yang baru yang diberlakukan pada seluruh Prodi di UMY, yaitu mengikuti bagan 2. Rencana Anggaran Berbasis Kinerja (RABK) Prodi Rapat Kerja Tahunan (RKT) Prodi Rapat Pimpinan Fakultas Persetujuan Anggaran oleh Pimpinan Pengajuan dan Pencairan Dana Bertahap Otorisasi pengelolaan dana oleh Prodi Farmasi FKIK UMY Dasar penentuan RABK tahun berikutnya Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pada pengelola keuangan Fakultas Gambar 3.7. Alur Perencanaan Dan Pengajuan Anggaran Prodi Farmasi Tahun 1 Dan 2

149 135 Rencana Anggaran Berbasis Kinerja (RABK) Prodi Pengajuan Anggaran secara online Persetujuan Wakil Dekan Bidang Keuangan Verifikasi dan persetujua n Pimpinan Univeristas Pengajuan dan Pencairan Dana Bertahap oleh Prodi Persetujuan Wakil Dekan Bidang Keuangan Pengelolaan dana oleh Prodi Farmasi FKIK UMY Dasar penentuan RABK tahun berikutnya Laporan Pertanggungjawab an (LPJ) secara online; Pengiriman Bukti Fisik Gambar 3.8. Alur Perencanaan Dan Pengajuan Anggaran Prodi Farmasi Tahun 3 Dan Selanjutnya Perencanaan anggaran: a) Prodi Farmasi menyusun perencanaan pada awal tahun anggaran (bulan Juli) dalam Rapat Kerja Tahunan Prodi, yang akan berlaku bagi tahun anggaran berikutnya (September-Agustus). b) Perencanaan anggaran menyesuaikan dengan Renstra Prodi Farmasi dan Arah Kebijakan Universitas (AKU). c) Rincian perencanaan meliputi perencanaan untuk bidang: - Bidang AKU I: Kurikulum, Suasana Akademik (Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Masyarakat), Pharmaceutical Education (PHEDU), proses kegiatan akademik (kuliah, tutorial, praktikum, skill lab, Early Pharmaceutical Exposure (EPhE), dll) - Bidang AKU II: SDM, Sarana Prasarana,

150 136 - Bidang AKU III: Kemahasiswaan, Alumni dan Promosi - Bidang AKU IV: Mutu, Kerjasama, Tata Kelola d) Hasil perencanaan diunggah secara online oleh Sekretaris Prodi Farmasi dalam sistem informasi anggaran ( dan ditinjau dalam Evaluasi dan Konfirmasi Dokumen RKA (Rencana Kerja Anggaran) yang dihadiri oleh Tim Reviewer Anggaran Universitas, Pimpinan Unit Kerja, Prodi, Fakultas, dan Universitas. Pencairan anggaran: a) Untuk satu tahun periode anggaran, Prodi Farmasi dapat mengajukan pencairan dana bertahap, yaitu dua kali setiap bulannya, menyesuaikan dengan kegiatan dari seluruh bidang yang akan diselenggarakan dalam jangka waktu singkat. b) Pengajuan pencairan anggaran oleh Prodi Farmasi dilakukan melalui sistem informasi anggaran, kemudian akan melalui proses persetujuan Wakil Dekan FKIK Bidang Keuangan secara online. Penggunaan anggaran: Pengelolaan/penggunaan anggaran oleh Prodi Farmasi berdasarkan perencanaan dan kebutuhan real lapangan. Pertanggungjawaban anggaran: a) Pertanggungjawaban anggaran yang telah digunakan Prodi Farmasi dapat diunggah secara online melalui sistem informasi anggaran, maksimal tiga bulan setelah pencairan. b) Lampiran (bukti fisik) penggunaan anggaran, dilaporkan kepada Universitas melalui Fakultas. c) Laporan pertanggungjawaban anggaran diverifikasi oleh Biro Keuangan Universitas Penerimaan Dana dari Mahasiswa Prodi Penerimaan dana dari mahasiswa Prodi Farmasi FKIK UMY dibagi menjadi dua jenis yaitu penerimaan dari SPP mahasiswa yang kemudian akan

151 137 diserahkan pengelolaannya kepada Prodi dalam bentuk Anggaran Transitoris serta Dana Pengembangan Pendidikan sebesar 19 juta rupiah setiap mahasiswa yang diangsur selama 8 semester. Tabel Penerimaan dana dari mahasiswa Prodi Farmasi FKIK UMY Jumlah Dana No Jenis Dana 2010/ / / Anggaran Transitoris 402,43 475,02 761,71 2 Dana Pengembangan Pendidikan (DPP) 839,80 826, , Penerimaan Hibah Penelitian dari LP3M Dosen Prodi Farmasi FKIK UMY secara kontinu mengajukan hibah penelitian ke LP3M baik yang berupa penelitian kemitraan bersama mahasiswa maupun penelitian unggulan prodi. Hal ini dimaksudkan agar dosen Prodi Farmasi FKIK UMY selalu mengupdate ilmu yang dimiliki melalui inovasi atau pembaharuan dalam penelitian yang dilakukan. Keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dosen juga didorong sebagai bentuk pengalaman kegiatan ilmiah maupun dalam rangka penyelesaian tugas akhir mahasiswa. Tabel berikut memperlihatkan jumlah penerimaan hibah penelitian dosen Prodi Farmasi FKIK UMY dari LP3M UMY. Tabel Penerimaan Hibah Penelitian Dosen Prodi Farmasi dari LP3M UMY Jenis Dana Hibah Penelitian Kemitraan LP3M Hibah Penelitian Unggulan Prodi Jumlah Dana (juta rupiah) 2010/ / / / /2015 8, ,5 49,

152 Penerimaan Hibah Penelitian dari Eksternal Prodi Selain penerimaan hibah penelitian dari LP3M UMY, dosen Prodi Farmasi FKIK UMY juga mendapatkan berbagai hibah penelitian baik dari Fakultas maupun dari luar UMY. Kesempatan untuk menerima hibah dari luar UMY merupakan prestasi tersendiri bagi Prodi Farmasi FKIK UMY dalam rangka meningkatkan mutu penelitian yang diusung. Tabel menunjukkan berbagai hibah penelitian yang berhasil didapatkan oleh dosen Farmasi FKIK UMY dari luar Prodi, termasuk hibah dari Fakultas. Tabel Hibah Penelitian Yang Berhasil Didapatkan Dosen Farmasi Dari Luar Prodi Sumber Dana Fakultas Luar UMY Jenis Dana Hibah Penelitian Reguler FKIK Hibah H- PEQ Hibah DIKNAS Hibah Riset Indonesian Institute of Social Developme nt (IISD) Hibah Riset Muhammadi yah Tobacco Control Center John Hopskin Jumlah Dana 2010/ / / / / Belum ada ,5-10 1, ,

153 139 School of Public Health (MTCC- JHSPH) Kerjasama Prodi Prodi Farmasi FKIK UMY hingga saat ini telah memiliki kerjasama dengan berbagai instansi baik dari dalam negri maupun dengan berbagai instansi di luar negri. Kerjasama dilakukan untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran maupun penelitian di lingkungan Prodi Farmasi FKIK UMY. Peningkatan jumlah kerjasama diharapkan terus dilakukan untuk membangun hubungan yang baik dengan stakeholder di bidang farmasi maupun instansi lain yang terkait. Tabel berikut menggambarkan berbagai kerjasama dalam negri yang dilakukan oleh Prodi Farmasi FKIK UMY. Tabel Kerjasama Dalam Negri No. Kurun Waktu Nama Jenis Manfaat yang Kerja Sama Instansi Kegiatan Telah Diperoleh Mulai Berakhir (1) (2) (3) (4) (5) (6) Fakultas 1 Farmasi Fakultas Universitas Pembina Gadjah 2011 Sekarang Tridarma PT Mada Fakultas 2 Farmasi APKKM 2011 Sekarang Tridarma PT UAD 3 Fakultas Farmasi UMP APKKM 2011 Sekarang Tridarma PT 4 5 Fakultas Farmasi UHAMKA Jakarta RSUD KAB. SLEMAN APKKM 2011 Sekarang Tridarma PT Upaya Peningkatan Pengetahuan, ketrampilan dan Penggunaan RSUD sebagai wahana pendidikan S1 dan mahasiswa profesi

154 140 Pelayanan Kesehatan di Bidang Kefarmasian FA dan komuda bagi mahasiswa S1 FA Dinkes Kab. Bantul RSUD Wates RS PKU Muh. Yogyakarta RS PKU Muh. Bantul Peningkatan dan Pengembanmga n Mutu pelayanan Kesehatan di Wilayah Kabupaten Bantul dan Program Pendidikan Tenaga Kesehatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY Program Pendidikan Dokter, Pendidikan Dokter Gigi, Farmasi dan Pendidikan Sarjana Keperawatan Program Pendidikan Dokter, Pendidikan Dokter Gigi, Farmasi dan pendidikan Sarjana Keperawatan Komuda (EPhE) 2002 sekarang 2006 Sekarang 2007 sekarang 23 Oktober 2008 sekarang Pemanfaatan puskesmas di wilayah kabupaten Sleman sebagai wahana pendidikan klinik komunitas maupun komuda komunitas KU, KG, PSIK dan FA Penggunaan RSUD sebagai wahana pendidikan S1 dan mahasiswa profesi FA dan komuda bagi mahasiswa S1 FA Penggunaan RSUD sebagai wahana pendidikan S1 dan mahasiswa profesi FA dan komuda bagi mahasiswa S1 FA Penggunaan RS sebagai wahana pendidikan S1 dan mahasiswa profesi FA dan komuda

155 MKKM Pimpinan Pusat Muhammad iyah RSUD Panembaha n Senopati Kabupaten Bantul RSUD Kota Yogyakarta Program Utilisasi Sumber Daya Manusia Bidang Kesehatan pada Rumah Sakit / Balai Pengobatan Amal Usaha Muhammadiya h Program Pendidikan Profesi Apoteker Program Pendidikan Profesi Apoteker 4 Agustus Mei Maret Agustus Mei Maret 2017 bagi mahasiswa S1 FA Meningkatkan kualitas layanan bidang kesehatan melalui peningkatan kualitas dan kuantitas ketersediaan (utilisasi) sumber daya manusia bidang kesehatan (dokter, dokter gigi, apoteker dan perawat) pada rumah sakit/ balai pengobatan di lingkungan persyarikatan Muhammadiyah. Penggunaan RSUD sebagai wahana pendidikan S1 dan mahasiswa profesi FA dan komuda bagi mahasiswa S1 FA Penggunaan RSUD sebagai wahana pendidikan S1 dan mahasiswa profesi FA dan komuda bagi mahasiswa S1 FA Adapun kerjasama dengan instansi luar negri dapat terlihat pada tabel berikut. Tabel Kerjasama Luar Negeri No. Nama Instansi Jenis Kegiatan Kurun waktu kerja sama Berakhi Mulai r Manfaat yang telah diperoleh

156 142 1 Universiti Sains Malaysia 2 Chulalon gkorn Universit y, Thailand 3 Khon Kaen Universit y, Thailand 4 Internatio nal Islamic Universit y, Malaysia Training exchange, student exchange, research collaboration Training exchange, research collaboration Training exchange, student exchange, research collaboration Training exchange, student exchange, research collaboration 2012 sekarang Penelitian, pengembangan skill laboratorium, pengiriman pembicara, pengiriman mahasiswa 2012 sekarang Penelitian, pengembangan skill laboratorium, pengiriman pembicara 2012 sekarang Penelitian, pengembangan skill laboratorium, pengiriman pembicara, pengiriman mahasiswa 2014 sekarang Penelitian, pengembangan skill laboratorium, pengiriman pembicara, pengiriman mahasiswa Beasiswa Dosen yang diperoleh Prodi Sebagai salah satu bentuk usaha Prodi Farmasi FKIK UMY dalam peningkatan mutu dosennya, semua dosen di lingkungan Prodi didorong untuk melanjutkan studi melalui penerimaan berbagai beasiswa studi lanjut. Melalui berbagai bentuk beasiswa yang tersedia bagi masyarakat Indonesia, dosen Prodi Farmasi diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan untuk meraih beasiswa yang terbaik guna kelancaran proses studi lanjut baik di dalam negri maupun luar negri. Adapun beasiswa yang pernah diperoleh dosen Prodi Farmasi FKIK UMY terlihat pada tabel berikut. Tabel Beasiswa Yang Pernah Diperoleh Dosen Prodi Farmasi No Nama Dosen Beasiswa Tahun

157 143 1 Dra. Salmah Orbayinah, BPPDN DIKTI 2015 M.Kes., Apt 2 Ingenida Hadning, M.Sc., BPPDN DIKTI 2015 Apt. 3 Hari Widada, M.Sc., Apt. BPPDN DIKTI Bangunawati Rahajeng, BPPDN DIKTI 2014 M.Si., Apt. 5 Pinasti Utami, M.Sc., Apt. Beasiswa UMY Pinasti Utami, M.Sc., Apt. Tesis LPDP Indriastuti C., M.Sc., Apt. Beasiswa UMY Dian Purwita Sari, Pemerintah Korea 2015 M.Biotech., Apt. 9 Arko Djatmiko, M.Sc., Apt. Pemerintah Austria Rifki Febriansah, M.Sc., Beasiswa Unggulan 2011 Apt. DIKTI 11 Sabtanti Harimurti, Ph.D., Apt PETRONAS Sistem Informasi Prodi Untuk memfasilitasi proses pembelajaran bagi mahasiswa, Prodi Farmasi FKIK UMY menyiapkan sarana sistem informasi dan fasilitas berupa SIA PBL, SIM KTI, e-lib, digilib, dan koneksi jaringan kabel serta WiFi. SIA PBL / / Prodi Farmasi FKIK UMY juga mengikuti sistem yang dikembangakn oleh Fakultas FKIK berupa Sistem Informasi Akademik berbasis Problem Based Learning (PBL) yang diberi nama SIA PBL dengan 2 versi yaitu v.2004 dan v SIA PBL ini digunakan untuk mengolah nilai hasil belajar mahasiswa (praktikum, skillab, tutorial, dan ujian kuliah/ MCQ) mahasiswa Tahap Akademi. SIA PBL juga digunakan untuk mereview soal yang telah diujikan untuk dijadikan bank soal. SIM Karya Tulis Ilmiah http//farmasi.fkik.umy.ac.id/kti-farmasi/ Dalam rangka mengelola data karya tulis ilmiah khusus mahasiswa Prodi Farmasi FKIK UMY, Prodi telah memiliki sistem informasi karya tulis ilmiah (KTI). SIM ini berfungsi mengelola data KTI mahasiswa mulai dari pemilihan dosen

158 144 pembimbing, penetapan judul KTI, hingga informasi nilai KTI. Berbagai informasi terkait penyelenggaraan KTI hingga ujian diinformasikan melalui SIM ini untuk memudahkan akses mahasiswa maupun petugas KTI. GDL Digital Library Adalah aplikasi khusus digital library untuk mengelola berbagai macam publikasi ilmiah mahasiswa dan dosen FKIK UMY termasuk diantaranya Karya Tulis Ilmiah (KTI) mahasiswa, naskah publikasi, thesis, dan lain-lain. Aplikasi ini dijalankan oleh divisi KTI FKIK UMY dibantu oleh satu orang staff administrasi untuk mengarsip semua karya tulis ilmiah yang layak publikasi baik yang berasal dari dosen maupun mahasiswa. e-library Adalah sistem informasi katalog perpustakaan berbasis web yang bisa diakses baik dari jaringan intranet lokal maupun internet luas. Sistem ini didesain untuk menjembatani kebutuhan input data buku perpustakaan, administrasi transaksi, katalogisasi, manajemen user dan pelaporan. Selain memudahkan pustakawan dalam mengelola referensi, keuntungan e-lib bagi mahasiswa diantaranya adalah sebagai berikut : - search berdasarkan judul, pengarang, penerbit, tahun, dll - mengetahui secara jelas dan mudah lokasi buku atau referensi - mengetahui status keanggotaan - mengetahui jadwal pengembalian buku, dll Aplikasi e-lib ini juga telah dikembangkan lebih luas menjadi aplikasi ecd, evideo dan ebook. Aplikasi tambahan ini ditujukan untuk memfasilitasi mahasiswa untuk mendapatkan referensi digital untuk menunjang pembelajaran. Untuk mengoptimalkan penggunaan aplikasi-aplikasi tersebut, UMY menyediakan koneksi internet bagi dosen, mahasiswa dan karyawan dengan bandwith sebesar 10 Mbps berasal dari Telkom. Selain koneksi kabel, FKIK UMY juga menyediakan Internet Hotspot Corner untuk koneksi WiFi yang tersebar dan menjangkau hampir

159 145 seluruh gedung dan ruangan di lingkungan FKIK Web Prodi Sebagai salah satu wahana sosialisasi dan promosi kegiatan akademik di lingkungan Prodi, Prodi Farmasi FKIK UMY telah memiliki website prodi dengan alamat Melalui website ini diharapkan calon mahasiswa dapat mengenal Prodi Farmasi FKIK UMY sebagai salah satu pertimbangan dalam memilih jurusan perkuliahan. Selain itu diharapkan dapat menjadi wadah sosialisasi berbagai kegiatan Prodi kepada masyarakat luas sebagai salah satu bentuk peningkatan eksistensi Prodi di kalangan umum E-Learning ELS E-Learning System Prodi Farmasi FKIK UMY telah mengikuti perkembangan teknologi informasi dalam proses pembelajaran yang dirintis sebelumnya oleh Fakultas FKIK UMY, yaitu dengan memanfaatkan program e-learning. Program ini merupakan aplikasi pembelajaran berbasis web yang di beri nama els atau elearning System yang diimplementasikan sejak awal proses pembelajaran dimulai tahun 2010 dengan domain Pada tahun 2011 els diupdate ke versi yang lebih tinggi dengan domain yang memiliki desain tampilan yang lebih user frendly mengingat semakin banyak kebutuhan yang harus dilayani. Domain ini dapat diakses melalui internet jaringan luas sehingga dapat digunakan sebagai media pembelajaran jarak jauh bagi mahasiswa FKIK UMY termasuk Prodi Farmasi. Mahasiswa juga dituntut untuk selalu aktif di ELS sehingga pada Blok Keterampilan Belajar, diberikan 1 sesi praktikum ELS pada blok ke-1 tahun pertama, dan pada blok ke-5 tahun pertama mahasiswa diharuskan mengunggah hasil belajar lapangan (Early Pharmaceutical Exposure). Selain itu, ELS juga berfungsi sebagai sarana evaluasi dan komunikasi antar mahasiswa dan dosen.

160 Portofolio Dosen dan Tenaga Kependidikan Prodi Dalam rangka mengelola data tridharma dosen di Prodi Farmasi FKIK UMY, Prodi mewajibkan setiap dosen untuk dapat melengkapi sistem portofolio dosen yang telah difasilitasi oleh pihak Universitas dalam sistem informasi kepegawaian ( Seiring kontrol yang dilakukan oleh pihak Universitas, Prodi juga melakukan kontrol terhadap data yang diinputkan dalam SIM agar kegiatan tridharma dosen Prodi Farmasi FKIK UMY dapat terdokumentasi dengan baik. Adapun pengelolaan data tenaga pendidikan saat ini masih dilakukan secara manual (paper-based) dalam bentuk pengarsipan manual. 3.7 Standar 7: Pendidikan, Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi & Penerbitan dan Kerjasama Prodi Farmasi Penelitian adalah salah satu tugas pokok perguruan tinggi yang memberikan kontribusi dan manfaat kepada proses pembelajaran, pengembangan IPTEKS (ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni), serta peningkatan mutu kehidupan masyarakat. Program studi memiliki akses atau road map dan pelaksanaan penelitian yang menunjang terwujudnya visi dan terlaksananya misi program studi dan institusi, serta akses yang luas terhadap fasilitas penelitian yang menunjang. Partisipasi aktif dalam perencanaan, implementasi, dan peningkatan mutupenelitian, pelayanan/pengabdiankepadamasyarakat, dan kerjasama yang mendukung keunggulan yang diharapkan pada visi dan misi program studi dan institusi. Kejelasan, transparansi, dan akuntabilitas sistem pengelolaan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, termasuk proses monitoring, evaluasi dan peninjauan ulang strategi secara periodik dalam rangka peningkatan mutu berkelanjutan.

161 147 Benchmark dan target mutu penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat. Dukungan dan komitmen institusi pada program studi dalam pelaksanaan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pendanaan secara internal dari perguruan tingginya, upaya kerjasama, dan fasilitas yang sesuai dengan program dan kegiatan penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama. Partisipasi dosen dan mahasiswa dalam kegiatan penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama. Aktivitas penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama yang berkontribusi dan berdampak pada proses pembelajaran. Produktivitas dan mutu hasil penelitian dosen dan atau mahasiswa program studi yang diakui oleh masyarakat akademis (publikasi dosen pada jurnal nasional terakreditasi - kuantitas dan produktivitas; publikasi dosen pada jurnal internasional - kuantitas dan produktivitas; sitasi hasil publikasi dosen; karya inovatif (paten, karya/produk monumental) Kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dosen dan mahasiswa program studi yang bermanfaat bagi pemangku kepentingan (kerjasama, karya, penelitian, dan pemanfaatan jasa/produk kepakaran) Penelitianpada Tingkat Prodi Farmasi FKIK UMY Pencapaian penelitian yang sudah dilakukan di prodi Farmasi tahun dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel Penelitian di Prodi Farmasi tahun Sumber Pembiayaan 2010/ / / /2015 (1) (2) (3) (4) (5) Pembiayaan sendiri oleh peneliti 1 6 PT yang bersangkutan Depdiknas 1 2 Institusi dalam negeri di luar Depdiknas 5 Institusi luar negeri 1

162 148 Total Rata-rata judulpenelitiandosen/ tahununtukperiode 2010/2011 = 0,35 ; 2011/2012 = 1,35 ; 2012/2013 = 1,42 dan 2014/2015 = 2, PengabdianKepadaMasyarakatpada Tingkat Prodi Farmasi FKIK UMY Tabel Pengabdian di Prodi Farmasi tahun SumberPembiayaan 2010/ / / /2015 (1) (2) (3) (4) (5) Pembiayaan sendiri oleh dosen PT yang bersangkutan Depdiknas Institusi dalam negeri di luar Depdiknas Institusiluarnegeri Total Rata-rata judul pengabdian kepadamasyarakat dosen/tahun periode 2010/2011= 0,5; 2011/2012 = 1,5; 2012/2013 = 1,25 dan 2014/2015 = 1, Publikasi danpenerbitan pada Tingkat Prodi Farmasi FKIK UMY Tabel Publikasi danpenerbitan pada Tingkat Prodi Farmasi FKIK UMY Tahun Tingkat* Dihasilkan No Nama-nama Penyajian Inter Judul / dipublika Lok Nasi. Dosen / nasi sikan pada al onal Publikasi onal (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Drug Related Problems pada Penatalaksanaan Pasien Stroke di Instalasi Rawat Inap RSAL dr. Ramelan Surabaya periode 1 Sept-31 Okt 2006 Bangunawati R. Jurnal Ilmiah Farmasi Vol. VIII no

163 149 2 Studi In vitro ekstrak etanolik buah mengkudu sebagai agen khemopreventif yang potensial pada sel kanker payudara 3 Formulasi dan UjiStabilitasFisikSe diaan Oral EmulsiVirgintCoco nutoil 4 In Vitro Study of K-PGV-0 As Co- ChemotherapyAgen twithdoxorubicino n Hela CervixCancerCellL ines 5 HepatoprotectiveAc tivity of Green Kombucha Tea in Paracetamol InducedRats 6 CreamFormulation Of WatermelonRindEx tract 7 TheHepatoprotectiv eeffect of BelimbimgWuluh (AvverhoaBilimbi L.) Juice onthelevel of ALP, MDA, SGOT and SGPT Plasma in RatusNovergicusIn duced CCL4 8 ChannelBlocker In Outpatient of PKU Muhammadiya Yogyakarta Hospital Rifki Febriansah Ingenida H. Rifki Febriansah Puguh N. Ingenida H. Salmah O. Astri R. MM, Ed Vol 9., No. 2 Mei MM, Ed Vol 9., No. 2 Mei FAPA Congress FAPA Congress FAPA Congress FAPA Congress FAPA Congress

164 150 9 Inter ProffesionalEducati onforthequality of Medical ServiceEducationI mprovement 10 TheAntibacterial of SambilotoExtract as Antibacterial Causes of Diarrhea in Vitro 11 TheStudy Of BoesenbergiaPandu rata (Roxb) as Imunostimulator in TheCoturnix- InducedAvian Influenza Vaccine H5N1 SubtypethroughAnt ibodytitermeasure ment Pinasti U. Rifki Febriansah Puguh N. 12 Rifki Febriansah FAPA Congress Seminar Internasio nal TCAM Seminar Internasio nal TCAM Seminar Internasio nal IJJSS 13 Salmah O. Seminar Internasio nal IJJSS Kerjasama Prodi Farmasi FKIK UMY N o Kerjasama dengan organisasi dan lembaga dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel Kerjasama dengan Lembaga dan Organisasi Nama Instansi Jenis Kegiatan Kurun Waktu Kerja Sama Mulai Berakhir Manfaat yang Telah Diperoleh (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada APKKM 2011 Sekarang Tridarma PT

165 151 2 Fakultas Farmasi UAD 3 Fakultas Farmasi UMP 4 Fakultas Farmasi UHAMKA Jakarta 5 Dinkes Kab. Bantul APKKM 2011 Sekarang Tridarma PT APKKM 2011 Sekarang Tridarma PT APKKM 2011 Sekarang Tridarma PT Peningkatan dan Pengembangan Mutu pelayanan Kesehatan di Wilayah Kabupaten Bantul dan Program Pendidikan Tenaga Kesehatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY 6 RSUD Wates Program Pendidikan Dokter, Pendidikan Dokter Gigi, Farmasi dan Pendidikan Sarjana Keperawatan 7 RS PKU Muh. Bantul 8 RSUD Panembahan Senopati Kabupaten Bantul Komuda (EPhE) 23 Oktober 2008 Program Pendidikan Profesi Kedokteran Pemanfaatan puskesmas di wilayah kabupaten Sleman sebagai wahana pendidikan klinik komunitas maupun komuda komunitas KU, KG, PSIK dan FA Penggunaan RSUD sebagai wahana pendidikan S1 dan mahasiswa profesi FA dan komuda bagi mahasiswa S1 26 Mei Oktober Mei 2012 FA Penggunaan RSUD sebagai wahana pendidikan S1 dan mahasiswa profesi FA dan komuda bagi mahasiswa S1 FA Penggunaan RSUD sebagai wahana pendidikan S1 dan mahasiswa profesi FA dan

166 152 9 RSUD Kota Yogyakarta 10 RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Program Pendidikan Profesi Apoteker Pelayanan Rumah Sakit dan Pendidikan Tenaga Kesehatan 28 Maret Juni Maret Juni 2019 komuda bagi mahasiswa S1 FA Penggunaan RSUD sebagai wahana pendidikan S1 dan mahasiswa profesi FA dan komuda bagi mahasiswa S1 FA Penggunaan RSUD sebagai wahana pendidikan S1 dan mahasiswa profesi FA dan komuda bagi mahasiswa S1 FA Tabel Kerjasama dengan Universitas Luar Negeri No. Nama Instansi 1 Universiti Sains Malaysia 2 Chulalongko rn University 3 Khon Kaen University 4 International Islamic University Malaysia Jenis Kegiatan Training exchange, research collaboration Training exchange, research collaboration Training exchange, research collaboration Training exchange, research collaboration Kurun waktu kerja sama Mulai Berakhir Manfaat yang telah diperoleh Penelitian, pengembangan skill laboratorium, pengiriman pembicara Penelitian, pengembangan skill laboratorium, pengiriman pembicara Penelitian, pengembangan skill laboratorium, pengiriman pembicara Penelitian, pengembangan skill laboratorium, pengiriman pembicara

167 Strategi Kebijakan Prodi Farmasi FKIK UMY Untuk mengembangkan perilaku kecendekiawanan, Prodi Farmasi FKIK UMY telah mendorong para dosennya dalam berbagai kegiatan ilmiah sesuai bidangnyamasing-masing denganmemberikan fasilitasi pembiayan rutin. Para dosen didorong untuk mengikuti pertemuan ilmiah, penelitian maupun pengembangan ketrampilan dan keilmuan sesuai bidangnya baik di tingkat nasional maupun internasional serta penulisan ilmiah di berbagai media publikasi.prodi Farmasi FKIK UMY memberikan bantuan stimulus idana apabila para dosen tersebut berhasil membuat penulisan ilmiah yang dipublikasikan. Bagi dosen yang mengalami kesulitan dalam penelitian maupun penulisan ilmiah, Prodi Farmasi FKIK UMY menunjuk guru besar untuk mendampingi dan membimbing dosen tersebut dalam melakukan upaya pembuatan karya ilmiah baik yang beru papenulisan artikel ilmiah maupun penelitian. Bagi mahasiswa, Prodi Farmasi FKIK mendorong pengembangan perilaku kecendekiawanan melalui kegiatan intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. Kegiatan intrakurikuler yang mendorong kecendikiawanan mahasiswa tampak pada blok Metodologi Penelitian dan Biostatistik, dimana pada akhir blok tersebut mahasiswa wajib menyelesaikan proposal penelitian baik perorangan maupun berkelompok. Proposal ini akanditindak lanjuti dengan pembuatan karya tulis sebagai tugas akhir yang menjadi syarat kelulusan sarjana. Selain itu, penelitian yang dikerjakan berkelompok akan dilombakan di tingkat fakultas dan kemudian akan diikutkan pada lomba ilmiah tingkat nasional antar mahasiswa. Untuk mendorong kegiatandi atas, Fakultas membentuk unit penelitian yang salah satu tugasnya adalah mendorong perilaku kecendekiawanan dalam bidang penelitian para dosen dan mahasiswa.

168 154 Bab 4. STRATEGI PENCAPAIAN PRODI FARMASI 4.1 Road Map Menuju Klas Internasional/WCU Prodi Farmasi Dalam menghadapi era masyarakat global khususnya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) Prodi Farmasi sebagai salah satu lembaga pendidikan yang akan menghasilkan tenaga kerja bidang kefarmasian sedang berupaya keras untuk meningkatkan kualitas dan memenuhi qualifikasi tenaga kerja yang diperlukan untuk menghadapi era MEA. Dalam meralisasikan persiapan menghadapai era MEA ini, Prodi Farmasi merencanakan untuk mengadakan seminar/konferensi internasional yang akan menjadi pangkal/inisiasi dari terjalinnya kerjasama international. Dengan adanya kerjasama Internasional tersebut, Prodi Farmasi akan lebih mudah dalam menjalankan program-program internasional yang akan menjadikan Prodi Farmasi FKIK UMY bisa diakui oleh dunia internasional sebagai Prodi yang mampu bersaing dengan Prodi lain baik di dalam dan di luar negeri. Sejak berdiri dalam 5 tahun ini, Prodi Farmasi sudah meluluskan mahasiswa farmasi angkatan petama dan kedua. Mahasiswa-mahasiswa tersebut lulus dengan gelar Sarjana Farmasi yang sebagian besar dari mereka melanjutkan program apoteker ke universitas lain seperti UAD, UNPAD, UMS, UMP, UII, UI, dan Universitas Setya Budi. Berkaitan dengan semakin tingginya permintaan kualifikasi lulusan yang berpendidikan Apoteker dengan kualitas yang bisa bersaing dengan tenaga apoteker lain dari Negara lain, maka prodi Farmasi, FKIK UMY akan membuka Program Studi Profesi Apoteker. Upaya mengembangkan kualitasnya akan mengembangkan beberapa program untuk menjadikan lulusan prodi farmasi menjadi lulusan yang berkualitas international seperti yang tertuang dalam strategi pencapaian prodi farmasi di sub bab 4.2. Selain yang sudah disebutkan, prodi farmasi juga akan mengembangkan atau meningkatkan mutu kegiatan lain yang berkaitan dengan catur dharma perguruan tinggi seperti peningkatan mutu dosen dan karyawan, penelitian yang bisa diaplikasikan untuk

169 155 kepentingan masyarakat luas dan tanpa meninggalkan kualitas beragama bagi dosen, karyawan dan mahasiswa di Prodi Farmasi. Road map internasionalisasi Prodi Farmasi dibuat dengan mengaju pada rencana jangka panjang Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang bisa dilihat pada gambar berikut Internationalize University Under Fifty University Asia Pacific University Asean University World Class University Gambar 4.1. Tahapan Pencapaian UMY Dengan acuan tersebut, disususunlah rencana pencapaian Prodi Farmasi untuk jangka waktu seperti dapat dilihat pada gambar berikut Revisi kurikulum S1 Ijin berdirinya PSPA Pengajua n borang akreditasi PSPA First jurnal Farmasi UMY 2017 Apotek pendidikan PSPA terakreditasi B (lamptkes) 2018 Pengajuan borang reakreditasi S1 dan PSPA Penyelenggara seminar internasional PSF 2019 S1 dan PSPA terakrediatasi A (lamptkes) Jurnal Farmasi UMY yang terakreditasi 2020 Siap mendukung program Word Class University Visiting Lecturer Sabbatical leave Gambar 4.2. Tahapan Pencapaian Prodi Farmasi tahun

170 Strategi Pencapaian Prodi Farmasi Dalam rangka menuju WCU, ada beberapa strategi yang akan dilakukan oleh Prodi Farmasi yang diantranya: 1. Dalam upaya menghasilkan lulusan yang mempunyai kompetensi dalam bidang kefarmasian Prodi Faramsi mentargetkan pendirian program studi profesi Apoteker (PSPA) pada tahun Dalam upaya menghasilkan lulusan yang mampu bersaing dengan Negara lain, maka prodi farmasi akan mengadakan evaluasi kurikulum agar sesuai dengan materi-materi yang diharapkan akan membekali lulusan untuk mampu bersaing dengan tenaga kefaramasian dari lulusan universitas lain di Indonesia ataupun luar negri, Selain itu untuk meningkatkan kemapuan berkomunikasi dengan bahasa asing khususnya bahasa Inggris, Prodi Farmasi akan tetap mempertahankan program yang sudah ada yaitu plenary discussion dalam bahasa Inggris dan juga akan menerapkan Engglish day di setiap minggunya. Kemudian di tahun 2020, di Prodi Faramsi menargetkan mempunyai satu atau lebih kelas tutorial yang menggunakan bahasa Inggris sebagai medium di semua scenarionya. 3. Dalam upaya peningkatan wawasan yang bersifat global terutama di bidang ilmu kefaramasian, prodi farmasi akan lebih mengoptimalkan MOU dengan universitas lain di luar negeri yang sudah ada dan kalau mungkin meningkatkan jumlah MOU untuk bench marking mengenai kurikulum dan segala aktivitas belajar mengajar di negra lain. 4. Dalam upaya peningkatan mutu dosen dan karyawan dalam mewujudkan WCU, Prodi Farmasi juga akan memberlakukan English day untuk dosen dan karyawan dalam upaya melatih kemampuan berkomunikasi dalam kegiatan sehari-hari. Selain itu bagi dosen akan diberi kewajiban mempresentasikan progress penelitiannya atau keahliannya menggunakan bahasa Inggris sebagai medium di sebuah academic meeting. 5. Dalam upaya peningkatan mutu penelitian yang bertaraf internasional, prodi Farmasi akan lebih menganjurkan hasil penelitian dari semua dosen dan

171 157 mahasiswa diterbitkan dalam sebuah naskah jurnal terakrditasi baik jurnal dalam negri atau luar negri. 6. Dalam upaya peningkatan mutu pengabdian masyarakat yang bertaraf international, salah satu program yang mungkin dilaksanakan adalah mengirimkan mahasiswa mengikuti program KKN tematik ke luar negri yang diselenggarakan oleh LP3M beserta dosen pembimbing lapangannya. 4.3 Hasil Akreditasi Prodi Farmasi yang Telah dicapai dari Tahun ke Tahun S1 Ilmu Faramsi FKIK UMY berdiri pada tahun 2010 berdasarkan SK Dirjen Dikti nomor 98/D/O tanggal 9 Juli Dalam proses perkembangannya, dalam pengajuan akreditasi yang pertama, S1 Ilmu Farmasi terakreditasi B pada tahun 2014 dengan mengantongi SK BAN-PT RI Nomor 182/SK/BAN- PT/Akred/S/VI/2014. Selain akreditasi prodi, salah satu laboratorium yang ada di prodi Farmasi yaitu laboratorium Fitomedicine memdapatkan dana hibah pengembangan laboratorium dari DIKTI untuk menjadi sebuah laboratorium yang terstandar ISO untuk pengujian ekstrak kulit buah manggis. 4.4 Indikator Keberhasilan Prodi Farmasi Indikator tercapaianya prodi dapat dilihat dari: 1. Berdirinya Program Studi Profesi Apoteker 2. Kemampuan berbahasa Inggris dari mahasiswa dan dosen yang semakin meningkat dengan terwujudnya kelas tutorial yang menggunakan bahasa Inggris. 3. Semakin bertambahnya peserta student exchange yang diimbangi dengan meningkatnya partner kolaborasi internasional. 4. Adanya satu hari dalam seminggu yang menggunakan Bahasa Inggris dalam kegiatan sehari-hari dan terjadwalnya program academic meeting yang menggunakan Bahasa Inggris sebagai mediumnya. 5. Meningkatnya jumlah publikasi hasil penelitian dalam jurnal terakreditasi baik jurnal dalam dan luar negeri dan terselenggaranya konferensi internasional.

172 Terkirimnya mahasiswa Farmasi UMY untuk mengikuti KKN tematik ke luar negeri beserta dosen pembimbingnya. 4.5 Monitoring, Pengukuran dan Evaluasi Pencapaian Prodi Farmasi Monitoring dilakukan Kaprodi dengan berkoordinasi dengan bagian MUTU Prodi Farmasi dengan melakukan survei yang terjadwal. Dari survey tersebut akan terpetakan masalah-masalah yang ada di tingkat Prodi dan juga kegiatan-kegian yang sudah sessuai dengan restra. Pengukuran dan evaluasi dilakukan dengan pengukuran-pengukuran hasil survey dari kinerja proses belajar mengajar, penelitian, pengabdian masyarakat dan juga tentang keislaman dan kemuhamadiyahan. Hasil dari survey kemudian dipresentasikan dalam pertemuan dosen (rapat prodi), karyawan (rapat prodi) dan mahasiswa (public hearing) untuk lebih menyadarkan tentang kekurangan-kurangan yang masih ada sehingga ada niatan untuk memperbaiki dari semua komponen Prodi. Selain itu mempertahankan kegiatan-kegiatan yang sudah baik dan kalau memungkinkan meningkatkannya. 4.6 Koordinasi Pelaksanaan di Tingkat Prodi Farmasi Rencana strategis Prodi Farmasi disusun berdasarkan akan kebutuhan pengembangan Prodi Farmasi untuk 5 tahun kedepan dan jangka panjang. Rencana strategis ini disusun berdasarkan skala prioritas program dan kegiatan yang kemudian akan disyahkan dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang dilaksanakan disetiap awal tahun perkuliah. Berdasarkan uraian di atas, koordinasi pelaksanaan rencana strategis secara terpadu pada setiap sisi atau level kepemimpinan maupun di setiap level pengambil dan pelaksana kebijakan sangat diperlukan. 4.7 Peningkatan Daya Saing Prodi Farmasi Peningakatan daya saing Prodi Faramsi dilakukan dengan beberapa rencana internasionalisasi yang dapat dilihat pada tabel berikut.

173 159 Tabel 4.1. Roadmap Internasionalisasi Prodi Farmasi tahun Program Indikator Baseline Target Pencapaian Award for international Journal Dihasilkan 2 paper terindeks Scopus per tahun Sabbatical leave Dihasilkan 1 paper publish terindeks Scopus (USM, Malaysia) Visiting Scholar Dihasilkan 1 paper publish terindeks Scopus (Muenster Univ., Jerman) Joint degree Terselenggaranya International Conference International joint (USM, Malaysia; Mahidol, Thailand; Griffith, conference Australia) International joint research Adanya research collaboration dengan universitas luar negeri (500 world top rank) (Griffith Univ., Australia) Class International Credit transfer Summer School Terselenggaranya acara summer school di UMY Summer Camp Partisipasi mahasiswa dan dosen Farmasi UMY dalam acara Summer Camp Jumlah keanggotaan organisasi profesi Keanggotaan asosiasi international meningkat profesi internasional (AASP) Magang Adanya peserta magang di universitas 500 rank dunia sebanyak 2 orang per tahun (Chulalongkorn Univ., Thailand)

174 160 Training for managerial skill Adanya peserta training managerial di universitas 500 rank dunia sebanyak 1 orang per tahun (USM, Malaysia)

175 161 BAB 5 PENUTUP 5.1 Kesimpulan Rencana strategis Prodi Farmasi tahun ini akan menjadi dasar dalam penyusunan rencana operasional, program kerja, rencana kegiatan dan anggaran tahunan. Dengan dibuatnya rencana strategis ini maka arahan program akan lebih jelas, untuk program-program yang tidak sesuai dengan rencana strategis bisa diselaraskan agar tidak keluar dari program dan anggaran yang sudah ditetapkan. Komitmen dan dukungan dari semua pihak terkait akan sangat menentukan berhasil dan tidaknya progam-program yang sudah direncanakan. Kegiatan saling belajar dan memahami akan tantangan masa depan dari Prodi Farmasi perlu lebih digiatkan untuk lebih eksis dan bermanfaat untuk masyarakat luas. Rencana strategis ini harus disosialisakin kepada semua pihak yang berkaitan untuk lebih semangat dan terarahnya program kerja Prodi Farmasi. Apabila dikemudian hari terjadi perubahan lingkuan yang tidak dapat diprediksikan, maka akan dilakukan usualan perubahan oleh atas inisiatif pimpinan terhadap Senat Fakultas atau bila perlu ke Senat UMY guna mendapat persetujuan dan pengesahan. Rencana strategis ini akan dijabarkan lebih lanjut dalam rencana operasional (Renop) yang dilengkapi dengan indicator, capaian, strategi, rencana pengembangan, pelaksanaan, program kerja dan pelaksanaan aktivitas di Prodi Farmasi. 5.2 Koordinasi Pelaksanaan Rencana strategis Prodi Farmasi tahun disusun berdasarkan kebutuhan pengembanan Prodi 5 tahun ke depan dalam pencapaian UMY yang Unggul dan Islami dengan slogan Muda mendunia. Pelaksanakan 6 K yang diusulkan oleh UMY yaitu Kesungguhan, Kebersamaan, Keiklasan, Komitmen, Komunikasi dan Keterbukaan dari semua komponen di tingkat prodi, fakultas maupun universitas akan sangat mendukung dalam pencapaian World Class

176 162 Universiti yang menjadi sasaran UMY di tahun Renstra ini akan menjadi bahan acuan dalam menetapkan prioritas program kerja dan kegiatan yang akan disyahkan dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang dilaksanakan di setiap awal tahun ajaran. Pada dasarnya bahwa rencana strategis ini merupakan kompilasi dari strategi dan arahan kebijakan program berdasarkan permasalahan-permasalahan dan kebutuhan-kebutuhan internal maupun eksternal selama 5 tahun ke depan. Koordinasi dari setiap level kepemimpinan di Prodi maupun di setiap level pengambilan dan pelaksanaan keputusan kebijakan yang bisa di lihat pada bagan berikut Gambar 5.1. Koordinasi pada Level Kepemimpinan Prodi 5.2. Road Map Prodi Farmasi Tututan dari lingkuan eksternal perlu diperhatikan terutamanya untuk yang sudah nyata di saat sekarang ini adalah MEA yang perlu diantisipasi. Liberalisasi barang dan jasa di lingkungan ASEAN akan sangat berdampak pada jasa pendidikan seperti Prodi Farmasi ini. Dengan demikian antisipasi untuk menghadapi MEA ini perlu dilakukan penyesuan beberapa hal diantaranya adalah kurikulum, sumber daya manusia, tata pamong, kepemimpinan, kerjasama,

177 163 penjaminan mutu, kualitas mahasiswa dan kualitas lulusan, serta kualifikasi sertifikasi internasional di bidang kefarmasian Outcome yang diharapkan berikut Adapun outcome yang diharapkan dikompilasikan seperti pada tabel

178 Tabel 5.1. Outcome Renstra Prodi 164

RENCANA STRATEGIS No : FKIK-UMY/RS/01

RENCANA STRATEGIS No : FKIK-UMY/RS/01 RENCANA STRATEGIS 2016-2021 No : FKIK-UMY/RS/01 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2016 LEMBAR PENGESAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 No : PSPD-UMY/RS/01 Disahkan oleh

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA RENCANA STRATEGIS 2016-2021 PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2016 LEMBAR PENGESAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 Disahkan Oleh Direktur Pasca Sarjana UMY Diperiksa Oleh

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS No: PV/AT/UMY/RS/5.2/03

RENCANA STRATEGIS No: PV/AT/UMY/RS/5.2/03 RENCANA STRATEGIS 2016-2021 No: PV/AT/UMY/RS/5.2/03 PROGRAM VOKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2016 LEMBAR PENGESAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 No: PV/AT/UMY/RS/5.2/03 Disahkan oleh Direktur

Lebih terperinci

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0 (di copy dari BPM UMSIDA) 0 (di copy dari BPM UMSIDA) 1 STANDAR MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO STANDAR MUTU Visi, Misi, Tujuan, Sasaran serta strategi pencapaian Tata pamong, Kepemimpinan, Sistem

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS

RENCANA STRATEGIS 1 RENCANA STRATEGIS 2016-2021 No : PV/TOM/UMY/RS/5.2/02 PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN OTOMOTIF DAN MANUFAKTUR PROGRAM VOKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2016 2 LEMBAR PENGESAHAN RENCANA STRATEGIS

Lebih terperinci

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN. Studi, Serta Pihak-Pihak Yang Dilibatkan.

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN. Studi, Serta Pihak-Pihak Yang Dilibatkan. STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran Serta Strategi Pencapaian. 1.1.1 Jelaskan Mekanisme Penyusunan Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran Program

Lebih terperinci

BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI

BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI No. Butir Aspek Penilaian Bobot 1 1.1.a Kejelasan dan kerealistikan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi. 1.04 2 1.1.b Strategi pencapaian sasaran dengan rentang waktu

Lebih terperinci

BORANG PROGRAM STUDI

BORANG PROGRAM STUDI BORANG PROGRAM STUDI STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan dijabarkan

Lebih terperinci

FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,...

FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,... FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,... BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2013 FORMAT 3 : BERITA ACARA

Lebih terperinci

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi

Lebih terperinci

VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA

VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA Oleh Prof. Dr. Herri CALON DEKAN FEUA PERIODE TAHUN 2016-2020 Visi Menjadi Fakultas Ekonomi yang menghasilkan sumber daya insani yang kreatif, inovatif, profesional dan kompetitif,

Lebih terperinci

WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4. di BPM UMY

WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4. di BPM UMY WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4 di BPM UMY 3-4 Pebruari 2016 BOBOT PER SUBBUTIR PENILAIAN BORANG YANG DIISI OLEH PROGRAM STUDI I. 3,12 II. 6,24 III. 15,6 Visi, misi,

Lebih terperinci

BORANG BARU VS BORANG LAMA

BORANG BARU VS BORANG LAMA I II III Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu Mahasiswa dan lulusan BORANG BARU VS BORANG LAMA 1 1.1.a Kejelasan

Lebih terperinci

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS

RENCANA STRATEGIS RENCANA STRATEGIS 2016-2021 No : JTS-UMY/RS/01 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2016 LEMBAR PENGESAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 No : JTS-UMY/RS/01 Disahkan

Lebih terperinci

FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1

FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 FORMAT 1 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU DESK EVALUASI,... BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2013 FORMAT 1 : BERITA

Lebih terperinci

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi,

Lebih terperinci

STANDAR PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER (S P P A)

STANDAR PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER (S P P A) STANDAR PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER (S P P A) Majelis Assosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia I. PENDAHULUAN II. KOMPONEN STANDAR PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 1. Visi, Misi dan tujuan 2. Penyelenggaraan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2016-2020 RS PA 01 PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2016 KATA PENGANTAR Berkat rahmat Allah dan dengan kerja keras tim penyusun bersama

Lebih terperinci

DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN 1 DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN Visi misi prodi S1 Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) sebagaimana tercantum pada Keputusan Dekan Fakultas

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS No :..

RENCANA STRATEGIS No :.. RENCANA STRATEGIS 2015-2020 No :.. FAEKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2015 LEMBAR PENGESAHAN RENCANA STRATEGIS 2015-2020 No :. Disahkan oleh Dekan FE UMY Diperiksa oleh Wakil Dekan I

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program

Lebih terperinci

1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan.

1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan. 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan. Visi, misi, tujuan dan sasaran

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL TEKNIK MESIN (RENOP) UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA TAHUN

RENCANA OPERASIONAL TEKNIK MESIN (RENOP) UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA TAHUN RENCANA OPERASIONAL TEKNIK MESIN (RENOP) UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA TAHUN 2013 2022 SK: 062/SK.Kap/JTM/FT/UP/VII/2014 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN...1 BAB II VISI DAN

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PERIODE

PROGRAM KERJA PERIODE PROGRAM KERJA PERIODE 2012-2016 PROGRAM KERJA PERIODE 2012-2016 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen : 00601 02000 Revisi : 3 Tanggal : 13 Desember 2012 Diajukan oleh

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN

RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN 2017 2020 Strategi: 1. Peningkatan relevansi melalui peningkatan kemampuan pengetahuan, keahlian

Lebih terperinci

STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA MMTC YOGYAKARTA 2015 STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MULAWARMAN

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MULAWARMAN RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS PERTANIAN 2015-2019 UNIVERSITAS MULAWARMAN PENGANTAR Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT, Rencana Operasional sebagai pelengkap dari Strategis (Renstra) Fakultas

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL

PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE 2015-2016 PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE 2015 2016

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM

RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM 2012 2013 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM Jalan Swakarsa III No 10 14 Grisak Kekalik Mataram 1 Kata Pengantar Puji Syukur kepada Allah SWT,

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM

RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM 2013 2014 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM Jalan Swakarsa III No 10 14 Grisak Kekalik Mataram Kata Pengantar Puji Syukur kepada Allah SWT, atas

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2016-2020 RS S1 01 PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2016 KATA PENGANTAR Berkat rahmat Allah dan dengan kerja keras tim penyusun bersama

Lebih terperinci

Program Kerja Ketua Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran

Program Kerja Ketua Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran Program Kerja Ketua Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas terselesaikannya penyusunan Program Kerja

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 27 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG KAMPUS TERPADU UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG DESA BALUNIJUK KECAMATAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR. i DAFTAR ISI. ii RANGKUMAN EKSEKUTIF viii TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI.. xi

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR. i DAFTAR ISI. ii RANGKUMAN EKSEKUTIF viii TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI.. xi DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. i DAFTAR ISI. ii RANGKUMAN EKSEKUTIF viii TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI.. xi BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN STRATEGI PENCAPAIAN 1 A. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN,

Lebih terperinci

STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA YOGYAKARTA 2015 STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014-2018 Kata Pengantar RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Dokumen Akademik DOKUMEN AKADEMIK

Dokumen Akademik DOKUMEN AKADEMIK Dokumen Akademik DOKUMEN AKADEMIK Landasan yang bersifat normatif-ideologis yang wajib dimiliki oleh setiap institusi penyelenggara kegiatan akademik. Kantor Jaminan Mutu Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL PERIODE PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

RENCANA OPERASIONAL PERIODE PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI RENCANA OPERASIONAL PERIODE 2009-2013 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI MALANG 2008 KATA PENGANTAR Puji syukur

Lebih terperinci

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI i KATA PENGANTAR ii BAB I. PENDAHULUAN 1 BAB II. ARAH KEBIJAKAN 2 2.1 Kebijakan

Lebih terperinci

SHERMAN SALIM CALON DEKAN

SHERMAN SALIM CALON DEKAN SHERMAN SALIM CALON DEKAN Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga 2010-2015 INTEGRASI, SINERGI, INOVASI DAN IMPLEMENTASI UNTUK MEWUJUDKAN FKG UNAIR KIBLAT BIDANG KEDOKTERAN GIGI DI INDONESIA STRATEGI

Lebih terperinci

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi,

Lebih terperinci

PEDOMAN Peninjauan dan Penyusunan Visi Misi di Lingkungan UIB FOR/SPMI-UIB/PED.01-00

PEDOMAN Peninjauan dan Penyusunan Visi Misi di Lingkungan UIB FOR/SPMI-UIB/PED.01-00 PEDOMAN Peninjauan dan Penyusunan Visi Misi di Lingkungan UIB FOR/SPMI-UIB/PED.01-00 SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM NOMOR: 030/REK/KEP-UIB/VII/I2016 TENTANG PENETAPAN PEDOMAN PENYUSUNAN

Lebih terperinci

DOKUMEN RENCANA OPERASIONAL (RENOP) FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO TAHUN

DOKUMEN RENCANA OPERASIONAL (RENOP) FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO TAHUN DOKUMEN RENCANA OPERASIONAL (RENOP) FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO TAHUN 2012 2016 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Jl. Imam Bonjol. 207 Semarang, Telp. (024) 3547038,

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM 2015-2019 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO APRIL 2015 Rencana Strategis FMIPA-UHO, 2015-2019 1 KATA

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN PROGRAM MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012-2017 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN. 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN. 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program

Lebih terperinci

MANUAL PENETAPAN STANDAR AKADEMI KEBIDANAN WIJAYA KUSUMA MALANG

MANUAL PENETAPAN STANDAR AKADEMI KEBIDANAN WIJAYA KUSUMA MALANG MANUAL PENETAPAN STANDAR AKADEMI KEBIDANAN WIJAYA KUSUMA MALANG LEMBAGA PENJAMINAN MUTU INTERNAL AKADEMI KEBIDANAN WIJAYA KUSUMA MALANG TAHUN 2013 DAFTAR ISI Daftar Isi... i BAB I : PENDAHULUAN A. Visi...

Lebih terperinci

Sistim Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun tentang pendidikan tinggi, Peraturan Pemerintah Nomor 61 tahun

Sistim Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun tentang pendidikan tinggi, Peraturan Pemerintah Nomor 61 tahun KONDISI DAN ISU STRATEGIS BAB III Mengacu pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang pendidikan tinggi, Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, misi, tujuan, dan sasaran serta strategi pencapaian Fakultas/Sekolah Tinggi Visi dan misi Fakultas Politik Pemerintahan dibuat

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBER RENCANA STRATEGIS 2012-2016 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JEMBER 2012 RENSTRA PS PENDIDIKAN BIOLOGI

Lebih terperinci

STANDAR 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta strategi pencapaian

STANDAR 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta strategi pencapaian STANDAR 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta strategi pencapaian 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program

Lebih terperinci

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN A. Tim penyusun Koordinator Anggota : Dr. Nining Sugihartini, M.Si., Apt : Dr. Dyah Aryani Perwitasari, M.Si.,

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN. Semarang, 19 Desember 2013 Kepala Kantor Penjaminan Mutu

LEMBAR PENGESAHAN. Semarang, 19 Desember 2013 Kepala Kantor Penjaminan Mutu LEMBAR PENGESAHAN 1. Nama Kegiatan : Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Universitas Dian Nuswantoro Semarang - 2016 untuk ke-1 2. Tim Monev Senat : Dr. St. Dwiarso Utomo, S.E.,

Lebih terperinci

Revisi Ke : Tanggal : 10 Oktober 2014 Dikaji ulang : Ketua Prodi D3 Keperawatan Dikendalikan : Badan Penjaminan Mutu Disetujui Oleh : Dekan

Revisi Ke : Tanggal : 10 Oktober 2014 Dikaji ulang : Ketua Prodi D3 Keperawatan Dikendalikan : Badan Penjaminan Mutu Disetujui Oleh : Dekan MANUAL MUTU AKADEMIK PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN & KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG Revisi Ke : Tanggal : 10 Oktober 2014 Dikaji ulang : Ketua Prodi D3 Keperawatan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ABULYATAMA ACEH BESAR 2013 Universitas Abulyatama KEBIJAKAN SPMI UNIVERSITAS ABULYATAMA Nomor:../. /..

Lebih terperinci

B A D A N P E N J A M I N A N M U T U

B A D A N P E N J A M I N A N M U T U STANDAR ISI Universitas Respati Yogyakarta Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : 0274-488 781 ; 489-780 Fax : 0274-489780 Standar Isi Universitas Respati Yogyakarta Page 0 B A D

Lebih terperinci

STRATEGIS DAN SASARAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS USU

STRATEGIS DAN SASARAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS USU STRATEGIS DAN SASARAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS USU A. Program Kerja Strategis FEB USU Tahun 2015-2019 Menindak lanjuti program kerja USU melakukan Program Aksi Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU, terlebih

Lebih terperinci

KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun

KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI Tahun 2016-2020 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI TAHUN 2016-2020 KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL (PROGRAM KERJA KA. PROGDI) PROGRAM STUDI AGRIBISNIS Periode

RENCANA OPERASIONAL (PROGRAM KERJA KA. PROGDI) PROGRAM STUDI AGRIBISNIS Periode RENCANA OPERASIONAL (PROGRAM KERJA KA. PROGDI) PROGRAM STUDI AGRIBISNIS Periode 2014-2020 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI 2014 Kode Dokumen : Revisi : Tanggal : September 2014 Diajukan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Renop Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UNTAD 1

KATA PENGANTAR. Renop Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UNTAD 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, atas tersusunnya buku Rencana operasional (RENOP) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan () Universitas Tadulako sebagai perwujudan

Lebih terperinci

STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2010 STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Kode

Lebih terperinci

STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG SPMI-UMP SM 03 09 PALEMBANG 2O13 Standar KEMAHASISWAAN 1 Standar Penilaian Pendidikan Sistem Penjaminan Mutu Internal

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i BAB I PENDAHULUAN BAB II VISI DAN MISI... 2 A. Visi... 2 B. Misi... 2

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i BAB I PENDAHULUAN BAB II VISI DAN MISI... 2 A. Visi... 2 B. Misi... 2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II VISI DAN MISI... 2 A. Visi... 2 B. Misi... 2 BAB III TUJUAN DAN SASARAN... 3 A. Tujuan... 3 B. Sasaran dan Strategi... 3 BAB IV ISU-ISU STRATEGIS

Lebih terperinci

DRAFT AWAL INSTRUMEN AKREDITASI PROGRAM STUDI KESEHATAN DENGAN 9 KRITERIA TERBARU SESUAI PERATURAN MAJELIS BAN-PT NO 4 TAHUN 2017

DRAFT AWAL INSTRUMEN AKREDITASI PROGRAM STUDI KESEHATAN DENGAN 9 KRITERIA TERBARU SESUAI PERATURAN MAJELIS BAN-PT NO 4 TAHUN 2017 DRAFT AWAL INSTRUMEN AKREDITASI PROGRAM STUDI KESEHATAN DENGAN 9 KRITERIA TERBARU SESUAI PERATURAN MAJELIS BAN-PT NO 4 TAHUN 2017 Office: Jalan Sekolah Duta 1 No. 62, RT 003, RW 014, Kelurahan Pondok Pinang,

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL PERIODE 2016

RENCANA OPERASIONAL PERIODE 2016 RENCANA OPERASIONAL PERIODE 2016 PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan

Lebih terperinci

http://annualmeeting2016.lamptkes. org/ 19-20 Nopember 2016 Seminar Pameran Pendidikan (akreditasi A) Konferensi Pers Lokakarya Klinik Akreditasi http://www.akreditasi.lamptkes.org/login.php Pendaftaran,

Lebih terperinci

Standar Kompetensi Lulusan STIKES HARAPAN IBU

Standar Kompetensi Lulusan STIKES HARAPAN IBU Standar Kompetensi Lulusan STIKES HARAPAN IBU Halaman 2 dari 8 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN STIKES HARAPAN IBU KODE DOKUMEN : STD.MT.AK. 03/009/2017 REVISI : 0 TANGGAL : 7 Maret 2017 DIAJUKAN & DIKENDALIKAN

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI

BAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI BAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI 3.1. Kekuatan 1. STMIK AMIKOM YOGYAKARTA saat ini telah meraih 6 penghargaan dalam bidang penelitian bertaraf internasional, yang dapat meningkatkan reputasi STMIK

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan mempunyai peranan besar dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan kemajuan bangsa. Pendidikan merupakan kunci utama sebagai fondasi untuk meningkatkan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PROGRAM INTERNAL UNTUK MENDUKUNG WAWASAN INTERNASIONAL. 27 Desember 2010

PENGEMBANGAN PROGRAM INTERNAL UNTUK MENDUKUNG WAWASAN INTERNASIONAL. 27 Desember 2010 PENGEMBANGAN PROGRAM INTERNAL UNTUK MENDUKUNG WAWASAN INTERNASIONAL 27 Desember 2010 Oleh MARSIGIT KEBIJAKAN KELAS INTERNASIONAL (Rochmat Wahab, 2010) ERA GLOBAL SUDAH MENJANGKAU KE SEMUA SISI KEHIDUPAN,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Profesi adalah kelompok disiplin individu yang mematuhi standar etika dan mampu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Profesi adalah kelompok disiplin individu yang mematuhi standar etika dan mampu BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Profesi Profesi adalah kelompok disiplin individu yang mematuhi standar etika dan mampu menegakkan diri dan diterima oleh masyarakat sebagai seorang yang memiliki ketrampilan

Lebih terperinci

VISI STKIP PGRI SUMATERA BARAT. Menjadi Perguruan Tinggi Unggul di Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang Kompetitif di Wilayah Sumatera Tahun 2026.

VISI STKIP PGRI SUMATERA BARAT. Menjadi Perguruan Tinggi Unggul di Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang Kompetitif di Wilayah Sumatera Tahun 2026. VISI STKIP PGRI SUMATERA BARAT Menjadi Perguruan Tinggi Unggul di Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang Kompetitif di Wilayah Sumatera Tahun 2026. MISI STKIP PGRI SUMATERA BARAT : 1. Melaksanakan pendidikan

Lebih terperinci

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI IMPLEMENTASI RENSTRA TAHUN KE-1 SAMPAI KE-4

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI IMPLEMENTASI RENSTRA TAHUN KE-1 SAMPAI KE-4 LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI IMPLEMENTASI RENSTRA 2013-2017 TAHUN KE-1 SAMPAI KE-4 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI JAKARTA 2017 LEMBAR PENGESAHAN Laporan Monitoring dan Evaluasi Implementasi RENSTRA 2013-2017

Lebih terperinci

Manfaat Evaluasi diri

Manfaat Evaluasi diri Evaluasi Diri Perwajahan Kertas A-4 Spasi: 1.5 Bentuk huruf (Font): Times new Roman atau Arial Ukuran huruf: 12 Sistematis Perwajahan dan tata tulis konsisten Bahasa Indonesia yang baik & benar Tujuan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jalan Semarang 5, Malang Telepon: Laman:

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jalan Semarang 5, Malang Telepon: Laman: (UM) Jalan Semarang 5, Malang 65145 Telepon: 0341-551312 Laman: www.um.ac.id PERATURAN REKTOR NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG KEBIJAKAN PROGRAM KERJA TAHUN 2018 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR Menimbang

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIBRAW TAHUN

PROGRAM KERJA JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIBRAW TAHUN PROGRAM KERJA JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIBRAW TAHUN -2011 Bagian : Ilmu Keperawatan FKUB Tujuan Sasaran Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Keterangan Uraian Indikator Kebijakan Program 1

Lebih terperinci

Program Kerja. PS Magister Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

Program Kerja. PS Magister Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Program Kerja PS Magister Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Kode Dokumen : 01003 03000 Revisi : - Tanggal : 4 November 2013 Diajukan Oleh : Ketua Program Magister,

Lebih terperinci

STANDAR 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta strategi pencapaian

STANDAR 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta strategi pencapaian STANDAR 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta strategi pencapaian 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program

Lebih terperinci

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program

Lebih terperinci

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran PS, serta pihak-pihak

Lebih terperinci

BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL FAKULTAS A. Kebijakan Umum 1. Fakultas sebagai bagian dari Universitas Andalas berpartisipasi aktif dalam gerakan menjag

BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL FAKULTAS A. Kebijakan Umum 1. Fakultas sebagai bagian dari Universitas Andalas berpartisipasi aktif dalam gerakan menjag MANUAL MUTU INTERNAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK TAHUN 2015-2019 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas 2015 Manual Mutu FISIP Tahun 2015-2019 1 BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL

Lebih terperinci

STMIK AKAKOM 2011 STANDAR AKADEMIK. Versi 1.0. PJM. Standar Akademik STMIK AKAKOM Halaman 1

STMIK AKAKOM 2011 STANDAR AKADEMIK. Versi 1.0. PJM. Standar Akademik STMIK AKAKOM Halaman 1 STMIK AKAKOM 2011 STANDAR AKADEMIK Versi 1.0. PJM Standar Akademik STMIK AKAKOM Halaman 1 Standar Akademik STMIK AKAKOM Halaman 2 PENGANTAR Setiap penyelenggaraan pendidikan harus mengacu pada standar

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2014-2019 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) AKADEMI FARMASI SAMARINDA Jl. Brig. Jend. A. Wahab Sjahranie No. 226, Kel.

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR

AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR EDISI SOSIALISASI Oktober 2009 BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2009 BAN-PT: Borang Unit Pengelola

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL & ILMU POLITIK UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL & ILMU POLITIK UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL & ILMU POLITIK UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2012 2016 TANGGAL : 3 JANUARI 2012 DISAHKAN OLEH Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN UNIVERSITAS ISLAM MADURA

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN UNIVERSITAS ISLAM MADURA UNIVERSITAS ISLAM STANDAR MADURA Nomer: MUTU Alamat : Komplek SISTEM PP. PENJAMINAN Miftahul Ulum MUTU Bettet INTERNAL Pamekasan Tlp. (0324) UNIVERSITAS 321783, ISLAM Fax. (0324) MADURA Nomer 321783 :

Lebih terperinci

RENCANA INDUK PENGABDIAN MASYARAKAT (RIPKM) PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN TAHUN

RENCANA INDUK PENGABDIAN MASYARAKAT (RIPKM) PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN TAHUN RENCANA INDUK PENGABDIAN MASYARAKAT (RIPKM) PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN TAHUN 2012-2017 UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN Jl.

Lebih terperinci

B. C. PROSEDUR PELAKSANAAN SISTEM TATA PAMONG SPMI - UBD

B. C. PROSEDUR PELAKSANAAN SISTEM TATA PAMONG SPMI - UBD A. B. C. PROSEDUR PELAKSANAAN SISTEM TATA PAMONG SPMI - UBD SPMI UBD Universitas Buddhi Dharma Jl. Imam Bonjol No. 41 Karawaci, Tangerang Telp. (021) 5517853, Fax. (021) 5586820 Home page : http://buddhidharma.ac.id

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2013 BAN-PT: Buku IIIB Borang Unit Pengelola

Lebih terperinci

Widyat Nurcahyo, Analisa Atribut Yang Mempengaruhi Mutu Program Studi

Widyat Nurcahyo, Analisa Atribut Yang Mempengaruhi Mutu Program Studi ANALISA ATRIBUT YANG MEMPENGARUHI MUTU PROGRAM STUDI DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TAMA JAGAKARSA BERDASARKAN HASIL AKREDITASI Widyat Nurcahyo Program Studi Teknik Informatika Universitas Tama Jagakarsa

Lebih terperinci

SALINAN KEBIJAKAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU

SALINAN KEBIJAKAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU SALINAN KEBIJAKAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU 2015 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI SK. MENDIKNAS NOMOR 149/D/O/2001 Kantor Pusat : Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 10 Kendari

Lebih terperinci

Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta

Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta Sejarah Kurikulum Prodi Teknik Informatika Hingga saat ini, Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

PANDUAN PENGISIAN INSTRUMEN AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG

PANDUAN PENGISIAN INSTRUMEN AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG UNIVERSITAS ISLAM MALANG Kode :UNISMA-PPM.02.05.15 Tanggal : 25 Mei 2015 PANDUAN PENGISIAN INSTRUMEN AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG Revisi : 1 Halaman : 1 dari 41 PANDUAN PENGISIAN INSTRUMEN

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STIE MIKROSKIL

RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STIE MIKROSKIL RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STIE MIKROSKIL 2016-2020 PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STIE MIKROSKIL 2016 DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1 Tujuan... 1 Landasan dan

Lebih terperinci

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian Visi, misi, tujuan dan sasaran serta strategi pencapaian Program Studi

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI AKUNTANSI TAHUN 2016

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI AKUNTANSI TAHUN 2016 RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI AKUNTANSI TAHUN 2016 PROGRAM STUDI AKUNTANSI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUSI RAWAS LUBUKLINGGAU TAHUN 2016 i PENGANTAR Rencana Operasional (Renop) Program Studi Akuntansi

Lebih terperinci

Kopertis Wilayah III Jakarta RENSTRA. Tahun

Kopertis Wilayah III Jakarta RENSTRA. Tahun Kopertis Wilayah III Jakarta RENSTRA Tahun 2015-2019 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pembahasan isu-isu strategis dan analisis situasi dalam penyusunan rencana strategis (Renstra) Kopertis Wilayah

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04. 03 08 SEMARANG 2011 SPMI-UNDIP Standar Penilaian Pendidikan Sistem Penjaminan Mutu Internal Disetujui

Lebih terperinci

INSTRUMEN EVALUASI MUTU INTERNAL (EMI) PROGRAM STUDI PADA UNIVERSITAS / INSTITUT /SEKOLAH TINGGI

INSTRUMEN EVALUASI MUTU INTERNAL (EMI) PROGRAM STUDI PADA UNIVERSITAS / INSTITUT /SEKOLAH TINGGI INSTRUMEN EVALUASI MUTU INTERNAL (EMI) PROGRAM STUDI PADA UNIVERSITAS / INSTITUT /SEKOLAH TINGGI 1. Kurikulum A. STANDAR ISI 1.1 Kejelasan dan kelengkapan dokumen kebijakan tentang penyusunan dan pengembangan

Lebih terperinci