InaSAFE Indonesia Scenario Assessment For Emergencies

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "InaSAFE Indonesia Scenario Assessment For Emergencies"

Transkripsi

1 InaSAFE Indonesia Scenario Assessment For Emergencies

2 Siapa kami? Kristy Van Putten Australia-Indonesia Facility for Disaster Reduction, AusAID Dian Oktarina National Disaster Management Agency, Indonesia (BNPB) Riangga GIS, AIFDR Ismail Software, AIFDR Siapa anda

3 Jadwal 13:00-13:30 Pengenalan dan Gambaran Singkat InaSAFE (Konsep InaSAFE, input dan hasil) 13:30-14:00 Introduction to the Practical exercise 14:00-14:30 Pengenalan QGIS (Konsep, Tampilan Layar, setup, dan instalasi plugin) 14:30-15:00 Menjalankan basic InaSAFE (Kasus Banjir di Jakarta) 15:00-15:30 Istirahat 15:30-16:00 InaSAFE lebih detail (menjelaskan keywords (kata kunci) dan analisis spasial sederhana) 16:00-16:45 Bencana lain di InaSAFE (Gunung berapi, Gempa Bumi, dan Tsunami)!6:45 17:00 Petunjuk dan Tips 6

4 Rencana yang Baik Menyelamatkan Nyawa

5 Bagaiamana Kita Meningkatkan Perencanaan Kontinjensi?

6 7 Konsep InaSAFE

7 InaSAFE >> gratis, terbuka dan dinamis

8 Sasaran Audiens (peserta)

9 Sejarah Soft launch Understanding Risk Forum 2012 Version1.0 Launch at AMCDRR Pelatihan di 6 provinsi sebagai bagian dalam Pengembangan Skenario Perencanaan Kontinjensi, didalam nya termasuk o OpenStreetMap o QuantumGIS o InaSAFE 8

10

11 Where do I find hazard information? Kejadian Bencana Sebelumnya Universitas Badana lembaga sains Komunitas Pemerintah Lokal

12 Bencana InaSAFE mengacu pada skenario bencana tunggal: o Mw 7.8 earthquake o Volcanic Eruption 9

13

14 Dimana Saya Mendapatkan Informasi Keterpaparan? Lembaga Sains Nasional OSM Lembaga Pemtaan Nasional Pemerintah Lokal Universitas AsiaPop Landscan

15 Keterpaparan Dalam InaSAFE mengacu pada: o Kepadatan penduduk - Jumlah penduduk yang ditemukan pada wilayah tertentu o Infrastruktur penting bangunan, jalan, jembatan, dll 10

16

17 Impact Functions (fungsi dampak) InaSAFE memiliki kemampuan untuk memiliki beberapa impact function yang spesifik untuk setiap data input 10

18

19 Hasil InaSAFE Perhitungan Dampak menghasilkan layer hasil yang merepresentasikan kerusakan atau kerugian potensial dari paparan yang terkena dampak. 11

20

21

22

23 Jadwal 13:00-13:30 Pengenalan dan Gambaran Singkat InaSAFE (Konsep InaSAFE, input dan hasil) 13:30-14:00 Introduction to the Practical exercise 14:00-14:30 Pengenalan QGIS (Konsep, Tampilan Layar, setup, dan instalasi plugin) 14:30-15:00 Jakarta) Menjalankan basic InaSAFE (Kasus Banjir di 15:00-15:30 Istirahat 15:30-16:00 InaSAFE lebih detail (menjelaskan keywords (kata kunci) dan analisis spasial sederhana) 16:00-16:45 Bencana lain di InaSAFE (Gunung berapi, Gempa Bumi, dan Tsunami)!6:45 17:00 Petunjuk dan Tips 6

24 Praktik InaSAFE Pengenalan QGIS Menjalankan basic InaSAFE InaSAFE lebih detail Bencana lain di InaSAFE

25 Pengenalan QGIS Tujuan: Dasar pemahaman QGIS dan layout nya Konfigurasi dasar QGIS Instalasi plugin InaSAFE Instalasi plugin OpenLayers Navigasi QGIS dengan Microsoft bing Imagery 19 Hasil yang diharapkan: Peserta dapat: Mengidentifikasi elemen dasar dara layout QGIS Menyesuaikan toolbar Mengaktifkan proyeksi on the fly secara default Mengganti QGIS ke bahasa lain instalasi plugin menggunakan toolset navigai

26 Run basic InaSAFE Tujuan: Menjalankan InaSAFE dengan menggunakan model banjir dan penduduk untuk dapat menentukan hasilnya Membuat peta dampak Mengubah ambang [pada impact function Menjalankan InaSAFE dengan menggunakan model banjir dan bangunan untuk dapat menentukan hasilnya Menjalankan InaSAFE dengan aggregasi (opsional) 27 Hasil yang diharapkan: Peserta dapat: Menjalankan dan memahami hasil InaSAFE dengan menggunakan model banjir dan penduduk Membuat peta dampak dengan menggunakan tombol cetak di InaSAFE Mengubah batas ambang di impact function Menjalankan dan memahami hasil InaSAFE Menjalankan InaSAFE dengan aggregasi administrasi (opsional)

27 InaSAFE Lebih Detail 35 Tujuan: Hasil yang diharapkan: Peserta dapat: Untuk mengintrogasi hasil menggunakan GIS tool sederhana (Zoom in, Zoom full, Informasi dan alat pengukuran) Untuk menambahkan layer bencana baru, membaca tabel attribut, dan melambangkan berdasarkan attribut Untuk membuat keyword pada lapisan layer bencana baru Untuk menjalankan InaSAFE dengan layer bencana baru. Untuk menjalankan InaSAFE dan menambahkan presentase orang yang terkena dampak dan membutuhkan evakuasi Untuk menjelaskan perbedaan antara skenario yang berjalan dalam bab ini dengan bab akhir (opsional) Menggunakan GIS tool sederhana seperti zoom, informasi tool, alat pengukuran dan memahami tabel attribute Tambahkan layer vektor dan menyimbolkan berdasarkan attribut Membuat keyword file untuk layer bencana Memasukkan input percentase dari orang yang perlu evakuasi untuk bencana footprint menjalankan InaSAFE with layer bencana batru dam menjelaskan perbedaan model banjir dan layer bencana baru tersebut. (opsional) Memahami perbedaan antara model bencana dan footprint bencana

28 Bencana lain di InaSAFE Tujuan: Menjalankan InaSAFE dengan bencana lain, khusunya gunung berapi dan gempa bumi Menyimpan subset dari existing layer Untuk mengakui keterbatasan memori komputer anda Memahami perbedaan skala antara bahaya Untuk menjalankan InaSAFE menggunakan model Tsunami (opsional) 43 Hasil yang diharapkan: Peserta dapat: Menyimpan fitur yang dipilih Menentukan tindakan terbaik untuk memperbaiki keterbatasan memori Menjalankan skenario gunung berapirun di InaSAFE menggunakan lokasi gunung berapi Menjalankan skenario gempa bumi di InaSAFE menggunakan shake map Menjalankan skenario tsunami di InaSAFE (opsional)

29 InaSAFE Functionality 13

30 Pembelajaran dasar GIS singkat Vector vs Raster Vector 12 Raster Sebuah foto yang terdiri dari pixel Mirip dengan menggambar Terdiri dari titik, garis, area.

31 Data spasial Praktik hari ini akan mencakup: 13

32 Layer keterpaparan Type Source license 14 website Population density Asiapop Creative commons by attribution Building footprint OpenStreetMap Open Data Commons Open Database License

33 pemetaan DKI Jakarta Memetakan batas RW DKI Jakarta Memetakan banguna penting di DKI Jakarta Memperkenalkan OpenStreetMap kepada perwakilan kelurahan Menyediakan perwakilan kelurahan dengan memeberikan pengertian bagaimana dara ini dapat memberikan keuntungan untuk menghadapi bencana

34 Pemetaan Padang OSM Tasking Server Upaya internasional Digitasi melalui Microsoft bing imagery Lebih dari 95,000 bangunan terpetakan Downfall, tidak ada informasi tentang bangunan hanya lokasi spasial saja

35 OpenStreetMap Movie

36 Data banjir di Jakarta 16 Type Source license website Flood Model HKL Creative commons by attribution Flood footprint OpenStreetMap & Disaster Manager Creative commons by attribution Open Data Commons Open Database License

37 Merapi 17 Type Source license website Volcano location Smithsonian United States copyright Open Data Commons Open Database License

38 Gempa Bumi Padang 17 Type Source license website Earthquake Model Badan Geologi, USGS Creative commons by attribution Open Data Commons Open Database License

39 Tsunami di Maumere Type Source license website Tsunami AIFDR, Badan Geologi Creative commons by attribution Open Data Commons Open Database License 18

40

41

42 Jadwal 13:00-13:30 Pengenalan dan Gambaran Singkat InaSAFE (Konsep InaSAFE, input dan hasil) 13:30-14:00 Introduction to the Practical exercise 14:00-14:30 Pengenalan QGIS (Konsep, Tampilan Layar, setup, dan instalasi plugin) 14:30-15:00 Jakarta) Menjalankan basic InaSAFE (Kasus Banjir di 15:00-15:30 Istirahat 15:30-16:00 InaSAFE lebih detail (menjelaskan keywords (kata kunci) dan analisis spasial sederhana) 16:00-16:45 Bencana lain di InaSAFE (Gunung berapi, Gempa Bumi, dan Tsunami)!6:45 17:00 Petunjuk dan Tips 6

43 Pengenalan QuantumGIS Quantum GIS (QGIS) >> user friendly, gratis Open Source untuk Geographic Information System (GIS). Berjalan pada Linux, Unix, Mac OSX, Windows dan Android QGIS dapat memvisualisasikan, mengelolam, edit, analisa data dan menyusun peta.. QGIS merupakan platform untuk InaSAFE 20

44 Kenapa QGIS? It s free, as in lunch. It s free, as in liberty. Terus berkembang Bantuan extensif dan dokumentasi yang tersedia Cross-platform 20

45 Pengenalan QGIS Tujuan: Pemahaman dasar QGIS dan layout nya Konfigurasi dasar QGIS Installasi InaSAFE Plugins Installasi OpenLayers Plugin (Opsional) 19 Hasil yang diharapkan: Peserta dapat: Identifikasi elemen dasar dari QGIS layout menyesuaikan toolbar Mengaktifkan proyeksi on the fly secara default Mengganti QGIS ke bahasa yang berbeda install plugin

46 Layout QuantumGIS Toolbar Layer list Map Canvas Status bar 20

47 Sekarang giliran anda Buka QGIS melalui ikon shortcut di desktop icon atau start menu 21

48 Saatnya praktik!

49 Petunjuk dan Tips Tujuan: Membaca melalui InaSAFE option menu Mengetahui kemana harus mencari bantuan Melalui beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan (FAQ) Hasil yang diharapkan: Peserta dapat: o Menyesuaikan InaSAFE option menu o Mengetahui kemana untuk mencari bantuan

50 Tampilan InaSAFE Options

51 InaSAFE website

52 Pertanyaan yang sering ditanyakan (FAQ) Lisensi yang mempublikasi InaSAFe? o InaSAFE dipublikasikan dibawah the GPL version 2 license Bagaimana proyek ini didanai? o Proyek ini sedang dikembangkan untuk kebaikan manusia dan telah dikembangkan bersama BNPB, AusAid, dan World Bank

53 Pertanyaan yang sering ditanyakan (FAQ) Bugs dan fitur baru o Github issue the bug yourself o Membuat sebuah studi kasus untuk fitur yang baru o Atau diskusikan ide anda dengan grup pengguna InaSAFE di users@googlegroups.com Dimana saya bisa mendapatkan data bencana dan keterpaparan? o Beberapa dataset dapat dengan mudah diakses AsiaPop and Volcano vents o Lainnya membutuhkan bantuan pemetaan partisipatori o Sisanya saya menyarankan untuk berkomunkasi dengan institusi sains

54 Real time earthquake

55 Ketahanan komunitas InaSAFE menyediakan layer dampak spasial dan analisis statistik Langkah berikutnya adalah untuk menginformasikan ke[ada masyarakat tentang bagaimana mereka untuk dapat lebih tangguh Menggunakan InaSAFE serta menciptakan suatu daftar program yang perlu dieksekusi.

56 Selanjutnya? Impact functions untuk bencana lainnya Dampak untuk jalan dan penggunaan tanah Hubungan langsung ke OSM data Fungsi untuk pasca bencana Translasi Perkembangan melalui studi kasus

Praktikum 1 - Pengantar Quantum GIS

Praktikum 1 - Pengantar Quantum GIS Praktikum 1 - Pengantar Quantum GIS Oleh : Ahmad Luky Ramdani, S.Kom., M.Kom dan Hafiz Budi Firmansyah, S.Kom., M.Sc Sistem Informasi Geografis Semester Ganjil Tahun Ajaran 2017-2018 Institut Teknologi

Lebih terperinci

Modul : Antarmuka. 2.1 Pelajaran : Pengenalan Singkat Bagaimana menggunakan tutorial ini BAB 2

Modul : Antarmuka. 2.1 Pelajaran : Pengenalan Singkat Bagaimana menggunakan tutorial ini BAB 2 BAB 2 Modul : Antarmuka 2.1 Pelajaran : Pengenalan Singkat Selamat datang di kursus kami! Selama beberapa hari ke depan, kami akan menunjukkan kepada Anda bagaimana untuk menggunakan QGIS secara mudah

Lebih terperinci

Penyusunan PETA RISIKO

Penyusunan PETA RISIKO Penyusunan PETA RISIKO LEMBAGA PENANGGULANGAN BENCANA DAN PERUBAHAN IKLIM NAHDATUL ULAMA Humanitarian OpenStreetMap Team 1 PETA RISIKO adalah peta yang menunjukkan tingkat risiko suatu wilayah dan/atau

Lebih terperinci

10.1 Pelajaran: Menginstal dan mengatur Plugin

10.1 Pelajaran: Menginstal dan mengatur Plugin BAB 10 Modul: Plugin Plugin memungkinkan Anda untuk memperbanyak fungsi dalam QGIS. Dalam modul ini, Anda akan ditunjukkan bagaimana mengaktifkan dan menggunakan plugin. 10.1 Pelajaran: Menginstal dan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SLTP DI KOTAMADYA JAKARTA SELATAN

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SLTP DI KOTAMADYA JAKARTA SELATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SLTP DI KOTAMADYA JAKARTA SELATAN Ricky Agus Tjiptanata 1, Dina Anggraini 2, Dian Safitri 3 1,2,3 Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Gunadarma Jl.

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SLTP DI KOTAMADYA JAKARTA SELATAN

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SLTP DI KOTAMADYA JAKARTA SELATAN No Makalah : 103 Konferensi Nasional Sistem Informasi 2012, STMIK - STIKOM Bali 23-25 Pebruari 2012 SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SLTP DI KOTAMADYA JAKARTA SELATAN Ricky Agus Tjiptanata 1, Dina Anggraini

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... ii. A. Latar Belakang Pelatihan B. Bagaimana Menggunakan Modul Ini C. Sumber Data D. Kontributor...

DAFTAR ISI... ii. A. Latar Belakang Pelatihan B. Bagaimana Menggunakan Modul Ini C. Sumber Data D. Kontributor... DAFTAR ISI DAFTAR ISI... ii BAB I... 1 PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Pelatihan... 1 B. Bagaimana Menggunakan Modul Ini... 2 C. Sumber Data... 3 D. Kontributor... 3 BAB II... 4 PENILAIAN DAMPAK BENCANA...

Lebih terperinci

Bab IV. Pengenalan ArcGIS

Bab IV. Pengenalan ArcGIS Bab IV. Pengenalan ArcGIS Kerangka Dasar ArGIS merupakan software GIS yang dikeluarkan oleh ESRI. Proses instalasi ArcGIS akan menginstall beberapa program seperti ArcMap, ArcCatalog, ArcGlobe dan ArcScene,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lebih dari 3,4 juta penduduk dengan jumlah penduduk miskin sekitar 532 ribu pada

BAB I PENDAHULUAN. lebih dari 3,4 juta penduduk dengan jumlah penduduk miskin sekitar 532 ribu pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan penduduk yang semakin pesat, seperti yang dilansir Badan Pusat Statistik untuk Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2010 adalah lebih

Lebih terperinci

Tutorial QGIS-InaSAFE - Tingkat Dasar DAFTAR ISI... 2 PENGENALAN... 6 MENGENAL PANDUAN PELATIHAN INI... 6

Tutorial QGIS-InaSAFE - Tingkat Dasar DAFTAR ISI... 2 PENGENALAN... 6 MENGENAL PANDUAN PELATIHAN INI... 6 Daftar Isi DAFTAR ISI... 2 PENGENALAN... 6 MENGENAL PANDUAN PELATIHAN INI... 6 A. PENGANTAR... 6 a. Latar Belakang... 6 b. Maksud Pelatihan... 6 c. Tujuan Pelatihan... 7 d. Sumber data... 7 B. LISENSI...

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI GEOGRAFI BENGKEL SEPEDA MOTOR DI SAMARINDA MENGGUNAKAN QUANTUM GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM

SISTEM INFORMASI GEOGRAFI BENGKEL SEPEDA MOTOR DI SAMARINDA MENGGUNAKAN QUANTUM GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM SISTEM INFORMASI GEOGRAFI BENGKEL SEPEDA MOTOR DI SAMARINDA MENGGUNAKAN QUANTUM GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM Ahmad Nadjib Mutakin 1, Dr. H. Fahrul Agus, MT 2 Indah Fitri Astuti, M.Cs 2 1 Laboratorium

Lebih terperinci

Dokumen ini merupakan hasil kesepakatan dari pihak-pihak sebagai berikut:

Dokumen ini merupakan hasil kesepakatan dari pihak-pihak sebagai berikut: Ketentuan Dokumen ini merupakan hasil kesepakatan dari pihak-pihak sebagai berikut: Disasater Management Innovation (DMInnovation) Humanitarian OpenStreetMap Team (HOT) Seluruh isi dan materi dalam dokumen

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. lunak, dan prosedur instalasi aplikasi. PT. SMART DATA GLOBAL adalah sebagai berikut :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. lunak, dan prosedur instalasi aplikasi. PT. SMART DATA GLOBAL adalah sebagai berikut : BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Pada bab ini penulis akan membahas mengenai spesifikasi aplikasi SIG yang telah dibuat, yaitu berupa spesifikasi perangkat keras, spesifikasi perangkat

Lebih terperinci

PERTEMUAN KE 1 Pengenalan Aplikasi Mobile. Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan mengetahui tentang aplikasi mobile.

PERTEMUAN KE 1 Pengenalan Aplikasi Mobile. Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan mengetahui tentang aplikasi mobile. A. TUJUAN PERTEMUAN KE 1 Pengenalan Aplikasi Mobile Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan mengetahui tentang aplikasi mobile. B. TEORI SINGKAT Android adalah sistem operasi mobile yang open source. Tahun

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk perancangan aplikasi Arc View adalah :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk perancangan aplikasi Arc View adalah : 75 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Dukungan Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk perancangan aplikasi Arc View adalah : Processor : Intel Pentium 2.4 GH Harddisk

Lebih terperinci

Nilai Informasi Konsep Sistem Informasi Sistem Informasi Geografis Pengertian Geografi

Nilai Informasi Konsep Sistem Informasi Sistem Informasi Geografis Pengertian Geografi DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN... iv RINGKASAN... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR...

Lebih terperinci

Dokumen ini merupakan rancangan awal dan masih dalam tahap peninjauan oleh pihak-pihak sebagai berikut:

Dokumen ini merupakan rancangan awal dan masih dalam tahap peninjauan oleh pihak-pihak sebagai berikut: Ketentuan Dokumen ini merupakan rancangan awal dan masih dalam tahap peninjauan oleh pihak-pihak sebagai berikut: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Australia-Indonesia Facility for Disaster

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi minimum hardware yang digunakan untuk menjalankan program aplikasi dengan

Lebih terperinci

Praktikum 2 - Digitasi Peta : Membuat Peta Digital

Praktikum 2 - Digitasi Peta : Membuat Peta Digital Praktikum 2 - Digitasi Peta : Membuat Peta Digital Oleh : Ahmad Luky Ramdani, S.Kom., M.Kom dan Hafiz Budi Firmansyah, S.Kom., M.Sc Sistem Informasi Geografis Semester Ganjil Tahun Ajaran 2017-2018 Institut

Lebih terperinci

10 - SIG Berbasis Web. by: Ahmad Syauqi Ahsan

10 - SIG Berbasis Web. by: Ahmad Syauqi Ahsan 10 - SIG Berbasis Web by: Ahmad Syauqi Ahsan Potensi SIG berbasis Web Dapat digunakan di seluruh dunia Tidak memerlukan software GIS Tidak tergantung pada platform ataupun Sistem Operasi Pengelolaan pengguna

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Pera ngkat Lunak. program aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Pera ngkat Lunak. program aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Pera ngkat Lunak 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi minimum hardware yang digunakan untuk menjalankan program aplikasi dengan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. a. Processor Intel Pentium 4 atau lebih tinggi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. a. Processor Intel Pentium 4 atau lebih tinggi BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Persyaratan minimum perangkat keras agar nantinya dapat bekerja optimal adalah : a.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA 4. Implementasi dan Analisa Pada bagian ini akan dijelaskan langah-langkah pembuatan aplikasi dengan menggunakan Bahasa pemrograman Java untuk Android, proses implementasi

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) PENGELOLAAN REKLAME DI SURABAYA BERBASIS WEB. Nurul Hilmy Rahmawati NRP:

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) PENGELOLAAN REKLAME DI SURABAYA BERBASIS WEB. Nurul Hilmy Rahmawati NRP: TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) PENGELOLAAN REKLAME DI SURABAYA BERBASIS WEB Nurul Hilmy Rahmawati NRP: 1210100023 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi Sistem Informasi Geografi (SIG) untuk aplikasi ini dibagi menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bencana adalah salah satu fenomena alam dapat terjadi setiap saat, dimanapun dan kapanpun sehingga dapat menimbulkan kerugian material dan non-material bagi kehidupan

Lebih terperinci

SEKELUMIT KATA. Modul Praktikum Kartografi Dasar Geografi UMG 2014

SEKELUMIT KATA. Modul Praktikum Kartografi Dasar Geografi UMG 2014 SEKELUMIT KATA Segala puji hanya bagi Allah, kita memuji-nya, memohon pertolongan-nya, mengharapkan petunjuk-nya dan ampunan-nya, serta berlindung kepada Allah dari kejahatan hawa nafsu kita dan kejahatan

Lebih terperinci

BAB II. Ringkasan Modul:

BAB II. Ringkasan Modul: BAB II PENGENALAN ArcMAP Ringkasan Modul: Membuka Data Spasial atau Peta yang Telah Ada dengan ArcMap Melihat Data Atribut Sebuah Layer Menggunakan Map Tips Penyusunan Layer Mengaktifkan dan Menonaktifkan

Lebih terperinci

Modul : Grass Pelajaran :Pengaturan GRASS Ikuti bersama: Mulai Proyek GRASS Baru BAB 12

Modul : Grass Pelajaran :Pengaturan GRASS Ikuti bersama: Mulai Proyek GRASS Baru BAB 12 BAB 12 Modul : Grass GRASS (Geographic Resources Analysis Support System) merupakan perangkat lunak SIG open source yang memiliki banyak fungsi SIG dan sudah dikenal dengan baik. GRASS dirilis pertama

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENDIDIKAN KOTA DEPOK BERBASIS WEB MENGGUNAKAN QUANTUM GIS

APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENDIDIKAN KOTA DEPOK BERBASIS WEB MENGGUNAKAN QUANTUM GIS APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENDIDIKAN KOTA DEPOK BERBASIS WEB MENGGUNAKAN QUANTUM GIS Novianti (11105172) Jurusan Sistem Informasi, Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma

Lebih terperinci

Tugas Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Obyek Review IDE untuk Java (NetBeans, Eclipse, Intellij IDEA)

Tugas Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Obyek Review IDE untuk Java (NetBeans, Eclipse, Intellij IDEA) Tugas Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Obyek Review IDE untuk Java (NetBeans, Eclipse, Intellij IDEA) Dengan semakin diminatinya pemrograman berorientasi obyek untuk membangun perangkat lunak menyebabkan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 68 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem informasi geografi untuk aplikasi ini terbagi menjadi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 4.1.1

Lebih terperinci

Bab 3- Pengenalan QGIS

Bab 3- Pengenalan QGIS Bab 3- Pengenalan QGIS 3.1 Membuka Project Pada QGIS Buka Program Quantum GIS Desktop 1.8.0 Quantum GIS dapat menyimpan sebuah project yang berisi kumpulan data layers yang ingin kita gunakan. Buka Project

Lebih terperinci

Septina Budi Kurniawati

Septina Budi Kurniawati Mengenal QEMU Manager 7.0 dan Cara Menginstalasinya Septina Budi Kurniawati septinabeqa@gmail.com http://septinabeqa.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan sistem informasi ini adalah sebagai berikut : a. Processor Pentium III 1 Ghz

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan sistem informasi ini adalah sebagai berikut : a. Processor Pentium III 1 Ghz BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi Perangkat Keras minimum yang diperlukan untuk menjalankan sistem informasi ini adalah sebagai berikut : a.

Lebih terperinci

Menggunakan PostgreSQL dan PostGIS. Oleh : Edi Sugiarto, M.Kom

Menggunakan PostgreSQL dan PostGIS. Oleh : Edi Sugiarto, M.Kom Menggunakan PostgreSQL dan PostGIS Oleh : Edi Sugiarto, M.Kom Pendahuluan PostgreSQL merupakan database server yang bersifat open source, memiliki lisensi GPL (General Public License) dan merupakan salah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Informasi Geografis Pencarian Apotik terdekat di Kota Yogyakarta. Pada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Informasi Geografis Pencarian Apotik terdekat di Kota Yogyakarta. Pada BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian yang sama pernah dilakukan sebelumnya oleh Bambang Pramono (2016) di STMIK AKAKOM dalam skripsinya yang berjudul Sistem Informasi

Lebih terperinci

Bab I Pengenalan ArcGIS Desktop

Bab I Pengenalan ArcGIS Desktop Bab I Pengenalan ArcGIS Desktop Bab ini akan membahas tentang: - Pengenalan ArcGIS Desktop - Pembuatan project pada ArcMap - Penambahan layer pada ArcMap 1.1 Sekilas tentang ArcGIS Desktop ArcGIS Desktop

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. program aplikasi dengan baik adalah : a. Processor Intel Pentium 1.66 GHz atau yang setara. b. Memori sebesar 512 MB

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. program aplikasi dengan baik adalah : a. Processor Intel Pentium 1.66 GHz atau yang setara. b. Memori sebesar 512 MB 68 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Lunak 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi hardware minimum yang digunakan untuk menjalankan program aplikasi dengan baik

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 IMPLEMENTASI Agar kios informasi ini dapat diimplementasikan pada haromoni central busway maka harus disediakan sarana-sarana pendukung berupa perangkat keras dan perangkat

Lebih terperinci

[Type the document title]

[Type the document title] SEJARAH ESRI Sistem Informasi Geografis adalah suatu sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisa, dan menghasilkan data yang mempunyai referensi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Spesifikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk aplikasi ini dibagi menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 4.1.1

Lebih terperinci

BAB 4. Implementasi dan Evaluasi Sistem

BAB 4. Implementasi dan Evaluasi Sistem 74 BAB 4 Implementasi dan Evaluasi Sistem 4.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem yang dibutuhkan untuk aplikasi ini terbagi menjadi dua yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

Lebih terperinci

Mengenal Microsoft Word 2010

Mengenal Microsoft Word 2010 Mengenal Microsoft Word 2010 Kita tentunya sudah tidak asing lagi dengan perangkat lunak (software) pengolah kata yang bernama Microsoft Word (MS Word). Sejak pertama kali dirilis tahun 1983 dengan nama

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjadi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjadi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) 78 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem informasi geografi yang digunakan untuk aplikasi ini terbagi menjadi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

Lebih terperinci

CISCO PACKET TRACER A. PROSES INSTALASI PACKET TRACER

CISCO PACKET TRACER A. PROSES INSTALASI PACKET TRACER CISCO PACKET TRACER 5.3.3.0019 A. PROSES INSTALASI PACKET TRACER 5.3.3.0019 Gambar diatas merupakan proses awal dari instalasi software Packet Tracer 5.3.3.0019 Setelah mendowload program tersebut, kemudian

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS APLIKASI PEMETAAN PARTISIPATIF PUSAT PENGELOLAAN DAN PENYEBARLUASAN INFORMASI GEOSPASIAL

PETUNJUK TEKNIS APLIKASI PEMETAAN PARTISIPATIF PUSAT PENGELOLAAN DAN PENYEBARLUASAN INFORMASI GEOSPASIAL PETUNJUK TEKNIS APLIKASI PEMETAAN PARTISIPATIF PUSAT PENGELOLAAN DAN PENYEBARLUASAN INFORMASI GEOSPASIAL KATA PENGANTAR Aplikasi Pemetaan Partisipatif merupakan aplikasi yang dikelola oleh Badan Informasi

Lebih terperinci

Membuat aplikasi mobile menggunakan AppStudio for ArcGIS

Membuat aplikasi mobile menggunakan AppStudio for ArcGIS Membuat aplikasi mobile menggunakan AppStudio for ArcGIS PT Esri Indonesia Menara 165, 6th Floor Unit B, Jalan TB Simatupang Kav 1, Jakarta Selatan 12560 +62 (21) 2940 6355 connect@esriindonesia.co.id

Lebih terperinci

Persiapan. 2.1 Hardware

Persiapan. 2.1 Hardware Persiapan Selanjutnya, pertama kali Anda perlu mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk pemrograman Android, baik dari segi hardware dan software. Persiapan ini gunanya menyediakan IDE dan platform

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program Penulis sangat membutuhkan sebuah landasan teori yang dapat mendukung segala pembuatan tugas akhir, landasan teori ini berisikan tentang teori-teori berhubungan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. diinginkan. Dengan banyaknya penjual ikan secara konvensional untung yang

BAB 1 PENDAHULUAN. diinginkan. Dengan banyaknya penjual ikan secara konvensional untung yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Melihat banyaknya bidang usaha ikan secara konvensional saat ini maka tidak mudah bagi penjual yang menjual ikannya untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Dengan

Lebih terperinci

BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008

BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008 BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008 Pembahasan Materi : Mengenal IDE Visual Studio.NET 2008. Pembuatan project pada Visual Studio.NET 2008. Pengenalan kontrol yang sering digunakan, menulis kode program

Lebih terperinci

MANUAL BOOK OF GEORIMA (Geological Resources of Indonesia Mobile Application)

MANUAL BOOK OF GEORIMA (Geological Resources of Indonesia Mobile Application) MANUAL BOOK OF GEORIMA (Geological Resources of Indonesia Mobile Application) 1. Pendahuluan Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi (PSDMBP) merupakan institusi pemerintah di bawah Badan Geologi,

Lebih terperinci

Bab 8 Georeference Data Raster

Bab 8 Georeference Data Raster Bab 8 Georeference Data Raster Jika kita mempunyai sebuah data raster yang berasal dari hasil scanning peta, Foto udara, dan Citra satelite yang belum berisi informasi yang menunjukkan referensi spasial.

Lebih terperinci

DESKTOP ICON DAN KOSTUMISASI

DESKTOP ICON DAN KOSTUMISASI DESKTOP ICON DAN KOSTUMISASI Bagian pertama dari proyek untuk mempercantik dan menambah fungsional desktop adalah dengan melakukan kostumisasi desktop dan ikon. Dengan menggunakan software-software free

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Kebutuhan a. Deskripsi Umum Sistem b. Kebutuhan Fungsional Sistem c. Karakteristik Pengguna

HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Kebutuhan a. Deskripsi Umum Sistem b. Kebutuhan Fungsional Sistem c. Karakteristik Pengguna sistem. Perangkat keras yang digunakan harus mampu menjalankan perangkat lunak yang dibutuhkan dengan baik. 5 Pengujian Kesesuaian Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Tahapan ini menguji beberapa perangkat

Lebih terperinci

Instalasi Perangkat Lunak

Instalasi Perangkat Lunak Instalasi Perangkat Lunak Sebelum membuat aplikasi penjualan ini, Anda harus menginstalasi beberapa perangkat lunak yang dibutuhkan dalam pembuatan program. Perangkat lunak yang diinstal meliputi perangkat

Lebih terperinci

Teknik Digitasi. Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Teknik Digitasi. Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Teknik Digitasi Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Pendahuluan Digitasi merupakan proses penggambaran peta yang dalam hal ini dilakukan secara on-screen pada layar monitor. Proses digitasi akan menghasilkan

Lebih terperinci

Sistem Informasi Geografis (SIG) Pengenalan Dasar ILWIS JURUSAN TEKNIK GEOMATIKA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

Sistem Informasi Geografis (SIG) Pengenalan Dasar ILWIS JURUSAN TEKNIK GEOMATIKA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN Sistem Informasi Geografis (SIG) Pengenalan Dasar ILWIS Oleh: Deni Ratnasari 3513100040 Rizky Annisa Putri 3513100041 Cristian Febrianto 3513100051 Dody Pambudhi 3513100054 Kelas : Sistem Informasi Geografis

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS KOTA BEKASI UNTUK KANTOR PEMERINTAHAN DAN JALUR TRANSPORTASI KRL ABSTRAK

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS KOTA BEKASI UNTUK KANTOR PEMERINTAHAN DAN JALUR TRANSPORTASI KRL ABSTRAK SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS KOTA BEKASI UNTUK KANTOR PEMERINTAHAN DAN JALUR TRANSPORTASI KRL Novarina Fazriany Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma

Lebih terperinci

(Sistem Informasi data spasial Jaringan jalan)

(Sistem Informasi data spasial Jaringan jalan) PANDUAN MANUAL PENGGUNAAN APLIKASI SITAPAJA (Sistem Informasi data spasial Jaringan jalan) SITAPAJA V 1.0 BAPPELITBANG KABUPATEN BANJAR BIDANG FISIK DAN PRASARANA SUB BIDANG TRANSPORTASI, PERHUBUNGAN DAN

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENANGANAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENANGANAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENANGANAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN Ika Arum Puspita, Budi Sulistyo, Devi Pratami Program Studi Teknik Industri Fakultas Rekayasa Industri, Telkom University, Bandung,

Lebih terperinci

2. Searching, Bookmark dan Download

2. Searching, Bookmark dan Download 2. Searching, Bookmark dan Download 2.1. Mencari Informasi Kegiatan yang paling banyak dilakukan pengguna Internet adalah mencari informasi tertentu yang sesuai dengan yang dibutuhkan, kegiatan ini disebut

Lebih terperinci

Install Italc Di Windows XP

Install Italc Di Windows XP Install Italc Di Windows XP Italc ( Intelligent Teaching And Learning With Computer) adalah sebuah software yang digunakan dan sangat didedikasikan untuk keperluan belajar mengajar seorang guru dengan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan sistem ini, dibutuhkan perangkat keras (hardware) dan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan sistem ini, dibutuhkan perangkat keras (hardware) dan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Untuk menjalankan sistem ini, dibutuhkan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang harus memenuhi syarat minimal dalam spesifikasinya.

Lebih terperinci

Kata Pengantar... vii Daftar Isi... ix Pendahuluan... xi Bab 1 Sejarah Server-Based Computing... 1

Kata Pengantar... vii Daftar Isi... ix Pendahuluan... xi Bab 1 Sejarah Server-Based Computing... 1 DAFTAR ISI Kata Pengantar... vii Daftar Isi... ix Pendahuluan... xi Bab 1 Sejarah Server-Based Computing... 1 Bab 2 Berkenalan dengan Citrix MetaFrame... 9 2.1 Cara Kerja Windows Terminal Server...10 2.2

Lebih terperinci

Modul: Sumber Data Online Pelajaran: Web Mapping Services Ikuti bersama: Mengunduh layer WMS BAB 11

Modul: Sumber Data Online Pelajaran: Web Mapping Services Ikuti bersama: Mengunduh layer WMS BAB 11 BAB 11 Modul: Sumber Data Online Ketika Anda mempertimbangkan sumber data untuk sebuah peta, Anda tidak perlu mengunduh semua data yang anda butuhkan ke komputer yang sedang Anda kerjakan. Ada sumber data

Lebih terperinci

PEMBUATAN DATABASE DENGAN DBDESIGNER

PEMBUATAN DATABASE DENGAN DBDESIGNER PEMBUATAN DATABASE DENGAN DBDESIGNER Oleh: Ruswandi Pendahuluan Faboulus Force Database Designer 4 (DBDesigner 4) adalah salah satu perangkat lunak bantu untuk perancangan basis data. Software ini dibuat

Lebih terperinci

LOCUS GIS. Oleh : IWAN SETIAWAN

LOCUS GIS. Oleh : IWAN SETIAWAN LOCUS GIS Oleh : IWAN SETIAWAN FORUM FUNGSIONAL TERTENTU PROVINSI SULAWESI SELATAN AGUSTUS 2016 LOCUS GIS Locus GIS adalah program GIS berbasis Android yang dibuat oleh Asamm Software, Praha, Republik

Lebih terperinci

MAP VISION citrasatelit.wordpress.com MEI

MAP VISION citrasatelit.wordpress.com MEI MAP VISION citrasatelit.wordpress.com MEI 2015 1 [Tutorial] Reprojection di ArcGIS (ArcMap) Dalam pengerjaan pengolahan data citra satelit, terkadang ditemui kasus bahwa data citra satelit yang akan digabungkan

Lebih terperinci

Virtual PC dapat berjalan di Windows XP, Vista maupun Windows 7. Saya melakukan installasi pada Windows 7, 64 bit.

Virtual PC dapat berjalan di Windows XP, Vista maupun Windows 7. Saya melakukan installasi pada Windows 7, 64 bit. Power Pro Solution Technical Guide Installasi Microsoft Virtual PC Dokumen ini dimaksudkan untuk memberikan petunjuk bagaimana melakukan installasi Linux Ubuntu Server 9.10. Untuk mempermudah pelatihan,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) a. Processor Intel Pentium 4. b. Hard Disk Drive 50 Gb

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) a. Processor Intel Pentium 4. b. Hard Disk Drive 50 Gb BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) Spesifikasi Perangkat Keras minimum yang diperlukan untuk menjalankan sistem informasi ini adalah sebagai

Lebih terperinci

MODUL 1 INSTALASI DAN PENGENALAN OS. MCROSOFT WINDOWS

MODUL 1 INSTALASI DAN PENGENALAN OS. MCROSOFT WINDOWS MODUL 1 INSTALASI DAN PENGENALAN OS. MCROSOFT WINDOWS I. TUJUAN 1. Praktikan dapat melakukan instalasi operating system (OS) Windows melalui media flashdisk dan mengkonfigurasi sistem 2. Praktikan dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia selalu menginginkan kemudahan, kecepatan dan sistem

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia selalu menginginkan kemudahan, kecepatan dan sistem BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Setiap manusia selalu menginginkan kemudahan, kecepatan dan sistem informasi yang relevan untuk memudahkan dalam segala aktivitasnya.tidak terkecuali dalam bidang

Lebih terperinci

Bab 13 Print Composer Map Layout dan Cetak

Bab 13 Print Composer Map Layout dan Cetak Bab 13 Print Composer Map Layout dan Cetak Pada bagian sebelumnya, anda telah mempelajari bagaimana anda dapat merancang data dan menjadikannya lebih menarik serta menyoroti hal-hal yang ingin anda tunjukan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Indonesia merupakan salah satu negara di dunia dengan tingkat intensitas kegempaan yang tinggi. Katalog United States geological survey (USGS) mencatat empat kejadian

Lebih terperinci

MENGENAL FTP (FILE TRANSFER PROTOCOL)

MENGENAL FTP (FILE TRANSFER PROTOCOL) MENGENAL FTP (FILE TRANSFER PROTOCOL) 1. Pengenalan FTP dan Software yang digunakan. 1) Pengenalan FTP Dalam sebuah jaringan komputer dalam area lokal maupun yang terkoneksi dengan internet seringkali

Lebih terperinci

Menu ini dapat dipilih menggunakan mouse dengan mengklik kiri mouse. berdasarkan pada pencarian Region, Vendor dan Alarm Highlight.

Menu ini dapat dipilih menggunakan mouse dengan mengklik kiri mouse. berdasarkan pada pencarian Region, Vendor dan Alarm Highlight. 291 2. Menu Search Menu ini dapat dipilih menggunakan mouse dengan mengklik kiri mouse. Menu Search terdiri dari fungsi-fungsi pencarian alarm jaringan radio (BTS) berdasarkan pada pencarian Region, Vendor

Lebih terperinci

TUGAS AOK BAB OS. Jalankan aplikasi virtualbox terlebih dahulu.

TUGAS AOK BAB OS. Jalankan aplikasi virtualbox terlebih dahulu. TUGAS AOK BAB OS 1. Windows Server 2008 Windows Server 2008 adalah nama sistem operasi untuk server dari perusahaan Microsoft. Sistem server ini merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yang disebut

Lebih terperinci

Percobaan 9 Basic Widget

Percobaan 9 Basic Widget Percobaan 9 Basic Widget 9.1 Pokok Bahasan XML Layout Basic Widget 9.2 Tujuan Dengan praktikum ini mahasiswa diharapkan dapat: Memahami pembuatan user interfaces dengan menggunakan XML layout Memahami

Lebih terperinci

PACKET TRACER 5.33 A. PROSES INSTALASI PACKET TRACER 5.33

PACKET TRACER 5.33 A. PROSES INSTALASI PACKET TRACER 5.33 PACKET TRACER 5.33 A. PROSES INSTALASI PACKET TRACER 5.33 Gambar diatas proses awal dari instalasi Packet Tracer 5.33. Setelah user mendowload program tersebut, kemudian lakukan klik 2x pada icon PackeTtracer533_setup

Lebih terperinci

keharusan yang pemeliharaan; pengawasan dan barang dalam aplikasi Barang ketentuan yaitu yang Persediaan, Aplikasi digunakan menatausahakann Milik

keharusan yang pemeliharaan; pengawasan dan barang dalam aplikasi Barang ketentuan yaitu yang Persediaan, Aplikasi digunakan menatausahakann Milik Visual FoxProo dan MySQL dalam Pengembangan Aplikasi Persediaan Barang Milik Negara Taufik Cahyo Sudrajad Widyaiswara Pertama Pusdiklat KNPK Pelaksanaann pengelolaan Barang Milik Negara secara terpadu

Lebih terperinci

Quantum GIS Training Manual

Quantum GIS Training Manual Quantum GIS Training Manual Rilis 1.0 R. Thiede, T. Sutton, H. Düster, M. Sutton 04 July 2014 Daftar Isi 1 Pengenalan 1 1.1 Latar Belakang.................................. 1 1.2 Lisensi......................................

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan di jelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada Sistem

Lebih terperinci

Dasar-Dasar Python Untuk Seismologi Materi # 01 Pengenalan Python

Dasar-Dasar Python Untuk Seismologi Materi # 01 Pengenalan Python Dasar-Dasar Python Untuk Seismologi Materi # 01 Pengenalan Python Zulfakriza zulfakriza@students.itb.ac.id Training Peningkatan Kapasitas SDM Seismologi Teknik Phyton dan SAC Tahun 2014 22-23 September

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SEBARAN TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS KABUPATEN PROBOLINGGO DENGAN QUANTUM GIS

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SEBARAN TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS KABUPATEN PROBOLINGGO DENGAN QUANTUM GIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SEBARAN TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS KABUPATEN PROBOLINGGO DENGAN QUANTUM GIS Sulistiyanto Jurusan Teknik Informatika - STT Nurul Jadid Paiton E-mail : sulistiyanto@ymail.com

Lebih terperinci

INSTALASI DAN KONFIGURASI VERTRIGOSERV 2.16

INSTALASI DAN KONFIGURASI VERTRIGOSERV 2.16 INSTALASI DAN KONFIGURASI VERTRIGOSERV 2.16 Oleh: Carwoto e-mail: carwoto@yahoo.com blog: carwoto.wordpress.com Program Studi Teknik Informatika STMIK ProVisi Jl. Kyai Saleh 12-14 Semarang VertrigoServ

Lebih terperinci

Pengantar Saat ini terdapat beberapa aplikasi pemetaan yang digunakan di dunia baik yang berbayar maupun yang sifatnya gratis. Beberapa nama besar apl

Pengantar Saat ini terdapat beberapa aplikasi pemetaan yang digunakan di dunia baik yang berbayar maupun yang sifatnya gratis. Beberapa nama besar apl PETUNJUK SINGKAT PENGGUNAAN UNTUK PEMETAAN TEMATIK http://www.labpemda.org April 2017 1 Pengantar Saat ini terdapat beberapa aplikasi pemetaan yang digunakan di dunia baik yang berbayar maupun yang sifatnya

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN DAN ANALISADAERAH PERTANIAN DI KABUPATEN PONOROGO

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN DAN ANALISADAERAH PERTANIAN DI KABUPATEN PONOROGO SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN DAN ANALISADAERAH PERTANIAN DI KABUPATEN PONOROGO Sugianto 1, Arif Basofi 2, Nana Ramadijanti 2 Mahasiswa Jurusan Teknologi Informasi 1, Dosen Pembimbing 2 Politeknik

Lebih terperinci

APLIKASI KOMPUTER OLEH : Ramayanti, S.Kom, MT. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika

APLIKASI KOMPUTER OLEH : Ramayanti, S.Kom, MT. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika Modul ke: 02 Desi Fakultas FASILKOM APLIKASI KOMPUTER OLEH : Ramayanti, S.Kom, MT Program Studi Teknik Informatika Bagian Isi PENDAHULUAN SEJARAH WINDOWS FITUR-FITUR WINDOWS XP FITUR BARU PADA WINDOWS

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi dengan baik adalah : a. Prosesor Intel Pentium IV atau lebih tinggi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi dengan baik adalah : a. Prosesor Intel Pentium IV atau lebih tinggi BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras minimum yang digunakan untuk dapat menjalankan aplikasi dengan baik adalah : a. Prosesor

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN

KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN z KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN PENGGUNAAN WEBSITE DAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN 1. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kaveling Menurut Suyantoro (2009), tanah kaveling adalah sebidang tanah di dalam kawasan real estate yang telah dipersiapkan sesuai dengan persyaratan pembakuan dalam penggunaan,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Buku Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, buku memiliki arti lembar kertas yg berjilid, berisi tulisan atau kosong. Kertas-kertas bertulisan itu mempunyai tema bahasan yang

Lebih terperinci

Perkembangan Sistem Operasi Closed Source

Perkembangan Sistem Operasi Closed Source Perkembangan Sistem Operasi Closed Source Sistem Operasi adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya Perangkat keras komputer atau hardware, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. bahasa pemrograman java dan bersifat open source. Yang mana artinya aplikasi

BAB 2 LANDASAN TEORI. bahasa pemrograman java dan bersifat open source. Yang mana artinya aplikasi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sekilas Sistem Operasi Android Android merupakan sebuah sistem operasi sama halnya dengan sistem operasi Windows, Linux, maupun Mac OS. Aplikasi android dikembangkan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. akan dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan aplikasi. Untuk itulah,

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. akan dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan aplikasi. Untuk itulah, BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program Aplikasi Dengan aplikasi perangkat lunak yang dibuat dalam skripsi ini, implementasi akan dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan aplikasi.

Lebih terperinci

PENGENALAN DAN INSTALASI SOFTWARE

PENGENALAN DAN INSTALASI SOFTWARE PENGENALAN DAN INSTALASI SOFTWARE A. Pengenalan Software Software atau perangkat lunak adalah daftar instruksi yang memerintahkan computer untuk menerima input, memproses input, mengeluarkan output dan

Lebih terperinci

ANALISIS SPASIAL PENENTUAN LOKASI KESEHATAN DI KOTA SALATIGA

ANALISIS SPASIAL PENENTUAN LOKASI KESEHATAN DI KOTA SALATIGA Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi - Vol. 4 No. 1 Maret 2013 ANALISIS SPASIAL PENENTUAN LOKASI KESEHATAN DI KOTA SALATIGA Agus Santoso Program Studi Sistem Informasi STMIK ProVisi Semarang bigsevencode@gmail.com

Lebih terperinci

PENGENALAN APLIKASI ILWIS

PENGENALAN APLIKASI ILWIS PENGENALAN APLIKASI ILWIS ILWIS (Integrated Land and Water Informastion System) merupakan aplikasi Geographic Information System (GIS) yang berdiri sejak tahun 1988. ILWIS merupakan aplikasi GIS dengan

Lebih terperinci