STUDI KOMPARASI AKTIVITAS PENDANAAN YANG MEMPENGARUHI ARUS KAS PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI INDONESIA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "STUDI KOMPARASI AKTIVITAS PENDANAAN YANG MEMPENGARUHI ARUS KAS PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI INDONESIA"

Transkripsi

1 STUDI KOMPARASI AKTIVITAS PENDANAAN YANG MEMPENGARUHI ARUS KAS PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI INDONESIA (Comparation Study of Funding Activity Which Has Influenced Cash Flow) Oleh/By: Lukmanul Hakim Dosen STIE Kesatuan ABSTRAK Penelitian ini membahasa tema sentral tentang arus kas. Identifikasi masalahnya meliputi bagaimana kondisi aktivitas pendanaan, kondisi arus kas pada perusahaan tersebut serta pengaruh di antara keduanya. Hipotesis penelitian yang diajukan adalah : 1) Diduga Price Earning Ratio (PER) berpengaruh positif terhadap arus kas perusahaan. 2) Diduga Debt Ratio (DR) berpengaruh positif terhadap arus kas perusahaan. 3) Diduga Debt To Equity Ratio (DER) berpengaruh positif terhadap arus kas perusahaan. Hasil yang menunjukkan tidak signifikannya antara aktivitas pendanaan terhadap arus kas perusahaan pada PT. Indosat, Tbk dan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk yang digambarkan melalui PER, DR, dan DER sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor diluar dari aktivitas pendanaan. Kata Kunci: Arus Kas, PER, DER. PENDAHULUAN Salah satu hal yang mendasar dalam pelaporan keuangan perusahaan ialah laporan arus kas, arus kas juga merupakan hal yang sangat penting bahkan salah satu aksioma dalam manajemen keuangan menyebutkan bahwa kas adalah raja. Walaupun laba merupakan hal baik namun lebih baik kas, karena laba tidak dapat menggantikan fungsi kas dalam menunjang kelancaran operasional perusahaan. Oleh sebab itu analisis terhadap laporan arus kas begitu penting bagi semua pihak yang berkepentingan. Laporan arus kas terdiri dari arus kas dari kegiatan operasi yang terkait langsung dengan kegiatan penjualan dan produksi barang dan jasa, arus kas dari kegiatan investasi yang terkait dengan pembelian dan penjualan aktiva tetap dan kepentingan bisnis, dan arus kas dari kegiatan pendanaan terkait dengan transaksi pendanaan ekuitas dan hutang jangka panjang termasuk pembayaran kembali hutang, penerimaan dari penjualan saham, pembayaran deviden dan pembelian kembali saham. Perusahaan memerlukan pendanaan untuk menjalankan rencana bisnisnya, seperti membeli bahan baku untuk produksi, membayar pegawainya, mengakusisi perusahaan dan teknologi komplementer, dan untuk penelitian dan pengembangan. Aktivitas pendanaan merupakan metode yang digunakan perusahaan untuk mendapatkan uang untuk membayar kebutuhan-kebutuhan tersebut. Oleh karena ukuran dan potensi aktivitas pendanaan dalam penentuan kesuksesan atau kegagalan perusahaan, perusahaan harus berhati-hati dalam perolehan dan pengelolaan sumber daya keuangan. Terdapat dua sumber utama pendanaan eksternal-investor ekuitas (disebut juga pemilik atau pemegang saham) dan kreditor (pemberi pinjaman). Keputusan tentang komposisi aktivitas pendanaan tergantung pada kondisi di pasar keuangan. Pasar keuangan merupakan sumber potensal untuk pendanaan. Perusahaan mempertimbangkan beberapa hal dalam mencari pasar keuangan, meliputi jumlah pendanaan yang diperlukan, sumber pendanaan (pemilik atau kreditor), waktu pembayaran kembali, dan struktur perjanjian pendanaan. Secara garis besar yang perlu diperhatikan dalam arus kas dari aktivitas pendanaan adalah pertambahan dan pengurangan hutang-hutang jangka panjang dan ekuitas serta pembayaran deviden. Pembayaran bunga hutang dan penerimaan deviden masuk dalam arus kas dari aktivitas operasi. Dan jika aktivitas pendanaan yang didapatkan perusahaan berjalan dengan lancar maka akan berpengaruh terhadap arus kas perusahaan. Untuk memudahkan dan menjelaskan arah penelitian, maka penulis berusaha merumuskan permasalahan yang dibahas mengenai pengaruh aktivitas pendanaan terhadap arus kas perusahaan. Identifikasi masalah yang berkaitan dengan permasalahan yang akan dibahas adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana kondisi aktivitas pendanaan pada perusahaan tersebut? 2. Bagaimana kondisi arus kas pada perusahaan tersebut? 3. Bagaimana pengaruh aktivitas pendanaan terhadap arus kas pada perusahaan tersebut? METODE PENELITIAN Jenis data yang dikumpulkan di dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini didapatkan dari sumber sekunder, yaitu: 1. Laporan keuangan tahunan 2006 sampai dengan 2011 PT.Indosat, Tbk dan PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk. 2. Harga saham PT.Indosat, Tbk dan PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk tahun Metode analisis data adalah cara pengolahan data yang terkumpul untuk kemudian dapat memberikan interpretasi hasil pengolahan data ini digunakan untuk

2 menjawab permasalahan yang telah dirumuskan, metode yang digunakan dalam penyusunan ini adalah metode deskriptif, yaitu penelitian terhadap maslahmasalah berupa fakta-fakta yang bertujuan untuk membandingkan dari tahun ke tahun. Adapun sumber dan informasi dalam pengumpulan data dengan menggunakan sumber sekunder, yaitu: Studi kepustakaan dan Bursa Efek Indonesia. Premis penelitian ini adalah Cash flow dari aktivitas investasi, aktivitas pendanaan dan ROE mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap return saham secara langsung karena tingkat signifikansi yang diperoleh leih kecil dari 5%. (Fandhy, 2009, Pengaruh Arus Kas dari Aktivitas Investasi dan Aktivitas Pendanaan Terhadap Return Saham Perusahaan Melalui Return On Equity. Universitas Negeri Malang). Kerangka Pemikiran penelitian ini tergambar sebagai berikut : berarti bahwa di tahun 2007 ke 2008 perubahan Price Earning Ratio (PER) dan arus kas bersih PT. Indosat, Tbk mengalami arah yang sama yakni penurunan. Gambar 2. Pergerakan Price Earning Ratio terhadap arus kas PT. Indosat, Tbk Gambar 1. Kerangka Pemikiran Penelitian Adapun hipotesis penelitian yang dapat penulis ajukan adalah : 1. Diduga Price Earning Ratio (PER) berpengaruh positif terhadap arus kas perusahaan. 2. Diduga Debt Ratio (DR) berpengaruh positif terhadap arus kas perusahaan. 3. Diduga Debt To Equity Ratio (DER) berpengaruh positif terhadap arus kas perusahaan. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Pengaruh Aktivitas Pendanaan Terhadap Arus Kas PT. Indosat, Tbk Pengaruh Price Earning Ratio (PER) terhadap arus kas PT. Indosat, Tbk Pada tahun 2006 ke 2007 perubahan nilai Price Earning Ratio (PER) PT. Indosat, Tbk mengalami penurunan sebesar 11,03% atau berselisih 2,85, sementara itu dari tahun 2006 ke 2007 arus kas bersih PT. Indosat, Tbk mengalami peningkatan signifikan sebesar 373,32% atau berselisih Rp juta. Pada tahun 2007 ke 2008 perubahan nilai Price Earning Ratio (PER) PT. Indosat, Tbk kembali mengalami penurunan sebesar 27,74% atau berselisih 6,38 dengan nilai Price Earning Ratio (PER) di tahun 2007 ke Sementara itu arus kas bersih PT. Indosat, Tbk pada tahun 2007 ke 2008 mengalami penurunan sebesar 144,35% atau berselisih Rp juta. Ini dapat Pada tahun 2008 ke 2009 perubahan nilai Price Earning Ratio (PER) PT. Indosat, Tbk mengalami peningkatan sebesar 3,03% atau berselisih 0,50 di tahun 2008 ke 2009, sementara itu arus kas bersih PT. Indosat, Tbk di tahun 2008 ke 2009 mengalami penurunan sebesar 25,04% atau berselisih Rp juta. Pada tahun 2008 ke 2009 juga Price Earning Ratio (PER) dan arus kas bersih PT. Indosat, Tbk mengalami penurunan. Pada tahun 2009 ke 2010 nilai Price earning Ratio (PER) PT. Indosat, Tbk mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 164,57% atau berselisih 28,20. Sementara itu arus kas bersih PT. Indosat, Tbk juga mengalami peningkatan sebesar 73,70% atau berselisih Rp juta. Ini berarti pada tahun 2009 ke 2010 nilai Price Earning Ratio (PER) dan arus kas bersih PT. Indosat, Tbk sejalan mengalami peningkatan. Pada tahun 2010 ke 2011 nilai Price Earning Ratio (PER) PT. Indosat, Tbk mengalami penurunan kembali sebesar 18,90% atau berselisih 8,57. Sementara itu arus kas bersih PT. Indosat, Tbk mengalami peningkatan sebesar 119,56%atau berselisih Rp juta. Hasil ini saling bertolak belakang antara Price Earning Ratio (PER) dengan arus kas bersih PT. Indosat, Tbk nilai Price Earning Ratio (PER) dan juga arus kas bersih PT. Indosat, Tbk memiliki trend yang sama-sama meningkat, kecuali pada rentan waktu 2010 ke 2011 yang saling bertolak belakang kinerjanya. Ini dapat diartikan nilai Price Earning Ratio (PER) yang didapatkan PT. Indosat, Tbk mempengaruhi arus kas bersih yang didapatkan PT. Indosat, Tbk diantara tahun 2006 sampai dengan Pengaruh Debt Ratio terhadap arus kas PT. Indosat, Tbk Pada tahun 2006 ke 2007 perubahan nilai Debt Ratio PT. Indosat, Tbk mengalami peningkatan sebesar 14,22% atau berselisih 0,078, sementara itu dari tahun 2006 ke 2007 arus kas bersih PT. Indosat, Tbk mengalami peningkatan signifikan sebesar 373,32% atau berselisih Rp juta. 94 Jurnal Ilmiah Kesatuan Nomor 1 Volume 14, April 2012

3 PT. Indosat, Tbk mengalami peningkatan signifikan sebesar 373,32% atau berselisih Rp juta. Gambar 4. Pergerakan Debt To Equity Ratio terhadap arus kas PT. Indosat, Tbk Gambar 3. Perubahan Debt Ratio terhadap arus kas PT. Indosat, Tbk Pada tahun 2007 ke 2008 perubahan nilai Debt Ratio PT. Indosat, Tbk kembali mengalami peningkatan sebesar 4,68% atau berselisih 0,029 dengan nilai Debt Ratio di tahun 2007 ke Sementara itu arus kas bersih PT. Indosat, Tbk pada tahun 2007 ke 2008 mengalami penurunan sebesar 144,35% atau berselisih Rp juta. Ini dapat berarti bahwa di tahun 2007 ke 2008 perubahan Debt Ratio dan arus kas bersih PT. Indosat, Tbk mengalami arah yang bertolak belakang. Pada tahun 2008 ke 2009 perubahan nilai Debt Ratio PT. Indosat, Tbk mengalami peningkatan kecil sebesar 1,54% atau berselisih 0,01 di tahun 2008 ke 2009, sementara itu arus kas bersih PT. Indosat, Tbk di tahun 2008 ke 2009 mengalami penurunan sebesar 25,04% atau berselisih Rp juta. Pada tahun 2008 ke 2009 juga Debt Ratio dan arus kas bersih PT. Indosat, Tbk mengalami arah yang bertolakbelakang. Pada tahun 2009 ke 2010 nilai Debt Ratio PT. Indosat, Tbk mengalami penurunan sebesar 1,95% atau berselisih 0,013. Sementara itu arus kas bersih PT. Indosat, Tbk mengalami peningkatan sebesar 73,70% atau berselisih Rp juta. Ini berarti pada tahun 2009 ke 2010 nilai Debt Ratio dan arus kas bersih PT. Indosat, Tbk saling bertolak belakang. Pada tahun 2010 ke 2011 nilai Debt Ratio PT. Indosat, Tbk mengalami penurunan kembali sebesar 2,35% atau berselisih 0,015. Sementara itu arus kas bersih PT. Indosat, Tbk mengalami peningkatan sebesar 119,56%atau berselisih Rp juta. Hasil ini saling bertolak belakang antara Debt Ratio dengan arus kas bersih PT. Indosat, Tbk 2011 nilai Debt Ratio dan juga arus kas bersih PT. Indosat, Tbk memiliki trend yang saling bertolakbelakang, ini dapat diartikan bahwa pada rentan waktu 2006 sampai dengan 2011 PT. Indosat, Tbk memiliki nilai Debt Ratio yang tidak mempengaruhi arus kas bersihnya. Perubahan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap arus kas PT. Indosat, Tbk Pada tahun 2006 ke 2007 perubahan nilai Debt to Equity Ratio (DER) PT. Indosat, Tbk mengalami peningkatan sebesar 28,42% atau berselisih 0,22, sementara itu dari tahun 2006 ke 2007 arus kas bersih Pada tahun 2006 ke 2007 perubahan nilai Debt to Equity Ratio (DER) PT. Indosat, Tbk mengalami peningkatan sebesar 28,42% atau berselisih 0,22, sementara itu dari tahun 2006 ke 2007 arus kas bersih PT. Indosat, Tbk mengalami peningkatan signifikan sebesar 373,32% atau berselisih Rp juta. Pada tahun 2007 ke 2008 perubahan nilai Debt to Equity Ratio (DER) PT. Indosat, Tbk kembali mengalami peningkatan sebesar 31,88% atau berselisih 0,32 dengan nilai Debt to Equity Ratio (DER) di tahun 2007 ke Sementara itu arus kas bersih PT. Indosat, Tbk pada tahun 2007 ke 2008 mengalami penurunan sebesar 144,35% atau berselisih Rp juta. Ini dapat berarti bahwa di tahun 2007 ke 2008 perubahan Debt to Equity Ratio (DER) dan arus kas bersih PT. Indosat, Tbk mengalami arah yang bertolakbelakang. Pada tahun 2008 ke 2009 perubahan nilai Debt to Equity Ratio (DER) PT. Indosat, Tbk mengalami penurunan sebesar 1,53% atau berselisih 0,02 di tahun 2008 ke 2009, sementara itu arus kas bersih PT. Indosat, Tbk di tahun 2008 ke 2009 mengalami penurunan sebesar 25,04% atau berselisih Rp juta. Pada tahun 2008 ke 2009 juga Debt to Equity Ratio (DER) dan arus kas bersih PT. Indosat, Tbk mengalami penurunan. Pada tahun 2009 ke 2010 nilai Debt to Equity Ratio (DER) PT. Indosat, Tbk mengalami penurunan sebesar 3,86% atau berselisih 0,05. Sementara itu arus kas bersih PT. Indosat, Tbk juga mengalami peningkatan sebesar 73,70% atau berselisih Rp juta. Ini berarti pada tahun 2009 ke 2010 nilai Debt to Equity Ratio (DER) dan arus kas bersih PT. Indosat, Tbk mengalami kinerja yang bertolakbelakang. Pada tahun 2010 ke 2011 nilai Debt to Equity Ratio (DER) PT. Indosat, Tbk mengalami penurunan kembali sebesar 10,29% atau berselisih 0,13. Sementara itu arus kas bersih PT. Indosat, Tbk mengalami peningkatan sebesar 119,56%atau berselisih Rp juta. Hasil ini ssejalan antara Debt to Equity Ratio (DER) dengan arus kas bersih PT. Indosat, Tbk nilai Debt to Equity Ratio (DER) dan juga arus kas bersih PT. Indosat, Tbk memiliki trend yang saling bertolak belakang kinerjanya. Ini dapat diartikan nilai Debt to Equity Ratio (DER) yang didapatkan PT. Indosat, Tbk tidak dapat mempengaruhi arus kas bersih yang didapatkan PT. Indosat, Tbk diantara tahun 2006 sampai dengan Jurnal Ilmiah Kesatuan Nomor 1 Volume 14, April

4 Berikut ini akan diuraikan mengenai pengaruh antara aktivitas pendanaan yang digambarkan melalui PER, DR, DER terhadap arus kas perusahaan pada PT. Indosat, Tbk dengan menggunakan program SPSS 18.0 sebagai berikut : Tabel 1. Hasil Pengolahan SPSS 18.0 Pengaruh Aktivitas Pendanaan Terhadap Arus Kas PT. Indosat, Tbk Variables Entered/Removedb Model Variables Variables Entered Removed Method 1 Aktivitas Pendanaana. Enter a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Arus Kas Model Summary Model Change Statistics R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change 1,101a,010 -,237,07204,010, ,849 a. Predictors: (Constant), Aktivitas Pendanaan ANOVAb Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression,000 1,000,041,849a Residual,021 4,005 Total,021 5 a. Predictors: (Constant), Aktivitas Pendanaan b. Dependent Variable: Arus Kas Coefficientsa Model Standardized Unstandardized Coefficients Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) -,024,083 -,289,787 Aktivitas Pendanaan,001,003,101,203,849 a. Dependent Variable: Arus Kas 96 Jurnal Ilmiah Kesatuan Nomor 1 Volume 14, April 2012

5 B. Analisis Pengaruh Aktivitas Pendanaan Terhadap Arus Kas PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Pengaruh Price Earning Ratio (PER) terhadap arus kas PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk 2011 nilai Price Earning Ratio (PER) dan juga arus kas bersih PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk memiliki trend yang sama-sama meningkat, kecuali pada rentan waktu 2010 ke 2011 yang saling bertolak belakang kinerjanya. Ini dapat diartikan nilai Price Earning Ratio (PER) yang didapatkan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk mempengaruhi arus kas bersih yang didapatkan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk diantara tahun 2006 sampai dengan Pengaruh Debt Ratio terhadap arus kas PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Gambar 5. Perubahan Price Earning Ratio terhadap arus kas PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Pada tahun 2006 ke 2007 perubahan nilai Price Earning Ratio (PER) PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk mengalami penurunan sebesar 14,63% atau berselisih 2,7, sementara itu dari tahun 2006 ke 2007 arus kas bersih PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk mengalami penurunan signifikan sebesar 42,78% atau berselisih Rp juta. Pada tahun 2007 ke 2008 perubahan nilai Price Earning Ratio (PER) PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk kembali mengalami penurunan sebesar 18,57% atau berselisih 2,92 dengan nilai Price Earning Ratio (PER) di tahun 2007 ke Sementara itu arus kas bersih PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk pada tahun 2007 ke 2008 mengalami penurunan sangat signifikan sebesar 319,32% atau berselisih Rp juta. Ini berarti bahwa di tahun 2007 ke 2008 perubahan Price Earning Ratio (PER) dan arus kas bersih PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk mengalami arah yang sama yakni penurunan. Pada tahun 2008 ke 2009 perubahan nilai Price Earning Ratio (PER) PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk mengalami peningkatan sebesar 27,83% atau berselisih 3,57 di tahun 2008 ke 2009, sementara itu arus kas bersih PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk di tahun 2008 ke 2009 mengalami peningkatan sebesar 134,49% atau berselisih Rp juta. Pada tahun 2008 ke 2009 juga Price Earning Ratio (PER) dan arus kas bersih PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk mengalami peningkatan. Pada tahun 2009 ke 2010 nilai Price earning Ratio (PER) PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk mengalami penurunan sebesar 17,37% atau berselisih 2,84. Sementara itu arus kas bersih PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk mengalami peningkatan sebesar 15,14% atau berselisih Rp juta. Ini berarti pada tahun 2009 ke 2010 nilai Price Earning Ratio (PER) dan arus kas bersih PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk saling bertolakbelakang kinerjanya. Pada tahun 2010 ke 2011 nilai Price Earning Ratio (PER) PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk mengalami penurunan kembali sebesar 7,06% atau berselisih 0,95. Sementara itu arus kas bersih PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk mengalami penurunan sebesar 64,18%atau berselisih Rp juta. Hasil ini saling sejalan antara Price Earning Ratio (PER) dengan arus kas bersih PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Gambar 6. Pergerakan Debt Ratio terhadap arus kas PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Pada tahun 2006 ke 2007 perubahan nilai Debt Ratio PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk mengalami penurunan sebesar 8,14% atau berselisih 0,04, sementara itu dari tahun 2006 ke 2007 arus kas bersih PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk mengalami penurunan signifikan sebesar 42,78% atau berselisih Rp juta. Pada tahun 2007 ke 2008 perubahan nilai Debt Ratio PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk kembali mengalami peningkatan sebesar 8,95% atau berselisih 0,04 dengan nilai Debt Ratio di tahun 2007 ke Sementara itu arus kas bersih PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk pada tahun 2007 ke 2008 mengalami penurunan sangat signifikan sebesar 319,32% atau berselisih Rp juta. Ini berarti bahwa di tahun 2007 ke 2008 perubahan Debt Ratio dan arus kas bersih PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk mengalami arah yang bertolakbelakang. Pada tahun 2008 ke 2009 perubahan nilai Debt Ratio PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk mengalami penurunan sebesar 5,71% atau berselisih 0,02 di tahun 2008 ke 2009, sementara itu arus kas bersih PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk di tahun 2008 ke 2009 mengalami peningkatan sebesar 134,49% atau berselisih Rp juta. Pada tahun 2008 ke 2009 juga Debt Ratio dan arus kas bersih PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk mengalami arah yang bertolakbelakang kinerjanya. Pada tahun 2009 ke 2010 nilai Debt Ratio PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk mengalami penurunan sebesar 11,02% atau berselisih 0,05. Sementara itu arus kas bersih PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk mengalami peningkatan sebesar 15,14% atau berselisih Rp juta. Ini berarti pada tahun 2009 ke 2010 nilai Debt Ratio dan arus kas bersih PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk saling bertolakbelakang kinerjanya. Pada tahun 2010 ke 2011 nilai Debt Ratio PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk mengalami penurunan kembali sebesar 6,04% atau berselisih 0,02. Sementara itu arus kas bersih PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk mengalami penurunan sebesar 64,18% atau berselisih Jurnal Ilmiah Kesatuan Nomor 1 Volume 14, April

6 Rp juta. Hasil ini saling sejalan antara Debt Ratio dengan arus kas bersih PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk nilai Debt Ratio dan juga arus kas bersih PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk memiliki trend yang saling bertolakbelakang, ini dapat diartikan bahwa pada rentan waktu 2006 sampai dengan 2011 PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk memiliki nilai Debt Ratio yang tidak mempengaruhi arus kas bersihnya. Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) terhadap arus kas PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Gambar 7. Pergerakan Debt To Equity Ratio terhadap arus kas PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Pada tahun 2006 ke 2007 perubahan nilai Debt to Equity Ratio (DER) PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk mengalami penurunan sebesar 16,89% atau berselisih 0,11, sementara itu dari tahun 2006 ke 2007 arus kas bersih PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk mengalami penurunan signifikan sebesar 42,78% atau berselisih Rp juta. Pada tahun 2007 ke 2008 perubahan nilai Debt to Equity Ratio (DER) PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk kembali mengalami peningkatan sebesar 8,70% atau berselisih 0,04 dengan nilai Debt to Equity Ratio (DER) di tahun 2007 ke Sementara itu arus kas bersih PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk pada tahun 2007 ke 2008 mengalami penurunan sangat signifikan sebesar 319,32% atau berselisih Rp juta. Ini berarti bahwa di tahun 2007 ke 2008 perubahan Debt to Equity Ratio (DER) dan arus kas bersih PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk mengalami arah yang bertolakbelakang. Pada tahun 2008 ke 2009 perubahan nilai Debt to Equity Ratio (DER) PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk mengalami penurunan sebesar 9,13% atau berselisih 0,05 di tahun 2008 ke 2009, sementara itu arus kas bersih PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk di tahun 2008 ke 2009 mengalami peningkatan sebesar 134,49% atau berselisih Rp juta. Pada tahun 2008 ke 2009 juga Debt to Equity Ratio (DER) dan arus kas bersih PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk mengalami arah yang bertolakbelakang kinerjanya. Pada tahun 2009 ke 2010 nilai Debt to Equity Ratio (DER) PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk mengalami penurunan sebesar 4,03% atau berselisih 0,02. Sementara itu arus kas bersih PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk mengalami peningkatan sebesar 15,14% atau berselisih Rp juta. Ini berarti pada tahun 2009 ke 2010 nilai Debt to Equity Ratio (DER) dan arus kas bersih PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk saling bertolakbelakang kinerjanya. Pada tahun 2010 ke 2011 nilai Debt to Equity Ratio (DER) PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk mengalami penurunan kembali sebesar 36,67% atau berselisih 0,18. Sementara itu arus kas bersih PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk mengalami penurunan sebesar 64,18% atau berselisih Rp juta. Hasil ini saling sejalan antara Debt to Equity Ratio (DER) dengan arus kas bersih PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk nilai Debt to Equity Ratio (DER) dan juga arus kas bersih PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk memiliki trend yang saling bertolakbelakang, ini dapat diartikan bahwa pada rentan waktu 2006 sampai dengan 2011 PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk memiliki nilai Debt to Equity Ratio (DER) yang tidak mempengaruhi arus kas bersihnya. Berikut ini akan diuraikan mengenai pengaruh antara aktivitas pendanaan yang digambarkan melalui PER, DR, DER terhadap arus kas perusahaan pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk dengan menggunakan program SPSS 18.0 sebagai berikut : Tabel 2 Hasil Pengolahan SPSS 18.0 Pengaruh Aktivitas Pendanaan Terhadap Arus Kas PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Variables Entered/Removedb Model Variables Variables Entered Removed Method 1 Aktivitas Pendanaan a. Enter a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Arus Kas 98 Jurnal Ilmiah Kesatuan Nomor 1 Volume 14, April 2012

7 Model Summary Model Change Statistics R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change 1,732a,536,420,01966,536 4, ,098 a. Predictors: (Constant), Aktivitas Pendanaan ANOVAb Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression,002 1,002 4,627,098a Residual,002 4,000 Total,003 5 a. Predictors: (Constant), Aktivitas Pendanaan b. Dependent Variable: Arus Kas Coefficientsa Model Standardized Unstandardized Coefficients Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) -,113,057-1,982,118 Aktivitas Pendanaan,008,004,732 2,151,098 a. Dependent Variable: Arus Kas KESIMPULAN & SARAN Hasil yang menunjukkan tidak signifikannya antara aktivitas pendanaan terhadap arus kas perusahaan pada PT. Indosat, Tbk dan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk yang digambarkan melalui PER, DR, dan DER sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor diluar dari aktivitas pendanaan, seperti aktivitas operasional yang dilakukan perusahaan serta aktivitas investasinya. Namun ketiga ini aktivitas ini masih saling terkait satu sama lain untuk arus kas perusahaan tersebut. Saran yang penulis sampaikan untuk PT. Indosat, Tbk dan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk adalah untuk meningkatkan pendanaan yang didapatkan agar aktivitas lainnya dapat berjalan dengan baik, sehingga arus kas perusahaan akan semakin bagus. DAFTAR PUSTAKA E. Fischer, Ronald J. Jordan. Jakarta: PT. Rineka Cipta Darsono dan Ashari Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan. Andi Offset. Yogyakarta Djarwanto Pokok-pokok Analisis Laporan Keuangan edisi 2. BPFE. Yogyakarta Ikatan Akuntansi Indonesia Standar Akuntansi Keuangan. Salemba Empat. Jakarta J. Wild, John. Dkk Financial Statement Analysis edisi 8. Salemba Empat. Jakarta J. Wild, John. Dkk Financial Statement Analysis edisi 10. Salemba Empat. Jakarta. Husnan, Suad dan Enny Pudjiastuti Dasar-dasar Manajemen Keuangan edisi 3. UPP AMP YKPN. Yogyakarta Harahap, Sofyan Syafri Teori Akuntansi. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta. Hanafi dan Abdul Halim Analisis Laporan Keuangan. AMP-YKPN. Yogyakarta. Ahmad, Kamaruddin Security Analysis and Portofolio Management dalam Dasar-Dasar Manajemen Investasi Dan Portofolio. Ed.Donald Jurnal Ilmiah Kesatuan Nomor 1 Volume 14, April

8 100 Jurnal Ilmiah Kesatuan Nomor 1 Volume 14, April 2012

Perhitungan ROA perusahaan Telekomunikasi di BEI No Kode

Perhitungan ROA perusahaan Telekomunikasi di BEI No Kode LAMPIRAN 1 Perhitungan perusahaan Telekomunikasi di BEI Tahun 1998 1 TLKM 1168670 23693546 4.93 2 ISAT 1142403 4879041 23.41 Tahun 1999 1 TLKM 2172321 26329654 8.25 2 ISAT 1594759 5755420 27.71 Tahun 2000

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Berikut adalah data laporan keuangan PT Mayora Indah Tbk (dalam juta Rupiah), selama tahun 2007 sampai dengan 2010.

Lebih terperinci

Lampiran 1. Jumlah Ekspor Kentang, Harga Lokal, Harga Ekspor, Nilai Tukar, PDB Singapura dan Jumlah Produksi

Lampiran 1. Jumlah Ekspor Kentang, Harga Lokal, Harga Ekspor, Nilai Tukar, PDB Singapura dan Jumlah Produksi 92 Lampiran 1. Jumlah Ekspor Kentang, Harga Lokal, Harga Ekspor, Nilai Tukar, PDB Singapura dan Jumlah Produksi Tahun Bulan Jumlah (Kg) Harga lokal Harga Ekspor Nilai Tukar PDB Singapura Jumlah Produksi

Lebih terperinci

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY LEMBAR KERJA Topik: Regresi Linear Sederhana Tujuan: Digunakan untuk menguji hubungan/korelasi/pengaruh satu variabel bebas terhadap satu variabel terikat. Regresi juga dapat digunakan untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO

TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PENGARUH ROA DAN DER TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO (DPR) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Zuhafni ST Perpatih Dosen Sekolah Tinggi Ilmu

Lebih terperinci

OUTPUT ANALISIS DESKRIPTIF. Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 25 71,4 71,4 71, ,6 28,6 100, ,0 100,0

OUTPUT ANALISIS DESKRIPTIF. Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 25 71,4 71,4 71, ,6 28,6 100, ,0 100,0 OUTPUT ANALISIS DESKRIPTIF Frequency Table Laki-laki Perempuan Jenis Kelamin 25 71,4 71,4 71,4 10 28,6 28,6 100,0 20-30 Tahun 31-40 tahun > 40 tahun Umur 10 28,6 28,6 28,6 15 42,9 42,9 71,4 10 28,6 28,6

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskriptif Statistik Sampel Data Penelitian

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskriptif Statistik Sampel Data Penelitian IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Statistik Sampel Data Penelitian Berikut ini telah disajikan tabel perkembangan kinerja keuangan PT Indosat tahun 2010, 2011 dan 2012 Tabel 3. Tabel Modal Kerja,

Lebih terperinci

PENGARUH ROE, BOPO DAN NPL TERHADAP TINGKAT DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH

PENGARUH ROE, BOPO DAN NPL TERHADAP TINGKAT DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH PENGARUH ROE, BOPO DAN NPL TERHADAP TINGKAT DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH Husni Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh return on equity

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE DI BURSA EFEK INDONESIA Oleh : Mitha Christina Ginting, SE, M.Si Dosen Universitas Methodist Indonesia Abstrak Penelitian

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Mutdiyanti Pengaruh Price to Book Value, Earning Per Share, Return On Asset dan Debt To Equity Ratio Tergahadap Harga Saham.

DAFTAR PUSTAKA. Mutdiyanti Pengaruh Price to Book Value, Earning Per Share, Return On Asset dan Debt To Equity Ratio Tergahadap Harga Saham. DAFTAR PUSTAKA Darsono dan Ashari. 2005. Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan. Salemba Empat. Jakarta Eduardus Tandelilin. (2001). Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. BPFE Yogyakarta.Yogyakarta.

Lebih terperinci

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY LEMBAR KERJA Topik: Regresi Linear Ganda Tujuan: Digunakan untuk menguji hubungan/korelasi/pengaruh lebih dari satu variabel bebas terhadap satu variabel terikat. Regresi juga dapat digunakan untuk melakukan

Lebih terperinci

73 BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Penelitian dilakukan melalui pengujian faktor faktor yang dapat mendorong tindakan perataan laba, yaitu struktur modal, kebijakan dividen, profitabilitas dan size

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara Lampiran 1. Jumlah Penduduk Sumatera Utara (1996-2010) Tahun Jumlah Penduduk 1996 11.306.300 1997 11.463.400 1998 11.754.100 1999 11.955.400 2000 11.513.973 2001 11.722.548 2002 11.847.075 2003 11.890.399

Lebih terperinci

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung 139 LAMPIRAN 2 Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung Dependent Variable: Belanja Langsung Linear.274 19.584 1 52.000 57.441.239 The independent variable is Jumlah penduduk

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1. Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan Deskripsi kinerja keuangan perusahaan PT. Bakrie Telecom Tbk. Digambarkan dengan rasio sebagai

Lebih terperinci

RIZKI AFRIANSYAH

RIZKI AFRIANSYAH ANALISIS PENGARUH CASH POSITION, FIRM SIZE DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA TAHUN 2008-2012 RIZKI AFRIANSYAH 26211321

Lebih terperinci

Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan

Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan Subsektor Bank Periode 2008-2012) Latar Belakang Sejak terjadinya

Lebih terperinci

PENGARUH ARUS KAS OPERASI TERHADAP RETAINED EARNING PADA P.T. FEDERAL INTERNASIONAL FINANCE TBK DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH ARUS KAS OPERASI TERHADAP RETAINED EARNING PADA P.T. FEDERAL INTERNASIONAL FINANCE TBK DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH ARUS KAS OPERASI TERHADAP RETAINED EARNING PADA P.T. FEDERAL INTERNASIONAL FINANCE TBK DI BURSA EFEK INDONESIA Asniwati STIMI YAPMI Makassar Email : asniwati8709@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Modal Kerja Terhadap PT Astra International Tbk. Muhammad Dzulqarnain

Analisis Pengaruh Modal Kerja Terhadap PT Astra International Tbk. Muhammad Dzulqarnain Analisis Pengaruh Modal Kerja Terhadap PT Astra International Tbk Muhammad Dzulqarnain 14210663 Latar Belakang Masalah Dalam menjalankan suatu perusahaan tidak akan terlepas dari permodalan yaitu pemenuhan

Lebih terperinci

DAFTAR KUESIONER. ini tidak berhubungan dengan benar atau salah. makna tanda tersebut adalah sebagai berikut:

DAFTAR KUESIONER. ini tidak berhubungan dengan benar atau salah. makna tanda tersebut adalah sebagai berikut: 66 Lampiran 1 I. PETUNJUK PENGISIAN DAFTAR KUESIONER 1. Jawablah setiap pertanyaan ini sesuai pendapat Bapak/Ibu/Saudara sejujur-jujurnya dan perlu diketahui bahwa jawaban dari kuesioner ini tidak berhubungan

Lebih terperinci

Hasil Output SPSS 16.0 For Windows

Hasil Output SPSS 16.0 For Windows Hasil Output SPSS 16.0 For Windows Correlations Ling.Keluarga Prestasi Belajar Motivasi Ling.Keluarga Pearson Correlation 1.116.341 ** Sig. (2-tailed).242.000 N 104 104 104 Prestasi Belajar Pearson Correlation.116

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Subjek yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah karyawan atau pegawai divisi fashion pada PT. Mitra Adiperkasa, tbk sebanyak 52 karyawan

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN. Petunjuk Pengisian Berilah tanda silang (x) pada salah satu jawaban yang paling tepat menurut Bapak/Ibu. 2.

DAFTAR PERTANYAAN. Petunjuk Pengisian Berilah tanda silang (x) pada salah satu jawaban yang paling tepat menurut Bapak/Ibu. 2. Lampiran. Kuisioner Penelitian DAFTAR PERTANYAAN Petunjuk Pengisian Berilah tanda silang (x) pada salah satu jawaban yang paling tepat menurut Bapak/Ibu. I. Identitas Responden. Tempat Tinggal Bapak/Ibu

Lebih terperinci

ANGKET PENELITIAN. Nama Responden. Jenis Kelamin. Pendidikan terakhir

ANGKET PENELITIAN. Nama Responden. Jenis Kelamin. Pendidikan terakhir ANGKET PENELITIAN Nama Responden Jenis Kelamin Umur Pendidikan terakhir : : : : Berdasarkan yang Bapak/Ibu ketahui mohon disampaikan mengenai beberapa hal terutama berkaitan dengan faktor yang berpengaruh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari Return to Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Total

Lebih terperinci

Lampiran 1. Keadaan Harga Kubis di Kabupaten karo pada Januari 2014 Desember 2015

Lampiran 1. Keadaan Harga Kubis di Kabupaten karo pada Januari 2014 Desember 2015 Lampiran 1. Keadaan Harga Kubis di Kabupaten karo pada Januari 2014 Desember 2015 Bulan Harga (Rp/Kg) Januari 2014 1295 Februari 1305 Maret 1352 April 965 Mei 1000 Juni 1038 Juli 1038 Agustus 1113 September

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode )

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode ) ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode 2007-2013) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Pengaruh Struktur Organisasi dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan. Pada PT. BANK BUKOPIN, Tbk KANTOR CABANG MEDAN GAJAH MADA

KUESIONER PENELITIAN. Pengaruh Struktur Organisasi dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan. Pada PT. BANK BUKOPIN, Tbk KANTOR CABANG MEDAN GAJAH MADA Lampiran KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Struktur Organisasi dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan Pada PT. BANK BUKOPIN, Tbk KANTOR CABANG MEDAN GAJAH MADA Petunjuk Pengisian Kuesioner: 1. Berilah tanda checklist

Lebih terperinci

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO LIKUIDITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN LQ45 MUHAMAD YASIN MARASABESSY

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO LIKUIDITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN LQ45 MUHAMAD YASIN MARASABESSY PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO LIKUIDITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN LQ45 MUHAMAD YASIN MARASABESSY 14212758 LATAR BELAKANG Pasar Modal Yang Telah di Publikasikan Pada Bulan Agustus 2014

Lebih terperinci

Lampiran 1. Hasil Analisis Regresi Berganda Desa, Kota, dan Agregat A. Hasil Analisis Regresi Berganda Desa

Lampiran 1. Hasil Analisis Regresi Berganda Desa, Kota, dan Agregat A. Hasil Analisis Regresi Berganda Desa 62 Lampiran 1. Hasil Analisis Regresi Berganda Desa, Kota, dan Agregat A. Hasil Analisis Regresi Berganda Desa Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N Konsumsi,0066,00784 32 P daging sapi 66549,9063

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN A. Laporan Keuangan PT. Mustika Ratu Tbk. Salah satu cara yang diterima untuk meneliti keadaan keuangan adalah dengan cara memperoleh Laporan Keuangan seperti neraca,

Lebih terperinci

PENGARUH KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY YANG TERDAFTAR DI KOMPAS 100 PERIODE

PENGARUH KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY YANG TERDAFTAR DI KOMPAS 100 PERIODE PENGARUH KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY YANG TERDAFTAR DI KOMPAS 100 PERIODE 2008-2012 Nama : Yuyun Fitriyani NPM : 28210809 Jurusan : Akuntansi Pembimbing

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Tabel Durbin Watson (DW), α = 5%

LAMPIRAN 1 Tabel Durbin Watson (DW), α = 5% LAMPIRAN 1 Tabel Durbin Watson (DW), α = 5% n k = 6 k = 7 k = 8 k = 9 dl du dl du dl du dl du 30 0.998 1.931 0.926 2.034 0.854 2.141 0.782 2.251 31 1.020 1.920 0.950 2.018 0.879 2.121 0.810 2.226 32 1.041

Lebih terperinci

BAB IV PENGARUH KONDISI EKONOMI ORANG TUA TERHADAP TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI DESA SIGAYAM KECAMATAN WONOTUNGGAL BATANG

BAB IV PENGARUH KONDISI EKONOMI ORANG TUA TERHADAP TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI DESA SIGAYAM KECAMATAN WONOTUNGGAL BATANG 52 BAB IV PENGARUH KONDISI EKONOMI ORANG TUA TERHADAP TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI DESA SIGAYAM KECAMATAN WONOTUNGGAL BATANG A. Pengaruh Kondisi Ekonomi Orang Tua di Desa Sigayam Kecamatan Wonotunggal Batang

Lebih terperinci

PENGARUH LABA AKUNTANSI, ARUS KAS, DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN LQ45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH LABA AKUNTANSI, ARUS KAS, DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN LQ45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH LABA AKUNTANSI, ARUS KAS, DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN LQ45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Sulia Program Studi Akuntansi STIE Mikroskil Jl. Thamrin No. 112,

Lebih terperinci

Variabel Pelayanan Purna Jual

Variabel Pelayanan Purna Jual 1 Variabel Pelayanan Purna Jual Case Processing Summary N % 25 100.0 Cases Excluded a 0.0 Total 25 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's

Lebih terperinci

PENGARUH RETURN ON ASSETS

PENGARUH RETURN ON ASSETS PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA), RETURN ON EQUITY (ROE), EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA, Tbk. DAN ENTITAS ANAK Dikki Susanto Email : dikkisusanto17.ds@gmail.com

Lebih terperinci

Prosiding Manajemen ISSN:

Prosiding Manajemen ISSN: Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Pengaruh Financial Leverage, Return On Equity (ROE) dan Firm Size terhadap Tingkat Underpricing (Studi Kasus pada Perusahaan Non Keuangan yang Melakukan Initial Public

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi. Disusun oleh: Aulatun Nisah NIM:

SKRIPSI. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi. Disusun oleh: Aulatun Nisah NIM: Pengaruh Variabel-variabel Rasio Likuiditas, Solvabilitas, Dan Profitabilitas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Yang Tercantum Dalam Indeks LQ 45 Tahun 2013-2014. SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu

Lebih terperinci

LAMPIRAN I. Hasil Pengolahan Data Menggunakan SPSS For Windows Sebelum Dilakukan Log Natural. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN I. Hasil Pengolahan Data Menggunakan SPSS For Windows Sebelum Dilakukan Log Natural. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN I Hasil Pengolahan Data Menggunakan SPSS 16.00 For Windows Sebelum Dilakukan Log Natural Regression Variables Entered/Removed b Variables Variables Model Entered Removed Method 1 SIZE, ROA, GP,

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA Nama : Ridwan Maulana NPM : 16212320 Pembimbing : Widiyarsih, SE.,

Lebih terperinci

PENGARUH PENGAWASAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN KARUNIA JATI. Oleh : EKO PUJIYANTO B

PENGARUH PENGAWASAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN KARUNIA JATI. Oleh : EKO PUJIYANTO B PENGARUH PENGAWASAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN KARUNIA JATI Oleh : EKO PUJIYANTO B 00 040 39 FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2008 BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

Albinatus Riki Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

Albinatus Riki   Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG, PERPUTARAN PERSEDIAAN DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON INVESTMENT (ROI) PADA PT ACE HARDWARE INDONESIA, TBK. DAN ENTITAS ANAK Albinatus Riki email: riki.ambawang@gmail.com

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Kompensasi Pada Perusahaan Kompensasi merupakan balas jasa yang diberikan kepada karyawannya sesuai dengan jasa yang karyawan berikan kepada perusahaan. Jasa

Lebih terperinci

KUESIONER Kuesioner ini dibuat untuk mengetahui, seberapa besar pengaruh Produk, Personil Sekolah dan Bukti Fisik terhadap keputusan siswa memilih sekolah di SMA Patra Mandiri 1, karena ini merupakan pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan : BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisa deskripsi semua variabel, baik variabel bebas maupun variabel terikat adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics N Minimum

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN MEBEL UD.LAZUARDI DESA NGURI KEC.LEMBEYAN KAB.

KUESIONER PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN MEBEL UD.LAZUARDI DESA NGURI KEC.LEMBEYAN KAB. KUESIONER PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN MEBEL UD.LAZUARDI DESA NGURI KEC.LEMBEYAN KAB.MAGETAN Bersama ini, saya mohon kesediaan bapak/ibu untuk mengisi daftar

Lebih terperinci

Dari tabel di atas, diperoleh nilai dari Durbin-Watson sebesar 2.284, di. mana angka tersebut bernilai lebih besar dari 2, yang berarti terdapat

Dari tabel di atas, diperoleh nilai dari Durbin-Watson sebesar 2.284, di. mana angka tersebut bernilai lebih besar dari 2, yang berarti terdapat 76 a Predictors: (Constant), Debt to Equity, Current, Return on Assets, Price Earning, Debt, Assets Turnover, Earning per Share, Return on Equity b Dependent Variable: Imbal hasil Dari tabel di atas, diperoleh

Lebih terperinci

Oleh: ZULIA HANUM,SE,M.Si

Oleh: ZULIA HANUM,SE,M.Si PENGARUH RETURN ON ASSET (ROE), RETURN ON EQUITY (ROE), DAN EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2011 Oleh: ZULIA HANUM,SE,M.Si

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. terhadap harga saham (IHSI) pada perusahaan-perusahaan manufaktur yang go

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. terhadap harga saham (IHSI) pada perusahaan-perusahaan manufaktur yang go BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa secara sendiri-sendiri beberapa variabel independen dalam penelitian ini berpengaruh terhadap

Lebih terperinci

PENGARUH ROA, ROE DAN NPM TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH ROA, ROE DAN NPM TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH ROA, ROE DAN NPM TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA NAMA KELAS : NURYANA : 3EB09 NPM : 25210226 FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN : AKUNTANSI 2013 LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN EARNING PER SHARE TERHADAP DIVIDEND PAY OUT RATIO (Kasus pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk)

PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN EARNING PER SHARE TERHADAP DIVIDEND PAY OUT RATIO (Kasus pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk) PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN EARNING PER SHARE TERHADAP DIVIDEND PAY OUT RATIO (Kasus pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk) ANDRI HELMI MUNAWAR Dosen Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis STISIP Bina Putera

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ang, Robert Buku Pintar: Pasar Modal Indonesia. Mediasoft Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA. Ang, Robert Buku Pintar: Pasar Modal Indonesia. Mediasoft Indonesia. 64 DAFTAR PUSTAKA Adenso, D.B and Fernando Gascon, 2007. Linking and Weighting Efficiency Estimates with Stock Performance in Banking Firms, Financial Institutions Center, The Wharton School, University

Lebih terperinci

Pengaruh Earning Per Share (EPS) dan Deviden Per Share

Pengaruh Earning Per Share (EPS) dan Deviden Per Share Pengaruh Earning Per Share (EPS) dan Deviden Per Share terhadap Harga Saham Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011-2013 Imelda Khairani Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Lebih terperinci

Lampiran 1. Nama Perusahaan. Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Nama Perusahaan. Universitas Sumatera Utara Lampiran 1 No Nama Perusahaan Harga Saham Closing Price Tahun 2003 2004 2005 2006 2007 2008 1 PT.Bank Arta Niaga Kencana Tbk 850 1000 745 830 1070 1171 2 PT.Bank Artha Graha Internasional Tbk 10 120 65

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Jumlah Tabungan, Deposito, dan Kredit Tahun (dalam Rp 000)

LAMPIRAN. Jumlah Tabungan, Deposito, dan Kredit Tahun (dalam Rp 000) LAMPIRAN Lampiran i Jumlah Tabungan, Deposito, dan Kredit Tahun 2005-2008 (dalam Rp 000) 2005 2006 2007 2008 Tabungan 3,505,782,603 3,580,721,966 4,266,928,564 5,191,304,160 Deposito 303,031,000 408,810,750

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN RESPON LINGKUNGAN BERBELANJA TERHADAP PEMBELIAN TIDAK TERENCANA PADA MATAHARI DEPARTEMEN STORE PLAZA MEDAN FAIR

KUESIONER PENELITIAN RESPON LINGKUNGAN BERBELANJA TERHADAP PEMBELIAN TIDAK TERENCANA PADA MATAHARI DEPARTEMEN STORE PLAZA MEDAN FAIR Lampiran KUESIONER PENELITIAN RESPON LINGKUNGAN BERBELANJA TERHADAP PEMBELIAN TIDAK TERENCANA PADA MATAHARI DEPARTEMEN STORE PLAZA MEDAN FAIR I. Data responden Nama : Usia : Jenis kelamin : Pekerjaan :

Lebih terperinci

UJI AUTOKORELASI ARTIKEL TEORIONLINE TUTORIAL SPSS

UJI AUTOKORELASI ARTIKEL TEORIONLINE TUTORIAL SPSS UJI AUTOKORELASI ARTIKEL TEORIONLINE TUTORIAL SPSS BY HENDRY email : openstatistik@yahoo.co,id http://teorionline.wordpress.com/ =================================================================== Tentang

Lebih terperinci

Nama : Setiyanti Rianta P. NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Lana Sularto

Nama : Setiyanti Rianta P. NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Lana Sularto ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UNDERPRICING SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011 2015 Nama : Setiyanti Rianta P.

Lebih terperinci

PENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR. Arif Siswanto ABSTRAK

PENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR. Arif Siswanto ABSTRAK PENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR Arif Siswanto Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi, Universitas Gunadarma ABSTRAK Dividen merupakan laba bersih yang didapatkan oleh perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan

Lebih terperinci

Tingkat PBV (Price Book Value) Sampel Perusahaan Consumer Goods. Periode Nama Emiten

Tingkat PBV (Price Book Value) Sampel Perusahaan Consumer Goods. Periode Nama Emiten LAMPIRAN 1 Tingkat PBV (Price Book Value) Sampel Perusahaan Consumer Goods Periode 2011-2014 No Kode Saham Nama Emiten PBV 2011 2012 2013 2014 1 AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, PT 0,79 1,55 1,77 1,86

Lebih terperinci

Daftar Sampel Perusahaan. No Emiten Keterangan. 1 ASII Astra International Tbk. 2 AUTO Astra Otoparts Tbk. 3 BRAM Indo Kordsa Tbk

Daftar Sampel Perusahaan. No Emiten Keterangan. 1 ASII Astra International Tbk. 2 AUTO Astra Otoparts Tbk. 3 BRAM Indo Kordsa Tbk 116 LAMPIRAN 1 Daftar Sampel Perusahaan No Emiten Keterangan 1 ASII Astra International Tbk 2 AUTO Astra Otoparts Tbk 3 BRAM Indo Kordsa Tbk 4 GDYR Goodyear Indonesia Tbk 5 GJTL Gajah Tunggal Tbk 6 IMAS

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. Perhitungan Acid-Test Ratio

LAMPIRAN. Lampiran 1. Perhitungan Acid-Test Ratio L1 LAMPIRAN Lampiran 1 Perhitungan Acid-Test Ratio No Perusahaan Tahun Aset Kewajiban Acid-Test Persediaan Lancar Lancar Ratio 1 Astra Agro Lestari 2007 1,647,854,000,000 413,813,000,000 1,027,958,000,000

Lebih terperinci

ANALISIS RISIKO PERSEDIAAN TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI Studi Kasus PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor

ANALISIS RISIKO PERSEDIAAN TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI Studi Kasus PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor JURNAL ILMIAH RANGGAGADING Volume 6 No. 2, Oktober 2006 : 93 98 ANALISIS RISIKO PERSEDIAAN TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI Studi Kasus PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor Oleh : Noor Achmad* dan Yuniarthi

Lebih terperinci

Analisis Faktor Fundamental dan Resiko Sistematik Terhadap Harga Saham Pada Industri Dasar dan Kimia di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Analisis Faktor Fundamental dan Resiko Sistematik Terhadap Harga Saham Pada Industri Dasar dan Kimia di Bursa Efek Indonesia (BEI) Analisis Faktor Fundamental dan Resiko Sistematik Terhadap Harga Saham Pada Industri Dasar dan Kimia di Bursa Efek Indonesia (BEI) Ledi Lasni Jurusan Akuntansi Falkultas Ekonomi, Universitas Gunadarma

Lebih terperinci

Lampiran 1. Daftar Sampel Perusahaan Pertambangan Periode

Lampiran 1. Daftar Sampel Perusahaan Pertambangan Periode LAMPIRAN 87 88 Lampiran 1. Daftar Sampel Perusahaan Pertambangan Periode 2010-2014 No Nama Perusahaan Kode 1 Adaro Energy Tbk. ADRO 2 Aneka Tambang (Persero) Tbk. ANTM 3 Ratu Prabu Energi Tbk. ARTI 4 ATPK

Lebih terperinci

PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP EARNING PER SHARE PADA PT BUMI SERPONG DAMAI, Tbk DAN ENTITAS ANAK

PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP EARNING PER SHARE PADA PT BUMI SERPONG DAMAI, Tbk DAN ENTITAS ANAK PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP EARNING PER SHARE PADA PT BUMI SERPONG DAMAI, Tbk DAN ENTITAS ANAK Vivilya Email: vivilya39@yahoo.com Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak ABSTRAK Tujuan

Lebih terperinci

: Berkat Kristian Zega NPM : Pembimbing : Anne Dahliawati, SE., MM

: Berkat Kristian Zega NPM : Pembimbing : Anne Dahliawati, SE., MM ANALISIS PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) DAN ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA, TBK PERIODE 2008-2012 Nama : Berkat Kristian Zega NPM : 29211191 Jurusan

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa upah mempunyai pengaruh yang signifikan

BAB VI PENUTUP. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa upah mempunyai pengaruh yang signifikan BAB VI PENUTUP A. KESIMPULAN Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa upah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan CV. Indah Jati Furniture, hal ini dapat dilihat dari

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Tabulasi Data

LAMPIRAN 1 Tabulasi Data LAMPIRAN 1 Tabulasi Data Hrg_Minyak _Dunia Nilai_Tukar Inflasi Suku_Bunga IHSG 0,111 0,012 (0,005) 0,000 0,060 (0,032) (0,022) 0,052 (0,001) (0,001) 0,022 (0,008) (0,122) (0,001) 0,075 0,122 (0,024) (0,022)

Lebih terperinci

PENGARUH LIKUIDITAS, EFEKTIVITAS MODAL KERJA, LEVERAGE TERHADAP ROA DAN ROE PADA KPRI DI KABUPATEN LAMONGAN

PENGARUH LIKUIDITAS, EFEKTIVITAS MODAL KERJA, LEVERAGE TERHADAP ROA DAN ROE PADA KPRI DI KABUPATEN LAMONGAN PENGARUH LIKUIDITAS, EFEKTIVITAS MODAL KERJA, LEVERAGE TERHADAP ROA DAN ROE PADA KPRI DI KABUPATEN LAMONGAN Dwi Hari Prayitno Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Lamongan ABSTRAK Tujuan Penelitian yaitu

Lebih terperinci

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) DAN NILAI BUKU TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT ACE HARDWARE INDONESIA, Tbk. DAN ENTITAS ANAK

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) DAN NILAI BUKU TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT ACE HARDWARE INDONESIA, Tbk. DAN ENTITAS ANAK PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) DAN NILAI BUKU TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT ACE HARDWARE INDONESIA, Tbk. DAN ENTITAS ANAK Julianto Email : yohanesjulianto92@gmail.com Program Studi Akuntansi STIE Widya

Lebih terperinci

:Anggun Kartika Wati Npm :

:Anggun Kartika Wati Npm : PENGARUH FAKTOR-FAKTOR FUNDAMENTAL INTERNAL TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada Industri Rokok yang Go Public di BEI (Bursa Efek Indonesia) periode tahun 2009-2013 Nama :Anggun Kartika Wati Npm : 10210852

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa dan Pembahasan 1. Statistik Deskriftif Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. secara deskriptif akan dijelaskan mengenai kondisi masing-masing variabel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. secara deskriptif akan dijelaskan mengenai kondisi masing-masing variabel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Variabel-Variabel Penelitian Nama-nama perusahaan yang menjadi sampel penelitian telah disajikan pada bab sebelumnya. Sebelum membahas pembuktian hipotesis,

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) MEDAN BAGIAN UMUM

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) MEDAN BAGIAN UMUM KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) MEDAN BAGIAN UMUM Bersama ini saya memohon kesediaan saudara untuk mengisi daftar kuesioner yang

Lebih terperinci

Lampiran 1 LAPORAN REALISASI DAU, PAD TAHUN 2010 DAN REALISASI BELANJA DAERAH TAHUN 2010 KABUPATEN/KOTA DI JAWA TIMUR (dalam Rp 000)

Lampiran 1 LAPORAN REALISASI DAU, PAD TAHUN 2010 DAN REALISASI BELANJA DAERAH TAHUN 2010 KABUPATEN/KOTA DI JAWA TIMUR (dalam Rp 000) Lampiran 1 LAPORAN REALISASI DAU, PAD TAHUN 2010 DAN REALISASI BELANJA DAERAH TAHUN 2010 KABUPATEN/KOTA DI JAWA TIMUR (dalam Rp 000) Kabupaten/Kota DAU 2010 PAD 2010 Belanja Daerah 2010 Kab Bangkalan 497.594.900

Lebih terperinci

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK RAHMI SRI GUSTIANI 133402065 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA PT. PLN (Persero) UDIKLAT TUNTUNGAN

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA PT. PLN (Persero) UDIKLAT TUNTUNGAN LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA PT. PLN (Persero) UDIKLAT TUNTUNGAN Petunjuk Pengisian - Mohon angket ini diisi

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Terima kasih atas bantuan dan kerjasama saudara/i. Petunjuk pengisian bagian A lingkari jawaban yang anda inginkan.

KUESIONER PENELITIAN. Terima kasih atas bantuan dan kerjasama saudara/i. Petunjuk pengisian bagian A lingkari jawaban yang anda inginkan. Lampiran 1. Kuesioner Penelitian No. KUESIONER PENELITIAN Kuesioner ini merupakan instrument penelitian dalam rangka penggalian informasi mengenai pengaruh kompensasi dengan konsep 3P terhadap kepuasan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Statistik deskriptif dalam penelitian ini meliputi nilai statistik deskriptif variabel return, CR, ROA, DER, EPS dan Beta. Dari

Lebih terperinci

1. Nama :.. 2. Umur :.. tahun. 3. Jenis kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan. 5. Pekerjaan Sampingan :.. 6. Pendapatan/bulan :.

1. Nama :.. 2. Umur :.. tahun. 3. Jenis kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan. 5. Pekerjaan Sampingan :.. 6. Pendapatan/bulan :. Lampiran 1 Kuisioner Penelitian Pengantar! Kuisioner ini disebarkan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi dan data penelitian yang berjudul : Peran Modal Sosial Dalam Mendorong Sektor Pendidikan dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Profil Pegawai Pegawai PT Kabelindo Murni, Tbk memilik jumlah karyawan yang banyak, dengan beberapa divisi yang dapat menunjang keberhasilan perusahaan. Data karyawan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Perkembangan Produksi Teh Indonesia Menurut Status Pengusahaan (Ton), **. Tahun PR/Smallholder PBN/Government Plantation

Lampiran 1. Perkembangan Produksi Teh Indonesia Menurut Status Pengusahaan (Ton), **. Tahun PR/Smallholder PBN/Government Plantation Lampiran 1. Perkembangan Produksi Teh Indonesia Menurut Status Pengusahaan (Ton), 2007-2012**. Tahun PR/Smallholder PBN/Government Plantation PBS/Private Plantation Jumlah Pertumbuhan (%) 2007 38.937 81.250

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR PRIBADI DAN FAKTOR PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN PADA DNA GAMESTATION JL.

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR PRIBADI DAN FAKTOR PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN PADA DNA GAMESTATION JL. KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR PRIBADI DAN FAKTOR PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN PADA DNA GAMESTATION JL. HALAT MEDAN I. Identitas Responden Nama : Jenis Kelamin : Usia : Pekerjaan : II.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009-2012. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012-2015 Dewi Khamala Rizkiani 21212951 AKUNTANSI PEMBIMBING :

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anis Chariri dan Imam Gozali, Teori Akuntansi, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

DAFTAR PUSTAKA. Anis Chariri dan Imam Gozali, Teori Akuntansi, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. DAFTAR PUSTAKA Alim, M.N. ; Hapsari, T ; dan Purwanti, L., Pengaruh Kompetensi dan Independensi terhadap Kualitas Audit dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderasi, Simposium Nasional Akuntansi X, Unhas

Lebih terperinci

PENGARUH SIKAP KONSUMEN TENTANG PENERAPAN PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

PENGARUH SIKAP KONSUMEN TENTANG PENERAPAN PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Lampiran 1 Kuesioner PENGARUH SIKAP KONSUMEN TENTANG PENERAPAN PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP BRAND LOYALTY SABUN MANDI LIFEBOUY PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI USU No. Responden:

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah 35 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Sampel dalam penelitian adalah industri Real Estate and Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 2013 yang sudah

Lebih terperinci

APLIKASI REGRESI SEDERHANA DENGAN SPSS. HENDRY admin teorionline.net Phone : 021-834 14694 / email : klik.statistik@gmail.com

APLIKASI REGRESI SEDERHANA DENGAN SPSS. HENDRY admin teorionline.net Phone : 021-834 14694 / email : klik.statistik@gmail.com APLIKASI REGRESI SEDERHANA DENGAN SPSS HENDRY admin teorionline.net Phone : 02-834 4694 / email : klik.statistik@gmail.com Tentang Regresi Sederhana Analisis regresi merupakan salah satu teknik analisis

Lebih terperinci

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN AGROINDUSTRI YANG TERDAFTAR PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA ABSTRAK

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN AGROINDUSTRI YANG TERDAFTAR PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA ABSTRAK PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN AGROINDUSTRI YANG TERDAFTAR PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA ABSTRAK Tujuan dalam penelitian ini dalah untuk mengetahui bagaimana hubungan

Lebih terperinci

Petunjuk Pengisian Kuesioner

Petunjuk Pengisian Kuesioner Lampiran 1 Petunjuk Pengisian Kuesioner A. Pertanyaan Umum 1. Nama : 2. Usia : 3. Jenis Kelamin : 4. Jabatan : 5. Lama Bekerja : B. Pertanyaan Khusus Pertanyaan Kuesioner ini mengenai Pengaruh Audit SDM

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner. 4. Jenis Kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan. 5. Status Perkawinan : 1. Kawin 2. Belum Kawin 3. Janda/Duda

Lampiran 1. Kuesioner. 4. Jenis Kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan. 5. Status Perkawinan : 1. Kawin 2. Belum Kawin 3. Janda/Duda Lampiran 1 Kuesioner A. Identitas Responden 1. Nama Responden : 2. Umur Responden : 3. Alamat : 4. Jenis Kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan 5. Status Perkawinan : 1. Kawin 2. Belum Kawin 3. Janda/Duda

Lebih terperinci

Lampiran 1 Tabel Data Responden PTPN IV Tinjowan. Masa Kerja Golongan

Lampiran 1 Tabel Data Responden PTPN IV Tinjowan. Masa Kerja Golongan Lampiran 1 Tabel Data Responden PTPN IV Tinjowan No Usia Jenis Kelamin Pendidikan Masa Kerja Golongan Jumlah Tanggungan Total Gaji Total Bonus 1 51 Laki-laki SD 30 IC/9 1 1474680 12276738 2 40 Laki-laki

Lebih terperinci

PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA) DAN NILAI BUKU TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT ASTRA INTERNATIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAK

PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA) DAN NILAI BUKU TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT ASTRA INTERNATIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAK PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA) DAN NILAI BUKU TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT ASTRA INTERNATIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAK Merrylia Email : yo_tang_ling@yahoo.com Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. dikemukakan diatas, maka dapat dirumuskan kesimpulan sebagai berikut: trend yang berfluktuatif dari tahun ke tahun.

BAB V PENUTUP. dikemukakan diatas, maka dapat dirumuskan kesimpulan sebagai berikut: trend yang berfluktuatif dari tahun ke tahun. 59 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dikemukakan diatas, maka dapat dirumuskan kesimpulan sebagai berikut: 1. Jumlah defisit anggaran pemerintah Kota Gorontalo

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Membeli Konsumen pada Usaha Pakaian Tauko Medan

KUESIONER PENELITIAN. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Membeli Konsumen pada Usaha Pakaian Tauko Medan KUESIONER PENELITIAN Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Membeli Konsumen pada Usaha Pakaian Tauko Medan 1. Identitas Responden Nama : Umur : Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan Pekerjaan

Lebih terperinci