PERILAKU KONSUMEN. Kepribadian dan Gaya Hidup. SUGI HANTORO, S.Sos, M.IKom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI

Transkripsi

1 Modul ke: PERILAKU KONSUMEN Kepribadian dan Gaya Hidup Fakultas ILMU KOMUNIKASI SUGI HANTORO, S.Sos, M.IKom. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING

2 PENGERTIAN KEPRIBADIAN Setiadi (2010:60): Kepribadian adalah organisasi yang dinamis dari system psikofisis individu yang menentukan penyesuaian dirinya terhadap lingkungannya secara unik. Jess Feist & Gregory J. Feist (2010:85) Kepribadian adalah organisasi dinamis dari sistemsistem psikofisik individu yang menentukan caranya yang khas untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya.

3 FAKTOR PEMBENTUK KEPRIBADIAN Keturunan Lingkungan Keturunan merujuk ke faktor-faktor yang ditentukan pada saat pembuahan. Sosok fisik, daya tarik wajah, kelamin, temperamen, komposisi otot dan reflek, tingkat energi, dan ritme hayati merupakan karakteristik yang dianggap sebagai atau sama sekali atau sebagian besar dipengaruhi oleh faktor kedua orang tua Di antara faktor-faktor yang menggunakan tekanan pada pembentukan kepribadian kita adalah budaya dalam mana kita dibesarkan, pengkondisian dini kita, norma-norma di antara keluarga kita, teman-teman, dan kelompok sosial, serta pengaruh lain yang kita alami. Situasi Situasi mempengaruhi efek keturunan dan lingkungan pada kepribadian. Sumber: Setiadi (2010:60)

4 BATASAN-BATASAN KEPRIBADIAN 1 Dinamis Dinamis berarti bahwa kepribadian itu selalu berubah-ubah. Perubahan ini digerakkan oleh tenaga-tenaga dari dalam diri individu yang bersangkutan, akan tetapi perubahan tersebut tetap berada dalam batas-batas bentuk polanya. 2 Organisasi sistem Hal ini mengandung pengertian bahwa kepribadian itu merupakan suatu keseluruhan yang bulat. Sumber: Setiadi (2010:61)

5 3 Psikofisis Psikofisis mengandung pengertian bahwa kepribadian tidak hanya bersifat fisik dan juga tidak hanya bersifat psikis saja, melainkan merupakan gabungan dari kedua sifat tersebut. 4 Unik Unik berarti bahwa kepribadian antara individu yang satu dengan lainnya tidak ada yang sama. Sumber: Setiadi (2010:61)

6 KARAKTERISTIK KEPRIBADIAN YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN 1 Umur dan Tahap Daur Hidup 2 Pekerjaan 3 Situasi Ekonomi 4 Gaya Hidup 5 Kepribadian dan Konsep Diri Pembeli Sumber: Setiadi (2010:64)

7 TEORI-TEORI KEPRIBADIAN 1 Teori Psychoanalitis 2 Teori Sosial 3 Teori Konsep Diri 4 Teori Sifat/Ciri (Trait Theory) Sumber: Setiadi (2010:66)

8 DIMENSI KEPRIBADIAN 1 Ekstraversi 2 Sifat menyenangkan 3 Sifat mendengarkan kata hati 4 Kemantapan emosional 5 Keterbukaan terhadap pengalaman Sumber: Setiadi (2010:76)

9 PENGERTIAN GAYA HIDUP Kotler (2005:210) Gaya hidup adalah pola hidup seseorang di dunia yang terungkap / diekspresikan dalam aktivitas, minat, dan opininya. Gaya hidup menggambarkan keseluruhan diri seseorang dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Mowen dan Minor dalam Suryani (2008:73) : Gaya hidup lebih menunjukkan bagaimana individu menjalankan kehidupan, bagaimana membelanjakan uang dan bagaimana memanfaatkan waktunya.

10 INVENTARISASI GAYA HIDUP Aktivitas Interest Opini Keluarga Rumah Pekerjaan Komunitas Rekreasi Pakaian Makanan Media Prestasi Bekerja Hobi Peristiwa sosial Liburan Hiburan Anggota klub Komunitas Belanja Olahraga Diri sendiri mereka Masalah-masalah sosial Politik Bisnis Ekonomi Pendidikan Produk Masa depan Budaya Sumber: Plummer dalam Assael dalam Setiadi (2010:79)

11 MANFAAT GAYA HIDUP DALAM PEMASARAN 1 Produsen dapat menggunakan gaya hidup konsumen untuk melakukan segmentasi pasar sasaran. Jika produsen dapat mengidentifikasi gaya hidup sekelompok konsumen, maka berarti produsen mengetahui satu segmen konsumen. 2 Pemahaman gaya hidup konsumen juga akan membantu dalam memposisikan produk di pasar dengan menggunakan iklan. Sumber: Setiadi (2010:85)

12 Gaya hidup yang telah diketahui dengan baik dapat 3 membantu produsen menempatkan iklan produknya pada media-media yang potensial dan paling cocok. 4 Dengan mengetahui gaya hidup konsumen maka produsen bisa mengembangkan produk ataupun jasanya sesuai dengan tuntutan gaya hidup mereka Sumber: Setiadi (2010:85)

13 DAFTAR PUSTAKA Feist, Jess & Gregory J. Feist Teori Kepribadian. Terjemahan Handriatno. Salemba Humanika. Jakarta. Kotler, Philip Manajemen Pemasaran. Jilid 1. PT. Indeks Kelompok Gramedia. Jakarta. Peter, J. Paul dan Jerry C.Olson Perilaku Konsumen & Strategi Pemasaran. Edisi 9. Salemba Empat. Jakarta. Schiffman, Leon dan Leslie Lazar Kanuk Perilaku Konsumen. Edisi Ketujuh. PT Indeks. Jakarta. Setiadi, Nugroho J Perilaku Konsumen. Edisi Revisi. Kencana. Jakarta Suryani, Tatik Perilaku Konsumen. Cetakan Pertama.Graha Ilmu. Yogyakarta.

14 Jurnal: Chang, Wei-Lung, Hsiang-Te Liu, Tai-An Lin, Yung-Sung Wen. (2008). Influence of Family Communications Structure and Vanity Trait on Consumption Behavior: A Case Study of Adolescent Student in Taiwan. Adolescence; Vol. 43, No. 170; pg: 417 Hasan, Samiul, Satish V. Ukkusuri. (2015). Location Contexts of User Check-Ins to Model Urban Geo Life-Style Patters. Plos One. DOI: /journal.pone Lee, Jung Wan. (2009). Relationship Between Consumer Personality and Brand Personality as Self-Concept: From The Case of Korean Automobile Brands. Academy of Marketing Studies Journal. Volume 13. Number 1. pp: Lin, Chien-Hsiung. (2011). Personality, Value, Life Style and Postmodernism Consumer Behavior: A Comparison Among Three Generations. International Journal of Organizational Innovation. pp: Mishra, Abhisek, Satya Bhusan Dash.(2014). Linking user experience and consumer-based brand equity: the moderating role of consumer expertise and lifestyle. Journal of Product & Brand Management. 23.4/5. pp:

15 Terima Kasih SUGI HANTORO, S.Sos, M.IKom.