PERFUME BOTTLE S DESIGN AND ITS INFLUENCED TO PURCHASING INTENTION IN ADOLESCENTS
|
|
- Sudirman Johan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERFUME BOTTLE S DESIGN AND ITS INFLUENCED TO PURCHASING INTENTION IN ADOLESCENTS Evy Deliani and Zulkarnain Departemen Psikologi Industri dan Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara (USU) Jl. dr. Mansur No. 7, Medan zulkarnain3@usu.ac.id Abstract Aesthetic and functional products design have been booming in recent years and impact to consumers purchasing intention and behaviors today. There are some factors that influence of purchasing intention to perfume beside the fragrance, its also influenced by other elements such as shapes of bottles, packaging, and advertising. This study aims to determine the influence of perfume bottles design to purchase intention in adolescents. The method used in this study was pre-experimental design, one shot case study. This study was involved 96 students at Faculty of Psychology, University of Sumatera Utara. The sampling technique used in this study was purposive sampling. Data collected trough a questionnaire, and measuring instrument was used the scale of purchasing intention. Data analyzed statistically using paired sample t-test. The results showed that there was a significant difference in purchasing intention between perfume bottles Aesthetic design and perfume bottles functional design. it showed that perfume bottles Aesthetic design influenced to purchasing intention. The implication of study that it contributes to understanding the way by adolescent to purchase perfume based on bottle s design. Keywords: perfume bottles design, Aesthetic and functional design, purchasing intention 1. Pendahuluan Parfum adalah produk yang sudah tidak asing lagi dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi saat ini aroma parfum yang ditawarkan sudah semakin beragam, baik yang dikhususkan untuk pria, wanita, ataupun untuk keduanya. Kata parfum sendiri berasal dari bahasa latin per fumum yang berarti melalui asap. Riwayat parfum telah ada sejak zaman Mesopotamia kuno sekitar lebih dari 4000 tahun yang lalu. Pada zaman dahulu, orangorang menggunakan tanaman herbal, rempah-rempah dan bunga dan dicampurkan bersama untuk membuat wewangian. Selanjutnya pada pertengahan abad ke-15 parfum mulai dicampur minyak dan alkohol. Meskipun demikian, parfum baru mengalami kemajuan pesat pada abad ke-18 dengan munculnya beragam aroma wewangian dan botol yang indah [1]. Dalam 20 tahun terakhir ini terdapat peningkatan yang pesat pada jumlah produksi parfum [2]. Bahkan industri parfum diperkirakan dapat memperoleh hasil penjualan tahunan sebesar juta dollar [3]. Hal tersebut menunjukkan adanya kebutuhan masyarakat akan parfum yang semakin hari semakin meningkat. Salah satu konsumen parfum adalah para remaja. Dari hasil penelitian Borgave & Chaudari, remaja merasa lebih baik dan merasa lebih percaya diri setelah menggunakan parfum [4]. Hal ini sesuai bagi remaja yang memerlukan kepercayaan diri yang tinggi dalam pergaulannya dan pada masa ini remaja mulai terjun dan berperan di masyarakat [5]. Hasil penelitian lainnya dari Borgave & Chaudari adalah remaja menilai wangi parfum berada di urutan pertama yang dipertimbangkan oleh remaja pada saat akan membeli parfum [4]. Urutan selanjutnya adalah merek, harga, dan kemasan parfum itu sendiri. Selain sebagai konsumen, remaja juga merupakan terget market yang potensial bagi produsen parfum. Hal ini disebabkan karena remaja memiliki sifat dasar ingin tahu dan ingin mencoba yang tinggi, termasuk 618
2 keinginan membeli berbagai produk baru. Bahkan, remaja termasuk salah satu kelompok yang cukup banyak menghabiskan uang untuk membeli berbagai produk yang diinginkan melebihi orang yang memiliki penghasilan [6]. Perilaku membeli merupakan salah satu contoh dari perilaku yang tampak (overt behavior). Faktor penentu dari perilaku yang tampak adalah besarnya intensi untuk menampilkan atau tidak menampilkan perilaku tersebut [7]. Menurut Schiffman, intensi adalah hal yang berkaitan dengan kecenderungan seseorang untuk melakukan suatu tindakan atau perilaku tertentu [8]. Ajzen mengemukakan bahwa intensi terdiri dari tiga aspek yaitu sikap terhadap perilaku, norma subjektif, dan kontrol terhadap perilaku [7]. Menurut Ajzen hampir setiap perilaku manusia didahului oleh adanya intensi untuk berperilaku [9]. Sehingga, bisa ditarik kesimpulan bahwa sebelum terbentuk perilaku membeli pada remaja, maka didahului adanya dorongan untuk membeli atau disebut sebagai intensi membeli. Howard dan Sheth mendefenisikan intensi membeli sebagai kemungkinan seorang konsumen berencana membeli produk tertentu pada jangka waktu tertentu dan hal itu terjadi setelah konsumen menyimpan informasi yang relevan untuk menentukan keputusan membeli [10]. Intensi membeli terbentuk dari sikap konsumen terhadap produk dan keyakinan konsumen terhadap kualitas produk [6]. Intensi membeli juga berguna untuk melihat segmen pasar produk tertentu dan seberapa efektif promosi suatu produk yang dilakukan terhadap individu yang berbeda. Banyak hasil penelitian melaporkan adanya hubungan positif dan signifikan antara intensi membeli dan perilaku membeli yang sebenarnya [10]. Faktor-faktor yang mempengaruhi intensi membeli produk parfum selain karena keharuman parfum tersebut juga dipengaruhi unsur-unsur lain seperti bentuk botol parfum, kemasan, dan cara pengiklanan parfum [11]. Bentuk dari botol parfum merupakan salah satu poin penjualan parfum itu sendiri dan dipertimbangkan memegang peranan penting terhadap intensi membeli parfum pada konsumen [12]. Hal ini dikarenakan ada konsumen yang membeli parfum karena alasan keindahan bentuk botol sebuah parfum [13]. Keindahan bentuk botol sebuah parfum adalah salah satu contoh dari desain estetis suatu produk. Desain estetis suatu produk dapat mempengaruhi intensi membeli pada konsumen. Hal ini dikarenakan selain menarik, produk dengan desain estetis dipersepsikan dapat menunjukkan performa yang lebih baik [14]. Desain adalah elemen kunci yang digunakan untuk mempersiapkan dasar pemasaran baru yang dapat meningkatkan nilai produk dan nilai kompetitif suatu produk [15]. Menurut Klimchuk dan Krasovec, desain kemasan produk merupakan bisnis kreatif yang mengkaitkan bentuk, struktur, material, warna, citra, tipografi, dan elemen-elemen desain dengan informasi produk agar produk dapat dipasarkan [16]. Desain suatu produk berfungsi menyampaikan maksud produk tersebut kepada konsumen. Konsumen memperoleh maksud produk tersebut melalui kombinasi tampilan fisik produk, seperti warna, bentuk, dan material yang digunakan [15]. Desain produk juga berfungsi untuk menciptakan keuntungan terhadap adanya tekanan persaingan suatu produk di pasaran dan berkontribusi untuk menciptakan kesuksesan produk tersebut. Hal ini senada dengan hasil penelitian Gemser dan Leenders yang mengatakan bahwa desain produk yang baik akan mempengaruhi kesuksesan penjualan produk tersebut[17]. Selain itu, penampilan suatu produk dapat meningkatkan nilai produk itu sendiri, karena banyak konsumen yang suka membeli produk yang terlihat estetis [17]. Desain produk melibatkan beberapa pertimbangan mulai dari melindungi isi, membuat isi produk mudah dipakai dan mudah disimpan, sampai mengkomunikasikan kesan yang diinginkan suatu produk. Desain kemasan juga berperan dalam semua proses periklanan, promosi, dan usaha pemasaran yang bertanggung jawab untuk membentuk citra perusahaan. Tujuan utama desain kemasan adalah fungsional dan promosi. Tujuan fungsional didapat karena kemasan melindungi produk dari mulai dikemas sampai ke tangan konsumen. Tujuan promosi didapat karena kemasan bisa digunakan sebagai alat yang bisa 619
3 mempengaruhi keputusan membeli individu, kemasan bisa membuat suatu produk berbeda dengan produk lainnya dan menciptakan citra perusahaan dan bisa bertindak sebagai penjual produk yang diam ketika orang melewati produk tersebut [18]. Dengan banyaknya pilihan produk parfum di pasaran, maka muncullah kompetisi antar produk. Kompetisi pada akhirnya mendorong kebutuhan untuk berbeda dari pasaran. Idealnya, ketika desain kemasan mampu memberikan informasi yang jelas dan spesifik kepada konsumen (baik langsung ataupun tidak langsung), dan satu poin pembanding (suatu produk tampak merupakan produk yang lebih efektif, nilainya lebih baik, dan kemasannya lebih nyaman), hal ini dapat memotivasi pembelian terhadap produk tersebut. Penampilan fisik kemasan produk sering menjadi alasan utama terjualnya suatu produk, tidak hanya pada pembelian yang diperhitungkan, tetapi juga pada pembelian yang dilakukan secara spontan [16]. Bentuk desain dari botol parfum penting untuk meningkatkan nilai parfum tersebut [19]. Selain itu, pemasar bahkan percaya bahwa desain kemasan sebenarnya lebih berpengaruh daripada iklan dan memiliki dampak langsung pada bagaimana konsumen merasa dan mengalami produk itu. Oleh karena itu, produk parfum dikemas sedemikian rupa agar menarik konsumen untuk membeli. Berdasarkan uraian di atas, tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh desain botol parfum terhadap intensi membeli pada remaja. 1.2 Intensi Membeli Howard dan Sheth mendefenisikan intensi membeli sebagai kemungkinan seorang konsumen berencana membeli produk tertentu pada jangka waktu tertentu dan hal itu terjadi setelah konsumen menyimpan informasi yang relevan untuk menentukan keputusan membeli [10]. Sedangkan menurut Mowen dan Minor intensi membeli merupakan intensi perilaku yang berkaitan dengan keinginan konsumen untuk berperilaku menurut cara tertentu guna memiliki, membuang, dan menggunakan produk [20]. Menurut Assael intensi membeli adalah tahap terakhir dari rangkaian proses keputusan pembelian konsumen [8]. Proses ini akan dimulai dari munculnya kebutuhan akan suatu produk (need arousal), dilanjutkan dengan pemrosesan informasi oleh konsumen (consumer information processing), selanjutnya konsumen akan mengevaluasi produk tersebut. Hasil evaluasi inilah yang akhirnya memunculkan niat atau intensi untuk membeli. Menurut Ajzen, Intensi memiliki korelasi yang tinggi dengan perilaku, oleh karena itu dapat digunakan untuk meramalkan perilaku [7]. Hal ini dapat juga berlaku pada perilaku membeli. Dengan mengukur intensi membeli individu, dapat meramalkan bahwa individu tersebut akan melakukan perilaku membeli. Terdapat 3 aspek intensi membeli yang berasal dari aspek-aspek intensi berperilaku dari Ajzen, yaitu sebagai berikut; pertama, Sikap konsumen terhadap perilaku membeli [7]. Seseorang yang yakin bahwa sebuah tingkah laku dapat menghasilkan outcome yang positif, maka individu tersebut akan memiliki sikap yang positif, begitu juga sebaliknya. Sehingga apabila individu yakin perilaku membeli yang dia lakukan akan menghasilkan outcome yang positif, maka individu tersebut memiliki sikap yang positif terhadap perilaku membeli, begitupun sebaliknya. Kedua norma subjektif terhadap perilaku membeli. Aspek ini berkenaan dengan harapan-harapan yang berasal dari referent atau orang dan kelompok yang berpengaruh bagi individu (significant others) seperti orang tua, pasangan, teman dekat, rekan kerja atau lainnya, tergantung pada perilaku yang terlibat. Sehingga individu yang yakin bahwa kebanyakan referent akan menyetujui dirinya menampilkan perilaku membeli, dan adanya motivasi untuk melakukan perilaku membeli pada suatu produk, maka hal ini akan menyebabkan individu tersebut memiliki subjective norm yang menempatkan tekanan pada dirinya untuk melakukan pembelian terhadap suatu produk. Ketiga kontrol perilaku terhadap perilaku membeli. Kontrol perilaku merupakan keyakinan tentang ada atau tidaknya faktor-faktor yang memfasilitasi dan menghalangi individu untuk melakukan suatu perilaku [7]. Dalam hal ini, contoh dari faktor-faktor yang memfasilitasi adalah misalnya adanya uang yang dapat digunakan individu untuk membeli suatu produk. Contoh lainnya 620
4 adalah adanya transportasi dan waktu yang memungkinkan individu untuk membeli suatu produk. Sedangkan contoh faktorfaktor yang menghalangi individu untuk membeli suatu produk adalah tidak adanya dana, waktu dan habisnya suatu produk yang ingin dibeli seseorang. 1.3 Desain Botol Parfum Sejarah awal disain kemasan produk dimulai dari adanya kebutuhan manusia untuk memiliki barang. Sejak tahun 8000 SM material-material alami seperti anyaman rumput dan kain, kulit pohon, daun, kerang, kerajinan tanah liat, dan peralatan kaca yang kasar digunakan sebagai peti kemas untuk menyimpan barang. Sayur labu yang berongga dan kandung kemih binatang mengilhami bentuk botol kaca, dan kulit binatang serta daun merupakan asal muasal kantung kertas dan pembungkus plastik [16]. Menurut Cenadi, kunci utama untuk membuat sebuah desain kemasan yang baik adalah kemasan tersebut harus sederhana, fungsional dan menciptakan respons emosional positif yang secara tidak langsung berkata, Belilah Saya. Kemasan harus dapat menarik perhatian secara visual, emosional dan rasional. Sebuah desain kemasan yang bagus memberikan sebuah nilai tambah terhadap produk yang dikemasnya [21]. Dari seluruh kegiatan penginderaan manusia, 80% adalah penginderaan melalui penglihatan atau kasatmata (visual). Karena itulah, unsurunsur grafis dari kemasan antara lain: warna, bentuk, merek, ilustrasi, huruf dan tata letak merupakan unsur visual yang mempunyai peran terbesar dalam proses penyampaian pesan secara kasatmata (visual communication). Agar berhasil, maka penampilan sebuah kemasan harus mempunyai daya tarik. Daya tarik pada kemasan dapat digolongkan menjadi dua, yaitu daya tarik estetika dan daya tarik fungsional [21]. Daya tarik estetika mengacu pada penampilan kemasan. Semua unsur grafis pada tampilan kemasan tersebut dikombinasikan untuk menciptakan suatu kesan dan dapat memberikan daya tarik visual secara optimal. Daya tarik visual sendiri berhubungan dengan faktor emosi dan psikologis yang terletak pada bawah sadar manusia. Sebuah desain yang baik harus mampu mempengaruhi konsumen untuk memberikan respons positif tanpa disadarinya. Sering terjadi konsumen membeli suatu produk yang tidak lebih baik dari produk lainnya walaupun harganya lebih mahal. Daya tarik fungsional merupakan efektivitas dan efisiensi suatu kemasan yang ditujukan kepada konsumen maupun distributor. Misalnya, untuk kemudahan penyimpanan atau pemajangan produk. Beberapa daya tarik fungsional lainnya yang perlu dipertimbangkan antara lain; dapat melindungi produk, memudahkan pemakai untuk menghabiskan isinya dan mengisi kembali dengan jenis produk yang dapat diisi ulang. Pada akhirnya desain kemasan suatu produk berfungsi dalam memasarkan produk dengan mengkomunikasikan kepribadian atau fungsi produk konsumsi secara unik [16]. 1.4 Desain Botol Parfum dan Intensi Membeli Pada Remaja Salah satu aspek psikologis dari adanya perubahan fisik pada masa remaja adalah para remaja menjadi sangat memperhatikan tubuh mereka dan membangun citranya sendiri mengenai bagaimana tubuh mereka [22]. Menggunakan parfum adalah salah satu cara yang dilakukan para remaja untuk memperhatikan tubuh mereka. Menurut penelitian Borgave & Chaudari, baik remaja laki-laki maupun perempuan mempunyai karakteristik dan kecenderungan yang serupa terhadap parfum [4]. Hasil penelitian tersebut juga mengatakan bahwa para remaja merasa lebih baik saat menggunakan parfum, dan beberapa remaja lainnya merasa jadi lebih percaya diri dan merasakan kesenangan ketika menggunakan parfum. Dari hasil penelitian tersebut juga didapat bahwa wangi parfum adalah alasan utama remaja memilih parfum yang akan mereka gunakan. Tetapi selain wangi parfum, desain botol parfum juga berperan sebagai daya tarik parfum yang dapat mempengaruhi pembelian parfum pada remaja. Hasil penelitian Safiq, Raza, dan Rehman juga menunjukkan bahwa desain suatu produk berpengaruh secara signifikan dalam meningkatkan intensi membeli 621
5 konsumen [23]. Intensi membeli merupakan tahap terakhir dari rangkaian proses keputusan pembelian konsumen. Proses ini akan dimulai dari munculnya kebutuhan akan suatu produk (need arousal), dilanjutkan dengan pemrosesan informasi oleh konsumen (consumer information processing), selanjutnya konsumen akan mengevaluasi produk tersebut. Hasil evaluasi konsumen inilah yang akhirnya memunculkan niat atau intensi untuk membeli [8]. Agar sebuah produk bisa dilihat dan dikenali oleh konsumen, suatu produk harus dapat menarik perhatian konsumen terlebih dahulu. Desain kemasan yang terdapat pada suatu produk adalah salah satu cara yang dapat digunakan untuk menarik perhatian konsumen [24]. Desain yang baik dapat memberikan kontribusi dalam hal kegunaan produk dan juga penampilannya. Selain itu, desain yang baik juga dapat menarik perhatian, meningkatkan kinerja produk, memotong biaya produksi, dan memberikan keunggulan bersaing pada produk di pasaran [25]. Beberapa penelitian menunjukkan adanya pengaruh desain produk yang baik pada kesuksesan penjualan. Bahkan untuk produk industri, penampilan suatu produk memiliki pengaruh terhadap pilihan konsumen terhadap produk tersebut [17]. Hasil penelitian Bloch menyatakan bahwa botol suatu produk dapat digunakan untuk menarik perhatian konsumen [26]. Warna cerah, kemasan yang lebih tinggi, dan bentuk yang tidak biasa dapat digunakan untuk menarik perhatian konsumen dan mempengaruhi pembelian terhadap suatu produk [27]. Hal ini menunjukkan bahwa penampilan fisik dan tekstur dari permukaan botol parfum sama pentingnya dengan parfum itu sendiri [28]. Penelitian juga menunjukkan bahwa bentuk-bentuk yang tidak biasa dan unik pada suatu produk dipersepsikan oleh konsumen memiliki isi yang lebih banyak daripada saat produk tersebut dikemas dengan bentuk yang khas [27]. Hal tersebut dikarenakan kebanyakan konsumen yang sibuk tidak berhenti untuk melihat secara rinci terhadap suatu produk. Hal ini membuktikan bahwa kemasan suatu produk adalah faktor penting yang mempengaruhi keputusan membeli konsumen. Desain produk dapat menjadi alat promosi yang dapat menarik perhatian konsumen dan telah terbukti dalam meningkatkan jumlah penjualan. Bahkan jika produk tersebut tidak diiklankan, jumlah penjualan dapat terus tumbuh dengan baik karena kemasannya [24]. Berdasarkan penjelasan di atas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah: ada pengaruh desain botol parfum terhadap intensi membeli pada remaja. 2. Metode Penelitian Dalam penelitian ini, desain botol parfum sebagai variabel bebas dan intensi membeli sebagai variabel tergantung. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara yang berusia antara tahun. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang dilakukan dengan melakukan manipulasi dengan memberikan treatment atau menciptakan sebuah kondisi atau rangsangan pada subjek yang ditelitinya [29]. Dalam metode eksperimen terdapat beberapa bentuk desain yang dapat digunakan dalam penelitian, salah satunya adalah preexperimental design. Salah satu rancangan pre-experimental design adalah One-Shot Case Study. Penelitian dengan desain One- Shot Case Study ini pada dasarnya adalah penelitian yang secara eksperimen tanpa rancangan yang lengkap. Disebut tanpa rancangan lengkap karena rancangan eksperimen yang digunakan tidak sepenuhnya mampu mengisolasi pengaruh faktor lain yang sebenanrnya tidak diinginkan dalam penelitian ini [30]. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah within subject design. X T 2 Eksperimen Postest Gambar 1. rancangan penelitian One-Shot Case Study 2.1 Instrumen pengukuran Intensi membeli responden akan diukur berdasarkan skala intensi membeli 622
6 berdasarkan aspek-aspek intensi dari Ajzen, yaitu sikap konsumen terhadap perilaku membeli, norma subjektif terhadap perilaku membeli dan kontrol perilaku terhadap perilaku membeli [7]. Pada kuesioner intensi membeli, setiap pernyataan mempunyai empat alternatif jawaban yakni STS (sangat tidak sesuai), TS (tidak sesuai), N (netral), S (sesuai), dan SS (sangat sesuai). Skala ini terdiri dari 15 item dengan koefisien alpha sebesar (r xx = 0.924). Sementara untuk bentuk disain botol parfum digunakan gambar-gambar botol parfum sesuai dengan karakteristiknya yaitu yaitu daya tarik estetika dan daya tarik fungsional. Gambar 2. Desain botol parfum estetika Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh desain botol parfum (dalam hal ini botol parfum yang dikategorikan fungsional dan botol parfum yang dikategorikan estetik) terhadap intensi membeli pada remaja, sehingga metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistika dengan menggunakan uji paired sample t-test. 3. Hasil Berdasarkan hasil perhitungan dan pengujian statistik yang menggunakan teknik Paired Samples t-test dengan bantuan SPSS for Windows versi 16.0 seperti yang tertera pada Tabel 1, didapatkan t = 4.414, p < 0.01 (Min estetik = 49.42, Min fungsional = 46.42). hasil ini menunjukkan bahwa ada pengaruh desain botol parfum terhadap intensi membeli. Tabel 1. Deskripsi statistik skor intensi membeli Disain Rerata Standar N deviasi Estetika Fungsional Pembahasan Gambar 3. Desain botol parfum fungsional 2.2 Prosedur penelitian Penelitian ini hanya menggunakan satu kelompok subjek yang akan diberi perlakuan dengan menunjukkan gambar-gambar disain botol parfum berdasarkan estetika dan fungsional yang merupakan hasil polling yang dilakukan oleh 54 mahasiswa yang masih berusia remaja. Subjek penelitian diminta mengisi skala intensi membeli berdasarkan gambar-gambar disain botol parfum berdasarkan estetika dan fungsional yang ditunjukkan. Prosedur penelitian dilakukan selama 2 hari. 2.3 Analisis Data Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh desain botol parfum terhadap intensi membeli pada remaja. Hal ini ditunjukkan dengan nilai t = 4.414, p < 0,01 yang berarti desain botol parfum memiliki pengaruh terhadap intensi membeli pada remaja. Dilihat dari perbedaan mean antara botol parfum yang memiliki desain fungsional dan yang memiliki desain estetik. Desain botol estetik parfum memiliki mean lebih tinggi dibandingkan desain fungsional. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Safiq, Raza, dan Rehman yang menunjukkan bahwa desain suatu produk berpengaruh secara signifikan dalam meningkatkan intensi membeli konsumen [23]. Ada sejumlah alasan yang dapat menjelaskan kaitan desain estetik dengan intensi membeli parfum. Pertama, Portel mengatakan bahwa produk estetik yang menarik secara visual menghasilkan respon yang lebih disukai dan 623
7 berdampak pada adanya harapan terhadap produk tersebut [24]. Hal ini disebabkan karena daya pikat suatu produk dapat menghasilkan affective expectation (kepercayaan mengenai adanya hubungan antara pengalaman mengkonsumsi suatu produk dengan kesenangan dan hal-hal positif lainnya yang akan didapat). Kedua, seperti yang dikemukakan oleh Kotler dan Keller terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen, yaitu faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologis [32]. Faktor psikologi terdiri dari beberapa subfaktor lainnya. Salah satu subfaktor psikologis adalah emosi. Respon individu tidak hanya didasarkan pada pengaruh kognitif dan rasional saja, tetapi juga dipengaruhi oleh emosi. Suatu produk bisa membuat konsumen merasa bangga, bersemangat, atau percaya diri. Oleh karena itu, pemasar harus bisa menciptakan iklan produk yang dapat membuat individu merasa tertarik terhadap suatu produk secara emosional. Ketiga, berdasarkan hasil penelitian Gemser dan Leenders yang mengatakan bahwa desain produk yang baik akan mempengaruhi kesuksesan penjualan produk tersebut [17]. Penampilan suatu produk dapat meningkatkan nilai produk itu sendiri, hal ini disebabkan karena banyak konsumen yang suka membeli produk yang terlihat estetis. Keempat, menurut Hawkins, et al, warna cerah, kemasan yang lebih tinggi, dan bentuk yang tidak biasa dapat digunakan untuk menarik perhatian konsumen dan mempengaruhi pembelian terhadap suatu produk [27]. Hal ini menunjukkan bahwa penampilan fisik dan tekstur dari permukaan botol parfum sama pentingnya dengan parfum itu sendiri [28]. 5. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Kemasan suatu produk adalah faktor penting yang mempengaruhi keputusan membeli konsumen konsumen. Desain produk dapat menjadi alat promosi yang dapat menarik perhatian konsumen dan telah terbukti dalam meningkatkan jumlah penjualan. Bentuk dari botol parfum merupakan salah satu poin penjualan parfum itu sendiri dan dipertimbangkan memegang peranan penting terhadap intensi membeli parfum pada konsumen. Saran Desain botol parfum memberi pengaruh intensi membeli pada remaja, diharapkan pihak-pihak yang terlibat dalam industri parfum dapat mempertimbangkan peranan kemasan secara umum dan desain botol parfum untuk meningkatkan intensi membeli pada produk parfum. Selanjutnya untuk remaja dalam membeli produk tidak hanya melihat dari desain kemasan produknya saja, tetapi juga mempertimbangkan kualitas dari produk tersebut. Referensi [1]. Perfumes. Diunduh tanggal 26 Oktober [2]. Albano, J., Goodelman, J., Kunes, L. & O Rourke, B. (2010). A Parfume Purchase Behavior, A Gender Study. [3]. Perfumers Breathe in Sales Data, and Strategize (2009). Diakses di pada tanggal 26 Oktober [4]. Borgave, S. & Chaudari, J.S. (2010). Adolescents Preferences and Attitudes towards Perfumes in India. Journal of Policy and Organizational Management ISSN: & E-ISSN: , Vol. 1, Issue 2, 2010, PP [5]. Koran-jakarta. (2011). Parfum. Diakses di pada tanggal 26 Oktober [6]. Nugroho. (2009). Pengaruh Pesan Iklan Televisi terhadap Intensi Pembelian Produk Pemutih Kulit pada Remaja Putri. [7]. Ajzen, I. (2005). Attitude, Personality and Behavior Second Edition. Milton-Keynes, England: Open University Press/McGraw-Hill. [8]. Barata, D. D. (2007). Pengaruh Penggunaan Strategi Brand Extension pada Intensi Membeli Konsumen. Jurnal Manajemen Vol. 2 No. 1 Januari
8 [9]. Teo, T. & Lee C. B. (2010). Examining the efficacy of the Theory of Planned Behavior (TPB) to understand preservice teachers intention to use technology. Singapore: Nanyang Technology University. [10].Tirtiroglu, E. & Elbeck M Qualifying Purchase Intentions Using Queueing Theory. Journal of Applied Quantitative Methods Vol. 3 No. 8 Summer [11].Sejarah Parfum. (2011). Diakses di pada tanggal 26 Oktober [12].Classen, C., Howes, D., & Synott, A. (1994). Aroma: The Cultural History of Smell. Diakses di pada tanggal 26 Oktober [13].Parfum Bisa Menunjukkan Indentitas Penggunanya. (2011). Diakses di pada tanggal 26 Oktober [14]. Hjelm, S.I. (2003). The Dysfunctionality of Everyday Things-on Stress, Design and Artifacts. Proceedings of 5th European Academy of Design Conference: Techne Design Wisdom, Barcelona. [15].Blijlevens, J., Mugge, R & Schoormans, JPL (2009). Are Modern Products Curved or Angular? The Effect of the Prototype Shape on the Received Product Meaning. In JP Helfer & JL Nicolas (Eds.), EMAC 38th conference marketing and the core disciplines-conference proceedings (pp. 1-5). Nantes: Audencia. [16].Klimchuk, M. R. & Krasovec, S. A. (2007). Desain Kemasan: Perencanaan Merek Produk yang Berhasil Mulai dari Konsep sampai Penjualan. Jakarta : Penerbit Erlangga. [17].Schoorman, J. P.L., & Creusen, M. E. H. (2005). The Different Roles of Product Appearance In Consumer Choice. Journal of Product Innovation Management 2005;22: [18]. Patsula, P. J., (2001). Successful Business Planning in 30 Days 3 rd Edition. Patsula Media. [19].Wu, F. G., Chen, C. H., Hsiao, H. C., (2006). The Perception of Perfume Bottle s Image by Using Neural Network. [20].Mowen, J. C., & Minor, M. (2002). Perilaku Konsumen. Jakarta : Penerbit Erlangga. [21].Cenadi, C. S. (2000). Peranan Desain Kemasan dalam Dunia Pemasaran. Universitas Kristen Petra : NIRMANA Vol. 2, No. 1, Januari [22].Santrock, J. W. (2003). Adolescence, Perkembangan Remaja Edisi Keenam. Jakarta : Erlangga. [23].Shafiq, R., Raza, I., & Rehman, M. Z. (2011). Analysis of the Factors Affecting Customer s Purchase Intention: The Mediating Role of Perceived Value. African Journal of Business Management Vol. 5(26), pp [24].Wang, R. W. Y., & Chou, M. C. (2010). The Comprehension Modes of Visual Elements: How People Know About the Contents by Product Packaging. International Journal of Business Research and Management (IJBRM), Volume (1): Issue (1). [25].Kotler, P. & Amstrong, G. (2001). Dasar-Dasar Pemasaran Edisi Kesembilan Jilid Satu. Jakarta : PT Indeks. [26].Ricardo, P. G., (2008). Consumer Behavior: Product Characteristics and Quality Perception. Universitat Aut`onoma de Barcelona. [27].Hawkins, D. I., Mothersbaugh, D. L., & Best, R. J. (2007). Consumer Behavior: Building Marketing Strategy. New York: McGraw Hill Company Inc. [28]. Liu, Y. (2003). The Aesthetic and the Ethic Dimensions of Human Factors and Design. ERGONOMICS, 2003, VOL. 46, NOS 13/14, [29].Prasetyo, B. & Jannah, M. L. (2005). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. [30]. Sinulingga, S. (2011). Metode Penelitian. Medan : USU Press. [31].Kotler, P. & Keller, K. L. (2012). Marketing Management 14 th Edition. New Jersey : Pearson Education, Inc. 625
BAB I PENDAHULUAN. orang-orang menggunakan tanaman herbal, rempah-rempah dan bunga dan dicampurkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Parfum adalah produk yang sudah tidak asing lagi dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi saat ini aroma parfum yang ditawarkan sudah semakin beragam, baik yang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Barata, 2007) yang mengatakan bahwa intensi adalah hal yang berkaitan dengan
BAB II LANDASAN TEORI A. Intensi Membeli 1. Defenisi Intensi Sebelum terjadinya suatu perilaku, ada hal yang menjadi prediktor utama dalam menentukan perilaku, yaitu intensi. Hal ini sesuai dengan pernyataan
Lebih terperinciHARGA DIRI DAN INTENSI MEMBELI PRODUK FASHION PADA MAHASISWI JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
HARGA DIRI DAN INTENSI MEMBELI PRODUK FASHION PADA MAHASISWI JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS Kartika Prasetyaningtyas, Endang Sri Indrawati Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro Jl.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. tersebut perangkat komunikasi yaitu ponsel (handphone) bukan lagi menjadi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan teknologi komunikasi dan informasi semakin mengalami kemajuan yang pesat. Seiring dengan kemajuan dan perkembangan tersebut perangkat
Lebih terperincikesimpulan bahwa Store Brand Price Image positif mempengaruhi Store
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Penelitian ini menguji Pengaruh pengaruh Store Image Perception, Store Brand Price Image, dan Familiarity terhadap Store Brand Repurchase intention pada konsumen
Lebih terperinciPENGARUH DIMENSI EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA MEREK AZWA PERFUME DI KOTA PADANG ABSTRACT
PENGARUH DIMENSI EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA MEREK AZWA PERFUME DI KOTA PADANG Harpa Malia Yuna Septia 1, Syailendra Eka Saputra 2, Sumarni 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perilaku Konsumen Perilaku konsumen dalam melakukan pembelian selalu berusaha dipahami oleh pemasar demi mengetahui apa yang sebenarnya dibutuhkan dan diinginkan konsumen pada
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Kemasan dan desain kemasan telah menjadi faktor penting dalam
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pendahuluan Kemasan dan desain kemasan telah menjadi faktor penting dalam memasarkan bermacam-macam produk dan merupakan kunci penting dalam mengkomunikasikan keunggulan produk
Lebih terperinciJurnal SPIRITS, Vol.6, No.1, November ISSN:
MOTIVASI MEMBELI PRODUK PEMUTIH WAJAH PADA REMAJA PEREMPUAN Maria Sriyani Langoday Flora Grace Putrianti, S.Psi., M.Si Abstract The purpose of this study is to determine the relationship of self-concept
Lebih terperinciSTUDI ANTESEDEN INTENSI BERWIRAUSAHA MAHASISWA. Woro Endah Sulistyaningrum Universitas Gadjah Mada
STUDI ANTESEDEN INTENSI BERWIRAUSAHA MAHASISWA Woro Endah Sulistyaningrum Universitas Gadjah Mada Majang Palupi Universitas Islam Indonesia majang_palupi@uii.ac.id ABSTRACT In this research, theory of
Lebih terperinci: Andian Ari Anggraeni, M.Sc Universitas Negeri Yogyakarta
Pengaruh Citra Merek (Oktavia Wulansari) 1 PENGARUH CITRA MEREK TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN DI CALZONE EXPRESS CABANG KLITREN Penulis 1 Penulis 2 : Oktavia Wulansari : Andian Ari Anggraeni,
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Brand Image, minat beli. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Brand image konsumen akan berbeda-beda karena adanya perbedaan pengalaman mereka yang disaring oleh dampak persepsi yaitu persepsi selektif, distorsi selektif dan ingatan selektif. Bagaimana seorang
Lebih terperinciDAVID SANTOSO ABSTRACT. Keywords: Brand Awareness; Brand Image; Brand Loyalty; Brand Extention; Parent Brand. PENDAHULUAN
PENGARUH BRAND AWARENESS, BRAND IMAGE, DAN BRAND LOYALTY, TERHADAP PARENT BRAND TOP COFFEE DI SURABAYA DENGAN BRAND EXTENSTION SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DAVID SANTOSO ABSTRACT The expansion of the brand
Lebih terperinciDAFTAR PUSAKA. Alma, Buchari Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung :
DAFTAR PUSAKA Alma, Buchari. 2008. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung : Alfabeta. Assael, Henry, 2004. Consumer Behavior and Marketing Action, 5th ed, South Western College Publishing, Ohio.
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. maka dapat diambil kesimpulan yang diuraikan sebagai berikut : memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Niat Beli
71 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil uji hipotesis dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan yang diuraikan sebagai berikut : 1. Citra Merek, dan Kepercayaan secara
Lebih terperinciPERBEDAAN INTENSI MEMBELI KOMPUTER TABLET DITINJAU DARI VALS (Value and Lifestyle) PADA MAHASISWA RAHAYU MARDANI
PERBEDAAN INTENSI MEMBELI KOMPUTER TABLET DITINJAU DARI VALS (Value and Lifestyle) PADA MAHASISWA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi persyaratan Ujian Sarjana Psikologi Oleh RAHAYU MARDANI 081301114 FAKULTAS
Lebih terperinciPENGARUH PSIKOLOGI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN LAYANAN JASA PERBANKAN (Studi pada nasabah BRI dan Bank Jateng di Purworejo)
PENGARUH PSIKOLOGI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN LAYANAN JASA PERBANKAN (Studi pada nasabah BRI dan Bank Jateng di Purworejo) Diah Restu Wulandari diahrestuwulandari@yahoo.co.id Abstrak Diah
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: brand image, consumer purchasing intentions. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT The number of ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) in Indonesia make the consumer think to buy the product being offered to the market. A large selection of products offered by ATPM was a little
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang telah diuraikan sebelumnya mengenai pengaruh Instagram bisnis sebagai media marketing terhadap niat beli, penulis dapat menyimpulkan:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Implementasi kebijakan otonomi daerah berdasarkan UU 22/1999 tentang Pemerintahan Daerah telah membawa paradigma baru dalam penyelenggaraan pemerintahan di daerah serta
Lebih terperinciPENGARUH KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP LOYALITAS MEREK PADA KONSUMEN SEPEDA MOTOR HONDA DI KABUPATEN PURWOREJO
PENGARUH KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP LOYALITAS MEREK PADA KONSUMEN SEPEDA MOTOR HONDA DI KABUPATEN PURWOREJO Henry Cahya Pudyastowo punk_limaperang@yahoo.com ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh
Lebih terperinciPengaruh Rangsangan Pemasaran Terhadap Perilaku Ibu Rumah Tangga dalam Membeli Susu Bubuk untuk Konsumsi Balita di Kota Jambi
Pengaruh Rangsangan Pemasaran Terhadap Perilaku Ibu Rumah Tangga dalam Membeli Susu Bubuk untuk Konsumsi Balita di Kota Jambi Afriani H Intisari Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rangsangan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Dalam berbagai hasil analisis yang telah dilakukan maka dapat
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dalam berbagai hasil analisis yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan pada penelitian ini bahwa : 1. Dilihat dari karakteristik jenis kelamin pada responden laki-laki sebesar
Lebih terperinciABSTRACT. Key words: consumer behavior, experiential marketing, customer loyalty. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT Experiential marketing strategy try to create a positive experience for the consumer in consuming products or services that can be used as a reference for marketers to predict future consumer
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tergantung pada perilaku konsumennya (Tjiptono, 2002). konsumen ada dua hal yaitu faktor internal dan eksternal.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan produk saat ini merupakan sebuah dampak dari semakin banyak dan kompleksnya kebutuhan manusia. Dengan dasar tersebut, maka setiap perusahaan harus memahami
Lebih terperinci: Hubungan Terpaan Iklan, Terpaan Publisitas, dan Terpaan Promosi Penjualan KFC dengan Keputusan Pembelian ABSTRAK
Nama : MELINDA WITA SATRYANI NIM : 14030110141009 Judul : Hubungan Terpaan Iklan, Terpaan Publisitas, dan Terpaan Promosi Penjualan KFC dengan Keputusan Pembelian ABSTRAK Dalam bersaing dengan kompetitor,
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP MEREK DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI PADA KONSUMEN HALAMAN JUDUL. Naskah Publikasi
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP MEREK DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI PADA KONSUMEN HALAMAN JUDUL Naskah Publikasi Diajukan kepada Fakultas Psikologi Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh gelar
Lebih terperinciPENGARUH FAKTOR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK TERHADAP NIAT BELI PRODUK MAKANAN BERMEREK TOKO DI YOGYAKARTA
TESIS PENGARUH FAKTOR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK TERHADAP NIAT BELI PRODUK MAKANAN BERMEREK TOKO DI YOGYAKARTA THOMAS BAGUS BUDI PRAKOSO 145002271/PS/MM PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCASARJANA
Lebih terperinciPENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH
Pengaruh Kepercayaan dan Kepuasan terhadap Loyalitas Nasabah... 683 PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH Endang Tri Wahyuni Universitas PGRI Yogyakarta, Jl. PGRI
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Blackberry, quality, features, design, branding, trends, purchasing decisions. viii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT Blackberry smartphone is one product that has a difference with products from other companies. Taking into account the elements of product attributes such as product quality, product features,
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. hipotesis yang telah dilakukan yaitu sebagai berikut: 1. Locus of Control berpengaruh positif signifikan terhadap Perilaku
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Melalui hasil analisa yang telah dilakukan baik secara deskriptif maupun statistik, maka dapat ditarik kesimpulan dari penelitian ini berdasarkan hasil uji hipotesis yang telah
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Celebrity endorser, attractiveness, trustworty, expertise and purchase intention. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT Research "Celebrity endorsers Influence (Edison Chen) To Sell Interest In Consumer Products Clear Soft and Shiny" aims to determine how much influence Celebrity endorser visits from credible sources
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. positif terhadap niat beli pada mobil Toyota Yaris di Surabaya. positif terhadap niat beli mobil Toyota Yaris di Surabaya.
63 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dari pembahasan yang dilakukan pada bab sebelumnya, maka kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Uraian Teoritis 2.1.1 Perilaku Konsumen Dalam rangka memasarkan produknya, sangatlah penting bagi pemasar untuk mempelajari perilaku konsumen. Dengan mempelajari perilaku konsumen,
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Variabel bebas yang terdiri dari celebrity endorsement, kepercayaan dan
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dari pembahasan yang dilakukan pada bab sebelumnya, maka kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Variabel bebas
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah:. pembelian sepeda motor merek Honda Beat di Surabaya.
61 BAB V PENUTUP 5.1 KESIMPULAN Berdasarkan dari hasil analisis yang telah dilakukan pada penelitian ini, maka kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah:. 1. Persepsi kualitas berpengaruh positif
Lebih terperinciPENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINERAL MEREK AQUA (Studi pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta)
PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINERAL MEREK AQUA (Studi pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Gelar
Lebih terperinciPENGARUH 4P (PRODUCT, PRICE, PROMOTION & PLACE) BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU ZEE DI KOTA BEKASI
PENGARUH 4P (PRODUCT, PRICE, PROMOTION & PLACE) BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU ZEE DI KOTA BEKASI THE INFLUENCE OF 4P MARKETING MIX (PRODUCT, PRICE, PROMOTION & PLACE) TOWARDS
Lebih terperinciABSTRAK. iii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini berjudul : Studi Deskriptif Mengenai Tipe Perilaku Konsumen Dalam Membeli Telepon Selular Teknologi GSM pada Mahasiswa Di Fakultas X Universitas Y Kota Bandung, yang diteliti oleh
Lebih terperinciGAMBARAN INTENSI MELAKUKAN OBSESSIVE CORBUZIER S DIET (OCD) PADA MAHASISWA
GAMBARAN INTENSI MELAKUKAN OBSESSIVE CORBUZIER S DIET (OCD) PADA MAHASISWA Studi Deskriptif Mengenai Intensi untuk Melakukan Diet OCD Pada Mahasiswa Universitas Padjadjaran dilihat dari Attitude Toward
Lebih terperinciPENGARUH CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNAAN JASA MELALUI VARIABEL INTERVENING KEPERCAYAAN MEREK ( Studi Kasus Pada JNE Cabang Semarang)
PENGARUH CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNAAN JASA MELALUI VARIABEL INTERVENING KEPERCAYAAN MEREK ( Studi Kasus Pada JNE Cabang Semarang) Windy Ramadhani Saputri 1, Apriatni EP 2 & Wahyu Hidayat 3
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS. Sebagaimana diketahui bahwa merek merupakan pembeda antar satu produk dengan produk
11 BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Merek (Brand) Sebagaimana diketahui bahwa merek merupakan pembeda antar satu produk dengan produk lainnya. Kita menyimpan memori
Lebih terperinciPENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN (STUDI PADA PT. ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) BANDUNG BARAT BRANCH OFFICE)
ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.2, No.3 Desember 2015 Page 3802 PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN (STUDI PADA PT. ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) BANDUNG BARAT BRANCH
Lebih terperinciKUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BEDAK WARDAH
PENGARUH KESADARAN MEREK, ASOSIASI MEREK dan PERSEPSI KUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BEDAK WARDAH (Studi Kasus Mahasiswi STKIP PGRI Sumatera Barat Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi) JURNAL Oleh:
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Kualitas Produk, Harga, Promosi dan Keputusan Pembelian. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Globalisasi telah memberikan perubahan terhadap cara perusahaan untuk berkompetisi. Perkembangan industri yang begitu pesat, perdagangan bisa terjadi lintas negara serta membuka pasar tenaga kerja
Lebih terperinciEkuilibrium : Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Ekonomi P-ISSN X Volume 11, No 2, September 2016 E-ISSN
EKSPEKTASI DAN PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP KUALITAS PENDIDIKAN PADA UNIVERSITAS SOERJO NGAWI Rozalina Novianty 1 Lina Sugiyanto 2 Istiana Wijayanti Mala 3 Universitas Soerjo Ngawi Korespondensi : roza_nov@yahoo.com
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL
69 BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL 5.1. Kesimpulan Berdasarkan analisis penelitian dan analisis keseluruhan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Deal proneness dan pencarian variasi
Lebih terperinciAbstrak. Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran Self Disclosure pada mahasiswa tahun pertama Fakultas Psikologi Universitas X Bandung. Rancangan yang digunakan adalah rancangan penelitian deskriptif.
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 1. Jika melihat hasil pengolahan data yang ada pada bab 4, web banner online store blibli.com cukup baik. Responden menyadari dan mengenali akan kehadiran web
Lebih terperinciHubungan Terpaan Iklan Televisi OLX Indonesia dan Intensitas Komunikasi Teman Sebaya. Dengan Minat Bertransaksi di situs OLX.co.
Hubungan Terpaan Iklan Televisi OLX Indonesia dan Intensitas Komunikasi Teman Sebaya Dengan Minat Bertransaksi di situs OLX.co.id SKRIPSI Disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan Pendidikan Strata
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : branded product, kemasan, minat beli. vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar pengaruh branded product terhadap minat beli konsumen di Cianjur Jawa Barat. Serta mengetahui dimensi dari branded product apakah yang paling
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akan budaya serta dikenal dengan negara yang kaya akan hasil alamnya. Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang dikenal dengan keberagaman akan budaya serta dikenal dengan negara yang kaya akan hasil alamnya. Indonesia memanfaatkan semua
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. terhadap Perilaku Pembelian Konsume Mie Instan Indomie di Surabaya dan serta
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Warna Kemasan, Bahan Kemasan, Desain Kemasan terhadap Perilaku Pembelian Konsume Mie Instan Indomie
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Banyak fenomena mengenai perilaku konsumen yang dapat kita lihat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Banyak fenomena mengenai perilaku konsumen yang dapat kita lihat sehari-hari, salah satunya adalah perilaku membeli. Untuk mendapatkan pasar konsumen, para
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Iklan Televisi, Citra Merek. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Salah satu bentuk komunikasi yang paling efektif untuk menyampaikan pesan produk perusahaan adalah dengan menggunakan promosi iklan. Promosi yang sering digunakan oleh perusahaan adalah promosi
Lebih terperinciAPLIKASI KONSEP ERGONOMI DALAM PENGEMBANGAN DESIGN PRODUK AKAN MEMBERIKAN NILAI JUAL PRODUK YANG TINGGI & KEUNGGULAN BERSAING
APLIKASI KONSEP ERGONOMI DALAM PENGEMBANGAN DESIGN PRODUK AKAN MEMBERIKAN NILAI JUAL PRODUK YANG TINGGI & KEUNGGULAN BERSAING Oleh : Dr.H.M. Yani Syafei,Ir.,MT Dosen Teknik Industri FT Unpas, KBK Ergonomi
Lebih terperinciKata kunci: citra merek, kualitas produk, dan keputusan pembelian
ABSTRAK Keputusan pembelian merupakan kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam pengambilan keputusan untuk melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan oleh penjual. Citra merek adalah
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU BUBUK MEREK L-MEN DI SEMARANG
PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU BUBUK MEREK L-MEN DI SEMARANG Wishnu Pradityo Nugroho D2D 008 119 ABSTRACT This study aimed to determine the effect
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP TATA RUANG TOKO DENGAN KEPUASAN KONSUMEN SWALAYAN ADA BARU SALATIGA
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP TATA RUANG TOKO DENGAN KEPUASAN KONSUMEN SWALAYAN ADA BARU SALATIGA Diyah Puji Lestari, Unika Prihatsanti* Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro diyah.saltig@gmail.com
Lebih terperinciKONTRIBUSI SELF CONCEPT MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN AKADEMIK MAHASISWA PADA PEMBELAJARAN KALKULUS
KONTRIBUSI SELF CONCEPT MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN AKADEMIK MAHASISWA PADA PEMBELAJARAN KALKULUS Rifqi Hidayat, Jajang Rahmatudin Universitas Muhammadiyah Cirebon rifqi.math@gmail.com, j.rahmatudin@gmail.com
Lebih terperinciPENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TAS ELIZABETH (Study Pada Mahasiswi Administrasi Bisnis Angkatan 2013 Telkom University)
ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 719 PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TAS ELIZABETH (Study Pada Mahasiswi Administrasi Bisnis Angkatan 2013
Lebih terperinciAlternatif strategistrategi
PERTEMUAN SESI 4 MATA KULIAH Perencanaan dan pembelian media TELKOM UNIVErsity Team teaching: Itca istia wahyuni Yuni mogot Alternatif strategistrategi kreatif Alternatif Kreatif 1) Daya Tarik Periklanan
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan dari hasil pembahasan, simpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Brand image memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap perceived
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang pesat dewasa ini telah membuat kehidupan banyak masyarakat menjadi lebih mudah. Dalam beberapa tahun belakangan ini, internet merupakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Intensi Membeli Smartphone Samsung Pada Mahasiswa. 1. Pengertian Intensi Membeli Smartphone Samsung Pada Mahasiswa
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Intensi Membeli Smartphone Samsung Pada Mahasiswa 1. Pengertian Intensi Membeli Smartphone Samsung Pada Mahasiswa Menurut Schiffman (dalam Barata, 2007), intensi adalah hal yang
Lebih terperinciPENGARUH KESADARAN MEREK, ASOSIASI MEREK, CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA SPORT DI CV
PENGARUH KESADARAN MEREK, ASOSIASI MEREK, CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA SPORT DI CV. MURSIL MUARO SIJUNJUNG DENGAN KEPERCAYAAN MEREK SEBAGAI VARIABEL INTERVENING Beta Mirna
Lebih terperinciPENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP INTENSI MEMBELI PRODUK IPHONE PADA SISWA-SISWI SMA SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan. Ujian Sarjana Psikologi
PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP INTENSI MEMBELI PRODUK IPHONE PADA SISWA-SISWI SMA SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Ujian Sarjana Psikologi Oleh: Siti Melisa Harahap 111301005 FAKULTAS PSIKOLOGI
Lebih terperinciPENERAPAN GREEN MARKETING MELALUI DESAIN PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP BRAND IMAGE DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN ABSTRAK
PENERAPAN GREEN MARKETING MELALUI DESAIN PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP BRAND IMAGE DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN Harini Abrilia Setyawati 1, Sri Kartinah 2 1,2 Pogram Studi Manajemen STIE Putra Bangsa Email :
Lebih terperinciPERILAKU KONSUMEN. Kepribadian dan Gaya Hidup. SUGI HANTORO, S.Sos, M.IKom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI
Modul ke: PERILAKU KONSUMEN Kepribadian dan Gaya Hidup Fakultas ILMU KOMUNIKASI SUGI HANTORO, S.Sos, M.IKom. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id PENGERTIAN KEPRIBADIAN
Lebih terperinciPendekatan Interpretif Pendekatan ini untuk menggali secara
HAND OUT PERKULIAHAN Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Perencanaan Citra dan Merek Pertemuan : IX (Sembilan) Topik/Pokok Bahasan : Pendekatan Perilaku Konsumen Pokok-Pokok Perkuliahan : Pendekatan
Lebih terperinciKey Word: Stimulus Advertising, Sound, Musik, Picture, Brand Awareness
ABSTRAC Brand has an important role for a company's survival because brand put a value. In order to face competition in the market, it is very important for companies to develop sustainable competitive
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Celebrity Endorser, Attractiveness, Trustworthiness, Expertise, Interest. vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT In doing marketing strategies, understand consumer behavior must be observed. One of the marketing strategy is advertising, marketers can use advertising by using celebrity endorser. The selection
Lebih terperinciFAKTOR PRODUK DAN HARGA DALAM MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI HANDPHONE SAMSUNG
WAHANA INOVASI VOLUME 3 No.2 JULI-DES 2014 ISSN : 2089-8592 FAKTOR PRODUK DAN HARGA DALAM MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI HANDPHONE SAMSUNG Syafrizal Dosen Tetap Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen
Lebih terperinciProsiding Manajemen ISSN:
Prosiding Manajemen ISSN: 2460-7823 Pengaruh Strategi Bundling terhadap Minat Beli (Survey Konsumen pada Paket Texas Musik di Restoran Texas Chicken Cabang Sunda - Bandung) The Influence of Bundling Strategy
Lebih terperinci4. Bagaimana pengaruh perceived quality atas produk Pertamax di SPBU Pertamina Pasteur terhadap tingkat kepuasan konsumen? Berdasarkan hasil analisa r
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan dalam bab sebelumnya, maka dapat dijelaskan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan penelitian yaitu sebagai berikut
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PERSEPSI HARGA DAN PERSEPSI KUALITAS TERHADAP MINAT PEMBELIAN PRODUK PRIVATE LABEL
ANALISIS PENGARUH PERSEPSI HARGA DAN PERSEPSI KUALITAS TERHADAP MINAT PEMBELIAN PRODUK PRIVATE LABEL Oleh : Rena Feri Wijayanti, Tri Yulistyawati Evelina, Lina Budiarti * Abstrak Tujuan penelitian ini
Lebih terperinciKata kunci: Pre-Event Brand Equity, Post-Event Brand Equity, Brand Experience, Brand Attitude
ABSTRAK Memasuki era globalisasi ini perusahaan dihadapkan pada persaingan untuk mendominasi merek. Mengembangkan ekuitas merek dalam persaingan di era globalisasi seperti sekarang ini dapat menjadi salah
Lebih terperinciPERAN KETERLIBATAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN AKSESORI FOTOGRAFI
PERAN KETERLIBATAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN AKSESORI FOTOGRAFI Retno Dewanti; Nicky Agathon Sebastian; Rita Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Komunikasi, BINUS University Jln. K.H. Syahdan No. 9,
Lebih terperinciJordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93
Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93 Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil pembahasan, kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil pembahasan, kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Hipotesis pertama yang menyatakan sikap berpengaruh positif terhadap minat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Berpikir Penelitian ini merupakan pengembangan dari jurnal berjudul The Impact of Corporate Credibility and Celebrity Credibility on Consumer Reaction to Advertisements
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KEMASAN PRODUK TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA MASYARAKAT UMUM DI BEKASI ( Studi Kasus pada UKM Putri Bakery ) Oleh : Kopita Komal
ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF PRODUCT PACKAGING ON CONSUMER BUYING INTEREST IN PUBLIC BEKASI (Case Study on Puteri Bakery SMEs) Kopita Komalasari Undergraduate Program, Faculty of Economics, 2010 Gunadarma
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan dengan menggunakan analisis Structural Equation Modeling, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut: 1. Brand image berpengaruh
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Pada tahun-tahun terakhir, persaingan antara produsen teh siap minum dalam kemasan di Indonesia semakin marak. Para produsen teh siap minum dalam kemasan di Indonesia berkompetisi untuk menciptakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketat, oleh karena itu bagi perusahaan yang mempunyai keinginan untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis dalam dunia pemasaran semakin berkembang dengan ketat, oleh karena itu bagi perusahaan yang mempunyai keinginan untuk memenangkan persaingan
Lebih terperinciBAB 5. SIMPULAN dan SARAN
BAB 5 SIMPULAN dan SARAN 5. 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang digunakan sesuai dengan tujuan hipotesis yang dilakukan dengan teknik analisis Structural Equation Modeling (SEM)
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: television advertising, brand awareness, purchase decisions. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT As more and more competition in the market, each market (mainly manufacturers) must have a strategy and create a better awareness in order to compete with each other. For that we needed discussion
Lebih terperinciABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT In Choosing a product to buy, consumer have some separate criteria as according to characteristic of itself consumer. One of criterion which at most used is prices. Price is one of inseparable
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran mengandung arti luas karena membahas mengenai masalah yang terdapat dalam perusahaan dan hubungannya dengan perdagangan barang dan jasa. Menurut
Lebih terperinciII. LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS. Menurut Kotler (2005:4) pemasaran merupakan proses sosial dan manajerial
II. LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS 2.1 Arti dan Pentingnya Pemasaran 2.1.1 Arti Pemasaran Menurut Kotler (2005:4) pemasaran merupakan proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan
Lebih terperinciHubungan Terpaan Iklan Produk Rokok di Media Massa dan Interaksi Peer Group dengan Minat Merokok pada Remaja
Hubungan Terpaan Iklan Produk Rokok di Media Massa dan Interaksi Peer Group dengan Minat Merokok pada Remaja Skripsi Disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan Pendidikan Strata S1 Jurusan Ilmu Komunikasi
Lebih terperinciABSTRAK. terdiri dari empat variabel independen yaitu product, price, place, promotion dan satu
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap bauran pemasaran produk Chatime di Bandung serta untuk mengetahui besar pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: television advertising, sales promotion, image. viii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT Increasingly tight competition among producers in line with the development of the business world. Surely every company wants to continue to survive life in a way they have to take steps that
Lebih terperinciPengaruh Harga, Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Toko Buku Gramedia Pandanaran Semarang
Pengaruh Harga, Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Toko Buku Gramedia Pandanaran Semarang Deddy Setiawan Dra. Sri Suryoko, M.Si Sari Listyorini, M.Sos, M.AB Jurusan Administrasi
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Hasil uji hipotesis pertama dapat disimpulkan bahwa kredibilitas merek
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari hasil analisa data dan pembahasan dapat disimpulkan hasil penelitian ini, antara lain : 1. Hasil uji hipotesis pertama dapat disimpulkan bahwa kredibilitas merek secara
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, berikut kesimpulan yang dapat ditarik serta jawaban dari rumusan masalah: 1. Penilaian persepsi responden terhadap atribut produk
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 1.Brand salience smartphone Xiaomi baik karena brand tidak hanya sekedar diketahui oleh para responden,tetapi lebih dari itu responden dapat mengidentifikasi smartphone
Lebih terperinciAbstrak. Kata kunci: peers support, student engagement, dukungan emosional, dukungan instrumental, dukungan informatif, dukungan penghargaan
Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan fungsional antara peers support terhadap student engagement pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Angkatan 2014 Universitas X Bandung. Subjek dalam
Lebih terperinciPENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA Felicia Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 7, felicia_fc@ymail.com Agung Gita Subakti,
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords : Mc Donald s, Brand Image, Consumer Buying Interest. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT At this time, human life can not be separated from the role of the brand that makes the brand become the critical success factors of the process of product sales. For that each company seeking
Lebih terperinci